BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI
4.1
Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi Indikasi program dan kegiatan percepatan pembangunan sanitasi merupakan bagian dari
strategi yang telah dirumuskan untuk mencapai visi dan misi pembangunan sanitasi di kabupaten Karimun yang merupakan bagian yang melekat dari tujuan pembangunan daerah. Kebutuhan pendanaan untuk pelaksanaan program dan kegiatan disusun berdasarkan hasil evaluasi dan alasisa atas potensi dan kebutuhan pembangunan tahunan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan perubahaannya pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, keuangan daerah harus di kelola secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab serta taat pada peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Oleh sebab itu, perencanaan anggaran pembangunan komponen sanitasi sebagaimana komponen lainnya akan sangat tergantung dari perkembangan struktur pendapatan dan struktur belanja daerah. Sumber penerimaan daerah secara garis besar terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan (Transfer) dan Lain-lain Pendapatan yang Sah. Pendapatan dari dana perimbangan diluar kendali pemerintah daerah karena alokasi dana tersebut ditentukan oleh pemerintah pusat berdasarkan formula yang sudah ditetapkan. Penerimaan dari dana perimbangan sangat tergantung dari penerimaan Negara dan formula dana alokasi umum. Oleh karena itu, perhitungan/proyeksi APBD kabupaten Karimun, terutama untuk alokasi belanja langsung disesuaikan dengan proyeksi peningkatan PAD, sementara penerimaan lainnya dianggap tetap, karena walaupun dana perimbangan mengalami kenaikan tetapi penggunaannya lebih diarahkan pada belanja tidak langsung seperti penyesuaian gaji pegawai dan belanja rutin lainnya. IV - 24
Program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi kabupaten Karimun tahun 2015 s.d. 2019 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing sub sector sanitasi. Selanjutnya dengan memperhatikan perkembangan dan proyeksi belanja langsung serta proporsi belanja sektor sanitasi di dalam alokasi belanja langsung tersebut, disusun perkiraan alokasi anggaran untuk pengembangan sanitasi di kabupaten Karimun untuk 5 (lima ) tahun ke depan yang digambarkan pada tabel 4.1.
IV - 25
Tabel 4.1: Ringkasan Indikasi Kebutuhan Biaya dan Sumber Pendanaan dan/atau Pembiayaan Pengembangan Sanitasi untuk 5 Tahun Kabupaten Provinsi Tanun
: Karimun : Kepulauan Riau : 2014 Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
KOMPONEN SANITASI
1
2
A.
AIR LIMBAH DOMESTIK
B.
PERSAMPAHAN
C.
DRAINASE
D.
PHBS TERKAIT SANITASI
JUMLAH TOTAL
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
PROV.
APBN
SWASTA/CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
26,464
6,250
32,935
-
8,763
9,822
17,890
11,448
21,516
15,388
19,775
44,988
33,773
29,173
39,298
167,007 124,932
11,925
31,850
1,500
-
26,000
27,450
33,950
33,050
27,200
147,650
98,650
49,000
-
-
-
2,783
2,843
3,003
2,813
2,823
14,264
12,250
-
1,250
750
14
58,379
93,170
82,173
86,552
84,709
404,982 262,296
67,175
66,035
2,250
8,777
IV - 26
76,062
KOTA
4.2
Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Penyediaan prasarana dan sarana pengolahan air limbah saat ini kabupaten Karimun
masih sangat tebatas. Terlihat belum tersedianya fasilitas pengolahan lumpur tinja (IPLT) dan sarana sanitasi dasar lainnya di kabupaten Karimun yang masih terbatas, seperti keberadaan instalasi pengolah air limbah (IPAL) hanya terdapat pada bangunan-bangunan tertentu (Puskesmas, hotel, industri, dan pemukiman masyarakat). Sistem sanitasi komunal menjadi salah satu alternatif pada lokasi-lokasi yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi atau pada kawasan kumuh. Di dalam penangangan air limbah domestik, kabupaten Karimun menekankan pada pengelolaan air limbah domestik yang berasal dari rumah tangga terdiri dari Black Water dan Grey Water. Black Water yaitu urine, Tinja, air pembersih anus, materi pembersih dan materi lainnya, dan Air guyur dan Grey Water yaitu air limbah yang dihasilkan dari air bekas mandi, mencuci pakaian, dan buangan cair dari dapur. Namun pemerintah kabupaten Karimun tetap memperhatikan limbah yang mengandung Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) yang berasal dari fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Hotel, Indusri, dan Puskesmas. Tidak hanya bentuk penangan secara fisik namu kabupaten Karimun akan terus melakukan kegiatan yang bersifat kepada perubahan tingkah laku masyarakat yang masih menganggap sanitasi bukan merupakan kebutuhan yang mendesak.. Sistem pembuangan air limbah rumah tangga sebaiknya dipisahkan dengan sistem pembuangan air hujan, namun sering dijumpai limbah dari rumah tangga dibuang ke dalam sistem pembuangan air hujan. Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, maka idealnya pada setiap hunian rumah tangga atau kawasan permukiman harus memiliki sistem penanganan air limbahnya berupa sumur resapan sebelum masuk ke dalam saluran drainase lingkungan. Dengan demikian air limbah yang masuk ke saluran/ drainase sudah relatif bersih. Indikasi Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Kabupaten Karimun selama 5 tahun ke depan secara komprehensif terlihat pada tabel 4.2 yang menjelaskan bahwa kebutuhan pengembangan air limbah untuk tahun 2015 sebesar Rp.9,822.000,000.00 dan pada tahun 2016 sebesar Rp.17,890,000,000.00, tahun 2017 sebesar Rp.11,448,000,000.00, tahun 2018 membutuhan pendanaan sebesar Rp.21,516,000,000.00, tahun 2019 kebutuhan pengembangan air limbah sebesar Rp.15,388,000,000.00 dan total pembiayaan pengembangan air limbah domestik di kabupaten Karimun sebesar Rp. 76,062,000,000.00. Adapun kemampuan APBD kabupaten Karimun menangani kebutuhan pengembangan air imbah domsetik sebesar Rp. 26,464,000,000.00. Dengan demikian, untuk memenuhi kebutuhan kabupaten Karimun IV - 27
memerlukan asupan pembiayaan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp.6,250,000,000.00 dan pembiayaan dari APBN sebesar Rp.32,935,000,000.00 serta dari swadaya masyarakat sebesar Rp.8,763,000,000.00. Adapun rincian pembiayaan kebutuhan pengembangan di sektor persampahan terlihat pada tabel 4.2 dibawah ini.
IV - 28
Tabel 4.2: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Air Limbah Domestik Kabupaten Provinsi Tanun
: Karimun : Kepulauan Riau : 2014 Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
2
I.
KOMPONEN AIR LIMBAH DOMESTIK
A.
Program Pengembangan Air Limbah Domestik
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
KOTA
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
1
Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah
1.1
Penyusunan Masterplan Sistem Air Limbah Skala Kabupaten
300
300
300
1.2
Penyusunan Outline Plan Sistem Air Limbah
150
150
150
2
Tangki Septik Individual (Program STBM) 1,000
(Sosialisasi, Pembentukan KSM, Perencanaan, Pembangunan dan Pelatihan dalam satu paket kegiatan)
1,125
1,125
1,125
1,125
2,025
6,525
1,500
4,025
2.1
Pembebasan Lahan
383
383
383
383
689
2,219
2,219
2.2
Operasi dan Pemeliharaan
180
180
180
180
324
1,044
1,044
3
Pembangunan IPLT
3.1
Studi AMDAL IPLT Sosialisasi dan Kampanye Rencana Pembangunan IPLT
3.2 3.3
Pembebasan Lahan/Tanah
3.4
Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT
300
300
300
250
250
250
5,000
5,000
5,000
250
250
250
IV - 29
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
2 3.5
Pelatihan Bagi Pengelola IPLT
3.6
Pembangunan IPLT
3.7
Supervisi Pembangunan IPLT
3.8
Pengadaan Truk Tinja
3.9
Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya
4
Infrastruktur Air Limbah Sistem Terpusat (Off-Site) Skala Kawasan
4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
100
100 7,000
7,000
250
250
500
1,000
434
492
Studi Pra Kelayakan Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat Studi Kelayakan Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat Preliminary Design Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat Studi Lingkungan Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat Sosialisasi "Rencana" Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Pembebasan Lahan/Tanah Perencanaan Detail (DED) Sistem Pengelolaan Air Limbah terpusat
5
IPAL Komunal
5.1
Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik
5.2
KOTA
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
100 2,000
5,000
100
250
150
1,500
500
1,000
2,784
2,784
400
400
400
400
400
400
400
400
400
400
400
400
200
400
400
7,500
7,500
7,500
400
400
400
550
200
608
700
20
20
30
30
100
100
Sosialisasi Rencana Pembangunan IPAL Komunal kepada masyarakat oleh Dinas Terkait
5
5
15
15
40
40
5.3
Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat
5
5
5
5
20
20
5.4
Pembebasan Lahan/Tanah
500
500
1,000
1,000
3,000
IV - 30
3,000
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
2
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
KOTA
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPAL Komunal dan Perencanaan Jaringan perpipaan Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial.
25
25
50
50
150
50
15
15
30
30
90
90
5.7
Sosialisasi kepada masyarakat oleh pengurus KSM
5
5
10
10
30
5.8
Pembangunan IPAL Komunal dan Jaringannya
2,250
2,250
4,500
4,500
13,500
500
5.9
Pembangunan Sambungan Rumah
250
250
500
500
1,500
500
5.10
Biaya Operasi dan Pemeliharaan IPAL Komunal
25
25
50
50
150
50
6
MCK++ (Komunal)
6.1
Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Air Limbah Domestik (pada daerah yang berpotensi untuk dibangun MCK++)
20
20
20
20
80
80
6.2
Sosialisasi Rencana Pembangunan MCK++ kepada masyarakat oleh Dinas Terkait
5
5
5
5
20
20
6.3
Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat
5
5
5
5
20
20
6.4
Pembebasan Lahan/Tanah
250
250
250
250
1,000
6.5
Perencanaan Detail (DED) Pembangunan MCK++
25
25
25
25
100
50
6.6
Pelatihan bagi pengurus KSM, berupa pelatihan di bidang teknis, keuangan, dan manajerial.
15
15
15
15
60
60
6.7
Sosialisasi kepada masyarakat oleh pengurus KSM
5
5
5
5
20
6.8
Pembangunan MCK++
1,250
1,250
1,250
1,250
5,000
6.9
Biaya Operasi dan Pemeliharaan MCK++
25
25
25
25
100
400
400
600
600
2,000
5.5 5.6
B.
2015
150
30 1,000
10,500 1,000 150
1,000 50
20 500
500
3,500 100
Program Pengembangan Lingkungan Sehat 1
Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas
IV - 31
2,000
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
C.
2 2
Pengadaan Incenerator (Pengelolaan Limbah Padat Medis) di Puskesmas
3
Operasional dan Pemeliharaan
E.
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
KOTA
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
360
360
540
540
1,800
1,800
50
50
50
50
200
200
50
50
50
Penyusunan Peratraun Daerah (PERDA) Kabupaten Karimun tentang Pengelolaan Air Limbah
1
Pengembangan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat (Pengelolaan Air Limbah domestik)
200
200
200
200
200
1,000
1,000
2
Penyuluhan Masyarakat Prilaku Hidup Sehat (Pengelolaan Air Limbah Domestik)
200
200
200
200
200
1,000
1,000
200
200
200
200
200
1,000
1,000
600
800
1,200
1,440
1,920
5,960
100
100
100
100
100
500
500
9,822
17,890
11,448
21,516
15,388
76,062
26,464
Program Kerjasama Informasi dan Media Massa Penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat
Program Pembangunan Sanitasi Sekolah 1
G.
2017
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
1 F.
2016
Pengaturan dan Kelembagaan Daerah 1
D.
2015
Pembangunan Sarana Air Minum dan Sanitasi di Sekolah Dasar
5,960
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 1
Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian Kerusakan Sumber-Sumber Air
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Air Limbah Domestik
IV - 32
6,250
32,935
-
8,763
4.3
Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Dengan mengemban amanat UU No. 18 Tahun 2008 Pasal 22 Ayat 1 dan memperluas
cakupan pelayanan persampahan, kabupaten Karimun akan Kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis, jumlah, dan/atau sifat sampah; pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan sampah dari sumber sampah ke tempat penampungan sementara atau tempat pengolahan sampah terpadu; pengangkutan dalam bentuk membawa akhir; pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah; dan/atau pemrosesan akhir sampah dalam bentuk pengembalian sampah dan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara aman. Dengan fasiltas yang dimiliki dan timbulan sampah yang cukup besar maka perlu dilakukan berbagai pola pengembangan persampahan secara proposional di kabupaten Karimun terutama dalam pengembangan fasilitas persampahan yang belum sepenuhnya memenuhi cakupan pelayanan. Tidak hanya dilakukan pengembangan fasilitas namun kabupaten Karimun tetap melakukan kampanye hidup bersih dan pengelolaan sampah rumah tangga dengan konsep 3R (Reuse, Reduce dan Recycle). Dengan daerah kabupaten Karimun yang terhubung dengan berbagai pulau-pulau perlu dilakukan penanganan secara bertahap. Untuk pemenuhan cakupan layanan, kabupaten Karimun akan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah baik dalam skala rumah tangga maupun skala lingkungan. Dengan demikian penanganan persampahan di kabupaten Karimun dapat terlayani dengan baik. Indikasi program dan kegiatan yang dibutuhkan kabupaten Karimun dari tahun 2015 s.d 2019 dalam mewujudkan permasalahan yang terjadi terlihat pada tabel 4.3 dengan total kebutuhan pembiayaan
pengembangan
di
Rp.167,007,000,000.00. Kemampuan
sektor
persampahan
APBD dalam
yang
pembiayaan
dibutuhkan kebutuhan
sebesar di sektor
persampahan yang yaitu sebesar Rp.124,932,000,000.00 maka dengan ini untuk mencukupi kebutuhan pembiayaan di sektor
persampahan pemetintah kabupaten Karimun sangat
membutuhkan asupan pembiayaan dari pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp.11,925,000,000.00 dan Pemerintah Pusat atau dari APBN sebesar Rp.31,850,000,000.00 serta dari Swasta atau CSR (Corporret Sosial Responsicility) sebesar Rp.1,500,000,000.00. Adapun rincian pembiayaan kebutuhan pengembangan di sektor persampahan terlihat pada tabel 4.3 dibawah ini.
IV - 33
Tabel 4.3: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Persampahan Kabupaten Provinsi Tanun
: Karimun : Kepulauan Riau : 2014 Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
2
II.
KOMPONEN PERSAMPAHAN DOMESTIK
A.
Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
Revitalisasi TPA Sanitary Landfill Sememal Pulau Karimun Pembangunan Fisik Revitalisasi TPA
1 1.1 (1) (2) (3)
Penyusunan studi kelayakan Revitalisasi TPA Penyusunan UKL/UPL atau AMDAL Revitalisasi TPA Sosialisasi "Rencana" Revitalisasi TPA kepada masyarakat sekitarnya
(4)
Perencanaan Detail (DED) Revitalisasi TPA
(5)
Supervisi dan Pelaksanaan Pekerjaan Revitalisasi TPA
1.2
1.3
2015
KOTA
400
400
400
400
400
400
400
400
400
400
400
400
8,000
8,000
2,500
6,500
Pengadaan Fasilitas Operasional TPA (Alat Berat) (1)
Pengadaan Bulldozer
(2)
Pengadaan Excavator
3,000
3,000
(3)
Pengadaan Land Compactor
(4)
Pengadaan Loader
1,050
Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya
3,500
3,000
3,000
3,000
1,050
IV - 34
6,000
1,050
1,050
1,050 3,500
3,500
10,500
6,000 3,000 4,000
10,500
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
2
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
APBD
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
1.4
Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA
250
250
1.5
Pelatihan Pengelolaan TPA
250
250
250
250
250
1,250
1,250
Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat disekitar TPA Pemantauan dan Evaluasi TPA pada kondisi/tahap Operasi Pembangunan Dan Pengelolaan TPA Sanitary Landfill Pulau Kundur
1.6 1.8 2
250
250
250
250
250
250 250
2.1
Penyusunan Studi Kelayakan TPA
400
400
400
2.2
Penyusunan Studi Lingkungan
400
400
400
2.3
Sosialisasi "Rencana" Pembangunan TPA/TPA kepada masyarakat sekitarnya
400
400
400
2.4
Pembebasan Lahan
7,500
7,500
2.5
Penyusunan DED TPA
400
400
2.6
Sosialisasi Pembangunan TPA kepada masyarakat sekitarnya
200
200
200
2.7
Supervisi dan Pembangunan TPA 2,000
2,000
2,000
5,000
5,000
1,000
1,000
1,000
12,000
2,000 400
(1) (2)
7,500 400
Pembangunan prasarana dasar/Fasilitas Umum TPA Pembangunan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA
(3)
Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA
1,000
(4)
Pengadaan Fasilitas Operasional TPA
5,000
7,000
2.8
Pembentukan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA
400
400
2.9
Pelatihan Pengelolaan TPA
250
250
2.10
Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat disekitar TPA
250
250
IV - 35
1,000
3,000
3,000
7,000
250 250
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
B.
2 2.11
Pemantauan dan Evaluasi TPA pada kondisi/tahap Operasi
2.12
Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
250
250
250
750
750
3,000
3,000
3,000
9,000
9,000
Program Pengelolaan Sampah Dari Sumbernya 1
Penyuluhan tentang persampahan kepada masyarakat dan kelompok masyarakat
200
200
200
200
200
1,000
1,000
2
Kampanye pengurangan sampah dari sumbernya
200
200
200
200
200
1,000
1,000
200
200
200
200
200
1,000
1,000
400
400
400
400
400
2,000
1,500
500
200
200
200
200
200
1,000
500
500
500
500
500
500
500
2,500
3 4 5 6 7
C.
APBD
2015
Kampanye tatacara dan gerakan pemilihan sampah dari sumbernya Pengadaan Tempat Sampah Terpilah untuk Rumah Tangga. Pengadaan Tempat Sampah terpilah ditempat umum/jalan Pembentukan Pokmas baru ditingkat RT/RW tentang pengolahan sampah Pembentukan kader warga peduli lingkungan di setiap kelurahan
300
300
8
Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan
200
200
200
200
200
1,000
9
Pelatihan Pengolahan sampah 3R bagi kader desa dan RT/RW
1,000
200
200
200
200
200
1,000
10
Pengadaan keranjang sampah komposter
50
50
125
225
11
Pengadaan Gerobag Sampah
250
250
250
250
250
1,250
1,000
250
12
Pengadaan Gerobag Sampah bermotor
350
350
350
350
350
1,750
1,500
250
13
Pengadaan Mobil Pick Up Sampah
500
500
500
500
500
2,500
2,500
225
Pengelolaan Sampah Dari Stasiun Antara Sampai TPA 1
TPS Biasa
1.1
Pembangunan TPS
400
400
400
400
400
2,000
400
1.2
Peningkatan TPS biasa menjadi TPS terpilah
225
225
450
450
450
1,800
1,800
IV - 36
400
1,200
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
D.
2
APBD
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
100
100
100
100
100
500
500
1.3
Pemiliharaan TPS
2
Landasan Kontainer
2.1
Pembebasan Lahan
63
63
63
63
252
252
2.3
Supervisi dan Pembangunan Unit Landasan Kontainer
400
400
400
400
1,600
200
2.4
Pemeliharaan Unit Landasan Kontainer
100
100
100
100
400
400
3
TPST 3R
3.1
Pembebasan Lahan
1,000
1,000
1,000
3,000
3,000
3.2
Penyusunan DED TPS 3R
100
100
100
300
300
3.3
Pembentukan lembaga pengelola TPS 3R
10
10
10
30
30
3.4
Pelatihan bagi pengelola TPS 3R
100
100
100
300
300
3.5
Supervisi dan Pembangunan TPS 3R
800
800
800
2,400
400
3.6
Operasi dan Pemeliharaan TPS 3R
200
200
200
600
600
4
Alat Angkut Stasiun Antara dan TPA
4.1
Pengadaan Truck Biasa
2,000
2,000
2,000
6,000
6,000
4.2
Pengadaan Dump Truck (DT-10)
7,000
7,000
7,000
28,000
28,000
4.3
Pengadaan Compactor Truck (CT-2)
1,100
1,100
1,100
3,300
3,300
4.4
Pengadaan Kontainer
500
500
500
500
2,500
2,500
4.5
Pengadaan Amroll Truck
1,000
1,000
500
500
3,000
3,000
4.6
Operasi dan Pemeliharaan Alat Angkut
3,000
3,000
3,000
3,000
3,000
15,000
15,000
3,500
500
3,500
Program Promosi, Kampanye, dan Edukasi Persampahanan 1
Promosi Program 3R
300
300
300
300
300
1,500
1,500
2
Kampanye dan Edukasi Persampahan
300
300
300
300
300
1,500
1,500
IV - 37
400
1,000
400
1,600
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
2 3
E.
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
Pembuatan Website Badan Kebersihan dan Pertamanan
100
APBD
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
11,925
31,850
100
150
Program Pengaturan dan Kelembagaan 1
Penyusunan Data Base Persampahan
100
100
100
2
Penyusunan Kebijakan Kerjasama Pengelolaan Persampahan
150
150
150
3
Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga
100
100
100
100
100
500
500
4
Promosi penggunaan produk daur ulang sampah
200
200
200
200
200
1,000
1,000
200
200
200
200
200
1,000
1,000
200
200
200
100
100
100
167,007
124,932
5 6 7
Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan Sosialisasi Perda No. 7 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah Penyusunan Kebijakan, Norma, Standar, dan Prosedur Badan Kebersihan dan Pertamanan
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Persampahan Domestik
19,775
44,988
IV - 38
33,773
29,173
39,298
1,500
-
4.4
Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Perkotaan Sasaran penanganan drainase perkotaan ditujukan pada kawasan rawan genangan air
dengan mengoptimalkan saluran drainase perkotaan yg ada. Pemasalahan drainase kabupaten Karimun berdasarkan keadaan lokasi genangan eksisting. Perencanaan drainase perkotaan di kabupaten Karimun harus memperhatikan Daerah tangkapan air (cacthment area); Tata guna lahan; Faktor tampungan air; Waktu konsentrasi, diharapkan air limpasan dapat tertahan lahan sebelum masuk ke badan saluran; Intensitas hujan yang terjadi; Debit puncak saluran; dan Dimensi saluran dan gorong-gorong. Sistem drainase perkotaan yang diusulkan yaitu dengan menyusun masterplan drainase dan mengoptimalkan drainase kota yang telah ada dengan melakukan perbaikan-perbaikan saluran yang telah rusak, dimensi saluran disesuaikan dengan kondisi di lapangan, pembuatan bak-bak kontrol dan memperhatikan elevasi saluran. Adapun rincian indikasi pembiayaan kebutuhan program dan kegiatan dalam pengelolaan perilaku hidup bersih dan sehat terkait sanitasi terlihat pada tabel 4.4 dibawah ini.
IV - 39
Tabel 4.4: Tabel Program dan Kegiatan Pengembangan Drainase Perkotaan Kabupaten Provinsi Tanun
: Karimun : Kepulauan Riau : 2014
NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) 2015
1
2
III.
KOMPONEN DRAINASE LINGKUNGAN PERMUKIMAN
A.
Program Perencanaan Umum Drainase
B.
C.
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
3
2016
2017
2018
2019
4
5
6
7
Jumlah 8
APBD
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
1
Penyusunan Masterplan Sistem Drainase
300
300
300
2
Penyusunan Data Base Sistem drainase
200
200
200
Program Pengelolaan Drainase Primer 1
Pembangunan Saluran Drainase Primer
2
Pemeliharaan Saluran Drainase Primer
2.1
Pemeliharaan Saluran Drainase Primer
2.2
Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Primer
5,000
5,000
5,000
5,000
5,000
25,000
2,500
500
500
500
500
500
2,500
2,500
3,000
3,000
3,000
3,000
3,000
15,000
15,000
5,000
5,000
5,000
5,000
5,000
25,000
7,500
250
250
250
250
250
1,250
1,250
1,500
1,500
1,500
1,500
1,500
7,500
7,500
22,500
Program Pengelolaan Drainase Sekunder 1
Pembangunan Saluran Drainase Sekunder
2
Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder
2.1
Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder
2.2
Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Sekunder
IV - 40
17,500
NOMOR 1 D.
E.
F.
2
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah)
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) 2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
APBD
PROV.
APBN
SWASTA/ CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
Program Pengelolaan Drainase Tersier 1
Pembangunan Saluran Drainase Tersier
2
Pemeliharaan Saluran Drainase Tersier
2.1
Pemeliharaan Saluran Drainase Lingkungan
2.2
Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Lingkungan
2,000
2,000
2,000
2,000
2,000
10,000
10,000
500
500
500
500
500
2,500
2,500
1,500
1,500
1,500
1,500
1,500
7,500
7,500
Program Penanganan Drainase Lingkungan 1
Pembangunan Kolam Retensi
1.1
Studi Kelayakan
100
100
200
200
1.2
Studi Lingkungan
100
100
200
200
1.3
Sosialisasi Rencana Pembangunan Kolam Retensi
150
150
300
300
1.4
Pembebasan Lahan
4,000
4,000
1.5
DED Pembangunan Kolam Retensi
200
200
1.6
Supervisi dan Pembangunan Kolam Retensi
10,000
1,000
1.7
Operasi dan Pemeliharaan Kolam Retensi dan Fasilitasnya
1,000
1,000
2
Pembangunan Pintu Air
2.1
Perencanaan Teknis Pembangunan Pintu Air
2.2 2.3
2,000 100
2,000
100 5,000
5,000
500
500
250
250
250
250
250
1,250
1,250
Supervisi dan Pembangunan Pintu Air
5,000
5,000
5,000
5,000
5,000
25,000
25,000
Operasi dan Pemeliharaan Pintu Air
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
5,000
5,000
50
50
200
200
Program Pengaturan dan Kelembagaan 1
Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Sistem Drainase
2
Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem Drainase
50 200
IV - 41
9,000
NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
2 3
G.
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) 2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
Pembentukan Kelompok Masyarakat Pengelola Sistem Drainase Lingkungan Mandiri
APBD
PROV.
APBN
SWASTA /CSR
MASYARAKAT
9
10
11
12
13
1,000
1,000
1,000
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 1
Penyuluhan Masyarakat Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (Pemeliharaan Sarana Drainase)
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Komponen Drainase Lingkungan
500
500
500
500
500
2,500
2,500
26,000
27,450
33,950
33,050
27,200
147,650
98,650
IV - 42
49,000
-
-
-
4.5
Program dan Kegiatan Pengelolaan PHBS terkait Sanitasi Dalam meningkatkan prilaku masyarakat sadar hidup bersih dan sehat terkait Sanitasi,
kabupaten karimun melakukan berbagai program dan kegiatan yang meliputi promosi kesehatan, perubahan perilaku, sanitasi di rumah tangga (5 pilar), dan sanitasi sekolah. Pelaksanaan pembangunan sanitasi tidaklah cukup hanya dengan perumusan berbagai program dan kegiatan yang sifatnya fisik semata, karena semua ketersediaan sarana dan prasarana
tidak akan
memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan permukiman apabila pemanfaatannya tidak optimal. Oleh karena itu sebenarnya yang memiliki pengaruh signifikan dalam pembangunan sektor sanitasi adalah kondisi masyarakat itu sendiri, baik wawasan, pengetahuan terlebih lagi tingkat kesadaran akan prilaku hidup bersih dan sehat. Berkaitan dengan hal tersebut maka program dan kegiatan yang berorientasi pada perubahan pola fikir dan peningkatan pengetahuan akan pentingnya peningkatan kualitas hidup yang berbasis masyarakat dan memiliki nilai strategs dalam pembangunan sanitasi. Indikasi program dan kegiatan dalam meningkatkan prilaku hidup bersih dan sehat terkait sanitasi terlihat jelas pada tabel 4.5 dengan total pembiayaan kebutuhan sebesar Rp.14,264,000,000.00 . Dengan demikian, kemampuan APBD kabupaten Karimun dalam menangani program dan kegiatan peningkatan prilaku hidup bersih dan sehat terkait sanitasi adalah sebesar Rp.12,250,000,000.00 dan APBN sebesar Rp.1,250,000,000.00 serta kebutuhan yang terhadap Swasta/CSR sebesar Rp.750,000,000.00 dan swadaya yang dihasilkan dari masyarkat adalah sebesar Rp.14,000,000.00. Adapun rincian indikasi pembiayaan kebutuhan program dan kegiatan dalam pengelolaan perilaku hidup bersih dan sehat terkait sanitasi terlihat pada tabel 4.5 dibawah ini.
IV - 43
Tabel 4.5: Tabel Program dan Kegiatan Pengelolaan PHBS terkait Sanitasi Kabupaten Provinsi Tanun
: Karimun : Kepulauan Riau : 2014 Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen)
1
2
IV.
PHBS terkait Sanitasi Program Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam PHBS melalui Kampanye Road Show Penyuluhan tentang PHBS (CTPS, stop BABS dan Membuang sampah pada tempatnya) di 1 sekolah-sekolah, Pondok Pesantren, Permukiman dan ditempat-tempat umum Penyuluhan dan kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meliputi CTPS, Stop BABS dan Membuang 2 sampah pada tempatnya melalui Media Cetak, Siaran radio atau TV Lokal. 3 Program Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat (STBM) Program Penyediaan Sarana Fisik untuk mendukung PHBS Pembuatan media promosi dan informasi sadar hidup 1 sehat, seperti Banner, Stiker, Spanduk, Leafleat, Poster, Lembar Timbal Balik, dll. Pembangunan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) 2 di Poskesdes Pembangunan Sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) 3 di tempat-tempat umum ( Sekolah, Terminal Pelabuhan, Pasar, Kantin, Perkantoran dan Tempat Rekreasi ) Program Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam PHBS 1 Lomba K3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban)
A.
B.
C.
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
8
APBD 9
300
300
300
300
300
1,500
1,500
500
500
500
500
500
2,500
2,500
250
250
250
250
250
1,250
PROV. 10
APBN 11
SWASTA/CSR
MASYARAKAT
12
13
1,250
200
210
220
230
240
1,100
900
200
33
33
33
33
33
164
100
50
500
500
500
500
500
2,500
2,000
500
150
150
150
150
150
750
750
IV - 44
14
Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah)
Indikasi Biaya (juta rupiah) NOMOR 1
D.
E.
PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) 2 2 Duta LS-STBM Tingkat Masyarakat 3 Lomba Desa Siaga Program Peningkatan Peran Serta Dunia Pendidikan dalam PHBS 1 Lomba Sekolah Sehat 2 Duta LS-STBM Sekolah Tingkat Sekolah 3 Program Adiwiyata Program Pengaturan dan Kelembagaan Penyusunan Peraturan Daerah (PERDA) Tentang 1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 2 Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Tentang PHBS 3 Survey PHBS di Tatanan Rumah Tangga Jumlah Pembiayaan / Pendanaan PHBS terkait Sanitasi
APBD
PROV.
APBN
SWASTA/CSR
MASYARAKAT
8
9
10
11
12
13
2015
2016
2017
2018
2019
Jumlah
3
4
5
6
7
150 150
150 150
150 150
150 150
150 150
750 750
750 750
150 150 100
150 150 100
150 150 100
150 150 100
150 150 100
750 750 500
750 750 500
50
50
200 750 14,264
200 750 12,250
50 150 2,783
150 2,843
IV - 45
200 150 3,003
150 2,813
150 2,823
-
1,250
750
14