BAB V PENUTUP Pada bab ini akan menyajikan kesimpulan dari urian sebelumnya dan merupakan intisari dari hasil penelitian dan jawaban dari persoalan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh selanjutnya akan menjadi dasar penyusun implikasi dari aspek teori maupun aspek terapan.
5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan guna menjawab permasalahan tentang bagaimana manajemen sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yang dijabarkan menjadi bagaimana perencanaan, pemanfaatan, penghapusan dan pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga. Menjawab rumusan masalah tersebut, dapat ditarik kesimpulkan bahwa: 1. Perencanaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga memiliki dasar dan alur yang sistematis dan jelas dengan adanya dua sumber
dana
yang
cukup
untuk
mewujudkan
perencanaan pengadaannya. 2. Pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga memiliki pembagian tanggung
jawab
pemanfaatan
sarana
prasarana
pendidikan berbasis TIK yang jelas oleh Penanggung Jawab ruangan dan Karyawan TU yang bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab sarana prasarana pendidikan berbasis TIK komplek YPE Salatiga.
39
3. Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007. Tidak ada penghapusan sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik YPE Salatiga. 4. Pertanggung jawaban sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara dengan membuat laporan pemanfaatan dan penghapusan sarana prasarana pendidikan yang ditujukan
kepada kepada Dinas pendidikan Kota
Salatiga. Tidak ada pertanggung jawaban sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik YPE Salatiga.
5.2 Implikasi Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan hal-hal yang merupakan implikasi teoritis dan implikasi terapan. Implikasi teoritis berkenaan dengan sumbangan penelitian bagi ilmu pengetahuan, sedangkan implikasi terapan berkenaan dengan saran-saran yang bermanfaat bagi pihak manajemen sekolah.
5.2.1 Implikasi Teoritis Hasil penelitian ini mendukung pendapat Slameto (2011) yang mengatakan bahwa salah satu dimensi mutu layanan pendidikan adalah memiliki manajemen sarana prasarana pendidikan berbasis TIK.
40
5.2.2 Implikasi Terapan Berdasarkan hasil penelitian, di bawah ini peneliti sampaikan beberapa saran sebagai berikut: a. Bagi SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga, mengingat bahwa SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga tidak melakukan penghapusan dan pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE sehingga berdampak pada berkurangnya efektif dan efisiennya proses pendidikan, maka peneliti menyarankan agar SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga melakukan penghapusan dan pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga sehingga proses pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien guna
mempertahankan
dan
meningkatkan
mutu
layanan pendidikannya ditengah persaingan dengan Sekolah Dasar lainnya yang memiliki pasar yang sama, lokasi yang sama, maupun Sekolah Dasar lainnya dalam satu kota. b. Bagi Yayasan Pendidikan Eben Haezer Salatiga, mengingat perlu adanya penghapusan dan pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga maka peneliti menyarankan agar Yayasan Pendidikan Eben Haezer Eben Haezer Salatiga melakukan kajian
penelitian
mengenai
faktor
penyebab
tidak
dilakukannya penghapusan dan pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga dan solusinya sehingga proses pendidikan menjadi lebih efektif dan efisien guna mempertahankan dan meningkatkan mutu layanan pendidikannya ditengah persaingan
dengan
Sekolah 41
Dasar
lainnya
yang
memiliki pasar yang sama, lokasi yang sama, dan Sekolah Dasar swasta lainnya maupun Sekolah Dasar lainnya dalam satu kota. c. Bagi Sekolah Dasar lain di Kota Salatiga, mengingat adanya persaingan dengan Sekolah Dasar lainnya di Kota Salatiga secara umum dan dengan SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga secara khusus maka peneliti menyarankan agar Sekolah Dasar lain di Kota Salatiga melakukan manajemen sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK-nya yang Best Practice dari manajemen sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga.
5.2.3 Keterbatasan Penelitian dan Agenda Penelitian yang Akan Datang Penelitian ini mencoba mengetahui manajemen sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga. Penelitian yang dilakukan memiliki keterbatasan yang dapat diperbaiki atau dikembangkan pada penelitian yang akan datang. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah: a.
Penelitian hanya menggunakan indikator atau variabel penelitian yaitu perencanaan, pemanfaatan, penghapusan dan pertanggung jawababan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK saja, sedangkan masih banyak indikator lain yang ditawarkan oleh ahli yaitu misalnya pengawasan dan pengendalian.
b.
Penelitian hanya menggunakan data-data kualitatif dan hanya mengandalkan hasil wawancara saja. Sedangkan hal-hal yang mungkin dikembangkan pada
penelitian berikutnya adalah: 42
a.
Menemukan dan mengikut sertakan indikator atau variabel lain yang dapat mempengaruhi manajemen sarana prasarana pendidikan berbasis TIK yaitu untuk menjadi acuan peningkatan mutu bagi manajemen sekolah.
b.
Melengkapi penelitian dengan data-data kuantitatif.
43