BAB V PENUTUP 1.1. Kesimpulan Penelitian
ini
dilakukan
guna
menjawab
permasalahan kompetensi guru SD Negeri Gugus Kendalisada Kecamatan petungkriyono Kabupaten Pekalongan. Menjawab rumusan masalah yang pertama kekurangan yang ada pada guru dalam mengembangkan
kompetensi.
Hasil
penelitian
menunjukkan guru masih memiliki kekurangan dalam keempat kompetensi. 1. Kompetensi Pedagogik. Guru belum maksimal dalam
mengembangkan
kurikulum,
potensi
peserta didik, dan masih ada yang belum membuat administrasi. 2. Kompetensi Kepribadian. Masih ada guru yang belum
memberi
tauladan,
belum
bangga
menjadi guru, dan kurang pengendalian emosi. 3. Kompetensi Sosial. Masih ada guru yang belum berbaur dengan masyarakat, canggung dengan pimpinan dan kurang komunikatif. 4. Kompetensi Profesional. Masih ada guru yang enggan
belajar,
kurang
dalam
kebiasaan
menulis, kurang maksimal dalam mengikuti kegiatan-kegiatan pengembangan diri. Menjawab
permasalahan
kedua
tentang
kendala yang dihadapi guru dalam pengembangan kompetensi guru. 65
1. Kompetensi mendukung
Pedagogik.
Orang
pendidikan
tua
kurang
anaknya,
kendala
alam, dan kesulitan akses sarana umum. 2. Kompetensi masyarakat
Kepribadian. yang
Ada
kurang
baik
kebiasaan dan
tidak
meneladani prilaku yang baik dari guru. 3. Kompetensi Sosial. Hubungan sekolah dengan masyarakat
masih
terbatas.
Kebiasaan
masyarakat yang kurang sopan, baik dari segi bahasa
maupun
perilaku,
kurang
peduli
dengan orang lain. 4. Kompetensi
Profesional.
Kondisi
geografis,
sarana dan prasarana terbatas seperti akses internet dan jalan. Menjawab pemecahan
permasalahan masalah
ketiga
dalam
tentang
pengembangan
kompetensi, hasil penelitian ini menunjukkan: 1. Kompetensi Pedagogik. Kegiatan KKG, diskusi, sosialisasi, penataran, pembinaan khusus, dan pengembangan diri lainnya. 2. Kompetensi Kepribadian. Menjadikan sekolah sebagai pusat pembentukan kepribadian dan tauladan.
Menjalin
hubungan
kekeluargaan
sesama guru. 3. Kompetensi Sosial. Meningkatkan jalinan kerja sama dengan masyarakat dan lembaga di sekitar secara fleksibel. Menghormati norma dan aturan yang berlaku di masyarakat. 4. Kompetensi untuk
Profesional.
mengikuti
Memberi
kegiatan
fasilitas
pengembangan
profesional guru antara lain; KKG, penataran, 66
diklat, seminar, sosialisasi dan lomba-lomba. Guru
belajar
mandiri
baik
lewat
internet
maupun kuliah.
5.2 Implikasi 5.2.1 Implikasi Teori Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat menyangkut
kinerja
guru
meliputi
empat
kompetensi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. 5.2.2 Implikasi Terapan Implikasi terapan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Bagi Guru Sebagai bagian yang menentukan keberhasilan pendidikan
dalam
tugas
mendidik
dan
mengajar. Guru dituntut lebih profesional yaitu guru
yang
berkompeten
yang
memiliki
kemampuan dalam menunjukkan kemampuan maksimal
sesuai dengan jenjang spesialisasi
pendidikan yang dimiliki. Akhirnya
mampu
melaksanakan fungsi, posisi dan peranannya di dunia pendidikan secara optimal. 2. Bagi Kepala Sekolah
67
Sebagai manajer di sekolah, Kepala Sekolah perlu
meningkatkan
pemahaman
terhadap
kompetensi guru, kekurangan, kendala dan pemecahan masalah. 3. Bagi Pengawas SD Pengawas
dapat
meningkatkan
kompetensi
guru-guru di SD Negeri Gugus Kendalisada, sebagai daerah binaannya berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru di gugus sekolah. 4. Bagi Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kab. Pekalongan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan
atau
Pekalongan,
Pemerintah
untuk
lebih
Kabupaten
meningkatkan
kompetensi guru di daerah pegunungan melalui program-program tertentu. 5. Bagi Masyarakat Masyarakat diharapkan dapat menjalin kerja sama
dengan
mendapatkan
guru
maupun
manfaat
sekolah
dari
dan
hubungan
tersebut. 6. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian ini masih membuka peluang untuk
mengadakan
penelitian
yang
lebih
mendalam dalam aspek kompetensi guru di Kecamatan
Petungkriyono
Kabupaten
Pekalongan. Bagi peneliti mendatang perlu 68
meneliti kompetensi yang berkaitan dengan penilaian kinerja guru di daerah terpencil atau pelosok seperti di Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan ini.
69
70
71