BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1
Visi dan Misi SKPD
4.1.1.
Visi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah
penting dalam perjalanan suatu organisasi karena dengan visi tersebut akan dapat mencerminkan apa yang hendak dicapai oleh organisasi serta memberikan arah dan fokus strategis yang berorientasi terhadap masa depan pembangunan dan bahkan menjamin kesinambungan pelaksanaan tugas organisasi. Visi yang ditetapkan mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin diwujudkan oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak di masa depan. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Pontianak tahun 2015 – 2019, maka visi Dinas Pendidikan Kota Pontianak tahun 2015 – 2019 adalah: “MEWUJUDKAN INSAN YANG CERDAS DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR”
Adapun penjelasan Visi Dinas Pendidikan Kota Pontianak adalah sebagai berikut: “INSAN YANG CERDAS” mempunyai makna bahwa
Sumber Daya Manusia yang
dihasilkan dari sebuah proses pengelolaan pendidikan tidak hanya memiliki kemampuaan atau kecerdasan secara intelektual tapi juga harus memiliki kemampuan kecerdasan emosional. “BERBUDI PEKERTI LUHUR”, mengandung makna bahwa prilaku dan kepribadian yang dihasilkan dari proses pendidikan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki integritas mental spiritual yang tinggi.
Berdasarkan pada rumusan visi Dinas PendidikanKota Pontianak tersebut, diharapkan dapat menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. 4.1.2.
Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan
diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Dinas Pendidikan Kota Pontianak tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
36
1. Peningkatan pelayanan administrasi, akuntabilitas kinerja dan keuangan serta profesionalieme Sumber Daya Aparatur; 2. Peningkatan layanan pendidikan yang merata dan terjangkau; 3. Peningkatan kepastian/keterjaminan dalam memperoleh layanan pendidikan; 4. Peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas; 5. Peningkatan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan; 6. Peningkatan pendidikan dan pelatihan pembentukan akhlak mulia.
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.2.1
Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama bidang Pendidikan di Kota Pontianak. Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas Pendidikan Kota Pontianak Tahun 2015 – 2019 adalah : 1. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, transparan dan akuntabel; 2. Menyiapkan satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan sesuai standar pelayanan minimal yang merata dan terjangkau; 3. Mewujudkan
sistem
tata
kelola
yang
berkualitas
dalam
menjamin
terselenggaranya layanan prima; 4. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan profesional serta merata; 5. Menyediakan layanan pendidikan kesetaraan yang berkualitas; 6. Mewujudkan layanan pembinaan mental dan spiritual. 4.2.1
Sasaran Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/
dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pendidikan Kota Pontianak dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang. Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”. Analisis SMART digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur (measureable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound).
37
Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kota PontianakTahun 2015 – 2019 adalah: Tujuan Strategi 1 Yaitu: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, transparan dan akuntabel, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut: 1. Meningkatnya profesionalisme dan kinerja aparatur; Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Jumlah PNS yang mengikuti ujian dinas, penyesuaian ijazah dan sertifikasi mencapai 90 Orang. b) Prosentase jumlah PNS yang mengikuti pendidikan penjenjangan mencapai 20%. c) Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Formal dan Bimtek PNS mencapai 30 Orang. d) Prosentase Data PNS yang terhimpun dalam Database Kepegawaian Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dan Sistem Manajemen Informasi Kepegawaian (SIMPEG) mencapai 100%. e) Jumlah penyelesaian administrasi penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin kepegawaian mencapai 14 Kasus f)
Jumlah penyelesaian administrasi Kepegawaian, (KARIS, KARSU, KARPEG) dan penyelenggaraan sumpah PNS mencapai ... dokumen.
g) Jumlah PNS yang menerima penghargaan/reward mencapai 28 Orang. h) Jumlah data pegawai pensiun dan kenaikan pangkat di proses tepat waktu mencapai ... berkas. i)
Jumlah PNS yang menduduki Jabatan Struktural dan Fungsional mencapai ... orang.
j)
Prosentase ketepatan waktu penyelesaian proses kenaikan pangkat PNS dan SK CPNS menjadi PNS mencapai 100%.
2. Meningkatnya kinerja Organisasi Perangkat Daerah; Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a)
Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Pontianak 96.
b)
Penyampaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tepat waktu.
c)
Penyampaian LAKIP dan TAPKIN tepat waktu.
d)
Jumlah laporan pelaksanaan tugas pemerintahan umum SKPD sesuai ketentuan yang berlaku mencapai 1 laporan.
e)
Prosentase rata-rata indeks kepuasan masyarakat (IKM) unit pelayanan publik dalam kategori "baik" mencapai ...%.
f)
Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mencapai ... kasus. 38
g)
Jumlah pelaksanaan kegiatan upacara-upacara dan seremonial mencapai ... kali.
3. Meningkatkan
keterbukaan
dan
transparansi
informasi
penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a)
jumlah berita yang dirilis mencapai ... berita.
b)
Jumlah iklan dan baliho/spanduk/banner mencapai ... buah.
c)
jumlah tayangan informasi SKPD pada live streaming mencapai 8 kali.
d)
jumlah kerjasama publikasi danpemberitaan dengan media cetak dan elektronik (publikasi) mencapai 1 publikasi.
e)
Jumlah penyampaian informasi melalui mobil keliling mencapai 2 kali.
f)
Prosentase informasi digital tentang kegiatan SKPD mencapai 90%.
Tujuan Strategi 2 Yaitu: Menyiapkan satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan sesuai standar pelayanan minimal yang merata dan terjangkau, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut: 1.
Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
2.
a)
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI mencapai 117,36%
b)
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs mencapai 113.36%
c)
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA mencapai 103,55%
d)
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI mencapai 100%
e)
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs mencapai 100%
f)
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA mencapai 96,41%
Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Persentase sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai standar mencapai 91%
Tujuan Strategi 3 Yaitu: Mewujudkan sistem tata kelola yang berkualitas dalam menjamin terselenggaranya layanan prima, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut: 1. Meningkatnya mutu layanan pada semua jenis dan jenjang pendidikan Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Angka putus sekolah SD/MI mencapai 0,07% 39
b) Angka putus sekolah SMP/MTs mencapai 0,06% c) Angka putus sekolah SMA/SMK/MTs mencapai 0,09% d) Angka melanjutkan (AM) ke jenjang pendidikan selanjutnya mencapai 115,18% e) Angka melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs mencapai 107,50% f)
Angka melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA mencapai 122,87%
g) Angka Kelulusan SD/MI mencapai 100% h) Angka Kelulusan SMP/MTs mencapai 100% i)
Angka Kelulusan SMA/SMK/MA mencapai 100%
2. Tersedianya sarana ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai media belajar Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Jumlah ketersediaaan alat peraga pada pusat bahasa dan ilmu pengetahuan (Sains Center)
Tujuan Strategi 4 Yaitu: Tersedianya pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan profesional serta merata, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut: 1. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan pada pada jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Rasio Guru terhadap murid (sekolah) mencapai 46,81% b) Rasio Guru SD/MI terhadap murid (sekolah) mencapai 33% c) Rasio Guru SMP/MTs terhadap murid (sekolah) mencapai 32% d) Rasio Guru SMA/SMK/MA terhadap murid (sekolah) mencapai 32% 2. Meningkatnya mutu tenaga pendidik Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Persentase guru yang memiliki sertifikat pendidik mencapai 89,38%
Tujuan Strategi 5 Yaitu: Menyediakan layanan pendidikan kesetaraan yang berkualitas, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut: 1. Tersedianya pusat pendidikan yang murah dan representasif untuk anak didik dan anak putus sekolah Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a) Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah mencapai 349
2. Meningkatkan mutu pendidikan PAUDNI Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator:
40
a) Persentase anak yang mengikuti PAUDNI (TK/KB/TPA/SPS(0-6) mencapai 26,40% b) Persentase sarana dan prasarana pendidikan untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus dengan kondisi baik mencapai 77%
Tujuan Strategi 6 Yaitu: Mewujudkan layanan pembinaan mental dan spiritual, dicapai dengan menggunakan strategi sasaran sebagai berikut: 1. Meningkatnya motivasi masyarakat dalam meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a)
Angka Melek Huruf mencapai 99.98%
b)
Rata-rata lama sekolah mencapai 12,16%
Keterkaitan (interelasi) visi, misi, tujuan dan sasaran ditampilkan pada Tabel IV.1.
41
TABEL IV.1 KETERKAITAN (INTERELASI) VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015 – 2019 DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK
VISI : MEWUJUDKAN INSAN YANG CERDAS DAN BERBUDI PEKERTI LUHUR MISI 1 : Peningkatan pelayanan administrasi, akuntabilitas kinerja dan keuangan serta profesionalieme Sumber Daya Aparatur Tujuan Meningkatkan Pelayanan Administrasi , Akuntabilitas, Kinerja & Keuangan serta Profesional Sumber Daya Aparatur
Sasaran Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang profesional, bersih, transparan dan akuntabel
Indikator
Data Capaian pada Awal Tahun Perencanaan
Persentase peningkatan Pelayanan aparatur dan kelancaran pelaksanaan tugas kantor
TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN KE1
2
3
4
5
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Persentase pemenuhan Jasa Surat Menyurat
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Persentase pemenuhan penyediaan sumber daya air, listrik dan jasa komunikasi
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Persentase pemenuhan alat tulis kantor
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Persentase pemenuhan cetakan dan penggandaan
100%
95%
97%
98%
99%
100%
100%
95%
97%
98%
99%
100%
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Persentase pemenuhan Instansi listrik / penerangan bangunan Persentase pemenuhan bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan
42
Persentase pemenuhan makanan dan minuman
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Persentase pemenuhan rapat - rapat koordinasi
100%
95%
97%
98%
99%
100%
100%
95%
97%
98%
99%
100%
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Prosentase Meningkatnya sarana dan prasarana kantor tugas kantor
100%
95%
97%
98%
99%
100%
a. Jumlah Kendaraan Operasional Kantor dan mobil keliling
7 unit
7 unit
7 unit
7 unit
7 unit
7 unit
b. Persentase Peralatan Gedung Kantor yang harus dipelihara dan dirawat
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
95%
97%
98%
99%
100%
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Tersedianya Fasilitas Pendukung operasional kantor
100%
95%
97%
98%
99%
100%
Persentase Pelayanan Aparatur dan kelancaran tugas kantor
100%
100%
100%
100%
100%
100%
4.720 PNS
4.767 Pegawai
4.815 Pegawai
4.863 Pegawai
4.911 Pegawai
4.960 Pegawai
Persentase pemenuhan Jasa Teknis Administrasi Perkantoran Persentase pemenuhan jasa kebersihan dan Pengamanan kantor
Tersedianya Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Operasional Kantor Tersedianya Pemeliharaan dan Perawatan Ritun/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Tersediannya Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
43
Meningkatnya Mutu dan pengembangan SDM di bidang Pendidikan dan melaksanakan tugas pemerintahan umum SKPD sesuai ketentuan yang berlaku a. Jumlah PNS yang mengikuti ujian dinas, penyesuaian ijazah b. Prosentase jumlah PNS yang mengikuti pendidikan penjenjangan c. Jumlah penyelesaian administrasi penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin kepegawaian d. Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Pontianak Prosentase Pengangkatan dan mutasi serta pemberhentian PNS dilingkungan Dinas Pendidikan Prosentase SDM yang Terampil dan Memiliki Kompetensi di Bidang MasingMasing Prosentase PNS yang mengikuti Sosialisasi Peraturan tentang Sasaran Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pontianak Persentase Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan
96%
96%
97%
98%
99%
100%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
20%
20%
20%
20%
20%
20%
18 Kasus
18 Kasus
17 Kasus
16 Kasus
15 Kasus
14 Kasus
92%
92%
93%
94%
95%
96%
186 Orang
188 Orang
190 Orang
192 Orang
194 Orang
196 Orang
100%
95%
97%
98%
99%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
44
Tersedianya Dokumen Rencana Kerja
6 Dokumen Tepat Waktu
6 Dokumen Tepat Waktu
6 Dokumen Tepat Waktu
6 Dokumen Tepat Waktu
6 Dokumen Tepat Waktu
6 Dokumen Tepat Waktu
Tersedianya Dokumen Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
5 Dokumen Tepat Waktu
5 Dokumen Tepat Waktu
5 Dokumen Tepat Waktu
5 Dokumen Tepat Waktu
5 Dokumen Tepat Waktu
5 Dokumen Tepat Waktu
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
1 Dokumen
70%
73%
75%
78%
80%
85%
2 Dokumen tepat waktu
2 Dokumen tepat waktu
2 Dokumen tepat waktu
2 Dokumen tepat waktu
2 Dokumen tepat waktu
2 Dokumen tepat waktu
Terlaksananya Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
Tersedianya Unit Pelayanan Pengaduan Masyarakat
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
1 Unit
Memperoleh serifikat ISO 9001 : 2008 Sistim Manajemen Mutu
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
1 Kali
Tersedianya dokumen laporan keuangan Tersedianya dokumen Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tersedianya Dokumen Catatan Atas Laporan Keuangan Tersedianya Dokumen Laporan Operasional (LO) Keuangan Tersedianya Dokumen Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Persentase Indeks Kepuasan Masyarakat Tersediannya Dokumen laporan IKM
45
Jumlah Ketersediaan Data/Informasi SKPD
2 Jenis Data
2 Jenis Data
2 Jenis Data
2 Jenis Data
2 Jenis Data
2 Jenis Data
Tersedianya Data dan Dokumen Profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
1 Dokumen profil SKPD
80%
83%
88%
95%
98%
100%
1 Publikasi
1 Publikasi
1 Publikasi
1 Publikasi
1 Publikasi
1 Publikasi
1 Publikasi
1 Publikasi
1 Publikasi
1 Publikasi
1 Publikasi
1 Publikasi
90%
96%
97%
98%
99%
100%
1 database
1 database
1 database
1 database
1 database
1 database
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
1 paket
75 orang
75 orang
75 orang
75 orang
75 orang
75 orang
386 Orang
390 Orang
394 Orang
398 Orang
402 Orang
406 Orang
100%
97%
98%
99%
99%
100%
Persentase Terlaksannya Pengembangan Sistim Informasi Terlaksananya Publikasi dengan Media Cetak Lokal atau Nasional Terlaksananya Publikasi dengan Media Elektronik Lokal atau Nasional Terlaksananya Pengembangan ICT Dinas Pendidikan Kota Pontianak Tersedianya Sarana dan Prasarana Sistem Informasi Schoolmaping Terlaksananya pengadaan infrastrutur ICT Dinas Pendidikan Kota Pontiianak Terselenggaranya Forum SKPD Bidang Pendidikan Kota Pontianak Jumlah PNS yang mengikuti Workshop/FGD gerakan anti korupsi Dinas Pendidikan Kota Pontianak Meningkatnya Mutu dan pengembangan SDM di bidang Pendidikan
46
a. Rasio Guru SD/MI terhadap murid (sekolah)
25
25
24
23
22
21
b. Rasio Guru SMP/MTs terhadap murid (sekolah)
21
21
21
20
21
20
c. Rasio Guru SMA terhadap murid (sekolah)
25
25
24
23
22
21
d. Rasio Guru SMK terhadap murid (sekolah)
19
19
19
18
17
16
e. Rasio Guru MA terhadap murid (sekolah)
16
16
16
15
15
15
30 Orang
30 Orang
30 Orang
30 Orang
30 Orang
30 Orang
100%
100%
100%
100%
100%
100%
169 Orang
169 Orang
169 Orang
170 Orang
170 Orang
172 Orang
34 Orang
34 Orang
36 Orang
39 Orang
42 Orang
45 Orang
100 Orang
100 Orang
100 Orang
100 Orang
100 Orang
100 Orang
157 Sekolah Negeri
157 Sekolah Negeri
157 Sekolah Negeri
158 Sekolah Negeri
159 Sekolah Negeri
160 Sekolah Negeri
f. Jumlah PNS yang mengikuti Diklat Formal dan Bimtek PNS g. Prosentase ketepatan waktu penyelesaian proses kenaikan pangkat PNS dan SK CPNS menjadi PNS Jumlah Pengurus barang yang mengikuti Bimtek Pengurus Barang di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pontianak Jumlah Tenaga Laboratorium Biologi SMP dan SMA yang mengikuti Workshop Tenaga Laboratorium IPA di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pontianak Jumlah Tenaga Pendidik yang mengikuti seleksi dan pelatihan calon kepala sekolah Tersusunnya Pemetaan Kebutuhan Guru dan Kebutuhan PNS di Lingkungan Dinas Pendidikan Pontianak
47
Jumlah Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah yang mengikuti seleksi pemilihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Berprestasi Jumlah Tim Penetapan Angka Kredit Bagi Jabatan Guru Untuk Kenaikan Pangkat
63 orang
65 orang
67 orang
68 orang
69 orang
70 orang
1 tim
1 tim
1 tim
1 tim
1 tim
1 tim
MISI 2 : Peningkatan layanan pendidikan yang merata dan terjangkau Menyiapkan satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan sesuai standar pelayanan minimal yang merata dan terjangkau
Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA
Prosentase Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs
100%
98%
98%
99%
99%
100%
a. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI
114,47
115.04
115.62
116.20
116.78
117.36
b. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs
111,12
111.68
112.23
112.80
113.36
113.93
420 siswa
420 siswa
430 siswa
440 siswa
450 siswa
460 siswa
3 lomba
3 lomba
3 lomba
3 lomba
3 lomba
3 lomba
1.200 siswa
1.200 siswa
1.220 siswa
1.240 siswa
1.260 siswa
1.280 siswa
150 orang
150 orang
155 orang
160 orang
165 orang
170 orang
Jumlah Peserta Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSN) SD Jumlah bidang Lomba Mata Pelajaran dan Olimpiade Sains Tingkat SD/MI Kota Pontianak Jumlah Peserta Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLSN) SMP Jumlah Peserta Lomba Cerdas Cermat Mata Pelajaran Tingkat SMP/MTs
48
Jumlah Peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP
1.000 siswa
1.000 siswa
1.050 siswa
1.100 siswa
1.150 siswa
1.200 siswa
Prosentase Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan pada jenjang SMA/SMK/MA
100%
97%
98%
99%
99%
100%
a. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA
101%
101.51
102.01
102.52
103.04
103.55
b. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA
94.04
94.51
94.98
95.46
95.93
96.41
50%
55%
60%
65%
70%
75%
c. Persentase Jumlah Lulusan SMK yang masuk ke Pasar Kerja d. Persentase Jumlah Guru dan Siswa SMK yang lulus dan memiliki sertifikat kompetensi Jumlah Cabang Lomba Dalam Pembinaan Tim O2SN dan FL2SN SMK Kota Pontianak
20%
25%
30%
35%
40%
45%
2 Cabang OR dan 2 Bidang Seni
Jumlah Cabang Lomba Dalam Pembinaan Tim O2SN dan FL2SN SMA Kota Pontianak
9 cabang olahraga dan 5 cabang seni
2 Cabang OR dan 2 Bidang Seni 9 cabang olahraga dan 5 cabang seni 5 cabang seni
2 Cabang OR dan 2 Bidang Seni 9 cabang olahraga dan 5 cabang seni 5 cabang seni
2 Cabang OR dan 2 Bidang Seni 9 cabang olahraga dan 5 cabang seni 5 cabang seni
2 Cabang OR dan 2 Bidang Seni 9 cabang olahraga dan 5 cabang seni 5 cabang seni
30 Stand SMK dan Dunia Usaha
32 Stand SMK dan Dunia Usaha
34 Stand SMK dan Dunia Usaha
36 Stand SMK dan Dunia Usaha
38 Stand SMK dan Dunia Usaha
2 Cabang OR dan 2 Bidang Seni 9 cabang olahraga dan 5 cabang seni 5 cabang seni 40 Stand SMK dan Dunia Usaha
450 siswa
460 siswa
470 siswa
480 siswa
490 siswa
500 siswa
410 siswa
420 siswa
430 siswa
440 siswa
450 siswa
460 siswa
Jumlah cabang dalam FLS2N SMA Tingkat Kota Pontianak Jumlah Sekolah SMK dan Dunia Usaha yang mengikuti Pameran Lomba Hasil Karya SMK Jumlah Siswa yang mengikuti seleksi OSN dan Pembinaan OPSI SMA/MA Tingkat Kota Jumlah Peserta Lomba Cerdas Cermat UUD NKRI
5 cabang seni
49
1945 Bhineka Tunggal Ika dan TAP MPR RI Tingkat SMA seKota Pontianak Jumlah Siswa yang berprestasi dalam Bidang Sains Terapan Jumlah Peserta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se-Kota Pontianak Jumlah Peserta Lomba Debat Bahasa Inggris dan seminar exhibition SMA/ MA se-Kota Pontianak Jumlah Peserta Lomba Pidato Bahasa Inggris dan Bidang Bahasa Tingkat SMK Kota Pontianak
39 siswa
42 siswa
45 siswa
47 siswa
50 siswa
52 siswa
46 peserta
48 peserta
50 peserta
52 peserta
54 peserta
56 peserta
58 orang
60 orang
62 orang
64 orang
66 orang
68 orang
49 siswa
49 siswa
49 siswa
49 siswa
49 siswa
49 siswa
100%
97%
98%
99%
99%
100%
a.Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI
106,49%
107.02
107.56
108.10
108.64
109.18
b. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs
103,38%
103.90
104.42
104.94
105.46
105.99
Jumlah Penyelenggaraan Paket A Setara SD
14 Kelompok
14 Kelompok
15 Kelompok
16 Kelompok
17 Kelompok
18 Kelompok
Jumlah Penyelenggaraan Paket B Setara SMP
16 Kelompok
16 Kelompok
17 Kelompok
18 Kelompok
19 Kelompok
20 Kelompok
Porsentase Sekolah yang telah diakreditasi
40%
60%
70%
80%
90%
100%
Jumlah Sekolah SD/MI dan SMP/MTs yang Mengikuti
70 sekolah
80 sekolah
90 sekolah
100 sekolah
110 sekolah
120 sekolah
Persentase Meningkatnya pemerataan mutu pendidikan Non Formal
50
Akreditasi Sekolah di Kota Pontianak Meningkatnya Manajemen Mutu Pelayanan Pendidikan
100%
80%
85%
90%
90%
100%
75%
80%
83%
85%
87%
90%
15 sekolah
15 sekolah
15 sekolah
15 sekolah
15 sekolah
15 sekolah
Jumlah Kantin Sehat Sekolah yang Terbina Dengan Baik
24 sekolah
28 sekolah
32 sekolah
36 sekolah
40 sekolah
44 sekolah
Jumlah pelajar yang menjadi pelopor kamtipmas di lingkungan sekolah SMP,dan SMA/SMK
423 siswa
425 siswa
427 siswa
430 siswa
433 siswa
435 siswa
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar
100%
97%
98%
98%
99%
100%
a. Rasio murid terhadap sekolah SD/MI
388
390
394
398
402
406.02
b. Rasio murid terhadap sekolah SMP/MTs
331
334
337
340
344
347.44
c. Rasio murid terhadap ruang kelas SD/MI
32
32
32
32
33
33.33
d. Rasio murid terhadap ruang kelas SMP/MTs
34
34
34
34
35
35.35
e. Rasio kelas terhadap ruang kelas SD/MI
1.21
1.22
1.2
1.2
1.2
1.212
a. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS) Jumlah Sekolah sehat terbaik tingkat kota pontianak jenjang PAUD/SD/SMP/SMA/SMK
Meningkatnya sarana dan prasarana pendidikan
51
f. Rasio kelas terhadap ruang kelas SMP/MTs
1.33
1.34
1.3
1.3
1.3
1.313
28.39
28.67
28.96
29.25
29.54
29.84
82.37%
83.19%
84.03%
84.87%
85.71%
86.57%
55.43
55.98
56.54
57.11
57.68
58.26
100%
87%
90%
93%
95%
97%
59 paket
61 paket
63 paket
65 paket
67 paket
69 paket
100%
90%
93%
95%
97%
100%
100%
85%
87%
88%
98%
100%
a. Rasio murid terhadap sekolah SMA/MA/SMK
347
350
354
358
361
365
b. Rasio murid terhadap ruang kelas SMA/MA/SMK
32
32
33
33
33
34
c. Rasio kelas terhadap ruang kelas SMA/MA/SMK
1.03
1.04
1.05
1.06
1.07
1.08
115.77%
116.93%
118.10%
119.28%
120.47%
121.68%
g. Persentase satuan pendidikan yang memiliki laboratorium Tingkat SMP/MTs h. Persentase satuan pendidikan yang memiliki Perpustakaan Tingkat SD/MI i. Persentase satuan pendidikan yang memiliki Perpustakaan Tingkat SMP/MTs Persentase pembangunan USB, RKB dan Renovasi USB, RKB Jumlah Renovasi Pagar/Halaman/Sanitasi Lingkungan Sekolah Terlaksananya Renovasi Pagar/Halaman/Sanitasi Lingkungan Sekolah Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pendidikan Menengah Universal
d. Persentase satuan pendidikan yang memiliki laboratorium Tingkat
52
SMA/MA/SMK (lab 1 sekolah lebih dari 1) e. Persentase satuan pendidikan yang memiliki Perpustakaan Tingkat SMA/MA/SMK Persentase pembangunan USB, RKB dan Renovasi USB, RKB Persentase terselenggaranya peningkatan mutu sekolah dikdasmen melalui DAK Bidang Pendidikan terselenggaranya peningkatan mutu sekolah dikdasmen melalui DAK Bidang Pendidikan Persentase Renovasi Pagar/Halaman/Sanitasi Lingkungan Sekolah Terlaksananya Renovasi Pagar/Halaman/Sanitasi Lingkungan Sekolah Persentase peningkatan pengadaan prasarana pendidikan dalam upaya peningkatan manajemen pelayanan pendidikan Jumlah LKS Kelas Akhir Tingkat SD, SMP, SMA, SMK'
68.90%
69.59%
70.28%
70.99%
71.70%
72.41%
100%
87%
90%
93%
95%
97%
100%
90%
93%
94%
95%
97%
100%
90%
93%
94%
95%
97%
75%
80%
83%
80%
83%
85%
75%
80%
83%
80%
83%
85%
97%
97%
98%
98%
99%
100%
34.434 eksemplar
34.450 eksemplar
34.500 eksemplar
34.600 eksemplar
34.700 eksemplar
34.800 eksemplar
MISI 3 : Peningkatan kepastian/keterjaminan dalam memperoleh layanan pendidikan
53
Mewujudkan 54ahasa tata kelola yang berkualitas dalam menjamin terselenggaran ya layanan prima
Meningkatnya mutu layanan pada semua jenis dan jenjang pendidikan
Persentase berkurangnya Angka putus sekolah
100%
98%
99%
99%
99%
100%
a. Angka putus sekolah SD/MI
0.10
0.10
0.09
0.09
0.08
0.07
b. Angka putus sekolah SMP/MTs
0.08
0.08
0.07
0.07
0.07
0.06
c. Angka putus sekolah SMA/SMK/MA
0.12
0.11
0.11
0.10
0.10
0.09
Jumlah Peserta Ujian Paket A dan Paket B Periode I
269 orang
272 orang
274 orang
277 orang
283 orang
269 orang
Jumlah Peserta Ujian Paket A dan Paket B Periode II
93 orang
94 orang
95 orang
96 orang
97 orang
98 orang
Jumlah Peserta Ujian Paket C Periode I
389 orang
393 orang
397 orang
401 orang
405 orang
409 orang
Jumlah Peserta Ujian Paket C Periode II
160 orang
162 orang
163 orang
165 orang
166 orang
168 orang
Persentase meningkatnya Angka melanjutkan (AM) ke jenjang pendidikan selanjutnya
100%
98%
98%
99%
99%
100%
a. Angka melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
104.85
105.37
105.90
106.43
106.96
107.50
119.84
120.44
121.04
121.65
122.25
122.87
157 Sekolah Negeri
158 Sekolah Negeri
159 Sekolah Negeri
159 Sekolah Negeri
160 Sekolah Negeri
160 Sekolah Negeri
44 sekolah negeri
45 sekolah negeri
46 sekolah negeri
46 sekolah negeri
47 sekolah negeri
47 sekolah negeri
b. Angka melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Jumlah Sekolah Penerima Bantuan Operasional Kegiatan Belajar Mengajar Jumlah sekolah menggunakan Sistem Penerimaan Siswa Baru SMP Negeri, SMA
54
Negeri, dan SMK Negeri Kota Pontianak Jumlah Siswa Penerima Bantuan Perlengkapan Masuk Sekolah Bagi Siswa Miskin
9.330 siswa
9.423 siswa
9.518 siswa
9.613 siswa
9.709 siswa
9.806 siswa
Prosentase meningkatnya Angka Lulusan dan nilai ratarata ujian
100%
99%
100%
100%
100%
100%
a. Angka Kelulusan SD/MI
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
b. Angka Kelulusan SMP/MTs
99.79
99.84
99.89
99.94
99.99
100.00
c. Angka Kelulusan SMA/SMK/MA
99.90
99.95
100.00
100.00
100.00
100.00
d. Nilai rata – rata ujian SD/MI
7.17
7.24
7.31
7.39
7.46
7.54
e. Nilai rata – rata ujian SMP/MTs
7.35
7.42
7.50
7.57
7.65
7.72
f. Nilai rata – rata ujian SMA/SMK/MA
7.16
7.23
7.30
7.38
7.45
7.53
4 bulan
4 bulan
4 bulan
4 bulan
4 bulan
4 bulan
30.779 siswa
31.087 siswa
31.398 siswa
31.712 siswa
32.029 siswa
32.349 siswa
11.451 siswa
11.566 siswa
11.681 siswa
11.798 siswa
11.916 siswa
12.035 siswa
Pelaksanaan Tambahan Pelajaran Bagi Siswa yang Berprestasi pada Jenjang SMP/SMA/SMK Jumlah Siswa Kelas Akhir yang Mengikuti Tryout Persiapan Ujian Akhir Sekolah Jumlah Pe-serta Ujian Akhir Seko-lah/Nasional Tingkat SD / MI / SDLB Kota
55
Tersedianya sarana ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai media belajar
Jumlah Peserta Ujian Akhir Sekolah/Na- sional Ting-kat SMP/ MTs /SMPLB Kota Pontianak Jumlah Peserta Ujian Akhir sekolah/Na- sional ting-kat SMA/ MA/SMALB / SMK Kota Pontianak Jumlah ketersediaaan alat peraga pada pusat 56ahasa dan ilmu pengetahuan (Science Center) Terlaksananya Pengelolaan Laboratorium Pusat Bahasa/ Perpustakaan / Sains Kota Pontianak Persentase peralatan science centre Kota Pontianak
MISI 4 : Peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas Mewujudkan Meningkatnya Persentase meningkatnya pendidik dan kualitas pendidik Mutu pendidik dan tenaga tenaga dan tenaga kependidikan kependidikan kependidikan yang kompeten pada pada a.Persentase pelaksanaan dan profesional jenjang SD/MI, supervisi Pengawas, Kepala serta merata SMP/MTs dan Sekolah dan Guru SMA/SMK/MA Jumlah Terbinanya Kelompok Kerja / Musyawarah Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah Jumlah Guru yang mengikuti workshop pembuatan bahan ajar berbasis TIK bagi Guru Sekolah Dikdasmen
9.771 siswa
9.869 siswa
9.967 siswa
10.067 siswa
10.168 siswa
10.269 siswa
9.557 siswa
9.653 siswa
9.749 siswa
9.847 siswa
9.945 siswa
10.045 siswa
1
2
3
4
5
6
0
40%
50%
60%
70%
80%
100%
75%
80%
85%
90%
95%
100%
97%
98%
98%
99%
100%
80%
83%
85%
87%
90%
95%
173 kelompok
173 kelompok
173 kelompok
173 kelompok
173 kelompok
173 kelompok
300 orang
300 orang
300 orang
300 orang
300 orang
300 orang
56
Satuan Pendidikan menerapkan kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku
100%
95%
97%
97%
98%
100%
70%
75%
80%
85%
90%
95%
74 sekolah
75 sekolah
76 sekolah
77 sekolah
78 sekolah
79 sekolah
Prosentase meningkatnya mutu Tenaga Pendidik
60%
65%
68%
75%
77%
80%
a. Persentase guru yang memiliki sertifikat pendidik
58,14
61,05
67,15
73.87
74.61
75.36
b. Prosentase Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
69.81
71.21
72.63
74.08
76.31
77.07
725 orang
732 orang
740 orang
747 orang
754 orang
762 orang
1.338 orang
1.351 orang
1.365 orang
1.379 orang
1.392 orang
1.406 orang
255 orang
258 orang
260 orang
263 orang
265 orang
268 orang
100 orang
101 orang
102 orang
103 orang
104 orang
105 orang
100 org guru
101 org guru
102 org guru
103 org guru
104 org guru
105 org guru
a. Persentase penerapan kurikulum sesuai ketentuan yang berlaku Jumlah sekolah SMA dan SMK yang dilakukan pembinaan dan pendampingan secara kontinyu oleh Tim Pengembang Kurikulum Meningkatnya mutu tenaga pendidik
Jumlah Guru yang akan Mengikuti Sertifikasi Kompetensi Guru Jumlah Guru Non PNS yang Memperoleh Kesejahteraan Jumlah Guru SD dan Guru Mata Pelajaran SMP / SMA yang mengikuti lomba Jumlah guru yang mengikuti porseni Guru Tingkat Kota Pontianak Jumlah guru yang mengikuti Bimbingan Karya Tulis Ilmiah pada jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK di wilayah kota
57
Pontianak
MISI 5 : Peningkatan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan Menyediakan layanan pendidikan kesetaraan yang berkualitas
Tersedianya pusat pendidikan yang murah dan representasif untuk anak didik dan anak putus sekolah
Prosentase meningkatnya anak yang mengikuti Paket A, B dan C
100%
87%
90%
93%
94%
95%
a. Rasio peserta kejar Paket A, B, dan C terhadap tutor
1 / 17
1 / 17
1 / 18
1 / 18
1 / 19
1 / 19
80%
85%
87%
90%
92%
95%
200 peserta
200 peserta
210 peserta
215 peserta
217 peserta
220 peserta
80%
83%
85%
90%
93%
95%
1.200 eks
1.200 eks
1.200 eks
1.200 eks
1.200 eks
1.200 eks
12 lembaga
12 lembaga
12 lembaga
12 lembaga
12 lembaga
12 lembaga
50 kelompok
50 kelompok
50 kelompok
50 kelompok
50 kelompok
50 kelompok
14 cabang
14 cabang
14 cabang
14 cabang
14 cabang
14 cabang
b. Persentase pemenuhan kebutuhan peralatan Kelompok Belajar (Kejar) Paket A, B dan C dan Kejar Usaha Jumlah Peserta Pengolah Data Kelembagaan Berbasis Online (Web) Komputer Persentase pendataan keaksaraan di 328 RW dan 2.000 RT di 4 kecamatan kota pontianak Tersedianya Buku Modul Keaksaraan Dasar Jumlah lembaga yang melakukan evaluasi pembelajaran buta aksara dan kesetaraan Jumlah Kelompok Keaksaraan Fungsional (KF) Dasar (SUKMA I) yang dibina Jumlah cabang perlombaan bidang PNFI yang diikuti pada jambore (Apresiasi) Tingkat Kota dan Propinsi
58
Meningkatnya mutu pendidikan PAUDNI
Jumlah Lembaga Kursus dan PKBM yang memperoleh bantuan
10 kelompok
10 kelompok
10 kelompok
10 kelompok
10 kelompok
10 kelompok
Prosentase meningkatnya anak yang mengikuti PAUDNI (TK/KB/TPA/SPS)
60%
50%
53%
57%
60%
65%
Prosentase meningkatnya APK/TK/RA/PAUD
37,52%
37,90
38,28
38,66
39,05
39,44
Prosentase meningkatnya APK (TK/KB/TPA/SPS)
16,39%
18,03
19,84
21,82
24.00
26,40
3TK/1 PAUD Percontohan
3TK/1 PAUD Percontohan
3TK/1 PAUD Percontohan
3TK/1 PAUD Percontohan
80 orang tutor
82 orang tutor
84 orang tutor
86 orang tutor
88 orang tutor
90 orang tutor
40 kelompok
40 kelompok
40 kelompok
40 kelompok
40 kelompok
40 kelompok
Jumlah lomba cabang yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga dan Seni bagi Anak Didik PAUD (TK, KB, TPA, SPS)
15 Cb Pertandingan OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000 Anak
15 Cb Pertandingan OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000 Anak
15 Cb Pertandingan OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000 Anak
15 Cb Pertandingan OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000 Anak
15 Cb Pertandingan OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000 Anak
15 Cb Pertandinga n OR dan Seni serta Pentas Seni 5.000 Anak
Persentase sarana dan prasarana pendidikan untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus dengan kondisi baik
50%
55%
60%
60%
65%
70%
Tersedianya biaya operasional autis centre
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
12 bulan
Tersedianya Biaya Operasional SKB TK dan PAUD Percontohan Jumlah Peserta Diklat Pengembangan Kurikulum PAUD Jumlah Kelompok PAUD yang Dibina dalam Upaya Peningkatan Mutu
Tersedianya Sarana dan Prasarana untuk masyarakat berkebutuhan khusus
3TK/1 PAUD Percontohan
`
59
MISI 6 : Peningkatan pendidikan dan pelatihan pembentukan akhlak mulia Mewujudkan Meningkatnya Prosentase Meningkatnya layanan motivasi motivasi masyarakat dalam 100% pembinaan masyarakat meraih jenjang pendidikan mental dan dalam meraih yang lebih tinggi spiritual jenjang pendidikan yang a. Angka Melek Huruf 99.83 lebih tinggi b. Rata-rata lama sekolah Jumlah Siswa yang Mengikuti Kegiatan Mental dan Spiritual SMP dan SMA Jumlah sis-wa yang mengikuti pelatihan motivasi ujian nasional SMA/MA/SMK Jumlah Sekolah Piloting Daerah Pelaksana Pendidikan Karakter
97%
97%
98%
99%
100%
99.86
99.89
99.92
99.95
99.98
9.85
10.00
10.75
11.30
11.87
12.00
694 orang
694 orang
700 orang
710 orang
720 orang
730 orang
9.669 siswa kelas XII
9.700 siswa kelas XII
9.720 siswa kelas XII
9.740 siswa kelas XII
9.760 siswa kelas XII
9.780 siswa kelas XII
50 sekolah
50 sekolah
52 sekolah
54 sekolah
56 sekolah
58 sekolah
60