RancanganAkhirRenstraDinasPeternakan 2014-2019
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.Visi dan misi SKPD menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan terbaik SKPD baik dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya saing daerah dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan.
Visi Dinas Peternakan dirumuskan sebagai berikut :
”Terwujudnya agribisnis peternakan Jawa Timur yang berdaya saing dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk hewan yang aman, sehat, utuh,dan halal”. Visi tersebut mengandung kata kunci yang merupakan pernyataan keinginan Dinas Peternakan. Ketiga kata kunci tersebut yakni: (1) agribisnis peternakan JawaTimur yang berdaya saing; (2) produk hewan yang aman, sehat, utuh dan halal. Pengertian yang terkandung dalam visi ini adalah sebagai berikut : a.
AgribisnisPeternakanJawaTimuryang berdayasaing Peternakan sebagai suatu sistem agribisnis mengandung pengertian dilaksanakan
bahwa secara
pengembangan menyeluruh
peternakan
dan
terpadu
harus
mulai dari
agroinput produksi hingga pemasaran produk yang dihasilkan oleh peternak, dengan kata lain agribisnis yang dikembangkan harus
berorientasi
kepada
keuntungan
peternak.
Usaha
peternakan di Jawa Timur sebagian besar merupakan peternak kecil dengan karakteristik, keterbatasan lahan, keterbatasan modal dengan metode beternak tradisional yang dilakukan oleh rumah
tangga.
Dengan
adanya
keterbatasan
tersebut
menyebabkan peternak tidak mempunyai nilai tawar terhadap pasar,
produktivitasnya
36
rendah,
dan
keberlangsungan
RancanganAkhirRenstraDinasPeternakan 2014-2019
produksinya
tidak
dapat
dipastikan.Dalam
menghadapi
persaingan di era pasar bebas perlu ditumbuhkan daya saing bagi komoditas peternakan sehingga peternakan Jawa Timur tetap menjadi primadona. Menumbuhkan daya saing tentu tidak dapat
dilakukan
memandang
secara
peternakan
sepotong-sepotong, sebagai
suatu
tapi
sistem
harus
agribisnis
peternakan secara inklusif/ menyeluruh. b.
Penyediaan produk hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal Produk hewan adalah. Penyediaan produk hewan tidak sekedar memenuhi
kuantitas
tapi
juga
kualitas
agar
masyarakat
terlindungi. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan mengamanatkan bahwa produk hewan harus memenuhi standar aman, sehat, utuh dan halal. Selanjutnya, Misi SKPD adalah rumusan umum mengenai upayaupaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi SKPD. Rumusan misi SKPD yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi SKPD yang ingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan oleh SKPD bersangkutan. Dalam suatu dokumen
perencanaan,
rumusan
misi
menjadi
penting
untuk
memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi SKPD.
MisiDinasPeternakanProvinsiJawaTimuradalah : 1)
Menjaminpemenuhankebutuhanmasyarakatterhadappanganhew ani yang aman, sehat, utuhdan halal.
2)
Mengembangkan produk peternakan unggulan yang berdaya saing menghadapi era persainganbebas yang mendunia.
3)
Meningkatkan pemberdayaan peternak melalui kelembagaan yang tangguh dengan berperan aktif dalam merubah pola usaha tradisional menjadi pola usaha berorientasi bisnis.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
37
RancanganAkhirRenstraDinasPeternakan 2014-2019
Pernyataan
tujuan
dan
sasaran
jangka
menengah
Dinas
PeternakanProvinsiJawaTimur beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini.
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan DinasPeternakanProvinsiJawaTimur NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(1)
(2)
(3)
(4)
1
Meningkatkan Meningkatnya produksipeternak produksipeter an yang ditunjang nakan oleh populasi dan produktivitas ternak serta keamanan produk yang dihasilkan.
2015
2016
2017
2018
2019
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
368.363
377.572
387.011
396.686
406.604
355.367
363.185
371.175
379.341
387.686
431.544
439.312
447.219
455.269
463.464
Produksi peternakan (Ton)
1. Daging 2. Telur 3. Susu sapi perah Meningkatnya produktivitaste Produktivitas ternak rnak BCS sapi potong 3-5 (%)
Meningkatnya populasiternak
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
34
35
36
37
38
13,32
13,45
13,59
13,72
13,86
2.861
2.904
2.947
2.992
3.036
1,31
1,28
1,25
1,22
1,2
4.326.261
4.597.084
4.884.862
5.190.654
5.515.589
247.228
255.881
264.837
274.106
283.700
3.kerbau
28.188
28.202
28.217
28.231
28.245
4.kuda
10.583
10.584
10.585
10.586
10.587
5.kambing
3.026.780
3.072.182
3.118.265
3.165.039
3.212.514
6.domba
1.226.121
1.246.965
1.268.163
1.289.722
1.311.647
46.108
46.118
46.127
46.136
46.145
8.ayam buras
34.828.778
35.351.210
35.881.478
36.419.700
36.965.996
9.ayam raspetelur
44.454.820
44.988.278
45.528.137
46.074.475
46.627.369
165.886.147
167.876.781
169.891.303
171.929.998
173.993.158
4.336.427
4.410.146
4.485.119
4.561.366
4.638.909
12.entok
955.810
960.589
965.392
970.219
975.070
13.kelinci
328.412
329.398
330.386
331.377
332.371
2.382.507
2.384.890
2.387.275
2.389.662
2.392.051
734.352
734.499
734.646
734.793
734.939
Telur (kg/ekor/th) Susu sapi perah (liter/ekor/th) Service per conception ternak sapi PopulasiTernak (ekor): 1.sapi potong 2.sapi perah
7.babi
10.ayam raspedaging 11.itik
14.burung puyuh 15.burung dara
38
RancanganAkhirRenstraDinasPeternakan 2014-2019
NO.
TUJUAN
(1)
(2)
2
3
Meningkatkan daya saing produk peternakan agar dapat memberikan nilai tambah bagi peternak
Meningkatkan akses peternak terhadap faktor produksi, teknologi, informasi, pemasaran dan permodalan
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
INDIKATOR SASARAN
(3)
(4)
Meningkatnya unit usahaprodukh ewan yang memperolehN omorKontrolV eteriner Nilaitambah yang diperolehpeter nakdarimengo lahprodukpete rnakan
Jumlahunit usahaprodukhewan yang memperolehNomorKontr olVeteriner
Meningkatnya kelompokpete rnak yang mengalamipe ningkatankela skemampuank elompok
2015
2016
2017
2018
2019
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
240
255
270
285
Prosentase nilai tambah produk peternakan
-daging sapi
20-30
20-30
20-30
20-30
20-30
-telur
30-40
30-40
30-40
30-40
30-40
-susu
15-25
15-25
15-25
15-25
15-25
Jumlah kelompok peternak yang mengalami peningkatan kelas kemampuan kelompok
57
65
74
85
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan DinasPeternakan dalam lima tahun mendatang. Strategi dan kebijakan dalam Renstra Dinas Peternakan adalah strategi dan kebijakan Dinas Peternakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Peternakan yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam rancangan awal RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah Dinas Peternakan menunjukkan bagaimana cara Dinas Peternakan mencapai tujuan, sasaran jangka menengah Dinas Peternakan, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD yang
menjadi
297
tugas
dan
fungsi
Dinas
Peternakan.
StrategidankebijakandalamRenstraDinasPeternakanselanjutnyamenjadidasar perumusankegiatanDinasPeternakanbagisetiap program prioritas RPJMD yang menjaditugasdanfungsiDinasPeternakan.
Tabel4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
39
97
RancanganAkhirRenstraDinasPeternakan 2014-2019
VISI : Terwujudnya agribisnis peternakan Jawa Timur yang berdaya saing dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal MISI 1 : Menjamin pemenuhan kebutuhan pangan hewani yang aman, sehat, utuh dan halal Tujuan
Sasaran
Strategi
Meningkatkanproduksipet ernakan yang ditunjangolehpopulasidan produktivitasternaksertake amananproduk yang dihasilkan.
Sasaran 1. Meningkatnyaprodu ksipeternakan Sasaran 2 Meningkatnyapopul asiternak Sasaran 3 Meningkatnyaprodu ktivitasternak Sasaran 4 Meningkatnyajumla h unit usahaprodukhewan yang memperolehNomor KontrolVeteriner
Intensifikasikualitaspeternaka nmeliputikomoditas, sumberdayamanusia, saranadanprasarana
Kebijakan
Kebijakan 1. Peningkatanproduksidanproduktivitas perternakanuntukmeningkatkan surplus bahanpangangunamemenuhikebutuha nkonsumsimasyarakatdanbahanbakui ndustripengolahan (agroindustri) Kebijakan 2 Peningkatanmutuprodukpeternakan yang amandikonsumsimasyarakat yang memenuhistandarkesmavet, kesrawandankesehatanhewan Kebijakan 3 Revitalisasisaranadanprasaranapetern akandankesehatanhewan Kebijakan 4 Peningkatankompetensisumberdayam anusiapeternakandankesehatanhewa n Kebijakan 5 Perluasandanpengembanganprodukp eternakanmeliputipenambahankomodi tasprioritasdarisemula 12 menjadi 15, side product, dan waste product Kebijakan 6 Penetapankawasansentrapeternakanb erdasarkanpotensinya : Mengembangkan produk pertenakan unggulan yang berdaya saing menghadapi era persaingan bebas yang
MISI 2 mendunia Tujuan
Meningkatkandayasaingpr odukpeternakan agar dapatmemberikannilaitam bahbagipeternak
Sasaran Nilaitambah yang diperolehpeternakda rimengolahprodukpe ternakan
Strategi Meningkatkan usaha penanganan pasca-panen, dan pengolahan hasil peternakan
Kebijakan Peningkatankualitaspengolahanhasilp eternakan
MISI 3 : Meningkatkanpemberdayaanpeternakmelaluikelembagaan yang tangguhdenganberperanaktifdalammerubahpolausahatradisionalmenjadipolausahaberorientasibisnis. Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Meningkatkanaksespet ernakterhadapfaktorpro duksi, teknologi, informasi, pemasarandanpermoda lan
Meningkatnyakelom pokpeternak yang mengalamipeningka tankelaskemampua nkelompok
Meningkatkanpemberdayaankele mbagaanpeternaksecaraberkelanj utandanterpadu
40
optimalisasidanpemberdayaankele mbagaanpeternakuntukmeningkatk anaksesterhadapfaktorproduksi, teknologi, informasi, pemasaranmaupunaksespermodala n