Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 4.1 VISI Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk selanjutnya dituangkan dalam suatu visi yang berkaitan dengan kondisi masa depan yang penuh dengan perubahan dan ketidak pastian. Didalam perjalanan organisasi, visi memegang peran yang menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju masa depan lebih baik. Visi
yang
tepat
bagi
masa
menggerakan unsur organisasi
depan
suatu
organisasi
dapat
untuk bertindak lebih terarah, dan
karena itu organisasi berkembang dan maju. Kekuatan visi harus mampu berperan
sebagai perekat anggota organisasi dalam mencapai tujuan
organisasi. Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi sebagai berikut
:
memberikan
arah,
menciptakan
kesadaran
untuk
mengendalikan dan mengawasi (sense of control), mendorong anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang lebih baik ( Out-perform ), menggalakan anggota organisasi untuk bersaing, menciptakan daya dorong untuk perubahan dan mempersatukan anggota organisasi. Bertitik tolak dari
kewenangan tugas dan fungsi Pemerintah
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu, maka merumuskan visi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung yang mempunyai peran dan fungsi dalam menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah sebagaimana diuraikan di atas, terutama dikaitkan dengan pelaksanaan pelimpahan kewenangan yang secara mutlak harus didukung oleh sumberdaya manusia aparatur yang mampu mengelola tugas-tugas pelayanan secara
optimal, efektif dan
47
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
efisien.
serta
mampu
merumuskan
kebijakan-kebijakan
implementatif yang ditujukan untuk kesejahteraan
yang
masyarakat, yang
pada muaranya mewujudkan Visi Kota Bandung yaitu :
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA” Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung. Nyaman
adalah
terciptanya
suatu
kondisidi
mana
kualitas
lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya. Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar manusia dapat memfungsikan
diri
sebagai
hamba
dan
wakil
Tuhan
di
bumi.
Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat. Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materi saja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi rohani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah
48
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah : Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola pemerintah yang baik, infrastruktur
berkelanjutan,
budaya
kemasyarakatan
dan
serta
kokohnya
Kota
Bandung.
interaksi Kelima
sosial, hal
ini
merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kota Bandung. Untuk memenuhi harapan di atas, maka Kecamatan Buahbatu Kota Bandung akan berperan melaksanakan tugas umum pemerintahan, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan Visi sebagai berikut :
” TERWUJUDNYA KECAMATAN BUAHBATU YANG SIAP ( SINERGIS, INOVATIF, AKUNTABEL, PROFESIONAL )”
Arti dan makna Visi Kecamatan Buahbatu sebagaimana dimaksud diatas, adalah Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan yang senantiasa
memelihara
kelembagaan
Kecamatan
dan
meningkatkan
dalam
kapasitas
penyelenggaraan
fungsi
pelayanan
dan
peran
publik
yang
berorientasi pada kepuasan masyarakat serta berlandaskan pada prinsip-prinsip : good governance, good excellence, good service ), adapun penjabaran Visi diatas adalah sebagai berikut :
49
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
Buahbatu
: adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kecamatan dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang hingga sekarang.
Sinergis
: adalah bentuk Kerjasama/kolaborasi/saling menigisi dan melengkapi antara aparat pemerintah kecamatan dengan segenap komponen masyarakat kecamatan Buahbatu lainnya dalam melaksanakan Pembangunan Kecamatan Buahbatu yang lebih baik. : adalah selalu mendorong terciptanya kreatifitas dan pembaharuan yang berorientasi kedepan dan kaya akan ide-ide cemerlang dalam memberikan terobosanterobosan guna membangun perekonomian masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat buahbatu. : adalah terselenggaranya Pemerintahan Kecamatan Buahbatu yang memiliki integritas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Inovatif
Akuntabel
Profesional : yaitu membentuk sumber daya manusia Kecamatan Buahbatu yang memeiliki kapabilitas, kemandirian, mahir dan terampil dan mampu berdaya saing dalam menghadapi tantangan global, untuk mencapai kualitas kehidupan masyarakat yang semakin baik.
4.2 MISI Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, disusun misi organisasi yang merupakan dasar/alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan suatu organisasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan. Dari batasan tersebut diatas ada beberapa hal yang diperhatikan dalam perumusan misi organisasi, meliputi : produk atau pelayanan yang ditawarkan, tingkat kebutuhan pelanggan akan produk atau pelayanan yang ditawarkan, memiliki sasaran yang akan dilayani, aspiratif terhadap keadaan yang diinginkan di masa mendatang. Mengacu kepada uraian tersebut diatas, sebagai bentuk nyata dari visi organisasi yang telah ditetapkan, maka Kecamatan Buahbatu Kota
50
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
Bandung merumuskan 2 (dua) misi dan misi ini menggambarkan hal-hal yang harus terlaksana dalam mencapai visi tersebut, yaitu : 1. Mewujudkan pelayanan publik prima 2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Buahbatu secara efektif dan akuntabel. Untuk
dapat
merealisasikan
Visi
dan
Misi
tersebut
diatas,
Kecamatan Buahbatu Kota Bandung sebagai unsur dari Pemerintah Kota Bandung menentukan kualitas pelayanan publik Kota yang didukung oleh aparatur Kecamatan dan Kelurahan dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya dituntut untuk : 1. Konsisten, yaitu suatu sikap dan perilaku aparatur yang tidak berubah terhadap suatu kesepakatan dalam implementasi kebijakan. Nilai Konsisten bagi aparatur merupakan hal yang sangat penting, karena Inkonsistensi akan menyebabkan tidak dapat diterapkannya standar-standar akhirnya
akan
pelayanan
yang
menghambat
harus
dipedomani,
mekanisme
yang
pada
penyelenggaraan
pemerintahan; 2. Kreatif, yaitu setiap anggota organisasi harus mempunyai kemampuan dalam melakukan terobosan-terobosan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dalam mendayagunakan kewenangan serta dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan pelayanan dengan tetap berpegang kepada koridor dan normatif yang ada, mengingat arus perkembangan informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi berlangsung sangat cepat; 3. Objektif, yaitu dalam melakukan pemecahan masalah dalam tugas dan pelayanan didasarkan atas data dan informasi sehingga perumusan kebijakan
dan
keputusan
pelayanan
yang
dihasilkan
mampu
menjawab permasalahan yang ada. Dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat harus berlandaskan kepada norma dan standar yang berlaku dengan tidak membeda-bedakan pelayanan secara parsial
sehingga
dapat
menciptakan
tertib
dan
optimalisasi
penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan dan Kelurahan;
51
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
4. Loyalitas, yaitu setiap anggota organisasi harus memiliki integritas, disiplin dan pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta dalam mengemban visi dan misi organisasi dengan berorientasi kepada kredibilitas dan kapabilitas individu, sehingga optimalisasi pencapaian hasil yang diharapkan dapat terwujud. Dengan adanya konsistensi, kreatif, objektif dan loyalitas di dalam segenap aparatur di lingkungan Kecamatan Buahbatu Kota Bandung diharapkan dapat serta memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas dan
fungsinya
sebagai
unsur
staf
dalam
merumuskan
kebijakan
Pimpinan serta melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. 4.3
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH KECAMATAN BUAHBATU Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini Kecamatan Buahbatu Kota Bandung telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan Sumber daya dan kemampuan
yang
dimiliki,
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi
keberhasilan pencapaiannya. Sasaran
Kecamatan
Buahbatu
Kota
Bandung
merupakan
penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 3 (tiga) misi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung adalah sebanyak 5 (lima) tujuan dan 7 (tujuh) sasaran, tujuan dan sasaran pada masing-masing misi adalah sebagai berikut : a. Tujuan Misi 1:
52
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
1) Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Buahbatu Sasaran : a) Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan publik di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Buahbatu. b) Meningkatnya
kinerja
penyelenggaraan
Tugas
Umum
Pemerintahan Kecamatan. c) Meningkatnya Partisipasi Masyarakat 2) Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan a) Meningkatnya efekttifitas kinerja aparatur Kecamatan dan Kelurahan. 3) Meningkatkan
Partisipasi
Masyarakat
dalam
pembangunan
Kecamatan a) Meningkatnya efekttifitas kinerja aparatur Kecamatan dan Kelurahan. b. Tujuan Misi 2: 1) Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Sasaran : a) Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Buahbatu Kota Bandung disajikan pada Tabel berikut :
53
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
Tabel 4.1 TUJUAN Misi 1. Mewujudkan pelayanan publik prima
2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Buahbatu secara efektif, transparan dan akuntabel
Tujuan 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Buahbatu 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan. 3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
Tabel 4.2 SASARAN Tujuan 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Buahbatu 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan. 3. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
Sasaran 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Buahbatu 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan
Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
3.
Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka pada setiap sasaran ditetapkan indikator kinerja yang akan dijadikan sarana / instrumen pengukuran, jumlah indikator kinerja untuk mencerminkan pencakan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaapaian sasaran dalam Rencana Strategis Kecamatan Buahbatu Kota Bandung adalah sebanyak 8 (delapan) indikator. Indikator pada masing-masing untuk menunjukan pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :
54
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
Tabel 4.3 Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Sasaran 1. Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Buahbatu
Indikator Kinerja 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
4. Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Kependudukan penyelenggaraan Tugas Umum Tepat Waktu Pemerintahan Kecamatan 5. Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
2. Meningkatnya kinerja
3. Meningkatnya akuntabilitas
kinerja Kecamatan
6. Persentase Kelurahan yang Memenuhi Standar Kriteria Baik 7. Persentase RW Juara 8. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 9. Rasio Anggota Linmas 10. Nilai AKIP Kecamatan 11. Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yg ditindaklajuti
Untuk menggambarkan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Buahbatu Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diperlukan data dan informasi yang relevan dengan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Buahbatu Kota Bandung secara memadai, serta menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal dan terukur (kuantitatif maupun kualitatif) serta merencanakan tahapan pencapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan kemampuan, dengan demikian Sekretariat Daerah Kota Bandung sedang merencanakan keberhasilan bukan merencanakan kegagalan. Uraian tujuan dan sasaran
55
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
jangka menengah pelayanan Kecamatan Buahbatu Kota Bandung pada periode Tahun 2014-2018, secara rinci diuraikan pada tabel berikut :
56
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
TABEL 4.4 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Tahun 2014-2018 No
Tujuan
1 Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kecamatan Buahbatu
Sasaran 1.1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Indikator Kinerja 1.1.1 Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat 1.1.2 Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindaklanjuti
2 Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
3 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
2.1 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
3.1 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja
Satuan
Target Per Tahun 2014 2015 2016 2017 2018
Angka 72.10 80,10 80,50
81
81,50
%
100
100
100
100
100
1.1.3 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
Nilai
800
840
860
870
900
2.1.1 Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
%
65
70
75
80
90
2.1.2 Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
%
65
70
75
80
90
2.1.3 Persentase Kelurahan yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
%
25
50
75
75
100
2.1.4 Persentase RW Juara
%
2.1.5 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
45.46 45,46 81,82 90,91 100 50
60
70
80
90
2.1.6 Rasio Anggota Linmas
Rasio 1.2:1 1,5:1 1,3:1 1,4:1 1,5:1
3.1.1 Nilai AKIP Kecamatan
Nilai
62
64
66
68
70
%
100
100
100
100
100
3.1.2 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
Untuk menghitung capaian kinerja Tugas Umum Pemerintahan digunakan tabel 4.5 TABEL 4.5 No
Tujuan
1 Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Sasaran 1.1 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Indikator Kinerja Satuan
Target Per Tahun 2014 2015 2016 2017 2018
1.1.1 Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
%
65
70
75
80
90
1.1.2 Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
%
65
70
75
80
90
1.1.3 Persentase Kelurahan yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
%
25
50
75
75
100
1.1.4 Persentase RW Juara
%
1.1.5 Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
%
1.1.6 Rasio Anggota Linmas
Rasio
45.46 45,46 81,82 90,91 100 50
60
70
80
90
1.2:1 1,5:1 1,3:1 1,4:1 1,5:1
58
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
Tugas
Umum
Pemerintahan
(TUP)
Kecamatan
sebagaimana
diamanatkan dalam PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan dan atau berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Tentang
Pembentukan Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan
Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sampai saat ini belum ada alat ukur atau instrument pengukuran yang dikembangkan secara
khusus
untuk
menilai
keberhasilan
dan
kegagalan
pelaksanaannya, sehingga diperlukan alat ukur / instrument / tools pengukuran kinerja TUP Kecamatan. Rincian Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan berdasarkan PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan, meliputi: a. mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; c. mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; f.
membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan
g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat Dalam kerangka akuntabilitas kinerja pengukuran kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan dapat dilakukan dengan metoda pengukuran secara terstruktur untuk mengetahui capaian kinerja berdasarkan bidang tugas atau Kepala Seksi yang ada di Kecamatan Buahbatu dan selanjutnya dapat diakumulasi untuk mengetahui capaian kinerja TUP pada tingkat Kecamatan.
59
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
Alat ukur (Tools) yang dikembangkan untuk mengukur TUP Kecamatan berupa tabel pengukuran yang terdiri dari kolom isian dan perhitungan menggunakan format Microsoft Excel meliputi : 1.Bidang Tugas Umum Pemerintahan / sesuai jumlah Kepala Seksi pada Kecamatan 2.Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan 3.Jumlah Indikator kegiatan pada setiap bidang / Kasi 4.Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan 5.Satuan Indikator Kinerja 6.Capaian Kinerja Tahun berkenaan 7.Hasil perbandingan capaian kinerja dengan target kinerja 8.perbadingan capaian kinerja dengan nilai pembagi (jumlah indicator pada setiap TUP) 9.Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi (= ∑ tiap bidang) 10. Penjumlahan seluruh bidang / Kasi (∑ Seluruh bidang) 11. Prosentase perbadingan ∑ nilai kinerja seluruh bidang dengan jumlah bidang tugas / seksi yang di ukur Format template yang digunakan untuk mengukur TUP Kecamatan, sebagaimana tabel berikut :
60
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
Tabel 4.5 : Template Pengukuran Tahunan Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan BIDANG TUGAS / SEKSI
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
NILAI PEMBAGI BIDANG
TARGET TAHUN n
SATUAN
CAPAIAN TAHUN n
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
1
2
3
4
5
6
7 = 6/4
Bidang pemerintahan
Bidang perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup
1
4
Kelurahan
4
RW/RT
3
Jumlah Kelurahan Tertib Administrasi Jumlah RW dan RT Tertib Administrasi se Kecamatan % Pelayanan adm. Pertanahan
4
%
4
% surat keterangan ahli waris tepat waktu
4
%
1
% hasil musrenbang yang direalisasi (melalui P2KB, PNPM, SKPD, CSR dan Reses Dewan) Panjang Kerb dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara)
12
%
12
meter
2
2 3
Panjang Trotoar dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara)
12
meter
4
Panjang Drainage jalan protokol dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara)
12
meter
5
Jumlah RW se Kecamatan yang terbina melalui program Bandung Green and Clean (BGC) Jumlah RW yang melakukan pengeloalan sampah berbasis masyarakat dari seluruh RW se Kecamatan Jumlah sungai dan anak sungai yg telah dilakukan program Kali Bersih
12
rw
12
rw
12
sungai/ anak sungai
12
rumah
12
rumah
6 7 8 9
Jumlah Rumah Kumuh yg menerima bantuan Jumlah rumah ibadah yg menerima
KINERJA KEPALA SEKSI
8 = 7/3
9=∑ tiap bidang
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018 bantuan
Bidang Pendidikan dan kemasyarakatan
10
Jumlah Sumur Resapan
12
sumur
11
Jumlah Lubang Resapan Biopori
12
lubang
12
Jumlah pohon pelindung / produktif yang ditanam Jumlah LPM Aktif
12
pohon
9
LPM
1 2
Jumlah Forum RW aktif se Kecamatan
9
forum
3
% Peningkatan swadaya murni bidang social kemasyarakatan, dll
9
%
4
Jumlah lembaga keagamaan tingkat Kecamatan dan Kelurahan yg aktif
9
lembaga
5
Jumlah TP-PKK dan Pok PKK aktif se kecamatan Jumlah posyandu aktif se Kecamatan
9
TP/Pok
9
pos
9
Karang Taruna
9
Kegiatan
9
Kegiatan
12
kejadian
12
%
12
%
12
%
12
%
12
Kegiatan
12
anggota
6 7 8 9 Bidang ketentraman dan ketertiban
ibadah
1 2 3 4 5 6 7
Jumlah Karang Taruna Kecamatan dan kelurahan Aktif Fasilitasi keg Bidang seni Budaya Fasilitasi keg bidang Olah Raga dan Prestasi Penurunan jumlah kejadian gangguan ketentraman / ketertiban dalam masyarakat Penurunan Jumlah PKL di Zona Merah Jumlah PKL terbina di Zona Kuning dan Hijau Jumlah PKL tertata di Zona Kuning dan Hijau Jumlah RW yang melakukan MOU dgn PD kebersihan dari seluruh RW se Kecamatan Pelaksanaan Jumsih dalam satu tahun, Jumlah Anggota Linmas Aktif
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018 8 9
Bidang pelayanan umum
Peningkatan swadaya murni bidang linmas Jumlah Siskamling aktif
12
Rp.
12
RW
10
Jumlah Pos Kamling
12
pos
11
Jumlah Anggota Satwankar Aktif
12
anggota
12
Jumlah RW yang memiliki sarana pemadam kebakaran portable (APAR) atau tradisional % Fasilitasi Pelayanan adm. Kependudukan Tepat waktu pelayanan (sesuai SOP) % Pelayanan adm. Umum lainnya Tepat waktu (Sesuai SOP)
12
RW
2
%
2
%
1 2
5 BIDANG
*) **)
TOTAL KINERJA 5 BIDANG Maks = 5
penjelasan Instrumen Pengukuran Kolom 1
Tugas Umum Pemerintahan dibagi menjadi 5 bidang sesuai jumlah Kepala Seksi pada Kecamatan
2
Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan
3
Jumlah Indikator kegiatan pada masing-masing bidang / Kasi merupakan nilai pembagi kinerja bidang
4 5
Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan Satuan Indikator Kinerja
6
Capaian Kinerja Tahun kegiatan
7
Pengukuran Kinerja Kegiatan
8 9
Pengukuran Kinerja dari keseluruhan Tugas Kepala Seksi Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi
**
Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (Bobot optimal 5, masing-masing bidang bobot optimal 1)
CAPAIAN
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
Berdasarkan uraian Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2014-2018 tersebut diatas dapat menunjukan gambaran hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Buahbatu Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pernyatan Tujuan dan sasaran ditunjukan dengan target capaian
kinerja
terukur
(kuantitatif
maupun
kualitatif)
yang
direncanakan pencapainnya melalui target kinerja sasaran tahunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun tersebut diperlukan cara untuk mencapainya, cara mencapai sasaran berbentuk strategi dan kebijakan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan internal
dan
eksternal
yang
mendukung
dan
menghambat
pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal sehingga diperoleh formulasi strategi dan kebijakan yang tepat di lingkungan Kecamatan Buahbatu Kota Bandung. 4.4 Kondisi Yang diinginkan dan Proyeksi kedepan Dalam rangka pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien
maka
dianalis
mempengaruhi
faktor-faktor
keberhasilan
dan
yang
dianggap
kegagalannya
dapat dengan
memperhitungkan nilai – nilai yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan kondisi lingkungannya. a. Kekuatan (straight) Faktor – faktor kekuatan tersebut antara lain : 1. Undang Undang No.32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang No.8
tahun
2005
Tentang
Penetapan
Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang Undang No.3 tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Undang Undang No.32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang Undang.
64
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
2. Peraturan Daerah Kota Bandung no.06 tahun 2006 Tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 3. Peraturan Daerah Kota Bandung No.8 tahun 2007 Tentang Urusan Daerah Kota Bandung. 4. Peraturan Daerah Kota Bandung no.14 tahun 2006 Tentang
Pembentukan
dan
Susunan
Organisasi
Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 5. Peraturan Walikota Bandung No.250 tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 6. Adanya komitmen dalam organisasi Internal dan Eksternal tingkat Kecamatan. 7. Adanya Program Kerja Kecamatan. 8. Tersedianya
dukungan
anggaran
dari
APBD
yang
berkesinambungan. 9. Tersedianya sarana & prasarana kerja. Fasilitas ini menyangkut gedung dan ruangan kantor, peralatan kantor ( baik perangkat keras maupun perangkat lunak ). b. Kelemahan (weakness) Faktor – faktor kelemahan tersebut antara lain : 1. Pelayanan kepada masyarakat belum optimal. 2. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap tugas pokok dan fungsi. 3. Sarana & Prasarana kerja yang belum memadai dalam menunjang kegiatan sehari-hari. 4. Kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur yang belum memadai. 5. Lemahnya koordinasi dengan instansi terkait.
65
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
6. Disiplin dan tanggung jawab pegawai masih belum sesuai dengan aturan kepegawaian. 7. Pemeliharaan
sarana
&
prasarana
belum
optimal,
kuantitasnya masih kurang, kualitasnya sudah menurun. c. Peluang (Oportunity) Faktor – faktor peluang tersebut antara lain : 1. Adanya
pelimpahan
sebagian
kewenangan
Walikota
Bandung kepada Camat. 2. Adanya
dukungan
dari
Lembaga
/
Organisasi
Kemasyarakatan dan partisipasi masyarakat cukup tinggi. 3. Adanya pelaku ekonomi kecil, menegah, dan besar. 4. Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur. 5. Adanya alokasi dana bergulir dari Pemerintah. d. Ancaman (Threatness) Faktor – faktor ancaman tersebut antara lain : 1. Banyaknya jumlah penduduk berdampak pada banyaknya jumlah pengangguran. 2. Menurunnya kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah. 3. Rendahnya daya beli masyarakat. 4. Merebaknya Pedagang Kaki Lima. 5. Lemahnya
sistem
pemasaran
hasil
produksi
dari
masyarakat. 6. Masyarakat masih lemah dalam pemahaman aturan aturan yang ada. Dengan melihat faktor – faktor SWOT diatas maka dapat diidentifikasikan beberapa faktor kunci keberhasilan yang sangat
66
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung, adalah terdiri dari : 1. Terpenuhinya
sarana
dan
prasarana
yang
dapat
dimanfaatkan secara optimal dalam melaksanakan pekerjaan sehari hari. 2. Adanya
dukungan
dana
yang
memadai
dan
berkesinambungan. 3. Adanya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemerintah. 4. Adanya Sumber Daya Aparatur yang Memadai dan memiliki komitmen yang kuat terhadap tujuan organisasi serta memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. 5. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan Instansi terkait dan Lembaga / Organisasi Kemasyarakatan. 6. Adanya standar kerja untuk memacu peningkatan kinerja pegawai. 7. Mengembangkan sistem reward dan punishment untuk meningkatkan kinerja aparatur. 8. Terjalinnya kerja sama yang baik dengan lembaga formal dan non formal serat sektor swasta. 9. Adanya kepemimpinan yang memiliki kemampuan manajerial yang baik serta mampu memberikan motifasi dan menjadi penggerak serta membuat suasana dinamis bagi bawahan. Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dikemukakan pilihan strategi implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan model kebijakan oleh
Kecamatan
Buahbatu
Kota
Bandung
dalam
melaksanakan
pelayanannya. Strategi dan kebijakan yang ditetapkan akan menjadi bahan penyusunan program dan kegiatan yang tepat dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis Kecamatan
Buahbatu
Kota
Bandung
dalam
periode
2014-2018,
sebagaimana tabel berikut ini :
67
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Buahbatu 2014-2018
Tabel 4.6 Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Sasaran
Strategi
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Buahbatu
Mengoptimalkan Sistem manajemen mutu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarkat (ST)
2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
Mengoptimalkan anggaran untuk meningkatkan kinerja aparatur (SO) Memanfaatkan koordinasi dengan instansi pemerintah Kota untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan (WO)
3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
Kebijakan Meningkatkan Peran kecamatan dan kelurahan
Mengembangkan manajemen akuntabilitas kinerja dan keuangan organisasi
Berdasarkan strategi dan kebijakan yang dirumuskan Kecamatan Buahbatu Kota Bandung tersebut di atas akan dijabarkan melalui program dan kegiatan serta masukan (input) yang relevan dan memadai, sehingga sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien, hal ini memberikan gambaran bahwa pada dasarnya program adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran.. Untuk lebih jelasnya mengenai rencana program, rencana kegiatan, rencana indikator kegiatan sesuai dengan kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dalam kurun waktu 5 (lima) tahun selama periode tahun 2014-2018, akan dikemukakan pada bab selanjutnya.
68