Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG
4.1 VISI Untuk menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan harus dirumuskan suatu keadaan yang diinginkan organisasi untuk selanjutnya dituangkan dalam suatu visi yang berkaitan dengan kondisi masa depan yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian. Didalam perjalanan organisasi, visi memegang peran yang menentukan dalam dinamika perubahan lingkungan sehingga organisasi dapat bergerak maju menuju masa depan lebih baik. Visi yang tepat bagi masa depan suatu organisasi dapat menggerakan unsur organisasi
untuk bertindak lebih terarah, dan karena itu organisasi
berkembang dan maju. Kekuatan visi harus mampu berperan sebagai perekat anggota organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Bagi suatu organisasi visi memiliki peran dan fungsi sebagai
berikut :
memberikan arah, menciptakan kesadaran untuk mengendalikan dan mengawasi (sense of control), mendorong anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang lebih baik ( Out-perform ), menggalakan anggota organisasi untuk bersaing, menciptakan daya dorong untuk perubahan dan mempersatukan anggota organisasi. Bertitik tolak dari kewenangan tugas dan fungsi Pemerintah Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung sebagaimana diuraikan pada bab terdahulu, maka merumuskan visi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang mempunyai peran dan fungsi dalam menjembatani keadaan masa kini dan masa datang yang diinginkan serta dapat menggerakan unsur organisasi untuk bertindak lebih terarah sebagaimana diuraikan di atas, terutama dikaitkan dengan pelaksanaan pelimpahan kewenangan yang secara mutlak harus didukung oleh sumberdaya manusia aparatur yang mampu mengelola tugas-tugas pelayanan secara optimal, efektif dan efisien .serta mampu merumuskan kebijakan-kebijakan yang
53
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
implementatif yang ditujukan untuk kesejahteraan
masyarakat, yang pada
muaranya mewujudkan Visi Kota Bandung yaitu :
“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA” Unggul adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung. Nyaman adalah terciptanya suatu kondisidi mana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya. Sejahtera yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya, agar manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat. Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materi saja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi rohani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya.
54
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
Sebagai penjabaran dari Visi Kota Bandung, maka Pemerintah Kota Bandung menetapkan Misi karena Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh suatu organisasi dalam merumuskan upaya-upaya untuk mewujudkan Visi tersebut. Untuk itu Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Peraturan Daerah Kota Bandung nomor …. Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2014 2018, yang mengemban misinya meliputi : 1. Menata Kota Bandung melalui penataan ruang,pembangunan infrastruktur, dan fasilitas pubilk yang berkelanjutan (sustainable) dan nyaman. 2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani. 3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. 4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi. Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan misi ini adalah : Manusia yang berdaya saing, ekonomi kokoh, tata kelola pemerintah yang baik, infrastruktur berkelanjutan, serta kokohnya interaksi sosial, budaya dan kemasyarakatan Kota Bandung. Kelima hal ini merupakan bidang garapan besar yang akan menjadi sebuah panduan dalam bagaimana memandang pembangunan di Kota Bandung. Untuk memenuhi harapan di atas, maka Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung akan berperan melaksanakan tugas umum pemerintahan, yang menjadi komitmen bersama mulai dari unsur pimpinan sampai dengan unsur pelaksana, yang selanjutnya dituangkan dalam pernyataan Visi sebagai berikut :
“ MEWUJUDKAN”KECAMATAN KIARACONDONG TERMAJU DALAM PELAYANAN MELALUI PENINGKATAN KINERJA APARATUR YANG PROFESIONAL” Dalam pernyataan visi tersebut terdapat kata-kata kunci sebagai berikut : Pelayanan yang prima Makna yang terkandung adalah di dalam pengembangan implementasi pelayanan publik yang unggul dan memuaskan masyarakat dilandaskan pada peraturan 55
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
perundang-undangan yang berlaku dan inovasi mewujudkan kecepatan dan akurasi pelayanan. Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera Misi Kota Bandung yang harus didukung atau dilaksanakan oleh seluruh aparatur untuk terciptanya Bandung Juara. Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat dengan sikap ramah, sopan, tulus dan rendah hati dengan perilaku, senyum salam sapa, memberikan layanan dengan sigap, cepat dan akutat serta menerima kritik dan saran untuk perbaikan pelayanan maka dari itu Kecamatan Kiaracondong mempunyai motto juang “Bekerja Untuk Melayani” .
4.2 MISI Dalam mewujudkan visi yang telah disepakati dan ditetapkan, disusun misi organisasi yang merupakan dasar/alasan keberadaan suatu organisasi serta bidang garapan suatu organisasi. Menurut Kotler bahwa misi merupakan pernyataan tentang tujuan organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan. Dari batasan tersebut diatas ada beberapa hal yang diperhatikan dalam perumusan misi organisasi, meliputi : produk atau pelayanan yang ditawarkan, tingkat kebutuhan pelanggan akan produk atau pelayanan yang ditawarkan, memiliki sasaran yang akan dilayani, aspiratif terhadap keadaan yang diinginkan di masa mendatang. Mengacu kepada uraian tersebut diatas, sebagai bentuk nyata dari visi organisasi yang telah ditetapkan, maka Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung merumuskan 2 (dua) misi dan misi ini menggambarkan hal-hal yang harus terlaksana dalam mencapai visi tersebut, yaitu : 1. Mewujudkan pelayanan publik prima 2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Kiaracondong yang Profesional
Untuk dapat merealisasikan Visi dan Misi tersebut diatas, Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung sebagai unsur dari pemerintah Kota Bandung menentukan kualitas pelayanan publik Kota yang didukung oleh aparatur 56
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
Kecamatan dan Kelurahan dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya dituntut untuk : 1. Konsisten, yaitu suatu sikap dan perilaku aparatur yang tidak berubah terhadap suatu kesepakatan dalam implementasi kebijakan. Nilai Konsisten bagi aparatur merupakan hal yang sangat penting, karena Inkonsistensi akan menyebabkan tidak dapat diterapkannya standar-standar pelayanan yang harus dipedomani, yang pada akhirnya akan menghambat mekanisme penyelenggaraan pemerintahan; 2. Kreatif, yaitu setiap anggota organisasi harus mempunyai kemampuan dalam melakukan terobosan-terobosan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dalam mendayagunakan kewenangan serta dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan pelayanan dengan tetap berpegang kepada koridor dan normatif
yang
ada,
mengingat
arus
perkembangan
informasi,
ilmu
pengetahuan dan teknologi berlangsung sangat cepat; 3. Objektif, yaitu dalam melakukan pemecahan masalah dalam tugas dan pelayanan didasarkan atas data dan informasi sehingga perumusan kebijakan dan keputusan pelayanan yang dihasilkan mampu menjawab permasalahan yang ada. Dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat harus berlandaskan kepada norma dan standar yang berlaku dengan tidak membeda-bedakan pelayanan secara parsial sehingga dapat menciptakan tertib dan optimalisasi penyelenggaraan tugas dan fungsi Kecamatan dan Kelurahan; 4. Loyalitas, yaitu setiap anggota organisasi harus memiliki integritas, disiplin dan pengabdian yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya serta dalam mengemban visi dan misi organisasi dengan berorientasi kepada kredibilitas dan kapabilitas individu, sehingga optimalisasi pencapaian hasil yang diharapkan dapat terwujud. Dengan adanya konsistensi, kreatif, objektif dan loyalitas di dalam segenap aparatur di lingkungan Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung diharapkan dapat serta memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai unsur staf dalam merumuskan kebijakan Pimpinan serta melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. 57
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
4.3
TUJUAN
DAN
SASARAN
JANGKA
MENENGAH
KECAMATAN
KIARACONDONG Tujuan merupakan implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung telah menetapkan sasaran, dengan mempertimbangkan Sumber daya dan kemampuan yang dimiliki, Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaiannya. Sasaran Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat, adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 3 (tiga) misi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung adalah sebanyak 5 (lima) tujuan dan 7 (tujuh) sasaran, tujuan dan sasaran pada masing-masing misi adalah sebagai berikut : a. Tujuan Misi 1: 1) Meningkatkan Kepuasan
Masyarakat terhadap pelayanan publik di
Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Kiaracondong Sasaran : a)
Meningkatkan Kepuasan
Masyarakat terhadap pelayanan publik di
Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Kiaracondong. b)
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan.
c)
Meningkatnya Partisipasi Masyarakat
2) Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan a)
Meningkatnya efekttifitas kinerja aparatur Kecamatan dan Kelurahan.
3) Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Kecamatan a)
Meningkatnya efekttifitas kinerja aparatur Kecamatan dan Kelurahan. 58
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
b. Tujuan Misi 2: 1) Meningkatkan Kinerja Aparatur yang Profesional Sasaran : a) Meningkatnya Kinerja Aparatur yang Profesional
Secara terperinci, tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung disajikan pada Tabel berikut :
Tabel 4.1 TUJUAN Misi
1. Mewujudkan Kecamatan Termaju dalam pelayanan
2. Meningkatkan kinerja Aparatur yang profesional
Tujuan 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Kiaracondong 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan. 3. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Kecamatan 4. Meningkatkan kinerja aparatur yang Akuntabel
Tabel 4.2 SASARAN Tujuan
Sasaran 59
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Kiaracondong 2. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan. 3. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan Kecamatan 4. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Kiaracondong
2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan
Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
kegiatan pembangunan fisik dan non fisik di kecamatan 4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja
Kecamatan
Dalam kerangka pengukuran capaian kinerja maka pada setiap sasaran ditetapkan indikator kinerja yang akan dijadikan sarana / instrumen pengukuran, jumlah indikator kinerja untuk mencerminkan pencakan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaapaian sasaran dalam Rencana Strategis Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung adalah sebanyak 8 (delapan) indikator. Indikator pada masing-masing untuk menunjukan pencapaian sasaran adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 Indikator Sasaran dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung 60
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
Sasaran
Indikator Kinerja
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Kiaracondong 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
1. Indeks Pelayanan / Indeks
Kepuasan Masyarakat 2. Tingkat Kinerja bidang Tugas
Umum Pemerintahan (seksi) 3. Swadaya murni masyarakat dalam
3. Meningkatnya partisipasi
pembangunan fisik infrastruktur
masyarakat dalam kegiatan pembangunan fisik dan non fisik di kecamatan / Meningkatnya pemberdayaan masyarakat
4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja
4. Swadaya murni masyarakat dalam
kegiatan social kemasyarakatan 5. Rata-rata Tingkat Pelaksanaan Inovasi Lembaga Kemasyarakat an Kelurahan (LKK) 6. Nilai AKIP Kecamatan
7. Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yg ditindaklajuti
Kecamatan 8. Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah
Untuk
menggambarkan
hasil
yang
ingin
dicapai
oleh
Kecamatan
Kiaracondong Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, diperlukan data dan informasi yang relevan dengan hasil yang ingin dicapai oleh Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung secara memadai, serta menetapkan target kinerja tujuan dan sasaran yang optimal dan terukur (kuantitatif maupun kualitatif) serta merencanakan tahapan pencapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan kemampuan, dengan demikian Sekretariat Daerah Kota Bandung sedang merencanakan keberhasilan bukan merencanakan kegagalan. Uraian
tujuan
dan
sasaran
jangka
menengah
pelayanan
Kecamatan
Kiaracondong Kota Bandung pada periode Tahun 2014-2018, secara rinci diuraikan pada tabel berikut :
61
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018 TABEL 4.4 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2014-2018
NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan Meningkatkan kinerja
1. Meningkatnya Kualitas
1.
2
penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
3
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan fisik dan non fisik di kecamatan
Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan fisik dan non fisik di kecamatan
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
3. Swadaya murni masyarakat dalam kegiatan pembangunan infrastruktur lingkungan masyarakat
4. Swadaya murni masyarakat dalam kegiatan social kemasyarakatan
4
akuntabilitas kinerja Kecamatan
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE2 3 4 (6) (7) (8)
5 (9)
NILAI
B
B
B
A
A
%
0,80
0.85
0,90
0,95
1,00
Rp
2.800.000.000
2.900.000.000 3.000.000.000
3,100.000.000
3.200.000.000
Rp
1.300.000.000
1.400.000.000 1.500.000.000
1.600.000.000
.1.700.000.000
skala
-
sedang
tinggi
tinggi
tinggi
Nilai
CC
CC
B
B
A
%
100
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
5. Rata-rata tingkat pelaksanaan Inovasi 6. Nilai AKIP Kecamatan
4. Meningkatnya
1 (5)
2. Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan
Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)
Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja
SATUAN
7. Ditindaklanjutinya seluruh temuan BPK dan Inspektorat
8. Tertib administrasi barang/asset daerah di Kecamatan
62
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018 Untuk menghitung capaian kinerja Tugas Umum Pemerintahan digunakan tabel 4.5 TABEL 4.5 INDIKATOR KINERJA
SATUAN
(1)
(2)
1 (3)
Bidang pemerintahan
NILAI
0,8
Bidang perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup,
NILAI
Bidang Pendidikan dan kemasyarakatan
NILAI
Bidang ketentraman dan ketertiban Bidang pelayanan
Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan
Rata-rata Tugas Umum Pemerintahan
TARGET KINERJA PADA TAHUN KE2 3 4 (4) (5) (6)
5 (7)
0.85
0,90
0,95
1,00
0.85
0,90
0,95
1,00
0,8
0.85
0,90
0,95
1,00
NILAI
0,8
0.85
0,90
0,95
1,00
NILAI
0,8
0.85
0,90
0,95
1,00
0,8
0,85
0,90
0,95
1.00
0,8
63
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan sebagaimana diamanatkan dalam PP 19 Tahun 2007 tentang Kecamatan dan atau berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 Tentang
Pembentukan Dan
Susunan Organisasi Kecamatan Dan Kelurahan Di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, sampai saat ini belum ada alat ukur atau instrument pengukuran yang dikembangkan secara khusus untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaannya, sehingga diperlukan alat ukur / instrument / tools pengukuran kinerja TUP Kecamatan. Rincian Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan berdasarkan
PP 19
Tahun 2007 tentang Kecamatan, meliputi: a.
mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; c.
mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan;
d. mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; f.
membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan
g. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat Dalam kerangka akuntabilitas kinerja pengukuran kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan dapat dilakukan dengan metoda pengukuran secara terstruktur untuk mengetahui capaian kinerja berdasarkan bidang tugas atau Kepala Seksi yang ada di Kecamatan Kiaracondong dan selanjutnya dapat diakumulasi untuk mengetahui capaian kinerja TUP pada tingkat Kecamatan. Alat ukur (Tools) yang dikembangkan untuk mengukur TUP Kecamatan berupa tabel pengukuran yang terdiri dari kolom isian dan perhitungan menggunakan format Microsoft Excel meliputi : 1.
Bidang Tugas Umum Pemerintahan / sesuai jumlah Kepala Seksi pada Kecamatan
2.
Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan 64
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
3.
Jumlah Indikator kegiatan pada setiap bidang / Kasi
4.
Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan
5.
Satuan Indikator Kinerja
6.
Capaian Kinerja Tahun berkenaan
7.
Hasil perbandingan capaian kinerja dengan target kinerja
8.
perbadingan capaian kinerja dengan nilai pembagi (jumlah indicator pada setiap TUP)
9.
Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi (= ∑ tiap bidang)
10. Penjumlahan seluruh bidang / Kasi (∑ Seluruh bidang) 11. Prosentase perbadingan ∑ nilai kinerja seluruh bidang dengan jumlah bidang tugas / seksi yang di ukur Format template yang digunakan untuk mengukur TUP Kecamatan, sebagaimana tabel berikut :
65
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
Tabel 4.5 : Template Pengukuran Tahunan Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan BIDANG TUGAS / SEKSI
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
NILAI PEMBAGI BIDANG
TARGET TAHUN n
SATUAN
CAPAIAN TAHUN n
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN
1
2
3
4
5
6
7 = 6/4
8 = 7/3
Jumlah Kelurahan Tertib Administrasi Jumlah RW dan RT Tertib Administrasi se Kecamatan 3 % Pelayanan adm. Pertanahan ……..
4
2
Kelurahan
1
0,5
0,125
4
20
RW/RT
15
0,75
0,1875
4
100
%
80
0,8
0,2
4
4
100
%
90
0,9
0,23
12
60
%
60
1
0,08
12
2000
meter
1900
0,95
0,08
Bidang pemerintahan
Bidang perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup
1 2
% surat keterangan ahli waris tepat waktu
% hasil musrenbang yang direalisasi (melalui P2KB, PNPM, SKPD, CSR dan Reses Dewan) 2 Panjang Kerb dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara)
KINERJA KEPALA SEKSI 9 = ∑ tiap bidang
0,74
1
3
Panjang Trotoar dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara)
12
2000
meter
1900
0,95
0,08
4
Panjang Drainage jalan protokol dalam kondisi baik (telah dicat dan terpelihara)
12
2000
meter
1900
0,95
0,08
12
20
rw
20
1
0,08
12
40
rw
40
1
0,08
12
4
sungai/ anak sungai
4
1
0,08
12
15
rumah
15
1
0,08
12
7
rumah ibadah
7
1
0,08
5
Jumlah RW se Kecamatan yang terbina melalui program Bandung Green and Clean (BGC) 6 Jumlah RW yang melakukan pengeloalan sampah berbasis masyarakat dari seluruh RW se Kecamatan 7 Jumlah sungai dan anak sungai yg telah dilakukan program Kali Bersih 8
Jumlah Rumah Kumuh yg menerima bantuan 9 Jumlah rumah ibadah yg menerima bantuan
0,90
66
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018 1
Jumlah Sumur Resapan
1
Jumlah Lubang Resapan Biopori
0 1 1 2 Bidang Pendidikan dan kemasyarakatan
Jumlah pohon pelindung / produktif yang ditanam 1 Jumlah LPM Aktif 2
Jumlah Forum RW aktif se Kecamatan
50
sumur
20
0,4
0,03
12
500
lubang
400
0,8
0,07
12
400
pohon
300
0,75
0,06
9
7
LPM
7
1
0,11
9
7
forum
7
1
0,11
3
% Peningkatan swadaya murni bidang social kemasyarakatan, dll
9
5
%
5
1
0,11
4
Jumlah lembaga keagamaan tingkat Kecamatan dan Kelurahan yg aktif
9
7
lembaga
7
1
0,11
9
45
TP/Pok
45
1
0,11
5
Jumlah TP-PKK dan Pok PKK aktif se kecamatan 6 Jumlah posyandu aktif se Kecamatan
9
40
pos
40
1
0,11
7
Jumlah Karang Taruna Kecamatan dan kelurahan Aktif
9
7
Karang Taruna
5
0,71
0,08
8
Fasilitasi keg Bidang seni Budaya
9
3
Kegiatan
2
0,67
0,07
9 Bidang ketentraman dan ketertiban
12
Fasilitasi keg bidang Olah Raga dan Prestasi 1 Penurunan jumlah kejadian gangguan ketentraman / ketertiban dalam masyarakat
9
3
Kegiatan
2
0,67
0,07
12
10
kejadian
10
1
0,08
2
12
10
%
10
1
0,08
12
220
%
220
1
0,08
12
220
%
220
1
0,08
12
80
%
80
1
0,08
Penurunan Jumlah PKL di Zona Merah
3
Jumlah PKL terbina di Zona Kuning dan Hijau 4 Jumlah PKL tertata di Zona Kuning dan Hijau 5 Jumlah RW yang melakukan MOU dgn PD kebersihan dari seluruh RW se Kecamatan 6
Pelaksanaan Jumsih dalam satu tahun,
12
50
Kegiatan
50
1
0,08
7
Jumlah Anggota Linmas Aktif
12
400
anggota
400
1
0,08
8
Peningkatan swadaya murni bidang linmas
0,8
0,07
12
50.000.000
Rp.
40.000.000
0,89
0,98
67
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018 9
Jumlah Siskamling aktif
1
Jumlah Pos Kamling
1
Jumlah Anggota Satwankar Aktif
0 1
40
RW
40
1
0,08
12
40
pos
40
1
0,08
12
20
anggota
20
1
0,08
12
25
RW
25
1
0,08
2
60
%
65
1,08
0,54
1 2 Bidang pelayanan umum
Jumlah RW yang memiliki sarana pemadam kebakaran portable (APAR) atau tradisional 1 % Fasilitasi Pelayanan adm. Kependudukan Tepat waktu pelayanan (sesuai SOP) 2 % Pelayanan adm. Umum lainnya Tepat waktu (Sesuai SOP)
12
1,10 2
5 BIDANG
80
%
90 *) **)
1,13
0,56
TOTAL KINERJA 5 BIDANG Maks = 5
CAPAIAN
4,62 92,38%
penjelasan Instrumen Pengukuran Kolom 1
Tugas Umum Pemerintahan dibagi menjadi 5 bidang sesuai jumlah Kepala Seksi pada Kecamatan
2
Indikator Kinerja (Outcome) Program/Kegiatan
3
Jumlah Indikator kegiatan pada masing-masing bidang / Kasi merupakan nilai pembagi kinerja bidang
4 5
Target kinerja Kegiatan Kepala Seksi Kecamatan / Kelurahan Satuan Indikator Kinerja
6
Capaian Kinerja Tahun kegiatan
7
Pengukuran Kinerja Kegiatan
8
Pengukuran Kinerja dari keseluruhan Tugas Kepala Seksi
9
Akumulasi Capaian Kinerja Kepala Seksi
**
Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (Bobot optimal 5, masing-masing bidang bobot optimal 1)
68
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
Berdasarkan uraian Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung 2014-2018 tersebut diatas dapat menunjukan gambaran hasil yang ingin dicapai oleh
Kecamatan
Kiaracondong Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Pernyatan Tujuan dan sasaran ditunjukan dengan target capaian kinerja terukur (kuantitatif maupun kualitatif) yang direncanakan pencapainnya melalui target kinerja sasaran tahunan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Dalam rangka memenuhi kinerja sasaran setiap tahun tersebut diperlukan cara untuk mencapainya, cara mencapai sasaran berbentuk strategi dan kebijakan dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mendukung dan menghambat pencapaiannya, untuk itu dilakukan analisis lingkungan internal dan eksternal sehingga diperoleh formulasi strategi dan kebijakan yang tepat di lingkungan Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.
4.4 Kondisi Yang diinginkan dan Proyeksi kedepan Dalam rangka pencapaian visi dan misi secara efektif dan efisien maka
dianalis
faktor-faktor
yang
dianggap
dapat
mempengaruhi
keberhasilan dan kegagalannya dengan memperhitungkan nilai – nilai yang berkembang dalam organisasi serta situasi dan kondisi lingkungannya. a. Kekuatan (straight) Faktor – faktor kekuatan tersebut antara lain : 1. Undang Undang
No.32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang No.8 tahun 2005 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang No.3 tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Undang Undang No.32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang Undang. 2. Peraturan Daerah Kota Bandung no.06 tahun 2006 Tentang Pemekaran dan Pembentukan Wilayah Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 3. Peraturan Daerah Kota Bandung No.8 tahun 2007 Tentang Urusan Daerah Kota Bandung. 69
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
4. Peraturan Daerah Kota Bandung no.14 tahun 2006 Tentang Pembentukan
dan
Susunan
Organisasi
Kecamatan
dan
Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 5. Peraturan Walikota Bandung No.250 tahun 2008 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. 6. Adanya komitmen dalam organisasi Internal dan Eksternal tingkat Kecamatan. 7. Adanya Program Kerja Kecamatan. 8. Tersedianya
dukungan
anggaran
dari
APBD
yang
berkesinambungan. 9. Tersedianya sarana & prasarana kerja. Fasilitas ini menyangkut gedung dan ruangan kantor, peralatan kantor ( baik perangkat keras maupun perangkat lunak ). b. Kelemahan (weakness) Faktor – faktor kelemahan tersebut antara lain : 1. Pelayanan kepada masyarakat belum optimal. 2. Kurangnya pemahaman pegawai terhadap tugas pokok dan fungsi. 3. Sarana & Prasarana kerja yang belum memadai dalam menunjang kegiatan sehari-hari. 4. Kualitas dan kuantitas sumber daya aparatur yang belum memadai. 5. Lemahnya koordinasi dengan instansi terkait. 6. Disiplin dan tanggung jawab pegawai masih belum sesuai dengan aturan kepegawaian. 7. Pemeliharaan sarana & prasarana belum optimal, kuantitasnya masih kurang, kualitasnya sudah menurun.
70
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
c. Peluang (Oportunity) Faktor – faktor peluang tersebut antara lain : 1. Adanya pelimpahan sebagian kewenangan Walikota Bandung kepada Camat. 2. Adanya dukungan dari Lembaga / Organisasi Kemasyarakatan dan partisipasi masyarakat cukup tinggi. 3. Adanya pelaku ekonomi kecil, menegah, dan besar. 4. Terbukanya kesempatan mengikuti pendidikan formal dan informal untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur. 5. Adanya alokasi dana bergulir dari Pemerintah.
d. Ancaman (Threatness) Faktor – faktor ancaman tersebut antara lain : 1. Banyaknya jumlah penduduk berdampak pada banyaknya jumlah pengangguran. 2. Menurunnya kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah. 3. Rendahnya daya beli masyarakat. 4. Merebaknya Pedagang Kaki Lima. 5. Lemahnya sistem pemasaran hasil produksi dari masyarakat. 6. Masyarakat masih lemah dalam pemahaman aturan aturan yang ada. Dengan melihat faktor – faktor SWOT diatas maka dapat diidentifikasikan
beberapa
faktor
kunci
keberhasilan
yang
sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung, adalah terdiri dari : 1. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam melaksanakan pekerjaan sehari hari. 2. Adanya dukungan dana yang memadai dan berkesinambungan. 3. Adanya Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pemerintah.
71
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
4. Adanya Sumber Daya Aparatur yang Memadai dan memiliki komitmen yang kuat terhadap tujuan organisasi serta memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. 5. Terjalinnya koordinasi yang baik dengan Instansi terkait dan Lembaga / Organisasi Kemasyarakatan. 6. Adanya standar kerja untuk memacu peningkatan kinerja pegawai. 7. Mengembangkan
sistem
reward
dan
punishment
untuk
meningkatkan kinerja aparatur. 8. Terjalinnya kerja sama yang baik dengan lembaga formal dan non formal serat sektor swasta. 9. Adanya kepemimpinan yang memiliki kemampuan manajerial yang baik serta mampu memberikan motifasi dan menjadi penggerak serta membuat suasana dinamis bagi bawahan.
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat dikemukakan pilihan strategi implementatif dan hal-hal yang dapat dijadikan model kebijakan oleh Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung dalam melaksanakan pelayanannya. Strategi dan kebijakan yang ditetapkan akan menjadi bahan penyusunan program dan kegiatan yang tepat dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan strategis Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung dalam periode 2014-2018, sebagaimana tabel berikut ini :
72
Rencana Stratejik (RENSTRA) Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Tahun 2013-2018
Tabel 4.6 Sasaran, Strategi dan Kebijakan Rencana Strategis Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung Sasaran
Strategi
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Kiaracondong 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan fisik dan non fisik di kecamatan
4. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan
Berdasarkan
strategi
dan
Kebijakan
Mengoptimalkan Sistem manajemen mutu untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarkat (ST) Mengoptimalkan anggaran untuk meningkatkan kinerja aparatur (SO)
Meningkatkan Peran kecamatan dan kelurahan
Meningkatkan pelayanan publik untuk meningkatkan peranserta masyarakat dalam pembangunan (WO) Memanfaatkan koordinasi dengan instansi pemerintah Kota untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan (WO)
kebijakan
yang
Mengembangkan manajemen akuntabilitas kinerja dan keuangan organisasi
dirumuskan
Kecamatan
Kiaracondong Kota Bandung tersebut di atas akan dijabarkan melalui program dan kegiatan serta masukan (input) yang relevan dan memadai, sehingga sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien, hal ini memberikan gambaran bahwa pada dasarnya program adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran.. Untuk lebih jelasnya mengenai rencana program, rencana kegiatan, rencana indikator kegiatan sesuai dengan kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dalam kurun waktu 5 (lima) tahun selama periode tahun 2014-2018, akan dikemukakan pada bab selanjutnya.
73