BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Gambaran Umum Objek Penelitian
4.1.1.
Profil Perusahaan
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mulai di Bandung pada tahun 1958. Pada awalnya bank ini dibentuk untuk melayani kebutuhan para pensiunan personil Angkatan Bersenjata dengan nama Bank Pegawai Pensiunan Militer atau BAPEMIL. Dengan berjalannya waktu, bank ini berkembang dan mulai melayani para pensiunan karyawan sipil. Selama lebih dari 50 tahun, BTPN memfokuskan layanan perbankannya untuk para pensiunan bekerja sama dengan PT. Tabungan Asuransi Pensiunan, PT. Taspen, serta PT. Pos Indonesia.
Nama bank kemudian berubah di tahun 1986 menjadi Bank Tabungan Pensiunan Nasional hingga saat ini. Status BTPN pun ditingkatkan dari bank tabungan menjadi bank umum dengan dikeluarkannya ijin usaha pada tahun 1993. Di bulan Maret 2008, BTPN menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pemegang saham utama BTPN, TPG Nusantara S.a.r.l, adalah perusahaan investasi yang dimiliki oleh TPG (Texas Pacific Group – perusahaan investasi global dari Amerika Serikat) dengan kepemilikan saham sebesar 71,6%. Selain bisnis intinya di pasar pensiun, BTPN telah meluncurkan bisnis kredit Mikro, btpn | mitra usaha rakyat, pada tahun 2008. Di akhir Desember 2009, BTPN mengoperasikan sebanyak 1.030 cabang di Indonesia, termasuk 539 cabang kredit mikro.
Gambar 4.1 Komposisi Pemegang Saham Maret 2012
BTPN SHAREHOLDERS TPG (Per 31 March Nusantara 2012) S.A.R.L 57.87
Persentase
Masyarakat* TOTAL 42.13
100
3.379.879.850 2.460.407.407 5.840.287.257 * Pemegang Saham penggabungan dengan kepemilikan kurang dari 5%
TPG (Texas Pacific Group) TPG adalah sebuah lembaga investasi internasional terkemuka dari Amerika Serikat, dengan portofolio aset lebih dari US$60 miliar di berbagai industri, termasuk
di
sektor
keuangan.
Di kawasan Asia, TPG telah aktif beroperasi sejak tahun 1994, dan berpengalaman menjadi pemegang saham diberbagai perusahaan sektor keuangan seperti Korea First Bank - Korea Selatan; Shenzhen Development Bank – Republik Rakyat Cina; Shriram Finance - India; Taishin Bank - Taiwan. TPG juga berperan sebagai investor di banyak perusahaan di berbagai benua, antara lain Burger King, Lenovo, Parkway Medical, Texas Utility Company (TXU) dan Utac. TPG Nusantara S.a.r.l. merupakan perusahaan TPG di Indonesia yang sejak tanggal 14 Maret 2008 telah mengakuisisi 71,6% saham BTPN.
Dalam perjalanannya bank BTPN mendapatkan berbagai penghargaan dan pengakuan baik dari Nasional maupun Internasional, penghargaan yang diterima sebagai berikut :
1. Peringkat 10 besar bank peraih laba pada tahun 2000. Yang diselenggarakan oleh Majalah InfoBank
2. Bank dengan kinerja terbaik, yakni memiliki ROA dan ROE pada urutan ke-12 diantara bank-bank seAsia. Yang diselenggarakan oleh Asiaweek Magazine. 3. Bank dengan kinerja terbaik, yakni memiliki ROA pada urutan ke-13 dan ROE pada urutan ke-5 diantara bank-bank se Asia. Yang diselengarakan oleh Asiaweek Magazine. 4. InfoBank Award di tahun 2002, 2003, dan 2004 untuk predikat “Bank sangat Bagus”. Yang diselenggarakan oleh Majalah InfoBank. 5. InfoBank Award 2005, untuk predikat “Sangat Bagus” selama 4 tahun terakhir berturut-turut. Yang diselenggarakan oleh Majalah InfoBank. 6. Infobank Award 2006, peringkat ke-3 bank dengan kegiatan usaha terfokus pada segmen usaha tertentu. Yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank. 7. Bank Umum Terbaik yang memiliki asset Rp 1 Triliun – Rp 10 Triliun. Yang diselenggarakan oleh Majalah Investor. 8. Best Performance Banking 2008 untuk kategori Bank Swasta Menengah, Asian Banking Finance & Informatic (ABFI) Award 2008. Yang diselenggarakan oleh PERBANAS. 9. The Best Bank 2008 Majalah Investor untuk kategori Bank Umum dengan aset Rp 1 triliun – Rp 25 triliun. Yang diselenggarakan oleh Majalah Investor. 10. Golden Trophy Award 2008 karena telah tujuh kali berturut-turut mendapat penghargaan sejak tahun 2002 dengan predikat “Sangat Bagus” untuk kategori Bank dengan kegiatan usaha terfokus pada segmen usaha tertentu dengan modal Rp 100 miliar – Rp 10 triliun.Yang diselengarakan oleh Majalah Infobank.
11. Peringkat pertama Infobank Award 2008 untuk kategori Bank dengan kegiatan usaha terfokus pada segmen usaha tertentu dengan modal Rp 100 miliar – Rp 10 triliun. Yang diselengarakan oleh Majalah InfoBank. 12. Penghargaan Banking Efficiency Award 2008 untuk kategori Bank dengan aset Rp 10 – 50 triliun. Yang diselenggarakan oleh Harian Bisnis Indonesia. 13. Infobank Golden Trophy Award 2009 untuk kategori bank dengan kinerja keuangan "Sangat Bagus" selama lima tahun berturut-turut pada tahun 2004-2008. 14. Infobank Award 2009 untuk predikat "Sangat Bagus" atas kinerja keuangan tahun 2009. 15. Penghargaan Banking Efficiency Award 2009 untuk kategori Bank dengan aset Rp 10 – 50 triliun. Yang diselenggarakan oleh Harian Bisnis Indonesia. 16. Best Perfomance Bank Kategori Swasta Menengah dalam ABFI Banking Award 2010 yang diselenggarakan oleh ABFI Institute PERBANAS 17. Peringkat 1 Rating Bank Go Public yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank. 18. Platinum Trophy 2010 atas Kinerja "Sangat Bagus" 10 tahun berturut - turut (2000 2009) yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank. 19. Bank yang Berpredikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan Tahun 2009 yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank. 20. Best Bank 2010 Kategori bank dengan aset > Rp 10 Triliun - 50 Triliun yang diselenggarakan oleh Majalah Investor. 21. Best Emiten 2010 Kategori sektor Perbankan dengan kapitalisasi pasar ≤ Rp 10 Triliun.
22. Indonesia Best e-Corp 2010 oleh majalah SWA atas kinerja IT dalam mendukung perusahaan. 23. ASEAN Business Award sebagai perusahaan dengan pertumbuhan terbaik nomor dua di ASEAN (kategori perusahaan besar). 24. Bank umum terbaik 2011 untuk kategori aset Rp 25 - 100 triliun oleh Majalah Investor. 25. Platinum Trophy Infobank Awards 2011 atas Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” selama 10 tahun berturut - turut dari 2001 - 2010 oleh Majalah Infobank. 26. Peringkat Pertama atas Kinerja Keuangan “Sangat Bagus” selama tahun 2010 dari Rating 120 Bank di Indonesia oleh Majalah Infobank. 27. Peringkat Kedua Best Performance Bank - ABFI Banking Award 2011 untuk Kategori Bank Swasta Beraset Rp 5 - 40 Triliun oleh ABFI Institute Perbanas.
4.1.2
Segmentasi Bisnis Bank BTPN
Bank BTPN mempunyai 4 Segmen Bisnis yang berbeda pada setiap segmen bisnis dan marketnya, empat segmentasi bisnis bank BTPN meliputi :
1. BTPN Purna Bhakti
Bisnis Purna Bhakti yang pada awal pembentukan bank BTPN disebut dengan Pensiunan ini merupakan bisnis utama bank BTPN pada awal pembentukan dengan nama BAPEMIL (Bank Pembayaran Pensiunan Militer). Seiring dengan pertumbuhan bank BTPN, bisnis pensiunan berkembang bukan hanya untuk media pembayaran pensiunan yang bekerja sama dengan TASPEN dan ASABRI tetapi bisnis purna
bhakti ini mengembangkan pelayanan dan produknya melalui penyaluran kredit yang peruntukkan untuk para pensiunan. Dengan pengembangan pelayanan terhadap para pensiunan, selain itu juga menyediakan kemudahan proses penyaluran kredit dengan tidak menjaminkan apapun. Pihak bank BTPN bekerja sama dengan Allianz menyediakan asuransi gratis untuk para debitur purna bhakti.
2. Sinaya BTPN
Sinaya BTPN merupakan Bisnis pendanaan bank BTPN yang terbentuk pada tahun 2008 setelah penawaran saham perdana bank BTPN kepada masyarakat. Bisnis pendanaan inilah yang menjadi roda bisnis utama bank BTPN setelah ekspansi dari core business utama di pensiunan menjadi retail funding. Bisnis Retail Funding ini berfungsi untuk menghimpun dana dari pihak ketiga yaitu masyarakat dengan menyediakan produk simpanan premium dan layanan prima yang pribadi kepada segmen nasabah menegah ke atas dengan timbal hasil yang optimal.
3. BTPN Mitra Usaha Rakyat
Bisnis Mitra Usaha Rakyat merupakan bisnis layanan pinjaman bank BTPN dengan tingkat pinjaman menengah kecil dan segmen market pada mikro dan Mass market dengan fokus usaha pada pengusaha kecil menengah. Bisnis layanan pinjaman mikro ini diluncurkan pada tahun 2009 dengan 539 kantor cabang.
4. BTPN Syariah (Tunas Usaha Rakyat)
BTPN Syariah merupakan bisnis pendanaan bank BTPN yang berbasiskan pada system keuangan syariah. Pada bisnis ini bank BTPN mempunyai program yang diperuntukkan bagi keluarga pra/cukup sejahtera dengan tujuan untuk meraih kehidupan yang lebih baik melalui Paket Masa Depan.
4.1.3
Visi, Misi Dan Nilai-Nilai Bank BTPN
Visi dari Bank BTPN adalah menjadi bank Mass market terbaik, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia. Misi Bank BTPN Bersama kita ciptakan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti. Dengan filosofi bisnis Do good, Do well. Mengintegrasikan misi sosial dan misi bisnis dalam produk dan layanan serta kegiatan sehari-hari. Nilai - Nilai yang di anut oleh bank BTPN untuk menjalankan bisnis serta membentuk kepribadian Bank BTPN, sebagai berikut : 1. Dapat Dipercaya 2. Peduli 3. Sinergi 4. Mencapai Yang Terbaik
Gambar 4.2 Nilai-nilai yang di anut bank BTPN
4.1.4
Jajaran Direksi dan Jajaran Komisaris
Tabel 4.2 Dewan Komisaris
Posisi
Nama
Komisaris Utama merangkap: Komisaris Independen
Prof. DR. Dorojatun Kuntjoro-Jakti
Komisaris (independen)
Harry Hartono
Komisaris (independen)
Iran Mahjudin Habsjah
Komisaris
Ranvir Dewan
Komisaris
Ashish Jaiprakash Shastry
Komisaris
Sunata Tjiterosampurno
Tabel 4.3 Jajaran Direksi Posisi
Nama
Direktur Utama
Jerry Ng
Wakil Direktur Utama
Ongki Wanadjati Dana
Wakil Direktur Utama
Djemi Suhenda
Direktur Kepatuhan
Anika Faisal
Direktur Usaha Micro & Kecil
Hadi Wibowo
Direktur Compliance & Human Capital
Mahdi Syahbuddin
Direktur Finance & Strategy
Arief Harris Tandjung
Direktur Purna Bhakti
Asep Nurdin Alfallah
Direktur Technology &
Kharim Indra Gupta Siregar
Operations Direktur Operasional
Mulia Sallim
4.1.5
Public Relations Bank BTPN
Kedudukan Public Relations di Bank BTPN tidak secara khusus dinamakan divisi Public Relations. Namun terdapat divisi yang memiliki peran dan fungsi Public Relations itu sendiri yaitu Marketing Communication. Jadi semua kegiatan yang dilakukan oleh PR dilakukan oleh Marketing Communication. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh PR Bank BTPN adalah sebagai berikut : 1. External Marketing Communications External Marketing Communications bertugas melakukan komunikasi perusahaan kepada publik eksternal yaitu : masyarakat, pers, opinion makers, governance/non-governance, dan investor. Komunikasi ini bertujuan untuk membangun opini, reputasi, dan citra terbaik perusahaan sebagaimana yang menjadi visi dan tujuan strategis perusahaan dari khalayak umum, serta secara pro-aktif dan kreatif ikut memelihara dan membangun hubungan baik dengan pihak ketiga, pers misalnya. a. Publikasi Secara umum tugas publikasi External Marketing Communications yaitu mengelola saluran media komunikasi eksternal, baik cetak, elektronik, dan lainnya bagi tersebarnya informasi atau kebijakan umum perusahaan dalam rangka membangun opini, reputasi, atau persepsi terbaik perusahaan dalam upaya bersama mencapai tujuan perusahaan. Berikut adalah kegiatan publikasi yang dilakukan oleh External Corporate Communications : 1
Memonitor, mengeksplor, dan menganalisa materi komunikasi yang tepat dari sumber internal seperti kebijakan dan kegiatan di perusahaan yang sejalan dengan visi dan strategi objektif perusahaan, kebijakan atau inisiatif perusahaan, business operation-agenda marketing, product release, network operation & improvement, dan sebagainya;
2
Memonitor materi dan arah pesan dari sumber eksternal yaitu : pelanggan, kompetitor, regulator, opinion maker, dan lain-lain dalam rangka menjaga best company image & positioning;
3
Mengumpulkan semua pertanyaan atau permintaan informasi mengenai bank BTPN dari pihak eksternal, yaitu dari pihak pers, pelanggan, opinion makers/governancet/nongovernance, dan regulator;
4
Mendiskusikan dan menganalisis materi press release, materi yang dipertanyakan atau permintaan informasi dengan departemen atau fungsi terkait;
5
Menyusun agenda wawancara, press release, materi jawaban, ekspos informasi, tanggapan atau sikap perusahaan yang sejalan dengan visi, misi dan strategi objektif perusahaan;
6
Mengirim atau mendistribusikan press release ke media atau mitra pers dan kantor-kantor regional sebagai referensi publikasi setempat;
7
Melakukan integrasi pesan dari lintas departemen yang akan dikomunikasikan ke pihak eksternal berkait dengan adanya kondisi atau situasi krisis; dan
8
Menjadi mediator dalam hal terjadi ketidakseimbangan opini publik dalam industri ini yang dipandang perlu dilakukan pelurusan.
b. Event Organizing Secara umum kegiatan event organizing ini mengorganisasi kegiatan perusahaan seperti moment, materi, dan protokol yang terkait dengan program perusahaan di bidang company positioning/reputation/image, atau kebijakan perusahaan terkait dengan publik eksternal dan konsistensi materi atau isi pesan dari top figure perusahaan. Berikut adalah kegiatan event organizing yang dilakukan oleh External Marketing Communications:
1. Berkoordinasi dengan fungsi terkait di internal perusahaan untuk melakukan analisis pemilihan moment yang tepat untuk menyelenggarakan event guna mengkomunikasikan company initiative/business, operation-agenda marketing, product release, network operation & improvement, merespons atau menjawab pertanyaan pihak eksternal; 2. Membuat usulan setting agenda waktu dan materi bagi Board of Director (BoD) atau internal figure yang akan menjadi nara sumber dalam komunikasi dengan publik; dan 3. Menyelenggarakan apresiasi pers sekaligus sebagai up-dating info, sharing knowledge sebagai salah satu bentuk improvement dan apresiasi kepada mitra pers.
c. Pemeliharaan hubungan baik (relationship) Kegiatan ini bertujuan membangun hubungan baik dengan pihak yang dipandang sebagai eksternal stakeholder guna meningkatkan efektifitas dan atau efisiensi komunikasi eksternal pada umumnya. 1
Melakukan monitoring berita dan menganalisa positioning pemberitaan (benchmarking);
2
Membangun hubungan baik dengan mitra komunikasi: media channel dan jurnalis di industri ini; dan
3
Menganalisa bentuk, metode, dan waktu yang tepat untuk melakukan apresiasi kepada mitra komunikasi.
2. Internal Marketing Communications Internal Marketing Communications bertugas melakukan komunikasi perusahaan kepada publik internal, yaitu karyawan dan para pemegang saham. Komunikasi ini bertujuan untuk
membangun opini terbaik, suasana dan semangat bekerja karyawan. Selain itu secara pro-aktif dan kreatif juga ikut memelihara lingkungan kerja yang kondusif bagi upaya bersama manajemen mencapai tujuan strategis dan target perusahaan. Wujudnya dapat dilihat dalam bentuk kegiatan : publikasi, event organizing, pembangunan dan pemeliharaan hubungan baik (relationship). a. Publikasi Kegiatan publikasi secara umum yaitu mengelola media komunikasi internal (cetak, on board, dan lainnya) bagi tersebarnya informasi atau kebijakan umum perusahaan, dan dalam rangka membangun opini karyawan terbaik serta semangat kerja yang kondusif bagi upaya bersama mencapai tujuan perusahaan. Berikut adalah kegiatan publikasi yang dilakukan oleh Internal Corporate Communications : 1. Memonitor, mengeksplor, dan menganalisa materi komunikasi yang bersumber pada kebijakan dan kegiatan di perusahaan (management policy, company initiative, agenda (feedback karyawan dan internal issues lainnya) yang dipandang perlu untuk kemudian dikomunikasikan; 2. Melakukan wawancara dengan sumber internal dan menyusun materi komunikasi, sejalan dengan visi, misi, dan strategi objektif perusahaan; 3. Melakukan pengumpulan naskah dan foto kegiatan perusahaan dari berbagai sumber internal serta melakukan koreksi penulisan dan editing naskah masuk; 4. Melakukan integrasi pesan yang terkumpul serta keputusan penempatan pada media yang tepat (cetak, on board, dan lainnya), termasuk pada situasi atau kondisi krisis; 5. Mengerjakan desain lay outing dan supervising proses percetakan majalah internal; 6. Melakukan distribusi majalah internal ke semua kantor Bank BTPN; dan
7. Melakukan survey dalam rangka mengetahui tingkat keefektivan media dan sebagai bagian dari upaya untuk senantiasa meningkatkan mutu dan keatraktivan media internal. b. Event Organizing Kegiatan event organizing secara umum yaitu mengorganisasi kegiatan perusahaan (moment, materi, dan protokoler) yang terkait dengan program perusahaan di bidang organisasi, kebijakan perusahaan yang terkait dengan karyawan, dan pemegang saham, serta konsistensi inti pesan dari top figure perusahaan. Berikut adalah kegiatan event organizing yang dilakukan oleh Internal Marketing Communications : 1. Menganalisis moment atau event yang tepat untuk mengkomunikasikan kebijakan dan kegiatan di perusahaan; 2. Melakukan koordinasi dengan manajemen untuk menjalankan program komunikasi yang tepat; dan 3. Melakukan agenda setting : waktu dan materi komunikasi (pointers, sambutan Direksi), protokoler (rundown acara, dress code, lokasi, tempat duduk, dan lain-lain) bagi Board of Director (BoD) atau wakil manajemen yang akan menjadi nara sumber atau figur dalam suatu event, baik internal dan eksternal kecuali materi press release; c. Pemeliharaan hubungan baik (relationship) Pemeliharaan hubungan baik bertujuan membangun hubungan baik dengan pihak yang dipandang sebagai internal stakeholder guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi komunikasi internal pada umumnya. Berikut adalah kegiatan pemeliharaan hubungan baik oleh Internal Corporate Communications : 1. Melakukan mediasi berbagai kegiatan
2. Menganalisis bentuk, metode dan waktu yang tepat untuk melakukan apresiasi dan akomodasi kegiatan non-dinas; dan 3. Menyediakan dan mendistribusikan Corporate Goods for Employee dan relasi manajemen.
4.1.6
Kegiatan Sales Contest Award
PT. Bank BTPN Tbk merupakan bank swasta di Indonesia dengan keunikan bisnis yang terdiri dari 4 segmen usaha dan telah berpengalaman lebih dari 50 tahun di bidang pensiunan. Ditengah kompetisi dunia perbankan yang semakin ketat maka bank BTPN terus mengembangkan bisnis pendanaan yang dibawahi oleh Sinaya BTPN, bisnis pendanaan ini menjadi bisnis utama bank BTPN dan sales officer yang menjadi tulang punggung (back bone) bagi bisnis utama perusahaan ini. Dengan demikian Sales officer menjadi kebutuhan penting bagi berjalannya bisnis pendanaan pada bank BTPN. Bank BTPN menyadari pentingnya menjaga kinerja kerja para sales officer dengan meningkatkan motivasi kerja melalui penghargaan yang salah satunya berbentuk sales contest award. Bank BTPN merupakan salah satu bank yang mempunyai kegiatan memberikan penghargaan bagi sales officernya, penghargaan yang diberikan berupa trip perjalanan keluar negri dengan akomodasi dan transportasi diberikan gratis bagi sales officer yang telah yang memberikan kontribusi dan kinerja yang bagus dalam penjualan. Kegiatan Sales Officer award ini berlangsung sejak tahun 2008 dan memberangkatkan dua kali perjalanan untuk setiap tahunnya dengan periode enam bulan sekali.
Kegiatan Sales award Goes to Europe 2011 ini merupakan acara yang di selenggarakan oleh Marketing Communications dan Sales Management yang mempunyai konsentrasi pada bisnis pendanaan yaitu Sinaya BTPN. Marketing Communications bank BTPN menjalankan peran dan fungsi sebagai Public Relations pada perusahaan. Sales Contest Award merupakan kegiatan yang dirancang khusus oleh Public Relation bank BTPN yang bekerja sama dengan sales management ditujukan kepada para sales officer. Dimana, ditujukan bagi para sales officer yang telah memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan tiket perjalanan gratis keluar negri, yang pada akhir tahun 2011 lalu dengan tujuan negara – negara Eropa. Kegiatan Sales Award Goes To Europe 2011 ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang dilakukan oleh public relations bank BTPN sebagai bentuk strategi untuk tetap menjaga motivasi para sales officer dalam menjaga serta meningkatkan penjualan produk-produk funding yang ditawarkan oleh bank BTPN. Sales contest award merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh bagian Marketing Communications bank BTPN yang mempunyai fungsi dan peran sebagai Public Relations bank BTPN bekerja sama dengan bagian sales Performance management, yaitu divisi khusus dibawah segmen bisnis pendanaan bank BTPN atau yang disebut Sinaya BTPN yang menangani tentang performance sales officer di seluruh cabang Sinaya BTPN. Awal dilaksanakan Kegiatan sales contest Award ini adalah pada tahun 2008, saat pertama kali bank BTPN mempunyai segmen bisnis di bidang pendanaan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi perusahaan bagi sales officer yang berprestasi dengan memberikan performance yang baik dan telah memenuhi persyaratan kualifikasi untuk mendapatkan pernghargaan pada sales contest award ini. Adapun persyaratan Kualifikasi yang diperluakan adalah sebagai berikut :
Jabatan
Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan Total Point NOC
Point
NOA Poin AUM
Taseto Personal 1.800
2.250
Pertumbuhan Point
20.950
25.000
Banker
Tabel 4.4 Perhitungan point untuk kualifikasi pemenang
a.
Pertumbuhan NOA Taseto Dihitung berdasarkan pertumbuhan item NOA Taseto meliputi Tasetto Premuim atau Taseto Bisnis dengan ketentuan : 1. Jika 1 (satu) CIF memiliki lebih dari 1 (satu) rekening Taseto, maka yang dihitung sebagai pencapaian target adalah 1 (satu) rekening pertama saja. 2. Hanya rekening yang memiliki kode officer yang akan diperhitungkan. 3. Rekening Taseto harus berstatus aktif sampai dengan 28 Februari 2012. Jika ada yang tutup maka akan mendapatkan poinyt negative dalam perhitungan point contest. 4. Baseline (kaki) NOA Taseto adalah per posisi 30 Juni 2011.
b.
Pertumbuhan NOC ddari produk Deposito dan atau Taseto Setiap pertumbuhan 1 (satu) NOC selama periode contest dengan syarat : 1. Pertumbuhan NOC tersebut berasal dari nasabah baru produk deposito dan atau Taseto hingga akhir periode contest 31 Desember 2011. 2. NOC dengan status ‘or’ atau ‘and’, tidak diperhitungkan untuk mendapatkan point.
3. Baseline (kaki) NOC adalah perposisi 30 Juni 2011.
c.
Volume AUM Untuk point pertumbuhan volume AUM dihitung berdasarkan pertumbuhan volume portfolio AUM dari semua produk funding dan harus berkode officer dengan baseline (kaki) volume AUM adalah per posisi 30 Juni 2011.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan motivasi para sales officer dalam kinerja kerja agar senantiasa memberikan kinerjja yang terbaik untuk meraih penghargaan yang telah disediakan oleh pihak manajemen.
4.2
Hasil Penelitian
Penelitian mengenai Strategi Public Relations bank BTPN dalam meningkatkan motivasi kerja sales officer melalui sales contest award goes to Europe 2011 dihasilkan dari wawancara yang telah dilakukan penulis kepada beberapa narasumber (key informan) dari bank BTPN. Wawancara tersebut dilakukan dengan tiga narasumber (key informan) yaitu Head of Marketing Communications bank BTPN Tbk. Ibu Elisa Hakim, Staff Sales Manajemen bank BTPN Tbk bapak Diky Syarif, dan peneliti juga mewawancarai satu orang sales officer yang menjadi pemenang dalam sales contest award ini, yaitu Ibu Judy Matindas dari Cabang Kelapa Gading. Selain itu, hasil penelitian ini juga diperoleh dari data sekunder. Yaitu data yang diperoleh dari dokumentasi serta dokumen lainnya yang mendukung penelitian. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi dari PR Bank BTPN meningkatkan motivasi kerja sales officer melalui sales contest aeward goes to Europe 2011. Hasil dari penelitian yang dilakukan peneliti, mendapati bahwa PR bank BTPN melakukan 4 Langkah strategi dalam meningkatkan motivasi kerja pada sales officer melalui kegiatan sales award goes to Europe ini. Strategi yang dijalankan PR bank BTPN untuk meningkatkan motivasi kerja sales officer adalah dengan memberikan penghargaan sebagai tanda pengakuan akan kinerja yang telah dicapai. Langkah-langkah strategi itu meliputi : 1. Defining Problem PR 2. Planning & Programing 3. Taking Action and Communicating 4. Evaluating The Program
1.2.1
Defining PR Problems
PR bank BTPN menyadari akan kondisi para sales officer yang mempunyai kebutuhan akan penghargaan atas apa yang telah mereka capai dan manajemen menyadari akan pentingnya menjaga motivasi untuk menjaga performance atas kinerja yang dihasilkan sales officer yang berperan sebagai tulang punggung perusahaan. Sebelum menentukan strategi apa saja yang akan dilakukan dalam meningkatkan motivasi kerja bagi sales officer, PR bank BTPN yang merupakan perwakilan dari pihak manajemen terlebih dulu mengumpulkan dan menganalisa data-data, informasi dan faktafakta yang ada di lapangan sebelum melakukan tindakan.
PR bank BTPN menyadari bahwa marketing merupakan tulang punggung (back bone) yang menjalankan roda bisnis perusahaan. Dalam segmen bisnis pendanaan BTPN sinaya, sales officer menjadi penggerak bisnis utama. Dikarenakan bekerja berorientasi dengan target dan tekanan, sales officer tidak selalu bisa mempertahankan kinerja kerja yang diharapkan oleh manajemen. Karena merupakan penjalan bisnis utama pada perusahaan dilihat oleh PR bank BTPN pentingnya untuk menjaga kinerja kerja para sales officer dengan menumbuhkan motivasi – motivasi yang bisa menimbulkan semangat untuk menghasilkan hasil yang terbaik. Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan oleh PR bank BTPN yang bekerja sama dengan sales performance management, mendapati akan kebutuhan para sales officer akan pengakuan serta penghargaan yang diberikan oleh pihak manajemen atas apa yang telah mereka berikan untuk perusahaan. Berdasarkan riset yang telah dilakukan maka berikut adalah uraian latar belakang kegiatan sales service award yaitu : a. Manajemen bank BTPN menyadari akan peran penting sales officer dalam roda bisnis perusahaan. b. PR bank BTPN melihat kebutuhan sales officer akan pengakuan dan penghargaan dari pihak manajemen. c. Untuk memberikan penghargaan kepada sales officer serta menumbuhkan dan meningkatkan motivasi kerja dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan bank BTPN sendiri.
Bagaimana latar belakang dari sales contest award ini maka sesuai dengan paparan dari Ibu Elisa Hakim, Head of Marketing Communications Bank BTPN : “Dilihat dari laporan keuangan setiap tahunnya bank BTPN mengalami pertumbuhan sangat luar biasa. Sangat disadari oleh pihak manajemen ini berkat kerja sama yang luar biasa bagi seluruh karyawan bank BTPN, terutama bagi para penggerak roda perusahaan para sales officer yang telah bekerja keras membangun bidang pendanaan ini. Maka dengan kinerja yang luar biasa, pihak menajemen melihat perlunya penghargaan yang diberikan bagi sales officer yang berprestasi. Kegiatan Sales Contest Award merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan bank BTPN kepada para sales officer yang berprestasi dan merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Marketing Communications yang berperan sebagai Public Relations bank BTPN yang bekerja sama dengan Sales Management Sinaya BTPN.” 1 Hal inipun sesuai dengan apa yang disampaikan oleh bapak Diki Sjarif, selaku staff sales Management soal latar belakang dari sales contest award : “Latar belakang dari kegiatan Sales Contest Award ini adalah untuk meningkatkan motivasi kerja para sales officer dimana tulang punggung (back bone) perusahaan berada pada sales officer. Kegiatan ini juga merupakan bentuk penghargaan pihak manajemen untuk kinerja kerja yang dihasilkan oleh Sinaya BTPN dalam mengembangkan bidang pendanaan bank BTPN. Motivasi yang dimaksudkan didalam konteks ini adalah untuk tetap mejaga konsistensi performance sebagai kunci utama penggerak akan keinginan diri yang bertujuan untuk mempertahankan kinerja yang baik bukan hanya karena dengan penghargaan yang akan diberikan setelahnya tetapi jjuga untuk menanamkan kepada sales officer bahwa manajemen melihat akan kinerja yang telah dihasilkan dan sangat menghargai dengan apa yang telah dicapai oleh seluruh sales officer Sinaya BTPN.” 2
Dalam proses mendefiniskan problem PR ini maka PR bank BTPN telah melakukan analisa-analisa guna mendukung dan sebagai bahan pertimbangan program yang harus dijalankan guna menyelesaikan masalah yang ada.
1 2
Hasil Wawancara dengan Head of Marketing Communications, 23 Maret 2012 Hasil Wawancara dengan staff Sales management, 23 Maret 2012
1.2.2
Planning & Programing
Setelah PR bank BTPN mengetahui dan menyadari kondisi yang ada, PR bank BTPN merancang sebuah program yang ditujukan unyuk sales officer dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi kerja yang mempunyai tjuan utama mempertahankan serta meningkatkan kinerja kerja keuangan bank BTPN. Program ini sudah terlaksana dari tahun 2008 dan menjadi program tahunan yang dilaksanakan Marketing Communications bank BTPN yang berkerja sama dengan Sales Performance Management bank BTPN. Kegiatan sales contest Award ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan setiap periode enam bulan sekali. Sales contest goes to Europe 2011 adalah periode semester kedua pada tahun 2011 dengan tujuan kota-kota wisata yang akan di kunjungi di Eropa adalah Spanyol dan Portugal. perhitungan periode di mulai dari bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2011 dengan pemberangkatan pemenang pada Januari 2012. Penghargaan ini dirancang untuk Sales officer yang telah memenuhi kualifikasi perolehan point untuk bisa mendapatkan golden ticket sebanyak 40 ticket untuk seluruh cabang Sinaya BTPN di Indonesia. Dengan perhitungan point sebagai berikut.
Jabatan
Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan Total Point NOC
Point
NOA Poin AUM
Taseto Personal 1.800
2.250
Pertumbuhan Point
20.950
Banker
Tabel 4.5 Perhitungan point untuk kualifikasi pemenang
25.000
a.
Pertumbuhan NOA Taseto Dihitung berdasarkan pertumbuhan item NOA Taseto meliputi Tasetto Premuim atau Taseto Bisnis dengan ketentuan : 1. Jika 1 (satu) CIF memiliki lebih dari 1 (satu) rekening Taseto, maka yang dihitung sebagai pencapaian target adalah 1 (satu) rekening pertama saja. 2. Hanya rekening yang memiliki kode officer yang akan diperhitungkan. 3. Rekening Taseto harus berstatus aktif sampai dengan 28 Februari 2012. Jika ada yang tutup maka akan mendapatkan poinyt negative dalam perhitungan point contest. 4. Baseline (kaki) NOA Taseto adalah per posisi 30 Juni 2011.
b.
Pertumbuhan NOC ddari produk Deposito dan atau Taseto Setiap pertumbuhan 1 (satu) NOC selama periode contest dengan syarat : 1. Pertumbuhan NOC tersebut berasal dari nasabah baru produk deposito dan atau Taseto hingga akhir periode contest 31 Desember 2011. 2. NOC dengan status ‘or’ atau ‘and’, tidak diperhitungkan untuk mendapatkan point. 3. Baseline (kaki) NOC adalah perposisi 30 Juni 2011.
c.
Volume AUM Untuk point pertumbuhan volume AUM dihitung berdasarkan pertumbuhan volume portfolio AUM dari semua produk funding dan harus berkode officer dengan baseline (kaki) volume AUM adalah per posisi 30 Juni 2011.
Adapun tujuan dari kegiatan ini agar dapat memotivasi para sales officer dalam meningkatkan kinerja kerja agar senantiasa memberikan kinerja yang terbaik untuk meraih penghargaan yang telah disediakan oleh pihak manajemen. Hal inipun sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ibu Elsa Hakim, selaku Head of Marketing Communications terkait dengan tujuan dari sales contest award : “Tujuan dari kegiatan Sales Contest Award ini adalah untuk meningkatkan motivasi kerja para sales officer. Motivasi akan timbul apabila ada tujuan yang hendak dicapai, dengan kegiatan sales award ini para sales officer diharapkan dapat membangun motivasi kerja terhadap diri sendiri.” 3
PR bank BTPN yang bekerja sama dengan Sales Performance Management division merancang kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja para sales officer dengan memberikan penghargaan berupa perjalanan liburan gratis berikut dengan uang saku yang ditujukan bagi sales officer yang berhasil memenuhi persyaratan kualifikasi untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Kegiatan ini berupa Sales Contest Award goes to Europe 2011.
1.2.3
Taking Action and Communicating
Setelah melakukan perencanaan dan merancang program mengenai masalah yang ada, PR bank BTPN mengambil tindakan serta mengkomunikasikan program. Mensosialisasikan kegiatan; Langkah ini sangat penting, dimana untuk melakukan suatu kegiatan sosialosasi akan kegiatan tersebut sangat menentukan kesuksekan dari kegiatan tersebut. Untuk Kegiatan Sales Contest Goes To Europe 2011 ini sosialisai kegiatan dilakukan melalui berbagai media yang terdapat pada ketentuan PR bank BTPN. Media yang utama dalam sosialisasi kegiatan ini adalah memalui Memorandum yang dikeluarkan melalui Marketing Communications Division yang 3
Hasil Wawancara dengan staff Sales management, 23 Maret 2012
disebarkan melalui email ke seluruh karyawan bank BTPN dari jajaran direksi dan seluruh staff pada setiap divisi bank BTPN. Setelah dilakukan perencanaan dan pemrograman, hal yang dilkukan PR adalah mengambil tindakan dan komunikasi atas program-program tersebut. Melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan merupakan hal yang penting karena eksekusi merupakan hal yang paling penting dalam perencanaan. Dalam tindakan dan berkomunikasi PR Bank BTPN mempunyai strategi-strategi yang dipersiapkan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang berhubungan eksternal maupun internal. Dalam hal ini, kegiatan sales contest award yang diselenggarakan oleh Marketing Communications dan bekerja sama dengan sales Management menggunakan strategi yang dihasilkan oleh riset yang dilakukan sebelumnya. Kegiatan sales contest award ini sudah berlangsung sejak tahun 2008 dan sudah memberangkatkan sales officer yang berprestasi ke berbagai tujuan Negara, berikut salah satu komentar dari salah satu pemenang sales contest goes to Europe 2011, ibu judy Matindas. “Kegiatan Sales Contest Award ini sebagai ajang kami untuk mendapatkan pengakuan serta penghargaan yang diberikan oleh pihak manajemen bank BTPN atas hasil kerja yang telah diberikan.Kegiatan ini juga menumbuhkan motivasi untuk diri kami pribadi untuk meningkatkan kinerja kerja pribadi dan tentunya untuk mendapatkan rewards yang telah disediakan oleh pihak manajemen bank BTPN. Harapan kami agar kegiatan ini terus dilaksanakan dengan tujuan Trip Negara-negara favorit di dunia.” 4
1.2.4
Evaluating The Program
Langkah yang terakhir setelah pelaksanaan adalah evaluasi kegiatan, PR bank BTPN melakukan evaluasi sejauh mana kegiatan tersebut efektif meningkatkan motivasi kerja sales 4
Hasil Wawancara dengan salah satu pemenang, 23 Maret 2012
officer. Pada awal pelaksanaan kegiatan sales contest awards ini pada tahun 2008, PR bank BTPN melihat antusiame dari para sales officer untuk berpartisipasi dalam kegitan ini, terlihat dari ketatnya persaingan yang timbul pada akhir-akhir perhitungan periode penentuan. Sales officer berlomba untuk menjadi pemenang dan mendapatkan penghargaan atau hadiah yang teah disiapkan oleh pihak manajemen. Evaluasi kegiatan dilakukan setelah seluruh kegiatan keberangkatan pemenang dilakukan dan dilakukan oleh PR bank BTPN serta pihak sales performance management guna mengetahui kekurangan pada kegiatan serta meningkatkan kualitas kegiatan tersebut. Kegiatan Sales Contest Award ini terbukti dapat meningkatkan motivasi kerja para Sales Officer. Hal ini terlihat dari antusiasme dan partisipasi yang diberikan oleh sales officer yang terlihat dari hasil akhir pada kinerja kerja keuangan Bank BTPN. Hal sesuai dengan apa yang disampaikan oleh bapak Diki Sjarif, selaku staff sales Management menegenai hasil kinerja dari sales officer dengan adanya sales contest award : “Kinerja keuangan Bank BTPN dalam 3 tahun terakhir ini dilihat dari laporan keuangan yang dipublikasikan setiap quarter mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan kinerja keunagan ini didukung oleh performance sales officer yang meningkat. Fenomena ini ditanggapi dengan positive oleh pihak manajemen. Dengan Kinerja yang bagus ini diharapkan sales officer tetap dapat mempertahankan performancenya dalam keadaan apapun yang terjadi, Sales Contest Award adalah sebagai bentuk penggerak motivasi bagi kinerja sales officer.” 5
Laporan Keuangan bank BTPN Tabel 4.5
5
Hasil Wawancara dengan staff Sales management, 23 Maret 2012
Pada tahap kegiatan ini, PR bank BTPN mengevaluasi hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan guna untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan dari acara yang telah dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas kegiatan di kegiatan berikutnya karena kegiatan Sales Contest Award ini merupakan kegiatan rutin.
4.3 Pembahasan
Dari hasil penelitian yang peneliti temukan dilapangan mengenai strategi PR bank BTPN mendapati bahwa PR bank BTPN menjalankan empat langkah strategi PR yang sesuai dengan konsep yang dikemukan menurut Scott M.Cutlip dan Allen H. Center. Empat langkah proses strategis Public Relations penting untuk dilaksanakan agar program atau kegiatan sales contest goes to Europe 2011 yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja sales officer berjalan dengan terstruktur dan agar tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai. Peneliti juga mendapati bahwa dalam latar belakang kegitan ini Manajemen bank BTPN menyadari akan peran penting sales officer dalam roda bisnis perusahaan sesuai dengan hasil
dari penemuan masalah PR bank BTPN yaitu pentingnya meningkatkan motivasi kerja sales officer yang berperan sebagai penggerak roda bisnis perusahaan. Pada latar belakang kegiatan ini juga disebutkan bahwa PR bank BTPN melihat kebutuhan sales officer akan pengakuan dan penghargaan dari pihak manajemen, hal ini sesuai dengan teori ahli yang dikemukanan oleh David Mc. Clelland yaitu teori Motivasi Prestasi. Teori kebutuhan yang dikemukakan oleh David Mc.Clelland disebut juga dengan teori Motivasi Prestasi. Menurut teori ini ada tiga komponen dasar yang dapat digunakan untuk memotivasi orang bekerja, yaitu kebutuhan akan need for achievement, need for affiliation, need for power. Salah satu komponen tersebut terhubung dengan kebutuhan untuk mencapai prestasi atau penghargaan yang menjadi kebutuhan sales officer akan penghargaan dan pengakuan atas kinerja yang telah dicapai. Peneliti menggunakan tehnik keabsahan data dengan tehnik triangulasi penggunaan sumber, yaitu menggunakan berbagai sumber data seperti dokumentasi kegiatan, hasil wawancara, dokumen yang berhubungan dengan kegiatan. Kegiatan Sales Contest Award Goes To Europe 2011 ini, mendapatkan tanggapan dan antusiasme yang positif dari para sales officer bank BTPN. Menurut peneliti Kegiatan Sales contest awards ini telah berjalan dengan baik serta perencanaan yang baik dan terarah oleh PR bank BTPN dengan menggunkaan 4 langkah proses strategi. Kegiatan Sales Contest Awards ini sebagai wadah bagi para sales officer untuk pemenuhan kebutuhan mereka akan penghargaan dan untuk mencapai prestasi tertentu. Oleh karena itu, kegitan sales contest awards ini agar terus diadakan oleh pihak manajemen bank BTPN.