BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMA
Negeri
1
Bongomeme
beralamat
di
Desa
Dungaliyo
Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Sekolah ini mulai beroperasi pada tahun 1998 dan mengantongi sertifikat dari ISO 9001 pada tahun 2001/2008. Selanjutnya Visi, Misi dan Tujuan SMP Negeri 1 Bongomeme di uraikan sebagai berikut; a. Visi Sekolah Di masa yang akan datang SMA Negeri 1 Bongomeme adalah Sekolah yang: ”Terwujudnya individu yang mampu mengembangkan potensi dirinya baik intelektual emosional dan sosial Berdasarkan Imtaq serta berwawasan lingkungan hidup” b. Misi Sekolah Untuk mewujudkan visi sekolah sebagaimana diuraikan di atas, maka SMA Negeri 1 Bongomeme mempunyai misi-misi sebagai berikut: 1.
Mewujudkan standar kompetensi lulusan yang berstandar nasional
2.
Mewujudkan silabus dan kurikulum yang berstandar nasional
3.
Mewujudkan pelaksanaan proses pembelajaran dengan berbasis teknologi informasi
4.
Mewujudkan prestasi bidang akademik maupun ekstrakurikuler
5.
Mewujudkan
suatu
sistem
yang
memungkinkan
terjadinya
pengembangan prestasi, kompetensi dari kualifikasi guru yang berstandar nasional. 6.
Menciptakan pembelajaran terintegritas dengan lingkungan hidup.
c. Tujuan Sekolah 1.
Terjadinya Peningkatan Imtaq Bagi Warga SMA Negri 1 Bongomeme
2.
Terjadinya
peningkatan
Disiplin
Bagi
warga
SMA
Negeri
1
Bongomeme 3.
Terjadinya Peningkatan Penguasaan IPTEK bagi warga sekolah SMA Negeri 1 Bongomeme
4.
Memenuhi Standar Kompetensi Lulusan yang bertaraf Nasional pada Tahun 2015.
5.
Memenuhi Perangkat Kurikulum silabus dan RPP yang bertaraf Nasional.
6.
Mengusahakan agar pada Tahun Pelajaran 2015/2016 minimal 25 % Tenaga Pendidik berizasah S2.
7.
Memenuhi Prestasi bidang seni (Vokalia, Band dan Teater), olah raga, seni baca Al Quran baik tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Tingkat Nasional.
8.
Mengusahakan bahwa Pada Tahun 2015/2016 Minimal 50% Guru telah
dapat
Memanfaatkan
Teknologi
membantu Pembelajaran di kelas
Komputer
yang
dapat
d. Keadaan Guru SMA Negeri 1 Bongomeme Kondisi Guru di SMA Negeri 1 Bongomeme diuraikan pada tabel berikut ini: Tabel 1 : Kondisi Guru SMA Negeri 1 Bongomme
No
Uraian
1 2 3 4 5 6
Guru Guru Non PNS Guru S1 Guru S2 Guru Sertifikasi Tata Usaha
Jenis Kelamin L P 8 23 2 0 7 16 3 7 7 17 1
Jumlah
Ket
31 2 23 10 24 1
e. Keadaan Siswa SMA Negeri 1 Bongomeme Keadaan Siswa SMA Negeri 1 Bongomeme diuraikan berdasarkan latar belakang ekonomi keluarga. Selanjutnya, diuraikan pada tabel berikut ini: Tabel 2 : Keadaan Siswa SMA Negeri 1 Bongmomem No
Latar Belakang Ekonomi
Kls. X
Kls. XI
Kls. XII
1
Pegawai Negeri/ABRI
10 Orang
16 Orang
8 orang
2
Pedagang dan Swasta
60 orang
75 orang
81 orang
3
Petani
181 orang
170 0rang
97 0rang
f. Keadaan Sarana dan Prasarana Tabel 3 : Data Sarana dan Prasarana No.
Jenis Barang
1.
Luas Tanah Sekolah
2.
Ruang Kelas
3. 4. 5. 6.
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.
Jumlah
Keadaan
Keterangan
15000 m2 20
Cukup
Akta Hibah
Kurang
Direncanakan Pengadaan tahun 2013/2014
Lab. Fisika Lab. Kimia Lab. Biologi Lab Multimedia
1 1 1 --
Baik Baik Baik --
Lab. Bahasa/ Ruang AVA Ruang Server
--
--
Perlu dibangun ruang khusus multimedia yang dilengkapi ruang reparasi dan server Belum Ada
--
--
Belum Ada
Ruang Internet/Warnet Lab. Komputer Lab. IPS Mushola Perpustakaan Ruang Koperasi Siswa Gedung Serbaguna Ruang Kepala Sekolah Ruang TAS Ruang Tenaga Pendidik Ruang UKS Ruang Bimbingan Konseling Kamar Kecil Ruang ATK Rumah Penjaga Ruang OSIS Ruang Pramuka Tempat Parkir
--
--
Belum Ada
1 1 ---
Baik Baik ---
1 1
Baik Baik
1 1
Baik Baik
1 1
Baik Baik
4 1 1
Kurang Baik Kurang
Belum Ada Belum Ada Perlu diperluas Belum Ada Belum Ada
Perlu Penambahan Belum Ada Belum Ada Perlu Pengadaan Perlu Pengadaan
No.
Jenis Barang
27. 28. 29.
Lapangan Volly Lapangan Basket Lapangan Takraw/Bulu Tangkis Ruang Alat Olah raga Ruang Satpam Ruang Kursus Menjahit Ruang Alat Band/Orjen Ruang TRRC
30. 31. 32. 33. 33.
Jumlah
Keadaan
1 1 1
1
Baik Baik Kurang Baik Baik Kurang Baik Baik
-
-
1 1
Keterangan
Perlu Penambahan Perlu Pengadaan Perlu Penambahan
Perlu Pengadaan
4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X Dalam penelitian ini yang merupakan variabel (bebas) X adalah status sosial ekonomi orang tua, Untuk mengetahui status sosial ekonomi orang tua dalam hal pengumpulan data peneliti menggunakan instrument penelitian dalam bentuk angket sebanyak 10 (sepuluh) pertanyaan. yang diberikan untuk 36 responden. Status sosial ekonomi orang tua sebagai variabel X memperoleh skor sebagai berikut: untuk modus (Mo) = median (Me) =
,
rata-rata (X) = 34.5 dan simpangan baku (S) = 6.
Selain itu juga diperoleh harga X2
hitung
kesalahan 0.01 diperoleh X2
= 11.3. Dalam pengujian Chi-Kuadrat
tabel
= 6.06 untuk dk = 6-3=3 dan taraf
berasumsi bahwa jika X2hitung ≤ X2tabel, artinya data berdistribusi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel X (status sosial ekonomi orang tua) berdisitribusi normal yaitu X2 hitung ≤ X2 tabel atau (6.06 ≤ 11.3).
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang diperoleh
dari
penyebaran angket maka distribusi frekuensi skor data status sosial ekonomi orang tua (variable X) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bongomeme adalah sebagai berikut : Tabel 4 : daftar distribusi Frekuensi pengamatan variabel X : Kelas Interval
Frekuensi
22 –25
3
26 –29
5
30 – 33
7
34 –37
9
38 –41
7
42 –45
5
Jumlah
36
Berdasarkan tabel di atas maka dapat diuraikan jumlah frekuensi jawaban responden tertinggi adalah 9 yang terdapat pada interval kelas antara 34 sampi 37 sedangkan untuk frekuensi terendah 3 yang terdapat pada interval kelas 22 sampai dengan 25. Berkaitan dengan hal tersebut maka dapat dikatakan secara keseluruhan status sosial ekonomi orang tua (Variabel X) siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bongomeme “Tinggi” .
adalah
Untuk lebih jelasnya berikut gambaran tentang distribusi yang jelas tentang pengamatan (Variabel X) yang dapat dilihat melalui histogram berikut
Frekuensi
10
5
0 23,5 27,5 31,5 35,5 39,5 43,5 Batas interval
Gambar 1 : histogram frekuensi pengamatan variabel X 4.1.3 Deskripsi Hasil PenelitianVariabel Y Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terpengaruh (Y) adalah motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bongomeme. Dalam variabel ini jumlah siswa yang menjadi sampel penelitian adalah 36 orang. Motivasi belajar siswa sebagai variabel Y memperoleh skor sebagai berikut: untuk modus (Mo) = 6.11, median (Me) = 35.82 rata-rata (X) = 35.22 dan simpangan baku (S) = 6.79, selain itu juga diperoleh harga X 2 hitung
= 4.82 untuk dk = 6-3=3 dan taraf kesalahan 0.01 diperoleh X2 tabel =
11.3. Dalam pengujian Chi-Kuadrat berasumsi bahwa jika X2hitung ≤ X2tabel, artinya data berdistribusi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa variabel Y (Motivasi Belajar Siswa) berdisitribusi normal yaitu X 2 hitung ≤
X2 tabel atau (4.82 ≤ 11.3). Berdasarkan karakteristik data yang diperoleh dari hasil kuesioner
dari 36 responden didistribusikan frekuensi skor untuk data variabel Y sebagai berikut Tabel 5: daftar distribusi frekuensi pengamatan Variabel Y KELAS INTERVAL
FREKUENSI
23-26
4
27-40
6
31-34
5
35-38
9
39-42
7
43-46
5
Jumlah
36
Pada tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah frekuensi jawaban responden tertinggi 9 terdapat pada kelas interval 35-38 dan frekuensi terendah 4 terdapat pada kelas interval antara 23-26. Dengan demikian dapat dikatakan secara keseluruhan motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bongomeme adalah “Tinggi” Untuk memeberikan gambaran yang jelas tentang distribusi pengamatan (variabel Y) dapat dilihat melalui Histogram berikut :
frekuensi
10 8 6 4 2 0 23,26 27,3 31,34 35,38 39,42 43,46 batas interval
Gamabar 2: histogram frekuensi pengamatan Variabel Y 4.1.4 pengujian persyaratan Analisisis Untuk kepentingan pengujian normalitas data digunakan uji ChiKuadrat pada taraf nyata α = 0,01 dan
= 0,05. Dengan hipotesis bahwa
skor variabel X (status sosial ekonomi orang tua) dan Variabel Y (motivasi belajar siswa) berdistribusi normal. 1. Pengujian normalitas data Variabel X Dalam pengujian normalitas data terhadap skor status sosial ekonomi orang tua siswa, dari perhitungan diperoleh X2
hitung
= 6.06
dan X2 daftar (0,99)(5) = 11.3, Dengan demikian dapat dikatakan bahwa X2
hitung
≤ X2
tabel
(6.06≤ 11.3), sehingga hal ini menunjukkan bahwa
data hasil penelitian untuk status sosial ekonomi orang tua (Variabel X) berasal dari populasi berdistribusi normal.
2. Pengujiam normalitas data vaiabel Y Hasil pengujian motivasi belajar siswa variabel y menunjukan skor X2
hitung
= 4.82 sedangkan dari daftar distribusi frekuensi diperoleh
harga X2
daftar
(0,99)(3) = 11.3. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa X2
hitung
≤ X2
tabel
(4.82≤ 11.3). sehingga hal ini menunjukkan
bahwa data hasil penelitian untuk motivasi belajar siswa (Variabel Y) berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
4.1.5 Pengujian Hipotesis Untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini diadakan pengujian terhadap persamaan regresi, dan uji linieritas persamaan regresi. Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Persamaan regresi Untuk mencari persamaan regresi digunakan rumus Ỳ = a + b sehingga hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi Ỳ = Hal ini berarti setiap terjadi perubahan sebesar satu unit variabel X (Status Sosial Ekonomi orang tua), maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata variabel Y (Motivasi Belajar siswa) sebesar 0.69 dan ini berari setiap terjadi perubahan pada indikator status sosial ekonomi orang tua, maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata indikator motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Bongomeme.
2. Pengujian keberatian koefisien regresi a. Koefisien regresi Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah uji t. Berdasarkan perhitungan diperoleh thitung = 4,6, sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis terima
jika t
< thitung < t
dengan α = 0,05 dk
= n-2, ttabel = 1,67 dengan demikian thitung > ttabel (4,6 > 1,67). Sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi tidak berpengaruh positif. Sehingga dapat disimpulkan
diterima dan
ditolak
3. Perhitungan Kooefisien Korelasi dan determinasi Berdasarkan hasil perhitungan terlampir untuk uji koefisien korelasi (r) status sosial ekonomi orang tua (variabel x) terhadap motivasi belajar siswa (variabel Y) diperole nilai r sebesar koefisien determinasi menunjukkan nilai
dan
sebesar 39.76%. hal ini
berarti bahwa sebesar 39.76% perubahan yang terjadi pada motivasi belajar siswa (variabel Y) dipengaruhi oleh status sosial ekonomi orang tua ( variabel X), sedangkan sisanya sebesar 60.24% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti atau tidak termasuk dalam cakupan penelitian ini. 4.2 Pembahasan Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang membahas tentang pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara empirik terbukti variabel-variabel
bebas yang diteliti ikut menentukan variabel terikat. Adapun variabel bebas pada penelitian ini adalah status sosial eknomi orang tua (X) dan variabel terikat adalah motivasi belajar siswa (Y). Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo, dengan menggunakan teknik anilsis reresi linear, maka diperoleh Ỳ = 12 21
06
. hal ini berarti bahwa setiap terjadi perubahan
sebesar satu unit pada status sosial ekonomi orang tua (Variabel X) akan menyebabkan peningkatan motivasi belajar siswa (variabel Y) demikian pula sebaliknya. Sedang untuk nilai r =0 6306 dengan mengkuadratkan koefisien korelasi yaitu (r²)= 3
6
hal ini menunjukkan pengaruh status
sosial orang tua terhadap motivasi belajar siswa di kelas XI SMA Negeri 1 Bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Dalam pengujian hipotesis, hasilnya menunjukan bahwa hipotesis (Ho) yang diuji ditolak, yang artinya signifikan,dan hipotesis penelitian (H a) yang diajukan diterima. Hal ini terlihat dari F hitung ≥ Fdaftar pada taraf signifikan α = 0,01. Adapun hipotesis yang diajukan adalah status sosial ekonomi orang tua berpengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bongomeme. Dengan demikian secara keseluruhan dapat dikemukakan secara keseluruhan variabel yang dianalisis yaitu status sosial ekonomi orang tua
mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 bongomeme Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo, dengan Asumsi bahwa faktor-faktor diluar dari pada variabel-variabel yang diteliti dianggap konstan atau tidak berubah . hal ini dapat membuktikan bahwa status sosial ekonomi orang tua siswa yang baik maka motivasi belajar yang dimiliki siswa juga baik.