BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X1.1) Kemampuan awal yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan servis melayang (floating service) dalam permainan bola voli siswa putera kelas X SMK Negeri 1 Limboto sebelum diberikan latihan dumbbell. Berdasarkan skor data yang diperoleh, maka skor tertinggi 42 dan skor terendah 6. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata (mean) 15,8; standar deviasi 10,75; median 15,5 dan modus 13. Distribusi data variabel X1.1 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1. Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X1.1 No 1 2 3 4
Kelas Interval 6 – 15 16 – 25 26 – 35 36 – 45 Jumlah
Jumlah 5 4 1 10
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa median berada pada kelas kedua, yaitu pada interval kelas 16 – 25; sedangkan modus berada pada kelas kesatu, yaitu pada interval 6 – 15. Dengan demikian, responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini dapat dikatakan memperoleh skor di bawah rata-rata. Artinya, bahwa pada umumnya siswa memiliki kemampuan servis melayang (floating service) dalam permainan bola voli di bawah skor rata-rata yang dicapai sebelum eksperimen. Lebih jelas dapat digambarkankan dalam grafik berikut.
Frekuensi 6 5 4 3 Frekuensi 2 1 0 Interval 6-15
Interval 16-25
Interval 26-35
Interval 36-45
Gambar 1. Histogram Data Variabel X1.1 4.1.2 Deskripsi Kemampuan Setelah Eksperimen Kelompok Latihan Dumbbell (Variabel X1.2) Yang menjadi skor data variabel X1.2 dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh setelah pelaksanaan eksperimen pada kelompok siswa yang diberikan latihan dumbbell. Dari data tersebut diperoleh skor tertinggi 35 dan skor terrendah 10. Setelah dianalisis, diperoleh skor ratarata 20,20; standar deviasi 8,27; median 21,50 dan modus 23,50. Distribusi data variabel X1.2 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X1.2 No
Kelas Interval
Jumlah
1 2 3 4
10 - 16 3 17 - 23 3 24 - 30 3 31 – 37 1 Jumlah 10 Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa median terletak pada kelas III dengan interval
kelas 17 – 23; dan modus juga terletak pada kelas III dengan interval kelas 17 – 23. Hal ini berarti bahwa responden yang menjadi sampel penelitian setelah eksperimen memperoleh skor di
sekitar skor rata-rata. Artinya bahwa pada umumnya siswa memiliki kemampuan servis melayang dalam permainan bola voli yang berada di sekitar skor rata-rata yang dicapai setelah pelaksanaan eksperimen. Lebih jelas dapat digambarkan dalam grafik berikut.
Frekuensi 3.5 3 2.5 2
Frekuensi
1.5
1 0.5 0 Interval 10-16
Interval 17-23
Interval 24-30
Interval 31-37
Gambar 2. Histogram Data Variabel X1.2 4.1.3 Deskripsi Kemampuan Awal Kelompok Latihan Pull-up (X2.1) Kemampuan awal yang dimaksudkan di sini adalah kemampuan servis melayang (floating service) dalam permainan bola voli siswa putera kelas X SMK Negeri 1 limboto sebelum diberikan latihan pull-up. Berdasarkan skor data yang diperoleh, maka skor tertinggi 31 dan skor terendah 4. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 15,75; standar deviasi 94,9; median 5,5 dan modus
. Distribusi data variabel X2.1 dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 3. Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X2.1
No 1 2 3 4
Kelas Interval 4 – 11 12 – 19 20 – 27 28 – 35 Jumlah
Jumlah 3 4 1 2 10
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa media berada pada kelas ketiga, yaitu pada interval kelas 20 – 27; dan modus berada pada kelas kedua, yaitu pada interval 12 – 19. Dengan demikian, responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini dapat dikatakan memperoleh skor di bawah rata-rata. Artinya, pada umumnya siswa memiliki kemampuan servis melayang (floating service) dalam permainan bola voli di bawah skor rata-rata yang dicapai sebelum eksperimen. Lebih jelas dapat digambarkankan dalam grafik berikut. Frekuensi 3.5 3 2.5 2 1.5
Frekuensi
1 0.5 0 Interval 4-11
Interval 12-19
Interval 20-27
Interval 28-35
Gambar 3. Histogram Data Variabel X2.1 4.1.4 Deskripsi Kemampuan Setelah Eksperimen Kelompok Latihan Pull-up (Variabel X2.2) Yang menjadi skor data variabel X2.2 dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh setelah pelaksanaan eksperimen pada kelompok siswa yang diberikan latihan pull-up. Dari data tersebut diperoleh skor tertinggi 33 dan skor terendah 12. Setelah dianalisis, diperoleh skor ratarata 23,7; standar deviasi 1,85; median 23,5 dan modus 21,25. Distribusi data variabel X2.2 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4. Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X2.2 No 1 2 3 4
Kelas Interval 12 – 17 18 – 23 24 – 29 30 – 35 Jumlah
Jumlah 1 4 3 2 10
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa median terletak pada kelas ketiga dengan interval 24 – 29 dan modus terletak pada kelas kedua dengan interval kelas 18 – 23. Hal ini berarti bahwa responden yang menjadi sampel penelitian memperoleh skor yang berada pada kisaran skor rata-rata. Artinya bahwa pada umumnya siswa memiliki kemampuan servis melayang dalam permainan bola voli yang tidak jauh berbeda dengan skor rata-rata atau berada pada kisaran skor rata-rata yang dicapai setelah pelaksanaan eksperimen. Lebih jelas dapat digambarkan dalam grafik berikut. Frekuensi 4.5 4 3.5
3 2.5 2
Frekuensi
1.5 1
0.5 0 Interval 12-17
Interval 18-23
Interval 24-29
Interval 30-35
Gambar 4. Histogram Data Variabel X2.2 4.2 Pengujian Persyaratan Analisis
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengukur perbedaan pengaruh latihan dumbbell dan pull-up terhadap ketepatan servis melayang dalam permainan bola voli. Oleh karena itu, pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji homogenitas varians populasi terhadap variabel X1.1 dan X2.1 ; variabel X2.1 dan X2.2; variabel X1.1 dan X2.1 ; dan variabel X1.2 dan X2.2. selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5. Daftar Hasil Pengujian Homogenitas Data No 1 2 3 4
Homogenitas Variabel X1.1 dan X1.2 Variabel X2.1 dan X2.2 Variabel X1.2 dan X2.1 Variabel X1.2 dan X2.2
Chi Hitung 0,46 1,77 0,0021 0,98
Chi Daftar 3,84 3,84 3,84 3,84
Kesimpulan Homogen Homogen Homogen Homogen
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa seluruh harga
lebih kecil daripada
3,84 (daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t (0,975)(88)). Dengan demikian, dapat disimpulkan, data hasil penelitian untuk seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen. 4.3
Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang homogen, maka
pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata melalui uji dua pihak. Guna keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan komparasi dua variabel. 1) Komparasi Antara Variabel X1.1 dan X1.2 Dari hasil perhitungan diperoleh harga t hitung sebesar -1,02; sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t (0,975)(18) = 2,10. Ternyata harga thitung lebih kecil dari tdaftar atau harga thitung berada di dalam daerah penerimaan H0, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan HA ditolak. Lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut.
H0
HA - 1,02 -2,10
HA 2,10
0
Gambar 5. Kurva penerimaan dan Penolakan Hipotesis pada Taraf Nyata α = 0,05 2) Komparasi Antara Variabel X2.1 dan X2.2 Dari hasil perhitungan diperoleh harga thitung sebesar -2,18; sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t (0,975)(18) = 2,10. Ternyata harga t hitung lebih besar dari t daftar atau harga thitung berada di luar daerah penerimaan H0, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan HA diterima.
H0 HA
HA
- 2,18 -2,10
0
2,10
Gambar 6. Kurva penerimaan dan Penolakan Hipotesis pada Taraf Nyata α = 0,05
3) Komparasi Antara Variabel X1.1 dan X2.1 Dari hasil perhitungan diperoleh harga t hitung sebesar 0,02, sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t (0,975)(28) = 2,10. Ternyata harga thitung lebih kecil dari t daftar atau harga thitung berada di dalam daerah penerimaan H0, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan HA ditolak. Lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut.
H0 HA
HA
0,02
Gambar 7. Kurva penerimaan dan Penolakan Hipotesis pada Taraf Nyata α = 0,05 -2,76
0
2,76
4) Komparasi Antara Variabel X1.2 dan X2.2 Dari hasil perhitungan diperoleh harga t hitung sebesar -1,07; sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5% diperoleh t (0,975)(28) = 2,10. Ternyata harga thitung lebih kecil dari t daftar atau harga thitung berada di dalam daerah penerimaan H0, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan HA ditolak. Lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut.
H0 HA
HA
-1,07
-2,76
0
2,76
Gambar 8. Kurva penerimaan dan Penolakan Hipotesis pada Taraf Nyata α = 0,05
4.4
Pembahasan Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan asumsi bahwa kemampuan servis melayang
(floating service) dalam permainan bola voli pada siswa putera kelas X SMK Negeri 1 Limboto, rendah. Kemudian, peneliti melakukan eksperimen atas dasar asumsi bahwa dengan latihan dumbbell dan latihan pull-up akan dapat mempengaruhi kemampuan servis melayang tersebut. Selanjutnya, kemampuan siswa dalam melakukan servis tersebut dilakukan pembandingan antara kelompok yang diberikan latihan dumbbell dengan latihan pull-up melalui uji komparasi, baik sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Dengan demikian, hipotesis penelitian dirumuskan sebagai berikut: “Tidak ada perbedaan pengaruh latihan dumbbell dan latihan pull-up tarhadap ketepatan servis melayang (floating service) dalam permainan bola voli siswa putera kelas X SMK Negeri 1 Limboto”. Berdasarkan hasil eksperimen, terdapat peningkatan kemampuan servis siswa secara signifikan baik pada kelompok latihan dumbbell maupun kelompok latihan pull-up. Pernyataan ini dibuktikan dengan hasil analisis data secara bertahap. Pada penujian pertama dan ketiga, yakni pada perbandingan variabel X1.1 dan X1.2 dan variabel X2.1 dan X2.2 ternyata tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan kedua jenis latihan tersebut terhadap
kemampuan servis melayang dalam permainan bola voli. Atau dengan kata lain, H0 diterima dan HA ditolak. Dengan demikian, hipotesis yang berbunyi “tidak terdapat perbedaan pengaruh latihan dumbbell dan latihan pull-up tarhadap ketepatan servis melayang (floating service) dalam permainan bola voli siswa putera kelas X SMK Negeri 1 Limboto”. dapat diterima.