BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel
(Hasil Tes Awal kekuatan otot
Tungkai) Skor data variabel
dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring
sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 16 dan skor yang terendah 5. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 10,64 dan nilai standar deviasi 3,37. Distribusi data variabel X1 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1 Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X1 No
Kelas Interval
Frekuensi
1
5–6
4
2
7–8
5
3
9 – 10
4
4
11 – 12
5
5
13 – 14
6
6
15 – 16
4 Σf =28
30
Dapat dilihat pula pada grafik dibawah ini:
Series 1 7 6 5 4 Series 1
3 2 1 0 5-6
7-8
9-10
11-12
13 - 14
15 - 16
Gambar 4.1. Histogram Data Variabel X1
4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel
(Hasil Tes Akhir kekuatan otot
Tungkai) Skor data variabel
adalah skor data yang dijaring setelah pelaksanaan
eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 21 dan skor terendah 11. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 15,78 sedangkan nilai standar deviasi 3,53. Distibusi data variabel
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2 Daftar Distribusi Frekuensi Variabel No
Kelas Interval
Frekuensi
1
10 - 11
4
2
12 – 13
5
3
14 – 15
4
4
16 – 17
5
5
18 – 19
4
6
20 – 21
6 Σf =28
Dapat dilihat pula pada grafik dibawah ini:
Column1 7 6 5 4 Column1
3 2 1 0 11-Oct
12 – 13
14 – 15
16 – 17
18 – 19
Gambar 4. 2 Histogram Variabel
20 – 21
4.2 Pengujian Persyaratan Analisis Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh latihan Lateral Cone Hop terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa SMP Negeri 8 Gorontalo. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas data dan uji homogenitas varians populasi. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian pre-test dan post-test memiliki populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Sedangkan pengujian homogenitas data ini dilakukan melihat apakah data populasi penelitian ini memiliki homogenitas yang sama. 4.2.1
Pengujian Normalitas Data
4.2.1.1 Normalitas Data Kekuatan Otot Tungkai (
)
Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel dibawah ini yaitu:
Tabel 3 Frekuensi Teoritis dan Frekuensi Pengamatan No 1 2 3 4 5 6 7
Bts Kls 4.5 6.5 8.5 10.5 12.5 14.5 16.5
Z Bts Kls -1.82 -1.22 -0.63 -0.04 0.55 1.14 1.73
Z Daftar 0.4656 0.3888 0.2357 0.0160 0.2088 0.3729 0.4582
L. Kls Interval
F.Teoritis (Ei)
F.Pengamatan (Oi)
0.0768 0.1531 0.2197 0.2248 -0.1641 -0.0853
2.15 4.29 6.15 6.29 4.59 2.39
4 5 4 5 6 4
Dari hasil perhitungan tabel di atas diperoleh harga chi-kuadrat hitung sebesar 4,22 sedangkan hasil chi-kuadrat daftar sebesar 7,81. Dengan kriteria
pengujian terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika
hitung ≤
daftar (1-α)(k-3) dengan taraf nyata α = 0,01 atau α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-3. Dari daftar distribusi chi-kuadrat pada α = 0,05 diperoleh =(0,95) (3) = 7,81. Ternyata harga
hitung lebih kecil dari
(1-0,05) (6-3)
=
daftar. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi NORMAL. 4.2.2
Pengujian Homogenitas Data
4.2.2.1 Pengujian Homogenitas Data Data hasil uji homogenitas untuk lebih jelasnya hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4 Daftar Pengujian Homogenitas Data Sampel Ke
Dk
1/dk
1
27
0,04
11,38
1,06
28,62
2
27
0,04
12,50
1,097
29,62
Jumlah
54
Log
58,24
Dari hasil perhitungan diperoleh harga nyata α = 0,01 diperoleh
(dk) Log
(1-0,01)(2-1)
=
hitung sebesar 0,18. Pada taraf
(0,99)(1) = 6,63. Ternyata harga chi-
kuadrat hitung lebih kecil dari chi-kuadrat daftar. Jadi dapat disimpulkan bahwa chi-kuadrat hitung masih berada dalam daerah penerimaan hipotesis. Dengan
demikian maka disimpulkan bahwa data hasil penelitian untuk seluruh variabel memiliki varians populasi yang HOMOGEN. 4.3 Pengujian Hipotesis 4.3.1
Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang
homogen dan berasal dari data populasi yang berdistribusi normal, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan one group pre-test dan post-test design. Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test menunjukkan harga thitung sebesar 8.19. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar 2.00. Ternyata harga thitung telah berada di dalam daerah penerimaan HA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima H0. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan Lateral cone hop memiliki pengaruh positif terhadap Peningkatan kekuatan otot tungkai pada olahraga bela diri karate. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut :
H0
HA 8,19
HA -2.00
2.00
Gambar 4.1.5 Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis ( 4.3.2
dan
)
Pembahasan Proses pelatihan dengan menggunakan bentuk latihan Lateral cone hop
memiliki pengaruh positif terhadap Peningkatan kekuatan otot tungkai pada olahraga bela diri karate diawali dengan pemberian suatu penjelasan tentang bentuk latihan Lateral cone hop itu sendiri serta penjelasan tentang
cara
melakukannya dengan baik dan benar. setelah itu siswa melakukan latihan dengan baik dan benar sebagaimana yang telah dicontohkan. Berdasarkan hasil penelitian pree-test kekuatan otot tungkai data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 16 dan skor yang terendah 5. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 10,64 dan nilai standar deviasi 3,37. Sedangkan pada hasil penelitian post-test menunjukkan skor tertinggi 21 dan skor terendah 11. Setelah dilakukan analisis diperoleh skor rata-rata 15,78 sedangkan nilai standar deviasi 11,94. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh peningkatan hasil rata-rata dari tes awal sampai tes akhir.
Untuk pengujian homogenitas data antara hasil penelitian pree-test dan post-test seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen serta memiliki populasi yang berdistribusi normal. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre-test dan post-test oen group design. Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test pada tes power tungkai menunjukkan harga thitung sebesar 8,19. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar 2.00. Ternyata harga thitung telah berada di dalam daerah penerimaan HA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima H0. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan Lateral cone hop memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai dalam olahraga bela diri karate . Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh latihan Lateral cone hop terhadap peningkatan kekuaan otot tungkai pada olahraga bela diri karate dapat diterima dan terjawab.