BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi hasil penelitian Variabel Yang menjadi skor data pada variable
(Sebelum Eksperimen) dalam penelitian ini adalah skor
data yang dijaring sebelum eksperimen dilaksanakan, yaitu hasil ketepatan pukulan backhand netting melalui perlakuan atau latihan drill. Setelah dilakukan pengambilan data penelitian variable
siswa putra
kelas X SMA Negeri 1 Tibawa tentang ketepatan pukulan backhand netting melalui tes awal, menunjukan skor tertinggi adalah 22 dan skor terendah adalah 8. Dalam hasil analisis diperoleh nilai rata-rata 14,04, nilai median 13,5 dan nilai modus 11,49 serta standar deviasi menunjukan nilai 3,96. Distribusi Variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini : No
Kelas Interval
Frekuensi
1
8 – 10
5
2
11 – 13
6
3
14 – 16
4
4
17 – 19
5
5
20 – 22
2
JUMLAH
22
Tabel 4.2 : Daftar Distribusi Frekuensi Variabel Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa skor rata-rata berada pada kelas interval ketiga, sedangkan nilai median dan modus berada pada kelas kedua. Dengan demikian lebih banyak responden yang menjadi sampel dalam penelitian
ini memiliki skor yang rendah dari skor rata-rata, hal ini berarti sebagian besar siswa dalam melakukan pukulan backhand netting memiliki ketepatan dibawah skor
rata-rata yang dicapai sebelum eksperimen. Hal ini dapat digambarkan
dalam histogram berikut:
7 6
Frekuensi
5 4 3 2 1 0
Batas kelas
Gambar 4.2 : Histogram Data Variabel 4.1.2 Deskripsi hasil penelitian Variabel
(Setelah Eksperimen)
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pelaksanaan eksperimen dengan perlakuan atau latihan drill, maka dilakukan tes akhir terhadap ketepatan pukulan backhand netting. Hasil dari tes akhir ini menunjukan rata-rata 16,91, standar deviasi 3,77, nilai median 16,92 dan nilai modus 17,49. Dengan skor hasil ketepatan pukulan backhand netting tertinggi sebesar 24 angka dan skor terendah sebesar 11 angka. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No
Kelas Interval
Frekuensi
1
11 – 13
5
2
14 – 16
5
3
17 – 19
7
4
20 – 22
3
5
23 – 25
2
JUMLAH
22
Tabel 4.3 : Daftar distribusi Frekuensi Variabel Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa skor rata-rata berada pada kelas ke dua. Dan frekuensi tertinggi berada pada kelas ke tiga. Hal ini berarti pada umumnya responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki ketepatan pukulan backhand netting diatas skor rata-rata yang dicapai setelah eksperimen. Hasilnya dapat digambarkan dalam histogram berikut ini :
8 7
Frekuensi
6 5 4 3 2 1 0 Batas kelas
Gambar 4.3 : Histogram Data Variabel
1.2 Pengujian Persyaratan Analisis Pengujian
persyaratan
analisis
merupakan
prosedur
yang
harus
dilaksanakan dan dipenuhi, sehingga hasil yang diperoleh dari pengujian analisis yang telah dilakukan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya apabila syaratsyarat analisisnya telah dipenuhi. Persyaratan pengujian analisis meliputi pengujian normalitas dan homogenitas data. Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut : 1.2.1 Pengujian Normalitas Data
No
Batas Kels
Zί Batas Kelas
Z Daftar
1
7,5
-1,65
0,4505
2
3
4
10,5
13,5
16,5
-0,89
-0,13
0,62
Luas Kelas Interval
Frekuensi Teoretis (E¡)
Frekuensi Pengamatan (Oi)
0,1372
3,01
5
0,2616
5,75
6
0,2841
6,25
4
0,1823
4,01
5
0,3133
0,0517
0,2324
5
19,5
1,37
0,4147 0,0687
6
22,5
2,13
1,51
2
0,4834
Yang dimaksud dengan pengujian normalitas data dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah data hasil penelitian variabel variabel
(tes awal) dan
(tes akhir) masing-masing berasal dari populasi yang berdistribusi
normal. Tabel dibawah ini merupakan hasil pengujian normalitas data untuk variabel
.
Tabel 4.4 : Frekuensi Teoretis dan Frekuensi Pengamatan Variabel Berdasarkan hasil perhitungan tabel diatas diperoleh harga x² hitung sebesar 2,54. Sedangkan dari daftar distribusi chi-kuadrat pada taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k – 3 diperoleh x²(1-0,05)(5-3) = x²(0,95)(2) = 5,99. Ternyata harga x²hitung lebih kecil dari x²daftar (2,54 < 5,99). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian variable X₁ ini, berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Lebih jelasnya perhatikan gambar kurva berikut ini :
Gambar 4.4 : Kurva daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis dengan taraf nyata α = 0,05 variabel Sedangkan Untuk pengujian normalitas data variabel
dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Batas Kels
Zί Batas Kelas
No 1
2
3
4
Luas Kelas Interval
Frekuensi Teoretis (E¡)
Frekuensi Pengamatan (Oi)
0,1395
3,07
5
0,2721
5,99
5
0,2987
6,57
7
Z Daftar 10,5
13,5
16,5
19,5
-1,70
-0,90
-0,11
0,69
0,4554
0,3159
0,0438
0,2549
5
6
22,5
25,5
1,48
2,28
0,1757
3,87
3
0,0581
1,28
2
0,4306
0,4887
Tabel 4.5 : Frekuensi Teoritis dan Frekuensi Pengamatan Variabel X₂ Dari tabel hasil perhitungan tabel diatas diperoleh harga x² hitung sebesar 2,01. Dari daftar distribusi chi-kuadrat pada taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k – 3 diperoleh
(1-0,05)(5-3) = x² (0,95)(2) = 5,99. Ternyata harga x²
hitung lebih kecil dari x² daftar (2,01 < 5,99). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Lebih jelasnya perhatikan gambar kurva berikut ini :
Gambar 4.5 : Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis dengan taraf nyata α = 0,05 variabel
1.2.2 Pengujian Homogenitas Data Untuk mengetahui apakah data hasil dalam penelitian ini berasal dari populasi dengan varians yang homogen, maka perlu dilakukan pengujian homogenitas data. Yang dimaksud dengan data hasil penelitian yang akan dilakukan pengujian, diperoleh dari hasil perhitungan varians populasi variabel
(tes awal) dan variabel
(tes akhir). Dapat dilihat pada tabel
dibawah ini: Sampel
dk
⁄
1
21
0,05
15,76
1,1976
25,1496
2
21
0,05
14,18
1,1517
24,1857
jumlah
42
Ke
Log
(dk) Log
49,3353 Tabel 4.6 : Daftar Pengujian Homogenitas Data
Dari hasil perhitungan tabel diatas diperoleh harga
sebesar 0,52.
Sedangkan dari daftar distribusi chi-kuadrat pada taraf nyata α = 0,05, serta derajat kebebasan (dk) = k – 1 diperoleh
(
Ternyata harga
(0,52 < 3,84). Atau harga
lebih kecil dari
)(
)
=
(
)( )
= 3,84.
masih berada di dalam daerah penerimaan hipotesis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini memiliki varians populasi yang homogen. 1.3 Pengujian Hipotesis Dalam pengujian hipotesis yang dilakukan terhadap hasil variabel variabel
diperoleh harga
taraf nyata 5% diperoleh dari
atau harga
dapat disimpulkan bahwa
(
dan
sebesar -2,35. Dari daftar distribusi t pada )(
)
= 2,02. Ternyata harga
telah berada diluar daerah penerimaan ditolak dan
lebih kecil , sehingga
diterima. Jadi dapat disimpulkan
bahwa latihan drill memiliki pengaruh positif terhadap ketepatan pukulan
backhand netting dalam olahraga bulutangkis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut :
Gambar 4.7 : Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis (X1 dan X2)
1.4 Pembahasan Mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka pembahasan hasil penelitian adalah sebagai berikut : Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis penelitian menandakan terdapat pengaruh latihan drill terhadap peningkatan ketepatan pukulan backhand netting dalam olahraga Bulutangkis pada siswa putra kelas X Sma Negeri 1 Tibawa. Dari kesimpulan tersebut peneliti akan membahas tentang hasil penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh latihan drill terhadap peningkatan ketepatan pukulan backhand netting dalam olahraga Bulutangkis.
Hasil penelitian pre-test menunjukkan skor tertinggi 22 dan skor yang terendah 8. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 14,04 dan nilai standar deviasi 3,96. Nilai Median 13,5 dan Nilai Modus 11,49. Sedangkan pada hasil penelitian post-test menunjukkan skor tertinggi 24 dan skor terendah 11. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 16,91 dan standar deviasi 3,77. Nilai median 16,92 dan nilai modus 17,49. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh peningkatan hasil rata-rata dari tes awal sampai tes akhir. Untuk pengujian homogenitas data antara hasil penelitian pre-test dan post-test seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen serta memiliki populasi yang berdistribusi normal. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini,
maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data
penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre-test dan post-test one group design. Hasil pengujian pre-test dan post-test menunjukkan harga thitung sebesar 2,35. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar 2.02. Ternyata harga thitung lebih kecil dari tdaftar atau harga thitung telah berada di luar daerah penerimaan Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima Ho. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi Terdapat Pengaruh latihan drill terhadap peningkatan ketepatan pukulan backhand netting dalam olahraga Bulutangkis pada siswa putra kelas X Sma Negeri 1 Tibawa telah terjawab.