BAB III TINJAUAN DATA KHUSUS
3.1 Analisa Data Proyek
Gambar 3.1 Logo Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Cibubur
3.1.1. Deskripsi Umum Proyek Nama proyek
: Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Cibubur
Sifat proyek
: Renovasi
Bentuk Usaha
: Swasta
Pemilik
: Swasta
Pengelola
: Yayasan Koperasi Amalia Husada
Lokasi
: Jl. Alternatif Cibubur-Cileungsi No. 6A Cibubur. Tlpn: 021- 8458806.
Luas tanah Luas
: 15000 m2 : 1688 m2
3.1.2. Latar Belakang Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Cibubur Rumah Sakit Ibu Anak & Klinik Spesialis Permata Cibubur mulai beroperasi pada tanggal 26 Oktober 2003 sebagai satu-satunya rumah sakit yang berada di wilayah Cibubur.
Berawal dari komitmen 20 dokter spesialis yang tergabung
dalam wadah Koperasi Amaliah Husada bertekad mendirikan sebuah pusat layanan kesehatan terbaik, profesional dengan kualitas pelayanan bertaraf internasional.
Di lokasi strategis, jl Alternatif Cibubur Cileungsi No. 6 A dan dekat dengan pemukiman penduduk Rumah Sakit Ibu Anak & Klinik Spesialis Permata Cibubur memiliki beberapa jenis pelayanan spesialistik, khususnya di bidang Ibu & Anak. Dibawah pimpinan dr.Asdineri Ruslim, Sp.OG sebagai Direktur Utama dan dr.Dwiana Ocviyanti, Sp.OG sebagai Wakil Direktur, seluruh SDM Rumah Sakit Ibu Anak dan Klinik Spesialis Permata Cibubur senantiasa menghadirkan pelayanan ramah, prima dan profesional .
3.2. Aspek Lingkungan 3.2.1 Pertimbangan owner dalam pemilihan lokasi Pertimbangan owner memilih lokasi berdasarkan faktor ekonomi, sosial, geografis dan demografis.
Aspek ekonomis yaitu aspek yang mengacu pada harga lokasi yang di tawarkan. Harga lokasi yang di tawarkan kompetitif mengingat daerah Cibubur menjadi wilayah yang maju dari sisi ekonomi.
Aspek geografis Lokasi RSIA Permata Cibubur memasuki wilayah Bekasi. Bekasi merupakan daerah yang sedang berkembang : industri ( 53,14 % ) perdagangan, hotel, restaurant ( 28,8 % ) dan perusahaan jasa ( 3,19 % )
Aspek Sosial Aspek sosial penduduk di daerah Cibubur dan sekitar Bekasi memasuki golongan menengah ke atas.
Aspek Demografis Karena Cibubur menjadi daerah yang maju dalam pengembangan wilayah dari segi penduduk mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dengan banyaknya pembangunan yang tergolong dalam level menengah ke atas.
3.2.2. Analisa Konteks pada Tapak a. Kondisi fisik geografis Secara geografis Kabupaten Bekasi berada di bagian utara Propinsi Jawa Barat, terletak di -6.3756 derajat 6 22’ 32 “ Bujur Timur dan 106.9121
derajat 106 54’ 43” lintang selatan dengan luas wilayah 1,273,88 km3. Letak Kabupaten Bekasi sangat stategis dengan batas wilayah:
Sebelah Utara
: Laut Jawa
Sebelah Selatan
: Kabupaten Bogor
Sebelah Barat
: Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Sebelah Timur
: Kabupaten Kerawang.
b. Kondisi Sekitar Tapak Deskripsi sekitar tapak
Bakmi Japos
1,8 km dari Mc. Donald’s
Gerbang Tol Cibubur Cibubur Junction
Taman Laguna Cibubur
Showroom Toyota Cibubur Gambar 3.2 Deskripsi Sekitar Tapak
Gambar 3.2 Kondisi Sekitar Tapak
c. Faktor Pemandangan/ view
Potensi view RSIA Permata Cibubur mengacu pada City View yang mengarah ke pertokoan dan pemukiman penduduk.
Gambar 3.3 Faktor Pemandangan
d. Keadaan Topografis Wilayah Kabupaten Bekasi mempunyai iklim tropis dengan suhu 2832 derajat celcius, curah hujan 30 mm atau rata-rata 1280 mm per tahun. Kelembaban tinggi antara 75 – 98 %. Kondisi Topografi ( ketinggian dan
Kemiringan ) Kabupaten Bekasi berada pada ketinggian 6 s/d 1.55 m dengan kemiringan 0-25 %.
e. Demografis Jumlah penduduk Kabupaten Bekasi saat ini berjumlah
sekitar
2
juta
penduduk dengan rincian laki-laki 52,14 % dan perempuan 47,86 %. Laju pertumbuhan penduduk di kabupaten Bekasi berkisar 6,29 % per tahun.
f. Potensi wilayah Sebagai daerah yang berada di sekitar Jakarta, Bekasi menjadi jalur persimpangan dan transit arus lalu lintas perekonomian Ibukota Jakarta, kedaerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
g. faktor Cahaya Bangunan rumah sakit ini menghadap kearah selatan sehingga matahari terbit berada disisi kiri bangunan rumah sakit dan terbenam di sisi kanan rumah sakit. Pencahayaan sangat mempengaruhi fasilitas-fasilitas ruang di rumah sakit seperti kamar bayi. Oleh sebab itu kamar bayi sebaiknya di letakkan disisi kiri bangunan agar bayi mendapatkan cahaya matahari sebaik-baiknya. untuk menghindari cahaya matahari langsung, di gunakan kaca film untuk mengurangi panas cahaya yang berlebihan. Dan untuk interior dapat di gunakan gorden atau tirai. Untuk eksterior dengan menggunakan pepohonan.
Matahari Terbit disisi barat
Matahari Terbenam disisi Timur
Gambar 3.4 Faktor Cahaya
h. Faktor suara Faktor suara di bedakan menjadi 2 sumber yaitu:
Faktor suara dari luar bangunan yaitu suara yang bersal dari arah barat dan timur Jalan Alternatif Cibubur yang merupakan jalan masuk meuju RSIA Permata Cibubur.
Faktor dari area dalam kompleks yaitu gangguan suara dari arah timur bangunan yaitu tempat ruang mesin ( UPS, Genset dan Generator ) Tingkat ketenangan di dalam rumah sakit harus menjadi suatu perhatian karena tingkat kebisingan juga di atur dalam undang-undang persyaratan lingkungan rumah sakit.
i. Faktor angin
Gambar 3.5 Faktor Angin
Angin bertiup dari arah Barat Daya ke Arah Tenggara dan sebaliknya dari arah Tenggara ke Barat Daya. Sehingga jendela dan pintu bukaan bisa ditempatkan di bagian tenggara atau Barat Daya sehingga mendapatkan penghawaan alami. Setiap setahun sekali rumah sakit mendapatkan pemeriksaan dari Departemen Kesehatan untuk menguji kualitas udara yang ada di rumah sakit tersebut.
3.2.3. Aspek Bangunan Bentuk dan tema bangunan Gubahan massa yang memungkinkandan sesuai dengan tapak adalah independent block Style.
massa bangunan bentuk dasar massa bangunan persegi panjang berdasarkan pada: •
Fleksibilitas dan efisiensi dalam kemudahan pengaturan ruang.
•
ekonomis dalam pengerjaannya.
•
fungsi kegiatan dan pola sirkulasi
Bentuk Dasar Bangunan •
bangunan Rumah Sakit ini memiliki bentuk yang simetris dan asimentris.
•
Bangunan ini berdasarkan layout memiliki bentuk dasar persegi panjang.
Gambar 3.6 Tampak Depan Bangunan Unscale
Gambar 3.7 Tampak Samping bangunan Unscale
Gaya bangunan rumah sakit ini adalah modern. Unsur-unsur modern tersebut tampak pada bentuk bangunan yang ditampilkan adalah persegi .
2. Orientasi bangunan
Orientasi bangunan membujur dari barat ke timur dan utara ke selatan serta di tambah dengan bangunan yang memiliki arah hadap ke mata angin. Bagian depan rumah sakit ini adalah bangunan gedung uatam yang menghadap kearah selatan, sehingga di waktu pagi hari kurang mendapat cahaya matahari langsung. Hubungan dengan interior adalah mempengaruhi tata letak ruang bayi karena bayi harus mendapat cahaya matahari secukupnya sewaktu di jemur agar sehat dan kuat. Oleh sebab itu sebaiknya ruang bayi di letakkan di sisi timur bangunan rumah sakit.
3. Sirkulasi bangunan
Gambar 3.8 Sirkulasi Bangunan
Keterangan: Untuk memasuki wilayah RSIA Permata Cibubur hanya dapat melalui 2 pintu masuk yaitu pintu masuk pada bangunan utama dan pintu masuk UGD. Sirkulasi bangunan terjadi dengan 2 cara yaitu: a. Sirkulasi Horizontal sirkulasi yang terjadi dalam bangunan dengan adanya pola linier yang memanjang dan menerus serta bercabang pada daerah kegiatan yang berlainan. b. Sirkulasi Vertikal terjadi pada bangunan bertingkat. sirkulasi ini terjadi melalui lift dan tangga.
Alur Sirkulasi vertikal meliputi penggunaan tangga, eskalator dan lift. Khusus untuk rumah sakit bisa menggunakan kemiringan lantai sebesar 5 derajat.
Gambar 3.9 Sirkulasi Vertikal
3.2.4.Utilitas bangunan Sistem utilitas bangunan sangat berkaitan dengan mekanikal, elektrikal dan sistem komunikasi. a. Sistem Kelistrikan Sistem kelistrikan Rumah sakit di rancang dengan memperhatikan faktor keamanan ( safety ), kualitas
dan kontiunitas. Faktor keamanan yang harus
diperhatikan dalam kelistrikkan adalah untuk areas-area tindakan medik yang kegiatannya tergantung pada supplay listrik. Untuk mendukung kelistrikkan di rumah sakit ada 3 instalasi listrik yaitu :
Instalasi Normal , dimana aliran listrik bersumber pada PLN.
Instalasi Darurat, dimana beban aliran listrik di supplay dari Gereating Set ( Genset ) rumah sakit.
Instalasi Kritis, dimanan aliran lsitrik digunakan untuk peralatan elektromedis, computer, penerangan khusus, dan sebagainya.
Ketiga jalur listrik di atas sudah terkoordinasi menjadi satu kesatuan yang memiliki sistem keamanan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti kelebihan beban, kebocoran arus dan bahaya-bahaya listrik lainnya. Klasifikasi Rumah Sakit 1.RS. Kelas
A 2,5 KV
4000KWA 1600KWA
100-200 TT
80 KWA
2. RS Kelas B 400-1000 TT
2,75
2750
KWA
KWA
1200KWA
Tabel 3.1 Klasifikasi Rumah Sakit
b. Instalasi Penangkal Petir Penangkal petir di gunakan untuk menetralisir partikel/ ion-ion agar bangunan rumah sakit jauh dari bahaya petir. Penangkal petir di pasang di setiap puncak bangunan rumah saki c. Sistem Komunikasi •
Telepon System & Komunikasi internal Rumah sakit Sistem komunikasi di rumah sakit terbagi menjadi sistem komunikasi internal dan hubungan komunikasi keluar. Sistem ini dapat di lakukan secara sederhana atau secara canggih.
•
Sistem CATV merupakan fasilitas televisi yang dipasang pada ruangan-ruangan pasien dan ruang tunggu atau ruang lain yang di anggap memerlukannya. Dalam pelaksaanya sistem instalasi CATV tidak boleh saling berhimpit dengan instalasi arus listrik dan penempatan jalur kabel malalui korodir yang menghubungkan bangunan untuk memudahkan dalam perawatan dan pengembangannya.
•
Nurse Call & Emergency Call
Setiap Unit perawatan seperti Nurse Station memiliki unti rangkaian komunikasi melalui telepon yang terpadu untuk memonitor kegiatan pasien. Hal tersebut dapat dilakukan dengan suara, tanda/lampu maupun dengan suara. Untuk emergency call merupakan sistem deteksi bagi pasien yang mengalami keadaan darurat. •
3.2.5.
Televisi dan Video sistem
Aspek Manusia
3.2.5.1 Analisa Pelaku Kegiatan Kegiatan dari setiap pemakai ruang berbeda, maka dari itu dibutuhkan ruang yang sesuai dengan kegiatan tersebut. a. Kegiatan pengelola : Datang / Pulang
Pintu Masuk/ keluar Bangunan
Pintu Masuk Kantor (Absensi Datang & Pulang)
Bekerja
Istirahat Tabel 3.2 Kegiatan Pengelola
b. Kegiatan pasien :
Datang / Pulang
Pintu Masuk/ keluar Bangunan
Check in
Mengambil obat
pemeriksaan
Menunggu
Ruang periksa
Tabel 3.3 Kegiatan Pasien
c. Kegiatan Pengantar/ penjemput :
Datang / Pulang
Area Tunggu Tabel 3.4 Kegiatan Pengantar/penjemput
1.2.6 Analisa Jenis Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Analisa Pelaku Kegiatan Pelaku kegiatan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Cibubur dari pengelola & pengunjung. a. Pelayanan medis ( Dokter ) •
melakukan praktek dokter
terdiri
Dokter Spesialis
•
Penyakit Dalam
bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran kegiatan medis di rumah sakit dengan bidang spesialis penyakit dalam.
•
memeriksa dan mendiagnosa pasien sesuai dengan kode etik kedokteran yang berlaku.
•
merujuk pasien sebagai bagian upaya tindak lanjut pelayanan medis.
Dokter Spesialis
•
melakukan praktek dokter
•
bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran kegiatan
Bedah
medis di rumah sakit dengan bidang spesialis Bedah. •
memeriksa dan mendiagnosa pasien sesuai dengan kode etik kedokteran yang berlaku.
•
merujuk pasien sebagai bagian upaya tindak lanjut pelayanan medis.
Dokter
•
melakukan praktek dokter
•
bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran kegiatan
Spesialis Kebidanan
medis di rumah sakit dengan bidang spesialis Kebidanan. •
memeriksa dan mendiagnosa pasien sesuai dengan kode etik kedokteran yang berlaku. merujuk pasien sebagai bagian upaya tindak lanjut pelayanan medis
Dokter
•
melakukan praktek dokter
•
bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran kegiatan
Spesialis
medis di rumah sakit dengan bidang spesialis Penyakit
Penyakit
jantung.
Jantung
•
memeriksa dan mendiagnosa pasien sesuai dengan kode etik kedokteran yang berlaku. merujuk pasien sebagai bagian upaya tindaklanjut pelayanan medis
Dokter
•
melakukan praktek dokter
•
bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran kegiatan
Spesialis Syaraf
medis di rumah sakit dengan bidang spesialis syaraf. •
memeriksa dan mendiagnosa pasien sesuai dengan kode etik
kedokteran yang berlaku. merujuk pasien sebagai bagian upaya tindak lanjut pelayanan medis
Dokter
•
melakukan praktek dokter
•
bertanggung jawab atas kelangsungan dan kelancaran kegiatan
Spesialis
medis di rumah sakit dengan bidang spesialis rehabilitasi
Rehabilitasi
medik.
Medik
•
memeriksa dan mendiagnosa pasien sesuai dengan kode etik kedokteran yang berlaku. merujuk pasien sebagai bagian upaya tindak lanjut pelayanan medis.
Bidan
•
Membantu dan menolong inu dalam proses kelahiran bayi normal.
Perawat
•
Membantu dan bertanggung jawab pada bidan dan dokter
•
merawat, membantu dan menjaga pasien yang berada di rumah sakit.
Tabel 3.5 Analisa Kegiatan Medis
c. Paramedis non perawat Pengguna Apoteker
Asisten Apoteker
Kegiatan •
menerima resep
•
meracik dan meramu obat.
•
membantu apoteker
•
menerima resep
•
meracik dan meramu obat
•
mendata dan menyimpan dengan baik data-data riwayat
kesehatan pasien.
Rekam Medis •
melayani pasien yang meminta data riwayat kesehatan selama di rawat di rumah sakit.
• Penata Rontgen
melakukan penyinaran radiasipada pasien sesuai dengan kebutuhan.
•
mencuci hasil foto roentgen.
•
memberikan hasil foto pada dokter spesialis Radiologi untuk didiagnosa.
Administrasi
•
mengatur dan melancarkan kinerja kerja rumah sakit bagian administrasi.
Kasir
Pemasaran
•
menerima pembayaran dari pasien
•
melakukan transaksi keuangan pada pasien
•
membuat laporan hasil transaksi
•
melakukan strategi pemasaran untuk meningkatkan kinerja rumah sakit.
Pengendalian
•
melakukan/mengawasi mutu kualitas kinerja kerja rumah sakit.
•
melakukan pengawasan terhadap kegiatan operasional sehari-
mutu Staff
Rumah
tangga
hari, mulai dari kesehatan lingkungan, distribusi makana, laudry dan Linen.
Operator
•
memberikan informasi
•
menerima dan menyambungkan kebagian-kebagian dari rumah sakit yang ingin di tuju.
Kesehatan
•
menrima surat
•
mengawasi sistem kerja pembuangan limbah.
•
mengawasi lingkungan sekitar rumah sakit agar tidak tercemar.
•
bekerja di dapur, menyipkan masakan untuk para staff dan
Lingkungan Staff Dapur
pasien.
Kebersihan
•
mensirkulasikan makanan ke kamar2-kamar perawatan.
•
bertanggung jawab atas kebersihan seluruh bagian dalam dan luar rumah sakit.
Laundry
•
bertanggung jawab atas seluruh kebersihan linen dirumah sakit.
&
•
Membersihkan linen
Linen
•
mendistribusikan linen-linen bersih keseluruh ruangan yang ada di rumah sakit.
Teknik
•
Bertanggung jawabatas jalannya peralatan teknis yang ada dirumah sakit.
•
bertanggung jawab terhadap teknik bangunan rumah sakit. Tabel 3.6 Analisa Kegiatan non Medis
d. Pengunjung Rawat jalan Pengguna
Kegiatan
Pasien rawat
•
menanyakan informasi
Jalan
•
mendaftarkan di unit rawat jalan
Dewasa/ibu
•
mengisi data pribadi
•
menunggu giliran
•
menonton Tv
•
berbincang-bincang
•
membaca buku/majalah
•
melakukan perawatan di ruang praktek dokter
•
membeli obat/memasukkan resep
•
meminta data riwayat kesehatan
•
membayar jasa perawatan
•
menyusui bayi/membersihkan bayi.
•
membeli makan/minuman
•
sholat.
•
Buang air/membersihkan diri
Keluarga
Pasien
•
rawat jalan
menanyakan informasi menemani pasien mendaftarkan diri di bagian unit rawat jalan.
( dewasa )
•
menonton Tv
•
berbincang-bincang
•
membaca buku/majalah
•
menemani pasien melakukan perawatan
•
menunggu pasien melakukan pengetesan kesehatan
•
makan/membeli makanan
•
buang air/mebersihkan diri
•
sholat Tabel 3.7
Analisa Kegiatan Pengunjung atau Pasien Rawat Jalan
e. Pasien rawat Inap Pengguna
Kegiatan
Pasien Rawat Inap
•
menanyakan informasi
( Dewasa/ibu)
•
mendaftar di unit rawat inap
•
mengii data pribadi
•
masuk kekamr rawat inap
•
diperiksa/didiagnosa dokter
•
melahirkan anak
•
mengalami penurunan daya tahan tubuh
•
keracunan kehamilan
•
buang air/membersihkan diri
•
membayar jassa perawatan.
•
dilahirkan
•
room in dengan ibu
•
kamar perawatan bayi
•
waktu menyusui
•
masuk NICU bila memiliki masalah kesehatan
•
pulang/meninggal
•
menanyakan informasi
Bayi baru lahir
Keluarga
Pasien
Rawat Inap
•
mendaftar di unit rawat inap
( dewasa/ibu)
•
mengisi data pribadi pasien
•
masuk/menjenguk pasien kekamr rawat inap ( sesuai waktu kunjungan )
•
menunggui pasien
•
melihat bayi ( sesuai waktu kunjungan )
•
membayar jasa perawatan pasien
•
makan/membeli makanan
•
sholat
•
buang air/membersihkan diri
•
menjemput jenazah Tabel 3.8
Analisa Kegiatan Pengunjung atau Pasien Rawat Inap
f. Pasien Gawat darurat dan Keluarga Pasien Gawat darurat Pengguna
Kegiatan •
masuk kedalam bangunan rumah sakit menuju bagian UGD
•
dilakukan tindakan
•
melakukan pengetesan terhadap keadaan tubuh
•
keracunan kehamilan
•
mengalami penurunan daya tahan tubuh.di rawat inap
•
pulang/meninggal
•
mendaftarkan pasien
Gawat Darurat
•
menunggui pasien
( Dewasa/ibu )
•
membayar jasa perawatan
•
makan/membeli makanan
•
sholat
•
buang air/membersihkan diri
•
mengambil jenazah
Pasien
gawat
darurat
Keluarga
Pasien
Tabel 3.9 Analisa Kegiatan Pengunjung atau Pasien Gawat Darurat
3.2.7
Analisa Pola Aktivitas Pengguna dan Kebutuhan Ruang
PENGELOLA a. Direksi dan kepala Bagian Pengguna Direktur
Kegiatan
Kebutuhan ruang
•
dating
• parkir area
•
parkir
• parkir area
•
masuk kedalam bangunan melalui
main entrance- lobby
pintu depan atau belakang menuju • Ruang kerja
ruangan •
Bekerja
mengontrol
dan
( Kantor )
bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional RSIA serta memberi
perintah
terhadap
seluruh staff pekerja • R.Istirahat
•
istirahat
•
makan siang
•
Sholat
• Mushola
•
buang air/membersihkan diri
• Toilet
•
pulang
Karyawan
• Parkir area Wakil Direktur
•
Dating
• parkir area
•
parkir
• parkir area
•
masuk kedalam bangunan melalui
main entrance- lobby
pintu depan atau belakang menuju • Ruang kerja
ruangan •
Bekerja
mengontrol
dan
( Kantor )
bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional RSIA serta memberi
perintah
terhadap
seluruh staff pekerja •
Istirahat
•
makan siang
•
Sholat
• R.Istirahat Karyawan • Mushola
•
buang air/membersihkan diri
•
pulang
• Toilet • Parkir area
Kepala Bidang
•
Dating
• parkir area
Pelayanan
•
parkir
• parkir area
Medis
•
masuk kedalam bangunan melalui
main entrance- lobby
pintu depan atau belakang menuju • Ruang kerja
ruangan •
Bekerja
mengontrol
dan
( Kantor )
bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional RSIA serta memberi
perintah
terhadap
seluruh staff pekerja •
istirahat
•
makan siang
•
Sholat
• Mushola
•
buang air/membersihkan diri
• Toilet
•
pulang
• R.Istirahat Karyawan
• Parkir area
Kepala Bagian
•
Dating
• parkir area
Penunjang
•
parkir
• parkir area
Medis
•
masuk kedalam bangunan melalui
main entrance- lobby
pintu depan atau belakang menuju • Ruang kerja
ruangan •
Bekerja
mengontrol
dan
( Kantor )
bertanggung jawab atas seluruh bagian penunjang medis serta pendidikan. Merencanakan sistem kerja
penunjang
pengembangan
medis
unit
dan
penunjang
medis
• R.Istirahat Karyawan
•
istirahat
• Mushola
•
makan siang
• Toilet
•
Sholat
•
buang air/membersihkan diri
•
pulang
Kepala Bagian
•
Dating
• parkir area
Perawatan
•
parker
• parkir area
•
masuk kedalam bangunan melalui
• Parkir area
main entrance- lobby
pintu depan atau belakang menuju • Ruang kerja
ruangan •
Bekerja
mengontrol
dan
( Kantor )
bertanggung jawab atas seluruh bagian perawatan baik rawat inap maupun rawat jalan, menjaga mutu
dan
profesionalisme,
menjaga kelengkapan sarana dan
• R.Istirahat
kualitas pelayanan keperawatan,
Karyawan
meingkatkan
sumber
manusia
daya
keperawatan,
mengkoordinasi dengan kerjasama yang
baik
serta
mengadakan
• Mushola • R.Istirahat perawat • Mushola
pertemuan berkala.
• Toilet
•
istirahat
• Parkir area
•
makan siang
•
Sholat
•
buang air/membersihkan diri
•
pulang
Kepala Bagian
•
Dating
• parkir area
rumah tangga
•
parker
• parkir area
•
masuk kedalam bangunan melalui
• main entrance
pintu depan atau belakang menuju
• R. Kerja
ruangan •
Bekerja
/Lobby
mengontrol
dan
jawab
atas
bertanggung
keberlangsungan kegiatan bagian rumah tangga. •
istirahat
•
makan siang
•
Sholat
• Mushola
•
buang air/membersihkan diri
• Toilet
•
pulang
• R. Istirahat
• Parkir area Kepala
bagian
keuangan
•
Dating
• parkir area
•
parker
• parkir area
•
masuk kedalam bangunan melalui
• main entrance
pintu depan atau belakang menuju
• R. Kerja
ruangan •
Bekerja
/Lobby
mengontrol
dan
jawab
atas
bertanggung
keberlangsunagn kegiatan bagian rumah tangga. •
istirahat
•
makan siang
• R. Istirahat
•
Sholat
• Mushola
•
buang air/membersihkan diri
• Toilet
•
pulang • Parkir area
Kepala
bagian
Marketing
•
Dating
• parkir area
•
parker
• parkir area
•
masuk kedalam bangunan melalui
• main entrance
pintu depan atau belakang menuju
• R. Kerja
ruangan •
Bekerja
/Lobby
mengontrol
dan
jawab
atas
bertanggung
keberlangsunagn kegiatan bagian rumah tangga. •
istirahat
•
makan siang
•
Sholat
• Mushola
•
buang air/membersihkan diri
• Toilet
•
pulang
• R. Istirahat
• Parkir area Kepala
bagian
Personalia
•
datang
• parkir area
•
parker
• parkir area
•
masuk kedalam bangunan melalui
• main entrance
pintu depan atau belakang menuju
• R. Kerja
ruangan •
Bekerja
/Lobby
mengontrol
dan
jawab
atas
bertanggung
keberlangsunagn kegiatan bagian rumah tangga.
•
istirahat
• R. Istirahat
•
makan siang
•
Sholat
• Mushola
•
buang air/membersihkan diri
• Toilet
•
pulang • Parkir area Tabel 3.10
Analisa Aktivitas dan Kebutuhan Ruang Pengelola
b. Dokter dan Paramedis Pengguna
Kegiatan
Kebutuhan ruang
Dokter umum
•
Datang
• parkir area
•
Parkir
• parkir area
•
Memasuki bangunan melalui pintu
• main entrance
depan atau pintu belakang
/Lobby
•
Ganti baju
•
Melakukan praktek
•
Istirahat
•
Makan siang
•
Sholat
• R. Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola
•
Pulang
• R. praktek
• Toilet • area parkir Dokter Spesialis
•
Datang
• parkir area
Kebidanan dan
•
Parkir
• parkir area
Penyakit
•
Memasuki bangunan melalui pintu
• main entrance
Kandungan
depan atau pintu belakang •
Ganti baju
•
Melakukan praktek
•
Istirahat
•
Makan siang
•
Sholat
/Lobby • R. praktek
• R. Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
•
Pulang
• Mushola • Toilet • area parker
Dokter Spesialis
•
Datang
• parkir area
Penyakit dalam
•
Parkir
• parkir area
•
Memasuki bangunan melalui pintu
• main entrance
depan atau pintu belakang
/Lobby
•
Ganti baju
•
Melakukan praktek
•
Istirahat
•
Makan siang
•
Sholat
• R. Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola
•
Pulang
• R. praktek
• Toilet • area parker Dokter USG 4D
•
Datang
• parkir area
•
Parkir
• parkir area
•
Memasuki bangunan melalui pintu
• main entrance
depan atau pintu belakang
/Lobby
•
Ganti baju
•
Melakukan praktek
•
Istirahat
•
Makan siang
•
Sholat
• R. Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola
•
Pulang
• R. praktek
• Toilet • area parker Dokter Spesialis
•
Datang
• parkir area
Bedah
•
Parkir
• parkir area
•
Memasuki bangunan melalui pintu depan atau pintu belakang
• main entrance /Lobby
•
Ganti baju
•
Melakukan praktek
•
Istirahat
•
Makan siang
•
Sholat
• R. Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola
•
Pulang
• R. praktek
• Toilet • area parker Dokter Spesialis
•
Datang
• parkir area
Rehabilitasi
•
Parkir
• parkir area
Medik
•
Memasuki bangunan melalui pintu
• main entrance
depan atau pintu belakang
/Lobby
•
Ganti baju
•
Melakukan praktek
•
Istirahat
•
Makan siang
•
Sholat
• R. Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola
•
Pulang
• R. praktek
• Toilet • area parker Dokter
•
Datang
• parkir area
Radiologi
•
Parkir
• parkir area
•
Memasuki bangunan melalui pintu
• main entrance
depan atau pintu belakang •
Ganti baju
•
Melakukan praktek
•
Istirahat
•
Makan siang
/Lobby • R. praktek
•
Sholat
• R. Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola
•
Pulang • Toilet • area parker
Dokter Spesialis
•
Datang
• parkir area
Jantung
•
Parkir
• parkir area
•
Memasuki bangunan melalui pintu
• main entrance
depan atau pintu belakang
/Lobby
•
Ganti baju
•
Melakukan praktek
•
Istirahat
•
Makan siang
•
Sholat
• R. Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola
•
Pulang
• R. praktek
• Toilet • area parker Dokter Spesialis
•
Datang
• parkir area
Ahli Gizi
•
Parkir
• parkir area
•
Memasuki bangunan melalui pintu
• main entrance
depan atau pintu belakang
/Lobby
•
Ganti baju
•
Melakukan praktek
•
Istirahat
•
Makan siang
•
Sholat
• R. Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola
•
Pulang
• Toilet
• R. praktek
• area parker Perawat
•
Datang
• parkir area
•
Parkir
• parkir area
•
Memasuki bangunan melalui pintu depan atau pintu belakang
• main entrance /Lobby
•
Ganti baju
•
Melakukan praktek keperawatan
•
Istirahat
•
Makan siang
•
Sholat
• R. Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola
•
Pulang
• Toilet
• R. Perawat
• area parker Tabel 3.11 Analisa Aktivitas dan Kebutuhan Ruang Dokter dan Paramedis
c. Paramedis Non Perawat dan Non Para Medis Pengguna
Kegiatan
Kebutuhan ruang
Apoteker
•
Datang
• Back entrance
•
Absen
• Tempat absent
•
Bekerja :
• Apotik
- menerima resep - meracik dan meramu obat •
Istirahat
• Ruang Istirahat
•
Makan siang
• Ruang makan
•
Sholat
• Mushola
•
Buang air/membersihkan diri
• Toilet/WC
Asisten
•
Datang
• Back entrance
Apoteker
•
Absen
• Tempat absent
•
Bekerja :
• Apotik
- menerima resep - Membantu apoteker - meracik dan meramu obat •
Istirahat
• Ruang Istirahat
•
Makan siang
• Ruang makan
•
Sholat
• Mushola
•
Buang air/membersihkan diri
• Toilet/WC
Penata roentgen
•
Datang
• Back entrance
( Radiologi )
•
Absen
• Tempat absent
Bekerja melakukan penyinaran
• R. radiologi
sinar X sesuai dengan kebutuhan •
Istirahat
•
Makan siang
•
Sholat
• Ruang Istirahat
•
Buang air/membersihkan diri
• Ruang makan • Mushola • Toilet/WC
Rekam medis
•
Datang
• Back entrance
•
Absen
• Tempat absent
•
mendata dan menyimpan dengan
• R. Rekam Medis
baik
data
riwayat
kesehatan
pasien selama di rawat •
Istirahat
•
Makan siang
• Ruang Istirahat
•
Sholat
• Ruang makan
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola • Toilet/WC
Administrasi
•
Datang
• Back entrance
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja dan melancarkan kinerja
• R.kerja Administrasi
kerja bagian administrasi rumah
Administrasi
sakit
• Ruang Istirahat
•
Istirahat
• Ruang makan
•
Makan siang
• Mushola
•
Sholat
• Toilet/WC
•
Buang air/membersihkan diri
•
Datang
• Back entrance
Umum
dan
Personalia
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja dan melancarkan kinerja
• R.kerja Administrasi
kerja bagian administrasi dan
Kasir
personalia rumah sakit
• Ruang Istirahat
•
Istirahat
• Ruang makan
•
Makan siang
• Mushola
•
Sholat
• Toilet/WC
•
Buang air/membersihkan diri
•
Datang
• Back entrance
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja
melakukan
trasaksi
• R.kerja Kasir
keuangan dengan pasien
Marketing
•
Istirahat
• Ruang Istirahat
•
Makan siang
• Ruang makan
•
Sholat
• Mushola
•
Buang air/membersihkan diri
• Toilet/WC
•
Datang
• Back entrance
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja
melakukan
untuk
meningkatkan
pemasaran
• R.kerja Marketing
kinerja
rumah sakit •
Istirahat
• Ruang Istirahat
•
Makan siang
• Ruang makan
•
Sholat
• Mushola
•
Buang air/membersihkan diri
• Toilet/WC
Pengendalian
•
Datang
• Back entrance
Mutu
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja mengawasi mutu-mutu
• R.kerja Aministrasi
kinerja rumah sakit •
Istirahat
• Ruang Istirahat
•
Makan siang
• Ruang makan
•
Sholat
• Mushola
Staff
Rumah
tangga
•
Buang air/membersihkan diri
• Toilet/WC
•
Datang
• Back entrance
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja
kinerja
• R.kerja
operasional sumber daya manusia,
tangga
mengawasi
Rumah
mengawasi sarana dan fasilitas rumah sakit. •
Istirahat
•
Makan siang
• Ruang Istirahat
•
Sholat
• Ruang makan
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola • Toilet/WC
Informasi Operator
dan
•
Datang
• Back entrance
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja
menerima
tamu,
memberikan informasi, menerima
• Front
desk
/information
telepon dan menyambungkannya kebagian
yang
dituju
dan
menerima surat. •
Istirahat
•
Makan siang
• Ruang Istirahat
•
Sholat
• Ruang makan
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola • Toilet/WC
Kebersihan
•
Datang
• Back entrance
Lingkungan
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja mengontrol
mengawasi
dan
kebersihan
rumah
• R.
kerja
bagian
rumah tangga
sakit baik dan maupun luar. •
Istirahat
•
Makan siang
• Ruang Istirahat
•
Sholat
• Ruang makan
•
• Mushola
Buang air/membersihkan diri
• Toilet/WC Staff dapur
•
Datang
• Back entrance
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja
menyiapkan
medistribusikan
dan
makanan
• Dapur
ke
pengelola dan pasien rawat inap •
Istirahat
•
Makan siang
• Ruang Istirahat
•
Sholat
• Ruang makan
Buang air/membersihkan diri
• Mushola • Toilet/WC
Laundry Linen
+
•
Datang
• Back entrance
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja membersihkan linen kotor
• Dapur
dan medistribusikan linen bersih ke
setiap
ruangan
sesuai
kebutuhan •
Istirahat
•
Makan siang
• Ruang Istirahat
•
Sholat
• Ruang makan
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola • Toilet/WC
Teknis
•
Datang
• Back entrance
•
Absen
• Tempat absent
•
bekerja mengotrol peralatan dan
• R.
teknis bangunan rumah sakit
Kerja
Bagian
rumah tangga
•
Istirahat
•
Makan siang
• Ruang Istirahat
•
Sholat
• Ruang makan
•
Buang air/membersihkan diri
• Mushola • Toilet/WC
Tabel 3.12
Analisa Aktivitas dan Kebutuhan Ruang Non Perawat dan Non Paramedis
PENGUNJUNG/PASIEN a. Pasien rawat Jalan dan Keluarga Pasien Pengguna
Kegiatan
Keluarga Pasien • Rawat dewasa/ibu )
( • •
Kebutuhan ruang
Datang
•
Parkir area
Parkir
•
Parkir area
Masuk ke dalam bangunan •
Main Entrance-Lobby
melalui pintu depan atau belakang
•
Information
•
menanyakan informasi
•
Nurse Station
•
mendaftar di unit rawat jalan
•
mengisi data pribadi pasien
•
menemani menunggu giliran
•
Ruang Tunggu
•
Menonton TV
•
Berbincang-bincang
•
Membaca buku/majalah
•
Menemani pasien Melakukan
•
Gerai Majalah
perawatan/
pemeriksaan
kesehatan •
Menemani pasien Melakukan pengetesan terhadap keadaan tubuh
• •
resep
obat/memasukka • •
Meminta
data
Membeli
R. Praktek dokter Laboratorium/Radiologi
riwayat
kesehatan •
Membayar jasa perawatan
•
Menyusui bayi/membersihkan
serta •
Apotek
mengganti popok •
makan/membeli makanan
•
R. Rekam Medis
•
Sholat
•
Buang air/membersihkan diri
•
Kasir
•
R. Menyusui
•
Kantin
•
Mushola
•
Toilet / WC
Tabel 3.13 Analisa Aktivitas dan Kebutuhan Ruang Pasien dan Keluarga
. Analisa Fasilitas Zona
Area
PUBLIC
Lobby Utama
Aktivitas
Fasilitas
• Akses keluar masuk para pengguna rumah sakit • Lalu lalang • sebagai meeting point
PUBLIC
Recepsionist
• Menerima
dan • Counter 1 • Kursi 4
melayani tamu. • Menerima
telepon • Computer • Telepon
dan surat • Pusat Informasi
• Fax
• Menanyakan
• Speaker
Informasi SEMI
Poliklinik/
PUBLIC
Nurse Station
• memberikan
• Counter
informasi
• kursi 4
• mencatat
data-data • Speaker • Emergency Call
pasien • memberikan
data • Nurse call System panel
pasien kepada bagian • Wall Clock • Bulletin Panel
rekam medis • mengatur
gilitan • Lemari u/ obat-obatan
tunggu pasien
• Telepon, alat komunikasi
• menanyakan
• Alat tulis
informasi • mendaftar di Nurse Station/membuat janji. SEMI PUBLIC
Ruang Tunggu
• menunggu
di
Tunggu
R. • Kursi • Meja
• Menonton Televisi
• Babytafel
• Membaca majalah
• TV
• main di R. Bermain
• Gerai Majalah
• Berbincang-bincang • Ke. R praktek dokter • Membayar di kasir • Makan/minum • Kantin SEMI
• Melayani pembayaran • Counter
Kasir
PUBLIC
SEMI
Farmasi
PUBLIC
• Melakukan transaksi
• Kursi 4
• Menyimpan data-data
• Card Machine
• Menerima resep
• Counter
• Meracik obat
• Kursi 8
• Menyimpan data-data
• Display Obat-obatan • Lemari pentimpanan obat besar ( Bulk Storage ) • Lemari alcohol/
penyimpanan bahan
terbakar. • Kulkas • Meja Racik Obat • Filling Cabinet • Wastafel SEMI
Kantin
PUBLIC
• Makan
• Meja
• Minum
• Kursi
• Membeli makanan
• Display makanan
• Mengobrol
• Counter kasir
• Membayar Private
R. Periksa Dokter
• memeriksa pasien
• meja kerja
Spesialis
• membantu dokter
• kursi dokter
• diperiksa dokter
• kursi pasien
Kebidanan
dan
Penyakit
• meja periksa
Kandungan
• lemari • wastafel
mudah
Private
R. Klinik Laktasi
• memeriksa pasien
• meja kerja
• membantu dokter
• kursi dokter
• diperiksa dokter
• kursi pasien • meja periksa • lemari • wastafel
Private
UGD
• memeriksa pasien
• meja kerja
• membantu dokter
• kursi dokter
• diperiksa dokter
• kursi pasien • meja periksa • lemari • wastafel
Private
Laboratorium
• memeriksa
dan • Typical Bench
mendiagnosa hasil lab • memberi
• wastafel
sample • kulkas
untuk diperiksa
• incubator • bank darah • wastafel • Autoclave • Deoneiser • manesty water still
Private
Radiologi
• memeriksa
dan • meja kerja hasil • kursi kerja
mendiagnosa roentgen pasien
• kursi pasien
• membantu dokter
• tempat tidur
• melakukan 2 dengan • lemari radiology, uSG
rontgen, • wastafel • mobile x-ray unit • Bucky table • x-ray film cabinet • transformer • radiodiagnostic
control
unit. Private
R. Menyusui
• Menyusui bayi
• sofa
• membersihkan bayi
• meja • wastafel • babytafel
Private
Private
R. tunggu pasien
• menuggu ( duduk )
• kursi
rawat inap
• menonton TV
• TV
• membaca majalah
• Gerai majalah
• istirahat
• Meja
Nurse sation ( R. rawat Inap )
• mengontrol
tiap • counter] • kursi
pasien • melakukan
• kulkas
pengecekan
• wastafel
/pendataan tiap pasien
• lemari
• mengurus
keperluan • telepon • Emergency Call
pasien • menanyakan
• Nurses call system panel
informasi Private
R. Istirahat dokter
• Istirahat
• meja
• Makan
• kursi • wastafel • lemari
Private
R. Bersalin
• melakukan persalinan
• meja persalinan • lemari obat-obatan • wastafel • kursi • meja
Private
R. Operasi
• melakukan
operasi • meja operasi
terhadap pasien
• kursi • lemari pengobatan
Private
R. Pemulihan
• istirahat pemulihan
• tempat tidur • meja
• kursi Private
R.
Rawat
Inap
Kebidanan VVIP
• istirahat
• tempat tidur
• makan/minum
• meja makan/kulkas
• buang air
• toilet/kamar mandi
• mencuci tangan
• wastafel
• berias
• meja rias
• mengobrol
• sofa
• menonton TV
• TV • Credensa
Private
R.
Rawat
Inap
Kebidanan VIP
• Istirahat
• tempat tidur
• makan/minum
• kulkas
• buang air
• toilet/kamar mandi
• mencuci tangan
• wastafel
• berias
• meja rias
• mengobrol
• sofa
• menonton TV
• TV • Credensa
Private
• Istirahat
• 2 tempat tidur
Kebidanan Kelas
• makan/minum
• kulkas
I
• buang air
• toilet/kamar mandi
• mencuci tangan
• wastafel
• mengobrol
• kursi
• menonton TV
• TV
R.
Rawat
Inap
• Credensa Private
• Istirahat
• 4 tempat tidur
Kebidanan Kelas
• makan/minum
• kulkas
II
• buang air
• toilet/kamar mandi
• mencuci tangan
• wastafel
• mengobrol
• kursi
• menonton TV
• TV
R.
Rawat
Inap
• Credensa Private
R.
Rawat
Inap
Kelas III
• Istirahat
• 6 tempat tidur
• makan/minum
• kulkas
• buang air
• toilet/kamar mandi
• mencuci tangan
• wastafel
• mengobrol
• kursi
• menonton TV
• TV • Credensa
Tabel 3.14 Analisa Fasilitas
Analisa pengelompokkan ruang Dilihat dari aktivitas pasien, pengunjung maupun pengelola di RSIA Permata Cibubur, maka ruang-ruang yang ada di dalam rumah sakit di kelompokka menjadi 5. a. Area Publik Merupakan area yang paling banyak berhubungan dengan masyarakat luas. Karena di area ini
dapat dengan mudah dan jelas di capai dan tidak
menganggu fungsi-fungsi yang lain. Area public bersifat umum. Pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan langsung dan berinteraksi langsung dengan pengunjung. b. Area Semi Publik Merupakan bagian pelayanan kesehatan yang hanya di gunakan bagi mereka yang berkepentingan untuk berada di ruangan yang berssngkutan dan masih mudah untuk di capai oleh pengunjung. c. Private Adalah bagian ruangan atau area yang tertutup untuk umum. Karena hanya orang – orang tertentu dan staff medis yang berkepentingan yang dapat masuk dalam area ini. d. Service Merupakan area penunjang di rumah sakit. Dimana kegiatan di dalamnya sudah mendasar dan tidak formal. e. Area Khusus
Merupakan area yang di gunakan untuk asrama perawat.
Kelompok
Ruangan
1. Publik
• Lobby • Administrasi • Poliklinik Ibu • R.senam • Farmasi • Tangga Darurat • Lift
2. Semi Publik
• Laboratorium • Radiologi • Fisioterapi • R. Tunggu
3. Private
• R. rawat Inap • R. Operasi • R. Bersalin • NICU • R. Persiapan • R. Menyusui • R. Perawat • R. Obat • R. Direksi • R. Ganti staff • R. Dokter
4. Service
• Dapur • Laundry • Gudang • Toilet Tabel 3.15 Analisa Pengelompokkan Ruang
Pengelompokkan ruang pada rumah sakit berdasarkan tingkat resiko terjadinya penularan penyakit adalah sebagai berikut: •
Zona dengan resiko rendah Zona resiko rendah meliputi : ruang administrasi, ruang komputerisasi, ruang pertemuan, ruang perpustakaan, ruang resepsionist dan ruang pendidikan serta pelatihan.
•
Zona dengan resiko sedang Zona resiko sedang meliputi : ruang rawat inap bukan penyakit menular, rawat jalan, ruang ganti pakaian dan ruang tunggu pasien. Persyaratan bangunan ruang pada rumah sakit untuk zona dengan resiko sedang sama dengan persyaratan pada zona resiko rendah.
•
Zona dengan resiko Tinggi Zona resiko tinggi meliputi : ruang isolasi, ruang perawatan intensif, laboratorium, ruang penginderaan medis, ruang bedah mayat dan ruang jenazah.
•
Zona dengan Resiko sangat tinggi Zona resiko tinggi meliputi : tuang operasi, ruang bedah, ruang perawatan gigi, ruang gawar darurat, ruang bersalin dan ruang patologi.
Zona Resiko Rendah: R. Administrasi, R. Komputerisasi, Recepsionist, R. Pertemuan, R. Pendidikan dan Pelatihan.
Zona Resiko Sedang: R. Rawat Jalan, R. Rawat Inap, R. Ganti pakaian, R. Tunggu pasien
Zona Resiko Tinggi:
Tabel 3.16 Zona Resiko
6. Perhitungan besaran ruang Pelayanan
Unsur
Kebutuhan
Kapasita
Ruang
s
Rawat Inap
- VVIP
1
6x7m
42 m2
Ibu
- VIP
2
5x 6 m
30 m2
- Kelas I
1
5x 6 m
30 m2
- Kelas II
1
6x7 m
42 m2
- Kelas III
1
6x8 m
49 m2
- Bayi
4
3x3 m
36 m2
1
3x4m
12 m2
Kandungan
Rawat Inap Perawatan Ibu
Bayi
Rawat Inap Nurse
Standart
Besaran Ruang
- R. Mandi - R.Perawat
Ibu
Penunjang
Station
Laboratorium
Medis
Penunjang
Radiologi
Medis
- R. Dokter
1
4x2.5m
10 m2
- R. Obat
1
3x3m
9 m2
- Toilet
1
2.5x3m
7.5 m2
- gudang
1
2x3m
6 m2
- R.Tunggu
1
5X4m
20 m2
- R. Lab.
1
4x3 m
12 m2
- Bank Darah
1
2x 3 m
6 m2
- Kasir
1
2x3 m
6 m2
-R.Radiologi
1
3.5 x 4m
14 m2
- R. Gelap
1
1.8x2.2m
m2
- R. Arsip
1
2x3m
6 m2
- Kantor
1
2x3 m
6 m2
- R. kerja
1
2x2 m
4 m2
1 Penunjang
Farmasi
Medis
Non
Recepsionist
Medis
- R. Tunggu
1
7.5x3.5m
m2
- Kasir
1
2 x 1.5m
3 m2
- R. racik
1
2.5x 2 m
5 m2
- Lobby
50 org
7x4m
28 m2
- Informasi
4 org
2.5x 3 m
7.5 m2
Non
Service
- R. Linen
4
1x2m
8 m2
Medis
(Laundry)
- R. Cuci
1
2x3m2
6 m2
Non
Service
- R. Gudang
2
2.5x2.5m
6,25m2
Medis
( Gudang )
Non
R. Pendidikan - R. pendidikan
1
2.5x4 m
10 m2
Medis
Hamil
7x4m
28 m2
7x4 m
21 m2
hamil - Loker
Non
Cafetaria
Medis
Non
R.
Medis
hamil
- Pantry
1
- Cafetaria
1
- R. Cuci
1
Senam -
R.
hamil
Senam 1
Pelayanan
NICU
Medis Pelayanan
Poliklinik
Medis
Ibu/Wanita
- R. Tunggu
1
3x2m
6 m2
- R. Isolasi
1
4x4m
16 m2
- Ruang
3
4x5m
70 m2
Konsultasi Ibu/Wanita
8 x3.5 m 1
- R. Tunggu Pelayanan
R. Bersalin
Medis
- R.Prsiapan
1
6.5x4.5m
29,2m2
- R. Bersalin
2
4x5 m
20 m2
- R. Recovery
1
5x4 m
20 m2
- Linen
2
1x2m
2 m2
- Loker
1
2x2 m
4 m2
-Nurse
1
3.5x4m
14 m2
- R.Persiaan
1
4.5x4 m
18 m2
- R. Operasi
1
6x5m
30 m2
- R.Scrub
1
3x4m
12 m2
- R.Recovery
1
4.5 x 4m
18 m2
- R.Ganti
2
3x3m
9 m2
- R. Locker
1
3x3m
9 m2
-Nurse
1
5.5 x 4m
22 m2
station
1
3x3m
9 m2
- R.dokter
1
1 x2 m
2 m2
- Linen kotor
1
1x2m
2 m2
Station Pelayanan
R. Operasi
Medis
-Linen Bersih Pelayanan
Kamar bayi
- r. Bayi
1
4.5 x 4m
18 m2
Lounge Dokter
- R. Dokter
1
6x4m
24 m2
- Pantry
1
2x4m
8 m2
- Toilet
1
3 x 1.5m
4,5 m2
-Musholla
1
2.5x2 m
5 m2
Medis Pelayanan Non medis
Pelayanan
Public
- Pria
3
3.5x7.5m
26,2m2
Non Medis
Toilet
- Wanita
3
Pelayanan
R. Menyusui
- R.Menyusui
1
2.5x2.5m
12.5 m2
1
4x2m
8 m2
Non Medis Pelayanan
R.
rekam - R. Arsip
Non Medis
Medik
- Costumer
1
Pelayanan
Kapel
- R. Doa
1
2.5x2.5m
6.25 m2
2
5.5 x 4m
18 m2
Jumlah
1170.75
Non medis Pelayanan
R.
Meeting - R. dokter
Non medis
Dokter
Tabel 3.17 Perhitungan Besaran Ruang
Sirkulasi 1170,75 X 40 % = 468,3 m2 468,3 m2 + 1170,75 m2
= 1639,05 m2
Luas bangunan 3 lantai = 1688 m2 3.3. Zonning dan Groping 3.3.1 Zonning 3.3.1.1 Aternatif Zonning 1 (Terpilih)
Gambar 3.11 Zoning Terpilih
Kelebihan : -
Area Semi Publik aksesnya sangat mudah dijangkau dari area entrance
-
Sirkulasi pasien baik datang maupun pulang alurnya mudah dimengerti
-
Area service (toilet) mudah dijangkau dari mana saja.
-
Area private terjaga privasinya
-
Arus sirkulasi pasien baik
Kekurangan : -
Area gerak pengantar/ penjemput terbatas
3.3.1.2. Alternatif Zonning 2
Gambar 3.11 Alternatif Zoning 2
Kelebihan : -
Area Semi Publik aksesnya sangat mudah dijangkau dari area entrance
-
Sirkulasi pasien baik datang maupin pulang alurnya mudah dimengerti
-
Area service (toilet) mudah dijangkau dari mana saja.
-
Arus sirkulasi pasien lancar
Kekurangan : -
Area private kurang terjaga privasinya
-
Area private terletak pada satu sisi
3.3.1.3 Aternatif Zonning 3
Gambar 3.12 Alternatif Zonning 3
Kelebihan : -
Area Semi Publik aksesnya sangat mudah dijangkau dari area entrance
-
Sirkulasi pasien datang maupun pulang alurnya mudah dimengerti
-
Area service (toilet) mudah dijangkau dari mana saja.
-
Arus sirkulasi pasien tidak terpengaruh
Kekurangan : -
Area private memakan ruang semi publik lebih banyak
-
Area private menjadi lebih kecil
3.3.2. Grouping
3.3.2.1. Aternatif Grouping 1 (Terpilih)
Gambar 3.13 Grouping Terpilih
Kelebihan : -
SEMI PUBLIK
Area resepsionis dan ruang tunggu aksesnya sangat mudah dijangkau dari area entrance
-
Area service (toilet) tidak menggangu ruang lain
-
Lantai 1,2,dan 3 ssesuai dengan kebutuhannya
-
Arus sirkulasi mudah dipahami
3.3.2.2 Alternatif Grouping 2
Gambar 3.14 Alternatif Grouping 2
Kelebihan :
SEMI PUBLIK
-
Area resepsionis aksesnya sangat mudah dijangkau dari area entrance
-
Sirkulasi pasien baik datang maupun pulang alurnya mudah dimengerti
Kekurangan : -
Area lantai dua masih kurang nyaman posisinya
3.3.2.3 Aternatif Grouping 3
Gambar 3.15 Alternatif Grouping 3
Kelebihan : -
Area resepsionis aksesnya sangat mudah dijangkau dari area entrance
Kekurangan : -
Ruang oprasi yang dekat dengan ruang service
-
Ruang suster yang menghalangi area ruang tunggu
-
Kamar tidur pasien sedikit terlihat kurang baik