Bab III Profil Pemerintah Kabupaten Bengkalis III.1 Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Bengkalis Pemerintah Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu pemerintah kabupaten yang berada di bawah pemerintah Propinsi Riau yang beralamat di Jl. Jend.A.Yani no.70 Bengkalis. Saat ini Pemkab Bengkalis merupakan kabupaten yang memiliki PAD terbesar di provinsi Riau dan terbesar ke-2 di Indonesia setelah Pemkab Kutai. III.1.1 Sejarah Pemerintah Kabupaten Bengkalis Pada mulanya Kabupaten Bengkalis dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1956 Lembaran Negara Nomor 25 tahun 1956 dengan ibukotanya Bengkalis. Pada tahun 1999 Kota Administratif Dumai meningkat statusnya menjadi Kota Dumai yang membawahi 3 (tiga) Kecamatan yaitu Kecamatan Dumai Barat, Dumai Timur dan Bukit Kapur. Pada tahun 2000 terjadi pemekaran, Kabupaten Bengkalis dimekarkan menjadi 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan Kabupaten Rokan Hilir. Jumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Bengkalis sebanyak 13 kecamatan yang terdiri dari 175 desa/kelurahan. Kecamatan yang memiliki jumlah desa/kelurahan terbanyak adalah Kecamatan Merbau dengan 21 desa/kelurahan dan kecamatan dengan jumlah desa/kelurahan terkecil adalah Kecamatan Rupat Utara dengan 5 desa/kelurahan. Pada tahun 2008 Kabupaten Bengkalis kembali dimekarkan dengan terbentuknya kabupaten baru yaitu Kabupaten Meranti. III.1.2 Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Bengkalis 1. Visi "Menjadi salah satu pusat perdagangan di Asia Tenggara dengan dukungan industri yang kuat dan sumberdaya manusia yang unggul, guna mewujudkan masyarakat sejahtera dan makmur tahun 2020'' 2. Misi a. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang menguasai Iptek dan memiliki Imtaq 24
b. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam baik yang ada di daratan maupun di lautan guna mendukung industri dan perdagangan yang berbasis pada
rakyat
dengan
tetap
memperhatikan
aspek
kelestarian
dan
kesinambungannya c. Mengembangkan industri dan pertanian secara terpadu d. Membangun pusat-pusat pengembangan pemasaran produk, komoditi industri dan pertanian pada jalur-jalur yang strategis e. Membuka isolasi daerah dan mengembangkan potensi sumberdaya alam melalui pembangunan infrastrukturs f. Mengaktualisasikan nilai-nilai Budaya Melayu guna terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan g. Melaksanakan kerjasama Regional maupun Internasional untuk menarik investasi dan memasarkan produk-produk daerah h. Membangun pemerintahan yang bersih, baik, adil, berwibawa dan amanah (clean government and good governance). III.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Fungsi Bagian Pengolahan Data Elektronik Bengkalis 1. Visi “Terselenggaranya sistem informasi yang terpadu, mampu mendukung pimpinan pemerintah daerah dengan menyajikan informasi secara lengkap, cepat, tepat dan akurat dalam rangka penentuan kebijakan dan mampu melakukan pertukaran data dan informasi melalui teknologi informatika dengan wilayah tak terbatas” 2. Misi a. Meningkatkan profesionalisme dan kinerja Bagian Pengolahan Data Elektronik b. Meningkatkan pemanfaatan sarana dan prasarana Teknologi informasi secara efektif dan efisien c. Mewujudkan informasi yang berkualitas cepat, tepat dan akurat d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang teknologi dan informasi
25
e. Mewujudkan sistem jaringan komunikasi data f. Mewujudkan aparatur yang berbudaya sadar informasi. 3. Tujuan a. Mengembangkan
penyelenggaraan
sistem
informasi
yang
mampu
meningkatkan efisiensi dan produktifitas Pembangunan b. Meningkatkan pembangunan dan pemanfaatan serta penyebaran informasi pada seluruh jajaran instansi baik pemerintah maupun swasta c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di bidang Informasi melalui pengolahan data elektronik d. Mengembangkan penataan pengolahan kelembagaan sistem informasi. 4. Sasaran a. Terciptanya sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) yang dapat menghubungkan
dan
mengkomunikasi
setiap
perangkat
informasi
pemerintah daerah demi kelancaran informasi yang timbal balik b. Tersedianya prasarana yang mampu menyajikan informasi yang cepat, akurat, dapat dipercaya dan terpadu dalam rangka pengambilan keputusan di lingkungan Pemda Bengkalis dan jajarannya c. Terciptanya mekanisme pengolahan data dan informasi yang mantap d. Tersedianya sumber daya manusia yang mampu dan tanggap terhadap perkembangan teknologi informasi. 5. Fungsi a. Perumusan kebijaksanaan dibidang sistem informasi yang dilandasi oleh Keputusan Bupati Bengkalis Nomor 133/PDE/VI/2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Daerah (SIMDA) b. Penyusunan
rencana
dan
program
dibidang
pembangunan
dan
pengembangan sistem informasi / telematika c. Penetapan standar dan prosedur pembangunan dan pengembangan sistem informasi yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak dalam rangka Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Daerah ( SIMDA ) d. Pembangunan dan pengembangan sisten informasi / telematika e. Penyiapan database untuk pembangunan dan pengembangan sistem informasi / telematika
26
f. Pengintegrasian berbagai sistem informasi / telematika g. Pemberian bimbingan teknis dibidang pembangunan dan pengembangan sistem informasi / telematika pengendalian / sistem informasi dilingkungan Pemda h. Pelaksanaan kerjasama teknologi informasi dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi / telematika i. Pelaksanaan urusan tata usaha. III.3 Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bengkalis Badan Pusat Statistik (BPS, dahulu Biro Pusat Statistik) adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang mempunyai fungsi pokok sebagai penyedia data statistik dasar, baik untuk pemerintah maupun untuk masyarakat umum secara nasional maupun regional. BPS Kabupaten Bengkalis merupakan instansi vertikal, yakni instansi pemerintah pusat yang berada di daerah Kabupaten Bengkalis, sehingga bukan merupakan bagian dari instansi milik daerah. BPS Kabupaten Bengkalis melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam rangka penyelenggaraan statistik regional. BPS Kabupaten Bengkalis melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, survei sektoral atau lintas sektoral, dan pengumpulan data sekunder. Selain melakukan kegiatan pengumpulan data, BPS Kabupaten Bengkalis juga menyusun dan menerbitkan publikasi statistik daerah, serta melakukan analisis data statistik yang digunakan dalam pengambilan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Publikasi yang dihasilkan BPS Kabupaten Bengkalis antara lain : Kabupaten Bengkalis Dalam Angka Pendapatan Regional Kabupaten Bengkalis Laporan Tahunan Sosial Ekonomi Kabupaten Bengkalis Kecamatan Dalam Angka Analisis Tabel Input-Output Kabupaten Bengkalis Di samping memiliki kantor pewakilan di Kabupaten, aparat BPS Kabupaten Bengkalis juga ada di setiap kecamatan di Kabupaten Bengkalis, yaitu petugas Mantri Statistik atau saat ini disebut sebagai KSK (Koordinator Statistik Kecamatan).
27
III.3.1 Struktur Organisasi BPS Kabupaten Bengkalis Seperti BPS di daerah tingkat II yang lainnya, susunan organisasi BPS Kabupaten Bengkalis seperti gambar III.1, secara garis besar terdiri dari: a. Kepala Mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Bengkalis sesuai dengan tugas dan fungsi serta membina aparatur agar berdaya guna dan berhasil guna. b. Subbagian Tata Usaha Mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. c. Seksi Statistik Sosial Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik sosial. d. Seksi Statistik Produksi Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik produksi. e. Seksi Statistik Distribusi Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik distribusi. f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisa Statistik (Nerwilis) Mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Mempunyai tugas melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. h. Tenaga Fungsional Mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
28
Gambar III.1 Struktur organisasi BPS Kabupaten Bengkalis
29