12
BAB III METODOLOGI
3.1
Waktu Magang Kegiatan magang berlangsung sekitar tiga bulan (Tabel 1) dimulai pada
bulan Februari 2011 dan berakhir pada bulan Mei 2011 Tabel 1 Kegiatan dan Alokasi Waktu Magang Jenis Kegiatan
Februari
Maret
April
Mei
2011
2011
2011
2011
3
4
Mengenal kondisi tempat magang
√
√
Mempelajari pengelolaan lahan
√
√
Mempelajari mengenai penataan vegetasi, sirkulasi, dan utilitas
1
2
√
√
√
√
3
4
√
√
Mempelajari mengenai keamanan
1
2
√
√
Mempelajari masalah pemeliharaan
3
4
√
√
1
2
Mempelajari pekerjaan kantor
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Mempelajari pekerjaan lapangan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Melengkapi data
√
√
Mengevaluasi kegiatan
√
√
√
√
Mencari studi pustaka
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
13
3.2
Lokasi Magang Lokasi pelaksanaan kegiatan magang adalah di Pegambiran Residence
yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani (Gambar 2). Pegambiran Residence adalah perumahan terluas yang ada di wilayah Kota Cirebon. Luas lahan total mencapai 55 ha atau 5% dari luas Kota Cirebon.
Sumber: www.googlemap.com di akses 19 Juni 2011
Gambar 2 Peta Lokasi Magang (Perumahan Pegambiran Residence) di Cirebon
3.3
Tahapan Kegiatan Magang Kegiatan magang di Pegambiran Residence dilakukan dengan tahapan
sebagai berikut. a.
Persiapan Awal Persiapan awal meliputi penentuan lokasi yang sesuai dengan bidangnya dan mendapatkan data-data yang lengkap di lapang
serta
didukung dengan data sekunder untuk proses penyusunan skripsi. Tahapan
14
persiapan ini diawali dengan pembuatan proposal, perizinan kegiatan magang kepada pihak pengelola, dan kolokium. b.
Tahap Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data meliputi pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari survei lapang dan wawancara terhadap pihak pengembang dan penghuninya. Data sekunder diperoleh dari studi literatur yang berasal dari buku-buku, brosur, internet, dan skripsi. Terdapat kuisioner yang diberikan kepada penghuni melalui wawancara.
c.
Tahap Analisis Analisis dilakukan terhadap data dan informasi yang telah diperoleh, baik data primer maupun data sekunder. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif, analisis kuantitatif, dan analisis spasial. Analisis deskriptif ini berupa pengolahan data dan informasi yang diperoleh melalui survei lapang, penyebaran kuisioner, wawancara, dan studi pustaka. Analisis kuantitatif digunakan untuk mendapatkan data mengenai kapasitas kerja, kebutuhan pekerja dari perhitungan HOK, dan kuisioner. Selain itu, dibuatnya analisis spasial untuk memperjelas data agar hasil analisisnya dapat lebih impresif.
d.
Tahap Sintesis Tahap sintesis merupakan tahap penyusunan dalam mencari alternatif pengembangan potensi dan pemecahan masalah untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan. Hasil sintesis berupa rekomendasi agar Pegambiran Residence dapat berkelanjutan.
3.4
Metode Kerja Metode kerja yang dilakukan adalah survei lapangan dengan partisipasi
aktif dalam pekerjaan di lapangan pada aspek pengelolaan lanskap. Analisis terhadap data hasil kerja dilakukan secara deskriptif, kuantitatif, dan spasial. Data diperoleh dari data primer dengan melakukan pengamatan langsung di lapang dan wawancara dengan karyawan perumahan Pegambiran Residence, kontraktor serta warga Pegambiran Residence. Data sekunder diperoleh dari studi literatur, yaitu
15
yang berasal dari buku-buku, brosur, dan sumber pustaka lainnya. Aspek, jenis, bentuk, sumber, dan cara pengambilan data magang dapat dilihat pada Tabel 2. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan magang ini, antara lain, adalah alat tulis, laptop, dan kamera untuk memperoleh dokumentasi di lapang. Bahan yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Pada saat magang, dilakukan penyebaran kuisioner kepada warga Pegambiran Residence untuk melihat kinerja dari pihak pengelola dalam melakukan pemeliharaan lanskap di Pegambiran Residence. Kuisioner yang dibagikan kepada penghuni perumahan Pegambiran Residence dapat dilihat di Lampiran 1. Tabel 2 Jenis, Bentuk, Sumber, dan Cara Pengambilan Data Magang No. 1.
Aspek Fisik Biofisik
atau
Jenis Data a. Letak, Luas, dan aksesibilitas pemukiman b. Iklim, jenis tanah, curah hujan, kelembaban udara, dan kecepatan angin c. Vegetasi dan satwa d. Sirkulasi, utilitas, dan fasilitas
Sumber Pegambiran Residence
Cara Pengambilan Survei lapangan, wawancara, dan studi pustaka
Badan Meteorologi dan Geofisika Pegambiran Residence Pegambiran Residence
Survei lapangan dan studi pustaka Survei dan studi pustaka Survei, wawancara, dan studi pustaka
2.
Sosial
a. Sosial ekonomi penghuni kawasan
Pegambiran Residence
Wawancara studi pustaka
3.
Pengelolaan
a. Biaya b. Tenaga kerja
Pegambiran Residence Lapangan
c. Waktu
Lapangan
Survei, wawancara Survei lapangan, wawancara, dan studi pustaka Wawancara, studi pustaka Survei lapangan, wawancara, dan studi pustaka Wawancara, studi pustaka Survei lapangan, wawancara, dan studi pustaka
d. Alat Bahan
dan
e. Kelembagaan f. Pemeliharaan
Lapangan Pegambiran Residence Lapangan
dan
16
Kuisioner disebarkan kepada 50 responden ke seluruh cluster di Pegambiran Residence. Namun, dari hasil penyebaran kuisioner hanya 30 responden yang merespon. Pertanyaan yang diajukan kepada responden mengenai persepsi responden terhadap Pegambiran Residence dikategorikan menjadi beberapa bagian: a.
persepsi responden terhadap kondisi umum Pegambiran Residence yang berupa kenyamanan, keamanan, kebersihan, dan keindahan;
b.
persepsi responden terhadap pengelolaan dan pemeliharaan yang telah dilaksanakan di Pegambiran Residence. Beberapa kendala yang dihadapi pada saat penyebaran kuisioner, yaitu
kesulitan pada saat mendatangi rumah warga yang terkadang kosong atau hanya ada pembantu rumah tangganya saja karena sebagian besar berprofesi sebagai karyawan baik pemerintah maupun swasta. Biasanya warga meminta agar kuisionernya ditinggal dan mereka diberi waktu untuk mengisinya. Perhitungan HOK untuk mencari kebutuhan pekerja (dalam hal ini untuk penyapuan jalan) adalah sebagai berikut: Kapasitas kerja = 700 m2/jam.orang Luas area = 51785 m2 Waktu yang dibutuhkan (jam) =
Luas area Kapasitas kerja
=
51785 m2 700 m2/jam.orang
Waktu yang dibutuhkan (jam) = 73,98 jam HOK per sekali pengerjaan =
Waktu yang dibutuhkan (jam)
= 9,25
8 jam Delapan jam adalah waktu kerja tenaga kerja harian dalam satu hari. Frekuensi per tahun adalah jadwal (pengulangan) kegiatan pemeliharaan. Kegiatan penyapuan jalan dilakukan setiap hari, yaitu 365 hari.
17
HOK per tahun = HOK * Frekuensi per tahun = 9,25 * 365 = 3375,27 Kebutuhan pekerja (orang) =
HOK per tahun 365
=
3375,27 365
= 9
Jadi, dibutuhkan tenaga kerja sebanyak 9 orang untuk dapat menyelesaikan pekerjaan penyapuan jalan seluas 51.785 m2. Cara perhitungan ini juga dipergunakan untuk menghitung semua jenis pekerjaan pemeliharaan, dengan mempertimbangkan frekuensi pengerjaan kegiatan per tahun.