BAB III METODE PENELITIAN
3.1.
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan Tugas Akhir Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Sekretariat Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP-KKN). Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April – September 2015. 3.2.
Alat Pendukung Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat untuk mendukung dan menunjang pelaksanaan penelitian. 1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah 1 unit Netbook dengan spesifikasi:
Processor
: Intel (R) Core (TM) i7 3537U CPU @2.00 GHz 2.50 GHz
Installed memory (RAM)
: 4,00 GB
System type
: 64 bit Operating System
2. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah:
16
a. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate b. Adobe Dreamweaver c. MySQL d. PHP e. XAMPP f. Web Browser (Mozilla Firefox dan Google Chrome) 3.3.
Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah yaitu studi literatur, perancangan sistem, pengembangan sistem, pengujian sistem, dan penulisan laporan. Adapun alur langkah tersebut dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
Mulai Mulai
Pengembangan Pengembangan Sistem Sistem
Studi Studi Literatur Literatur Pengujian Pengujian Sistem Sistem Pengumpulan Pengumpulan data data
Perancangan Perancangan Sistem Sistem
Ya
Tidak
Fungsi Fungsi Sistem Sistem bekerja bekerja Ya
Penulisan Penulisan Laporan Laporan
Kebutuhan Kebutuhan Tersedia Tersedia
Selesai Selesai
Gambar 3. Diagram alur penelitian
Tidak
17
3.3.1. Studi Literatur Studi literatur yang dilakukan pada penelitian ini berupa pengumpulan data yang dibutuhkan oleh sistem. Data-data yang dibutuhkan tersebut diperoleh dari hasil wawancara dengan Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (BP-KKN) Universitas Lampung. Melalui wawancara dengan BP-KKN Universitas Lampung, data-data yang diperoleh digunakan untuk menganalisis alur pelaksanaan kegiatan KKN mulai dari proses pendaftaran sampai pengelompokan, mengetahui kinerja sistem yang sudah ada, mengetahui kelemahan sistem yang masih belum bisa ditangani, dan menemukan solusi dalam menangani kelemahan itu. 3.3.2. Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahapan rencana pengembangan sistem ke dalam bentuk desain yang digunakan untuk memudahkan pengguna melihat rancangan sistem yang dibuat. Langkah-langkah yang digunakan untuk merancang sistem yaitu merancang desain context diagram, Data Flow Diagram (DFD) level 1 dan 2, Entity Relationship Diagram (ERD), dan antar muka (interface) sistem. 3.3.2.1. Context Diagram Context diagram merupakan bentuk dari Data Flow Diagram (DFD) level 0 yang menggambarkan ruang lingkup sistem secara keseluruhan. Context diagram digunakan hanya untuk menampilkan pengguna utama dalam sistem dan informasi yang dipakai antara sistem dan pengguna tersebut.
18
Dari hasil analisis sistem, context diagram yang dirancang seperti gambar di bawah ini: Periode KKN
Mahasiswa Mahasiswa
Token, identitas mahasiswa Info pembukaan Pengumuman KKN Informasi Kelompok
SISTEM SISTEM INFORMASI INFORMASI KULIAH KULIAH KERJA KERJA NYATA NYATA (KKN) (KKN) TEMATIK TEMATIK UNIVERSITAS UNIVERSITAS LAMPUNG LAMPUNG
Lokasi KKN
Pengumuman Tgl Pembukaan/ Penutupan Verifikasi NPM Peserta Informasi
Admin Admin
Peserta Informasi DPL Acak kelompok Informasi Kelompok
Info kelompok, Nilai KKN Identitas peserta
Dosen Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan Lapangan (DPL) (DPL)
Gambar 4. Rancangan context diagram sistem Pada context diagram di atas, terdapat tiga eksternal entitas yaitu mahasiswa, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan admin. Dari sistem informasi tersebut dapat dilihat bahwa mahasiswa menerima informasi berupa informasi pembukaan pendaftaran KKN, pengumuman seputar KKN, dan informasi kelompok KKN dari sistem informasi. Informasi-informasi tersebut merupakan output dari sistem yang diberikan kepada mahasiswa. Sedangkan token dan identitas mahasiswa merupakan informasi yang diberikan mahasiswa kepada sistem yang digunakan sebagai input bagi sistem. Sedangkan DPL merupakan eksternal entitas yang diberikan akses untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai biodata mahasiswa yang menjadi tanggungjawabnya. Selain itu, DPL juga memperoleh akses untuk memberikan hasil penilaiannya mengenai kinerja mahasiswa selama KKN.
19
Di sisi lain, pengguna admin juga memiliki peran untuk memberikan informasi sebagai input sistem. Informasi yang diberikan oleh admin antara lain periode KKN, lokasi KKN, pengumuman seputar pelaksanaan KKN, tanggal pembukaan dan penutupan pendaftaran, serta informasi DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yang bertugas. Hasil (output) yang diberikan sistem kepada admin yaitu berupa informasi mahasiswa yang mengikuti KKN dan hasil pengelompokan mahasiswa KKN yang telah diproses oleh sistem informasi KKN. 3.3.2.2. Data Flow Diagram (DFD) Level 1 dan 2 Data Flow Diagram (DFD) level 1 merupakan pengembangan lanjutan dari context diagram yang lebih terperinci. Pada DFD level 1 yang direpresentasikan tidak hanya pengguna dan informasi yang dibutuhkan, namun juga proses dan data strore dari sistem secara keseluruhan. Hasil perancangan DFD level 1 dapat dilihat pada gambar berikut:
20
9.9. Info pembukaan
1.1.
Menerima Menerima info info pembukaan pembukaan pendaftaran pendaftaran KKN KKN
Mahasiswa Mahasiswa 10. 10. Token, identitas mahasiswa
Melakukan Melakukan Pendaftaran Pendaftaran
Token Identitas mahasiswa
Periode KKN
Data Periode Data Data Lokasi Lokasi
Lokasi KKN
Data Pengumuman
Pengumuman
11. 11. Pengumuman KKN
Menerima Menerima pengumuman pengumuman seputar seputar KKN KKN
Pengumuman KKN
Memasukkan Memasukkan informasi informasi lokasi lokasi KKN KKN
Periode KKN
2.2.
Lokasi KKN
Memasukkan Memasukkan informasi informasi lokasi lokasi KKN KKN 3.3.
Menerima Menerima informasi informasi kelompok, kelompok, lokasi, lokasi, dan dan DPL DPL
Informasi Kelompok
13. 13.
Dosen Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan Lapangan (DPL) (DPL)
Identitas mahasiwa Info kelompok
Melihat Melihat informasi informasi kelompok kelompok dan dan identitas identitas mahasiswa mahasiswa 14. 14.
Nilai KKN
Melakukan Melakukan pengisian pengisian nilai nilai Nilai KKN
Pengumuman
Memasukkan Memasukkan informasi informasi pengumuman pengumuman KKN KKN
12. 12. Informasi Kelompok
4.4.
Data Pembukaan
Tgl buka/ tutup
Data Token
Kode Token Peserta
Data Peserta
Informasi Peserta
Memasukkan Memasukkan Pembukaan/Penutupan Pembukaan/Penutupan Pendaftaran Pendaftaran KKN KKN
6.6.
Info DPL Info kelompok
Informasi Peserta
7.7. Info DPL
Memasukkan Memasukkan informasi informasi DPL DPL
Info Lokasi
Data Kelompok
Verifikasi NPM Peserta
Menerima Menerima informasi informasi peserta peserta
Info Peserta
Info kelompok
Tgl Pembukaan/ Penutupan
5.5.
Melakukan Melakukan verifikasi verifikasi login login mahasiswa mahasiswa
Identitas mahasiswa
Data DPL
Admin Admin
8.8.
Membagi Membagi kelompok, kelompok, lokasi, lokasi, dan dan DPL DPL
Informasi DPL Acak Kelompok Informasi Kelompok
Info Kelompok
Data nilai
Gambar 5. DFD level 1 sistem informasi KKN Pada gambar desain di atas terdapat tiga eksternal entitas, beberapa proses yang dilakukan, data store, dan informasi yang mengalir. Eksternal entitas pertama yaitu admin melakukan beberapa proses pada sistem seperti memasukkan periode KKN, informasi lokasi KKN, berbagai informasi mengenai pengumuman pelaksanaan KKN, dan seterusnya. Secara garis besar, admin terlibat sebanyak delapan proses yaitu proses 1 sampai 8 selama menggunakan sistem. Pada proses pengelompokan yaitu proses nomor 8, admin menekan tombol untuk memulai proses acak kelompok. Proses ini melibatkan beberapa komponen, antara
21
lain peserta, lokasi, dan DPL. Berikut adalah flowchart dari kerangka pikir pembagian kelompok peserta KKN: Mulai Mulai Input Input Peserta Peserta Input Input Desa Desa Input Input Kecamatan Kecamatan Input Input Kabupaten Kabupaten Input Input DPL DPL
Acak Acak Kelompok Kelompok Ya
Algoritma Algoritma Greedy Greedy
Ya
Tidak
Acak Acak Ulang Ulang
Tidak
Cetak Cetak hasil hasil pengelompokkan pengelompokkan
Selesai Selesai
Gambar 6. Kerangka pikir pengelompokan peserta KKN Proses pengelompokan dilakukan menggunakan algoritma greedy. Algoritma ini bekerja apabila perintah acak kelompok dilakukan dan kemudian menghasilkan cetakan hasil pengelompokan yang diinginkan. Pada proses 5 yaitu verifikasi login mahasiswa, terdapat beberapa rincian proses yang lebih jelas. Sebelum melakukan verifikasi login mahasiswa, terlebih dahulu admin melakukan login kembali kedalam sistem. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan akses sistem. Apabila sudah masuk ke halaman verifikasi, admin memasukkan NPM mahasiswa kemudian sistem memberikan keluaran berupa kode token. Kode token ini nantinya digunakan peserta untuk
22
melakukan pendaftaran ke sistem informasi KKN. Gambar 7 adalah DFD level 2 dari proses nomor 5. 5.1. 5.1. 5.3 5.3
Mahasiswa
NPM + token
Data Admin
Username+ password
Login untuk mengisi token
Username+ password
Admin
Menerima token Npm+ token
Data token
npm token
5.2 5.2
Melakukan pembangkitan (generate) token
npm
Gambar 7. DFD level 2 sistem informasi KKN Pada ekternal entitas kedua yaitu mahasiswa terlibat pada empat proses yakni proses 9 sampai 12 selama menggunakan sistem. Proses-proses tersebut secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu proses pendaftaran dan proses menerima informasi. Pada sistem, mahasiswa akan yang mengikuti KKN harus melakukan pendaftaran dengan mengisi identitas pribadinya. Apabila sudah melakukan pendaftaran, mahasiswa akan menerima beberapa informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan KKN melalui sistem informasi tersebut seperti pengumuman dan informasi hasil pengelompokan kelompok, lokasi, dan DPL. Selain kedua ekternal entitas di atas, terdapat pula eksternal entitas ketiga yaitu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). DPL memiliki hak mengakses sistem informasi
KKN
untuk
mengetahui
identitas
mahasiswa
yang
menjadi
tanggungjawabnya dan mengisi nilai hasil kinerja mahasiswa. Selama proses berlangsung, informasi yang telah diinputkan dan diproses akan masuk ke beberapa data store yang tersedia. Sebagai contoh, admin memiliki kewenangan memasukkan informasi lokasi KKN, data tersebut akan menjadi input (masukan) pada data store yang bernama data lokasi dan seterusnya.
23
3.3.2.3. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan tahap mendesain rancangan basis data yang digunakan pada pengembangan sistem informasi KKN. Beberapa tabel yang didesain merupakan hasil pengembangan tabel-tabel sistem informasi KKN sebelumnya yang telah dimodifikasi dan dinormalisasikan. Berikut adalah rancangan ERD untuk pengembangan sistem informasi KKN: m 1
pendaftaran pendaftaran 1
1
mahasiswa mahasiswa Npm Npm Nama_mhs Nama_mhs Jenis_kelamin Jenis_kelamin Id_jurusan Id_jurusan Total_sks Total_sks Ipk Ipk Tempat_lahir Tempat_lahir Tgl_lahir Tgl_lahir Alamat Alamat Hobi Hobi Kk Kk Telpon/Hp Telpon/Hp Foto Foto Nama_ayah Nama_ayah Id_pk_ayah Id_pk_ayah Nama_ibu Nama_ibu Id_pk_ibu Id_pk_ibu Alamat_ortu Alamat_ortu Nama_hb Nama_hb Alamat_hb Alamat_hb Telp_hp Telp_hp Hubung_mhs Hubung_mhs Ukuran_kaos Ukuran_kaos 1
m
Id_penempatan Id_penempatan Npm Npm kelompok kelompok Id_desa Id_desa Id_periode Id_periode
1
1
m
periode periode
1 1 1
1
Id_jurusan Id_jurusan Id_fakultas Id_fakultas Nama_jurusan Nama_jurusan
1
Id_periode Id_periode Tgl_buka Tgl_buka Tgl_tutup Tgl_tutup
1 1
1
m
1 m
Id_fakultas Id_fakultas Nama_fakultas Nama_fakultas Kode_fakultas Kode_fakultas verifikasi verifikasi
Gambar Gambar
Berita Berita
Id_periode Id_periode Gambar Gambar Link Link
Id_periode Id_periode Berita Berita Gambar Gambar Link Link
m
m
Npm Npm Token Token Id_periode Id_periode 1
Npm Npm Nilai Nilai Nip_dpl Nip_dpl periode periode
dpl dpl
Set_dpl Set_dpl
nilai nilai
1
Image_Id Image_Id Image_type Image_type Image_data Image_data
Id_periode Id_periode Periode Periode tahun tahun
1 Jadwal KKN Jadwal KKN
m
1
Fakultas Fakultas
Id_pekerjaan Id_pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan
1
Id_kabupaten Id_kabupaten Nama_kabupaten Nama_kabupaten tema tema
m
m
Output_image Output_image
1
m
Pekerjaan_ortu Pekerjaan_ortu
1
1
m
Jurusan Jurusan 1
Id_kecamatan Id_kecamatan Id_kabupaten Id_kabupaten Nama_kecamatan Nama_kecamatan
Id_desa_terdaftar Id_desa_terdaftar Id_periode Id_periode Id_desa Id_desa
Penempatan Penempatan
Kabupaten Kabupaten m
Desa_terdaftar Desa_terdaftar
1
m
1
1
1
Id_desa Id_desa terdaftar terdaftar Npm Npm Id_periode Id_periode
Kecamatan Kecamatan m
Id_desa Id_desa Id_kecamatan Id_kecamatan Nama_desa Nama_desa
Lokasi_kkn Lokasi_kkn
1 1
Desa Desa
npm npm Id_periode Id_periode Id_kab Id_kab
m
1
Id_set_dpl Id_set_dpl Nip Nip Id_kecamatan Id_kecamatan Id_periode Id_periode
1
1
bank bank
login login
Username Username password password
Id_login Id_login Username Username Password Password status status
1
Nip Nip Nama_dpl Nama_dpl Id_jurusan Id_jurusan Id_golongan Id_golongan hp hp
1 m
1
Golongan_dpl Golongan_dpl Id_golongan Id_golongan Nama_golongan Nama_golongan
Gambar 8. ERD sistem informasi KKN Selain perubahan tersebut, terdapat pula penambahan atribut
baru di entitas
mahasiswa yaitu ukuran_kaos. Atribut ini digunakan untuk menyimpan informasi ukuran pakaian setiap mahasiswa.
24
3.3.2.4. Rancangan Antar Muka (Interface Design) Rancangan antar muka atau interface dari pengembangan sistem informasi ini terbagi atas tiga rancangan yaitu rancangan antar muka halaman pengguna atau peserta, rancangan antar muka DPL, dan rancangan antar muka admin. 1. Rancangan Antar Muka Pengguna atau Peserta Rancangan antar muka peserta atau pengguna sistem informasi ini ditunjukkan pada gambar-gambar sebagai berikut: a. Interface log in Gambar 9 adalah rancangan tampilan halaman log in sistem informasi KKN Universitas Lampung. Halaman ini digunakan oleh peserta KKN untuk mendaftar ke dalam sistem dengan memasukan NPM dan kode token yang diperoleh dari admin.
Gambar 9. Rancangan interface log in peserta
25
b. Interface halaman pendaftaran Gambar 10 menunjukkan rancangan tampilan halaman pendaftaran. Setelah peserta melakukan login, maka peserta diharuskan mendaftarkan diri dengan memasukan identitas pribadi sebagai syarat pendaftaran.
Gambar 10. Rancangan interface halaman pendaftaran
26
c. Interface beranda Gambar 11 merupakan rancangan tampilan yang muncul apabila mahasiswa sudah melakukan proses pendaftaran dan log in ke dalam sistem. Pada rancangan terdapat tiga menu utama yaitu beranda, info pengelompokan, dan pengumuman. Beranda ini hanya berisi informasi umum mengenai pelaksanaan KKN.
Gambar 11. Rancangan interface beranda peserta d. Interface halaman info pengelompokan Menu info pengelompokan digunakan untuk memberitahukan mahasiswa mengenai informasi kelompok, penempatan, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa selama KKN. Informasi-informasi tersebut hanya muncul setelah masa aktif pembukaan tanggal pengumuman oleh admin. Tampilan dari rancangan interface tersebut dapat dilihat pada Gambar 12.
27
Gambar 12. Rancangan interface info kelompok e. Interface halaman pengumuman Rancangan halaman pengumuman digunakan untuk menampilkan pengumuman yang terkait dengan pelaksanaan KKN dari pihak DPL. Gambar 13 menunjukkan rancangan halaman pengumuman tersebut.
Gambar 13. Rancangan interface pengumuman
28
f. Interface halaman profil Menu profil merupakan menu tambahan dimana peserta KKN dapat melihat data pribadi yang telah dimasukan sebelumnya pada saat pendaftaran. Gambar 14 menunjukkan rancangan halaman profil tersebut.
Gambar 14. Rancangan interface profil
29
2. Rancangan Antar Muka Admin Rancangan antar muka admin sistem informasi ini ditunjukkan pada gambargambar sebagai berikut: a. Interface log in Rancangan halaman ini digunakan oleh admin untuk masuk ke dalam sistem informasi sebelum melakukan tugasnya.
Gambar 15. Rancangan interface log in admin b. Interface halaman utama Halaman utama yang dirancang memuat beberapa menu yaitu beranda, generate token, daftar peserta, set lokasi, daftar DPL, dan daftar kelompok, pengumuman dan galeri.
Gambar 16. Rancangan interface halaman utama
30
Pada Gambar 16, halaman beranda terdiri atas beberapa informasi awal mengenai periode, tahun, tanggal pembukaan pendaftaran dan penutupan pendaftaran KKN, tanggal pembukaan dan penutupan pengumuman saat ini. Admin dapat mengatur ulang waktu pendaftaran yang diinginkan. c. Interface atur tanggal pendaftaran Gambar 17 menunjukkan tampilan admin saat mengatur tanggal pendaftaran KKN. Terdapat pula beberapa menu seperti tahun, periode, tanggal pembukaan, dan tanggal penutupan yang harus diisi oleh admin.
Gambar 17. Rancangan interface atur tanggal pendaftaran d. Interface atur tanggal pengumuman Rancangan yang ditunjukkan oleh Gambar 18 merupakan rancangan tampilan untuk submenu atur tanggal pengumuman. Rancangan yang dibuat mirip dengan rancangan pada submenu atur tanggal pendaftaran.
31
Gambar 18. Rancangan interface atur tanggal pengumuman e. Interface generate token mahasiswa Pada menu selanjutnya yaitu Generate Token, admin disediakan untuk log in terlebih dahulu. Menu generate ini digunakan untuk mendapatkan token berupa kode-kode khusus yang digunakan mahasiswa untuk log in sebelum mengisi identitas pribadinya. Adapun tampilan log in tersebut seperti pada Gambar 19 di bawah ini.
Gambar 19. Rancangan interface login generate token
32
Pada saat melakukan proses generate, admin harus memasukkan NPM ke area yang telah disediakan seperti Gambar 20 di bawah ini.
Gambar 20. Rancangan input NPM mahasiswa untuk generate Hasil dari proses generate mengeluarkan kode-kode token. Kode token ini digunakan mahasiswa sebagai password untuk masuk ke dalam sistem.
Gambar 21. Rancangan interface hasil generate token
33
f. Interface daftar peserta KKN Gambar 22 di bawah ini menunjukkan rancangan tampilan awal menu daftar peserta. Admin dapat melihat peserta-peserta yang telah mendaftar KKN sesuai dengan periode, tahun, fakultas, dan jurusan yang diinginkan.
Gambar 22. Rancangan interface lihat daftar peserta Jika sudah memilih tahun dan periode, maka tampilan daftar-daftar peserta dapat keluar seperti rancangan Gambar 23 berikut.
Gambar 23. Rancangan interface hasil daftar peserta
34
g. Interface set lokasi KKN (kabupaten, kecamatan, dan desa) Rancangan seperti Gambar 24 merupakan rancangan dari menu daftar lokasi. Pada gambar terdapat beberapa submenu lagi yaitu pilih lokasi, lihat lokasi, dan tambah lokasi. Submenu pilih lokasi disediakan tahun, periode, kabupaten, kecamatan, dan desa yang dipilih oleh admin. Berikut adalah rancangan interface dari submenu pilih lokasi.
Gambar 24. Rancangan interface pilih lokasi Pada submenu lihat lokasi, admin dapat memilih lokasi yang diinginkan sesuai dengan tahun dan periodenya. Berikut adalah rancangan interface submenu lihat lokasi KKN.
35
Gambar 25. Rancangan interface lihat lokasi Submenu selanjutnya yaitu tambah lokasi. Fasilitas ini disediakan untuk mengatasi jika sewaktu-waktu ada penambahan lokasi KKN. Berikut adalah rancangan dari submenu tambah lokasi. Pada submenu ini terdapat pilihan untuk menambah lokasi berdasarkan kabupaten, kecamatan, atau desa. Gambar 26 menunjukkan rancangan interface untuk menambahkan kabupaten.
Gambar 26. Rancangan interface tambah kabupaten
36
Gambar 27 merupakan rancangan interface untuk menambah kecamatan.
Gambar 27. Rancangan interface tambah kecamatan Sedangkan Gambar 28 merupakan rancangan interface untuk menambah desa.
Gambar 28. Rancangan interface tambah desa
37
h. Interface daftar DPL Rancangan menu daftar DPL menyediakan submenu lihat daftar DPL, set DPL, lihat set DPL. Pada submenu lihat daftar DPL, admin disediakan fasilitas untuk memilih berdasarkan fakultas dan jurusan yang diinginkan. Rancangan submenu lihat daftar DPL ditunjukkan pada Gambar 29.
Gambar 29. Rancangan interface lihat daftar DPL Pada Gambar 29 di atas terdapat tombol tambah DPL. Tombol tersebut digunakan untuk masuk ke halaman tambah DPL. Fasilitias tambah DPL digunakan jika sewaktu-waktu terjadi penambahan dosen pembimbing lapangan. Gambar 30 menunjukkan rancangan tampilan tambah DPL tersebut.
Gambar 30. Rancangan interface tambah DPL
38
Submenu set DPL digunakan untuk mengatur penempatan DPL sesuai dengan keinginan pada periode tertentu. Rancangan dari submenu tersebut ditunjukkan pada Gambar 31.
Gambar 31. Rancangan interface set DPL Submenu selanjutnya yaitu lihat set DPL. Submenu ini digunakan untuk menampilkan daftar DPL yang telah diatur penempatannya. Rancangan seperti Gambar 32 merupakan rancangan dari submenu tersebut.
Gambar 32. Rancangan interface lihat set DPL Sedangkan hasil dari lihat set DPL dirancangan seperti pada Gambar 33.
39
Gambar 33. Rancangan interface hasil lihat set DPL i. Interface daftar kelompok Pada rancangan menu daftar kelompok, terdapat beberapa submenu yaitu acak kelompok, lihat kelompok, dan ubah kelompok. Gambar 34 merupakan rancangan tampilan awal dari menu daftar kelompok.
Gambar 34. Rancangan interface acak kelompok Gambar di atas merupakan rancangan antar muka acak kelompok, dimana terdapat fasilitas ikon “proses” yang dapat digunakan admin untuk
40
memulai proses pengelompokan. Hasil dari pengelompokan tersedia pada tampilan di bawahnya berupa nama, NPM, jurusan, fakultas, kabupaten, kecamatan, dan desa lokasi KKN.
Gambar 35 dibawah ini merupakan rancangan lihat kelompok, dimana admin dapat melihat kelompok KKN berdasarkan periode, tahun, kabupaten, dan kecamatan yang diinginkan.
Gambar 35. Rancangan interface lihat kelompok Hasil dari lihat kelompok dapat dilihat pada rancangan tampilan seperti Gambar 36 berikut.
Gambar 36. Rancangan interface hasil lihat kelompok
41
Sedangkan untuk submenu terakhir yaitu ubah kelompok, admin disediakan fasilitas untuk memilih kabupaten, kecamatan, desa, dan peserta KKN yang akan diubah. Rancangan dari submenu ubah kelompok ditunjukkan oleh Gambar 37.
Gambar 37. Rancangan interface ubah kelompok j. Interface pengumuman Rancangan selanjutnya yaitu rancangan menu pengumuman. Pengumuman memuat berita yang digunakan untuk menampilkan informasi yang dinilai penting kepada mahasiswa. Rancangan dari menu tersebut ditunjukkan pada Gambar 38.
42
Gambar 38. Rancangan interface pengumuman Apabila ingin menambah pengumuman, admin dapat menekan tombol “tambah pengumuman”. Tombol tersebut mengacu ke halaman tambah pengumuman. Pada submenu ini, admin diberi fasilitas untuk memasukkan judul, isi, gambar, dan file dari berita yang dimasukkan. Rancangan dari tambah pengumuman diperlihatkan seperti Gambar 39.
Gambar 39. Rancangan interface tambah pengumuman
43
3. Rancangan Antar Muka DPL Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) juga diberi akses untuk masuk ke dalam sistem informasi KKN. DPL akan log in ke dalam sistem kemudian dapat melihat daftar mahasiswa yang dibimbingnya. Berikut adalah rancangan interface dari halaman DPL: a. Interface beranda Pada
menu
beranda,
DPL
diberikan
informasi
awal
mengenai
penempatannya sebagai Dosen Pembimbing Lapangan saat ini. Gambar 40 merupakan rancangan menu beranda.
Gambar 40. Rancangan interface beranda DPL b. Interface lihat daftar mahasiswa Pada rancangan halaman ini terdapat beberapa daftar mahasiswa yang ditampilkan, daftar mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa yang menjadi tanggung jawab DPL periode terakhir.
44
Gambar 41. Rancangan interface lihat mahasiswa oleh DPL c. Interface masukkan nilai mahasiswa Rancangan di bawah ini merupakan tampilan dimana DPL dapat memasukkan nilai mahasiswa dari hasil pelaksanaan KKN. Rancangan dari tampilan masukkan nilai dapat dilihat pada Gambar 43.
Gambar 42. Rancangan interface masukkan nilai oleh DPL
45
3.3.3. Pengembangan Sistem Tahap pengembangan sistem merupakan tahap untuk merealisasikan seluruh rancangan yang telah dibuat. Proses pengembangan sistem ini dilakukan dengan menggunakan metodologi pengembangan perangkat lunak Extreme Programming (XP). Pada metode ini terdapat empat tahapan dalam pengerjaannya, yaitu planning, design, coding, dan testing. Penerapan keempat tahapan tersebut pada pengembangan sistem informasi KKN ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Planning Pada tahap ini dikumpulkan kebutuhan awal pengguna atau user stories. Dalam pengembangan sistem informasi KKN ini, pengguna utama adalah pihak BP-KKN. Tahap planning ini dilakukan pada saat proses studi literatur dalam tahapan penelitian. 2. Design Design merupakan tahapan selanjutnya yang dilakukan setelah planning. Pada tahap ini, user stories yang diperoleh dikembangkan ke dalam rancangan sistem berupa context diagram, Data Flow Diagram (DFD) level 1, Data Flow Diagram (DFD) level 2, Entity Relationship Diagram (ERD), dan rancangan antarmuka (interface). Rancangan-rancangan tersebut digunakan sebagai representasi sistem agar lebih mudah dikembangkan. Tahap design ini dilakukan pada saat proses perancangan sistem dalam tahapan penelitian. 3.
Coding Pembangunan sistem informasi KKN ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, dan MySQL, serta didukung oleh software
46
XAMPP. Selama proses pengkodingan dilakukan pula proses refactoring. Tahap ini digunakan untuk memperbaiki sistem apabila terjadi kesalahan. 4. Testing Pada tahap ini sistem yang telah dibangun dicoba apakah kebutuhan awal user atau user stories sudah terpenuhi atau tidak. Apabila terpenuhi software akan siap untuk dirilis. 3.3.4. Tahap Pengujian Pengujian yang dilakukan pada pengembangan sistem informasi ini yaitu pengujian dengan metode black box testing. Metode black box testing merupakan salah satu metode pengujian perangkat lunak yang menguji aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika perangkat lunak. Apabila setelah pengujian masih terdapat kesalahan-kesalahan pada sistem, maka sistem diperbaiki lagi untuk memenuhi kriteria yang ada. Oleh karena itu, perilisan sistem dilakukan jika sistem sudah memenuhi kriteria yang diinginkan. 3.3.5. Penulisan Laporan Penulisan
laporan
dilakukan
untuk
mendokumentasi
seluruh
kegiatan
pengembangan sistem dari awal sampai akhir. Penulisan ini menjelaskan bagaimana pengembangan sistem terjadi dan seluruh penerapan yang diterapkan pada pengembangan sistem.