BAB III ANALISIS SISTEM
Analisa merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem dan merupakan tahap fundamental yang dapat menentukan kualitas sistem informasi yang dikembangkan. Analisa sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Menurut Hanif Al Fatta Analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.1 Hal-hal yang dianalisis pada tahap analisis sistem adalah analisis masalah, analisis fungsional, analisis prosedur sistem yang sedang berjalan, analisis aliran informasi, analisis pengkodean, analisis basis data dan analisis kebutuhan non-fungsional. Analisa sistem informasi ini merupakan tahap penganalisa terhadap sistem penentuan kenaikan jabatan yang sedang berjalan di PT. Sumber Sari Sekawan, menganalisa terdiri atas analisa kelemahan sistem dan analisa kebutuhan sistem.
1
Hanif Al Fatta, Analisa dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, hal 44, 2007
45
46
3.1
Analisis Sistem Informasi yang Sedang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang dilakukan untuk mengetahui
permasalahan yang sebenarnya ada pada PT. Sumber Sari Sekawan. penganalisaan ini berguna untuk memberikan bentuk-bentuk alternatif dari sistem yang dibutuhkan, diharapkan dapat memberikan bentuk laporan yang baik dan user friendly. Sebelum melakukan rancangan sistem yang baru, perlu adanya suatu gambaran yang memuat keterangan atau informasi yang berhubungan dengan sistem yang sedang berjalan pada PT. Sumber Sari Sekawan. Hal ini akan bermanfaat agar mempermudah dalam menganalisa dan merancang sistem yang baru. 3.1.1
Prosedur Penentuan Kenaikan Jabatan yang Sedang Berjalan Dibawah ini adalah prosedur penetuan kenaikan jabatan yang sedang berjalan:
a.
Bagian HRD memeriksa kriteria karyawan melalui data-data karyawan, apabila belum memenuhi kriteria maka adanya penundaan kenaikan jabatan, dan apabila memenuhi kriteria maka bagian HRD membuat surat usulan kenaikan jabatan karyawan yang memenuhi kriteria untuk diberikan kepada manager.
b.
Manager mendatangani usulan kenaikan jabatan yang diusulakan bagian HRD dan diberikan ke bagian HRD.
c.
Kemudian bagian HRD membuat SK kenaikan jabatan dan diberikan kepada manager untuk ditandatangani.
47
d.
Setelah itu SK yang sudah ditandatangani diberikan kepada bagian HRD dan satu diarsip oleh bagian HRD kemudian yang aslinya diberikan kepada karyawan yang diusulkan untuk diarsipkan. Maka flowmap pengambilan keputusan kenaikan jabatan digambarkan
berdasarkan sistem secara manual adalah sebagai berikut :
48
Flowmap Kenaikan Jabatan pada PT. Sumber Sari Sekawan Karyawan yang diusulkan
Data Karyawan
HRD
Data Karyawan
Manager
Surat Usulan1 Kenaikan Jabatan
Pengecekan Kriteria Karyawan
2
Tanda tangan
T
Sesuai
Data Karyawan
Y
Surat Usulan 1 Kenaikan Jabatan yang sudah di Acc
2
Data Karyawan
Penginputan Data Karyawan
Data Karyawan
Pembuatan Surat Usulan Kenaikan Jabatan
Surat Usulan 1 Kenaikan Jabatan
2
2
Surat Usulan 1 Kenaikan Jabatan yang sudah di Acc
Penginputan data Kenaikan Jabatan
Surat Usulan Kenaikan Jabatan yang sudah di Acc
2
Pembuatan Surat SK
1
Surat SK 2
1
Surat SK Tanda tangan
2
Surat SK yang sah
Surat SK yang1 sah
Surat SK yang sah
2 1
Gambar 3.1 Flowmap Kenaikan Jabatan yang sedang berjalan
49
3.2
Analisa Kelemahan Sistem Analisa
sistem
dalam
laporan
skripsi
ini
dimaksudkan
untuk
mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya serta mengetahui permasalahan yang sebenarnya mengenai penentuan kenaikan jabatan karyawan pada PT. Sumber Sari Sekawan. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh PT. Sumber Sari Sekawan dalam penentuan kenaikan jabatan karyawan adalah : a.
PT. Sumber Sari Sekawan masih belum menggunakan sistem dalam penentuan kenaikan jabatan karyawan.
b.
Selama ini penyeleksian karyawan kenaikan jabatan dilakukan secara tidak objektif, dikarenakan yang dinilai adalah orang-orang yang terdekat dengan manager, jadi peluang lebih besar adalah orang yang dekat bukan orang yang berprestasi.
c.
Dengan penyeleksian karyawan secara manual hasil yang diperoleh kurang akurat.
d.
Sering terjadinya kesalahan yang diakibatkan kesalahan manusia (human error) dalam pengambilan keputusan dalam menentukan kenaikan jabatan karyawan yang sesuai dengan profesinya.
50
3.3
Analisa Kebutuhan Sistem Analisa kebutuhan sistem sangat dibutuhkan guna menunjang penerapan
sistem baru, sistem baru yang akan diterapkan harus sesuai dengan kebutuhan pada PT. Sumber Sari Sekawan. Fungsi dari sistem baru ini adalah untuk membantu pihak perusahaan dalam pengambilan keputusan peningkatan jabatan berserta laporan hasil perhitungan Profile Matching guna memperoleh informasi penyeleksian kandidat yang sesuai dengan jabatan tertentu, lebih akurat dan dapat menjaga keamanan data. 3.3.1
Analisis Kriteria yang Dibutuhkan Kriteria
yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, berdasarkan
persyaratan kenaikan jabatan secara umum. Adapun kriteria yang sedang berjalan pada PT. Sumber Sari Sekawan adalah minimal pendidikan SMK, kedisiplinan, inisiatif, konsentrasi, dapat bekerjasama dengan tim, ketelitian dan tanggung jawab. 3.3.2
Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak untuk menunjang pembuatan sistem pendukung
keputusan untuk menentukan peningkatan jabatan dengan metode Profile Matching pada PT. Sumber Sari Sekawan, antara lain : a.
Sistem operasi berbasis windows 7.
b.
Software Borland Delphi 7 sebagai penunjang pembuatan aplikasi.
c.
Tempat penyimpan database menggunakan Microsoft Access.
51
3.3.3
Analisa Kebutuhan Perangkat Keras Demi menunjang kelancaran perangkat lunak yang digunakan untuk
perhitungan dengan metode Profile Matching, diperlukan juga perangkat keras yang menunjang sistem kerja dari perangkat lunak. Adapun kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan, antara lain : 1.
Computer Intel {R} CORE {TM}2 Duo CPU T6400 @ 2.00 GHz 1.99 GHz, 956 MB of RAM Physical Address Extension.
2.
Hardisk terpasang 250 GB.
3.
Memory terpasang 1 GB
4.
Mouse dan Keyboard.
5.
Layar Monitor.
6.
Printer.
3.3.4
Analisa Kebutuhan Informasi Sistem yang dibuat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manajemen untuk
merumuskan kebijakan perusahaan. Sistem yang dibutuhkan diharapkan bekerja dibawah sistem operasi windows yang telah umum digunakan dan dipahami oleh user. Sistem yang dibutuhkan diharapkan menghasilkan laporan yang dapat memenuhi manajemen. Sistem tersebut bersifat dinamis dalam segi penampilan dan user friendly.
52
3.3.5
Analisa Kebutuhan Pengguna User membutuhkan sebuah sistem yang bisa menangani dalam pengambilan
keputusan khususnya pemilihan kandidat yang cocok untuk menduduki suatu jabatan tertentu. Maka penulis merancang program tersebut sedemikian rupa sehingga sangat mudah untuk pengambilan keputusan dengan data yang akurat. 3.4
Hasil Analisis Hasil penelitian yang diperoleh baik dalam bentuk fakta maupun hasil
analisisnya berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Selanjutnya, hasilhasil penelitian tersebut dibahas secara komprehensif. Pembahasan dilakukan secara argumentatif yang diperkuat dengan landasan teori, konsep, atau pendapat yang bermanfaat.