46
BAB III ANALISA SISTEM
3.1
Sejarah perusahaan PT. Abacus Kencana Industries awalnya hanya salah satu divisi membuat kerangka PC (Personal Computer) dari Datamation Purwana Utama (Distributor HP), tetapi pada tagun 1997 mendirikan perusahaan sendiri karena mesin yang dimiliki kapasitasnya itu dapat menghasilkan barang yang lebih besar dari pada barang yang telah dihasilkan dari bahan dasar sheet metal. Akhirnya pada 5 Februari 1997, PT. Abacus Kencana Industries didirikan oleh 3 orang, yaitu : 1. Bapak Tindjaja Soetadji 2. Ibu Novie Sutrisna Soetadji 3. Bapak David Iryawam pada tahun 2000 diganti oleh Bapak Cecildjanto Laoda PT. Abacus Kencana Industries yang berlokasi di Kawasan EJIP Jl. Cisokan 2 Plot 4A Cikarang Selatan adalah sheet metal manufacture terbaik di pasar global yang memiliki komitmen “Memberikan Kualitas Produk dan Pelayanan terbaik” untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan produk utamanya yaitu Racking System dan Panel Listrik. PT. Abacus Kencana Industries merupakan supplier nomor 1 (satu) di Indonesia dalam memproduksi Rack Server dan Panel Listrik yang tidak mejual langsung ke user tetapi melalui distributor yang telah bekerja sama, diantaranya : 1. PT. JARINGAN SUKSES MANDIRI biasa disebut PT. CENTRAL CABINET 2. PT. UNI NETWORK COMMUNICATION 3. PT. ADITYA MANDIRI PRATAMA 4. PT. SCHNEIDER ELECTRIC 5. PT. SIEMENS INDONESIA 3.1.1
Visi dan Misi
A. Visi “Menjadi perusahaan sheet metal terpercaya dan terdepan di Indonesia dengan produk yang ramah lingkungan, mengutamakan pelayanan dan member solusi dengan harga yang paling efektif.” B. Misi “Menjadi perusahaan sheet metal yang paling inovatif dan terdepan di Indonesia”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47 3.1.2
Struktur Organisasi
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi PT. Abacus Kencana Industries Distribusi Tugas Adapun tugas dan fungsi dari masing masing struktur organisasi yang berada di PT. Abacus Kencana Industries sebagai berikut: a.) Director Memimpin dan mengawasi pelaksanaan aktivitas dari perusahaan secara keseluruhan mulai dari aktivitas pembelian, proses produksi sampai pemasaran dan penjualan. b.) HRD Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan sumber daya manusia mulai dari penseleksian calon karyawan, penerimaan karyawan baru, serta segala sesuatu yang dibutuhkan oleh setiap karyawan dan berhubungan dengan departemen perindustrian dan lainlain.Bertanggung jawab penuh dalam mengelola dan menggali kemampuan dari setiap tenaga kerja yang ada serta mengembangkan potensi para tenaga kerja. c.) Sales dan Marketing Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan customer, mulai dari pencarian calon customer, follow up potensi customer sampai dengan continue customer. Mengurus semua kebutuhan customer mulai dari penerimaan PO, pengiriman barang sampai ke keluhan customer. d.) Operational Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan operastional pabrik, mulai dari divisi :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48 1. Design – melakukan kegiatan merancang ataupun menggambar ulang barang yang dibutuhkan dan dipesan oleh customer 2. Production – melakukan kegiatan produksi mulai dari proses punching, bending, welding, painting, hingga assembling sehingga barang siap untuk dilakukan pengecekan akhir oleh team quality control dan diserahkan ke warehouse 3. Quality Control – melakukan kegiatan pengecekan barang mulai dari incoming (raw material), in procces (barang yang sedang diproses) hingga outgoing (finish goods) yang layak dan siap untuk dikirim ke proses selanjutnya dan akhirnya layak dan siap kirim ke customer 4. Warehouse & Logistik – melakukan kegiatan penerimaan barang baik dari supplier maupun produksi serta melakukan pengiriman barang ke customer serta mengurus segala dokumen eksport 5. Engginering – melakukan pengecekan dan pembersihan mulai dari setiap mesin yang ada hingga listrik serta limbah yang ada di pabrik tersebut e.) Purchasing Melakukan kegiatan mulai dari mencari raw material kemudian melakukan proses pembelian serta mengurus segala kebutuhan dokumen import. f.) Finance & Accounting Melaksankan tata usaha keuangan dan pembendarahaan kas sesuai dengan kebijakan manajemen perusahaan, mengawasi pelaksanaan anggaran keuangan perusahaan dan membuat invoice sebagai penagihan ke customer. 3.2 Tahap Analisa Pada tahap ini, akan dilakukan proses analisa perancangan sistem berbasis PHP terhadap kebutuhan di divisi quality control dan kebutuhan perangkat lunak yang meliputi proses analisa terhadap data, perangkat lunak, perangkat keras, dan pengguna yang akan menggunakan sistem ini. Sehingga dapat mempermudah dalam melakukan kegiatan perancangan dan implementasi untuk sistem ini. 3.2.1
Analisa Sistem Berjalan Analisa sistem merupakan gambaran tentang sistem yang saat ini berjalan di PT.
Abacus Kencana Industries pada pengecekan barang incoming, inprocess, dan outgoing. System yang digunakan masih manual yakni merecord semua data dengan mengisi checkseet dengan tulisan tangan dan setiap pergantian shift akan disetorkan kepada adminstrasi quality control yang akan dipindahkan ke Microsoft Excel. Analisa system berjalan pengecekan divisi quality control di PT. Abacus Kencana Industries dapat dideskripsikan sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49 1. Barang incoming yang biasanya adalah raw material (plat, powder dan jointing) datang dari supplier akan diterima oleh warehouse dan kemudian akan di serahkan kepada tim quality control untuk dilakukan pengecekan selanjutnya. 2. Tim quality control akan melakukan pengecekan sesuai parameter yang ditentukan, misalnya untuk plat maka yang akan di cek adalah quantity, thickness serta kondisi permukaan plat tersebut. Jika powder maka yang harus dicek adalah quantity, nomor registrasi warna powder tersebut serta expired date, sedangkan jika jointing maka yang harus di cek adalah quantity dan kesesuain barang yang dipesan. 3. Tim quality controlakan setor checksheet ke admin quality control yang berada di office agar dapat direkap dan diinfokan kepada divisi yang membutuhkan laporan bahwa raw material yang datang sudah lolos pengecekan quality control. 4. Setelah raw material ditetapkan lolos pengecekan maka akan masuk ke stock warehouse dan dapat digunakan sebagai material untuk produksi part-part yang dipesan customer. 5. Barang inprocess dari setiap lini produksi juga melewati proses pengecekan oleh team quality control misalnya dari lini punching akan dicek sudah sesuai dengan drawing atau belum, jika sudah sesuai maka lanjut ke proses bending kemudian lanjut ke proses welding lalu ke painting dan akhirnya ke assembling. 6. Checkseet yang berasal dari masing-masing lini produksi akan disetor kepada admin quality control yang berada di office untuk dilakukan perekapan data. 7. Setelah barang-barang inprocess sudah lolos quality sampai pada tahap akhir maka akan segera dipacking dan dicheck kembali oleh team quality control serta diserahkan ke warehouse untuk dilanjutkan ke proses pengiriman ke customer. 3.2.2
Analisa Masalah Permasalahn dari analisa system berjalan pada divisi quality control PT. Abacus
Kencana Industries, antara lain: 1. Sistem penginputan data checksheet masih menggunakan kertas sehingga akan membutuhkan banyak waktu untuk pengecekan kembali karena setiap tulisan orang berbeda yang mengakibatkan pembacaan tulisan tersebut terkadang tidak jelas sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menelaah tulisan tersebut, serta terlalu banyak kertas yang dibutuhkan untuk pengecekan setiap barang 2. Checksheet yang sudah ditulis oleh team quality control kemudian akan di setor ke admin quality control untuk dimasukan ke Microsoft Excel, sehingga memerlukan waktu untuk merecord laporan tersebut serta data yang ada terlambat sekitar 1 shift. 3. Data yang dimiliki oleh team quality control maka dapat dikatakan tidak update karena terlambat shift dari yang sedang berjalan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50 Dari permasalahan tersebut maka dibutuhkan system yang memudahkan setiap staff quality untuk mengecek barang dengan tepat dan cepat serta dapat menghasilkan lapran yang dibutuhkan untuk setiap divisi yang membutuhkan. 3.2.3
Kebutuhan Data Dari beberapa permasalahan yang ada dalam system berjalan, dan hasil
pengumpulan data kebutuhan system PT. Abacus Kencana Industries, maka didapatkan beberapa fungsi pada aplikasi yang akan dirancang yaitu sebagai berikut : 1. Membuat Checksheet 2. Membuat Laporan barang-barang not good 3. Mencetak Laporan barang-barang not good 3.3 Spesifikasi Sistem Usulan Berdasarkan analisa system berjalan pada PT. Abacus Kencana Industries maka dibutuhkan sebuah aplikasi untuk lebih mempercepat dan mempermudah team quality control mengecek barang yang diterima dan yang akan dikirim ke customer. Aplikasi ini akan menampilkan informasi tentang nomor PO dan nomor produksi dari setiap barang yang diproduksi agar cepat dan tepat sasaran pengecekan, data barang-barang, status pengecekan dan laporan pengecekan barang yang sudah dilakukan oleh team quality control. Data-data akan tersimpan di dalam database MySql. Berikut ini adalah contoh gambaran arsitektur yang akan berjalan pada aplikasi mobile web :
Gambar 3.2 Arsitektur Sistem
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51 Aplikasi ini dalam kinerjanya mampu memproses data-data yang telah terkumpul dan disajikan menjadi sebuah informasi. Berikut penjelasan tentang spesifikasi sistem informasi pengecekan barang pada PT. Abacus Kencana Industries berdasarkan input, output dan proses yang terjadi dalam rancangan aplikasi. 3.3.1
Input System memerlukan data-data awal seperti kode barang dan deskripsinya yang
diproses.Informasi ini didapat dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan untuk mencari sumber data. Berikut adalah bagian input untuk perancangan system informasi pengecekan barang pada PT. Abacus Kencana Industries : a. Menginput user baru membutuhkan informasi biodata nama untuk login b. Menginput data barang yang diperlukan untuk pengecekan c. Menginput kode barang baru ke system d. Menginput data pemesanan barang 3.3.2
Output Berikut adalah output yang akan dihasilkan dari analisa perancangan system
informasi pengecekan barang pada PT. Abacus Kencana Industries : a. Menampilkan infomasi tentang data pemesanan barang b. Menampilkan infomasi tentang lokasi terkini barang tersebut sampai dip roses mana c. Menampilkan informasi tentang status terkini barang tersebut d. Menampilkan informasi tentang data user 3.3.3
Proses Analisa dan perancangan system informasi pengecekan barang pada PT. Abacus
Kencana Industries dalam kinerjanya mampu memproses data data yang telah terkumpul dan disajikan menjadi sebuah informasi. Melalui proses pendaftaran, input data barang yang dipesan serta input data status barang tersebut setelah pengecekan, berikut adalah proses yang telah dilakukan dari analisa perancangan system informasi pengecekan pada PT. Abacus Kencana Industries : a) Proses yang dilakukan adalah menyimpan data user, lalu melihat rekam jejak user dalam analisa dan perancangan system informasi mulai dari input data pemesanan barang b) Proses yang dilakukan adalah menginput status setiap barang yang diterima oleh tim quality control baik incoming, inprocess maupun outgoing c) Proses yang dilakukan adalah menyimpan semua informasi tentang status pemasukan dan pengeluaran barang agar sewaktu-waktu divisi lain membutuhkan datanya dapat melihat secara real-time.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52 3.4 Analisa PIECES Hasil Analisa PIECES terhadap sistem yang berjalan adalah sebagai berikut: a. Performance (Kinerja) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Tabel Analisa Performance (Kinerja) Kendala
Solusi
Throughput Time: Untuk menyediakan
Menyajikan informasi yang dibutuhkan
informasi yang dibutuhkan seperti
secara instan dan update setiap saat
laporan Pemasukan dan pengeluaran
dengan menginput data setiap waktu
barang harus menunggu sampai shift
dan dimana saja.
selesai saat data fisik sudah terkumpul. Response Time: Pencarian data untuk disajikan pada pengguna atau user juga memerlukan beberapa waktu oleh masing-masing bagian seperti produksi, sales, dan warehouse agar menghasilkan laporan yang dapat digunakan.
b. Information (Informasi) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Tabel Analisa Information (Informasi) Solusi
Kendala Accuracy: Kesalahan penginputan data
Dengan adanya sistem usulan ini
maupun penggunaan data menyebabkan
meningkat keakuratan informasi yang
informasi yang dihasilkan tidak akurat
dihasilkan karena dilakukan melalui
dan tidak jarang adanya data yang
sistem yang terpusat dan realtime.
hilang karena dikerjakan secara manual. c. Economy (Ekonomi) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53 Tabel 3.3 Tabel Analisa Economy (Ekonomi) Solusi
Kendala Dari segi ekonomi terkendala dalam
Biaya telepon untuk memverifikasi data
memverifikasi data, biaya telepon dan
teralokasikan ke biaya penggunaan data
waktu yang terbuang hanya untuk
internet, tapi tidak lebih besar daripada
memverifikasi data setiap barang yang
biaya telepon yang digunakan untuk
sudah dilakukan pengecheckan.
menghubungi staff quality control yang
Dan juga biaya produksi apabila harus
mengirim laporan dan harus menunggu
dilakukan rework barang karena
untuk memastikan keakuratan data
kesalahan informasi
tersebut.
d. Control (Kontrol) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.4 Tabel Analisa Control (Kontrol) Solusi
Kendala PPIC harus turun langsung untuk
Dengan penginputan kedalam sistem
meng-control barang yang diproses
usulan ini, laporan dapat terkontrol.
sudah dicek oleh team quality atau
Data yang dibutuhkan oleh divisi
belum karena informasi yang
produksi, sales maupun warehouse
dibutuhkan sangat tidak akurat
dapat valid dan update.
sehingga sering pengiriman barang terlambat dan terhambat. e. Efficiency (Efisiensi) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Tabel Efficiency (Efisiensi) Solusi
Kendala Biaya: dari segi biaya hampir sama
Sistem usulan ini menyediakan proses
seperti apa yang sudah dijelaskan
pengolahan data yang dapat diakses
sebelumnya pada analisa ekonomi.
setiap waktu menjadi lebih efisien dan
Rendahnya efisiensi waktu dan
mengurangi biaya yang sebelumnya
penggunaan dana untuk verifikasi data.
banyak terbuang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54 f.
Services (Pelayanan) Tabel dibawah ini merupakan hasil analisa kerja sistem yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Tabel Services (Pelayanan) Solusi
Kendala Pelayanan bagi semua pihak masih
Penyimpanan data secara terpusat pada
terlihat tidak begitu baik, seperti
satu database menghasilkan proses
contohnya: PPIC dan sales sangat sulit
pengolahan data yang maksimal dan
mendapatkan informasi status barang
valid dan juga memudahkan semua
yang sudah siap kirim apakah sudah
pengguna yang membutuhkan
dicek atau belum sehingga terkadang
informasi.
harus langsung turun ke lini produksi untukmendapatkan informasi yang up to date 3.5 Use Case Diagram
Gambar 3.3 Use Case Diagram User Sistem Informasi Quality Control
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55 3.6 Deskripsi Use Case Dalam melakukan perancangan suatu sistem informasi. Suatu hal yang paling utama dilakukan adalah membuat use case description dari sistem yang akan dibangun. Adapun usecase description meliputi: Tabel 3.7 Use case Description Login Use Case Name :
Login
Scenario :
Admin qc, Staff qc dan user akan masuk ke dalam system
Actors :
Admin QC, Staff QC, User
Pre-conditions :
Login sebagai Admin QC, Staff QC, User
Post conditions :
Penambahan data barang, posisi barang, kode barang, status barang dan pengeluaran barang ke sistem
Flow of Activities :
Actors
System
1. Menginput user name dan
1. Memvalidasi data yang
password
masuk sesuai dengan policy Jika sebagai admin, maka dapat mengelola semua menu Jika sebagai Staff, maka hanya dapat mengakses menu checksheet Jika sebagai user, maka hanya dapat mengakses data pengecekan barang dan laporan
Use case description ini berupa penjelasan use case login ke sistem. Proses ini dilakukan oleh admin QC, Staff QC, dan user. Aktor melakukan login ke system untuk mengakses menu yang ada di system sesuai dengan policy masing-masing yang sudah ditentukan. Tabel 3.8 Use case Description Input Data Barang Use Case Name :
Input data barang
Scenario :
Admin QC menginput form data barang, nomor PO, nomor Produksi, posisi barang,dankode barang sesuai data dan actual barang yang diterima dan dipesan.
Actors :
Admin QC
Pre-conditions :
Data barang sudah diberikan manual oleh user Login sebagai Admin QC
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56 Post conditions :
Penambahan data pemasukan barang, pemesanan barang, nomor PO, nomor Produksi, dan kode barang
Flow of Activities :
Actors
System
1. Menginput data pemasukan
1. Menyimpan data
barang ke system termasuk
pemasukan barang
nomor PO 2. Menginput data pemesanan
2. Menyimpan data
barang ke sistem termasuk
pemesanan barang
nomor PO dan nomor Produksi 3. Menginput data kode barang
3. Menyimpan data kode
ke sistem
barang
Use case description ini berupa penjelasan use case input data barang. Proses ini dilakukan oleh admin qc. Aktor melakukan input data pada form pemasukan barang, form pemesanan barang, dan kode barang. Setelah itu aktor menyimpan data tersebut. Tabel 3.9 Use Case Description Check Barang Use Case Name :
Check barang
Scenario :
Staff QC yang berada di lini produksi akan mengecek barang yang masuk dan yang akan keluar dari setiap session lini produksi
Actors :
Staff QC
Pre-conditions :
Login sebagai Staff QC
Post conditions :
Pengecekan barang ketika barang masuk dari warehouse dan atau dari session setiap lini produksi agar dapat lanjut ke proses selanjutnya.
Flow of Activities :
Actors
System
1. Memvalidasi barang yang
1. Memvalidasi data yang
akan di cek apakah barang
diinput
incoming, inprocess atau outgoing
2. Memvalidasi dan
2. Melihat dan mengecek
menampilkan status barang
barang apakah sudah pernah
yang sudah di check
di check atau belum
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57 Use case description ini berupa penjelasan use case check barang yang diterima oleh staff qc. Proses ini dilakukan oleh staff qc. Aktor melakukan proses memilih menu check barang, kemudian cari no PO atau no Produksi dari barang yang akan di check. Setelah itu system akan menampilkan status barang yang akan di check. Tabel 3.10 Use case Description input data checksheet Use Case Name :
Input data Checksheet
Scenario :
Staff QC akan menginput data checksheet ketika akan mengecek barang
Actors :
Staff QC
Pre-conditions :
Login sebagai staff qc
Post conditions :
Status barang yang sudah di check
Flow of Activities :
Actors
System
1. Menginput data hasil
1. Menyimpan data, mengirim
pengecekan barang yang
data dan menampilkan status
diterima
barang pada sistem
2. Menginput data hasil
2. menyimpan data, mengirim
pengecekan barang yang akan
data dan menampilkan status
dikirim atau dikeluarkan dari
barang pada sistem
session lini produksi Use case description ini berupa penjelasan use case input data checkseet. Proses ini dilakukan oleh staff qc. Aktor melakukan input data pada form checksheet yang terdiri dari nomor PO, nomor Produksi, kode barang, status, dan actual foto barang tersebut. Setelah itu aktor menyimpan dan mengirim data tersebut. Tabel 3.11 Use Case Description Cetak Laporan & Diagram Status Data Barang Use Case Name :
Cetak laporan & Diagram status data barang
Scenario :
Admin QC dan User melihat rekap status data pemasukan barang dan pengeluaran baranguntuk jangka waktu bulanan atau tahunan yang ada di sistem untuk dicetak.
Actors :
Admin QC, User
Pre-conditions :
Login sebagai Admin QC Login sebagai User
Post conditions :
Pengecekan
rekap
laporan
status
pemasukan
pengeluaran barang periode bulanan dan tahunan Flow of Activities :
Actors
http://digilib.mercubuana.ac.id/
System
barang,
58 1. Melihat dan mengecek data
1. Menampilkan dan mencetak
pemasukan barang perbulan
data pemasukan barang
dan pertahun untuk di cetak 2. Melihat dan mengecek data
2. Menampilkan dan mencetak
pengeluaran barang perbulan
data pengeluaran barang
dan pertahun untuk di cetak
3. Menampilkan dan mencetak
3. Melihat dan mengecek data
data mutasi barang
mutasi barang perbulan dan
4. Menampilkan dan mencetak
pertahun untuk di cetak
data posisi barang
4. Melihat dan mengecek data posisi barang perbulan dan pertahun untuk di cetak Use case description ini berupa penjelasan use case cetak laporan data barang. Proses ini dilakukan oleh admin qc dan user. Aktor melakukan proses memilih menu laporan dan diagram. Setelah itu sistem menampilkan data pencarian yang bisa dipilih berdasarkan bulan, tahun, nomor PO, kode barangdan Actor bisa mencetak dan bisa tidak mencetak rekap tersebut, karena bersifat optional. Tabel 3.12 Use Case Diagram Mengelola Data Barang Use Case Name :
Mengelola data barang
Scenario :
Admin QC akan memasukkan data penerimaan dan pemesanan barang yang akan dicheck oleh team quality control di lini produksi.
Actors :
Admin QC
Pre-conditions :
Ada barang baru yang dipesan atau dibeli
Post conditions :
Penambahan data barang ke sistem
Flow of Activities :
Actors
System
1.Mengelola data barang baik 1. Menyimpan, mengubah, pemesanan
maupun menghapus data barang
penerimaan barang Use case description ini berupa penjelasan use case mengelola data barang, proses ini dilakukan oleh Admin QC. Aktor melakukan login kedalam sistem, lalu sistem menampilkan form master data barang, setelah itu Aktor melakukan tambah barang, edit barang, delete barangdst.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59 Tabel 3.13 Use Case DiagramMengelola Data Kategori Use Case Name :
Mengelola kategori
Scenario :
Admin QC akan memasukkan data kategori barang yang akan dicek oleh team qc.
Actors :
Admin QC
Pre-conditions :
Ada barang baru yang dipesan oleh customer atau dibeli oleh purchasing
Post conditions :
Penambahan data barang ke sistem
Flow of Activities :
Actors
System
1. Mengelola data kategori
1.Menyimpan, mengubah, menghapus data kategori
Use case description ini berupa penjelasan use case mengelola data kategori, proses ini dilakukan oleh Admin QC. Aktor melakukan login kedalam sistem, lalu sistem menampilkan form master kategori, setelah itu Aktor melakukan tambah kategori, edit kategori, delete kategoridst. Tabel 3.14 Use Case Diagram Mengelola User Use Case Name :
Mengelola data user
Scenario :
Admin QC akan memasukkan user account yang nantinya digunakan untuk login ke dalam sistem.
Actors :
Admin QC
Pre-conditions :
Ada user baru yang akan menggunaan sistem
Post conditions :
Penambahan user account ke sistem
Flow of Activities :
Actors
System
1. Mengelola user account ke 1.Menyimpan, mengubah, sistem
menghapus user account
Use case description ini berupa penjelasan use case mengelola user, proses ini dilakukan oleh staff Admin. Aktor melakukan login kedalam sistem, lalu sistem menampilkan form master user, setelah itu Aktor melakukan tambah user, edit user, delete user dst. Tabel 3.15 Use Case Diagram Laporan Use Case Name :
Mengelola Laporan
Scenario :
Admin QC akan merekap dan membuat laporan dan user dapat melihat.
Actors :
Admin QC
Pre-conditions :
Data dari team qc di lini produksi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60 Post conditions :
Update informasi laporan setiap shift
Flow of Activities :
Actors
System
1. Mengelola data yang didapat 1.Menyimpan, mengubah, dari team qc dan ditarik menjadi laporan laporan Use case description ini berupa penjelasan use case laporan, proses ini dilakukan oleh Admin QC. Aktor melakukan login kedalam sistem, lalu sistem menampilkan form laporan, setelah itu Aktor melakukan tambah atau edit laporan dst. 3.7 Activity Diagram Activity Diagram merupakan gambaran berbagai aktifitas dalam system yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aktifitas berawal, keputusan yang terjadi dan bagaimana akhirnya.Setelah mendesain use case maka untuk selanjutnya membuat activity diagram untuk menjelaskan prosedur dari masing-masing use case yang akan dijelaskan pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 Activity Diagram Login
http://digilib.mercubuana.ac.id/
61 Proses ini menjelaskan tentang proses asuk ke dalam system. Aktor yang berperan adalah Admin QC, team QC dan user. Dimulai dari memilih menu login, lalu sistem menampilkan form user name dan password, kemudian actor akan melakukan input user name dan password, jika sesuai dan terverifikasi maka akan lanjut masuk ke dalam system dan dapat melihat menu yang ada di dalam system tersebut. Jika user name atau password salah maka tidak dapat masuk ke menu selanjutnya.
Gambar 3.5 Activity Diagram input barang Proses ini menjelaskan tentang proses input kode barang. Aktor yang berperan adalah Admin QC. Dimulai dari memilih menu barang, lalu sistem menampilkan data barang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62 kemudian pilih menu tambah, lalu sistem menampilkan form input kode barang, actor melakukan input kode barang, lalu simpan kode barang, selesai.
Gambar 3.6 Activity Diagram input data checksheet Proses ini menjelaskan tentang proses mengisi data checksheet yang dikerjakan oleh team qc di lini produksi. Aktor yang berperan adalah Admin QC. Dimulai dari login user kemudian memilih menu Quality Control, maka system akan menampilkan data quality control, kemudian actor memilih menu qc incoming, qc inprocess atau qc outgoing sesuai dengan kebutuhan, lalu system akan menampilkan form data quality control (checksheet) yang harus diisi. Actor kemudian isi data checksheet sesuai dengan barang yang akan di check lalu simpan dan selesai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
63
Gambar 3.7 Activity Diagram mengelola user Proses ini menjelaskan tentang proses mengelola user, Aktor yang berperan adalah Admin QC. Dimulai dari memilih menu master user, lalu sistem menampilkan data user, actor melakukan pilih tambah user, lalu sistem menampilkan form tambah user, actor melakukan penambahan user melalui form tersebut, lalu sistem melakukan validasi, Jika salah akan kembali ke form tambah user, lalu simpan data, selesai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
64
Gambar 3.8 Activity Diagram mengelola laporan barang Proses ini menjelaskan tentang proses membuat, melihat atau mencetak laporan. Aktor yang berperan adalah Admin QC. Dimulai dari login user kemudian memilih menu laporan lalu system akan menampilkan data pengecekan, lalu actor akan memproses laporan yang dibutuhkan, kemudian akan simpan data, dan selesai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
65
Gambar 3.9 Activity Diagram mengisi data checksheet Incomming Proses ini menjelaskan tentang proses mengisi data checksheet yang dikerjakan oleh team qc di lini produksi. Aktor yang berperan adalah Staff QC. Dimulai dari login user kemudian memilih menu Quality Control Incomming, maka system akan menampilkan data quality control, kemudian actor memilih menu tambah, lalu system akan menampilkan form data quality control (checksheet) yang harus diisi. Actor kemudian isi data checksheet sesuai dengan barang yang akan di check lalu simpan dan selesai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
66
Gambar 3.10 Activity Diagram mengisi data checksheet Inprocess Proses ini menjelaskan tentang proses mengisi data checksheet yang dikerjakan oleh team qc di lini produksi. Aktor yang berperan adalah Staff QC. Dimulai dari login user kemudian memilih menu Quality Control Inprocess, maka system akan menampilkan data quality control, kemudian actor memilih menu tambah, lalu system akan menampilkan form data quality control (checksheet) yang harus diisi. Actor kemudian isi data checksheet sesuai dengan barang yang akan di check lalu simpan dan selesai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
67
Gambar 3.11 Activity Diagram mengisi data checksheet Outgoing Proses ini menjelaskan tentang proses mengisi data checksheet yang dikerjakan oleh team qc di lini produksi. Aktor yang berperan adalah Staff QC. Dimulai dari login user kemudian memilih menu Quality Control Outgoing, maka system akan menampilkan data quality control, kemudian actor memilih menu tambah, lalu system akan menampilkan form data quality control (checksheet) yang harus diisi. Actor kemudian isi data checksheet sesuai dengan barang yang akan di check lalu simpan dan selesai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
68
Gambar 3.12 Activity Diagram melihat data checksheet Proses ini menjelaskan tentang proses melihat data checksheet atau status barang. Aktor yang berperan adalah user. Dimulai dari login user kemudian memilih menu quality control lalu system akan menampilkan data pengecekan, kemudian pilih data checksheet yang ingin dilihat apakah incoming, inprocess, atau outgoing. Kemudian system akan menampilkan data checksheet yang dibutuhkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
69
Gambar 3.13 Activity Diagram laporan Proses ini menjelaskan tentang proses melihat atau mencetak laporan.Aktor yang berperan adalah user. Dimulai dari login user kemudian memilih menu laporan lalu system akan menampilkan data pengecekan, atau pilih menu laporan lalu system akan menampilkan menu periode kemudian actor memilih periode ang dibutuhkan kemudian system akan menampilkan laporan sesuai dengan periode yang dibutuhkan, actor memilih logout untuk keluar dari system, maka system akan keluar kemudian selesai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
70 3.8 Class Diagram Berikut merupakan class diagram pada rancangan system yang akan dibuat:
Gambar 3.14 Class diagram Berikut adalah class diagram, dalam pembuatan sebuah sistem class diagram ini sangat penting, Tabel barang berelasi dengan table qc barang secara one to many, dimana satu kode barang yang terekam di table barang dapat digunakan pada banyak PO di table qc barang Tabel KaryawanUser berelasi dengan table qc barang secara one to many, dimana satu karyawan dapat mengakses banyak PO barang yang ada di table qc barang Tabel KaryawanUser berelasi dengan table qc barang log secara one to many, dimana satu karyawan dapat mengakses banyak status barang yang ada di table qc barang log Tabel QC barang berelasi dengan table qc barang log secara one to many, dimana satu barang dapat terekam status laporannya secara keseluruhan/banyak pada table qc barang log mulai dari status incomming, inprocess sampai pada outgoing. 3.9 Sequence Sequence Diagram menjelaskan interaksi object yang di susun dalam suatu urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan Use Case. Sequence Diagram memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam Use Case.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
71 Berikut merupakan sequence input data barang :
Gambar 3.15 Sequence Diagram Input Data Barang Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data barang yang dilakukan oleh admin QC. Admin QC akan membuka aplikasi kemudian melakukan login ke dalam system. Setelah itu masuk ke halaman menu barang, lalu system akan menampilkan data barang. Kemudian admin Qc akan klik tambah barang, setelah itu system akan menampilkan form data input barang. Lalu admin qc akan mengisi data form yang ada kemudian disimpan dan data akan masuk ke database. Setelah proses input selesai maka akan kembali ke menu utama.
Gambar 3.16 Sequence Diagram Input Data Barang Incoming Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data barang incoming yang akan dicheck oleh team staff qc di lini produksi. Proses ini dilakukan oleh admin QC dengan cara membuka aplikasi kemudian melakukan login ke dalam system. Setelah itu masuk ke menu halaman menu quality control dan tambah incoming, kemudian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
72 system akan menampilkan data barang incoming. Setelah itu admin qc akan mengisi form data barang incoming dan menyimpan ke dalam database. Setelah prosesinput selesai makan akan kembali ke menu utama.
Gambar 3.17 Sequence Diagram Input Data Barang Inprocess Sequence diagram tersbut menjelaskan tentang proses pemasukan data barang inprocess yang akan dicheck oleh team staff qc di lini produksi. Proses ini dilakukan oleh admin QC dengan cara membuka aplikasi kemudian melakukan login ke dalam system. Setelah itu masuk ke menu halaman menu quality control dan tambah inprocess, kemudian system akan menampilkan data barang inprocess. Setelah itu admin qc akan mengisi form data barang inprocess dan menyimpan ke dalam database. Setelah proses input selesai makan akan kembali ke menu utama.
Gambar 3.18 Sequence Diagram Input Data User
http://digilib.mercubuana.ac.id/
73 Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data user yang diakukan oleh admin qc. Admin qc akan membuka aplikasi dan melakukan login ke dalam system, kemudian system akan menampilkan halaman utama. Kemudian admi qc memilih menu user dan system akan menampilkan data user. Setelah itu admin akan menambahkan user dan mengisi form data user yang ada kemudian di simpan dalam database. Setelah proses pemasukan data selesai maka system akan kembali menampilkan menu utama.
Gambar 3.19 Sequence Diagram Input Data Checksheet Barang Incoming Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data checksheet barang incoming yang dilakukan oleh staff qc di lini produksi. Staff qc akan membuka aplikasi dan melakukan login, kemudian system akan menampilkan menu utama. Setelah itu staff qc mencari barang yang akan dicheck lalu klik check dan mengisi data checkshett kemudian disimpan. Setelah proses pemasukan data checksheet selesai maka system akan menampilkan halaman menu utama.
Gambar 3.20 Sequence Diagram Input Data Checksheet Barang Inprocess
http://digilib.mercubuana.ac.id/
74 Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data checksheet barang inprocess yang dilakukan oleh staff qc di lini produksi. Staff qc akan membuka aplikasi dan melakukan login, kemudian system akan menampilkan menu utama. Setelah itu staff qc mencari barang yang akan dicheck lalu klik check dan mengisi data checkshett kemudian disimpan. Setelah proses pemasukan data checksheet selesai maka system akan menampilkan halaman menu utama.
Gambar 3.21 Sequence Diagram Input Data Checksheet Barang Outgoing Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pemasukan data checksheet barang inprocess yang dilakukan oleh staff qc di lini produksi. Staff qc akan membuka aplikasi dan melakukan login, kemudian system akan menampilkan menu utama. Setelah itu staff qc mencari barang yang akan dicheck lalu klik check dan mengisi data checkshett kemudian disimpan. Setelah proses pemasukan data checksheet selesai maka system akan menampilkan halaman menu utama.
Gambar 3.22 Sequence Diagram Detail Data Checksheet
http://digilib.mercubuana.ac.id/
75 Sequence diagaram tersebut menjelaskan tentang proses user melihat data detail checksheet yang sudah diinput oleh staff qc di lini produksi. User akan membuka aplikasi dan melakukan login , kemudian system akan menampilkan menu utama. Setelah itu user akan memilih menu quality control dan system akan menampilkan data checksheet yang telah diupdate oleh staff qc. Setelah selesai melihat data yang dibutuhkan, maka user dapat langsung kembali ke halaman utama.
Gambar 3.23 Sequence Diagram Laporan Sequence diagram tersebut menjelaskan tentang proses pencetakan laporan yang dilakukan oleh user. User akan membuka aplikasi dan melakukan login lalu system akan menampilkan halaman utama. Setelah itu user akan memilih menu laporan dan system akan menampilkan form range laporan yang akan diisi oleh user. Setelah user mengisi range laporan yang akan dilihat, system akan menampilkan laporan yang dibutuhkan. Kemudian user akan mencetak dan kembali kehalaman utama.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
76 3.10
Rancangan Database Berikut perancangan struktur table database untuk aplikasi yang dirancang, adalah sebagi berikut :
1. Tabel KaryawanUser Tabel 3.16 Tabel KaryawanUser Field nip nama alamat gender role userlogin passwd email status
Tipe Data (Panjang) char(10) varchar(30) varchar(50) char(1) varchar(10) varchar(10) char(32) varchar(50) char(1)
Nullable NO NO YES NO NO NO NO YES NO
Key PK
2. Tabel Barang Tabel 3.17 Tabel Barang Field kode_barang material jointing_qty plat_qty powder_qty nomor_nc thicknesss_powder warna thickness_plat jumlah_stroke_bending dimensi titik_welding drawing tanggal_input
Tipe Data (Panjang) varchar(20) varchar(10) int(11) int(11) int(11) varchar(20) decimal(3,2) varchar(20) decimal(3,2) int(11) varchar(20) varchar(20) varchar(20) datetime
Nullable NO NO YES YES YES YES YES YES YES YES YES YES YES YES
3. Tabel Counter Tabel 3.18 Tabel Counter Field id
Tipe Data (Panjang) int(11)
Nullable NO
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Key PK
Key PK
77
4. Tabel QC_Barang Tabel 3.19 Tabel Qc_barang Field
Tipe Data (Panjang)
Nullable Key
no_po
varchar(10)
NO
tanggal_input
date
NO
nama_barang
varchar(50)
NO
kode_barang
varchar(20)
YES
nomor_produksi
varchar(10)
NO
status_masuk
varchar(10)
NO
nip_admin
char(10)
YES
FK
nip_qc
char(10)
YES
FK
status_terakhir
varchar(10)
YES
status_inprocess
varchar(10)
YES
qty
int(11)
NO
status_lolos_terakhir
varchar(10)
YES
tgl_status_terakhir
date
NO
PK
FK
5. Tabel Qc_Barang_log Tabel 3.20 Tabel Qc_barang_log Field
Tipe Data (Panjang)
Nullable Key
no_log
int(11)
NO
PK
no_po
varchar(10)
NO
FK
status
varchar(20)
NO
status_inprocess
varchar(20)
YES
status_lolos
varchar(10)
YES
keterangan
varchar(100)
YES
nip_input
char(10)
YES
waktu_log
datetime
NO
http://digilib.mercubuana.ac.id/
78 3.11
Rancangan User Interface Pada saat pengguna membuka aplikasi maka akan muncul halaman login yang merupakan halaman awal sebelum user dapat menggunakan fungsi-fungsi aplikasi. Pengguna wajib mempunyai username dan password yang telah dibuat oleh admin QC. Berikut ini merupakan rancangan tampilan login : M-checking Quality Control PT. Abacus Kencana Industries Username Password
LOG IN
Gambar 3.24 Rancangan Login Setelah login berhasil, aplikasi akan menampilkan halaman utama, kemudian admin akan pilih data barang untuk menambahkan master barang. Berikut adalah rancangan membuat data barang
MASTER BARANG TAMBAH BARANG Kode Barang
Material
Warna Detail | Update |Delete Detail | Update |Delete Detail | Update |Delete
Gambar 3.25 Rancangan Master barang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
79
BARANG Kode Barang
Input type= text
Material
Input type= select
Qty Jointing
Input type= number
Qty Powder
Input type= number
Qty Plat
Input type= number
Nomor NC
Input type= text
Thickness (Powder)
Input type= number
Warna
Input type= text
Thickness (Plat)
Input type= number
Stroke Bending
Input type= number
Dimensi
Input type= text
Titik Welding
Input type= text
Drawing
Input type= text
SAVE
RESET
BACK
Gambar 3.26 Rancangan Form Membuat data barang
QC BARANG TAMBAH INCOMING
TAMBAH INPROCESS
No PO
No Produksi
Kode Barang
Status Masuk
Status Terakhir
Status Inprocess Detail | Delete Detail | Delete Detail | Delete
Gambar 3.27 Rancangan Form Membuat data kategori
INCOMING No PO
Input type= text
Nama
Input type= text
Barang
Input type= select
Qty
Input type= number
Keterangan
Input type= text
SAVE
RESET
BACK
Gambar 3.28 Rancangan Form Membuat data kategori incoming
http://digilib.mercubuana.ac.id/
80
INPROCESS No PO
Input type= text
No Produksi
Input type= text
Nama
Input type= text
Barang
Input type= select
Qty
Input type= number
Keterangan
Input type= text
SAVE
RESET
BACK
Gambar 3.29 Rancangan Form Membuat data kategori inprocess
DETAIL QC BARANG No PO
Read only / label
No Produksi
Read only / label
Nama
Read only / label
Barang
Read only / label
Admin Input
Read only / label
Qty
Read only / label
Tanggal Input
Read only / label
Status Masuk
Read only / label
Status Inprocess
Read only / label
Status Terakhir
Read only / label
Read only / label
NIP QC
Read only / label
Tanggal Status Terakhir
STATUS
LOG QC BARANG Status
Status Inprocess
Status Lolos
Keterangan
NIP QC Input
Waktu Log
BACK
Gambar 3.30 Rancangan Form Detail Barang Setelah data barang yang akan dicek sudah masuk ke dalam master barang dan sudah admin qc sudah memasukkan data pemesanan dan penerimaan barang, maka team qc di ini produksi akan dapat mengecek barang-barang tersebut. Berikut rancangan checksheet yang akan digunakan dalam aplikasi :
QC INCOMING
No PO
Kode Barang
Nama Barang
Qty
Tanggal Input
Check Check Check
Gambar 3.31 Rancangan Form Data checksheet QC Incomming
http://digilib.mercubuana.ac.id/
81
DETAIL QC BARANG No PO
Read only / label
Nama
Read only / label
Barang
Read only / label
Admin Input
Read only / label
Qty
Read only / label
Tanggal Input
Read only / label
PARAMETER Qty Jointing
Read only / label
Qty Powder
Read only / label
Qty Plat
Read only / label
Nomor NC
Read only / label
Thickness (Powder)
Read only / label
Warna
Read only / label
Thickness (Plat)
Read only / label
Material
Read only / label
Input type= select
Keterangan
Input type= text
RESULT Approve
BACK
SUBMIT
Gambar 3.32 Rancangan Form Detail checksheet QC Incomming
QC INPROCESS - PUNCHING
No PO
Kode Barang
Nama Barang
Qty
Tgl Status
Check Check Check
Gambar 3.33 Rancangan Form checksheet QC Inprocess – Punching
DETAIL QC BARANG No PO
Read only / label
Nama
Read only / label
Barang
Read only / label
Admin Input
Read only / label
Qty
Read only / label
Tanggal Input
Read only / label
PARAMETER Thickness (Plat)
Read only / label
Material
Read only / label
Approve
Input type= select
Keterangan
Input type= text
No Produksi
Input type= text
Next Process
Input type= select
RESULT
SUBMIT
BACK
Gambar 3.34 Rancangan Form Detail checksheet QC Inprocess – Punching
http://digilib.mercubuana.ac.id/
82
QC INPROCESS - BENDING
No PO
Kode Barang
Nama Barang
Qty
Tgl Status
Check Check Check
Gambar 3.35 Rancangan Form checksheet QC Inprocess – Bending
DETAIL QC BARANG No PO No Produksi
Read only / label Read only / label
Nama
Read only / label
Barang
Read only / label
Admin Input
Read only / label
Qty
Read only / label
Tanggal Input
Read only / label
PARAMETER Jml Stroke Bending
Read only / label
Dimensi
Read only / label
Approve
Input type= select
Keterangan
Input type= text
Next Process
Input type= select
RESULT
BACK
SUBMIT
Gambar 3.36 Rancangan Form Detail checksheet QC Inprocess – Bending
QC INPROCESS - WELDING
No PO
Kode Barang
Nama Barang
Qty
Tgl Status
Check Check Check
Gambar 3.37 Rancangan Form checksheet QC Inprocess – Welding
http://digilib.mercubuana.ac.id/
83
DETAIL QC BARANG No PO No Produksi
Read only / label Read only / label
Nama
Read only / label
Barang
Read only / label
Admin Input
Read only / label
Qty
Read only / label
Tanggal Input
Read only / label
PARAMETER Titik Welding
Read only / label
RESULT Approve
Input type= select
Next Process
Input type= select
Keterangan
Input type= text
BACK
SUBMIT
Gambar 3.38 Rancangan Form Detail checksheet QC Inprocess – Welding
QC INPROCESS - BENDING
No PO
Kode Barang
Nama Barang
Qty
Tgl Status
Check Check Check
Gambar 3.39 Rancangan Form checksheet QC Inprocess – Painting
DETAIL QC BARANG No PO No Produksi
Read only / label Read only / label
Nama
Read only / label
Barang
Read only / label
Admin Input
Read only / label
Qty
Read only / label
Tanggal Input
Read only / label
Thickness (Powder)
Read only / label
PARAMETER Warna
Read only / label
RESULT Approve
Input type= select
Next Process
Input type= select
SUBMIT
Keterangan
Input type= text
BACK
Gambar 3.40 Rancangan Form Detail checksheet QC Inprocess – Painting
http://digilib.mercubuana.ac.id/
84
QC INPROCESS - ASSEMBLING
No PO
Kode Barang
Nama Barang
Qty
Tgl Status
Check Check Check
Gambar 3.41 Rancangan Form checksheet QC Inprocess – Assembling
DETAIL QC BARANG No PO No Produksi
Read only / label Read only / label
Nama
Read only / label
Barang
Read only / label
Admin Input
Read only / label
Qty
Read only / label
Tanggal Input
Read only / label
PARAMETER Drawing
Read only / label
RESULT Approve
Input type= select
Keterangan
Input type= text
BACK
SUBMIT
Gambar 3.42 Rancangan Form Detail checksheet QC Inprocess – Assembling
QC OUTGOING
No PO
Kode Barang
Nama Barang
Qty
Tgl Status
Check Check Check
Gambar 3.43 Rancangan Form checksheet QC Outgoing
http://digilib.mercubuana.ac.id/
85
DETAIL QC BARANG No PO No Produksi
Read only / label Read only / label
Nama
Read only / label
Barang
Read only / label
Admin Input
Read only / label
Qty
Read only / label
Tanggal Input
Read only / label
Warna
Read only / label
PARAMETER Materiial
Read only / label
RESULT Approve
Keterangan
Input type= select
Input type= text
BACK
SUBMIT
Gambar 3.44 Rancangan Form Detail checksheet QC Outgoing Setelah team QC melakukan pengecekan terhadap barang-barang mulai dari incoming, inprocess dan outgoing, maka data tersebut dapat dilihat oleh user. Berikut rancangan monitoring data checksheet yang akan dibuat :
QC BARANG
No PO
Kode Barang
No Produksi
Status Masuk
Status Terakhir
Status Inprocess Detail Detail Detail
Gambar 3.45 Rancangan Form Data checksheet QC
DETAIL QC BARANG No PO
Read only / label
No Produksi
Read only / label
Nama
Read only / label
Barang
Read only / label
Admin Input
Read only / label
Qty
Read only / label
Tanggal Input
Read only / label
STATUS Status Masuk
Read only / label
Status Inprocess
Read only / label
Status Terakhir
Read only / label
Read only / label
NIP QC
Read only / label
Tanggal Status Terakhir
LOG QC BARANG Status
Status Inprocess
Status Lolos
Keterangan
NIP QC Input
Waktu Log
BACK
Gambar 3.46 Rancangan Form Detail Data checksheet QC
http://digilib.mercubuana.ac.id/
86 Setelah data checksheet yang disimpan oleh team qc di lini produksi, maka data tersebut akan diproses oleh admin qc menjadi sebuah laporan. Berikut rancangan laporan yang akan dibuat dalam system usulan ini :
LAPORAN BARANG MASUK Range From
Input type= date
Range To
Input type= date
GENERATE
Gambar 3.47 Rancangan Laporan Barang Incomming
LAPORAN SUMMARY PROSES Range From
Input type= date
Range To
Input type= date
GENERATE
Gambar 3.48 Rancangan Laporan Barang Inprocess
LAPORAN SUMMARY LOKASI PROSES TIDAK LOLOS Range From
Input type= date
Range To
Input type= date
GENERATE
Gambar 3.49 Rancangan Laporan Barang Not Good
http://digilib.mercubuana.ac.id/
87
LAPORAN BARANG KELUAR Range From
Input type= date
Range To
Input type= date
GENERATE
Gambar 3.50 Rancangan Laporan Barang Keluar
http://digilib.mercubuana.ac.id/