BAB III ANALISA SISTEM
3.1
Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Pada saat ini tidak semua Kantor Pos Cabang di Kantor Pos Tanjungpinang
29100 memiliki teknisi untuk menyelesaikan permasalahan kerusakan komputer. Sehingga apabila ada permasalahan pada perangkat keras komputer, kantor cabang harus melaporkan ke KPRK terlebih dahulu. Hal ini sangat tidak efektif karena petugas teknisi harus dengan mendatangi satu per satu cabang ataupun perangkat komputer harus dikirim ke KPRK. Selain itu juga mengganggu layanan dari Kantor Pos Cabang itu sendiri terhadap masyarakat. Berikut ini sistem yang digunakan sekarang di Kantor Pos Tanjungpinang 29100 : 1.
User menyerahkan perangkat komputer kepada teknisi dengan memberikan informasi mengenai kendala yang dihadapi
2.
Teknisi menerima perangkat komputer serta data kendala dari user
3.
Teknisi melakukan pengecekan terhadap perangkat komputer sesuai dengan kendala yang diberikan. Apabila setelah dicek tidak rusak, perangkat dikembalikan ke user. Apabila perangkat mengalami kerusakan akan diperbaiki.
4.
Setelah selesai diperbaiki, perangkat diserahkan ke user dan kemudian membuat laporan kerusakan perangkat komputer sebanyak 2 rangkap. 1 rangkap laporan diserahkan kepada Manajer, 1 rangkap menjadi arsip.
5.
Manajer SDM dan Sarana memeriksa laporan kerusakan perangkat komputer.
39
40
Gambar. 3.1 Flowmap Sistem yang Sedang Berjalan
3.2
Analisa Kelemahan Sistem Berdasarkan
paparan
diatas,
kondisi
tersebut
jelas
sangat
tidak
menguntungkan untuk perusahaan karena tidak bisa menangani kerusakan dengan cepat. Selain itu beban pekerjaan menjadi bertambah bagi teknisi padahal keberadaan teknisi yang minim serta dibatasi oleh jam kerja. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi yang bisa menggantikan peran teknisi dimana saja serta dapat
41
diakses kapan saja tidak terbatas ruang dan waktu. Hal ini diharapkan dapat membantu manajemen untuk mengambil keputusan atas kerusakan perangkat yang ada dengan cepat sehingga operasional perusahaan bisa berjalan normal dalam melayani masyarakat yang membutuhkan layanan dari Kantor Pos. Berikut ini perbandingan seorang Pakar dengan Sistem Pakar : Tabel 3.1 Perbandingan seorang Pakar dengan Sistem Pakar Faktor Time Availability Geografis Keamanan Perishable / Dapat Habis Performasi Kecepatan Biaya
Pakar Hari Kerja Lokal / Tertentu Tidak Tergantikan Ya Variabel Variabel Tinggi
Sistem Pakar Setiap Saat Dimana Saja Dapat Digantikan Tidak Konsisten Konsisten Dan Lebih Cepat Terjangkau
Mesin Inferensi (Inference Engine) yang digunakan untuk sistem pakar ini adalah backward chaining dan forward chaining. Pada penulusuran awal metode yang digunakan adalah backward chaining, tidak terdapat kesesuaian masalah dari fakta-fakta yang ada pada penulusuran awal maka aplikasi menawarkan penelusuran dengan metode forward chaining. Metode backward chaining adalah metode pemecahan masalah melalui penalaran dari sekumpulan hipotesis menuju fakta-fakta yang mendukung tersebut. Jadi proses pelacakannya berjalan mundur dimulai dengan menentukan kesimpulan yang akan dicari baru kemudian faktafakta pembangun kesimpulan. Metode forward chaining adalah pencarian yang memulai proses pencarian dari sekumpulan data atau fakta, dari data-data tersebut dicari suatu kesimpulan yang menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi.
42
3.3
Analisa Kebutuhan Sistem 3.3.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Spesifikasi minimum perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini meliputi: a.
Sistem Operasi
: Microsoft Windows XP (Server), Microsoft Windows 2000 (Client)
b.
Web Server
: Apache 2.2
c.
Database Server
: MySQL versi 5
d.
Browser Application : Internet Explorer versi 5 (minimal), Mozilla Firefox (Best View)
3.3.2 Kebutuhan Informasi Informasi yang ditampilkan pada sistem meliputi data perangkat yang telah didefinisikan masalah serta solusinya. Pada menu konsultasi pengguna dapat memilih perangkat yang mengalami masalah. Setelah diikuti semua proses yang diharapkan oleh sistem maka akan muncul informasi pengguna, jenis perangkat yang bermasalah, gejala kerusakan perangkat serta solusi untuk mengatasi masalah pada perangkat komputer. Sistem pakar ini akan memanfaatkan metode backward chaining dan forward chaining dengan logika AND yang berbasis web karena dengan aplikasi berbasis web maka sistem ini akan dapat diakses secara luas oleh user kapan saja dan dimana saja. a.
Backward Chaining, pencocokan fakta atau pernyataan di mulai dari bagian sebelah kanan (THEN dulu). Dengan kata lain, penalaran
43
dimulai dari hipotesis terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenara hipotesis tersebut dicari harus dicari fakta-fakta yang ada dalam basis pengetahuan. b.
Forward Chaining, pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri (IF dulu). Dengan kata lain, penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaran hipotesis.
Berikut ini algoritma dalam penelusuran masalah yang dialami oleh user, dimana pada penulusuran awal metode yang digunakan adalah backward chaining kemudian jika tidak terdapat kesesuaian masalah dari fakta-fakta yang ada maka dapat dilakukan penelusuran dengan metode forward chaining.
Gambar 3.2 Algoritma Penelusuran Masalah
44
Untuk membangun suatu sistem pakar diperlukan knowledge base yang berisi sekumpulan aturan atau rule-rule untuk mencari aturan, mencari jenis perangkat, jenis-jenis kerusakan per perangkat, gejala kerusakan perangkat dan analisa kerusakan. Contoh aturan-aturan dengan penelusuran backward chaining : IF
Jenis Perangkat : Monitor
AND Masalah : Power Supply Monitor AND Pertanyaan : Monitor tidak menampilkan gambar = YA AND Gambar Monitor bergetar = YA AND Gambar monitor bergelombang = YA THEN Hasil Analisa : Solusi : Periksa arus kabel power, jika kabel putus ganti dengan yang baru. Periksa bagian fuse, dioda bridge, transistor output, Regulator, Dioda Zener, IC Oscilator. Periksa bagian Elco Filter, Dioda Bridge Periksa bagian Condensator dan Oscilator Aturan atau rule diatas menunjukkan bahwa JIKA Jenis Perangkat adalah monitor DAN Masalah pada monitor adalah Power Supply Monitor DAN Monitor tidak menampilkan gambar, gambar Monitor bergetar, gambar monitor bergelombang MAKA Hasil Analisa untuk solusi penyelesaiannya adalah Periksa arus kabel power, jika kabel putus ganti dengan yang baru. Periksa bagian fuse, dioda bridge, transistor output,
45
Regulator, Dioda Zener, IC Oscilator. Periksa bagian Elco Filter, Dioda Bridge Periksa bagian Condensator dan Oscilator.
Contoh aturan-aturan dengan penelusuran forward chaining : IF
Pertanyaan : CPU mati = TIDAK AND Komputer Sering Hang = YA AND Komputer sering restart = YA
THEN Hasil Analisa : Masalah : Processor Solusi : Periksa apakah suhu processor tinggi, bersihkan kipas dari debu yang menghambat perputaran kipas. Periksa apakah fan motor rusak, ganti dengan yang baru. Cek apakah processor sudah terpasang dengan benar. Cek setting motherboard, apakah jumperjumper sudah terpasang dengan benar. Aturan atau rule diatas menunjukkan bahwa JIKA Pertanyaan adalah CPU mati = TIDAK DAN Komputer Sering Hang = YA DAN Komputer sering restart = YA, MAKA Hasil Analisa terdapat Masalah pada Processor, solusi penyelesaiannya Periksa apakah suhu processor tinggi, bersihkan kipas dari debu yang menghambat perputaran kipas. Periksa apakah fan motor rusak, ganti dengan yang baru. Cek apakah processor sudah terpasang dengan benar. Cek setting motherboard, apakah jumperjumper sudah terpasang dengan benar.
46
3.3.3 Kebutuhan Pengguna Merancang dan membangun aplikasi yang mampu membantu user mengatasi masalah ataupun kerusakan pada perangkat keras komputer sehingga dapat menghemat waktu dan biaya perbaikan. Membantu user untuk segera mengetahui masalah yang terjadi pada perangkat komputer sehingga tidak mengganggu proses bisnis perusahaan yang telah mengandalkan perangkat komputer dalam segala operasional perusahaan. Adapun user dalam mengakses aplikasi ini harus memasukkan data identitas diri (NIPPOS, Nama, Bagian), memilih jenis perangkat keras komputer, memilih data masalah kerusakkan perangkat keras komputer serta mengisi pertanyaan yang berkaitan dengan masalah perangkat keras komputer tersebut.