15
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Sejarah Menu Menurut Jumbadi, ( 1997 : 8 ), sejarah menu dimulai abad ke-18. Pada abad ini, daftar Daftar makanan ditulis sangat sederhana dan biasanya dipajangkan dipintu restoran. Daftar menu Makanan yang sangat singkat ini disebut : “ ESCRITEAU”. Menurut Na’ immuddin D.P dan Mhd. Yunus ( 1998 : 42 ), Menu berasal dari bahasa Perancis yaitu “ MENUTE” yang pada mulanya merupakan undangan yang di buat oleh Kalangan bangsawan Perancis untuk kerabat ataupun relasi agar menghadiri jamuan yang Diselenggarakan mereka. Pada tahun 1541 Duke of Bruncswick menuliskan semua macam Makanan yang disajikan pada jamuannya, didalam undangan ( MENUTE ) yang dikirimkan.Pengistilahan Menu sesuai pengertian yang kita kenal sekarang ini mulai populer setelah berlangsungnya Revolusi Perancis. Beberapa saat kemudian, daftar makanan dan minuman berkembang sangat pesat dengan variasi makanan yang dicantumkan pada daftar makanan yang makin lama semakin banyak. Daftar makanan ini kenal dengan nama “MENU”. Akhirnya menu berfungsi sebagai daftar makanan yang dapat dipesan pada saat itu dan data dipesan dan dinikmati pada hari itu.
7
16
Dalam sebuah restoran dikenal bermacam-macam jenis menu.Menu tersebut menandakan apa yang akan anda peroleh dari restoran tersebut,termaksuk pelayanan,jenis makanan dan harganya. Dalam sebuah restoran dikenal macam-macam jenis menu.Menu tersebut menandakan apa yang akan anda peroleh dari restoran itu,termaksuk pelayanan,jenis makanan dan harganya.Charles J. Metelka dalam bukunya yang berjudul "The Dictionary Of Hospitalily,Travel and Tourism",menuliskan bahwa : "Menu is list of prepared food items available in a restaurant" yang artinya bahwa menu adalah daftar makanan yang telah tersedia sudah dipersiapkan didalam restoran itu. Menurut Jumbadi , ( 1.997 : 9-10 ),Pengertian istilah menu jika ditinjau dari beberapa sudut pandang dapat diartikan sebagai : A. Secara umum,istilah menu dapat diartikan sebagai daftar nama-nama makanan da minuman yang tersedia dan siap untuk dihidangkan untuk semua yang berkunjung kesuatu tempat penjualan makanan. B.Dari sudut pandang tamu restoran,menu diartikan sebagai daftar makanan dan minuman yang ditulis disuatu susunan kertas atau karton dengan ukuran tertentu dan didesain secara menarik.Daftar makanan ini dapat dipilih sesuai selera tamu. C.Dari sudut pandang pada jamuan makanan,menu merupakan daftar urutan makanan yamg disajikan pada acara jamuan makanan.
17
D.Dari sudut pandang pramusaji,menu merupakan suatu daftar nama-nama makanan dan minuman yang dijual kepada tamu dan harus disajikan dengan cepat apabila tamu memesan makanan tersebut.
Menurut Na'imuddin D.P dan Mhd.Yunus (1998 : 42 ) pada dasarnya dapat 2 pengertian menu. Pengertian menu tersebut : 1. Sebagai daftar yang memuat nama-nama makanan dan minuman yang tersedia disuatu tempat penjualan makanan dan minuman seperti restauran,coffe shop,room 2. service,banquet,dan lain-lain.yang disusun secara berurutan,rapi dan menarik sehingga dapat menarik perhatian tamu untuk mencoba makanan yang ada dalam menu tersebut. Menyangkut tentang susunan makanan atau komposisi makanan yang akan disediakn atau disajikan ditempat penjualan makanan. Umumnya "menu" mempunyai tiga macam arti : 1. Menu sebagai "daftar makanan" (pada umumnua dicantumkan pula harganya) 2.Sebagai makanan yang disajikan,menu dapay berati sebai hidangan yang disajikan pada waktu tertentu : misalnya makan pagi (Breakfast),makan siang, (Lunch Menu) makan malam,(Dinner).
18
Menurut Listen Ambarita (1999 :8 ), ada 2 dasar fungsi menu yaitu sebagai berikut : 1.Menu menetapkan kebutuhan yang harus disediakan dan disiapkan untuk operasional sebuah restoran. 2.Menu merupakan alat koordinasi untuk melaksanakan tujuan manajemen hotel. Dari kedua fungsi dasar tersebut,maka dapat diuraikan kegunaan menu yang meliputi o. Menu Menetapkan bahan-bahan makanan yang akan dibeli oleh bagian Purchasing.Dengan adanya daftar makanan yang ada dimenu,maka bagian Purchasing o
Menu dapat mengatur gizi yang terkandung didalam hidangan yang disajikan.
o
Menu mempengaruhi jumlah karyawan yang dibutuhkan.Apabila jumlah menu
makanan maupun minuman banyak,maka otomatis
jumlah karyawan akan banyak pula agar penyajian menu tersebut dapat terlaksana dengan cepat dan tepat. o
Menu mengatur kebutuhan akan peralatan yang digunakan dalam penyajian makanan dan minuman.Dengan adanya menu makanan yang dipesan tamu maka pramusaji akan mempersiapkan peralatan yang sesuai dengan makanan yang dipesan.
o
Menu berguna dalam penentuan set-up meja makan.
o
Menu menentukan pelayanan bagian depan yang ditampilakan.
o
Menu sebagai pedoman prosedur cost control.
19
o
Menu memegang peranan yang sangat penting dalam penentuan dekorasi bagian depan.
o
Menu juga mengatur kebutuhan-kebutuhan untuk pelayanan.
2.2 Jenis-Jenis Menu Didalam sebuah restoran dikenal berbagai Menu.Menu tersebut menandakan apa yang akan diperoleh dari restoran itu termaksuk pelayanan,jenis makanan dan harganya. Menurut Na' imuddin D.P dan Mhd Yunus. ( 1998: 43- 45 ) ada berbagai jenis menu yang merupakan sebagai daftar dan digunakan diseluruh outlet penjualan Food and Beverage Departement adalah sebagai berikut : 1. A La Carte Menu Merupakan suatu daftar makanan didalam menu yang memuat susunan jenis makanan yang disediakan dioutlet penjualan dan masing-masing jenis makanan tersebut telah dicantumkan harganya dan komposisi setiap jenis makanan sehingga setiap tamu hotel dapat lebih mudah dan leluasa memilih menu yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membayarnya. Biasanya jenis menu yang tersedia mulai dari Appetizer (makan pembuka selera), Main course ( makanan utama ), Dessert (makanan penutup ) dan jenis minuman lainnya. Dalam A La Carte Menu ini ada waktu menunggu untuk makanan yang akan disajikan pada tamu. 2. Table D'hote
20
Menu ini disebut fixed menu karena menu telah disusun dalam komposisi satu set makanan yang diurutkan mulai dari makanan pembuka ( Appetizer ) , sampai makanan penutup
( Dessert) atau ditambah dengan minuman panas ( Hot
Beverage).Harga yang dicantumkan hanya satu dan harga ini sudah termaksuk keseluruhan makan tersebut.Ada kalanya susunan menu ini tidak dibuat mulai dari appetizer tapi langsung dengan Soup dan seterusnya 3. Special today ( Chef's Suggestion Menu) Menu ini disediakan oleh restoran sebagau menu istimewa pada hari itu.Jenis hidangan ini tidak dicantumkan dalam daftar menu setiap harinya. Pada jenis menu ini terdapat beberapa macam makanan yang terbaik direstoran itu dan makanan dimenu itu tidak tercantum dalam daftar A La Carte Menu. Masingmasing makanan dan harganya harus diganti setiap hari sehingga tamu tidak merasa bosan terutama tamu yang sering makan di restoran tersebut.Menu ini disebut juga dengan menu harian. 4. Doorknob Menu Menu ini hanya terdapat pada room Servoce dan digunakan oleh tamu hotel untuk memesan makan pagi ( Breakfast).Menu sudah disediakan room boy dikamar tamu,dan tamu mengisi Doorknob menu pada malam hari dan mengantunggakan Doorknob tersebut pada tombol pintu sebelah luar.Kemudian petugas room service mengambil doorknob menu setiap kamar tamu yang memesan. 5. Banquet Menu
21
Jenis menu ini tidak jauh berbeda dengan Table d'hote menu,perbedaanya hanya pada tujuan menu tersebut.Banquet menu ini dipergunakan dan disediakan khusus acara banquet atau untuk perjamuan pesta khusus saja. Pesta-pesta khusus tersebut misalnya: • Pesta Perkawinan (Wedding Party) • Pesta Natal ( Christmas Eve Dinner) • Pesta Hari Raya Lebaran ( Lebaran Party) • Perjamuan Kenegaraan (State Banquet ) •Pesta Ulang Tahun ( Brithday Party ) Masing-masing pesta tersebut ditandai dengan hidangan khusus yang dihias indah dan menarik. Banquet Menu ada yang sudah mempersiapkan permanen dan ada juga disusun jika ada yang memesannya.Sementara pencantuman menu dimeja-meja pesta sudah lazim dilakukan karena sifatnya hanya menginformasikan kepada tamutamu makanan apa yang disajikan dalam acara pertemuan.
6. Room Service A La Carte Menu ini sama dengan A La Carte Menu untuk restoran dan coffe shop,namun penempatanya didalam kamar tamu hotel.Biasanya tamu memilih menu yang disukainya serta memesannya ke Room Service melalui pesawat telpon.Pada umunya harga makanan pada menu Room Service sedikit lebih tinggi dari coffe shop karena cost untuk menyajikan pesanan tersebut diantar kekamar-kamar yang telah memesan makanan tersebut.
22
7.Breakfast Menu Merupakan daftar khusus untuk sajian makanan pagi yang terdiri dari A La Carte BreakFast.Untuk A La Carte Breakfast masing-masing jenis makanan dicantumkan harganya sedangkan untuk Set Menu BreakFast,satu harga untuk satu set makan pagi. Set Menu breakfast yang disediakan dihotel umumnya ada 2 macam yaitu : • Continetal Breakfast Merupakan makan pagi yang ringan, biasanya terdiri dari minuman toast atau rolls. Harga Continetal Breakfast biasanya lebih murah dari American Breakfast.Ini biasanya terdiri dari : -Choice of fresh fruit juice or fresh fruit -Toast with butter and jam or marmalate -Coffe with milk or tea with milk or slice lime. •American Breakfast Komposisi menu American Sama dengan Continental Breakfast,hanya saja ditambah egg any style with bacon or ham or sausage and meat desses. Menurut Listen Ambarita ( 1999 : 1 ), ada 2 macam lagi jenis menu yaitu sebagai berikut : -Pool Slide Menu Menu
yang
disediakan
untuk
restoran
yang
berada
diarea
kolam
renang,disediakan bagi tamu hotel yang sedang dan dalam keadaan basah yang tidak mungkin kecoffe shop atau restoran untuk makan dan minum.Menu yang disediakan
23
biasanya lebih ringan.Bila tamu menginginkan makanan tertentu,maka pramusaji akan mengorderkan ke Main Kitchen . -Children Menu Menu yang diperuntukkan bagi anak-anak.Biasanya menu ini terpisah dengan menu untuk orang dewasa.Disamping itu jumlah makanan tidak sebanyak orang dewasa untuk sati porsinya dan harganya lebih murah.
2.3 Ruang Lingkup A La Carte Menu A La Carte Menu merupakan suatu daftar menu yang memuat susunan berbagai jenis makanan yang disediakan dioutlet penjualan makanan dan masing-masing jenis makanan diberikan harga dan komposisinya,Sebagai suatu daftar makanan,Menu A La carte sebaikanya didesain sedemekian rupa untuk dapat menarik minat tamu hotel agar mereka mau mencoba dan menikmati makanan yang ditawarkan. Menurut Na' imuddin D.P dan Mhd. Yunus ( 1998 : 44 ), ada beberapa hal yang diperlukan diperhatikan dalam pembuatan menu A La Carte : 1. Pemilihan wadah atau tempat yang digunakan Wadah yang biasanya dipergunakan untuk mencantumkan nama-nama makaanan tersebut adalah kertas karton yang berkualitas tinggi,lux tebal agar kertas tidak mudah koyak atau sobek pada saat tamu memegang dan melihat menu itu. 2.Penulisan tulisan dan bahasa yang dipergunakan Penampilan tulisan ( bentuk huruf,angka) menu A La carte harus indah dan menarik.Penulisan nama,komposisi dan harga makanan harus ditulis dengan jelas dan
24
tidak boleh ada coretan-coretan atau tindasan.Selain bentuk tulisan boleh diberi gambar setiap makanan yang ada pada A La carte menu harus sesuai dengan hidangan yang akan disajikan pada tamu agar tamu tidak merasa kecewa.Selain penampilan bentuk tulisan bahasa yang dipergunakan dalam menulis nama,komposisi dan harga harus dimengerti oleh masyarakat umum. 3.Penyusunan daftar makanan Penyusunan daftar makanan dan minuman pada menu harus sesuai dengan entree sehingga pemesan dapat menyusun komposisi menunya sendiri.Didalam menu A La Carte,nama-nama makanan harus unik dan jarang didengar masyarakat luas karena nama dari suatu makanan mempengaruhi keinginan para tamu untuk mencoba dam menikmati makanan tersebut. Menurut Jumbadi. (1997 : 16 ) A La Carte menu mempunyai beberapa karakter atau ciri-ciri sebai berikut : a. A La Carte Menu mecantumkan harga daftar makanan yang lengkap dan menarik dan disediakan oleh suatu restoran. b. A La Carte Menu memberikan peluang yang cukup luas pada pelanggan untuk memilih makanan yang sesuai dengan selera merekam c. Masing-masing makanan diberikan harga secara terpisah dan tersendiri, Beban harga yang harus dibayar sesuai dengan harga makanan yang dipesan. d.Makanan akan dibuat apabila dipesan,Dengan demikian setiap pesanan memerlukan jangka waktu untuk menunggu hingga makan tersebut siap dihidangkan.
25
2.4 Sejarah Restoran Restoran berasal dari kata “ RESTORE” yang artinya mengembangkan atau memperbaiki dan pengembalian atau pengulangan dari kata Restore ( Restoration) yang Kemudian berubah menjadi Restaurant dalam bahasa Inggris dan Indonesia menjadi Restoran. Restoran adalah sarana penjualan dan penyajian makanan serta minuman dimana usaha Bertujuan mendapatkan laba dan keuntungan yang tercantum dalam defenisi Prof. Vanco Christian dari School Hotel Adminitrasion di Cornell University. Selain bertujuan untuk bisnis dan mencari keuntungan ,maka tujuan yang paling utama adalah untuk membuat tamu merasa puas dengan apa yang akan didapat sewaktu berkunjung dihotel tersebut. pada tahun 1765, Mr. Boulangere membuka sebuah restoran di Paris dan memajangkan poster besar didepan restoran itu untuk mengumumkan makanan yang dapat dipesan pada hari itu dan Menu A La Carte yang pertama sekali dipergunakan direstoran itu. Pada usaha dan jasa , Menu memegang peranan yang sangat penting karena menu Merupakan jembatan yang menghubungkan perusahaan hotel dan restoran dengan tamu.Dalam penyusunan menu memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang cukup banyak dalam bidang pengolahan maupun penyajian makanan. Karena restoran juga merupak usaha jasa pangan maka tempat ini juga digunakan untuk
26
menjual makanan dan minuman. Sebagai suatu usaha yang bergerak dibidang jasa pangan, maka restoran dapat diselenggarakan didalam lingkungan suatu hotel atau pun usaha jasa pangan makan tempat ini juga dipergunakan untuk menjual makanan dan minuman.Sebagai suatu usaha yang bergerak dalam jasa pangan,maka restoran dapat diselenggarakan didalam lingkungan suatu hotel ataupun usaha yang berdiri sendiri yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan pihak hotel. Jika restoran dibuka dalam lingkungan hotel makan restoran tersebut merupakan fasilitas hotel,yaitu sebagai salah satu unit dari Food and Beverage Division ( salah satu selling outlet ).Untuk aspek utama sangat menentukan keberhasilan suatu restoran adalah : •
Lokasi harus strategi dalam pengertian mudah dikunjingi,memiliki ruang yang representive sehingga membuat pengunjung benar-benar merasa nyaman didalamnya.
•
Makanan dalam keadaan fresh dengan cita rasa relatif dan sesuai berdasarkan keinginan selera pemesannya.
•
Kelengkapan
peralatan
yang
dimiliki.yaitu
peralatan
makan
san
penyajiannya.Pearalatan tersebut disamping harus lengkap dan harus berkualitas sesuai kinerja suatu hotel. •
Kesadaran dari setiap karyawan yang dalam arti penting dalam mutu pelayanannya sehingga pelaksanaan tugas penyajian dapat terlaksana dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sehingga berhasil membangun kepuasan bagi setiap tamu.
27
Tipe-tipe dasar pelayanan di restoran Tipe-tipe dasar pelayanan makanan direstoran pada umumnya dapat digunakan untuk membedakan kategori suatu restoran.Ada 4 (empat) jenis tipe dasar pelayanan direstoran yaitu: •
Table service
Adalah suatu sistem pelayanan restoran dimana para tamu duduk di kursi menghadap meja makan dan kemudian makanan dan minuman di antar ke meja tamu dan kemudian disajikan kepada tamu. Dalam hal ini yang menyajikan makanan dan minuman adalah waiter/ess. •
Counter Service
Adalah suatu sistem pelayanan direstoran dimana para tamu yang akan datang langsung kecounter dan apabila makanan dan minuman yang dipesannya sudah siap maka langsung disajikan kepada tamy dicounter semula.Petugas yang menyajikan makanan dan minuman biasanya waiter/ess atau langsung diantar oleh juru masaknya. •
Carry Out Service (take out service)
Adalah suatu daftar sistem pelayanan restoran dimana tamu datang untuk membeli makanan yang telah siap untuk disajikan terlebih dahulu,dibungkus dalam kotak untuk dibawa pergi.Jadi makanan tidak dinikmati ditempat itu,Mungkin dibawa pulang atau ditempat lainnya.Dalam hal ini harga makanan dan minuman umumnya lebih murah dibandingkan dengan restoran pada umumnya sebab perusahaan tidak menyediakan peralatan-peralatan yang mewah dan lengkap. •
Self Service
28
Adalah suateu sistem pelayanan direstoran dimana semua makanan secara lengkap mulai dari appetizer sampai dessert yang telah ditata dan diatur dengan rapi diatas meja prasmanan.Para tamu bebas memilih atau mengambil sendiri hidangannya sesuai dengan selera dan kesukaan mereka,sedangkan untuk minuman panas seperti teh atau kopi pada umumnya disajikan kepada tamu oleh petugas restoran. 2.5 Jenis-Jenis Restoran Adapun jenis-jenis restoran yang terdapat dalam sebuah restoran yaitu : 2.5.1 Main Dining Room Main Dining Room adalah suatu restoran atau ruang makan utama yang pada umumnya terdapat dihotel-hotel besar,dimana penyajian makanannya secara resmi,servis bisa mempergunakan pelayanan ala Perancis atau Rusia.Tamu-tamu yang hadir pada umumunya berpakaian resmi atau formal. 2.5.2 Speciality Restaurant Speciality Restaurant merupan restoran yang suasana dan dekorasi seluruhnya disesuaikan dengan tipe khas makanan yang disajikan atau temanya.RestoranRestoran sebagainya.
semacam
ini
menyediakan
masakan
Cina,Jepang,India,Italia,dan
29
2.5.3 Coffe Shop Adalah restoran yang pada umumnya Berhubungan dengan hotel,suatu tempat dimana tamu bisa mendapatkan makan pagi ( Breakfast) makan siang ( Lunch ) dan makan malam
( Dinner ) secara tepat dan dengan harga yang cukup murah.
Kadang-kadang penyajiannya dilakukan dengan cara buffet atau prasmanan. 2.5.4 Supper Club Supper Club adalah suatu restoran yang pada umumnya mulai dibuka menjelang larut malam,menyediakan makan malam bagi tamu-tamy yang ingin santai.Dekorasinya mewah, dan juga pelayananya.Para tamu dituntut untuk berpakaian resmi dan rapi. 2.5.5 Terrace Restaurant Terrace Restaurant adalah suatu yang terletak diluar bangunan,namun pada umunya masih berhubungan dengan hotel maupun induk restoran. 2.5.6 Grill Restaurant/Steak House Grill Restaurant kadang-kadang disebut juga dengan steak house karena merupakan suati restoran yang menyediakan bermacam-macam daging panggang.Pada umumnya Antara restoran dengan dapur yang dibatasi oleh sekat dinding kaca sehingga para tamu dapat memilih sendiri daging dikehendaki dan melihat sendiri bagaimana caranya.
30
2.6 Operasional Restoran Pada umumnya tata hidangan direstoran diselenggarakan dalam tata cara pelayanan meja ( Table service ) dan tata cara ( Buffet Service ).Dari kedua tata cara ini,table service merupakan pelayanan yan paling sulit dilakukan karena membutuhkan kemampuan serta keterlampilan yang tinggi dari setiap pramusaji untuk itu didalam tata cara pelayanan meja terdpat pula beberapa model pelayanan yang dimiliki ketentuan dan teknik tersendiri.Model pelayanan tersebut adalah : 2.6.1 American Service Nama lain dari American service ini adalah Ready on Plate service atau disebut juga dengan Quick Service. Biasanya dipakai di Coffe shop yang pada umumumnya berhubungan dengan hotel, Cara penyajiannya adalah sebagai berikut: -Semua makanan yang dihidangkan dari sebelah kanan tamu,makanan pokok sudah terhidang didepan tamu. -Piring kotor diambil dengan tangan kanan dari sebelah kanan tamu. -Gerakan pelayanan searah dengan arah jarum jam. -Sifat pelayanan sederhana,tidak bersifat resmi dan juga cepat.
2.6.2 Continental Service Bentuk Service ini disebut juga dengan Frech Service atau Guerdorion Service.Sistem pelayanan ini sangat cocok untuk makanan barat terutama untuk makanan yang langsung dipersiapkan dan dimasak didepan tamu (Flaming Dishes dan Carving).Cara penyajiannya adalah sebagai berikut :
31
-makanan diatur bagian dapur diatas platter sementara piring kosonng berikut clamp,rechaund,stove,pan,dan sebagainya sudah harus dipersiapkan diatas gueridion lalu dibawa didepan tamu. -makanan dimasak didepan tamu selanjutkan dipindahkan kepiring tamu satu per satu dengan menggunakan alat bantu kepada tamu. -Makanan dihidangkan dari sebelah kanan tamu dengan menggunkan tangan kanan searah dengan jarum jam. -mengambil peralatan kotor harus dari sebelah kiri dengan tangan kanan.
2.6.3 English Service Cara penghidangan English service ini mirip dengan cara pelayanan yang dilakukan dirumah ketika mengajak tamu untuk makan dirumaj dan sifatnya cendrung bersifat kekeluargan.Cara Penyajiannya sebagi berikut : -Makanan dihidangkan dari sebelah kanan. -Makanan ditaruh diatas platter oleh bagian dapur diletakkan diatas meja . -Para tamu dapat mengambil sendiri makanannya atau bisa saja pramusaji yang bertugas mengambilkannya.
2.6.4 Internasional Service Internasional Service disebut juga Rusian service ataupun platter service.Cara pelayanan ini banyak digunakan direstoran seperti :Dinning Room,Grill Room,Supper Club atau jamuan bersifat resmi.Cara penyajiannya adalah :
32
Makanan dipersiapkan terlebih dahuli oleh pihak dapur diatas platter lengkap dengan hiasan yang telah disusun. Piring kosong disiapkan terlebih dahulu didepan tamu. Platter yang berisi makanan harus dibawa dengan tangan kiri. Makanan dihidangkan satu persatu kepiring tamu. Cara menghidangkannya harus menggunakan Clamp dengan tangan kanan.
2.6.5 Chinesse Service Ada pun sistem pelayanan pada Chinesse Service ini disebut juga dengan cost by cost service.Cara pelayanan ini sebagai berikut : -Pada umumnya meja diset-up dengan Chopstick dan Duckspoon serta peralatan ala chinesse lainnya. -Meja dibuat dalam bentuk bulat dan 2 tingkat .Bagian atasnya lebih kecil dan dapat diputar. -Tamu duduk dalam satu meja memesan menu yang sama. -Pramusaji harus siap sedia didekat tamu.
2.6.6 Buffet Service Buffet serfice disebut juga Prasmanan.Dalam acara ini para tamu diperkenankan untuk mengambil dan memilih makanan yang telah diatur diatas meja buffet.Cara penyajiannya adalah sebagi berikut : -Meja buffet disediakan sesuai dengan jenis dan jumlah makanan,kemudian didekorasi dengan baik dan dapat menarik perhatian tamu.
33
-Jenis makanan diatur berdasarkan kelompok makanan yang dilengkapi peralatan untuk mengambil makanan tersebut. -Makanan
panas
diletakkan
dalam
pemanas
makanan
san
untuk
mengambilnya mempergunakan sepang clamp.Alat-alat makanan disediakan dimeja makan.Tamu dapat mengambil sendiri makanan yang telah disediakan,
2.7 Restoran Merupakan Sarana Penyelenggaran A La Carte Menun Yang Fleksibel Menu
A
La
Carte
biasanya
tersedia
dan
disajikan
dicoffe
shop,Room
Service,Restoran,Banquet.Dalam penyajiannya Menu A La Carte tamu harus dituntut menunggu dengan sabar makanan yang dipesannya untuk disajikan dihadapannya karena makanan yang dipesan tersebut terlebih dahulu dibawa pramusaji kebagian kitchen untuk diolah dan dipersiapkan.Pramusaji juga dituntut cepat dan cekatan menyajikan hidangan tamu itu agar tamu tidak merasa bosan pada saat menunggu. Dalam Penyelenggaran A La Carte Menu ada Beberapa keuntungan yang didapat bagi para tamu antara lain : •
Tamu lebih mudah dan leluasa dalam memilih makanan atau minuman yang disenangi.
•
Tamu dapat mengetahui komposisi makanan dan minuman itu sendiri.
•
Tamu dapat menyelesaikan makanan dan minuman pilihanya dengan kemampuan keuangannya.
34
Restoran merupakan sarana dalam pembuatan menu A La carte, Karena A La carte memberikan keutungan terhadap tamu dan juga karywan hotel. Menu dapat mempengaruhi jumlah karyawan yang dibutuhkan,apabila jumlah makanan maupun minuman banyak,maka otomatis jumlah karyawan akan banyak pula agar penyajian menu tersebut dapat terlaksana dengan cepat dan tepat,Menu juga mengatur kebutuhan akan peralatan yang digunakan dalam penyajian makanan dan minuman.Dengan adanya menu makanan yang dipesan tamu,maka pramusaji akan mempersiapkan peralatan sesuai dengan makanan yang dipesan.Dan menu A La carte Memegang penting peranan dalam penentuan dekorasi bagian depan.