Bab II Proses Dan Tahapan Penelitian Bisnis Kompetensi Dasar: Setelah menyelesaikan bab ini, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis proses penelitian yang tepat sebagai alur dalam meneliti macammacam desain penelitian: persamaan dan perbedaan antara berbagai desain penelitian.
PENDAHULUAN
P
roses penelitian adalah sebuah rangkaian kegiatan yang harus dirancang secara matang untuk mendapatkan pemastian bagaimana sebuah masalah penelitian dimunculkan dan bagaimana “bangunan teori” dikembangkan dan diuji untuk menjawab masalah
penelitian tersebut. Sebuah proses penelitian yang baik selalu berangkat dari pertanyaan apa masalah dan maslah penelitian yang membutuhkan pemecahan. Apapun masalah penelitian yang dimunculkan, sebuah penelitian ilmiah harus dilakukan dengan sebuah “scientific process” yang baik. Sebuah proses yang baik akan terdiri dari paling sedikit langkah-langkah yang akan dijelaskan pada bab berikut ini.
KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menganalisis proses penelitian yang tepat sebagai alur dalam meneliti macam-macam desain penelitian: persamaan dan perbedaan antara berbagai desain penelitian.
INDIKATOR Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelsakan proses penelitian yang tepat sebagai alur dalam meneliti macam-macam desain penelitian: persamaan dan perbedaan antara berbagai desain penelitian. Mahasiswa diharapkan dapat: 1. Mengetahui proses penelitian 2. Merancang desain penelitian
PENYAJIAN MATERI
2.1 Proses Penelitian
Proses penelitian adalah sebuah rangkaian kegiatan yang harus dirancang secara matang untuk mendapatkan pemastian bagaimana sebuah masalah penelitian dimunculkan dan bagaimana “bangunan teori” dikembangkan dan diuji untuk menjawab masalah penelitian tersebut. Sebuah proses penelitian yang baik selalu berangkat dari pertanyaan apa masalah yang membutuhkan pemecahan. Apapun masalah penelitian yang dimunculkan, sebuah penelitian ilmiah harus dilakukan dengan sebuah “scientific process” yang baik. Sebuah proses yang baik akan terdiri dari paling sedikit langkah-langkah berikut ini. 1. Membidik Masalah: Observasi fenomena bisnis dan manajemen yang ada untuk mengidentifikasikan isu-isu peneltian, telaah pustaka untuk mendapatkan justifikasi penelitian berupa research gap dan theory gap. 2. Merumuskan Research Problem 3. Mengembangkan sebuah research framework yang menjelaskan mengenai cara memecahkan research problem yaitu melalui pengembangan pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian. 4. Pengumpulan Data Empirik 5. Pengolahan dan Analisis Data Empirik 6. Pengujian pertanyaan penelitian dan atau hipotesis penelitian dengan menggunakan dta empiric 7. Kesimpulan dan Temuan Penelitian Secara visual, langkah-langkah tersebut disajikan pada gambar berikut ini.
37
Gambar 2.1 Road Map Proses Penelitian Manajemen
FENOMENA BISNIS
RESEARCH GAP
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH
THEORY GAP JUDUL TESIS (title wording RINGKASAN TEMUAN PENELITIAN
KESIMPULAN TEMUAN PENELITIAN
LAPORAN
(untuk S3) -grand theoretical model -proposisi UJI EMPIRIS
DATA
TELAAH PUSTAKA
Model Penelitian Empiris
Hipotesis Dan Atau Pertanyaan Penelitian
2.2 Orientasi Penelitian Penelitian ilmiah dalam bidang manajemen pada program pendidikan strata sarjana dan pascasarjana adalah sebuah aktivitas akademik untuk mengembangkan sesuatu yang inovatif bagi ilmu dan praktek-praktek manajemen. Karena penelitian ini dilakukan untuk tingkat sarjana, magister dan doctor, makan sumbangannya pada pengembangan ilmu manajemen seharusnya mendapatkan perhatianyang utama sesuai dengan strata pendidikannya. Jadi penelitian semacam 38
ini adalah sebuah pengembangan dan pemerkayaan yang sistematik terhadap the body of knowledge. Oleh karena itu penelitian harus dipahami sebagai sebuah proses yang sistematik dalam menggali, menemukan/mengembangkan dan menggunakan ilmu untuk memecahkan masalah-masalah dalam manajemen.
Untuk dapat melakukan penelitian ilmiah yang baik, seorang peneliti harus benar-benar memahami makna dari sebuah penelitian ilmiah. Untuk memahami makna tersebut, tengoklah berbagai penggalan pandangan untuk memahami apa sesungguhnya orientasi dari sebuah penelitian ilmiah yang baik seperti yang disajikan dibawah ini: 1. Penelitian hanya dapat berangkat dari adanya masalah. Oleh karena itu identifikasikanlah sebuah masalah atau problem yang layak dan bermakna untuk diteliti. Problem atau masalah adalah sebuah situasi deviasi, situasi dimana terjadi penyimpangan terhadap sesuatu yang diharapkan dibandingkan dengan yang menjadi kenyataan. Penelitian hanya dapat dilakukan bila ada masalah. Tanpa adanya masalah-problem (yaitu sbuah situasi penyimpangan),
tidaklah
mungkin
sebuah
masalah
penelitian-research
probem
dirumuskan. Atas dasar masalah tersebut dapatlah dikembangkan sebuah masalah penelitian yang layak dan bermakna. Tentu saja timbul pertanyaan mengenai apa yang disebut layak, sesuai dan bermakna itu. Memang relatif, tetapi bila saat ini kita masih ingin meneliti kinerja penjualan dengan meregresi 4P terhadap peningkatan penjualan, tentu saja hal itu tidaklah salah, tetapi “worthiness” dari penelitian itu rendah atau kurang bermakna bagi pengembangan “the body of knowledge”. Bukankah 4P telah berkembang layaknya sebuah aksioma manajemen? Dengan demikian langkah pertama yangkritis adalah cari dan temukan masalah serta atas dasar itu rumuskan masalah penelitian yang bermakna. 2. Penelitian adalah sebuah telaah yang sistematik terhadap problem dan semua fakta yang muncul disekitar problem itu. Hal ini juga berarti bahwa probem dan research problem tidak dapat muncul secara tiba-tiba. Probem dan research problem dapat muncul paling sedikit dari dua sumber yaitu dari data lapangan yang menunjukkan adanya masalah (boleh berupa gap antara yang diharapkan dan yang menjadi kenyataan, misalnya terdapat jumlah surat kaleng yang makin lama makin banyak terhadap direksi atau 39
penurunan penjualan terjadi terus menerus tidak seperti biasanya) dan dapat juga muncul dari “research gap” yang ditemukan pada saat membaca hasil penelitian atau naskah yang dipublikasikan di jurnal-jurnal seperti Journal of Marketing atau Journal of Marketing Research atau International Journal of Marketing dan lain sebagainya. 3. Penelitian berarti proses dimana seorang peneliti mencari apa saja yang dikatakan atau dibuat oleh peneliti yang lain atas research problem yang sedang menarik perhatiannya. Hal ini berarti langkah penting yang dapat dilakukan adalah mebaca laporan penelitian atau naskah jurnal. Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro misalnya, meminta para mahasiswa Magister Manajemennya untuk menggunakan paling sedikit 20 naskah jurnal ditambah berbagai buku atau pustaka yang sesuai dalam mengeksplorasi masalah dan masalah penelitian yang dihadapi. 4. Penelitian berarti sebuah proses dimana peneliti membangun hipotesis dan atau research question yang berhubungan dengan research problem yang sedang dieksplorasi. Itu sebabnya bila penelitian itu tidak melahirkan hipotesis atau research questions, maka level penelitian itu masih pada tingkat sangat pemula. 5. Penelitian berarti menguji hipotesa dan atau pertanyaan penelitian, dan terakhir 6. Penelitian berarti sebuah proses kegiatan untuk menghasilkan sebuah wawasan baru yang berhasil dicari lagi oleh peneliti. Karena itu disebut re-search atau mencari lagi yang lebih inovatif atau yang lebih baru atau yang belum dijamah orang lain. Seperti yang dijelaskan pada bagian awal bab ini, pedoman dasar yang dapat digunakan dalam merancang penelitian untuk skripsi, tesis dan disertasi dalam bidang manajemen adalah seperti yang disajikan dalam gambar 2.2 berikut ini.
40
Gambar 2.2 Derivasi Masalah dalam Penelitian Ilmiah
FENOMENA BISNIS/ DATA LAPANGAN (FB)
RESEARCH GAP (RG)
PROBLEM STATEMENT & RESEARCH PROBLEM STATEMENT
The What: Apa Masalahnya
The Way/The How: Bagaimana caranya masalah penelitian diselesaikan Adalah kurang benar kalau rumusan masalah penelitian dikembangkan dari hipotesis, dengan cara menulis hipotesis dalam satu kalimat masalah penelitian. Periksa contohcontoh dalam jurnal ilmiah internasional.
RESEARCH PROPOTITION & GRAND THEORETICAL MODEL
RESEARCH HYPOTHESIS and or RESEARCH QUESTION
THEORY GAP (TG)
Rumusan masalah diturunkan dari FB/RG/TG
UNTUK MAHASISWA S3
RESEARCH HYPOTHESIS and or RESEARCH QUESTION
EMPIRICAL RESEARCH MODEL
LATIHAN/TUGAS/PERCOBAAN 1. Jelaskan tahapan-tahapan penelitian ilmiah! 2. Buatlah proposal mini yang menggambarkan tahapan-tahapan penelitian ilmiah di area bisnis!
41
PUSTAKA RUJUKAN 1. Burhan Bungin, 2010. Metodologi Penelitian Sosial; Format-faormat Kuantitatif dan Kualitatif. Surabaya: Airlangga University Press. 2. Haris Herdiansyah, 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Salemba Humanika. Jakarta. 3. Emzir, 2010. Analisis Data: Metode Penelitian Kualitatif. Rajawali Pers. 4. Sofian Effendi, 2012. Metode Penelitian Survei. LP3ES. 5. Anselm Strauss & Juliet Corbin. 2003. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif: Tatalangkah dan Teknik-teknik Teorisasi Data. Pustaka Pelajar. 6. Nur Indriantoro & Bambang Supomo.2002. Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE. Yogjakarta. 7. Donald R. Cooper, Pamela S. Schindler.2006. Business Research Methods. Mc Graw Hill. 8. Sugiyono. 2007.Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta. 9. Uma Sekaran, 2003. Research Methods For Business. John Wiley & Sons. Inc. 10. Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Penerbit Erlangga, Jakarta 11. Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
42