LAPORAN KINERJA 2014 BAB II. PERJANJIAN KINERJA
2.1. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009-2014 Rencana Stategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2014. Pembangunan subsektor peternakan yang tercantum dalam RPJMD Jawa Timur dilaksanakan melalui 5 (lima) program prioritas, yaitu : (1) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani; (2) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak; (3) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan; (4) Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan; (5) Program Pengembangan Agribisnis. Untuk mendukung program diatas, maka telah ditetapkan visi, misi tujuan/sasaran kebijakan pembangunan peternakan Provinsi Jawa Timur. 2.1.1. VISI Dalam rangka memberikan arah pandangan kedepan terkait dengan kinerja dan peranan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta untuk memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, maka perlu dirumuskan visi SKPD yang mencerminkan keadaan yang ingin dicapai pada akhir periode perencanaan. Visi dimaksud juga diperlukan untuk menyatukan persepsi dan fokus arah tindakan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi setiap unit kerja dan individu serta sebagai panduan serta acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam mencapai sasaran atau target yang ditetapkan. Visi yang dirumuskan tentunya harus selaras dengan arah kebijakan dan program pembangunan daerah yang ditetapkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Timur 2009 – 2014. “Terwujudnya peningkatan kontribusi subsektor peternakan terhadap perekonomian Jawa Timur. ” 2.1.2. MISI Sejalan dengan visi Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, maka diperlukan rumusan mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang mencerminkan apa yang akan dapat dicapai (pada level dampak) dan bagaimana mencapainya dalam periode tertentu, beserta ukuran-ukuran pencapaiannya. Misi yang dirumuskan menggambarkan tindakan atau upaya sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya misi diharapkan dapat menjadi pedoman untuk mencapai tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, yaitu : 1. Menjamin pemenuhan kebutuhan produk hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal. 2. Mengendalikan dan menanggulangi penyakit hewan.
DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR
II- 9
LAPORAN KINERJA 2014 3. Memberdayakan peternak lokal agar dapat mengembangkan produk pertenakan unggulan yang berdaya saing.
2.1.3. TUJUAN Tujuan merupakan kondisi yang ingin diwujudkan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur pada lima tahun mendatang, dimana tujuan tersebut selaras dengan visi dan misi. Perumusan tujuan menggambarkan hasil-hasil serta manfaat yang akan diberikan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur. Dengan berdasarkan pada hasil analisis lingkungan internal dan eksternal, maka tujuan strategis Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dirumuskan sebagai berikut :
Tujuan 1. Meningkatkan produksi ternak dengan pendayagunaan sumber daya lokal. 2. Meningkatkan unit usaha produk hewan yang memenuhi syarat kesmavet dan kesrawan. 3. Meningkatkan status kesehatan hewan. 4. Meningkatkan nilai tambah hasil peternakan melalui penanganan pasca panen. Tabel 2.1 Matrik Hubungan antara Misi dan Tujuan
MISI Menjamin pemenuhan kebutuhan produk hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal.
1
TUJUAN Meningkatkan produksi ternak dengan pendayagunaan sumber daya lokal.
1.1
INDIKATOR Meningkatnya produksi hasil ternak : Daging Telur Susu
2
Meningkatkan unit usaha produk hewan yang memenuhi syarat kesmavet dan kesrawan.
2.1
Meningatnya unit usaha produk hewan yang memperoleh sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner.
Mengendalikan dan menanggulangi penyakit hewan.
3
Meningkatkan status kesehatan hewan
3.1
Menurunnya rasio kasus penyakit brucellosis pada sapi perah
3.2
Menurunnya kasus penyakit Avian Influenza pada unggas.
Memberdayakan peternak lokal agar dapat mengembangkan produk pertenakan unggulan yang berdaya saing.
4
4.1
Meningkatnya pendapatan peternak
Meningkatkan pendapatan peternak melalui penanganan pasca panen.
DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR
II- 10
LAPORAN KINERJA 2014 2.1.4. SASARAN STRATEGIS Sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu 5 tahun (2009 – 2014) , dapat dirumuskan berdasarkan tujuan yang ada, yaitu : Tujuan 1:
Meningkatkan produksi ternak dengan pendayagunaan sumber daya lokal. Dalam rangka mewujudkan tujuan ini, maka sasaran strategisnya adalah: a. Meningkatnya populasi ternak dan produksi hasil peternakan.
Tujuan 2:
Meningkatkan unit usaha produk hewan yang memenuhi syarat kesmavet dan kesrawan. Dalam rangka mewujudkan tujuan ini, maka sasaran strategisnya adalah: a. Meningkatnya unit usaha produk hewan yang memenuhi standar hygiene sanitasi.
Tujuan 3:
Meningkatkan status kesehatan hewan. Dalam rangka mewujudkan tujuan ini, maka sasaran strategisnya adalah: a. Menurunnya kasus penyakit Brucellosis pada Sapi Perah. b. Menurunnya kasus penyakit Avian Influenza pada unggas.
Tujuan 4:
Meningkatkan nilai tambah hasil peternakan melalui penanganan pasca panen. Dalam rangka mewujudkan tujuan ini, maka sasaran strategisnya adalah: a. Meningkatnya pendapatan peternak. Tabel 2.2 Matrik Hubungan antara Tujuan dan Sasaran TUJUAN
1.
URAIAN Meningkatkan produksi ternak dengan pendayagunaan sumber daya lokal.
INDIKATOR Jumlah produksi hasil ternak : -Daging -Telur -Susu
SASARAN URAIAN Meningkatnya populasi ternak dan produksi hasil peternakan.
INDIKATOR Jumlah populasi ternak : -Sapi potong -Sapi perah -Kerbau -Kuda -Kambing -Domba -Babi -Ayam buras -Ayam ras petelur -Ayam ras pedaging -Itik -Entok Jumlah produksi hasil ternak : -Daging -Telur -Susu
2.
Meningkatkan unit usaha produk hewan yang memenuhi syarat kesmavet dan kesrawan.
Unit usaha produk hewan yang memnuhi standar hygiene sanitasi
DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR
Meningkatnya unit usaha produk hewan yang memenuhi standar hygiene sanitasi.
Jumlah unit usaha produk hewan yang memperoleh sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner.
II- 11
LAPORAN KINERJA 2014 TUJUAN 3
URAIAN Meningkatkan status kesehatan hewan
INDIKATOR Kasus penyakit Brucellosis pada sapi perah Kasus penyakit Avian Influenza pada unggas
4
Meningkatkan nilai tambah hasil peternakan melalui penanganan pasca panen.
Pendapatan peternak
SASARAN URAIAN Menurunnya kasus penyakit Brucellosis pada Sapi Perah. Menurunnya kasus penyakit Avian Influenza pada unggas. Meningkatnya pendapatan peternak
INDIKATOR Rasio kasus penyakit Brucellosis pada sapi perah Jumlah kasus penyakit Avian Influenza pada unggas Jumlah pendapatan peternak
2.2. PERJANJIAN KINERJA Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menjelaskan bahwa Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi (Gubernur) kepada pimpinan instansi yang lebih rendah (Kepala Dinas) untuk melaksanakan program/ kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja, sebagaimana dapat dilihat pada Lampiran. Ringkasan perjanjian kinerja dapat dilihat pada tabel 2.3.
DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR
II- 12
LAPORAN KINERJA 2014 Tabel 2.3 Ringkasan Perjanjian Kinerja Tahunan 2014 SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatnya populasi ternak dan produksi hasil peternakan.
INDIKATOR Jumlah populasi ternak : -Sapi potong
4.071.391
-Sapi perah
4.
5.
2.
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
34.700.000.000,00
-Kuda
10.582 2.982.050
-Domba
1.205.625
34.314.067
-Ayam ras petelur
43.927.688
6.300.000.000,00
163.919.118 4.263.940
-Entok
951.055
Jumlah produksi hasil ternak : -Daging
359.378
-Telur
347.717
-Susu
423.914
Jumlah unit usaha produk hewan yang memperoleh sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner.
1.
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
28.400.000.000,00
0,041
1.
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
28.400.000.000,00
84
1.
Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
28.400.000.000,00
18.195.252
1.
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
65.571.500.000,00
2.
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
4.400.000.000,00
199
Rasio kasus penyakit Brucellosis pada sapi perah (positif brucellosis/ sampel) Jumlah kasus penyakit Avian Influenza pada unggas Jumlah pendapatan peternak
Program Pengembangan Agribisnis
46.099
-Ayam buras
-Itik
3.
65.571.500.000,00
28.174 3.
-Ayam ras pedaging
Meningkatnya unit usaha produk hewan yang memenuhi standar hygiene sanitasi. Menurunnya kasus penyakit Brucellosis pada Sapi Perah. Menurunnya kasus penyakit Avian Influenza pada unggas. Meningkatnya pendapatan peternak.
Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
-Kerbau
-Kambing
ANGGARAN (Rp)
1.
238.867
-Babi
2.
PROGRAM
TARGET
DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR
II- 13