13
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Program Pelaksanaan program kerja KKN kelompok 2040 merupakan realisasi dari rancangan program kerja yang tercantum di dalam matriks, yang idealnya harus sesuai dengan rancangan yang telah dibuat, akan tetapi pada kenyataan yang dihadapi di lapangan sering dihadapkan pada berbagai hambatan sehingga tidak semua program dapat dilaksanakan sesuai rancangan yang ada. Program kerja ini terdiri dari program kerja kelompok dan program kerja individu. Program kerja kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN, sedangkan program kerja individu adalah kegiatan yang dilaksanakan individu atau perorangan yang dibantu anggota lainnya, yang jumlah anggotanya kurang dari setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN. Disamping itu program individu dibagi menjadi program utama dan program penunjang.Program utama adalah program yang dilaksanakan sesuai dengan kompetensi pelaksana, sedangkan program penunjang adalah program yang dilaksanakan untuk membantu program utama anggota lainnya.Sedangkan program insidental adalah program yang tidak tercantum dalam matriks dan merupakan program yang berkaitan dengan kegiatan partisipasi mahasiswa KKN di masyarakat. Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat KKN kelompok 2040 dalam melaksanakan program kerja, waktu, sasaran, acara, tujuan dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah direncanakan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan apabila antara pelaksanaan dengan rancangan terdapat perbedaan yang dikarenakan oleh situasi dan kondisi yang tidak sama dengan yang diharapkan atau adanya program – program lain ternyata lebih mendesak dan lebih dibutuhkan oleh masyarakat. Perbedaan – perbedaan yang terjadi tersebut dapat berupa
14
pergeseran waktu pelaksanaan program, penambahan atau pengurangan jumlah program kerja yang dilaksanakan. Program – program KKN kelompok 2040 yang telah dilaksanakan selama pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut: 1.
Program Kerja Fisik a.
Pembuatan Plang Perangkat Dukuh dan Sentra Usaha Kuliner
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan Memberikan kemudahan bagi warga khususnya dan pendatang
ataupun
tamu
pada
umumnya
dalam
mendapatkan informasi lokasi Tokoh Masyarakat Dukuh Mulekan 2 dan tempat ibadah. Manfaat
Memberikan informasi lokasi tokoh masyarakat dan tempat ibadah
Sasaran
Warga Dukuh Mulekan II, Pendatang, Tamu
Waktu
1, 2, 3, 4, 7, 9, 12, 13, 22, 27, 28 Juli 2015
Tempat
Padukuhan Mulekan II
Jumlah Peserta
12 anak KKN dan Pemuda Dukuh Mulekan II
Sambutan Peserta
Penuh antusias dan mendukung
Peran Mahasiswa
Sebagai perencana, penyedia produk
Biaya
15 Plang Rp 375.000,00 Alat dan bahan Rp 233.500,00 Pemasangan Rp 150.000,00
Sumber Dana
Mahasiswa Rp 608.500,00 Masyarakat Rp 150.000,00
Jumlah Jam
32 jam
Hasil yang Dicapai
Telah terpasang 15 plang dengan rincian: 1) 1 plang untuk Dukuh Mulekan 2 2) 6 plang untuk Ketua RT 3) 2 plang untuk Masjid (Al-Ikhlas, Ar-Rahman) 4) 3 plang untuk penunjuk arah Posko KKN UNY 2040 5) 1 plang untuk Ketua Pemuda
15
6) 2 plang untuk Jam Belajar dan Pemulung Faktor Pendukung
1) Salah satu mahasiswa kami memiliki keluarga yang bergerak pada bidang mebel. 2) Belum adanya plangisasi di Dukuh Mulekan II. 3) Tingginya antusiasme warga Dukuh Mulekan II.
Faktor Penghambat
Kurangnya tersedianya peralatan pembuatan plang di Posko KKN (seperti palu, tang, ember, sekop, cangkul).
Cara Mengatasi
Meminjam peralatan ke warga Mulekan II.
Deskripsi Singkat
Plangisasi
Kegiatan
kebutuhan dengan berkonsultasi pada Dukuh Mulekan II.
dimulai
dengan
melakukan
pendataan
Dilanjutkan dengan pemesanan bahan tiang dan papan ke mebel dengan rincian 15 tiang dan 15 papan dalam kondisi metah (tanpa cat). Membeli cat, kuas, pylox, paku untuk proses finishing plang. Penulisan pada papan menggunakan cetakan dan pylox. Pemasangan pertama sebanyak 3 plang, dilanjutkan pemasangan ke-2 sebanyak 7 plang, dilanjutkan pemasangan ke-3 sebanyak 5 plang.
b.
Nomorisasi Rumah
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan Sebagai identitas dan tanda untuk mempermudah warga dalam pendataan.
Manfaat
Nomorisasi rumah dapat digunakan sebagai tanda atau indentitas rumah warga dusun Mulekan II.
Sasaran
Masyarakat Dukun Mulekan II
Waktu
8, 12, 13, 14, 28 Juli 2015
Tempat
Rumah Kepala Dusun Mulekan II
Jumlah Peserta
215 KK
Sambutan Peserta
Masyarakat merespon dengan baik, dengan membantu pendataan warga Dukuh Mulekan II.
16
Peran Mahasiswa
Mahasiswa sebagai pendata, pembuat desain nomor rumah.
Biaya
1) Pencetakan stiker Rp 220.000,00 2) Design Rp 50.000,00
Sumber Dana
1) Mahasiswa Rp 220.000,00 2) Masyarakat Rp 50.000,00
Jumlah Jam
21 jam
Hasil yang Dicapai
Telah terlaksana kegiatan nomorisasi rumah
Faktor Pendukung
1) Dukungan ketua RT, dengan membantu saat pendataan rumah warga dukuh Mulekan II. 2) Antusias dari masyarakat tinggi karena belum ada nomorisasi rumah.
Faktor Penghambat
1) Jadwal pendataan harus menyesuaikan ketua RT 2) Banyak rumah yang tidak ditinggali.
Cara Mengatasi
Beberapa RT dilakukan pendataan sendiri tanpa didampingi oleh ketua RT.
Deskripsi Singkat
Kegitan dilaksanakan selama KKN berlangsung, dimulai
Kegiatan
dari pendataan rumah warga dukuh Mulekan II, pembuatan desain nomor rumah, proses pembuatan nomor rumah (print,dll), dan pemasangan nomor rumah warga dukuh Mulekan II.
c.
Taman Baca
Deskripsi Kegiatan
Keterangan
Tujuan
Meningkatkan minat baca untuk pelajar di DesaTirtosari.
Manfaat
Dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar bagi warga di Desa Tirtosari.
Sasaran
Masyarakat Dukuh Tirtosari
Waktu
13 - 29 Juli 2015
Tempat
Rumah Dukuh Mulekan II
Jumlah Peserta
5 – 10 orang per hari
17
Sambutan Peserta
Pelajar di desa Tirtosari antusias dengan adanya taman baca, terbukti dengan adanya anak-anak yang datang setiap harinya setelah taman baca dibuka.
Peran Mahasiswa
Mengadakan taman baca untuk pelajar di Desa Tirtosari, melakukan pendampingan saat anak-anak membaca, inventarisasi taman baca, serta memberikan pelatihan bagi pelajar yang sudah dewasa untuk mengelola taman baca.
Biaya
1) Rak buku Rp 400.000,00 2) 80 buku Rp 1.600.000,00 3) 12 buku Rp 240.000,00
Sumber Dana
1) Mahasiswa Rp 400.000,00 2) Sponsor Rp 1.600.000,00 3) Masyarakat Rp 240.000,00
Jumlah Jam
25,5 jam
Hasil yang Dicapai
Dapat meningkatkan minat baca pelajar yang ada di Desa Tirtosari.
Faktor Pendukung
1) Antusias dari masyarakat tinggi 2) Tempat yang mendukung yaitu di rumah bapak dukuh Mulekan II yang diletakan di PAUD.
Faktor Penghambat
1) Peminatyang datang untuk membaca setelah taman baca dibuka masih sedikit terhitung dua hari setelah taman baca dibuka. 2) Masih kurangnya buku yang tersedia.
Cara Mengatasi
1) Dengan menambahkan buku cerita anak untuk menarik minat baca anak 2) Bekerja
sama
selanjutnya
dengan
(KKN
warga
UNY
dan sift
kelompok 2)
untuk
menyumbangkan buku - buku yang sudah tidak terpakai.
18
Deskripsi Singkat
Taman baca mulai dibuka pada tanggal 21 Juli 2015 dan
Kegiatan
bertempat di rumah Pak Dukuh Mulekan II serta sasaran dari program ini adalah pelajar di Desa Tirtosari.
d.
Profil Desa Wisata Berbasis Website
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Medukung program utama jogja sebagai tujuan wisata kedua setelah bali. 2) Mengembangkan potensi daerah yang sudah ada.
Manfaat
1) Profil desa wisata dapat mendukung program pemerintah
yogyakarta
pendataan, digitalisasi
dan
membantu
dan publikasi
dalam
sehingga
mempermudah akses informasi wisata di dukuh mulekan II khususnya dan Desa Tirtosari pada umumnya. 2) Profil
Desa
wisata
dapat
membantu
dalam
mengembangkan potensi daerah yang sudah ada di Desa Tirtosari dan Padukuhan Mulekan II Sasaran
Seluruh warga masyarakat dukuh mulekan II desa Tirtosari dan wargai lain tanpa terkecuali.
Waktu
2, 3, 15, 22, 23, 24, 25, 27, 28 Juli 2015
Tempat
Posko KKN UNY Tirtosari dan balai desa Tirtosari
Jumlah Peserta
36
Sambutan Peserta
1) Masyarakat
merespon
dengan
baik
dengan
memberikan informasi tentang usaha kuliner yang ada di desa Tirtosari. 2) Pelaku usaha kuliner sangat antusias pada kegiatan ini karena dapat membantu dalam publikasi. Peran Mahasiswa
Mahasiswa
sebagai
pendata,
pengolah
data
dan
mempublikasi secara digital melalui jaringan internet.
19
Biaya
1) Hosting Web Rp 35.000,00 2) Pembuatan Video Rp 200.000,00 3) Sewa kamera Rp 150.000,00
Sumber Dana
1) Mahasiswa Rp 350.000,00 2) Masyarakat Rp 35.000,00
Jumlah Jam
21 jam
Hasil yang Dicapai
Telah terbuat profil desa wisata berbasis website.
Faktor Pendukung
1) Dukungan dari perangkat desa, dengan membantu saat pendataan pelaku usaha bidang kuliner rumah tangga warga desa Tirtosari dan dukuh Mulekan II. 2) Dukungan dari pelaku usaha kuliner di dukuh mulekan II sangat tinggi dengan membantu dalam memberikan waktu dan informasi untuk pembuatan profil desa wisata berbasis web.
Faktor Penghambat
Pelaku usaha kuliner tidak menentu dalam pembuatan, seperti : selama bulan puasa libur, hanya membuat ketika ada pesanan, dll.
Cara Mengatasi
Menyesuaikan jadwal produksi dari pelaku usaha kuliner tersebut.
Deskripsi Singkat
Kegitan dilaksanakan selama KKN berlangsung, dimulai
Kegiatan
dari pendataan pelaku usaha kuliner yang ada di mulekan II, kemudian mendatangi satu persatu dan mengambil data, data yang diambil melalui tulisan dan foto, setelah data cukup kemudian dibahas dalam kelompok besar satu desa tirtosari bersama kelompok KKN lain, pembuatan video dan deskripsi profil desa wisata bidang kuliner rumah tangga, dan yang terakhir membuat web kemudian memasukannya.
20
e.
Pendampingan Pengadaan dan Pemasangan Lampu Jalan
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan Mempermudah warga dalam hal penerangan jalan dan memberi kesan hidup pada dukuh Mulekan II yang terang.
Manfaat
Dapat mempermudah warga dalam hal penerangan jalan
Sasaran
Masyarakat Dukun Mulekan II
Waktu
2 Juli 2015
Tempat
Jalan Dukuh Mulekan II
Jumlah Peserta
30 titik penerangan
Sambutan Peserta
Masyarakat merespon dengan baik,
Peran Mahasiswa
Mahasiswa sebagai pengada penerangan jalan,.
Biaya
1) 8 lampu Rp 150.000,00 2) 37,5 m Rp 150.000,00
Sumber Dana
Mahasiswa Rp 300.000,00
Jumlah Jam
4 jam
Hasil yang Dicapai
Telah terlaksana kegiatan pengadaan Lampu Jalan tetapi belum berhasil terpasang.
Faktor Pendukung
1) Dukungan ketua RT, kelompok warga Mulekan II. 2) Antusias dari masyarakat tinggi karena masih kurangnya penerangan di Dukuh Mulekan II.
Faktor Penghambat
1) Biaya yang di berikan kelompok. 2) Banyaknya titik yang perlu di adakan penerangan.
Cara Mengatasi
Diberikan lampu 8 buah dan kabel 37 meter, supaya bisa di lanjutkan oleh kelompok warga atau kelompok KKN selanjutnya .
Deskripsi Singkat
Kegitan dilaksanakan selama KKN berlangsung, dimulai
Kegiatan
dari pendataan titik penerangan dukuh Mulekan II, Pengadaan Lampu, Pengadaan Kabel, dan penyerahan lampu dan kabel kepada warga dukuh Mulekan II.
21
f.
Gotong Royong
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Menjadikan lingkungan bersih dan nyaman. 2) Meningkatkan kerukunan antar masyarakat.
Manfaat
1) Lingkungan menjadi bersih dan nyaman. 2) Dapat meningkatkan kerukunan antar masyarakat.
Sasaran
Masyarakat Dukuh Mulekan II
Waktu
5, 14 Juli 2015
Tempat
Lingkungan Dukuh Mulekan II
Jumlah Peserta
10 – 20 orang
Sambutan Peserta
Baik karena masih ada sebagian masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
Peran Mahasiswa
Ikut membantu dalam gotong royong.
Biaya
1) Peralatan Rp 100.000,00 2) Tenaga masyarakat Rp 300.000,00
Sumber Dana
Masyarakat Rp 400.000,00
Jumlah Jam
4 jam
Hasil yang Dicapai
Telah membersihkan lingkungan sekitar.
Faktor Pendukung
Keikutsertaan masyarakat saat gotong royong.
Faktor Penghambat
Kurangnya peralatan yang mencukupi.
Cara Mengatasi
Meminjam alat kepada masyarakat.
Deskripsi Singkat
Gotong royong merupakan kegiatan yang bertujuan
Kegiatan
untuk membersihkan lingkungan di Dukuh Mulekan II yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali.
g.
Pembuatan Denah Desa Wisata
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Memberikan kemudahan bagi warga, khususnya pendatang atau pun tamu dalam mendapatkan informasi lokasi pelaku home industri makanan di Padukuhan Mulekan II.
22
2) Mempublikasikan lokasi pelaku home industri makanan di Padukuhan Mulekan II. 3) Mempublikasikan
produk
makanan
olahan
di
Padukuhan Mulekan II. Manfaat
1) Memberikan
informasi
pelaku
home
industri
makanan di Padukuhan Mulekan II. 2) Memberikan informasi produk makanan olahan di Padukuhan Mulekan II. Sasaran
Masyarakat Padukuhan Mulekan II, Pendatang, Tamu
Waktu
3, 9, 30 Juli 2015
Tempat
Padukuhan Mulekan II
Jumlah Peserta
12 anak KKN
Sambutan Peserta
Penuh antusias dan mendukung
Peran Mahasiswa
Sebagai perencana dan pelaksana pembuat denah
Biaya
1) Cetak denah Rp 75.000.00 2) Design Rp 50.000,00 3) Bingkai denah Rp 50.000,00
Sumber Dana
1) Mahasiswa Rp 125.000,00 2) Masyarakat Rp 50.000,00
Jumlah Jam
6 jam
Hasil yang Dicapai
Telah dibuat 1 denah desa wisata dan diserahkan kepada Dukuh Mulekan II.
Faktor Pendukung
Telah didapatkan denah wilayah Padukuhan Mulekan II.
Faktor Penghambat
Data lokasi pelaku home industri makanan yang belum lengkap.
Cara Mengatasi
Melakukan pendataan pelaku home industri makanan di Padukuhan Mulekan II.
Deskripsi Singkat
Pembuatan
denah
desa
wisata
diawali
dengan
Kegiatan
berkonsultasi dengan Dukuh Mulekan II. Dilanjutkan dengan pendataan pelaku home industri makanan di wilayah Padukuhan Mulekan II, dengan narasumber Ibu
23
PKK. Survey di lapangan guna menentukan lokasi pelaku home industri makanan di Padukuhan Mulekan II. Pembuatan denah desa wisata terlaksana tanggal 29 Juli 2015 dan dilakukan finishing dengan pemberian bingkai pada produk denah desa wisata.
2.
Program Kerja Non Fisik a.
Penyuluhan Peningkatan dan Pengembangan Sekor Industri Kuliner Rumah Tangga
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Membantu
pelaku
sentra
usaha
kuliner
mengembangkan usaha yang telah ada 2) Memberikan motivasi bagi warga yang belum memiliki usaha di bidang Kuliner 3) Memberikan gambaran untuk produk olahan dari buah papaya Manfaat
Penyuluhan ini dapat memberikan informasi bagi warga yang telah membuka sentra industri kuliner terutama untuk ijin usaha agar sampai ke Dinas Kesehatan kabupaten Bantul. Selain itu bagi warga yang hendak memulai usaha dapat memperoleh ide untuk usaha apa yang akan dilaksanakan (produk olahan dari buah pepaya)
Sasaran
Pelaku Industri Kuliner serta kader–kader PKK se-desa Tirtosari
Waktu
3, 14, 27, 29 Juli 2015
Tempat
Aula Balai Desa Tirtosari
Jumlah Peserta
31 orang
Sambutan Peserta
Antusias, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir lebih dari separuh yang diundang
24
Peran Mahasiswa
Mencari pembicara penyuluhan, Berkoordinasi mengenai acara penyuluhan serta memperisapkan ala-alat untuk acara demo masak (saus dan selai dari buah Pepaya)
Biaya
1) Konsumsi Rp 1.000.000,00 2) Pembicara Rp 400.000,00 3) Sewa tempat Rp 100.000,00 4) Alat dan Bahan Rp 300.000,00
Sumber Dana
1) Mahasiswa Rp 400.000,00 2) UNY Rp 1.000.000,00 3) Pemerintah Desa Rp 300.000,00 4) Masyarakat Rp 100.000,00
Jumlah Jam
10 jam
Hasil yang Dicapai
Telah dilaksanakan rangkaian acara penyuluhan sektor industri kuliner yang diikuti oleh 31 warga pelaku industri serta kader PKK Desa Tirtosari
Faktor Pendukung
1) Materi penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan warga (ijin usaha). 2) Kesesuaian dengan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) yang diperoleh pembicara. 3) Fasilitas saran dan prasarana yang dimiliki balai desa yang memadai.
Faktor Penghambat
1) Koordinasi antar panitia yang kurang solid 2) Pemilihan waktu yang kurang strategis
Cara Mengatasi
1) Melakukan koordinasi yang lebih intensif 2) Melakukan koordinasi untuk pemilihan dengan pembicara serta kelurahan mengenai tempat yang digunakan
Deskripsi Singkat
Kegiatan Penyuluhan Peningkatan dan Pengembangan
Kegiatan
Sektor Industri Kuliner Rumah Tangga merupakan kegiatan gabungan KKN UNY desa Tirosari dengan tim
25
dosen pengabdi UNY yang memperoleh dana dari PPM (Program Pengabdian Masyarakat)
b.
Halal Bihalal
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Silaturahmi dengan warga masyarakat. 2) Meningkatkan keakraban dengan masyarakat.
Manfaat
1) Dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan 2) Dapat meningkatkan keakraban dengan masyarakat Mulekan II karena semua masyarakat Mulekan II berkumpul di Rumah Kepala Dukun.
Sasaran
Masyarakat Mulekan II
Waktu
12, 15, 21, 22, 25 Juli 2015
Tempat
Rumah Kepala Dusun Mulekan II
Jumlah Peserta
700 orang
Sambutan Peserta
Antusias, hal ini terbukti dengan banyaknya warga masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan Halal Bihalal (syawalan) yang rutin dilakukan setiap Hari Raya Idul Fitri.
Peran Mahasiswa
Berbaur dengan masyrakat dan membantu persiapan Halal Bihalal (syawalan)
Biaya
1) Konsumsi Rp 2.100.000,00 2) Sewa 3 tenda Rp 450.000,00 3) Sewa 50 kursi Rp 50.000,00 4) Sound system Rp 200.000,00
Sumber Dana
Masyarakat Rp 2.800.000,00
Jumlah Jam
13 jam
Hasil yang Dicapai
Telah dilaksanakan Halal Bihalal (syawalan) yang diikuti oleh 700 orang.
Faktor Pendukung
1) Dilakukan rutin setiap tahun
26
2) Sudah dibentuk kepanitiaan dari warga Mulekan II 3) Dana tersedia dari warga Mulekan II 4) Antusias dari masyarakat tinggi Faktor Penghambat
Waktu pelaksanaan kurang efektif
Cara Mengatasi
1) Tepat waktu 2) Penyusunan acara yang lebih baik
Deskripsi Singkat
Halal bihalal (syawalan) merupakan kegiatan yang
Kegiatan
dilakukan secara rutin setiap tahun ketika hari raya Idul Fitri. Kegiatan tersebut dilaksanakan di rumah Kepala Dusun Mulekan II dan diikuti oleh seluruh warga Dusun Mulekan II.
c.
Jalan Sehat Penyambutan HUT RI
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Meningkatkan kesadaran kesehatan dan kebugaran warga masyarakat Desa Tirtosari. 2) Mengaktifkan Gabungan Pemuda-Pemudi Kirobayan (GPK). 3) Memberikan hiburan kepada masyarakat Tirtosari.
Manfaat
1) Jalan sehat penyambutan HUT RI ke-70 memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk dapat sadar akan kesehatan dan kebugaran badan. 2) Menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam semarak menyambut HUT RI ke-70. 3) Memberikan pengalaman kegiatan bagi pemuda Kirobayan (Mulekan I & II)
Sasaran
Seluruh masyarakat Desa Tirtosari
Waktu
13, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29 Juli 2015
Tempat
Koordinasi dilaksanakan di posko KKN UNY 2040 dan sekertariat GPK.
27
Pelakasanaan jalan sehat dilaksanakan berpusat di Balai Desa Tirtosari. Jumlah Peserta
423 orang
Sambutan Peserta
1) Tokoh Masyarakat merespon dengan baik dan memberi dukungan untuk terselenggaranya acara tersebut. 2) Masayarakat umum sebagai peserta jalan sehat memberikan tanggapan yang antusias terlihat dari penjualan kupon yang mencapai 423.
Peran Mahasiswa
Mahasiswa sebagai panitia inti, melakukan kerja dari persiapan, koordinasi, penghimpunan dan perekapan dana,
penjualan
kupon,
pelaksanaan
kegiatan,
perlengkapan, doorprize, persiapan tempat dan dekorasi, dan LPJ. Biaya
1) Sewa tempat Rp 100.000,00 2) Sound system Rp 200.000,00 3) Konsumsi Rp 1.100.000,00 4) Doorprice Rp 1.000.000,00 5) Kupon dan publikasi Rp 150.000,00 6) Saldo Rp 560.000,00
Sumber Dana
UNY Rp 480.000,00 Masyarakat Rp 2.330.000,00 Sponsor Rp 300.000,00
Jumlah Jam
43,5 jam
Hasil yang Dicapai
Telah terlaksana kegiatan Jalan Sehat Penyambutan HUT RI ke-70 dengan peserta 423 yang dapat memberikan pemasukan dana bagi kelanjutan kegiatan di wilayah Kirobayan.
Faktor Pendukung
1) Kegiatan jalan sehat baru pertama kali dilaksanakan oleh GPK bekerjasama dengan KKN UNY kelompok 2040.
28
2) Kegiatan jalan sehat dibantu oleh semua kelompok KKN yang ada di Desa Tirtosari (KKN UNY dan KKN UGM) dan Semua anggota GPK. 3) Tingginya antusiasme dari para peserta jalan sehat dan warga Desa Tirtosari. 4) Kesempatan dan bantuan berupa pikiran dan tenaga yang
diberikan
oleh
pihak
GPK
untuk
terselengaranya acara jalan sehat penyambutan HUT RI Ke- 70 di Desa Tirtosari. 5) Kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh perangkat Desa yang ada di Dukuh Mulekan I dan Mulekan II. Faktor Penghambat
1) Waktu persiapan kurang maksimal, dikarenakan terlalu singkat dengan acara kegiatan yang lain. 2) Adanya tokoh kontrofersi dari pemuda yaitu mas Ari yang
secara
sepihak
memberikan
keputusan
membatalkan acara. Cara Mengatasi
1) Melakukan koordinasi dan gerak cepat untuk menghimpun dana dan melakukan jembut bola peserta jalan sehat. 2) Koordinasi
dengan
mas
rangga
yang
dapat
meyakinkan pemuda bahwa acara tetap berlanjut. Deskripsi Singkat
Kegitan dilaksanakan selama KKN berlangsung, dimulai
Kegiatan
dari koordinasi dengan GPK, penhimpunan dana, penjualan kupon, pembelian hadiah, persiapan tempat dan rute, pelaksanaan puncak jalan sehat hingga pembuatan Laporan Pertanggungjawaban. Keseluruhan kegiatan dilakukan dengan kerjasama KKN UNY dan GPK.
29
d.
Pendampingan TPA dan Buka Bersama
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2) Mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat Dusun Mulekan II.
Manfaat
1) Dapat meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2) Dapat mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat Dusun Mulekan II.
Sasaran
Anak-anak TPA dan warga Mulekan II
Waktu
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 10 Juli 2015
Tempat
Masjid Ar Rahman dan Al Ikhlas
Jumlah Peserta
20 – 30 masyarakat
Sambutan Peserta
Antusias, terbukti dengan banyaknya anak-anak yang pergi ke masjid untuk mengaji dan buka bersama.
Peran Mahasiswa
Pendampingan anak-anak saat mengaji dan membantu menyiapkan untuk buka bersama.
Biaya
1) Konsumsi 80 orang 8 kali, Rp 6.400.000,00 2) Teh dan gula pasir, Rp 600.000,00
Sumber Dana
Masyarakat Rp 7.000.000,00
Jumlah Jam
15,5 jam
Hasil yang Dicapai
1) Anak-anak lebih senang mengaji dan mudah dalam menghafalkan surat-surat pendek. 2) Minat masyarakat yang tinggi untuk datang dalam acara buka bersama.
Faktor Pendukung
1) Masjid sebagai tempat untuk kegiatan TPA. 2) Masyarakat yang menyediakan konsumsi untuk acara buka bersama.
Faktor Penghambat
Banyak anak yang ramai setelah selesai mengaji.
30
Cara Mengatasi
Dengan memberikan permainan dan meminta anak untuk menulis huruf hijaiyah.
Deskripsi Singkat
Pendampingan TPA dan buka bersama dilaksanakan di
Kegiatan
Masjid Ar-Rahman dan Al-Ikhlas pada pukul 16.00 – 18.00 WIB dengan sasaran anak-anak dan warga masyarakat.
e.
Pendampingan Posyandu
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Mengecek kesehatan balita dan lansia Mulekan II. 2) Sebagai sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 3) Memberikan layanan kesehatan bagi anak, lansia, imunisasi, gizi, dll.
Manfaat
Posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat Mulekan II. Posyandu memberikan layanan kesehatan bagi ibu dan anak, lansia, imunisasi, gizi, dll.
Sasaran
Masyarakat Mulekan II khususnya balita dan lansia.
Waktu
15 Juli 2015
Tempat
Rumah Kepala Dusun Mulekan II
Jumlah Peserta
Balita = 30-35 Lansia = 15-20
Sambutan Peserta
Antusias, hal ini terbukti dengan banyaknya warga masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan Posyandu yang rutin dilakukan setiap bulannya pada tangal 15.
Peran Mahasiswa
1) Mendampingi kegiatan Posyandu 2) Menyiapkan konsumsi bagi balita dan lansia 3) Ikut membantu dalam proses posyandu seperti menimbang balita dan lansia dll.
Biaya
Gizi Rp 200.000,00 Obat Rp 100.000,00
Sumber Dana
1) APBD = Rp 50.000,00 untuk lansia
31
= Rp 50.000,00 untuk balita 2) Dukuh Mulekan II = Rp 200.000,00 Jumlah Jam
2 jam
Hasil yang Dicapai
Telah dilaksanakan Pendampingan Posyandu
Faktor Pendukung
1) Dilakukan rutin setiap bulan. 2) Dibantu oleh kelompok PKK dan petugas kesehatan dari puskesmas. 3) Sumber dana dari APBD dan dari dukuh Mulekan II 4) Antusias, kesadaran serta motivasi dari masyarakat tinggi
Faktor Penghambat
1) Persiapan di tempat posyandu dilaksanakan hari H, sehingga
cenderung
terburu-buru.
Khususnya
persiapan konsumsi. 2) Tempat posyandu dilaksanakan rumah dukuh, tepatnya di teras dan ruang depan, yang cenderung sempit. Cara Mengatasi
1) Persiapan sebaiknya dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan. 2) Disediakan tempat khusus posyandu yang lebih luas.
Deskripsi Singkat
Kegiatan Posyandu di Mulekan II rutin dilaksanakan
Kegiatan
setiap bulannya pada tanggal 15. Kegiatan Posyandu dibantu oleh kelompok PKK dari desa Mulekan II dan petugas kesehatan dari puskesmas.
f.
Pendampingan Senam Lansia
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Membantu para lansia berolah raga. 2) Mendekatkan mahasiswa dengan warga masyarakat Dukuh Mulekan II khususnya para lansia.
Manfaat
1) Dapat memberikan kebugaran dan kesehatan para lansia yang ada di Dukuh Mulekan II.
32
2) Dapat menjadi sarana untuk saling bersilaturahmi antar warga khususnya yang sudah berusia lanjut. Sasaran
Warga Dukuh Mulekan II yang sudah berusia lanjut.masyarakat Dukuh Mulekan II,
Waktu
4, 11 Juli 2015
Tempat
Rumah Kepala Dukun Mulekan II
Jumlah Peserta
10- 20 orang
Sambutan Peserta
Antusias, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta senam lansia yang hadir setiap minggunya.
Peran Mahasiswa
Membantu persiapan sebelum senam lansia dimulai seperti menyiapkan sound, meja, dan menyapu halaman rumah kepala Dukuh Mulekan II, serta turut serta dalam kegiatan senam lansia.
Biaya
1) Soun system Rp 100.000,00 2) Instruktur senam Rp 200.000,00
Sumber Dana
Masyarakat Rp 300.000,00
Jumlah Jam
3 jam
Hasil yang Dicapai
Telah dilaksanakan senam lansia sebanyak 2 kali.
Faktor Pendukung
1) Dilakukan rutin setiap hari sabtu 2) Dana tersedia dari warga Mulekan II 3) Sarana prasarana dan alat sudah tersedia di Dukuh Mulekan II 4) Antusias dari masyarakat tinggi
Faktor Penghambat
Tempat yang digunakan untuk senam lansia di halaman sehingga panas.
Cara Mengatasi
Tepat yang digunakan lebih sejuk, sehingga para lansia yang menikuti senam lebih nyaman.
Deskripsi Singkat
Kegiatan senam lansia diadakan rutin setiap hari sabtu
Kegiatan
pagi, yang bertempat di halaman rumah kelapa Dukuh Mulekan II.
33
g.
Pendampingan Pengajian Nuzulul Qur’an
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 2) Sebagai saran dakwah Islam dan menambahkan pengetahuan tentang Islam. 3) Meningkatkan
ukhuwah
(persaudaraan)
antar
jama’ah masjid Al-Ikhlas dan sekitarnya. 4) Menciptakan Insan muslim yang sehat secara jasmaniyah. 5) Mempersiapkan Insan muslim menghadapi era global. Manfaat
Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT juga dapat digunakan sebagai dakwah Islam ke segala kalangan usia
Sasaran
1) Seluruh warga padukuhan Mulekan II dan sekitarnya 2) Remaja Islam masjid Al-Ikhlas dan sekitarnya
Waktu
4, 7, 8, 10 15 Juli 2015
Tempat
Halaman masjid Al-Ikhlas Kirobayan
Jumlah Peserta
150 orang
Sambutan Peserta
Antusias, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta Nuzulul Qur’an 1436 H.
Peran Mahasiswa
1) Membantu
persiapan
sebelum
pengajian
serta
membuat proposal kegiatan Nuzulul Qur’an. 2) Menjadi pembawa acara serta dokumentasi waktu acara berlangsung. Biaya
1) Pembicara Rp 270.000,00 2) Konsumsi Rp 2.344.000,00
Sumber Dana
1) Mahasiswa Rp 270.000,00 2) Masyarakat Rp 2.344.000,00
Jumlah Jam
18 jam
34
Hasil yang Dicapai
Telah dilaksanakan kegiatan pengajian Nuzulul Qur’an se-dukuh
Mulekan
II
dengan
pembicara
Dr.Edi
Istiyono,M.Si Faktor Pendukung
1) Dilakukan pertama kali setelah masjid dibangun. 2) Donatur dari warga Mulekan II lumayan banyak. 3) Sarana prasarana dan alat sudah tersedia di Dukuh Mulekan II. 4) Antusias dari masyarakat tinggi.
Faktor Penghambat
1) Tempat yang digunakan untuk pengajian kurang luas. 2) Waktu pelaksanaan terlalu mepet.
Cara Mengatasi
1) Menggunakan jalan sekitar masjid untuk pengajian. 2) Persiapan dan pemilihan waktu pengajian lebih diperhatikan.
Deskripsi Singkat
Pengajian
Nuzulul
Qur’an
di
masjid
Al-Ikhlas
Kegiatan
merupakan yang pertama kali dilaksanakan sejak masjid dibangun. Melihat antusias warga yang lumayan banyak kemungkinan tahun depan akan dilaksanakan kembali.
h.
Perpisahan
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan 1) Sebagai sarana penyampaian perpisahan kelompok KKN UNY 2040 dengan masyarakat Mulekan II. 2) Mendekatkan mahasiswa dengan warga masyarakat Dukuh Mulekan II. 3) Sebagai penyampaian ucapan terimakasih kepada warga Mulekan II karna telah menerima kelompok KKN 2040. 4) Sebagai penyampaian ucapan maaf akan kekurangan kelompok KKN 2040 dalam mengbdi kepada masyarakat Mulekan II.
35
Manfaat
1) Dapat sebagai sarana penyampaian perpisahan kelompok KKN UNY 2040 dengan masyarakat Mulekan II. 2) Dapat mendekatkan mahasiswa dengan warga masyarakat Dukuh Mulekan II . 3) Dapat sebagai penyampaian ucapan terimakasih kepada warga Mulekan II karna telah menerima kelompok KKN 2040. 4) Dapat sebagai penyampaian ucapan maaf akan kekurangan kelompok KKN 2040 dalam mengbdi kepada masyarakat Mulekan II.
Sasaran
Warga Dukuh Mulekan II
Waktu
28, 30 Juli 2015
Tempat
Balai Desa Tirtosari
Jumlah Peserta
Tokoh Masyarakat dan Masyarakat mulekan II
Sambutan Peserta
Antusias, terbukti dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir.
Peran Mahasiswa
1) Menjadi sie konsumsi dalam acara tersebut. 2) Membantu persiapan acara. 3) Mengikuti acara perpisahan.
Biaya
1) Sewa costum tari Rp 200.000,00 2) Sound System Rp 100.000,00 3) Konsumsi Rp 276.000,00
Sumber Dana
Mahasiswa Rp 476.000,00
Jumlah Jam
13 jam
Hasil yang Dicapai
Telah dilaksanakan perpisahan KKN 2040
Faktor Pendukung
1) Dibantu pemuda-pemudi Kirobayan 2) Dana tersedia dari kelompok 2040 3) Sarana prasarana dan alat sudah tersedia di Balai Desa Tirtosari 4) Antusias dari masyarakat tinggi
36
Faktor Penghambat
Keterlambatan waktu acara kegiatan.
Cara Mengatasi
Lebih tepat lagi acaranya.
Deskripsi Singkat
Sebagai sarana penyampaian perpisahan kelompok KKN
Kegiatan
UNY 2040 dengan masyarakat Mulekan II
3.
Program Tambahan a.
Pengenalan Program Kerja KKN Kelompok 2040
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan Perkenalan kepada mayarakat terkait program kerja KKN kelompok 2040 kepada masyarakat.
Manfaat
Dapat mengenalkan mayarakat terkait program kerja KKN kelompok 2040 kepada masyarakat.
Sasaran
Masyarakat Dukuh Mulekan II
Waktu
4 Juli 2015
Tempat
Rumah Pak Dukuh Mulekan II
Jumlah Peserta
40 – 50 orang
Sambutan Peserta
Antusias karena banyak masyarakat yang menghadiri acara tersebut.
Peran Mahasiswa
Memberikan pengenalan program kerja
Biaya
1) Konsumsi Rp 100.000,00 2) Sewa LCD Projector Rp 50.000,00
Sumber Dana
Mahasiswa Rp 150.000,00
Jumlah Jam
7 jam
Hasil yang Dicapai
Telah
dilakukan
pengenalan
program
kerja
ke
masyarakat, tokoh masyarakat, pemuda, dll Faktor Pendukung
1) Adanya tempat yang mendukung untuk pelaksanaan. 2) Antusias masyarakat yang datang saat pelaksanaan.
Faktor Penghambat
Tidak semua masyarakat diundang datang sehingga ada masyarakat yang kurang tahu.
Cara Mengatasi
Mengundanng semua masyarakat untuk mengikuti acara pengenalan program kerja.
37
Deskripsi Singkat
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengenalan program
Kegiatan
kerja KKN sehingga masyarakat dapat mengetahui program kerja yang akan dilaksanakan selama satu bulan KKN.
b.
Database Dasar Dukuh Mulekan II
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan Mendata informasi tentang data diri masyarakat di Dukuh Mulekan II.
Manfaat
Dapat mengetahui informasi terkait data diri masyarakat di Dukuh Mulekan II.
Sasaran
Masyarakat Dukuh Mulekan II
Waktu
12, 23, 24 Juli 2015
Tempat
Rumah warga Dukuh Mulekan II
Jumlah Peserta
Kurang lebih 200
Sambutan Peserta
Baik dilihat dari tanggapan masyarakat saat pendataan dilakukan.
Peran Mahasiswa
Mendata data diri masyarakat secara door to door.
Biaya
Pengumpulan dan pengolahan data Rp 120.000,00
Sumber Dana
Mahasiswa Rp 120.000,00
Jumlah Jam
10 jam
Hasil yang Dicapai
Telah tercatat data diri berupa nama, umur, jenis kelamin, dukuh, pendidikan, pekerjaan, dan konsumsi makanan sehari – hari.
Faktor Pendukung
Masyarakat terbuka pada saat ditanya terkait pendataan
Faktor Penghambat
Pendataan dilakukan secara door to door sehingga menyita waktu yang lama.
Cara Mengatasi
Membagi tugas dalam pendataan.
Deskripsi Singkat
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
Kegiatan
mencari informasi data diri berupa nama, umur, jenis
38
kelamin, dukuh, pendidikan, pekerjaan, dan konsumsi makanan sehari – hari masyarakat Dukuh Mulekan II.
4.
Program Insidental a.
Takziah
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan Ikut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu warga Tegal Tapen.
Manfaat
Meningkatkan rasa solidaritas mahasiswa dengan warga.
Sasaran
Masyarakat Tegal Tapen
Waktu
1 Juli 2015
Tempat
Rumah warga yang berduka cita
Jumlah Peserta
Lebih dari 200 orang
Sambutan Peserta
Baik, karena masyarakat memberi sambutan hangat ketika mahasiswa datang dan berjabat tangan.
Peran Mahasiswa
Ikut berbela sungkawa.
Biaya
Sumbangan Rp 60.000,00
Sumber Dana
Mahasiswa Rp 60.000,00
Jumlah Jam
2 jam
Hasil yang Dicapai
Telah dilaksanakan takziah di Dusun Tegal Tapen yang diikuti oleh seluruh anggota kelompok KKN UNY 2040.
Faktor Pendukung
1) Jarak lokasi dekat dengan posko KKN UNY 2040. 2) Orang tua dari salah satu perangkat desa.
Faktor Penghambat
Halaman rumah kurang luas
Cara Mengatasi
Penataan kursi dan tikar diatur lebih baik sehingga pelayat dapat tertata dengan rapi.
Deskripsi Singkat
Takziah dilakukan ketika mahasiswa baru terjun
Kegiatan
dimasyarakat yaitu tanggal 1 Juli 2015 pada pukul 13.0014.00 WIB. Takziah dilakukan oleh seluruh anggota kelompok KKN UNY 2040. Acara dilaksanakan di rumah duka dan dihadiri oleh lebih dari 200 0rang.
39
b.
Aqiqah
Deskripsi Kegiatan Tujuan
Keterangan Untuk ikut serta dalam kegiatan aqiqah yang diadakan oleh masyarakat dan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
Manfaat
Mahasiswa dapat bersilaturahmi dengan masyarakat dan mengetahui adat yang berlaku dalam masyarakat.
Sasaran
Masyarakat
Waktu
22 Juli 2015
Tempat
Rumah yang memiliki hajat
Jumlah Peserta
Lebih dari 100
Sambutan Peserta
Baik, terlihat dari sambutan masyarakat yang hangat ketika berjabat tangan.
Peran Mahasiswa
Ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Biaya
Konsumsi Rp 1.500.000,00
Sumber Dana
Masyarakat Rp 1.500.000,00
Jumlah Jam
2,5 jam
Hasil yang Dicapai
Mahasiswa dapat bersosialisasi dengan masyarakat dan dapat mengetahui adat masyarakat setempat.
Faktor Pendukung
Lokasi dekat dengan posko.
Faktor Penghambat
Bertabrakan dengan rapat bersama Gabungan PemudaPemudi Kirobayan (GPK).
Cara Mengatasi
Membagi waktu anatara aqiqah dan rapat sehingga dapat menghadiri semua acara.
Deskripsi Singkat
Aqiqah dilaksanakan di rumah masyarakat yang
Kegiatan
memiliki hajat dan dihadiri oleh lebih dari 100 orang. Aqiqah dilakukan oleh semua anggota kelompok lakilaki KKN UNY 2040.
40
C. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan program KKN kelompok 204 di Dukuh Mulekan II dilaksanakan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada di masyarakat. Secara umum pelaksaan program kelompok berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu keberhasilan tersebut
tidak lepas dari partisipasi dan
kerjasaman yang baik antara masyarakat serta bantuan dari anggota KKN kelompok 2040 lainnya. Adapun pembahasan selengkapnya mengenai program kerja kelompok sebagai berikut: 1.
Program Kerja Fisik a.
Pembuatan Plang Perangkat Dukuh dan Sentra Usaha Kuliner Kegiatan pembuatan plang perangkat dukuh dan sentra usaha kuliner bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi warga khususnya dan pendatang ataupun tamu pada umumnya dalam mendapatkan informasi lokasi tokoh masyarakat Dukuh Mulekan II dan tempat – tempat penting. Manfaat adanya kegiatan ini adalah memberikan informasi lokasi tokoh masyarakat dan tempat – tempat penting yang ada di Dukuh Mulekan II. Sasaran peserta dalam kegiatan ini adalah warga Dukuh Mulekan II, pendatang dan tamu. Pembuatan plang dilakukan oleh anggota kelompok 2040 selama 1 bulan dengan waktu yang tidak ditentukan. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini sebagai perencana kegiatan, penyediaan produk dan pembuatan. Sambutan masyarakat terhadap program ini baik karena sebelumnya belum ada plang yang terpasang pada setiap tempat – tempat penting. Faktor pendukung kegiatan diantaranya salah satu mahasiswa kami memiliki keluarga yang bergerak pada bidang mebel, belum adanya plang di Dukuh Mulekan II dan Tingginya antusiasme warga Dukuh Mulekan II. Faktor penghambat program ini adalah kurang tersedianya peralatan yang mendukung dalam pembuatan plang sehingga meminjam ke
41
warga yang mempunyai peralatan yang dibutuhkan. Hasil pembuatan plang yaitu telah terbuat sebanyak 15 plang.
b.
Nomorisasi Rumah Kegiatan nomorisasi rumah yakni untuk mempermudah warga dalam hal pendataan dan juga sebagai tanda atau identitas rumah masing - masing warga, sasaran program ini yaitu warga dusun Mulekan II. Jumlah peserta nomorisasi yaitu 215 KK, namun jumlah rumah yang akan diberi nomor yaitu sebanyak 190, karena tidak semua rumah berisi 1 KK. Kegiatan
ini
diselenggarakan
oleh
anggota
KKN
bekerjasama dengan perangkat desa Mulekan II, seperti Dukuh, RT, serta warga lainnya. Peran mahasiswa KKN yaitu sebagai pendata rumah warga di dusun Mulekan II dan pembuat desain nomor rumah. Tanggapan masyarakat terhadap program ini baik, hal ini dapat disimpulkan dengan melihat kontribusi warga dan perangkat dusun seperti RT&Dukuh Mulekan II yang membantu saat pendataan rumah warga. Kegiatan ini dilaksanakan karena sebagai salah satu program fisik kelompok KKN 2040. Dalam kegiatan nomorisasi rumah ini, adapun beberapa faktor penghambat, seperti jadwal pendataan rumah yang harus menyesuaikan dengan ketua RT dan banyaknya rumah di dusun Mulekan II yang sudah tidak ditinggali. Untuk mengatasi jadwal pendataan rumah yang harus menyesuaikan dengan ketua RT, kelompok KKN mendata sebagian warga tanpa didampingi ketua RT, agar tidak terlalu mengulur waktu.
c.
Taman Baca Taman baca merupakan progam kerja kelompok KKN 2040 yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca bagi pelajar yang ada di Desa Tirtosari. Manfaat yang didapatkan dari kegiatan taman baca ini adalah dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar bagi warga
42
di desa Tirtosari. Kegiatan taman baca dibuka mulai tanggal 13 Juli 2015 pada pukul 07.00 – 08.00. Kegiatan taman baca mendapatkan tanggapan yang baik dari masyarakat Desa Tirtosari. Hal tersebut terbukti dari adanya anak-anak yang datang setiap harinya setelah taman baca dibuka. Peran mahasiswa dalam pelaksanaan program kerja taman baca yaitu mengadakan taman baca untuk pelajar di Desa Tirtosari, melakukan pendampingan saat anak-anak membaca, inventarisasi taman baca, serta memberikan pelatihan bagi pelajar yang sudah dewasa untuk mengelola taman baca. Hasil yang didapatkan dari kegiatan taman baca yaitu dapat meningkatkan minat baca pelajar yang ada di Desa Tirtosari. Terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program kerja taman baca. Faktor pendukung untuk program kerja taman baca adalah tempat yang telah disediakan yaitu di rumah bapak dukuh Mulekan II yang diletakan di PAUD. Sedangkan faktor penghambat yang didapatkan adalah peminat yang datang untuk membaca setelah taman baca dibuka masih sedikit terhitung dua hari setelah taman baca dibuka serta masih kurangnya buku yang tersedia. Hal tersebut dikarenakan buku yang tersedia masih sedikit dan kurang menarik. Sehingga cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program kerja taman baca adalah dengan menambahkan buku cerita anak agar dapat menarik minat anak untuk membaca. Cara lain yang dapat dilakukan adalah bekerja sama dengan warga dan kelompok selanjutnya (KKN UNY sift 2) untuk menyumbangkan buku-buku yang sudah tidak terpakai.
d.
Profil Desa Wisata Berbasis Website Kegiatan profil desa wisata berbasis website bertujuan untuk Medukung program utama jogja sebagai tujuan wisata kedua setelah bali dan mengembangkan potensi daerah yang sudah ada. Kegiatan ini bermanfaat untuk membantu dalam pendataan, digitalisasi dan
43
publikasi sehingga mempermudah akses informasi wisata khususnya kuliner di Dukuh Mulekan II. Sasaran peserta kegiatan ini adalah seluaruh masyarakat tek terkecuali bagi pendatang. Profil desa wisata nantinya akan dapat di akses dengan mudah karena dapa diakses juga melalui website. Tanggapan masyarakat sangat baik karena sistem informasi ini dapat memberikan informasi secara luas ke masyarakat. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini yaitu mendata, mengolah dan mempublikasikan hasil dari profil desa wisata. Kegiatan
ini
memiliki
beberapa
faktor
pendukung
diantaranya dari masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintahan kelurahan setempat. Faktor yang menghambat program ini adalah adanya pelaku usaha yang tidak menentu dalam pembuatan usahanya sehingga susah dalam pengambilan datanya, solusinya pada saat pengambilan data menyesuaikan dengan waktu pelaku usaha dalam pembuatan.
e.
Pendampingan Pengadaan dan Pemasangan Lampu Jalan Kegiatan Pendampingan pengadaan dan pemasangan lampu jalan bertujuan untuk mempermudah warga dalam hal penerangan jalan dan memberi kesan hidup pada dukuh Mulekan II yang terang, sasaran program ini yaitu warga dusun Mulekan II. Alokasi waktu kegiatan ini yakni 4
jam, yang dilaksanakan selama KKN
berlangsung, lebih tepatnya mulai tanggal 2 Juli 2015. Jumlah titik penempatan lampu yaitu 30 titik, namun jumlah tersebut tidak semuanya memadai, karena masih banyak titik yang sama sekali belum ada aliran/jalur listrik Kegiatan
ini
diselenggarakan
oleh
anggota
KKN
bekerjasama dengan perangkat desa Mulekan II, seperti Dukuh, RT, serta warga lainnya. Peran mahasiswa KKN yaitu sebagai Pendampingan Pengadaan Lampu Jalan
di dusun Mulekan II.
Tanggapan masyarakat terhadap program ini baik, hal ini dapat
44
disimpulkan dengan melihat Penerangan Jalan di Dukuh Mulekan II ini masih sangat kurang. Kegiatan ini dilaksanakan karena sebagai salah satu program fisik kelompok KKN 2040. Dalam kegiatan nomorisasi rumah ini, adapun beberapa faktor penghambat, seperti masih banyaknya jalur aliran listrik yang belum ada, dan masalah dana untuk proker tersebut yang sangatlah kurang dan waktu yang padat. Untuk mengatasi hal tersebut kami dari kelompok KKN melakukan Pengadaan lampu dan kabel untuk sebagian titik penerangan,agar bias menjadi infentaris buat warga mulekan II.
f.
Gotong Royong Kegiatan gotong royong bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan menjaga lingkungan hidup Dukuh Mulekan II sehingga lingkungan di sekitar Dukuh Mulekan II terlihat bersih dan nyaman. Kegiatan gotong royong dilakasanakan setiap dua minggu sekali pada pagi hari yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Kegiatan yang dilakukan berupa membersihan jalan, membersihkan selokan, membersihkan tempat – tempat ibadah seperti masjid. Kegiatan ini terdapat sedikit hambatan dikarenakan masih sedikitnya masyarakat yang ikut serta dalam melaksanakan kegiatan dikarenakan kebanyakan masyarakat pada saat pagi hari sudah pergi bekerja sehingga kegiatan gotong royong masih minim pesertanya. Hasil yang telah dicapai diantaranya telah membersihkan lingkungan dan tempat ibadah yaitu masjid Ar - Rahman.
g.
Pembuatan Denah Desa Wisata Pembuatan denah desa wisata kuliner bertujuan untuk mempermudah akses langsung ke pelaku home industri makanan. Pembuatan denah desa wisata kuliner dilatar belakangi oleh potensi warga Padukuhan Mulekan II pada olahan kuliner. Pembuatan denah mendapatkan sambutan yang bagus oleh Dukuh Mulekan II dan tokoh
45
masyarakat karena dianggap dapat mempermudah akses ke perangkat – perangkat padukuhan setempat dan ke pelaku home industri makanan. Beberapa kendala dalam pembuatan denah desa wisata kuliner yaitu pengetahuan yang kurang akan lokasi pelaku home industri makanan di wilayah Padukuhan Mulekan II. Pembuatan dimulai dengan survey wilayah Padukuhan Mulekan 2 yang dimulai tanggal 3 Juli 2015, kemudian dilanjutan tanggal 9 dan 230 Juli 2015. Peta wilayah jadi pada tanggal 30 juli 2015 yang berisi rumah – rumah perangkat Padukuhan Mulekan 2, lokasi pelaku home industri makanan serta fasilitas umum.
2.
Program Kerja Non Fisik a.
Penyuluhan Peningkatan dan Pengembangan Sekor Industri Kuliner Rumah Tangga Kegiatan ini merupakan kegiatan gabungan KKN UNY sedesa Tirtosari dengan tim dosen Kimia FMIPA yang memperoleh dana dari Program Pengabdian Masyarakat dari DIKTI yang berkaitan dengan Kuliner. Desa Tirtosari terkenal akan hasil kulinernya, misalnya Adrem, Geplak, Gula Jawa, Mie pentil dan lain sebagainya namun teerkendalan akan ijin usaha. Oleh karena itu kami menginisiasi dengan memberikan materi berkaitan dengan ijin usaha yang diselipkan pada materi “Memulai Usaha Baru Produk Diversifikasi Buah Pepaya” oleh ibu Siti Marwati, M.Si. Selanjutnya untuk materi “Diversifikasi Olahan Pepaya” disiapkan oleh Ibu Marfuatun, M.Si. dan Ibu Dr.Cahyorini Kusumawardhani, M.Si. Tim Pengabdi UNY juga melakukan demo masak olahan buah Pepaya dalam bentuk Saus dan Selai Pepaya yang dipimpin oleh ibu Annisa Filaeli, M.Si. Acara Penyuluhan ini dibuka oleh Bapak Muji Sungkono selaku PJ Lurah Tirtosari pada pukul 13.00 dan selesai pada pukul 16.00 di Aula Balai Desa Tirtosari dengan diikuti 31 peserta.
46
Sambutan dari masyarakat sangatlah baik terutama mengenai ijin usaha yakni Ijin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) karena denga ijin tersebut dapat mempermudah pelaku usaha untuk memasarkan usaha mereka. Selanjutnya untuk kader PKK yang belum memulai usaha dengan adanya praktik masak (demo masak) olahan buah papaya dibuat ke dalam saus dan selai dapat membuat inspirasi bagi mereka membuka usaha baru. Acara penyuluhan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan berupa sertifikat serta produk olahan dari desa Tirtosari yakni Geplak gula pasir dan jawa serta Adrem pada pukul 16.00.
b.
Halal Bihalal Halal bihalal atau yang sering disebut syawalan di Dusun Mulekan II merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan di rumah Kepala Dusun setelah melakukan sholat Idul Fitri. Kegiatan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan meningkatkan keakraban antara warga masyarakat khususnya Mulekan II. Pada matrik kelompok halal bihalal pada hari raya idul fitri tanggal 17 Juli 2015 dilaksanakan pukul 07.30 - 11.00 WIB yang di dalamnya terdapat beberapa susunan acara, yaitu: pembukaan, sambutan dari Dukuh Mulekan II, ikrar pemuda, ikrar dari orangtua, berjabat tangan, dan penutup. Selain itu halal bihalal juga dilaksanakan di kelurahan bersama perangkat kelurahan serta masyarakat Tirtosari. Tanggapan masyarakat mengenai acara halal bihalal begitu antusias dan disambut baik, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya orang yang mengikuti acara tersebut. Dengan acara ini, proses silaturahmi dengan sesama semakin cepat karena semua warga Mulekan II dipertemukan dan saling berjabat tangan di ruma Kepala Dusun Mulekan II. Faktor yang mendukung acara ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun, panitia yang telah dibentuk oleh warga, dana yang tersedia dari masyarakat, dan antusias warga yang tinggi.
47
Sedangkan untuk faktor penghambat acara ini adalah waktu pelaksanaan yang kurang efektif. Solusi untuk mengatasi faktor penghambat tersebut adalah memberikan pengertian kepada warga untuk terbiasa tepat waktu dan menyusun rencana kegiatan lebih baik.
c.
Jalan Sehat Penyambutan HUT RI Kegiatan jalan sehat terlaksana pada Minggu 26 Juli 2015. Pendanaan berasal dari donatur warga, penjualan kupon dan biaya program dari kelompok KKN UNY 2040. Kegitan ini dilaksanakan selama KKN berlangsung, dimulai dari koordinasi dengan GPK, penhimpunan dana, penjualan kupon, pembelian hadiah, persiapan tempat dan rute, pelaksanaan puncak jalan sehat hingga pembuatan Laporan Pertanggungjawaban. Keseluruhan kegiatan dilakukan dengan kerjasama KKN UNY dan GPK. Kegiatan ini mendapat respon dan dukungan dari tokoh masyarakat setempat dan tingginya antusias dari pemuda dan warga sebagai peserta. Sempat terjadi kesalahpahaman yang dapat diselesaikan dengan koordinasi antara pemuda dan KKN. Sebagai acara pertama pemuda, keterlaksanaan jalan sehat ini menjadi pertimbangan untuk melaksanakan kegiatan serupa pada tahun mendatang. Tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan kebugaran warga masyarakat Desa Tirtosari, mengaktifkan Gabungan Pemuda-Pemudi Kirobayan (GPK), dan memberikan hiburan kepada masyarakat Tirtosari. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pacuan bagi pemuda untuk melakukan kegiatan serupa pada tahun-tahun selanjutnya. Terlaksananya kegiatan ini memberikan manfaat kesempatan bagi masyarakat untuk dapat sadar akan kesehatan dan kebugaran badan, menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam semarak menyambut HUT RI ke-70, dan memberikan pengalaman kegiatan bagi pemuda Kirobayan (Mulekan I & II).
48
Berdasarkan hal tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa acara jalan sehat penyambutan HIT RI ke-70 berjalan lancar dan sukses.
d.
Pendampingan TPA dan Buka Bersama Kegiatan pendampingan TPA dan buka bersama bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat Dusun Mulekan II. Manfaat adanya kegiatan ini diantaranya dapat meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan dapat mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat Dusun Mulekan II. Sasaran peserta pendampingan TPA adalah anak – anak TPA di masjid Ar-Rahman dan Al-Ikhlas, sedangkan untuk buka bersama dilakukan dengan jama’ah masjid Ar-Rahman dan Al-Ikhlas serta anak – anak TPA. Teknis pendampingan TPA dan buka bersama dari anggota kelompok dibagi menjadi dua. Pendampingan TPA dan buka bersama dilakukan setiap bulan Ramadhan selama dua jam dari jam 16.00 hingga jam 18.00 WIB. Antusias masyarakat sangat baik terbukti dengan banyaknya anak - anak yang pergi ke masjid untuk mengaji dan buka bersama sejumlah 20 hingga 30 anak. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mendampingi anak – anak saat mengaji dan membantu menyiapkan untuk buka bersama. Dengan adanya kegiatan ini anak – anak lebih senang mengaji dan mudah dalam menghafalkan surat – surat pendek serta minat masyarakat yang tinggi untuk datang dalam acara buka bersama. Kelancaran kegiatan ini didukung juga dengan adanya masjid sebagai tempat untuk kegiatan TPA dan masyarakat yang menyediakan konsumsi untuk acara buka bersama. Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah banyak anak yang ramai setelah selesai mengaji. Adapun solusi untuk mengatasinya dengan memberikan permainan dan meminta anak untuk menulis huruf hijaiyah.
49
e.
Pendampingan Posyandu Posyandu
adalah
kegiatan
kesehatan
dasar
yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Tujuan dari posyandu adalah mengecek kesehatan balita dan lansia Mulekan II, sebagai sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat, memberikan layanan kesehatan bagi anak, lansia, imunisasi, gizi, dll. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di rumah dukuh Mulekan II. Posyandu dilakukan setiap bulannya pada tanggal 15 Juli 2015. Sasaran posyandu adalah balita serta lansia. Jumlah balita yang dating berkisar 30 - 35 anak. Jumlah lansia yang dating berkisar 15 - 20 orang. Dari jumlah tersebut dapat kita lihat bahwa antusias dari masyarakat cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya warga masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan posyandu. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah mendampingi kegiatan Posyandu, menyiapkan konsumsi bagi balita dan lansia, ikut membantu dalam proses posyandu seperti menimbang balita dan lansia dll. Faktor pendukung kegiatan posyandu adalah Dilakukan rutin setiap bulan, dibantu oleh kelompok PKK dan petugas kesehatan dari puskesmas, sumber dana dari APBD dan dari dukuh Mulekan II, antusias, kesadaran serta motivasi dari masyarakat tinggi. Faktor penghambat kegiatan posyandu adalah persiapan di tempat posyandu dilaksanakan hari H, sehingga cenderung terburu-buru. Khususnya persiapan konsumsi. Cara mengatasi hambatan adalah tempat posyandu dilaksanakan rumah dukuh, tepatnya di teras dan ruang depan, yang cenderung sempit. Persiapan sebaiknya dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan. Disediakan tempat khusus posyandu yang lebih luas. Persiapan awal kegiatan posyandu persiapan alat-alat kesehatan seperti timbangan, alat pengukur tensi, mainan bagi anakanak. Persiapan konsumsi bagi balita dan lansia, seperti membantu memasak, membungkus makanan, serta membagikannya pada lansia dan balita.
50
Pelaksanaan posyandu untuk balita yaitu menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan lingkar kepala balita. Hal ini dilakukan tiap bulan untuk memantau apakah ada siklus kenaikan/perkembangan pada balita. Setelah diperiksa balita kemudian diberi makanan bergizi. Pelaksanaan posyandu untuk lansia yaitu yang pertama mengukur tinggi badan dan berat badan, dilanjutkan mengukur tekanan darah, kemudian konsultasi dengan petugas kesehatan dari puskesmas. Bila diperlukan, petugas kesehatan puskesmas akan memberikan obat bagi para lansia. Setelah itu para lansia dibagikan makanan bergizi.
f.
Pendampingan Senam Lansia Kegiatan senam lansia sudah menjadi agenda rutin mingguan di Dukuh Mulekan II. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi jam 07.00 - 08.30 di halaman rumah kepala dukuh Mulekan II, sekitar 10 - 20 orang lansia yang biasa mengikuti senam lansia, senam lansia ini di pandu oleh dua orang ibu-ibu kader senam lansia yaitu ibu dukuh Muekan II dan ibu CH. Sudarti. Selama bulan Juli telah dilaksanakan acara senam lansia sebanyak 2 kali pada bulan ramadhan, dan belum dimulai lagi setelah habis lebaran. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah sebagai pendamping dan membantu terselengaranya acara dari awal persiapan kegiatan hingga akhir kegiatan, seperti menyiapkan sound, meja, dan menyapu halaman tempat diselengarakan acara, serta turut serta dan memberikan semangat kepada semua peserta senam lansia. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu para lansia untuk berolah raga, sebagaimana diketahui bahwa kesehatan orang yang sudah lanjut usia tentu sangat berbeda dengan orang yang masih muda, untuk itu senam lansia ini membantu menjaga agar para lansia tetap sehat jasmani. Selain itu acara mingguan ini juga sebagai sarana silaturahmi antar warga desa khususnya yang sudah berusia lanjut.
51
g.
Pendampingan Pengajian Nuzulul Qur’an Pengajian Nuzulul Qur’an merupakan kegiatan perdana setelah masjid Al-Ikhlas Kirobayan diresmikan pada Mei 2014. Pengajian ini kami laksanakan bekerja sama dengan RISMA (Remaja Islam Masjid) Al-Ikhlas. Kegitan ini bertujuan untuk: 1) Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 2) Sebagai saran dakwah Islam dan menambahkan pengetahuan tentang Islam. 3) Meningkatkan ukhuwah (persaudaraan) antar jama’ah masjid AlIkhlas dan sekitarnya. 4) Menciptakan Insan muslim yang sehat secara jasmaniyah. 5) Mempersiapkan Insan muslim menghadapi era global. Persiapan pengajian Nuzulul Qur’an kami awali dengan pembentukan panitia gabungan antara RISMA Al-Ikhlas dan KKN UNY kelompok 2040 pada tanggal 4 Juli 2015. Selanjutnya pembuatan proposal untuk donatur kegiatan ini selesai pada tanggal 7 Juli. Pada tanggal 8 Juli kami memulai mencari donator di dukuh Mulekan II dan didampingi dengan RISMA Al-Ikhlas. Pada hari-H pelaksanaan segala sarana dan prasarana kami pinjam dari dukuh Mulekan II, mulai dari tratak, kursu,meja dan sound system. Dengan dibantu oleh RISMA Al-Ikhlas kami juga memotong hewan yang diberikan oleh Hamba Allah untuk konsumsi acara tersebut, selain dari warga dukuh Mulekan II kami juga mengundang KKN UNY kelompok 2041 dan 2042 untuk menjalin silaturahmi antar kelompok. Pengajian Nuzulul Qur’an diikuti sekitar 150 peserta dan dihadiri oleh Bapak Lurah Desa Tirtosari. Pengajian ini diisi oleh Bapak Edi Istiyono,M.Si yang bertindak juga sebagai Dosen Pembimbing Lapangan Desa Tirtosari dari jam 20.00-23.00 WIB di halaman masjid Al-Ikhlas Kirobayan.
52
h.
Perpisahan Kegiatan Perpisahan merupakan bentuk ucapan terimakasih kepada warga yang telah menerima KKN UNY kelompok 2040 untuk mengabdi kepada masyarakat Mulekan II maka dengan ini dilaksanakan perpisahan pada tanggal 30 Juli 2015 di Balai Desa Tirtosari. Perpisahan dilaksanakan berkerjasama dengan Gabungan Pemuda - Pemudi Kirobayan (GPK) sehingga kegiatan ini dapat lebih mendekatkan kelompok KKN 2040 dengan pemuda-pemudi Kirobayan. Acara perpisahan dihadiri oleh masarakat Mulekan I dan Mulekan II, tokoh masyarakat Mulekan I dan Mulekan II, perangkat Desa Tirtosari, KKM UGM Mulekan I dan pemuda-pemudi Desa Tirtosari. Dalam perpisahan disampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi warga dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh kelomok KKN 2040. Serta penyampaian permohonan maaf apabila dalam pengabdian kepada masyarakat terdapat kekurngan dan kesalahan. Dengan hal itu diharapkan masyarakat dapat menerima pelepasan dan penarikan kelompok KKN 2040 dengan baik dan sopan. Diselingi juga hiburan dari kelompok KKN 2040 dengan masyarakat Dukuh Mulekan II, penampilan tari, dan video dokumentasi kegiatan kelompok KKN 2040 selama mengabdi di Dukuh Mulekan II.
3.
Program Tambahan a.
Pengenalan Program Kerja KKN Kelompok 2040 Pengenalan
program
kerja
dilakukan
untuk
memperkenalkan ke masyarakat tentang program kerja kelompok dan individu, pengenalan dilakukan dengan mengundang perwakilan dari masyarakat, tokoh masyarakat serta pemuda pemudi Dukuh Mulekan II. Faktor pendukung yaitu antusias warga yang hadir dalam acara tersebut banyak memberikan masukan untuk kelangsungan program kerja.
53
b.
Database Dasar Dukuh Mulekan II Data Base Dasar adalah data identitas dasar warga dan konsumsi warga, program ini merupakan program yang deiusulkan oleh pihak Kesra kelurahan Tirtosari. Program ini bertujuan untuk mengetahui data identitas dasar warga pedukuhan Mulekan II dan mengetahui makanan sehari-hari dan favorit dari warga pedukuhan Mulekan II. Oleh karena itu, program ini dikoordinasikan dengan kelompok KKN UNY di pedukuhan yang lain. Program ini terlaksana dengan dukungan ketersediakan ketua RT untuk mendampingi dalam pengambilan data ketersediaan warga untuk memberikan data. Pelaksanaan program ini yaitu dengan mengambil data langsung kerumah warga dengan didampingi oleh ketua RT setempat. Kemudian dilakukan input data dan pengolahan data. Berdasarkan pengolahan data, telah terbuat data base dasar dengan hasil diketahuinya makannan sehari - hari sebagaian besar warga yaitu Nasi sayur dengan lauk tempe, tahu, ayam dan makanan favorit warga yaitu sate, soto, mie ayam, dll. Hasil tersebut diserahkan kepada pihak Kesra kelurahan Tirtosari untuk selanjutnya ditindaklanjuti sesuai kebijakan Kesra.
4.
Program Insidental a.
Takziah Takziah merupakan program insidental karena kegiatan tersebut tidak direncanakan. Tujuan dari kegiatan ini adalah ikut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu warga Tegal Tapen dan bermanfaat untuk meningkatkan rasa solidaritas mahasiswa dengan warga. Takziah dilakukan di Dusun Tegal Tapen pada tanggal 1 Juli 2015 pukul 13.00-14.00 WIB. Kegiatan dilakukan oleh seluruh anggota kelompok KKN UNY 2040, akan tetapi di rumah duka pelayat lebih dari 200 orang. Tanggapan dari masyarakat baik, itu terlihat dari sambutan hangat saat berjabat tangan.
54
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah lokasi rumah duka dekat dengan posko kelompok KKN UNY 2040 dan yang meninggal merupakan orang tua dari salah satu perangkat desa. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lokasi takziah yang sempit dan dekat dengan pekarangan sehingga menyulitkan para pelayat. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara mengatur tempat duduk dan tikar supaya pelayat yang hadir dapat tertata dengan rapi.
b.
Aqiqah Aqiqah merupakan program insidental karena kegiatannya tidak terencanan. Aqiqah bertujuan untuk ikut serta dalam kegiatan aqiqah yang diadakan oleh masyarakat dan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Manfaat dari aqiqah adalah mahasiswa dapat bersilaturahmi dengan masyarakat dan mengetahui adat yang berlaku dalam masyarakat. Yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat. Kegiatan dilakukan di rumah masyarakat yang memiliki hajat. Tanggapan dari masyarakat sendiri cukup baik, hal itu terlihat dari sambutan hangat dari masyarakat ketika berjabat tangan. Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah lokasi tidak jauh dari posko sehingga mendorong mahasiswa untuk datang dan menghormati acara tersebut. Sedangkan faktor penghambatnya adalah waktu yang bertabrakan dengan rapat Gabungan Pemuda Pemudi Kirobayan (GPK) sehingga mahasiswa harus membagi waktu untuk hadir dalam kedua acara tersebut. Solusi untuk mengatasinya adalah membagi waktu supaya dapat menghadiri kedua acara tersebut.