31
BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
4.1
ALUR PROSES PELAKSANAAN
Mulai perawatan
Membongkar dan memperbaiki komponen tersebut ke bengkel
Pemeriksaan dan penyetelan pada mesin oil sealed rotary vacuum pump model P450
Ya Adanya komponen yang rusak?
Perlu penggantian komponen? Ya
Tidak Tidak
Perawatan selesai
Memasang komponen ke mesin oil sealed rotary vacuum pump model P450
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mengambil stok komponen di tempat penyimpanan
32
4.2
OIL SEALED ROTARY VACUUM PUMP MODEL P450
Gambar 4.1 Mesin Oil sealed rotary vacuum pump model P450 (Sumber: Osaka Vacuum, Ltd.)
Oil sealed rotary vacuum pump model P450 adalah bagian dari mesin vacuum pump model PRM25-45. Mesin vacuum pump itu sendiri berfungsi untuk menghisap dan mengeluarkan fluida dari dry tank agar chip (biji plastik) menjadi kering. Sedangkan, oil sealed rotary vacuum pump berfungsi untuk menyimpan dan menyalurkan oli ke bagian mesin vacuum pump.
4.2.1
Spesifikasi Mesin Oil Sealed Rotary Vacuum Pump Model P450
Nominal pumping speed
:
450 m3/h
Rotation speed
:
400 r/min
Power transmission
:
Driven by v-belts and pulley
Motor output
:
11 kw
Oil Capacity
:
18 L
Cooling water consumption :
0,9 m3/h (at 30 0c)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
Shaft seal
:
Oil seal
Weight with totally enclosed fan cooling motor
:
780 kg
Weight no enclosed fan cooling motor
:
670 kg
Allowable backing pressure
:
max 120 kPa
Pump down time limit
:
30 min
Maximum volume for pump down time limit
:
max 75 m3
Total capacity for shipment
:
2,5 m3
4.2.2 Komponen Mesin Oil Sealed Rotary Vacuum Pump Model P450
Gambar 4.2 Komponen mesin oil sealed rotary vacuum pump (Sumber: Osaka Vacuum, Ltd.)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
Tabel 4.1 Komponen dan Fungsi Mesin Oil Sealed Rotary Vacuum Pump Nama Komponen Manual oil valve
Fungsi Katup yang mengatur masuk atau keluarnya oli pada mesin Kaca yang berfungsi untuk melihat kondisi
Sight glass
normalnya oli Untuk mentransmisikan daya dari poros yang satu
V-belt
ke poros lainnya melalui pulley yang berputar Untuk melindungi operator dari mesin yang
Safety covers
berputar
Motor pulley
Untuk menggerakan pulley
Blank cap (gasket included)
Untuk mencegah kebocoran oli
Pump oil
Untuk mengalirkan oli dari oil tank
Oil tank
Untuk tempat penampungan oli Saluran masuknya oli dari oil tank ke oil sealed
Oil inlet
rotary vacuum pump
Oil drain
Pipa untuk aliran oli
Oil level gauge
Untuk melihat kurang atau lebihnya oli yang harus digunakan selama beroperasi
Cooling water inlet
Tempat masuknya air pendingin mesin
Cooling water outlet
Tempat keluarnya air bekas pendingin mesin
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
4.2.3
Perawatan Berkala Pada Mesin Oil Sealed Rotary Vacuum Pump Model P450
Mesin yang selalu beroperasi harus diberikan perawatan berkala agar mesin tersebut dapat beroperasi dengan baik, berikut ini adalah cara perawatan pada mesin oil sealed rotary vacuum pump model P450 di PT. Indonesia Toray Synthetic.
Perawatan pada oli pompa Oli semakin lama akan semakin memburuk. Periksa tingkat kekentalan apakah oli tersebut sudah banyak tercampur fluida atau belum. Penggantian oli usahakan diganti setiap 300 jam atau 1 bulan. Ganti dengan oli yang di rekomendasikan yaitu:
Tabel 4.2 Recommended Pump Oil Specific
Flash
Viscosity
point
(mm2/s,
(oC)
@ 40 oC)
0,883
256
73,6
98
-17,5
0,878
260
68,0
102
-12,5
0,843
260
67,2
137
-15,0
Merek
Nama
gravity
oli
perusahaan
(15/4 oC)
Neovac MR-
Matsumura Oil Co., Ltd
200
Viscosity index
Pour point (oC)
Daphne Super
Idemitsu
ACE-
Kosan Co.,
VAC
Ltd
68 Hi-vac oil X68
Showa Shell Sekiyu K.K.
Jika oli diganti secara berkala, kerusakan mesin dapat diminimalkan dan mesin dapat beroperasi lebih lama. Jika mesin beroperasi dengan oli dan fluida yang tercampur, maka gerakan dibagian gesekan mekanis akan menjadi lambat, dan mesin akan menjadi rusak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
Pemeriksaan pada jumlah oli di oil level gauge Jika tingkat oli di bawah garis merah pada bagian oil level gauge yang menunjukkan kurangnya jumlah oli yg digunakan untuk beroperasi, maka manual oil valve yang dibagian oil inlet harus di buka agar oli tersebut terisi kembali.
Pemeriksaan pada shaft seal Ketika oli bocor dari bagian shaft seal, maka komponen yang bocor tersebut harus diganti dan tidak bisa digunakan kembali. Maka dari itu setiap komponen harus sudah ada di bagian ruang penyimpanan.
Pemeriksaan pada suara dan getaran yang tidak normal Disaat pemeriksaan mesin oil sealed rotary vacuum pump ada suara atau getaran yang tidak normal, sebaiknya dilakukan pemeriksaan pada kelonggaran baut dan mur untuk menghindari kerusakan yang akan terjadi. Ketika ada baut atau mur yang longgar atau lepas, maka harus dikencangkan tetapi jika baut atau mur tersebut sudah karat sebaiknya diganti dengan yang baru.
Pemeriksaan pada oil tank Oli pada oil tank berkurang maka asupan yang digunakan mesin oil sealed rotary vacuum pump juga berkurang. Oil tank harus diisi kembali dengan oli yang baru agar persediaan olinya cukup untuk beroperasi.
Pemeriksaan pada pipa Jika ada penyumbatan pada pipa sebaiknya mesin dihentikan sementara dan digantikan dengan mesin cadangan, lalu pipa tersebut dilepas dan dibersihkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
Pemeriksaan pada katup Ketika ada katup yang beroperasi tidak normal seperti tidak mengalirkan oli dengan baik, maka mesin dihentikan sementara dan digantikan dengan mesin cadangan lalu katup tersebut dibersihkan. Jika katup tersebut tidak bisa diperbaiki atau mengalami kebocoran, sebaiknya diganti dengan katup yang baru.
4.2.4
Overhaul Pada Mesin Oil Sealed Rotary Vacuum Pump Model P450
Overhaul pada semua mesin industri termasuk mesin oil sealed rotary vacuum pump model P450 di PT. Indonesia Toray Synthetic terlaksana setiap 5 tahun sekali. Overhaul tersebut dilaksanakan untuk memperbaiki seluruh bagian mesin industri karna sudah mencapai batas maksimal pemakaian dan untuk merawat mesin mesin tersebut agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Berikut adalah tahap tahap overhaul pada mesin oil sealed rotary vacuum pump model P450 di PT. Indonesia Toray Synthetic.
1. Operasikan selama 30 menit untuk mengedarkan oli lalu bersihkan bagian dalam mesin dan oil tank. Jika terlalu kotor, sebaiknya ganti oli 2 sampai 3 kali dan ulangi pembersihan pada bagian dalam mesin dan oil tank.
2. Ganti oli lama dengan yang baru setelah pembersihan selesai atau tambahkan rust-preventive oil ke bagian dalam mesin dan oil tank. 3. Selama overhaul berlangsung tutup semua lubang gas buang dan lubang gas masuk agar air, kelembaban, dan benda asing tidak masuk ke mesin yang bisa mengakibatkan bagian dalam mesin menjadi karat atau penyumbatan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/