BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS (State of Art) Acuan ide perancangan ini berasal dari berbagai macam bentuk refrensi desain, yaitu salah satunya desain catur yang mengangkat budaya berbentuk ukiran batik, seperti yang dilihat dibawah ini :
Gambar 1. Refrensi Desain (Sumber : http://kayubatik.com/)
Gambar diatas memberikan gambaran sebuah desain catur dengan menggunakan pendekatan estetika pada ukiran batik dibidak caturnya dan tidak merubah gaya bentuk bidak caturnya. Setelah diamati bentuk catur ini juga tidak mementingkan pendekatan fungsional, seperti halnya meja catur yang tidak memiliki laci untuk menyimpan bidak catur dan segi bentuk kaki meja yang tidak minimalis. Di dalam suatu produk yang akan dikembangkan, tiap-tiap elemen suatu produk mempunyai fungsi-fungsi tersendiri, diantara fungsi satu dengan yang lain terkadang memiliki keterkaitan, sehingga suatu fungsi komponen akan menghubungkan fungsi komponen lainnya.
3
B.
KELOMPOK PENGGUNA PRODUK Perancangan catur ini bertujuan untuk meninjau masyarakat dengan target yang dibagi berdasarkan empat kategori, yaitu : 1. Demografis a. Jenis Kelamin
: Laki – Laki dan Perempuan
b. Umur
: 6 – 50 Tahun ( usia produktif)
c. Tingkat Ekonomi
: Menengah dan Keatas
d. Pekerjaan
: Semua perkerjaan
2. Geografis a. Wilayah
: Seluruh warga Indonesia maupun Mancanegara
b. Kepadatan
: Pusat kota, Perumahan, dan Sekolahan
3. Psikografis Para peminat catur dari semua kalangan masyarakat dari tingkat usia anak – anak maupun yang usia tua (usia produktif).
4
C.
TUJUAN DAN MANFAAT 1. TUJUAN Tujuan dari perancangan desain catur ini antara lain : a. Untuk memperkenalkan prajurit keraton yogyakarta pada media permainan catur dan melestarikan kebudayaan dan ilmu pengetahuan b. Untuk menciptakan desain dan inovasi baru yang lebih menarik dan bernilai tinggi.
2. MANFAAT Bagi diri sendiri : a. Memperoleh ilmu pengetahuan dan kebudayaan mengenai prajurit keraton yogyakarta b. Memperoleh ilmu dalam mentransformasi desain kedalam budaya yogyakarta Bagi Masyarakat / Sosial : a. Masyarakat mendapatkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan mengenai prajurit keraton yogyakarta b. Masyarakat mendapatkan pengalaman baru dalam bermain catur dengan desain yang lebih menarik dan inovatif.
5
D.
RELEVANSI DAN KONSEKUENSI STUDI 1. Logika Dasar Perencanaan Catur merupakan permainan yang digemari masyarakat luas dari semua kalangan. Namun seiring perkembangan zaman, catur menjadi permainan yang kurang menarik. salah satu faktor yang mempengaruhi adalah bentuk catur saat ini tidak berkembang dengan baik, karena dalam unsur bentuk tidak memiliki nilai estetika dan bentuk inovasi yang baru. Sehingga minat masyarakat pada permainan catur mulai menurun. Penulis berkeinginan untuk membuat desain catur yang memiliki fungsional yang baik dan memiliki nilai estetika yang bermanfaat dalam ilmu pengetahuan dan kebudayaan, sehingga menjadikan permainan catur lebih menyenangkan. Salah satu budaya yang ingin diangkat pada perancangan ini adalah prajurit keraton Yogyakarta. Prajurit keraton Yogyakarta merupakan salah satu budaya yang belum terungkap dengan nyata. Dengan perancangan desain catur ini penulis berharap dapat turut serta dalam melestarikan kekayaan budaya yang ada di Indonesia, sehingga budaya Indonesia tidak mudah tergerus oleh perkembangan zaman.
6
2. Teknologi yang dibutuhkan Tekhnologi yang dibutuhkan dalam perancangan desain catur ini ditunjang oleh teknologi yang baik dalam produksi, diantaranya adalah :
a. Alat yang digunakan dalam membuat meja catur :
1. Mesin Bubut Kayu :
Gambar 2. Mesin Bubut (Sumber : http://ekamesin.indonetwork.co.id/)
2. Mesin Pemotong Kayu :
Gambar 3. Mesin Pemotong Kayu (Sumber : http://mandorayub.com/)
3. Mesin Amplas Kayu / Sander :
Gambar 4. Mesin Amplas Kayu / Sander (Sumber : http://s938.photobucket.com/)
7
4. Alat Semprot Cat / Spray Gun :
Gambar 5. Alat Semprot Cat / Spray Gun (Sumber:http://fjb.kaskus.co.id/product/52819f2c18cb17dc6900000b/spra y-gun-meiji-f-100)
5. Mesin Kompresor :
Gambar 6. Mesin Kompresor (Sumber : http://olx.co.id/iklan/kompresor-cat-meiji-spray-gun-pt888-sagola-spray-gun-ID80tYI.html )
b. Alat yang digunakan untuk membuat bidak Catur
1. Sculpting Art Tools :
Gambar 7. Sculpting Art Tools (Refrensi : http://sibeloy.blogspot.com/2011_05_01_archive.html)
8
3. Material yang Digunakan Material yang dibutuhkan dalam perancangan desain catur ini menggunakan bahan – bahan yang berkualitas baik, diantaranya adalah : a. Material yang digunakan dalam membuat meja catur
1. Kayu Mahoni :
Gambar 8. Kayu Mahoni (Sumber : http://fjb.kaskus.co.id/product/5183affc0c75b4fb3d000005/jualkayu-mahoni-one-piece)
2. Pelapis Kayu / Vinyl :
Gambar 9. Pelapis Kayu / Vinyl (Sumber : http://olx.co.id/iklan/lantai-vinyl-motif-kayu-ID7BY98.html)
b. Material yang digunakan dalam membuat bidak catur 1. Polymer Clay :
Gambar 10. Polymer Clay (Sumber : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Polymer_clay_examples.jpg)
9
2. Silicon Rubber dan Katalis Silicon :
Gambar 11. Silicon Rubber dan Katalis Silicon (Sumber : http://rumahresin.blogspot.com/2013_03_01_archive.html)
Gambar 12. Silicon Rubber dan Molding (Sumber : http://www.polytek.com/)
3. Cairan Resin :
Gambar 13. Cairan Resin (Sumber : http://baligifter.org/blog/orgonite/materials-of-orgonite-2-resin)
10
4. Biaya Perancangan dan Produksi Rincian biaya perancangan Desain Catur Berkarakter Yogyakarta adalah sebagai berikut A. Biaya Produksi Papan Catur : No
Keterangan
Harga
Banyak
Total Harga
Satuan 1
Kayu Mahoni
Rp. 400.000
1
Rp. 400.000
2
Plywood Miranti
Rp. 140.000
2
Rp. 280.000
3
Vinyl (Ukuran 184 mm x Rp. 148.000
24/Pack Rp. 148.000
950 mm Ketebalan 3 mm) 4
Melamine (Pernis)
Rp. 58.000
1
Rp. 58.000
5
Amplas
RP. 3.000
5
Rp. 15.000
6
Jasa Tukang
Rp. 300.000
2
Rp. 600.000
TOTAL BIAYA PRODUKSI
Rp. 1.500.000
Tabel 1. Biaya Produksi Papan Catur
B. Biaya Produksi Bidak Catur No
Keterangan
Harga
Banyak
Total Harga
Satuan / Kg 1.
Polymer Clay (Clay)
Rp. 40.000
6
Rp. 240.000
2.
Silicon Rubber RTV 683
Rp. 177.000
2
Rp. 354.000
3.
Hardener Silicone Rubber
Rp. 65.000
2
Rp. 130.000
4.
Resin Bening 777
Rp. 65.000
2
Rp. 130.000
5.
Katalis Resin Bening
Rp. 15.000
2
Rp. 30.000
6.
Cat Sablon Acrylic
Rp. 200.000
2
Rp. 400.000
7.
Jasa Tukang
Rp. 300.000
1
Rp. 300.000
TOTAL BIAYA PRODUKSI
Rp. 1.584.000
Tabel 2. Biaya Produksi Bidak Catur
11
E.
SKEMA PROSES KERJA
Gambar 14. Skema Proses Kerja (Sumber : Dokumen Pribadi)
12
RINCIAN DATA A
KETERANGAN
DATA OBJEK PERANCANGAN Refrensi
Mencari jenis bentuk catur sebagai refrensi perancangan. Metode pengumpulan data ini
Studi Pustaka
dilakukan dengan cara data-data
dan
mencari
informasi
dari
beberapa buku dan website. B
DATA TEKNIS PERANAN Menganalisa desain dan bentuk Brainstorming
yang
akan
digunakan
sebagai
konsep perancangan. Konsep
Merancang
desain
dan
menentukan final desain. Membuat sketsa bentuk bidak catur
Sketsa
dan meja catur yang sesuai dengan konsep. Membuat proses digital 3 Dimensi
Proses Digital
untuk mempertegas bentuk atau gambar sebelum proses produksi
Produksi
Pembuatan catur dalam bentuk asli
Tabel 3. Rincian Data Skema Proses Kerja
13