BAB II METODE PERANCANGAN
A. ORISINALITAS 1. Ulasan Karya Sejenis a. Bohemian Style Produk 1 : Baju Blouse Lengan Kalong
Gambar 2. 1 Baju Blouse (Sumber: www.pinterest.com, 2017)
Gambar diatas adalah beberapa jenis blouse yang berlengan kalong yang sudah ada di pasaran, dan blouse batik campuran gaya bohemian antara lain baju blouse dengan warna , baju blouse dengan berbagai motif dan corak yang di sulam dan print. 3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Produk 2 : Celana Wide Leg
Gambar 2. 2 Celana Wide Leg (Sumber: www.pinterest.com, 2017)
Gambar diatas adalah produk sejenis yang sudah ada dipasaran. Ciri khas model celana Wide Leg ini adalah panjang dan berkobar sangat besar di bagian bawah, di Indonesia sering di sebut celana kulot.
4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Produk 3 : Rok
Gambar 2. 3 Rok (Sumber: www.pinterest.com, 2017)
Gambar diatas adalah beberapa jenis rok yang ada di pasaran, rok in dinamakan rok gypsy dikarenakan rok ini memiliki bentuk yang terdiri dari panel horizontal dengan lipatan kecil, yang sempit di bagian pinggang dan lebih lebar saat turun.
5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Indonesian Style Produk 4 : Outerwear
Gambar 2. 4 Outerwear ( http://www.hijabusanamuslim.com, 2017 )
Gambar diatas adalah beberapa jenis outerwear atau rompi yang ada dipasaran. sebuah pakaian baju atasan dengan di ciptakan tanpa lengan baju dan di pakai untuk baju luaran saja ukurannya pun hanya sampai pinggang dan baju yang di pakai bagian dalam memiliki lengan panjang untuk menyesuaikan dengan baju rompi tersebut, dan umumnya memiliki warna yang kontras dengan baju bagian dalam agar terlihat berbeda antara rompi dan baju panjang yang dikenakan di bagian dalam.
6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Produk 5 : Blazer
Gambar 2. 5 Blazer ( http://www.hijabusanamuslim.com, 2017 )
Gambar diatas adalah beberapa jenis blazer atau cardigan atau outerwear yang ada dipasaran. . sebuah pakaian baju atasan dengan di ciptakan dengan lengan baju panjang dan di pakai untuk baju luaran saja ukurannya pun dominan panjang sampai lutut atau juga yang hanya panjang melebihi pinggul. Dari kelima data mengenai produk fashion yang cocok untuk gaya bohemian tersebut bisa dilihat bahwa batik Indonesia bisa di padupadankan dengan gaya dari luar negeri dan dapat bersaing di di dunia fashion internasional. Corak bohemian pun memiliki kesamaan dengan motif batik di Indonesia yang kaya dengan flora dan fauna.
7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Orisinalitas Karya Berdasarkan ulasan karya sejenis penulis akan membuat sebuah produk fashion wanita yang terdiri dari celana wide leg, rok, baju blouse berlengan kalong, blazer dan outerwear dengan mengaplikasikan motif batik Yogyakarta yang etnik,unik dan chic dan berkesan elegan. Aneka ragam hias batik Yogyakarta ada yang geometris seperti lereng atau garis miring lerek, garis silang atau ceplok, kawung, anyaman, dan limaran. Adapun ragam hias yang non-geometris misalnya semen, lung-lungan, dan boketan. Serta ada juga ragam hias yang bersifat simbolis misalnya meru yang melambangkan gunung atau tanah ( bumi ), naga melambangkan air, burung melambangkan angin atau dunia atas dan banyak lagi yang lainnya. Ragam motif batik Yogyakarta sangat banyak dan semuanya sangat indah, mulai dari motif bunga, tumbuhan air, tumbuhan menjalar, satwa, dan lain-lain. Penulis juga menggabungkan dengan gaya bohemian. Bohemian cenderung mengacu pada kepribadian yang bebas. Jika kita mencari karakter yang pasti dari gaya bohemian, jawabannya adalah tidak ada. Gaya bohemian hadir karena ketidakteraturan dan ketidakpastian. Semua dibuat dengan spontan dan memanfaatkan apa saja benda, motif, dan warna yang ada. Namun, ada fitur-fitur khas pada gaya bohemian. Gaya bohemian adalah gaya yang penuh warna dan bercampur antara gaya etnik, hippies dan juga vintage. Baju blouse lengan kalong, celana wide leg, rok, outerwear, dan blazer yang dirancang oleh penulis memiliki desain penggabungan antara aksen gaya bohemian dan motif batik Yogyakarta pada bagian depan dan belakangnya. Untuk setiap produk fashion ditambahkan rumbai-rumbai khas gaya bohemian dengan warna senada. Sedangkan untuk blazer, celana Wide Leg dan Rok ditambahkan lagi aksesoris seperti koin-koin untuk menambah kesan gaya bohemian yang kental.
8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. KELOMPOK PENGGUNA PRODUK Perancangan fashion wanita dengan aksen motif batik dan bohemian style ini bertujuan untuk meninjau target yang di bagi berdasarkan empat kategori, yaitu : 1. Demografi a. Jenis kelamin
: Wanita
b. Usia
: 18-50 tahun
c. Pekerjaan
: Semua Pekerjaan
d. Status Sosial
: Menengah dan Keatas
2. Geografi a. Wilayah
: Seluruh warga Indonesia maupun Mancanegara
b. Kepadatan
: Pusat kota
3. Psikografis Produk yang penulis rancang ditujukan kepada wanita yang rasa nasionalisme tinggi, memiliki gaya hidup urban, juga untuk wanita yang menyukai produk yang memiliki banyak warna dan desain yang unik dan menjadi stylish.
C. TUJUAN DAN MANFAAT 1. TUJUAN Perancangan yang dibuat bertujuan untuk memperkenalkan gaya bohemian style yang masih awam di masyarakat Indonesia, memperkenalkan beragam corak, bentuk dan warna melalui cara menerapkan gaya bohemian ini dengan menggabungkan motif dari Indonesia yaitu motif batik kedalam desain produk fashion yang dapat digunakan atau di pakai sehari-hari. Tujuan lain juga untuk membangun kembali rasa bangga akan keragaman budaya negeri khususnya motif batik Yogyakarta yang tradisional mampu digabungkan menjadi satu kesatuan motif atau gaya yang baru dan
9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
berbeda yang kedepannya nanti masyarakat diharapkan bisa lebih mengapresiasi budaya Indonesia. 2. MANFAAT a. Bagi perancang, menambah pengetahuan mengenai bagaimana proses
dalam
membuat
sebuah
karya
produk
yang
menggabungkan dua budaya dari mulai proses awal konsep sampai menjadi sebuah produk fashion yang harmonis dan bagaimana tahapan proses cetak menjadi sebuah barang jadi. b. Bagi
pengguna,
menggabungkan
dua
mempunyai budaya
kebanggaan
tersendiri
sekaligus
membantu
dan
melestarikan kesenian budaya Indonesia. c. Bagi Akademis, memperkaya ide kreatif, inovatif yang berakar dari sebuah motif batik yang berasal dari Indonesia menjadi sebuah motif batik yang bernilai mahal dari bentuk, motif dan warna. d. Bagi Masyarakat, membuat sekekeliling lingkungan yang melihat menjadi penasaran dan bangga akan karya batik yang diciptakan, bisa menjadi peluang usaha
D. RELEVANSI DAN KONSEKUENSI STUDI 1. Logika Dasar Perancangan a. Logika Dasar Perancangan Perancangan baju blouse lengan kalong, rok, celana Wide Leg, outerwear dan blazer dengan mengkombinasikan dan menggabungkan aksen gaya bohemian dan motif batik Yogya. Ilustrasi motif sendiri akan terdiri dari motif batik Yogya dan beberapa corak gaya bohemian yang sudah dimodifikasi. 2. Teknologi Yang Dibutuhkan. a. Peralatan gambar untuk membuat sketsa rancangaan perpaduan motif batik dan bohemian.
10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Software untuk membuat ilustrasi vector motif batik dan bohemian. c. Digital Printing digunakan untuk proses mencetak desain ke bahan baku pembuatan pakaian. d. Peralatan menjahit dan mesin jahit untuk menggabungkan pola baju, celana, rok outerwear dan blazer. 3. Material Yang Akan Digunakan. Terdapat beberapa material yang digunakan dalam perancangan produk yang dibedakan menjadi dua, yaitu alat dan bahan. a. Alat-alat yang digunakan adalah : 1. Mesin Jahit Digunakan untuk menggabungkan bagian pola bahan yang sudah di potong.
Gambar 2. 6 Mesin Jahit ( Sumber : http://www.hargaperabot.com, 2017 )
2. Alat Tulis Digunakan untuk menggambar sketsa pola baju
Gambar 2. 7 Alat Tulis ( Sumber : https://www.blibli.com, 2017 )
11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Meteran Digunakan untuk mengukur pola baju.
Gambar 2. 8 Meteran Kain ( Sumber : http://www.silviagaliana.com, 2017 )
4. Gunting Kain Digunakan untuk menggunting bahan sesuai gambar pola.
Gambar 2. 9 Gunting Kain ( Sumber : https://indonesian.alibaba.com, 2017)
12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Bahan yang digunakan adalah : 1. Balotelli Bahan kain Balotelli ini digunakan untuk baju blouse lengan kalong. Bertekstur lembut dan berbahan ringan. Penulis menggunakan bahan balotelli ini supaya baju blouse ketika di kenakan bagus jatuh dan berumbai,bahan nya adem dan di print pun warna nya keluar lebih berwarna.
Gambar 2. 10 Kain Balotelli ( Sumber : http://custom.co.id, 2017 )
2. Lynna Bahan kain Lynna ini digunakan untuk blazer dan outerwear. Bertekstur lebih halus seperti poly canvas. Penulis memilih bahan ini karena lebih pas di badan kaku tapi tidak terlalu kaku.
Gambar 2. 11 Kain Lynna ( Sumber : http://custom.co.id, 2017)
13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Voleta Bahan kain voleta ini digunakan untuk celana dan rok. Depan dan belakang bertekstur pori-pori kecil. Bahan jatuh mengikuti badan dengan sedikit unsur kaku.
Gambar 2. 12 Kain Voleta ( Sumber : http://custom.co.id, 2017)
4. Furing Kain tambahan sebagai pelapis rok, celana, outerwear dan blazer bagian dalam.
Gambar 2. 13 Kain Furing ( Sumber : https://fitinline.com, 2017 )
14 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Resleting Jepang Digunakan untuk celana dan rok agar lebih rapih dan tidak menganggu desain atau corak yang ada pada celana dan rok tersebut.
Gambar 2. 14 Resleting Jepang ( Sumber : https://www.tokopedia.com, 2017 )
6. Benang Jahit Digunakan untuk menjahit pola baju dan menggabungkan beberapa macam tambahan aksesoris.
Gambar 2. 15 Benang Jahit ( Sumber : https://indonesian.alibaba.com, 2017 )
15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
7. Renda (rumbai-rumbai) Digunakan untuk menambah kesan gaya bohemian yang kental. Renda nya memakai warna yang senada dengan warna dasar baju.
Gambar 2. 16 Rumbai-rumbai ( Sumber : https://www.tokopedia.com, 2017 )
8. Aksesoris koin bohemian Digunakan pada celana, rok dan blazer.
Gambar 2. 17 Koin ( Sumber : https://www.tokopedia.com, 2017 )
16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Biaya Perancangan Dan Produksi. Rincian biaya perancangan Aplikasi Bohemian style dan motif batik Yogyakarta pada fashion wanita adalah sebagai berikut : No. Keterangan
Harga
Banyak Total Harga
Satuan 1
Bahan baju blouse Rp 220.000 Kain
1
Rp 220.000
1
Rp 150.000
Kain Rp 200.000
1
Rp 200.000
Outerwear Rp 210.000
1
Rp 220.000
1
Rp 480.000
Balotelli+Print
110 x 200 cm 2
Bahan celana Wide Rp 150.000 Leg Kain Voleta+Print 90 x 200 cm
3
Bahan
rok
Voleta+Print 90 x 250 cm 4
Bahan
Kain Lynna+Print 90 x 200 cm 5
Bahan blazer Kain Rp 480.000 Lynna + Print 110 x 400 cm
6
Renda
Rp 51.700
3
Rp 155.000
7
Restleting Jepang
Rp 6.000
3
Rp 18.000
8
Koin aksesories
Rp 7.500
Rp. 7.500
9
Ongkos jahit 5 baju
Rp. 875.000
Rp. 875.000
Total Biaya Produksi
= Rp. 2.325.500
Tabel 2. 1 Biaya Perancangan dan Produksi
17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Skema dan Proses Kerja
Gambar 2. 18 Skema dan Proses Kerja ( Sumber : Dokumentasi Pribadi )
18 http://digilib.mercubuana.ac.id/