BAB I PROFIL PERUSAHAAN
1.1 Latar Belakang PT. Fajarindo Faliman Zipper merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi komponen dan bahan pembuatan resleting. Dalam proses produksinya mesin-mesin produksi yang digunakan rata-rata menggunakan system pneumatik untuk menjalankan proses produksinya. Penggunaan system pneumatic membutuhkan kompresor udara yang digunakan sebagai pembangkit udara bertekanan untuk selanjutnya di distribusikan ke mesin-mesin produksi tersebut. Kompresor tersebut sangat berperan penting untuk kelancaran produksi, dikarenakan 70% mesin produksi di PT. Fajarindo Faliman Zipper menggunakan sistem udara bertekanan untuk menjalankan mesin produksi. Pada bagian produksi II jenis mesin produksi yang dipakai adalah mesin produksi system pneumatic. Mesin ini di suplay oleh kompresor. Sedangkan suplay energy utama yaitu energy listrik langsung dari PLN Dalam pelaksanaan kerja praktek yang telah dilaksanakan mulai tanggal 12 Agustus 2015 sampai 11 September 2015, penulis ditempatkan dibagian finishing Produksi 1. Selama pelaksanaannya, banyak pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan khususnya dalam ilmu permesinan konversi energi dan juga pengetahuan tentang dunia kerja yang sebenarnya jauh berbeda dengan apa yang sudah dipelajari di dalam kelas perkuliahan. Dari sekian banyak pengetahuan yang penulis dapatkan selama melaksanakan kerja praktek, maka di dalam laporan ini penulis akan membahas “Proses Produksi Zipper Dan Perawatan Komponen Penumatik Pada PT Fajarindo Faliman Zipper ”
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.1.1 Visi Misi Perusahaan Visi : Menjadikan perusahaan Resleting yang ramah dan berwawasan lingkuungan sehingga dapat berkontribusi aktif terhadap resleting lingkungan. Misi : Menciptakan produk yang ramah lingkungan. 1.1.2 Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan Berjalannya waktu tanpa disadari, terbukti hanya dengan hasil yang sebelumnya. Dari apa yang sudah dimulai tiga puluh tahun yang lalu sebagai daerah produksi 200 meter persegi kini telah menjadi kawasan industri 120.000 meter persegi. Dari menggunakan mesin produksi sederhana untuk sekarang teknologi tinggi mesin industri, PT. Fajarindo Faliman Zipper telah berkembang untuk membuktikan diri sebagai perusahaan yang solid dan progresif di bidang ritsleting dan pakaian aksesoris selama lebih dari dua dekade. PT. Fajarindo Faliman Zipper didirikan pada tahun 1980 dengan konsep bisnis keluarga. Terinspirasi oleh ayah mereka, keyakinan Mr. Faliman di kesatuan sebagai jalan menuju sukses, empat saudara dengan bakat khas mereka bekerja bersama-sama untuk mengejar impian mereka untuk menaklukkan pasar ritsleting di Indonesia. Pada awal 70-an, tidak ada produsen lokal dari ritsleting yang dapat mendukung industri garmen nasional. Jadi dimulai dengan ritsleting diimpor, saudara-saudara segera diproduksi sendiri dan mulai membangun dominasi mereka di pasar lokal. Hari ini, mereka telah berhasil menghasilkan produk ritsleting kualitas pertama menggunakan mesin ritsleting terbaru. PT. Fajarindo Faliman Zipper juga telah memperluas kegiatannya untuk menghasilkan berbagai aksesoris pakaian juga. Saat ini, perusahaan telah diteruskan dan dikelola secara profesional oleh generasi kedua pemimpin dengan semangat dan dedikasi yang sama. Akibatnya, PT. Fajarindo Faliman Zipper telah menjadi National Asset Indonesia. PT. Fajarindo Faliman Zipper memiliki lebih dari 1500 karyawan. Dalam rangka untuk mendorong para pekerja ini ke era abad ke-21 globalisasi, kami telah mengadopsi sistem manajemen profesional modern. Pertama, PT. Fajarindo Faliman berkomitmen untuk menggunakan profesional yang memenuhi syarat untuk menjadi ujung tombak pembangunan masa depan kita dan untuk menjadi bagian dari manajemen aktif kami. Kedua, kami telah terkomputerisasi sistem kami untuk mendukung kegiatan sehari-hari kita dan untuk membuat tujuan pengelolaan jangka panjang.
2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada awal tahun 1994, kami mulai menata kembali perusahaan kami. Ini dimulai dengan menyederhanakan struktur organisasi. Salah satu proses restrukturisasi yang terlibat membentuk organisasi terstruktur dengan jabatan fungsional. Dengan cara ini, semua orang tahu tanggung jawabnya dalam operasi sehari-hari. Ini membawa efisiensi yang sangat besar karena alokasi efektif tanggung jawab. Ketika menerapkan ISO 9001 untuk pertama kalinya, semuanya diteliti. Sebuah sumber yang sangat besar itu dikeluarkan untuk "ISO siap". Dalam rangka memenuhi kualifikasi ISO, banyak bagian yang diformat dan kemudian diformat ulang. Jam yang tak terhitung jumlahnya yang digunakan mencoba untuk menerapkan: "Menulis segala sesuatu yang telah dilakukan, dan melakukan segala sesuatu yang telah ditulis". Itu sulit untuk berubah dari pemikiran non-prosedural ke pemikiran prosedural terstruktur yang terintegrasi ISO 9001. Tapi kami telah mengatasi. Pelaksanaan Total Quality Management ISO 9001 diproduksi manfaat besar. Sekarang semua orang memiliki pemahaman yang jelas tentang tanggung jawab mereka. Di bawah ISO 9001, masing-masing tanggung jawab juga diukur melalui hasil akhir seperti kualitas produk. Sudah tiga tahun sejak ISO 9001 sertifikasi ulang, direferensikan oleh TUV. Untuk menjaga standar sertifikasi ISO 9001, inspeksi tahunan dan audit oleh TUV adalah wajib dan manajemen kami juga melakukan audit internal dua kali setahun. PT. Fajarindo Faliman Zipper sangat percaya bahwa pemasaran adalah penggerak utama industri apapun. Oleh karena itu kami memiliki banyak perhatian dalam strategi pemasaran kami yang telah memenuhi syarat kami untuk memenuhi kebutuhan pasar nasional maupun pasar internasional. Di dalam negeri, produk kami dijual di seluruh Indonesia melalui saluran distribusi kami di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, Bali dan Batam. Oleh karena itu, kebutuhan untuk mengembangkan pasar domestik lebih besar dari sebelumnya dan berjanji untuk mengadakan masa depan yang baik. Namun, PT. Fajarindo Faliman Zipper juga ingin memperluas keberhasilan kami ke pasar Internasional. Kami mulai untuk mengekspor produk kami ke Amerika Serikat dan Eropa Barat di tahun 80-an dan pada tahun 2000, kami telah menambahkan Peru, Turki, Dubai dan India untuk daftar ekspor kita. Kami memahami pentingnya pasar luar negeri dan akan digunakan sebagai salah satu strategi kami untuk meningkatkan penjualan kami. Kami adalah salah satu yang paling berpengalaman perusahaan milik swasta memproduksi ritsleting di Indonesia. Melalui manajemen dan sistem manufaktur akal kita, kita menjadi pemimpin pasar dalam kualitas dan harga untuk ritsleting di Indonesia. Salah satu kunci sukses kami adalah kemampuan mandiri untuk memproduksi dari bahan baku untuk produk jadi. Pilihan produk berkisar dari monofilamen, coil, delrin
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dan logam ritsleting, slider, kaset anyaman serta hook dan looppengikat. Semua ini didukung oleh teknisi yang berkualitas dan karyawan. Divisi kami meliputi desain, produk penelitian dan pengembangan, elektroplating, gigi membentuk, tenun, menjahit, pembuatan cetakan, mati dan sampai perakitan mesin.
Produk ritsleting berkualitas hanya dapat dihasilkan oleh mesin kualitas. PT. Fajarindo Faliman Zipper menggunakan mesin berkualitas ritsleting modern untuk menghasilkan ritsleting dari semua nilai. Kami juga telah berinvestasi dalam produksi ritsleting berteknologi tinggi yang digunakan dalam barang-barang garmen kualitas terbaik dan aksesoris tas. Juga, selama bertahun-tahun, kami telah belajar untuk memperluas pengetahuan kita ke mesin ritsleting yang memungkinkan kita untuk merakit dan memelihara mesin-mesin produksi kita sendiri. Sementara banyak perusahaan lokal lainnya masih perlu untuk melakukan outsourcing cetakan mereka, PT. Fajarindo Faliman Zipper memproduksi cetakan presisi tinggi kita sendiri. Dengan memiliki departemen molding kita sendiri, kita juga dapat menghasilkan cetakan untuk suku cadang yang digunakan dalam mesin produksi kami. Produksi lokal suku cadang (self-made) untuk mesin produksi kami mencakup sekitar 40% dari total. Ini telah menjadi keuntungan besar memberikan kita efisiensi lebih dalam waktu dan biaya yang efektif untuk mempertahankan dan mendukung produksi saat ini. PT. Fajarindo Faliman ritsleting saat ini sedang diterbitkan The Oeko-Tex Standard 100 sertifikat yang merupakan pengujian seragam secara global dan sistem sertifikasi untuk bahan baku tekstil, produk antara dan akhir pada semua tahap produksi. Dengan memiliki sertifikat Oeko-tex, pelanggan kami akan yakin bahwa bahan kimia dan zat-zat lain yang kita gunakan dalam memproses produk kami akan ramah lingkungan dan tidak menimbulkan risiko apapun bagi kesehatan.
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.1.3 Struktur Organisasi perusahaan Struktur organisasi menggambarkan susunan dan hubunganhubungan bagian-bagian komponen dan posisi dalam suatu perusahaan dan menunjukkan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda itu dihubungkan sampai batas tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi kegiatan kerja. Struktur itu juga menunjukkan hierarki dan struktur wewenang organisasi, serta memperlihatkan hubungan pelaporannya. Untuk memperlihatkan struktur organisasi, biasanya perusahaan menyusun suatu bagan organisasi berupa diagram yang menggambarkan fungsi-fungsi, bagian (departemen), jabatan, tanggung jawab masing masing divisi kepada atasannya dan menunjukkan hubungan antara satu sama lain, dan dapat di jelaskan pada gambar di bawah inih.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Direktur utama sekretaris
Direktur operasional
Direktur keuangan
Direktur marketing
mr
sekre taris
sekretaris
Ass or marketin Manager QA
Manager keuangan
Man ager keua ngan
Man ager pem belia n imp ort
Man ager pers onali a& umu m
Kabang HRD
M an ag er pe mb eli an
Ma nag er pro duk si I & II
M an ag er pp ic
Kabang logiistik
Mana ger peraw atan mekan ik
STAFF ANALIS 6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Mana ger desig n& gamb ar
Man ager QC
Kabang GSP
Mana ger teknik produ ksi
Manag er market ing
Man ager litba ng
Kabang perawatan bangunan
Man ager penc etak an & prod uksi
Adapun tugas dan tanggung jawap mereka adalah : 1. Direktur Utama : a. Menyediakan Sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan operasi perusahaan . b. Memformulasikan kebijakan mutu. c. Menetapkan kebijakan dan visi dari perusahaan. 2. Direktur Keuangan a. Mengkordinasi kegiatan keuagan dan akuntasi dalam perusahaan. 3. Direktur operasi a.
Mengkoordinasikan pelaksanaan operasional sehari-hari.
b.
Mengambil keputusan untuk menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan operasional sehari hari.
4. Manager QA a. Mengimplementasikan dan memelihara sistem mutu. b. Bertanggung jawab dalam mengkoordinir, memelihara serta mendokumentasikan sistem managemen mutu. c. Bertanggung jawab untuk membentuk dan menetapkan tim audit mutu internal untuk melaksanakan audit sistem manajemen mutu. d. Bertanggung jawab mengkoordinasikan penerapan yang efektif dari audit mutu internal 5. Manager Personalia dan Umum a. Melakukan pelaksanaan K3. b. Menangani masalah-masalah umum. c. Menerapkan dan pengawasan atau pelaksanaan KKB. d. Bertanggung jawab dan menangani masalah pengupahan. 6. Manager pembelian a. Mengevaluasi dan menseleksi bahan yang dipasok termasuk suplienya . b. Melakukan pembelian atas bahan baku, pendukung dan peralatan. c. Membuat proof purchase order. d. Bertanggung jawab untuk menerbitkan purchase order
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
untuk setiap pembelian . e. Melakukan kunjungan kepada supplier bahan baku pada periode pembelian. 7. Manager Gambar dan Desain: a. Bertanggung jawab terhadap pembuatan desain yang diorder dari pelanggan . b. Membuat pengembangan produk dalam bentuk gambar khususnya digambar slider . c. Mempersiapkan gambar untuk keperluan pembuatan mal da mould . d. Bertanggung jawab meninjau kejelasan dan kelengkapan sample atau spesifikasi yang diberikan pelanggan . 8. Manager Teknik Produksi a. Bertanggung jawab terhadap penyediaan spare parts dari setiap unit . b. Bertanggung jawab dalam memantau pemeliharaan mesin dengan . tujuan menjamin kesinambungan proses produksi .
c. Mengkoordinasi keluhan dan kerusakan mesin yang tidak dapat ditangani oleh kepala teknik di unit produksi .
9. Manager Produksi a. Menerima surat perintah kerja (SPK) dari PPIC dan menentukan kepala unit . b. Mengkoordinasikan semua kegiatan dproduksi . c. Mengendalikan stock maksimum dari barang ½ jadi yang ada di unitunit melalui penerbitan Order Produksi . d. Mengendalikan barang yang dipasok pelanggan dalam proses produksi untuk menghindari kerusakan, salah penggunaan dan kecukupan jumlah barang dengan kebutuhan . e. Bertanggung jawab menjamin produk yang sedang dalam proses identifikasi dengan jelas . f. Bertanggung jawab menjamin penanganan, penyimpanan dan perawatan barang pada setiap tahap proses produksi dikerjakan sesuai dengan persyaratan.
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10. Kepala Unit Produksi a. Menjalankan proses produksi sesuai instruksi dari manager produksi. b. Memelihara peralatan produksi. c. Bertanggung jawab atas pengendalian proses termasuk didalamnya membuat dan menerapkan prosedur terdokumentasi. d. Bertanggung jawab menjaga dan menjamin semua personil yang menggunakan peralatan ukur yang telah dikaliberisasi adalah personil yang berkualifikasi dan telah dilatih. 11. Kabag Gudang Bahan Jadi a. Memelihara dan menjaga barang jadi dengan melakukan pencegahan atas hal-hal yang berbahaya yang mempengaruhi mutu barang. b. Menjamin letak barang sesuai dengan pada tempatnya. c. Menjamin setiap barang yang ada digudang memiliki identitas. d. Mempersiapkan barang sesuai dengan petunjuk dari PPIC. Barang yang sudah siap diinformasikan kepada bagian. 12. Kabag Gudang Bahan Baku a.
Memelihara dan menjaga bahan baku dengan melakukan pencegahan atas hal-hal yang berbahaya yang mempengaruhi mutu barang.
b.
Mengendalikan penerimaan dan pengeluaran bahan baku.
c.
Menjamin letak barang adalah sesuai pada tempatnya.
d.
Menjamin setiap barang yang ada di gudang memiliki identitas.
e.
Menangani dan menyimpan barang yang dipasok oleh pelanggan sebelum barang tersebut digunakn dalam produksi.
f.
Menjamin bahan baku yang diterima telah diidentifikasi dengan jelas.
13. Kabag GSP a.
Bertanggung jawab terhadap orderan spare part dan perelngkapan
kerja. b.
Bertanggung jawap dalam menyediakan spare part khususnya bagi unit
unit produksi.
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14. Kabag Perawatan dan bangunan a.
Bertanggung jawab terhadap kegiatan perawatan seluruh gedung yang ada didalam perusahaan.
b.
Melakukan pelaksanaan dan renovasi pembangunan dilingkungan perusahaan sesuai order.
15. Kabang QC a.
Bertanggung
jawab
memberikan
tindakan
perbaikan
dan
pencegahan yang telah dilakukan dan mencatat didaftar status tindakan perbaikan dan pencegahan atas ketidak sesuaian . b.
Bertanggung jawab untuk manajemen mutu produk terhadap setiap tahapan dalam akhir proses.
c.
Bertanggung jawab dalam melaksanakan inspeksi kedatangan bahan baku dan produk jadi.
d.
Bertanggung jawab atas hasil produk jadi sebelum diturunkan sesuai dengan standar atau spesifikasi produk.
16. Manager QC a.
Menetapkan dan mengembangkan standar spesifikasi pelaksanaan pada bahan baku, barang stengah jadi dan produk jadi.
b.
Menangani produk yang tidak sesuai dengan hasil produksi.
c.
Mempunyai tanggung jawab kebebasan dalam melakukan inspeksi pada akhir proses yang berhubungan dengan produk.
d.
Bertanggung
jawab
menyediakan
spesifikasi
produk
yang
berhubungan dengan standar mutu. e.
Menjamin bahan baku yang diterima telah sesuai dengan persyaratan
f.
Menjamin bahan baku yang diterima telah sesuai dengan persyaratan dengan prosedur inspeksi dan penggujian.
g.
Bertanggung jawab dalam melaksanakan inspeksi dan pengujian terhadap bahan baku, dan produk jadi. Dan menyimpan catatan dari semua hasil pengujian dan inspeksi sebagai rekaman mutu.
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
h.
Bertanggung jawab mengendalikan dan mengkalibrasi peralatan inspeksi, ukur dan uji sesuai dengan ketentuan yang tertera pada Daftar induk alat ukur/ alat uji.
i.
Bertanggung jawab memelihara dan menerapkan sistem pemberian status hasil inspeksi dan uji. QC harus menjamin bahan baku yang diterima dari supplier dan produk jadi memiliki status yang jelas hasil dari inspeksi.
j.
Bertanggung jawab mengendalikan dan mencatat semua keluhan pelanggan di daftar status tindkan Perbaikan dan Pencegahan atas Ketidaksesuaian.
k.
Bertanggung jawab menjamin mutu bahan baku dan produk jadi sebelum dikirim.
Berikut ini ialah struktur organisasi departemen Quality control
manager
ADM
Kabang meching cat
Kabang barang ½ jadi
Anggota QC finishing
maching
katalok
Struktur Organisasi Departemen QC
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kalibrator
17. Administrasi a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administratif dan korespondensi guna mempelancar pekerjaan. b. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administratif dan korespondensi ruangan kerja. c. Menjalin koo`rdinasi dengan departemen lain guna memperlancar pekerjaan. d. Membuat laporan sesuai dengan pekerjaannya. 18. Kabag Matching cat a. Bertanggung jawab terhadap pembuatan warna-warna baru sesuai dengan order dari pelanggan. b. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan, penggunaan peralatan dan prasarana kerja. c. Membuat laporan sesuai dengan pekerjaannya kepada manager QC 19. Kabag Barang ½ jadi a. Bertanggung jawab mem-verifikasi tindakan koreksi dan pencegahan yang telah selesai dilakukan dan mencatat di Daftar Status Tindakan koreksi dan Pencegahan atas Ketidaksesuaian. b. Bertanggung jawab untuk menjamin mutu barang ½ jadi untuk setiap tahapan dalam akhir proses. c. Bertanggung jawab dalam melaksanakan inspeksi kedatangan bahan baku. 20. Anggota QC Finishing a. Melaksanakan inspeksi dan pencatatan sesuai inspeksi kerja yang diberikan pada produk yang menjadi tanggung jawabnya. b. Berkewajiban melakukan perawatan dalam pemeliharaan terhadap alat-alat kerja dan dokumen dokumen yang digunakan guna mempelancar pekerjaan. c. Membuat laporan / mengisi log book sesuai petunjuk kerjanya 21. Matching a. Membantu atasan menyiapkan peralatan dan prasarana kerja guna kelancaran kerja serta merawat dan memeliharanya.
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
b. Melaksanakan matching warna-warna baru sesuai dengan kebutuhan dan permintaan warna dari pelanggan. 22. Kalibrator a. Bertanggung jawab atas kalibrasi peralatan inspeksi ukur dan uji, sesuai dengan ketentuan yang tertera pada daftar induk alat ukur / alat uji. b. Melaporkan hasil kerja ke pimpinan sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan. 23. Katalog a. Melaksanakan pembuatan katalog warna sesuai dengan kebutuhan
1.2
Tujuan Dan Manfaat Kerja Praktek Adapun tujuan yang ingin dicapai pelaksanaan kerja praktek ini untuk Mempelajari Proses produksi dan cara kerja mesin / sistem di bagian Produksi, dalam Proses produksi diperlukan untuk realisasi produk tersebut harus dilakukan pengerjaan yang sangat panjang. Proses pengerjaan tersebut harus melewati tahapan dari produksi 1, produksi II, produksi III, produksi IV. Pada setiap produksi memiliki beberapa Departemen yang berbeda tahapan pengerjaannya dan Mengetahui bagai mana perawatan dari komponen pneumatik dan manfaat
yang saya peroleh dapat terjun langsung untuk
mengaplikasikanya di PT. Fajarindo Faliman Zipper,
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/