Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan dan penganggaran adalah suatu proses yang melibatkan unit perencana dalam menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dan memperhatikan sumber daya yang tersedia. Dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran bersifat hierarkis, artinya dokumen yang jangka waktunya lebih panjang menjadi rujukan bagi dokumen yang jangka waktunya lebih pendek dan dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah yang lebih tinggi menjadi rujukan bagi dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah di bawahnya. Perubahan mendasar dalam penganggaran sebagaimana diamanatkan oleh UndangUndang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang meliputi tiga aspek penting yaitu: (1) Penerapan pendekatan penganggaran dengan persepektif jangka menengah, memberikan kerangka yang menyeluruh dan meningkatkan keterkaitan antara proses perencanaan dan penganggaran; (2) Penerapan penganggaran secara terpadu, memuat semua kegiatan dalam Anggaran Pendapatan
dan
Belanja
Daerah
yang
disusun
secara
terpadu
dengan
mengintregasikan anggaran belanja rutin dan pembangunan; (3) Penerapan anggaran berdasarkan kinerja, dengan memperjelas tujuan dan indikator sebagai bagian dari pengembangan sistem penganggaran berbasis kinerja akan mendukung perbaikan efisiensi dan efektivitas dalam memanfaatkan sumber daya dan memperkuat proses pengambilan keputusan tentang kebijakan dalam kerangka jangka menengah. Perencanaan menentukan kebijakan, program dan kegiatan melalui tahapan-tahapan yang merupakan siklus tahunan agar pelaksanaannya tepat sasaran, tepat waktu, efisien, efektif, dan akuntabel. Dalam rangka menjembatani dan memfasilitasi pembangunan pariwisata di daerah Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung perlu menyusun Rencana Kerja SKPD.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 1
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
1.2. Landasan Hukum Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah Provinsi Lampung, Tugas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatifadalah menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan provinsi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif berdasarkan asas otonomi yang menjadi kewenangan, tugas dekonsentrasi dan pembantuan serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif; d. Pelaksanaan pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, pembinaan karakter dan pekerti bangsa; e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi seni budaya; f. Pelaksanaan kebijakan promosidan standarisasi pariwisata; g. Pelaksanaan rencana induk pengembangan pariwisata dan sumber daya manusia; dan h. Pelayanan administratif. Susunan Organisasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terdiri dari : a.
Kepala Dinas;
b. Sekretariat; c.
Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata;
d. Bidang Bidang Pemasaran Pariwisata; e.
Bidang Ekonomi Kreatif;
f.
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan
g.
Kelompok Jabatan Fungsional.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 2
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
Bagan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
KEPALA DINAS SEKRETARIAT
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
BIDANG Pengembangan Destinasi Pariwisata
Sub Bagian Keuangan
BIDANG Pemasaran Pariwisata
Sub Bagian Perencanaan
BIDANG Ekonomi Kreatif
Seksi Objek Daya Tarik Wisata
Seksi Promosi Pariwisata
Seksi Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya
Seksi Industri Pariwisata
Seksi Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga
Seksi Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain & IPTEK
Seksi Pengembangan Pasar Pariwisata S a r a n a
Seksi Kerjasama dan Fasilitasi
Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kelompok Jabatan Fungsional
UPTD
, P r a s a r a n a d a n P e r l i n d u n g a n
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
T a n a m a n
III - 3
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
1.3. Maksud dan Tujuan Maksud Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung tahun 2016 adalah : 1.
Untuk memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, masyarakat, serta dunia usaha dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan daerah sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah disepakati bersama, sehingga seluruh upaya yang dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan bersifat sinergis, koordinatif, dan saling melengkapi di dalam satu pola sikap dan pola tindak;
2.
Sebagai acuan bagi seluruh aparatur Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menjalankan tugasnya masing-masing dalam mencapai tujuan dalam 1 (satu) tahun kedepan;
3.
Sebagai dasar bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mengkoordinasikan penyelenggaraan program dan kegiatan lembaga pemerintah lain, khususnya bagi lembaga non-pemerintah;
4.
Sumber informasi bagi para pelaku kegiatan dalam internal Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta stakeholders, baik di pusat maupun daerah, tentang kegiatan bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Tujuan dari Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung tahun 2016 adalah : 1.
Mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi;
2.
Mempercepat proses dan kualitas pencapaian hasil yang telah direncanakan;
3.
Mendinamisasi kegiatan-kegiatan organisasi yang berorientasi kepada visi dan misi Pemerintah Provinsi Lampung.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 4
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
1.4. Sistematika Penulisan BAB I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan tujuan 1.4. Sistematika Penulisan BAB II. Evaluasi Pelaksanaan Renja Skpd Tahun Lalu 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2.2. Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.3. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dan Prioritas Pembangunan Nasional 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Prioritas Pembangunan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan BAB IV. Penutup
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 5
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB II.
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan capaian Renstra SKPD PROGRAM DAN KEGIATAN 5 TAHUN ( 2010 – 2014 ) NO
PROGRAM / KEGIATAN
PENDANAAN
INDIKATOR KINERJA
2010 2011 2012 2013 2014
I
PROGRAM PENGEMBANGAN NILAI BUDAYA
1.
Promosi pesona seni tradisional dan sejarah Lampung
Dikenalnya pagelaran nilai tradisional dan sejarah Lampung
500
585
680
765
850
2.
Promosi pesona kesenian kreasi Lampung
Dikenalnya seni kreasi Lampung
240
280
320
360
400
3.
Pagelaran seni budaya HUT Lampung
Dikenal dan meningkatnya Budaya Lampung
apresiasi
215
250
280
325
360
4.
Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
Meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap nilai budaya daerah
215
250
280
325
360
5.
Gebyar apresiasi Lampung
Dikenalnya keanekaragaman masyarakat Lampung
budaya
180
210
240
270
300
6.
Gelar budaya Lampung di TMII Jakarta
Di kenalnya Lampung
budaya
180
210
240
270
300
7.
Temu sastra lisan tingkat nasional dan Provinsi Lampung
Meningkatnya pemahaman sastra lisan seanggota MPU
215
250
280
325
360
8.
Pagelaran malam tahun baru
Dikenalnya keanekaragaman masyarakat Lampung
budaya
145
165
190
215
240
9.
Pendukungan daerah
Meningkatnya daerah
budaya
650
750
750
750
750
10
Pendukungan pemugaran BCB
300
450
500
550
600
II
event
budaya
budaya
keanekaragaman
kualitas
event
Berkembang dan terlestarinya BCB
PROGRAM PENGELOLAAN KERAGAMAN BUDAYA
1.
Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah
Meningkat keterampilan, kreatifitas siswa
500
585
680
765
850
2.
Pelatihan dan peningkatan seni budaya daerah
Meningkatkan kualitas SDM dan apresiasi seni budaya daerah terhadap masyarakat / seniman muda
240
280
320
360
400
3.
Bimbingan Teknis Seni Pertunjukan Seni Budaya Daerah
Meningkatnya SDM tokoh lembaga seni budaya daerah
dan
215
250
280
325
360
4.
Peningkatan fungsi lembaga seni budaya daerah
Meningkatnya kualitas SDM dan kerjasama tokoh adat dan Lembaga seni budaya daerah (seniman dan Masyarakat)
215
250
280
325
360
5.
Fasilitas penyelenggaraan Festival Budaya daerah
Meningkatnya wawasan dan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya daerah
180
210
240
270
300
6.
Peningkatan apresiasi dan kreativitas pelaku seni budaya
Meningkatnya apresiasi dan kreativitas pelaku seni budaya daerah
180
210
240
270
300
7.
Peningkatan apresiasi dan kereativitas pelaku seni budaya
Meningkatnya wawasan organi-sasi dibidang managemet kesenian.
215
250
280
325
360
8.
Kerjasama Pengembangan seni budaya daerah
Meningkatnya koordinasi/kerjasama antar organisasi / instasi / lembaga.
145
165
190
215
240
9.
Pendataan seni budaya daerah
Meningkatnya pendataan dokumentasian karya seni.
650
750
750
750
750
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
adat
pen-
III - 6
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
NO
PROGRAM / KEGIATAN
PENDANAAN
INDIKATOR KINERJA
2010 2011 2012 2013 2014 10.
Peningkatan fungsi lembaga seni budaya daerah
Meningkatnya pengetahuan / apresiasi bagi peker ja seni, guru kesenian, generasi muda/umum.
300
450
500
550
11.
Pelatihan dan peningkatan seni budaya daerah
Meningkatnya keterampilan & kreatifitas pelaku seni/anggota sanggar seni dan pelajar.
200
400
600
800 1,000
12.
Pembinaan & pengembangan seni pertunjukan
Meningkatnya mutu / kwalitas karya seni bagi penata karya / seniman.
300
375
450
525
600
13
Revitalisasi seni budaya daerah
Meningkatnya asset seni budya tradisional.
200
275
325
400
450
14.
Temu Taman Budaya SeIndonesia (Event Nasional)
Meningkatnya informasi seni budaya nasional bagi kelompok pencipta seni / paguyuban.
300
375
425
525
600
15.
Pameran Pergelaran seni seSumatera
Meningkatnya informasi / wawasan seni budaya sesumatera bagi kelompok mayarakat pencipta seni.
300
375
425
500
550
16.
Festival Musik dan Vokal Group / solo song se-Prov. Lampung
Meningkatnya potensi seni musik bagi masyarakat umum / generasi muda.
350
400
450
500
550
17.
Parade Kesenian Rakyat
Meningkatnya keragaman seni budaya daerah.
350
375
450
500
525
18.
Pentas Seni Daerah
Meningkatnya karya seni kreasi daerah.
250
300
350
400
450
19.
Pameran dalam daerah Provinsi
Meningkatnya kwalitas karya seni rupa.
150
300
450
600
750
III
dan
luar
600
Program Pengelolaan Kekayaan budaya
1.
Pelatihan dan Peningkatan pemandu museum
Meningkatkan kualitas pelayan-an SDM pemandu wisata
200
300
400
500
600
2.
Pelatihan dan Peningkatan perawatan BCB museum
Meningkatnya perawatan BCB
500
3.
Promosi pesona budaya Lampung
Dikenalnya Lampung
4.
SDM
dalam
150
375
450
525
kekayaan
budaya
240
600
720
960 1,200
Pengelolaan& pengembangan pelestarian peninggalan sejarah pubrakala museum dan peninggalan bawah air
Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap benda cagar budaya
200
400
600
800 1,000
5.
Promosi pesona kepurbakalaan Lampung
Dikenalnya Lampung
300
375
450
525
600
6.
Pelestarian&pengembangan BCB koleksi Museum
Terpeliharanya benda cagar budaya
250
375
500
625
750
7.
Peningkatan layanan publikasi museum
dan
Meningkatnya layanan bimbi-ngan edukasi kultural museum
150
150
150
300
450
8.
Peningkatan fungsi pelayanaan museum
Meningkatnya mutu sarana dan tenaga pengelola museum
450
125
250
375
750
9.
Pengembangan geografis sejarah
dan
Meningkatnya pengetahuan anak dan guru tentang sejarah Lampung
200
400
500
600 1,000
10
Peningkatan SDM pengelola kepurbakalaan Lampung
Meningkatnya SDM dalam pe-ngelolaan benda kepurbakalaan.
-
125
250
375
kekayaan
nilai
kualitas
pesona
peninggalan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
purba-kala
III - 7
750
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
NO
PROGRAM / KEGIATAN
PENDANAAN
INDIKATOR KINERJA
2010 2011 2012 2013 2014 11
Pendukungan pembangunan dan peningkatan mutu museum
Meningkatnya sarana Museum Lampung
fasilitas
-
75
90
105
12
Pendukungan peningkatansarana dan fasilitas Taman Budaya
Meningktanya sarana & fasilitas Taman Budaya Lampung
-
200
300
400 1,000
13
Peningkatan dan pengenalan musik tradisional Lampung pada pelajar.
Meningkatnya kemauan dan wawasan pelajar terhadap musik tradisional Lampung.
-
120
140
160
180
14
Peningkatan mutu sastra lisan
Meningkatnya pemahaman sastra lisan pada pelajar
105
125
145
160
180
15
Pelatihan managemen produksi sanggar
Meningkatnya pengetahuan SDM pada pengelolaan sanggar
105
125
145
160
180
16
Lomba cipta lagu Lampung
Meningkatnya kualitas dan kuantitas lagu Lampung hasil lomba cipta.
90
105
120
135
150
17
Pelatihan dan peningkatan seni budaya daerah
Meningkatnya pengetahuan budaya daerah
95
115
130
145
160
18
Pendukungan Pelestarian BCB koleksi museum
Meningkatnya koleksi museum Lampung
400
450
500
550
600
500
600
700
800
900
IV
dan
seni
dan
235
PROGRAM PENGEMBANGAN PEMASARAN PARIWISATA
1
Partisipasi pameran pariwisata dalam negeri
Meningkatnya Lampung
informasi
pariwi-sata
2
Pendukungan partisipasi pameran pariwisata dalam dan luar negeri
Meningkatnya Lampung
informasi
pariwi-sata 1,250 1,500 1,750 2,000 2,250
3
Festival Krakatau
Meningkatnya kegiatan event pariwisata daerah
4
Pendukungan event pariwisata dalam dan luar negeri
Meningkatnya kegiatan event pariwisata 2,000 2,400 2,800 3,000 3,200 dalam dan luar negri
5
Famtrip dan travel exchange dalam dan luar negeri
Dikenalnya obyek dan daya tarik wisata Lampung
300
325
350
375
400
6
Partisipasi event-even pariwisata kabupaten/kota
Meningkatnya kegiatan event-event pariwisata dan dikenalnya Pariwisata Lampung
480
570
660
760
850
7
Penyusunan dan pembuatan bahan promosi pariwisata
Dikenalnya obyek dan daya tarik wisata Lampung
300
360
390
450
500
8
Pendukungan pengadaan sarana / prasarana promosi
Meningkatnya sarana dan prasarana 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 pariwisata daerah Lampung di Kab./Kota
9
Partisipasi pameran ngunan HUT RI
pemba-
Terinformasinya hasil pemba-ngunan bidang pariwisata Lampung
70
84
98
110
125
10
Fishing Contest of Lampung Bay
Meningktanya atraksi wisata bahari (lomba memancing diteluk Lampung)
300
360
420
480
525
11
Lampung Diving of Shore
Meningktanya atraksi wisata bahari (lomba menyelam di Lampung selatan)
300
360
420
480
525
12
Beyond Surfing Lampung
Meningktanya atraksi wisata bahari (lomba selancar di Lampung barat)
500
600
700
800
900
200
240
280
320
360
-
800
850
950 1,000
V
Club
West
900 1,100 1,250 1,450 1,650
PROGRAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA
1.
Pemilihan dan pengiriman duta wisata Lampung
Meningkatnya Lampung
2.
Penyediaan sarana dan fasilitas obyek dan daya tarik wisata alam, budaya & minat khusus.
Meningkatnya kualitas sarana wisata dan pelayanan di bidang pariwisata
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
promosi
pariwisata
III - 8
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
NO
PROGRAM / KEGIATAN
PENDANAAN
INDIKATOR KINERJA
2010 2011 2012 2013 2014 3.
Bimbingan dan penyuluhan sadar wisata Kabupaten / kota.
Tersedianya SDM kabupaten / Kota
Pengelolaan
ODTW
4.
Dukungan pengembangan objek wisata unggulan dan wisata penunjang
Meningkatnya sasaran dan fasilitas ODTW
5.
Pemantauan, pembinaan dan pengendalian usaha sarana dan prasarana pariwisata
Meningkatnya usaha sarana pariwisata
6.
Study Profile dan Analisa Pasar
7.
400 -
425
450
475
500
1,500 1,750 2,000 2,250
100
120
140
180
200
Tersedianya pangsa pasar untuk wisman dan wisnus
-
425
450
475
500
Study Jalur dan Paket Wisata
Tersedianya jalur dan paket wisata bagi wisatawan
200
425 4,550 475
500
8.
Peningkatan Kemampuan dan Ketrampilan SDM Bidang Pariwisata
Meningkatnya kemampuan SDM Bidang Pariwisata
160
190
225
255
290
9.
Sosialisasi pengembangan promosi Wisata Konvensi (MICE) di Provinsi Lampung
Meningkatnya pengetahuan aparatur, pelaku usaha menge-nai konsep pengembangan Wisata Konvensi (MICE)
-
350
-
-
-
10.
Penyelenggaraan Wisata Konvensi (MICE) di Provinsi Lampung
Meningkatnya Wisata Konvensi (MICE)
-
-
400
450
500
11.
Penyusunan RIPPDA Provinsi Lampung
Tersedianya kebudayaan Lampung
acuan pengemba-ngan dan pariwisata provinsi
-
-
1,200
-
-
12.
Pengembangan desa /kampung wisata
Terwujudnya pengembangan desa/ kampung wisata sebagai daya dukung pengembangan objek dan daya tarik wisata Lampung.
-
350
400
450
500
VI
wisata
PENGEMBANGAN KEMITRAAN
1.
Penyusunan Data dan Pengelolaan sistem jaringan
Tersedianya informasi/data pembangunan kebudayaan dan pariwisata baiak Dalam Angka maupun Situs Internet.
220
260
300
345
375
2.
Penyusunan Data Kebudayaan dan Pariwisata
Tersusunnya program pembangunaan kebudayaan dan pariwisata secara sinergis,terintegrasi, terpadudan berkelanjutan
360
425
450
475
500
3.
Penyusunan Data MPU dan Belajasumba Kebudayaan dan Pariwisata
Tersusunnya program pembangunaan kebudayaan dan pariwisata secara sinergis,terintegrasi, terpadu dan berkelanjutan khusus MPU dan Belaja sumba
150
190
210
250
275
4.
Peningkatan mutu SDM IT Bidang Kebudayaan dan Pariwisata
Meningkatnya pengetahuan Aparatur dan Pengelola Kebudayaan dan Pariwisata dalam bidang IT
160
190
210
240
276
5.
Monitoring dan Evaluasi kegiatan Kebudayaan dan Pariwisata
Termonitornya &meningkatnya kinerja pelaksanaan pemba-ngunan kebudayaan dan pariwisata
180
200
220
240
260
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 9
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
Program dan Kegiatan Tahun 2014 SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN (RP)
Pelayanan Administrasi Perkantoran. Meningkatnya tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat dengan prinsip tata pemerintahan yang baik (Good Governance)
Jumlah surat keluar dan surat masuk
SK=1.150 SM=1.950
Jumlah paket pembayaran listrik, air, dan telefon
12 paket (listrik, air, dan telefon)
Jumlah pembayaran pajak kendaraan, pemeliharaan kendaraan R4 dan R2
Pajak = 1 thn Pemeliharaan = 1 thn
Penyediaan jasa surat menyurat.
18.432.000,-
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
562.200.000,-
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional.
124.168.000,-
Jumlah pegawai penyedia jasa administrasi keuangan
56 orang
Penyediaan jasa administrasi keuangan.
194.900.000,-
Jumlah paket pembayaran jasa kebersihan kantor.
12 paket
Penyediaan jasa kebersihan kantor
144.000.000,-
Jumlah alat tulis kantor
1.719 atk
Penyediaan alat tulis kantor
31.311.750,-
868 barang cetakan 13.998 lembar
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
45.166.750,-
Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
30.030.000,-
Jumlah barang cetakan dan penggandaan.
Jumlah komponen listrik
Jumlah peralatan rumah tangga.
Jumlah bahan bacaan
1.115 komponen listrik 2.329 peralatan rumah tangga
Penyediaan peralatan rumah tangga
45.098.250,-
6.132 eksemplar
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan.
22.725.000,-
Jumlah pegawai yang mengikuti rapat
160 orang 12 paket
Penyediaan makanan dan minuman
56.994.500,-
Jumlah rapat koordinasi ke luar daerah
17 kali
Jumlah jasa pendukung administrasi perkantoran
Jumlah rapat koordinasi ke dalam daerah
Jumlah akses keuangan SIPKD
42 orang
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
281.898.750,-
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi / teknis perkantoran
491.400.000,-
10 kali
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah.
48.592.000,-
1 jaringan akses
Pengembangan pengelolaan keuangan SKPD
100.000.000,-
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 10
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Jumlah dokumen aset SKPD
1 dokumen
Jumlah dukungan keamanan even-even
3 paket
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN (RP)
Kegiatan penatausahaan Aset Daerah
44.333.000,-
Dukungan keamanan eveneven kebudyaan dan pariwisata
250.000.000,-
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Jumlah sarana kantor yang dipelihara
109 unit
Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor
60.000.000,-
Program Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan pelatihan formal
9 orang
Pendidikan dan pelatihan formal
50.000.000,-
Program Pengembangan Nilai Budaya Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui pengenalan kesenian dan kekayaan budaya.
Jumlah exhibisi seni kreasi Lampung
20 kali
Jumlah peserta festival tari kreasi Lampung
30 orang
Promosi pesona festival tari kreasi Lampung
140.000.000,-
Jumlah peserta pesona lomba cipta lagu pop
30 orang
Promosi pesona lomba cipta lagu pop daerah
100.000.000,-
Jumlah seniman/seniwati yang berpartisifasi pada promosi pesona seni budaya Lampung di luar negeri
20 Orang
Promosi pesona exhibisi seni kreasi Lampung
80.000.000,-
Promosi pesona seni budaya Lampung ke luar negeri
1000.000.000,-
Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui pengenalan kesenian dan kekayaan budaya.
Jumlah peserta gita bahana nusantara
60 orang
Gita bahana nusantara
49.600.000,-
Jumlah even belangiran
500 orang
Penyelenggaraan even belangiran 2014
105.400.000,-
Jumlah seniman /seniawati yang berpartisifasi pada pagelaran seni tradisi daerah Lampung Jumlah seniman/seniwati yang berpartisifasi pada promosi pesona seni budaya Lampung di luar negeri Jumlah mobil hias dalam rangka promosi pesona kekayaan budaya Lampung Jumlah peserta promosi pesona kekayaan budaya Lampung
30 orang
Pagelaran seni tradisi daerah Lampung
90.500.000,-
Karnaval budaya dalam rangka promosi pesona kekayaan budaya Lampung
330.000.000,-
Mobil hias dalam rangka promosi pesona kekayaan budaya Lampung
50.000.000,-
1 unit
50 orang
Promosi pesona kekayaan budaya Lampung
100 Orang
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
75.000.000,-
III - 11
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
Jumlah peserta festival musik bambu
400 orang
Festival musik bambu nasional di Provinsi Lampung
Jumlah benda cagar budaya koleksi museum yang dilestarikan
150 jenis koleksi
Pelestarian dan pengembangan BCB koleksi museum
Jumlah koleksi islam yang dipublikasikan
10 jenis koleksi
Publikasi koleksi Islam Lampung
43.625.000,-
Jumlah koleksi yang diexpose di dalam Lampung
25 Jenis koleksi
Ekspose koleksi museum di dalam Lampung
82.962.500,-
Jumlah koleksi yang diexpose di luar Lampung
25 Jenis koleksi
Ekspose koleksi museum di luar Lampung
100.412.500,-
Jumlah peningkatan layanan dan publikasi museum
2.000 eksemplar buku
ANGGARAN (RP)
23.000.000,-
Peningkatan layanan dan publikasi museum 80.400.000,-
2.000 eksemplar brosur Jumlah pengunjung pameran kain nusantara
7.000 pengunjung
Pameran kain nusantara
Jumlah pengunjung Pameran alat musik nusantara
7.000 pengunjung
Pameran alat musik nusantara
Jumlah pengunjung pameran temporer museum
7.000 pengunjung
Pameran temporer museum
Hasil peningkatan fungsi penyelenggaraan museum
Jumlah pengunjung pameran regional se-Sumatera
2 Gedung, 4853 M3, 7440 M4 2.0000 pengunjung
500.000.000,-
49.992.500,-
74.432.500,-
Peningkatan fungsi penyelenggaraan museum
45.245.000,-
175.000.000,-
Peningkatan dukungan pameran regional seSumatera
100.000.000,-
Program Pengelolaan Keragaman Budaya Meningkatnya pelestarian dan pengembangan serta apresiasi seni, budaya masyarakat untuk menunjang pembangunan pariwisata dan mendorong pembangunaan daerah.
Jumlah peserta pelatihan seni pertunjukan
50 orang
Jumlah peserta bimbingan dan peningkatan seni budaya daerah
Pelatihan seni pertunjukan
102.700.000,-
40 orang
Bimbingan dan peningkatan seni budaya
47.300.000,-
Jumlah peserta yang difasilitasi penyelenggaran festival budaya
40 orang
Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya
Jumlah Peserta Peningkatan fungsi karya seni
20 orang
Peningkatan fungsi lembaga seni budaya
75.000.000,-
Jumlah peserta temu karya seni pertunjukan
20 orang
Temu karya seni pertunjukan
60.000.000,-
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
227.500.000,-
III - 12
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN (RP)
Jumlah peserta temu karya seni rupa
30 orang
Temu karya seni rupa
40.000.000,-
Jumlah peserta experimentasi seni pertunjukan
30 orang
Experimentasi seni pertunjukan
44.600.000,-
Jumlah peserta kolaborasi karya seni
50 orang
Kolaborasi karya seni
Jumlah dukungan atraksi dan daya tarik wisata menara siger
5 paket atraksi wisata
Dukungan atraksi dan daya tarik wisata menara siger
105.400.000,75.000.000,-
Program Pengembangan Pemasaran Meningkatnya bahan promosi serta kegiatan promosi, pemasaran pariwisata di dalam dan di luar negeri yang mampu meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke daerah Lampung
Jumlah even Promosi dan pengunjung pameran promosi pariwisata di dalam dan di luar daerah Jumlah tamu pada penyelenggaraan festival Krakatau XXIV tahun 2014 Pertemuan dan hasil guna meningkatkan kapasitas kerjasama antar lembaga kepariwisatan Pembuatan bahan-bahan promosi pariwisata
3 kali, 1.500 pengunjung 22 Duta besar
300.000.000,-
Penyelenggaraan festival krakatau XXIV
875.000.000,-
Peningkatan kapasitas kerjasama antar lembaga dibidang kepariwisataan
75.000.000,-
15 Kab/kota 7 kali rapat 7 Dokumen
250 bh topi 300 bh pin 3 unit touch screen
Meningkatnya sarana, prasarana pariwisata dan meningkatnya SDM pariwisata untuk menunjang pembangunan pariwisata dan mendorong pembangunaan daerah
Promosi pariwisata dalam dan luar daerah
Penyusunan dan pembuatan bahan-bahan promosi pariwisata
250.000.000,-
Dukungan promosi pariwisata (atraksi paramotor)
2 kali atraksi
Dukungan promosi atraksi paramotor
72.500.000,-
Pembuatan bahan-bahan promosi pariwisata di menara siger
500 bookler
Pengembangan promosi pariwisata di menara siger
100.000.000,-
500 Flayer 500 leafleat
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Jumlah SDM pariwisata yang dikembangkan
50 peserta
Pengembangan SDM pariwisata
300.000.000,-
SDM pariwisata yang telah terbina
3 orang duta pariwisata
Pembinaan SDM pariwisata
100.000.000,-
Peningkatan sarana dan fasilitas kepariwisataan KWU Provinsi Lampung
1 Menara pandang 20 sepeda gunung 12 set snorkling 20 buah life jacket 20 bh tenda camping 20 bh sleeping bag
Peningkatan sarana dan fasilitas kepariwisataan KWU Provinsi Lampung
450.000.000,-
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 13
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN (RP)
Penyusunan master plan di KWU Provinsi Lampung
1 Dokumen master plan
Penyusunan master plan di KWU Provinsi Lampung
Penyusunan neraca satelit pariwisata daerah Provinsi Lampung
150 buku 150 CD
Penyusunan neraca satelit pariwisata daerah Provinsi Lampung
100.000.000,-
Peserta Tour Krakatau
400 orang
Tour krakatau
250.000.000,-
Dukungan daya tarik even pariwisata Pengembangan sarana dan prasarana wisata menara siger
4 even
Dukungan daya tarik even pariwisata
1 paket kelengkapan outbound 1 paket souvenir unggulan 1 paket pemeliharaan
Pengembangan sarana dan prasarana wisata menara siger
200.000.000,-
1.250.000.000,-
200.000.000,-
Program Pengembangan Kemitraan Meningkatnya sinkronisasi program, penataan dan pengembangan kebudayaan dan pariwisata antar sektor dan berbagai pelaku bidang kebudayaan dan pariwisata, baik tingkat pusat dan daerah
Hasil Penyusunan data dan pengelolaan sistem jaringan
1 Dok. Parekraf dalam angka
Penyusunan data dan pengelolaan sistem jaringan
150.000.000,-
1 kali updating website Penyusunan program kebudayaan dan pariwisata
4 dokumen
Penyusunan program Kebudayaan dan Pariwisata
200.000.000,-
Penyusunan program MPU dan Rakor Gub se-Sumatera
2 Dokumen
Penyusunan program MPU dan rakor gub se-Sumatera
100.000.000,-
Monitoring dan evaluasi kegiatan kebudayaan dan pariwisata
4 dokumen
Monitoring dan evaluasi kegiatan Kebudayaan dan Pariwisata
50.000.000,-
2.2. Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien. Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran. Strategi yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut :
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 14
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
1. Mempersiapkan SDM sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang mampu memberikan pelayanan dan informasi kepariwisataan bagi wisatawan; 2. Meningkatkan sinergitas dengan para pemangku kepentingan seni dan budaya dan mendorong berkembangnya pariwisata kebudayaan; 3. Mengembangkan potensi lokal untuk penguatan nilai destinasi pariwisata daerah; 4. Mengembangkan dan mendorong Kabupaten/Kota untuk membangun Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) unggulan, diversifikasi produk pariwisata, sertapenunjang yang siap jual sehingga mampu menarik kunjungan wisatawan; 5. Melakukan berbagai kerjasama baik dengan Pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Pusat, Pihak swasta, maupun luar negeri Kebijakan yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut : 1. Penyiapan/peningkatan SDM berkualitas yang memiliki tingkat competitiveness tinggi pada tataran nasional dan internasional dengan tetap memiliki identitas lokal; 2. Pengembangan nilai-nilai budaya lokal melalui upaya pelestarian,pemberdayaan, pengembangan dan pemanfaatan; 3. Mengembangkan obyek wisata yang didukung sarana dan fasilitas memadai untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan; 4. Pengembangan produk wisata secata kreatif dan inovatif yang berbasiskan potensi lokal dengan selalu memperlihatkan terlaksananya pesona pariwisata Lampung; 5. Pengembangan pemasaran yang berbasis pada nilai beda destinasi dan kualitas perjalanan wisatawan Dalam dokumen RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2014 – 2019, visi pembangunan Provinsi Lampung adalah :“LAMPUNG MAJU DAN SEJAHTERA 2019”. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menjalankan tugas dan fungsi pemerintahan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif harus mendukung terwujudnya visi tersebut. Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Lampung Tahun 20152019, dirumuskan 5 (lima) misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah. 2. Meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 15
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, iptek dan inovasi, budaya masyarakat, dan kehidupan beragama yang toleran. 4. Meningkatkan pelestarian SDA dan kualitas lingkungan hidup yang berkelanjutan. 5. Menegakkan supremasi hukum, mengembangkan demokrasi berbasis kearifan lokal, dan memantapkan kepemerintahan yang baik dan antisipatif.
Sesuai dengan Visi dan Misi Provinsi Lampung, maka Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung akan berpedoman pada Misi ke 1 (satu) dari 5 misi yang telah dijabarkan pada RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2015-2019, yaitu Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirain daerah. Misi ini adalah upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi (pro growth) melalui pengembangan potensi dan keunggulan yang dimiliki provinsi Lampung dengan memperkuat investasi (pro investment) diberbagai sektor dan ekonomi yang berbasis kerakyatan dengan kemitraan. Pertumbuhan ekonomi yang kuat ditandai juga oleh upaya pemerataan dengan trickledown effect yang tinggi. Upaya memperkuat ekonomi Lampung dengan mengembangkan potensi dan keunggulan yang dimiliki dengan orientasi ekonomi nasional dan global. Ekonomi berbasis agro terus dimantapkan dan diperkuat, kemudian ditransformasikan ke ekonomi berbasis industri, perdagangan, dan jasa berbasis teknologi. Investasi baru (dalam dan luar negeri) harus dipacu untuk memperluas kesempatan kerja. Pembangunan ekonomi dan pemerataannya harus diorientasikan untuk mengurangi penggangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menurunkan jumlah penduduk miskin. Pembangunan ekonomi tidak mengeksploitasi sumber daya alam dan tidak merusak lingkungan. Perkuatan ekonomi merupakan penciptaan daya saing berkelanjutan atau sustainable competitive advantage sebagai hasil dari pengelolaan sumber daya didukung kompetensi yang tinggi (core competence). Produktivitas barang dan jasa yang dihasilkan dengan kualitas tinggi dan berdaya saing sehingga meningkatkan nilai tambah produk dan kemandirian daerah. Penguatan kemandirian daerah diidentifikasikan oleh kapasitas fiskal yang tinggi terutama dicirikan oleh pendapatan asli daerah (PAD) yang tinggi. Dampak akhir dari pembangunan ekonomi Lampung adalah kesejahteraan sosial yang berkeadilan. Kesejahteraan dicapai melalui pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 16
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
Tujuan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Lampung adalah : 1.
Meningkatkan kualitas produk/ODTW yang nyaman bagi wisatawan dan mampu meningkatkan lama tinggal dan kualitas pengeluaran wisatawan
2.
Meningkatkan sarana dan prasarana promosi serta kegiatan promosi pemasaran pariwisata ekonomi kreatif dalam dan luar negeri dalam rangka meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke daerah Lampung;
3.
Meningkatkan kompetensi SDM, aparatur, dan stakeholders kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif yang mampu memberikan pelayanan bermutu bagi wisatawan
4.
Mendayagunakan
Kekayaan
seni
budaya
Daerah
dalam
pengembangan
kepariwisataan; 5.
Mengembangkan kemitraan dan kerjasama kepariwisataandan ekonomi kreatif regional, nasional dan internasional.
Sasaran dari tujuan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatifProvinsi Lampung adalah : 1.
Meningkatnya diversifikasi produk pariwisata yang menarik minat kunjungan wisata serta berkembangnya kelompok-kelompok sadar wisata
2.
Meningkatnya sarana, Prasarana dan pemanfaatan TIK dalam promosi kepariwisataan daerah serta bertambahnya jumlah kegiatan promosi kepariwisataan dalam dan luar negeri;
3.
Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia dan penataan organisasi yang menunjang pelaksanaan good governance di bidang kepariwisataan.
4.
Meningkatnya promosi kekayaan ekonomi kreatif dalam kerangka kepariwisataan daerah;
5.
Terbangunnya
jaringan
kemitraan
dengan
pemangku
kepentingan
dan
Kabupaten/Kota di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
2.3. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Provinsi Lampung memiliki areal seluas 35.288,35 Km2 termasuk 160 pulau yang terletak pada bagian paling ujung Tenggara Pulau Sumatera. Secara geografis Provinsi Lampung terletak pada : 1030 40’ – 1050 50’ Bujur Timur; serta antara : 60 45’ – 30 45’ Lintang Selatan. Sebagian besar lahan di Provinsi Lampung merupakan kawasan hutan yaitu
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 17
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
mencapai 833.847 Ha atau 25,26%. Selain itu merupakan daerah perkebunan (20,92%); tegalan/ladang (20,50%); daerah pertanian, dan perumahan. Topografi Lampung dapat dibagi dalam 5 (lima) unit topografi, yakni : 1) daerah berbukit sampai bergunung dengan kemiringan berkisar 25%, dan ketinggian rata-rata 300m di atas permukaan laut;2) daerah berombak sampai bergelombang dengan kemiringannya antara 8% sampai 15% dan ketinggian antara 300 m sampai 500 m dari permukaan laut;3) daerah dataran alluvial dengan kemiringan 0% sampai 3%; 4) daerah dataran rawa pasang surut dengan ketinggian ½ m sampai 1 m; serta 5) serta daerah river basin.Secara administratif Provinsi Lampung terdiri dari 15 Kabupaten/Kota. Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010, penduduk Provinsi Lampung berjumlah 7.596.115 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk Provinsi Lampung tahun 1990-2000 mencapai 0,98% dan tahun 2000-2010 meningkat menjadi 1,23%. Jumlah Penduduk Provinsi Lampung pada Tahun 2012 menurut BPS Provinsi Lampung adalah sebesar 35.288,35 jiwa, dengan kepadatan sebesar 220 jiwa/Km2. Dilihat dari distribusi antar Kabupaten/Kota, tiga Kabupaten yang wilayahnya saling berdampingan yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Selatan tercatat sebagai daerah dengan penduduk terbanyak yang masing-masing berjumlah 1.170.048 orang, 950.574 orang, dan 909.989 orang. Ini berarti hampir 40 persen dari total penduduk Provinsi Lampung bermukim di tiga kabupaten tersebut. Provinsi Lampung sering disebut sebagai miniatur Indonesia, karena banyak bermukimnya transmigran dan para pendatang, dari berbagai suku, agama dan ras.Provinsi Lampung memiliki posisi yang strategis karena wilayahnya terletak di ujung Pulau Sumatera bagian Selatan, yang merupakan pintu gerbang menuju Pulau Sumatera dari arah Pulau Jawa. Provinsi Lampung memang tidak masuk dalam 10 tujuan (destinasi) wisata unggulan yang ditetapkan pemerintah. Namun, sebagai gerbang Sumatera, Provinsi Lampung menjadi daerah alternatif terdekat bagi mereka yang ingin menghilangkan kejenuhan dan keluar dari 'kebisingan' akibat padatnya Pulau Jawa. Mengingat tingginya mobilitas warga yang datang dan pergi melewati Selat Sunda yang menjadi penghubung Lampung di Sumatera dan Banten di Pulau Jawa, sebenarnya potensi wisata Provinsi Lampung tak kalah menarik dibandingkan dengan daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia, termasuk Bali dan Lombok. Potensi pariwisata Lampung lengkap
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 18
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
mulai dari wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, wisata sejarah, wisata religi hingga agrowisata yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota.
Peta Pariwisata Provinsi Lampung
Keterangan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Kota Bandar Lampung Pantai Pasir Putih Pantai Mutun dan Pulau Tangkil Balai Budidaya Laut Lampung Wisata Pulau Teluk Lampung (Kelagian, Pahawang, Tanjung Putus, Balak, Loh) Teluk Kiluan Pantai Pegadung Grand Elty Krakatoa Way Belerang Makam Radin Intan II Pantai Wartawan (Mata Air Panas Bumi) Pulau Sebesi (Pulau berpenduduk terdekat dengan Krakatau dan fasilitas wisata) Kepulauan Gunung Berapi Krakatau Menara Siger Desa Wana Melinting (arsitektur dan budaya tradisional) Taman Purbakala Pugung Raharjo Pusat Konservasi Gajah Way Kambas Resort Way Kanan, Suaka Badak Sumatera Balai Benih Induk Holtikultura Museum Transmigrasi Goa Maria Dataran Tinggi Gisting
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 19
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.
Air Terjun Way Lalaan Pantai Terbaya Bendungan Batu Tegi Rhino Camp Sukaraja Atas Ekowisata Pemerihan TNWC Tambling (Suaka Harimau Sumatera) Muara Tembulih (Penangkaran Penyu) Pantai Tanjung Setia (surfing camp) Pantai Labuhan Jukung Pulau Pisang Pugung Tampak (surfing) Lembah Suoh Geothermal Kubu Perahu Air Terjun Sepapa Danau Ranau Desa Wana (arsitektur dan budaya tradisional) Way Besai (rafting) Rest Area Situs Purbakala Kebon Tebu Purawiwitan Bendungan Way Rarem Air Terjun Putri Malu Air Terjun Curup Gangsa Danau Tirta Gangga Menggala Kota Budaya Bekri (Pabrik pengolahan sawit tertua di Indonesia) Pabrik dan Perkebunan Nanas terbesar di Asia Tenggara Cakat Nyenyek (sungai dan sentra produk olahan ikan) Way Panas Bumi Natar
Daya tarik wisata Lampung ada yang bersifat tangible (berwujud), seperti daya tarik wisata pantai, museum, maupun intangible (tidak berwujud), seperti sejarah, budaya masyarakat tradisional, maupunevents (peristiwa pariwisata).Berikut disajikan potensi daya tarik wisata Lampung dilihat dari aspek sejarah, aspek sosial budaya masyarakat, sektor-sektor lain yang terkait, serta potensi daya tarik wisata Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Beberapa masalah dan tantangan yang dihadapi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung antara lain : 1. Komitmen dan kebijakan politik dari berbagai pihak terkait dengan pariwisata ekonomi kreatif belum terlaksana dengan maksimal 2. Keterbatasan dana pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif 3. Kualitas sumberdaya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif yang relatif masih rendah sehingga kurang mendukung program
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 20
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
4. Belum ada program yang terstruktur untuk mengembangkan ekonomi kreatif 5. Sarana dan prasarana penunjang pariwisata masih relatif belum lengkap dan tidak tersebar merata serta belum dimanfaatkan secara optimal 6. Aksesibilitas menuju obyek dan daya tarik wisata kurang mendukung, terutama di Kawasan Wisata Unggulan Lampung yang telah ditetapkan 7. Sistem promosi dan pemasaran pariwisata tidak dilakukan secara terpadu. Sedangkan beberapa peluang yang dapat menunjang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif antara lain : 1. Provinsi Lampung memiliki posisi yang strategis karena wilayahnya terletak di ujung Pulau Sumatera bagian Selatan, yang merupakan pintu gerbang menuju Pulau Sumatera dari arah Pulau Jawa 2. Produk wisata Lampung memiliki keragaman dan daya tarik yang tinggi 3. Provinsi Lampung masuk dalam wilayah B dalam struktur perwilayahan perencanaan pariwisata nasional yang artinya diarahkan untuk menjadi tujuan wisata dunia 4. Jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukan dengan data wisatawan yang menginap di hotel (396.034 orang pada tahun 2010 meningkat menjadi 955.001 orang pada tahun 2014).
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 21
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Prioritas Pembangunan Nasional Posisi pariwisata Lampung dapat dilihat dari dua sisi, yaitu posisi pariwisata Lampung terhadap pariwisata nasional dan posisi sektor pariwisata di antara sektor-sektor pembangunan lainnya di Provinsi Lampung, kedua hal ini berkaitan dan saling memberikan pengaruh. 1. Pariwisata Lampung Lingkup Nasional Bila dilihat dari sudut pandang posisi pariwisata Lampung terhadap pariwisata nasional, maka hal-hal yang dipertimbangkan adalah posisi dan peran Provinsi Lampung dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) untuk periode 20102025. Dalam hal ini, meskipun Provinsi Lampung bukan sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia, namun potensi pasar wisata dan kontribusi pariwisata Lampung terhadap perekonomian nasional cukup besar. 1) Posisi Provinsi Lampung dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional (RIPPNAS) Dalam struktur perwilayahan perencanaan pariwisata nasional yang tercantum dalam RIPPNAS, Provinsi Lampung termasuk dalam Wilayah B bersama-sama dengan Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.K.I. Jakarta dan D.I. Yogyakarta.Provinsi-provinsi tersebut sudah sangat maju dan berkembang dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk pariwisata. Pengembangan pariwisata di provinsi-provinsi yang termasuk dalam Wilayah B diharapkan mampu mengurangi kesenjangan regional, sektoral, maupun antar golongan. Kualitas sektor pariwisata yang baik melalui konsolidasi produk-produk wisata yang ada dan pemberian nilai tambah merupakan visi yang akan dicapai dalam pembangunan pariwisata di Wilayah B. Provinsi-provinsi yang termasuk dalam Wilayah B diarahkan untuk menjadi tujuan wisata dunia. Berdasarkan arahan kebijakan pengembangan pariwisata nasional di atas, maka peran dan kedudukan Lampung dalam pengembangan pariwisata nasional sangat penting dan strategis. Penting, karena pengembangan pariwisata Lampung harus turut mengurangi kesenjangan pembangunan yang ada, terutama antara wilayah Barat dan Timur Indonesia. Strategis, karena penetapan Wilayah B sebagai tujuan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 22
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
wisata dunia diharapkan dapat memacu perkembangan pariwisata Lampung sehingga dapat menjadi mitra terdepan bagi D.K.I. Jakarta, Provinsi Bali, dan D.I. Yogyakarta yang sudah maju dan berkembang lebih dulu, serta sangat dikenal oleh wisatawan dari negara-negara lain. 2) Lampung Sebagai Daerah Tujuan Wisata di Indonesia Berdasarkan data tamu yang menginap di hotel non-bintang dan bintang, Provinsi Lampung termasuk daerah yang banyak dikunjungi tamu yang menginap di hotel non-bintang dan hotel bintang. Perkembangan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Lampung pada hotel berbintang dan non-bintang selama periode lima Tahun yaitu dari Tahun 2010 sampai 2014 disajikan pada Tabel. Tabel : Perkembangan Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Provinsi Lampung pada Hotel Berbintang, TAHUN
WISATAWAN
TOTAL
NUSANTARA
MANCANEGARA
2010
100.198
2.104
102.929
2011
168.252
5.003
170.356
2012
172.691
14.833
187.524
2013
144.506
13.060
157.566
2014
167.974
15.181
183.155
Sumberdata : Pariwisata & Ekonomi Kreatif Dalam Angka Th 2014
Tabel
Perkembangan Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Provinsi Lampung pada Hotel Non-Bintang, WISATAWAN
TAHUN
TOTAL NUSANTARA
MANCANEGARA
2010
292.967
123
293.105
2011
366.502
534
367.036
2012
389.844
525
390.369
2013
666.454
4.325
670.779
2014
767.089
4.757
771.846
Sumberdata : Pariwisata & Ekonomi Kreatif Dalam Angka Th 2014
Gambaran jumlah kunjungan pada Tabel diatas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung hal ini memberikan gambaran bahwa Provinsi Lampung memiliki daya tarik wisata yang cukup tinggi bagi wisatawan.Data pada kedua tabel ini sekaligus menunjukkan adanya
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 23
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
tantangan besar dalam pengembangan kepariwisataan di Provinsi Lampung, yaitu masih sangat sedikit wisatawan yang melakukan kunjungan yang kurang dari dari satu persen dari total wisatawan. Padahal, bila dilakukan penilaian terhadap potensi pariwisata yang ada, terutama wisata alam, maka selayaknya Provinsi lampung lebih banyak lagi dikunjungi wisatawan mancanegara. Namun demikian, di sisi lain kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Lampung bahkan dapat mengungguli daerah-daerah tujuan wisata yang lebih populer. 3) Kontribusi Pariwisata Lampung Terhadap Perekonomian Prospek pertumbuhan perekonomian pada Tahun 2012 akan terdorong oleh peningkatan output di beberapa sektor, diantaranya, sektor pertanian, sektor pariwisata, sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor keuangan. Adapun komponen konsumsi rumahtangga dan kegiatan ekspor akan mengakselerasi pertumbuhan output di sisi permintaan. Informasi kenaikan aktivitas investasi terkonfirmasi dari hasil liaisson, yaitu sebagian besar pelaku usaha menyatakan kegiatan usaha selama Tahun 2012 membaik sehingga banyak pelaku usaha melakukan investasi fisik baru. di samping itu menurut data Bappeda Provinsi Lampung disebutkan bahwa beberapa kegiatan investasi dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung, antara lain, pengembangan Bandara Radin Inten II sebagai bandara internasional dan Berbagai kegiatan investasi tersebut masih akan berlanjut pada Tahun 2014. 2. Posisi Sektor Pariwisata di Provinsi Lampung Deskripsi mengenai posisi sektor pariwisata di Provinsi Lampung dibahas dengan mempertimbangkan penetapan pariwisata sebagai salah satu bisnis inti Provinsi Lampung, tujuan pembangunan dan pengembangan pariwisata Lampung dan peraturan perundangan yang mendukung pengembangan kepariwisataan Lampung. Dalam hal ini penetapaan pariwisata sebagai salah satu bisnis inti merupakan hal utama untuk mencapai tujuan pembangunan dan pengembangan pariwisata Lampung yang didukung dengan segenap peraturan yang ada.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 24
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Tujuan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Lampung adalah : 1. Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara; 2. Meningkatkan rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara dan nusantara; 3. Meningkatkan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara dan nusantara; 4. Meningkatkan jumlah pelaksanaan event ekonomi kreatif. Sasaran dari tujuan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Lampung adalah : 1. Meningkatknya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara; 2. Meningkatknya rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara dan nusantara; 3. Meningkatknya rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara dan nusantara; 4. Meningkatknya jumlah pelaksanaan event ekonomi kreatif.
3.3. Program dan Kegiatan Untuk merealisasikan Misi dan Kebijakan tersebut di atas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung telah menjabarkan dalam bentuk Prioritas Pembangunan, Program dan Kegiatan. 1. Peningkatan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif daerah melalui kerjasama antar pemangku kepentingan. 1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 3. Program Pengembangan Kemitraan 4. Program Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya 5. Program Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan Iptek 6. Program Pengembangan Kreatifitas Sumber Daya Manusia 2. Perwujudan sinergi pembangunan melalui kerjasama, tata kelola pemerintahan yang baik dan reformasi birokrasi inter antar Kabupaten/Kota. 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 25
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
Permasalahan dan Solusi 1. Permasalahan Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Pariwisata a. Prasarana dan Sarana yang tersebar di Kabupaten/Kota belum memadai. b. Keamanan sering memicu kekhawatiran bagi wisatawan untuk berkunjung ke Lampung. c. Dukungan sektor terkait masih sangat kurang. d. Bandara Raden Intan II saat ini hanya melayani penerbangan domestik sehingga perlu ditingkatkan menjadi penerbangan internasional. e. Tingkat Sadar Wisata masyarakat masih kurang. f. Sarana promosi masih terbatas. Bidang Ekonomi Kreatif Dalam hal yang mencakup Ekonomi Kreatif Berbasi Seni dan Budaya, Media Desain dan Iptek, dan Pengembangan Kreatifitas Sumber Daya Manusia permasalahan yang timbul adalah : a. Kegiatan yang diadakan oleh Provinsi Lain dan bersifat nasional di informasikan ke Provinsi Lampung setelah DPA Provinsi Lampung di syahkan pada tahun anggaran berjalan. b. Dana untuk pembinaan, pengembangan dan kegiatan promosi belum memadai. c. Tidak tersedianya dana pembinaan dan pengembangan di daerah. d. Pembinaan Kabupaten/Kota tentang nilai-nilai tradisi khususnya kepada generasi muda belum di laksanakan secara jelas. e. Pengembangan Pariwisata seringkali melupakan nilai-nilai tradisi budaya Lampung. f. Masih kurangnya pemeliharaan situs-situs atau benda purbakala yang ada pada masyarakat. 2. Strategi Pemecahan Masalah / Hambatan ( Solusi ) Bidang Pariwisata a. Peningkatan Prasarana dan Sarana baik melalui Kabupaten/Kota, swasta dan provinsi. b. Peningkatan keamanan melalui koordinasi semua pihak terutama dengan pihak keamanan dan di Kabupaten/Kota. c. Koordinasi antar sektor terkait (perhubungan, pertanian, PU, Perdagangan dan Industri, dll).
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 26
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
d. Ditingkatkan status Bandara Raden Inten II menjadi penerbangan Internasional, dengan demikian akan memudahkan bagi wisatawan untuk berkunjung ke Lampung bahkan bisa dijadikan pintu gerbang kedatangan wisatawan. e. Peningkatan Sadar Wisata masyarakat terutama sekitar obyek wisata, agar sesuai pelayanan tercipta rasa aman dan nyaman, bagi wisatawan. f. Peningkatan bahan dan kegiatan promosi baik dalam maupun luar negeri.
Bidang Ekonomi Kreatif a. Diharapkan dana untuk promosi dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan. b. Perlu kiranya disediakan dana pembinaaan dan bantuan untuk pengembangan bagi Kabupaten/Kota. c. Perlunya disediakan dana untuk pelatihan (Tari, Musik, Fasion, dll) dan nilai-nilai tradisi khususnya ke Kabupaten/Kota dan generasi muda. d. Dana untuk pengembangan dan pelestarian seperti cagar budaya untuk ditingkatkan mengingat daerah cagar budaya tersebar di Kabupaten/Kota.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 27
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB IV. RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2016 A. Agenda dan Prioritas 1. Penguatan ekonomi daerah bukan hanya pertumbuhan tetapi juga pemerataan yang berkeadilan. 2. Peningkatan asesibilitas dan infrastruktur meliputi semua fasilitas umum dan fasilitas sosial. 3. Peningkatan promosi pariwisata. 4. Peningkatan kualitas sumberdaya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 5. Sinergi Kabupaten/Kota: saling menguatkan dan berkontribusi dalam suasana yang harmoni, antara provinsi dengan Kabupaten/Kota dan antar Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung. Prioritas Pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2016 1. Memantapkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah; 2. Akselerasi pembangunan pertanian dan kelautan untuk mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional; 3. Meningkatkan keberdayaan masyarakat untuk memperluas kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan; 4. Meningkatkan kualitas dan aksesibiltas pelayanan pendidikan dan kesehatan; 5. Memantapkan reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan aparatur; 6. Mendukung stabilitas kamtibmas dan meningkatkan kualitas pelayanan perijinan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif; 7. Mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif serta meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM; dan terakhir 8. Memantapkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan meningkatkan kesiagaan penanggulangan bencana. Prioritas Pembangunan Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 1. Peningkatan sarana dan prasarana obyek wisata/Destinasi yang tersebar di Kabupaten/Kota dengan memperhatikan skala prioritas, peluang dan ke khasan masing-masing ODTW agar mampu bersaing dan dapat menarik minat wisatawan. 2.
Meningkatkan kemampuan IPTEK Aparatur dan SDM Usaha-usaha pariwisata yang berperan dalam memberikan pelayanan dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 28
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
3.
Promosi dan Pemasaran dengan pendekatan Analisa Pasar yang terarah dan terpadu agar promosi obyek dan daya tarik wisata (ODTW) dapat dikenal serta dikunjungi dan memberikan citra positif bagi wisatawan yang berkunjung.
4.
Pengelolaan, pelestarian, peningkatan promosi budaya dan kesenian sebagai salah satu motor penggerak pembangunan kepariwisataan dengan melibatkan peran masyarakat dan memperhatikan etika dan norma adat, budaya setempat.
5.
Mendorong peran serta masyarakat dan dunia usaha agar berperan lebih aktif dalam pembangunan bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (pemberdayaan masyarakat mandiri).
B. Program dan Kegiatan Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multi disiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha. Kemampuan destinasi pariwisata untuk menarik kunjungan dan melakukan manajemen kepariwisataan yang efektif dan berkelanjutan 5 indikator (atraksi, fasilitas, aksesibilitas, institusi, pemasaran). Untuk merealisasikan 5 indikator dan Kebijakan tersebut di atas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung telah menjabarkan dalam bentuk Prioritas Pembangunan, Program dan Kegiatan. 1. Peningkatan kerjasama antar pemangku kepentingan. 1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 2. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 3. Program Pengembangan Kemitraan 4. Program Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya 5. Program Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan Iptek 6. Program Pengembangan Kreatifitas Sumber Daya Manusia 2. Perwujudan sinergi pembangunan melalui kerjasama, tata kelola pemerintahan yang baik dan reformasi birokrasi antar Kabupaten/Kota. 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 29
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
MATRIK RENCANA KERJA TAHUN 2016 Program dan kegiatan yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung adalah : NO
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN KEGIATAN
DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG I
16.700.000.000,2.425.000.000,-
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. jasa
PAGU
01.
Penyediaan menyurat.
surat
Perangko, materai dan benda pos lainnya (12 bulan)
24.048.000,-
02.
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
Telepon, Sumber Daya Air dan listrik kantor untuk Dinas (12 bulan)
539.400,000,-
03.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas / operasional.
Penggantian suku cadang dan Service kendaraan dinas roda empat 2 buah (12 bulan)
96.378.000,-
04.
Penyediaan jasa administrasi keuangan.
Honorarium Pengelola Keuangan SKPD (12 bulan)
128.860.000,-
05.
Penyediaan Alat Tulis kantor
Alat tulis kantor Dinas (12 bulan)
52.822.750,-.
06.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
Barang - barang cetakan Dinas (12 bulan)
50.000.000,-
07.
Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor
Alat komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Dinas (12 bulan)
40.000,000,-
08.
Penyediaan peralatan rumah tangga
Peralatan kebersihan dan bahan pembersih kantor Dinas (12 bulan)
35.842.250,-
09.
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan
Bahan bacaan (surat kabar, majalah) dan peraturan perundang - undangan kantor Dinas (12 bulan)
34.560.000,-
10.
Penyediaan minuman.
dan
Makan dan minum (nasi kotak), snack (kue/roti) untuk rapat Dinas (12 bulan)
80.580.000,-
11.
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
Perjalanan Dinas luar daerah dalam rangka koordinasi dan konsultasi (12 bulan)
260.976.000,-
12.
Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi / teknis perkantoran
Jasa tenaga pendukung perkantoran Dinas (12 bulan)
administrasi
726.700.000,-
13.
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah.
Perjalanan Dinas dalam daerah dalam rangka koordinasi dan konsultasi ke Kabupaten/Kota
103.950.000,-
14.
Pengembangan Keuangan SKPD.
Sistim Jaringan pelaporan keuangan secara on line (1 paket)
110,000,000,-
15,
Dukungan keamanan even-even
Dukungan kemanan even
100.000.000,-
16.
Penatausahaan Aset Daerah.
Buku asset data Dinas
makanan
pengelolaan
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
40.883,440,-
III - 30
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
1 II
2
3
4 275.000.000,-
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
17.
Pengadaan mebeulair
Pengadaan mebeulair kantor Dinas
30.000,000,-
18.
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kerja kantor Dinas
90.000.000,-
19.
Rehab sedang/berat kantor
Pengadaan rehab sedang/berat gedung kantor
155.000.000,-
III
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
100,000,000,-
20.
Pendidikan dan pelatihan formal
100,000,000,-
V
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
21.
Pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata
Kerjasama antar daerah dibidang kepariwisataan dan stakeholder pariwisata
585.000.000,-
22.
Pelaksanaan promosi pariwista nusantara
Pameran promosi pariwisata dalam daerah dan luar daerah
Lampung
420.000.000,-
23.
Penyelenggaraan Krakatau
Parade seni dan dukungan even festival krakatau
2.000.000.000,-
24.
Tour Krakatau
Tour Krakatau dalam rangka sukses festival krakatau
200.000.000,-
25.
Dukungan pariwisata
26.
Penyusunan dan bahan-bahan pariwisata
27.
Dukungan paramotor
28.
Analisa pengembangan pasar
VI
Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
29.
Pengembangan objek pariwisata unggulan
Pembangunan sarana fasilitas umum pada kawasan wisata unggulan
500.000.000,-
30.
Pengembangan daerah tujuan wisata
Penataan kawasan dan penyediaan sarana penunjang wisata bahari
1.605.000.000,-
31.
Pengembangan Pariwisata
Peningkatan industri pariwisata
daya
gedung
festival
tarik
even
pembuatan promosi
promosi
atraksi
Industri
Pelatihan dan pendidikan Aparatur Dinas
7.080.000.000,-
Dukungan daya tarik even pariwisata
1.500.000.000,-
Bahan promosi pariwisata
2.150.000.000,-
Atraksi paramotor
Peningkatan potensi pasar pariwisata
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
75.000.000,-
150.000.000,2.810.000.000,-
235.000.000,-
III - 31
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
1
2
3
4 1.379.000.000,-
VII
Program Pengembangan Kemitraan
32.
Pengembangan dan penguatan informasi dan data base
Data Pariwisata yang akurat dalam bentuk angka
259,000,000,-
33.
Pengembangan SDM dibidang pariwisata
Pemilihan muli menkhanai, putrid pariwisata, pembinaan duta wisata Lampung
300,000,000,-
34.
Pelaksanaan pembangunan pariwisata
koordinasi kemitraan
Fasilitasi, sinkronisasi dan koordinasi penyusunan program pariwisata (daerah, regional, dan pusat)
180.000.000,-
35.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata daerah
490.000.000,-
36.
Monitoring dan evaluasi kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif
Monitoring dan evaluasi kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif
150.000.000,-
VIII
Program Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya
37.
Pelestarian dan aktualisasi adat seni budaya daerah
Partisipasi mengikuti musik bambu
Festival
521,000,000,-
38.
Penyusunan kebijakan pengelolaan seni budaya local daerah
Festival tari lagu kreasi Lampung dan Gitar Klasik
500.000.000,-
39.
Penyelenggaraan budaya Lampung
Terselenggaranya Lampung
budaya
525.000.000,-
40.
Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama dibidang seni budaya
Terselenggaranya pengiriman duta seni budaya Lampung
600,000,000,-
IX
Program Ekonomi Kreatif Berbasis Media Desain dan Iptek
300.000.000,-
41.
Pengembangan fasilitas berbasis media, desain dan iptek
300.000.000,-
adat
seni
2.146.000.000,-
Karnaval,
adat
seni
Pertunjukan Lampung fshion week
Program Pengembangan Kreatifitas SDM
185.000.000,-
42.
Pengembangan kerjasama dan fasilitasi
Karya kreatif yang difasilitasi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
100.000.000,-
43.
Pengembangan kreasi, cipta dan kreatifitas
Meningkatnya kreatifitas
X
daya
kreasi,
daya
cipta
dan
85.000.000,-
JUMLAH . . . . . . . . . . . . . . . . 16.700.000.000,-
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 32
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
Program dan kegiatan yang bersumber dari APBN Provinsi Lampung adalah : NO
PROGRAM / KEGIATAN
SASARAN KEGIATAN
PAGU
I
PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN
1.
Pengembangan segmen pasar personal
Pendukungan Pengembangan Kebijakan Pemasaran dan Promosi Pariwisata Daerah (Dukungan Festival Kabupaten / Kota )
650.000.000,-
2.
Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara
Peningkatan Publikasi Pariwisata
142.000.000,-
3.
Pengembangan kompetensi SDM kepariwisataan
Informasi potensi pariwisata daerah dan peningkatan publikasi pariwisata daerah (pengadaan sarana promosi pariwisata ).
220.000.000,-
4.
5.
6.
5.362.000.000,-
Peningkatan tata kelola Peningkatan sadar wisata destinasi dan penerapan sapta pesona pemberdayaan masyarakat Pengembangan infrastruktur dan ekosistem
dan
Penyusunan Rencana Induk dan Rencana Detil KSPN Lampung
1.450.000.000,-
2.700.000.000,-
Pengembangan Pasar Asia Partisipasi pada event pameran Tenggara internasional
200.000.000,-
JUMLAH . . . . . . . . . . . . .
5.362.000.000,-
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 33
Rencana Kerja Dinas Parekraf Provinsi Lampung Tahun 2016
BAB IV. PENUTUP Rencana Kerja Tahun 2016 ini merupakan penjabaran dari Rencana Strategi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung guna mendukung pembangunan daerah khususnya dibidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Rencana Kerja Tahun 2016 telah memprogramkan seluruh aspek baik Pengembangan Destinasi maupun dari sisi promosi pemasaran luar dan dalam daerah, yang anggaranya bersumber dari APBD maupun APBN Dekonsentrasi. Demikian Rencana Kerja ini dibuat sebagai bahan pertimbangan dan masukan saat penyusunan program kerja dan anggaran tahunan di Provinsi Lampung, atas kerjasama dan perhatiannya diucapkan terima kasih.
Bandar Lampung,
September 2016
KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG,
Ir. CHOIRIA PANDARITA, M.M Pembina Utama Madya NIP. 19620821 199003 2 003
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung
III - 34