LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR: TAHUN 2015 TENTANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Pemerintah Daerah menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintahan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2007 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah bahwa dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. setiap entitas pelaporan wajib menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja. Pemerintah Kabupaten Magelang adalah entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyajikan laporan keuangan. Laporan keuangan pemerintah daerah terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Magelang disesuaikan dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan APBD Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2013. Catatan Atas Laporan Keuangan menguraikan berbagai hal yang dianggap penting yang telah mempengaruhi penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Neraca dan Laporan Arus Kas sehingga Catatan Atas Laporan Keuangan membantu pembacanya untuk dapat memahami kondisi dan posisi keuangan entitas pelaporan secara keseluruhan. Tujuan Catatan Atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. 1.2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan Landasan hukum penyusunan laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemeritahan; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
1
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 11. Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang beserta perubahannya. 1.3. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan Sistematika catatan atas laporan keuangan adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan 1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan; 1.2. Landasan hukum penyusunan laporan keuangan; 1.3. Sistematika penulisan catatan atas laporan keuangan. Bab II Ekonomi makro. kebijakan keuangan dan pencapaian target kinerja APBD 2.1. Ekonomi makro 2.2. Kebijakan Keuangan 2.3. Indikator pencapaian target kinerja APBD Bab III Ikhtisar pencapaian kinerja keuangan 3.1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan 3.2. Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan Bab IV Kebijakan Akuntansi 4.1. Entitas akuntansi/ entitas pelaporan keuangan daerah 4.2. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan 4.3. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan 4.4. Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam standar akuntansi pemerintahan Bab V Penjelasan pos-pos laporan keuangan 5.1. Penjelasan Pos-pos Neraca 5.2. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 5.3. Penjelasan Komponen- komponen Laporan Arus Kas 5.4. Dana Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama 5.5. Penjelasan Tambahan Bab VI Penjelasan atas informasi-informasi non keuangan Bab VII Penutup
2
BAB II EKONOMI MAKRO KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
2.1. Ekonomi makro Kondisi ekonomi Kabupaten Magelang pada tahun 2014 adalah sebagai berikut : laju pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sebesar 5,46 %, naik bila dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar 4.76%. Inflasi selama tahun 2014 adalah sebesar 7,91 %. Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Magelang tahun 2014 adalah sebesar 0,98 %. Sementara dengan kegiatan pembangunan yang dikerjakan dari tahun ke tahun diharapkan kecenderungan pertumbuhan ekonominya meningkat. Adapun kontribusi masing-masing sektor pada PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2014 adalah sebagai berikut: sektor pertanian menyumbangkan 26,71%, sektor pertambangan dan penggalian 2.54%, sektor industri pengolahan 18,77%, sektor listrik, gas dan air minum sebesar 0,67%, sektor bangunan sebesar 8,79%, sektor perdagangan, restoran dan hotel sebesar 15,53%, sedangkan sektor pengangkutan dan komunikasi 5,32%, sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan 2.67% sektor jasa-jasa 19,00%.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Magelang menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2014 (dalam juta rupiah) sebesar Rp12.047.100,23 yang terdiri dari sektor pertanian sebesar Rp3.217.423,68. Sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp306.553,95. Sektor industri pengolahan sebesar Rp2.260.709,41. Sektor listrik, gas, dan air minum sebesar Rp81.004,65. Sektor bangunan / konstruksi sebesar Rp1.058.829,87, sektor perdagangan. restoran dan hotel sebesar Rp1.870.515,07, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar Rp641.493,61, sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan sebesar Rp321.517,76, sektor jasa-jasa sebesar Rp2.289.052,23. 2.2. Kebijakan Keuangan Dalam penatausahaan. pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan daerah tahun anggaran 2014 menggunakan landasan hukum Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Nota kesepakatan Pemerintah Kabupaten Magelang dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Magelang tentang Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
3
Kabupaten Magelang tahun 2014 sebagai pedoman penyusunan Rancangan APBD tahun 2014. Adapun penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang tahun 2014 berdasarkan pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang tahun 2014 yang merupakan dokumen perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2014. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang tahun 2014 dalam penyusunannya berpedoman pula pada Prioritas dan Plafon Anggaran yang merupakan hasil kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Magelang dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Magelang. Arah Kebijakan Anggaran Dalam sistem anggaran kinerja. arah kebijakan anggaran merupakan instrumen perencanaan anggaran. disamping juga sebagai dasar untuk penilaian kinerja keuangan daerah selama satu tahun anggaran. Kebijakan Anggaran Pendapatan Pendapatan Daerah meliputi semua penerimaan yang menjadi target daerah dalam satu tahun anggaran yang akan menjadi penerimaan daerah. Dalam pengelolaan anggaran pendapatan daerah harus selalu memperhatikan pada prinsip bahwa upaya peningkatan pendapatan pajak dan retribusi daerah tanpa harus menambah beban bagi masyarakat. Dalam APBD. pendapatan daerah merupakan elemen yang vital perannya baik untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah maupun dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. disamping perannya untuk menjaga kelangsungan fiskal daerah. Kebijakan Anggaran Belanja Belanja daerah disusun berdasarkan pendekatan anggaran berbasis kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan. Kebijakan pengelolaan belanja daerah diprioritaskan untuk menunjang efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam rangka melaksanakan kewajiban daerah yang menjadi tanggung jawabnya. dengan memperhatikan bahwa peningkatan alokasi anggaran belanja yang direncanakan oleh setiap pengguna anggaran harus terukur. Dalam pelaksanaan anggaran tetap memperhatikan prinsip-prinsip penganggaran. antara lain transparansi dan akuntabilitas anggaran, disiplin anggaran, efisiensi dan efektifitas anggaran. Kebijakan Pembiayaan Pembiayaan merupakan transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus. Defisit atau surplus terjadi apabila ada selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah. Pembiayaan disediakan untuk menganggarkan penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. 2.3. Indikator pencapaian target kinerja APBD Dalam pelaksanaan anggaran ada indikator pencapaian target kinerja yang ditetapkan, yaitu: Tabel Indikator pencapaian target kinerja
No
Program
Indikator Program
1
2
3
I
Urusan Wajib
a.
Pendidikan - Program Pendidikan Anak Usia Dini
- Meningkatnya jumlah PAUD
4
- Program Wajib Belajar Sembilan Tahun
- APK SD/MI. SMP/MTs
- Program Pendidikan Menengah
- APK SMA/MA/SMK
- Program Pendidikan Non Formal
- Meningkatnya pemberantasan buta aksara
- Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
- Meningkatnya penetapan angka kredit jabatan
Kependidikan
guru
- Program Pendidikan Tinggi
- Meningkatnya persentase penduduk yang
- Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
- Terlaksananya pembinaan dan pemberdayaan
- Program Peningkatan Upaya Penumbuhan
- Terlaksananya Pelatihan pemuda produktif bagi
menempuh pendidikan tinggi
Karang Taruna/LPP
Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup - Program Upaya Pncegahan Penyalahgunaan
pemuda pengangguran - Terlaksananya sosialisasi bahaya narkoba
Narkoba
b.
Kesehatan - Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
- Ketersediaan obat sesuai kebutuhan dalam
- Program Upaya Kesehatan Masyarakat
- Jumlah Polindes yang meningkat
- Program Pengembangan Obat Asli Indonesia
- Meningkatnya prosentase pengembangan toga
jumlah yang memadai
di masyarakat - Program Perbaikan Gizi Masyarakat
- Meningkatnya Distribusi Kapsul Yodium. Vitamin A. Tablet Fe
- Program Pencegahan dan Penanggulangan
- Menurunnya jumlah kasus penyakit menular
Penyakit Menular - Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
- Pelayanan Kesehatan sesuai standar dan peraturan
- Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin
- Cakupan kujungan masyarakat miskin
- Program Pengadaan. Peningkatan. dan Perbaikan
- Rehabilitasi puskesmas. RSU Muntilan. Gudang
Sarana dan Prasarana Puskesmas dan Rumah
farmasi. incenerator.
Sakit - Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu
- Kegiatan GSI berjalan lancar
dan Anak - Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Balita
- Terfasilitasinya kegiatan posyandu
dan Lansia - Program Keluarga Berencana
c.
- Meningkatnya peserta KB
Pekerjaan Umum - Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
- Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana
- Program Pembangunan Saluran Drainase
- Terlaksananya pembangunan drainase gorong-
- Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan
- Terlaksananya pemeliharan rutin jalan dan
pedesaan
gorong
Jembatan - Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
jembatan kabupaten - Terlaksananya pembangunan jalan kabupaten
Kebinamargaan - Program Pengembangan kinerja pengelolaan air
- Pembangunan SPAM
minum dan air limbah - Program Pengembangan wilayah strategis dan
- Terbangunnya pusat-pusat pertumbuhan
cepat tumbuh - Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi. rawa dan jaringan - Program Pengembangan. Pengelolaan. dan
- Terpenuhi dan tertatanya jaringan irigasi. rawa dan jaringan pengairan lainnya - Terpeliharanya sungai dan sumber daya lainnya
konservasi Sungai. Danau dan Sumber Daya Air lainnya
5
- Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan - Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan - Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan
d.
- Melakukan pengawasan dan penyusunan regulasi di bidang pertambangan - Terwujudnya penerapan zona tambang dan penertiban kegiatan penambangan - Terlayaninya kebutuhan masyarakat di bidang ketenagalistrikan
Perencanaan Pembangunan - Program Perencanaan Pembangunan Daerah
- Tersusunnya renja. RPTK. RKPD dan RPJMD - Terlaksananya Forum SKPD
- Program Perencanaan Tata Ruang
- Tersedianya pedoman teknis untuk perijinan pemanfaatan ruang
- Program Kerjasama Pembangunan
- Terlaksananya Koordinasi dan fasilitasi kerjasama pembangunan antar wilayah
- Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
- Fasilitasi program perencanaan pembangunan ekonomi
e.
Perhubungan - Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan - Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu lintas - Program Pengembangan Sistem Manajemen Transportasi
f.
- Meningkatnya jumlah angkutan darat - Meningkatnya PAD dari sektor parkir - Terlaksananya kegiatan pengendalian dan pengamanan Lalu lintas - Terlaksananya Pengembangan Sistem Manajemen Transportasi
Lingkungan Hidup - Program pengembangan kinerja pengelolaan
- Meningkatnya kinerja pengelolaan persampahan
persampahan - Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup - Program Meningkatnya perlindungan dan
- Terkendalinya tingkat pencemaran dan perusakan lingkungan hidup - Program perlindungan dan konservasi SDA
konservasi SDA - Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan Lingkungan Hidup
g.
- Cakupan pengembangan data dan informasi lingkungan
Kependudukan dan Catatan Sipil - Program penataan administrasi kependudukan
- Meningkatnya kualitas administrasi kependudukan di Kab. Magelang
- Program Peningkatan Kualitas Manajemen Kependudukan
h.
- Terselenggaranya tertib administrasi kependudukan
Sosial - Program pemberdayaan fakir miskin . komunitas adapt (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya - Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan
- Terwujudnya pemberdayaan fakir miskin . komunitas adapt (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya - Terlayaninya rehabilitasi kesejahteraan sosial
sosial - Program pembinaan penyandang cacat dan eks
- Terbinanya para penyandang cacat
trauma - Program pemberdayaan kelembagaan
- Terbinanya kelembagaan kesejahteraan sosial
kesejahteraan sosial
6
i.
Tenaga Kerja - Program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja
- Meningkatnya kualitas dan produktifitas tenaga kerja
- Program peningkatan kesempatan kerja
- Meningkatnya kesempatan kerja bagi angkatan
- Program perlindungan dan pengembangan
- Meningkatnya perlindungan dan pengembangan
kerja
lembaga ketenagakerjaan
j.
lembaga
Koperasi dan usaha kecil menengah - Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah - Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
- Tumbuhnya kemandirian dan kewirausahaan UMKM di 360 UMKM - Terwujudnya peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
- Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
- Meningkatnya investasi dan PMAD
Investasi - Program Peningkatan kapasitas IPTEK Sistem Produksi
- Meningkatnya kemampuan penerapan IPTEK pada sistem produksi
- Program pengembangan IKM
- Meningkatnya daya saing produktivitas serta
- Program Penataan Struktur Industri
- Meningkatnya kualitas struktur industri
- Program pengembangan sentra-sentra industri
- Terlaksananya pengembangan sentra-sentra
efisiensi
potensial
k.
industri potensial
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri - Program Peningkatan Keamanan dan
- Meningkatnya prosentase kegiatan Linmas Desa
kenyamanan lingkungan - Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
- Meningkatnya pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
- Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
- Meningkatnya nasionalisme di masyarakat
- Program Pemberdayaan Masyarakat untuk
- Terciptanya keamanan dan ketertiban
menjaga ketertiban dan keamanan
masyarakat
- Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (PEKAT)
- Menurunnya tingkat penyalahgunaan NAPZA.MIRAS dan PEKAT lainnya
- Program Pendidikan Politik Masyarakat
- Meningkatnya jumlah kegiatan pembinaan politik
- Program Pemeliharaan Kamtramtibmas dan
- Menurunnya tingkat gangguan Kamtrantibmas di
daerah
Pencegahan Tindak Kriminal
l.
Otonomi
Daerah.
Administrasi
masyarakat
Pemerintahan
Keuangan
Daerah.
Umum. Perangkat
Daerah. Kepegawaian dan Persandian - Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Terciptanya standar waktu maksimum proses
- Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
- Sarana prasarana kantor memadai
- Program Peningkatan Kerjasama antar pemerintah
- Meningkatnya kerjasama antar daerah
pelayanan adm perkantoran
daerah - Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- Meningkatnya disiplin aparatur
- Program Peningkatan Manajemen Kepegawaian
- Tertatanya adm kepegawaian
- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
- Meningkatnya profesionalisme aparatur
Aparatur - Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
- Tersusunnya laporan kinerja dan keuangan sesuai mekanisme
7
m.
Pemberdayaan masyarakat dan desa - Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat
- Terwujudnya rencana pembangunan desa
dalam Membangun Desa - Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaaan - Program Peningkatan Peran perempuan di pedesaan - Program pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
- Meningkatnya kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam membangun desa - Lembaga perempuan berfungsi dan berperan aktif dlm pembangunan - Berkembangnya pasar tradisional/pasar desa dan lembaga usaha ekonomi masyarakat. Menguatkan kelembagaan masyarakat sbg wadah partisipasi masyarakat
n.
Komunikasi dan informatika - Program Peningkatan kualitas pelayanan informasi
- Meningkatnya pelayanan dan pemanfaatan arsip
Publik - Program Pengembangan Komunikasi. Informasi dan Media Massa - Program Pengembangan Komunikasi. Informasi dan Media Massa
- Meningkatnya kualitas konten dan pengakses website www.magelangkab.go.id - Terwujudnya kerjasama dengan insan pers dan stakeholder dalam bidang kehumasan. terdokumentasinya penyelenggaraan kegiatankegiatan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan informasi kepada publik
- Program Kerjasama Informasi dengan Media Massa
- Terwujudnya kerjasama dengan insan pers dan stakeholder dalam bidang kehumasan. terdokumentasinya penyelenggaraan kegiatankegiatan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan informasi kepada publik
o.
Kearsipan - Program Penyelamatan dan pelestarisn dokumen/arsip daerah - Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan
II.
URUSAN PILIHAN
p.
Pertanian - Program Peningkatan produksi pertanian/perkebunan
- Meningkatnya kualitas sistem administrasi kearsipan - Meningkatnya pemeliharaan dan pemantauan arsip
- Tercapainya peningkatan produksi dan mutu produk hortikultura
- Program Peningkatan kesejahteraan petani
- Tersedianya permodalan di tingkat petani /
- Program Peningkatan Penerapan Teknologi
- Tercukupinya kebutuhan bibit
kelompok tani dan sarpras agropoliatan
pertanian/perkebunan - Program Peningkatan pemasaran hasil
- Terlaksananya perizinan ditingkat pengusaha.
pertanian/perkebunan - Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak - Program Peningkatan manajemen produksi budidaya Perikanan - Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan
- Sarana dan prasarana Kesehatan hewn memadai - Terlaksananya pelatihan manejemen produksi budidaya Perikanan - Tersusunnya pedoman teknis pelaksanaan usaha sumber daya mineral
8
q.
Pariwisata - Program Pengembangan Destinasi pariwisata
- Peningkatan kulitas sarana dan prasarana obyek wisata sehinnga semakin dikenal oleh wisatawan . semakin lama tingga dan meningkatnya jumlah kunjungan.
- Program Peningkatan Manajemen Kepariwisataan
- Terlaksananya Kegiatan Peningkatan
- Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata
- Terfasilitasinya kegiatan Pengembangan
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
- Tersedianya sarana dan prasarana objek wisata
Manajemen Kepariwisataan
Kemitraan Pariwisata
Objek Wisata
r.
yang memadai
Perdagangan - Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam negeri - Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan - Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan
- Terlaksananya efisiensi perdagangan dalam negeri - Peningkatan terhadap perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan - Terbinanya pedagang kaki lima dan asongan
Asongan - Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
- Meningkatnya pengembangan ekspor
- Program Peningkatan Sarana Prasarana
- Tersediaanya sarana dan prasarana
Perdagangan
Perdagangan yang memadai
9
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja APBD Kabupaten Magelang menurut urusan pemerintahan daerah disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: a. PENDAPATAN Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Kabupaten Magelang Menurut Urusan Pemerintahan Daerah – Pendapatan (dalam rupiah) Kode
Urusan Pemerintahan Daerah
Anggaran setelah Perubahan
Realisasi
Bertambah / (Berkurang)
%
2
3
4
5=4-3
6
1.620.023.429.389,00
1.646.782.593.500,00
26.759.164.111,00
101,65
-
-
-
-
-
-
1
1
URUSAN WAJIB
1.01
Pendidikan
1.01.01
Dinas Pendidikan. Pemuda dan Olah Raga
1.02
KESEHATAN
84.389.503.400,00
91.037.983.220,00
6.648.479.820,00
107,88
1.02.01
Dinas Kesehatan
45.724.503.400,00
45.350.112.493,00
(374.390.907,00)
99,18
1.02.02
BPK RSU Muntilan
38.665.000.000,00
45.687.870.727,00
7.022.870.727,00
118,16
1.03
1.775.000.000,00
2.445.318.905,00
670.318.905,00
137,76
1.03.01
PEKERJAAN UMUM Dinas Pekerjaan Umum & ESDM
1.775.000.000,00
2.445.318.905,00
670.318.905,00
137,76
1.07
PERHUBUNGAN
1.999.438.000,00
2.087.328.420,00
87.890.420,00
104,40
1.07.01
Dinas Perhubungan
1.999.438.000,00
2.087.328.420,00
87.890.420,00
104,40
1.10.
KEPENDUDUKAN DAN CAPIL
518.400.000,00
454.207.000,00
(64.193.000,00)
87,62
1.10.01
Dinas Dukcapil
518.400.000,00
454.207.000,00
(64.193.000,00)
87,62
1.14.
KETENAGAKERJAAN Dinas Tenaga Kerja. Sosial & Transmigrasi
20.000.000,00
22.268.000,00
2.268.000,00
111,34
20.000.000,00
22.268.000,00
2.268.000,00
111,34
1.14.01
OTONOMI DAERAH. PEMERINTAHAN UMUM. ADM. KEUANGAN DAERAH. PERANGKAT DAERAH. 1.20.
KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
1.530.486.087.989,00
1.550.566.363.620,00
20.080.275.631,00
101,31
1.20.00
PPKD
1.431.206.825.313,00
1.413.225.807.764,00
(17.981.017.549,00)
98,74
1.20.03
Sekretariat Daerah (Setda)
42.500.000,00
29.618.000,00
(12.882.000,00)
69,69
1.20.05
DPPKAD
98.727.997.826,00
136.755.501.863,00
38.027.504.037,00
138,52
1.20.07
BPMPPT
296.500.000,00
342.003.000,00
45.503.000,00
115,35
1.20.08
Kecamatan Salaman
5.775.000,00
5.772.000,00
(3.000,00)
99,95
1.20.09
Kecamatan Borobudur
6.060.000,00
5.560.000,00
(500.000,00)
91,75
1.20.10
Kecamatan Ngluwar
6.782.000,00
2.782.000,00
(4.000.000,00)
41,02
1.20.11
Kecamatan Salam
5.664.000,00
4.664.000,00
(1.000.000,00)
82,34
10
Kode
Urusan Pemerintahan Daerah
Anggaran setelah Perubahan
Realisasi
Bertambah / (Berkurang)
%
1.20.12
Kecamatan Srumbung
6.207.000,00
3.903.000,00
(2.304.000,00)
62,88
1.20.13
Kecamatan Dukun
4.219.000,00
4.697.960,00
478.960,00
111,35
1.20.14
Kecamatan Sawangan
4.867.000,00
5.312.000,00
445.000,00
109,14
1.20.15
Kecamatan Muntilan
7.120.000,00
5.806.805,00
(1.313.195,00)
81,56
1.20.16
Kecamatan Mungkid
8.973.000,00
9.350.840,00
377.840,00
104,21
1.20.17
Kecamatan Mertoyudan
22.270.000,00
26.687.820,00
4.417.820,00
119,84
1.20.18
Kecamatan Tempuran
7.102.000,00
5.602.000,00
(1.500.000,00)
78,88
1.20.19
Kecamatan Kajoran
7.954.000,00
9.247.000,00
1.293.000,00
116,26
1.20.20
Kecamatan Kaliangkrik
4.970.000,00
4.087.936,00
(882.064,00)
82,25
1.20.21
Kecamatan Bandongan
5.000.000,00
5.418.585,00
418.585,00
108,37
1.20.22
Kecamatan Candimulyo
4.361.000,00
3.861.000,00
(500.000,00)
88,53
1.20.23
Kecamatan Pakis
5.600.000,00
3.530.000,00
(2.070.000,00)
63,04
1.20.24
Kecamatan Ngablak
-
3.967.000,00
3.967.000,00
1.20.25
Kecamatan Grabag
9.538.850,00
9.924.847,00
385.997,00
104,05
1.20.26
Kecamatan Tegalrejo
3.662.000,00
3.540.000,00
(122.000,00)
96,67
1.20.27
Kecamatan Secang
9.420.000,00
10.048.700,00
628.700,00
106,67
1.20.28
Kecamatan Windusari
1.000.000,00
5.540.000,00
4.540.000,00
554,00
1.20.29
Kelurahan Muntilan
27.525.000,00
27.525.000,00
-
100,00
1.20.30
Kelurahan Mendut
10.450.000,00
10.450.000,00
-
100,00
1.20.31
Kelurahan Sawitan
12.285.000,00
10.690.000,00
(1.595.000,00)
87,02
1.20.32
Kelurahan Sumberrejo
8.100.000,00
8.100.000,00
-
100,00
1.20.33
17.360.000,00
17.364.500,00
4.500,00
100,03
835.000.000,00
169.124.335,00
(665.875.665,00)
20,25
1.25.01
Kelurahan Secang KOMUNIKASI & INFORMATIKA Dinas Komunikasi dan Informatika
835.000.000,00
169.124.335,00
(665.875.665,00)
20,25
2.
URUSAN PILIHAN
9.301.000.000,00
8.891.891.531,00
(409.108.469,00)
95,60
2.01.
301.000.000,00
266.219.000,00
(34.781.000,00)
88,44
2.01.01
PERTANIAN Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan
19.000.000,00
19.250.000,00
250.000,00
101,32
2.01.02
Dinas Peternakan & Perikanan
275.000.000,00
243.469.000,00
(31.531.000,00)
88,53
2.01.03
BPPKP
7.000.000,00
3.500.000,00
(3.500.000,00)
50,00
2.04.
PARIWISATA
4.500.000.000,00
4.089.796.544,00
(410.203.456,00)
90,88
2.04.01
Dinas Pariwisata & Kebudayaan
4.500.000.000,00
4.089.796.544,00
(410.203.456,00)
90,88
2.06.
PERDAGANGAN
4.500.000.000,00
4.535.875.987,00
35.875.987,00
100,80
2.06.01
Dinas Perdagangan & Pasar
4.500.000.000,00
4.535.875.987,00
35.875.987,00
100,80
1.629.324.429.389,00
1.655.674.485.031,00
26.350.055.642,00
101,62
1.25.
JUMLAH
11
b. BELANJA Realisasi Pencapaian Target Kinerja APBD Kabupaten Magelang Menurut Urusan Pemerintahan Daerah – Belanja (dalam rupiah ) Kode
Urusan Pemerintahan Daerah
Anggaran Setelah Perubahan
Realisasi (Rp)
Bertambah / (Berkurang)
%
1
2
3
4
5=4-3
6
1.921.062.069.846,00
1.582.334.997.855,00
(338.675.884.611,00)
82,37
1.00
URUSAN WAJIB
1.01.
PENDIDIKAN
968.757.850.326,00
797.220.308.552,00
(171.537.541.774,00)
82,29
Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olah Raga
968.757.850.326,00
797.220.308.552,00
(171.537.541.774,00)
82,29
KESEHATAN
196.232.609.826,00
175.161.185.992,00
(21.071.423.834,00)
90,58
1.02.01
Dinas Kesehatan
130.348.094.426,00
112.831.413.778,00
(17.516.680.648,00)
86,56
1.02.02
RSUD Muntilan
65.884.515.400,00
62.329.772.214,00
(3.554.743.186,00)
94,6
241.338.102.500,00
225.951.569.626,00
(15.386.532.874,00)
93,62
241.338.102.500,00
225.951.569.626,00
(15.386.532.874,00)
93,62
8.333.900.000,00
6.933.328.158,00
(1.400.571.842,00)
83,19
Bappeda
8.333.900.000,00
6.933.328.158,00
(1.400.571.842,00)
83,19
PERHUBUNGAN
7.914.671.280,00
7.319.247.488,00
(595.423.792,00)
92,48
Dinas Perhubungan
7.914.671.280,00
7.319.247.488,00
(595.423.792,00)
92,48
LINGKUNGAN HIDUP
6.744.198.180,00
6.209.887.891,00
(534.310.289,00)
92,08
Badan Lingkungan Hidup
6.744.198.180,00
6.209.887.891,00
(534.310.289,00)
92,08
KEPENDUDUKAN DAN CAPIL
7.223.524.900,00
5.865.923.772,00
(1.357.601.128,00)
81,21
Dinas Kependudukan Catatan Sipil
7.223.524.900,00
5.865.923.772,00
(1.357.601.128,00)
81,21
1.01.01 1.02
1.03. 1.03.01 1.06. 1.06.01 1.07. 1.07.01 1.08. 1.08.01 1.10. 1.10.01
PEKERJAAN UMUM Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1.13.
SOSIAL
11.122.062.000,00
6.277.340.975,00
(4.844.721.025,00)
56,44
1.13.01
BPBD
11.122.062.000,00
6.277.340.975,00
(4.844.721.025,00)
56,44
KETENAGAKERJAAN
13.798.954.000,00
12.415.471.534,00
(1.383.482.466,00)
89,97
Dinas Tenaga Kerja, Sosial Dan Transmigrasi
13.798.954.000,00
12.415.471.534,00
(1.383.482.466,00)
89,97
6.261.121.000,00
5.992.619.164,00
(268.501.836,00)
95,71
6.261.121.000,00
5.992.619.164,00
(268.501.836,00)
95,71
2.820.730.400,00
2.554.229.156,00
(266.501.244,00)
90,55
2.820.730.400,00
2.554.229.156,00
(266.501.244,00)
90,55
422.969.879.935,00
304.294.379.228,00
(118.675.500.707,00)
87,75
1.14. 1.14.01 1.15. 1.15.01 1.19. 1.19.01
1.20.
KOPERASI DAN UKM Dinas Perindustrian ,Koperasi, Dan UKM KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik OTONOMI DAERAH, PEMERIN-TAHAN UMUM ADM. KEUANG-AN DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
1.20.01
PPKD
10.932.273.000,00
146.026.340.755,00
(72.937.089.412,00)
66,69
1.20.00
DPRD
218.963.430.167,00
10.579.389.537,00
(352.883.463,00)
96,77
1.20.02
KDH & WKDH
767.123.000,00
753.929.483,00
(13.193.517,00)
98,28
1.20.03
Sekretariat Daerah (Setda)
39.615.968.532,00
31.951.927.627,00
(7.664.040.905,00)
80,65
1.20.04
Sekretariat DPRD
19.009.990.250,00
14.779.644.759,00
(4.230.345.491,00)
77,75
1.20.05
DPPKAD
65.597.684.000,00
43.376.322.000,00
(22.221.362.000,00)
66,12
1.20.06
Inspektorat
4.991.888.000,00
4.788.377.534,00
(203.510.466,00)
95,92
1.20.07
BPMPPT
4.468.145.400,00
4.134.684.319,00
(333.461.081,00)
92,54
12
Kode
Urusan Pemerintahan Daerah
Anggaran Setelah Perubahan
Realisasi (Rp)
Bertambah / (Berkurang)
%
1
2
3
4
5=4-3
6
1.20.08
Kecamatan Salaman
1.606.319.000,00
1.537.883.742,00
(68.435.258,00)
95,74
1.20.09
Kecamatan Borobudur
1.696.185.400,00
1.640.949.199,00
(55.236.201,00)
96,74
1.20.10
Kecamatan Ngluwar
1.625.690.400,00
1.409.125.307,00
(216.565.093,00)
86,68
1.20.11
Kecamatan Salam
1.759.110.756,00
1.488.535.434,00
(270.575.322,00)
84,62
1.20.12
Kecamatan Srumbung
1.573.832.000,00
1.444.828.312,00
(129.003.688,00)
91,8
1.20.13
Kecamatan Dukun
1.687.135.000,00
1.553.316.913,00
(133.818.087,00)
92,07
1.20.14
Kecamatan Sawangan
1.523.286.500,00
1.321.170.375,00
(202.116.125,00)
86,73
1.20.15
Kecamatan Muntilan
1.613.034.000,00
1.553.027.766,00
(60.006.234,00)
96,28
1.20.16
Kecamatan Mungkid
1.344.422.400,00
1.270.425.738,00
(73.996.662,00)
94,5
1.20.17
Kecamatan Mertoyudan
2.131.161.000,00
1.711.213.486,00
(419.947.514,00)
80,29
1.20.18
Kecamatan Tempuran
1.728.783.400,00
1.522.326.161,00
(206.457.239,00)
88,06
1.20.19
Kecamatan Kajoran
1.885.381.000,00
1.761.499.817,00
(123.881.183,00)
93,43
1.20.20
Kecamatan Kaliangkrik
1.573.474.225,00
1.412.065.972,00
(161.408.253,00)
89,74
1.20.21
Kecamatan Bandongan
1.652.553.000,00
1.486.156.541,00
(166.396.459,00)
89,93
1.20.22
Kecamatan Candimulyo
1.536.554.000,00
1.308.441.586,00
(228.112.414,00)
85,15
1.20.23
Kecamatan Pakis
1.478.128.000,00
1.414.616.379,00
(63.511.621,00)
95,7
1.20.24
Kecamatan Ngablak
1.503.409.120,00
1.368.174.262,00
(135.234.858,00)
91
1.20.25
Kecamatan Grabag
1.826.681.000,00
1.571.868.438,00
(254.812.562,00)
86,05
1.20.26
Kecamatan Tegalrejo
1.955.098.000,00
1.644.024.098,00
(311.073.902,00)
84,09
1.20.27
Kecamatan Secang
1.798.344.000,00
1.709.250.385,00
(89.093.615,00)
95,05
1.20.28
Kecamatan Windusari
1.465.886.000,00
1.385.970.503,00
(79.915.497,00)
94,55
1.20.29
Kelurahan Muntilan
837.844.000,00
797.058.601,00
(40.785.399,00)
95,13
1.20.30
Kelurahan Mendut
742.338.000,00
639.449.328,00
(102.888.672,00)
86,14
1.20.31
Kelurahan Sawitan
734.938.800,00
653.095.720,00
(81.843.080,00)
88,86
1.20.32
Kelurahan Sumberrejo
863.772.700,00
762.573.453,00
(101.199.247,00)
88,28
1.20.33
Kelurahan Secang
782.828.000,00
758.721.141,00
(24.106.859,00)
96,92
1.20.34
Badan Kepegawaian Daerah
12.703.814.085,00
8.073.859.793,00
(4.629.954.292,00)
63,55
1.20.35
Satuan Polisi Pamong Praja
6.993.373.800,00
4.704.134.764,00
(2.289.239.036,00)
67,27
1.22.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
18.792.742.424,00
17.681.809.595,00
(1.110.932.829,00)
94,09
BappermasPuan Dan KB
18.792.742.424,00
17.681.809.595,00
(1.110.932.829,00)
94,09
6.470.943.900,00
6.265.355.826,00
(205.588.074,00)
96,82
6.470.943.900,00
6.265.355.826,00
(205.588.074,00)
96,82
PERPUSTAKAAN
2.280.779.175,00
2.192.340.898,00
(88.438.277,00)
96,12
Kantor Perpustakaan Dan Arsip
2.280.779.175,00
2.192.340.898,00
(88.438.277,00)
96,12
URUSAN PILIHAN
81.501.762.841,00
72.725.224.567,00
(8.776.538.274,00)
85,97
PERTANIAN
54.463.039.861,00
50.980.898.455,00
(3.482.141.406,00)
94,34
25.572.048.000,00
23.155.547.391,00
(2.416.500.609,00)
90,55
12.175.026.236,00
11.660.472.640,00
(514.553.596,00)
95,77
1.22.01 1.25. 1.25.01 1.26. 1.26.01 2. 2.01. 2.01.01 2.01.02
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Dinas Komunikasi Dan Informatika
Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan Dinas Peternakan Dan Perikanan
13
Kode
Urusan Pemerintahan Daerah
Anggaran Setelah Perubahan
Realisasi (Rp)
Bertambah / (Berkurang)
%
1
2
3
4
5=4-3
6
2.01.03 2.04. 2.04.01 2.06. 2.06.01
BPPKP
16.715.965.625,00
16.164.878.424,00
(551.087.201,00)
96,7
PARIWISATA
9.253.026.980,00
7.970.280.560,00
(1.282.746.420,00)
86,14
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan
9.253.026.980,00
7.970.280.560,00
(1.282.746.420,00)
86,14
PERDAGANGAN
17.785.696.000,00
13.774.045.552,00
(4.011.650.448,00)
77,44
Dinas Perdagangan Dan Pasar
17.785.696.000,00
13.774.045.552,00
(4.011.650.448,00)
77,44
2.002.563.832.687,00
1.655.060.222.422,00
(347.452.422.885,00)
82,65
JUMLAH
14
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
Dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Pemerintah Kabupaten Magelang telah menetapkan Peraturan Bupati Magelang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang yang terdiri atas prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. 4.1.
Entitas akuntansi/ entitas pelaporan keuangan daerah Entitas pelaporan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Entitas pelaporan keuangan daerah (reporting entity) dalam laporan keuangan ini adalah Pemerintah Kabupaten Magelang yang terdiri atas 56 (lima puluh enam) Satuan Kerja Perangkat Daerah. Entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Dengan demikian laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Magelang merupakan laporan keuangan yang terkonsolidasi.
4.2.
Prinsip Akuntansi Desentralisasi Tanggung jawab pengelolaan keuangan daerah didelegasikan dari pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan kepada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai entitas akuntansi.
4.3. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan keuangan Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Magelang adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam laporan realisasi anggaran dan basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dana dalam neraca. Basis kas untuk laporan realisasi anggaran berarti bahwa pendapatan dan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah atau bendahara penerimaan, serta belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerah atau bendahara pengeluaran. Basis akrual untuk neraca berarti bahwa aset, kewajiban dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah daerah bukan pada saat kas diterima atau dibayar oleh kas daerah. 4.4.
Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam standar akuntansi pemerintahan a. Aset Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana manfaat ekonomi/sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat serta dapat diukur dalam satuan uang termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi aset tersebut untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, bagi kegiatan operasional pemerintah, berupa aliran pendapatan atau penghematan belanja bagi pemerintah. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan. kekayaan di dasar laut dan kandungan pertambangan. Aset diakui pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah. Aset diklasifikasikan menjadi aset lancar dan aset non lancar.
15
1)
Aset Lancar Aset diklasifikasikan ke dalam aset lancar jika diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Adapun aset lancar terdiri dari kas, piutang, persediaan dan investasi jangka pendek 2) Aset Non Lancar Aset non lancar mencakup aset yang bersifat jangka panjang, dan aset tak berwujud yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung untuk kegiatan pemerintah atau yang digunakan masyarakat umum. Aset non lancar meliputi investasi jangka panjang, aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya Adapun rincian penjelasan masing-masing jenis aset adalah 1) Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas adalah alat pembayaran yang sah setiap saat dapat digunakan dan dinilai dalam mata uang rupiah; Kas di kas daerah adalah saldo kas pemerintah daerah yang berada di rekening kas daerah pada bank; Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sisa kas yang masih berada di bendahara pengeluaran per 31 Desember 2014; Kas di Bendahara Penerimaan adalah sisa kas yang masih berada di bendahara penerimaan per 31 Desember 2014. 2)
Piutang/Tagihan ke Pihak Ketiga Piutang merupakan hak atau klaim entitas pemerintah kepada pihak ketiga yang diharapkan dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi. Piutang daerah diukur sebesar nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value) setelah memperhitungkan nilai penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan kerugian piutang tak tertagih bukan merupakan penghapusan piutang dan dibentuk sebesar nilai piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih berdasarkan daftar umur piutang. Umur piutang dihitung sejak timbulnya piutang sampai dengan akhir periode pelaporan.
3)
Persediaan Persediaan adalah barang pakai habis yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat. Persediaan diakui pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan atau penguasaannya berpindah. Persediaan dicatat sebesar: Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian; Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; Harga/nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/hibah.
4)
Investasi Investasi adalah aset yang dimaksud untuk memperoleh manfaat ekonomi sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Investasi pemerintah dibagi atas 2 yaitu: a) Investasi Jangka Pendek Bentuk investasi yang dapat dicairkan sewaktu-waktu seperti deposito, surat berharga lainnya. Deposito adalah kas yang disimpan di bank yang pencairannya dibatasi pada jangka waktu tertentu. b) Investasi Jangka Panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 (dua belas) bulan. Investasi Jangka Panjang terdiri atas: (1) Investasi permanen yaitu investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Penilaian Investasi Permanen Pemerintah daerah menggunakan Metode Ekuitas. Metode ini mencatat
16
investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal perolehan. Bagian laba kecuali dividen dalam bentuk saham yang diterima pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah, misalnya adanya perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap. (2) Investasi non permanen yaitu investasi jangka panjang yang tidak termasuk dalam investasi permanen. Metode Penilaian Investasi untuk investasi non permanen menyatakan bahwa penyajian investasi non permanen dana bergulir di neraca berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Penyajiannya dilaksanakan dengan mengurangkan perkiraan dana bergulir diragukan tertagih dari dana bergulir yang dicatat sebesar harga perolehan. ditambah dengan perguliran dana yang berasal dari pendapatan dana bergulir. Dana bergulir diragukan tertagih merupakan jumlah dana bergulir yang tidak dapat tertagih dan dana bergulir diragukan tertagih. Nilai bersih yang dapat direalisasikan dinilai sebesar nilai kas yang dipegang unit pengelola ditambah jumlah yang dapat tertagih. Investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset pemerintah, maka nilai investasi yang diperoleh pemerintah adalah sebesar biaya perolehan atau nilai wajar investasi jika harga perolehannya tidak ada. 5)
Aset Tetap a) Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap sering merupakan suatu bagian utama aset pemerintah, dan karenanya signifikan dalam penyajian neraca;
b) c) 6)
Aset tetap diakui pada saat diterima dan hak kepemilikan berpindah; Aset tetap dicatat sebesar harga perolehan. Apabila harga perolehan tidak diketahui maka aset tetap dinilai sebesar nilai wajar pada saat perolehan.
Aset Lainnya a) Aset lainnya ialah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap dan dana cadangan. Aset lainnya meliputi tagihan piutang angsuran, tagihan tuntutan ganti rugi, kemitraan dengan pihak ketiga, aset tak berwujud dan aset lain-lain. b) Tagihan Piutang Angsuran merupakan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset pemerintah daerah kepada pegawai pemerintah daerah yang masih akan dilunasi dalam jangka waktu lebih dari dua belas bulan. c) Tagihan tuntutan ganti rugi merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendahara/ pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh Negara sebagai akibat langsung ataupun tidak langsung dari suatu perbuatan melanggar hukum yang dilakukan atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas kewajibannya. Pelunasan tuntutan tersebut di atas dilaksanakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. d) Kemitraan dengan pihak ketiga adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki.
17
e)
f)
Aset tak berwujud merupakan aset yang tidak berwujud tetapi mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan dan biaya perolehan asetnya dapat diukur secara andal, seperti sistem informasi/ aplikasi dan dokumen perencanaan yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan. Aset lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan ke dalam tagihan piutang angsuran, tagihan tuntutan ganti rugi, kemitraan dengan pihak ketiga dan aset tak berwujud. Aset lain- lain dapat berupa aset Pemerintah Daerah yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional Pemerintah Daerah.
Pengakuan Aset Aset diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal; Aset diakui pada saat diterima atau kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah. Pengukuran Aset adalah sebagai berikut: Kas dicatat sebesar nilai nominal Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai perolehan Piutang dicatat sebesar nilai nominal Investasi jangka panjang dicatat sebesar biaya perolehan termasuk biaya tambahan lainnya yang terjadi untuk memperoleh kepemilikan yang sah atas investasi tersebut. Aset tetap dicatat sebesar nilai perolehan. Apabila penilaian aset tetap dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan. Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap dari hasil pengadaan baru atas peralatan/ mesin adalah sama atau lebih dari Rp250.000.00 ( dua ratus lima puluh ribu rupiah) per unit. Pengadaan baru aset tetap tanah, gedung dan bangunan dan jalan/irigasi/jaringan dan aset tetap lainnya tidak memperhatikan besar kecilnya pengeluaran merupakan aset tetap. Aset tetap peralatan /mesin dan aset tetap lainnya yang nilainya tidak memenuhi nilai satuan minimum kapitalisasi aset tidak dicatat dalam neraca tetapi dicatat dalam buku inventaris barang. Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap dari pengeluaran setelah perolehan awal suatu aset tetap yang diperkirakan meningkatkan kinerja aset tetap dan memperpanjang masa manfaat aset tetap untuk gedung dan bangunan serta jalan/irigasi/jaringan adalah yang sama dengan atau lebih dari Rp10.000.000.00 per unit. Pengakuan aset tetap yang bukan berasal dari belanja modal dilakukan berdasarkan usulan unit kerja setelah melalui penelitian/klarifikasi dan mendapat persetujuan dari Bidang Pengelolaan Aset pada Dinas Pendapatan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah. b.
Hutang Hutang adalah hutang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah daerah. Hutang umumnya timbul karena konsekuensi pelaksanaan tugas atau tanggung jawab untuk bertindak di masa lalu. Hutang muncul antara lain karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat , lembaga keuangan, entitas pemerintah lain atau lembaga internasional. Hutang pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang bekerja pada pemerintah atau dengan pemberi jasa lainnya. Pengukuran hutang dicatat sebesar nominal. Hutang dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.
18
Hutang diklasifikasikan: 1) Hutang jangka pendek yaitu hutang yang diharapkan dibayar kembali/jatuh tempo dalam waktu satu periode akuntansi. meliputi bagian lancar hutang jangka panjang. hutang kepada pihak ketiga. hutang bunga dan hutang perhitungan pihak ketiga. 2) Hutang jangka panjang merupakan hutang yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi. c.
Ekuitas Dana Ekuitas dana adalah pos pada neraca pemerintah yang menampung selisih antara aset dan kewajiban pemerintah. Pos ekuitas dana terdiri dari tiga kelompok, yaitu: 1) Ekuitas Dana Lancar adalah selisih antara aset lancar dengan kewajiban jangka pendek. Kelompok Ekuitas Dana Lancar antara lain terdiri dari SILPA, Pendapatan yang Ditangguhkan, Cadangan Piutang, Cadangan Persediaan. dan dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang jangka pendek. Ekuitas dana lancar diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah dana yang berupa sisa perhitungan anggaran cadangan piutang, cadangan persediaan dan dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek. 2) Ekuitas Dana Investasi mencerminkan kekayaan pemerintah yang tertanam dalam investasi jangka panjang, aset tetap dan aset lainnya dikurangi dengan kewajiban jangka panjang. Ekuitas dana investasi diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah dana yang berupa investasi jangka panjang, aset tetap, aset lainnya dan dana yang disediakan untuk pembayaran hutang jangka panjang. 3) Ekuitas Dana Cadangan mencerminkan kekayaan pemerintah yang dicadangkan untuk tujuan yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan perundangundangan. Akun ini merupakan akun lawan dari dana cadangan. Ekuitas dana cadangan diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah dana cadangan yang ditransfer dalam periode berjalan.
d.
Pendapatan Pendapatan adalah semua penerimaan rekening kas umum daerah atau bendahara penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah daerah. Akuntansi pendapatan dilaksanankan berdasarkan azas bruto yaitu dengan membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan diakui dalam periode berjalan berdasarkan asas bruto dan tidak diperbolehkan mencatat jumlah netto (setelah dikompensasi dengan pengeluaran) pada akhir periode akuntansi. Pengukuran pendapatan menggunakan uang rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima dan atau akan diterima. Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang (recurring) atas penerimaan pendapatan pada periode penerimaan maupun pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang pendapatan. Koreksi atas pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan dibukukan sebagai pengurang pendapatan pada periode yang sama. Koreksi atas pengembalian yang sifatnya tidak berulang (non-recurring) atas penerimaan pendapatan yang terjadi pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas dana lancar pada periode ditemukannya koreksi atas pengembalian tersebut.
e.
Belanja Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening Bendahara Pengeluaran/Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah. Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Bendahara Pengeluaran atau Rekening Kas Umum Daerah. Koreksi atas pengeluaran belanja (penerimaan kembali belanja) yang terjadi pada periode pengeluaran belanja dibukukan sebagai
19
pengurang belanja pada periode yang sama. Apabila diterima pada periode berikutnya. koreksi atas pengeluaran belanja dibukukan dalam pendapatan lain-lain. f.
Transfer Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari entitas pelaporan Pemerintah Kabupaten Magelang dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil. Transfer diakui pada saat terjadinya pengeluaran sebesar kas yang dikeluarkan. Transfer diukur dengan menggunakan nilai mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang.
g.
Pembiayaan Pembiayaan adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran yang perlu dibayar atau akan diterima kembali yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan/atau memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan berasal dari pinjaman dan hasil investasi. Pengeluaran pembiayaan digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain dan penyertaan modal oleh pemerintah. Pembiayaan diakui selama periode berjalan dan akhir periode akuntansi. Pengakuan pembiayaan dalam periode berjalan pada saat kas diterima dari sumber pembiayaan yang berupa pengeluaran daerah. Pengakuan pembiayaan pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah selisih pendapatan dan belanja yang dialokasikan atau ditutup setelah diperhitungkan dengan elemen-elemen pembiayaan yang telah diakui dalam periode berjalan.
20
BAB V PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN
5.1. PENJELASAN POS – POS NERACA 1. ASET LANCAR 31 Desember 2014 Rp415.916.344.930,63
31 Desember 2013 Rp445.777.616.925,23
Aset Lancar meliputi Kas dan Setara Kas, Investasi Jangka Pendek, Piutang dan Persediaan. Rincian aset lancar per 31 Desember 2014 dan per 31 Desember 2013 dapat diuraikan sebagai berikut: (dalam rupiah) Aset Lancar
2014
2013
Kas
220.110.898.905,00
272.687.418.596,00
Investasi Jangka Pendek
155.000.000.000,00
145.000.000.000,00
Piutang
17.202.119.550,00
5.999.525.444,38
Persediaan
23.603.326.474,83
22.090.672.884,85
415.916.344.930,63
445.777.616.925,23
Jumlah
a. Kas 31 Desember 2014 Rp220.110.898.905,00
31 Desember 2013 Rp272.687.418.596,00 (dalam rupiah)
No.
Kas dan Setara kas
1.
Kas di Kas daerah
2014
2.
Kas di Bendahara Penerimaan
3.
Kas di Bendahara Pengeluaran
4.
Kas di Badan Layanan umum Daerah
5.
Kas di Bendahara JKN Jumlah
2013
197.625.675.950,00
267.505.321.611,00
137.244.505,00
188.166.153,00
1.196.928.529,00
2.244.810.674,00
11.468.062.927,00
2.749.120.158,00
9.682.986.994,00
-
220.110.898.905,00
272.687.418.596,00
Adalah saldo kas yang berada di Kasda, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran, kas di bendahara Badan Layanan Umum Daerah dan kas di bendahara JKN. 1)
Kas di Kas Daerah 31 Desember 2014 Rp197.625.675.950,00
31 Desember 2013 Rp267.505.321.611,00
Adalah saldo kas yang ada pada Bendaharawan Umum Daerah/ Pemegang Kas Daerah per 31 Desember 2014. Rincian saldo kas di Kas Daerah adalah sebagai berikut: a)
Rekening Giro PT Bank Jateng (BPD Jateng), dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) Uraian
No. Rekening
2014 (Rp)
2013 (Rp)
Kas di RKUD
1-005-02340-1
98.221.726.087,00
127.505.321.611,00
Jumlah
98.221.726.087,00
127.505.321.611,00
21
Saldo di RKUD per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp98.221.726.087, nilai tersebut belum dikurangi dengan pencairan 7 SP2D sebesar Rp596.050.137,00 pada tanggal 2 Januari 2015 sehingga saldo akhir Kas di Kas Daerah adalah sebesar Rp97.625.675.950,00. Rincian SP2D yang dicairkan pada tanggal 2 Januari 2015 tersebut adalah sebagai berikut: (dalam rupiah) No 1
SKPD
Nilai
DPU ESDM
Keterangan
99.301.545,00
Peningkatan Jl. Manglong-Kalikodil (dana Pendamping) untuk keg. Peningkatan Jalan Kabupaten
(BANGUB)
Tahun
2014
Perubahan 2
Kecamatan
21.873.500,00
Bandongan 3
Belanja Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Tahun 2014
DPU ESDM
280.209.091,00
Pembayaran termin I,II,III (PHO) dan retensi pekerjaan rehab bendung dan sal irigasi DI Banyuurip Dana DAK Keg. Rehab Bendung dan sal irigasi (DAK)
4
Disdagsar
138.000.000,00
Belanja
Jasa
Konsultan
Perencanaan
Kegiatan. Penyusunan DED Pasar Kab. Magelang 5
Dindikpora
46.912.000,00
Peningkatan Mutu Sarpras Pendidikan SD/ SMP
N/S
(operasional
Silpa
DAK
2009,2010,2011,2012 dan 2013) 6
Dindikpora
1.450.000,00
Penanganan sekolah darurat
7
Dindikpora
8.304.000,00
Peningkatan Mutu Sarpras Pendidikan SD/ SMP N/S
Jumlah
b)
596.050.136,00
Deposito merupakan dana yang disimpan dalam rangka manajemen kas dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) No. No.
Uraian
Rekening/
Tanggal Tanam
Nilai
5
No. Bilyet 1
2
3
4
1
Deposito Bank Jateng
082667
7 Januari 2012
40.000.000.000
2
Deposito Bank Jateng
082668
7 Januari 2012
10.000.000.000
3
Deposito Bank Jateng
082913
7 September 2012
20.000.000.000
4
Deposito Bank Jateng
082914
7 September 2012
20.000.000.000
5
Deposito BRI
02510100260
10 November 2014
10.000.000.000
8-40-7 Saldo per 31 Desember 2014
100.000.000.000
Berdasarkan perjanjian penanaman deposito antara Bank Jateng Kantor Cabang Magelang dan Pemerintah Kabupaten Magelang yang dibuat pada tanggal 04 April 2012 disebutkan bahwa deposito diperpanjang secara otomatis (Automatic Roll Over) setiap bulannya sehingga apabila telah jatuh tempo deposito tidak dicairkan maka akan secara otomatis diperpanjang dengan jangka waktu yang sama dan suku bunga sesuai ketentuan yang berlaku. Demikian pula dengan perjanjian deposito antara PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan Pemerintah Kabupaten Magelang.
22
2)
Kas di Bendahara Pengeluaran 31 Desember 2014 Rp1.196.928.529,00
31 Desember 2013 Rp2.244.810.674,00
Adalah saldo kas yang masih ada di Bendahara Pengeluaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah per 31 Desember 2014 sebesar Rp1.196.928.529,00 dengan rincian sisa belanja sebesar Rp265.128.405,00, pajak yang belum disetorkan ke kas negara sebesar Rp913.212.201,00 dan titipan bendahara/utang pihak ketiga sebesar Rp587.923,00. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: (dalam rupiah)
No.
1
SKPD
Sisa Belanja
Pajak yang belum disetor
Utang Pihak Ketiga
Kas Bendahara Pengeluaran
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
2
Dinas Kesehatan
3
Dinas Tenaga Kerja, Sosial &
175.661.780,00
592.750.042,00
3.202.975,00
6.909.884,00
Transmigrasi
85.000,00
4
PPKD
5
Sekretariat Daerah (Setda)
6
Sekretariat DPRD
7
DPPKAD
8
Kecamatan Borobudur
9
Kecamatan Salam
10
Kecamatan Kajoran
11
Kecamatan Kaliangkrik
12
Kelurahan Sawitan
13
Kelurahan Secang
14
Bapermas Perempuan & KB
15
BPPKP
16
Dinas Perdagangan & Pasar
17
DPUESDM
3.120.340,00 1.426.000,00
1.426.000,00
102.036,00
102.036,00
6.200.925,00
6.200.925,00 540.000,00
958.000,00
540.000,00 958.000,00
1.003.154,00
1.003.154,00 1.126,00
1.126,00
500,00
500,00
44.210,00
44.210,00
10.150.749,00
10.150.749,00
83.143.310,00
40.000,00 11.773.150,00
931.212.201,00
83.183.310,00 11.773.150,00
299.809.051,00 265.128.405,00
10.119.156,00
85.000,00
3.120.340,00
JUMLAH
3)
768.411.822,00 6.297,00
299.809.051,00 587.923,00
1.196.928.529,00
Kas di Bendahara Penerimaan 31 Desember 2014 Rp137.244.505,00
31 Desember 2013 Rp188.166.153,00
Adalah saldo kas yang masih ada di Bendahara Penerimaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah tahun 2014 berupa pendapatan yang belum disetorkan ke kas daerah per 31 Desember 2014 sebesar Rp137.244.505,00 dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) No.
SKPD
Kas Bendahara Penerimaan
1
Dinas Kesehatan
35.391.700,00
2
Dinas Perhubungan
27.377.920,00
3
Dinas Perinkop UKM
4
Dinas Pariwisata & Kebudayaan
5
Dinas Perdagangan & Pasar Jumlah
8.528.840,00 57.692.170,00 8.253.875,00 137.244.505,00
23
4) Kas di BLUD 31 Desember 2014 Rp11.468.062.927,00
31 Desember 2013 Rp2.749.120.158,00
Adalah saldo kas yang masih ada di BLUD Tahun 2014 Rp11.468.062.927,00. adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
sebesar
(dalam rupiah) No.
Uraian
Jumlah
1
Kas di Bendahara Penerimaan
2
Kas di Rekening BLU
14.142.654,00 11.453.920.273,00 11.468.062.927,00
5) Kas di Bendahara JKN 31 Desember 2014 Rp9.682.986.994,00
31 Desember 2013 Rp0,00
Adalah saldo kas yang masih ada di Bendahara JKN Tahun 2014 sebesar Rp9.682.966.994,00 yang terdiri dari saldo kas di rekening sebesar Rp9.403.885.577,00 dan saldo kas tunai sebesar Rp279.101.417,00. Adapun rincian Kas di Bendahara JKN adalah sebagai berikut: No
Nama FKTP
Sisa Kas JKN
(dalam rupiah) Utang Pihak Kas di Ketiga Bendahara JKN
Pajak Belum Disetor
1
FKTP Salaman I
311.208.113,00
-
-
311.208.113,00
2
FKTP Salaman II
186.457.326,00
3.454.760,00
-
189.912.086,00
3
FKTP Borobudur
434.484.553,00
-
-
434.484.553,00
4
FKTP Ngluwar
158.924.803,00
-
-
158.924.803,00
5
FKTP Salam
276.997.202,00
2.511.461,00
-
279.508.663,00
6
FKTP Srumbung
300.617.877,00
-
-
300.617.877,00
7
FKTP Dukun
332.016.935,00
-
-
332.016.935,00
8
FKTP Sawangan I
276.085.918,00
-
-
276.085.918,00
9
FKTP Sawangan II
194.368.612,00
1.792.136,00
96.824.530,00
292.985.278,00
10
FKTP Muntilan I
164.682.715,00
-
-
164.682.715,00
11
FKTP Muntilan II
261.385.545,00
-
-
261.385.545,00
12
FKTP Mungkid
465.686.064,00
-
-
465.686.064,00
13
FKTP Mertoyudan I
270.800.409,00
-
-
270.800.409,00
14
FKTP Mertoyudan II
275.445.698,00
-
-
275.445.698,00
15
FKTP Tempuran
453.795.437,00
-
-
453.795.437,00
16
FKTP Kajoran I
302.792.612,00
-
-
302.792.612,00
17
FKTP Kajoran II
199.751.593,00
-
-
199.751.593,00
18
FKTP Kaliangkrik
505.981.298,00
-
-
505.981.298,00
19
FKTP Bandongan
623.730.000,00
-
-
623.730.000,00
20
FKTP Candimulyo
504.066.793,00
-
-
504.066.793,00
21
FKTP Pakis
446.057.228,00
-
-
446.057.228,00
22
FKTP Ngablak
337.509.043,00
-
-
337.509.043,00
23
FKTP Grabag I
747.693.716,00
37.000,00
-
747.730.716,00
24
FKTP Grabag II
145.675.339,00
-
-
145.675.339,00
25
FKTP Tegalrejo
190.884.825,00
-
-
190.884.825,00
26
FKTP Secang I
364.904.599,00
2.106.050,00
-
367.010.649,00
27
FKTP Secang II
235.234.332,00
-
-
235.234.332,00
28
FKTP Windusari
426.027.371,00
-
-
426.027.371,00
24
No
Nama FKTP
29
Pajak Belum Disetor
Sisa Kas JKN
FKTP Kota Mungkid JUMLAH
Utang Pihak Ketiga
Kas di Bendahara JKN
182.995.101,00
-
-
182.995.101,00
9.576.261.057,00
9.901.407,00
96.824.530,00
9.682.986.994,00
Utang Pihak ketiga sebesar Rp96.824.530,00 merupakan Jasa Pelayanan yang dibayarkan pada bulan Januari 2015. b. Investasi Jangka Pendek 31 Desember 2014 Rp155.000.000.000,00
31 Desember 2013 Rp145.000.000.000,00
Merupakan deposito yang jangka waktunya tiga bulan atau lebih. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut: (dalam rupiah) No.
Bank
No. Bilyet
Tanggal Tanam
Jangka
Nominal
Waktu 1.
BNI
0481983
30 Agustus 2012
3 bulan
5.000.000.000,00
2.
BNI
0497408
30 September 2013
3 bulan
10.000.000.000,00
3.
BNI
0499651
14 November 2013
3 bulan
20.000.000.000,00
4.
BNI
0500066
15 Juli 2014
3 bulan
10.000.000.000,00
5.
Bank Mandiri
136-02-0439386-9
6 Desember 2013
3 bulan
5.000.000.000,00
6.
BPD
082665
7 Januari 2012
6 bulan
40.000.000.000,00
7.
BPD
082666
7 Januari 2012
6 bulan
40.000.000.000,00
8.
BTN
0081-01-40-000353-9
29 Agustus 2012
6 bulan
10.000.000.000,00
9.
BTN
0081-01-40-000354-7
29 Agustus 2012
6 bulan
10.000.000.000,00
10.
BRI
0251-01-002313-40-0
29 Agustus 2012
6 bulan
5.000.000.000,00
Jumlah
155.000.000.000,00
c. Piutang 31 Desember 2014 Rp17.202.119.550,80
31 Desember 2013 Rp5.999.525.444,38
Saldo piutang di atas merupakan saldo piutang bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value) setelah dikurangi dengan penyisihan piutang dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) Uraian Piutang Pajak
Nilai Piutang 2014
Penyisihan Piutang
33.844.436.198,00
23.563.919.840,20
Saldo Piutang 2014
Saldo Piutang 2013
(NRV)
(NRV)
10.280.516.357,80
28.102.414,50
Piutang Retribusi
2.394.719.412,00
1.157.826.495,20
1.236.892.916,80
480.517.249,60
Piutang Lainnya
6.027.084.270,50
342.373.994,30
5.684.710.276,20
5.490.905.780,28
42.266.239.880,50
25.064.120.329,70
17.202.119.550,80
5.999.525.444,38
Jumlah
Pemerintah Kabupaten Magelang telah menyusun Peraturan Bupati Magelang Nomor 34 Tahun 2012 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Magelang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang yang diantaranya mengatur tentang kebijakan akuntansi piutang. Piutang daerah diukur sebesar nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value) setelah
25
memperhitungkan nilai penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan kerugian piutang tak tertagih bukan merupakan penghapusan piutang dan dibentuk sebesar nilai piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih berdasarkan daftar umur piutang. Umur piutang dihitung sejak timbulnya piutang sampai dengan akhir periode pelaporan. Untuk menentukan besarnya penyisihan pada tiap akhir tahun. SKPD yang memiliki piutang melakukan penatausahaan piutang menurut umur (aging schedule) sebagai dasar perhitungan. Adapun rincian akumulasi saldo piutang per SKPD berdasarkan nilai tagihan piutang tahun 2014 adalah sebagai berikut: Saldo Piutang Tahun 2014 (dalam rupiah) No
Jenis Piutang
Nilai tagihan per 31 Desember 2013
Penambahan Tahun 2014
Pengurangan Tahun 2014
Nilai tagihan per 31 Desember 2014
1
2
3
4
5
6=3+4-5
1
Piutang Pajak
156.356.201,00
34.845.942.623,00
1.157.862.626,00
110.846.500,00
12.268.723,00
-
123.115.223,00
Pajak Restoran
10.148.323,00
3.170.319,00
-
13.318.642,00
Pajak Reklame
33.844.436.198,00
DPPKAD Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
28.930.375,00
1.350.000,00
4.264.125,00
26.016.250,00
Pajak Hiburan
857.003,00
5.645.250,00
857.003,00
5.645.250,00
Pajak Hotel
784.000,00
4.238.000,00
784.000,00
4.238.000,00
Pajak Air Tanah
325.000,00
20.919.939,00
325.000,00
20.919.939,00
PBB
-
34.786.060.392,00
1.147.167.498,00
Pajak Rumah Makan
-
1.900.000,00
-
Pajak Parkir Pajak warung makan
33.638.892.894,00 1.900.000,00
382.500,00
360.000,00
382.500,00
360.000,00
4.082.500,00
10.030.000,00
4.082.500,00
10.030.000,00
2
Piutang Retribusi
918.989.250,00
1.883.269.225,00
407.539.063,00
2.394.719.412,00
a.
Dinas Perhubungan
106.445.385,00
47.262.035,00
54.205.785,00
99.501.635,00
Piutang Retribusi tunggakan ruko terminal
100.272.025,00
37.029.475,00
48.032.425,00
89.269.075,00
6.173.360,00
10.232.560,00
6.173.360,00
10.232.560,00
Dinas Perdagangan dan Pasar
812.543.865,00
404.487.401,00
353.333.278,00
863.697.988,00
Piutang Retribusi
528.747.865,00
404.487.401,00
341.131.278,00
592.103.988,00
Tunggakan Retribusi parkir
Tunggakan Retribusi parker b.
c.
d
3
283.796.000,00
-
12.202.000,00
271.594.000,00
Dinas Komunikasi dan Informatika
-
762.186.989,00
-
762.186.989,00
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
-
762.186.989,00
DPU & ESDM
0
669.332.800,00
0
669.332.800,00
Pemakaian Kekayaan Daerah (Sewa Excavator)
0
669.332.800,00
0
669.332.800,00
5.654.932.644,38
5.512.452.339,50
5.140.300.713,38
6.027.084.270,50
697.639.303,00
266.028.555,50
183.007.372,00
780.660.486,50
a. Piutang Pasien Umum 2014
-
266.028.555,50
160.366.097,00
105.662.458,50
b. Piutang Pasien Umum 2013
343.390.361,00
22.641.275,00
320.749.086,00
c. Piutang Pasien Umum 2012
216.199.347,00
216.199.347,00
d. Piutang Pasien Umum 2011
Piutang Lainnya
762.186.989,00
RSU Muntilan Retribusi Rawat Inap
77.765.070,00
77.765.070,00
e. Pasien Rawat Inap 2006
2.177.025,00
2.177.025,00
f. Piutang Rawat Inap 2007
1.757.875,00
1.757.875,00
26
No
Nilai tagihan per 31 Desember 2013
Jenis Piutang
g. Piutang Rawat Inap 2005
Penambahan Tahun 2014
Nilai tagihan per 31 Desember 2014
Pengurangan Tahun 2014
56.349.625,00
Piutang Askes
56.349.625,00
459.690.744,00
-
459.690.744,00
-
a. Piutang Askes Miskin
0.00
b. Piutang Askes Sosial
459.690.744,00
-
-
-
-
459.690.744,00
-
4.492.639.047,38
5.227.021.068,00
4.492.639.047,38
5.227.021.068,00
a. Piutang Jamkesmas 2014
-
5.227.021.068,00
-
5.227.021.068,00
b. Piutang Jamkesmas 2013
4.492.639.047,38
-
4.492.639.047,38
-
Piutang Jamkesmas
Piutang Jamkesda 2014
-
-
-
-
Piutang Jamkes Lainnya
4.963.550,00
19.402.716,00
4.963.550,00
19.402.716,00
a. Piutang Jamsostek
4.963.550,00
-
4.963.550,00
-
19.402.716,00
6.730.278.095,38
42.241.664.187,50
b. Piutang Jasa Raharja 2014 JUMLAH
19.402.716,00
6.705.702.402,38
42.266.239.880,50
Penambahan Saldo piutang Dinas Perdagangan dan Pasar tahun 2014 sebesar Rp435.940.547,00 merupakan penjumlahan dari koreksi saldo tahun 2013 sebesar Rp31.453.146,00 dan piutang baru tahun 2014 sebesar Rp404.487.401,00.Nilai Berdasarkan nilai tagihan piutang pada tabel diatas, masing-masing SKPD membuat penatausahaan piutang menurut umur (aging schedule) sebagai dasar perhitungan penyisihan piutang tahun 2014. Rincian nilai penyisihan piutang tahun 2014 adalah sebagai berikut: Penyisihan Piutang Tahun 2014 (dalam rupiah) No 1
Nilai Tagihan Piutang 2014
Penyisihan Piutang
Saldo Piutang 2014 (NRV)
33.844.436.198,00
23.563.919.840,20
10.280.516.357,80
123.115.223,00
110.846.500,00
12.268.723,00
Pajak Restoran
13.318.642,00
5.074.161,50
8.244.480,50
Pajak Hiburan
5.645.250,00
-
5.645.250,00
Satuan Kerja
Uraian
Piutang Pajak DPPKAD
Pajak Mineral Bukan Logam
Pajak Air Tanah
20.919.939,00
20.919.939,00
Pajak Hotel
4.238.000,00
4.238.000,00
Pajak Parkir
360.000,00
360.000,00
Pajak Reklame PBB
2
Dinas Perhubungan
12.333.125,00
13.683.125,00
23.435.666.053,70
10.203.226.840,30
Pajak Rumah Makan
1.900.000,00
1.900.000,00
Pajak warung makan
10.030.000,00
10.030.000,00
Piutang Retribusi Dinas Perdagangan dan Pasar
26.016.250,00 33.638.892.894,00
2.394.719.412,00
1.157.826.495,20
1.236.892.916,80
Piutang Retribusi
592.103.988,00
186.622.817,70
405.481.170,30
Piutang Retribusi (tagihan sewa kios di belakang metro)
271.594.000,00
271.594.000,00
Tunggakan ruko terminal
89.269.075,00
30.276.877,50
Tunggakan Retribusi parkir
10.232.560,00
Dinas Komunikasi dan Informatika
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
DPU & ESDM
Pemakaian Kekayaan Daerah (Sewa Excavator)
762.186.989,00
669.332.800,00
-
58.992.197,50 10.232.560,00 762.186.989,00
669.332.800,00
-
27
No 3
Satuan Kerja
Uraian
Piutang Lainnya RSU Muntilan
Rawat Inap
Nilai Tagihan Piutang 2014
Penyisihan Piutang
Saldo Piutang 2014 (NRV)
6.027.084.270,50
342.373.994,30
5.684.710.276,20
780.660.486,50
342.373.994,30
438.286.492,20
-
-
-
Piutang Askeskin Piutang Askes Sosial
-
-
-
5.227.021.068,00
-
5.227.021.068,00
Piutang Jamkesda 2014
-
-
-
Piutang Jamkes Lainnya
19.402.716,00
-
19.402.716,00
42.266.239.880,50
25.064.120.329,70
17.202.119.550,80
Piutang Jamkesmas
Jumlah
Pemerintah Kabupaten Magelang telah melakukan serah terima Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dari Kantor Pajak Pratama Magelang pada tanggal 28 Agustus 2014 sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Nomor : BA09/WPJ.32/KP.04/2014. Saldo Piutang Pajak Bumi dan Bangunnan Sektor Perdesaan dan Perkotaan yang dialihkan mulai Tahun 1994 s/d Tahun 2012 adalah sebagai berikut : (dalam rupiah) a.
Nilai Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan dalam SISMIOP
114.128.691.537,00
b.
Nilai yang disesuaikan dalam SISMIOP
c.
Nilai Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan Bruto (1 – b)
d.
27.208.921.849,00
Penyisihan Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan
e.
86.919.769.688,00
15.661.013.764,00
Nilai Piutang Pajak Bumi Sektor Perdesaan dan Perkotaan Netto (yang kemungkinan bisa ditagih ) ( c – d )
11.547.908.085,00
Atas penyesuaian saldo piutang PBB P2 sebesar Rp86.919.769.688,00 belum dimasukkan dalam basis data SISMIOP karena Pemerintah Kabupaten Magelang belum dapat meyakini validitas data piutang yang dialihkan tersebut. Untuk menelusuri keakuratan data Piutang PBB P2 akan dilakukan verifikasi dan validasi data Piutang PBB P2 dengan desa / kelurahan secara bertahap. Data Piutang Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan yang diserahkan dari KPP Pratama Magelang kepada Pemerintah Kabupaten Magelang dapat dilakukan koreksi apabila ditemukan data yang lebih akurat seiring pemutakhiran. Nilai piutang PBB-P2 per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp33.638.892.894,00 dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) 1.
Nilai Piutang PBB-P2 dalam SISMIOP pelimpahan KPP Pratama Magelang
2.
Piutang PBB-P2 Tahun 2013 s/d 31 Desember 2013
3.796.380.609,00
3.
Piutang PBB-P2 Tahun 2014 s/d 31 Desember 2014
2.654.577.847,00
JUMLAH
27.187.934.438,00
33.638.892.894,00
d. Persediaan 31 Desember 2014 Rp23.603.326.474,83
31 Desember 2013 Rp22.090.672.884,85
Merupakan persediaan barang habis pakai yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah daerah dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan masyarakat. Nilai persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp23.603.326.474,83 dan Rp22.090.672.884,85 dengan rincian sebagai berikut:
28
(dalam rupiah) 2014
ATK
2013
290.620.670,00
269.032.991,90
2.165.764.349,95
2.006.525.144,95
43.924.113,00
37.749.185,00
Leges
363.000,00
243.500,00
Benda Pos
736.000,00
2.757.000,00
Cetakan Alat Kebersihan
31.419.050,00
27.535.650,00
10.910.043.923,82
11.210.390.231,00
1.080.423.695,00
874.654.332,00
Alat Peraga & OR
-
-
Suku Cadang Kendaraan
-
2.085.000,00
Plat Uji
-
-
BBM dan Gas
-
96.500,00
21.444.000,00
10.988.000,00
Bahan Makanan Pasien
9.143.350,00
7.144.350,00
Bahan makanan ternak
-
145.400,00
Bahan Praktek
-
-
300.000,00
-
Aspal
16.350.000,00
-
Pemeliharaan Jalan
44.172.529,06
-
204.389.000,00
-
66.425.294,00
-
Barang yg akan diserahkan ke masyarakat
8.717.807.500,00
7.641.325.600.00
Jumlah
23.603.326.474,83
22.090.672.884,85
Alat Listrik Obat Alat dan Bahan Lab
Isi tabung pemadam
Pelet Ikan
Kuasi Instalasi Radiologi
Adapun persediaan per SKPD sebagai berikut: (dalam rupiah) No. 1.
SKPD
Rincian Persediaan
Disdikpora
Jumlah : 5.969.100,00 ATK 1.092.100,00 Obat
2.
Dinas Kesehatan
3.851.700,00 Alat dan Bahan Lab
Alat Kebersihan 974.300,00 BBM dan Gas
Benda Pos
Alat Listrik
51.000,00 Isi tabung pemadam
Jumlah : 8.541.672.263,32 ATK 28.616.540,00 Obat 8.143.341.703,32
3.
Cetakan
BPK RSU Muntilan
Cetakan 29.981.300,00
Alat Kebersihan 6.621.950,00
Benda Pos 232.000,00
Alat Listrik 11.879.650,00
Alat dan Bahan Lab 320.999.120,00 Jumlah : 2.800.920.714,50
ATK 14.679.200,00
Cetakan 39.549.000,00
Alat Kebersihan 11.512.500,00
Leges
Alat Listrik
363.000,00
1.942.250,00
29
No.
SKPD
Rincian Persediaan Obat 2.351.378.340,50
4.
Bahan makanan pasien
Instalasi Radiologi
9.143.350,00
66.425.294,00
Jumlah : 2.428.581.829,06
23.434.000,00 Barang yang akan diserahkan ke masyarakat 2.327.286.500,00
Cetakan 427.500,00
Alat Kebersihan
Alat Listrik
7.899.800,00
9.011.500,00
Suku cadang kendaraan
Pemeliharaan Jalan
Aspal 16.350.000,00
Bappeda
44.172.529,06
Jumlah: 768.895,00 ATK 312.445,00
6.
305.927.780,00
DPU dan ESDM ATK
5.
Alat dan Bahan Lab
Alat Kebersihan
Cetakan 375.250,00
Dinas Perhubungan
81.200,00
Jumlah : 246.226.585,00 ATK 951.560,00
Alat Kebersihan
Cetakan 39.768.925,00
985.650,00
Alat Listrik
Alat dan Bahan Lab
131.450,00
Kuasi 204.389.000,00 7.
Badan lingkungan Hidup
Jumlah : 31.515.515,00 ATK 1.197.925,00
8.
Disdukcapil
1.815.800,00
Alat Kebersihan
Cetakan 352.500,00
180.233,00
Benda pos 48.000,00
Alat Listrik 96.200,00
Jumlah : 1.831.700,00
1.021.700,00
Alat Kebersihan
Cetakan 700.000,00
Dinas Perinkop dan UMKM
110.000,00
Jumlah : 14.014.180,00
ATK 8.102.430,00
Alat Kebersihan
Cetakan 5.057.000,00
Kantor Kesbangpol
854.750,00
Jumlah : 250.100,00 ATK 225.100,00
13.
28.336.400,00
1.407.049.899,00
Disnakersostrans ATK
12.
766.300,00
Jumlah : 1.612.343,00
935.410,00
11.
152.850,00
Alat dan Bahan Lab
Cetakan
BPBD ATK
10.
1.062.040,00
Alat Listrik
Jumlah : 1.408.865.699,00 ATK
9.
Alat Kebersihan
Cetakan
Alat Kebersihan
Cetakan
Benda pos
25.000,00
Sekretariat Daerah
Jumlah : 4.592.515,00 ATK
Cetakan
Alat Kebersihan
30
No.
SKPD
Rincian Persediaan 3.546.265,00
14.
Sekretariat DPRD
5.332.950,00
995.000,00
Alat Kebersihan
Alat Listrik
2.118.650,00
2.621.950,00
Cetakan 568.970,00
Alat Kebersihan
Cetakan
Benda Pos
Alat Listrik
630.000,00 Jumlah : 1.567.237,00 Alat Kebersihan
ATK
Cetakan
280.800,00
1.237.437,00
Kecamatan Borobudur
49.000,00
Jumlah : 762.607,00
375.150,00
Alat Kebersihan
Cetakan 331.457,00
Kecamatan Ngluwar
56.000,00
Jumlah : 1.501.828,00 ATK
Cetakan
143.700,00
1.343.128,00
Kecamatan Salam
Benda Pos 15.000,00
Jumlah : 848.157,00 ATK 518.200,00
23.
534.722.635,00
Kecamatan Salaman
ATK
22.
138.000,00
Alat Listrik
Jumlah : 1.391.000,00
761.000,00
21.
Cetakan
BPMPPT ATK
20.
2.612.380,00
Benda pos
Jumlah : 1.200.670,00
631.700,00
19.
1.446.500,00
Inspektorat ATK
18.
Alat Kebersihan
Jumlah : 654.329.090,00
114.865.855,00
17.
Cetakan
DPPKAD ATK
16.
572.250,00
Jumlah : 10.524.830,00 ATK
15.
474.000,00
Cetakan
Benda Pos
329.957,00
Kecamatan Srumbung
Jumlah : 3.202.390,00 ATK
Cetakan
769.750,00
2.432.640,00
Kecamatan Dukun
Jumlah : 1.358.500,00 ATK
Cetakan
1.358.500,00 24.
Kecamatan Sawangan
Jumlah : 446.000,00 ATK
Cetakan
446.000,00 25.
26.
Kecamatan Muntilan
Kecamatan Mungkid
Jumlah : 2.147.558,00 ATK
Cetakan
580.400,00
1.567.158,00 Jumlah : 679.518,00
31
No.
SKPD
Rincian Persediaan Cetakan 679.518,00
27.
Kecamatan Mertoyudan
Jumlah : 2.405.055,00 Cetakan 2.405.055,00
28.
29.
30.
Kecamatan Tempuran
Jumlah : 1.362.582,00 ATK
Cetakan
357.000,00
1.005.582,00
Kecamatan Kajoran
Jumlah : 1.767.663,00 ATK
Cetakan
325.600,00
1.442.063,00
Kecamatan Kaliangkrik
Jumlah : 807.500,00 ATK 498.400,00
31.
441.070,00
24.000,00
Jumlah : 1.128.882,00
290.000,00
Alat kebersihan
Cetakan 838.882,00
Kecamatan Pakis
Jumlah : 1.665.828,00 ATK 703.000,00
Alat kebersihan
Cetakan 900.828,00
Kecamatan Ngablak
62.000,00
Jumlah : 744.950,00 ATK 264.700,00
35.
Alat kebersihan
Cetakan
Kecamatan Candimulyo ATK
34.
161.500,00
Jumlah : 1.956.070,00
1.491.000,00
33.
147.600,00
Kecamatan Bandongan ATK
32.
Alat kebersihan
Cetakan
Alat kebersihan
Cetakan 418.750,00
Kecamatan Grabag
43.500,00
Benda Pos 18.000,00
Jumlah : 788.484,00 ATK
Alat kebersihan
Cetakan
Benda Pos
788.484,00 36.
Kecamatan Tegalrejo
Jumlah : 621.716,00 ATK
Cetakan 621.716,00
37.
38.
Kecamatan Secang
Jumlah : 1.233.296,00 ATK
Cetakan
Alat Kebersihan
565.600,00
586.396,00
81.300,00
Kecamatan Windusari
Jumlah : 1.229.000,00 ATK 810.000,00
Cetakan 419.000,00
32
No.
SKPD
Rincian Persediaan
39.
Kelurahan Muntilan
Jumlah : 356.500,00 ATK 137.000,00
40.
Alat Kebersihan
Cetakan 139.000,00
Kelurahan Mendut
80.500,00
Jumlah : 426.450,00 ATK 426.450,00
41.
Kelurahan Sawitan
Jumlah : 229.600,00 ATK 229.600,00
42.
Kelurahan Sumberrejo
Jumlah : 222.000,00 ATK
Cetakan
222.000,00 43.
Kelurahan Secang
Jumlah : 1.585.700,00 ATK 1.024.700,00
44.
76.000,00
Alat Kebersihan
Cetakan 818.000,00
SATPOL PP
122.700,00
Jumlah : 12.004.600,00 ATK 7.382.800,00
Cetakan
Alat Kebersihan
1.259.500,00
2.672.800,00
Bapermas Perempuan & KB
Alat Listrik 689.500,00
Jumlah : 1.291.100,00
ATK 1.018.300,00 47.
51.500,00
Alat Listrik
Jumlah : 6.693.000,00
5.752.300,00
46.
433.500,00
Badan Kepegawaian Daerah ATK
45.
Alat Kebersihan
Cetakan
Alat Kebersihan
Cetakan 218.000,00
Dinas Komunikasi dan Informatika
Alat Listrik
54.800,00
Jumlah : 20.577.800,00
ATK 20.337.300,00
Alat Kebersihan
Cetakan 114.500,00
Alat Listrik
126.000,00
Jumlah : 7.056.250,00 48.
Kantor Perpustakaan & Arsip
ATK 1.726.500,00
Cetakan 1.878.800,00
Alat Kebersihan 761.000,00
Alat Listrik 2.689.950,00
Jumlah : 7.219.200.470,00
49.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan
ATK 10.916.795,00 Alat dan Bahan Lab
Cetakan 2.149.000,00
Benda Pos 234.000,00
Alat Listrik 222.000,00
Obat 389.997.280,00
Barang yang akan diserahkan ke masyarakat
33
No.
SKPD
Rincian Persediaan 425.160.395,00
6.390.521.000,00
Dinas Peternakan dan Perikanan
50.
Jumlah : 46.765.850,00 ATK
Cetakan
12.616.250,00 51.
8.523.000,00
BPPKP
25.326.600,00
Alat Kebersihan
2.088.800,00
300.000,00
Alat Listrik
103.000,00
Dinas Pariwisata & Kebudayaan
231.000,00
Jumlah : 48.532.654,95 ATK
Alat Kebersihan
Cetakan
2.796.945,00
40.871.409,95
Dinas Perdagangan & Pasar
53.
Pellet Ikan
Jumlah : 2.422.800,00 ATK
52.
Obat
Alat Listrik
4.798.000,00
66.300,00
Jumlah : 53.469.850,00 ATK
Isi Tabung Pemadam
Cetakan
6.645.150,00
25.380.700,00
21.444.000,00
2. INVESTASI JANGKA PANJANG 31 Desember 2014 Rp152.534.614.051,13
31 Desember 2013 Rp127.116.195.684,46
Investasi Jangka Panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari 12 (dua belas) bulan yang terdiri dari Investasi Permanen dan Investasi Non Permanen.
a.
Investasi Non Permanen 31 Desember 2014 Rp941.859.856,25
31 Desember 2013 Rp1.184.957.700,00
Saldo Investasi non permanen tahun 2014 disajikan berdasarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan. Nilai investasi non permanen yang tidak tertagih adalah sebesar Rp3.546.325.038,75,00 yang terdiri dari:
No
SKPD
Saldo Investasi Per 31 Desember 2013 (NRV)
1
2
3
1
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan & Kehutanan
41.700.000,00
537.100.000,00
2
Dinas Tenaga Kerja. Sosial dan Transmigrasi
210.000.000,00
210.000.000,00
Nilai Tagihan per 31 Desember 2013
Alokasi 2014
Penerimaan s/d 31 Desember 2014
Nilai tagihan per 31 Desember 2014
4
5
6
7=4-6
210.000.000,00
(dalam rupiah ) Nilai Bersih yang dapat direalisasikan Nilai yang tak (dari saldo per tertagih 31 Desember 2014) 8 9=7-8
1.500.000,00
535.600.000,00
20.625.000,00
514.975.000,00
210.000.000,00
210.000.000,00
210.000.000,00
-
34
SKPD
Saldo Investasi Per 31 Desember 2013 (NRV)
Nilai Tagihan per 31 Desember 2013
1
2
3
4
3
Dinas Peternakan & Perikanan
4
BPPKP
5
Dinas Perinkop
No
Jumlah
Alokasi 2014
Penerimaan s/d 31 Desember 2014
Nilai tagihan per 31 Desember 2014
5
6
7=4-6
Nilai Bersih yang dapat direalisasikan (dari saldo per 31 Desember 2014) 8
Nilai yang tak tertagih
9=7-8
701.789.625,00
2.139.444.250,00
35.621.250,00
2.103.823.000,00
581.319.000,00
1.522.504.000,00
-
39.958.000,00
4.984.000,00
34.974.000,00
-
34.974.000,00
231.468.075,00
1.627.129.595,00
23.341.700,00
1.603.787.895,00
129.915.856,25
1.473.872.038,75
1.184.957.700,00
4.553.631.845,00
275.446.950,00
4.488.184.895,00
941.859.856,25
3.546.325.038,75
b.
210.000.000,00
Investasi Permanen 31 Desember 2014
31 Desember 2013
Rp151.592.754.194,88
Rp125.931.237.984,46
Termasuk dalam Investasi Permanen adalah Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Perusahaan Daerah dan Investasi Permanen Lainnya. Berikut rincian saldo investasi permanen. (dalam rupiah) Jenis Investasi
2014
2013
1
2
3
Investasi Permanen
151.592.754.194,88
125.931.237.984,46
a) Peny. Modal Pemda
126.484.484.926,00
103.895.832.859,05
81.499.091.755,00
63.559.681.696,00
- PDAU
2.026.828.303,00
1.489.580.022,00
- PDAM
42.958.564.868,00
38.846.571.141,05
b) Investasi Permanen Lainnya
25.108.269.268,88
22.035.405.125,41
- PT. Bank Jateng
11.306.000.000,00
10.746.000.000,00
- PD. BPR BKK Muntilan
10.109.223.028,71
8.221.869.897,36
3.413.046.240,17
2.787.535.228,05
280.000.000,00
280.000.000,00
- Bank Bapas 69
- PD. BKK Tempuran - PRPP Semarang
Dalam Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Magelang dijelaskan bahwa: 1) Penilaian investasi permanen menggunakan metode biaya (cost method) untuk investasi permanen pada perusahaan daerah yang kepemilikannya dibawah 20%; 2) Penilaian investasi permanen menggunakan metode ekuitas (equity method) untuk investasi permanen pada perusahaan daerah yang kepemilikannya diatas 20%. Penilaian Investasi Permanen Pemerintah Kabupaten Magelang menggunakan metode ekuitas dan metode ekuitas diberlakukan mulai tahun 2011. Metode ini mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal perolehan. Bagian laba kecuali dividen dalam bentuk saham yang diterima pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah, misalnya adanya perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap. Investasi permanen pada 5 (lima) Perusahaan Daerah telah dicatat dengan menggunakan metode ekuitas karena kepemilikan lebih dari 20%. Sedangkan pada
35
Bank Jateng dan PT. PRPP masih menggunakan metode biaya karena kepemilikan dibawah 20% atau dapat dijelaskan dalam tabel berikut: (dalam rupiah) No
Nama BUMD
1
2
Persentase Kepemilikan
Ekuitas BUMD di Neraca BUMD
3
Nilai Investasi
4
5
1
PD BPR Bapas 69
100.00%
81.499.091.755,00
81.499.091.755,00
2
PDAU
100.00%
2.026.828.303,00
2.026.828.303,00
3
PDAM
100.00%
42.958.564.868,00
42.958.564.868,00
4
PD. BPR BKK Muntilan
51,39%
19.671.576.238,00
10.109.223.028,71
5
PD. BKK Tempuran
55,44%
6.156.288.312,00
3.413.046.240,17
6
PT. Bank Jateng
0.90%
N/A
11.306.000.000,00
7
PRPP
0.72%
N/A
280.000.000,00 ,00 151.592.754.194,88
Jumlah
Penyertaan modal yang di keluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang pada tahun 2014 terlihat pada tabel berikut: (dalam rupiah) Uraian
Nilai (Rp)
Investasi Permanen
9.585.000.000,00
a) Penyertaan Modal Pemda
7.825.000.000,00
- Bank Bapas 69
5.225.000.000,00
- PDAM
2.600.000.000,00
b) Investasi Permanen Lainnya
1.760.000.000,00
- PT. Bank Jateng
560.000.000,00
- PD. BPR-BKK Muntilan
600.000.000,00
- PD. BKK Tempuran
200.000.000,00
- PD. Aneka Usaha
400.000.000,00
Bank Bapas 69. PDAU serta PDAM sahamnya dimiliki secara penuh (100%) oleh Pemerintah Kabupaten Magelang. Investasi Permanen Lainnya merupakan jumlah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang untuk penyertaan modal kurang dari 51% saham ekuitas pada badan usaha tersebut. Penambahan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Magelang pada Bank Bapas 69 sebesar Rp5.225.000.000,00. Penambahan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Magelang pada PDAM sebesar Rp2.600.000.000,00. Penambahan penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Magelang pada PT Bank Jateng sebesar Rp560.000.000,00. Penambahan penyertaan modal pada PD BPR-BKK Muntilan sebesar Rp600.000.000,00, PD. BKK Tempuran Rp200.000.000,00 sedangkan penambahan penyertaan modal pada PD. Aneka Usaha sebesar Rp400.000.000,00.
3. ASET TETAP 31 Desember 2014 Rp2.278.215.776.747,38
31 Desember 2013 Rp1.968.838.102.587,45
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdiri dari: (dalam rupiah) Jenis
2014
2013
Tanah
562.999.158.721,00
555.328.782.683,00
Peralatan dan Mesin
287.988.614.414,11
248.650.581.719,11
36
Gedung dan Bangunan
719.585.503.288,76
586.920.405.957,76
Jalan, Irigasi dan Jaringan
626.985.259.090,51
510.939.435.502,58
Aset Tetap Lainnya
33.911.271.083,00
34.184.059.225,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan
46.745.970.150,00
32.814.837.500,00
2.278.215.776.747,38
1.968.838.102.587,45
Jumlah
Adapun penjelasan mutasi masing-masing Aset Tetap tersebut di atas adalah sebagai berikut: a.
Tanah 31 Desember 2014 Rp562.999.158.721,00
31 Desember 2013 Rp555.328.782.683,00
Tanah senilai Rp562.999.158.721,00 dan Rp555.328.782.683,00 merupakan nilai tanah per 31 Desember 2014 dan 2013. Mutasi atas tanah tahun 2014 bertambah senilai Rp7.670.376.038,00 terdiri atas: Penambahan tanah: (dalam rupiah) No.
SKPD
Jumlah
Keterangan
1.
Disdagsar
536.449.700,00
2.
Disdikpora
88.946.500,00
3.
DPPKAD
9.578.505.470,00
Belanja APBD
4.
BPMPPT
853.414.868,00
Belanja APBD
5.
BPBD
338.090.000,00
Saldo Koreksi Neraca
Jumlah Total
Belanja APBD ( Tanah Area Parkir Pasar Hewan Muntilan) Belanja APBD ( Pengganti STA Kaliangkrik)
11.395.406.538,00
Penambahan tanah tahun 2014 sebesar Rp11.395.406.538,00 berasal dari: 1) Pengadaan tanah dari Belanja Modal tahun 2014 oleh Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) senilai Rp536.449.700,00 yang berlokasi di area parkir Pasar Hewan Muntilan. 2) Pengadaan tanah dari Belanja Modal tahun 2014 oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) senilai Rp88.946.500,00 yang berlokasi di Kecamatan Kaliangkrik, sebagai pengganti STA Kaliangkrik. 3) Pengadaan tanah dari Belanja Modal tahun 2014 oleh DPPKAD senilai Rp9.578.505.470,00 dengan rincian sebagai berikut : - Tanah Pekarangan senilai Rp5.524.445.820,00 yang terletak di Jl. SoekarnoHatta, Kota Mungkid, Sebelah Gedung PLN - Tanah Pekarangan senilai Rp3.088.527.625,00 yang terletak di Kec. Mungkid, digunakan untuk gedung pemungut pajak Gol C. - Tanah Pekarangan senilai Rp916.635.525,00 yang terletak di Kec. Mungkid, digunakan untuk gedung pemungut pajak Gol C. - Tanah Pekarangan senilai Rp48.896.500,00 untuk PKL Mertoyudan 4) Pengadaan Tanah dari belanja Modal APBD tahun 2014 oleh BPMPPT senilai Rp853.414.868,00 di jalan Soekarno-Hatta, Kota Mungkid. 5) Saldo Koreksi Neraca aset tanah di BPBD setelah di rekonsiliasi / diklarifikasi sebesar Rp338.090.000,00
37
Pengurangan Tanah: (dalam rupiah) No.
SKPD
Jumlah
1.
Dispeterikan
2.
Distanbunhut
3.
DPU ESDM
Keterangan
89.325.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) Reklas ke Aset lainnya.
3.591.200.000,00
Saldo Koreksi Neraca
44.505.500,00
Jumlah Total
Biaya Operasional Pembelian tanah yang gagal di tahun 2013 telah masuk dalam nilai tanah
3.725.030.500,00
Pengurangan tanah tahun 2014 sebesar Rp3.725.030.500,00yang berasal dari: 1) Hasil Inventarisasi (rekon C ) akun tanah sebesar Rp89.325.000,00 di Dinas Peternakan dan Perikanan Reklas ke akun Aset Lainnya. 2) Saldo Koreksi Neraca akun tanah di Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) setelah di rekonsiliasi sebesar Rp3.591.200.000,00 3) Biaya Operasional Pembelian tanah oleh DPU ESDM yang Gagal Beli di tahun 2013 dan telah dimasukkan dalam nilai tanah sebesar Rp44.505.500,00 b.
Peralatan dan Mesin 31 Desember 2014 Rp287.988.614.414,11
31 Desember 2013 Rp248.650.581.719,11
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) Jenis Aset
Saldo per 31 Des 2014
Saldo per 31 Des 2013
Peralatan dan Mesin : - Alat Berat
13.083.731.821,72
10.450.841.119,72
- Alat Angkutan
68.861.585.361,82
55.018.212.621,82
- Alat Bengkel
2.048.814.918,00
1.719.999.464,00
- Alat Ukur
1.073.515.649,80
932.715.595,20
- Alat Pertanian
8.739.995.457,06
8.856.609.929,06
107.665.561.518,10
94.093.225.802,12
8.350.598.409,43
6.471.554.453,41
- Alat Kedokteran
51.578.877.990,77
45.594.273.210,77
- Alat Laboratorium
25.893.282.311,94
24.981.592.585,94
- Alat Kantor & RT - Alat Studio
- Alat Keamanan Jumlah
692.650.975,47
531.556.936,47
287.988.614.414,11
248.650.581.719,11
Mutasi peralatan dan mesin terdiri dari : 1)
Alat Berat Saldo alat berat per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp13.083.731.821,72 dan Rp10.450.841.119,72. Mutasi atas alat berat tahun 2014 bertambah senilai Rp2.632.890.702,00 yang terdiri atas : Penambahan alat berat: (dalam rupiah) No.
SKPD
Jumlah
Keterangan
1.
DPU ESDM
981.516.500,00
Belanja Modal APBD
2.
RSUD Muntilan
702.703.200,00
Belanja Modal APBD
38
No.
3.
SKPD
Jumlah
Keterangan
Jumlah
1.684.219.700,00
DPPKAD
1.305.700.000,00
Jumlah
1.305.700.000,00
Jumlah Total
2.989.919.700,00
Hibah dari Pusat
Penambahan alat berat tahun 2014 senilai Rp2.989.919.700,00 berasal dari belanja APBD dua SKPD sebesar Rp1.684.219.700,00 yaitu dari belanja APBD DPU ESDM sebesar Rp981.516.500,00 dan RSUD Muntilan sebesar Rp702.703.200,00. Selain itu juga berasal dari hibah sebesar Rp1.305.700.000,00 pada DPPKAD. Pengurangan alat berat: (dalam rupiah) No.
1.
2.
SKPD
Jumlah
Keterangan
Dishub
171.054.000,00
Jumlah
171.054.000,00
BLH
185.974.998,00
Hasil Inventarisasi (Rekon B) di reklas ke akun aset lainnya masuk DPPKAD
Hasil Inventarisasi (Rekon C) di reklas ke Akun Aset Lainnya
Jumlah
185.974.998,00
Jumlah Total
357.028.998,00
Sedangkan pengurangan alat berat tahun 2014 senilai Rp357.028.998,00 tersebut berasal dari: (a) Hasil inventarisasi (rekon B) sebesar Rp171.054.000,00 pada Dinas Perhubungan yang di reklas ke akun Aset Lainnya masuk ke DPPKAD. (b) Hasil Inventarisasi (rekon C) sebesar Rp185.974.998,00 pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) yang di reklas ke akun Aset Lainnya. 2)
Alat angkut Saldo alat angkut per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp68.861.585.361,82 dan Rp55.018.212.621,82. Nilai alat angkut pada tahun 2014 bertambah sebesar Rp13.843.372.740,00. Nilai tersebut berasal penambahan dan pengurangan berdasarkan pengadaan dan mutasi 2014, dengan penjelasan sebagai berikut: Penambahan alat angkut: (dalam rupiah) No.
SKPD
Jumlah
Keterangan
1.
Bapermaspuan KB
389.940.850,40
Belanja Modal APBD
2.
BPBD
639.716.240,00
Belanja Modal APBD
3.
Distanbunhut
191.981.882,00
Belanja Modal APBD
4.
Distanbunhut
5.
BLH
6.
DPPKAD
7.
DPU ESDM
8.
1.501.500,00
Belanja Modal APBD
27.725.000,00
Belanja Modal APBD
12.394.045.995,00
Belanja Modal APBD
210.040.000,00
Belanja Modal APBD
Diskominfo
185.142.500,00
Belanja Modal APBD
9.
Disdukcapil
373.945.900,00
Belanja Modal APBD
10.
Disdagsar
149.550.000,00
Belanja Modal APBD
Dispeterikan Jumlah
39.100.000,00
Silpa DAK 2013
14.602.689.867,40
39
No.
SKPD
Jumlah
Keterangan
11.
DPPKAD
4.023.773.267,00
Jumlah
4.023.773.267,00
RSUD Muntilan
21.500.000,00
Jumlah
21.500.000,00
14.
BPBD
675.264.092,00
15
Disperinkop UMKM
13.
Jumlah
13.250.000,00
Mutasi dari SKPD
Belanja modal BLUD
Hibah dari BNPB Hibah dari Depkop
688.514.092,00
16.
Kel. Mendut
24.224.630,00
Dari DPPKAD
17.
Kel. Muntilan
24.224.630,00
Dari DPPKAD
18.
Kel. Sawitan
24.224.630,00
Dari DPPKAD
19.
Kel. Secang
24.224.630,00
Dari DPPKAD
20.
Kel. Sumberrejo
25.576.250,00
Dari DPPKAD
21.
Kec. Bandongan
47.967.700,00
Dari DPPKAD
22.
Kec. Borobudur
47.967.700,00
Dari DPPKAD
23.
Kec. Candimulyo
49.319.320,00
Dari DPPKAD
24.
Kec. Dukun
47.967.700,00
Dari DPPKAD
25.
Kec. Grabag
47.967.700,00
Dari DPPKAD
26.
Kec. Kajoran
35.855.385,00
Dari DPPKAD
27.
Kec. Kaliangkrik
47.967.700,00
Dari DPPKAD
28.
Disdikpora
392.647.625,00
Dari DPPKAD
29.
Disdukcapil
130.800.150,00
Dari DPPKAD
30.
Dishub
61.913.195,00
Dari DPPKAD
31.
Diskominfo
25.576.250,00
Dari DPPKAD
32.
Disnakersostrans
25.576.250,00
Dari DPPKAD
33.
Disperinkop UMKM
24.224.630,00
Dari DPPKAD
34.
Dispeterikan
103.500.000,00
Dari DPPKAD
35.
DPU ESDM
391.223.150,00
Dari DPPKAD
36.
Bappeda
36.047.600,00
Dari DPPKAD
37.
BKD
24.224.630,00
Dari DPPKAD
38.
BLH
319.881.315,00
Dari DPPKAD
39.
BPMPPT
162.300.880,00
Dari DPPKAD
40.
Inspektorat
56.388.175,00
Dari DPPKAD
41.
Kesbangpol
202.322.065,00
Dari DPPKAD
42.
Perpus Arsip
190.209.750,00
Dari DPPKAD
43.
SATPOL PP
190.209.750,00
Dari DPPKAD
44.
SETDA
3.715.210.266,00
Dari DPPKAD
45.
SET-DPRD
2.934.733.380,00
Dari DPPKAD
46.
Kec. Mertoyudan
47.967.700,00
Dari DPPKAD
47.
Kec. Mungkid
47.967.700,00
Dari DPPKAD
48.
Kec. Muntilan
35.855.385,00
Dari DPPKAD
49.
Kec. Ngablak
47.987.700,00
Dari DPPKAD
50.
Kec. Ngluwar
47.967.700,00
Dari DPPKAD
51.
Kec. Pakis
47.967.700,00
Dari DPPKAD
52.
Kec. Salam
47.967.700,00
Dari DPPKAD
53.
Kec. Salaman
47.967.700,00
Dari DPPKAD
54.
Kec. Sawangan
48.031.195,00
Dari DPPKAD
55.
Kec. Secang
47.967.700,00
Dari DPPKAD
40
No.
SKPD
56.
Kec. Srumbung
35.855.385,00
Dari DPPKAD
57.
Kec. Tegalrejo
35.855.385,00
Dari DPPKAD
58.
Kec. Tempuran
28.743.070,00
Dari DPPKAD
59.
Kec. Windusari
60.
DISPARBUD
61.
Disdagsar
62.
Distanbunhut Jumlah
63
RSUD Muntilan
64 65
Jumlah
Keterangan
47.967.700,00
Dari DPPKAD
141.188.565,00
Dari DPPKAD
82.576.250,00
Dari DPPKAD
105.300.000,00
Dari DPPKAD
10.379.611.571,00
311.900.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
Kec. Muntilan
10.000.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
Dispeterikan
21.000.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
Jumlah
342.900.000,00
66.
SETDA
534.844.999,00
Saldo Koreksi Neraca
67.
Kec. Mertoyudan
21.650.000,00
Saldo Koreksi Neraca
68.
Bapermaspuan KB
41.770.000,00
Saldo Koreksi Neraca
69
SATPOL PP
106.579.000,00
Saldo Koreksi Neraca
Jumlah
704.843.999,00
Total
30.763.832.796,40
Pengurangan alat angkut: (dalam rupiah) No.
SKPD
1
Dishub
2
Dispeterikan
3
BPBD
4
Jumlah
Keterangan
3.300.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
29.255.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
3.000.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
Disdagsar
15.449.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
5
RSUD Muntilan
12.897.500,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
6
Kec. Muntilan
500.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
Jumlah
64.401.500,00
7
Dishub
4.950.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C ) di reklas ke Akun Aset Lainnya
8
Disnakersostrans
29.600.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C ) di reklas ke Akun Aset Lainnya
9
Dispeterikan
102.750.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C ) di reklas ke Akun Aset Lainnya
10
Distanbunhut
15.161.290,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C ) di reklas ke Akun Aset Lainnya
11
BLH
983.177.730,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C ) di reklas ke Akun Aset Lainnya
12
Disdagsar
550.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C ) di reklas ke Akun Aset Lainnya
13
RSUD Muntilan
2.970.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C ) di reklas ke Akun Aset Lainnya
Jumlah 8.
Kec. Mertoyudan
9.
Kec. Mungkid
1.139.159.020,00 6.500.000,00
Mutasi ke DPPKAD
10.500.000,00
Mutasi ke DPPKAD
41
10.
Kec. Ngablak
15.350.000,00
Mutasi ke DPPKAD
11.
Kec. Ngluwar
5.250.000,00
Mutasi ke DPPKAD
12.
Kec. Pakis
1.507.446,00
Mutasi ke DPPKAD
13.
Kec. Salam
10.875.000
Mutasi ke DPPKAD
14.
Kec. Salaman
6.500.000,00
Mutasi ke DPPKAD
15.
Kec. Sawangan
8.350.000,00
Mutasi ke DPPKAD
16.
Kec. Secang
4.000.000,00
Mutasi ke DPPKAD
17.
Kec. Srumbung
13.210.000,00
Mutasi ke DPPKAD
18.
Kec. Tempuran
6.500.000,00
Mutasi ke DPPKAD
19.
Kec. Windusari
4.350.000,00
Mutasi ke DPPKAD
20.
Kec. Bandongan
9.575.000,00
Mutasi ke DPPKAD
21.
Kec. Borobudur
22.
Kec. Candimulyo
23. 24.
7.350.000,00
Mutasi ke DPPKAD
25.000.000,00
Mutasi ke DPPKAD
Kec. Dukun
9.089.000,00
Mutasi ke DPPKAD
Kec. Grabag
8.355.000,00
Mutasi ke DPPKAD
25.
Kec. Kajoran
7.000.000,00
Mutasi ke DPPKAD
26.
Kec. Kaliangkrik
7.000.000,00
Mutasi ke DPPKAD
27.
Disdikpora
89.750.000,00
Mutasi ke DPPKAD
28.
Disdukcapil
105.009.000,00
Mutasi ke DPPKAD
29.
Disnakersostrans
6.050.000,00
Mutasi ke DPPKAD
30.
Disperinkop UMKM
9.550.000,00
Mutasi ke DPPKAD
31.
Dispeterikan
10.000.000,00
Mutasi ke DPPKAD
32.
Distanbunhut
130.321.023,00
Mutasi ke DPPKAD
33.
DPU ESDM
249.350.000,00
Mutasi ke DPPKAD
34.
Bapermaspuan KB
16.272.000,00
Mutasi ke DPPKAD
35.
Bappeda
12.962.000,00
Mutasi ke DPPKAD
36.
BKD
15.452.500,00
Mutasi ke DPPKAD
37.
BLH
152.750.000,00
Mutasi ke DPPKAD
38.
BPMPPT
14.363.000,00
Mutasi ke DPPKAD
39.
Inspektorat
9.510.000,00
Mutasi ke DPPKAD
40.
Kesbangpol
52.200.000,00
Mutasi ke DPPKAD
41.
Perpus Arsip
112.300.000,00
Mutasi ke DPPKAD
42.
SATPOL PP
103.500.000,00
Mutasi ke DPPKAD
43.
SETDA
2.286.960.000,00
Mutasi ke DPPKAD
44.
SET-DPRD
1.185.263.800,00
Mutasi ke DPPKAD
45.
Disdagsar
37.824.500,00
Mutasi Ke DPPKAD
46.
Jumlah
4.765.649.269,00
DPPKAD
10.313.277.422,00
Jumlah
10.313.277.422,00
49.
Disdukcapil
2.141.000,00
Saldo Koreksi Neraca
50.
Distanbunhut
115.895.119,00
Saldo Koreksi Neraca
51.
BPBD
276.656.500,00
Saldo Koreksi Neraca
52.
SET-DPRD
243.280.228,00
Saldo Koreksi Neraca
Jumlah
637.972.847,00
Total
3)
Mutasi Ke SKPD
16.920.460.058,00
Alat Bengkel Saldo alat bengkel per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp2.048.814.918,00 dan Rp1.719.999.464,00. Nilai alat bengkel pada tahun 2014 bertambah sebesar Rp328.815.454,00. Nilai tersebut berasal dari penambahan dan pengurangan dengan rincian sebagai berikut:
42
Penambahan alat bengkel: (dalam rupiah) No.
SKPD
1.
Disdikpora
2.
Dishub
3.
Disnakersostrans
4. 5.
Jumlah
Belanja Modal APBD
730.000,00
Belanja Modal APBD
173.082.940,00
Belanja Modal APBD
DPU ESDM
59.004.000,00
Belanja Modal APBD
Diskominfo
10.016.000,00
Belanja Modal APBD
Jumlah 6.
Keterangan
147.969.800,00
390.802.740,00
BPBD
25.250.000,00
Jumlah
25.250.000,00
Jumlah Total
DSP BNPB
416.052.740,00
Penambahan pada alat bengkel tahun 2014 senilai Rp416.052.740,00 berasal dari: (a) Belanja Modal APBD pada 5 SKPD yaitu: (1) Dinas Pendidikan sebesar Rp147.969.800,00 (2) Dinas Perhubungan sebesar Rp730.000,00 (3) Disnakersostrans sebesar Rp173.082.940,00 (4) DPU ESDM sebesar Rp59.004.000,00 (5) Diskominfo sebesar Rp10.016.000,00 (b) Dana Siap Pakai (DSP) BNPB sebesar Rp25.250.000,00 pada BPBD dialokasikan untuk pengadaan alat bengkel. Pengurangan alat bengkel: (dalam rupiah) No. 1.
2.
SKPD
Jumlah
BPBD
3.300.000,00
Jumlah
3.300.000,00
Keterangan Saldo Koreksi Neraca
Kec. Tempuran
75.000,00
Jumlah
75.000,00
3.
Kel. Muntilan
15.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke Akun Aset Lainnya
4.
Kec. Srumbung
750.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke Akun Aset Lainnya
5.
BLH
83.097.286,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke Akun Aset Lainnya
Jumlah
83.862.286,00
Jumlah Total
87.237.286,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
Sedangkan Pengurangan pada alat bengkel tahun 2014 senilai Rp87.237.286,00 berasal dari: (a) Hasil inventarisasi (rekon B) yang di reklas ke akun Aset lainnya masuk ke DPPKAD sebesar Rp75.000,00 pada Kecamatan Tempuran. (b) Hasil Inventarisasi (rekon C) yang di reklas ke Akun Aset Lainnya sebesar Rp83.862.286,00 yaitu: (1) Kelurahan Muntilan sebesar Rp15.000,00 (2) Kecamatan Srumbung sebesar Rp750.000,00. (3) Badan Lingkungan Hidup sebesar Rp83.097.286,00 (c) Saldo koreksi neraca pada BPBD sebesar Rp3.300.000,00
43
4)
Alat ukur Saldo alat ukur per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp1.073.515.649,80 dan Rp932.715.595,80. Nilai alat ukur pada tahun 2014 bertambah sebesar Rp140.800.054,00. Kenaikan tersebut berasal dari penambahan dan pengurangan pada mutasi 2014. Penambahan alat ukur: (dalam rupiah) No.
SKPD
1.
Dishub
2.
Jumlah
Keterangan
6.980.000,00
Belanja Modal APBD
Dispeterikan
23.580.000,00
Belanja Modal APBD
3.
Distanbunhut
27.599.710,00
Belanja Modal APBD
4.
DPU ESDM
47.788.700,00
Belanja Modal APBD
5.
BPBD
5.434.840,00
Belanja Modal APBD
6.
BPPKP
1.935.801,00
Belanja Modal APBD
7.
Inspektorat
1.517.750,00
Belanja Modal APBD
8.
DPPKAD
157.148.400,00
Belanja Modal APBD
Jumlah
271.985.201,00
9.
10.
11.
BPBD
17.000.000,00
Jumlah
17.000.000,00
Distanbunhut
9.294.853,00
Jumlah
9.294.853,00
BPBD
13.460.000,00
Jumlah
13.460.000,00
Jumlah Total
Hasil Inventarisasi (rekon D)
Saldo Koreksi Neraca
DSP BNPB
311.740.054,00
Penambahan nilai alat ukur tahun 2014 senilai Rp311.740.054,00 terdiri atas: (a) Belanja Modal APBD pada 9 SKPD senilai Rp271.985.201,00 yaitu: (1) Dinas Perhubungan sebesar Rp6.980.000,00 (2) Dinas Peterikan sebesar Rp23.580.000,00 (3) Dinas Pertanian sebesar Rp27.599.700,00 (4) DPU ESDM sebesar Rp47.788.700,00 (5) BPBD sebesar Rp5.434.840,00 (6) BPPKP sebesar Rp1.935.801,00 (7) Inspektorat sebesar Rp1.517.750,00 (8) DPPKAD sebesar Rp157.158.400,00 (b) Hasil inventarisasi (rekon D) sebesar Rp17.000.000,00 pada BPBD (c) Saldo Koreksi neraca sebesar Rp9.294.853,00 pada Dinas Pertanian (d) Dana siap pakai sebesar Rp13.460.000,00 pada BPBD yang dialokasikan untuk pengadaan alat ukur. Pengurangan alat ukur: (dalam rupiah) No. 1.
2.
SKPD
Jumlah
Dishub
165.440.000,00
Jumlah
165.440.000,00
BPBD
5.500.000,00
Jumlah
5.500.000,00
Jumlah Total
Keterangan Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke Akun Aset lainnya masuk DPPKAD
Saldo Koreksi Neraca
170.940.000,00
44
Sedangkan pengurangan alat ukur tahun 2014 sebesar Rp170.940.000,00 berasal dari: (a) Hasil inventarisasi (rekon B) sebesar Rp165.440.000,00 pada Dinas Perhubungan di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD. (b) Saldo koreksi neraca pada BPBD sebesar Rp5.500.000,00 5)
Alat Pertanian Saldo alat pertanian per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp 8.739.995.457,06 dan Rp8.856.609.929,06 Nilai alat pertanian pada 2014 berkurang sebesar Rp116.614.472,00. Nilai tersebut berasal dari penambahan dan pengurangan pada mutasi 2014 dengan penjelasan sebagai berikut: Penambahan alat Pertanian: (dalam rupiah) No. 1.
SKPD
Jumlah
Keterangan
Dispeterikan
91.934.432,00
Jumlah
91.934.432,00
DAK
2.
Dispeterikan
2.349.681,00
Belanja Modal APBD
3.
BPPKP
2.565.000,00
Belanja Modal APBD
Jumlah
4.914.681,00
96.849.113,00
Jumlah Total
Penambahan nilai alat pertanian Tahun 2014 sebesar Rp96.849.113,36 dengan penjelasan sebagai berikut : (a) Dinas Peterikan sebesar Rp91.934.432,00 dari dana DAK (b) Dari Belanja Modal APBD sebesar Rp4.914.681,00, yaitu : (1) Dispeterikan sebesar Rp2.349.681,00 (2) BPPKP sebesar Rp2.565.000,00 Pengurangan Alat Pertanian: (dalam rupiah) No.
SKPD
Jumlah
1
Kel. Muntilan
1.050.000,00
2
Kec. Grabag
1.400.000,00
3
Disperinkop UMKM
Keterangan Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
150.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
4
Kec. Tempuran
1.535.000,00
Jumlah
4.135.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
5
Kec. Dukun
6
Kec. Kaliangkrik
1.715.000,00
7
Dishub
1.050.000,00
8
BLH
118.781.000,00
Jumlah
121.576.000,00
9.
BPBD
30.000,00
9.700.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
Saldo Koreksi Neraca
45
No. 10.
11.
SKPD
Jumlah
Distanbunhut
76.061.585,00
Jumlah
85.761.585,00
Kec. Bandongan
1.991.000,00
Jumlah
1.991.000,00
Jumlah
213.463.585,00
Keterangan Saldo Koreksi Neraca
Mutasi ke alat Rumah Tangga
Pengurangan alat pertanian sebesar Rp213.463.585,00 berasal dari: (a) Hasil Inventarisasi (rekon B) yang di reklas ke Akun Aset Lainnya masuk DPPKAD sebesar Rp4.135.000,00yaitu: (1) Kelurahan Muntilan sebesar Rp1.050.000,00 (2) Kecamatan Grabag sebesar Rp1.400.000,00 (3) Disperinkop UMKM sebesar Rp150.000,00 (4) Kecamatan Tempuran sebesar Rp1.535.000,00 (b) Hasil Inventarisasi (rekon C) yang di reklas ke Akun Aset Lainnya sebesar Rp121.576.000,00 yaitu: (1) Kecamatan Dukun sebesar Rp30.000,00 (2) Kecamatan Kaliangkrik sebesar Rp1.715.000,00 (3) Dinas Perhubungan sebesar Rp1.050.000,00 (4) BLH sebesar Rp118.781.000,00 (c) Koreksi saldo neraca sebesar Rp85.761.585,00pada 2 SKPD yaitu: (1) BPBD sebesar Rp9.700.000,00 (2) Distanbunhut sebesar Rp76.061.585,00 (d) Mutasi akun alat pertanian ke alat kantor dan rumah tangga pada Kecamatan Bandongan sebesar Rp1.991.000,00 6)
Alat Kantor dan Rumah Tangga Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga Per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp107.665.561.518,10 dan Rp94.093.225.802,32. Mutasi atas alat kantor dan Rumah Tangga tahun 2014 bertambah senilai Rp13.572.335.715,78. Penambahan alat kantor dan rumah tangga: (dalam rupiah) No.
SKPD
1.
Bapermaspuan KB
2.
Jumlah
Keterangan
402.708.585,74
Belanja Modal APBD
Bappeda
76.948.000,00
Belanja Modal APBD
3.
BKD
82.972.233,00
Belanja Modal APBD
4.
BLH
87.623.825,00
Belanja Modal APBD
5.
BPBD
392.204.440,00
Belanja Modal APBD
6.
BPMPPT
114.005.034,00
Belanja Modal APBD
7.
BPPKP
189.076.862,00
Belanja Modal APBD
8.
Dinas Kesehatan
2.371.730.757,00
Belanja Modal APBD
9.
Disdagsar
120.476.781,004
Belanja Modal APBD
10.
Disdukcapil
400.981.990,00
Belanja Modal APBD
11.
Dishub
82.836.000,00
Belanja Modal APBD
12.
Diskominfo
1.340.760.100,00
Belanja Modal APBD
13.
Disnakersostrans
314.006.507,00
Belanja Modal APBD
14.
DISPARBUD
141.463.065,00
Belanja Modal APBD
15.
Disperinkop UMKM
63.055.000,00
Belanja Modal APBD
16.
Dispeterikan
22.237.000,00
Belanja Modal APBD
17.
Distanbunhut
448.218.632,00
Belanja Modal APBD
18.
DPPKAD
894.396.100,00
Belanja Modal APBD
19.
DPU ESDM
418.746.100,00
Belanja Modal APBD
46
No.
SKPD
Jumlah
Keterangan
20.
Inspektorat
40.840.750,00
Belanja Modal APBD
21.
Kec. Borobudur
18.817.000,00
Belanja Modal APBD
22.
Kec. Candimulyo
66.501.000,00
Belanja Modal APBD
23.
Kec. Dukun
52.362.600,00
Belanja Modal APBD
24.
Kec. Grabag
87.322.420,00
Belanja Modal APBD
25.
Kec. Kajoran
87.289.000,00
Belanja Modal APBD
26.
Kec. Kaliangkrik
95.304.723,00
Belanja Modal APBD
27.
Kec. Mertoyudan
65.049.000,00
Belanja Modal APBD
28.
Kec. Mungkid
84.648.800,00
Belanja Modal APBD
29.
Kec. Muntilan
68.973.500,00
Belanja Modal APBD
30.
Kec. Ngablak
59.701.500,00
Belanja Modal APBD
31.
Kec. Ngluwar
36.307.500,00
Belanja Modal APBD
32.
Kec. Pakis
85.634.000,00
Belanja Modal APBD
33.
Kec. Salam
118.455.625,00
Belanja Modal APBD
34.
Kec. Salaman
113.385.700,00
Belanja Modal APBD
35.
Kec. Sawangan
66.044.000,00
Belanja Modal APBD
36.
Kec. Secang
74.362.700,00
Belanja Modal APBD
37.
Kec. Srumbung
47.140.000,00
Belanja Modal APBD
38.
Kec. Tegalrejo
84.072.900,00
Belanja Modal APBD
39.
Kec. Tempuran
99.964.000,00
Belanja Modal APBD
40.
Kec. Windusari
82.924.000,00
Belanja Modal APBD
41.
Kel. Mendut
10.310.000,00
Belanja Modal APBD
42.
Kel. Muntilan
7.750.000,00
Belanja Modal APBD
43.
Kel. Sawitan
10.445.000,00
Belanja Modal APBD
44
Kel. Secang
15.458.400,00
Belanja Modal APBD
45.
Kel. Sumberrejo
46.
Kesbangpol
47.
Perpus Arsip
48.
SETDA
49.
SET-DPRD
50.
Kec. Bandongan
51.
Disdikpora Jumlah
52.
53.
9.214.364,00
Belanja Modal APBD
43.401.750,00
Belanja Modal APBD
49.146.585,00
Belanja Modal APBD
1.860.681.125,00
Belanja Modal APBD
221.085.800,00
Belanja Modal APBD
60.308.600,00
Belanja Modal APBD
2.114.441.237,00
Belanja Modal APBD
13.901.790.590,78
RSUD Muntilan
368.407.000,00
Jumlah
368.407.000,00
Kec. Bandongan
1.991.000,00
Jumlah
1.991.000,00
54.
BPBD
55.
BPBD Jumlah
Belanja Modal BLUD
Mutasi dari alat pertanian ke alat kantor dan rumah tangga
112.009.950,00
Dari BNPB
21.250.000,00
Dari UNDP
133.259.950,00
BPBD
29.550.000,00
Jumlah
29.550.000,00
57
BPBD
81.100.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
58
Disdagsar
78.820.500,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
59
Kec. Grabag
8.812.500,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
60
Kec. Kajoran
10.350.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
56.
DSP BNPB
47
No.
SKPD
Jumlah
Keterangan
61
Kec. Kaliangkrik
14.550.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
62
Kec. Mertoyudan
17.400.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
63
Kec. Mungkid
2.450.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
64
Kec. Muntilan
21.925.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
65
Kec. Ngluwar
30.765.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
66
Kec. Secang
24.623.500,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
67
Kec. Windusari
26.465.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
68
Kesbangpol
17.788.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
69
Perpus Arsip
36.528.750,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
70
Kel. Muntilan
15.513.250,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
71
Kec. Borobudur
8.885.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
72
Kec. Dukun
3.700.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
73
Dishub
10.510.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
74
Disperinkop UMKM
25.743.250,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
75
BKD
52.710.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
76
Inspektorat
18.964.500,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
77
Kec. Pakis
1.000.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
78
Kec. Tempuran
9.875.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
Jumlah
71.
Dispeterikan
72.
73.
74.
518.479.250,00
1.720.000,00
Saldo Koreksi Neraca
Kec. Mertoyudan
21.803.100,00
Saldo Koreksi Neraca
Jumlah
23.523.100,00
Dispeterikan
46.750.000,00
Jumlah
46.750.000,00
Kec. Pakis
6.225.000,00
Jumlah
6.225.000,00
Jumlah Total
DAK
Mutasi dari alat studio ke alat kantor dan rumah tangga
15.029.975.890,74
Penambahan Alat Kantor dan Rumah Tangga tahun 2014 Rp15.029.975.890,74 berasal dari belanja modal APBD, BLUD, hasil inventarisasi, saldo koreksi Neraca, mutasi dan juga hibah dengan penjelasan sebagai berikut : (a) Belanja Modal APBD tahun 2014 Senilai Rp13.901.790.590,74 (b) Belanja Modal BLUD tahun 2014 Senilai Rp368.407.000,00 oleh RSUD Muntilan (c) Adanya koreksi penempatan akun aset Kecamatan Bandongan senilai Rp1.991.000,00 ( mesin Potong Rumput) pada tahun 2013 yang dulunya masuk alat pertanian kemudian pada tahun 2014 di mutasi masuk alat rumah tangga. (d) Hibah dari BNBP dan UNDP untuk BPBD senilai Rp133.259.950,00 (e) Adanya Dana Siap Pakai (DSP) dari BNPB untuk BPBD dialokasikan untuk pengadaan alat kantor dan Rumah Tangga Senilai Rp29.550.000,00 (f) Hasil Inventarisasi (rekon D) Alat Kantor dan Rumah Tangga senilai Rp518.479.250,00 (g) Saldo Koreksi Neraca Tahun 2014 di Akun Aset Alat Kantor dan Rumah Tangga Senilai Rp23.523.100,00 (h) Adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) yang dialokasikan untuk pengadaan Alat Kantor dan Rumah Tangga Senilai Rp46.750.000,00
48
(i) Adanya Mutasi aset di Kecamatan Pakis berupa Komputer senilai Rp6.225.000,00 perolehan tahun 2002 yang dulunya masuk alat studio, kemudian tahun 2014 di masukkan ke alat kantor dan rumah tangga. Pengurangan alat kantor dan rumah tangga: (dalam rupiah) No.
SKPD
Jumlah
1
Kec. Borobudur
8.533.000,00
2
Kec. Dukun
3.331.100,00
3
Dishub
35.182.438,00
4
Disperinkop UMKM
93.687.057,00
Keterangan Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
5
BKD
61.482.221,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
6
BLH
38.187.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
7
Inspektorat
36.001.767,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
8
Kec Ngablak
2.013.333,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
9
Kec. Pakis
2.304.972,00
10
Kec. Sawangan
1.418.000,00
11
Kec. Tempuran
12.689.867,00
12
BPBD
24.577.350,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
13
Disdagsar
24.472.360,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
14
Kec. Grabag
1.929.286,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
15
Kec. Kajoran
3.947.500,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
16
Kec. Kaliangkrik
3.170.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
17
Kec. Mertoyudan
8.196.968,67
18
Kec. Mungkid
408.000,00
19
Kec. Muntilan
16.194.684,00
20
Kec. Ngluwar
2.733.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
21
Kec. Secang
8.391.030,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
22
Kec. Windusari
7.848.030,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
23
Kesbangpol
8.490.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
24
Perpus Arsip
2.802.250,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas
49
No.
SKPD
Jumlah
Keterangan ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
25
Kel. Muntilan
550.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
Jumlah
408.541.213,67
26
Kec. Borobudur
1.724.000,00
27
Kec. Dukun
4.815.000,00
28
Dishub
197.818.076,00
29
Disperinkop UMKM
141.493.337,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
30
BKD
12.500.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
31
BLH
262.347.490,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
32
Inspektorat
2.815.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
33
Kec Ngablak
1.950.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
34
Kec. Pakis
850.000,00
35
Kec. Sawangan
7.761.302,00
36
BPBD
5.339.000,00
37
Disdagsar
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
25.495.865,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
38
Kec. Grabag
1.463.330,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
39
Kec. Kajoran
20.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
40
Kec. Kaliangkrik
250.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
41
Kec. Mertoyudan
2.653.833,33
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
42
Kec. Muntilan
3.032.978,00
43
Kec. Ngluwar
352.000,00
44
Kec. Secang
25.000,00
45
Kec. Windusari
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
1.950.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
46
Kel. Muntilan
100.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
Jumlah
47.
Bapermaspuan KB
48.
BPBD
49.
SETDA
674.756.211,33
47.221.000,00
Saldo Koreksi Neraca
175.490.700,00
Saldo Koreksi Neraca
4.650.000,00
Saldo Koreksi Neraca
50
No.
SKPD
50.
Disdukcapil
51.
SET-DPRD
52.
Jumlah
Keterangan
100.000,00
Saldo Koreksi Neraca
21.018.800,00
Saldo Koreksi Neraca
Jumlah
248.480.500,00
BPMPPT
125.862.250,00
Usulan Penghapusan di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
Jumlah
125.862.250,00
Jumlah Total
1.457.640.175,00
Pengurangan Alat Kantor dan Rumah Tangga tahun 2014 Rp1.457.640.175,00 berasal dari hasil inventarisasi, saldo koreksi Neraca, dan usulan Penghapusan dengan penjelasan sebagai berikut : (a) Hasil Inventarisasi (rekon B) Alat Kantor dan Rumah Tangga senilai Rp408.541.213,67 di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD (b) Hasil Inventarisasi (rekon C) Alat Kantor dan Rumah Tangga senilai Rp674.756.211,33 di reklas ke akun Aset Lainnya. (c) Saldo Koreksi Neraca tahun 2014 di sub akun Alat Kantor dan Rumah Tangga senilai Rp248.480.500,00. (d) Usulan Penghapusan Alat Kantor dan Rumah Tangga di BPMPPT setelah di lakukan rekonsiliasi dan inventarisasi senilai Rp125.862.250,00 di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD 7)
Alat Studio Saldo Alat Studio Per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp 8.350.598.409,43 dan Rp6.471.554.453,21. Mutasi atas alat Studio tahun 2014 bertambah senilai Rp1.879.043.956,12 yang terdiri atas : Penambahan alat studio : (dalam rupiah) No.
SKPD
Jumlah
Keterangan
1.
Kec. Grabag
3.661.250,00
Belanja Modal APBD
2.
Kec. Kajoran
9.949.500,00
Belanja Modal APBD
3.
Disdikpora
60.024.738,00
Belanja Modal APBD
4.
Disdukcapil
7.500.000,00
Belanja Modal APBD
5.
Dishub
6.
Diskominfo
7.
28.685.000,00
Belanja Modal APBD
367.653.650,00
Belanja Modal APBD
Disnakersostrans
37.579.318,00
Belanja Modal APBD
8.
Disperinkop UMKM
30.615.000,00
Belanja Modal APBD
9.
Dispeterikan
9.593.000,00
Belanja Modal APBD
10.
Distanbunhut
9.517.141,00
Belanja Modal APBD
11.
DPU ESDM
124.183.000,00
Belanja Modal APBD
12.
Bapermaspuan KB
88.338.895,06
Belanja Modal APBD
13.
BPBD
24.978.170,00
Belanja Modal APBD
14.
BKD
16.169.711,00
Belanja Modal APBD
15.
BPMPPT
960.600,00
Belanja Modal APBD
16.
BPPKP
67.100.000,00
Belanja Modal APBD
17.
Inspektorat
19.675.000,00
Belanja Modal APBD
18.
Perpus Arsip
8.917.730,00
Belanja Modal APBD
19.
SETDA
226.851.114,00
Belanja Modal APBD
20.
SET-DPRD
122.928.400,00
Belanja Modal APBD
21.
Kec. Mertoyudan
23.110.000,00
Belanja Modal APBD
22.
Kec. Mungkid
3.400.000,00
Belanja Modal APBD
51
No.
SKPD
Jumlah
Keterangan
23.
Kec. Muntilan
5.320.000,00
Belanja Modal APBD
24.
Kec. Ngablak
7.590.000,00
Belanja Modal APBD
25.
Kec. Salaman
20.878.300,00
Belanja Modal APBD
26.
Kec. Secang
6.022.700,00
Belanja Modal APBD
27.
Kec. Srumbung
28.
Dinas Kesehatan
29.
Disdagsar
30. 31
18.345.000,00
Belanja Modal APBD
304.383.401,00
Belanja Modal APBD
3.043.119,00
Belanja Modal APBD
DPPKAD
167.010.000,00
Belanja Modal APBD
Disparbud
12.045.000,00
Belanja Modal APBD
Jumlah
31.
32.
33.
34.
1.836.028.736,56
RSUD Muntilan
48.513.789,16
Jumlah
48.513.789,16
BPBD
58.078.380,00
Jumlah
58.078.380,00
BPBD
129.630.000,00
Jumlah
129.630.000,00
Dispeterikan
11.220.000,00
Jumlah
11.220.000,00
Belanja Modal BLUD
Dari BNPB
DSP BNPB
DAK
35
Kec. Muntilan
2.750.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
36
Kec. Windusari
2.800.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
37
Disperinkop UMKM
4.600.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
38
BPBD
2.100.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
39
Kec. Ngluwar
775.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
40
Kec. Tempuran
1.720.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon D)
Jumlah
41.
14.745.000,00
Kec. Mertoyudan
1.333.000,00
Jumlah
1.333.000,00
Jumlah Total
Saldo Koreksi Neraca
2.099.548.905,72
Penambahan Alat Studio tahun 2014 Rp2.099.548.905,72. Berasal dari belanja modal APBD, belanja modal BLUD, Hibah, DAK, hasil inventarisasi dan saldo koreksi Neraca dengan penjelasan sebagai berikut : (a) Belanja Modal APBD Tahun 2014 senilai Rp1.836.028.736,56. (b) Belanja Modal BLUD Tahun 2014 oleh RSUD Muntilan senilai Rp48.513.789,16. (c) Hibah dari BNPB untuk BPBD senilai Rp58.078.380,00. (d) Adanya Dana Siap Pakai (DSP) dari BNPB untuk BPBD yang di alokasikan untuk pengadaan alat studio Senilai Rp129.630.000,00. (e) Adanya Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) yang di alokasikan untuk pengadaan alat Studio senilai Rp11.220.000,00. (f) Hasil Inventarisasi (rekon D) Alat Studio senilai Rp14.745.000,0 (g) Saldo koreksi neraca di sub akun alat studio senilai Rp1.333.000,00 pada Kecamatan Mertoyudan.
52
Pengurangan alat studio : (dalam rupiah)
No. 1.
SKPD Kec. Borobudur
Jumlah
Keterangan
1.425.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
2.
Kec. Dukun
2.600.000,00
3.
Kec. Grabag
1.333.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
4.
Dishub
7.302.000,00
5.
Disperinkop UMKM
10.635.000,00
6.
BPBD
15.930.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
7.
BKD
35.235.000,00
8.
Kesbangpol
5.850.000,00
9.
Perpus Arsip
2.500.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
10.
Kec Ngablak
1.450.000,00
11.
Kec. Ngluwar
5.400.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
12.
Kec. Pakis
8.750.000,00
13.
Kec. Tempuran
2.300.000,00
14.
Disdagsar
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
508.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
15.
Kec. Muntilan
223.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
Jumlah 16
Kec. Kajoran
101.441.000,00 4.300.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
17
Kec. Kaliangkrik
2.575.000,00
18
Dishub
2.452.500,00
19
Disperinkop UMKM
6.869.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
20
BKD
3.000.000,00
21
Kec. Ngluwar
8.320.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
22
Disdagsar
7.270.000,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
Jumlah 23.
Kec. Kaliangkrik
24. 25.
26.
34.786.500,00 9.000.000,00
Saldo Koreksi Neraca
BPBD
14.467.450,00
Saldo Koreksi Neraca
Sekretariat DPRD
53.585.000,00
Saldo Koreksi Neraca
Jumlah
77.052.450,00
Kec. Bandongan
1.000.000,00
Usulan penghapusan di reklas ke akun
53
No.
SKPD
Jumlah
Keterangan aset lainnya masuk DPPKAD
27.
Jumlah
1.000.000,00
Kec. Pakis
6.225.000,00
Mutasi dari alat studio ke alat Kantor dan Rumah Tangga
Jumlah
6.225.000,00
Jumlah Total
220.504.950,00
Pengurangan alat studio tahun 2014 Rp220.504.950,00 berasal dari hasil inventarisasi, saldo koreksi neraca, usulan penghapusan dan mutasi, dengan penjelasan sebagai berikut : (a) Hasil inventarisasi (rekon B) alat studio senilai Rp101.441.000,00 yang di reklas ke akun Aset Lainnya masuk ke DPPKAD. (b) Hasil inventarisasi (rekon C) alat studio senilai Rp34.786.500,00 yang di reklas ke akun Aset Lainnya. (c) Saldo koreksi neraca di sub akun studio senilai Rp77.052.450,00. (d) Usulan Penghapusan alat studio di Kecamatan Bandongan setelah di lakukan rekonsiliasi/klarifikasi senilai Rp1.000.000,00 yang kemudian di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD. (e) Adanya Mutasi aset di Kecamatan Pakis berupa Komputer senilai Rp6.225.000,00 perolehan tahun 2002 yang dulunya masuk alat studio, kemudian tahun 2014 di masukkan ke alat kantor dan rumah tangga. 8)
Alat Kedokteran Saldo alat kedokteran per 31 Desember 2014 da n 2013 sebesar Rp51.578.877.990,77 dan 45.594.273.210,77. Nilai alat kedokteran bertambah sebesar Rp5.984.604.780,00 pada tahun 2014 dengan penjelasan sebagai berikut: Penambahan alat kedokteran : (dalam rupiah) No.
SKPD
1.
RSUD Muntilan
2.
Dinas Kesehatan Jumlah Total
Jumlah 5.818.625.400,00 166.369.380,00
Keterangan Belanja Modal BLUD + APBD Belanja Modal APBD
5.984.994.780,00
Penambahan alat kedokteran tahun 2014 sebesar Rp5.984.994.780,00 berasal dari : (a) Belanja modal APBD dan BLUD oleh RSUD Muntilan sebesar Rp5.818.625.400,00 (b) Belanja Modal APBD oleh Dinas Kesehatan sebesar Rp166.369.380,00 Pengurangan alat kedokteran : (dalam rupiah) No. 1.
SKPD
Jumlah
Kec. Pakis
390.000,00
Jumlah Total
390.000,00
Keterangan Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas kea kun Aset Lainnya
Sedangkan pengurangan alat kedokteran tahun 2014 berasal dari hasil inventarisasi (rekon C) pada Kecamatan Pakis sebesar Rp390.000,00 di reklas ke akun Aset Lainnya.
54
9)
Alat Laboratorium Saldo Alat laboratorium per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp25.893.282.311,94 dan Rp24.981.592.585,94. Nilai alat laboratorium bertambah sebesar Rp911.689.726,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan alat laboratorium: (dalam rupiah) No.
SKPD
Jumlah
Keterangan
1.
Disdikpora
1.305.620.839,00
Belanja Modal APBD
2.
Distanbunhut
11.103.074,00
Belanja Modal APBD
3.
DPU ESDM
40.707.020,00
Belanja Modal APBD
4.
BLH
8.625.000,00
Belanja Modal APBD
5.
BPPKP
10.882.337,00
Belanja Modal APBD
6.
Dinas Kesehatan
176.262.500,00
Belanja Modal APBD
Jumlah total
1.553.200.770,00
Penambahan alat laboratorium tahun 2014 senilai Rp1.553.200.770,00 pada neraca berasal dari belanja APBD beberapa SKPD yaitu: (a) Dinas Pendidikan sebesar Rp1.305.620.839,00 (b) Dinas Pertanian sebesar Rp11.103.074,00 (c) DPU ESDM sebesar Rp40.707.020,00 (d) BLH sebesar Rp8.625.000,00 (e) BPPKP sebesar Rp10.882.337,00 (f) Dinas Kesehatan sebesar Rp176.262.500,00 Pengurangan alat laboratorium: (dalam rupiah)
No.
SKPD
1.
Distanbunhut
550.003.544,00
Jumlah
550.003.544,00
2.
Jumlah
BLH
91.507.500,00
Jumlah
91.507.500,00
Jumlah total
Keterangan
Saldo Koreksi Neraca
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya.
641.511.044,00
Pengurangan nilai alat Laboratorium sebesar Rp641.511.044,00 terdiri atas: (a) Saldo koreksi neraca Dinas Pertanian sebesar Rp550.003.544,00 (b) Hasil inventarisasi (rekon C) BLH sebesar Rp91.507.500,00 yang di reklas ke akun Aset lainnya. 10) Alat Keamanan Saldo alat keamanan per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp692.650.975,47 dan Rp531.556.936,47. Nilai alat keamanan pada tahun 2014 bertambah sebesar Rp161.094.039,00 dengan penjelasan sebagai berikut: Penambahan alat keamanan: (dalam rupiah) No.
SKPD
1.
Dishub
2.
BPBD
3.
DPPKAD Jumlah Total
Jumlah
Keterangan
152.268.300,00
Belanja Modal APBD
1.320.000,00
Belanja Modal APBD
38.353.660,00
Belanja Modal APBD
191.941.960,00
55
Penambahan nilai alat keamanan tahun 2014 berasal belanja modal APBD senilai Rp191.941.960,00 dengan rincian sebagai berikut: (a) Dinas Perhubungan sebesar Rp152.268.300,00 (b) BPBD sebesar Rp1.320.000,00 (c) DPPKAD sebesar Rp38.353.660,00 Pengurangan alat keamanan: (dalam rupiah) No. 1.
SKPD Dishub
Jumlah
Keterangan
704.477,00
Hasil Inventarisasi (rekon B) di reklas ke Akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
Jumlah
2.
704.477,00
Dishub
30.143.444,00
Jumlah
30.143.444,00
Jumlah Total
30.847.921,00
Hasil Inventarisasi (rekon C) di reklas ke akun Aset Lainnya
Pengurangan nilai alat keamanan tahun 2014 berasal dari hasil inventarisasi pada Dinas Perhubungan sebesar Rp30.847.921,00 dengan rincian sebagai berikut : (a) Hasil inventarisasi (rekon B) pada Dinas Perhubungan sebesar Rp704.477,00 yang di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD. (b) Hasil Inventarisasi (rekon C) pada Dinas Perhubungan sebesar Rp30.143.444,00 yang di reklas ke akun Aset Lainnya. c.
Gedung dan Bangunan 31 Desember 2014 Rp719.585.503.288,76
31 Desember 2013 Rp586.920.405.957,76
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 dengan rincian sebagai berikut : (dalam rupiah) Gedung dan Bangunan - Bangunan Gedung - Bangunan Monumen Jumlah
Saldo per 31 Des 2014
Saldo per 31 Des 2013
718.155.998.751,76
585.358.301.420,76
1.429.504.537,00
1.562.104.537,00
719.585.503.288,76
586.920.405.957,76
Mutasi atas gedung dan bangunan terdiri atas : 1) Bangunan Gedung Saldo Bangunan Gedung per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp718.155.998.751,76 dan Rp585.358.301.420,76. Nilai Bangunan gedung bertambah sebesar 132.797.697.331,00 dengan rincian sebagai berikut: Penambahan Bangunan Gedung: (dalam rupiah) NO
SKPD
Jumlah
Keterangan
1.
Kec. Borobudur
83.779.300,00
Belanja Modal APBD
2.
Kec. Candimulyo
52.288.000,00
Belanja Modal APBD
3.
Kec. Kajoran
93.654.500,00
Belanja Modal APBD
4.
Kec. Muntilan
17.900.000,00
Belanja Modal APBD
5.
Kec. Ngluwar
57.894.000,00
Belanja Modal APBD
56
NO
SKPD
Jumlah
Keterangan
6.
Kec. Salam
972.691.300,00
Belanja Modal APBD
7.
Kec. Secang
43.540.000,00
Belanja Modal APBD
8.
Kec. Srumbung
94.621.800,00
Belanja Modal APBD
9.
Kec. Tempuran
19.412.900,00
Belanja Modal APBD
10.
Kec. Windusari
11.
Dinas Kesehatan
12.
Disparbud
13. 14. 15.
53.340.000,00
Belanja Modal APBD
4.681.621.650,00
Belanja Modal APBD
615.381.180,00
Belanja Modal APBD
Disdagsar
3.969.093.746,00
Belanja Modal APBD
Disdikpora
109.769.995.033,00
Belanja Modal APBD
Disdukcapil
450.896.950,00
Belanja Modal APBD
16.
Dishub
854.044.230,00
Belanja Modal APBD
17.
Diskominfo
55.909.000,00
Belanja Modal APBD
18.
Disnakersostrans
498.286.600,00
Belanja Modal APBD
19.
Dispeterikan
394.967.500,00
Belanja Modal APBD
20.
Distanbunhut
970.912.804,00
Belanja Modal APBD
21.
Dppkad
22.
DPU dan ESDM
23.
Bapermaspuan dan KB
24. 25.
406.225.900,00
Belanja Modal APBD
14.351.074.600,00
Belanja Modal APBD
1.015.380.369,00
Belanja Modal APBD
BLH
147.369.900,00
Belanja Modal APBD
BPBD
598.192.900,00
Belanja Modal APBD
26.
BPPKP
197.270.000,00
Belanja Modal APBD
27.
Kesbangpol
24. 980.000,00
Belanja Modal APBD
28.
RSUD
1.558.768.800,00
Belanja Modal APBD
29.
Kel. Secang
674.395.000,00
Belanja Modal APBD
Jumlah
142.723.887.962,00
30.
Disdukcapil
354.532.000,00
Saldo Koreksi Neraca
31.
Dispeterikan
6.816.768.116,00
Saldo Koreksi Neraca
Jumlah
7.171.300.116,00
Jumlah Total
149.895.188.078,00
Penambahan nilai Bangunan Gedung Tahun 2014 sebesar Rp149.895.188.078,00 yang berasal dari: (a) Belanja Modal APBD sebesar Rp142.723.887.962,00, (b) Saldo Koreksi Neraca sebesar Rp7.171.300.116,00 Pengurangan Bangunan Gedung : (dalam rupiah) No. 1
SKPD Dispeterikan
Jumlah 32.186.000,00
Keterangan Hasil Inventarisasi (Rekon B) direklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
2
Disdagsar
56.800.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon B) direklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
3
Jumlah
88.986.000,00
Kec. Ngluwar
42.000.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke akun Aset Lainnya
4
Disdagsar
5
Dispeterikan
6
BLH
1.462.261.834,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke akun Aset Lainnya
15.000.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke akun Aset Lainnya
1.133.019.638,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke
57
akun Aset Lainnya 7
RSUD
9.118.000.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke akun Aset Lainnya
Jumlah
8
11.770.281.472,00
Distanbunhut
5.238.223.275,00
Jumlah
5.238.223.275,00
Jumlah Total
Saldo Koreksi Neraca
17.097.490.747,00
Pengurangan Nilai Bangunan gedung sebesar Rp17.097.490.747,00 dengan penjelasan sebagai berikut : (a) Hasil Inventarisasi (rekon B) yang di reklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD sebesar Rp88.986.000,00 (b) Hasil Inventarisasi (rekon C) yang di reklas ke akun Aset lainnya sebesar Rp11.770.281.472,00 (c) Saldo koreksi neraca di Distanbunhut sebesar Rp5.238.223.275,00 2) Bangunan Monumen Saldo Bangunan Monumen per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp1.429.504.537,00 dan Rp1.562.104.537,00.Nilai Bangunan Monumen berkurang sebesar Rp132.600.00,00. Nilai pengurangan tersebut berasal dari Hasil Inventarisasi (rekon C) yang direklas ke akun Aset Lainnya. (dalam rupiah) No 1.
SKPD
JUMLAH
BLH
132.600.000,00
Jumlah
132.600.000,00
KETERANGAN Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke akun Aset Lainnya
d.
Jalan, Irigasi dan Jaringan 31 Desember 2014 Rp626.985.259.090,51
31 Desember 2013 Rp510.939.435.502,58
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2014 dan 2013. Aset ini terdiri dari Jalan dan Jembatan, Bangunan air, Instalasi dan jaringan. (dalam rupiah) Jenis Aset
Saldo per 31 Des 2014
Saldo per 31 Des 2013
Jalan & Jembatan
485.534.304.564,37
386.186.363.339,37
Bangunan Air
119.327.402.180,14
103.634.361.965,14
5.122.080.102,00
4.486.779.998,07
Instalasi Jaringan Jumlah
17.001.472.244,00
16.631.930.200,00
626.985.259.090,51
510.939.435.502,58
1) Jalan dan Jembatan Saldo Jalan dan Jembatan Per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp485.534.304.564,37 dan Rp386.186.363.339,37.Penambahan nilai Jalan Jembatan senilai Rp99.347.941.225,00 berasal dari Belanja Modal APBD pada SKPD DPU ESDM.
58
(dalam rupiah) No 1
SKPD
JUMLAH
KETERANGAN
DPU dan ESDM
99.347.941.225,00
Jumlah
99.347.941.225,00
BM-APBD,DAK, & Ban.Gub
2) Bangunan Air irigasi Saldo Bangunan Air Irigasi per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp119.327.402.180,14 dan Rp103.634.361.965,14. Penambahan nilai Bangunan Air tahun 2014 sebesar Rp15.693.040.215,00 dengan penjelasan sebagai berikut : Penambahan Bangunan air Irigasi: (dalam rupiah) No
SKPD
1
DPU & ESDM
2
DISPETERIKAN
Jumlah
Jumlah
Keterangan
17.118.720.550,00
BM-APBD,DAK,WISM
1.329.703.302,00
Saldo Koreksi neraca
18.448.423.852,00
Penambahan Bangunan Air Irigasi sebesar Rp18.448.423.852,00 yang terdiri atas: (a) Belanja Modal APBD,DAK, dan WISM pada DPU & ESDM sebesar Rp17.118.720.550,00 (b) Saldo Koreksi Neraca pada Dispeterikan sebesar Rp1.329.703.302,00 Pengurangan Bangunan air Irigasi: (dalam rupiah) No. 1
SKPD
Jumlah
Keterangan
DISTANBUNHUT
2.755.383.637,00
Jumlah
2.755.383.637,00
Saldo Koreksi Neraca
Pengurangan Bangunan air Irigasi berasal dari Saldo Koreksi Neraca Distanbunhut sebesar Rp2.755.383.637,00. 3) Instalasi Saldo Instalasi per 31 Desember 2014 dan 2013 Sebesar Rp5.122.080.102,00 dan Rp4.486.779.998,07 Perubahan nilai Instalasi tahun 2014 bertambah sebesar Rp635.300.103,93 terdiri dari : Penambahan Instalasi : Penambahan nilai Instalasi senilai Rp1.149.750.533,00 yang berasal dari Belanja Modal APBD yang terbagi di 2 SKPD seperti yang tersaji pada tabel dibawah ini: (dalam rupiah) No.
SKPD
1
DPU
2
Jumlah
Keterangan
1.115.490.533,00
BM-APBD
DISHUB
34.260.000,00
BM-APBD
Jumlah
1.149.750.533,00
Pengurangan Instalasi : Pengurangan nilai atas Instalasi sebesar Rp514.450.429,07 yang berasal dari Saldo Koreksi neraca sebesar Rp180.769.107,07 dan hasil inventarisasi (rekon C) sebesar Rp333.681.322,00 yang di reklas ke akun Aset Lainnya seperti yang tersaji pada tabel di bawah ini: (dalam rupiah) No
SKPD
Jumlah
Keterangan
1
DISTANBUNHUT
180.769.107,07
Saldo Koreksi Neraca
2
BLH
333.681.322,00
Hasil
Inventarisasi
(Rekon
C)
59
No
SKPD
Jumlah
Keterangan direklas ke akun Aset Lainnya
Jumlah
514.450.429,07
4) Jaringan Saldo Jaringan per 31 Desember 2014 dan 2013 Sebesar Rp17.001.472.244,00 dan Rp16.631.930.200,00.Perubahan nilai Jaringan Tahun 2014 bertambah sebesar Rp369.542.044,00 terdiri dari : Penambahan Jaringan: Penambahan nilai Jaringan senilai Rp598.859.594,00 berasal dari Belanja Modal APBD yang terbagi di 6 SKPD seperti yang tersaji pada tabel dibawah. ( dalam rupiah) No.
SKPD
1
DISPARBUD
2 3
Jumlah
Keterangan
27.814.940,00
BM-APBD
DISDIKPORA
45.100.000,00
BM-APBD
DISKOMINFO
120.363.000,00
BM-APBD
4
DPU & ESDM
181.682.000,00
BM-APBD
5
DISDUKCAPIL
3.450.000,00
BM-APBD
6
DISDAGSAR
220.449.654,00
BM-APBD
Jumlah
598.859.594,00
Pengurangan Jaringan : Pengurangan nilai atas Jaringan sebesar Rp229.317.550,00 berasal dari saldo koreksi Neraca dan hasil inventarisasi yang seperti yang tersaji pada tabel di bawah ini: (dalam rupiah) No. 1
SKPD Kecamatan Ngablak
Jumlah 4.600.000,00
Keterangan Hasil Inventarisasi (Rekon B) direklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
2
Diskominfo
16.743.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon B) direklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
3
RSUD
42.690.938,00
Hasil Inventarisasi (Rekon B) direklas ke akun Aset Lainnya masuk DPPKAD
Jumlah
4
5
64.033.938,00
RSUD
5.217.281,00
Jumlah
5.217.281,00
Distanbunhut
160.066.331,00
Jumlah
160.066.331,00
Jumlah Total
229.317.550,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke akun Aset Lainnya
Saldo Koreksi Neraca
Pengurangan nilai jaringan terdiri atas : (a) Hasil Inventarisasi (rekon B) sebesar Rp64.033.938,00 yang di reklas ke akun Aset Lainnya masuk ke DPPKAD (b) Hasil Inventarisasi (rekon C) sebesar Rp5.217.281,00 yang di reklas ke akun Aset Lainnya. (c) Saldo Koreksi neraca di Distanbunhut sebesar Rp160.066.331,00
60
e.
Aset Tetap Lainnya 31 Desember 2014 Rp33.911.271.083,00
31 Desember 2013 Rp34.184.059.225,00
Jumlah tersebut merupakan saldo per 31 Desember 2014 dan 2013. Aset ini terdiri dari buku perpustakaan, barang bercorak kesenian dan kebudayaan, hewan ternak dan tanaman dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) Jenis Aset
Saldo per 31 Des 2014
Saldo per 31 Des 2013
32.896.934.224,00
33.211.532.366,00
Barang bercorak kesenian & kebudayaan
901.632.759,00
859.822.759,00
Hewan, ternak dan Tanaman
112.704.100,00
112.704.100,00
33.911.271.083,00
34.184.059.225,00
Buku Perpustakaan
Jumlah
Saldo aset tetap lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp33.911.271.083,00 dan Rp 34.184.059.225,00. Nilai aset tetap lainnya tahun 2014 berkurang sebesar Rp272.788.142,00 berasal dari mutasi penambahan dan pengurangan : 1)
Buku Perpustakaan Saldo Buku Perpustakaan per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp32.896.934.224,00 dan Rp 33.211.532.366,00. Nilai buku perpustakaan tahun 2014 berkurang sebesar Rp314.598.142,00 yang berasal dari: Penambahan buku perpustakaan : Penambahan nilai pada buku perpustakaan sebesar Rp 74.028.250,00 yang berasal dari Belanja modal APBD sebesar Rp74.023.250,00 dan hasil inventarisasi (rekon D) sebesar Rp 5.000,00 sesuai tabel di bawah ini: (dalam rupiah) No.
SKPD
Jumlah
Keterangan
1
BPPKP
3.999.600,00
Belanja Modal APBD
2
PERPUS
66.909150,00
Belanja Modal APBD
3
Sekretariat Daerah
1.114.500,00
Belanja Modal APBD
4
Sekretariat DPRD
2.000.000,00
Belanja Modal APBD
Jumlah
5
74.023.250,00
Kecamatan Muntilan
5.000,00
Jumlah
5.000,00
Jumlah Total
Hasil Inventarisasi (rekon D)
74.028.250,00
Pengurangan buku perpustakaan: Pengurangan nilai pada buku perpustakaan sebesar Rp 388.626.392,00 yang berasal dari hasil inventarisasi (rekon C) yang di reklas ke akun Aset Lainnya sesuai tabel di bawah ini: (dalam rupiah) No.
SKPD
Jumlah
1
Kecamatan Pakis
100.000,00
2
Dishub
192.000,00
Keterangan
Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke akun Aset Lainnya Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke akun Aset Lainnya
61
3
2)
BLH
388.334.392,00
Jumlah
388.626.392,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke akun Aset Lainnya
Barang Bercorak Kesenian Saldo Barang bercorak kesenian per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp901.632.759,00 dan Rp859.822.759,00. Nilai barang bercorak kesenian tahun 2014 bertambah sebesar Rp 41.810.000,00 yang berasal dari penambahan
dan pengurangan yaitu : Penambahan Barang Bercorak Kesenian : (dalam rupiah) No. 1
SKPD
Jumlah
Keterangan
Disdikpora
41.815.000,00
Jumlah Total
41.815.000,00
Belanja Modal APBD
Penambahan Barang barang bercorak kesenian sebesar Rp 41.815.000,00 yang berasal dari belanja Modal APBD oleh Disdikpora. Pengurangan Barang bercorak kesenian : (dalam rupiah) No. 1
SKPD
Jumlah
Keterangan
Kecamatan Borobudur
5.000,00
Jumlah Total
5.000,00
Hasil Inventarisasi (Rekon C) direklas ke akun Aset Lainnya
Pengurangan Barang bercorak kesenian sebesar Rp 5.000,00 berasal dari hasil inventarisasi (rekon C) di Kecamatan Borobudur yang kemudian di reklas ke Akun Aset Lainnya. 3)
Hewan Ternak Tanaman Saldo Hewan ternak Tanaman per 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp112.704.100,00 dan Rp112.704.100,00. Nilai Hewan ternak Tanaman tahun 2014 tidak mengalami penambahan atau pengurangan.
f.
Konstruksi Dalam Pengerjaan 31 Desember 2014 Rp46.745.970.150,00
31 Desember 2013 Rp32.814.837.500,00
Konstruksi dalam pengerjaan tahun 2014 sebesar Rp46.745.970.150,00 terdapat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral yang terdiri atas konstuksi dalam pengerjaan Stadion sebesar Rp34.205.338.148,00 dan konstruksi dalam pengerjaan Pasar Bandongan sebesar Rp12.540.632.002,00. Kedua konstuksi dalam pengerjaan tersebut dapat dijelaskan dalam tabel sebagai berikut: (dalam rupiah) No. 1.
Uraian Konstruksi Dalam
Saldo s/d 2013
Penambahan
Saldo akhir 2014
24.238.589.598,00
9.966.748.550,00
34.205.338.148,00
8.576.247.902,00
3.964.384.100,00
12.540.632.002,00
32.814.837.500,00
13.931.132.650,00
46.745.970.150,00
Pengerjaan Stadion 2.
Konstruksi Dalam Pengerjaan Pasar Bandongan Jumlah
62
Saldo konstruksi dalam pengerjaan Stadion sampai dengan tahun 2013 sebesar Rp24.238.589.598,00 terdiri atas DED Stadion Rp198.700.000,00, konstruksi tahun 2012 sebesar Rp4.097.251.198,00 dan konstruksi tahun 2013 Rp19.942.638.400,00. Saldo konstuksi dalam pengerjaan Pasar Bandongan sampai dengan tahun 2013 sebesar Rp8.576.247.902,00 merupakan pengadaan konstruksi di tahun 2013. 4. DANA CADANGAN 31 Desember 2014 Rp121.487.436.714,00
31 Desember 2013 Rp80.556.412.289,00
Rincian dana cadangan per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: (dalam rupiah) Uraian
Nominal
Bunga
Jumlah
Dana Cadangan Pembangunan Gedung DPRD
-
6.596.608,00
6.596.608,00
47.276.457.914,00
4.298.124.687,00
51.574.582.601,00
45.000.000.000,00
3.451.132.668,00
48.451.132.668,00
Pembangunan Pasar Secang
20.000.000.000 ,00
1.455.124.837,00
21.455.124.837,00
JUMLAH
112.276.457.914,00
9.210.978.800,00
121.487.436.714,00
Dana Cadangan Pembangunan Pasar Muntilan Dana Cadangan Pembangunan RSU Daerah Dana Cadangan
Adapun rincian dana cadangan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: (dalam rupiah) Uraian Dana Cadangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Dana Cadangan Pembangunan Pasar Muntilan Dana Cadangan Pembangunan Gedung DPRD Dana Cadangan Pembangunan RSU Daerah Dana Cadangan Pembangunan Pasar Secang JUMLAH
Nominal
Bunga
Jumlah
7.500.000.000,00
2.246.247.928,00
9.746.247.928,00
31.276.457.914,00
533.706.447,00
31.810.164.361,00
4.000.000.000,00
-
4.000.000.000,00
25.000.000.000,00
-
25.000.000.000,00
10.000.000.000,00
-
10.000.000.000,00
77.776.457.914,00
2.779.954.375,00
80.556.412.289,00
Dana cadangan merupakan ekuitas dana yang dicadangkan untuk tujuan tertentu. Penggunaan dana cadangan akan digunakan untuk pembangunan pasar Muntilan, pembangunan RSU daerah, dan pembangunan Pasar Secang. Dana cadangan untuk Pilbup dan Wabup sebesar Rp7.500.000.000,00 ditambah bunga Dana Cadangan sebesar Rp2.284.467.106,00 telah dicairkan ke RKUD pada bulan Januari 2014. Dana cadangan untuk pembangunan gedung DPRD sebesar Rp4.000.000.000,00 telah dicairkan akan tetapi masih terdapat bunga deposito sebesar Rp6.596.608,00. Dana cadangan untuk pembangunan Pasar Muntilan sebesar Rp51.574.582.601,00 terdiri atas saldo awal sebesar Rp31.276.457.914,00 penambahan dana cadangan tahun 2014 sebesar Rp16.000.000.000,00 ditambah bunga sebesar Rp4.298.124.687,00. Dana cadangan untuk pembangunan RSU Daerah sebesar Rp48.451.132.668,00 terdiri atas saldo awal sebesar Rp25.000.000.000,00 penambahan dana cadangan tahun 2014 sebesar Rp20.000.000.000,00 ditambah bunga sebesar Rp3.451.132.668,00. Dana cadangan untuk pembangunan Pasar Secang sebesar
63
Rp21.455.124.837,00 terdiri atas saldo awal sebesar Rp10.000.000.000,00 penambahan dana cadangan tahun 2014 sebesar Rp10.000.000.000,00 ditambah bunga sebesar Rp1.455.124.837,00. Dari dana cadangan tersebut yang merupakan penambahan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: (dalam rupiah) No. Bilyet
Nama Dana Cadangan
136-02-0442796-4
Dana Cadangan Pembangunan Pasar Muntilan
136-02-0442797-2 136-02-0441978-5
Dana Cadangan Pembangunan RSU Daerah Dana Cadangan Pembangunan Pasar Secang JUMLAH
Nominal (Rp) 16.000.000.000,00 20.000.000.000,00 10.000.000.000,00
Posisi Dana Deposito pada Bank Mandiri Deposito pada Bank Mandiri Deposito pada Bank Mandiri
46.000.000.000,00
Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan Pasar Muntilan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 14 Tahun 2012. Dana cadangan Pembangunan Pasar Muntilan ditempatkan pada Bank BNI dan Bank Mandiri. Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan RSU Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 12 Tahun 2013. Dana cadangan Pembangunan RSU Daerah ditempatkan pada Bank Jateng dan Bank Mandiri. Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan Pasar Secang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 14 Tahun 2013. Dana cadangan Pembangunan Pasar Secang ditempatkan pada Bank Jateng dan Bank Mandiri. 5. ASET LAINNYA 31 Desember 2014 Rp31.308.247.558,73
31 Desember 2013 Rp15.650.129.988,45
Termasuk dalam Aset Lainnya adalah tagihan Piutang Angsuran, aset kerjasama dengan pihak ketiga (Kemitraan), serta Aset lain-lain yang antara lain berupa pekerjaan perencanaan/Master Plan, persediaan Obat kadaluwarsa, konsinyasi uang ganti rugi, dan Aset Tak Berwujud dengan penjelasan sebagai berikut: a.
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 31 Desember 2014 Rp9.344.640.000.00
31 Desember 2013 Rp9.344.640.000.00
Kemitraan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak usaha yang dimiliki. Bangun Kelola Serah adalah suatu bentuk kerjasama berupa pemanfaatan aset pemerintah oleh pihak ketiga/investor dengan cara pihak ketiga/investor tersebut mendirikan bangunan dan/atau sarana lain berikut fasilitasnya serta mendayagunakannya dalam jangka waktu tertentu, untuk kemudian menyerahkan kembali bangunan dan atau sarana lain berikut fasilitasnya kepada pemerintah setelah berakhirnya jangka waktu yang disepakati (masa konsesi). Metode kemitraan pemerintah daerah dengan pihak ketiga berdasarkan perjanjian atau Build Operating Transfer (BOT). Pada Tahun 2014 tidak terdapat penambahan maupun pengurangan kemitraan dengan pihak ketiga sehingga tidak terdapat perubahan nilai pada neraca. Kemitraan dengan pihak ketiga dicatat berdasarkan nilai aset milik Pemerintah Kabupaten Magelang yang diserahkan atau dikerjasamakan kepada pihak ketiga dengan penjelasan sebagai berikut:
64
(dalam rupiah) No
Jenis
Luas
Dokumen
3
Nilai
4
1
2
1
SPBU Terpadu dan Sarana pendukungnya (Eks Kawedanan Salam)
7.550 m2
Akta Notaris Retno Rochmani. SH No.04 Tgl. 11 Februari 2002
1.017.600.000,00
5
Jatuh tempo 10/12/2027
2
Metro Square. Mertoyudan
2.120 m2
Perjanjian Kerjasama No.21 Tgl. 28 Nov 2005 No.28 Tgl. 30 Juni 2006
271.360.000,00
Jangka waktu 30 tahun
3
Metro Square. Sumberrejo
6.560 m2
Perjanjian Kerjasama No.21 Tgl. 28 Nov 2005 No.28 Tgl. 30 Juni 2006
675.680.000,00
Jangka waktu 30 tahun
4
Obyek Wisata Taman Rekreasi Kalibening
28.570 m2
Kontrak Perjanjian No.415.4/44/31/2012. No.235/TIWUMGL/MO/ IX/2012
7.380.000.000,00
Jangka Waktu 30 tahun
Jumlah
b.
Keterangan 6
9.344.640.000.00
Aset Tak Berwujud 31 Desember 2014 Rp1.291.065.950,00
31 Desember 2013 Rp804.152.450,00
Nilai aset tak berwujud tahun 2014 sebesar Rp1.291.065.950,00. Penambahan aset tak berwujud tahun 2014 berasal dari lima SKPD yaitu: Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumberdaya Mineral (DPU ESDM), Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPMPPT), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Dinas Perdagangan dan Pasar (DISDAGSAR). Penambahan aset tak berwujud pada DPU ESDM sebesar Rp136.978.000,00 berupa Sistem Informasi Bangunan Gedung (SIBG) sebesar Rp47.443.000,00 dan data informasi wilayah konservasi air tanah sebesar Rp89.535.000,00. Penambahan aset tak berwujud pada DPPKAD sebesar Rp50.955.000,00 berupa Software Automatic Vehicle Classification (untuk pos pemungutan bahan mineral bukan logam dan batuan). Penambahan aset tak berwujud pada BPMPPT sebesar Rp83.707.500,00 berupa aplikasi SIMPAPPM. Penambahan aset tak berwujud pada BKD sebesar Rp14.365.000,00 berupa aplikasi SIMPEG Tahap IV. Penambahan aset tak berwujud pada DISDAGSAR sebesar Rp200.908.000,00 berupa Sistem Informasi Pasar. Secara keseluruhan, jumlah Aset Tak Berwujud Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp1.291.065.950,00 terdiri dari: (dalam rupiah) No.
Uraian
1
2
1
Sistem Informasi software)
Dinkes
2
Sistem Informasi DPU & ESDM
3
Sistem Informasi Bangunan Gedung (SIBG)
4
Jumlah 2013
Penambahan
Jumlah 2014
SKPD
3
4
5=3+4
6
(simpus 16.850.000,00
-
16.850.000,00
Dinkes
2.008.750,00
-
2.008.750,00
DPU ESDM
99.508.000,00
47.443.000,00
146.951.000,00
DPU ESDM
Penyediaan dan Pengelolaan Data Informasi Wilayah Konservasi Air Tanah
-
89.535.000,00
89.535.000,00
DPU ESDM
5
Sistem Informasi Lingkungan Berbasis Web Mapping
28.435.000,00
-
28.435.000,00
BLH
6
Sistem Informasi Catatan Sipil
48.400.000,00
-
48.400.000,00
Disdukcapil
7
Sistem Informasi Sekretariat Dewan
55.406.000,00
-
55.406.000,00
Setwan
8
Sistem Aplikasi Keuangan Daerah
40.000.000,00
-
40.000.000,00
DPPKAD
9
Software Aplikasi BPHTB dan PAT
98.934.000,00
-
98.934.000,00
DPPKAD
65
No.
Uraian
Jumlah 2013
Penambahan
Jumlah 2014
SKPD
1
2
3
4
5=3+4
6
10
Database Support Sist. Management Inf. Obyek Pajak dari DJPK
211.038.600,00
-
211.038.600,00
DPPKAD
11
Software OS Microsoft Windows Server OS Support Sistem Mgt. Inf Objek Pajak
23.759.600,00
-
23.759.600,00
DPPKAD
12
Software Automatic Vehicle Classification (untuk pos pemungutan bahan mineral bukan logam dan batuan)
-
50.955.000,00
50.955.000,00
DPPKAD
13
Sistem Informasi Pengawasan
24.100.000,00
-
24.100.000,00
Inspektorat
14
Aplikasi SIMPAPPM
36.895.000,00
83.707.500,00
120.602.500,00
BPMPPT
15
SIMPEG Tahap I, II, III dan IV
118.817.500,00
14.365.000,00
133.182.500,00
BKD
16
Sistem Informasi Pasar
-
200.908.000,00
200.908.000,00
DISDAGSAR
804.152.450,00
486.913.500,00
1.291.065.950,00
JUMLAH
c.
Aset Lain-lain 31 Desember 2014 Rp20.672.541.608,73
31 Desember 2013 Rp5.501.337.538,45
Jumlah tersebut merupakan saldo aset lain-lain per 31 Desember 2014 dan 2013 yang terdiri dari: Aset yang masih berupa pekerjaan perencanaan/Master Plan/DED, Persediaan Obat Kadaluarsa, Jasa konsultan, WISMP DPU, serta inventarisasi aset yang hilang atau yang tidak ditemukan tetapi nilainya tercatat dalam neraca tahun sebelumnya. Realisasi Aset lain-lain sebesar Rp20.672.541.608,73 secara terinci sebagai berikut: (dalam rupiah) URAIAN
JUMLAH 2013
PENAMBAHAN
PENGURANGAN
JUMLAH 2014
1
2
3
4
5
Dinas Kesehatan Perencanaan gedung Kantor Dinkes (gudang)
46.000.000,00
-
-
46.000.000,00
Jasa konsultan Perencanaan Pembangunan sarana kesehatan Puskesmas Sawangan I
-
36.816.550,00
-
36.816.550,00
Persediaan Obat Kadaluarsa di Dinkes
258.940.798,45
324.072.315,28
-
583.013.113,73
Jasa konsultan Sumur Produksi Puskesmas Grabag 2
28.809.600,00
-
-
28.809.600,00
Jasa konsultan Perencanaan Pembangunan Rumah Sakit
39.382.500,00
-
-
39.382.500,00
-
9.126.187.281,00
-
9.126.187.281,00
Perencanaan Jalan Desa (P2TPD)
356.570.600,00
-
356.570.600,00
-
Perencanaan Gedung-gedung Kantor (Jasa konsultan perencanaan)
339.352.000,00
-
44.500.000,00
294.852.000,00
Penyusunan DED Pasar Muntilan
247.582.000,00
191.260.000,00
-
438.842.000,00
59.357.510,00
-
59.357.510,00
-
RSU Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan DPU
Penyusunan DED Drainase Perkotaan
66
URAIAN
JUMLAH 2013
PENAMBAHAN
PENGURANGAN
JUMLAH 2014
DED Koridor Ekonomi Berbasis Pariwisata
177.345.150,00
-
177.345.150,00
-
Perencanaan pembangunan RSU
674.434.500,00
-
-
674.434.500,00
Perencanaan pembangunan jembatan
552.192.000,00
-
147.800.000,00
404.392.000,00
Penyusunan masterplan Drainase IKK
86.377.000,00
-
86.377.000,00
-
DED Perbaikan infrastruktur pondok pesantren
39.800.000,00
-
39.800.000,00
-
WISMP
44.484.000,00
173.132.000,00
-
217.616.000,00
Studi Geolistik Sumur Dalam
19.948.000,00
-
19.948.000,00
-
316.816.000,00
-
316.816.000,00
-
355.313.000,00
-
355.313.000,00
-
24.500.000,00
-
-
24.500.000,00
19.900.000,00
-
-
19.900.000,00
14.968.000,00
-
14.968.000,00
-
Studi Hidrologi, pendataan mata air dan sumur resapan Mitigasi dan Kontingensi bencana geologi Kosultan Perencanaan Rehab berat/sedang rumah dinas Kosultan Pengawasan Rehab berat/sedang rumah dinas DED/ Perencanaan Pemeliharaan Jembatan Kali Progo Peningkatan konservasi air tanah (jasa konsultan perencanaan)
267.404.000,00
-
267.404.000,00
-
Penyusunan DED Puskesmas Borobudur
89.925.000,00
-
-
89.925.000,00
Jasa Konsultan Peningkatan SarPras Pusk. Salaman
48.510.000,00
-
-
48.510.000,00
Pemetaan dan Inventarisasi wilayah Usaha Pertambangan (WUP) (jasa konsultan perencanaan)
175.021.000,00
-
175.021.000,00
-
Identifikasi kawasan kumuh (jasa konsultan perencanaan)
94.764.000,00
-
94.764.000,00
-
Penyusunan DED Jalan Blabak Banar - Deyangan
49.731.000,00
-
-
49.731.000,00
Studi Kelayakan Eks Terminal Lama Grabag
182.190.000,00
-
-
182.190.000,00
Identifikasi Permasalahan PSD Perumahan dan Permukiman Kab. Magelang (Jasa Konsultan Perencana)
39.197.000,00
-
39.197.000,00
-
Pemetaan dan Inventarisasi LPJU (jasa konsultan penelitian
276.276.000,00
-
276.276.000,00
-
Penyusunan Masterplan Drainase IKK (jasa konsultan perencanaan)
130.836.000,00
-
130.836.000,00
-
DED Jalur Lambat, Drainase dan Taman (jasa konsultan perencanaan)
44.695.000,00
-
44.695.000,00
-
Penyusunan Naskah Kademik Raperda IUJK
29.904.000,00
-
29.904.000,00
-
Perencanaan Pembg.Kantor Kec.Bandongan
-
46.673.000,00
-
46.673.000,00
Perencanaan Pembg.Kantor Kec.Tempuran
-
47.245.000,00
-
47.245.000,00
67
URAIAN
JUMLAH 2013
PENAMBAHAN
PENGURANGAN
JUMLAH 2014
Perencanaan Pembg.Kantor Kec. Dukun
-
47.195.000,00
-
47.195.000,00
Penyus. DED Ktr Kelurahan Sumberrejo dan Sawitan
-
49.230.000,00
-
49.230.000,00
DED/ Perencanaan Pembangunan Jembatan Tlatar Ruas Jl. Tlalatar-Talun Kec. Sawangan/dukun
-
152.790.000,00
-
152.790.000,00
DED/ Perencanaan Pembangunan Jembatan Kali Putih (Ngepos) Ruas Jl. Srumbung-Jurangjero Kec. Srumbung
-
145.939.000,00
-
145.939.000,00
Penyusunan DED Jembatan Kali Progo Rejosari Kec. Bandongan
-
291.354.000,00
-
291.354.000,00
BOP Pengadaan Tanah
-
106.773.500,00
-
106.773.500,00
DED Jembatan Kali Elo Ruas Jl. Candimulyo- Kota Magelang
-
49.802.000,00
-
49.802.000,00
DED Jembatan Kali Mataram Ruas Jl. Bligo-Blaburan Kec. Ngluwar
-
49.670.000,00
-
49.670.000,00
Rehabilitasi bendung dan saluran irigasi (DAK): DED DI. Krapyak Rp112.225.000,- dan DED DI. Sewukan Rp108.140.000,-
-
220.395.000,00
-
220.395.000,00
DED Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi DI Tlatar dan DI Sidodadi
-
140.068.000,00
-
140.068.000,00
Perencanaan gedung Kantor Dinas Perhubungan
49.900.000,00
-
-
49.900.000,00
Master Plan penentuan lokasi Terminal Kaliangkrik
18.565.000,00
-
-
18.565.000,00
-
236.606.020,00
-
236.606.020,00
27.255.000,00
-
-
27.255.000,00
-
3.712.521.356,00
-
3.712.521.356,00
49.544.000,00
-
-
49.544.000,00
-
66.976.510,00
-
66.976.510,00
-
5.339.000,00
-
5.339.000,00
-
148.362.337,00
-
148.362.337,00
49.700.000,00
-
-
49.700.000,00
Dishub
Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Badan Lingkungan Hidup Perencanaan gedung Kantor LH Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Perencanaan gedung Kantor Disdukcapil & KB BPBD BOP Pengadaan Tanah Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Disperinkop Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Sekretariat DPRD Perencanaan gedung Kantor DPRD DPPKAD
68
URAIAN Hasil inventarisasi aset yang rusak berat dari SKPD
JUMLAH 2013
PENAMBAHAN
PENGURANGAN
JUMLAH 2014
-
764.665.297,00
-
764.665.297,00
-
2.815.000,00
-
2.815.000,00
-
54.582.500,00
-
54.582.500,00
3.255.000,00
-
-
3.255.000,00
-
1.729.000,00
-
1.729.000,00
-
50.672.000,00
-
50.672.000,00
-
750.000,00
-
750.000,00
-
7.761.302,00
-
7.761.302,00
-
2.653.833,00
-
2.653.833,00
-
4.320.000,00
-
4.320.000,00
-
4.540.000,00
-
4.540.000,00
7.180.000,00
-
-
7.180.000,00
-
1.340.000,00
-
1.340.000,00
-
1.950.000,00
-
1.950.000,00
-
1.463.330,00
-
1.463.330,00
4.325.000,00
-
-
4.325.000,00
-
1.950.000,00
-
1.950.000,00
32.890.000,00
-
-
32.890.000,00
5.345.000,00
-
-
5.345.000,00
INSPEKTORAT Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan BPMPPT DED Kecamatan Salaman Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Borobudur Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Ngluwar Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Srumbung Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Sawangan Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Mertoyudan Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Kajoran Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Kaliangkrik Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Bandongan Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Pakis Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Ngablak Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Grabag Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Tegalrejo Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kecamatan Windusari Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kelurahan Mendut Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Kelurahan Sawitan Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan
69
URAIAN
JUMLAH 2013
PENAMBAHAN
PENGURANGAN
JUMLAH 2014
Kelurahan Sumberrejo Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan
525.000,00
-
-
525.000,00
-
15.500.000,00
-
15.500.000,00
43.000.000,00
-
-
43.000.000,00
Penyusunan FS dan DED Agrowisata Ketep Pass
49.161.880,00
-
-
49.161.880,00
Perencanaan Pasca bencana alam Ketep Pas
12.266.000,00
-
-
12.266.000,00
-
17.900.000,00
BKD Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan Dinas Komunikasi dan Informatika Perencanaan gedung Perpustakaan Dinas Pariwisata dan Budaya
Penyusunan DED Kalibening 17.900.000,00 Dinas Perdagangan dan Pasar Perencanaan/ Master Plan/ DED/Jasa Konsultan
-
Hasil inventarisasi aset yang tidak ditemukan JUMLAH
67.418.500,00
67.418.500,00
-
1.495.577.699
-
1.495.577.699,00
5.501.337.538,45
17.848.096.330,28
2.676.892.260,00
20.672.541.608,73
Aset lain-lain tersebut dapat dikelompokkan dengan uraian sebagai berikut: (dalam rupiah) No.
Uraian
1
Perencanaan/ Master Plan/ DED/Jasa Konsultan
2
Persediaan Obat Kadaluarsa di Dinkes
3
Saldo 31 Des 2013
Inventarisasi aset yang tidak ditemukan JUMLAH
Pengurangan
Saldo 31 Des 2014
5.188.876.740,00
1.763.570.550,00
2.676.892.260,00
4.275.555.030,00
258.940.798,45
324.072.315,28
-
583.013.113,73
-
173.750.010,00
-
173.750.010,00
53.520.000,00
15.586.703.455,00
-
15.640.223.455,00
5.501.337.538,45
17.848.096.330,28
2.676.892.260,00
20.672.541.608,73
BOP Pengadaan Tanah
4
Penambahan
Pengurangan Aset Lainnya sebesar Rp2.676.892.260,00 terdiri atas pengurangan karena telah menjadi aset tetap sebesar Rp192.300.000,00 dan pengurangan karena koreksi sebesar Rp2.484.592.260,00 6. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 31 Desember 2014 Rp5.485.851.793,00
a.
31 Desember 2013 Rp5.362.213.224,00
Hutang Perhitungan Pihak Ketiga 31 Desember 2014 Rp941.701.531,00
31 Desember 2013 Rp144.663.938,00
Jumlah tersebut merupakan hutang perhitungan pihak ketiga sebesar Rp941.701.531,00 terdiri dari pajak yang belum disetor di SKPD sebesar Rp941.113.608,00, serta titipan bendahara sebesar Rp587.923,00 dengan rincian sebagai berikut:
70
(dalam rupiah) No
Uraian
SKPD
Nilai
1
Titipan Bendahara
587.923,00
a.
Titipan Bendahara
Dinas Kesehatan
b.
Titipan Bendahara
Kecamatan Borobudur
540.000,00
c.
Titipan Bendahara
Kecamatan Kaliangkrik
1.126,00
d.
Titipan Bendahara
Kelurahan Sawitan
e.
Titipan Bendahara
BPPKP
2
Pajak Yang Belum Disetor
6.297,00
500,00 40.000,00 941.113.608,00
Seluruh SKPD
931.212.201,00
JKN
9.901.407,00
Jumlah
b.
941.701.531,00
Hutang Jangka Pendek Lainnya 31 Desember 2014 Rp4.544.150.262,00
31 Desember 2013 Rp5.217.549.286,00
Merupakan kewajiban pemda kepada pihak ketiga yang belum dibayar sampai dengan akhir tahun anggaran, dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) Pengurangan
Saldo Per 31 Des 2014
No
Uraian
Saldo Awal
Penambahan
1
Hutang Jasa Pelayanan
5217.549.286,00
3.292.198.790,00
2
Hutang Jasa Pelayanan JKN
96.824.530,00
96.824.530,00
3
Hutang Kegiatan Peningkatan Keselamatan Gakin non Askes RSU Muntilan
1.872.828,00
1.872.828,00
4
Hutang Kepada CV Duta Ilmu Magelang (kegiatan Bantuan Pengembangan Sarpras PAUD pada Disdikpora)
9.880.000,00
9.880.000,00
5
Utang Bagi Hasil Retribusi Ketep Pass Kepada Pemprov Jateng
1.143.374.114,00
1.143.374.114,00
Jumlah
5.217.549.286,00
4.544.150.262,00
5.217.549.286,00
5.217.549.286,00
3.292.198.790,00
4.544.150.262,00
Penambahan hutang pada tahun 2014 merupakan kewajiban RSU Muntilan yang masih harus dibayarkan kepada pegawai berupa jasa pelayanan sebesar Rp3.292.198.790,00, hutang Jasa Pelayanan JKN yang masih harus dibayarkan kepada pegawai sebesar Rp96.824.530,00, hutang pada kegiatan Peningkatan Keselamatan Gakin non Askes yang merupakan reklasifikasi dari hutang PFK sebesar Rp1.872.828,00, hutang kepada CV Duta Ilmu Magelang untuk kegiatan Bantuan Pengembangan Sarpras PAUD pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sebesar Rp9.880.000,00, dan hutang Bagi Hasil Retribusi Ketep Pass Kepada Pemprov Jateng sebesar Rp1.143.374.114,00.
71
Adapun penambahan hutang jasa pelayanan RSU Muntilan dapat dirinci sebagai berikut: 1) Jumlah Jasa Pelayanan Pasien Umum Rp274.472.366,00 per 31 Desember 2014 merupakan kewajiban yang belum dibagikan atas pelayanan bulan Desember 2014. 2) Jumlah Jasa Pelayanan Jamkesda Rp64.614.549,00 per 31 Desember 2014 merupakan kewajiban yang belum dibagikan atas pelayanan bulan Desember 2014. 3) Jumlah Jasa Pelayanan Jamkes Lainnya Rp6.397.726,00 per 31 Desember 2014 merupakan kewajiban yang belum dibagikan atas pelayanan bulan Desember 2014. 4) Jumlah Jasa Pelayanan Pasien JKN Rp2.946.714.149,00 per 31 Desember 2014 merupakan kewajiban yang belum dibagikan atas pelayanan bulan Desember 2014 Pada tahun 2014 terdapat pengurangan sebesar Rp5.217.549.286,00 yang merupakan pembayaran atas hutang jasa pelayanan tahun 2013.
7. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 31 Desember 2014 Rp0,00
31 Desember 2013 Rp0,00
Pemerintah Kabupaten Magelang pada Tahun 2014 tidak memiliki kewajiban jangka panjang.
8. EKUITAS DANA LANCAR 31 Desember 2013 Rp410.430.493.137,63
31 Desember 2012 Rp440.415.403.701,23
Merupakan selisih antara jumlah nilai aktiva lancar dengan jumlah nilai hutang lancer dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) No
Uraian
Saldo per 31 Des 2013
373.919.112.857,00
417.324.403.298,00
151.387.159,00
218.351.360.00
1
SILPA
2
Pendapatan Ditangguhkan
3
Cadangan Piutang
17.202.119.550,80
5.999.525.444,38
4
Cadangan Persediaan
23.603.326.474,83
22.090.672.884,85
5
Dana yang disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek
(4.445.452.904,00)
(5.217.549.286,00)
410.430.493.137,63
440.415.403.701,23
Jumlah
a.
Saldo per 31 Des 2014
SILPA Silpa di Kabupaten Magelang sebesar Rp,373.919.112.857,00. Penjelasan Silpa adalah sebagai berikut: (dalam rupiah) No
Uraian
Nilai
1
RKUD
98.221.726.087,00
2
Deposito
3
Sisa Belanja
265.128.405,00
4
Kas di BLUD
11.453.920.273,00
5
Kas di rekening JKN
100.000.000.000,00
9.576.261.057,00
72
6
Investasi Jangka Pendek
155.000.000.000,00
7
SP2D cair setelah 31 Desember 2014
8
SP2D RSU Peningkatan keselamatan Gakin Non Askes 2009
(596.050.137,00)
Jumlah
(1.872.828,00) 373.919.112.857,00
SILPA sejumlah Rp373.919.112.857,00 tersebut termasuk didalamnya SILPA terikat sejumlah Rp137.046.675.290,00 dengan rincian sebagai berikut: 1) SILPA JKN sebesar Rp1.272.876.091,00 2) SILPA DAK sebesar Rp92.035.792.503,00 3) Tunjangan Profesi dan Tamsil guru PNSD sebesar Rp40.640.050.297,00 4) DBHCHT sebesar Rp3.097.956.399,00 b.
Pendapatan Ditangguhkan Pendapatan ditangguhkan merupakan pendapatan sampai dengan 31 Desember 2014 yang belum disetor ke Kas Daerah. Pendapatan yang ditangguhkan sebesar Rp151.387.159,00 berada di Kas Bendahara Penerimaan sebesar Rp137.244.505,00 dan kas di BLUD sebesar Rp14.142.654,00
c.
Cadangan Piutang Cadangan Piutang TA 2014 sebesar Rp17.202.119.550,80 merupakan kontra pos rekening Piutang.
d.
Cadangan Persediaan Cadangan Persediaan TA 2014 sebesar Rp23.603.326.474,83 merupakan kontra pos rekening Persediaan.
e.
Dana yang disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek Dana yang disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek TA 2014 sebesar Rp4.445.452.904,00 merupakan kontra pos rekening Hutang Jangka Pendek Lainnya.
9. EKUITAS DANA INVESTASI 31 Desember 2014 Rp2.462.058.638.357,24
31 Desember 2013 Rp2.111.604.428.260,36
Merupakan selisih antara jumlah nilai investasi jangka panjang. aset tetap. aset lainnya (tidak termasuk dana cadangan) dengan jumlah nilai hutang jangka panjang. dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) No a
Uraian Diinvestasikan dalam Aset Tetap
b
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
c
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
d
Dana yang disediakan untuk pembayaran
Saldo per 31 Des 2014
Saldo per 31 Des 2013
2.278.215.776.747,38
1.968.838.102.587,45
152.534.614.051,13
127.116.195.684,46
31.308.247.558,73
15.650.129.988,45
-
-
2.462.058.638.357,24
2.111.604.428.260,36
hutang jangka panjang Jumlah
73
10. EKUITAS DANA CADANGAN 31 Desember 2014 Rp121.487.436.714,00
31 Desember 2013 Rp80.556.412.289.00
Merupakan ekuitas dana yang dicadangkan untuk tujuan tertentu. Dana Cadangan tersebut akan digunakan untuk pembangunan Pasar Muntilan, Pembangunan Gedung RSU Daerah dan Pembangunan Pasar Secang. 5.2.
PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN 1.
PENDAPATAN Anggaran Pendapatan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 08 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang ditargetkan sebesar Rp1.629.324.429.389,00 dan terealisasi sebesar Rp1.655.674.485.031,00. a. Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014 Anggaran Realisasi Rp198.117.604.076,00 Rp242.448.677.267,00
Tahun 2013 Rp173.253.651.914,00
Akun ini menggambarkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk periode Tahun Anggaran 2013. dengan rincian pos dan jumlah PAD sebagai berikut: (dalam rupiah) 2014
2013
Uraian Anggaran
Realisasi
%
Realisasi
Pajak Daerah
62.467.105.000,00
79.395.385.267,00
127,10
70.672.600.543,00
Retribusi Daerah
36.725.812.250,00
34.075.776.969,00
92,78
28.689.459.898,00
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
12.540.994.826,00
12.540.994.826,00
100,00
10.740.005.583,00
86.383.692.000,00
116.436.520.205,00
134,79
63.151.585.890,00
198.117.604.076,00
242.448.677.267,00
122,38
173.253.651.914.00
Lain-lain PAD yang Sah Jumlah
1) Pajak Daerah Tahun 2014 Anggaran Rp62.467.105.000,00
Tahun 2013
Realisasi Rp79.395.385.267,00
Rp70.672.600.543,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi Pajak Daerah periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) No
2013
2014
Uraian Anggaran
Realisasi
%
Realisasi
1
Pajak Hotel
6.320.984.000,00
9.415.372.689,00
148,95
6.640.638.262,00
2
Pajak Restoran
3.251.673.000,00
4.828.337.167,00
148,49
3.593.410.841,00
3
Pajak Hiburan
367.175.000,00
765.241.112,00
208,41
447.774.200,00
4
Pajak Reklame
764.083.000,00
879.991.459,00
115,17
622.590.032,00
5
Pajak Penerangan Jalan
19.310.403.000,00
22.604.040.161,00
117,06
19.625.284.954,00
dan Batuan
12.500.000.000,00
14.519.541.103,00
116,16
16.424.444.976,00
7
Pajak Parkir
447.816.000,00
553.108.536,00
123,51
545.507.650,00
8
Pajak Air Tanah
814.952.000,00
978.810.603,00
120,11
993.843.492,00
6
Pajak Mineral Bukan Logam
74
No
2013
2014
Uraian Anggaran
9
Pajak Sarang Burung Walet
10
Pajak Bumi dan Bangunan
11
BPHTB Jumlah
Realisasi
%
Realisasi
0,00
0,00
0,00
500.000,00
15.700.419.000,00
19.838.808.035,00
126.36
17.219.110.880,00
2.989.600.000,00
5.012.134.402,00
167.65
4.559.495.256,00
62.467.105.000,00
79.395.385.267,00
127,10
70.672.600.543,00
SKPD pemungut pajak yaitu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan realisasi sebesar Rp79.395.385.267,00. Rincian untuk pendapatan dari pajak adalah sebagai berikut: a)
Pajak Hotel
1.
Pajak Hotel Bintang Lima
4.244.529.000,00
5.039.639.952,00
(dalam rupiah) Bertambah/ % (Berkurang) 795.110.952,00 118,73
2.
Pajak Hotel Bintang Tiga
502.730.000,00
1.439.919.430,00
937.189.430,00
286,42
3.
Pajak Hotel Bintang Satu Pajak Losmen / Rumah Penginapan/Pesanggrahan/Hotel/ Rumah kos Jumlah Pajak Hotel
1.141.935.000,00
2.098.627.838,00
956.692.838,00
183,78
431.790.000,00
837.185.469,00
405.395.469,00
193,89
6.320.984.000,00
9.415.372.689,00
3.094.388.689,00
148,95
No
Uraian
4.
b)
Anggaran
Realisasi
Pajak Restoran (dalam rupiah)
No
Uraian
1.
Pajak Restoran
2.
Pajak Rumah Makan
3.
Pajak Warung Jumlah Pajak Restauran
c)
3.065.267.000,00
4.575.952.862,00
Bertambah/ (Berkurang) 1.510.685.862,00
82.608.000,00
126.123.560,00
43.515.560,00
152,68
103.798.000,00
126.260.745,00
22.462.745,00
121,64
3.251.673.000,00
4.828.337.167,00
1.576.664.167,00
148,49
Anggaran
Realisasi
% 149,28
Pajak Hiburan (dalam rupiah)
Pajak Hiburan
367.175.000,00
765.241.112,00
Bertambah/ (Berkurang) 398.066.112,00
Jumlah Pajak Hiburan
367.175.000,00
765.241.112,00
398.066.112,00
No 1.
Uraian
d)
Anggaran
Realisasi
% 208,41 208,41
Pajak Reklame Papan/Bill Board/Videotron/Megatron (dalam rupiah)
No 1.
Uraian Reklame Papan/BillBoard/
Videotron/Megatron Jumlah Pajak Reklame Papan/Bill Board/Videotron/Megatron
e)
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
764.083.000,00
879.991.459,00
115.908.459,00
115,17
764.083.000,00
879.991.459,00
115.908.459,00
115,17
Pajak Penerangan Jalan (dalam rupiah) Anggaran
Realisasi
Pajak Penerangan Jalan PLN
19.310.403.000,00
22.604.040.161,00
Bertambah/ (Berkurang) 3.293.637.161,00
Jumlah Penerangan Jalan PLN
19.310.403.000,00
22.604.040.161,00
3.293.637.161,00
No 1.
Uraian
f)
% 117,06 117,06
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (dalam rupiah)
No
Uraian
1.
Pasir, Batu, Kerikil
Jumlah Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
Anggaran
Realisasi
12.500.000.000,00
14.519.541.103,00
Bertambah/ (Berkurang) 2.019.541.103,00
12.500.000.000,00
14.519.541.103,00
2.019.541.103,00
% 116,16 116,16
75
g)
Pajak Parkir (dalam rupiah)
Pasir Parkir
447.816.000,00
553.108.536,00
Bertambah/ (Berkurang) 105.292.536,00
Jumlah Pajak Parkir
447.816.000,00
553.108.536,00
105.292.536,00
No 1.
Uraian
h)
Anggaran
Realisasi
% 123,51 123,51
Pajak Air tanah (dalam rupiah)
No 1.
Uraian Pasir Air Tanah Jumlah Pajak Air tanah
i)
814.952.000,00
978.810.603,00
Bertambah/ (Berkurang) 163.858.603,00
814.952.000,00
978.810.603,00
163.858.603,00
Anggaran
Realisasi
% 120,11 120,11
Pajak Sarang Burung Walet (dalam rupiah)
No 1.
Uraian
Anggaran
Realisasi
0,00
0,00
Bertambah/ (Berkurang) 0,00
0,00
0,00
0,00
Pajak Sarang Burung Walet
Jumlah Pajak Sarang Burung Walet
j)
% 0,00 0,00
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (dalam rupiah)
No 1.
Uraian PBB P2
Jumlah Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan.
k)
Anggaran
Realisasi
15.700.419.000,00
19.838.808.035,00
Bertambah/ (Berkurang) 4.138.389.035,00
15.700.419.000,00
19.838.808.035,00
4.138.389.035,00
% 126,36 126,36
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (dalam rupiah)
No 1.
Uraian BPHTB
Jumlah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
2.989.600.000,00
5.012.134.402,00
Bertambah/ (Berkurang) 2.022.534.402,00
2.989.600.000,00
5.012.134.402,00
2.022.534.402,00
Anggaran
Realisasi
% 167,65 167,65
2) Retribusi Daerah Tahun 2014 Anggaran Rp36.725.812.250,00
Realisasi Rp34.075.776.969,00
Tahun 2013 Rp28.689.459.898,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi Retribusi Daerah periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014 yang terdiri dari Retribusi Jasa umum, retribusi Jasa Usaha dan Retribusi Perijinan Tertentu dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) 2014 No
Uraian
1 1
2
3
2013
Realisasi 4
% 5
Realisasi 6
R Jasa Umum
27.513.145.400,00
25.809.738.275,00
93,81
20.655.789.136,00
R.Pelayanan Kesehatan
20.681.543.400,00
19.624.648.493,00
94,89
13.289.225.148,00
R. Persampahan/Kebersihan
112.290.000,00
119.015.000,00
105,99
104.150.000,00
R. Penggantian KTP dan Akte Capil
609.395.000,00
561.922.000,00
92,21
1.537.131.000,00
R. Pelayanan Parkir di tepi jalan
325.000.000,00
347.279.920,00
106,86
0,00
4.065.462.000,00
4.090.144.027,00
100,61
323.117.580,00
R. Pengujian Kend. Bermotor
919.455.000,00
932.977.500,00
101,47
4.515.687.908,00
R. Pengendalian Menara Telekomunikasi
800.000.000,00
133.751.335,00
16,72
886.477.500,00
7.331.799.000,00
5.856.626.401,00
79,88
6.174.973.720,00
R. Pelayanan Pasar
2
Anggaran
R. Jasa Usaha
76
2014 No
Uraian
1
Anggaran
2
3
4
%
Realisasi
5
6
1.775.255.000,00
718.565.607,00
40,48
980.694.410,00
R. Terminal
622.176.000,00
666.570.100,00
107,14
695.076.180,00
R. Tempat Khusus Parkir
551.998.000,00
628.043.800,00
113,78
584.652.580,00
R. Rumah Potong Hewan
190.200.000,00
158.228.500,00
83,19
186.717.000,00
4.131.170.000,00
3.624.130.894,00
87,73
3.667.700.550,00
61.000.000,00
61.087.500,00
100,14
60.133.000,00
R. Perijinan Tertentu
1.880.867.850,00
2.409.412.293,00
128,10
1.858.697.042,00
R. IMB
1.496.152.850,00
1.972.564.793,00
131,84
1.454.823.542,00
296.500.000,00
342.003.000,00
115,35
300.957.500,00
81.915.000,00
84.614.500,00
103,30
96.187.000,00
6.300.000,00
10.230.000,00
162,38
6.729.000,00
36.725.812.250,00
34.075.776.969,00
92,78
28.689.459.898,00
R. Pemakaian Kekayaan Daerah
R. Tempat Rekreasi dan OR R. Penj. Produksi Usaha Daerah 3
2013
Realisasi
R. Ijin Gangguan R. Ijin Trayek R. Ijin Penempatan Ruko/Kios/Los Jumlah
Rincian Retribusi Daerah dari masing-masing SKPD adalah sebagai berikut: a) Retribusi Pelayanan Kesehatan (dalam rupiah) No 1.
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
20.681.543.400,00
19.624.648.493,00
(1.056.894.907,00)
20.681.543.400,00
19.624.648.493,00
(1.056.894.907,00)
SKPD Dinas Kesehatan
Jumlah R.Pelayanan Kesehatan
% 94,89 94,89
Retribusi Pelayanan Kesehatan pada SKPD Dinas Kesehatan Terdiri Atas : (dalam rupiah) Jenis Pendapatan
Anggaran
Pendapatan Askes Pendapatan dari Puskesmas Pendapatan Jamkesmas Jumlah
Realisasi
%
7.122.014.400,00 930.000.000,00 12.629.529.000,00
6.495.812.688,00 499.306.805,00 12.629.529.000,00
91,21 53,69 100,00
20.681.543.400,00
19.624.648.493,00
94,89
Dalam pencapaian target yang telah ditetapkan, SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, menghadapi beberapa hambatan dan kendala yaitu Pendapatan Jamkesda memiliki kendala antara lain: kasus katastropik beralih ke JKN mandiri, kartu Jamkesda sebagian belum sampai sasaran, penggunaan surat keterangan miskin persalinan belum optimal. b)
Retribusi Persampahan/Kebersihan (dalam rupiah)
No
SKPD
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
1.
Dinas Pekerjaan Umum Dan ESDM Jumlah Retribusi Persampahan/Kebersihan
112.290.000,00
119.015.000,00
6.725.000,00
105,99
112.290.000,00
119.015.000,00
6.725.000,00
105,99
c)
Retribusi Penggantian KTP dan Akta Capil (dalam rupiah)
No
SKPD
1
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil
2
Kecamatan Salaman
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
512.400.000,00
449.425.000,00
(62.975.000,00)
87,71
5.675.000,00
5.772.000,00
97.000,00
101,71
77
No
SKPD
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
3
Kecamatan Borobudur
5.560.000,00
5.560.000,00
0,00
100,00
4
Kecamatan Ngluwar
2.782.000,00
2.782.000,00
0,00
100,00
5
Kecamatan Salam
4.664.000,00
4.664.000,00
0,00
100,00
6
Kecamatan Srumbung
3.507.000,00
3.507.000,00
0,00
100,00
7
Kecamatan Dukun
3.719.000,00
3.719.000,00
0,00
100,00
8
Kecamatan Sawangan
4.617.000,00
5.312.000,00
695.000,00
115,05
9
Kecamatan Muntilan
5.120.000,00
5.120.000,00
0,00
100,00
10
Kecamatan Mungkid
6.973.000,00
6.973.000,00
0,00
100,00
11
Kecamatan Mertoyudan
12.270.000,00
12.270.000,00
0,00
100,00
12
Kecamatan Tempuran
5.502.000,00
5.502.000,00
0,00
100,00
13
Kecamatan Kajoran
7.254.000,00
8.067.000,00
813.000,00
111,21
14
Kecamatan Kaliangkrik
3.660.000,00
3.660.000,00
0,00
100,00
15
Kecamatan Bandongan
0,00
4.980.000,00
4.980.000,00
16
Kecamatan Candimulyo
3.761.000,00
3.761.000,00
0,00
100,00
17
Kecamatan Pakis
3.350.000,00
3.350.000,00
0,00
100,00
18
Kecamatan Ngablak
0,00
3.967.000,00
3.967.000,00
19
Kecamatan Grabag
8.499.000,00
8.499.000,00
0,00
100,00
20
Kecamatan Tegalrejo
3.162.000,00
3.162.000,00
0,00
100,00
21
Kecamatan Secang
6.920.000,00
6.920.000,00
0,00
100,00
22
Kecamatan Windusari
0,00
4.950.000,00
4.950.000,00
609.395.000,00
561.922.000,00
(47.473.000,00)
Jumlah Retribusi Penggantian KTP dan Akte Capil
d)
92,21
Retribusi Parkir (dalam rupiah)
No 1
SKPD Dinas Perhubungan Jumlah Retribusi Parkir
e)
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
325.000.000,00
347.279.920,00
22.279.920,00
106,86
325.000.000,00
347.279.920,00
22.279.920,00
106,86
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
Retribusi Pasar (dalam rupiah)
No
SKPD
1
Dinas Peternakan dan Perrikanan
2
Dinas Perdagangan dan Pasar Jumlah Retribusi Pasar
f)
Anggaran
%
5.800.000,00
6.434.000,00
634.000,00
110,93
4.059.662.000,00
4.083.710.027,00
24.048.027,00
100,59
4.065.462.000,00
4.090.144.027,00
24.682.027,00
100,61
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (dalam rupiah)
No 1
SKPD Dinas Perhubungan
Jumlah Retribusi Pengujian Kend. Bermotor
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
919.455.000,00
932.977.500,00
13.522.500
101,47
919.455.000,00
932.977.500,00
13.522.500
101,47
78
g)
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi (dalam rupiah)
No
SKPD
1
Dinas Komunikasi dan Informatika
Jumlah Retribusi Pengujian Kend. Bermotor
h)
Anggaran
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
%
800.000.000,00
133.751.335,00
(666.248.665)
16,72
800.000.000,00
133.751.335,00
(666.248.665)
16,72
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (dalam rupiah)
No
SKPD
1
Dinas Pekerjaan Umum Dan ESDM
2
Anggaran
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
159.037.000,00
316.194.675,00
Dinas Perhubungan
40.428.000,00
3
Dinas Nakersostrans
20.000.000,00
4
Sekretariat Daerah
5
DPPKAD
6
Kecamatan Dukun
%
157.157.675,00
198,82
40.528.400,00
100.400,00
100,25
22.268.000,00
2.268.000,00
111,34
42.500.000,00
29.618.000,00
(12.882.000,00)
69,69
1.210.400.000,00
15.975.032,00
(1.194.424.968,00)
1,32
0,00
0,00
0,00
0,00 100,00
Kelurahan Muntilan
27.525.000,00
27.525.000,00
0,00
8
Kelurahan Mendut
10.450.000,00
10.450.000,00
0,00
100,00
9
Kelurahan Sawitan
12.285.000,00
10.690.000,00
(1.595.000,00)
87,02
10
Kelurahan Sumberrejo
8.100.000,00
8.100.000,00
0,00
100,00
11
Kelurahan Secang
17.360.000,00
17.364.500,00
4.500,00
100,03
35.000.000,00
35.373.000,00
373.000,00
101,07
14.500.000,00
14.064.000,00
(436.000,00)
96,99
7.000.000,00
3.500.000,00
(3.500.000,00)
50,00
(3.755.000,00)
97,80
7
12 13
Dinas Komunikasi Dan Informatika Dinas Peternakan Dan Perrikanan
14
BPPKP
15
Dinas Perdagangan Dan Pasar
170.670.000,00
166.915.000,00
Jumlah Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
1.775.255.000,00
718.565.607,00
i)
(1.056.689.393,00)
40,48
Retribusi Terminal (dalam rupiah)
No 1
SKPD Dinas Perhubungan Jumlah Retribusi Terminal
j)
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
622.176.000,00
666.570.100,00
44.394.100,00
107,14
622.176.000,00
666.570.100,00
44.394.100,00
107,14
Retribusi Tempat Khusus Parkir (dalam rupiah)
No 1
SKPD
Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil 2 Dinas Peternakan Dan Perikanan 3 Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan 4 Dinas Perdagangan Dan Pasar Jumlah Retribusi Tempat Khusus Parkir
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
6.000.000,00
4.782.000,00
(1.218.000,00)
79,70
3.500.000,00
3.655.000,00
155.000,00
104,43
282.830.000,00
354.198.800,00
71.368.800,00
125,23
259.668.000,00
265.408.000,00
5.740.000,00
102,21
551.998.000,00
628.043.800,00
76.045.800,00
113,78
79
k)
Retribusi Rumah Potong Hewan (dalam rupiah)
No
SKPD
Dinas Peternakan Dan Perikanan Jumlah Retribusi Rumah Potong Hewan 1
l)
Anggaran
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
%
190.200.000,00
158.228.500,00
(31.971.500)
83,19
190.200.000,00
158.228.500,00
(31.971.500)
83,19
Retribusi Tempat Rekreasi dan OR (dalam rupiah)
No 1
SKPD Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Jumlah Retribusi Tempat Rekreasi dan OR
m)
Anggaran
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
%
4.131.170.000,00
3.624.130.894,00
(507.039.106,00)
87,73
4.131.170.000,00
3.624.130.894,00
(507.039.106,00)
87,73
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah (dalam rupiah)
No
SKPD
1
Bertambah/ (Berkurang)
Anggaran
Realisasi
Dinas Peternakan Dan Perrikanan
61.000.000,00
61.087.500,00
87.500,00
100,14
Jumlah Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
61.000.000,00
61.087.500,00
87.500,00
100,14
n)
%
Retribusi IMB (dalam rupiah)
No
SKPD
1
Dinas Pekerjaan Umum Dan ESDM
2
Kecamatan Salaman
3
Kecamatan Borobudur
4
Kecamatan Ngluwar
5
Kecamatan Salam
6
Kecamatan Srumbung
7
Kecamatan Dukun
8
Kecamatan Sawangan
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
1.462.373.000,00
1.948.930.800,00
486.557.800,00
133,27
100.000,00
0,00
(100.000,00)
0,00
500.000,00
0,00
(500.000,00)
0,00
4.000.000,00
0,00
(4.000.000,00)
0,00
1.000.000,00
0,00
(1.000.000,00)
0,00
1.650.000,00
346.000,00
(1.304.000,00)
20,97
500.000,00
813.960,00
313.960,00
162,79
250.000,00
0,00
(250.000,00)
0,00
9
Kecamatan Muntilan
1.000.000,00
686.805,00
(313.195,00)
68,68
10
Kecamatan Mungkid
2.000.000,00
2.377.840,00
377.840,00
118,89
11
Kecamatan Mertoyudan
10.000.000,00
14.417.820,00
4.417.820,00
144,18
12
Kecamatan Tempuran
1.500.000,00
0,00
(1.500.000,00)
0,00
13
Kecamatan Kajoran
100.000,00
0,00
(100.000,00)
0,00
14
Kecamatan Kaliangkrik
1.000.000,00
427.936,00
(572.064,00)
42,79
15
Kecamatan Bandongan
5.000.000,00
171.085,00
(4.828.915,00)
3,42
16
Kecamatan Pakis
1.000.000,00
0,00
(1.000.000,00)
0,00
17
Kecamatan Ngablak
0,00
0,00
-
0,00
18
Kecamatan Grabag
179.850,00
565.847,00
385.997,00
314,62
19
Kecamatan Tegalrejo
500.000,00
378.000,00
(122.000,00)
75,60
20
Kecamatan Secang
2.500.000,00
3.128.700,00
628.700,00
125,15
80
No 21
SKPD
Anggaran
Kecamatan Windusari Jumlah Retribusi IMB
o)
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
%
1.000.000,00
320.000,00
(680.000,00)
32,00
1.496.152.850,00
1.972.564.793,00
476.411.943,00
131,84
Retribusi Ijin Gangguan
p) (dalam rupiah)
No 1
SKPD
342.003.000,00
296.500.000,00
342.003.000,00
45.503.000,00
Anggaran
B PMP P T Jumlah Retribusi Ijin Gangguan
q)
296.500.000,00
Bertambah/ (Berkurang) 45.503.000,00
Realisasi
% 115,35 115,35
Retribusi Ijin Trayek (dalam rupiah)
No 1
SKPD
Anggaran
Dinas Perhubungan Jumlah Retribusi Ijin Trayek
r)
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
81.915.000,00 81.915.000,00
84.614.500,00 84.614.500,00
%
2.699.500,00 2.699.500,00
103,30 103,30
Retribusi Ijin Penempatan Ruko (dalam rupiah)
No 1
SKPD
Anggaran
Dinas Perhubungan
Jumlah Retribusi Ijin Penempatan Ruko
3)
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
%
6.300.000,00
10.230.000,00
3.930.000,00
162,38
6.300.000,00
10.230.000,00
3.930.000,00
162,38
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Tahun 2014 Anggaran Realisasi Rp12.540.994.826,00 Rp12.540.994.826,00
Tahun 2013 Rp10.740.005.583,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014 yang terdiri dari: (dalam rupiah) 2014 No
2013
Uraian Anggaran
Realisasi (Rp)
%
Realisasi
1
Bank Jawa Tengah
7.003.779.120,00
7.003.779.120,00
100,00
1.876.191.064,00
2
PD BPR Bapas
1.877.767.650,00
1.877.767.650,00
100,00
6.546.823.468,00
3
PD Air Minum (PDAM)
739.516.647,00
739.516.647,00
100,00
1.774.055.250,00
4
BPR/BKK
2.919.931.409,00
2.919.931.409,00
100,00
542.935.801,00
12.540.994.826,00
12.540.994.826,00
100,00
10.740.005.583,00
Jumlah
4)
Lain-lain PAD yang Sah
Anggaran Rp86.383.692.000,00
Tahun 2014 Realisasi Rp116.436.520.205,00
Tahun 2013 Rp63.151.585.890,00
81
Jumlah tersebut merupakan realisasi Lain-lain PAD yang sah periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014 yang menampung penerimaan pendapatan asli daerah yang tidak termasuk dalam kategori pajak daerah maupun retribusi daerah yaitu hasil penjualan milik daerah, penerimaan jasa bank, bunga Bank, denda retribusi, hasil eksekusi jaminan atas pelaksanaan pekerjaan serta pendapatan dari pengembalian, lain-lainnya Pendapatan BLUD dan lain-lainnya pendapatan dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) 2014
2013
No
Uraian
1.
Penjualan Peralatan/ Perlengkapan Kantor
10.000.000,00
0,00
0,00
0,00
2.
Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua
9.300.000,00
26.435.072,00
284,25
0,00
3.
Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat
194.000.000,00
71.740.613,00
36,98
0,00
4.
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan
0,00
0,00
0,00
8.150.000,00
5.
Penjualan Drum Bekas
30.000.000,00
6.900.000,00
23,00
24.500.000,00
6.
Penjualan Hasil Penebangan Pohon
0,00
0,00
0,00
9.498.000,00
7.
Bhn Bekas Bangunan
11.300.000,00
54.278.430,00
480,34
18.053.100,00
8.
Penjualan Hasil Pertanian
19.000.000,00
19.250.000,00
101,32
17.000.000,00
9.
Penerimaan Jasa Giro
7.131.840.000,00
14.286.459.185,00
200,32
12.344.436.322,00
10.
Pendapatan Bunga Deposito
14.753.041.000,00
27.355.527.317,00
185,42
15.107.825.379,00
11.
Pendapatan Denda Retribusi
6.761.000,00
5.163.460,00
76,37
20.524.880,00
12.
Hasil Eksekusi Jaminan Atas Pelaksanaan Pekerjaan
-
160.000.000,00
13.
Pendapatan pengembalian Lainnya
74.490.000,00
1.467.353.557,00
1969,87
1.205.899.924,00
14.
Lain-Lainnya (JKN)
Pendapatan
25.042.960.000,00
25.725.464.000,00
102,73
0,00
15.
Lain-Lainnya (BLUD)
Pendapatan
38.665.000.000,00
45.687.870.727,00
118,16
33.209.731.863,00
16.
Lain-Lainnya Pendapatan
436.000.000,00
1.570.077.844,00
360,11
621.229.497,00
86.383.692.000,00
116.436.520.205,00
134,79
63.151.585.890,00
Anggaran
Jumlah
dari
Realisasi
%
Realisasi
564.736.925,00
Rincian Lain-lain PAD yang sah dari masing-masing SKPD adalah sebagai berikut: a)
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan Penjualan Peralatan/ Perlengkapan Kantor (dalam rupiah)
No 1
SKPD DPPKAD
Jumlah Penjualan Kend. Dinas Roda Dua
b)
Anggaran
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
%
10.000.000,00
0,00
(10.000.000,00)
0,00
10.000.000,00
0,00
(10.000.000,00)
0,00
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua
82
(dalam rupiah) No 1
SKPD DPPKAD
Jumlah Penjualan Kend. Dinas Roda Dua
c)
Anggaran
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
%
9.300.000,00
26.435.072,00
17.135.072,00
284,25
9.300.000,00
26.435.072,00
17.135.072,00
284,25
Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan Penjualan Kendaraan Dinas Roda 4 (dalam rupiah)
No 1
SKPD DPPKAD
Jumlah Penjualan Kendaraan Dinas Roda 4
d)
Anggaran
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
%
194.000.000,00
71.740.613,00
(122.259.387,00)
36,98
194.000.000,00
71.740.613,00
(122.259.387,00)
36,98
Penjualan Drum Bekas (dalam rupiah)
No
SKPD
Dinas Pekerjaan Umum Dan ESDM Jumlah Penjualan Drum Bekas 1
e)
Anggaran
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
%
30.000.000,00
6.900.000,00
(23.100.000)
23,00
30.000.000,00
6.900.000,00
(23.100.000)
23,00
Penjualan Hasil Penebangan Pohon (dalam rupiah)
No
SKPD
Anggaran
Dinas Pekerjaan Umum Dan ESDM Jumlah Hasil Penebangan Pohon 1
f)
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
%
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Bahan Bekas Bangunan (dalam rupiah)
No
SKPD
1
Dinas Pekerjaan Umum Dan ESDM
Jumlah Bhn Bekas Bangunan
g)
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
11.300.000,00
54.278.430,00
42.978.430,00
480,34
11.300.000,00
54.278.430,00
42.978.430,00
480,34
Penjualan Hasil Pertanian (dalam rupiah) Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
No
SKPD
%
1
Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan
19.000.000,00
19.250.000,00
250.000,00
101,32
Jumlah Penjualan Hasil Pertanian
19.000.000,00
19.250.000,00
250.000,00
101,32
1.
h)
Penerimaan Jasa Giro (dalam rupiah)
No 1
SKPD DPPKAD
Jumlah Penerimaan Jasa Giro
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
7.131.840.000,00
14.286.459.185,00
7.154.619.185,00
200,32
7.131.840.000,00
14.286.459.185,00
7.154.619.185,00
200,32
Anggaran
83
i)
Pendapatan Bunga Deposito (dalam rupiah)
No 1
SKPD DPPKAD
Jumlah Pendapatan Bunga Deposito
j)
Anggaran
Bertambah/ (Berkurang)
Realisasi
14.753.041.000,00
27.355.527.317,00
14.753.041.000,00
27.355.527.317,00
%
12.602.486.317,00
185,42
12.602.486.317,00
185,42
Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum (dalam rupiah)
No
SKPD
1
Kecamatan Srumbung
2
Kecamatan Dukun
3
Kecamatan Muntilan
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
1.050.000,00
50.000,00
(1.000.000,00)
0,00
165.000,00
165.000,00
4,76
1.000.000,00
0,00
(1.000.000,00)
0,00
100.000,00
0,00
100,00
4
Kecamatan Tempuran
100.000,00
5
Kecamatan Kajoran
600.000,00
1.180.000,00
580.000,00
196,67
6
Kecamatan Kaliangkrik
310.000,00
0,00
(310.000,00)
0,00
7
Kecamatan Bandongan
0,00
267.500,00
267.500,00
8
Kecamatan Candimulyo
9
Kecamatan Pakis
10
600.000,00
100.000,00
(500.000,00)
1.250.000,00
180.000,00
(1.070.000,00)
14,40
Kecamatan Grabag
860.000,00
860.000,00
0,00
100,00
11
Kecamatan Secang
0,00
0,00
0,00
0,00
12
Kecamatan Windusari
0,00
270.000,00
270.000,00
5.770.000,00
3.172.500,00
(2.597.500,00.)
Jumlah Pendapatan Denda Retribusi Jasa Umum
k)
16,67
54,98
Pendapatan Denda Retribusi Jasa Usaha (dalam rupiah)
No 1
SKPD Dinas Perdagangan dan Pasar
Jumlah Pendapatan Denda Retribusi Jasa Usaha
l)
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
991.000,00
1.990.960,00
999.960,00
200,90
991.000,00
1.990.960,00
999.960,00
200,90
Hasil Eksekusi Jaminan atas Pelaksanaan Pekerjaan (dalam rupiah)
No 1
SKPD DPPKAD
Jumlah Hasil Eksekusi Jaminan atas Pelaksanaan Pekerjaan
0,00
160.000.000,00
Bertambah/ (Berkurang) 160.000.000,00
0,00
160.000.000,00
160.000.000,00
Anggaran
Realisasi
% 100,00 100,00
m) Pendapatan Dari Pengembalian Lainnya (dalam rupiah) No
SKPD
1
Dinas Perhubungan
2
DPPKAD
3
Dinas Perdagangan dan Pasar Jumlah Pendapatan Dari Pengembalian Lain-Lain
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
4.164.000,00
5.128.000,00
964.000,00
123,15
61.317.000,00
1.444.373.557,00
1.383.056.557,00
2.355,58
9.009.000,00
17.852.000,00
8.843.000,00
198,16
74.490.000,00
1.467.353.557,00
1.392.863.557,00
1.969,87
84
Pendapatan dari pengembalian Lainnya dari Dinas Perhubungan sebesar Rp5.128.000,00, terdiri atas : (dalam rupiah) Realisasi
Jenis Pendapatan Pendapatan Ongkos Cetak
4 .564.000,00
Pendapatan Listrik
564.000,00 Jumlah
5.128.000,00
Sedangkan untuk Pendapatan dari Pengembalian Lainnya dari SKPD Dinas Perdagangan dan Pasar sebesar Rp17.852.000,00 terdiri dari : (dalam rupiah) Realisasi
Jenis Pendapatan Pendapatan Ongkos Cetak
n)
4.233.000,00
Pendapatan Listrik
13.619.000,00
Jumlah
17.852.000,00
Lain-Lainnya Pendapatan JKN (dalam rupiah)
No 1
SKPD Dinas Kesehatan
Jumlah Lain-Lainnya Pendapatan JKN
o)
Anggaran
Realisasi
25.042.960.000,00 25.042.960.000,00
25.725.464.000,00 25.725.464.000,00
Bertambah/ (Berkurang)
%
682.504.000,00
102,73
682.504.000,00
102,73
Lain-Lainnya Pendapatan BLUD (dalam rupiah)
No 1
SKPD RSU
Jumlah Lain-Lainnya Pendapatan BLUD
p)
Anggaran
Realisasi
Bertambah/ (Berkurang)
%
38.665.000.000,00
45.687.870.727,00
7.022.870.727,00
118,16
38.665.000.000,00
45.687.870.727,00
7.022.870.727,00
118,16
Lain-Lainnya Pendapatan (dalam rupiah)
No 1 2
SKPD
Anggaran 350.000.000,00
DPPKAD Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jumlah Lain-Lainnya Pendapatan
Realisasi 1.458.610.994,00
Bertambah/ (Berkurang)
%
1.108.610.994,00
416,75
86.000.000,00
111.466.850,00
25.466.850,00
129,61
436.000.000,00
1.570.077.844,00
1.134.077.844,00
360,11
Lain-lainnya Pendapatan sebesar Rp1.570.077.844,00 berasal dari SKPD DPPKAD dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. b. PENDAPATAN TRANSFER Anggaran Rp1.390.003.754.313,00
Tahun 2014 Realisasi Rp1.371.853.521.157,00
Tahun 2013 Rp1.229.608.160.155,00
Merupakan realisasi Pendapatan Transfer periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014 dengan rincian:
85
(dalam rupiah) No
Uraian
1
Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan
2
Transfer Pemerintah Pusat lainnya
3
Transfer pemerintah provinsi Jumlah
2014 Anggaran
2013 Realisasi
%
Realisasi
1.065.590.847.313,00
1.047.440.614.157,00
98,30
986.615.535.111,00
226.290.121.000,00
226.290.121.000,00
100,00
168.558.883.000,00
98.122.786.000,00
98.122.786.000,00
100,00
74.433.742.044,00
1.390.003.754.313
1.371.853.521.157
98,69
1.229.608.160.155,00
1) Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Tahun 2014 Anggaran Realisasi Rp1.065.590.847.313,00 Rp1.047.440.614.157,00
Tahun 2013 Rp986.615.535.111,00
Transfer dari Pemerintah Pusat berupa Dana Perimbangan yang terdiri dari: (dalam rupiah) 2014 No
Uraian
1
2
1
Anggaran
Realisasi
%
Realisasi
3
4
5
6
Bagi Hasil Pajak
34.060.581.149,00
32.366.080.083,00
95,03
43.139.931.309,00
PBB
10.069.524.304,00
11.902.145.860,00
118,20
18.952.355.651,00
BPHTB
2
2013
0,00
0,00
0,00
0,00
PPH
13.908.088.869,00
9.660.315.635,00
69,46
10.895.622.821,00
Bagi Hasil dari Cukai Tembakau
10.082.967.976,00
10.803.618.588,00
107,15
13.291.952.837,00
1.424.349.164,00
1.213.989.074,00
85,23
851.011.802,00
601.117.740,00
431.676.284,00
71,81
320.455.921,00
402.414.486,00
383.182.410,00
95,22
347.408.873,00
247.215.000,00
328.949.597,00
133,06
146.667.415,00
36.064.000,00
56.578.713,00
156,88
31.170.208,00
0,00
13.602.070,00
137.537.938,00
0,00
0,00
Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA Bagi Hasil dari Provisi SDH Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan Bagi Hasil dari Pertambangan Minyak Bumi Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi Bagi Hasil Dari Pertambangan Panas Bumi Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber daya Lainnya
5.309.385,00 0,00
3
DAU
965.124.427.000,00
965.124.427.000,00
100,00
899.528.369.000
4
DAK
64.981.490.000,00
48.736.118.000,00
75,00
43.096.223.000,00
1.065.590.847.313,00
1.047.440.614.157,00
98,30
986.615.535.111,00
Jumlah 1 s.d. 4
2) Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya Tahun 2014 Anggaran Realisasi Rp226.290.121.000,00 Rp226.290.121.000,00
Tahun 2013 Rp168.558.883.000,00
Transfer dari Pemerintah Pusat Lainnya terdiri dari: (dalam rupiah)
No
Anggaran 1
2013
2014
Uraian Dana Penyesuaian Jumlah
Realisasi
%
Realisasi
226.290.121.000,00
226.290.121.000,00
100,00
168.558.883.000,00
226.290.121.000,00
226.290.121.000,00
100,00
168.558.883.000,00
86
Dana Penyesuaian merupakan transfer dana dari pemerintah pusat yang diperuntukkan sebagai Dana Penyesuaian Tambahan Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi. 3) Transfer Pemerintah Provinsi Tahun 2014 Anggaran Rp98.122.786.000,00
Tahun 2013
Realisasi Rp98.122.786.000,00
Rp74.433.742.044,00
Transfer dari Pemerintah Provinsi terdiri dari: (dalam rupiah) No
2013
2014
Uraian
%
Realisasi
1
Pajak Kendaraan Bermotor
21.980.776.059,00
Anggaran
19.807.150.900,00
Realisasi
90,11
18.181.729.456,00
2
BBNKB
30.056.218.123,00
25.898.764.229,00
86,17
26.600.876.495,00
3
Pajak Bahan Bakar
35.064.139.284,00
36.562.374.771,00
104,27
29.633.353.021,00
22.244.772,00
13.508.049,00
60,72
17.783.072,00
10.999.407.762,00
15.840.988.051,00
144,02
-
98.122.786.000,00
98.122.786.000,00
100,00
74.433.742.044,00
Kendaraan Bermotor 4
Pajak Pengambilan dan pemanfaatan air permukaan
5
Bagi Hasil Dari Pajak Rokok Jumlah
c. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Tahun 2014 Anggaran Rp41.203.071.000,00
Tahun 2013
Realisasi Rp41.372.286.607,00
Rp25.381.448.274,00
Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar Rp41.372.286.607,00 terdiri dari: (dalam rupiah) No
Anggaran 1
Pendapatan Hibah Bantuan Keu dr Prov/Pemda
2
2013
2014
Uraian
Realisasi
%
1.965.400.000,00
646.646.970,00
32,90
858.660.907,00
Realisasi
39.237.671.000,00
40.725.639.637,00
103,79
24.522.787.367,00
41.203.071.000,00
41.372.286.607,00
100,41
25.381.448.274,00
lainnya Jumlah
Rincian Bantuan Keuangan dari Provinsi/ Pemda lainnya tahun 2014 adalah sebagai berikut: (dalam rupiah) No. 1
Uraian
Anggaran
Realisasi
%
Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Umum Dari 107.654.000,00
85.622.637,00
79,54
Retribusi SP 3 Kayu
19.042.000,00
19.042.000,00
100,00
3
FEDEP
95.000.000,00
95.000.000,00
100,00
4
TMMD
320.000.000,00
320.000.000,00
100,00
5
Profil Daerah
50.000.000,00
50.000.000,00
100,00
6
AGROPOLITAN
100.000.000,00
100.000.000,00
100,00
7
Primatani Berbasis Pekarangan
100.000.000,00
100.000.000,00
100,00
8
Pendidikan Untuk Semua (PUS)
50.000.000,00
50.000.000,00
100,00
9
Bantuan Sarana dan Prasarana
25.130.000.000,00
26.640.000.000,00
106,01
2
Retribusi Daerah Tera Dan Tera Ulang Belanja Bantuan Keuangan Bersifat Umum Dari
87
No.
Uraian
10
Anggaran
Realisasi
%
Bantuan Pendidikan
13.265.975.000,00
13.265.975.000,00
Jumlah
39.237.671.000,00
40.725.639.637,00
100,00
2. BELANJA Anggaran Belanja dalam Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 8 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Magelang ditetapkan sebesar Rp2.002.563.832.687,00 dengan realisasi sebesar Rp1.655.060.222.422,00. Realisasi belanja tersebut di dalamnya termasuk realisasi belanja yang dikeluarkan dari rekening BLUD dan Dana JKN pada Dinas Kesehatan. Realisasi belanja yang dikeluarkan dari rekening BLUD sebesar Rp36.952.783.405,00 dan realisasi belanja BLUD yang dicairkan dari kasda Rp25.376.988.809,00. Sehingga realisasi belanja keseluruhan BLUD sebesar Rp62.329.772.214,00. Adapun rincian untuk realisasi belanja BLUD sebagai berikut: Realisasi belanja BLUD dari rekening BLUD sebesar Rp36.952.783.405,00 (dalam rupiah) Uraian
Anggaran
Realisasi
38.665.000.000,00
36.952.783.405,00
Belanja Pegawai
2.052.037.000,00
1.630.411.000,00
Belanja Barang
34.910.605.000,00
33.763.780.605,00
Belanja Modal
1.702.358.000,00
1.558.591.800,00
Belanja Daerah
Realisasi belanja BLUD yang dicairkan dari kasda sebesar Rp25.376.988.809,00 (dalam rupiah) Uraian Belanja Daerah Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
Anggaran
Realisasi
27.219.515.400,00
25.376.988.809,00
19.963.269.000,00
18.313.637.684,00
70.084.000,00
59.734.525,00
7.186.162.400,00
7.003.616.600,00
Realisasi belanja yang dicairkan dari rekening JKN pada UPTD Puskesmas di Dinas Kesehatan yaitu sebesar Rp16.149.202.943,00 (dalam rupiah) Uraian
Anggaran
Realisasi
25.042.960.000,00
16.149.202.943,00
Belanja Pegawai
15.479.626.000,00
14.296.311.933,00
Belanja Barang
8.872.131.000,00
1.723.546.630,00
691.203.000,00
129.344.380,00
Belanja Daerah
Belanja Modal
a. Belanja Operasi (dalam rupiah)
Tahun 2014 Anggaran Realisasi 1.496.504.324.283,00 1.335.134.537.057,00
Tahun 2013 Realisasi 1.148.886.604.684,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi Belanja Operasi periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014 dengan rincian: (dalam rupiah) 2014 No
Anggaran 1
2013
Jenis Belanja Belanja Pegawai
1.008.582.512.098,00
Realisasi 936.122.276.415,00
% 92,82
Realisasi 827.006.325.175,00
88
2014 No
2013
Jenis Belanja Anggaran
Realisasi
%
Realisasi
250.047.569.378,00
211.643.391.964,00
84,64
166.905.090.028,00
2
Belanja Barang
3
Belanja Bunga
-
-
-
-
4
Belanja Subsidi
-
-
-
-
5
Belanja Hibah
134.006.983.807,00
85.696.643.958,00
63,95
69.164.085.536,00
6
Belanja Bantuan Sosial
13.457.970.000,00
12.284.003.660,00
91,28
6.400.095.000,00
7
Belanja Bantuan Keuangan
89.094.795.000,00
88.073.727.060,00
98,85
78.096.808.738,00
8
Belanja Bagi Hasil Propinsi
1.314.494.000,00
1.314.494.000,00
100,00
1.314.200.207,00
1.496.504.324.283,00
1.335.134.537.057,00
89,22
1.148.886.604.684,00
Jumlah
1) Belanja Pegawai (dalam rupiah)
Tahun 2014 Anggaran 1.008.582.512.098,00
Realisasi 936.122.276.415,00
Tahun 2013 Realisasi 827.006.325.175,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi Belanja Pegawai Tidak Langsung dan Langsung periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut : Belanja Pegawai Tidak Langsung Rp889.340.550.538,00 Belanja Pegawai tidak langsung merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji, tunjangan, penghasilan lainnya yang diberikan kepada PNS dan uang representasi, tunjangan DPRD serta gaji dan tunjangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Dianggarkan sebesar Realisasi sebesar Kurang dari anggaran sebesar
: : :
Rp955.693.909.252,00 Rp889.340.550.538,00 Rp 66.353.358.714,00
Rincian Belanja Pegawai Tidak Langsung sebesar Rp889.340.550.538,00 terdiri dari: (dalam rupiah) Belanja Tidak Langsung 2014 No.
SKPD Anggaran
1
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAHRAGA
2 3
Realisasi
691.636.055.000,00
649.587.578.134,00
DINAS KESEHATAN
59.964.707.000,00
58.904.143.821,00
RSU MUNTILAN
19.963.269.000,00
18.313.637.684,00
4
DPU & ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
17.540.386.000,00
17.265.841.052,00
5
BAPPEDA
2.728.515.000,00
2.490.041.100,00
6
DINAS PERHUBUNGAN
4.199.290.000,00
3.966.809.886,00
7
BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH)
2.450.411.000,00
2.061.935.847,00
8
DINAS KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL
3.123.899.000,00
2.215.375.786,00
9
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
2.111.029.000,00
2.066.663.340,00
10
DINAS TENAGA KERJA SOSIAL DAN TRANS
7.491.271.000,00
6.568.610.470,00
11
DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN UKM
2.872.631.000,00
2.734.399.014,00
12
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
1.746.226.000,00
1.566.419.108,00
13
DPRD
10.932.273.000,00
10.579.389.537,00
14
KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
767.123.000,00
753.929.483,00
89
Belanja Tidak Langsung 2014 No.
SKPD Anggaran
15
SEKRETARIAT DAERAH
16
SEKRETARIAT DPRD
17
DINAS PEND PENG KEUANGAN & ASET DAERAH
18
Realisasi
22.216.530.932,00
17.000.212.425,00
2.486.575.000,00
2.178.940.496,00
11.893.359.000,00
10.579.493.418,00
INSPEKTORAT
2.887.690.000,00
2.794.225.129,00
19
BPMPPT
2.069.469.000,00
1.987.355.399,00
20
KECAMATAN SALAMAN
1.129.780.000,00
1.098.110.854,00
21
KECAMATAN BOROBUDUR
1.306.459.000,00
1.263.922.767,00
22
KECAMATAN NGLUWAR
1.242.226.000,00
1.054.862.849,00
23
KECAMATAN SALAM
1.350.547.000,00
1.169.514.378,00
24
KECAMATAN SRUMBUNG
1.139.380.000,00
1.074.309.611,00
25
KECAMATAN DUKUN
1.299.401.000,00
1.244.171.590,00
26
KECAMATAN SAWANGAN
1.159.798.000,00
975.279.549,00
27
KECAMATAN MUNTILAN
1.142.400.000,00
1.108.215.366,00
28
KECAMATAN MUNGKID
925.457.000,00
884.669.438,00
29
KECAMATAN MERTOYUDAN
1.720.335.000,00
1.335.069.586,00
30
KECAMATAN TEMPURAN
1.333.716.000,00
1.160.818.392,00
31
KECAMATAN KAJORAN
1.364.855.000,00
1.252.886.849,00
32
KECAMATAN KALI ANGKRIK
1.125.541.000,00
1.011.722.949,00
33
KECAMATAN BANDONGAN
1.276.661.000,00
1.133.403.549,00
34
KECAMATAN CANDIMULYO
1.123.731.000,00
958.283.126,00
35
KECAMATAN PAKIS
1.063.491.000,00
1.006.936.755,00
36
KECAMATAN NGABLAK
1.082.753.000,00
956.183.528,00
37
KECAMATAN GRABAG
1.290.057.000,00
1.053.910.188,00
38
KECAMATAN TEGALREJO
1.502.844.000,00
1.228.630.608,00
39
KECAMATAN SECANG
1.339.370.000,00
1.278.285.935,00
40
KECAMATAN WINDUSARI
996.307.000,00
951.473.382,00
41
KELURAHAN MUNTILAN
649.643.000,00
621.363.151,00
42
KELURAHAN MENDUT
609.304.000,00
511.421.328,00
43
KELURAHAN SAWITAN
576.338.000,00
502.926.037,00
44
KELURAHAN SUMBERREJO
727.216.300,00
634.713.327,00
45
KELURAHAN SECANG
614.745.000,00
595.830.546,00
46
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
6.474.334.235,00
2.417.997.439,00
47
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
3.136.832.000,00
2.872.838.200,00
48
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & KB
10.741.870.524,00
10.071.388.386,00
49
DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA
2.373.678.350,00
2.286.391.581,00
50
KANTOR PERPUSTAKAAN & ARSIP
1.418.509.000,00
1.367.006.374,00
51
DINAS PERTANIAN,PANGAN& KEHUTANAN
6.179.456.000,00
5.196.509.298,00
52
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
5.396.947.911,00
5.240.590.201,00
53
BADAN PELAK. PENYUL. & KETAHANAN PANGAN
11.309.352.000,00
11.026.485.603,00
54
DINAS PARIWISATA & KEBUDAYAAN
3.740.346.000,00
3.384.991.458,00
55
DINAS PERDAGANGAN DAN PASAR
6.749.519.000,00
5.794.435.231,00
955.693.909.252,00
889.340.550.538,00
Jumlah
90
Belanja Pegawai Langsung Rp46.781.725.877,00 Belanja Pegawai Langsung digunakan untuk pengeluaran honorarium/upah dalam melaksanakan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Magelang. Dianggarkan sebesar Realisasi sebesar Kurang dari anggaran sebesar
: : :
Rp52.888.602.846,00 Rp46.781.725.877,00 Rp 6.106.876.969,00
Belanja pegawai langsung tersebut, di dalamnya terdapat belanja pegawai langsung yang dikeluarkan dari rekening BLUD RSU Muntilan dan dari kasda. Belanja pegawai langsung yang dikeluarkan dari rekening BLUD RSU Muntilan sebesar: Dianggarkan sebesar Realisasi sebesar Kurang dari anggaran sebesar
: : :
Rp2.052.037.000,00 Rp1.630.411.000,00 Rp 421.626.000,00
Belanja pegawai langsung yang dikeluarkan dari rekening JKN sebesar: Dianggarkan sebesar Realisasi sebesar Kurang dari anggaran sebesar
: : :
Rp15.479.626.000,00 Rp14.296.311.933,00 Rp1.183.314.067,00
Belanja Pegawai langsung yang dikeluarkan dari rekening kasda sebesar Rp30.855.002.944,00 dengan rincian sebagai berikut : (dalam rupiah) Belanja Pegawai 2014 No.
SKPD Anggaran
1
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAHRAGA
2
DINAS KESEHATAN
3
Realisasi
3.806.505.200,00
2.771.756.340,00
26.837.179.546,00
10.562.443.729,00
RSU MUNTILAN
2.052.037.000,00
0,00
4
DPU & ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
1.304.364.000,00
1.230.644.325,00
5
BAPPEDA
1.322.671.000,00
1.231.345.250,00
6
DINAS PERHUBUNGAN
310.353.500,00
273.144.000,00
7
BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH)
372.938.500,00
364.864.000,00
8
DINAS KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL
719.036.600,00
664.879.100,00
9
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
328.926.000,00
315.139.000,00
10
DINAS TENAGA KERJA SOSIAL DAN TRANS
361.678.000,00
348.352.500,00
11
DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN UKM
173.934.000,00
168.051.500,00
12
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
249.211.000,00
234.474.000,00
13
SEKRETARIAT DAERAH
3.221.446.000,00
2.869.545.000,00
14
SEKRETARIAT DPRD
189.046.000,00
117.414.000,00
15
DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN & ASET DAERAH
2.884.963.500,00
2.440.648.000,00
16
INSPEKTORAT
1.087.435.800,00
1.062.644.000,00
17
BPMPPT
304.427.500,00
280.584.100,00
18
KECAMATAN SALAMAN
48.895.000,00
46.907.000,00
19
KECAMATAN BOROBUDUR
44.485.000,00
43.015.000,00
20
KECAMATAN NGLUWAR
48.237.000,00
44.687.000,00
21
KECAMATAN SALAM
26.575.000,00
21.275.000,00
22
KECAMATAN SRUMBUNG
47.320.000,00
45.021.000,00
91
Belanja Pegawai 2014 No.
SKPD Anggaran
Realisasi
23
KECAMATAN DUKUN
34.430.000,00
33.380.000,00
24
KECAMATAN SAWANGAN
37.700.000,00
36.122.000,00
25
KECAMATAN MUNTILAN
70.056.000,00
69.441.000,00
26
KECAMATAN MUNGKID
30.750.000,00
30.145.000,00
27
KECAMATAN MERTOYUDAN
30.330.000,00
30.135.000,00
28
KECAMATAN TEMPURAN
37.023.000,00
34.878.000,00
29
KECAMATAN KAJORAN
34.205.000,00
34.205.000,00
30
KECAMATAN KALI ANGKRIK
49.928.000,00
48.462.000,00
31
KECAMATAN BANDONGAN
57.518.000,00
57.385.500,00
32
KECAMATAN CANDIMULYO
42.499.000,00
40.667.000,00
33
KECAMATAN PAKIS
38.349.000,00
38.349.000,00
34
KECAMATAN NGABLAK
50.222.000,00
49.322.000,00
35
KECAMATAN GRABAG
72.544.000,00
71.784.000,00
36
KECAMATAN TEGALREJO
45.595.000,00
43.605.000,00
37
KECAMATAN SECANG
32.430.000,00
32.230.000,00
38
KECAMATAN WINDUSARI
56.123.500,00
48.293.500,00
39
KELURAHAN MUNTILAN
20.827.000,00
20.362.000,00
40
KELURAHAN MENDUT
25.210.000,00
24.460.000,00
41
KELURAHAN SAWITAN
24.961.000,00
24.618.000,00
42
KELURAHAN SUMBERREJO
14.700.000,00
14.700.000,00
43
KELURAHAN SECANG
12.388.000,00
12.388.000,00
44
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
1.681.538.000,00
1.449.686.000,00
45
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
1.886.607.000,00
837.322.000,00
46
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & KB
771.214.500,00
753.203.000,00
47
DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA
320.323.200,00
303.925.100,00
48
KANTOR PERPUSTAKAAN & ARSIP
124.130.000,00
122.961.000,00
49
DINAS PERTANIAN & KEHUTANAN
354.812.000,00
319.573.000,00
50
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
355.445.000,00
351.625.500,00
51
BADAN PELAK. PENYUL. & KETAHANAN PANGAN
297.173.500,00
293.866.000,00
52
DINAS PARIWISATA & KEBUDAYAAN
303.478.000,00
286.612.500,00
53
DINAS PERDAGANGAN DAN PASAR
234.428.000,00
204.463.000,00
52.888.602.846,00
30.855.002.944,00
Jumlah
2) Belanja Barang dan Jasa (dalam rupiah)
Tahun 2014 Anggaran Realisasi 250.047.569.378,00 211.643.391.964,00
Tahun 2013 Realisasi 166.905.090.028,00
Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun 2014 sebesar Rp211.643.391.964,00 dari anggaran sebesar Rp250.047.569.378,00 merupakan Belanja Barang dan Jasa yang dikeluarkan dari kasda dan dari rekening BLUD RSU Muntilan serta rekening JKN. Realisasi tersebut digunakan untuk pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Magelang selain yang diserahkan pada masyarakat. Belanja Barang dan Jasa tersebut mencakup belanja barang pakai habis, bahan/material, jasa kantor,
92
perawatan kendaraan bermotor, cetak/penggandaan, sewa gedung, makan dan minum, serta perjalanan dinas. Sedangkan sebesar Rp42.246.025.923,00 merupakan realisasi Belanja barang yang akan diserahkan masyarakat dan dikonversi menjadi belanja hibah. Rincian belanja barang dan jasa selama Tahun 2014 adalah sebagai berikut: (dalam rupiah) Uraian Belanja barang dan Jasa dari Kasda Belanja barang dan jasa BLUD Belanja barang dan jasa JKN Jumlah belanja barjas non hibah
Tahun 2014 Anggaran
Realisasi
250.047.569.378,00
176.156.064.729,00
34.910.605.000,00
33.763.780.605,00
8.872.131.000,00
1.723.546.630,00
250.047.569.378,00
211.643.391.964,00
Rincian Belanja barang dan jasa dari Kasda sebesar Rp176.156.064.729,00 adalah sebagai berikut : (dalam rupiah) Belanja Barang Jasa Non Hibah 2014 No.
SKPD Anggaran
Realisasi
1
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAHRAGA
44.391.591.640,00
34.636.932.571,00
2
DINAS KESEHATAN
31.083.065.097,00
19.167.501.247,00
3
RSU MUNTILAN
34.980.689.000,00
59.734.525,00
4
DPU & ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
45.322.148.000,00
42.751.012.441,00
5
BAPPEDA
4.199.114.000,00
3.134.993.808,00
6
DINAS PERHUBUNGAN
2.209.806.780,00
1.918.428.072,00
7
BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH)
2.235.073.050,00
2.124.672.219,00
8
DINAS KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL
2.005.049.300,00
1.748.894.046,00
9
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
2.684.039.000,00
2.036.690.335,00
10
DINAS TENAGA KERJA SOSIAL DAN TRANS
3.210.927.500,00
2.854.050.174,00
11
DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN UKM
2.571.138.000,00
2.470.487.250,00
12
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
755.293.400,00
684.954.298,00
13
SEKRETARIAT DAERAH
12.075.765.100,00
9.992.650.577,00
14
SEKRETARIAT DPRD
15.953.841.500,00
12.136.161.063,00
15
DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN & ASET DAERAH
8.907.124.500,00
6.946.990.057,00
16
INSPEKTORAT
948.762.200,00
864.827.405,00
17
BPMPPT
951.207.900,00
873.816.542,00
18
KECAMATAN SALAMAN
291.985.000,00
262.218.888,00
19
KECAMATAN BOROBUDUR
325.241.400,00
315.194.432,00
20
KECAMATAN NGLUWAR
237.417.400,00
217.573.958,00
21
KECAMATAN SALAM
237.417.756,00
180.353.431,00
22
KECAMATAN SRUMBUNG
281.660.000,00
221.243.701,00
23
KECAMATAN DUKUN
293.479.000,00
223.402.723,00
24
KECAMATAN SAWANGAN
255.988.000,00
243.724.826,00
25
KECAMATAN MUNTILAN
306.177.000,00
283.177.900,00
26
KECAMATAN MUNGKID
298.694.400,00
267.562.500,00
27
KECAMATAN MERTOYUDAN
278.475.000,00
257.849.900,00
28
KECAMATAN TEMPURAN
254.937.400,00
227.411.769,00
29
KECAMATAN KAJORAN
293.396.000,00
283.514.968,00
30
KECAMATAN KALI ANGKRIK
295.984.225,00
257.776.300,00
31
KECAMATAN BANDONGAN
255.353.000,00
235.058.892,00
32
KECAMATAN CANDIMULYO
303.303.000,00
242.990.460,00
93
Belanja Barang Jasa Non Hibah 2014 No.
SKPD Anggaran
Realisasi
33
KECAMATAN PAKIS
289.267.000,00
283.696.624,00
34
KECAMATAN NGABLAK
301.413.120,00
295.377.234,00
35
KECAMATAN GRABAG
368.309.000,00
355.190.580,00
36
KECAMATAN TEGALREJO
317.343.000,00
287.164.250,00
37
KECAMATAN SECANG
294.151.000,00
274.009.050,00
38
KECAMATAN WINDUSARI
272.434.500,00
249.939.621,00
39
KELURAHAN MUNTILAN
159.074.000,00
147.583.450,00
40
KELURAHAN MENDUT
96.822.000,00
93.258.000,00
41
KELURAHAN SAWITAN
122.639.800,00
115.106.683,00
42
KELURAHAN SUMBERREJO
111.994.400,00
103.945.762,00
43
KELURAHAN SECANG
116.510.000,00
111.457.195,00
44
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
4.429.582.850,00
4.092.439.854,00
45
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
1.969.934.800,00
993.974.564,00
46
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & KB
5.088.385.400,00
4.716.104.659,00
47
DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA
1.732.016.350,00
1.651.103.895,00
48
KANTOR PERPUSTAKAAN & ARSIP
580.236.375,00
550.008.749,00
49
DINAS PERTANIAN & KEHUTANAN
2.851.857.000,00
2.436.407.893,00
50
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
1.712.809.800,00
1.602.811.029,00
51
BADAN PELAK. PENYUL. & KETAHANAN PANGAN
3.636.309.225,00
3.463.996.121,00
52
DINAS PARIWISATA & KEBUDAYAAN
3.865.645.210,00
3.501.972.417,00
53
DINAS PERDAGANGAN DAN PASAR
3.036.690.000,00
2.708.665.821,00
250.047.569.378,00
176.156.064.729,00
Jumlah
Belanja Barang dan Jasa Muntilan adalah:
yang dikeluarkan dari rekening BLUD RSU
Dianggarkan sebesar Realisasi sebesar Kurang dari anggaran sebesar
: : :
Rp34.910.605.000,00 Rp33.763.780.605,00 Rp 1.146.824.395,00
Belanja Barang dan Jasa yang dikeluarkan dari rekening JKN adalah: Dianggarkan sebesar : Rp8.872.131.000,00 Realisasi sebesar : Rp1.723.546.630,00 Kurang dari anggaran sebesar : Rp7.148.584.370,00 3) Belanja Bunga (dalam rupiah)
Tahun 2014 Anggaran 0.00
Realisasi 0.00
Tahun 2013 Realisasi 0.00
4) Belanja Subsidi (dalam rupiah)
Tahun 2014 Anggaran 0.00
Realisasi 0.00
Tahun 2013 Realisasi 0.00
94
5) Belanja Hibah (dalam rupiah)
Tahun 2014 Anggaran Realisasi 134.006.983.807,00 85.696.643.958,00
Tahun 2013 Realisasi 48.310.339.849,00
Realisasi Belanja Hibah digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, dan kelompok masyarakat/perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukkannya. Realisasi Belanja Hibah Tahun 2014 sebesar Rp85.696.643.958,00 berada di PPKD dan di SKPD yang secara terinci digambarkan dalam tabel sebagai berikut: (dalam rupiah) 2014 No I
Uraian
Anggaran
Realisasi
Sisa Anggaran
PPKD Hibah Kpd Badan/Lembaga/Organisasi
44.720.998.500,00
43.450.618.035,00
1.270.380.465,00
1
TMMD
490.000.000,00
490.000.000,00
0,00
2
PAMSIMAS
3.000.000.000,00
3.000.000.000,00
0,00
3
Hibah Bid. Pendidikan (Bangub)
5.825.070.000,00
5.782.710.000,00
42.360.000,00
4
Hibah BOSDA
5
Hibah Hasil Verifikasi SKPD
II
SKPD Belanja Barang yang akan diserahkan kepada masyarakat/Pihak ketiga
1 2 3 4 5 6 7 8
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAHRAGA
DPU & ENERGI SUMBER DAYA MINERAL BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH)
2.595.000,00 1.225.425.465,00
89.285.985.307,00
42.246.025.923,00
47.039.959.384,00
46.379.854.857,00
4.071.006.943,00
42.308.847.914,00
457.569.500,00
440.282.180,00
17.287.320,00
18.870.370.000,00
15.457.573.150,00
3.412.796.850,00
1.535.025.750,00
1.513.113.000,00
21.912.750,00
85.000.000,00
83.932.200,00
1.067.800,00
1.670.957.500,00
1.605.687.210,00
65.270.290,00
549.096.000,00
526.011.400,00
23.084.600,00
271.760.000,00
270.760.250,00
999.750,00
30.908.200,00
30.139.775,00
768.425,00
14.420.399.000,00
13.513.371.205,00
907.027.795,00
4.016.153.600,00
3.821.352.910,00
194.800.690,00
998.890.900,00
912.795.700,00
86.095.200,00
134.006.983.807,00
85.696.643.958,00
48.310.339.849,00
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DINAS TENAGA KERJA SOSIAL DAN TRANS DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN UKM BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & KB KANTOR PERPUSTAKAAN & ARSIP
10
DINAS PERTANIAN & KEHUTANAN
12
3.003.405.000,00 31.174.503.035,00
DINAS KESEHATAN
9
11
3.006.000.000,00 32.399.928.500,00
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN BADAN PELAK. PENYUL. & KETAHANAN PANGAN Jumlah
6) Belanja Bantuan Sosial (dalam rupiah)
Tahun 2014 Anggaran 13.457.970.000,00
Realisasi 12.284.003.660,00
Tahun 2013 Realisasi Rp6.400.095.000,00
95
Realisasi Belanja Bantuan Sosial digunakan untuk pemberian bantuan dalam bentuk uang dan/atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahun 2014 sebagai berikut: (dalam rupiah) 2014 No
1.
Uraian
Bantuan Sosial kepada kelompok masyarakat
Anggaran
Realisasi
Sisa Anggaran
13.457.970.000,00
12.284.003.660,00
1.173.966.340,00
4.532.225.000,00
4.417.225.000,00
115.000.000,00
115.000.000,00
115.000.000,00
0,00
a.
PNPM Mandiri Pedesaan
b
P2KP
c.
Bansos Tak Terencana
1.415.000.000,00
536.214.000,00
878.786.000,00
d.
Perumahan
4.385.500.000,00
4.235.500.000,00
150.000.000,00
e.
Lansia Terlantar
924.800.000,00
924.800.000,00
0,00
f.
Peralatan OPRB
484.050.000,00
481.229.660,00
2.820.340,00
g.
Beasiswa Miskin
1.147.395.000,00
1.120.035.000,00
27.360.000,00
h.
Beasiswa Miskin (Bangub)
454.000.000,00
454.000.000,00
0,00
7) Bantuan Keuangan (dalam rupiah)
Tahun 2014 Anggaran 89.094.795.000,00
Realisasi 88.073.727.060,00
Tahun 2013 Realisasi 78.096.808.738,00
Realisasi Belanja Bantuan Keuangan digunakan untuk pemberian bantuan kepada pemerintah desa dan Partai Politik dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan. 8) Belanja Bagi Hasil Retribusi Daerah kepada Propinsi /Kab/Kota (dalam rupiah)
Tahun 2014 Anggaran 1.314.494.000,00
Realisasi 1.314.494.000,00
Tahun 2013 Realisasi 1.314.200.207,00
Realisasi Belanja Bagi Hasil Retribusi Daerah kepada Propinsi/Kab/Kota digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada kabupaten/kota atau pendapatan kabupaten/kota kepada pemerintah desa atau pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan. Realisasi Belanja Bagi Hasil ini merupakan Bagi Hasil Penerimaan bersih Retribusi Daerah yang berasal dari Ketep Pass. b. Belanja Modal (dalam rupiah)
Tahun 2014 Anggaran 435.684.335.737,00
Realisasi 319.022.187.365,00
Tahun 2013 Realisasi 108.603.624.493,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi Belanja Modal periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014 dengan rincian sebagai berikut:
96
(dalam rupiah) No
2014
Jenis Belanja
Anggaran
2013
Realisasi
%
Realisasi
1
Tanah
37.467.308.000,00
11.223.377.598,00
29,96
485.258.800,00
2
Peralatan dan Mesin
75.132.432.803,00
40.784.802.469,00
54,28
17.002.924.103,00
3
Gedung dan Bangunan
188.053.189.820,00
148.681.071.796,00
79,06
52.618.434.323,00
4
Jalan, Irigasi dan Jaringan
124.998.090.614,00
118.122.403.902,00
94,50
38.163.354.967,00
5
Aset Tetap Lainnya
9.935.009.500,00
112.459.100,00
1,13
275.737.300,00
6
Aset Lainnya
98.305.000,00
98.072.500,00
99,76
57.915.000,00
435.684.335.737,00
319.022.187.365,00
73,22
108.603.624.493,00
Jumlah
Rincian belanja modal yang dikeluarkan dari rekening BLUD RSU Muntilan sebagai berikut: (dalam rupiah) No
2014
Jenis Belanja Anggaran
% Realisasi
1
Tanah
2
Peralatan dan Mesin
898.366.000,00
868.462.800,00
96,67
3
Gedung dan Bangunan
803.992.000,00
690.129.000,00
85,84
1.702.358.000,00
1.558.591.800,00
Jumlah
91,55
Rincian belanja modal yang dikeluarkan dari rekening JKN sebagai berikut: (dalam rupiah) No
2014
Jenis Belanja Anggaran
1
Tanah
2
Peralatan dan Mesin
3
Gedung dan Bangunan Jumlah
% Realisasi
691.203.000,00
129.344.380,00
18,71
691.203.000,00
129.344.380,00
18,71
Rincian Belanja modal dengan jenis belanja tanah untuk tiap SKPD yang dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sebagai berikut: (dalam rupiah) No.
SKPD
Tanah Anggaran 2.000.000.000,00
Realisasi 88.946.500,00
875.000.000,00
36.816.550,00
1.492.500.000,00
62.268.000,00
1
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAHRAGA
2
DINAS KESEHATAN
3
DPU & ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
4
BADAN PENAGGULANGAN BENCANA DAERAH
3.851.525.000,00
66.976.510,00
5
DINAS PEND PENG KEUANGAN & ASET DAERAH
27.208.283.000,00
9.578.505.470,00
6
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
1.000.000.000,00
853.414.868,00
DINAS PERDAGANGAN DAN PASAR
1.040.000.000,00
536.449.700,00
37.467.308.000,00
11.223.377.598,00
7
Jumlah
Rincian Belanja modal dengan jenis belanja Peralatan dan Mesin untuk tiap SKPD yang dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sebagai berikut: (dalam rupiah) No.
SKPD
Peralatan & Mesin Anggaran
1
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAHRAGA
2
DINAS KESEHATAN
Realisasi
32.228.757.800,00
3.285.465.289,00
5.529.999.383,00
2.889.401.658,00
97
No.
SKPD
Peralatan & Mesin Anggaran
Realisasi
3
RSU MUNTILAN
6.289.992.400,00
6.134.976.800,00
4
DPU &ESDM
1.971.148.000,00
1.881.684.700,00
5
BAPPEDA
83.600.000,00
76.948.000,00
6
DINAS PERHUBUNGAN
277.378.000,00
272.561.300,00
7
BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH)
129.249.880,00
123.973.825,00
8
DINAS KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL
916.000.000,00
782.427.890,00
9
BADAN PENAGGULANGAN BENCANA DAERAH
1.427.435.000,00
1.084.751.690,00
10
DINAS TENAGA KERJA SOSIAL DAN TRANS
564.120.000,00
540.484.580,00
11
DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI DAN UKM
94.322.000,00
93.670.000,00
12
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
13
SEKRETARIAT DAERAH
14
SEKRETARIAT DPRD
15
DINAS PEND PENG KEUANGAN & ASET DAERAH
16
INSPEKTORAT
17
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
18
KECAMATAN SALAMAN
19
KECAMATAN BOROBUDUR
20
KECAMATAN NGLUWAR
21
KECAMATAN SALAM
22
45.000.000,00
43.401.750,00
2.101.112.000,00
2.088.405.125,00
378.527.750,00
345.129.200,00
14.503.954.000,00
13.650.954.155,00
68.000.000,00
66.681.000,00
59.181.000,00
55.805.910,00
135.659.000,00
130.647.000,00
20.000.000,00
18.817.000,00
25.636.000,00
22.811.000,00
144.571.000,00
117.392.625,00
KECAMATAN SRUMBUNG
66.472.000,00
65.485.000,00
23
KECAMATAN DUKUN
59.825.000,00
52.362.600,00
24
KECAMATAN SAWANGAN
69.800.500,00
66.044.000,00
25
KECAMATAN MUNTILAN
76.451.000,00
74.293.500,00
26
KECAMATAN MUNGKID
89.521.000,00
88.048.800,00
27
KECAMATAN MERTOYUDAN
102.021.000,00
88.159.000,00
28
KECAMATAN TEMPURAN
103.107.000,00
99.218.000,00
29
KECAMATAN KAJORAN
99.021.000,00
97.238.500,00
30
KECAMATAN KALI ANGKRIK
102.021.000,00
94.104.723,00
31
KECAMATAN BANDONGAN
63.021.000,00
60.308.600,00
32
KECAMATAN CANDIMULYO
67.021.000,00
66.501.000,00
33
KECAMATAN PAKIS
87.021.000,00
85.634.000,00
34
KECAMATAN NGABLAK
69.021.000,00
67.291.500,00
35
KECAMATAN GRABAG
95.771.000,00
90.983.670,00
36
KECAMATAN TEGALREJO
89.316.000,00
84.624.240,00
37
KECAMATAN SECANG
85.493.000,00
81.185.400,00
38
KECAMATAN WINDUSARI
87.021.000,00
82.924.000,00
39
KELURAHAN MUNTILAN
8.300.000,00
7.750.000,00
40
KELURAHAN MENDUT
11.002.000,00
10.310.000,00
41
KELURAHAN SAWITAN
11.000.000,00
10.445.000,00
42
KELURAHAN SUMBERREJO
43
KELURAHAN SECANG
44 45 46
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & KB
47
DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA
48
KANTOR PERPUSTAKAAN & ARSIP
49 50
9.862.000,00
9.214.364,00
39.185.000,00
39.045.400,00
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
103.914.000,00
99.371.500,00
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
905.422.000,00
868.551.380,00
2.044.926.000,00
2.023.935.250,00
62.720.600,00
57.950.000,00
DINAS PERTANIAN,PANGAN& KEHUTANAN
724.932.000,00
667.456.500,00
295.303.425,00
249.125.500,00
51
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN BADAN PELAK. PENYUL. & KETAHANAN PANGAN
271.100.000,00
266.465.400,00
52
DINAS PARIWISATA & KEBUDAYAAN
355.398.065,00
153.508.065,00
98
No. 53
SKPD DINAS PERDAGANGAN DAN PASAR Jumlah
Peralatan & Mesin Anggaran
Realisasi
294.231.000,00
273.069.900,00
73.542.863.803,00
39.786.995.289,00
Rincian Belanja modal dengan jenis belanja Gedung dan Bangunan untuk tiap SKPD sebagai berikut: (dalam rupiah) No.
SKPD
Gedung dan Bangunan Anggaran
Realisasi
138.406.465.829,00
102.737.552.775,00
4.909.370.900,00
4.681.621.650,00
896.170.000,00
868.639.800,00
30.178.114.000,00
29.466.116.650,00
881.218.000,00
854.044.230,00
21.500.000,00
21.329.000,00
1
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAHRAGA
2
DINAS KESEHATAN
3
RSU MUNTILAN
4
DPU & ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
5
DINAS PERHUBUNGAN
6
BADAN LINGKUNGAN HIDUP (BLH)
7
DINAS KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL
456.040.000,00
450.896.950,00
8
BADAN PENAGGULANGAN BENCANA DAERAH
634.108.000,00
623.187.900,00
9
DINAS TENAGA KERJA SOSIAL DAN TRANS
500.000.000,00
498.286.600,00
10
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
25.000.000,00
24.980.000,00
11
DINAS PEND PENG KEUANGAN & ASET DAERAH
200.000.000,00
179.730.900,00
12
KECAMATAN NGLUWAR
72.174.000,00
69.190.500,00
13
KECAMATAN SRUMBUNG
39.000.000,00
38.769.000,00
14
KECAMATAN MUNTILAN
17.950.000,00
17.900.000,00
15
KECAMATAN KAJORAN
93.904.000,00
93.654.500,00
16
KECAMATAN SECANG
46.900.000,00
43.540.000,00
17
KECAMATAN WINDUSARI
54.000.000,00
53.340.000,00
18
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & KB
1.014.090.000,00
1.001.801.920,00
19
DINAS PERTANIAN,PANGAN& KEHUTANAN
1.040.592.000,00
1.022.229.495,00
20
398.366.500,00
394.967.500,00
21
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN BADAN PELAK. PENYUL. & KETAHANAN PANGAN
199.140.000,00
197.270.000,00
22
DINAS PARIWISATA & KEBUDAYAAN
959.659.705,00
615.381.180,00
23
DINAS PERDAGANGAN DAN PASAR Jumlah
6.205.434.886,00
4.036.512.246,00
187.249.197.820,00
147.990.942.796,00
Rincian Belanja modal dengan jenis belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan untuk tiap SKPD yang dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sebagai berikut : (dalam rupiah) No.
SKPD
Jalan, Irigasi dan Jaringan Anggaran
1
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAHRAGA
2
DPU & ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
3
DINAS PERHUBUNGAN
4
DINAS KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL
5
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN
6
DINAS PERDAGANGAN DAN PASAR Jumlah
Realisasi
45.000.000,00
0
124.659.072.500,00
117.836.429.308,00
36.625.000,00
34.260.000,00
3.500.000,00
3.450.000,00
28.500.000,00
27.814.940,00
225.393.114,00
220.449.654,00
124.998.090.614,00
118.122.403.902,00
Rincian Belanja modal dengan jenis belanja Aset Tetap Lainnya untuk tiap SKPD yang dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sebagai berikut:
99
(dalam rupiah) No.
Aset Tetap Lainnya
SKPD
Anggaran 9.863.620.000,00
Realisasi 41.070.000,00
SEKRETARIAT DAERAH
1.114.500,00
1.114.500,00
SEKRETARIAT DPRD
2.000.000,00
2.000.000,00
64.275.000,00
64.275.000,00
1
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA & OLAHRAGA
2 3 4
KANTOR PERPUSTAKAAN & ARSIP
5
BPPKP Jumlah
4.000.000,00
3.999.600,00
9.935.009.500,00
112.459.100,00
Rincian Belanja modal dengan jenis belanja Aset Lainnya untuk tiap SKPD yang dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sebagai berikut: (dalam rupiah) No.
Aset Lainnya
SKPD 1
BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
2
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Anggaran 83.860.000,00
Realisasi 83.707.500,00
14.445.000,00
14.365.000,00
98.305.000,00
98.072.500,00
Jumlah
c. Belanja Tak Terduga (dalam rupiah) Tahun 2014
Tahun 2013
Anggaran
Realisasi
Realisasi
70.375.172.667,00
903.498.000,00
665.122.000,00
Jumlah tersebut merupakan realisasi Belanja Tak Terduga periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014. 3. PEMBIAYAAN Struktur APBD tahun anggaran 2014 terdiri dari anggaran pendapatan, anggaran belanja dan anggaran pembiayaan. Anggaran pembiayaan adalah semua transaksi keuangan daerah yang merupakan hak dan kewajiban daerah yang belum terpenuhi pada tahun sebelumnya, termasuk transaksi untuk menutup atau memanfaatkan selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah. Sumber penerimaan pembiayaan yang merupakan penerimaan daerah antara lain: Sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu, transfer dari dana cadangan, penerimaan pinjaman dan obligasi, hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan, penerimaan kembali Pembayaran Pajak. Sedangkan pembiayaan yang merupakan pengeluaran daerah antara lain: Pembayaran hutang pokok yang jatuh tempo, transfer ke dana cadangan, penyertaan modal, pemberian Pinjaman Daerah, dan Pembayaran Pengembalian Pajak. Anggaran Penerimaan Pembiayaan tahun anggaran 2014 ditetapkan sebesar Rp429.034.403.298,00 dan anggaran Pengeluaran Pembiayaan tahun anggaran 2014 ditetapkan sebesar Rp55.795.000.000,00. Adapun realisasi pembiayaan tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut: Penerimaan Daerah sebesar Pengeluaran Daerah sebesar Pembiayaan Netto sebesar
Rp429.099.850.248,00 Rp 55.795.000.000,00 Rp373.304.850.248,00
Realisasi Pembiayaan Tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut :
100
(dalam rupiah) No
3 3.1 3.1.1 3.1.2
2014
Uraian
2013 %
Anggaran
Realisasi
373.239.403.298,00
373.304.850.248,00
100,02
247.236.494.132
429.034.403.298,00
429.099.850.248,00
100,02
316.131.494.132,00
417.324.403.298,00
417.324.403.298,00
100,00
Pencairan Dana Cadangan
11.500.000.000,00
11.500.000.000,00
100,00
Pencairan Dana Cadangan
PEMBIAYAAN DAERAH PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya (SiLPA)
Realisasi
296.632.711.632 19.140.276.500
11.500.000.000,00
11.500.000.000,00
100,00
Penerimaan Kembali Pinjaman Daerah
210.000.000,00
275.446.950,00
131,17
Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman
210.000.000,00
275.446.950,00
131,17
Penerimaan Hasil Penarikan
-
-
-
Penerimaan Hasil Penarikan Aset Management Unit dan Pelimpahan Dana Cadangan Tujuan PemKab Magelang
-
-
-
3.2
PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH
55.795.000.000,00
55.795.000.000,00
100,00
68.895.000.000,00
3.2.1
Pembentukan Dana Cadangan
46.000.000.000,00
46.000.000.000,00
100,00
60.000.000.000,00
3.2.2
Penyertaan Modal (Investasi) Pemda
9.585.000.000,00
9.585.000.000,00
100,00
8.685.000.000,00
- PD. Bapas 69
5.225.000.000,00
5.225.000.000,00
100,00
5.225.000.000,00
- PDAM
2.100.000.000,00
3.1.5
3.1.7
19.140.276.500 358.506.000,00 358.506.000,00
BUMD
2.600.000.000,00
2.600.000.000,00
100,00
- Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU)
400.000.000,00
400.000.000,00
100,00
- PD. BPR-BKK MUNTILAN
600.000.000,00
600.000.000,00
100,00
- PD.BKK. TEMPURAN
200.000.000,00
200.000.000,00
100,00
560.000.000
560.000.000
100,00
560.000.000,00
210.000.000,00
210.000.000,00
100,00
210.000.000,00
210.000.000,00
210.000.000,00
100,00
210.000.000,00
210.000.000,00
210.000.000,00
100,00
210.000.000,00
- Bank Jawa Tengah 3.2.4
Pemberian Pinjaman Daerah Pemberian Pinjaman Daerah Kepada Lembaga/Masyarakat - Pemberian Pinjaman Daerah Kepada Lembaga/Kelompok Masyarakat/Masyarakat
800.000.000,00
Pencairan Dana Cadangan sebesar Rp11.500.000.000,00 merupakan dana cadangan Pemilihan Bupati Magelang sebesar Rp7.500.000.000,00 yang ditransfer ke Kas Daerah dan untuk pembangunan gedung DPRD sebesar Rp4.000.000.000,00 Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah sebesar Rp275.446.950,00 berasal dari pengembalian investasi non permanen dari lima (5) SKPD, adapun rinciannya sebagai berikut: (dalam rupiah) NO.
SKPD
JUMLAH
1
DISTANBUNHUT
1.500.000,00
2
BPPKP
4.984.000,00
3
DISPETERIKAN
4
DISNAKERSOSTRANS
5
DISPERINKOP
35.621.250,00 210.000.000,00 23,341,700,00 JUMLAH
275.446.950,00
Pembentukan Dana Cadangan sebesar Rp46.000.000.000,00 terdiri atas:
101
(dalam rupiah) No. Bilyet
Nama Dana Cadangan
Nominal (Rp)
136-02-0442796-4
Dana Cadangan Pembangunan Pasar Muntilan
16.000.000.000,00
136-02-0441978-5 136.02.0442797-2
Dana Cadangan Pembangunan Pasar Secang Dana Cadangan Pembangunan RSU Daerah JUMLAH
Posisi Dana
10.000.000.000,00 20.000.000.000,00
Deposito pada Bank Mandiri Deposito pada Bank Mandiri Deposito pada Bank Mandiri
46.000.000.000,00
Secara keseluruhan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut: a. b. c. d.
Realisasi Pendapatan Realisasi Belanja Surplus/Sisa Lebih tahun Berjalan (a-b) Realisasi Pembiayaan 1) Penerimaan 2) Pengeluaran 3) Pembiayaan Netto 1) – 2) e. Sisa Lebih Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2014 (c + 3))
5.3.
Rp Rp Rp
1.655.674.485.031,00 1.655.060.222.422,00 614.262.609,00
Rp Rp Rp
429.099.850.248,00 55.795.000.000,00 373.304.850.248,00
Rp
373.919.112.857,00
PENJELASAN KOMPONEN-KOMPONEN LAPORAN ARUS KAS Laporan ini menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, aktivitas investasi baik keuangan maupun non keuangan, pembiayaan dan non anggaran. Informasi ini bertujuan untuk: a. Menilai pengaruh dari masing-masing aktivitas terhadap posisi kas dan setara kas pemerintah daerah; b. Mengevaluasi hubungan antara masing-masing aktivitas. Komponen laporan arus kas yang disajikan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang terdiri atas: a. Arus kas aktivitas operasi; b. Arus kas aktivitas investasi aset nonkeuangan; c. Arus kas aktivitas pembiayaan; d. Arus kas aktivitas non anggaran. 1. Aktivitas Operasi Aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan kemampuan operasi pemerintah dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Arus kas bersih dari aktivitas operasi tahun 2014 sebesar Rp299.538.989.730,00 dan tahun 2013 sebesar Rp276.845.714.498,00 dengan penjelasan sebagai berikut: (dalam rupiah) Uraian
Tahun 2014
Tahun 2013
Jumlah (Rp)
Jumlah (Rp)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Arus Kas Masuk Pajak Daerah
79.395.385.267.00
70.672.600.543.00
Retribusi Daerah
34.075.776.969.00
28.689.459.898.00
102
Uraian Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yg
Tahun 2014
Tahun 2013
Jumlah (Rp)
Jumlah (Rp)
12.540.994.826.00
10.740.005.583.00
Lain-lain PAD Yang Sah
44.925.009.793.00
29.933.704.027.00
Dana Bagi Hasil Pajak
32.366.080.083.00
43.139.931.309.00
1.213.989.074.00
851.011.802.00
Dana Alokasi Umum
965.124.427.000.00
899.528.369.000.00
Dana Alokasi Khusus
48.736.118.000.00
43.096.223.000.00
Dipisahkan
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Pendapatan Bagi Hasil Pajak Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Pendapatan Hibah
0.00
0.00
226.290.121.000.00
168.558.883.000.00
98.122.786.000.00
74.433.742.044.00
0.00
0.00
646.646.970.00
858.660.907.00
0.00
0.00
40.725.639.637.00
24.522.787.367.00
1.584.162.974.619.00
1.395.025.378.480.00
Belanja Pegawai
920.195.553.482.00
814.323.484.807.00
Belanja Barang dan Jasa
176.156.064.729.00
148.215.867.694.00
Belanja Bunga
0.00
0.00
Belanja Subsidi
0.00
0.00
Belanja Hibah
85.696.643.958.00
69.164.085.536.00
Belanja Bantuan Sosial
12.284.003.660.00
6.400.095.000.00
1.314.494.000.00
1.314.200.207.00
88.073.727.060.00
78.096.808.738.00
903.498.000.00
665.122.000.00
0.00
0.00
1.284.623.984.889.00
1.118.179.663.982.00
299.538.989.730.00
276.845.714.498.00
Dana Darurat Pendapatan Lainnya Jumlah Arus Kas Masuk
Arus Kas Keluar
Belanja Bagi Hasil Pajak Kepada Propinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Terduga Belanja Bagi Hasil ke Desa Jumlah Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
2. Aktivitas investasi aset non keuangan Aktivitas investasi aset nonkeuangan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat di masa yang akan datang. Arus kas bersih dari aktivitas investasi aset non keuangan pada tahun 2014 sebesar (Rp317.236.075.500,00) dan tahun 2013 sebesar (Rp107.924.714.393.00). Ini menggambarkan bahwa pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Magelang lebih banyak berinvestasi untuk menambah aset. Adapun penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut:
103
(dalam rupiah) Uraian
Tahun 2014
Tahun 2013
Jumlah (Rp)
Jumlah (Rp)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NONKEUANGAN Arus Kas Masuk 0.00
0.00
98.175.685.00
8.150.000.00
0.00
0.00
0.00
0.00
Pendapatan dari Penjualan Aset Tetap Lainnya
0.00
0.00
Pendapatan dari Penjualan Aset Lainnya
0.00
0.00
98.175.685.00
8.150.000.00
11.223.377.598.00
485.258.800.00
Pendapatan Penjualan atas Tanah Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan Pendapatan Penjualan atas Jalan.Irigasi.dan Jaringan
Jumlah Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Belanja Tanah
39.786.995.289.00
16.635.209.003.00
Belanja Gedung dan Bangunan
147.990.942.796.00
52.315.389.323.00
Belanja Jalan. Irigasi. dan Jaringan
118.122.403.902.00
38.163.354.967.00
112.459.100.00
275.737.300.00
Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Aset Tetap Lainnya Belanja Aset Lainnya Jumlah Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih dr Aktivitas Investasi Aset Nonkeuangan
98.072.500.00
57.915.000.00
317.334.251.185.00
107.932.864.393.00
(317.236.075.500.00)
(107.924.714.393.00)
3. Aktivitas Pembiayaan Aktivitas pembiayaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran yang bertujuan untuk memprediksi klaim pihak lain terhadap arus kas pemerintah dan klaim pemerintah terhadap pihak lain di masa yang akan datang. Arus kas masuk dari aktivitas ini antara lain : 1. Pencairan dana cadangan; 2. Hasil penjualan aset/kekayaan daerah yang dipisahkan; 3. Penerimaan pinjaman dan obligasi; 4. Penerimaan kembali pinjaman; 5. Penerimaan piutang; 6. Penerimaan hasil penarikan. Arus kas keluar dari aktivitas ini antara lain: 1. Pembentukan dana cadangan; 2. Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah; 3. Pembayaran Pokok Utang Pinjaman dan obligasi; 4. Pemberian pinjaman; 5. Pembayaran Pengembalian Pajak; 6. Pemindahbukuan ke investasi jangka pendek. Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan pada tahun 2014 sebesar Rp54.019.553.050,00 sedangkan pada tahun 2013 arus kas bersih dari aktivitas ini sebesar Rp79.396.217.500,00.
104
(dalam rupiah) Tahun 2014
Tahun 2013
Jumlah (Rp)
Jumlah (Rp)
Uraian ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN Arus Kas Masuk Pencairan Dana Cadangan Hasil Penjualan Aset/Kekayaan Daerah. Yg Dipisahkan
11.500.000.000.00
19.140.276.500.00
0.00
0.00
0.00
0.00
275.446.950.00
358.506.000.00
Penerimaan Piutang
0.00
0.00
Penerimaan Hasil Penarikan
0.00
0.00
Penerimaan Perubahan Deposito
0.00
115.000.000.000.00
11.775.446.950.00
134.498.782.500.00
46.000.000.000.00
60.000.000.000.00
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
9.585.000.000.00
8.685.000.000.00
Pembayaran Pokok Utang Pinjaman dan Obligasi
0.00
0.00
Penerimaaan Pinjaman dan Obligasi Penerimaaan Kembali Pinjaman
Jumlah Arus Kas Masuk
Arus Kas Keluar Pembentukan Dana Cadangan
210.000.000.00
210.000.000.00
Pemindahbukuan ke Investasi Jangka Pendek
10.000.000.000.00
145.000.000.000.00
Jumlah Arus Kas Keluar
65.795.000.000.00
213.895.000.000.00
(54.019.553.050.00)
(79.396.217.500.00)
Pemberian Pinjaman
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan
4. Aktivitas non anggaran Aktivitas non anggaran mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan pemerintah. Arus masuk kas dari aktivitas non anggaran adalah penerimaan perhitungan pihak ketiga yang menggambarkan kas yang berasal dari jumlah dana yang dipotong dari SP2D atau diterima secara tunai oleh pihak ketiga misalnya potongan Taspen dan Askes. Arus keluar kas dari aktivitas non anggaran adalah pengeluaran perhitungan pihak ketiga. Metode yang digunakan dalam menyajikan Laporan Arus Kas ini menggunakan metode langsung dengan mengungkapkan pengelompokkan utama penerimaan dan pengeluaran kas bruto. Keuntungan metode ini adalah: a. Menyediakan informasi yang lebih baik untuk mengestimasikan arus kas di masa yang akan datang. b. Lebih mudah dipahami oleh pengguna laporan. c. Data tentang kelompok penerimaan dan pengeluaran kas bruto dapat langsung diperoleh dari catatan akuntansi. Pada tahun 2014 arus kas bersih dari aktivitas ini sebesar Rp1.837.005.002,00 dan pada tahun 2013 arus kas bersih dari aktivitas ini adalah Rp984.833.300.00. Adapun penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut :
105
(dalam rupiah) Tahun 2014
Tahun 2013
Jumlah (Rp)
Jumlah (Rp)
Uraian Arus Kas Masuk Penerimaan Perhitungan pihak ketiga
74.368.625.214.00
67.013.044.303.00
0.00
0.00
2.102.121.564.00
1.273.644.107.00
0.00
42.610.000.00
11.843.00
0.00
76.470.758.621.00
68.329.298.410.00
0.00
0.00
74.368.625.214.00
67.013.044.303.00
0.00
17.512.000.00
0.00
59.900.000.00
0.00
121.542.000.00
265.128.405.00
2.102.121.564.00
0.00
11.843.00
74.633.753.619.00
69.314.131.710.00
1.837.005.002.00
(984.833.300.00)
Hutang PFK Penerimaan UUDP Tahun lalu Penerimaan dari Kota Magelang Penerimaan Pembayaran kesalahan pencairan pajak rekening giro Jumlah Arus Kas Masuk Arus Kas Keluar Penyetoran Pajak Tahun Lalu Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga Pengeluaran Hutang PFK Pengeluaran Hutang PFK Pengeluaran Hutang PFK Penerimaan UUDP di bendahara pengeluaran Pembayaran kesalahan pencairan pajak rekening giro Jumlah Arus Kas Keluar Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran
Terdapat Penurunan bersih kas selama periode sebesar Rp69.879.633.818.00 yang merupakan penjumlahan dari arus kas bersih dari aktivitas operasi, arus kas bersih dari aktivitas investasi aset nonkeuangan, arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan dan arus kas bersih dari aktivitas nonanggaran. Sedangkan saldo akhir kas sebesar Rp220.110.898.905.00 merupakan penjumlahan dari saldo akhir kas di BUD sebesar Rp197.625.675.950.00, saldo akhir kas di BLUD dan JKN sebesar Rp21.151.049.921.00, saldo akhir kas di bendahara pengeluaran sebesar Rp1.196.928.529,00 dan saldo akhir kas di bendahara penerimaan sebesar Rp137.244.505.00 dengan rincian sebagai berikut: (dalam rupiah) URAIAN
2014
2013
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Selama Periode
(69.879.633.818,00)
88.539.949.305.00
Saldo Awal Kas di BUD/Kas Daerah
267.505.309.768.00
178.965.360.463.00
Saldo Akhir Kas di BUD/Kas Daerah
197.625.675.950.00
267.505.309.768.00
21.151.049.921.00
2.749.120.158.00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran
1.196.928.529.00
2.244.810.674.00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan
137.244.505.00
188.166.153.00
220.110.898.905.00
272.687.406.753.00
Saldo Kas di BLUD dan JKN
Saldo Akhir Kas
106
5.4. DANA TUGAS PEMBANTUAN DAN URUSAN BERSAMA 1 TUGAS PEMBANTUAN Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari Pemerintah Provinsi kepada Kabupaten/Kota/Desa serta dari PemerintahKabupaten/Kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan (Pasal 1 ayat 11). Adapun rincian penjelasan dana tugas pembantuan adalah sebagai berikut: a. Dana Tugas Pembantuan adalah dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh daerah dan desa yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan (Pasal 1 ayat 15). b. Dana Tugas Pembantuan Provinsi adalah dana yang berasal dari APBD Provinsi yang dilaksanakan oleh kabupaten, atau kota dan desa yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan dari Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten, atau Kota, dan/atau Desa (Pasal 1 ayat 16). c. Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota adalah dana yang berasal dari APBD Kabupaten/Kota yang dilaksanakan oleh desa yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas pembantuan dari Pemerintah Kabupaten, atau Kota kepada Desa (Pasal 1 ayat 17). Selain Peraturan Pemerintah tersebut diatas, ada beberapa Peraturan yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan Tugas Pembantuan, diantaranya: a. Undang Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara; b. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; c. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. e. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Magelang mendapat 9 DIPA Tugas Pembantuan dari 5 Kementerian yang diterima pada 8 SKPD dengan total anggaran Rp27.329.203.000. Anggaran yang dapat direalisasikan sebesar Rp26.419.590.900,00 (96,67%) dan realisasi fisik sebesar 99,66%. Tugas Pembantuan yang Diterima Kabupaten Magelang Tahun 2014
No
Kementerian
SKPD Pelaksana
Anggaran (Rp)
/No.DIPA 1 1
2
3
Kementerian Dalam
Bappeda
Negeri
010.06.4.031954/2014
4
250.000.000
Realisasi Keuangan
Realisasi Fisik
(Rp)
(%)
(%)
5
6
7
92,24
92,24
230.600.500
107
Disdukcapil 010.08.4.031959/2014 2
Kementerian Pertanian
1.302.100.000
992.208.538
76,20
76,20
1.909.500.000
1.646.523.925
86,23
99,93
Distanbunhut 033.05.5.502868/2014
BPPKP
3
4
5
018.11.4.039071/2014
801.500.000
799.033.300
99,69
100
Kementerian Tenaga
Dinas Tenaga Kerja,
525.520.000
493.455.750
93,90
100
Kerja dan
Sosial dan Transmigrasi
Transmigrasi
026.04.4.039560/2014
Kementerian
Dinas Kesehatan
Kesehatan
024.03.4.039561/2014
2.680.350.000
2.678.908.100
99,95
99,95
024.04.4.0319/2014
1.431.565.000
1.180.788.000
82,48
100
Kementerian
Dinas Pariwisata dan
Pariwisata dan
Kebudayaan
Ekonomi Kreatif
040.05.4.035515/2014
1.170.000.000
1.059.796.268
90,58
100
023.15.4.031958/2014
1.500.000.000
1.444.813.760
96,32
100
11.570.535.000
10.526.128.141
90,97
95,14
JUMLAH
Adapun rincian program dan kegiatan pada DIPA berdasarkan SKPD pelaksana tugas pembantuan sebagai berikut : a. Bappeda Program Bina Pembangunan Daerah (010.06.06) dilaksanakan dengan Kegiatan Fasilitasi Penataan Ruang Daerah dan Lingkungan Hidup di Daerah. Dalam Pelaksanaan kegiatan berupa penanganan lahan kritis sumberdaya air berbasis masyarakat yang dilaksanakan dalam bentuk penanaman tanaman semusim dan tanaman buah-buahan yaitu durian, pete, klengkeng, manggis, alpokat. Dengan luas areal 16,8 ha. Adapun lokasi penanaman di Desa Tanggulrejo Kecamatan Tempuran, Desa Kebonagung Kecamatan Bandongan dan Desa Mangunrejo Kecamatan Kajoran. b. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Melaksanakan Program Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu dengan outcome yang diharapkan adalah tertib database kependudukan berbasis NIK nasional dan pelayanan dokumen kependudukan, terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk, koneksitas NIK dengan identitas kependudukan dan tersedianya regu. Pelaksanaan kegiatan berupa pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu. Output kegiatan ini adalah laporan penyelenggaraan adminduk. c. Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Perkebunan dan Kehutanan Pada tahun 2014 Distanbunhut melaksanakan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura, dengan kegiatan sebagai berikut : 1) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Buah Berkelanjutan. Output kegiatan ini adalah pengembangan kawasan tanaman buah seluas 5 ha dan Sekolah Lapang Good Agriculture Practice (GAP) di lokasi Kelompok Tani (KT) Sido Makmur Kecamatan Srumbung; Sekolah Lapang Good Handling Practice (GHP) di KT Ngudi Luhur Kecamatan Srumbung dan penyediaan sarana prasarana di Kecamatan Srumbung 2) Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Florikultura Berkelanjutan. Output kegiatan adalah pengembangan kawasan tanaman florikultura, Sekolah Lapang GAP, Sekolah Lapang GHP serta sarana prasarana budidaya dan pasca panen. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Grabag oleh KT Sidomukti, KT Eko Brayan, KT Sido Harjo, KT Sido Asri, KT Sumber Berkah.
108
3)
4)
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan. Kegiatan ini berupa sekolah lapang GAP di KT Margi Lestari Kecamatan Dukun serta pengembangan kawasan sayuran dan tanaman obat di Kecamatan Tempuran dan Salaman. Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura Berupa penataan dan pengelolaan laporan pelaksanaan kegiatan pengembangan hortikultura (1 laporan) serta penataan dan pengelolaan perencanaan, keuangan dan perlengkapan, kepegawaian pengembangan hortikultura (2 dokumen); layanan perkantoran (12 bulan)
d. BPPKP Pada tahun 2014 BPPKP melaksanakan program Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat dengan kegiatan : 1) Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan Output kegiatan adalah terlaksananya pemantauan dan pemantapan ketersediaan pangan dan penanganan rawan pangan. Pada kegiatan ini terdapat 1 desa mandiri pangan yang diberdayakan (Desa Candirejo Kecamatan Borobudur) serta lokasi penanganan rawan pangan SKPG di Kabupaten Magelang. 2) Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar. Output kegiatan yang diharapkan adalah tersedianya data dan informasi tentang pola konsumsi dan penganekaragaman konsumsi pangan. Dilaksanakan dengan pendampingan P2KP (Percepatan Penganeka ragaman Konsumsi Pangan) pada 30 desa di 14 kecamatan. 3) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Badan Ketahanan Pangan Dilaksanakan dengan 12 kali laporan bulanan. e. Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja dilaksanakan dengan kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Perluasan Kesempatan Kerja berupa padat karya infrastruktur. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Krijing Kecamatan Kajoran dan Desa Kemutuk Kecamatan Tempuran. f. Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan melaksanakan 2 DIPA dengan 2 program, yaitu 1) Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dengan kegiatan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk 29 puskesmas 2) Program Pembinaan Upaya Kesehatan dengan kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan; kegiatan ini mempunyai output pengadaan alat kesehatan di pelayanan medik dasar sebanyak 4 unit dan layanan perkantoran selama 3 bulan layanan. g. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Melaksanakan 2 DIPA dengan 2 program yaitu: 1) Program Pengembangan Destinasi Wisata pada Kegiatan Pengembangan Daya Tarik Wisata. Output dari kegiatan adalah fasilitasi/pendukungan amenitas/fasilitasi pariwisata. Pelaksanaan kegiatan berupa penataan Taman Rekreasi Mendut (lanjutan) di Kelurahan Mendut Kecamatan Mungkid dan revitalisasi panggung pertunjukan di Kawasan Borobudur Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur. 2) Program Pengembangan Budaya dengan kegiatan pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. Pelaksanaan kegiatan berupa revitalisasi dan pengadaan sarana penunjang Museum H. Widayat.
109
2 DANA URUSAN BERSAMA Pemerintah Kabupaten Magelang pada tahun anggaran 2014 menerima 2 DIPA Dana Urusan Bersama pada 2 SKPD dengan total anggaran sebesar Rp27.194.911.000 dengan realisasi keuangan sebesar Rp27.149.016.750 (99,83%) dan realisasi fisik sebesar 100% dengan rincian sebagaimana tabel berikut ini : Anggaran Dana Urusan Bersama yang Diterima Kabupaten Magelang Tahun 2014 No
Kementerian
1
2
1
SKPD/No.DIPA
3
Anggaran (Rp)
4
Kementerian
Badan Pemberdayaan
Dalam Negeri
Masyarakat, Perempuan dan
Realisa
Realisasi Keuangan
si Fisik
(Rp)
(%)
(%)
5
6
7
Keluarga Berencana 010.05.5.039562/2014 2
Kementerian
DPU dan ESDM
Pekerjaan Umum
033.05.5.502868/2014 Jumlah
25.009.911.000
24.964.016.750
99,82
100
2.185.000.000
2.185.000.000
100
100
27.194.911.000
27.149.016.750
99,83
100
Adapun rincian program dan kegiatan dana urusan bersama yang diterima Kabupaten Magelang berdasarkan SKPD pelaksana dana urusan bersama sebagai berikut : a. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dengan kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat Perdesaan (PNPM) yang dilaksanakan pada 19 kecamatan. Outcome program yang ingin dicapai adalah meningkatnya keberdayaan masyarakat dan kapasitas pemerintahan desa/kelurahan dalam memfasilitasi poses pengelolaan pembangunan yang partisipatif dan demokratis. b. DPU dan ESDM Melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman dengan kegiatan Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan, Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara. Output kegiatan ini adalah keswadayaan masyarakat P2KP (PNPM-MP) di 27 desa/kelurahan di Kecamatan Muntilan dan Mertoyudan. 6.
PENJELASAN TAMBAHAN Terdapat dana penanganan bencana Gunung Merapi sebesar Rp5.496.315.354.00. Dana tersebut telah diterima pada tahun 2010 sebesar Rp3.573.628.250.00 dan tahun 2011 sebesar Rp1.922.687.104.00. Penyaluran pada tahun 2010 sebesar Rp2.490.295.250.00 dan pada tahun 2011 sebesar Rp2.751.111.245.00. Saldo dana penanganan bencana Gunung Merapi per 31 Desember 2014 sebesar Rp303.352.172,00. Saldo tersebut berada pada Bank Jateng dengan nomor rekening 2-005-05608-2 Rekening Bencana Merapi sebesar Rp118.810.680,00 dan BRI Muntilan nomor rekening 000000251-01000245-30-0 atas nama Rekening Bencana Merapi senilai Rp,184.541.492,00. Pada Pemerintah Kabupaten Magelang juga terdapat dana yang dikelola oleh SMAN dan SMKN pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp2.876.628.882,00dengan saldo awal per 1 Januari 2014 Rp2.829.396.334,00 realisasi penerimaan tahun 2014 Rp15.787.080.426,00 dan realisasi pengeluaran tahun 2014 sebesar Rp15.739.847.878,00 yang merupakan sumbangan masyarakat untuk SMAN dan SMKN se-Kabupaten Magelang pada tahun 2014. Berkaitan dengan aset eks kerjasama Plaza Muntilan saat ini menjadi kasus yang ditangani pengadilan dengan substansi gugatan antara lain untuk memberikan ijin 110
perpanjangan / rekomendasi perpanjangan HGB dan hak milik satuan rumah susun kepada para penggugat atas penempatan Plaza Muntilan untuk masa 20 tahun ke depan dengan biaya perjanjian yang tidak membebankan / memberatkan para penggugat sesuai hukum dan memperpanjang sertifikat HGB dan hak milik satuan rumah susun murni terhadap pemegang sertifikat HGB dan hak milik satuan rumah susun murni tanpa ada tuntutan di atas tanah HPL.
111
BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN SKPD
Pemerintah Kabupaten Magelang berdomisili di Jalan Letnan Tukiyat Kota Mungkid berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1982 tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang dari Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Magelang ke Kecamatan Mungkid di Wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 36). Pemerintah Kabupaten Magelang mempunyai Proiritas Pembangunan yang meliputi: a. Peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak dalam rangka melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. b. Peningkatan pengembangan bidang unggulan yaitu: 1) Pertanian 2) Industri kecil/menengah 3) Pariwisata c. Peningkatan pembangunan infrastuktur, sarana dan prasarana dalam upaya peningkatan pelayanan kegiatan ekonomi untuk mendukung bidang unggulan, pelaksanaan urusan wajib dan pilihan sebagai wujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat. d. Penanggulangan kemiskinan dalam upaya mendorong pertumbuhan yang mengarah pada rakyat miskin dan peningkatan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar serta perluasan cakupan program pembangunan berbasis masyarakat. e. Peningkatan pelayanan ketenagakerjaan guna menciptakan suasana kondusif bagi berkembangnya investasi dapat membuka lapangan kerja baru dan pembinaan terhadap calon tenaga kerja serta dengan mengintensifkan peranan Balai Latihan Kerja f. Peningkatan kapasitas Pemerintah Daerah dan reformasi birokrasi diarahkan untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas secara keseluruhan yang terkoordinir mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur, kualitas pelayanan publik, kinerja dan kesejahteraan aparatur, sarana dan prasarana aparatur, penataan kelembagaan ketatalaksanaan, pengawasan aparatur serta pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Sehubungan dengan ditetapkannya beberapa perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah. akan membawa implikasi yang sangat mendasar di bidang pengelolaan keuangan daerah. Amanat perundang-undangan tersebut masih perlu ditindaklanjuti dengan aturan pelaksanaan yang sampai saat ini belum seluruhnya ditetapkan. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam masa transisi untuk pengelolaan keuangan daerah dilakukan langkah-langkah khusus yang antara lain: a. Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparat pengawasan daerah; b. Pemberdayaan pemerintahan desa dan masyarakat desa; c. Pendidikan dan pelatihan profesionalisme aparatur pemerintah daerah; d. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.
112
BAB VII PENUTUP
Demikian beberapa catatan penting yang dituangkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan yang merupakan laporan dengan penjelasan secara naratif, analisis atau daftar terinci memuat Laporan Realisasi Anggaran dan Laporan Arus Kas serta Neraca. Diharapkan dapat membantu mempermudah pemahaman pembaca laporan dalam mengevaluasi pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2014.
BUPATI MAGELANG,
ZAENAL ARIFIN
113