PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016 disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan entitas pelaporan selama 1 (satu) periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi pendapatan, belanja, transfer dan pembiayaan dengan anggaran yang
ditetapkan,
menilai
kondisi
neraca
keuangan,
menilai
efektifitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan dan membantu menentukan
ketaatannya
terhadap
peraturan
perundang-
undangan. Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung disusun untuk menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan keuangan dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan baik keputusan ekonomi, sosial maupun politik dengan cara: 1) Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dan peraturan perundang-undangan; 2) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah serta hasilhasil yang telah dicapai; 3) Menyediakan informasi mengenai upaya pemerintah daerah dalam mendanai seluruh kegiatan dan mencukupi kebutuhan kas; 4) Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi pemerintah
daerah
berkaitan
dengan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
sumber-sumber 1
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
penerimaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman; 5) Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan Pemerintah Kota Bandung. Laporan keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung disusun Akuntansi
dan
disajikan
dengan
berpedoman
pada
(SAP)
sebagaimana
diatur
Pemerintahan
Peraturan Pemerintah Nomor Akuntansi
Pemerintahan
keuangan
tahun
dalam
71 Tahun 2010 tentang Standar
(SAP).
anggaran
Standar
Dalam
2016
penyusunan
terlebih
dahulu
Laporan dilakukan
konversi laporan keuangan yang telah disusun berdasarkan Peraturan
Menteri
sebagaimana
telah
Dalam
Negeri
diubah
Nomor
beberapa
kali
13
tahun
terakhir
2006 dengan
Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Konversi mencakup jenis laporan, basis akuntansi, pengakuan, pengukuran dan pengungkapan pada pos-pos laporan keuangan, Struktur APBD, klasifikasi anggaran, aset, kewajiban, ekuitas, arus kas, serta catatan atas laporan keuangan. Dengan ketersediaan informasi-informasi tersebut, maka diharapkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung juga mempunyai peranan prediktif dan prospektif, artinya dapat menyediakan informasi yang berguna
untuk
memprediksi
besarnya
sumber
daya
yang
dibutuhkan dan dihasilkan untuk operasi yang berkelanjutan, risiko dan ketidakpastian yang terkait, serta dapat menyajikan informasi bagi pengguna mengenai indikasi apakah sumber daya telah diperoleh dan digunakan sesuai dengan anggaran. Selain itu juga untuk mengetahui apakah sumber daya uang yang diperoleh dan
digunakan
telah
sesuai
dengan
ketentuan
termasuk
kepatuhan terhadap batas penggunaan anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
2
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan keuangan tahun anggaran 2016, merupakan tahun kedua laporan keuangan disusun berbasis akrual sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual. Dalam penyusunan laporan keuangan tahun 2016, Pemerintah Kota Bandung tidak melakukan Penyajian kembali untuk laporan keuangan tahun anggaran 2015. Kondisi ini sesuai dengan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 04 tentang Perubahan Kebijakan Akuntansi Dan Koreksi Kesalahan tanpa Penyajian kembali Laporan Keuangan, sehingga untuk hal-hal yang tidak disajikan kembali tidak dilakukan perbandingan perangkaan. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung disusun dengan
melakukan
proses
konsolidasi
dari
seluruh
laporan
keuangan entitas akuntansi yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Neraca saldo dari semua entitas akuntansi SKPD dan entitas akuntansi PPKD menjadi dasar dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah, sehingga dengan demikian laporan keuangan konsolidasian adalah suatu laporan keuangan yang merupakan gabungan keseluruhan laporan keuangan entitas pelaporan, atau entitas akuntansi sampai dengan tersaji sebagai satu entitas tunggal.
1.2. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Sebagai bentuk kepatuhan terhadap amanat peraturan perundangundangan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota Bandung
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
3
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2016 sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2016, meliputi: 1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA); 2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL); 3. Neraca; 4. Laporan Operasional (LO); 5. Laporan Arus Kas (LAK); 6. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) dan; 7. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK). 1.3. SISTEMATIKA
PENULISAN
CATATAN
ATAS
LAPORAN
KEUANGAN Bab I
Pendahuluan 1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan 1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan, dan Capaian Kinerja Keuangan 2.1. Ekonomi Makro 2.2. Kebijakan Keuangan 2.3. Capaian Kinerja Keuangan berbasis LRA 2.4. Capaian Kinerja Keuangan berbasis LO Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan 3.2. Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan Berbasis LO 3.3. Hambatan dan Kendala yang Ada dalam Pencapaian Target yang telah Ditetapkan Bab IV Kebijakan Akuntansi 4.1. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
4
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
4.2. Entitas Pelaporan Keuangan 4.3. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan. 4.4. Basis
Pengukuran
yang
Mendasari
Penyusunan
Laporan. Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan 5.1. Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 5.2. Penjelasan Pos-pos Saldo Anggaran Lebih 5.3. Penjelasan Pos-pos Neraca 5.4. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional 5.5. Penjelasan Pos-pos Laporan Arus Kas 5.6. Penjelasan Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas Bab VI Penjelasan atas Informasi-informasi Non Keuangan Bab VII Penutup
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
5
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
2.1. EKONOMI MAKRO Untuk dapat memahami kondisi dan posisi keuangan, berikut ini diuraikan hal-hal mengenai kebijakan fiskal/keuangan, kondisi ekonomi makro, dan perubahan APBD dalam tahun anggaran 2016 sebagai berikut: a) Kebijakan fiskal/keuangan yang ditempuh oleh Pemerintah kota Bandung adalah dengan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 baik APBD murni maupun APBD perubahan. Beberapa produk hukum yang
menjadi
pedoman
dalam
pelaksanaan
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung tahun anggaran 2016 adalah : (1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016; (2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2016 tanggal
25
November
2016
tentang
Perubahan
atas
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016; (3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 tahun 2006 tentang
Pokok-Pokok
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 tahun 2006 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
6
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
(4) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1249 Tahun 2015 tanggal
31 Desember 2015 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Nomor 1305 Tahun 2016 tanggal 25 November 2016 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Walikota Nomor 1249 Tahun 2016 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016; (5) Keputusan
Walikota
Bandung
Nomor
954/Kep.002–
DPKAD/2016 tanggal 4 Januari 2016 tentang Penunjukan Pejabat
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang, Pejabat
Kuasa
Pengguna
Bendahara Bendahara
Anggaran/Kuasa
Penerimaan, Penerimaan
Pengguna
Bendahara Pembantu
Pengeluaran,
dan
Pengeluaran Pembantu
Barang,
Bendahara
di Lingkungan
Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016. (6) Keputusan
Walikota
Bandung
Nomor
954/Kep.001-
DPKAD/2016 tanggal 4 Januari 2016 tentang Penunjukkan Sekretaris
Daerah
Kota
Bandung
selaku
Koordinator
Pengelola Keuangan Daerah, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung Selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan Bendahara Umum Daerah, serta pejabat pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bandung selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016. b) Indikator Ekonomi Makro Hasil
Pelaksanaan
kebijakan
fiskal/keuangan
yang
telah
diimplementasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kota Bandung Tahun Anggaran 2016, dapat dilihat dalam beberapa indikator Ekonomi Makro, yaitu: Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
7
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
(1) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sesuai dengan ketersediaan data pada Badan Pusat Statistik Kota Bandung,
Realisasi pencapaian IPM Kota Bandung
Tahun 2016 belum dapat disajikan. Namun demikian sebagai gambaran bahwa IPM Kota Bandung tahun 2015 adalah sebesar 79,67 point, dibandingkan tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 0,01 poin yaitu dari 79,66 pada Tahun 2014 menjadi 79,67 pada Tahun 2015 Berdasarkan kriteria dari
UNDP
hal
ini
menunjukkan
kesejahteraan/ kemakmuran masyarakat
bahwa
tingkat
Kota Bandung
dalam tingkat yang mengarah pada peningkatan yang berkelanjutan, berarti menunjukkan sub komponen terhadap IPM yaitu pendidikan, daya beli, dan kesehatan, memiliki kecenderungan positif terhadap tolok ukur internasional. (2) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sesuai dengan data pada Biro Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Bandung tahun 2016 belum dapat disajikan. Namun demikian sebagai gambaran dapat kami sampaikan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2015 berdasarkan
harga
konstan
adalah
sebesar
Rp
149.566.782.000.000. (3) Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) kota Bandung tahun 2015 adalah sebesar 7,63%. Kondisi ini apabila dibandingkan dengan LPE tingkat Nasional maupun Regional pada Provinsi Jawa Barat lebih tinggi, yang mana LPE Nasional pada tahun yang sama adalah sebesar 5% (sumber youtube). Kondisi ini menggambarkan
bahwa
kebijakan
fiskal
yang
telah
ditetapkan dapat menstimulir kegiatan perekonomian di Kota Bandung. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
8
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
(4) Tingkat Inflasi Adapun
tingkat
inflasi di
Kota
Bandung tahun
menunjukkan angka sebesar 3,93%, sedangkan
2015 tingkat
inflasi pada tahun 2016 adalah sebesar 2,93% lebih rendah dibandingkan dengan angka inflasi pada tahun 2015, dengan demikian perekonomian Kota Bandung pada tahun
2016
sudah lebih terkendali dibanding tahun 2015. c) Perubahan APBD Tahun Berjalan APBD Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016. Selanjutnya APBD murni dimaksud dilakukan perubahan dengan Perda Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran
2016.
Rincian
APBD
Tahun
2016
dan
Perubahan APBD Tahun 2016 diuraikan sebagai berikut: (dalam rupiah) NO
URAIAN
SEBELUM PERUBAHAN
SETELAH
TAMBAH/(KURANG)
PERUBAHAN
1.
Pendapatan
6.355.754.514.638,00
6.684.129.617.384,00
2.
Belanja
7.214.820.553.022,00
7.360,848.469.022,00
146.027.916.000
3.
Surplus/(Defisit)
(859.066.038.384,00)
(676.718.851.638,00)
182.347.186.746,00
4.
Pembiayaan : 135.074.852.254,00
- Penerimaan
859.066.038.384,00
994.140.890.638,00
- Pengeluaran
0,00
317.422..039.000,00
317.422.039.000,00
859.066.038.384,00
(676.718.851.638,00)
(182.347.186.746,00)
0,00
0,00
0,00
-Pembiay. Neto 5.
328.375.102.746
SiLPA / (SiKPA)
Perubahan anggaran Pemerintah Kota Bandung dilakukan mengingat terdapatnya beberapa hal yang harus diakomodasi dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah yang sedang berjalan. Kondisi-kondisi tersebut di antaranya adalah:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
9
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
(1) Terjadinya perubahan pendapatan yang disebabkan adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya serta adanya perubahan pencapaian target pendapatan yang bersumber
dari
Pendapatan
Asli
Daerah
(PAD),
Dana
Perimbangan, maupun Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. (2) Perubahan
belanja
kebijakan-kebijakan
perlu
dilakukan
strategis
yang
karena
harus
adanya
diakomodir,
disamping adanya pergeseran-pergeseran antar kegiatan yang menyebabkan terjadinya perubahan kode rekening pada pos
belanja
sehingga
target
kinerja
dari
pelaksanaan
program/kegiatan dapat tercapai. (3) Terjadinya perubahan pembiayaan terutama disebabkan adanya perhitungan sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya setelah pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia pada bulan Mei Tahun 2016.
2.2. KEBIJAKAN KEUANGAN Penyerahan sumber keuangan daerah baik berupa pajak daerah dan
retribusi
merupakan
daerah
maupun
konsekuensi
dari
berupa adanya
dana
perimbangan
penyerahan
Urusan
Pemerintahan kepada Daerah yang diselenggarakan berdasarkan Asas Otonomi. Untuk menjalankan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangannya, Daerah harus memberikan pelayanan dan kesejahteraan kepada rakyat di Daerahnya. Pemberian sumber keuangan kepada Daerah harus seimbang dengan beban atau Urusan
Pemerintahan
Keseimbangan
sumber
yang
diserahkan
keuangan
ini
kepada
Daerah.
merupakan
jaminan
terselenggaranya Urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada Daerah.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
10
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Sejalan dengan pembagian kewenangan yang disebutkan di atas, maka pengaturan pembiayaan daerah dilakukan berdasarkan asas penyelenggaraan
pemerintahan
tersebut.
Pembiayaan
penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan asas desentralisasi dilakukan
atas
beban
APBD,
sedangkan
pembiayaan
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelaksanaan asas dekonsentrasi dilakukan atas beban APBN dan pembiayaan penyelenggaraan pemerintahandalam rangka tugas pembantuan dibiayai
atas
beban
anggaran
tingkat
pemerintahan
yang
menugaskan. Selanjutnya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayananan kepada masyarakat berdasarkan asas desentralisasi, kepada Daerah diberikan kewenangan untuk memungut pajak dan retribusi (tax assignment) dan pemberian bagi hasil penerimaan (revenue sharing) serta bantuan keuangan (grant) atau dikenal sebagai Dana Perimbangan. Daerah juga diberikan kewenangan untuk melakukan pinjaman baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Pinjaman tersebut dapat berupa pinjaman jangka pendek untuk membiayai kesulitan arus kas Daerah dan pinjaman jangka panjang untuk membiayai kebutuhan pengeluaran untuk penyediaan sarana dan prasarana Daerah. Transparansi
dan
akuntabilitas
merupakan
wujud
pertanggungjawaban pemerintah daerah terhadap pelaksanaan anggaran,
sementara
disiplin
anggaran
ditunjukkan
untuk
tercapainya keseimbangan antara pendapatan dan belanja. Prinsip yang lain yang dilaksanakan adalah prinsip partisipatif untuk mengakomodir aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta prinsip anggaran kinerja yang didasarkan pada indikator-indikator yang jelas dan terukur. Sumber-sumber pembiayaan Daerah yang utama dalam rangka pelaksanaan desentralisasi fiskal meliputi:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
11
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
1) Pendapatan Asli Daerah Salah satu wujud dari pelaksanaan desentralisasi fiskal adalah pemberian sumber-sumber penerimaan bagi Daerah yang dapat digali dan digunakan sendiri sesuai dengan potensinya masingmasing. Kewenangan Daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah diatur dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 yang merupakan penyempurnaan dari Undangundang Nomor 34 Tahun 2000. Berdasarkan Undang-Undang, Daerah diberikan kewenangan untuk memungut 11 (sebelas) jenis pajak dan 28 jenis retribusi. Penetapan jenis pajak dan retribusi daerah tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa jenis pajak dan retribusi daerah tersebut secara umum dipungut hampir di semua Daerahdan merupakan jenis pungutan yang secara teoritis dan praktik merupakan jenis pungutan yang potensial. Sesuai dengan amanat Perundangan yang berlaku dan potensi yang ada pada pemerintah Kota Bandung jenis pajak yang dipungut meliputi sembilan jenis pajak yaitu: Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan Umum, Pajak Parkir, Pajak Air
Tanah,
Pajak
Bumi
dan
Bangunan
Perdesaan
dan
Perkotaan, Pajak Reklame dan Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan. Adapun jenis retribusi yang dipungut meliputi 16 jenis. Pengaturan pengelolaan pendapatan asli daerah Kota Bandung berdasarkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : (1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pajak Daerah; (2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Rumah Potong Hewan;
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
12
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
(3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pencegahan, Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran; (4) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan
dan
Retribusi
Pemakaian
Kekayaan Daerah; (5) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan
Menara
Telekomunikasi
dan
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi; (6) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di Bidang Perhubungan; (7) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2016 tentang Izin Gangguan dan Retribusi Izin Gangguan; (8) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 21 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan
Keolahragaan
dan
Retribusi
Tempat Rekreasi dan Olahraga; (9) Peraturan Walikota Bandung Nomor 386 Tahun 2012 tentang Tatacara Pemungutan Pajak Hotel sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor
1323
Tahun
2014 tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 386 tahun 2012 Tentang Tata cara Pemungutan Pajak Hotel; (10) Peraturan Walikota Bandung Nomor 387 Tahun 2012 tentang Tata cara Pemungutan Pajak Restoran sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor
1324
Tahun
2014 tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
13
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
387 tahun 2012
tentang Tata cara Pemungutan Pajak
Restoran; (11) Peraturan Walikota Bandung Nomor 388 Tahun 2012 tentang Tatacara Pemungutan Pajak Hiburan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1325 tahun 2014
Tentang
Perubahan kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 388 Tahun 2012 tentang Tata cara Pemungutan Pajak Hiburan; (12) Peraturan Walikota Bandung Nomor 389 Tahun 2012 tentang Tatacara Pemungutan Pajak Reklame sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1326 Tahun 2014 Tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Walikota bandung Nomor 389 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Reklame; (13) Peraturan Walikota Bandung Nomor 390 Tahun 2012 tentang Tatacara Pemungutan Pajak Penerangan Jalan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1327 Tahun 2014 Tentang
Perubahan
Kedua
Atas
Peraturan
Walikota
Bandung Nomor 390 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Penerangan Jalan; (14) Peraturan Walikota Bandung Nomor 391 Tahun 2012 tentang Tatacara Pemungutan Pajak Parkir sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1328 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 391 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Parkir;
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
14
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
(15) Peraturan Walikota Bandung Nomor 392 Tahun 2012 tentang Tatacara Pemungutan Pajak Air Tanah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1329 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 392 Tahun 2012 Tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Air Tanah; (16) Peraturan Walikota Bandung Nomor 393 Tahun 2012 tentang Tatacara Pemungutan
Bea Perolehan Hak Atas
Tanah dan Bangunan sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1330 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 393 Tahun 2012 Tentang Tentang Tata Cara Pemungutan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan; (17) Peraturan Walikota Bandung Nomor 216 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Rumah Potong Hewan; (18) Peraturan
Walikota
Nomor
624
Tahun
2013
tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Retribusi Daerah; (19) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1041 Tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Pemakaman Umum dan Pengabuan Mayat, dan Pemungutan Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat; (20) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1127 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Menara Telekomunikasi dan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
15
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
2) Dana Perimbangan a) Bagian
Daerah
dalam
bentuk
bagi
hasil
penerimaan
(Revenue Sharing) Untuk
menambah
pendapatan
Daerah
dalam
rangka
pembiayaan pelaksanaan fungsi yang menjadi kewenangan dilakukan dengan pola bagi hasil penerimaan pajak dan bukan pajak (SDA) antara Pusat dan Daerah, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004. b) Dana Alokasi Umum Implikasi
langsung
dari
kewenangan/fungsi
yang
diserahkan kepada Daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah adalah kebutuhan
dana
yang
cukup
besar,
oleh
karenanya
diperlukan bantuan dana dari Pemerintah Pusat dalam bentuk dana perimbangan. Untuk mengurangi ketimpangan kebutuhan pembiayaan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Daerah telah diatasi dengan adanya perimbangan keuangan antara Pusat dan Daerah (dengan kebijakan bagi hasil dan DAU minimal sebesar 25% dari Penerimaan Dalam Negeri). Dengan perimbangan tersebut, khususnya dari DAU akan memberikan kepastian bagi Daerah dalam memperoleh sumber-sumber pembiayaan untuk membiayai kebutuhan pengeluaran yang menjadi tanggungjawabnya. Berdasarkan konsep fiscal gap, distribusi DAU bagi daerahdaerah yang memiliki kemampuan relatif besar akan lebih kecil
dan
sebaliknya
daerah-daerah
yang
mempunyai
kemampuan keuangan relatif kecil akan memperoleh DAU yang relatif besar. c)
Dana Alokasi Khusus
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
16
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Pada hakikatnya pengertian Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan kepada Daerah untuk membantu membiayai kebutuhan khusus.
Pengalokasian
DAK
ditentukan
dengan
memperhatikan tersedianya dana dalam APBN.
2.3. CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BERBASIS LRA Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016, menunjukkan bahwa pendapatan daerah sebesar Rp5.685.213.859.929,00 atau 85,06%. dari target pendapatan
Tahun
Anggaran
2016
sebesar
Rp6.684.129.617.384,00 Apabila dibandingkan dengan realisasi pendapatan
Tahun
Rp5.098.071.916.848,00
Anggaran maka
mengalami
2015
sebesar
kenaikan
sebesar
Rp587.141.943.081,00 atau 11,52%. Realisasi belanja dan transfer Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp5.830.413.719.644,00 atau 79,21%
dari
anggaran
yang
ditetapkan
sebesar
Rp7.360.848.469.022,00 Apabila dibandingkan dengan realisasi belanja Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp5.201.938.207.165,00 maka mengalami kenaikan sebesar Rp628.475.512.479,00 atau 12,08%. Dengan demikian, berdasarkan realisasi pendapatan dan realisasi belanja Tahun Anggaran 2016 tersebut diperoleh defisit APBD sebesar Rp145.199.859.715,00. Pembiayaan Tahun Anggaran 2016 menghasilkan nilai pembiayaan netto
sebesar
Rp677.328.852.404,00
yang
diperoleh
dari
penerimaan pembiayaan sebesar Rp994.140.890.638,00 dikurangi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp316.812.038.234,00 sehingga diperoleh sisa lebih pembiayaan anggaran per 31 Desember 2016 sebesar Rp532.128.992.689,00.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
17
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
2.4.
CAPAIAN KINERJA KEUANGAN BERBASIS LO Laporan Operasional Kota Bandung Tahun 2016, menunjukkan pendapatan
sebesar
dibandingkan
dengan
Rp5.606.314.216.157,81
Rp6.084.667.305.068,03. pendapatan maka
tahun
mengalami
2015
kenaikan
Apabila sebesar sebesar
Rp478.353.088.910,22 atau 8,53%. Beban pada Tahun 2016 sebesar Rp5.184.350.502.022,53. Apabila dibandingkan dengan beban pada Tahun 2015 sebesar Rp5.008.584.815.774,13 maka mengalami kenaikan sebesar Rp175.765.686.248,40 atau 3,51%. Dengan demikian, berdasarkan pendapatan dan beban pada Tahun 2016 tersebut diperoleh surplus dari kegiatan operasional sebesar Rp900.316.803.045,50. Apabila dibandingkan dengan surplus dari kegiatan operasional pada Tahun 2015 sebesar Rp597.729.400.383,68
mengalami
kenaikan
sebesar
Rp302.587.402.661,82 atau 50,62%. Surplus dari kegiatan non operasional Tahun 2016 menghasilkan nilai sebesar Rp13.585.858.821,07. Apabila dibandingkan dengan dengan surplus kegiatan non operasional pada Tahun 2015 sebesar Rp.538.302.554,00 maka mengalami kenaikan sebesar Rp.13.047.556.267,07. Adapun Pos Luar Biasa pada Tahun 2016 berupa beban luar biasa menghasilkan nilai sebesar Rp21.746.900,00 yang diperoleh dari adanya pengembalian retribusi perpanjangan Ijin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA). Apabila dibandingkan dengan Pos luar biasa pada Tahun 2015 sebesar Rp116.993.530,00 maka mengalami penurunan sebesar Rp95.246.630,00 atau 81,41%.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
18
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. IKHTISAR
REALISASI
PENCAPAIAN
TARGET
KINERJA
KEUANGAN 1. Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2016 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 Periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 menunjukkan pendapatan daerah sebesar dari
Rp5.685.213.859.929,00 atau 85,06% anggaran
yang
telah
ditetapkan
sebesar
Rp6.684.129.617.384,00. Adapun realisasi belanja dan transfer sebesar Rp5.830.413.719.644,00 atau 79,21% dari anggaran yang
ditetapkan
sebesar
Rp7.360.848.469.022,00.
Dengan
demikian berdasarkan realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah diperoleh defisit sebelum Pembiayaan Netto sebesar (Rp145.199.859.715.00). Realisasi Pendapatan daerah sebesar Rp5.685.213.859.929,00 terdiri dari: - Pendapatan Asli Daerah
Rp
2.152.755.704.962,00
- Pendapatan Transfer
Rp
3.186.705.853.324,00
- Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Rp
345.752.301.643,00
Jumlah
Rp
5.685.213.859.929,00
2. Realisasi Belanja dan Transfer Tahun Anggaran 2016 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 Periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 menunjukkan realisasi belanja dan transfer daerah sebesar Rp5.830.413.719.644,00 atau mencapai Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
19
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
79,21%
dari
anggaran
belanja
daerah
sebesar
transfer
daerah
sebesar
Rp7.360.848.469.022,00. Realisasi
belanja
dan
Rp5.830.413.791.644,00 tersebut terdiri dari: - Belanja Operasi
Rp
4.575.469.446.261,00
- Belanja Modal Rp - Belanja Tak Terduga Rp - Belanja Transfer Bantuan Keu Rp
1.254.021.785.263,00 21.746.900,00 900.741.220,00
Jumlah
Rp 5.830.413.719.644,00
3. Realisasi Pembiayaan Tahun Anggaran 2016 Rincian Pembiayaan periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: URAIAN
ANGGARAN 2016
REALISASI 2016
(Rp)
(Rp)
%
PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
994.140.890.638,00
994.140.890.638,00
100,00
994.140.890.638,00
994.140.890.638,00
100,00
317.422.039.000,00
316.812.038.234,00
99,81
Anggaran (SiLPA) Jumlah Penerimaan PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang
0,00
0,00
0,00
Jumlah Pengeluaran
317.422.039.000,00
316.812.038.234,00
99,81
PEMBIAYAAN NETTO
676.718.851.638,00
677.328.852.404,00
100,09
3.2. HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN TARGET YANG TELAH DITETAPKAN Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target yang telah ditetapkan antara lain sebagai berikut : 1. Pendapatan Daerah Secara umum pencapaian target kinerja keuangan khususnya pendapatan daerah Kota Bandung, bila dilihat dari realisasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
20
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
pendapatan daerah maka secara umum target yang telah ditetapkan tidak dapat dicapai, yaitu pendapatan
daerah
hanya
sebesar
pencapaian target 85,05%
Antara
lain
disebabkan tidak tercapainya target pajak daerah, retribusi daerah, dana perimbangan dari DAK dan dana perimbangan dari bantuan provinsi. Hambatan tersebut antara lain: a. Pajak
hiburan,
pembatasan
antara
jam
lain
operasional
disebabkan tempat
oleh
adanya
hiburan,
adanya
beberapa tempat hiburan yang tutup dan tingkat kunjungan menurun; b. BPHTB, disebabkan oleh adanya penurunan minat investasi sektor properti; c. Pajak Air Tanah, disebabkan oleh adanya kenaikan harga dasar air tanah yang semulaRp. 500,00/m3 menjadi Rp. 5.000,00/m3 sehingga wajib pajak melakukan penghematan dan penggunaan sumber air lain seperti PDAM; d. Pajak
Reklame,
disebabkan
volume
Nota
Pengantar
sektor
property
Perhitungan Pajak menurun. e. Menurunnya
pembangunan
di
(pembangunan Apartemen, mall dan Hotel). f. Adanya
keterlambatan
permohonan
perpanjangan
Izin
Trayek yang harusnya jatuh tempo tahun 2016 akibat akan adanya peraturan baru yang mengharuskan pengusaha angkot berbentuk Badan Usaha. g. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan perijinan. h. Belum terintegrasinya pelayanan perijinan secara penuh dari persyaratan-persyaratan
yang
menjadi
syarat
dalam
pengajuan perijinan. i. Tidak
tercapainya
target
penerimaan
dari
bagi
hasil
Pemerintah pusat disebabkan adanya Prognosa realisasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
21
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
penerimaan
pajak
Tahun
Anggaran
2016
yang
mengakibatkan perubahan alokasi dana. 2. Belanja Daerah Penyerapan belanja daerah Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar 79,21%. Rendahnya tingkat penyerapan tersebut disebabkan antara lain: 1. Terkendalanya keterlambatan Lelang Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Puskesos), yang mengakibatkan pembangunana
adanya Gedung
keterbatasan Pusat
waktu
Pelayanan
dalam
Kesejahteraan
Sosial.
Disamping itu Kegiatan Konversi Angkutan Kota
menjadi
Angkutan
Umum
Massal
berdasarkan
hasil
konsultasi, tidak jadi dilaksanakan karena konversi bekas kendaraan Angkutan Kota menjadi Angkutan umum massal yang menampung banyak orang tidak diperkenankan. 2. Adanya
permasalahan
pada
rekanan
pelaksana
pada
pelaksanaan 20 (dua puluh) paket pekerjaan pada Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) yang dilaksanakan tidak tepat waktu serta terkendala tidak dapat dilaksanakannya kegiatan
Detail
Enginering
Desaign
(DED)
kawasan
perkantoran Pemerintah Kota di Gedebage legalitas hak kepemilikan tanah masih dikuasai oleh Kementerian Agama Republik Indonesia yang perubahan statusnya harus melalui Keputusan Presiden. 3. Pembiayaan Daerah Pembiayaan daerah pada dasarnya tidak mengalami banyak kendala. Sampai saat ini Pemerintah Kota Bandung untuk mendukung
tersedianya
anggaran
masih
mengandalkan
penerimaan pembiayaan yang berasal dari Anggaran Sisa Lebih Tahun yang lalu.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
22
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
3.3. IKHTISAR KINERJA KEUANGAN BERBASIS LO 1. Pendapatan-LO Tahun 2016 Laporan Operasional Pemerintah Kota Bandung Tahun 2016 untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016
menunjukkan
pendapatan
Rp6.084.667.305.068,03
dan
beban
sebesar sebesar
Rp5.184.350.502.022,53 sehingga diperoleh Surplus Laporan Operasional sebesar Rp900.316.803.045,50. Pendapatan sebesar Rp6.084.667.305.068,03 terdiri dari: - Pendapatan Asli Daerah
Rp
2.165.772.517.404,93
- Pendapatan Transfer
Rp
3.253.286.451.977,00
- Lain-Lain Pendapatan Yang Sah
Rp
665.608.335.686,10
Rp
6.084.667.305.068,03
Jumlah 2. Beban Tahun 2016
Laporan Operasional Pemerintah Kota Bandung Tahun 2016 untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 menunjukkan Beban sebesar Rp5.184.350.502.022,53 yang
terdiri
dari
Rp5.183.449.760.802,53
Beban dan
Operasi
Beban
Transfer
sebesar sebesar
Rp900.741.220,00. Beban Operasi sebesar Rp5.183.449.760.802,53 terdiri dari: -
Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban Beban
Pegawai Barang dan Jasa Bunga Subsidi Hibah Bantuan Sosial Penyusutan Penyisihan Piutang Lain-lain Jumlah I
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
2.292.169.029.796,00 2.279.996.008.054,59 0,00 128.532.390.000,00 151.250.782.000,00 0,00 71.126.836.496,60 76.086.668.655,27 184.288.045.800,07 5.183.449.760.802,53
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
23
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Adapun beban transfer Tahun 2016 untuk periode 1 Januari 2016
sampai
dengan
31
Desember
2016
sebesar
Rp900.741.220,00 merupakan realisasi atas transfer bantuan keuangan kepada partai politik. Beban Luar Biasa Tahun 2016 untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp21.746.900,00 merupakan realisasi pengembalian yang dikeluarkan melalui belanja tidak terduga.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
24
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1. ASUMSI DASAR PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN 1) Asumsi Dasar Kemandirian Entitas Setiap unit organisasi merupakan unit yang mandiri dan mempunyai kewajiban untuk menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, sehingga tidak terjadi kekacauan antar unit instansi pemerintah dalam pelaporan keuangan. 2) Asumsi Kesinambungan Entitas Laporan keuangan disusun dengan asumsi bahwa entitas pelaporan akan berlanjut keberadaanya. Dengan demikian Pemerintah diasumsikan tidak bermaksud melakukan likuidasi atas entitas pelaporan dalam jangka pendek. 3) Asumsi Keterukuran dalam Satuan Uang Laporan keuangan entitas pelaporan harus menyajikan setiap kegiatan yang diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang. 4.2. ENTITAS PELAPORAN KEUANGAN Entitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas akuntansi atau entitas pelaporan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Sedangkan entitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna
barang
dan
oleh
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
karenanya
wajib
25
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan. Pasal 51 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara menyatakan bahwa “tiap-tiap kementerian negara/lembaga merupakan entitas pelaporan yang tidak hanya wajib menyelenggarakan akuntansi, tetapi juga wajib menyampaikan
laporan
pertanggungjawaban
berupa
laporan
keuangan”. Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
Nomor
13
Tahun
2006
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pada Pasal 232 ayat (1) menyatakan bahwa : “Entitas pelaporan dan entitas akuntansi
menyelenggarakan
sistem
akuntansi
pemerintahan
daerah”. Selanjutnya Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64
Tahun
Pemerintahan
2013
tentang
Berbasis
Penerapan
Akrual
pada
Standar Pemerintah
Akuntansi Daerah,
menyatakan bahwa Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) terdiri atas sistem akuntansi PPKD dan sistem akuntansi SKPD. Laporan pertanggungjawaban berupa laporan keuangan memiliki komponen-komponen yang meliputi: a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA); b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL); c. Neraca; d. Laporan Operasional (LO); e. Laporan Arus Kas (LAK); f. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE); g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
26
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
4.3. BASIS AKUNTANSI YANG MENDASARI PENYUSUNAN LAPORAN Basis akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan Pemerintah Kota Bandung adalah basis basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam neraca, pengakuan Pendapatan-LO dan beban dalam laporan operasional. Basis akrual untuk LO berarti pendapatan diakui pada saat hak untuk memperoleh pendapatan telah terpenuhi, walaupun kas belum diterima di Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung, dan beban diakui pada saat kewajiban yang mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih telah terpenuhi walaupun kas belum dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung. Pendapatan seperti bantuan pihak luar/asing dalam bentuk jasa disajikan pula di Laporan Operasional. Basis akrual untuk neraca dan berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah daerah, bukan pada saat kas diterima atau dibayar oleh kas daerah Kota Bandung. Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasarkan basis kas maka LRA disusun berdasarkan basis kas berarti pendapatan penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima oleh kas daerah Kota Bandung, serta belanja dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari kas daerahKota Bandung. Pemerintah daerah tidak menggunakan istilah laba, melainkan menggunakan sisa perhitungan anggaran (lebih/kurang) untuk setiap tahun anggaran. Sisa perhitungan anggaran tergantung pada selisih realisasi penerimaan pendapatan dan pembiayaan dengan pengeluaran belanja dan pembiayaan. 4.3.1 Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LO 1. Definisi
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
27
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. 2. Pengakuan Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan (earned) atau saat pendapatan direalisasi yaitu aliran masuk sumber daya ekonomi (realized). 3. Pengukuran Pengukuran pendapatan-LO menggunakan mata uang Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima dan atau akan diterima. Pendapatan yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat terjadinya pendapatan. 4.3.2 Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LRA 1. Definisi Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. Transfer Masuk (LRA) adalah penerimaan uang dari entitas
pelaporan
lain,
misalnya
penerimaan
dana
perimbangan dari pemerintah pusat dan dana bagi hasil dari Pemerintah Provinsi 2. Pengakuan Pendapatan-LRA diakui pada saat diterima di Rekening Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan dan saat Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
28
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
pendapatan
kas
yang
diterima
oleh
bendahara
penerimaan yang sebagai pendapatan daerah dan hingga tanggal pelaporan belum disetorkan ke RKUD, dengan ketentuan bendahara penerimaan tersebut merupakan bagian dari BUD; 3. Pengukuran Pengukuran pendapatan-LRA menggunakan mata uang Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima dan atau akan diterima. Pendapatan yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat terjadinya pendapatan. 4.3.3 Kebijakan Akuntansi Beban 1. Definisi Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. 2. Pengakuan Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban, Saat terjadinya konsumsi aset dan saat terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. 3. Pengukuran Pengukuran beban menggunakan mata uang Rupiah berdasarkan nilai sekarang yang dikeluarkan dari kas daerah Kota Bandung. Beban yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat terjadinya belanja. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
29
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
4.3.4 Kebijakan Akuntansi Belanja 1. Definisi Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening kas daerah Kota Bandung yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak
akan
diperoleh
pembayarannya
kembali
oleh
pemerintah. Transfer keluar (LRA) adalah pengeluaran uang dari entitas
pelaporan
ke
entitas
pelaporan
lain
seperti
pengeluaran dana perimbangan oleh Pemerintah Pusat dan bagi hasil oleh Pemerintah Daerah. 2. Pengakuan Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari rekening kas daerah Kota Bandung. Khusus pengeluaran yang
dilakukan
melalui
bendahara
pengeluaran,
pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan. 3. Pengukuran Pengukuran belanja menggunakan mata uang Rupiah berdasarkan nilai sekarang yang dikeluarkan dari kas daerah Kota Bandung. Belanja yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah bank Indonesia) pada saat terjadinya belanja.
4.3.5 Kebijakan Akuntansi Pembiayaan 1. Definisi Pembiayaan
merupakan
seluruh
transaksi
keuangan
pemerintah baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali yang dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
30
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup
defisit
dan
atau
memanfaatkan
surplus
anggaran. Penerimaan
Pembiayaan
adalah
semua
penerimaan
rekening kas daerah Kota Bandung yang antara lain berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi daerah/negara, penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga, penjualan investasi permanen lainnya, dan pencairan dana cadangan. Penerimaan pembiayaan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu membukukan penerimaan bruto dan tidak mencatat jumlah netonya. Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran rekening kas umum daerah Kota Bandung antara lain pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran kembali pokok pinjaman dalam
periode
tahun
anggaran
tertentu,
dan
pembentukan dana cadangan. Pembentukan dana cadangan menambah dana cadangan yang
bersangkutan.
Hasil-hasil
yang
diperoleh
dari
pengelolaan dana cadangan merupakan penambah dana cadangan dan dicatat dalam pos pendapatan asli daerah lainnya. Pembiayaan neto adalah selisih antara penerimaan pembiayaan dikurangi pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun anggaran tertentu. 2. Pengakuan Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada kas
daerah
pembiayaan dengan mencatat
Kota
Bandung.
dilaksanakan
membukukan jumlah
Akuntansi
dengan
penerimaan
netonya
(setelah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
asas
penerimaan bruto,
bruto,
dan
yaitu tidak
dikompensasikan 31
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
dengan pengeluaran). Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari rekening kas daerah Kota Bandung.
Selisih
lebih/kurang
antara
realisasi
penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan selama
satu
periode
pelaporan
dicatat
dalam
pos
SiLPA/SiKPA. 3. Pengukuran Pengukuran
pembiayaan
menggunakan
mata
uang
Rupiah berdasarkan nilai sekarang kas yang diterima dan atau akan dikeluarkan. Pembiayaan yang diukur dengan mata uang asing dikonversi ke mata uang Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada saat pengakuan belanja. 4.3.6 Kebijakan Akuntansi Aset 1. Definisi Aset adalah sumber daya ekonomis yang dimiliki dan atau dikuasai dan dapat diukur dengan satuan uang. Aset terdiri dari Aset Lancar, Investasi Jangka Panjang, Aset Tetap, Dana Cadangan, Aset Lainnya. Aset Lancar adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat kurang dari 12 (dua belas) bulan (satu periode akuntansi). a. Aset Lancar, antara lain terdiri dari : 1) Kas (1) Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di Bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan. (2) Kas dinyatakan dalam Rupiah. Apabila dalam kas terdapat valuta asing maka valuta asing tersebut
dikonversikan
terlebih
dahulu
berdasarkan nilai kurs pada tanggal transaksi. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
32
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Pada akhir tahun, saldo kas dalam valuta asing dikonversi
ke
dalam
Rupiah
dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. (3) Nilai kas pada tanggal neraca adalah hasil kas opname
di
masing-masing
pemegang
kas
(Bendahara Umum Daerah dan Pemegang Kas). 2) Piutang (1) Piutang adalah hak atau klaim kepada pihak ketiga yang diharapkan dapat dijadikan kas dalam satu periode akuntansi. (2) Piutang dapat berupa tagihan hasil penjualan barang, kewajiban pihak ketiga yang belum dilunasi, seperti pajak/retribusi atau pinjaman uang yang belum dilunasi pada saat pencatatan. (3) Piutang dinilai serta disajikan di neraca sebesar jumlah
yang
dapat
memperhitungkan
direalisasikan
penyisihan
setelah
piutang
tidak
tertagih dan penghapusan piutang. (4) Piutang diakui pada saat timbulnya hak atas piutang tersebut. (5) Piutang Pajak/Retribusi diakui sebagai piutang apabila
telah
diterbitkan
dasar
ketetapan
pajak/retribusi yaitu Surat Keputusan Pajak Daerah/Surat
Keputusan
Retribusi
Daerah
(SKPD/SKRD). 3) Persediaan (1) Persediaan adalah barang yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah
daerah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
dan
atau
untuk
33
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
dijual/diserahkan
dalam
rangka
pelayanan
kepada masyarakat. (2) Persediaan pada akhir periode akuntansi dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik persediaan. (3) Saldo persediaan dinilai dan disajikan dalam neraca berdasarkan: -
Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Nilai pembelian yang digunakan adalah
biaya
perolehan
persediaan
yang
terakhir diperoleh; -
Biaya
standar
apabila
diperoleh
dengan
memproduksi sendiri; -
Nilai
wajar
apabila
persediaan
diperoleh
dengan cara lain seperti donasi/rampasan. (4) Jenis-jenis persediaan: -
Persediaan
Pakai
Habis,
adalah
barang-
barang yang bekas penggunaannya tidak dapat digunakan kembali, misalnya ATK. -
Persediaan
Tak
Habis
Pakai,
adalah
persediaan yang dapat digunakan berulang kali, misal kotak file. -
Persediaan untuk dijual, misal aspal dalam drum, obat-obatan, alat-alat kedokteran, bibit tanaman, benih ikan dan sebagainya.
b. Investasi Jangka Panjang, antara lain terdiri dari: Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Penyertaan Modal Pemerintah Daerah adalah jumlah yang
dibayar
penyertaan
oleh
modal
pemerintah dalam
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
Badan
daerah Usaha
untuk Milik 34
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Negara/Daerah
atau
lembaga
keuangan
lainnya
dimana pemerintah daerah memiliki kepentingan yang dinyatakan
dalam
perjanjian.
Pemerintah Daerah dicatat
Penyertaan
Modal
dalam neraca dengan
metode ekuitas.
c. Aset Tetap Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan kepemerintahan dan atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat
diperoleh
melalui
pembelian
dan
pembangunan yang sumber dananya baik
atau
sebagian
atau seluruhnya berasal dari APBD, hibah atau donasi, pertukaran dengan aset lainnya dan dari sitaan atau rampasan. Aset
tetap
dicatat
dengan
nilai
historis.
Untuk
keperluan penyusunan neraca awal suatu entitas, biaya perolehan aset tetap yang digunakan adalah nilai wajar pada saat neraca awal tersebut disusun. Aset tetap
yang
dihentikan
dari
penggunaan
aktif
pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya. Nilai tercatat (carrying amount) aset adalah nilai buku aset, yang dihitung dari biaya perolehan suatu aset setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Konstruksi dalam pengerjaan dicatat dengan biaya perolehan. Apabila biaya perolehan suatu konstruksi dalam pengerjaan dinyatakan dalam
valuta asing,
penyajian dalam neraca dicatat dengan nilai rupiah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
35
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada saat perolehan.
d. Aset Lainnya Aset tak berwujud adalah aset non keuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset dalam Proses Penghapusan/Aset Rusak Berat adalah aset yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah dan harus dipindahkan ke pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya. Hal tersebut sesuai dengan PSAP No. 07 Paragraf 79.
4.3.7 Kebijakan Akuntansi Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban Jangka Pendek adalah kelompok kewajiban yang diselesaikan dalam waktu kurang dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam valuta asing (valas) dikonversikan ke dalam Rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada tanggal transaksi. Kewajiban jangka pendek terdiri dari: (1) Bagian
Lancar
Kewajiban
Jangka
Panjang
Kepada
Pemerintah Pusat.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
36
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Merupakan bagian kewajiban jangka panjang kepada Pemerintah Pusat, yang telah jatuh tempo dalam satu periode akuntansi. (2) Kewajiban Bunga, Denda, dan Commitment Fee. -
Kewajiban Bunga adalah bagian beban bunga yang telah jatuh tempo dan harus dibayar dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban bunga dicatat sebesar persentase tertentu sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian.
-
Denda adalah kewajiban yang timbul sebagai akibat dari kewajiban pokok pinjaman dan atau bunganya yang
tidak
dapat
dilunasi
tepat
waktu
sesuai
perjanjian. -
Comitment Fee adalah kewajiban yang harus dibayar sebesar persentase tertentu terhadap jumlah pinjaman yang belum atau tidak ditarik sampai batas waktu yang telah disepakati dalam perjanjian pinjaman.
(3) Kewajiban Perhitungan Fihak Ketiga. Merupakan kewajiban jangka pendek kepada fihak ketiga yang akan jatuh tempo dalam satu periode akuntansi. (4) Pendapatan Diterima Dimuka Berdasarkan
Buletin
Teknis
nomor
08
mengenai
akuntansi utang, terhadap nilai kas yang telah diterima pemerintah
dari
pihak
ketiga
tetapi
belum
ada
penyerahan barang/jasa dari pemerintah dicantumkan di Neraca dengan akun Pendapatan Diterima Dimuka. Kewajiban Jangka Panjang merupakan kewajiban yang harus dibayar kembali atau jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi. Kewajiban jangka panjang dapat berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Kewajiban jangka Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
37
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
panjang dicatat pada saat dana tersebut diterima sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam valuta asing (valas) dicatat berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada tanggal transaksi. Kewajiban jangka panjang terdiri dari: (1) Kewajiban Kepada Pemerintah. Kewajiban jangka panjang kepada pemerintah adalah bagian kewajiban kepada pemerintah pusat yang akan jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi. (2) Kewajiban Bunga dan Jasa Bank Jangka Panjang. Kewajiban
bunga
dan
jasa
bank
jangka
panjang
merupakan kewajiban atas bunga pinjaman serta jasa bank jangka panjang yang akan jatuh tempo lebih dari satu periode akuntansi. 4.3.8 Kebijakan Akuntansi Ekuitas 1. Definisi Ekuitas
adalah
kekayaan
bersih
pemerintah
yang
merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan. Saldo Ekuitas berasal dari ekuitas awal
ditambah
(dikurang)
oleh
surplus/defisit-LO,
SiLPA/SiKPA, penutupan saldo perubahan SAL, dan perubahan lainnya seperti koreksi nilai persediaan, selisih evaluasi aset tetap, dan lain-lain yang tersaji dalam Laporan Perubahan Ekuitas (LPE). 2. Pengakuan Ekuitas
diakui
pada
saat
terjadi
kenaikan
atau
penurunan hak pemerintah atas kekayaan pemerintah, yang
diakibatkan
oleh
adanya
surplus/defisit-LO,
SiLPA/SiKPA, serta penutupan saldo Perubahan SAL.; 3. Pengukuran Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
38
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Ekuitas dicatat sebesar nilai nominal yang mencerminkan nilai kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah daerah pada tanggal laporan.
4.4. BASIS
PENGUKURAN
YANG
MENDASARI
PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN Sehubungan dengan penyusunan laporan keuangan, beberapa informasi penting yang perlu disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan ini adalah sebagai berikut: 1) Penyusunan
Neraca
Pemerintah
Kota
Bandung
menganut
prinsip substansi mengungguli bentuk formalnya (substance over form). Artinya informasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan wajar transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau peristiwa lain tersebut perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, dan bukan hanya aspek formalitasnya. 2) Basis akuntansi yang digunakan adalah basis kas dan basis akrual yaitu: (1) Basis kas digunakan untuk pengakuan pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran. (2) Basis Akrual digunakan untuk pengakuan aset, kewajiban dan ekuitas dalam Neraca dan pengakuan pendapatan dan beban dalam Laporan Operasional. 3) Periode Akuntansi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung adalah tahun anggaran (periode tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016). 4) Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar
atau
sebesar
nilai
wajar
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
dari
imbalan
untuk 39
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
memperoleh keperluan
aset
tersebut
penyusunan
pada
neraca
saat
awal
perolehan.
suatu
entitas,
Untuk biaya
perolehan aset tetap yang digunakan adalah nilai wajar pada saat neraca awal tersebut disusun. 5) Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial dimasa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
40
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB V PENJELASAN POS – POS LAPORAN KEUANGAN
5.1. PENJELASAN POS – POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN 5.1.1.Dasar Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Dasar Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran adalah: a) Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010 tanggal 22
Oktober
2010
tentang
Standar
Akuntansi
Pemerintahan khususnya Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas yang diterbitkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP); b) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Penerapan
Standar
Akuntansi
Pemerintahan
Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah; c) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor
13
Tahun
2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. d) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015 Tanggal 26 Nopember Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi. e) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1137 Tahun 2015 Tanggal 26 Nopember Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 529 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
41
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
5.1.2.Tujuan Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran bertujuan memberikan informasi tentang kinerja keuangan berupa realisasi dan anggaran entitas pelaporan secara tersanding. Penyandingan antara anggaran
dan
ketercapaian
realisasinya
target-target
yang
menunjukkan telah
tingkat
disepakati
antara
legislatif dan eksekutif sesuai dengan perundang-undangan. 5.1.3.Definisi a) Anggaran merupakan pedoman tindakan
yang akan
dilaksanakan pemerintah meliputi rencana pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan yang diukur dalam satuan rupiah, yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu periode. b) Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/ Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak
akan
diperoleh
pembayarannya
kembali
oleh
pemerintah. c) Pendapatan adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/ Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. d) Pembiayaan (financing) adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima
kembali,
baik
pada
tahun
anggaran
bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya, yang
dalam
penganggaran
pemerintah
terutama
dimaksudkan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus anggaran.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
42
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
e) Surplus/defisit
adalah
selisih
lebih/kurang
antara
pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan. f) Transfer adalah penerimaan/pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan dari/kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan dan dana bagi hasil. 5.1.4.Penjelasan Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 Periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 menunjukkan pendapatan daerah sebesar Rp5.685.213.859.929,00 atau 85,06% dari anggaran
yang
telah
Rp6.684.129.617.384,00.
ditetapkan
Adapun
realisasi
sebesar belanja
dan
transfer daerah berjumlah Rp5.830.413.719.644,00 atau 79,21%
dari
anggaran
yang
ditetapkan
sebesar
Rp7.360.848.469.022,00 sehingga diperoleh defisit sebelum Pembiayaan Netto antara realisasi pendapatan daerah dan realisasi
belanja
dan
transfer
daerah
sebesar
Rp145.199.859.715,00. Defisit tersebut selanjutnya ditutup dengan pembiayaan neto sebesar Rp677.328.852.404,00 sehingga pada akhirnya sisa lebih pembiayaan anggaran akhir tahun menjadi sebesar Rp532.128.992.689,00. Realisasi pendapatan daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp5.685.213.859.929,00 terdiri dari: - Pendapatan Asli Daerah
Rp 2.152.755.704.962,00
- Pendapatan Transfer
Rp 3.186.705.853.324,00
- Lain-Lain Pendapatan Yang
Rp
345.752.301.643,00
Sah Jumlah
Rp 5.685.213.859.929,0 0
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
43
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Sedangkan realisasi belanja dan transfer daerah Pemerintah Kota Bandung secara keseluruhan untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp5.830.413.719.644,00 atau mencapai 79,21%. Realisasi belanja dan transfer tersebut terdiri dari: Belanja Operasi
Rp
4.575.469.446.261,00
Belanja Modal
Rp
1.254.021.785.263,00
Belanja Tak Terduga
Rp
21.746.900,00
Belanja Transfer
Rp
900.741.220,00
Jumlah
Rp 5.830.413.719.644,00
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 diuraikan sebagai berikut: 5.1.4.1. Realisasi Pendapatan Asli Daerah Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung periode
1
Januari
Desember
2016
2016
sampai adalah
Rp2.152.755.704.962,00
atau
dari
anggaran
target
dengan
31
sebesar
mencapai 77,79% sebesar
Rp 2.767.404.903.364,00 yang terdiri dari: No
Uraian
1
Pajak Daerah
2
Retribusi Daerah
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
2.186.416.770.000,00
1.709.807.582.556,00
78,20
1.494.147.377.053,00
204.770.058.000,00
92.006.779.460,00
44,93
64.985.847.830,00
20.000.000.000,00
10.658.411.624,00
53,29
8.602.757.430,00
Hasil Kekayaan 3
Daerah yang Dipisahkan
4
Lain-lain PAD Jumlah
356.218.075.364,00
340.282.931.322,00
95,53
291.958.661.192,00
2.767.404.903.364,00
2.152.755.704.962,00
77,79
1.859.694.643.505,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
44
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Realisasi Pendapatan Asli Daerah masing-masing diuraikan sebagai berikut : a. Pendapatan Pajak Daerah Realisasi pendapatan pajak daerah periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.709.807.582.556,00 atau 78,20%
dari
target
anggaran
sebesar
Rp2.186.416.770.000,00 dengan rincian sebagai berikut : No
Uraian
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
Realisasi 2015
%
(Rp)
1
Hotel
260.000.000.000,00
274.748.550.679,00
105,67
215.286.361.236,00
2
Restoran
235.000.000.000,00
241.786.988.140,00
102,89
181.868.358.705,00
3
Hiburan
68.000.000.000,00
69.816.433.368,00
102,67
50.449.101.884,00
4
Reklame
316.716.770.000,00
25.653.533.922,00
8,10
18.107.052.336,00
5
Penerangan Jalan
173.200.000.000,00
177.358.328.595,00
102,40
178.144.137.262,00
6
Parkir
26.000.000.000,00
29.289.132.387,00
112,65
20.234.816.571,00
7
Air Tanah
32.500.000.000,00
33.686.169.278,00
103,65
30.260.440.425,00
8
PBB Perkotaan
415.000.000.000,00
417.139.352.208,00
100,52
399.912.248.339,00
9
BPHTB Jumlah
660.000.000.000,00
440.329.093.979,00
66,72
399.885.860.295,00
2.186.416.770.000,00
1.709.807.582.556,00
78,20
1.494.147.377.053,00
Rendahnya realisasi pendapatan pajak reklame selama Tahun Anggaran 2016 sebesar 8,10% terutama
disebabkan
masih
berlakunya
moratorium penerbitan perijinan reklame baru.
b. Pendapatan Retribusi Daerah Realisasi pendapatan retribusi daerah periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah
sebesar
44,93%
dari
Rp92.006.779.460,00 target
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
anggaran
atau
sebesar 45
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Rp204.770.058.000,00 dengan rincian sebagai berikut : No
Uraian
1
Pelayanan Kesehatan Puskesmas
2
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
16.304.436.000,00
10.049.185.792,00
61,63
8.012.980.000,00
2.464.692.000,00
1.155.695.500,00
46,89
0,00
3.702.314.000,00
3.986.891.000,00
107.69
3.793.450.000,00
89.165.000.000,00
4.929.593.500,00
5.53
5.071.064.500,00
0,00
4.717.350.000,00
0,00
7.798.136.620,00
1.443.779.000,00
947.087.000,00
3.300.066.000,00
0,00
Pelayanan Kesehatan – Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya
3
Pelayanan Penguburan/Pemakam an
4
Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
5
Pengujian Kendaraan Bermotor
6
Pelayanan Pemeriksaan/ Pengujian Alat
65.60
810.208.600,00
Pemadam Kebakaran 7
Pemanfaatan Ruang untuk Menara
0,00
0,00
Telekomunikasi 8
Bidang Perhubungan
9
Rumah Potong Hewan
10
Tempat Rekreasi
11
Izin Mendirikan Bangunan
12
0,00
8.272.618.900,00
0,00
5.502.006.200,00
2.062.542.000,00
1.415.930.000,00
68.65
1.652.970.000,00
629.024.000,00
666.422.000,00
105.95
1.193.276.000,00
79.665.669.000,00
49.162.898.976,00
61.71
26.133.792.450,00
1.237.524.900,00
605.238.888,00
48,91
582.088.034,00
2.887.558.100,00
3.867.789.504,00
133,95
3.847.428.426,00
696.107.700,00
45.300.000,00
197.345.300,00
Izin Gangguan Tempat Usaha/Kegiatan kpd Orang Pribadi
13
Izin Gangguan Tempat Usaha/Kegiatan kpd Orang Badan
14
Pemberian Izin Trayek Kepada Orang Pribadi
15
Pemberian Izin Trayek Kepada Badan
16
6,51
472.550.000,00
236.710.000,00
119,95
115.897.000,00
1.014.000.000,00
1.948.068.400,00
192.12
0,00
204.770.058.000,00
92.006.779.460,00
44.93
64.985.847.830,00
Pemberian Perpanjangan
IMTA
kepada
Pemberi Kerja Tenaga Asing - LRA Jumlah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
46
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Tidak
adanya
realisasi
atas
retribusi
pengendalian menara telekomunikasi disebabkan adanya
keputusan
Mahkamah
membatalkan
penentuan
pengendalian
menara
Agung
tarif
retribusi
telekomunikasi
yang izin yang
berkaitan dengan penetapan tarif retribusi yang berdasarkan Nilai Jual Obyek Pajak. Realisasi pendapatan retribusi daerah periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar
Rp92.006.779.460,00
terdapat
pada
SKPD-SKPD sebagai berikut : 1. Dinas Kesehatan Kota No 1
Uraian Pelayanan Kesehatan Puskesmas
2
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
16.304.436.000,00
10.049.185.792,00
61,63
8.012.980.000,00
2.464.692.000,00
1.155.695.500,00
46,89
0,00
18.769.128.000,00
11.204.881.292,00
Pelayanan Kesehatan Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya yang Sejenis yang dimiliki dan/atau Dikelola oleh Pemda
Jumlah
Retribusi
Dinas
59.70
8.012.980.000,00
Kesehatan
2. Dinas Pemakaman dan Pertamanan No 1
Uraian
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
Pelayanan Pemakaman dan
3.702.314.000,00
3.986.891.000,00
107.69
3.793.450.000,00
629.024.000,00
666.422.000,00
105.95
1.193.276.000,00
4.331.338.000,00
4.653.313.000,00
107,43
4.986.726.000,00
Pengabuan Mayat 2
Tempat Rekreasi dan Olahraga
Jumlah
Retribusi
Pemakaman
Dinas dan
Pertamanan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
47
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
3. Dinas Perhubungan No 1
Uraian Pelayanan Parkir di
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
Realisasi 2015
%
(Rp)
89.165.000.000,00
4.929.593.500,00
5.53
5.071.064.500,00
0,00
4.717.350.000,00
0,00
7.798.136.620,00
0,00
8.272.618.900,00
0,00
5.502.006.200,00
120.000.000,00
76.110.000
63,43
107.297.000,00
89.285.000.000,00
17.995.672.400,00
20.16
18.478.504.320,00
Tepi Jalan Umum 2
Pengujian Kendaraan Bermotor
3
Bidang Perhubungan
4
Izin Trayek kepada Badan
Jumlah Retribusi Dinas Pemakaman dan Pertamanan
4. Dinas
Pencegahan
dan
Penanggulangan
Kebakaran No 1
Uraian Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
Jumlah
Retribusi
Pencegahan
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
1.443.779.000,00
947.087.000,00
65.60
810.208.600,00
1.443.779.000,00
947.087.000,00
65.60
810.208.600,00
Dinas dan
Penanggulangan Kebakaran
5. Dinas Komunikasi dan Informatika No 1
Uraian Pengendalian Menara
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
3.300.066.000,00
0,00
0,00
0,00
3.300.066.000,00
0,00
0,00
0,00
Telekomunikasi Jumlah
Retribusi
Komunikasi
Dinas dan
Informatika
6. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu No 1
Uraian Izin Mendirikan
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
79.665.669.000,00
49.162.898.976,00
61.71
26.133.792.450,00
1.237.524.900,00
605.238.888,00
48,91
582.088.034,00
Bangunan 2
Izin Gangguan Tempat Usaha/Kegiatan kpd
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
48
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
Uraian
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
Orang Pribadi 3
Izin Gangguan Tempat Usaha/Kegiatan kpd
2.887.558.100,00
3.867.789.504,00
696.107.700,00
45.300.000,00
197.345.300,00
84.684.205.000,00
133,95
3.847.428.426,00
Orang Badan 4
Pemberian Izin Trayek Kepada Orang Pribadi
5
Pemberian Izin Trayek Kepada Badan
Jumlah
Retribusi
Pelayanan
6,51
472.550.000,00
160.600.000,00
119,95
115.897.000,00
53.841.827.368,00
63.75
31.151.755.910,00
Badan
Perijinan
Terpadu
7. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan No 1
Uraian Rumah Potong Hewan
Jumlah
Retribusi
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
2.062.542.000,00
1.415.930.000,00
68.65
1.652.970.000,00
2.062.542.000,00
1.415.930.000,00
68.65
1.652.970.000,00
Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan
8. Dinas Tenaga Kerja No 1
Uraian
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
Pemberian Perpanjangan IMTA kepada Pemberi Kerja
1.014.000.000,00
1.948.068.400,00
192.12
0,00
1.014.000.000,00
1.948.068.400,00
192.12
0,00
Tenaga Asing - LRA Jumlah
Retribusi
Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan
c. Hasil
Pengelolaan
Kekayaan
Daerah
yang
Dipisahkan Realisasi pendapatan hasil kekayaan daerah yang dipisahkan periode 1 Januari 2016 sampai dengan
31
Desember
2016
adalah
sebesar
Rp 10.658.411.624,00 atau 53,29% dari target Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
49
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
anggaran sebesar Rp 20.000.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut : No
Uraian
1
PDAM Tirta Wening
2
Bank BJB
3
PD. Pasar Bermartabat
4
KPKB Jumlah
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
Realisasi 2015
%
(Rp)
11.140.000.000,00
0,00
0.00
0,00
8.664.565.950,00
9.836.800.509,00
113.53
8.305.600.430,00
0,00
524.454.115,00
0.00
0,00
195.434.050,00
297.157.000,00
152.05
297.157.000,00
20.000.000.000,00
10.658.411.624,00
53.29
8.602.757.430,00
d. Pendapatan Lain – Lain PAD Yang Sah Realisasi penerimaan Lain-lain PAD yang sah periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember
2016
adalah
sebesar
Rp340.282.931.322,00 atau 95,53% dari target anggaran sebesar Rp356.218.075.364,00 dengan rincian sebagai berikut : No 1
Uraian
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
Hasil Penjualan Aset Daerah yang tidak
0,00
68.801.000,00
364,24
574.652.554,00
22.649.721.044,00
36.981.587.384,00
163,28
62.650.381.413,00
0,00
25.010.519.131,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
7.562.826.325,00
14.841.034.000,00
676.431.129,00
4,56
0,00
0,00
12.771.215.227,00
0,00
10.459.290.506,00
8.235.315.000,00
805.566.396,00
9,78
2.730.401.197,00
14.974.133.364,00
20.752.675.189,00
138,59
0,00
4.077.216.000,00
2.333.929.150,00
57,24
1.562.921.575,00
21.780.000.000,00
25.057.302.632,00
115,05
21.964.329.937,00
dipisahkan 2
Penerimaan Jasa Giro
3
Penerimaan
Bunga
Deposito 4
Tuntutan
Ganti
Kerugian Daerah (TGR) 5
Pendapatan Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
6
Penerimaan Denda Pajak
7
Penerimaan Denda Retribusi
8
Penerimaan dari Pengembalian
9
Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum
10
Pendapatan dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
50
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No 11
Uraian
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
Penerimaan Setoran Pendapatan Lainnya
13
Pendapatan Atas
(Rp)
0,00
141.276.052,00
0,00
354.108.602,00
93.641.766.956,00
2.853.459.874,00
3,05
6.477.851.262,00
0,00
110.674.185,00
0,00
0,00
131.000.000.000,00
140.050.786.855,00
106,91
111.427.309.721,00
45.000.000.000,00
72.549.301.118,00
161.22
72.462.949.000,00
0,00
15.000.000,00
180.000.000,00
104.406.000,00
58,00
0,00
356.379.186.364,00
340.282.931.322,00
95.48
298.227.022.092,00
dari Lembaga Lain 12
Realisasi 2015
%
Denda
Pelanggaran
Perda 14
Pendapatan BLUD
15
Dana
Kapitasi
JKN
pada FKTP 16
Pendapatan
Denda
Profesi PPAT 17
Pend.
dari
Pemanfaatan
0,00
Hasil KD
Kerjasama Pemanfaatan Jumlah
Realisasi daerah
pendapatan sebesar
lain-lain
pendapatan
Rp340.282.931.322,00
asli
tersebut
termasuk didalamnya pendapatan yang diperoleh dengan mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Gigi dan
Mulut
(RSKGM)
Puskesmas-Puskesmas
Kota di
Bandung,
Lingkungan
dan Dinas
Kesehatan Kota Bandung. 5.1.4.2. Realisasi Pendapatan Transfer Realisasi Pendapatan Transfer periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp3.186.705.853.324,00
atau
89,61%
dibandingkan dengan anggaran yang ditetapkan sebesar Rp3.556.118.038.811,00. Transfer masuk adalah penerimaan uang dari entitas pelaporan lain. Pendapatan dari Transfer ini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
51
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
besarannya sangat tergantung kondisi keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Realisasi Transfer sebesar Rp3.186.705.853.324,00 terdiri atas: Transfer Pemerintah Pusat – DanaPerimbangan
Rp
2.443.763.935.834,00
Rp
0,00
Rp
742.941.917.490,00
Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya Transfer Pemerintah Provinsi Jumlah
Rp 3.186.705.853.324,00
Realisasi pendapatan transfer diuraikan masingmasing sebagai berikut: a. Transfer
Pemerintah
Pusat
-
Dana
Perimbangan Realisasi Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan periode 1 Januari 2016 sampai dengan
31
Desember
2016
Rp2.443.763.935.834,00 anggaran
yang
adalah
atau
sebesar
87,72%
ditetapkan
dari
sebesar
Rp2.785.941.136.000,00 terdiri dari: PENDAPATAN-LRA - Dana Bagi Hasil Pajak - Dana Bagi Hasil Bukan Pajak - Dana Alokasi Umum - Dana Alokasi Khusus Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak:
Anggaran 2016 (Rp)
Realisasi 2016 (Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
270.489.172.000,00
293.628.719.200,00
108,55
151.312.813.000,00
20.733.293.000,00 1.672.456.589.000,00 822.262.082.000,00
22.024.549.634,00 1.672.456.589.000,00 455.654.078.000,00
106,23 100,00 55,41
22.071.782.066,00 1.574.737.891.000,00 17.709.340.000,00
2.785.941.136.000,00
2.443.763.935.834,00
87,72
1.765.831.826.066,00
Realisasi pendapatan dari Transfer Pemerintah Pusat sangat
–
Dana
Perimbangan
tergantung
dari
ini
kondisi
besarannya keuangan
Pemerintah Pusat. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
52
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Rincian
Dana
Bagi
Hasil
Pajak
sebesar
Rp293.628.719.200,00 adalah sebagai berikut: Anggaran 2016 (Rp)
PENDAPATAN-LRA - BH dari Pajak Bumi dan Bangunan - BH dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan - BH dari Pajak Penghasilan (PPh) Psl. 25 & 29 WP Orang Pribadi DN dan Psl. 21 - BH dari Cukai Hasil Tembakau Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak:
Realisasi 2016 (Rp)
Realisasi 2015 (Rp)
%
15.101.319.000,00
16.710.730.947,00
110.66
16.555.801.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
251.537.220.000,00
273.019.298.654,00
108.54
131.054.868.000,00
3.850.633.000,00
3.898.689.599,00
101.25
3.702.144.000
270.489.172.000,00
293.628.719.200,00
108.55
151.312.813.000,00
Adapun
rincian
Pajak/Sumber
Dana
Bagi
Daya
Hasil
Alam
Bukan sebesar
Rp22.024.549.634,00 adalah sebagai berikut: Anggaran 2016 (Rp)
PENDAPATAN-LRA - BH dari Iuran Hak Peng. Hutan - BH dari Hasil Pung. Hasil Perikanan - BH dari Pertambangan Minyak Bumi - BH dari Pertambangan Gas Bumi - BH dari Pertambangan Panas Bumi - BH dari Pertambangan Umum JumlahDana Bagi Bukan Pajak/SDA
Hasil
Realisasi 2016 (Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
84.229.000,00
25.268.700,00
30.00
275.934.928,00
1.089.194.000,00
452.025.539,00
41.50
703.264.033,00
2.705.823.000,00
2.129.578.858,00
78.70
6.619.184.758,00
7.970.794.000,00
9.048.357.759,00
113.52
4.951.137.776,00
8.211.836.000,00
9.880.959.231,00
120.33
8.667.429.710,00
671.417.000,00
488.359.547,00
72.74
854.830.861,00
20.733.293.000,00
22.024.549.634,00
106.23
22.071.782.066,00
Penerimaan Pusat – Dana Perimbangan untuk rincian obyek Dana Alokasi Umum (DAU) adalah sebagai berikut:
PENDAPATAN-LRA Dana Alokasi Umum Jumlah Dana Alokasi
Anggaran 2016 (Rp)
Realisasi 2016 (Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
1.672.456.589.000,00
1.672.456.589.000,00
100
1.574.737.891.000,00
1.672.456.589.000,00
1.672.456.589.000,00
100
1.574.737.891.000,00
Umum
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
53
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Penerimaan Pusat – Dana Perimbangan untuk rincian
obyek
Dana
Alokasi
Khusus
(DAK)
sebesar Rp455.654.078.000,00 masing-masing sebagai berikut:
Anggaran 2016 (Rp)
4)Dana Alokasi Khusus
Realisasi 2016 (Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
- DAK Sektor Pendidikan
750.631.359.000,00
418.896.750.000,00
55.81
10.354.910.500,00
- DAK Sektor Kesehatan
27.762.904.000,00
15.807.589.000,00
56.94
1.357.532.000,00
26.003.958.000,00
14.302.177.000,00
55.00
2.159.745.500,00
2.767.855.000,00
959.127.000,00
34.65
0,00
0,00
0,00
0,00
2.465.870.000,00
2.261.851.000,00
784.737.000,00
34.69
0,00
4.440.344.000,00
1.536.165.000,00
34.60
1.055.890.000,00
998.380.000,00
539.986.000,00
54.09
0,00
1.322.480.000,00
727.364.000,00
55.00
315.392.000,00
- DAK Sektor Insfrastruktur Jalan - DAK Sektor Insfras. Air bersih - DAKSektorLingkunganHidup - DAK Sektor Insfrastruktur Sanitasi - DAKSektorPerdagangan - DAK Sektor Keluarga Berencana - DAK Sektor Transportasi - DAK Sektor Pariwisata Jumlah Dana Alokasi Khusus
6.072.951.000,00
2.100.183.000,00
34.58
0,00
822.262.082.000,00
455.654.078.000,00
55.41
17.709.340.000,00
b. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya Realisasi
transfer
Pemerintah
Pusat–Lainnya
periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 0,00 atau 0,00% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp 00,00 Transfer ini merupakan transfer yang berasal dari Pemerintah Pusat untuk Dana Penyesuaian sektor Pendidikan bagi Pemerintah Kota
Bandung,
dengan
rincian
obyek
sebagaimana berikut di bawah ini:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
54
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan b. Transfer Pemerintah PusatLainnya 1) Dana Penyesuaian
Anggaran
Realisasi
2016
2016
(Rp)
(Rp)
Dana Penyesuaian Sektor
Realisasi %
2015 (Rp)
0,00
0,00
0,00
629.172.608.000,00
0,00
0,00
0,00
629.172.608.000,00
Pendidikan Jumlah Dana Alokasi Khusus
c. Transfer Pemerintah Provinsi Realisasi Transfer Pemerintah Provinsi periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah
sebesarRp742.941.917.490,00
atau
96,46% dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar
Rp770.176.902.811,00
seluruhnya
merupakan pendapatan dari bagi hasil yang terdiri dari: 1) Dana Transfer Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
- Pajak Kendaraan Bermotor
323.702.476.755,00
316.416.214.200,00
97.75
298.152.551.160,00
200.938.640.700,00
200.938.640.700,00
100.00
207.360.224.070,00
159.541.950.442,00
140.023.419.742,00
87.77
162.205.771.476,00
296.718.950,00
277.645.305,00
93.57
257.428.200,00
0,00
0,00
0,00
18.374.353,00
85.697.115.964,00
85.285.997.543,00
99.52
81.488.071.098,00
770.176.902.811,00
742.941.917.490,00
96.46
749.482.420.357,00
- Bea Balik Nama Kend. Bermotor - Pajak Bahan Bakar Kend. Bermotor - Pajak Air Permukaan - Bagi Hasil dari Kemetrologian - Bagi hasil dari pajak rokok Jumlah Dana Transfer Pem. Provinsi Jawa Barat
Realisasi pendapatan dari Transfer Pemerintah Provinsi besarannya sangat tergantung pada kondisi
atau
realisasi
keuangan
Pemerintah
Provinsi Jawa Barat.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
55
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
5.1.4.3. Realisasi Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Realisasi Lain-Lain Pendapatan yang Sah periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp345.752.301.643,00 atau 95,88% dari
anggaran
sebesar
Rp360.606.675.209,00.
Realisasi lain-lain pendapatan yang sah berasal dari pendapatan hibah dan pendapatan dari bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sebagai berikut: 3) Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Pendapatan Hibah Pemerintah Pusat
Anggaran 2016 (Rp)
Realisasi 2016 (Rp)
Realisasi 2015 (Rp)
%
270.230.302.000,00
269.620.301.234,00
99,77
8.551.912.000,00
90.376.373.209,00
76.132.000.409,00
84,24
85.338.503.920,00
360.606.675.209,00
345.752.301.643,00
95,88
93.890.415.920,00
Bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat Jumlah
Bantuan
Pemerintah Pusat dan Pem Provinsi Jawa Barat
Realisasi
pendapatan
hibah
sebesar
Rp269.620.301.234,00 penerimaan hibah yang berasal dari Pemerintah Pusat selama Tahun Anggaran 2016 yang terdiri dari: - Hibah untuk PDAM
Rp
15.500.000.000,00
- Hibah untuk PDAM
Rp
252.730.301.234,00
- Hibah untuk PDAM
Rp
1.390.000.000,00
Jumlah
Rp
269.620.301.234,00
Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota Bandung untuk PDAM Tirtawening Kota Bandung dibiayai
sebesar terlebih
Rp15.500.000.000,00 dahulu
dengan
yang
penyertaan
modal oleh Pemerintah Kota Bandung ke PDAM pada Tahun Anggaran 2014 melalui SP2D Nomor 957/00009/1.20.06.01/Pemb/2014. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
56
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota Bandung untuk PDAM Tirtawening Kota Bandung
sebesar
Rp252.730.301.234,00
diterima berdasarkan Perjanjian Hibah Daerah antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kota
Bandung
Nomor
:
PHD-142/PK/2016
tanggal 30 September 2016 untuk hibah daerah non kas dalam rangka penyelesaian piutang negara kepada PDAM. Penerimaan hibah ini telah ditindaklanjuti dengan realisasi penyertaan modal Pemerintah Kota Bandung kepada PDAM Kota Bandung melalui SP2D (Non Kas) dengan Nomor : 957/00004/1.20.06.01/BTL-PMK/2016 sebesar Rp252.730.301.234,00. Adapun hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah
Kota
Tirtawening
Bandung
Kota
Rp1.390.000.000,00 Perjanjian
Hibah
untuk
Bandung diterima
Daerah
antara
PDAM sebesar
berdasarkan Pemerintah
Pusat dengan Pemerintah Kota Bandung Nomor : PHD-24/PK/2016 tanggal 25 April 2016 untuk hibah
air
minum
yang
bersumber
dari
penerimaan dalam negeri APBN TA 2016 dan telah direalisasikan kepada PDAM melalui SP2D Nomor : 957/00001/1.20.06.01/BTL-PMK/2016 sebesar Rp1.390.000.000,00. Adapun
alokasi
bantuan
keuangan
dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 93 Tahun
2016
Anggaran
tentang
Pendapatan
Perubahan dan
Penjabaran
Belanja
Daerah
Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
57
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
5.1.4.4. Realisasi Belanja Operasi Realisasi Belanja Operasi Pemerintah Kota Bandung periode
1
Januari
Desember
2016
2016
sampai
dengan
adalah
Rp4.575.469.446.261,00
atau
dari
anggaran
alokasi
31
sebesar
mencapai 85,74% sebesar
Rp5.336.672.986.293,47. Realisasi Belanja Operasi Pemerintah Kota Bandung sebesar Rp 4.575.469.446.261,00 terdiri dari: URAIAN
ANGGARAN 2016
REALISASI 2016
(Rp)
(Rp)
%
REALISASI 2015 (Rp)
Belanja Pegawai
2.922.171.815.862,00
2.540.344.665.184,00
86,93
2,381,935,235,484.00
Belanja Barang
2.130.060.453.431,47
1.755.341.609.077.00
82,41
1,288,180,584,635.00
Belanja Subsidi
130.336.000.000.00
128.532.390.000,00
98,62
116,260,455,000.00
Belanja Hibah
154.104.717.000,00
151.250.782.000,00
98,15
126,741,369,485.00
Belanja Bantuan Sosial
0,00
0,00
0,00
0,00
Jumlah Belanja Operasi
5.336.672.986.293,47
4.575.469.446.261,00
85,74
3.913.117.644.604,00
Realisasi belanja operasi Pemerintah Kota Bandung sebesar Rp4.575.469.446.261,00 tersebut termasuk didalamnya
belanja
yang
dilaksanakan
dengan
mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Gigi dan
Mulut
(RSKGM)
Puskesmas-Puskesmas
Kota di
Bandung,
Lingkungan
dan Dinas
Kesehatan Kota Bandung. Realisasi belanja operasi diuraikan masing-masing sebagai berikut:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
58
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
1) Belanja Pegawai Realisasi
Belanja
Bandung
Pegawai
sebesar
Pemerintah
Kota
Rp2.540.344.665.184.00
dianggarkan dalam klasifikasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung dengan masingmasing
realisasi
sebesar
Rp2.275.389.581.281,00
dan
Rp264.955.083.903,00. Realisasi belanja belanja
pegawai dengan
tidak
klasifikasi
langsung
sebesar
Rp2.275.389.581.281,00 terdiri dari: TAHUN 2016 No
1 2
3
4 5 6
URAIAN Gaji dan Tunjangan Tambahan Penghasilan PNS Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH Biaya Pemungutan Pajak Daerah Insentif Pemungutan Pajak Daerah Insentif Pemungutan Retribusi Daerah JUMLAH
REALISASI
ANGGARAN
REALISASI
(Rp)
(Rp)
TAHUN 2015
%
2.152.050.021.161,84
1.846.168.496.369,00
383.521.070.062,15
346.684.605.054,00
7.674.120.000,00
7.278.120.000,00
-
-
72.190.186.600,01
(Rp)
85.79 90.40
1,804,025,117,602.00 270,083,138,598.00
94.84
7,026,759,500.00
-
-
71.345.828.558,00
98.83
55,893,202,895.00
5.949.952.680,00
3.912.531.300,00
65.76
2,582,526,904.00
2.621.385.350.504,00
2.275.389.581.281,00
86.80
2.139.610.745.499.00
Adapun belanja pegawai dengan klasifikasi belanja pegawai langsung, yaitu belanja pegawai yang berkaitan
dengan
pelaksanaan
program
dan
kegiatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung sebesar Rp264.955.083.903,00 terdiri dari :
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
59
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan TAHUN 2016 URAIAN
1 2 3 4
5
6
Honorarium PNS Honorarium Non PNS Uang Lembur Belanja Pegawai BLUD Honorarium Pengelola Dana BOS Honorarium Non Pegawai JUMLAH
REALISASI
ANGGARAN
REALISASI
(Rp)
(Rp)
TAHUN 2015
%
(Rp)
135.256.466.723,00
112.418.312.644,00
83.11
92.167.755.720,00
53.861.552.000,00
52.376.798.400,00
97.24
49.890.196.000,00
16.917.199.600,00
13.363.091.383,00
78.99
13.305.936.475,00
61.725.968.650,00
54.607.368.581,00
88.47
56.393.725.620,00
33.018.878.385,00
32.184.812.895,00
97.47
30.562.076.170,00
6.400.000,00
4.700.000,00
73.44
4.800.000,00
300.786.465.358,00
264.955.083.903,00
88.09
242.324.489.985,00
Realisasi belanja pegawai Pemerintah Kota Bandung sebesar
Rp2.540.344.665.184,00
diuraikan
ke
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai berikut : TAHUN 2016 No.
URAIAN
ANGGARAN (Rp)
1
Dinas Pendidikan
2
Dinas Kesehatan
3
RSUD
4
RSKIA
5
RSKGM
6
DBMP
7
DPP Kebakaran
8
Dinas Pemakaman dan Pert.
9
Dinas Tata Ruang dan C.K.
10
Bappeda
11
Dinas Perhubungan
12
BPLH
13
Dinas Kependudukan
14
Badan P. Perempuan dan KB
15
Dinas Sosial
16
Dinas Tenaga Kerja
17
Dinas Kopperindag
18
BPPT
19
Dinas Pemuda dan OR
1.739.268.887.080,00 111.258.308.585,00 72.063.244.524,00 17.680.374.311,00 12.999.092.651,00 44.523.183.079,00 20.357.530.388,00 21.507.042.376,00 29.840.989.922,00 16.312.399.357,00 44.334.861.890,00 11.484.637.809,00 11.405.069.954,00 9.930.244.612,00 8.867.567.398,00 9.894.230.174,00 13.475.639.633,00 17.452.658.288,00 12.571.452.326,00
% REALIASI
REALISASI TAHUN 2015
(Rp)
(Rp)
1.463.802.390.626,00
84.16
1.439.567.258.376,00
101.912.652.908,00
91.60
90.420.081.802,00
69.920.313.504,00
97.03
55.846.292.192,00
17.265.241.108,00
97.65
30.316.949.090,00
12.563.928.071,00
96.65
10.734.516.403,00
39.140.746.939,00
87.91
34.871.998.956,00
19.675.547.305,00
96.62
17.062.955.026,00
20.271.822.987,00
94.26
19.252.149.991,00
26.141.536.229,00
87.60
23.826.215.740,00
13.635.660.067,00
83.59
12.279.740.328,00
42.865.580.342,00
96.69
34.022.536.459,00
10.766.226.793,00
93.74
9.338.092.180,00
10.990.982.886,00
96.37
9.557.516.404,00
9.371.925.888,00
94.38
8.399.700.684,00
8.647.160.773,00
97.51
8.431.325.656,00
9.373.828.644,00
94.74
8.972.409.354,00
12.398.929.060,00
92.01
10.515.635.062,00
15.928.934.582,00
91.27
13.420.541.813,00
10.274.004.134,00
81.72
10.277.167.654,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
60
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan TAHUN 2016 No.
URAIAN
20
Badan Kesbang dan P. Masy.
21
Satuan Polisi Pamong Praja
22
DPRD
23
Kepala Daerah dan WKDH
24
Sekretaris Daerah
25
Sekretariat DPRD
26
DPKAD selaku SKPD
69.299.869.090,99
27
DPKAD selaku PPKD
28
Inspektorat Kota
29
Dinas Pelayanan Pajak
30
Badan Kepegawaian Daerah
31
ANGGARAN (Rp) 8.325.510.279,00
% REALIASI
REALISASI TAHUN 2015
(Rp)
(Rp)
7.887.540.047,00
94.74
7.053.416.980,00
48.579.960.380,00
96.62
37.419.332.456,00
19.602.493.497,00
99.02
13.226.343.342,00
3.259.472.237,00
87.52
3.007.495.462,00
51.901.330.002,00
92.30
46.043.382.906,00
12.798.636.801,00
90.48
12.471.039.721,00
26.619.151.960,00
38.41
20.907.318.208,00
34.557.556.300,00
31.560.510.312,00
91.33
28.500.000.000,00
23.500.466.354,00
21.790.033.148,00
92.72
18.815.181.495,00
105.806.336.490,01
102.655.185.442,00
97.02
83.765.909.950,00
18.906.877.530,00
16.850.162.114,00
89.12
16.422.273.706,00
Kecamatan Sukasari
7.124.891.598,00
7.013.899.402,00
98.44
6.097.558.053,00
32
Kecamatan Cidadap
6.228.256.365,00
5.941.695.651,00
95.40
5.159.353.826,00
33
Kecamatan Sukajadi
7.802.550.000,00
7.708.051.286,00
98.79
6.388.898.431,00
34
Kecamatan Cicendo
9.176.345.107,00
8.851.261.121,00
96.46
7.701.283.038,00
35
Kecamatan Andir
13.560.688.027,00
13.179.335.781,00
97.19
10.845.918.708,00
36
Kecamatan Coblong
7.728.148.515,00
7.426.492.703,00
96.10
8.158.325.083,00
37
Kecamatan Bandung Wetan
5.079.635.989,00
4.983.248.239,00
98.10
4.805.335.489,00
38
Kecamatan Sumur Bandung
6.071.868.663,00
5.817.948.470,00
95.82
5.717.100.151,00
39
Kecamatan Cibeunying Kidul
7.688.731.375,00
7.329.458.323,00
95.33
8.345.533.200,00
40
Kecamatan Cibeunying Kaler
6.622.117.654,00
6.382.139.938,00
96.38
6.408.337.508,00
41
Kecamatan Astanaanyar
9.089.880.167,00
8.890.516.003,00
97.81
7.968.408.829,00
42
Kecamatan Bojongloa Kaler
10.733.618.676,00
10.503.172.084,00
97.85
8.346.399.023,00
43
Kecamatan Bojongloa Kidul
12.423.226.379,00
12.093.122.622,00
97.34
8.722.979.758,00
44
Kecamatan Babakan Ciparay
9.339.339.233,00
8.908.620.901,00
95.39
7.828.996.148,00
45
Kecamatan Bandung Kulon
11.318.621.453,00
10.899.899.223,00
96.30
9.477.635.871,00
46
Kecamatan Regol
12.392.237.742,00
12.031.652.115,00
97.09
8.339.255.057,00
47
Kecamatan Lengkong
9.422.962.050,00
9.137.361.546,00
96.97
9.881.194.530,00
48
Kecamatan Batununggal
11.211.653.942,00
10.879.634.974,00
97.04
9.348.751.173,00
49
Kecamatan Ujungberung
8.879.203.822,00
8.562.473.445,00
96.43
7.618.076.576,00
50
Kecamatan Kiaracondong
9.619.207.241,00
9.435.278.763,00
98.09
8.568.603.169,00
51
Kecamatan Arcamanik
5.701.570.530,00
5.585.978.155,00
97.97
5.740.089.712,00
52
Kecamatan Cibiru
7.921.175.051,00
7.676.875.918,00
96.92
6.972.690.831,00
53
Kecamatan Antapani
7.465.911.645,00
7.344.706.731,00
98.38
6.390.602.251,00
54
Kecamatan Rancasari
7.366.916.363,00
7.228.819.848,00
98.13
6.465.493.567,00
55
Kecamatan Buahbatu
6.716.093.119,00
6.534.878.887,00
97.30
6.831.258.822,00
56
Kecamatan Bandung Kidul
6.399.559.410,00
6.176.111.008,00
96.51
6.006.166.017,00
57
Kecamatan Gedebage
9.842.275.282,00
9.614.370.643,00
97.68
5.546.956.706,00
58
Kecamatan Panyileukan
7.399.654.246,00
7.066.938.160,00
95.50
6.133.643.216,00
59
Kecamatan Cinambo
6.631.431.197,00
6.330.323.166,00
95.46
6.066.815.350,00
60
Kecamatan Mandalajati
9.172.319.420,00
9.092.272.066,00
99.13
6.497.015.435,00
50.277.910.374,00 19.796.716.296,00 3.724.083.461,00 56.230.968.081,00 14.145.083.449,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
61
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan TAHUN 2016 No.
URAIAN
ANGGARAN
%
REALISASI
REALIASI
(Rp)
TAHUN 2015
(Rp)
(Rp)
61
Kapusarda
3.725.582.867,00
3.570.844.766,00
95.85
62
Diskominfo
11.910.514.767,00
10.344.578.591,00
86.85
8.445.637.631,00
63
Dinas Pertanian dan K. P.
12.159.010.071,00
11.716.067.440,00
96.36
10.823.819.080,00
64
Disbudpar
TOTAL
3.085.445.487,00
8.447.825.834,00
7.634.748.429,00
90.38
6.456.881.362,00
2.922.171.815.862,00
2.540.344.665.184,00
87,11
2.381.935.235.484,00
2) Realisasi Belanja Barang Realisasi
belanja
barang
Pemerintah
Kota
Bandung sebesar Rp1.755.341.609.077,00 atau sebesar 82,41% dari alokasi anggaran sebesar Rp2.130.060.453.431,47. Belanja barang dalam dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dianggarkan sebagai belanja barang dan jasa untuk pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan
dan/atau
pemakaian
jasa
dalam
melaksanakan program dan kegiatan Pemerintah Kota Bandung. Belanja barang terdiri dari : TAHUN 2016 No
URAIAN
REALISASI
ANGGARAN
REALISASI
(Rp)
(Rp)
%
TAHUN 2015 (Rp)
1
Belanja Bahan Pakai Habis Kantor
115.268.514.519,70
97.497.714.745,00
84.58
81.366.235.397,00
2
Belanja Bahan/Material
116.540.942.587,00
95.370.035.209,00
81.83
66.197.423.695,00
3
Belanja Kantor
229.215.143.433,00
194.872.533.364,00
85.02
140.163.984.090,00
83.376.167.209,00
76.306.706.034,00
91.52
64.251.427.055,00
82.972.782.283,00
63.435.208.814,00
76.45
52.217.856.803,00
66.473.169.129,00
56.771.150.444,00
85.40
49.660.850.616,00
19.107.556.868,00
11.933.036.315,00
62.45
11.435.140.132,00
5.393.544.000,00
4.360.925.800,00
80.85
3.603.970.300,00
4 5 6 7 8
Jasa
Belanja Premi Asuransi Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor Belanja Cetak dan Penggandaan Belanja Sewa Rumah/Gedung/ Gudang/Parkir Belanja Sewa Sarana Mobilitas
9
Belanja sewa alat berat
93.150.000,00
0,00
0,00
34.340.000,00
10
Belanja Sewa Perlengkapan dan
18.702.540.750,00
15.986.814.864,00
85.48
10.755.388.767,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
62
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan TAHUN 2016 No
URAIAN
REALISASI
ANGGARAN
REALISASI
(Rp)
(Rp)
%
TAHUN 2015 (Rp)
Peralatan Kantor 11 12 13 14 15 16
17
18 19 20
21
22
23
24
25 26 27 28
29
30
Belanja Makanan dan Minuman Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya Belanja Pakaian Kerja Belanja Pakaian Khusus dan harihari Tertentu Belanja Perjalanan Dinas Belanja Beasiswa Pendidikan PNS Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS Belanja Pemulangan Pegawai Belanja Pemeliharaan Belanja Jasa Konsultasi Belanja Peralatan dan Mesin serta Alat Olahraga yang tidak Dikapitalisasi Belanja Barang Dana BOS Belanja yang sumberdari Dana Kapitasi Jaminan KesehatanNasional Belanja barang yang akan diserahkan pada pihak ketiga Belanja Barang dan Jasa BLUD Belanja Jasa Pelayanan Kesehatan Belanja jasa tenaga ahli Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga Belanja Hibah barang/Jasa yang akan diserahkan Kepada PihakKetiga /Masyarakat Belanja Peralatan dan Mesin Serta Alat Olah Raga yang tidak dikapitasi JUMLAH
130.184.830.918,00
105.370.874.076,00
80.94
83.200.408.046,00
10.847.389.577,00
10.005.933.891,00
92.24
8.133.947.180,00
18.323.867.599,00
16.799.907.071,00
91.68
12.421.026.816,00
18.667.674.323,00
16.511.234.868,00
88.45
17.300.543.215,00
127.239.318.467,75
98.356.559.906,00
77.30
60.096.361.170,00
1.762.850.000,00
141.950.000,00
8.05
1.168.373.040,00
63.694.407.734,00
59.148.056.852,00
92.86
35.770.246.379,00
25.000.000,00
0,00
0,00
0,00
246.399.858.306,02
221.812.868.695,00
90.02
180.118.199.235,00
129.370.186.827,00
71.83
0,00
0,00
0.00
119.981.023.149,00
118.649.463.647,00
98.89
131.375.759.484,00
47.474.129.705,00
36.14
211.267.500,00
156.153.500,00
73.91
75.738.974.350,00
74.588.748.903,00
98.48
28.539.353.141,00
28.253.323.566,00
99.00
214.106.417.575,00
188.087.941.338,00
87.85
14.449.250.000,00
13.772.529.709,00
94.97
0,00
0,00
0,00
11.251.501.294,00
10.307.620.934,00
91.57
0,00
2.130.060.453.431,47
1.755.341.609.077,00
82.41
1,288,180,584,635.00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
151.852.112.055,00 118.304.706.517,00
8.014.567.976,00
92647.287.119,00
42.367.431.352,00
25.155.000,00
39.040.611.747,00 30.361.665.990,00 97.598.393.678,00 8.068.720.500,00
2.122.410.000,00
63
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
3) Realisasi Belanja Bunga Realisasi belanja bunga periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah nihil. 4) Realisasi Belanja Subsidi Realisasi Belanja Subsidi periode 1 Januari 2016 sampai
dengan
31
Desember
2016
adalah
sebesar Rp128.532.390.000,00 atau mencapai 98,62%
dari
anggaran
sebesar
Rp130.336.000.000,00. Realisasi Belanja Subsidi diberikan kepada PD Kebersihan Kota Bandung dan Perum BULOG Sub Divisi Regional Bandung subsidi beras bagi masyarakat, dengan rincian sebagai berikut: No
Uraian
1
PD Kebersihan
2
Perum Bulog Jumlah
Anggaran 2016 (Rp)
Realisasi 2016 (Rp)
Realisasi 2015 (Rp)
%
105.000.000.000.00
105.000.000.000.00
100,00
25.336.000.000.00
23.532.390.000.00
92.88
88.806.000.000,00
130.336.000.000.00
128.532.390.000.00
98.62
116.260.455.000,00
Pemberian
belanja
subsidi
27.454.455.000,00
dilakukan
berdasarkan ketentuan sebagai berikut : 1) Peraturan
Walikota Bandung Nomor 384
Tahun 2016 tentang Belanja Subsidi kepada Perusahaan
Daerah
Kebersihan
Kota
Bandung Tahun Anggaran 2016; 2) Peraturan
Walikota Bandung Nomor 139
Tahun 2016 tentang Belanja Subsidi kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sub
Divisi
Regional
Bandung
Tahun
Anggaran 2016;
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
64
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
5) Realisasi Belanja Hibah Realisasi
belanja
Bandung
periode
hibah 1
Pemerintah
Januari
2016
Kota
s.d.
31
Desember 2016 sebesar Rp151.250.782.000,00 atau
98.15%
dari
alokasi
anggaran
Rp154.104.717.000,00. Realisasi Belanja Hibah berupa uang pada DPKAD selaku PPKD periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah
sebesar
98.15%
Rp151.250.782.000,00
dari
alokasi
atau
anggaran
Rp154.104.717.000,00. Realisasi belanja hibah berupa uang yang diberikan oleh Pemerintah Kota
Bandung
badan/lembaga/organisasi
kepada kemasyarakatan
sebesar Rp151.250.782.000,00 diuraikan sesuai bidangnya sebagai berikut:
No 1 2
Bidang Yang Diamanatkan Perundangan Program Pemerintah Daerah
Anggaran 2016
Realisasi 2016
(Rp)
(Rp)
%
Realisasi 2015 (Rp)
56.163.300.000,00
55.539.275.000,00
98,89
47.731.869.000,00
81.273.800.000,00
79.673.800.000,00
98,03
71.838.462.085,00
150.000.000,00
150.000.000,
100,00
495.000.000,00
0,00
0,00
0,00
6.018.563.400,00
15.316.400.000,00
97,00
40.000.000,00
51.000.000,00
50,50
424.225.000,00
0,00
0,00
65.500.000,00
315.640.000,00
78,45
60.000.000,00
Sosial, Keagamaan/ 3
Peribadatan dan Pendidikan Keagamaan Perumahan dan
4
Urusan Penataan Ruang Pendidikan / BOP
5
PAUD Masyarakat/Swasta
6
Kebudayaan dan Adat Istiadat
15.789.600.000,00 101.000.000,00
Kesatuan Bangsa 7
dan Politik Dalam Negeri
8
Kesejahteraan Sosial
0,00 402.350.000,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
65
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan 9
Koperasi dan Usaha
20.000.000,00
0,00
0,00
40.000.000,00
139.667.000,00
139.667.000,00
100,00
27.750.000,00
65.000.000,00
65.000.000,00
100,00
0,00
154.104.717.000,00
151.250.782.000,00
98,15
126.741.369.485,00
Kecil Menengah
10
Ketenagakerjaan
11.
Pertamanan Jumlah
Penyerapan belanja hibah Tahun Anggaran 2016 98,15% disebabkan adanya penyelesaian Peraturan Walikota
terhadap
Undang
Undang
Nomor
23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 298 ayat 5 huruf d dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/4627/SJ tentang Penajaman Ketentuan Pasal 298 ayat 5 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan adanya Penerima Hibah yang tidak mencairkan dana hibah. Belanja hibah digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, organisasi kemasyarakatan, dan kelompok
masyarakat
spesifik
telah
perorangan
ditetapkan
yang
secara
peruntukannya.
Pengelolaan belanja hibah dan belanja bantuan sosial oleh Pemerintah Kota Bandung berpedoman pada : 1) Peraturan
Menteri Dalam
Negeri Nomor
32
Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan
Bantuan
Anggaran
Sosial
yang
Pendapatan
dan
Bersumber Belanja
dari
Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang
Perubahan
atas
Peraturan
Menteri
Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
66
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 2) Peraturan Walikota Bandung Nomor 891 Tahun 2011 tanggal 16 Nopember 2011 tentang Tata Cara
Penganggaran,
Penatausahaan
Pelaksanaan
dan
Pertanggungjawaban
dan
Pelaporan serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah
dan
Bersumber Belanja
Belanja dari
Anggaran
Daerah
beberapa
kali
Bantuan
yang
Pendapatan
sebagaimana terakhir
Sosial telah
dengan
dan
diubah
Peraturan
Walikota Bandung Nomor 816 Tahun 2016 tanggal 25 Agustus 2016 tentang Perubahan Ketujuh
atas
Peraturan
Walikota
Bandung
Nomor 891 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan Pertanggungjawaban
dan
Pelaporan
serta
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Penyaluran belanja hibah dan belanja bantuan sosial berupa uang
Tahun
Anggaran
2016,
dilaksanakan berdasarkan Keputusan Walikota Bandung sebagai berikut : 1) Keputusan
Walikota
Bandung
978/Kep.218-DPKAD/2016
Nomor
tanggal
: 15
Februari 2016 tentang Pemberian Belanja Hibah dan Belanja Bantuan
Sosial yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
Kota
Bandung
Tahun
Anggaran 2016; Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
67
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
2) Keputusan
Walikota
Bandung
978/Kep.1313-DPKAD/2016
Nomor
tanggal
: 28
November 2016 tentang Penetapan Lembaga Penerima
Bantuan
Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun Anggaran 2016; 3) Keputusan
Walikota
Bandung
978/Kep.1316-DPKAD/2016
Nomor
tanggal
: 29
November 2016 tentang Pemberian Belanja Hibah
yang
Pendapatan
Bersumber dan
Belanja
dari
Anggaran
Daerah
Kota
Bandung Tahun Anggaran 2016. 5.1.4.5
Realisasi Belanja Modal Realisasi Belanja Modal Pemerintah Kota Bandung periode
1
Januari
Desember
2016
sampai
dengan
2016
31
sebesar
Rp1.254.021.785.263,00atau 62,84% dari anggaran sebesar Rp1.995.568.170.865,53 terdiri dari :
URAIAN
ANGGARAN 2016 (Rp)
REALISASI 2016 (Rp)
%
REALISASI 2015 (Rp)
Tanah
283.462.348.500.00
47.423.634.211.00
16,73
105.999.490.000,00
Peralatan Mesin
396.450.740.249,53
330.091.333.540,00
83,26
382.115.607.127,00
Bangunan dan Gedung
465.791.570.149,00
300.049.202.658,00
64,42
285.777.877.939,00
Jalan, Irigasi, Jaringan
752.031.083.561,00
505.407.567.194,00
67,21
479.379.967.515,00
97.832.428.406,00
71.050.047.660,00
72,62
34.529.885.230,00
1.995.568.170.865,53
1.254.021.785.263,00
62.84
1.287.802.827.811,00
Aset Tetap Lainnya Jumlah
Realisasi belanja modal Pemerintah Kota Bandung sebesar Rp1.254.021.785.263,00 tersebut diuraikan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
68
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
ke Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bandung sebagai berikut : NO
URAIAN
ANGGARAN 2016 (Rp)
REALISASI 2016 (Rp)
%
REALISASI 2015 (Rp)
1
Dinas Pendidikan
73.012.786.678,00
66.096.626.247,00
90,53
72.704.158.381,00
2
Dinas Kesehatan
49.904.117.008,00
41.545.914.425,00
83,25
17.580.431.639,00
3
RSUD
46.037.276.842,00
44.215.866.923,00
96.04
46.854.657.918,00
4
RSKIA
12.393.612.936,00
11.269.999.077,00
90.93
11.315.918.029,00
5
RSKGM
8.226.437.286,00
7.669.117.550,00
93.23
6.103.639.156,00
6
DBMP
737.456.649.215,00
495.294.371.267,00
67.16
468.491.014.715,00
7
BPP Kebakaran
8
Dinas Pemakaman & P.
9
Dinas Tata Ruang & C.K.
8.947.186.955,28
7.964.530.456,00
89.02
8.062.809.980,00
77.371.303.100,00
50.182.081.191,00
64.86
78.690.354.785,00
166.685.655.546,00
92.140.537.568,00
55.28
83.979.486.360,00
8.084.582.475,00
6.830.649.444,00
84.49
1.262.551.600,00
118.456.662.375,00
93.630.962.873,00
79.04
88.913.070.676,00
10
BAPPEDA
11
DinasPerhubungan
12
BPLH
14.537.071.000,00
13.062.755.572,00
89.86
34.689.975.754,00
13
Disdukcapil
8.157.083.480,00
6.854.347.603,00
84.03
987.409.970,00
14
BPPKB
1.403.620.000,00
786.679.900,00
56.05
589.645.020,00
15
DinasSosial
65.899.167.000,00
28.183.815.160,00
42.77
17.933.844.000,00
16
Dinas Tenaga Kerja
1.072.115.508,00
788.773.750,00
73.57
629.365.630,00
17
Dinas Kopperindag
75.275.460.600,00
59.533.468.732,00
79.09
2.871.871.210,00
18
BPPT
5.841.325.700,00
5.593.784.865,00
95.76
3.743.315.360,00
19
DISPORA
54.650.346.000,00
46.912.811.574,00
85.84
51.871.768.378,00
20
BKBPM
1.100.201.500,00
830.528.780,00
75.49
907.523.810,00
21
SATPOL PP
7.610.469.900,00
7.436.866.742,00
97.72
5.798.916.646,00
22
Sekretariat Daerah
60.631.627.689,00
21.208.065.299,00
34.98
38.367.802.320,00
23
Sekretariat DPRD
9.697.693.445,00
6.883.420.970,00
70.98
10.151.142.924,00
24
DPKAD
288.661.563.507,00
51.189.717.431,00
17.73
109.466.584.670,00
25
Inspektorat
519.100.000,00
391.341.290,00
75.39
769.210.570,00
26
Disyanjak
6.239.078.926,00
6.051.913.320,00
97.00
2.636.350.200,00
27
BKD
2.886.260.000,00
2.556.558.703,00
88.58
463.998.150,00
28
Kec. Sukasari
1.015.958.000,00
1.000.131.650,00
98.44
2.293.646.660,00
29
Kec. Cidadap
845.143.300,00
805.794.330,00
95.34
2.347.469.475,00
30
Kec. Sukajadi
1.994.500.000,00
1.863.512.112,00
93.43
3.464.712.360,00
31
Kec. Cicendo
2.223.056.000,00
2.118.460.260,00
95.29
2.979.453.108,00
32
Kec. Andir
571.807.400,00
542.762.400,00
94.92
4.980.482.107,00
33
Kec. Coblong
1.002.522.070,00
985.653.666,00
98.32
4.594.123.460,00
34
Kec. Bandung Wetan
1.379.912.510,00
1.371.227.790,00
99.37
2.247.295.080,00
35
Kec. Sumur Bandung
2.078.971.474.25
1.796.824.919,00
86.67
2.585.115.000,00
36
Kec. CibeunyingKidul
1.858.508.500,00
1.744.181.844,00
93.85
4.484.647.470,00
37
Kec. CibeunyingKaler
1.759.317.388,00
1.721.535.474,00
97.85
2.120.165.420,00
38
Kec. Astana Anyar
3.110.906.000,00
2.962.771.100,00
95.24
5.658.850.663,00
39
Kec. BojongloaKaler
669.100.000,00
620.077.650,00
92.67
1.982.623.410,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
69
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan NO
URAIAN
ANGGARAN 2016 (Rp)
REALISASI 2016 (Rp)
%
REALISASI 2015 (Rp)
40
Kec. BojongloaKidul
1.089.754.000,00
1.056.790.628,00
96.98
2.619.776.330,00
41
Kec. BabakanCiparay
1.478.252.000,00
1.372.385.550,00
92.84
3.431.867.999,00
42
Kec. Bandung Kulon
1.158.710.000,00
1.044.642.881,00
90.16
4.121.061.690,00
43
Kec. Regol
1.459.497.000,00
1.323.211.170,00
90.66
3.613.226.438,00
44
Kec. Lengkong
2.407.268.115,00
2.319.412.130,00
96.35
5.130.649.610,00
45
Kec. Batununggal
1.482.739.325,00
1.439.223.216,00
97.07
4.317.969.265,00
46
Kec. Ujungberung
1.518.294.500,00
1.374.232.220,00
90.51
2.646.042.750,00
47
Kec. Kiaracondong
1.194.433.300,00
1.164.073.400,00
97.46
3.783.176.800,00
48
Kec. Arcamanik
1.470.455.000,00
1.411.313.020,00
95.98
3.270.613.600,00
49
Kec. Cibiru
240.414.820,00
225.707.920,00
93.88
2.216.219.880,00
50
Kec. Antapani
569.469.030,00
558.336.530,00
98.05
3.301.189.010,00
51
Kec. Rancasari
1.355.589.000,00
1.338.197.500,00
98.72
2.943.111.000,00
52
Kec. BuahBatu
1.381.164.560,00
1.344.236.050,00
97.33
3.770.305.974,00
53
Kec. Bandung Kidul
1.082.629.950,00
1.026.633.200,00
94.83
2.847.605.840,00
54
Kec. Gedebage
1.636.543.300,00
1.582.106.651,00
96.67
2.142.001.513,00
55
Kec. Panyileukan
950.219.000,00
935.531.000,00
98.45
3.886.919.586,00
56
Kec. Cinambo
600.834.498,00
560.388.626,00
93.27
1.569.339.000,00
57
Kec. Mandalajati
652.730.750,00
618.351.785,00
94.73
2.318.521.200,00
2.373.510.707,00
2.302.714.735,00
97.02
2.325.652.370,00
10.997.672.000,00
8.491.084.596,00
77.21
8.312.057.412,00 6.102.999.660,00
58
KAPUSARDA
59
Diskominfo
60
Dinas Pertanian dan K.P.
5.879.012.700,00
5.745.151.588,00
97.72
61
Dinas Kebudayaan & Par.
25.320.819.997,00
24.149.620.960,00
95.37
7.557.118.820,00
1.995.568.170.865,53
1.254.021.785.263,00
62.84
1.287.802.827.811,00
TOTAL
5.1.4.6 Realisasi Belanja Tidak Terduga Realisasi Belanja Tak Terduga periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp21.746.900,00 atau 0,08% dari anggaran sebesar Rp27.607.311.863,00. Realisasi
belanja
tidak
terduga
dilaksanakan
berdasarkan pada : 1) Keputusan
Walikota
569/Kep.1111
–
Bandung
DPKAD/
Pengembalian
Pengembalian
Retribusi Ijin
Memperkerjakan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
Nomor
2016
:
Tentang
penerimaan Tenaga
Kerja
70
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Asing
(IMTA)
a.n
Kamel
Nemmour
Tahun
Anggaran 2015. 2) Keputusan
Walikota
569/Kep.1364
–
Bandung
Nomor
DPKAD/2016
:
Tentang
Pengembalian Penerimaan Retribusi IMTA a.m Kuljet Singh Tahun Anggaran 2015. Realisasi belanja tidak terduga tersebut terdiri dari: Pengembalian retribusi Perpanjangan IMTA Penarikan sisa retribusi IMTA Jumlah 5.1.4.7
Rp
9.191.000,00
Rp 12.555.900,00 Rp 21.746.900,00
Realisasi Transfer Realisasi periode
Transfer 1
Januari
Pemerintah 2016
Kota
sampai
Bandung
dengan
31
Desember 2016 adalah sebesar Rp900.741.220,00 atau mencapai 90,07% dari anggaran sebesar Rp1.000.000.000,00.
Realisasi
transfer
tersebut
adalah transfer bantuan keuangan lainnya yang diberikan
berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Partai Politik dan Peraturan Menteri Dalam Negeri 24 Tahun 2009 tentang Pedoman Perhitungan,
Penganggaran
Pengajuan,
Penyaluran,
Pertanggungjawaban
Tata Cara
dalam
APBD,
dan
Laporan
Penggunaan
Bantuan
Keuangan Partai Politik. Belanja
Bantuan
Keuangan
dalam
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
71
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Tahun Anggaran 2016 yang diberikan kepada Partai Politik diuraikan sebagai berikut :
URAIAN
ANGGARAN 2016
REALISASI 2016
(Rp)
(Rp)
REALISASI 2015
%
(Rp)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
230.662.070,00
230.662.070,00
100,00
230,662,070.00
Partai Gerakan Indonesia Raya
153.150.690,00
153.150.690,00
100,00
153,150,690.00
Partai Keadilan Sejahtera
114.380.805,00
114.380.805,00
100,00
114,380,805.00
Partai Golongan Karya
110.128.985,00
110.128.985,00
100,00
110,128,985.00
Partai Demokrat
85.161.650,00
85.161.650,00
100,00
85,161,650.00
Partai Hati Nurani Rakyat
64.493.730,00
64.493.730,00
100,00
64,493,730.00
Partai Persatuan Pembangunan
54.269.155,00
54.269.155,00
100,00
54,269,155.00
Partai Nasional Demokrat
52.667.625,00
52.667.625,00
100,00
52,667,625.00
Partai Kebangkitan Bangsa
35.826.510,00
35.826.510,00
100,00
35,826,510.00
900.741.220.00
900.741.220.00
100,00
900.741.220.00
Jumlah Belanja Operasi
5.1.4.8 Pembiayaan Rincian Pembiayaan periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: URAIAN PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) PENGELUARAN PENGELUARAN DAERAH Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah PembiayaanNetto
ANGGARAN 2016
REALISASI 2016
(Rp)
(Rp)
994.140.890.638,00
994.140.890.638,00
100,00
1.213.007.180.955,00
994.140.890.638,00
994.140.890.638,00
100,00
1.213.007.180.955,00
317.422.039.000,00
316.812.038.234,00
99,81
115.000.000.000,00
317.422.039.000,00
316.812.038.234,00
99,81
115.000.000.000,00
676.718.851.638,00
677.328.852.404,00
100,09
1.098.007.180.955,00
%
REALISASI 2015 (Rp)
A. Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah Realisasi
Penerimaan
Pembiayaan
Daerah
periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember
2016
adalah
sebesar
Rp994.140.890.638,00 atau 100 % dari anggaran Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
72
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
yang ditetapkan sebesar Rp994.140.890.638,00. Jumlah
tersebut
berasal
dari
Perhitungan
Anggaran
(SiLPA)
setelah
audit
BPK-RI
Rp.994.140.890.638,00
Sisa
Lebih
Tahun
Lalu
sebesar
berdasarkan
Laporan
Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia
Nomor
:
53.A/LHP/XVIII.BDG/05/2016 tanggal 20 Mei 2016. B. Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Realisasi
Pengeluaran
Pembiayaan
Daerah
periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember
2016
adalah
Rp316.812.038.234,00 anggaran
atau
yang
sebesar
99,81%
ditetapkan
dari sebesar
Rp317.422.039.000,00. Realisasi
pengeluaran
pembiayaan
daerah
sebesar Rp316.812.038.234,00 terdiri dari: - Penyertaan Modal pada PDAM Tirtawening - Penyertaan Modal pada BJB Jumlah
Jumlah
Penyertaan
Rp
291.812.038.234,00
Rp 25.000.000.000,00 Rp 316.812.038.234,00
Modal
Pemerintah
Kota
Bandung sebesar Rp316.812.038.234,00 pada tahun anggaran 2016 merupakan penyertaan modal Pemerintah Kota Bandung kepada Air Minum
Tirtawening
(PDAM)
Kota
Bandung
sebesar Rp291.812.038.234,00 dan Penyertaan Modal
BJB
sebesar
Rp25.000.000.000,00.
Penyertaan modal Pemerintah Kota Bandung
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
73
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
kepada
PDAM
Kota
Bandung
dilakukan
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2009 tentang Perusahaan Daerah Air Minum
Tirtawening.
Sedangkan
penyertaan
modal kepada PD Bank Perkreditan Rakyat berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kota Bandung.
5.1.4.9 Perhitungan Anggaran Dari Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 diperoleh Sisa Lebih
Pembiayaan
Anggaran
(SiLPA)
yang
merupakan
Rp532.128.992.689,00
sebesar hasil
perhitungan sebagai berikut: - Realisasi Pendapatan
Rp
5.685.213.859.929,00
- Realisasi Belanja
Rp
5.830.413.719.644,00
Rp
(145.199.859.715,00)
Rp
(316.812.038.234,00)
Rp
(316.812.038.234,00)
Rp
(462.011.897.949,00)
Rp
994.140.890.638,00
SILPA per 31 Desember 2016 Rp
532.128.992.689,00
Sub Jumlah 1 - Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Sub Jumlah 2 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Tahun Berjalan ( 1 - 2 ) SILPA Tahun yang Lalu Hasil Audit
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
74
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
5.2. PENJELASAN POS-POS LAPORAN SALDO ANGGARAN LEBIH 5.2.1. Saldo Anggaran Lebih Awal
Per 31 Desember 2016 (Rp) 994.140.890.638,00
Per 31 Desember 2015 (Rp) 1.213.007.180.955,00
Saldo Anggaran Lebih Awal per 31 Desember 2016 sebesar Rp994.140.890.638,00 merupakan saldo gunggungan yang berasal dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggaran sebelumnya. 5.2.2. Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 994.140.890.638,00
1.213.007.180.955,00
Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun Berjalan
per
31
Desember
2016
adalah
sebesar
Rp994.140.890.638,00. 5.2.3. Sisa Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 Lebih/Kurang (Rp) (Rp) Pembiayaan Anggaran 532.128.992.689,00 994.140.890.638,00 (SiLPA/SiKPA) Saldo
Sisa
(SiLPA/SiKPA)
Lebih/Kurang per
31
Pembiayaan
Desember
Anggaran
2016
sebesar
Rp532.128.992.689,00 merupakan angka yang didapat dari selisih lebih/kurang antara realisasi Pendapatan – LRA sebesar
Rp5.685.213.859.929,00
Rp5.830.413.719.644,00 sebesar
serta
dan
belanja
penerimaan
Rp994.140.890.638,00
dan
sebesar
pembiayaan pengeluaran
pembiayaan Pemerintah Kota Bandung dalam APBD 1
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
75
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Januari
2016
sampai
31
Desember
2016
sebesar
Rp316.812.038.234,00. 5.2.4. Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya Lain-lain
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp)
0,00
0,00
Saldo Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya per 31 Desember 2016 sebesar Rp 0,00. Hal ini disebabkan tidak ada perubahan pada koreksi pengolahan pembukuan. Laporan
Saldo
Anggaran
Lebih
tahun
2016
sebesar
Rp532.128.992.689,00 bila dibandingkan dengan Saldo Anggaran Lebih Tahun 2015 sebesar Rp994.140.890.638,00 maka mengalami penurunan sebesar Rp462.011.897.949,00 atau
46,53%.
Hal
ini
mencerminkan
optimalisasi
penggunaan saldo anggaran lebih Pemerintah Kota Bandung pada tahun anggaran 2016.
5.3. Penjelasan Pos – Pos Neraca 5.3.1. Kas di Kas Daerah Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 416.340.779.085,00 908.541.462.148,00 Saldo Kas di Kas Daerah Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp 416.340.779.085,00 merupakan saldo rekening kas daerah Kota Bandung yang disimpan di Bank Jabar Banten Cabang Tamansari dengan nomor Rek. 0270280000017 atas nama Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota Bandung.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
76
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
5.3.2. Kas di Bendahara Penerimaan
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 60.584.500,00 8.842.500,00
Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp60.584.500,00 merupakan pendapatan asli daerah berupa hasil retribusi daerah yang diterima oleh Bendahara pada Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan pada akhir tahun dan belum disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung. Kas pada Dinas Perhubungan sebesar Rp53.194.500,00 dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sebesar Rp7.390.000,00 serta telah diselesaikan dengan penyetoran ke Rekening Kas Umum Daerah Kota Bandung pada tanggal 4 Januari 2016.
5.3.3. Kas di Bendahara Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 Pengeluaran (Rp) (Rp) 5.533.187.527,00 6.510.310.769,00 Saldo Kasdi Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2016 sebesar Rp5.533.187.527,00
merupakan
saldo
kas
yang
ada
pada
Bendahara Pengeluaran dan belum diselesaikan sampai dengan 31 Desember 2016. Kas di Bendahara Pengeluaran berasal dari pengembalian belanja tahun anggaran 2016, sisa uang persediaan dan sisa tambahan uang persediaan, jasa giro rekening bendahara, dan kas lainnya yang merupakan kas yang belum dibayarkan kepada yang berhak. Kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember 2016 tersebut telah diselesaikan pada saat penyusunan laporan keuangan, yaitu pada awal tahun 2017 dengan rincian sebagai berikut : No 1 2 3 4
Uraian Kas dari Sisa Belanja TA 2016 Kas dari Sisa UP dan TU TA 2016 Kas dari Jasa giro/bunga Rek.Bendahara Perhitungan Pihak Ketiga
Per 31-12-2016 (Rp)
Per 31-12-2015 (Rp)
4.876.361.620,00 656.251.795,00
1.220.112.093,00 1.535.079.412,00
574.112,00
331.599,00
0,00
6.322.250,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
77
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
No 5
Uraian Kas Lainnya Jumlah
Per 31-12-2016 (Rp)
Per 31-12-2015 (Rp)
0,00 5.533.187.527,00
3.748.465.415,00 6.510.310.769,00
Saldo kas di bendahara pengeluaran per 31 Desember 2016 terdapat pada SKPD sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
SKPD Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan DBMP DPPK Dinas Pemakaman Pertamanan Dinas Perhubungan BPLH Dinas Koperasi KUKM BPPT Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Dinas Pelayanan Pajak Kec. Andir Kec. Sumur Bandung Kec. Cibeunying Kaler Kec. Bojongloa Kaler Kec. Babakan Ciparay Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Kiaracondong Kec. Antapani Kec. Buah Batu Kec. Gedebage Kec. Panyileukan Disbudpar Jumlah
Per 31-12-2016 (Rp) 37.820.576,00 188.470.172,00 30.000,00 6.180.444,00 0,00 0,00 0,00 4.832.330.600,00 0,00 180.000,00 417.564.823,00 0,00 0,00 0,00 50.000.000,00 0,00 0,00 574.112,00 0,00 0,00 0,00 200,00 0,00 36.000,00 0,00 600,00 5.533.187.527,00
Per 31-12-2015 (Rp) 84.303.843,00 3.064.457.541,00 534.753.894,00 3.751.239,00 27.713.125,00 326.738.812,00 263.508.050,00 0,00 101.664.828,00 396.113.186,00 210.384.740,00 432.569.429,00 18.000,00 3.190.000,00 0,00 2.933.500,00 360,00 1.257.500,00 331.599,00 10.919.893,00 48.277.100,00 0,00 80,00 0,00 3.223.750,00 994.200.300,00 6.510.310.769,00
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran dan penyelesaiannya selengkapnya disajikan pada Lampiran 1.
5.3.4. Kas di BLUD
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 110.195.015.689,00 35.311.537.001,00
Saldo kas di BLUD pada Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp 110.195.015.689,00 dengan rincian sebagai berikut: Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
78
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Per 31-12-2016 (Rp)
Uraian
Per 31-12-2015 (Rp)
Kas di BLUD RSUD
16.616.796.212,00
16.476.182.774,00
Kas di BLUD RSKIA
8.998.738.771,00
14.623.842.275,00
Kas di BLUD RSKGM
6.955.311.956,00
4.211.511.952,00
77.624.168.750,00
0,00
110.195.015.689,00
35.311.537.001,00
Kas di BLUD Unit TOTAL
Rincian dari masing-masing kas di BLUD per 31 Desember 2016 diuraikan sebagai berikut : 5.3.4.1. Kas di BLUD RSUD
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 16.616.796.212,00 16.476.182.774,00
Saldo Kas di BLUD RSUD per 31 Desember 2016 sebesar Rp16.616.796.212,00 merupakan saldo kas Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung yang disimpan pada Bank bjb Cabang Suci Bandung dengan nomor rekening 0012774206100 atas nama Bendahara Umum RSUD Kota Bandung. 5.3.4.2. Kas di BLUD RSKIA
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 8.998.738.771,00 14.623.842.275,00
Saldo Kas di BLUD RSKIA per 31 Desember 2016 sebesar Rp8.998.738.771,00
merupakan
saldo
kas
Rumah
Sakit
Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung yang disimpan pada Bank bjb Cabang Pembantu Terusan Kopo dengan nomor rekening 0017044291001 atas nama BLUD RSKIA Kota Bandung.
5.3.4.3. Kas di BLUD RSKGM
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
79
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
6.955.311.956,00
4.211.511.952,00
Saldo Kas di BLUD RSKGM per 31 Desember 2016 sebesar Rp6.955.311.956,00 merupakan kas Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung yang disimpan pada Bank bjb Cabang Tamansari dengan 0024824667001 atas nama BLUD RSKGM Kota Bandung. 5.3.4.4. Kas di BLUD Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 Unit (Rp) (Rp) 77.624.168.750,00
0,00
Saldo Kas di BLUD Unit per 31 Desember 2016 sebesar Rp77.624.168.750,00 merupakan kas yang ada di BLUD-Unit yang berada di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nama Puskesmas Tamblong Puskesmas Sukarasa Puskesmas Caringin Puskesmas Salam Puskemas Paskal Puskesmas padasuka Puskesmas talaga bodas Puskesmas pasundan Puskesmas sukajadi Puskesmas Neglasari Puskesmas citarip Puskesmas babakan sari Puskesmas garuda Puskesmas Ciumbeluit Puskesmas Pagarsih Puskesmas Ujung Berung Indah Puskesmas Kopo Puskesmas Sindangjaya Puskesmas Cinambo Puskesmas Cipamokolan Puskesmas arcamanik Puskesmas cibuntu Puskesmas kujangsari Puskesmas cibiru Puskesmas margahayu raya Puskesmas Panghegar Puskesmas Puter Puskesmas Griya Antapani
Per 31-12-16 (Rp) 1,575,901,060.00 2,574,156,716.00 3,452,530,434.00 773,480,642.00 3,121,321,369.00 3,190,848,290.00 1,917,856,824.00 3,178,374,138.00 2,708,560,329.00 1,165,995,446.00 5,278,213,292.00 3,616,469,458.00 4,048,378,133.00 1,312,883,124.00 2,136,506,479.00
Per 31-12-15 (Rp) -
2,854,940,952.00
-
3,133,450,332.00 2,198,714,989.00 893,542,980.00 1,570,126,339.00 1,936,455,800.00 3,702,537,762.00 1,766,894,930.00 3,089,097,138.00
-
3,321,707,412.00
-
1,027,948,240.00 4,926,611,632.00
-
1,347,485,207.00
-
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
80
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No 29 30 31
Nama Puskesmas Riung Bandung Puskesmas Ibrahim Adjie UPT Labkes Jumlah Total
Per 31-12-16 (Rp)
Per 31-12-15 (Rp)
927,291,864.00
-
4,866,650,939.00 9,236,500.00 77,624,168,750.00
-
Penerapan PPK-BLUD di lingkungan Dinas Kesehatan pada puskesmas-puskesmas dilaksanakan berdasarkan Keputusan Wali Kota Bandung sebagai berikut: No. 1
Nama Puskesmas Garuda
Salinan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
:
440/Kep.818-DPKAD/2016
Tanggal 12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Garuda
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 2
Puskesmas Pasir Kaliki
Nomor
:
440/Kep.816-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Pasir Kaliki Untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 3
Puskesmas Sukajadi
Nomor
:
440/Kep.827-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Sukajadi
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 4
Puskesmas Sukarasa
Nomor
:
440/Kep.805-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Sukarasa
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 5
Puskesmas Neglasari
Nomor
:
440/Kep.810-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Neglasari
Untuk
Menerapkan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
Pola 81
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No.
Nama
Salinan Keputusan Wali Kota Bandung
Tanggal
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 6
Puskesmas Ciumbuleuit
Nomor
:
440/Kep.820-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Ciumbuleuit Untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 7
Puskesmas Padasuka
Nomor
:
440/Kep.820-DPKAD/2016
12 April 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Padasuka
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 8
Puskesmas Puter
Nomor
:
440/Kep.804-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Puter
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 9
Puskesmas Salam
Nomor
:
440/Kep.807-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Salam
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 10
Puskesmas Tamblong
Nomor
:
440/Kep.828-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Tamblong
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 11
Puskesmas Babakan Sari
Nomor
:
440/Kep.800-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Babakan Sari Untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
82
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No. 12
Nama Puskesmas Ibrahim Ajie
Salinan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor
:
440/Kep.803-DPKAD/2016
Tanggal 12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Ibrahim Ajie Untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 13
Puskesmas Pasundan
Nomor
:
440/Kep.808-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Pasundan
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 14
Puskesmas Talaga Bodas
Nomor
:
440/Kep.806-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Talaga Bodas Untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 15
Puskesmas Caringin
Nomor
:
440/Kep.802-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Caringin
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 16
Puskesmas Citarip
Nomor
:
440/Kep.819-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Citarip
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 17
Puskesmas Cibuntu
Nomor
:
440/Kep.825-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Cibuntu
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 18
Puskesmas Kopo
Nomor
:
440/Kep.817-DPKAD/2016
12 April 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
83
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No.
Nama
Salinan Keputusan Wali Kota Bandung
Tanggal
Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Kopo
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 19
Puskesmas Pagarsih
Nomor
:
440/Kep.812-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Pagarsih
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 20
Puskesmas Kujangsari
Nomor
:
440/Kep.826-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Kujangsari Untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 21
Puskesmas Cipamokolan
Nomor
:
440/Kep.811-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Cipamokolan Untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 22
Puskesmas
Margahayu
Raya
Nomor
:
440/Kep.814-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Margahayu Raya Untuk Menerapkan Pola
Pengelolaan
Keuangan
Badan
Layanan Umum Daerah 23
Puskesmas Panghegar
Nomor
:
440/Kep.809-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Panghegar Untuk
Menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 24
Puskesmas Riung Bandung
Nomor
:
440/Kep.813-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Riung Bandung Untuk Menerapkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
84
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No.
Nama
Salinan Keputusan Wali Kota Bandung Pola
Pengelolaan
Keuangan
Tanggal
Badan
Layanan Umum Daerah 25
Puskesmas
Ujungberung
Indah
Nomor
:
440/Kep.822-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Ujungberung Menerapkan Keuangan
Indah Pola
Badan
Untuk Pengelolaan
Layanan
Umum
Daerah 26
Puskesmas Cibiru
Nomor
:
440/Kep.801-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Cibiru
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 27
Puskesmas Sindang Jaya
Nomor
:
440/Kep.821-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Sindang Jaya Untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 28
Puskesmas Griya Antapani
Nomor
:
440/Kep.823-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Griya
Antapani
Pola
Pengelolaan
Untuk
Menerapkan
Keuangan
Badan
Layanan Umum Daerah 29
Puskesmas Cinambo
Nomor
:
440/Kep.824-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Cinambo
Untuk
Menerapkan
Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah 30
Puskesmas Arcamanik
Nomor
:
440/Kep.829-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat Arcamanik Untuk Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
85
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No.
Salinan Keputusan Wali Kota
Nama
Tanggal
Bandung Umum Daerah
31
Laboratorium Kesehatan
Nomor
:
440/Kep.831-DPKAD/2016
12 Juli 2016
Tentang Penetapan Unit Pelakasana Teknis
Laboratorium
Menerapkan Keuangan
Pola Badan
Untuk Pengelolaan
Layanan
Umum
Daerah
5.3.5. Kas di Bendahara Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 Dana Kapitasi (Rp) (Rp) 0,00 47.532.699.984,00 Saldo Kas di Bendahara Dana Kapitasi per 31 Desember 2016 sebesar
Rp0,00.
Hal
ini
karena
sebagaimana
diuraikan
sebelumnya, bahwa pengelolaan dana di puskesmas-puskesmas pada tahun 2016 telah melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD). Dana Kapitasi per 31 Desember 2015 sebesar Rp47.532.699.984,00 merupakan sisa kas dari pengelolaan dana kapitasi Tahun Anggaran 2015 yang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 32 Tahun 2015
tentang
Pengelolaan
dan
Pemanfaatan
Dana
Kapitasi
Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitasi Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah. Dana kapitasi adalah besaran pembayaran per bulan yang dibayar dimuka kepada Fasilitasi Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan. Sedangkan
FKTP adalah
fasilitas
kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik untuk keperluan observasi, diagnosis, perawatan, pengobatan, dan/atau pelayanan kesehatan lainnya. Jumlah kas di Bendahara Dana Kapitasi Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2015 tersimpan pada 30 (tiga puluh) Fasilitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
86
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, dengan rincian sebagai berikut: No.
NAMA
Per 31-12-2016
Per 31-12-2015
(Rp)
(Rp)
1
Puskesmas Garuda Puskesmas Pasir Kaliki
0,00 0,00
2.203.241.800,00
2 3
Puskesmas Sukajadi
0,00
1.557.391.500,00
4
Puskesmas Sukarasa
0,00
1.577.608.200,00
5
Puskesmas Neglasari
0,00
795.376.940,00
6
Puskesmas Ciumbuleuit
0,00
777.532.637,00
7
Puskesmas Padasuka
0,00
1.868.900.950,00
8
Puskesmas Puter
0,00
3.341.039.900,00
9
Puskesmas Salam
0,00
518.561.922,00
Puskesmas Tamblong
0,00
865.116.600,00
11
Puskesmas Babakan Sari
0,00
2.138.084.158,00
12
Puskesmas Ibrahim Ajie
0,00
3.181.559.200,00
13
Puskesmas Pasundan
0,00
1.851.010.000,00
14
Puskesmas Talaga Bodas
0,00
1.183.073.400,00
15
Puskesmas Caringin
0,00
2.124.719.309,00
16
Puskesmas Citarip
0,00
3.057.062.320,00
17
Puskesmas Cibuntu
0,00
2.150.097.400,00
18
Puskesmas Kopo
0,00
1.777.414.698,00
19
Puskesmas Pagarsih
0,00
1.314.457.600,00
20
Puskesmas Kujangsari
0,00
1.139.629.500,00
21
Puskesmas Cipamokolan
0,00
1.004.686.000,00
22
Pusk. Margahayu Raya
0,00
2.252.267.600,00
23
Puskesmas Panghegar
0,00
682.998.100,00
24
Puskesmas Riung Bandung
0,00
538.482.450,00
25
Pusk. Ujungberung Indah
0,00
1.731.417.000,00
26
Puskesmas Cibiru
0,00
1.830.616.200,00
27
Puskesmas Sindang Jaya
0,00
1.244.343.700,00
28
Puskesmas Griya Antapani
0,00
824.262.000,00
29
Puskesmas Cinambo
0,00
490.334.800,00
30
Puskesmas Arcamanik
0,00
1.214.391.500,00
31
Laboratorium Kesehatan
0,00
0,00
TOTAL JUMLAH
0,00
47.532.699.984,00
10
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
2.297.022.600,00
87
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Pengelolaan dana kapitasi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dilakukan berdasarkan: 1. Keputusan
Walikota
Bandung
Nomor
990/Kep.1092-
DPKAD/2015 tanggal 31 Oktober 2015 tentang Penunjukan PT Bank
Rakyat
Indonesia
(Persero)
Tbk.
sebagai
Tempat
Menyimpan Uang Daerah Kota Bandung yang Berasal dari Dana Kapitasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial; 2. Keputusan
Walikota
Bandung
Nomor
990/Kep.1039-
DPKAD/2015 tentang Penunjukan Bendahara Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2015; 3. Keputusan
Walikota
Bandung
Nomor
440/Kep.1042-
DPKAD/2015 tentang Penunjukan Kepala Unit Pelayanan Teknis Puskesmas selaku Kepala Fasilitasi Kesehatan Tingkat Pertama Atasan Langsung Bendahara Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2015; 4. Perjanjian Kerjasama antara Bendahara Umum Daerah Kota Bandung dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Bandung AH. Nasution Nomor 119/1706DPKAD/2015
tentang
Penyimpanan
Uang
Daerah
Kota
Bandung yang Berasal dari Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. 5.3.6. Kas Lainnya
Per 31 Desember 2016 (Rp) 1.850.759.723,82
Per 31 Desember 2015 (Rp) 629.386.822,00
Saldo kas lainnya pada Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.850.759.723,82 adalah saldo kas yang berasal dari
Dana
Bantuan
Rp1.785.945.573,82,
Saldo
Operasional Kas
pada
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
Sekolah Rekening
sebesar Bendahara
88
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Pengeluaran Kecamatan Regol sebesar Rp2.000.000,00 dan Saldo Kas pada Puskesmas Citarip sebesar Rp62.814.150,00.
5.3.6.1. Kas dari Dana BOS
Per 31 Desember 2016 (Rp) 1.785.945.573,82
Per 31 Desember 2015 (Rp) 629.386.822,00
Saldo kas yang bersumber dari Dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS)
per
Rp1.785.945.573,82
31
Desember
2016
sebesar
Dana BOS tahun anggaran 2016 yang
bersumber dari Pemerintah Pusat tidak masuk ke dalam postur APBD Kota Bandung pada Tahun Anggaran 2016. Pemerintah Pusat melakukan transfer secara langsung ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan kemudian Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan transfer langsung ke rekening masing-masing sekolah. Saldo kas Dana BOS sebesar Rp1.785.945.573,82 berasal dari perhitungan sebagai berikut : No 1. 2. 3.
4.
Uraian
Jumlah (Rp)
Saldo Kas Tahun Lalu Penerimaan Dana BOS TA 2016 Penggunaan Dana BOS TA 2016 a. Untuk Belanja Modal b. Untuk Belanja Barang Jasa c. Beban Lain-lain Saldo Kas Akhir TA 2016
679.636.822,00 276.918.750.000,00 (12.380.146.713,27) (261.631.456.071,91) (1.800.838.463,00) 1.785.945.573,82
Rincian Saldo Kas, Pendapatan dan Belanja Dana Bos untuk setiap jenjang pendidikan adalah sebagai berikut : Sekolah
Saldo Awal
Pendapatan
Belanja
Saldo Akhir
SD
275.367.705,00
144.931.800.000,00
144.173.060.528,18
1.034.107.176,82
SMP
404.269.117,00
59.647.500.000,00
59.467.370.778,00
584.398.339,00
0,00
72.207.450.000,00
0,00
132.000.000,00
132.000.000,00
0,00
679.636.822,00
276.918.750.000,00
275.812.441.248,18
1.785.945.573,82
SMA/SMKN SLB Total
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
72.040.009.942,00
167.440.058,00
89
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Rincian Belanja Dana BOS per jenis belanja adalah sebagai berikut : Belanja Barang dan Jasa
Sekolah SD
Belanja Modal
Total Belanja
133.921.206.317,28
10.251.854.210,90
144.173.060.528,18
SMP
55.538.239.812,64
3.929.130.965,36
59.467.370.778,00
SMA/SMKN
72.040.009.942,00
0,00
72.040.009.942,00
132.000.000,00
0,00
132.000.000,00
261.631.456.071,92
14.180.985.176,26
275.812.441.248,18
SLB Total
Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah Pusat dilaksanakan berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah BOS Pusat Tahun 2016 antara Gubernur Jawa Barat dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Nomor : 978.3/755-SET.DISDIK dan Nomor 900/0467-DISDIK/2016 tanggal 28 Januari 2016 sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 16 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2016. 5.3.6.2. Kas dari Dana Non Kapitasi
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 0,00 0,00
Saldo kas di bendahara yang bersumber dari Dana Non Kapitasi per 31 Desember 2016 adalah Rp0,00. Dana non kapitasi atau dana klaim adalah dana yang diperoleh puskesmas dari BPJS Kesehatan
setelah
terlaksananya
suatu
pelayanan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2015
tentang
Pedoman
Pelaksanaan
Program
Jaminan
Kesehatan Nasional, pembayaran klaim non kapitasi pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkap Pertama (FKTP) milik Pemerintah Daerah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Pembayaran klaim non kapitasi di FKTP milik Pemerintah Daerah meliputi :
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
90
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
1) Pelayanan ambulan; 2) Pelayanan obat program rujuk balik; 3) Pemeriksaan penunjang pelayanan program rujuk balik; 4) Pelayanan skrining kesehatan tertentu termasuk pelayanan terapi krio; 5) Rawat inap tingkat pertama; 6) Pelayanan kebidanan dan neonatal yang dilakukan oleh bidan atau dokter; 7) Peyanan KB berupa MOP/vasektomi; 8) Kompensasi pada daerah yang belum tersebut fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat; 9) Pelayanan darah di FKTP; dan 10) Pelayanan gawat darurat di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Penyetoran dana non kapitasi oleh beberapa FKTP ke Rekening Kas
Umum
Daerah
Kota
Bandung
selama
tahun
2016
diuraikan sebagai berikut : NO 1 2 3 4 5
Penyetoran ke Kasda Tahun 2016 s.d. Tahun 2015 (Rp) (Rp)
FKTP Pusk. Garuda Pusk. Padasuka Pusk. Puter Pusk. Ibrahim Ajie Pusk. Pagarsih TOTAL JUMLAH
0,00 165.353.792,00 281.550.000,00 271.205.000,00 180.315.000,00
165.220.000,00 83.510.000,00 121.605.000,00 154.280.000,00 65.500.000,00
898.423.792,00
590.115.000,00
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2015
tentang
Pedoman
Pelaksanaan
Program
Jaminan
Kesehatan Nasional, dana non kapitasi yang telah disetorkan ke Kas Daerah oleh FKTP dapat dimanfaatkan kembali dengan cara Dinas Kesehatan harus : 1) Mengusulkan
adanya
peraturan
kepala
daerah
untuk
pemanfaatan dana tersebut;
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
91
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
2) Membuat dan mengusulkan dalam bentuk program dan kegiatan pada RKA-DPA SKPD Dinas Kesehatan. Sampai
dengan
tahun
anggaran
2016,
Pemerintah
Kota
Bandung belum memiliki peraturan terkait dengan pedoman pemanfaatan dana non kapitasi.
5.3.7. Investasi Per 31 Desember 2016 Jangka Pendek (Rp) 0,00
Per 31 Desember 2015 (Rp) 0,00
Pemerintah Kota Bandung tidak melakukan investasi jangka pendek atas aset yang dimiliki sehingga saldo investasi jangka pendek per 31 Desember 2016 adalah nihil.
5.3.8. Piutang Pajak Netto
Per 31 Desember 2016 (Rp) 368.799.030.751,20
Per 31 Desember 2015 (Rp) 416.921.767.127,44
Saldo piutang pajak netto Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp368.799.030.751,20 merupakan piutang atas penerimaan pendapatan pajak daerah Kota Bandung yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 belum terima kasnya oleh Pemerintah Kota Bandung setelah diperhitungkan dengan penyisihan piutang pajak daerah sebagai berikut : No
Uraian
1
Jumlah (Rp) 31-12-2016 31-12-2015 991.930.373.515,64 964.899.432.466,04
Piutang Pajak Daerah 2 Penyisihan (623.131.342.764,45) Piutang Pajak Jml Piutang Pajak Netto 368.799.030.751,20
Pengelolaan
piutang
pajak
daerah
(547.977.665.338,60) 416.921.767.127,44
dilaksanakan
oleh
Dinas
Pelayanan Pajak Kota Bandung. Rincian piutang pajak daerah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
92
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut : Per 31-12-2016 (Rp)
Uraian
Per 31-12-2015 (Rp)
1. Pajak Hotel
18.260.908.600,46
4.630.557.979,86
2. Pajak Restoran
11.061.632.030,15
7.923.911.696,15
3. Pajak Hiburan
7.533.767.842,36
5.338.990.015,36
0,00
0,00
5. Pajak Parkir
6.397.548.338,25
2.936.172.471,25
6. BPHTB
1.658.408.911,00
1.658.408.911,00
Jml Pajak Pendaftaran
44.912.265.722,22
22.488.041.073,62
7. Pajak Reklame
12.336.473.652,42
12.479.850.791,42
4. Pajak Pen. Jalan
8. Pajak Air Tanah 9. PBB Jml Pajak Penetapan Jumlah Total Piutang
7.573.991.220,00
8.403.407.830,00
927.107.642.921,00
921.528.132.771,00
947.018.107.793,42
942.411.391.392,42
991.930.373.515,64 964.899.432.466,04
Rincian selengkapnya pada Lampiran 2 Penyisihan Piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2016 sebesar (Rp623.131.342.764,45) diperoleh dari perhitungan berdasarkan umur piutang pajak daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi. Rincian penyisihan piutang pajak diuraikan sebagai berikut : Jenis Pajak Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Pajak Parkir Pajak BPHTB Pajak Reklame
Saldo Penyisihan Piutang Pajak Per 31-12-2016
Per 31-12-2015
1.129.443.035,53
747.499.420,77
3.338.691.384,25
2.884.212.746,70
3.046.578.688,38 1.923.070.373,93 1.658.408.911,00 10.004.818.076,72
2.893.881.906,92 1.798.000.950,06 829.204.455,50 9.655.413.323,33
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
93
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan Pajak Air Tanah PBB Jumlah
643.038.761,60
458.216.995,08
601.387.293.533,04 528.711.235.540,25 623.131.342.764,45 547.977.665.338,60
5.3.9. Piutang Retribusi Netto
Per 31 Desember 2016 (Rp)
Per 31 Desember 2015 (Rp) 121.343.093,50
690.850.047,00
Saldo piutang retribusi netto Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp690.850.047,00 merupakan penerimaan pendapatan retribusi Pemerintah Kota Bandung yang sampai dengan
31
Desember
diperhitungkan
dengan
2016
belum
penyisihan
diterima piutang
kasnya
setelah
retribusi
daerah
sebagai berikut : No
Jumlah (Rp)
Uraian
31-12-2016
1.
Piutang Retribusi
2.
Penyisihan Piutang Retribusi Jml Piutang Retribusi Netto
31-12-2015
3.469.808.521,00
2.843.747.354,00
(2.778.958.474,00)
(2.722.404.260,50)
690.850.047,00
121.343.093,00
Piutang retribusi per 31 Desember 2016 ada pada SKPD sebagai berikut:
NO
Saldo Piutang Retribusi (Rp)
SKPD
1. 2.
Dinas PP Kebakaran Dinas Pemakaman dan Pertamanan
3.
BPPT
4.
Diskominfo
5.
Dinas Perhubungan Jumlah Total
Per 31-12-2016
Per 31-12-2015
143.329.000,00
129.393.500,00
461.750.000,00
0,00
2.471.218.156,00
2.675.266.989,00
39.086.865,00
39.086.865,00
354.424.500,00
0,00
3.469.808.521,00 2.843.747,354,00
Penyisihan Piutang Retribusi Daerah per 31 Desember 2016 sebesar
(2.778.958.474,00)
diperoleh
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
dari
perhitungan 94
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
berdasarkan umur piutang pajak daerah sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi. Adapun rincian penyisihan piutang retribusi daerah per 31 Desember 2016 diuraikan sebagai berikut : No
1 2 3 4 5
Saldo Penyisihan Piutang Retribusi
SKPD
Per 31-12-2016
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Dinas Perhubungan Dinas Komunikasi dan Informatika Dinas Pemakaman dan Pertamanan Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Jumlah Total
5.3.10. Piutang Pendapatan Lainnya Netto
Per 31-12-2015
2.471.218.156,00
2.678.726.527,00
156.899.353,00
755.141,50
39.086.865,00
39.086.865,00
39.246.850,00
0,00
72.507.250,00
3.835.727,00
2.778.958.474,00
2.722.404.260,50
Per 31 Desember 2016 (Rp)
Per 31 Desember 2015 (Rp)
146.955.486.549,68
67.053.977.018,76
Saldo piutang pendapatan lainnya netto Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp146.955.486.549,68 merupakan piutang pendapatan selain dari piutang pajak dan piutang retribusi yang sampai dengan 31 Desember 2016 belum diterima kasnya setelah diperhitungkan dengan penyisihan piutang pendapatan lainnya, sebagai berikut : No 1. 2.
Uraian Piutang Pend Lainnya Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya
Jml Piutang Pajak Netto
Jumlah (Rp) 31-12-2016
31-12-2015
159.886.089.206,62
92.841.260.631.81
(12.930.602.656,95)
(25.787.283.613,06)
146.955.486.549,68 67.053.977.018,75
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
95
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Piutang
pendapatan
lainnya
dikelola
oleh
SKPD-SKPD
di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung sebagai berikut : NO
SALDO PIUTANG LAINNYA (Rp)
SKPD
Per 31-12-2016
Per 31-12-2015
1.
BLUD RSUD
3.682.139.968,00
10.674.350.521,00
2.
BLUD RSKIA
1.336.329.600,00
2.084.033.300,00
3.
BLUD RSKGM
1.670.575.400,00
858.368.300,00
4.
BPPT
453.040.715,00
474.849.861,00
5.
Dispora
787.142.603,00
572.324.425,00
6.
DPKAD PPKD
35.596.893.246,00
7.
DPKAD SKPD
102.177.491.899,00 39.097.214.059,00
8.
Dinas Pelayanan Pajak
7.725.898.037,62
6.469.264.315,17
9.
Dinas Kesehatan
1.726.256.925,00
151.028.300,00
Dinas Kebudayaan Par.
1.230.000.000,00
1.230.000.000,00
10.
Jumlah Total
Adapun
penyisihan
34.696.642.152,00
159.886.089.206,62 92.841.260.631,81
piutang
pendapatan
lainnya
sebesar
(Rp12.930.602.656,95) per 31 Desember 2016 sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi pada masing-masing SKPD diuraikan sebagai berikut : NO
SKPD
SALDO PENYISHAN PIUTANG LAINNYA (Rp) Per 31-12-2016
Per 31-12-2015
1.
BLUD RSUD
(3.071.000.490,94)
(2.480.364.966,06)
2.
BLUD RSKIA
(6.681.648,00)
(328.421.630,00)
3.
BLUD RSKGM
(8.352.877,06)
(4.291.841,50)
4.
BPPT
(453.040.715,00)
0,00
5.
Dispora
(3.935.713,02)
0,00
6.
DPKAD PPKD
(4.395.128.958,00)
(4.395.128.958,00)
7.
DPKAD SKPD
(3.762.462.254,93)
(17.348.321.076,00)
8.
Dinas Pelayanan Pajak
0,00
0,00
9.
Dinas Perhubungan
0,00
(755.141,50)
(1.230.000.000,00)
(1.230.000.000,00)
(12.930.602.656,95)
(25.787.283.613,06)
10.
Dinas Kebudayaan Par. Jumlah Total
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
96
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Masing-masing piutang pendapatan lainnya tersebut diuraikan sebagai berikut : (1)
Piutang BLUD RSUD Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp3.682.139.986,00 merupakan tagihan atas jasa pelayanan
kesehatan
yang
telah
diberikan
kepada
masyarakat/pihak ketiga. Piutang jamkesda yang diperoleh dari gakinda adalah klaim biaya pelayanan kesehatan yang telah diberikan RSUD kepada pasien miskin peserta program Gakinda Kabupaten Bandung. Piutang jamkesmas/jampersal diperoleh dari klaim atas jasa pelayanan kesehatan yang telah diberikan RSUD kepada pasien peserta Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) dan Jampersal (Jaminan Persalinan) yang ditanggung oleh pemerintah. Piutang Perusahaan/Kontrak diperoleh dari klaim atas jasa pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada pasien peserta jaminan dari perusahaan yang bekerjasama dengan RSUD Kota Bandung. Piutang PT Askes diperoleh dari klaim atas jasa pelayanan kesehatan
yang
telah
diberikan
kepada
pasien
yang
menggunakan kartu peserta askes. Piutang
Pasien
Umum/SKTM
berasal
dari
pelayanan
kesehatan kepada pasien yang tidak mampu membayar namun tidak memiliki jaminan kesehatan yang lengkap. (2)
Piutang BLUD RSKIA Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.336.329.600,00 merupakan tagihan atas jasa pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada masyarakat yang ditanggung oleh pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kota Bandung. Nilai Piutang sebesar Rp1.336.329.600,00 merupakan piutang yang berasal dari
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
97
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
pelayanan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk Bulan November dan Desember 2016; (3)
Piutang lainnya pada BLUD RSKGM per 31 Desember 2016 sebesar Rp1.670.575.400,00 merupakan tagihan atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat yang ditanggung oleh pemerintah;
(4)
Piutang lainnya pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) per 31 Desember 2016 sebesar Rp453.040.715,00 merupakan piutang denda yang berasal dari pengenaan denda atas keterlambatan pembayaran retribusi yang dikelola oleh BPPT Kota Bandung;
(5)
Piutang Pendapatan Lainnya pada Dinas Pemuda dan Olah Raga
Kota
Bandung
per
31
Desember
2016
sebesar
Rp787.142.603,00 merupakan piutang penggunaan Sarana Olah Raga/Gedung Olah Raga. (6)
Piutang lainnya pada DPKAD PPKD per 31 Desember 2016 sebesar
Rp102.177.491.899,00
merupakan
piutang
yang
berasal dari piutang bagi hasil pajak pemerintah pusat, piutang bagi hasil pajak kendaraan bermotor, dari pendapatan BOT dan piutang dari kelebihan pembayaran belanja pegawai Pemerintah Kota Bandung, dengan rincian masing-masing sebagai berikut : No.
Uraian
1.
Piutang Transfer Bagi Hasil Pajak (Pemerintah
Nilai Piutang (Rp) 51.559.624.190,00
Pusat) 2.
Piutang Transfer Bagi Hasil Pajak (Pemerintah
45.962.488.051,00
Provinsi) 2.
Piutang Built Operating Transfer
3.
Piutang Pegawai Total
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
4.395.128.958,00 260.250.700,00 102.177.491.899,00
98
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Piutang Transfer Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor per 31 Desember 2016 sebesar Rp51.559.624.190,00 berasal dari kekurangan
penerimaan
pendapatan
bagi
hasil
pajak
Pemerintah Pusat sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 162/PMK.07/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tentang Rincian Kurang Bayar dan Lebih Bayar Dana Bagi Hasil menurut Provinsi/Kabupaten/Kota yang Dialokasikan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016. Piutang bagi hasil pajak kendaraan bermotor per 31 Desember 2016 sebesar Rp45.962.488.051,00 berasal dari kekurangan penerimaan pendapatan bagi hasil pajak kendaraan bermotor oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jabar No 913/Kep.316-BPKAD/2017 tgl 12 April 2017). Piutang Pendapatan BOT per 31 Desember 2016 sebesar Rp4.395.128.958,00 berasal dari tagihan Pemerintah Kota Bandung kepada Pihak Ketiga atas pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama pembangunan/pengembangan pasar di beberapa Wilayah Kota Bandung. Tagihan dari perjanjian kerjasama pembangunan/pengembangan pasar yang terdiri dari: -
PT. Elsana
Rp
500.000.000,00
-
PT. Anugerah Parahyangan Jaya Rp
3.819.650.000,00
-
PT. Marga Tirta Kencana Jumlah
Rp
75.478.958,00
Rp 4.395.128.958,00
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung, penagihan dan pencatatan atas mutasi Piutang BOT sejak Tahun 2009 dilakukan oleh PD. Pasar Bermartabat. Selama tahun anggaran 2016 tidak terdapat mutasi terhadap akun piutang pendapatan lainnya berupa BOT ini.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
99
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 3. Adapun piutang pegawai Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember
2016
sebesar
Rp0,00
merupakan
kelebihan
pembayaran gaji dan tunjangan kepada pegawai yang telah pensiun. Kelebihan pembayaran tersebut dikembalikan oleh masing-masing pegawai melalui potongan gaji pensiun oleh PT Taspen dan disetorkan ke Kas Daerah Kota Bandung setiap bulannya.
Rekapitulasi
piutang
pegawai
Pemerintah
Kota
Bandung per 31 Desember 2016 diuraikan sebagai berikut: No. 1.
Potongan Des 2016 (Rp)
Uraian Pemotongan dengan melalui Dapem Induk
2.
Pemotongan dengan melalui Dapem Susulan
3.
Pemotongan dengan melalui Non Dapem Jumlah
(7)
Sisa Utang s.d. Nop 2016 (Rp)
Sisa Utang s.d. Des 2016 (Rp)
0,00
0,00
260.250.700,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
260.250.700,00
Piutang lainnya pada DPKAD SKPD per 31 Desember 2016 sebesar Rp39.097.214.059,00 terdiri dari piutang sewa tanah dan bangunan sebesar Rp31.692.880.150,00 dan piutang denda
sewa
tanah
dan
bangunan
sebesar
Rp7.404.333.909,00. Piutang sewa tanah dan bangunan per 31 Desember 2016 sebesar Rp31.692.880.150,00 merupakan piutang atas sewa tanah dan bangunan milik Pemerintah Kota Bandung yang disewa oleh pihak ketiga. Total luas tanah Pemerintah Kota Bandung yang disewakan adalah seluas + 792.681 m2dengan jumlah penyewa sebanyak 5.041 orang. Pengelolaan sewa tanah dan Bangunan dilaksanakan oleh Bidang Pemberdayaan Aset pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung. Rincian piutang sewa diuraikan sebagai berikut : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
100
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan NO
Piutang Sewa Tanah Bangunan (Rp)
TAHUN
Per 31-12-2016
Per 31-12-2015
1
s.d. Tahun 2001
1.461.000,00
1.461.000,00
2
Tahun 2002
14.051.009,00
13.848.900,00
3
Tahun 2003
44.504.304,00
45.990.341,00
4
Tahun 2004
85.725.611,00
93.863.123,00
5
Tahun 2005
160.725.795,00
169.788.956,00
6
Tahun 2006
379.513.003,00
400.589.989,00
7
Tahun 2007
698.197.133,00
753.661.667,00
8
Tahun 2008
1.164.241.507,00
1.261.740.463,00
9
Tahun 2009
1.450.380.802,00
1.560.869.339,00
10
Tahun 2010
1.849.556.567,00
1.988.081.924,00
11
Tahun 2011
2.261.815.780,00
2.449.323.918,00
12
Tahun 2012
2.785.678.909,00
3.079.707.448,00
13
Tahun 2013
3.367.602.055,00
3.742.668.927,00
14
Tahun 2014
3.872.618.922,00
4.592.810.931,00
15
Tahun 2015
6.434.023.823,00
7.988.109.811,00
16
Tahun 2016
7.122.783.930,00
0,00
31.692.880.150,00 28.142.516.737,00
Jumlah Total
Adapun piutang denda sewa tanah dan bangunan per 31 Desember
2016
sebesar
Rp7.404.333.909,00
merupakan
piutang denda yang berasal dari pengenaan denda atas keterlambatan pembayaran sewa tanah dan bangunan. Dasar pengakuan piutang denda sewa tanah adalah surat perjanjian sewa antara Pemerintah Kota Bandung dengan penyewa. Rincian piutang denda sewa tanah adalah sebagai berikut : Piutang Denda Sewa Tanah B. (Rp)
NO
TAHUN
1
s.d. Tahun 2001
146.100,00
146.100,00
2
Tahun 2002
3.372.240,00
3.323.734,00
3
Tahun 2003
10.681.009,00
11.037.657,00
4
Tahun 2004
20.574.112,00
22.527.113,00
5
Tahun 2005
38.574.122,00
40.749.277,00
6
Tahun 2006
91.082.932,00
96.141.398,00
7
Tahun 2007
167.566.983,00
180.878.444,00
8
Tahun 2008
279.417.552,00
302.817.264,00
Per 31-12-2016
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
Per 31-12-2015
101
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan NO
Piutang Denda Sewa Tanah B. (Rp)
TAHUN
Per 31-12-2016
Per 31-12-2015
9
Tahun 2009
348.090.871,00
374.608.079,00
10
Tahun 2010
443.892.928,00
477.138.956,00
11
Tahun 2011
542.835.055,00
587.836.938,00
12
Tahun 2012
668.562.072,00
739.128.824,00
13
Tahun 2013
808.223.496,00
898.239.422,00
14
Tahun 2014
929.427.397,00
1.102.273.302,00
15
Tahun 2015
1.544.164.469,00
1.717.278.907,00
16
Tahun 2016 Jumlah Total
1.507.722.571,00
0,00
7.404.333.909,00
6.554.125.415,00
(8) Piutang lainnya pada Dinas Pelayanan Pajak per 31 Desember 2016 sebesar Rp7.725.898.037,62 merupakan piutang yang berasal dari pengenaan denda atas keterlambatan pembayaran pajak dengan rincian sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6
Denda Pajak Hotel Restoran Hiburan Parkir Reklame Air Tanah Jumlah Total
per 31 Des 2016 (Rp)
per 31 Des 2015 (Rp)
2.127.368.749,00 2.768.040.441,74 982.830.113,00 518.450.387,00 1.161.077.174,40 168.131.172,40 7.725.898.037,54
1.300.499.733,64 2.648.303.019,62 978.515.503,17 388.190.164,50 835.938.280,48 297.224.238,40 6.448.670.939,81
Rincian selengkapnya pada Lampiran 4 (9) Piutang
lainnya
pada
Dinas
Kesehatan
sebesar
Rp1.726.256.925,00 merupakan piutang kelebihan pembayaran premi BPJS Masyarakat Miskin Kota Bandung. (10)
Piutang lainnya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata per
31 Desember 2016 sebesar Rp1.230.000.000,00 merupakan piutang yang berasal kontribusi PT Esa Gemilang Indah dari Perjanjian Kerja Sama Penataan dan Pembangunan Kawasan Babakan Siliwangi berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan PT Esa Gemilang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
102
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Indah dengan Nomor Surat Perjanjian 602./028–Huk
.
001/EGI/PKS/I/2007 tanggal 30 Januari 2007 tentang Penataan dan Pembangunan Kawasan Babakan Siliwangi di Jalan Siliwangi Kelurahan Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong Kota Bandung. Jangka waktu kerjasama adalah 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya surat perjanjian atau mulai tanggal 30 Januari 2007 sampai dengan 29 Januari 2027. Pihak Pemerintah Kota Bandung menyertakan modalnya berupa tanah di kawasan Babakan Siliwangi dan bangunannya senilai Rp125.222.985.000,00
sedang
PT
Esa
Gemilang
Indah
menyertakan modalnya berupa biaya pembangunan kawasan Babakan
Siliwangi
sebesar
Rp27.770.409.643,75
dan
berkewajiban memberikan kontribusi berupa uang setiap tahun selama jangka waktu kerjasama sebesar Rp7.211.500.000,00. Walikota Bandung sebagai pihak pertama dalam perjanjian kerjasama,
dalam
Kebudayaan
dan
pelaksanaannya Pariwisata
Kota
diwakili
oleh
Bandung.
Dinas
Kewajiban
kontribusi s.d. periode pelaporan diuraikan sebagai berikut : Jumlah Kontribusi (Rp)
No Tahun
Jumlah Disetor (Rp)
Sisa Blm Setor (Rp)
Keterangan
1
2007
250.000.000 250.000.000
0
2
2008
300.000.000 300.000.000
0
3
2009
300.000.000 300.000.000
4
2010
300.000.000
0
300.000.000 Blm Setor
5
2011
300.000.000
0
300.000.000 Blm Setor
6
2012
300.000.000
0
300.000.000 Blm Setor
7
2013
330.000.000
0
330.000.000 Blm Setor
Jml
2.080.000.000 850.000.000
0
1.230.000.000
Perjanjian kerjasama dengan PT PT Esa Gemilang Indah tersebut saat
ini
telah
berakhir
melalui
perjanjian
pengakhiran dengan Nomor : 602.2/2741-DISBUDPAR tanggal 31 Oktober 2013 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
103
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
015/EGI/DIR/X/2013 tentang
Pengakhiran
Surat
Perjanjian
Kerjasama
antara
Pemerintah Kota Bandung dengan PT Esa Gemilang Indah Nomor : 602./028–Huk Pembangunan 001/EGI/PKS/2007
tentang
Penataan
dan
Kawasan Babakan Siliwangi di Jalan Siliwangi Kelurahan Lebak Siliwangi Kecamatan Coblong Kota Bandung.
5.3.11. Belanja Dibayar Dimuka
Per 31 Desember 2016 (Rp) 649.807.402,50
Per 31 Desember 2015 (Rp) 286.235.672,00
Saldo belanja dibayar dimuka per 31 Desember 2016 sebesar Rp649.807.402,50
merupakan
pembayaran
atas
transaksi-
transaksi yang mempunyai jangka waktu satu tahun dan melewati periode pelaporan. Transaksi tersebut merupakan pembayaran asuransi dan pembayaran sewa kantor. Beban dibayar dimuka sebesar Rp649.807.402,50 terdapat pada SKPD sebagai berikut : NO I 1 2 3 4
II 1 2 3
NILAI (Rp) Per 31-12-2016
NILAI (Rp) Per 31-12-2015
Asuransi Dinas Kesehatan Sekretariat Daerah DPKAD Sekretariat DPRD Jumlah I
0,00 175.497.172,00 363.336.750,00 0,00 538.833.922,00
51.051.000,00 175.497.172,00 0,00 0,00 226.548.172,00
Sewa Gedung/Bangunan RSKIA Sekretariat Daerah Dinas Pelayanan Pajak Jumlah II
59.687.500,00 3.743.678,00 47.542.302,50 110.973.480,50
59.687.500,00 0,00 0,00 59.687.500,00
Jumlah I & II
649.807.402,50
286.235.672,00
SKPD
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
104
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
5.3.12. Piutang Lainnya
Per 31 Desember 2016 (Rp)
Per 31 Desember 2015 (Rp) 5.602.895.550,00
0,00
Saldo Piutang Lainnya Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 adalah nihil.
5.3.13. Persediaan
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 64.950.346.444,52 57.149.249.362,21
Jumlah persediaan Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp64.950.346.444,52 merupakan persediaan untuk digunakan dalam kegiatan operasional pemerintahan dan barangbarang yang dimaksudkan untuk diserahkan dalam rangka pelayanan
kepada
masyarakat.
Persediaan
dikuasakan
pada
Pengurus Barang/Penyimpan Barang (Pengelola Persediaan) pada dinas/badan/kantor/satuan
kerja
lainnya
di
lingkungan
Pemerintah Kota Bandung yang terdiri dari : Nilai Per 31-12-2016 (Rp)
No
Uraian
1
Alat Tulis Kantor Dokumen/Administrasi Tender Peralatan Listrik dan Elektronik Perangko, Materai, & Benda Pos Lainnya Peralatan Kebersihan & Bhn Pembersih
2 3 4 5 6
Bahan Bakar Minyak/Gas
8
Isi Tabung Kebakaran Souvenir
9
Bahan Pakai Habis Lainnya
7
Pemadam
10
Bahan Baku Bangunan
11
Bahan/Bibit Tanaman
8.652.441.173,52 0,00
Nilai Per 31-12-2015 (Rp) 10.822.811.807,23 0,00
573.674.600,75
479.169.724,00
36.937.030,00
37.456.030,00
929.258.493,66
1.079.052.117,00
287.058.666,00
585.778.069,33
2.757.500,00
1.875.500,00
334.598.500,00 60.665.000,00
0,00 459.790.500,00
7.189.190.831,86
6.724.865.722,10
12.135.511.180,86
10.228.687.377,30
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
105
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
Nilai Per 31-12-2016 (Rp)
Uraian
12
Bibit Ternak
13
Bahan Obat-obatan
14
Bahan Kimia
15
Bahan Makanan Pokok
16
Pakan Ternak
17
Bahan Medis Habis Pakai
18
Bahan Bakar dan Pelumas
19
Accu dan Ban
20
Cetakan Makanan dan Minuman Pasien Barang dan Jasa BLUD Peralatan dan Mesin serta alat olah raga yang tidak dikapitalisasi Alat Bantu Kerja Suku Cadang Sarana Mobilitas
21 22 23 24 25 26 27 28
minyak/Gas
87.690.000,00
53.184.000,00
14.281.145.285,34
22.770.673.145,31
1.356.903.052,40
212.314.520,00
330.285.530,00
188.958.964,00
5.174.000,00
0,00
3.636.280.551,40
0,00
44.249.600,00
0,00
68.822.500,00
0,00
7.061.441.941,49
0,00
119.810.639,00
0,00
3.167.296.776,00
0,00
112.123.000,00
0,00
1.083.641.790,00
0,00
835.576.800,00
Bahan/Material Lainnya Barang yang akan Diserahkan kepada Pihak Ketiga Persediaan Barang-Barang Lainnya Jumlah Persediaan
Terdapat
reklasifikasi
314.994.300,00
0,00
2.787.342.317,94
0,00
174.260.000,00 228.035.268,00
2.557.812.002,24 64.950.346.444,52
jenis
Nilai Per 31-12-2015 (Rp)
persediaan
untuk
57.149.249.362,21
saldo
awal
disebabkan telah dibukanya kodrek jenis persediaan baru untuk menampung jenis persediaan yang pada tahun 2015 lalu kodrek tersebut belum ada. Rincian saldo awal setelah reklasifikasi dan saldo akhir 2016 persediaan diuraikan sebagai berikut : No
Uraian
1
Alat Tulis Kantor Dokumen/Administrasi Tender Peralatan Listrik dan Elektronik
2 3
Nilai Per 31-12-2016 (Rp) 8.652.441.173,52 0,00 573.674.600,75
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
Nilai Per 31-12-2015 (Rp) 6.037.321.469,23 0,00 420.705.015,00
106
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
Uraian
10 11
Perangko, Materai, & Benda Pos Lainnya Peralatan Kebersihan & Bhn Pembersih Bahan Bakar Minyak/Gas Isi Tabung Pemadam Kebakaran Persediaan Pengharum Ruangan Persed. Spanduk, Brosur, Pamflet, Umbul-2 dan Sarana Informasi Lainnya Souvenir Bahan Pakai Habis Lainnya
12
Bahan Baku Bangunan
13
Bahan/Bibit Tanaman
14
Bibit Ternak
15
Bahan Obat-obatan
16
Bahan Kimia
17
Bahan Makanan Pokok
18
Pakan Ternak
19
Bahan Medis Habis Pakai
20
Bahan/Material Lainnya Bahan Bakar minyak/Gas dan Pelumas Accu dan Ban
4 5 6 7 8 9
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Cetakan Makanan dan Minuman Pasien Barang dan Jasa BLUD Peralatan dan Mesin serta alat olah raga yang tidak dikapitalisasi Alat Bantu Kerja Suku Cadang Sarana Mobilitas Bahan/Material Lainnya Barang yang akan Diserahkan kepada Pihak Ketiga Persediaan Barang-Barang Lainnya Jumlah Persediaan
Nilai Per 31-12-2016 (Rp)
Nilai Per 31-12-2015 (Rp)
36.937.030,00
35.128.030,00
929.258.493,66
955.526.024,00
287.058.666,00
585.778.069,33
2.757.500,00
0,00
0,00
320.000,00
0,00
31.600.000,00
334.598.500,00 60.665.000,00
423.340.500,00 49.192.000
7.189.190.831,86
6.783.299.672,10
12.135.511.180,86
10.154.976.047,30
87.690.000,00
53.184.000,00
14.281.145.285,34
19.774.251.508,31
1.356.903.052,40
212.314.520,00
330.285.530,00
35.941.700,00
5.174.000,00
17.805.000,00
3.636.280.551,40 0,00 44.249.600,00 68.822.500,00 7.061.441.941,49
0,00 0,00 0,00 0,00 4525489969
119.810.639,00
145334314
3.167.296.776,00
3574015126
112.123.000,00
22647500
1.083.641.790,00 835.576.800,00 0,00
0,00 314.994.300,00 0,00
0,00
174.260.000,00
2.557.812.002,24
2.821.824.597,94
64.950.346.444,52
57.149.249.362,21
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
107
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Persediaan per 31 Desember 2016 pada masing-masing SKPD diuraikan sebagai berikut : No
PERSEDIAAN PER SKPD
1 2 3 4 5 6 7 8
Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan RSUD Kota Bandung RSKIA Kota Bandung RSKGM Kota Bandung DBMP DPP Kebakaran Dinas Pemakaman Pertaman. Dinas Tata Ruang Cipta Karya Bappeda Dinas Perhubungan BPLH Disdukcapil Badan P. Perempuan dan KB Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja Dinas Koperasi UKM Perindag Badan Pel. Perijinan Terpadu Dinas Pemuda dan Olah Raga BKBPM Satpol PP Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD DPKAD Inspektorat Dinas Pelayanan Pajak Badan Kepegawaian Daerah Kec. Sukasari Kec. Cidadap Kec. Sukajadi Kec. Cicendo Kec. Andir Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Sumur Bandung Kec. Cibeunying Kidul
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Per 31-12-2016
Per 31-12-2015
(Rp)
(Rp)
482.143.685,00 16.636.393.666,69 3.176.907.623,86 2.545.241.242,00 2.307.258.163,13 22.534.204.227,96 91.627.466,00
386.790.883,00 16.447.447.757,17 3.735.072.800,00 2.962.064.543,00 1.670.167.616,37 19.783.429.863,67 37.717.554,00
1.489.475.715,00
1.451.014.070,00
159.150.035,00
180.177.446,00
31.729.880,00 5.645.996.887,00 16.353.450 4.265.092.386,95
2.965.000,00 3.295.285.645,00 18.994.950,00 1.738.421.261,00
0
10.137.710,00
19.447.825,00 19.564.600,00
38.557.600,00 14.332.900,00
69.826.144,00
24.318.252,00
947.639.179,93
1.265.277.700,00
45.561.725,00
35.514.403,00
18.117.750,00 10.094.400,00 1.014.777.447,00 289.031.987,00 114.353.450,00 40.679.050,00 926.286.259,00 225.846.940,00 6.333.400,00 7.441.500,00 19.824.600,00 20.827.775,00 117.580.600,00 10.129.720,00 13.866.414,00 5.037.000,00 6.072.000,00
60.657.210,00 0 1.357.420.878,00 358.776.080,00 69.089.300,00 8.788.000,00 1.278.669.480,00 161.987.623,00 6.929.850,00 3.286.000,00 6.266.000,00 14.717.200,00 24.414.800,00 23.681.050,00 11.988.202,00 5.319.500,00 3.900.385,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
108
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan Per 31-12-2016
No
PERSEDIAAN PER SKPD
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
Kec. Cibeunying Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kaler Kec. Bojongloa Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Bandung Kulon Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Ujungberung Kec. Kiaracondong Kec. Arcamanik Kec. Cibiru Kec. Antapani Kec. Rancasari Kec. Buah Batu Kec. Bandung Kidul Kec. Gedebage Kec. Panyileukan Kec. Cinambo Kec. Mandalajati Kapusarda Diskominfo Dinas Pertanian dan K.P. Dinas Kebudayaan dan Par. JUMLAH
Per 31-12-2015
(Rp)
(Rp)
11.731.800,00 19.807.400,00 4.446.850,00 8.154.600,00 24.030.965,00 26.749.050,00 9.749.100,00 429.500,00 4.292.500,00 8.564.280,00 4.111.200,00 4.715.800,00 8.453.650,00 21.097.200,00 3.843.100,00 11.089.150,00 13.311.500,00 12.379.200,00 29.978.500,00 14.968.340,00 709.400,00 44.444.400,00 97.307.250,00 1.225.209.525,00 10.857.990,00
8.402.000,00 18.484.450,00 6.192.400,00 6.029.100,00 21.369.500,00 13.395.150,00 16.300.100,00 1.750.000,00 4.980.300,00 10.637.750,00 5.230.275,00 2.299.000,00 5.450.500,00 89.185.980,00 6.125.450,00 18.780.300,00 11.144.400,00 5.537.000,00 18.591.950,00 10.889.390,00 3.402.600,00 20.836.500,00 66.659.000,00 279.689.650,00 4.307.105,00
Rp64.950.346.444,52
57.149.249.362,21
Rincian selengkapnya atas jenis persediaan per SKPD dapat dilihat pada lampiran 5. 5.3.14. Investasi Non Permanen
Per 31 Desember 2016 (Rp) 395.805.587,00
Per 31 Desember 2015 (Rp) 395.805.587,00
Jumlah Investasi Jangka Panjang–Investasi non permanen per 31 Desember
2016
sebesar
Rp395.805.587,00
merupakan
nilai
investasi berupaperguliran dana yang menggambarkan nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value). Perguliran dana dimulai sejak tahun 2001 sesuai dengan SK Walikota Bandung No. 195 Tahun 2001 tanggal 2 Mei 2001 tentang Kredit Program Barokah-GMT. Maksud dan tujuan kredit ini adalah salah satu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
109
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
upaya Pemerintah Kota Bandung dalam rangka pemberdayaan ekonomi
masyarakat,
khususnya
dalam
meningkatkan
dan
mengembangkan usaha kecil/mikro dan koperasi serta lembaga ekonomi rakyat lainnya melalui penyediaan permodalan yang murah dan mudah. Dana yang disalurkan pada program Barokah GMT (Genah Merenah
Tumaninah)
berjumlah
Rp5.266.980.000,00.
Dana
tersebut terdiri dari: APBD Tahun 2001
Rp
1.000.0000.000,00
APBD Tahun 2002
Rp
400.000.000,00
APBD Tahun 2003
Rp
690.000.000,00
APBD Tahun 2004
Rp
100.000.000,00
Dana guliran Tahun 2001 s.d. 2009
Rp
3.076.980.000,00
Rp
5.266.980.000,00
Jumlah
Jumlah dana pokok dari APBD sejak Tahun 2001 s.d. 2004 adalah sebesar Rp2.190.000.000,00. Adapun nilai investasi non permanen per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp2.430.071.097,00 dan nilai penyisihan dana bergulir yang diragukan tertagih per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp(2.034.265.510,00) sehingga jumlah
yang
dapat
direalisasikan
adalah
sebesar
Rp395.805.587,00. Dana
tersebut
disalurkan
kepada
kelompok/anggota
usaha
kecil/mikro, koperasi dan lembaga ekonomi lainnya. Program Barokah tersebut disalurkan seluruhnya melalui Bank Jabar Banten Kantor Cabang Tamansari. Pemberian kredit tersebut adalah untuk Modal Kerja dan untuk Investasi dengan prinsip syariah, yaitu bagi hasil. Jangka waktu pemberian kredit modal kerja adalah maksimum 1 (satu) tahun termasuk masa tenggang maksimum 2 (dua) bulan, sementara
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
110
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
kredit investasi maksimum 2,5 (dua setengah) tahun termasuk masa tenggang maksimum 6 (enam) bulan. Besarnya
kredit
untuk
Modal
Kerja
maksimal
Rp2.000.000,00/anggota, sedangkan untuk investasi maksimal Rp3.000.000,00/anggota. Setelah jatuh tempo, penerima pinjaman wajib mengembalikan pinjaman pokok ke Pemerintah Kota Bandung melalui Bank Jabar Kantor Cabang Tamansari selaku pemegang kas Kredit Program Barokah-GMT,
ditambah
dengan
sejumlah
keuntungan
yang
besarnya didasarkan pada bagi hasil yang telah disepakati. Sebelumnya program Barokah-GMT ini disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bandung Tahun 2010 sebagai Aset Lain-lain, namun karena karakteristiknya memenuhi unsur sebagai dana bergulir sebagaimana diatur dalam Buletin Teknis SAP Nomor 07 tentang Dana Bergulir, maka mulai tahun 2011 penyajiannya dipindahkan ke Investasi Non Permanen. Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 6. 5.3.15. Investasi Permanen
Per 31 Desember 2016 (Rp) 1.074.706.314.317,75
Per 31 Desember 2015 (Rp) 931.061.871.320,00
Jumlah investasi jangka panjang – Investasi permanen Pemerintah Kota
Bandung
per
31
Desember
2016
sebesar
Rp1.074.706.314.317,75 merupakan penyertaan modal Pemerintah Kota
Bandung
pada
Badan
Usaha
Milik
Daerah.
Investasi
permanen berupa penyertaan modal pada PDAM Kota Bandung, PD BPR Kota Bandung, PD Kebersihan Kota Bandung, dan PD Pasar Bermartabat dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dengan nilai keseluruhan sebesar Rp1.035.236.312.697,75. Selain itu, terdapat pula investasi permanen di Bank Jabar Banten, Yayasan Purnabhakti, dan Koperasi Pegawai Kota Bandung yang dicatat Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
111
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
dengan metode perolehan dengan nilai keseluruhan sebesar Rp1.035.236.312.697,75,00.
Rincian
masing-masing
diuraikan
sebagai berikut: Rincian investasi permanen yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas sebagai berikut : PDAM Kota Bandung
Rp
146.654.381.195,75
PD. BPR
Rp
70.422.893.275,00
PD. Kebersihan
Rp
0,00
PD. Pasar Bermartabat
Rp
818.159.038.227,00
Rp
1.035.236.312.697,75
Jumlah
Investasi permanen di PDAM Kota Bandung yang disajikan dengan nilai Rp146.654.381,75 tersebut merupakan penyertaan modal Pemerintah Kota Bandung yang jika dihitung dengan metode ekuitas memiliki saldo sebesar Rp146.654.381,75. Perhitungan
metode
ekuitas
dilakukan
berdasarkan
laporan
keuangan masing-masing perusahaan daerah yang belum diaudit (Laporan
Keuangan
Unaudit),
karena
sampai
dengan
saat
penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah proses audit oleh auditor independen terhadap laporan keuangan perusahaan daerah belum selesai. Adapun
rincian
investasi
permanen
yang
dicatat
dengan
menggunakan metode perolehan sebagai berikut :
Bank BJB Yayasan Purnabhakti Koperasi Pegawai Kota Bandung Jumlah
Rp Rp Rp Rp
29.000.001.620,00 1.470.000.000,00 9.000.000.000,00 39.470.001.620,00
Keseluruhan investasi permanen tersebut di atas, memiliki nilai perolehan ditetapkan
berdasarkan dengan
nilai
Peraturan
akumulasi Daerah
investasi (Perda)
yang telah
dengan
nilai
perolehan per 31 Desember 2016 sebagai berikut: Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
112
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
PDAM Kota Bandung PD. BPR PD. Kebersihan PD. Pasar Bermartabat Bank Jabar Yayasan Purnabhakti Koperasi Pegawai Kota Bandung Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
146.654.381.195,75 70.422.893.275,00 0,00 818.159.038.227,00 29.000.001.620,00 1.470.000.000,00 9.000.000.000,00
Rp
1.074.706.314.317,75
Dalam tahun anggaran 2016 terdapat penambahan investasi berupa penyertaan modal sebesar Rp316.812.038.234,00 yang dilakukan
kepada
PDAM
Kota
Bandung
sebesar
Rp291.812.038.234,00 dan BJB sebesar Rp29.000.000.000,00. Penyertaan modal tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kota Bandung dan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 15 Tahun 2009 tentang Perusahaan Daerah Pasar Bermartabat Kota Bandung. Rincian
masing-masing
investasi
berupa
penyertaan
modal
pemerintah daerah selengkapnya disajikan pada Lampiran 7, 8, 9, dan 10, 11, 12 dan 13.
5.3.16. Aset Tetap
Per 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2015
(Rp)
(Rp)
21.568.032.703.000,80
20.526.614.135.730,10
Saldo aset tetap Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp21.568.032.703.000,80 diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut : □
Saldo per 31 Desember 2015
Rp
20.526.614.135.730,10
□
Penambahan Tahun 2016
Rp
1.942.652.559.723,56
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
113
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan □
Pengurangan Tahun 2016
Rp
901.233.992.452,81
□
Saldo Akhir per 31 Desember 2016
Rp
21.568.032.703.000,80
Saldo aset tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri atas : Uraian Tanah Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan Irigasi Jaringan Aset Tetap Lainnya Konstruksi dlm Pengerjaan Akumulasi Penyusutan Jumlah
Saldo Aset Tetap Per 31-12-2015 (Rp) 15.661.333.732.283,00 1.472.206.763.902,90 2.742.615.260.617,72
Transaksi Penambahan Tahun 2016 (Rp) 97.267.993.021,00 357.550.230.553,86 387.565.786.836,80
Transaksi Pengurangan Tahun 2016 (Rp) 186.788.847.810,00 26.273.157.514,21 197.524.532.820,00
Saldo Aset Tetap Per 31-12-2016 (Rp) 15.571.812.877.494,00 1.803.483.836.942,55 2.932.656.514.634,52
2.911.915.597.126,89
645.064.577.584,00
166.254.139.054,00
3.390.726.035.656,89
89.367.155.826,00 403.432.411.194,00
101.091.809.892,90 354.112.161.835,00
42.215.978.522,00 211.050.500.236,00
148.242.987.196,90 546.494.072.793,00
(2.754.256.785.220,42)
-
71.126.836.496,60
(2.825.383.621.717,02)
20.526.614.135.730,10
1.942.652.559.723,56
901.233.992.452,81
21.568.032.703.000,80
Saldo nilai buku aset tetap Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut : No
Per 31-12-2016 (Rp)
URAIAN
Per 31-12-2015 (Rp)
1
Nilai Aset Tetap
24.393.416.324.717,82
23.280.870.920.950,52
2
Akumulasi Penyusutan
(2.825.383.621.717,02)
(2.754.256.785.220,42)
Nilai Buku Aset Tetap
21.568.032.703.000,80
20.526.614.135.730,10
Saldo nilai buku aset tetap per 31 Desember 2016 sebesar Rp21.568.032.703.000,80
pada
masing-masing
Satuan
Kerja
Perangkat Daerah sebagai berikut : No
ASET TETAP PER SKPD
Per 31-12-2016 (Rp) 3.631.200.745.266,87
Per 31-12-2015 (Rp) 4.144.044.442.133,00
1
Dinas Pendidikan
2
Dinas Kesehatan
437.090.124.084,70
459.991.505.497,00
3
RSUD Kota Bandung
123.347.903.827,61
172.597.695.931,00
4
RSKIA Kota Bandung
40.834.473.694,36
57.971.887.494,00
RSKGM Kota Bandung
27.772.071.485,23
29.099.743.223,72
2.683.431.098.856,89
3.646.755.645.898,89
5 6
Dinas Bina Marga dan Pengair.
7
DPP Kebakaran
8
Dinas Pemakaman Pertamanan
36.967.338.480,00
58.619.855.979,00
2.799.122.401.510,00
2.775.230.518.031,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
114
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
ASET TETAP PER SKPD
9
Dinas Tata Ruang Cipta Karya
10
Bappeda
11
Dinas Perhubungan
12 13 14
Badan Pemb. Perempuan KB
15
Per 31-12-2016 (Rp) 6.820.496.681.499,00
Per 31-12-2015 (Rp) 6.766.200.427.732,00
14.560.743.888,00
15.013.379.065,00
529.328.066.547,00
484.204.768.769,00
BPLH
41.690.972.559,00
34.881.362.434,00
Disdukcapil
15.404.746.771,00
20.344.983.676,00
7.453.810.350,00
11.701.085.976,00
77.196.331.895,00
54.101.050.095,00
7.766.997.074,00
10.900.676.520,00
106.457.609.289,00
53.407.298.293,00
15.837.434.544,00
20.430.913.169,00
116.714.447.082,80
74.103.330.541,00
Dinas Sosial
16
Dinas Tenaga Kerja
17
Dinas Koperasi UKM Perindag
18
Badan Pel. Perijinan Terpadu
19
Dinas Pemuda dan Olah Raga
20
BKBPM
21
Satpol PP
22
Sekretariat Daerah
23
Sekretariat DPRD
24
DPKAD
25
Inspektorat
26
Dinas Pelayanan Pajak
27
Badan Kepegawaian Daerah
4.064.942.386,00
5.990.292.950,00
28
Kec. Sukasari
31.196.559.648,33
34.544.451.268,00
29
Kec. Cidadap
26.297.729.307,43
27.763.357.951,00
30
Kec. Sukajadi
16.053.552.979,17
18.069.648.260,00
31
Kec. Cicendo
15.920.052.769,49
17.829.666.431,00
32
Kec. Andir
14.537.456.243,00
16.609.356.876,00
33
Kec. Coblong
22.026.357.842,33
25.131.843.479,00
34
Kec. Bandung Wetan
15.689.472.313,00
17.813.676.466,00
35
Kec. Sumur Bandung
27.695.722.919,26
30.087.931.192,00
36
Kec. Cibeunying Kidul
13.854.275.833,37
17.377.102.108,00
37
Kec. Cibeunying Kaler
13.575.183.790,00
14.993.898.102,00
39
Kec. Astanaanyar
19.579.105.319,00
19.088.469.248,00
40
Kec. Bojongloa Kaler
14.660.973.535,00
17.149.595.121,00
41
Kec. Bojongloa Kidul
18.860.162.283,79
21.006.890.570,00
42
Kec. Babakan Ciparay
17.331.910.146,00
18.642.884.671,00
43
Kec. Bandung Kulon
15.553.580.825,00
17.659.601.605,00
Kec. Regol
21.224.625.628,13
22.976.284.617,00
45
Kec. Lengkong
31.026.501.282,00
31.751.549.197,00
46
Kec. Batununggal
19.940.773.514,00
21.928.150.990,00
47
Kec. Ujungberung
20.320.486.580,00
22.000.040.231,00
48
Kec. Kiaracondong
15.830.234.284,00
17.731.530.365,00
49
Kec. Arcamanik
24.518.981.251,00
25.946.234.680,00
50
Kec. Cibiru
23.959.490.748,00
26.612.347.425,00
51
Kec. Antapani
8.218.472.351,00
9.823.499.169,00
44
4.078.015.606,00
6.835.645.393,00
14.635.132.224,92
16.936.853.425,00
177.416.187.403,49
296.923.026.830,00
47.882.414.878,00
64.419.743.132,00
2.772.182.322.482,00
2.915.247.784.315,80
2.102.212.008,00
4.328.958.745,00
24.323.932.834,00
38.949.279.286,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
115
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
ASET TETAP PER SKPD
Per 31-12-2016 (Rp) 16.913.557.618,00
Per 31-12-2015 (Rp) 18.493.567.968,00
52
Kec. Rancasari
53
Kec. Buah Batu
16.370.712.732,00
18.736.390.246,00
54
Kec. Bandung Kidul
12.257.704.173,00
13.828.946.614,00
55
Kec. Gedebage
17.249.402.554,00
19.331.945.114,00
56
Kec. Panyileukan
12.813.869.682,10
14.180.493.374,10
57
Kec. Cinambo
14.510.060.330,00
16.062.060.069,00
Kec. Mandalajati
10.839.955.068,00
12.619.881.424,00
59
Kapusarda
13.673.097.813,27
15.579.109.993,00
60
Diskominfo
26.444.593.200,00
28.984.833.573,00
61
Dinas Pertanian & K.P.
174.654.009.517,37
182.996.268.423,00
62
Dinas Kebudayaan dan Par.
58
JUMLAH
225.074.920.393,93
208.287.259.596,00
21.568.032.703.000,80
23.280.870.920.950,52
Adapun aset tetap berupa Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2016 sebesar Rp546.494.072.793,00 ada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai berikut: No
KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN
Per 31-12-2016 (Rp)
Per 31-12-2015 (Rp)
1
Dinas Pendidikan
48.478.820.851,00
45.624.934.604,00
3
RSUD Kota Bandung
78.225.000,00
78.225.000,00
6
Dinas Bina Marga dan Pengair.
160.086.417.751,00
117.303.349.701,00
8
Dinas Pemakaman Pertamanan
200.004.750,00
200.004.750,00
9
Dinas Tata Ruang Cipta Karya
134.071.723.157,00
132.708.972.607,00
11
Dinas Perhubungan
15.816.248.788,00
15.816.248.788,00
15
Dinas Sosial
65.307.645.256,00
36.938.393.006,00
17
Dinas Koperasi UKM Perindag
49.454.404.602,00
0,00
19
Dinas Pemuda dan Olah Raga
68.840.781.975,00
42.537.094.555,00
21
Satpol PP
22
Sekretariat Daerah
23
Sekretariat DPRD
24
DPKAD
30
Kec. Sukajadi
32 55
63.565.000,00
63.565.000,00
0,00
8.065.387.520,00
747.581.000,00
747.581.000,00
0,00
74.546.321,00
49.104.000,00
49.104.000,00
Kec. Andir
158.795.000,00
158.795.000,00
Kec. Gedebage
623.472.000,00
623.472.000,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
116
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN
No 59
Per 31-12-2016 (Rp)
Kapusarda JUMLAH
Per 31-12-2015 (Rp)
2.517.283.663,00
2.517.283.663,00
546.494.072.793,00
403.432.411.194,00
Saldo akumulasi penyusutan sebesar Rp2.825.383.621.717,02 per 31 Desember 2016 terdiri dari : Jumlah (Rp)
No
Akumulasi Penyusutan
1
Akum. Peny. Peralatan & Mesin
(745.964.773.393,42)
(715.661.537.578,42)
2
Akum. Peny. Gedung & Bang.
(638.180.149.093,00)
(638.180.149.093,00)
3
Akum. Peny. Jalan Irigasi & Jar. (1.370.111.862.734,00)
(1.399.390.033.639,00)
4
Akum. Peny. Aset Tetap Lainnya Total Jumlah
Per 31-12-2016
Per 31-12-2015
(71.126.836.496,58)
(1.025.064.910,00)
(2.825.383.621.717,02)
(2.754.256.785.220,42)
Penambahan akumulasi penyusutan selama tahun 2016 adalah beban penyusutan sebesar Rp71.126.836.496,00 pada 17 (tujuh belas) Satuan Kerja Perangkat Daerah. Rincian masing-masing SKPD sebagaimana telah dijelaskan pada penjelasan pos-pos Laporan Operasional diatas. Rincian
aset
tetap
per
SKPD
selengkapnya
disajikan
pada
Lampiran 14.1. Kejadian-kejadian selama tahun anggaran 2016 yang berpengaruh kepada penambahan dan pengurangan kekayaan Pemerintah Kota Bandung khususnya terhadap Aset Tetap Kota Bandung antara lain dilakukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut : 1) Penerimaan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai Perjanjian Hibah antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Bandung tentang Hibah Tanah dan Bangunan Milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kota Bandung Nomor : 593/05-Pbd/2013 dan Nomor : 593/153DPKAD dengan total nilai Rp33.154.125.438,00; Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
117
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
2) Penerimaan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sesuai Perjanjian Hibah antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Bandung tentang Hibah Tanah dan Bangunan Milik/Dikuasai Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Daerah Kota Bandung Nomor : 593/45/PBD dan Nomor : 593/2045-DPKAD; 3) Penambahan dan pengurangan kekayaan Pemerintah Kota Bandung dalam bentuk aset tetap selama tahun 2016 terutama bersumber dari belanja modal Pemerintah Kota Bandung yang tersebar pada 62 (enam puluh dua) Satuan Kerja Perangkat Daerah. Mutasi aset tetap selama tahun 2016 yang disajikan kedalam
Neraca
Pemerintah
Kota
Bandung
dilakukan
berdasarkan Berita Acara Rekonsiliasi Barang Milik Daerah. BA Rekonsiliasi BMD yang telah selesai sampai dengan saat penyusunan Laporan Keuangan adalah sebanyak 50 (lima puluh) SKPD. Sisanya sebanyak 12 (dua belas) SKPD belum menyelesaikan proses rekonsiliasi sehingga mutasi aset tetap terutama berdasarkan belanja modal. SKPD dimaksud adalah Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Dinas Pemakaman
dan
Pertamanan,
Badan
Perencanaan
Pembangunan Daerah, Kecamatan Andir, Kecamatan Bandung Wetan, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kecamatan Bojongloa Kidul,
Kecamatan
Batununggal,
Kecamatan
Arcamanik,
Kecamatan Bandung Kidul, dan Kecamatan Mandalajati; 4) Data aset tetap Pemerintah Kota Bandung masih belum termasuk aset tetap yang berasal dari Dana BOS, baik yang berasal dari tahun sebelumnya maupun Dana BOS tahun 2016. Hal ini dikarenakan kami belum mendapatkan data pendukung dari Dinas Pendidikan. Sehubungan dengan adanya perpindahan kewenangan Pengalihan Pengelolaan SMA/SMK kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
118
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Pemerintah
Kota
Bandung
telah
melaksanakan
pemindahan
tersebut pada Bulan Oktober 2016. Berita Acara Serah Terima tersebut saat ini masih dalam proses administrasi. Selain itu, proses serah
terima
aset
sekolah-sekolah
belum
dilaksanakan
oleh
Pemerintah Kota Bandung dan masih tercatat sebagai aset. Hal ini karena proses validasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum selesai. Nilai aset tetap pada sekolah-sekolah SMA dan SMK yang akan diserahkan adalah sebesar Rp1.413.637.480.569,98. Rincian aset tetap per sekolah-sekolah selengkapnya disajikan pada Lampiran 14.2
Commented [u1]: Arahan WPJ : Bisa disajikan gak data aset sekolah yg akan dihibahkan ini?
5.3.17. Dana Cadangan
Per 31 Desember 2016 (Rp) 0,00
Commented [u2R1]: Aset sekolah yang akan diserahkan terlampir di Lampiran 14.2
Per 31 Desember 2015 (Rp) 0,00
Dana cadangan per 31 Desember 2016 adalah nihil.
5.3.18. Aset Lainnya
Per 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2015
(Rp)
(Rp)
260.938.103.810,38
255.142.513.330,38
Aset lainnya Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp260.938.103.810,38 merupakan aset lainnya Pemerintah Kota Bandung yang terdiri dari: No 1 2 3
Saldo Aset Lainnya (Rp)
Uraian Tagihan Piutang Angsuran Tagihan Tuntutan Rugi Kemitraan dengan Ketiga
Penj.
Per 31-12-2016 384.844.428,00
Per 31-12-2015 384.844.428,00
Ganti
127.920.000,00
127.920.000,00
Pihak
211.827.200.000,00
211.827.200.000,00
4
Aset Tidak Berwujud
26.690.527.819,00
21.278.293.089,00
5
Aset Lain-lain
21.907.611.563,38
21.524.255.813,38
Total
260.938.103.810,38 255.142.513.330,38
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
119
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Rincian dari masing-masing aset lainnya tersebut disajikan sebagai berikut: 5.3.18.1. Tagihan Piutang Per 31 Desember 2016 Penjualan
Per 31 Desember 2015
(Rp)
(Rp)
384.844.428,00
384.844.428,00
Angsuran
Tagihan Piutang Penjualan Angsuran pada Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016sebesar Rp384.844.428,00 terdiri
atas
Piutang
atas
pelepasan
tanah
sebesar
Rp37.752.990,00 dan Piutang penjualan aset tetap sebesar Rp347.091.438,00. Piutang atas pelepasan tanah sebesar Rp37.752.990,00 terdiri dari: - Pelepasan hak atas tanah cicil (SK Rp 1998) - Pelepasan hak atas tanah cicil (SK Rp 2003) Jumlah per 31-12-2013 Rp - Pembayaran cicilan tahun 2016 Rp (SK 1998) Jumlah piutang atas pelepasan Rp tanah
37.752.990,00 0,00 37.752.990,00 0,00 37.752.990,00
Pelepasan hak atas tanah didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 593 – 696 tanggal 24 Agustus 1998, PERDA Kota Bandung No. 20 Tahun 2002 tanggal 20 Nopember 2002 dan SK. Walikota Bandung No. 593/Kep111-HUK/2003 tanggal 2 Pebruari 2003. Selama Tahun 2016 tidak terdapat mutasi penerimaan kas dari pembayaran pelepasan hak atas tanah. Rincian selengkapnya disajikan pada lampiran 15. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
120
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Piutang Penjualan Aset Tetap per 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp347.091.438,00 merupakan sisa tagihan atas penjualan kendaraan dinas sesuai Keputusan Walikota Bandung No.024/Kep.368-Huk/2005 tanggal 2 Mei 2005, yang telah jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2005. Selama Tahun 2016 tidak terdapat mutasi penerimaan kas dari pembayaran pelunasan Piutang Penjualan Aset Tetap. Rincian sebagaimana disajikan pada Lampiran 16.
5.3.18.2. Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
Per 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2015
(Rp)
(Rp)
127.920.000,00
127.920.000,00
Saldo Piutang Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp127.920.000,00 merupakan saldo piutang/tagihan atas 10 (sepuluh) kasus kerugian yang telah ada Surat Ketetapan Pembebanan TGR dan seluruhnya telah jatuh tempo akhir Tahun 2003. Namun
demikian
selain
kasus
yang
telah
ada
SK
Pembebanannya sebagaimana disebut di atas, terdapat pula 35 (tiga puluh lima) kasus kerugian senilai Rp541.168.888 yang sampai dengan saat ini belum ada Surat Ketetapan Pembebanan TGR-nya. Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 17. 5.3.18.3. Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Per 31 Desember 2016 (Rp) 211.827.200.000,00
Commented [u3]: Pertanyaan WPJ : Pada akun Piutang lainnya ada uraian ini: Surat Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Kota Bandung dengan PT Esa Gemilang Indah dengan Nomor Surat Perjanjian 602./028– Huk . 001/EGI/PKS/I/2007 tanggal 30 Januari 2007 tentang Penataan dan Pembangunan Kawasan Babakan Siliwangi di Jalan Siliwangi Kelurahan Babakan Siliwangi, Kecamatan Coblong Kota Bandung. Jangka waktu kerjasama adalah 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tanggal ditandatanganinya surat perjanjian atau mulai tanggal 30 Januari 2007 sampai dengan 29 Januari 2027
Per 31 Desember 2015 (Rp) 211.827.200.000,00
kok ini gak masuk sbg Aset Kemitraan? Commented [D4]: Karena perjanjian dgn PT EGI telah berakhir tahun 2013 (jawabannya di hal 89)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
121
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Jumlah akun kemitraan dengan pihak ketiga Pemerintah Kota
Bandung
per
31 Desember
2015
sebesar
Rp211.827.200.000,00 adalah nilai aset yang dimitrakan dengan
PT
Mega
Chandra
Purabuana
dengan
nilai
Rp211.827.200.000,00 sebagai berikut: No
Uraian
Nilai (Rp)
1 Jalan Banten
14.395.200.000,00
2 Jalan Banten
6.224.000.000,00
3 Jalan Banten
4.480.000.000,00
4 Jalan Banten
13.760.000.000,00
5 Jalan Karawang
17.326.400.000,00
6 Jalan Karawang
5.696.000.000,00
7 Jalan Karawang
4.960.000.000,00
8 Jalan Banten
12.833.600.000,00
9 Jalan Banten
5.168.000.000,00
10 Jalan Jakarta
5.208.000.000,00
11 Jalan Jakarta
8.592.000.000,00
12 Jalan Jakarta
3.336.000.000,00
13 Jalan Karawang
18.816.000.000,00
14 Jalan Karawang
2.984.000.000,00
15 Jalan Karawang
3.120.000.000,00
16 Jalan Kiaracondong, Jalan
84.928.000.000,00
Jakarta Jumlah
211.827.200.000,00
Seluruh aset yang dimitrakan tersebut sebelumnya tercatat sebagai aset tetap di Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung.
Saat
ini
aset
kemitraan
dicatat
di
Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung. Rincian selengkapnya disajikan pada Lampiran 18.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
122
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
5.3.18.4. Aset Tidak Berwujud
Per 31 Desember 2016 (Rp) 26.690.527.819,00
Per 31 Desember 2015 (Rp) 21.278.293.089,00
Saldo aset tidak berwujud Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp26.690.527.819,00 merupakan aset berupa software yang digunakan dalam operasional pemerintah dan memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun pada SKPD sebagai berikut : No
SKPD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Dinas Pendidikan RSUD Kota Bandung RSKIA Kota Bandung Dinas Pemakaman Pertam. Dinas Tata Ruang Cipta Karya Dinas Perhubungan Dinas Kependudukan Capil Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja Dinas Pemuda dan Olah Raga BKPPM Satpol PP Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD DPKAD Inspektorat Dinas Pelayanan Pajak Badan Kepegawaian Daerah Kec. Sukasari Kec. Cidadap Kec. Sukajadi Kec. Cicendo Kec. Andir Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Sumur Bandung Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kaler Kec. Bojongloa Kidul
Per 31-12-2016 (Rp)
1.168.771.700,00 59.408.800,00 195.538.849,00 1.057.253.500,00 40.183.000,00 415.392.500,00 59.290.000,00 191.902.780,00 31.110.874,00 1.283.642.800,00 19.140.000,00 93.500.000,00 635.479.316,00 413.620.000,00 17.141.000,00 197.050.000,00 1.685.413.000,00 9.790.000,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 7.312.406,00 402.272.906,00 15.842.906,00 4.886.926,00 4.886.906,00 4.886.906,00 137.156.906,00 6.096.906,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
Per 31-12-2015 (Rp)
208.435.700,00 45.812.800,00 195.538.849,00 1.057.253.500,00 40.183.000,00 415.392.500,00 59.290.000,00 53.175.550,00 31.110.874,00 1.042.907.800,00 19.140.000,00 93.500.000,00 635.479.316,00 413.620.000,00 17.141.000,00 197.050.000,00 1.685.413.000,00 9.790.000,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 402.272.906,00 15.842.906,00 4.886.926,00 4.886.906,00 4.886.906,00 137.156.906,0 6.096.906,00 123
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49
Per 31-12-2016
SKPD
Kec. Babakan Ciparay Kec. Bandung Kulon Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Ujungberung Kec. Kiaracondong Kec. Arcamanik Kec. Cibiru Kec. Antapani Kec. Rancasari Kec. Buah Batu Kec. Bandung Kidul Kec. Gedebage Kec. Panyileukan Kec. Cinambo Kec. Mandalajati Diskominfo Jumlah
5.3.18.5.Aset Lain-lain
Per 31-12-2015
(Rp)
(Rp)
4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 32.606.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 37.496.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 18.365.715.000,00 26.690.527.819,00
4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 32.606.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 37.496.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 4.886.906,00 14.309.300.000,00 21.278.293.089,00
Per 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2015
(Rp)
(Rp)
21.907.611.563,38
21.524.255.813,38
Saldo aset lain-lain Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp21.907.611.563,38 merupakan aset lain-lain berupa : No 1
Uraian Aset dalam Proses
Saldo Aset Lainnya (Rp) Per 31-12-2016 19.407.611.563,38
Per 31-12-2015 19.024.255.813,38
Penghapusan 2
Piutang Dana Talangan Jumlah
2.500.000.000,00
2.500.000.000,00
21.907.611.563,38
21.524.255.813,38
Aset lain-lain Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 tersebut masing-masing diuraikan sebagai berikut: 1) Aset Dalam Proses Penghapusan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
124
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Jumlah aset dalam proses penghapusan (aset rusak berat) Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp19.407.611.563,38 antara lain terdapat pada Dinas
Tata
Ruang
dan
Cipta
Karya
sebesar
Rp4.086.932.457,00 berupa aset-aset yang diserahkan kepada masyarakat sesuai rekomendasi BPK-RI dan di Dinas Pendidikan, yaitu bangunan di SMKN 15 Bandung sebesar Rp4.027.769.706,00 yang berdasarkan putusan Mahkamah
Agung
515/PK/Pdt.1989
Republik
tanggal
16
Indonesia Maret
Nomor
1991.
Dalam
permohonan peninjauan kembali perkara perdata antara Yayasan
Pendidikan
Nasional
Indonesia
melawan
Pemerintah RI cq. Menteri P dan K cq. Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Provinsi Jawa Barat dinyatakan sebagai milik yayasan Pendidikan Nasional Indonesia. Rincian aset dalam proses penghapusan/aset rusak berat pada masing-masing SKPD adalah sebagai berikut: No
SKPD
Per 31-12-2016 (Rp)
1
Dinas Pendidikan
2
RSUD Kota Bandung
770.000,00
770.000,00
3
RSKIA Kota Bandung
1.504.744.418,10
1.504.744.418,10
4
RSKGM Kota Bandung
798.068.910,28
798.068.910,28
5
Dinas Kebakaran
1.348.438.350,00
1.348.438.350,00
6
Dinas Tata Ruang dan CK
4.086.932.457,00
4.086.932.457,00
7
Dinas Sosial
7.370.000,00
7.370.000,00
8
Dinas Tenaga Kerja
9
BPPT
10
BKPPM
11
Kantor Satpol PP
12
Sekretariat Daerah
13
DPKAD
14
Badan Kepegawaian Daerah
15
Kecamatan Sukasari
16
Kecamatan Coblong
4.027.769.706,00
Per 31-12-2015 (Rp) 3.639.463.956,00
28.448.000,00
28.448.000,00
683.674.062,00
683.674.062,00
23.001.960,00
23.001.960,00
3.465.000,00
3.465.000,00
829.467.390,00
834.417.390,00
38.594.430,00
38.594.430,00
165.000,00
165.000,00
98.000,00
98.000,00
4.482.500,00
4.482.500,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
125
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
Per 31-12-2016 (Rp)
SKPD
Per 31-12-2015 (Rp)
17
Kec. Sumur Bandung
374.069.480,00
374.069.480,00
18
Kec. Cibeunying Kaler
754.527.520,00
754.527.520,00
19
Kecamatan Astanaanyar
13.674.950,00
13.674.950,00
20
Kec. Bojongloa Kaler
33.399.000,00
33.399.000,00
21
Kec. Babakan Ciparay
171.991.000,00
171.991.000,00
22
Kec. Bandung Kulon
826.857.400,00
826.857.400,00
23
Kecamatan Regol
832.240.100,00
832.240.100,00
24
Kecamatan Lengkong
2.109.800,00
2.109.800,00
25
Kecamatan Batununggal
431.682.200,00
431.682.200,00
26
Kecamatan Ujungberung
91.291.200,00
91.291.200,00
27
Kecamatan Arcamanik
4.400.000,00
4.400.000,00
28
Kecamatan Cibiru
495.425.000,00
495.425.000,00
29
Kecamatan Antapani
300.354.478,00
300.354.478,00
30
Kecamatan Buah Batu
91.505.000,00
91.505.000,00
31
Kec. Bandung Kidul
93.480.000,00
93.480.000,00
32
Kecamatan Gedebage
33
Kecamatan Panyileukan
34
Kecamatan Mandalajati
701.112,00
701.112,00
35
Kapusarda
602.675.600,00
602.675.600,00
36
Dinas Pertanian Kepang
801.633.540,00
801.633.540,00
37
Disbudpar
3.327.500,00
3.327.500,00
19.407.611.563,38
19.024.255.813,38
Jumlah
5.271.500,00
5.271.500,00
91.505.000,00
91.505.000,00
2) Piutang Dana Talangan Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2016 sebesar Rp2.500.000.000,00 merupakan saldo Piutang Kepada Pihak Ketiga berupa pemberian dana talangan kepada CV Usaha Mandiri Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Tahun 2004. Pemberian dana talangan ini ditetapkan sesuai Surat
Perjanjian
Nomor:511.23/500-Ek
tanggal
14
Desember 2004 antara Pemerintah Kota Bandung dengan CV Usaha Mandiri Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Pemilik Gedung. Berdasarkan surat perjanjian tersebut, dana talangan harus dikembalikan dalam 2 (dua) tahap yaitu
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
126
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
pada bulan April 2005 sebesar Rp.1.250.000.000 dan pada bulan Agustus 2005 sebesar Rp.1.250.000.000. Dana talangan ini digunakan untuk kegiatan relokasi dan pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dari 7 (tujuh) titik (Kawasan Alun-alun, Jalan Dalem Kaum dan Jalan Dewi Sartika, Jalan Kepatihan, Jalan Asia Afrika, Jalan Oto Iskandardinata, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Merdeka)
ke Gedung Eks Toko Ria di Jalan Otto
Iskandardinata No.540 dan Jalan Baranang Siang No.8 Kota Bandung. Sampai dengan 31 Desember 2010 CV. Usaha Mandiri PKL
belum
memenuhi
kewajiban
sesuai
perjanjian
tersebut diatas, sehingga pada tanggal 14 Januari 2009 atas nama Walikota Bandung, Sekretaris Daerah ub. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan ap. Kepala Bagian Ekonomi Kota Bandung mengirimkan surat tagihan Nomor:500/108-Ek, dengan nilai tagihan sebesar
Rp.4.797.500.000
(termasuk
denda
sebesar
Rp2.297.500.000). Pada Tahun 2010 telah dilayangkan pula surat kepada CV Usaha Mandiri PKL sesuai Surat No. 511.23/308-Ek tanggal 10 Desember 2010 perihal Pengembalian
Dana
Talangan
dengan
nilai
tagihan
sebesar Rp7.437.500.000,00 (termasuk denda sebesar Rp4.937.500.000,00). Menurut Pendapat Ahli Hukum (Legal Expert Opinion) dari Universitas Padjadjaran berpendapat bahwa, pengakuan
Commented [u5]: Pertanyaan WPJ : Ada no dan tgl dokumen yg mendasari pernyataan ini? Cantumkan juga nama ahli hukumnya
piutang atas dana talangan yang harus dikembalikan tidak memenuhi syarat sahnya perjanjian, sehingga perjanjian tersebut dapat dibatalkan dan batal demi hukum.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
127
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Selama Tahun 2016 tidak ada mutasi penerimaan dari piutang pihak ketiga.
5.3.19. Kewajiban Jangka Pendek
5.3.19.1. Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 157.874.797.725,30 109.207.066.182,33 Per 31 Desember 2016 (Rp) 0,00
Per 31 Desember 2015 (Rp) 6.322.250,00
Saldo Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 adalah nihil.
5.3.19.2.
Utang Bunga Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 0,00 0,00 Saldo utang bunga Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 adalah nihil.
5.3.19.3.
Bagian Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 Lancar Utang (Rp) (Rp) Jangka 0,00 0,00 Panjang Saldo Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 adalah nihil.
5.3.19.4.
Pendapatan Diterima Dimuka
Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember 2015 (Rp) (Rp) 37.032.175.103,50
Saldo
pendapatan
Bandung
per
diterima 31
dimuka
Desember
29.281.400.626,83 Pemerintah 2016
Kota
sebesar
Rp37.032.175.103,50 merupakan penerimaan dimuka dari sewa lahan di RSUD dan Dinas Perhubungan, penerimaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
128
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
dimuka retribusi pemakaman pada Dinas Pemakaman dan Pertamanan, penerimaan dimuka pajak reklame pada Dinas Pelayanan Pajak dan penerimaan dimuka sewa tanah dan bangunan di DPKAD, sebagai berikut: No
Pend. Diterima Dimuka (Rp)
SKPD
Per 31-12-2016
1.
RSUD
2.
Dinas Pehubungan
226.065.574,00 19.955.000,00
19.955.000,00
3.
Dinas Pemakaman
160.162.500,00
320.325.000,00
4.
DPKAD
27.732.373.608,00
23.483.930.703,00
5.
Dinas Pelay. Pajak
8.893.618.421,50
5.411.031.268,50
Total
5.3.19.5.
Per 31-12-2015 46.158.655,33
37.032.175.103,50 29.281.400.626,83
Utang Beban
Per 31 Desember 2016 (Rp) 52.077.509.780,00
Per 31 Desember 2015 (Rp) 41.452.871.425,50
Saldo utang belanja Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar Rp52.077.509.780,00 merupakan utang belanja (utang beban) berupa beban/tagihan yang berupa beban pegawai dan
beban barang jasa yang
diperoleh manfaatnya pada Bulan Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut : No
SKPD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan RSUD Kota Bandung RSKIA Kota Bandung RSKGM DBMP DPP Kebakaran Dinas Pemakaman Pertaman. Dinas Tata Ruang Cipta Karya Bappeda Dinas Perhubungan BPLH
Per 31-12-2016 (Rp)
5.418.271.500,00 7.492.938.726,00 13.575.698.950,00 360.411.168,00 862.913.923,00 938.210.160,00 600.694.372,00 519.339.925,00 664.146.870,00 349.100.019,00 1.292.999.855,00 227.878.421,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
Per 31-12-2015 (Rp)
4.660.552.079,00 1.834.673.047,00 9.213.142.155,00 1.466.873.135,00 0,00 0,00 531.388.375,00 513.268.674,00 502.139.908,00 371.591.212,00 795.658.620,00 170.932.809,00 129
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
SKPD
Dinas Kependudukan Capil BPPKB Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja Dinas Koperasi UKM Indag BPPT Dinas Pemuda dan olahraga BKPPM Satpol PP Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD DPKAD SKPD DPKAD PPKD Inspektorat Dinas Pelayanan Pajak Badan Kepegawaian Daerah Kec. Sukasari Kec. Cidadap Kec. Sukajadi Kec. Cicendo Kec. Andir Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Sumur Bandung Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kaler Kec. Bojongloa Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Bandung Kulon Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Ujung Berung Kec. Kiaracondong Kec. Arcamanik Kec. Cibiru Kec. Antapani Kec. Rancasari Kec. Buah Batu Kec. Bandung Kidul Kec. Gedebage Kec. Panyileukan Kec. Cinambo
Per 31-12-2016 (Rp)
287.564.122,00 233.060.466,00 208.532.548,00 277.878.410,00 327.446.622,00 290.331.391,00 290.262.317,00 193.828.003,00 1.063.259.113,00 5.413.065.437,00 458.625.656,00 696.383.393,00 10.811.174,00 532.730.845,00 712.675.512,00 292.553.831,00 225.684.153,00 185.351.659,00 231.653.753,00 274.404.119,00 292.788.384,00 311.005.136,00 193.582.600,00 220.885.201,00 248.786.550,00 225.138.396,00 295.193.814,00 223.121.963,00 281.641.289,00 264.655.911,00 339.480.669,00 318.677.925,00 319.609.561,00 337.058.751,00 272.137.121,00 275.717.067,00 199.032.904,00 245.213.850,00 197.563.328,00 239.427.542,00 249.228.252,00 211.445.748,00 227.119.778,00 241.645.086,00 207.179.442,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
Per 31-12-2015 (Rp)
220.899.872,00 185.073.595,00 140.571.165,00 222.783.207,00 268.969.674,00 236.514.124,00 0,00 171.127.583,00 0,00 5.449.142.988,00 298.539.963,00 1.703.667.645,00 580.715.156,00 435.929.813,00 594.282.459,00 0,00 0,00 0,00 375.027.222,00 0,00 224.200.984,00 240.216.019,00 0,00 0,00 218.896.953,00 185.835.425,00 218.495.045,00 182.166.627,00 0,00 218.672.892,00 259.154.153,00 252.119.201,00 0,00 0,00 0,00 18.924.000,00 0,00 188.486.903,00 0,00 0,00 189.573.108,00 172.043.187,00 0,00 0,00 181.505.157,00 130
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
Per 31-12-2016
SKPD
58 59 60 61 62
Per 31-12-2015
(Rp)
Kec. Mandalajati Kapusarda Diskominfo Dinas Pertanian Kepang Dinas Kebudayaan Pariw. Jumlah
(Rp)
207.866.887,00 98.566.745,00 235.499.061,00 344.657.491,00 244.876.915,00
154.438.695,00 71.479.407,00 0,00 285.802.434,00 173.718.100,00
52.077.509.780,00
41.452.871.425,50
Rincian utang beban per SKPD sebagaimana tersaji dalam Lampiran 19.
5.3.19.6. Utang Jangka
Per 31 Desember 2016
Per 31 Desember 2015
Pendek
(Rp)
(Rp)
Lainnya
68.765.112.841,80
38.466.471.880,00
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya Pemerintah Kota Bandung
per
31
Desember
2016
sebesar
Rp68.765.112.841,80 merupakan hutang kepada pihak ketiga atas pekerjaan yang telah selesai namun sampai dengan
berakhirnya
tahun
anggaran
2016
belum
diselesaikan pembayarannya. Jumlah utang jangka pendek lainnya diuraikan sebagai berikut : SKPD
Per 31-12-2016 (Rp)
Per 31-12-2015 (Rp)
1. Dinas Pendidikan
108.230.870,00
2. Dinas Kesehatan
318.189.168,00
310.898.070,00
3. RSUD
752.449.198,00
3.135.991.414,00
4. RSKIA
0,00
0,00
5. RSKGM
0,00
0,00
38.397.356.324,00
23.324.402.484,00
6. DBMP 7. Dinas Pemakaman dan Pertaman. 8. Distarcip
0,00
210.965.000,00
6.971.465.155,00
5.970.480.006,00
9. Bappeda 10. Dinas Perhubungan
2.829.109.086,00
0,00
0,00
166.265.000,00
428.338.050,00
11. BPLH
0,00
0,00
12. Dinas Sosial
0,00
895.025.250,00
13. BPPT
0,00
111.815.555,00
1.450.255.899,80
407.630.000,00
15. Satpol PP
0,00
359.630.900,00
16. Sekretariat Daerah
0,00
13.887.500,00
14. Dinas Pemuda Olahraga
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
131
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan Per 31-12-2016
SKPD
Per 31-12-2015
(Rp)
17. Sekretariat DPRD
(Rp)
5.609.890.415,00
13.498.925,00
18. DPKAD SKPD
0,00
0,00
19. DPKAD PPKD
10.542.583.760,00
0,00
0,00
29.695.000,00
20. Dinas Pelayanan Pajak 21. Kec. Cicendo
14.901.700,00
0,00
22. Kec. Sumur Bandung
0,00
3.190.000,00
23. Kec. Cibeunying Kidul
0,00
14.839.000,00
24. Kec. Astanaanyar
0,00
0,00
25. Kec. Bojongloa Kaler
0,00
0,00
2.574.112,00
0,00
26. Kec. Regol 27. Kec. Bandung Kidul 28. Diskominfo 29. Disbudpar
106.077.000,00
0,00
4.076.002.040,00
19.587.040,00
248.872.000,00 Jumlah
68.765.112.841,80
387.488.600,00 38.466.471.880,00
Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya per SKPD sebagaimana tersaji dalam Lampiran 19.
5.3.20 Ekuitas
Per 31 Desember 2016 (Rp) 23.862.223.976.710,40
Per 31 Desember 2015 (Rp) 23.149.676.966.833,00
Saldo ekuitas Pemerintah Kota Bandung per 31 Desember 2016 sebesar
Rp23.862.223.976.710,40
adalah
kekayaan
bersih
Pemerintah Kota Bandung yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban.
5.4. PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
Commented [u6]: Pertanyaan WPJ : Pendapatan LO atas dana BOS masuk dimana?
5.4.1. Dasar Penyusunan Laporan Operasional
Commented [D7]: Masuk ke pendapatan hibah
Dasar Penyusunan Laporan Operasional adalah: a) Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010 tanggal 22
Oktober
Pemerintahan
2010
tentang
khususnya
Standar Pernyataan
Akuntansi Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 02 tentang Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
132
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan
Realisasi
diterbitkan
oleh
Anggaran
Berbasis
Komite
Standar
Kas
yang
Akuntansi
Pemerintahan (KSAP); b) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada Pemerintah Daerah; c) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor
13
Tahun
2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah. d) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1136 Tahun 2015 Tanggal 26 Nopember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 528 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi. e) Peraturan Walikota Bandung Nomor 1137 Tahun 2015 Tanggal 26 Nopember 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Walikota Bandung Nomor 529 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah. 5.4.2. Tujuan Laporan Operasional Laporan
Operasional
bertujuan
menyajikan
informasi
mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam Pendapatan-LO, beban, dan
surplus/defisit
Operasional
dari
suatu
entitas
pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya. 5.4.3. Definisi a. Pendapatan-LO adalah hak Pemerintah Daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
133
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
b. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsia setelah atau timbulnya kewajiban. c. Pos luarbiasa adalah pendapatan atau beban luarbiasa yang terjadi karena
kejadian
atau
transaksi yang
bukan merupakan operasi biasa, tidak diharapkan rutin atau sering terjadi, dan berada diluar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan. d. Surplus/defisit-LO adalah
selisih antara Pendapatan-
LO dan beban selama satu periode pelaporan, setelah diperhitungkan
surplus/defisit
dari
kegiatan
non
operasional dan pos luarbiasa 5.4.4 Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional Laporan
Operasional
Pemerintah
Kota
Bandung
untuk
periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 menunjukkan pendapatan sebesar Rp6.084.667.305.068,03 sedangkan Sehingga
beban diperoleh
berjumlah surplus
Rp5.184.350.502.022,53 dari
operasional
sebesar
Rp900.316.803.045,50. Realisasi pendapatan Pemerintah Kota Bandung Tahun 2016 sebesar Rp6.084.667.305.068,03 terdiri dari: NO
PENDAPATAN-LO
TAHUN 2016 (Rp)
TAHUN 2015 (Rp)
1
Pendapatan Asli Daerah
2.165.772.517.404,93
1.987.577.777.020,81
2
Pendapatan Transfer
3.253.286.451.977,00
3.175.428.368.011,00
3
Lain-Lain Pend. Yang Sah
665.608.335.686,10
443.308.071.126,00
Jumlah
Sedangkan
6.084.667.305.068,03 5.606.314.216.157,81
beban
Pemerintah
Kota
Bandung
secara
keseluruhan untuk periode 1 Januari 2016 sampai dengan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
134
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
31 Desember 2016 adalah sebesar Rp5.184.350.502.022,53 yang terdiri dari: NO
BEBAN
TAHUN 2016 (Rp)
TAHUN 2015 (Rp)
1
Beban Pegawai
2.292.169.029.796,00
2.177.720.008.002,00
2
Beban Barang Jasa
2.279.996.008.054,59
1.667.039.981.498,17
3
Beban Bunga
0,00
0,00
4
Beban Subsidi
128.532.390.000,00
116.260.455.000,00
5
Beban Hibah
151.250.782.000,00
126.741.369.485,00
6
Beban Bantuan Sosial
0,00
0,00
7
Beban Penyusutan
71.126.836.496,60
346.746.187.214,80
8
Beban Penyisihan
76.086.668.655,27
573.176.073.354,16
9
Beban Lain-lain
184.288.045.800,07
0,00
10
Beban Transfer
900.741.220,00
900.741.220,00
5.184.350.502.022,53
5.008.584.815.774,13
Jumlah Beban
Laporan Operasional Pemerintah Kota Bandung Tahun 2016 masing-masing diuraikan sebagai berikut: 5.4.4.1. Pendapatan Asli Daerah periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp2.165.772.517.404,93 yang terdiri dari:
NO
PENDAPATAN-LO
1
Pajak Daerah
2
Retribusi Daerah
3
Hasil
Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan 4
Lain-lain PAD
Jumlah
TAHUN 2016 (Rp)
TAHUN 2015 (Rp)
1.733.355.936.452,60
1.607.299.170.932,00
92.653.938.455,00
63.359.752.483,00
10.658.411.624,00
8.602.757.430,00
329.104.230.873,33
308.316.096.175,81
2.165.772.517.404,93
1.987.577.777.020,81
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
135
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota Bandung masing-masing diuraikan sebagai berikut : A. Pendapatan Pajak Pendapatan pajak daerah periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 1.733.355.936.452,60 dengan rincian sebagai berikut : NO
TAHUN 2016 (Rp)
PENDAPATAN-LO
TAHUN 2015 (Rp)
1
Hotel
288.378.901.299,60
220.352.587.627,00
2
Restoran
244.924.708.474,00
185.497.891.468,48
3
Hiburan
72.011.211.195,00
50.475.591.489,34
4
Reklame
22.027.569.630,00
14.733.682.589,50
5
Penerangan Jalan
177.358.328.595,00
178.144.137.262,00
6
Parkir
32.750.508.254,00
20.307.134.943,25
7
Air Tanah
32.856.752.668,00
32.853.742.240,00
8
PBB Perkotaan
422.718.862.358,00
505.048.543.017,03
9
BPHTB Jumlah
440.329.093.979,00
399.885.860.295,00
1.733.355.936.452,60
1.607.299.170.931,60
B. Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan retribusi daerah periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp92.653.938.455,00 dengan rincian
sebagai berikut : NO
PENDAPATAN-LO
1
Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
2 3 4
Tempat Pelayanan Kesehatan Lainnya yang Sejenis yang Dimiliki dan/atau Dikelola oleh Pemda Pelayanan Penguburan/Pemakaman Penyediaan Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
TAHUN 2016
TAHUN 2015
(Rp)
(Rp)
10.048.171.792,00
8.013.994.000,00
1.155.695.500,00
0,00
4.486.673.500,00 4.921.765.000,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
3.458.157.000,00 5.070.752.500,00
136
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan NO
PENDAPATAN-LO
5
Retribusi PKB –Mobil Penumpang Pelayanan Pemeriksaan dan/atau Pengujian Alat Pemadam Kebakaran Pengendalian Menara Telekomunikasi Rumah Potong Hewan Pelayanan Tempat Rekreasi Pemberian Izin Mendirikan Bangunan Pemberian Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatan Kepada Orang Pribadi Pemberian Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatan Kepada Badan Pemberian Izin Trayek kepada Orang Pribadi Pemberian Izin Trayek kepada Badan (BPPT) Pemberian Izin Trayek kepada Badan (DISHUB) Pemberian Perpanjangan IMTA kepada Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Retribusi Bidang Perhubungan Jumlah
TAHUN 2016
TAHUN 2015
(Rp)
(Rp)
4.717.350.000,00
5.502.006.200,00
961.022.500,00
815.013.100,00
0.00
0,00
1.415.930.000,00 788.552.000,00
1.652.970.000,00 1.215.246.000,00
49.019.119.711,00
24.753.963.003,00
596.034.888,00
589.405.634,00
3.859.580.064,00
3.852.561.426,00
23.250.000,00
521.650.000,00
160.600.000,00
8.600.000,00
76.110.000,00
107.297.000,00
1.948.068.400,00
0,00
8.476.015.100,00
7.798.136.620,00
92.653.938.455,00
63.359.752.483,00
C. Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang
Dipisahkan Pendapatan
hasil
kekayaan
daerah
yang
dipisahkan periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp10.658.411.624,00 dengan rincian sebagai berikut:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
137
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan NO
PENDAPATAN-LO
1
PDAM Tirta Wening
2
Bank BJB
3
PD. Pasar Bermartabat
4
KPKB Jumlah
TAHUN 2016 (Rp)
TAHUN 2015 (Rp) 0,00
0,00
9.836.800.509,00
8.305.600.430,00
524.454.115,00
0,00
297.157.000,00
297.157.000,00
10.658.411.624,00
8.602.757.430,00
D. Penerimaan Lain – Lain PAD Yang Sah
Penerimaan Lain-lain PAD yang sah periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp329.104.051.365,33 dengan rincian sebagai berikut : NO
PENDAPATAN-LO
1
Hasil Penjualan Peralatan/Mesin Hasil Penjualan Gedung dan Bangunan Jasa Giro Kas Daerah Jasa Giro Kas Bendahara Pendapatan Bunga Deposito Tuntutan Ganti Kerugian Daerah Terhadap Bendahara Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Bidang Penataan Ruang Pendapatan Denda Pajak Hotel Pendapatan Denda Pajak Restoran Pendapatan Denda Pajak Hiburan Pendapatan Denda Pajak Reklame Pendapatan Denda Pajak Parkir Pendapatan Denda Pajak Air Tanah
2 3 4 5
6
7 8 9 10 11 12
TAHUN 2016 (Rp)
TAHUN 2015 (Rp)
13.050.000,00
0,00
55.751.000,00
36.350.000,00
35.171.052.135,00 1.810.203.650,00 25.010.519.131,00
61.825.490.101,00 825.222.911,00 0,00
0,00
7.562.826.325,00
676.431.129,00
0,00
1.235.937.514,00
636.370.122,84
842.880.022,00
744.294.712,62
313.610.604,00
128.824.982,17
264.009.601,00
77.717.083,84
165.821.720,00
44.993.857,50
583.452.857,00
408.886.894,20
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
138
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan TAHUN 2016 (Rp)
NO
PENDAPATAN-LO
13
Pendapatan Denda PBB Perdesaan dan Perkotaan Pendapatan Denda BPHTB/PPAT Pendapatan Denda Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan Pendapatan Denda Perijinan Tertentu Pendapatan Denda atas Pelanggaran Perda Pendapatan dari Pengembalian Hasil Pemeriksan Laporan Keuangan Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah Sewa Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah Kerjasama Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD Pendapatan Hasil Kerjasama BLUD Pendapatan Lain-lain BLUD Lain-lain PAD yang Sah Lainnya Fasilitas Umum Pendapatan Dana Kapitasi JKN Penerimaan Setoran dari PT.TASPEN Pendapatan Denda Pemeriksaan Kendaraan Bermotor
13 14 15 16 17
18 19 20
21 22 23 24 25 26
Jumlah
TAHUN 2015 (Rp)
10.578.487.511,00
8.891.292.246,00
15.000.000,00
0,00
63.770.350,00
43.024.771,00
561.975.000,00
2.537.219.539,00
110.674.185,00
1.000.000,00
15.149.809.639,00
0,00
25.209.431.634,00
24.650.363.705,00
104.406.000,00
193.184.000,00
126.490.073.343,33
108.741.946.705,00
0,00
219.511.000,00
6.398.999.853,00
2.131.839.410,00
2.881.547.597,00
11.226.585.462,00
2.548.747.328,00
2.135.246.000,00
72.549.301.118,00
72.462.949.000,00
141.276.052,00
168.658.802,00
158.011.900,00
0,00
329.104.230.873,33
305.693.797.630,17
5.4.4.2. Pendapatan Transfer Pendapatan Transfer periode 1 Januari 2016 sampai dengan
31
Desember
2016
adalah
sebesar
Rp3.253.286.451.977,00. Transfer masuk adalah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
139
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
penerimaan
uang
dari
entitas
pelaporan
lain.
Pendapatan dari Transfer ini besarannya sangat tergantung kondisi keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Realisasi Transfer ke Pemerintah Kota Bandung sebesar Rp3.253.286.451.977,00 terdiri atas: Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya Transfer Pemerintah Provinsi Jumlah
A. Transfer
Rp
2.495.323.560.024,00
Rp
0,00
Rp 757.962.891.953,00 Rp 3.253.286.451.977,00
Pemerintah
Pusat
-
Dana
Perimbangan Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember
2016
adalah
sebesar
Rp2.495.323.560.024,00 terdiri dari: NO
PENDAPATAN-LO
TAHUN 2016 (Rp)
TAHUN 2015 (Rp)
1
Dana Bagi Hasil Pajak
337.874.897.781,00
151.312.813.000,00
2
Dana Bagi Hasil SDA
29.337.995.243,00
22.071.782.066,00
3
Dana Alokasi Umum
1.672.456.589.000,00
1.574.737.891.000,00
4
Dana Alokasi Khusus
455.654.078.000,00
17.709.340.000,00
2.495.323.560.024,00
1.765.831.826.066,00
Jumlah
Pendapatan dari Transfer Pemerintah PusatDana
Perimbangan
ini
besarannya
sangat
tergantung kondisi keuangan Pemerintah Pusat. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
140
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Penerimaan
Pusat-Dana
Perimbangan
untuk
rincian obyek Dana Bagi Hasil Pajak adalah sebagai berikut:
TAHUN 2016 (Rp)
PENDAPATAN-LO BH
dari
Pajak
Bumi
TAHUN 2015 (Rp)
dan
Bangunan
19.273.110.693,00
16.555.801.000,00
Tanah dan Bangunan BH dari Pajak Penghasilan (PPh)
0,00
0,00
Psl. 25 & 29 WP Orang Pribadi DN dan Psl. 21
314.697.821.742.00
131.054.868.000,00
BH dari Cukai Hasil Tembakau
3.903.965.346,00
3.702.144.000,00
Jumlah Dana Bagi Hasil Pajak:
337.874.897.781,00
151.312.813.000,00
BH dari Bea Perolehan Hak atas
Penerimaan rincian
Pusat-Dana
obyek
Pajak/Sumber
Dana Daya
Perimbangan Bagi
Alam
untuk
Hasil
Bukan
adalah
sebagai
berikut: PENDAPATAN-LO
TAHUN 2016 (Rp)
BH dari Iuran Hak Peng. Hutan BH dari Hasil Pung. Hsl Perikanan BH dari Pertamb. Minyak Bumi
TAHUN 2015 (Rp)
25.268.700,00 452.025.539,00
275.934.928,00 703.264.033,00
2.130.242.521,00
6.619.184.758,00
13.040.318.454,00 13.194.857.789,00
4.951.137.776,00 8.667.429.710,00
491.209.037,00 4.073.203,00
854.830.861,00 0,00
29.337.995.243,00
22.071.782.066,00
BH dari Pertambangan Gas Bumi BH dari Pertamb. Panas Bumi BH dari Pertambangan Umum BH dari Provisi Sumber Daya Alam JumlahDana Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA
Penerimaan
Pusat-Dana
Perimbangan
untuk
rincian obyek Dana Alokasi Umum (DAU) adalah sebagai berikut:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
141
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan TAHUN 2016 (Rp)
PENDAPATAN-LO - Dana Alokasi Umum Jumlah Dana Alokasi Umum
TAHUN 2015 (Rp)
1.672.456.589.000,00
1.574.737.891.000,00
1.672.456.589.000,00
1.574.737.891.000,00
Penerimaan
Pusat-Dana
Perimbangan
untuk
rincian obyek Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah sebagai berikut: PENDAPATAN-LO DAK Sektor Pendidikan
2016 (Rp)
2015 (Rp)
418.896.750.000,00
10.354.910.500,00
DAK Sektor Kesehatan
15.807.589.000,00
1.357.532.000,00
DAK Sektor Infrastr. Jalan
14.302.177.000,00
0,00
DAK Sektor Infrast. Air bersih
959.127.000,00
2.159.745.500,00
DAK Sektor Infrast. Sanitasi
784.737.000,00
0,00
0,00
2.465.870.000,00
DAK Sektor Pertanian DAK Sektor Keluarga Berenc.
539.986.000,00
0,00
DAK Sektor Perdagangan
1.536.165.000,00
1.055.890.000,00
DAK Sektor Transportasi
727.364.000,00
315.392.000,00
2.100.183.000,00
0,00
455.654.078.000,00
17.709.340.000,00
DAK Sektor Pariwisata Jumlah Dana Alokasi Khusus
B. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
Transfer Pemerintah Pusat–Lainnya periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 0,00 Transfer ini merupakan transfer yang berasal dari Pemerintah Pusat untuk Dana Penyesuaian sektor Pendidikan bagi Pemerintah Kota Bandung, dengan rincian obyek sebagaimana berikut di bawah ini:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
142
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan TAHUN 2016 (Rp)
PENDAPATAN-LO Dana Penyesuaian Sektor Pendidikan Jumlah Dana Alokasi Khusus
TAHUN 2015 (Rp) 0,00
629.172.608.000,00
0,00
629.172.608.000,00
C. Transfer Pemerintah Provinsi
Transfer Pemerintah Provinsi periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp757.962.891.953,00 dan seluruhnya merupakan
pendapatan
dari
bagi
hasil.
Pendapatan dari Transfer Pemerintah Provinsi ini besarannya
sangat
tergantung
pada
kondisi/realisasi keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. PENDAPATAN-LO - Transfer Pemerintah Provinsi Jumlah
TAHUN 2016 (Rp)
TAHUN 2015 (Rp)
757.962.891.953,00
780.423.933.945,00
757.962.891.953,00
780.423.933.945,00
5.4.4.3. Pendapatan Lain-Lain Yang Sah Pendapatan Lain-Lain yang Sah periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp665.608.335.686,10
diperoleh
dari
pendapatan hibah Pemerintah Pusat dan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan rincian sebagai berikut: PENDAPATAN-LO
TAHUN 2016 (Rp)
Pendapatan Hibah Pendapatan Hibah Pem. Pusat Bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat
TAHUN 2015 (Rp) 0,00
357.969.564.206,00
583.625.337.632,10
0,00
76.132.000.409,00
85.338.506.920,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
143
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan Dropping Obat-obatan dan Bahan Medis Habis Pakai dari Provinsi Jawa Barat ke Dinas Kesehatan Kota Bandung
5.850.997.645,00
Jumlah
665.608.335.686,10
443.308.071.126,00
Alokasi bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 93 Tahun 2016 tentang Perubahan Penjabaran
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2016. Pendapatan
Hibah
dari
Pemerintah
Pusat
diantaranya berasal dari Dana BOS APBN sebesar Rp276.918.750.000,00. 5.4.4.4. Beban Beban Pemerintah Kota Bandung untuk tahun 2016 sebesar Beban
Rp5.184.350.502.022,53 Operasi
sebesar
terdiri dari
Rp5.183.449.760.802,53
dan Beban Transfer sebesar Rp900.741.220,00. Beban yang terdiri dari Beban Operasi dan beban transfer sebesar Rp5.184.350.502.022,53
terdiri
dari:
BEBAN
Tahun 2016 (Rp)
Tahun 2015 (Rp)
- Beban Pegawai
2.292.169.029.796,00
2.177.720.008.002,00
- Beban Barang dan Jasa
2.279.996.008.054,59
1.667.039.981.498,17
0,00
0,00
- Beban Subsidi
128.532.390.000,00
116.260.455.000,00
- Beban Hibah
151.250.782.000,00
126.741.369.485,00
0,00
0,00
- Beban Penyusutan
71.126.836.496,60
346.746.187.214,80
- Beban Penyisihan Piutang
76.086.668.655,27
573.176.073.354,16
- Beban Bunga
- Beban Bantuan Sosial
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
144
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan - Beban Lain-lain
184.288.045.800,07
0,00
900.741.220,00
900.741.220,00
5.184.350.502.022,53
5.008.584.815.774,13
- Beban Transfer Bantuan Jumlah
Beban
operasi
sebesar
Rp5.183.449.760.802,53
tersebut termasuk beban yang dilaksanakan dengan mekanisme Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung, dan Pusat Kesehatan Masyarakat yang berada dalam lingkup keuangan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Beban Operasi untuk tahun 2016 masing-masing diuraikan sebagai berikut : A. Beban Pegawai Beban sebesar
Pegawai
Pemerintah
Kota
Rp2.292.169.029.796,00
Bandung merupakan
beban dari Gaji dan Tunjangan, Tambahan Penghasilan PNS, Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH, Biaya
Pemungutan
Pemungutan
Pajak
Pajak
Daerah,
Daerah
dan
Insentif Insentif
Pemungutan Retribusi Daerah. Beban pegawai tahun
2016
mengalami
Rp114.449.021.794,00 2015
sebesar
kenaikan
sebesar
dibandingkan
Rp2.177.720.008.002,00
tahun atau
sebesar 5,26%. Beban pegawai sebesar Rp2.292.169.029.796,00 terdiri dari :
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
145
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
BEBAN
TAHUN 2016 (Rp)
1
Beban Gaji dan Tunjangan – LO
2
Beban Tambahan Penghasilan PNS – LO
1.844.484.360.788,00 351.837.604.819,00
Beban Penerimaan Lainnya 3
Pimpinan dan Anggota DPRD
7.278.120.000,00
serta KDH/WKDH – LO 4
Beban Insentif Pemungutan Pajak Daerah
5
71.345.828.558,00
Beban Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
6
3.860.024.248,00
Beban Uang Lembur - LO
13.363.091.383,00
Jumlah Beban Pegawai
2.292.169.029.796,00
Rincian beban pegawai per SKPD dapat dilihat pada Lampiran 20.
B. Beban Barang Jasa Beban
barang
Bandung
dan
jasa
tahun
Pemerintah 2016
Rp2.279.996.008.054,59 kedalam
beban
langsung
Kota
sebesar
dikelompokkan di
mana
untuk
pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan Pemerintah Kota Bandung. Beban barang
dan
jasa
tahun
2016
mengalami
kenaikan sebesar Rp612.956.026.556,51 atau sebesar 36,77% dibandingkan beban barang jasa tahun 2015 sebesar Rp1.667.039.981.498,17. Beban Barang Jasa Pemerintah Kota Bandung sebesar Rp2.279.996.008.054,59 tersebut terdiri dari beban-beban sebagai berikut :
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
146
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
BEBAN
1 2
Honorarium PNS Honorarium Non PNS Honorarium Pengelola Dana BOS Kota Honorarium Pengelola Dana BOS Pusat Beban Honorarium Non Pegawai Beban Pegawai BLUD Beban Bahan Pakai Habis Beban Bahan/Material Beban Jasa Kantor Beban Premi Asuransi Beban Perawatan Kendaraan Bermotor Beban Cetak dan Penggandaan Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir Beban Sewa Sarana Mobilitas Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor Beban Makanan dan Minuman Beban Pakaian Dinas dan Atributnya Beban Pakaian Kerja Beban Pakaian khusus dan harihari tertentu Beban Perjalanan Dinas Beban Beasiswa Pendidikan PNS Beban kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis PNS Beban Pemeliharaan Beban Jasa Konsultansi Beban Barang Dana BOS Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga Beban yang bersumber dari Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Beban Barang dan Jasa BLUD Beban Jasa Pelayanan Kesehatan
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
32
33 34
Beban Jasa Tenaga Ahli/Narasumber Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat Beban Hibah Barang/Jasa Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat Beban Peralatan dan Mesin serta Alat Olah Raga yang tidak dikapitalisasi BOS Pusat Jumlah Beban Barjas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
TAHUN 2016 (Rp) 112.244.000.644,00 52.376.798.400,00 32.184.812.895,00 32.498.225.123,00 4.700.000,00 55.070.466.379,00 95.092.810.109,62 102.256.115.244,85 194.276.495.271,00 75.939.625.606,00 63.332.659.714,00 54.412.052.000,51 11.984.087.315,00 4.382.430.800,00 15.992.699.864,00 105.559.490.251,00 10.005.933.891,00 16.815.184.451,00 16.632.537.368,00 98.391.559.906,00 141.950.000,00 59.148.056.852,00 225.644.591.523,70 129.125.149.427,00 118.649.463.647,00 156.153.500,00 47.474.129.705,00 77.092.216.745,00 31.685.239.792,00 188.132.990.538,00 13.772.529.709,00
174.260.000,00
10.213.360.434,00 229.133.230.948,91 2.279.996.008.054,59
147
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Berdasarkan tabel beban barang dan jasa diatas terdapat beban pegawai yang diklasifikasikan (mapping) ke dalam beban barang jasa. Hal ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 tahun 2013 tentang Penerapan Standar
Akuntansi
Pemerintahan
Berbasis
Akrual pada Pemerintah Daerah. Beban pegawai yang berasal dari belanja pegawai dan dibebankan kedalam beban barang jasa adalah
sebesar
Rp284.379.003.441,00
yang
terdiri dari : No
BEBAN
1 2 3
Honorarium PNS Honorarium Non PNS Honorarium Pengelola Dana BOS Kota Honorarium Pengelola Dana BOS Pusat Beban Honorarium Non Pegawai Beban Pegawai BLUD
4 5 6
TAHUN 2016 (Rp)
Jumlah
112.244.000.644,00 52.376.798.400,00 32.184.812.895,00 32.498.225.123,00 4.700.000,00 55.070.466.379,00 284.379.003.441,00
Rincian beban barang dan Jasa per SKPD dapat dilihat pada Lampiran 20. C. Beban Subsidi Beban Subsidi Pemerintah Kota Bandung untuk tahun
2016
sebesar
Rp128.532.390.000,00
diberikan kepada PD Kebersihan Kota Bandung dan Perum BULOG Sub Divisi Regional Bandung, dengan rincian sebagai berikut: BEBAN - PD Kebersihan Kota Bandung - Perum Badan Urusan Logistik Jumlah
Tahun 2016 (Rp) 105.000.000.000,00
Tahun 2015 (Rp) 88.806.000.000,00
23.532.390.000,00
27.454.455.000,00
128.532.390.000,00
116.260.455.000,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
148
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Beban subsidi tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar
Rp12.271.935.000,00
atau
sebesar
10,56% dari beban subsidi tahun 2015 sebesar Rp116.260.455.000,00. Beban
subsidi
dilaksanakan
berdasarkan
ketentuan sebagai berikut : 1) Peraturan
Walikota
Bandung
Nomor
384
Tahun 2016 tentang Belanja Subsidi kepada Perusahaan
Daerah
Kebersihan
Kota
Bandung Tahun Anggaran 2016; 2) Peraturan
Walikota
Bandung
Nomor
139
Tahun 2016 tentang Belanja Subsidi kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional Bandung Tahun Anggaran 2016;
D. Beban Hibah Beban hibah Pemerintah Kota Bandung untuk tahun
2016
sebesar
Rp151.250.782.000,00
merupakan hibah berupa uang yang diberikan kepada
Badan/Lembaga/Organisasi
Kemasyarakat-an dengan uraian sebagai berikut:
NO 1
BEBAN Yang Diamanatkan
TAHUN 2016 (Rp)
TAHUN 2015 (Rp)
55.539.275.000,00
47.731.869.000,00
79.673.800.000,00
71.838.462.085,00
150.000.000,00
495.000.000,00
0,00
6.018.563.400,00
Perundangan 2
Program Pemerintah Daerah
3
Sosial, Keagamaan/ Peribadatan dan Pendidikan Keagamaan
4
Perumahan dan Urusan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
149
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan NO
TAHUN 2016 (Rp)
BEBAN
TAHUN 2015 (Rp)
Penataan Ruang 5
Pendidikan
6
Kebudayaan dan Adat Istiadat
7
Kesatuan Bangsa dan Politik
15.316.400.000,00
40.000.000,00
51.000.000,00
424.225.000,00
0,00
65.500.000,00
315.640.000,00
60.000.000,00
0,00
40.000.000,00
139.667.000,00
27.750.000,00
65.000.000,00
0,00
151.250.782.000.00
126.741.369.485,00
Dalam Negeri 8
Kesejahteraan Sosial
9
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
10
Ketenagakerjaan
11. Pertamanan Jumlah
Penyerapan beban hibah untuk tahun 2016 sebesar 98,15% disebabkan adanya penyelesaian Peraturan Walikota terhadap Undang Undang Nomor 233
Tahun 2015 tentang Pemeritah
Daerah Pasal 290 ayat 5 huruf d dan Surat Edaran
Menteri
900/4627/SJ
Dalam
tentang
Negeri
Penajaman
Nomor Ketentuan
Pasal 298 ayat 5 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah. Beban hibah digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan
atau
pemerintah
jasa
kepada
daerah
kemasyarakatan,
dan
pemerintah
atau
lainnya,
organisasi
kelompok
masyarakat
perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya. Pengelolaan hibah dan bantuan sosial oleh Pemerintah Kota Bandung terutama berpedoman pada : Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
150
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun
2012
tentang
Perubahan
atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari
Anggaran
Pendapatan
dan
Belanja
Daerah; 2. Peraturan
Walikota
Bandung
Nomor
891
Tahun 2011 tanggal 16 Nopember 2011 tentang
Tata
Pelaksanaan
Cara
Penganggaran,
dan
Pertanggungjawaban
dan
Penatausahaan Pelaporan
serta
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana
telah
diubah
beberapa
kali
terakhir dengan Peraturan Wali ota Bandung Nomor 816 Tahun 2016 tanggal 25 Agustus 2016
tentang
Peraturan
Perubahan
Walikota
Ketujuh
Bandung
Nomor
atas 891
Tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan
dan
Penatausahaan
Pertanggung-jawaban dan Pelaporan
serta
Monitoring dan Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
151
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Penyaluran beban hibah dan bantuan sosial berupa
uang
Tahun
Anggaran
2016,
dilaksanakan berdasarkan Keputusan Wali kota Bandung sebagai berikut : 1) Keputusan
Wali
Kota
Bandung
978/Kep.218-DPKAD/2016
Nomor:
tanggal
15
Februari 2016 tentang Pemberian Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
Kota
Bandung
Tahun
Anggaran 2016; 2) Keputusan
Wali
Kota
Bandung
978/Kep.1313-DPKAD/2016
Nomor
tanggal
: 28
November 2016 tentang Penetapan Lembaga Penerima
Bantuan
Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun Anggaran 2016; 3) Keputusan
Wali
Kota
Bandung
978/Kep.1316-DPKAD/2016
Nomor:
tanggal
29
November 2016 tentang Pemberian Belanja Hibah
yang
Pendapatan
Bersumber dan
Belanja
dari
Anggaran
Daerah
Kota
Bandung Tahun Anggaran 2016. E. Beban Penyusutan
Commented [u8]: Araha WPJ : Disajikan dahulu berdasarkan jenis Aset Tetap
Beban penyusutan Pemerintah Kota Bandung
Commented [u9R8]: Beban Penyusutan Sudah tersaji di tabel per jenis Aset dan per SKPD
untuk tahun 2016 sebesar Rp71.126.836.496,60 adalah beban penyusutan atas aset tetap pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagai berikut:
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
152
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 39 40 41 42 43 44 45 46
BEBAN Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan RSUD Kota Bandung RSKIA Kota Bandung RSKGM Kota Bandung Dinas Bina Marga dan Pengairan Dinas Penc. dan Penangg. Kebakaran Dinas Pemakaman Pertamanan Dinas Tata Ruang Cipta Karya Bappeda Dinas Perhubungan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Dinas Kependudukan & Penc. Sipil Badan Pemberd. Perempuan & KB Dinas Sosial Dinas Tenaga Kerja Dinas Koperasi UKM Perindag Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Dinas Pemuda dan Olah Raga BKBPM Satpol PP Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD DPKAD Inspektorat Dinas Pelayanan Pajak Badan Kepegawaian Daerah Kec. Sukasari Kec. Cidadap Kec. Sukajadi Kec. Cicendo Kec. Andir Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Sumur Bandung Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kaler Kec. Bojongloa Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Bandung Kulon Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Batununggal
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
TAHUN 2016 (Rp) 0,00 0,00 30.403.913.084,39 5.791.731.896,64 2.460.511.780,98 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2.698.680.826,08 15.160.241.445,39 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.248.525.446,67 90.413.428.,57 1.194.884.966,83 1.305.673.144,51 0,00 1.312.161.282,67 0,00 1.336.580.071,74 1.640.626.522,63 796.355.003,00 0,00 0,00 11.770.907,21 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 153
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan NO
BEBAN
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Kec. Ujungberung Kec. Kiaracondong Kec. Arcamanik Kec. Cibiru Kec. Antapani Kec. Rancasari Kec. Buah Batu Kec. Bandung Kidul Kec. Gedebage Kec. Panyileukan Kec. Cinambo Kec. Mandalajati Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah Dinas Komunikasi & Informatika Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata JUMLAH
Berdasarkan (audited)
Laporan
diketahui
penyusutan
TAHUN 2016 (Rp) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.012.334.212,73 0,00 2.550.631.730,49 2.111.800.746,07 71.126.836.496,60
Operasional bahwa
Tahun
TA
nilai
2016
2016 beban
sebesar
Rp71.126.836.496,60. Penjelasan Kepala Bidang Aset
dan
kertas
menunjukkan
kerja
bahwa
beban
nilai
penyusutan
tersebut
hanya
berasal dari 17 SKPD dari 64 SKPD yang ada di Pemerintah Kota Bandung. Namun dari rincian atas beban
penyusutan
yang
diterima
BPK
diketahui bahwa nilai beban penyusutan Tahun 2016 tidak sama dengan nilai rinciannya, karena jumlah nilai yang ada pada rincian adalah Rp72.821.455.276,44, sehingga terdapat selisih sebesar
Rp1.694.618.779,84
(Rp72.821.455.276,44 - Rp71.126.836.496,60). Atas selisih tersebut selengkapnya dapat dilihat pada LHP SPI 39.B/LHP/XVIII.BDG/06/2017 Temuan No.6 poin a. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
154
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Rincian beban penyusutan per jenis Aset per SKPD adalah sebagai berikut : Beban Penyusutan 2016
SKPD P&M DINAS KEBUDAYAAN DAN PERIWISATA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KECAMATAN CIBEUNYING KALER
JIJ
Total
1.515.979.962,27
593.972.033,80
1.848.750,00
2.111.800.746,07
901.100.360,76
110.405.454,30
828.397,67
1.012.334.212,73
1.097.662.012,19
114.293.895,25
7.194.893,47
1.219.150.800,91
KECAMATAN CIDADAP KECAMATAN SUKAJADI
G&B
90.413.428,57
0,00
0,00
90.413.428,57
1.101.646.423,22
86.975.720,56
6.262.823,05
1.194.884.966,83
KECAMATAN SUKASARI
1.092.776.708,47
149.217.156,26
6.531.579,50
1.248.525.444,23
SEKRETARIAT DAERAH
12.749.296.958,62
2.301.698.460,26
109.246.026,51
15.160.241.445,39
DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN
2.168.104.778,12
150.763.178,82
231.763.773,55
2.550.631.730,49
KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL
1.129.523.604,93
124.496.768,04
29.573.518,61
1.283.593.891,58
KECAMATAN SUMUR BANDUNG
1.288.764.395,23
39.026.716,38
8.788.960,13
1.336.580.071,74
RSUD
29.699.867.317,16
577.596.978,47
126.448.788,76
30.403.913.084,39
KECAMATAN COBLONG
1.202.582.878,58
104.649.523,68
4.928.880,41
1.312.161.282,67
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
2.607.176.641,31
85.161.995,60
6.342.189,17
2.698.680.826,08
KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL
1.545.705.069,46
87.245.495,17
7.675.958,00
1.640.626.522,63
RSKGM
2.115.946.656,96
337.931.024,02
6.634.100,00
2.460.511.780,98
RSKIA
5.480.594.153,55
282.042.518,86
29.095.224,23
5.791.731.896,64
KECAMATAN CICENDO
1.197.586.406,25
95.231.475,26
12.855.263,00
1.305.673.144,51
66.984.727.755,65
5.240.708.394,73
596.019.126,06
72.821.455.276,44
Total
F. Beban Penyisihan Piutang Beban Bandung
penyisihan
piutang
untuk
Pemerintah 2016
Kota
sebesar
Rp76.086.668.655,27. NO
BEBAN
1 2 3
Beban Penyisihan Piutang Pajak Beban Penyisihan Piutang Retribusi Beban Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya Jumlah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
TAHUN 2016 (Rp) 75.153.677.425,85 508.839.788,00 424.151.441,42 76.086.668.655,27
155
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Rincian beban penyisihan piutang per SKPD dapat dilihat pada Lampiran 20.
G. Beban Lain-lain. Beban Lain-lain Pemerintah Kota Bandung untuk tahun 2016 sebesar Rp184.288.045.800,07 yang merupakan
beban
yang
terjadi
akibat
adanya
penurunan nilai investasi permanen dengan metode ekuitas, beban berasal dari aset ekstra komptabel dan
beban
yang
berasal
dari
BOS
(Bantuan
Operasional Sekolah) Pusat. Beban
lain-lain
sebesar
Rp184.288.045.800,07
terdiri dari : No
BEBAN
1
Penurunan Nilai Investasi
2
Beban Aset Ekstrakomptabel
3
BOS Pusat
TAHUN 2016 (Rp) 173.167.625.236,25 9.319.582.100,82 1.800.838.463,00
Jumlah Beban Lain-Lain
184.288.045.800,07
Rincian beban yang berasal aset ekstra komtabel adalah sebagai berikui : No
Beban Aset Ekstrakomptabel
1
Tanah
2
Peralatan dan Mesin
3
Gedung dan Bangunan
4
Jalan, jaringan dan Irigasi
5
Konstruksi dalam Pengerjaan
Nilai 754.438,00
Jumlah
9.151.498.529,82 35.038.423,00 132.190.710,00 100.000,00 9.319.582.100,82
Rincian beban lain-lain per SKPD dapat dilihat pada Lampiran 20.
H. Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
156
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Beban Transfer Bantuan Keuangan Pemerintah Kota
Bandung
untuk
Rp900,741,220.00
tahun
adalah
2016
sebesar
beban
yang
dikeluarkan untuk bantuan keuangan kepada partai politik berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Partai Politik
dan Peraturan Menteri Dalam
Negeri 24 Tahun 2009 tentang Pedoman
Tata
Cara Perhitungan, Penganggaran dalam APBD, Pengajuan,
Penyaluran,
Pertanggungjawaban
dan
Laporan
Penggunaan
Bantuan
Keuangan Partai Politik. Beban
Bantuan
Keuangan
dalam
Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2016 yang diberikan kepada Partai Politik diuraikan sebagai berikut :
BEBAN
TAHUN 2016 (Rp)
TAHUN 2015 (Rp)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
230.662.070,00
230.662.070,00
Partai Gerakan Indonesia Raya
153.150.690,00
153.150.690,00
Partai Keadilan Sejahtera
114.380.805,00
114.380.805,00
Partai Golongan Karya
110.128.985,00
110.128.985,00
Partai Demokrat
85.161.650,00
85.161.650,00
Partai Hati Nurani Rakyat
64.493.730,00
64.493.730,00
Partai Persatuan Pembangunan
54.269.155,00
54.269.155,00
Partai Nasional Demokrat
52.667.625,00
52.667.625,00
Partai Kebangkitan Bangsa Jumlah Belanja Operasi
35.826.510,00
35.826.510,00
900.741.220.00
900.741.220.00
5.4.4.5. Pos Luar Biasa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
157
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Beban luar biasa dalam pos luar biasa Pemerintah Kota
Bandung
untuk
tahun
2016
sebesar
Rp21.746.900,00 mengalami penurunan sebesar Rp95.246.630,00
atau
sebesar
81.41%
dibandingkan dengan beban luar biasa tahun 2015 sebesar Rp116.993.530,00. Beban luar biasa untuk tahun 2016 terdiri dari: - Pengembalian retribusi Perpanjangan IMTA
Rp
9.191.000,00
- Penarikan sisa retribusi IMTA
Rp
12.555.900,00
Rp
21.746.900,00
Jumlah
5.5. PENJELASAN POS–POS LAPORAN ARUS KAS 5.5.1.Penjelasan Umum Laporan Arus Kas 5.5.1.1. Tujuan Laporan Arus Kas Laporan arus kas bertujuan untuk memberikan informasi mengenai arus kas masuk, arus kas keluar, dan perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi pada tanggal pelaporan. 5.5.1.2. Definisi a. Arus kas yaitu arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas. b. Kas adalah alat pembayaran yang sah yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah. c. Setara kas adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid yang siap dijabarkan menjadi kas dengan jumlah tertentu serta bebas dari risiko perubahan nilai yang signifikan. 5.5.1.3. Aktivitas Arus Kas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
158
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan arus kas menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan
berdasarkan
aktivitas
operasi,
investasi aset non keuangan, pembiayaan, dan non anggaran. Aktivitas operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk kegiatan operasional akuntansi.
pemerintah
selama
Penerimaan/arus
satu
masuk
periode kas
dari
aktivitas operasi antara lain berupa penerimaan pajak
daerah,
penerimaan transfer
penerimaan
transfer
provinsi.
retribusi
pusat,
Sedangkan
dan
daerah,
penerimaan
pengeluaran/arus
keluar kas dari aktivitas operasi antara lain berupa belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan, belanja tidak terduga, dan belanja barang dan jasa. Aktivitas Investasi adalah aktivitas perolehan dan pelepasan aset tetap dan aset lainnya yang tidak masuk dalam aset. Arus kas masuk dari aktivitas investasi aset non keuangan antara lain berupa penjualan aset tetap dan penjualan aset lainnya. Sedangkan arus kas keluar antara lain berupa kas untuk memperoleh aset tetap dan aset lainnya. Aktivitas
Pendanaan
penerimaan mengakibatkan
dan
merupakan
pengeluaran
perubahan
dalam
aktivitas kas
jumlah
yang dan
komposisi ekuitas dan dan pinjaman pemerintah sehubungan dengan aset dan surplus anggaran. Arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan antara
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
159
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
lain
berupa
obligasi
penerimaan
pemerintah,
dan
pinjaman,
penjualan
penjualan
investasi
permanen lainnya. Sedangkan arus keluar kas antara
lain berupa pembayaran cicilan
utang,
pembayaran obligasi pemerintah dan penyertaan modal pemerintah. Aktivitas penerimaan
Transitoris dan
merupakan
pengeluaran
kas
aktivitas yang
tidak
mempengaruhi anggaran pemerintah. Arus masuk kas non anggaran antara lain berupa penerimaan pihak ketiga dan kiriman uang masuk, sedangkan arus keluar kas antara lain berupa pengeluaran untuk pihak ketiga dan kiriman uang keluar. 5.5.2.Penjelasan Pos Laporan Arus Kas 5.5.2.1 Posisi Kas Posisi kas dan setara kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp532.129.566.801,00 terdiri dari : a.
Kas di Kas Daerah
Rp
416.340.779.085,00
b. Kas di Bend. Penerimaan
Rp
60.584.500,00
c.
Rp
5.533.187.527,00
Rp
110.195.015.689,00
Kas di Bend. Pengeluaran
d. Kas di BLUD Jumlah
Rp 532.129.566.801,00
5.5.2.2 Perubahan Saldo Kas Perubahan saldo kas di Kas Daerah untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 dapat diuraikan sebagai berikut. Ringkasan kenaikan kas di Kas Daerah sebesar (Rp462.018.220.199,00) adalah sebagai berikut :
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
160
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan No
31 Desember 2016 (Rp)
Uraian
31 Desember 2015 (Rp)
1
Arus Masuk Kas
6.080.899.701.316,00
5.224.516.507.055,00
1.1
Aktivitas Operasi
5.685.213.859.929,00
5.097.497.264.294,00
1.2
Aktivitas Investasi
0,00
574.652.554,00
1.3
Aktivitas Pembiayaan
0,00
0,00
1.4
Aktivitas Non Anggaran
395.685.841.387,00
126.444.590.207,00
2
Arus Keluar Kas
6.542.917.921.515,00
5.443.376.475.122,00
2.1
Aktivitas Operasi
4.576.391.934.381,00
3.914.135.379.354,00
2.2
Aktivitas Investasi
1.570.833.823.497,00
1.402.802.827.811,00
2.3
Aktivitas Pembiayaan
0,00
0,00
2.4
Aktivitas Non Anggaran
3
Arus Kas Bersih (1–2)
3.1
Aktivitas Operasi
1.108.821.925.548,00
1.183.361.884.940,00
3.2
Aktivitas Investasi
(1.570.833.823.497,00)
(1.402.228.175.257,00)
3.3
Aktivitas Pembiayaan
3.4
Aktivitas Non Anggaran
4
Kenaikan/Penurunan Kas
5 6 7 8
395.692.163.637,00
126.438.267.957,00
(462.018.220.199,00)
(218.859.968.067,00)
0,00)
0,00
(6.322.250,00)
6.322.250,00
(462.018.220.199,00)
(218.859.968.067,00)
994.147.212.888,00
1.213.007.180.955,00
532.128.992.689,00
994.147.212.888,00
574.112,00
8.842.500,00
532.129.566.801,00
994.156.055.388,00
Saldo Awal Kas di BUD & Kas di Bendahara Saldo Akhir di BUD & Kas di Bendahara Saldo Akhir Kas di Bendahara Saldo Akhir Kas
5.5.2.3 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas Operasi Arus kas bersih dari aktivitas operasi per 31 Desember 2016 berasal dari : -
Arus Masuk Kas sebesar
Rp
5.685.213.859.929,00
-
Arus Keluar Kas sebesar
Rp
4.576.391.934.381,00
Rp
1.108.821.925.548,00
Arus Kas Bersih
Rincian arus masuk dan keluar kas dari aktivitas operasi adalah sebagai berikut : a. Arus Masuk Kas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
161
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Arus masuk kas dari aktivitas operasi sampai dengan
31
Desember
2016
sebesar
Rp5.685.213.859.929,00 dirinci sebagai berikut : No
Uraian
1.
Pendapatan Pajak Daerah
2.
Hasil Retribusi Daerah
3.
Hasil Pengelolaan Kekayaan
31 Desember 2016 (Rp) 1.709.807.582.556,00
31 Desember 2015 (Rp) 1.485.255.717.607,00
92.006.779.460,00
64.985.847.830,00
10.658.411.624,00
8.602.757.430,00
340.282.931.322,00
300.275.668.084,00
293.628.719.200,00
151.312.813.000,00
Daerah yang Dipisahkan 4.
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
5.
Bagi Hasil Pajak
6.
Bagi Hasil Sumber Daya Alam
7.
Dana Alokasi Umum
8.
Dana Alokasi Khusus
9.
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
22.024.549.634,00
22.071.782.066,00
1.672.456.589.000,00
1.574.737.891.000,00
455.654.078.000,00
17.709.340.000,00
0,00
629.172.608.000,00 749.482.420.357,00
10.
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
742.941.917.490,00
11.
Pendapatan Hibah
269.620.301.234,00
8.551.912.000,00
12.
Pendapatan Lainnya
76.132.000.409,00
85.338.506.920,00
5.685.213.859.929,00
5.097.497.264.294,00
Jumlah
b. Arus Keluar Kas Arus keluar kas untuk aktivitas operasi sampai dengan
31
Desember
2016
sebesar
Rp4.576.391.934.381,00 dirinci sebagai berikut : No
Uraian
1
Belanja Pegawai
2
Belanja Barang dan Jasa
3
Belanja Bunga
4
31 Desember 2016 (Rp) 2.540.344.665.184,00
31 Desember 2015 (Rp) 2.381.935.235.484,00
1.755.341.609.077,00
1.288.180.584.635,00
0,00
0,00
Belanja Subsidi
128.532.390.000,00
116.260.455.000,00
5
Belanja Hibah
151.250.782.000,00
126.741.369.485,00
6
Belanja Bantuan Sosial
7
Belanja Bantuan Keuangan
8
Belanja Tak Terduga Jumlah
0,00
0,00
900.741.220,00
900.741.220,00
21.746.900,00
116.993.530,00
4.576.391.934.381,00
3.914.135.379.354,00
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
162
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
5.6.2.4
Arus
Masuk
dan
Keluar
Kas
dari
Aktivitas
Investasi Arus kas bersih dari aktivitas Investasi sampai dengan
31
Desember
2016
(Rp1.570.833.823.497,00) terdiri dari :
a. Arus Masuk Kas Sampai dengan 31 Desember 2016 tidak terdapat arus masuk kas yang berasal dari aktivitas investasi. b. Arus Keluar Kas Arus keluar kas dari aktivitas investasi sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp1.570.833.823.497,00 terdiri dari : 31 Desember 2016 (Rp)
No
Uraian
1
Belanja Modal Pengadaan Tanah Belanja Modal Peralatan dan Mesin Belanja Modal Bangunan dan Gedung Belanja Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
2 3 4 5 6.
Jumlah
31 Desember 2015 (Rp)
47.423.634.211,00
105.999.490.000,00
330.091.333.540,00
382.115.607.127,00
300.049.202.658,00
285.777.877.939,00
505.407.567.194,00
479.379.967.515,00
71.050.047.660,00
34.529.885.230,00
316.812.038.234,00
115.000.000.000,00
1.570.833.823.497,00
1.402.802.827.811,00
5.5.2.5 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas Pendanaan Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 terdiri dari : a. Arus Masuk Kas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
163
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Arus masuk kas berasal dari aktivitas pendanaan sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00. b. Arus Keluar Kas Arus keluar kas dari aktivitas pembiayaan sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp0,00 terdiri dari :
5.5.2.6 Arus Masuk dan Keluar Kas dari Aktivitas Transitoris Arus kas bersih dari aktivitas transitoris sampai dengan 31 Desember 2016 adalah ( Rp6.322.250,00) No 1.
31 Desember 2016 (Rp)
Uraian
31 Desember 2015 (Rp)
Arus Kas Masuk Penerimaan Perhitungan dari
395.685.841.387,00
126.444.590.207,00
395.692.163.637,00
126.438.267.957,00
(6.322.250,00)
6.322.250,00
Fihak Ketiga (PFK) 2.
Arus Keluar Kas Pengeluaran Perhitungan dari Fihak Ketiga (PFK) Jumlah
5.6. Penjelasan Pos – Pos Laporan Perubahan Ekuitas 5.6.1. Ekuitas Awal
Saldo
Ekuitas
Per 31 Desember 2016 (Rp)
Per 31 Desember 2015 (Rp)
23.149.676.966.833,00
24.976.000.782.250,60
awal
per
1
Januari
2016
sebesar
Rp23.149.676.966.833,00 merupakan saldo awal yang diperoleh dari nilai total ekuitas tahun 2016 sesuai hasil pemeriksaan BPKRI.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
164
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
5.6.2.Surplus/DefisitLO
Per 31 Desember 2016 (Rp)
Per 31 Desember 2015 (Rp)
913.880.914.966,57
598.150.709.407,68
Saldo Surplus/Defisit-LO periode 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2016 sebesar Rp913.880.914.966,57 merupakan saldo yang diperoleh dari selisih antara Pendapatan-LO sebesar Rp6.084.667.305.068,03 dan beban Pemerintah Kota Bandung periode 1 Januari 2016 sampai 31 Desember 2016 sebesar Rp5.184.350.502.022,53 serta perhitungan surplus/defisit dari kegiatan non operasional sebesar Rp13.585.858.821,07 dan pos luar biasa sebesar minus Rp21.746.900,00.
5.6.3.Koreksi Nilai Persediaan
Per 31 Desember 2016 (Rp) 0,00
Per 31 Desember 2015 (Rp) 0,00
Saldo Koreksi Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 adalah nihil.
5.6.4.Selisih Revaluasi Aset Tetap
Per 31 Desember 2016 (Rp) 0,00
Per 31 Desember 2015 (Rp) 0,00
Saldo Selisih Revaluasi Aset Tetap per 31 Desember 2016 adalah nihil.
5.6.5.Koreksi Ekuitas Lainnya
Per 31 Desember 2016 (Rp) (201.333.905.089,22)
Per 31 Desember 2015 (Rp) (2.424.474.524.825,27)
Saldo koreksi ekuitas lainnya per 31 Desember 2016 sebesar (Rp201.333.905.089,22) merupakan koreksi terhadap ekuitas yang terutama disebabkan adanya koreksi atas penilaian tanah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
165
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
dan transaksi utang belanja tahun sebelumnya dengan rincian sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7
Uraian Kas Piutang Pendapatan Aset Tetap Aset Lainnya Utang Beban Utang Jangka Pendek Lainnya Penyisihan Piutang Pendapatan Lainnya Jumlah Total
Nilai (Rp) 50.250.000,00 15.348.644,81 (198.252.835.221,00) 13.596.000,00 (125.480.900,00) (3.182.042.764,00) 147.259.150,97 (201.333.905.089,22)
Koreksi-koreksi tersebut ada pada SKPD-SKPD sebagai berikut : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Tahun 2016 (Rp) (32.676.335.563,00) (125.480.900,00) 384.587.300,00 4.043.571.700,00 59.224.000,00 882.799.000,00 895.025.250,00 (20.806.128,00) 407.630.000,00 359.630.900,00 (16.928.770.131,00) (153.604.531.849,03) (5.632.589.798,00) 36.154.772,81 479.030.158,00 331.599,00 (113.250.000,00) 219.874.600,00
Uraian Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan BLUD RSUD Dinas Bina Marga dan Pengairan Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Badan Pengelola Lingkungan Hidup Dinas Sosial Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Dinas Pemuda dan Olahraga Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat Daerah DPKAD selaku SKPD DPKAD selaku PPKD Dinas Pelayanan Pajak Kecamatan Astanaanyar Kecamatan Lengkong Kecamatan Rancasari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jumlah
Rincian
koreksi
ekuitas
selengkapnya
(201.333.905.089,22)
dapat
dilihat
pada
lampiran 21.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
166
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB VI PENJELASAN INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN
6.1 STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016
Susunan organisasi Pemerintah Kota Bandung dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagai berikut: 1) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung. 2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah. 3) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung. 4) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Kota Bandung. Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kota Bandung ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
167
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Kota Bandung
dengan susunan organisasi Sekretariat Daerah Kota
Bandung sebagai berikut: 1) Asisten Pemerintahan, yang meliputi: a. Bagian Pemerintahan Umum, dengan membawahkan: (1) Sub Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah; (2) Sub Bagian Bina Pemerintahan Kecamatan; dan (3) Sub Bagian Bina Pemerintahan Kelurahan; b. Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dengan membawahkan : (1) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dan Hak Asasi Manusia; (2) Sub Bagian Bantuan Hukum; dan (3) Sub Bagian Evaluasi dan Dokumentasi Hukum. c. Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah, dengan membawahkan : (1) Sub Bagian Kelembagaan dan Analisis Formasi Jabatan; (2) Sub Bagian Ketatalaksanaan; dan (3) Sub Bagian Sistem Informasi dan Akuntabilitas Kinerja. d. Bagian Kerja Sama, dengan membawahkan : (1) Sub Bagian Kerja Sama Luar Negeri; dan (2) Sub Bagian Kerja Sama Dalam Negeri. 2) Asisten
Administrasi Perekonomian
dan
Pembangunan,
yang
meliputi: a. Bagian Perekonomian, dengan membawahkan : (1) Sub Bagian Bina Produksi dan Distribusi; (2) Sub Bagian Bina Potensi dan Pengembangan Daya Saing; dan (3) Sub Bagian Pengembangan Usaha Daerah. b. Bagian
Pembangunan
dan
Sumber
Daya
Alam,
dengan
membawahkan : (1) Sub Bagian Administrasi Pengendalian Program; (2) Sub Bagian Bina Sarana dan Prasarana; dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
168
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
(3) Sub Bagian Bina Sumber Daya Alam. c. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, dengan membawahkan : (1) Sub Bagian Sosial Keagamaan; (2) Sub Bagian Kesejahteraan Rakyat; dan (3) Sub Bagian Penanggulangan Kemiskinan. 3) Asisten Administrasi Umum, yang meliputi: a. Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah, dengan membawahkan : (1) Sub Bagian Keuangan Sekretariat Daerah; (2) Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah; dan (3) Sub Bagian Administrasi, Sandi dan Telekomunikasi. b. Bagian Umum dan Perlengkapan, dengan membawahkan : (1) Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan; (2) Sub Bagian Protokol; dan (3) Sub Bagian Perlengkapan. 4) Kelompok Jabatan Fungsional. Adapun susunan organisasi Sekretariat DPRD terdiri dari : 1) Sekretaris DPRD; 2) Bagian Hukum dan Persidangan, membawahkan : a. Sub Bagian Perundang-undangan dan Dokumentasi; dan b. Sub Bagian Persidangan. 3) Bagian Umum, membawahkan; a. Sub Bagian Tata Usaha; dan b. Sub Bagian Rumah Tangga. 4) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, membawahkan : a. Sub Bagian Hubungan Masyarakat; dan b. Sub Bagian Protokol. 5) Bagian Keuangan, membawahkan : a. Sub Bagian Anggaran; dan Sub Bagian Perbendaharaan dan Pembukuan. 6) Kelompok Jabatan Fungsional. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
169
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Penataan organisasi dinas pada Pemerintah Kota Bandung ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas
Daerah
Kota
Bandung.
Sedangkan
penataan
organisasi
Lembaga Teknis Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah. Jumlah organisasi dinas dan lembaga teknis (badan dan kantor) pada Pemerintah Kota Bandung berdasarkan perda-perda tersebut di atas adalah 17(tujuh belas) dinas, 6 (enam)badan, 1(satu) kantor, 3 (tiga) rumah sakit daerah, 4 (empat) perusahaan daerah, Inspektorat Kota Bandung dan Satuan Polisi Pamong Praja, serta 30 (tiga puluh) kecamatan. Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bandung Tahun2016 diuraikan sebagai berikut: 1. Dinas Pendidikan 2. Dinas Kesehatan 3. Rumah Sakit Umum Daerah selaku BLUD 4. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak selaku BLUD 5. Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut selaku BLUD 6. Dinas Bina Marga dan Pengairan 7. Dinas Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran 8. Dinas Pemakaman dan Pertamanan 9. Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya 10. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 11. Dinas Perhubungan 12. Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup 13. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
170
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
14. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 15. Dinas Sosial 16. Dinas Tenaga Kerja 17. Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Perdagangan 18. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 19. Dinas Pemuda dan Olah Raga 20. Badan Kesatuan Bangsa dan Pemberdayaan Masyarakat 21. Satuan Polisi Pamong Praja 22. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 23. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 24. Sekretariat Daerah 25. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 26. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 27. Inspektorat 28. Dinas Pelayanan Pajak 29. Badan Kepegawaian Daerah 30. Kecamatan Sukasari 31. Kecamatan Cidadap 32. Kecamatan Sukajadi 33. Kecamatan Cicendo 34. Kecamatan Andir 35. Kecamatan Coblong 36. Kecamatan Bandung Wetan 37. Kecamatan Sumur Bandung 38. Kecamatan Cibeunying Kidul 39. Kecamatan Cibeunying Kaler 40. Kecamatan Astanaanyar 41. Kecamatan Bojongloa Kaler 42. Kecamatan Bojongloa Kidul 43. Kecamatan Babakan Ciparay 44. Kecamatan Bandung Kulon 45. Kecamatan Regol Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
171
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
46. Kecamatan Lengkong 47. Kecamatan Batununggal 48. Kecamatan Ujungberung 49. Kecamatan Kiaracondong 50. Kecamatan Arcamanik 51. Kecamatan Cibiru 52. Kecamatan Antapani 53. Kecamatan Rancasari 54. Kecamatan Buah Batu 55. Kecamatan Bandung Kidul 56. Kecamatan Gedebage 57. Kecamatan Panyileukan 58. Kecamatan Cinambo 59. Kecamatan Mandalajati 60. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 61. Dinas Komunikasi dan Informatika 62. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 63. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
6.2 STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017
Pemerintah Kota Bandung dalam melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, telah menetapkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2016 tanggal 18 November 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bandung. Pelaksanaan Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja masing-masing Perangkat
Daerah
dilaksanakan
mulai
1
Januari
2017.
Berdasarkan peraturan daerah dimaksud maka perangkat daerah yang ada mulai tahun anggaran 2017 adalah sebagai berikut : 1.
Sekretariat Daerah
2.
Sekretariat DPRD
3.
Inspektorat Daerah
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
172
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
4.
Dinas Pendidikan
5.
Dinas Kesehatan
6.
Dinas Pekerjaan Umum
7.
Dinas Penataan Ruang
8.
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan
9.
Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan
10.Dinas Tenaga Kerja 11.Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat 12.Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 13.Dinas Pangan dan Pertanian 14.Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan 15.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 16.Dinas Perhubungan 17.Dinas Komunikasi dan Informatika 18.Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah 19.Dinas Perdagangan dan Perindustrian 20.Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 21.Dinas Pemuda dan Olah Raga 22.Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 23.Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 24.Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana 25.Satuan Polisi Pamong Praja 26.Badan
Perencanaan
Pembangunan,
Penelitian
dan
Pengembangan 27.Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan 28.Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset 29.Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah 30.Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 31.Kecamatan Sukasari 32.Kecamatan Cidadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
173
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
33.Kecamatan Sukajadi 34.Kecamatan Cicendo 35.Kecamatan Andir 36.Kecamatan Coblong 37.Kecamatan Bandung Wetan 38.Kecamatan Sumur Bandung 39.Kecamatan Cibeunying Kidul 40.Kecamatan Cibeunying Kaler 41.Kecamatan Astana Anyar 42.Kecamatan Bojongloa Kaler 43.Kecamatan Bojongloa Kidul 44.Kecamatan Babakan Ciparay 45.Kecamatan Bandung Kulon 46.Kecamatan Regol 47.Kecamatan Lengkong 48.Kecamatan Batununggal 49.Kecamatan Ujungberung 50.Kecamatan Kiaracondong 51.Kecamatan Arcamanik 52.Kecamatan Cibiru 53.Kecamatan Rancasari 54.Kecamatan Antapani 55.Kecamatan Buah Batu 56.Kecamatan Bandung Kidul 57.Kecamatan Gedebage 58.Kecamatan Panyileukan 59.Kecamatan Cinambo 60.Kecamatan Mandalajati
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
174
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB VII PENUTUP Keberhasilan pelaksanaan suatu rencana kerja akan sangat bergantung pada beberapa aspek yang mempengaruhi, baik internal maupun eksternal. Demikian
pula optimalisasi
pelaksanaan
program
pada
Pemerintah Kota Bandung akan lebih optimal apabila sumber daya manusia dan sarana prasarana yang memadai yang menunjang terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Upaya untuk melakukan perbaikan terhadap pengelolaan keuangan daerah harus senantiasa dikomitmenkan bersama terutama oleh para pimpinan selaku pengguna anggaran dan harus tetap konsisten dalam upaya perbaikan dalam rangka menuju perolehan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI). Demikian catatan atas laporan keuangan ini disusun agar dapat menjelaskan secara lengkap pos-pos laporan keuangan Pemerintah Kota Bandung.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
175
PEMERINTAH KOTA BANDUNG Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Bandung Tahun 2016
176