BAB I PENDAHULUAN 1.1
MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
1.1.1 MAKSUD PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah disusun untuk
menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
selama satu periode
pelaporan. Laporan keuangan digunakan untuk mengetahui realisasi pendapatan dan belanja anggaran yang telah ditetapkan. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah selaku entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya upaya yang telah dilakukan selama satu periode pelaporan
1.1.2 TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Pelaporan keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyajikan informasi yang bermanfaat dengan tujuan : a. Menyediakan informasi mengenai penerimaan pendapatan di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian anggaran yang ditetapkan c. Menyediakan informasi jumlah kegiatan serta hasil yang telah dicapai d. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat yang dilakukan selama periode pelaporan. Untuk memenuhi tujuan, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai pendapatan dan belanja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sebagai suatu entitas pelaporan yang terdiri dari a. Laporan Realisasi Pendapatan b. Laporan Realisasi Anggaran c. Neraca d. Catatan Atas Laporan Keuangan
1
1.2
LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Pelaporan keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah diselenggarakan berdasarkan peraturan perundang undangan yang mengatur keuangan pemerintah antar lain : a. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara c. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara d. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Negara e. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah f.
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
g. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah i.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
j.
Peraturan Gubernur Jawa Tengah nomor 96 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah
1.3
SISTEMATIKA PENULISAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Sesuai dengan Peraturan Menteri Dlam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang telah di ubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, maka sistematika isi catatan atas Laporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2012 adalah sebagai berikut : Bab I
Pendahuluan 1.1
Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2
Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3
Sistimatika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
2
Bab II Ekonomi Mikro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target Kinerja 2.1
Ekonomi Makro
2.2
Kebijakan Keuangan
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan 3.1
Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2
Hambatan dan Kendala dalam pencapaian Target Kinerja
Bab IV Kebijakan Akuntansi 4.1
Entitas Akuntansi/ Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2
Basis Akuntansi Yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.3
Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
4.4
Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada Dalam Sistim Akuntansi Pemerintah
Bab V Penjelasan Pos-pos Laporan Keuangan SKPD 5.1. Penjelasan Pos-Pos Neraca 5.1.1. Aset 5.1.2. Kewajiban 5.1.3 Ekuitas Dana 5.2. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 5.2.1 Pendapatan 5.2.2 Belanja Bab VI Penjelasan Atas Informasi Non Keuangan Bab VII Penutup
3
BAB II EKONOMI MIKRO Ekonomi Mikro Kebijakan Keuangan Pencapaian Target Kinerja
LAPORAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 Satuan Kerja Perangkat Daerah Fungsi Sub Fungsi Provinsi
: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
: Jawa Tengah
Belanja No
2
1 BELANJA DAERAH
I
Anggaran
Realisasi
Rencana
Realisasi
keterangan
3
4
5
6
7
156.221.151.000
145.819.114.314
49.231.745.000
47.245.273.770
1 Belanja Pegawai
37.601.610.000
Terpenuhinya gaji dan tunjangan 36.219.358.794 pegawai dinas kesehatan dan 9 UPT
2 Tambahan Penghasilan PNS
11.315.135.000
10.901.560.000
BELANJA TIDAK LANGSUNG
3 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
II
Hasil / Keluaran
Kegiatan
BELANJA LANGSUNG I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ;
315.000.000
1
98.573.840.544
20.705.502.000
18.178.909.243
86.280.000 Kegiatan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Alam dan Listrik
2
2.721.598.000
Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan 3 Perkantoran
Terpenuhinya pembayaran sewa 63.831.500 premi asuransi aset dinas
Terpenuhinya pembayaran sewa premi asuransi aset dinas
517.650.000
Terpenuhinya pembayaran jasa tenaga kebersihan dan keamanan 498.839.000 di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya pembayaran jasa tenaga kebersihan dan keamanan di Dinkes dan 9 UPT
900.331.000
Tersedianya kebutuhan Alat Tulis Tersedianya kebutuhan Alat Tulis Kantor di Dinkes dan 9 UPT 896.398.152 Kantor di Dinkes dan 9 UPT
Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan 7
1.477.287.000
Kegiatan Penyediaan komponen Instalasi Listrik/Penerangan 8
197.584.000
Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 9
625.530.000
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- undangan 10
Tersedianya kebutahan barang Cetak dan penerbitan majalah 1.423.759.605 infokes di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya kebutuhan komponen Instalasi 186.719.100 Listrik/Penerangan di Dinkes dan 9 UPT
Tersedianya kebutahan barang Cetak dan penerbitan majalah infokes di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya kebutuhan komponen Instalasi Listrik/Penerangan di Dinkes dan 9 UPT
Tersedianya kebutuhan bahanTersedianya kebutuhan bahanbahan kebersihan Rumah Tangga bahan kebersihan Rumah Tangga di Dinkes dan 9 UPT 558.762.431 di Dinkes dan 9 UPT
47.789.000
Terpenuhinya pembayaran langganan koran dan buku-buku 46.556.400 peraturan di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya pembayaran langganan koran dan buku-buku peraturan di Dinkes dan 9 UPT
5.406.016.000
Terpenuhinya kebutuhan bahan 5.094.823.523 kimia dan obat-obatan di 7 UPT
Terpenuhinya kebutuhan bahan kimia dan obat-obatan di 7 UPT
Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor 11
Terpenuhinya pembayaran Terpenuhinya pembayaran penggunaan telepon, listrik, air penggunaan telepon, listrik, air 2.371.468.898 dan internet di Dinkes dan 9 UPT dan internet di Dinkes dan 9 UPT
65.876.000
Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 6
Terpenuhinya pengiriman suratsurat dinas di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya pembayaran sewa rumah, alat dan tempat kegiatan di Dinkes dan 9 UPT
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas 5
Terpenuhinya pengiriman surat85.571.320 surat dinas di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya pembayaran sewa 135.756.000 rumah, alat dan tempat kegiatan di Dinkes dan 9 UPT
158.250.000
Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah 4
Terpenuhinya tambahan penghasilan PNS di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi dan 9 UPT
Pembayaran instensif s/d Triwulan ke IV sebesar 100% di ketahui setelah tgl 31 Desember Terpenuhinya pemberian insentif Terpenuhinya pemberian insentif dan kekurangan bagi Pemungut Retribusi Daerah bagi Pemungut Retribusi Daerah pembayaran dilakukan 124.354.976 di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa di tahun berikutnya Tengah dan UPT Tengah dan UPT
106.989.406.000
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat-menyurat
Terpenuhinya tambahan penghasilan PNS di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi dan 9 UPT
Terpenuhinya gaji dan tunjangan pegawai dinas kesehatan dan 9 UPT
Belanja No
Kegiatan
2 Kegiatan Penyediaan Makan Minum
1
12
Anggaran
Realisasi
3
4
860.512.000
Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Di luar Daerah 13
3.436.152.000
Kegiatan Jasa Pelayanan Perkantoran
14
II
4.204.647.000
PROGRAM PENINGKATAN SARANA PRASARANA APARATUR
5.062.315.000
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas 15
96.929.000 Kegiatan pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
16
1.211.748.000 Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala kendaraan Dinas/Operasional
17
18
19
1.030.026.000
Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Kegiatan Pemeliharaan Rutin /Berkala Peralatan Gedung Kantor
Terpenuhinya Pemeliharaan 96.817.000 Rutin/Berkala Rumah Dinas di Dinkes dan BKPM Semarang Terpenuhinya pemeliharaan 1.198.921.900 Rutin/Berkala Gedung Kantor di Dinkes dan 9 UPT Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin /Berkala kendaraan 905.511.236 Dinas/Operasional di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Rumah Dinas di Dinkes dan BKPM Semarang Terpenuhinya pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor di Dinkes dan 9 UPT Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin /Berkala kendaraan Dinas/Operasional di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya Pemeliharaan Alat 597.066.823 Kedokteran di 8 UPT
Terpenuhinya Pemeliharaan Alat Kedokteran di 8 UPT
21.181.000
Terpenuhinya Pemeliharaan Buku- Terpenuhinya Pemeliharaan BukuBuku Perpustakaan di Dinkes, Buku Perpustakaan di Dinkes, 21.176.300 Akper dan BPTPK Gombong Akper dan BPTPK Gombong
18.000.000
Terpenuhinya Pemeliharaan Arsip Terpenuhinya Pemeliharaan Arsip di Dinkes dan Akper 17.915.000 di Dinkes dan Akper
42.815.000
Tersedianya Sarana Prasarana Tersedianya Sarana Prasarana 259.264.500 Kantor/Gedung Kantor di Dinkes Kantor/Gedung Kantor di Dinkes dan 6 UPT dan 6 UPT Terpenuhinya Pemeliharaan Alat 42.655.000 Ternak, Tanaman, Taman di Labkes dan Akper
Terpenuhinya Pemeliharaan Alat Ternak, Tanaman, Taman di Labkes dan Akper
300.000.000
244.335.000
300.000.000
Terlaksananya pengadaan Pakaian 100 % Pakaian Dinas Kesehatan 244.335.000 Dinas Pegawai Dinas Kesehatan dan UPT Provnsi Jawa Tengah dan UPT
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
750.000.000
568.040.000
28
750.000.000
568.040.000
5.997.344.000
4.901.061.317
5.997.344.000
Terpenuhinya jasa medis dan 4.901.061.317 paramedis di 7 UPT
6.802.532.000
6.444.781.151
27
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Pendidikan dan Pelatihan Formal
PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Kegiatan Peningkatan Kesehatan Masyarakat 29
VI
4.519.006.409
Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor 708.943.125 dan Rumah Tangga di Dinkes dan 9 UPT
insentif Pemungutan Retribusi Daerah
V
Terpenuhinya kebutuhan penyediaan dekorasi dan dokumentasi dan pengumuman lelang di lingkungan Dinkes dan 9 UPT
709.557.000
287.682.000
III PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
Terpenuhinya kebutuhan penyediaan dekorasi dan dokumentasi dan pengumuman 3.100.493.488 lelang di lingkungan Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair di Dinkes dan 9 UPT
Peningkatan Sarana Prasarana Kantor/Gedung Kantor
26
Terpenuhinya kegiatan rapat koordinasi dan perjalanan dinas dalam & luar daerah di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya Pemeliharaan 154.967.500 Rutin/Berkala Meubelair di Dinkes dan 9 UPT
Kegiatan Pemeliharaan Arsip
25
Terpenuhinya kegiatan rapat koordinasi dan perjalanan dinas 2.872.458.646 dalam & luar daerah di Dinkes dan 9 UPT
161.281.000
Kegiatan Pemeliharaan Buku-Buku Perpustakaan
24
6 Terpenuhinya kebutuhan makan minum untuk tamu, rapat dan kegiatan dinas di Dinkes dan 9 UPT
Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin /Berkala Peralatan Gedung Kantor /Berkala Peralatan Gedung Kantor 154.307.275 di Dinkes dan 5 UPT di Dinkes dan 5 UPT
846.142.000
23
5 Terpenuhinya kebutuhan makan minum untuk tamu, rapat dan 843.471.180 kegiatan dinas di Dinkes dan 9 UPT
258.661.000
Kegiatan Pemeliharaan Alat Kedokteran 22
Realisasi
Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan Gedung /Berkala Perlengkapan Gedung 361.460.750 Kantor di Dinkes dan 9 UPT Kantor di Dinkes dan 9 UPT
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor dan Rumah Tangga 21
Rencana
378.293.000
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair 20
IV
Hasil / Keluaran
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT Kegiatan Pelaksanaan kesehatan haji 30
150.000.000
Pencegahan Penanggulangan Penyakit Menular 31
1.175.211.000
Peningkatan surveilans PD3i dan penyakit khusus lainnya 32
543.538.000
Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan UPT untuk peningkatan SDM
Terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan UPT untuk peningkatan SDM
Terpenuhinya jasa medis dan paramedis di 7 UPT
Terlaksananya 100 % jemaah haji Seluruh jemaah haji di 35 diperiksa kesehatan di 35 Kab/Kota terlayani 148.025.000 Kab/Kota
Prosentase kab/kota dengan penemuan dan pengobatan TB ( strategi DOTS), HIV/AIDS, 1.111.292.100 Kusta, Diare dan ISPA
35 kab/kota dengan penemuan dan pengobatan TB ( strategi DOTS), HIV/AIDS, Kusta, Diare dan ISPA
- Tersosialisasinya Case Based 481.728.100 Measlees Surveilans (CBMS) di 6 Kab/Kota
Prosentase Kabupaten/ Kota yang melaksanakan Surveylan Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
keterangan
7
Belanja No
Hasil / Keluaran
Kegiatan
2
1
Anggaran
Realisasi
3
4
Rencana
5 Terlaksananya follow up 60 hari kasus AFP ( Acute Flaside Paralysis )
Prosentase Kabupaten/ Realisasi Kota yang melaksanakan Surveylan Penyakit yang dapat dicegah dengan 6 imunisasi
Terlaksananya pengiriman specimen kasus campak ke BLK Yogyakarta Terlaksanaya pengiriman spesimen AFP ke laboratorium Bio Farma Bandung
Terlaksananya intensifikasi surveylans ( termasuk PD3i )
Peningkatan kualitas KLB dan bencana 33
1.195.342.000
Terlaksananya kegiatan peningkatan kapasitas tekhnis petugas dalam penanggulangan 1.193.284.500 krisis bidang kesehatan
Tertanganinya KLB pada penyakit potensial wabah ( Antrax, Flu Burung, Leptospirosis, Pes, Rabies dll ) kurang dari 24 jam dan tertanganinya Bencana < 24 jam
Terlaksananya kegiatan RHA Bencana, Upaya penananggulangan KLB/ krisis kesehatan, terlaksananya intensifikasi KLB 2 kali masa inkubasi, terlaksananya operasional Posko kesiap siagaan KLB/ Krisis kesehatan
Akselerasi dan sustainibility program imunisasi
34
560.671.000
Pencegahan penyakit akibat asap rokok ( cukai )
35
1.000.000.000
Terlacaknya dan tertanggulanginya kasus KIPI, tercapainya UCI desa, 559.328.000 Terpenuhinya sarana penunjang pengelolaan rantai vaksin di Provinsi Terlaksananya self assesment data imunisasi ( DQS ) di kabupaten, terlaksananya supervisi supportive program imunisasi, terlaksananya Terlaksananya asistensi tehnis peningkatan kualitas cold chain, terpenuhinya sarana penunjang peningkatan program imunisasi, Menurunnya kasus ISPA dan Balita di 5 kab/ kota, Meningkatnya kepatuhan 922.549.000 karyawan pada keselamatan/kesehatan asap akibat rokok
Persentase kab/kota dengan Puskesmas melakukan imunisasi lengkap ( BCG,DPT,HB, Polio dan campak ) di 35 kab/kota
Presentase kab/kota yang melaksanakan program pencegahan dan penanggulangan penyakit akibat asap rokok
standard keamanan bagi petugas pemeriksa TB di sarana pelayanan kesehatan Terkendalinya faktor resiko penyakit tidak menular terutama akibat asap rokok
36
Pencegahan penanggulangan penyakit menular bersumber dari binatang ( Leptospirosis, Filaria, antraks, Rabies dan pes,AI /flu burung )
VII PROGRAM FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN
37
Peningkatan penyediaan dan pengelolaan Bufferstock obat Provinsi, Alat Kesehatan, Reagensia dan vaksin lainnya skala Provinsi
Terkendalinya penyakit bersumber binatang di Jawa Tengah
2.177.770.000
2.028.574.451
4.840.822.000
4.764.555.820
3.759.718.000
Tersedianya obat dan perbekalan 3.713.089.000 kesehatan dengan mutu, jenis dan jumlah sesuai kebutuhan
35 kab/kota melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang
35% kab/ kota yang tercukupi kebutuhan obat, alat kesehatan, regensia dan vaksin
Terlaksananya Penerimaan, Penyimpanan dan pendistribusian obat dan perbekes sesuai standard
Terlaksananya Pengelolaan Obat dan Perbekes sesuai Standard
Tersusunnya jenis dan jumlah obat dan perbekalan kesehatan sesuai kebutuhan
38
Peningkatan penyediaan dan pemanfaatan obat Tradisional dalam pelayanan kesehatan formal
360.000.000
Terlaksananya penerapan cara produksi obat yang baik di industri farmasi, Cara Produksi Alat Kesehatan yang baik di 358.050.000 sarana Industri Obat Tradisional dan Industri Kecil Obat Tradisional
Tercapainya Pengawasan Sarana Produksi dan Distribusi Obat, Obat Tradisional, Kosemetika, Alat Kesehatan ( Alkes ), dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga ( PKRT ) sesuai standard
Terlasananya pelayanan sertifikasi sarana produksi dan distribusi kefarmasian, alkes dan PKRT sesuai standard
Tersedianya obat substitusi nikotin dan terlaksananya pemantauan Pengelolaan Obat Substitusi Nikotin
39
Peningkatan pembinaan dan pengendalian farmasi dan perbekalan kesehatan, serta kemampuan lab makanan minuman kab/kota di Jateng
260.000.000
236.370.000
40
Obat obat Buffe, termasuk obat tradisional dan pengelolaannya, alat kesehatan, reagensia dan vaksin serta kegiatan pendukung
461.104.000
- Tersedianya data pemetaan 457.046.820 sarana produksi makanan minuman di 35 Kab/Kota
Terlaksananya pemanfaatan klinik berhenti merokok
- 1 dokumen pemetaan sarana produksi makanan minuman di Provinsi Jawa Tengah tersusun
keterangan
7
Belanja No
Hasil / Keluaran
Kegiatan
2
1
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN VIII PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kegiatan pengembangan pesan, media promosi, Advokasi 41 masalah kesehatan,promotif dan prefentif P2 Narkoba
Anggaran
Realisasi
Rencana
Realisasi
keterangan
3
4
5
6
7
6.132.530.000
5.860.469.300 OKE
3.197.010.000
- Terselenggaranya rapat 3.009.862.500 koordinasi perencanaan dan evaluasi program P4GN
- 1 dokumen kesepakatan perencanaan dan evaluasi program P4GN antara Kab/Kota dengan Provinsi Jawa Tengah - Tersusunnya, terkumpulnya, - 1 dokumen informasi tentang terolahnya serta tersinkronisasinya P4GN di Jawa Tengah tersusun data P4GN di Jawa Tengah - Deteksi dini penyalahgunaan Narkotika dan terlaksananya tes urine di 15 Kab/Kota
- Kasus penyalahgunaan Narkotika di 15 Kab/Kota ditemukan
- Terlaksananya penyuluhan dan advokasi P4GN di 35 BNK
- Pemahaman masyarakat dan komitmen tentang P4GN di 35 BNK meningkat
- Terlaksananya pembentukan program parenting skill di 15 Kab/Kota
- Program parenting skill di 15 Kab/Kota terbentuk
- Meningkatnya pengetahuan 875 - 875 orang paham tentang bahaya orang tentang bahaya Narkoba Narkoba
Pengembangan desa siaga 42
1.898.020.000
Peningkatan fungsi FKD / FKK 1.868.799.800 dalam penanggulangan masalah penyakit menular Peningkatan fungsi FKD / FKK melalui peningkatan fungsi Posyandu dalam deteksi dini masalah AKI / AKB Gizi Buruk
- 17 Kab/Kota dengan strata Posyandu dalam deteksi DBD
- LSM/Organisasi masyarakat/Organisasi keagamaamdi Provinsi Jawa Tengah paham tentang kegiatan penurunan AKI/AKB
Adanya kawasan bebas Jentik - 5 Kab/Kota dengan KBJ ditatanan Institusi dan masyarakat
Fasilitasi Peningkatan, Kemandirian Masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan 43
300.000.000
737.500.000
- kemitraan dengan PKK dalam PHBS di 35 Kab/Kota terbina
Meningkatnya peran serta generasi muda dalam mengatasi masalah DBD
- 6 Kab/Kota dengan strata Posyandu dalam deteksi DBD
Peningkatan fungsi Poskesten dalam deteksi faktor resiko penyakit akibat asap rokok
Deteksi dini faktor resiko masalah kesehatan akibat asap rokok di pos kesehatan Pondok Pesantren di 6 kabupaten
Tersedianya dokeumen kesepakatan bersama
- 1 dokumen kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama penyelenggaraan Jamkesda Prov Jateng dengan 15 Kab/Kota tersusun
Tersedianya dokumen perjanjian kerja sama dan teridentifikasinya permasalahan penyelenggaraan Jamkesda
- 1 dokumen kesepakatan dalam perencanaan dan evaluasi pengembangan pembiayaan kesehatan dengan 35 Kab/Kota tersusun
299.750.000
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Non Kuota 44
Meningkatnya kemitraan dengan PKK dalam penanggulangan masalah kesehatan prioritas
682.057.000
Tersedianya bahan evaluasi dalam - Jamkesda Prov Jateng di 22 rangka perencanaan program Kab/Kota terselenggara jaminan kesehatan masyarakat
Terkoordinasinya penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan secara nasional
- Permasalahan penyelenggaraan jamkesda Prov Jateng di 35 Kab/Kota teridentifikasi
Terkoordinasinya penyelenggaraan program jaminan kesehatan bagi masyaraiat miskin
IX
PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 2.680.698.000
1.885.726.750
380.698.000
362.650.000
Surveilance Pencegahan dan Penanggulangan Gizi Buruk, Kekurangan Yodium serta kejadian kreatin baru 45
Percepatan perbaikan gizi 46
2.000.000.000
Dilaksanakan pemantauan terhadap gizi buruk, kekurangan Yodium dan kejadian kretin baru di 6 kota di Jawa Tengah
6 kota yang melaksanakan kegiatan pangan dan gizi
Adanya penanggulangan masalah 35 kab/kota ditemukan kasus ibu hamil penderita GAKY 1.228.367.250 gizi di Jawa Tengah Akses pelayanan yang terjangkau Akses pelayanan yang terjangkau termasuk menjamin biaya termasuk menjamin biaya pelayanan pelayanan di 35 kab/kota
Pencegahan Gizi Buruk pada Bayi dan Balita Akibat Terpapar Asap Rokok 47
X
300.000.000
PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT
1.243.210.000
35 kabupaten/kota yang Adanya kegiatan penanganan gizi melaksanakan kegiatan pegangan 294.709.500 buruk pada bayi dan balita akibat bayi dan balita gizi buruk akibat dampak asap rokok terpapar asap rokok
1.195.966.050
Adanya sharing anggaran dari kab/kota
Belanja No
Hasil / Keluaran
Kegiatan
2 Kegiatan pengembangan Wilayah Sehat
1 48
Anggaran
Realisasi
3
4
499.550.000
Rencana
5 Terlaksananya forum kab/kota 488.906.750 sehat
Realisasi
6 Terlaksananya forum kab/kota sehat di 5 kab/kota
terlaksananya rapat koordinasi Kab/kota dengan ketersediaan air petugas penyehatan lingkungan se bersih dan sanitasi dasar bagi Jawa Tengah masyarakat
Terlaksananya hygiene dan sanitasi sekolah, hygiene sanitasi pelayanan kesehatan, hygiene sanitasi Embarkasi Haji dan higyene dan sanitasi makanan
Kegiatan peningkatan akses air bersih dan sanitasi dasar 49
500.000.000
Berfungsinya pelayanan klinik sanitasi untuk penanganan faktor 477.549.300 resiko penyakit berbasis lingkungan Tersedianya sarana pendukung pelayanan klinik sanitasi
Berfungsinya pelayanan klinik sanitasi untuk penanganan faktor resiko penyakit berbasis lingkungan untuk 5 kab @ 2 puskesmas Tersedianya 10 unit sarana pendukung pelayanan klinik sanitasi
Terlaksananya perencanaan - Petugas penyehatan lingkungan masyarakat dalam peningkatan di Puskesmas di 10 Kab terlatih akses air bersih dan sanitasi dasar lingkungan pemukiman dan tempat tempat umum
Terlaksananya surveylans kualitas air PDAM Terlaksananya surveylans kualitas air di lingkungan permukiman dan TTU Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan 50
143.820.000
Fasilitasi bantuan kesehatan pada desa 51
XI
99.840.000
PROGRAM PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT
33.737.349.000
Kegiatan Penyelenggaraan pelayanan dan peningkatan mutu upaya kesehatan di BKPM Pati
52
2.174.956.000
identifikasi karakteristik dan sumber pencemar udara dalam 142.690.000 ruangan di sarana pelyanan kesehatan
kab / kota yang melaksanakan upaya pengendalian lingkungan sarana kesehatan bebas dari asap rokok
Adanya fasilitasi dalam rangka 500 desa di 29 Kabupaten pemberian bantuan keuangan terfasilitasi 86.820.000 bidang kesehatan untuk 500 desa di 29 Kabupaten
32.409.135.597 Tercapainya advokasi dan Tercapainya advokasi dan sosialisasi penanggulangan TB di sosialisasi penanggulangan TB di wilayah Binaan BKPM Pati wilayah Binaan BKPM Pati untuk 1425 Masyarakat dan Petugas Kes 2.096.291.675 di Wilayah Binaan BKPM Wil. Pati
Pengembangan Jejaring Penanganan TB Paru, TB MDR dan terlaksananya singkornisasi Program TB di Wilayah Pati
70 orang penderita terancam DO dan 75 orang ( suspeck MDR, Anggota Keluarga resiko tertular )
Peningkatan Pelayanan di BKPM Wil. Pati
Tercapainya Peningkatan Kompetensi SDM di BKPM Wil. Pati dan tercapainya Pelayanan Pasien Yang berkompetensi Pembiayaan Jaminan Pelayanan Kesehatan Maskin Non Kuota 53
786.531.000
Peningkatan pelayanan kesehatan dasar/ upaya kesehatan masyarakat 54
1.489.625.000
Kab/kota yang mengembangkan Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan maskin non kepesertaan jaminan kesehatan 637.492.500 kuota bagi pekerja sektor informal bagi Pekerja Sektor informal Kab/kota yang membentuk model Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat pada kelompok tani tembakau
Pendampingan Pembentukan model jaminan pemeliharaan kesehatan bagi kelompok petani Tembakau di 15 kab/kota
Terjaminnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin non kuota Jamkesmas lintas batas Provinsi Jawa Tengah - Jawa Timur/ Jawa Barat
Akses pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin non kuota Jamkesmas lintas batas Provinsi Jawa Tengah Jawa Timur/ Jawa Barat
Adanya kesepakatan pelaksanaan Adanya kesepakatan 105 orang program pelayanan kesehatan di untuk pelaksanaan program 1.455.014.300 Puskesmas pelayanan kesehatan di Puskesmas Adanya Kesepakatan dokter puskesmas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dasar
Adanya Kesepakatan 866 orang dokter puskesmas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan dasar
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas untuk 20 Puskesmas
Terevaluasinya perusahaan yang melaksanakan pelayanan kesehatan reproduksi ASI dan Gizi
Terevaluasinya hub lintas sektor perusahaan yang melaksanakan pelayanan kesehatan reproduksi ASI dan Gizi
keterangan
7
Belanja No
Hasil / Keluaran
Kegiatan
2
1
Anggaran
Realisasi
3
4
Rencana
Realisasi
5 6 Adanya kesepakatan pelaksanaan Adanya kesepakatan pelaksanaan UTDC UTDC untuk 200 orang Terkalibrasinya peralatan di Terkalibrasinya peralatan di puskesmas dengan menggunakan puskesmas dengan menggunakan mobil bengkel Alkes mobil bengkel Alkes
Adanya kesepakatan pelaksanaan Adanya kesepakatan pelaksanaan kesehatan tradisional kesehatan tradisional Terevaluasinya pelaksanaan Terevaluasinya pelaksanaan pelayanan PONED di Puskesmas pelayanan PONED di Puskesmas untuk 20 kab / kota Adanya pendampingan pelaksanaan kesehatan jiwa di kabupaten/kota
55 Percepatan penurunan Angka kematian ibu
2.515.834.000
Terlaksananya pelacakan dan pembahasan sebab kematian ibu 2.505.213.050 serta proses pembelajaran bagi tenaga kesehatan Terlaksananya pengembangan model ANC terpadu di kab/kota
Adanya pendampingan pelaksanaan kesehatan jiwa di kabupaten/kota di 15 kab/ kota
Terlaksananya pelacakan dan pembahasan sebab kematian ibu serta proses pembelajaran bagi tenaga kesehatan untuk 35 kab/kota Terlaksananya pengembangan model ANC terpadu di 10 kab/kota
Terlaksananya desiminasi hasil penerapan SOP kegawat daruratan obsetri di Tingkat Provinsi
Terlaksananya desiminasi hasil penerapan SOP kegawat daruratan obsetri di Tingkat Provinsi
Diterapkannya model penyeliaan fasilitatif di kab/kota
Diterapkannya model penyeliaan fasilitatif di 10 kab/kota
Ditemukannya kasus resiko tinggi Ditemukannya kasus resiko tinggi ibu hamil dan tindak lanjutnya ibu hamil dan tindak lanjutnya di 10 kab/kota
Optimalisasi Puskesmas santun Usila 56
640.000.000
Kegiatan percepatan penurunan angka kematian bayi ( AKB ) 57
983.925.000
Terlaksananya pendampingan pelaksanaan Jampersal lintas sektor di kab/kota
Terlaksananya pendampingan pelaksanaan Jampersal lintas sektor di 10 kab/kota
Terlaksananya validasi data kinerja ibu dan terfasilitasinya program kesehatan ibu di kab/kota
Terlaksananya validasi data kinerja ibu dan terfasilitasinya program kesehatan ibu di 35 kab/kota
Presentase kab/kota dengan puskesmas yang melaksanakan 637.404.800 santun usila di 35 kab/ kota
Presentase kab/kota dengan puskesmas yang melaksanakan santun usila di 35 kab/ kota
Terlacaknya dan terbahasnya sebab kematian bayi dan balita serta proses pembelajarannya bagi 970.249.500 tenaga kesehatan di Jawa Tengah tahun 2012
Terlacaknya dan terbahasnya sebab kematian bayi dan balita serta proses pembelajarannya bagi tenaga kesehatan di Jawa Tengah tahun 2012 untuk 5 kab/kota
Teroptimalisasi peran dan fungsi puskesmas mampu PKPR di 6 kab/kota
Teroptimalisasi peran dan fungsi puskesmas mampu PKPR di 6 kab/kota
Tersusunnya data program anak yang sudah divalidasi
Tersusunnya data program anak yang sudah divalidasi 35 kab/kota
Terbentuknya sistim SHK di 4 kab/kota di Jawa Tengah
Terbentuknya sistim SHK di 4 kab/kota di Jawa Tengah
Terbentuknya kelas ibu balita Terbentuknya kelas ibu balita untuk menurunkan kematian bayi untuk menurunkan kematian bayi dan balita di 3 kab/kota dan balita di 3 kab/kota
terpilihnya pemenang lomba balita terpilihnya 10 nominasi calon sehat jawa tengah tahun 2012 pemenang lomba balita sehat jawa tengah tahun 2012
Tersusunya draft buku KIA yang mendapat masukan dari pengguna tingkat pelayanan dasar dan rujukan
Tersusunya draft buku KIA yang mendapat masukan dari pengguna tingkat pelayanan dasar dan rujukan untuk 35 kab/kota dan lintas program terkait
keterangan
7
Belanja No
1
Hasil / Keluaran
Kegiatan
2
Kegiatan penyelenggaraan pelayanan dan peningkatan mutu 58 upaya kesehatan di BKPM di Semarang
Anggaran
Realisasi
Rencana
Realisasi
keterangan
3
4
5 Terfasilitasinya serta terbinanya upaya peningkatan pelayanan kesehatan anak di tingkat pelayanan desa dan rujukan serta pengelolaan program anak tingkat kab / kota
6 Terfasilitasinya serta terbinanya upaya peningkatan pelayanan kesehatan anak di tingkat pelayanan desa dan rujukan serta pengelolaan program anak tingkat 35 kab / kota
7
Menurunnya angka DO bagi pasien TB di BKPM dan terlaksananya sistim rujukan di BKPM wil.Semarang
Menurunnya angka DO bagi 350 pasien TB di BKPM dan terlaksananya sistim rujukan di BKPM wil.Semarang
2.576.723.000
2.558.643.180
Terlaksananya Surveylance ISO Terlaksananya Surveylance ISO 9001: 2008 untuk 9001: 2008 untuk mempertahankan mutu pelayanan mempertahankan mutu pelayanan
Terlaksananya kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai BKPM wilayah Semarang
Terlaksananya kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai 85 Ok BKPM wilayah Semarang
Terlaksananya singkronisasi dan koordinasi kesehatan paru dan TB HIV , singkronisasi SPM dengan BKPM Prov lain dan pusat
Terlaksananya singkronisasi 9 kab/kota dan koordinasi kesehatan paru dan TB HIV , singkronisasi SPM dengan BKPM Prov lain dan pusat
Tersedianya sarana dan prasarana untuk pemenuhan ruang pelayanan pasien sesusai standard pelayanan minimal
Tersedianya sarana dan prasarana untuk pemenuhan ruang pelayanan pasien sesusai standard pelayanan minimal untuk 27 unit
Tersedianya sarana dan prasarana Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pelayanan penunjang pelayanan untuk 121 unit
Tersedianya peralatan penunjang diagnostik
Tersedianya 7 unit peralatan penunjang diagnostik
tertanganinya pasien pasien dengan kasus khusus di bidang paru dan pernafasan
tertanganinya pasien pasien dengan kasus khusus di bidang paru dan pernafasan
Terlaksananya promosi pelayanan Terlaksananya promosi pelayanan di BKPM Wil. Semarang sehingga di BKPM Wil. Semarang sehingga kunjungan meningkat kunjungan meningkat
Terselenggaranya pemberian PMT pasien gizi kurang dan gizi buruk di BKPM Wil.Semarang
Terselenggaranya pemberian 50 pasien PMT pasien gizi kurang dan gizi buruk di BKPM Wil.Semarang
Meningkatnya jejaring pelayanan Meningkatnya jejaring pelayanan TB HIV ( ODHA ) dan Penemuan TB HIV ( ODHA ) dan Penemuan TB HIV dengan VCT mobile TB HIV dengan VCT mobile untuk menangani 20 kasus
Kegiatan penyelenggaraan pelayanan dan peningkatan mutu 59 upaya kesehatan di BKPM di Ambarawa
5.499.102.000
5.158.966.310 Tercapainya sosialisasi mengenai pelayanan kesehatan paru dan pernafasan BKPM Wil Ambarawa yang sesuai standard
Tercapainya sosialisasi 4 kab/kota mengenai pelayanan kesehatan paru dan pernafasan BKPM Wil Ambarawa yang sesuai standard
Tercapainya pelayanan pasien TB Tercapainya 100% pelayanan di BKPM Ambarawa yang sesuai pasien TB di BKPM Ambarawa standard yang sesuai standard
Kegiatan penyelenggaraan pelayanan dan peningkatan mutu 60 upaya kesehatan di BKPM di Magelang
2.185.497.000
Tersedia tanah untuk gedung BKPM wilayah Ambarawa
Tersedia tanah untuk gedung BKPM wilayah Ambarawa
Tersedia sarana pelayanan kesehatan di BKPM Wilayah Ambarawa yang sesuai standard
Tersedia sarana pelayanan kesehatan di BKPM Wilayah Ambarawa yang sesuai standard
Tercapai SDM standard yang sesuai standard
Tercapai 70 % SDM standard yang sesuai standard
Terfasilitasinya penemuan TB Baru, angka kesembuhan dan konversi
Terfasilitasinya penemuan TB Baru untuk 915 pasien, angka kesembuhan dan konversi
1.946.139.800
Belanja No
Hasil / Keluaran
Kegiatan
2
1
Anggaran
Realisasi
3
4
Rencana
5 Terselenggaranya fasilitasi SDM dan mutu pelayanan pada masyarakat
Realisasi
6 Terselenggaranya fasilitasi SDM dan mutu pelayanan pada masyarakat di 33 sarana penunjang pelayanan
Terselenggaranya fasilitasi Terselenggaranya fasilitasi penemuan kasus baru HIV/AIDS penemuan kasus baru HIV/AIDS dengan 96 kunjungan ODHA dan 1 kegiatan jejaring dengan puskesmas
Kegiatan penyelenggaraan pelayanan dan peningkatan mutu upaya kesehatan di BKPM di Klaten 61
Terselenggaranya fasilitasi penemuan kasus baru penyakit paru akibat kerja untuk pekerja informal
Terselenggaranya fasilitasi penemuan kasus baru penyakit paru akibat kerja untuk 300 pekerja informal
Terselenggaranya fasilitasi promosi pelayanan BKPM Magelang dan pemberdayaan pada masyarakat
Terselenggaranya fasilitasi promosi pelayanan BKPM Magelang dan pemberdayaan pada masyarakat 50 kader paru aktif
Terevaluasinya mutu pelayanan di Terevaluasinya mutu pelayanan di BKPM Klaten BKPM Klaten di 6 kab/kota 1.392.297.000
1.355.242.500
Terlaksananya pengendalian pengobatan TB
Terlaksananya pengendalian pengobatan TB di 6 kab/kota
Teratasinya masalah kegawatan dan meningkatnya kualitas hidup penyandang asma dengan meningkatnya kebugaran
Teratasinya masalah kegawatan dan meningkatnya kualitas hidup penyandang asma dengan meningkatnya kebugaran di 6 kab/kota
Tersedianya sarana dan prasarana Tersedianya sarana dan prasarana di 6 kab/kota
Kegiatan peningkatan pelayanan di RS/Rujukan
62
1.249.572.000
1.177.173.250
Terselenggaranya sistim rujukan sesuai SOP
Terlaksananya pelaksanaan Ponek sesuai standardTerlaksananya penerapan standard pelayanan di RS d
Terlaksananya kunjungan Tim Ponek RS ke Puskesmas PONED
Terakreditasi sarana pelayanan kesehatan ( RS Pemerintah, RS Swasta, Laboratorium )
Terlaksananya Strategi DOTS RS di Kab/kota
- 50 RS Pemerintah dan 205 RS swasta menerapkan standar pelayanan
- Penderita HIV/AIDS di 35 Kab/Kota terlayani
- 1 dokumen kesepakatan tersusun
keterangan
7
Belanja No
Hasil / Keluaran
Kegiatan
2 Kegiatan pengembangan Laboratorium Kesehatan dan pencegahan penanggulangan penyakit
1
63
Anggaran
Realisasi
3
4
2.243.523.000
Rencana
Realisasi
5 6 - Meningkatnya mutu pelayanan - Seluruh spesimen dari 35 (kualitas) dan kuantitas pelayanan Kab/Kota teranalisis dengan hasil di Labortorium Kesehatan yang valid 2.190.158.000 Semarang yang terjangkau di 35 Kab/Kota
- Terlaksananya pemeriksaan laboratorium 11.600 sampel crosscheck yang benar dan tepat yang tersebar di 35 Kab/Kota
- Hasil pemeriksaan 625 spesimen dari 35 Kab/Kota valid
- Terlaksananya pemeriksaan 2.538 sampel KLB secara cepat
- Hasil pemeriksaan 1.655 sampel KLB valid
- Peningkatan pengetahuan dan keterampilan 70 petugas laboratorium Puskesmas
- 35 petugas lab Puskesmas terampil
- Terlaksananya pemantapan mutu - 1 dokumen audit internal eksternal tersusun
- Tersedianya peralatan laboratorium dan non laboratorium (6 unit alat non lab dan 3 unit alat lab) Pembentukan klinik berhenti merokok, konseling berhenti 64 merokok di puskesmas dengan angka TB tinggi ( cukai )
1.452.859.000
Pelayanan BKIM Semarang 65
2.596.905.000
Adanya pemenuhan sarana, 1.211.419.800 prasarana 3 model KBM
- 6 unit alat non lab dan 3 unit alat lab tersedia
3 KBM terbentuk
- Meningkatnya mutu pelayanan - Semua pasien BKIM dari 20 2.569.500.068 BKIM Semarang di 20 Kab/Kota Kab/Kota dilayani sesuai dengan standar - Terselenggaranya pelayanan rehabilitasi katarak pada 280 kasus katarak
- 280 kasus katarak terehabilitasi
- Terselenggaranya pelayanan - 1.050 siswa SD kelainan refraksi pencegahan gangguan penglihatan tertangani pada 1.050 siswa SD kelainan refraksi - Terselenggaranya pelayanan - 30 kasus ketulian tertangani rehabilitasi gangguan pendengaran bagi 30 kasus ketulian - Terselenggaranya penyuluhan - 1.000 orang mengikuti kesehatan mata dan telinga untuk penyuluhan 1.200 orang di 30 Puskesmas
- Tersedianya media promosi BKIM (8.000 leaflet)
- 8.000 leaflet tersedia
- Tersedianya bahan pakai habis - 280 paket obat dan bahan habis dan obat obatan penunjang pakai tersedia operasi katarak sejumlah 280 paket obat dan bahan habis pakai operasi katarak - Tersedianya 14 unit alat kesehatan mata, alkes kulit dan alkes THT
- 14 unit alat kesehatan mata, alkes kulit dan alkes THT tersedia
Pembiayaan Jaminan Pelayanan Kesehatan Maskin Non Kuota 66 XII
5.950.000.000
5.940.226.864
18.737.104.000
17.601.853.907
PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN
Manajemen Pebangunan Kesehatan 2012
67
1.884.273.000
Persentase kabupaten/ kota yang melaksanakan perencanaan dan penganggaran serta monitoring 1.821.202.750 evaluasi program kesehatan terpadu
Dinas Kesehatan Provinsi, 9 UPT,dan 35 kab/kota Dinas Kesehatan
100 % aset di lingkungan Dinkes Provinsi teridentifikasi dan dapat termanfaatkan sesuai peruntukkannya
Pelayanan kebutuhan barang di 3 unit gudang di lingkungan Di nas Kesehatan Prov. Jateng terpenuhi dgn baik
Peningkatan Sumber Daya Kesehatan 68
872.500.000
Adanya perbaikan manajemen Kab/Kota yang melaksanakan aset, gedung serta kebutuhan perencanaan serta melaksanakan 763.268.900 logistik, pengeleloaan arsip,sistim perencanaan dan program terpadu keamanan kantor, gudang dan pertamanan Pengembangan sistim rekrutmen, 100% aset lingkungan Dinas mutasi dan promosi, perbaikan Kesehatan Provinsi dan dapat manajemen PAK, pelayanan dipergunakan peruntukannya hukum dan kelembagaan
Peningkatan Kualitas SDM Kesehatan
69
880.105.000
Meningkatnya kualitas Institusi Diknakes melalui program yang baik dari BKS serta terfasilitasi 823.138.900 pengambilan Sumpah Lulusan Institusi Diknakes
Dokumen Program kerja BKS, data 80 institusi, 1 x rapat koordinasi, 2 x workshop dan 75 naskah sambutan
keterangan
7
Belanja No
Hasil / Keluaran
Kegiatan
2
1
Anggaran
Realisasi
Rencana
Realisasi
keterangan
3
4
5 Adanya persamaan persepsi tentang pengembangan SDM Kesehatan melalui Tugas Belajar, Pengembangan organisasi Profesi serta pelatihan jabatan fungsional
6 1 dokumen pengembangan SDM Kesehatan, 11 Organisasi Profesi terfasilitasi, 70 tenaga kesehatan di 35 kab/kota mengikuti pelatihan
7
Adanya persamaan persepsi dalam persiapan implementasi kurikulum kfeperawatan berstandar internasional serta penyiapan untuk mendapatkan Register Nurse
2 kali pelatihan, 4 institusi diknakes
Pengembangan Akper Pemprov
70
3.361.718.000
Kerjasama bidang Kesehatan di daerah lintas batas dan Provinsi Anggota MPU 71
428.620.000
346.189.000
Tersusunnya sistem kesehatan 301.955.500 Provinsi Jawa Tengah
Tersusunnya sistem kesehatan Provinsi Jawa Tengah
299.878.000
Adanya rekomendasi hasil kajian 294.170.655 program kesehatan prioritas
Adanya rekomendasi hasil kajian program kesehatan prioritas
Seluruh anggota Tim PEPKT Dinas Kesehatan Provinsi dan UPT yang mampu menyusun 359.522.800 grand design ( perencanaan, penganggaran dan evaluasi) bidang kesehatan Provinsi
Seluruh anggota Tim PEPKT Dinas Kesehatan Provinsi dan UPT yang mampu menyusun grand design ( perencanaan, penganggaran dan evaluasi) bidang kesehatan Provinsi
Pengembangan Kajian Bidang Kesehatan 73 Peningkatan Kemampuan Tim PEPKT Dinas Kesehatan Prov.Jateng dan UPT dalam Perencanaan, Penganggaran dan Evaluasi Terpadu 74
400.000.000
Pengembangan Manajemen dan Informasi Kesehatan dalam rangka mendukung program prioritas 75
1.267.288.000
Peningkatan Pendidikan di BPTPK Gombong 76
2.249.032.000 Peningkatan SDM dalam penanganan administrasi dan pengelolaan keuangan
77
386.100.000
Peningkatan Pengeleloaan Sumber Daya Kesehatan untuk mengurangi Penyakit Akibat Dampak Asap Rokok 78
Lulusan berkualitas dan bekerja di unit pelayanan kesehatan
Tertanganinya masalah kesehatan Tertanganinya masalah kesehatan kesehatan di Daerah Lintas Batas kesehatan di Daerah Lintas Batas dan Provinsi Anggota MPU 398.673.900 dan Provinsi Anggota MPU
Penyusunan Sistim Kesehatan Provinsi 72
Adanya persamaan persepsi dalam penyelenggaraan pendidikan, pengembangan 3.311.524.780 kurikulum dan evaluasi hasil kegiatan PBM dalam rangka penerapan kurikulum berbasis kompetensi
6.361.401.000
Adanya peningkatan validasi data dan informasi sebagai bahan 1.222.146.300 pertimbangan pengambilan keputusan
Adanya peningkatan validasi data dan informasi sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan
Meningkatnya kualitas dan 2.172.670.000 kompetensi tenaga kesehatan
Meningkatnya kualitas dan kompetensi tenaga kesehatan
Porsentase program dan UPT dalam melaksanakan sistim 379.883.500 pengelolaan keuangan sesuai standard
Porsentase program dan UPT dalam melaksanakan sistim pengelolaan keuangan sesuai standard
Terfasilitasinya anggaran DBHCHT bidang kesehatan dalam pengelolaannya di Jawa 5.753.695.922 Tengah dan Kab/Kota
Terfasilitasinya anggaran DBHCHT bidang kesehatan dalam pengelolaannya di Jawa Tengah dan Kab/Kota
BAB III
IKHTISAR REALISASI PENCAPAIAN TARGET KINERJA KEUANGAN SKPD TAHUN ANGGARAN 2012 3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan Sumber Pendapatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada Tahun Anggaran 2012 di target sebesar Rp 11.025.000.000,- Terdiri dari Retribusi Pelayanan Kesehatan sebesar Rp 9.828.901.000,-, Retribusi Pelayanan Pendidikan Rp.880.359.000,- Retribusi Jasa Usaha Rp.315.740.000,- Dan Retribusi Lain lain PAD yang Sah Rp.0 Dan dapat terealisasi sebesar
Rp 11.607.133.302,- ,
yang terdiri dari Retribusi Pelayanan Kesehatan sebesar Rp 10.055.410.492, Retribusi Pelayanan Pendidikan Rp.1.118.150.000,- , Retribusi Jasa Usaha Rp.429.642.500 Dan Retribusi Lain lain PAD yang Sah Rp. 3.930.310 , hal ini menunjukkan bahwa pencapaian kinerja adalah sebesar 105,28 % dari yang ditargetkan. Anggaran pos belanja Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp. 156.221.151.000,- ,sedangkan realisasinya mencapai 145.818.528.668 atau menunjukkan bahwa Pencapaian kinerja adalah 93,34 % dari yang ditargetkan Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan dan Target fisik pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
NO
Jml Anggaran
Realisasi
Realisasi
Rp
Rp
Fisik (%)
Keu (%)
3
4
5
6
156.221.151.000
145.818.528.668
Program/Kegiatan
1
2 BELANJA DAERAH
Rp.
Keterangan (tdk terserapnya anggaran < 96% 7
99,35
93,34
BELANJA TIDAK LANGSUNG
49.231.745.000
47.244.688.124
100,00
95,96
BELANJA PEGAWAI
37.601.610.000
36.218.773.148
100,00
96,32
TAMBAHAN PENGHASILAN PNS
11.315.135.000
10.901.560.000
100,00
96,34 Target
Pendapatan
Retribusi
Pelayanan dan Retribusi Kekayaan Daerah samapi dengan bulan awal INSENTIF PEMUNGUTAN RETRIBUSI DAERAH
315.000.000
124.354.976
100,00
39,48 Desember belum terealisasi 100% sehingga jasa Insentif pemungutan Retribusi
Daerah
hanya
dapat
diambil sebesar 75% dari target BELANJA LANGSUNG
106.989.406.000
98.573.840.544
98,70
92,13
I
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN :
20.705.502.000
18.178.909.243
100,00
87,80
1
PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT
2
JASA KOMUNIKASI,SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK
3
PENYEDIAAN JASA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PERKANTORAN
4
PENYEDIAAN JASA JAMINAN BARANG MILIK DAERAH
5
86.280.000
85.571.320
100,00
99,18
2.721.598.000
2.371.468.898
100,00
87,14 Efesiensi dan Efektifitas
158.250.000
135.756.000
100,00
85,79 Efesiensi dan Efektifitas
65.876.000
63.831.500
100,00
96,90
PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR/RUMAH DINAS
517.650.000
498.839.000
100,00
96,37
6
PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR
900.331.000
896.398.152
100,00
99,56
7
PENYEDIAAN BARANG CETAK DAN PENGGANDAAN
1.477.287.000
1.423.759.605
100,00
96,38
8
PENYEDIAAN KOMPONEN INSTALASI LISTRIK/PENERANGAN BANGUNAN KANTOR
197.584.000
186.719.100
100,00
94,50 Efesiensi dan Efektifitas
9
PENYEDIAAN PERALATAN RUMAH TANGGA
625.530.000
558.762.431
100,00
89,33 Efesiensi dan Efektifitas
10
PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
47.789.000
46.556.400
100,00
97,42
11
PENYEDIAAN BAHAN LOGISTIK KANTOR
5.406.016.000
5.094.823.523
100,00
94,24 Efesiensi dan Efektifitas
12
PENYEDIAAN MAKANAN MINUMAN
860.512.000
843.471.180
100,00
98,02
NO
Program/Kegiatan
1
2
Jml Anggaran
Realisasi
Realisasi
Rp
Rp
Fisik (%)
Keu (%)
3
4
5
6
Keterangan (tdk terserapnya anggaran < 96% 7
13
RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI DI DALAM DAN LUAR DAERAH
3.436.152.000
2.872.458.646
100,00
83,60 Efesiensi dan Efektifitas
14
JASA PELAYANAN PERKANTORAN
4.204.647.000
3.100.493.488
100,00
73,74 Efesiensi dan Efektifitas
II
PROGRAM PENINGKATAN SARANA PRASARANA APARATUR :
5.062.315.000
4.519.006.409
100,00
89,27
15
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA RUMAH DINAS
96.929.000
96.817.000
100,00
99,88
1.211.748.000
1.198.921.900
100,00
98,94
1.030.026.000
905.511.236
100,00
87,91 Efesiensi dan Efektifitas
16
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR
17
PEMELIHARAAN RUTIN / BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL
18
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR
378.293.000
361.460.750
100,00
95,55 Efesiensi dan Efektifitas
19
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN GEDUNG KANTOR
258.661.000
154.307.275
100,00
59,66 Efesiensi dan Efektifitas
20
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA MEUBELEIR
161.281.000
154.967.500
100,00
96,09
21
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA PERALATAN KANTOR DAN RUMAH TANGGA
709.557.000
708.943.125
100,00
99,91
22
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA ALAT KEDOKTERAN /LAB
846.142.000
597.066.823
100,00
70,56 Efesiensi dan Efektifitas
23
PEMELIHARAAN BUKU-BUKU PERPUSTAKAAN
21.181.000
21.176.300
100,00
99,98
24
PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA ARSIP
18.000.000
17.915.000
100,00
99,53
25
SARANA DAN PRASARANA KANTOR
287.682.000
259.264.500
100,00
90,12 Efesiensi dan Efektifitas
26
PEMELIHARAAN ALAT TERNAK,TANAMAN,TAMAN
42.815.000
42.655.000
100,00
99,63
III
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
300.000.000
244.335.000
100,00
81,45
27
PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA PERLENGKAPANNYA
300.000.000
244.335.000
100,00
81,45 Efesiensi dan Efektifitas
1V
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
750.000.000
568.040.000
100,00
75,74
28
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL
750.000.000
568.040.000
100,00
75,74 Efesiensi dan Efektifitas
V
PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT :
5.997.344.000
4.901.061.317
100,00
81,72
29
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
5.997.344.000
4.901.061.317
100,00
81,72 Out Put Kegiatan sudah tercapai
VI
PROGRAM PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN PENYAKIT:
6.802.532.000
6.444.781.151
97,84
94,74
30
PELAKSANAAN KESEHATAN HAJI
150.000.000
148.025.000
100,00
98,68
31
PENCEGAHAN PENANGGULANGAN PENYAKITMENULAR
1.175.211.000
1.111.292.100
100,00
94,56 Out Put Kegiatan sudah tercapai
32
PENINGKATAN SURVEILANS PD3I DAN PENYAKIT KHUSUS LAINNYA
33
PENINGKATAN KUALITAS KLB DAN BENCANA
34
AKSELERASI DAN SUSTAINIBILITY PROG IMUNISASI
Pengadaan ADS sebesar Rp. 60.500.000 tidak dilaksanakan karena ketersediaan ADS mas ED 88,63 nya sangat pendek ( Mei 2013 ) sedang persayaratan spesifikasi minimal 1,5 tahun
543.538.000
481.728.100
88,87
1.195.342.000
1.193.284.500
100,00
99,83
560.671.000
559.328.000
100,00
99,76 Pengadaan bo safety sebesar Rp.
35
PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT ASAP ROKOK (CUKAI)
40.000.000 1.000.000.000
922.549.000
96,00
tidak
dilaksanakan
92,25 karena sudah tercukupi dari GF ( Global Found )
36
PENCEGAHAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR BERSUMBER DARI BINATANG (LEPTOSPIROSIS,FILARIA,ANTRAKS,RABIES,DAN PES,A1/FLU BURUNG)
2.177.770.000
2.028.574.451
100,00
93,15 Out Put Kegiatan sudah tercapai
VII
PROGRAM FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN
4.840.822.000
4.764.555.820
100,00
98,42
NO
Program/Kegiatan
1
2
Jml Anggaran
Realisasi
Realisasi
Rp
Rp
Fisik (%)
Keu (%)
3
4
5
6
Keterangan (tdk terserapnya anggaran < 96% 7
37
PENINGKATAN PENYEDIAAN DAN PENGELOLAAN BUFFERSTOCK OBAT PROVINSI,ALAT KESEHATAN,REAGENSIA,DAN VAKSIN LAINNYA SKALA PROVINSI
3.759.718.000
3.713.089.000
100,00
98,76
38
PENINGKATAN PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN FORMAL
360.000.000
358.050.000
100,00
99,46
39
PENINGKATAN PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN FARMASI DAN PERBEKALAN KESEHATAN,SERTA KEMAMPUAN LAB MAKANAN MINUMAN KAB/KOTA DI JATENG
260.000.000
236.370.000
100,00
90,91
40
OBAT/OBAT BUFER TMSUK OBAT TRADISIONAL DAN PENGELOLAANNYA,ALAT KESEHATAN,REAGENSIA,DAN VAKSIN SERTA KEG PENDUKUNG
461.104.000
457.046.820
100,00
99,12
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
6.132.530.000
5.860.469.300
99,69
95,56
PENGEMBANGAN PESAN,MEDIA PROMOSI,ADVOKASI MASALAH KESEHATAN,PROMOTIF DAN PREVENTIF P2 NARKOBA
3.197.010.000
3.009.862.500
98,75
94,15 dilaksanakan
42
PENGEMBANGAN DESA SIAGA
1.898.020.000
1.868.799.800
100,00
98,46
43
FASILITASI PENINGKATAN,KEMANDIRIAN MASYARAKAT DALAM MENGATASI MASALAH KESEHATAN
300.000.000
299.750.000
100,00
99,92
44
JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NON KUOTA
737.500.000
682.057.000
100,00
92,48 Out Put Kegiatan sudah tercapai
IX
PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
2.680.698.000
1.885.726.750
87,73
45
SURVEILANCE PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN GIZI BURUK,KEKURANGAN YODIUM SERTA KEJADIAN KRETIN BARU
380.698.000
362.650.000
100,00
VIII
41
Penyuluhan
pasca
KLB
karena
tidak
kegiatan
menyesuaikan dengan kasus KLB
70,34
95,26 Out Put Kegiatan sudah tercapai Pengadaan buku KIA dan GPA sebesar
46
PERCEPATAN PERBAIKAN GZI
2.000.000.000
1.228.367.250
63,20
Rp. 736.000.000
61,42 dilaksanakan
karena
tidak pada
pertengahan tahun ada droping pusat 47
PENCEGAHAN GIZI BURUK PADA BAYI DAN BALITA AKIBAT TERPAPAR ASAP ROKOK
X
PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT
48
300.000.000
294.709.500
100,00
98,24
1.243.210.000
1.195.966.050
100,00
96,20
PENGEMBANGAN WILAYAH SEHAT
499.550.000
488.906.750
100,00
97,87
49
PENINGKATAN AKSES AIR BERSIH DAN SANITASI DASAR
500.000.000
477.549.300
100,00
95,51 Out Put Kegiatan sudah tercapai
50
PEMELIHARAAN DAN PENGAWASAN KUALITAS LINGKUNGAN
143.820.000
142.690.000
100,00
99,21
51
FASILITASI BANTUAN KESEHATAN PADA DESA
99.840.000
86.820.000
100,00
86,96 Out Put Kegiatan sudah tercapai
XI
PROGRAM PENINGKATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT :
33.737.349.000
32.409.135.597
99,24
96,06
52
PENYELENGGARAAN PELAYANAN DAN PENINGKATAN MUTU UPAYA KESEHATAN DI BKPM PATI
2.174.956.000
2.096.291.675
100,00
96,38
53
PENINGKATAN JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASKIN NON KUOTA
786.531.000
637.492.500
91,90
54
PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR/UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1.489.625.000
1.455.014.300
100,00
97,68
55
PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU
2.515.834.000
2.505.213.050
100,00
99,58
56
OPTIMALISASI PUSKESMAS SANTUN USILA
640.000.000
637.404.800
100,00
99,59
57
PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB)
983.925.000
970.249.500
100,00
98,61
58
PENYELENGGARAAN PELAYANAN & PENINGK MUTU UPAYA KESEHATAN DI BKPM SEMARANG
2.576.723.000
2.558.643.180
100,00
99,30
59
PENYELENGGARAAN PELAYANAN & PENINGK MUTU UPAYA KESEHATAN DI BKPM AMBARAWA
5.499.102.000
5.158.966.310
96,64
60
PENYELENGGARAAN PELAYANAN & PENINGK MUTU UPAYA KESEHATAN DI BKPM MAGELANG
2.185.497.000
1.946.139.800
100,00
81,05 Out Put Kegiatan sudah tercapai
Kegiatan DED dan Master Plan tidak dilaksanakan karena tanah BKPM 93,81 pengadaan Ambarawa baru selesai tanggal 15 Desember 2012 89,05 Out Put Kegiatan sudah tercapai
Jml Anggaran
Realisasi
Realisasi
Rp
Rp
Fisik (%)
Keu (%)
3
4
5
6
Keterangan (tdk terserapnya anggaran < 96%
NO
Program/Kegiatan
1
2
61
PENYELENGGARAAN PELAYANAN & PENINGK MUTU UPAYA KESEHATAN DI BKPM KLATEN
1.392.297.000
1.355.242.500
100,00
97,34
62
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
1.249.572.000
1.177.173.250
100,00
94,21 Out Put Kegiatan sudah tercapai
63
PENGEMBANGAN LABKES DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT
2.243.523.000
2.190.158.000
100,00
97,62
64
PEMBENTUKAN KLINIK BERHENTI MEROKOK,KONSELING BERHENTI MEROKOK DI PUSKESMAS DENGAN ANGKA TB TINGGI (CUKAI)
1.452.859.000
1.211.419.800
100,00
83,38 Out Put Kegiatan sudah tercapai
65
PELAYANAN BKIM SEMARANG
2.596.905.000
2.569.500.068
100,00
98,94
66
PEMBIAYAAN JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN MASKIN NON KUOTA
5.950.000.000
5.940.226.864
100,00
99,84
XII
PROGRAM SUMBER DAYA KESEHATAN :
18.737.104.000
17.601.853.907
99,93
93,94
67
MANAJEMEN PEMBANGUNAN KESEHATAN 2012
1.884.273.000
1.821.202.750
100,00
96,65
68
PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN
872.500.000
763.268.900
100,00
87,48 Out Put Kegiatan sudah tercapai
69
PENINGKATAN KUALITAS SDM KESEHATAN
880.105.000
823.138.900
100,00
93,53 Out Put Kegiatan sudah tercapai
70
PENGEMBANGAN AKPER PEMPROV
3.361.718.000
3.311.524.780
100,00
98,51
71
KERJASAMA BDG KESEHATAN DI DAERAH LINTAS BATAS DAN PROVINSI ANGGOTA MPU
428.620.000
398.673.900
100,00
93,01 Out Put Kegiatan sudah tercapai
72
PENYUSUNAN SISTEM KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH
346.189.000
301.955.500
100,00
87,22 Out Put Kegiatan sudah tercapai
73
PENGEMBANGAN KAJIAN BIDANG KESEHATAN
299.878.000
294.170.655
100,00
98,10
400.000.000
359.522.800
100,00
89,88 Out Put Kegiatan sudah tercapai
1.267.288.000
1.222.146.300
100,00
96,44
2.249.032.000
2.172.670.000
100,00
96,60
386.100.000
379.883.500
100,00
98,39
74
75
PENINGKATAN KEMAMPUAN TIM PEPKT DINAS KESEHATAN PROV JATENG DAN UPT DALAM PERENCANAAN,PENGANGGARAN DAN EVALUASI TERPADU PENGEMBANGAN MANAJEMEN DAN INFORMASI KESEHATAN DALAM RANGKA MENDUKUNG PROG PRIORITAS
76
PENINGKATAN PENDIDIKAN DI BPTPK GOMBONG
77
PENINGKATAN SDM DLM PENANGANAN ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN KEUANGAN
7
Kegiatan sosialisasi SK Gubernur tentang Kawasan Tanpa Rokok 78
PENINGKATAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA KESEHATAN UNTUK MENGURANGI PENYAKIT AKIBAT DAMPAT ASAP ROKOK
6.361.401.000
5.753.695.922
99,14
90,45 tidak peraturan
dilaksanakan
karena
gubernur
tentang
kawasan tanpa rokok belum turun
3,2
Hambatan dan Kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 sebesar Rp. 156.221.151.000 dan Realisasi sebesar Rp. 145.818.528.668 ,- disebabkan oleh 1 Adanya efesiensi dari beberapa kegiatan ex BAU baik yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan UPT 2 Adanya beberapa kegiatan pengadaan yang dalam pelaksanaan lelangnya penawaran yang lebih rendah dari harga perkiraan sendiri 3 Adanya beberapa kegiatan yang dilaksanakan di kab/kota dengan sharing Anggaran Target pendapatan sebesar Rp. 11.025.000.000,- dapat direalisasikan melebihi dari target yang diharapkan sebesar Rp. 11.607.133.302 disebabkan oleh 1 Adanya peningkatan pelayanan terhadap pasien sehingga jumlah kunjungan terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat 2 Adanya pengembangan jenis pelayanan di UPT sehingga jumlah kunjungan terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat 3 Dilaksanakan optimalisasi potensi pendapatan dari semua sektor Adanya koordinasi dan arahan yang dilaksanakan dari Dinas Kesehatan kepada Dinas Kesehatan dan UPT Kendala / Hambatan Perlu peningkatan Sumber Daya Manusia dan Peningkatan sarana dan prasarana sehingga pelayanan terhadap masyarakat lebih opimal dan pencapaian target pendapatan bisa terus ditingkatkan
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1
Entitas Pelaporan yang dimaksud dalam laporan keuangan ini adalah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
4.2
Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Basis Akuntansi yang digunakan dalam pelaporan keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah adalah basis kas untuk pengakuan pendapatan dan belanja dalam Laporan Realisasi Anggaran dan basis Akrual untuk pengakuan aset.Pelaporan Keuangan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2009 menggunakan basis kas untuk rekening rekening Pendapatan dan Belanja, maka dalam catatan atas Laporan Keuangan menggunakan akuntansi berbasis akrual
4.3
Basis Pengukuran Yang Digunakan Dalam Penyusunan Laporan Keuangan meliputi 4.3.1
Kas di kas daerah
4.3.2
Kas di bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang menjadi tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa Uang Persediaan
( UP )
yang belum di setor ke Kas Daerah per tanggal neraca Kas di Bendahara Pengeluaran mencakup seluruh rekening Bendahara Pengeluaran. Kas di Bendahara Pengeluaran diakui pada saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai nominal 4.3.3
Kas di bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Penerimaan merupakan kas yang menjadi tanggung jawab Bendahara Penerima yang berasal dari pendapatan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dan Penerimaan lain lain yang belum disetor ke Kas Daerah per tanggal neraca. Kas Daerah Berdasarkan nilai Nominal
4.3.4
Tanah Tanah diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh tanah sampai siap digunakan
13
4.3.5
Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh peralatan dan mesin sampai siap untuk digunakan. Biaya Instalasi dan biaya langsung lainnya untuk memperoleh serta mempersiapkan aset tersebut sehingga dapat digunakan
4.3.6
Gedung dan Bangunan Gedung dan Bangunan diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh atau membangun gedung sampai dengan siap untuk digunakan. Sedangkan biaya ini meliputi harga beli atau konstruksi dan biaya lainnya.
4.3.7
Aset Tetap Lainnya Aset tetap lainnya adalah buku perpustakaan. Buku Perpustakaan diukur seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh sampai dengan siap untuk didaya gunakan.
4.4
4.3.8
Pendapatan
4.3.9
Belanja
Penerapan Kebijakan Akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan Kebijakan Akuntansi yang digunakan dalam pelaporan Keuangan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah nomor 78 tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.
14