10
BAB III PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2011 pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012.
3.1.2. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini di SDN 2 Mojorebo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan Pada Kelas III. 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian Siswa kelas III SD Negeri 2 Mojorebo berjumlah 26 siswa. Terdiri dari 14 perempuan dan 12 laki-laki. Siswa kelas III cukup beragam tingkat kemampuan prestasi belajarnya. Dari 26 siswa hanya 20 % yang mempunyai kemampuan cukup baik, selebihnya kemampuannya di bawah rata-rata. Motivasi belajar anak di rumah kurang dikarenakan tingkat pendidikan orang tua rendah dan keadaan ekonomi yang pas-pasan. Latar belakang dipilihnya kelas ini sebagai tempat penelitian adalah karena alasan berikut ini : a.
Sesuai dengan materi dan pokok bahasan yang ada.
b.
Peneliti adalah guru di kelas tersebut. Hal ini memudahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian.
c.
Berdasarkan penelitian selama semester 1, hasil belajar Matematika tentang melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan tiga angka.
d.
Penggunaan
demonstrasi dengan alat peraga gambar diupayakan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Sesuai dengan masalah yang dikemukakan, sasaran kajian dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan tiga angka. Upaya
10
11
peningkatkan hasil belajar, keaktifan dan minat siswa dilakukan dengan demonstrasi menggunakan alat peraga gambar. 3.3. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas atau variabel yang mempengaruhi (X) dan variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi (Y). Variabel bebasnya adalah penggunaan pengamatan dengan alat peraga gambar. Variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa. Di bawah ini adalah tabel kisi-kisi instrumen pembelajaran dengan menggunakan media gambar : Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Pembelajaran dengan menggunakan media gambar Variabel (X) Pembelajaran dengan menggunakan media gambar
Variabel (Y) Kegiatan Persiapan
Indikator 1. Menentukan indikator yang akan dicapai.
2. Merencanakan kegiatan dengan menyusun RPP 3. Menentukan obyek lama waktu pengamatan 4. Menyiapkan perlengkapan pembelajaran Kegiatan Awal : 1. Guru membuka pelajaran 2. Melaksanakan Presensi 3. Melaksanakan Apersepsi Kegiatan Inti 4. Menyampaikan materi pembelajaran 5. Melibatkan siswa aktif dalam memahami materi untuk pemecahan
Item Instrumen 1. Apakah ada rumusan indikator 2. Apakah ada tujuan pembelajaran
3. Apakah guru sudah menyusun RPP 4. Apakah obyek pengamatan sudah ditentukan? 5. Apakah perlengkapan pembelajaran sudah dipersiapkan oleh guru? Kegiatan Awal 6. Apakah guru membuka pelajaran dengan salam 7. Apakah guru mengabsen siswa. Kegiatan Inti 1. Menyampaikan materi pada siswa 2. Melibatkan siswa aktif dalam memahami
12
Kegiatan Pelaksa Naan
masalah materi untuk 6. Menghubungkan materi pemecahan masalah dengan 3. Menghubungkan materi pengalaman/pengetahuan dengan pengalaman/ siswa. pengetahuan siswa. 4. Menyampaikan 7. Menyampaikan kegiatan alternatif kegiatan yang yang akan dilaksanakan akan datang. dalam pembelajaran 5. Memberikan contoh materi yang akan 8. Membagi siswa dalam disampaikan dengan kelompok benda nyata. 6. Membagi siswa dalam 9. Guru menerangkan kelompok langkah kegiatan yang 7. Guru menjelaskan akan di laksanakan langkah diskusi 8. Menjelaskan materi 10. Membimbing siswa dengan alat peraga dalam melaksanakan gambar sambil kegiatan melaksanakan bimbingan pada siswa. 11. Mendiskusikan hasil 9. Membahas hasil diskusi pembelajaran dalam kelompok.
Kegiatan Akhir : Kegiatan Penutup
1. Menyimpulkan materi 2. Evaluasi akhir pertemuan 3. Tindak lanjut 4. Mengemukakan topik yang akan dibahas pertemuan yang akan datang.
Kegiatan Akhir : 1. Bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran 2. Melaksanakan evaluasi dan analisis 3. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut setelah evaluasi. 4. Menyampaikan topik yang akan datang agar siswa mempersiapkan konsep.
13
3.4. Prosedur Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini direncakan pelaksanannya dalam dua siklus Desain Penelitian Tindakan kelas ini adalah desain putaran spiral yang yang di kembangkan oleh Kemmis & Mc Taggart ( Kasihani Kasbolah, 1998:113). Dalam perencanaan Kemmis & Mc Taggart menggunakan sistem spiral yang dimulai dengan perencanaan tindakan, pengamatan/ observasi, refleksi. Desain putaran spiral Kemmis & Mc Taggart dapat dilihat pada gambar Keterangan Siklus I : 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Pengamatan / observasi 4. Refleksi Siklus II 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Pengamatan / observasi 4. Refleksi Gambar ,3.1 Desain Putaran Spiral Kemmis & Mc Taggart 3.5. Indikator Kinerja Keberhasilan kegiatan perbaikan pembelajaran melalui penelitain tindakan kelas ini diukur dari peningkatan yang signifikan dari nilai peningkatan masing-masing siswa pada tes akhir setiap siklus, kriteria keberhasilannya adalah sebagai berikut : a.
Siswa dianggap telah tuntas belajar jika mencapai nilai minimal 60 sesuai KKM mata pelajaran Matematika SD Negeri 2 Mojorebo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan.
b.
Keberhasilan kelas jika minimal mencapi 80 % siswa telah mencapai tuntas belajar.
14
3.6. Rencana Tindakan 1. Mempersiapkan RPP a)
Menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator
b)
Menyusun materi dan menentukan sumber materi
c)
Mementukan dan langkah2 pembelajaran
d)
Membuat alat peraga
e)
Membuat evaluasi
f)
Menganalisis hasil belajar
g)
Perbaikan dan pengayaan
2. Menjelaskan asesmen alternatif evaluasi diri a) Menjelaskan pengertian asemen alternatif evaluasi diri siswa b) Menjelaskan langkah – langkah asemen alternatif c) Menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari asesmen alternatif 3. Peserta didik melakukan penilaian diri a) Memberikan contoh dari penilaian diri b) Keuntungan dari penilaian diri c) Pentingnya melakukan penilaian diri 4. Keaktifan siswa a) Menjawab pertanyaan dari guru b) Bertanya hal yang belum dimengerti c) Mengerjakan soal yang telah dibuat oleh guru d) Mencatat hal-hal yang belum dimengerti atau penting e) Melaksankan intruksi guru f) Mencari materi yang relevan sendiri 5. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran a) Menanyakan kesulitan yang dialami siswa b) Menanyakan hal-hal yang menyenangkan dari pembelajaran c) Menanyakan hal baru yang didapat dari pembelajaran 6. Tersedianya alternatif a) Memakai yang tepat dalam pembelajaran b) Menggunakan alat peraga yang sesuai
15
1. Siklus I Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai guru. Dan model penelitian ini menurut Kurt lewin yang dikutip dari Zainal Aqip ( 2006:12 ) Dengan prosedur penelitian sebagai berikut :
Skema siklus I a) Perencanan Pada tahap ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Matematika, 2. Mengembangkan skenario pembelajaran, 3. Menentukan pembelajaran, 4. Menentukan media pembelajaran, 5. Membuat lembar observasi untuk proses pembelajaran. b) Implementasi tindakan Pada tahap ini peneliti melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat dalam dua siklus yang tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuan tiap siklus 2x35 menit. Pada siklus ini pembelajaran dilakukan oleh peneliti sedangkan guru lain sebagai observer terhadap proses pembelajaran. Adapun langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh adalah sebagai berikut:
16
1. Menjelaskan kepada peserta didik tujuan penilaian diri 2. Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai 3. Menentukan alternatif yang akan ditentukan 4. Menentukan format penilaian, dapat berupa pensekoran, daftar tanda cek atau skala penilaian. 5. Meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri 6. Guru mengkaji hasil penilaian ,untuk mendorong peserta didik supaya senantiasa melakukan penilaian diri secara cermat. c)
Observasi Observasi dilakukan oleh guru lain atau teman sejawat dengan mengamati proses pembelajaran yaitu dengan mengamati kegiatan guru dan siswa. Observasi dilakukan berdasarkan pedoman yang telah disiapkan peneliti. Hasil pengamatan dimasukan dalam lembar observasi sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan proses berikutnya.
d)
Refleksi Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan analisis pelaksanaan pembelajaran, hasil pekerjaan siswa dan hasil observasi. Berdasarkan kesimpulan pada siklus 1 akan digunakan untuk perbaikan pada siklus 2.
Siklus II Pada hakektanya Siklus II sama dengan siklus I. Rancangan pelaksanaan siklus II dilakukan setelah mengevaluasi tindakan pada siklus I. Pada siklus II dilakukan tahapantahapan seperti siklus I tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh siklus I dan refleksi, sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I tidak terjadi kembali pada siklus II. 3.7. Teknik dan Alat Pengumpulan Data Pada penelitian ini penulis memilih tiga teknik pengumpulan data. Ketiga teknik tersebut adalah tes, observasi dan dokumentasi. 3.4.1. Teknik Tes
17
Pada penelitian ini digunakan tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika yang dilaksanakan selama proses penelitian. 3.4.2. Observasi Dalam mengamati kemampuan siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran Matematika tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan tiga angka melalui media gambar. Dalam penelitian ini yang diamati adalah minat dan keaktifan siswa. Sedangkan alat pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis. Ketiga jenis alat pengumpul data adalah sebagaimana tersebut di bawah ini. a.
Butir Soal Tes Butir-butir soal tes merupakan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini. Instrumen ini berupa tes hasil belajar tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan tiga angka.
b.
Lembar pengamatan Lembar pengamatan digunakan untuk mengamati perilaku siswa. Pengamatan dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung dan pada akhir proses pembelajaran.
3.8.
Analisis Data Pada penelitian dilakukan juga analisis data karena analisis data merupakan bagian yang penting dalam sebuah penelitian. Hal ini perlu dilakukan karena analisis data yang diperoleh pada penelitian memberi arti penting. Dalam hal ini peneliti menggunakan analisis deskriptif komparatif. Digunakannya analisis deskriptif komparatif sebab untuk membandingkan nilai tes antar siklus dan indikator kerja.