14
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 .Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 15 siswa yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. 3.2 Variabel yang akan Diteliti Adapun variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Pacet kecamatan Reban Kabupaten Batang dalam pembelajaran IPA dengan metode inkuiri. 3.3 .Rencana Tindakan Rancangan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tahapan penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.3.1 Perencanaan Dalam tahap perencanaan ini peneliti membuat perencanaan sebagai berikut: 1) Menelaah materi pembelajaran IPA kelas IV semester 2 yang akan dilakukan tindakan penelitian dengan menelaah indikator-indikator pelajaran. 2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai indikator yang telah ditetapkan. 3) Menyiapkan alat peraga yang digunakan dalam penelitian. 4) Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian. 5) Menyiapkan alat evaluasi yang berupa post test dan lembar kerja siswa. 3.3.2 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dengan melaksanakan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya yakni melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri. Pelaksanaan tindakan penelitian ini direncanakan dalam dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan pembelajaran dengan metode inkuiri. Siklus kedua dilaksanakan untuk memperbaiki segala sesuatu yang belum baik. 3.3.3 Observasi Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati tingkah laku siswa dan sikap siswa ketika mengikuti pembelajaran IPA yang 14
15
menerapkan metode inkuiri. Observasi juga dilakukan terhadap guru yang menerapkan pendekatan inkuiri.. 3.3.4 Refleksi Setelah mengkaji hasil belajar IPA siswa dan hasil pengamatan aktivitas guru, serta melihat ketercapaian indikator kinerja maka peneliti melaukan perbaikan pada siklus dua agar pelaksanaannya lebih efektif. Peneliti juga melihat apakah indikator kinerja yang telah ditetapkan sebelumnya telah tercapai. Bila belum tercapai maka peneliti melanjutkan siklus berikut sampai mencapai indikator kinerja. 3.4
Siklus Penelitian
3.4.1 Siklus Pertama 3.4.1.1 Perencanaan 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi perpindahan panas. 2) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran. 3) Menyiapkan lembar kerja siswa. 4) Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian. 5) Menyiapkan lembar evaluasi yang berupa post tes. 3.4.1.2 Pelaksanaan Tindakan Pada siklus ini peneliti menggunakan konsep belajar secara kelompok dengan metode inkuiri. Pelaksanaannya dilakukan selama dua pertemuan. Prosedur pelaksanaannya adalah : 1)
Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai yaitu siswa kelas IV dapat membuktikan terjadinya perpindahan panas.
2)
Guru membimbing siswa merumuskan hipotesis yang relevan dengan masalah yang diberikan siswa.
3)
Masing-masing kelompok diharapkan menemukan permasalahan yang timbul dalam kegiatannya.
4)
Masing-masing kelompok menetapkan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi (hipotesis sementara).
5)
Masing-masing kelompok diminta untuk mencari informasi data dan fakta yang relevan guna menjawab hipotesis.
16
6)
Masing-masing kelompok mengumpulkan jawaban sementara atas permasalahan yang dihadapi (generalisasi).
7)
Masing-masing kelompok mempresentasikan simpulan tentang permasalahannya didepan kelas.
8)
Kelompok lain memperhatikan presentasi masing-masing kelompok dan diberi kesempatan untuk menanggapinya.
9)
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
10) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman memberikan penguatan dan penyimpulan. 11) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang sudah dipelajari. 12) Guru memberi evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi. 3.4.1.3 Observasi 1)
Mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran (dilakukan oleh observer).
2)
Memantau diskusi/kerja sama antar siswa.
3)
Mengamati aktivitas guru dalam pembelajaran (dilakukan oleh observer)
3.4.1.4 Refleksi 1)
Mengevaluasi hasil observasi
2)
Menganalisis hasil pembelajaran
3)
Memperbaiki kelemahan untuk siklus berikutnya.
3.4.2
Siklus Kedua
3.4.2.1 Perencanaan 1)
Menyusun rencana perbaikan dengan materi.
2)
Memadukan hasil siklus I agar siklus II lebih efektif.
3)
Menyiapkan lembar kerja siswa.
4)
Menyiapkan lembar evaluasi.
5)
Menyiapkan lembar observasi.
3.4.2.2. Pelaksanaan Tindakan 1) Menjelaskan kompetensi yang akan dicapai. 2) Guru membimbing siswa merumuskan hipotesis yang relevan dengan masalah yang diberikan siswa.
17
3) Masing-masing kelompok diharapkan menemukan permasalahan yang timbul dalam kegiatannya. 4) Masing-masing kelompok menetapkan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi (hipotesis sementara). 5) Masing-masing kelompok diminta untuk mencari informasi data dan fakta yang relevan guna menjawab hipotesis. 6) Masing-masing kelompok mengumpulkan jawaban sementara atas permasalahan yang dihadapi (generalisasi). 7) Masing-masing kelompok mempresentasikan simpulan tentang permasalahannya didepan kelas. 8) Kelompok lain memperhatikan presentasi masing-masing kelompok dan diberi kesempatan untuk menanggapinya. 9) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 10) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman memberikan penguatan dan penyimpulan. 11) Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang sudah dipelajari. 12) Guru memberi evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi. 3.4.2.3 Observasi 1)
Mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran (dilakukan oleh observer)
2)
Memantau diskusi/kerja sama antar siswa
3)
Mengamati aktivitas guru dalam pembelajaran (dilakukan oleh observer)
3.4.2.4 Refleksi 1)
Mengevaluasi hasil observasi
2)
Menganalisis hasil pembelajaran.
3.5
Teknik dan Alat Pengumpulan Data
3.5.1 Sumber Data 1. Siswa Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang diperoleh secara sistematik selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus kedua, hasil evaluasi dan hasil wawancara guru pengamat (observer)
18
2. Guru Sumber data guru berasal dari lembar observasi aktivitas guru oleh obsever. 3. Data dokumen Sumber data dokumen berasal dari hasil tes, hasil pengamatan, catatan lapangan selama proses pembelajaran. 4. Catatan lapangan Sumber data yang berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran. 3.5.2 Jenis Data 1. Data Kuantitatif Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar IPA yang diperoleh siswa dengan tes tertulis. 2. Data Kualitatif Diperoleh dari lembar pengamatan aktivitas siswa dan keterampilan guru, dengan menerapkan metode inkuiri. 3.5.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode observasi dengan menggunakan lembar observasi, sedangkan hasil belajar siswa dengan teknik tes. Adapun kisi-kisi intrumen dalam penelitian ini seperti pada tabel berikut: Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
No 1
Variabel
Indikator
Aktifitas siswa
Kesiapan siswa dalam
dalam
pembelajaran
pembelajaran
Menjawab pertanyaan
IPA dengan
Keaktifan siswa dalam
menerapkan metode Inkuiri
diskusi/kerja kelompok Melaksanakan
Sumber
Alat/
Data
Instrumen
Siswa
Lembar Observasi
19
percobaan Mempresentasikan hasil percobaan Menanggapi kelompok lain 2
Keterampilan guru dalam dalam
Mengemukakan tujuan
Guru
pembelajaran
Lembar Observasi
Melakukan apersepsi
pembelajaran
Membimbing siswa
IPA dengan
merumuskan masalah
menerapkan
Membimbing siswa
metode Inkuiri
dalam diskusi kelompok Membimbing siswa dalam presentasi. Melakukan evaluasi Melakukan refleksi
3
Hasil belajar
Menyebutkan sumber
IPA dengan
energi yang ada di
menerapkan
lingkungan sekitar
metode inkuiri
Menjelaskan perpindahan panas secara radiasi, konduksi, dan konveksi Menggolongkan benda yang termasuk penghantar panas dan bukan Menjelaskan pengertian tentang konduktor dan isolator
Siswa
TesTertulis
20
3.5.4
Teknik Analisis Data
Teknik analisi data yang digunakan adalah: 1. Data berupa hasil belajar IPA yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rerata. Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk presentase. Rumus persentase tersebut sebagi berikut:
n N
x100%
Keterangan : = Jumlah frekuensi yang muncul.
n
= Jumlah total siswa
N
= Persentase frekuensi Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, seperti pada tabel berikut : Tabel 2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) IPA SD Negeri Pacet Kriteria Ketuntasan
63 < 63
Kualifikasi Tuntas Tidak Tuntas
2. Data kualitatif berupa data hasil observasi aktifitas siswa dan aktifitas guru dalam pembelajaran inkuiri serta hasil catatan lapangan dan angket dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. 3.6
Indikator Keberhasilan Dengan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi panas
dan bunyi siswa kelas IV SD Negeri Pacet Kecamatan Reban Kabupaten Batang. 80% siswa kelas IV SD Negeri Pacet Kecamatan Reban mengalami ketuntasan belajar individual sebesar
63 dalam pembelajaran IPA.