BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PEMBIAYAAN SYARIAH PT. ABC
4.1.
Analysis Document
4.1.1.
The Task
4.1.1.1. Purpose
PT. ABC merupakan suatu perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang pembiayaan Syariah yaitu Murabahah
dan
IMBT (Ijarah Muntahiyah Bittamlik).
Salah satu strategi bisnis yang diambil oleh manajemen PT ABC adalah dengan membuat sistem informasi yang baik yang memiliki internal kontrol yang baik yang dapat mengendalikan jalannya proses bisnis tersebut. Salah satu modul dari sistem tersebut adalah modul sistem akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan Syariah PT ABC. Dengan adanya sistem informasi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah yang baik maka akan membantu user dalam mengelola serta melancarkan proses penagihan piutang Musytari, hal itu disebabkan karena sumber pemasukan yang di dapat oleh perusahaan pembiayaan adalah dari pembayaran angsuran Musytari, yang nantinya akan mengurangi beban perusahaan untuk membayar pinjamannya ke Bank, yang akan menghasilkan income dari selisih antara margin yang diberikan perusahaan kepada Musytari dengan margin yang diberikan Bank kepada perusahaan.
4.1.1.2. Sistem Definition
Pada sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini sengaja dirancang untuk memberikan kemudahan para user dalam menjalankan proses bisnisnya dan juga untuk memberikan sistem kerja yang teratur dan terintegrasi dengan baik diantara departemen yang terhubung. Dalam sistem ini digunakan oleh beberapa user yaitu Departemen Marketing, Departemen Legal, Departemen Risk Management, Departemen CAD, Departemen Treasury, Departemen Collection, Departemen Finance, dan juga Departemen Accounting.
Berikut ini adalah tabel yang berisi FACTORCriterion dalam sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC
Tabel 4.1. FACTORCriterion FACTOR Functionality
Sistem dapat membantu pekerjaan Departemen yang terkait mulai dari mendata Musytari, mendata Supplier, mendata Bank, membuat Call Memo, membuat MAK, membuat Analisis Risiko, membuat Offering Letter, membuat Akad Murabahah, membuat Purchase Order, membuat Funding Request, membuat SPD (Surat Pencairan Dana) ke Bank, membuat SPPn (Surat Pemberitahuan Pencairan), membuat Surat Penyerahan Barang, membuat PV (Payment Voucher), memverifikasi Jurnal Pengeluaran, membuat Aging ( jadwal penagihan dan keterlambatan pembayaran), membuat Surat Penagihan, membuat SP1, membuat SP2, membuat SP3, membuat Surat Pelunasan, membuat OR (Order Receipt), membuat Laporan Jurnal, membuat Laporan Piutang, membuat Laporan Penerimaan Kas
Application Domain
Pihak – pihak yang akan menggunakan sistem ini adalah Departemen Marketing, Departemen CAD, Departemen Legal, Departemen Risk Management, Departemen Finance, Departemen Accounting, Departemen Treasury, Departemen
Collection Conditions
Sistem ini harus dapat mengatur semua kegiatan perusahaan mulai dari pengajuan pembiayaan dari calon Musytari, persetujuan dari komite kredit/ direksi, membuat perhitungan pembayaran angsuran Murabahah, pencairan pembiayaan kepada Musytari, hingga penerimaan pembayaran angsuran setiap bulannya. Perusahaan ini harus memiliki SDM yang mampu mengoperasikan sistem dengan baik sehingga sebelum sistem digunakan perlu diberikan training kepada karyawan. Sistem juga harus mampu menyajikan informasi yang dihasilkan akurat untuk mendukung efisiensi dan efektifitas kerja.
Technology
Teknologi yang digunakan untuk perusahaan ini adalah dengan bahasa pemograman PHP, dan menganalisis serta merancang sistem menggunakan Enterprise Architect, serta mendesain User Interface menggunakan HTML, Css, Javascript. Lalu menggunakan MySQL sebagai databasenya dan dioperasikan pada PC yang terhubung dengan LAN (Local Area Network).
Objects
Objek pada sistem yang akan dibuat adalah Departemen Marketing, Departemen CAD, Departemen Legal, Departemen Risk Management, Departemen Finance, Departemen Accounting, Departemen Treasury, Departemen Collection, Musytari, Bank, Supplier, Call Memo, MAK, Analisis Risiko, Offering Letter, Akad Murabahah ,Purchase Order, Funding Request, Surat Pencairan Dana, Surat Pemberitahuan Pencairan, Surat Penyerahan Barang, Payment Voucher, Jurnal Pengeluaran, Aging (Jadwal Penagihan dan keterlambatan pembayaran angsuran ), Surat Penagihan, SP1, SP2, SP3, Surat Pelunasan, Order Receipt, Jurnal
Responsibility
Sebagai Administratif dan Reporting Tools bagi PT. ABC dengan menyediakan Call Memo, MAK, Analisis Risiko, Offering Letter, Akad Murabahah ,Purchase Order, Funding Request, Surat Pencairan Dana, Surat Pemberitahuan Pencairan, Surat Penyerahan Barang, Payment Voucher, Jurnal Pengeluaran, Aging (Jadwal Penagihan dan keterlambatan pembayaran angsuran ), Surat Penagihan, SP1, SP2, SP3, Surat Pelunasan, Order Receipt, Jurnal
4.1.1.3. Context – Problem Domain Dalam Konteks pembuatan sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan Syariah
PT. ABC, prosedur/ proses bisnis yang
diusulkan adalah sebagai berikut : 1.
Prosedur persetujuan pembiayaan Dalam prosedur pembiayaan Murabahah, Musytari mengajukan permohonan
pembiayaan kepada Marketing baik permohonan perorangan maupun perusahaan. Setelah
itu Departemen Marketing mengecek kolektibilitas Bank Musytari, dan
membuatkan Call Memo yang berisi keterangan mengenai data Musytari, dan barang yang ingin dibiayai. Call Memo tersebut diberikan kepada komite kredit (BOD/ Manager) untuk direkomendasikan, jika komite kredit setuju maka akan diproses lebih lanjut oleh Departemen Marketing, tetapi jika komite kredit menolak maka proses dihentikan. Setelah proses dilanjutkan Departemen Marketing meminta kelengkapan data Musytari untuk disimpan oleh Departement Marketing dan juga CAD sebagai arsip perusahaan dan membuat MAK (Memorandum analisis kredit) dokumen ini berisi mengenai maksud dan tujuan Musytari dalam mengajukan pembiayaan, analisa kredit Musytari, aspek usaha Musytari, aspek operasional Musytari dan aspek keuangan seperti rekening bank, serta data jumlah barang, harga barang, cash deposit, jumlah fasilitas, jangka waktu, margin, angsuran per bulan, dan biaya lain – lain. Setelah mengumpulkan semua kelengkapan data Musytari dan membuat MAK Departemen Risk Management juga membuat analisis resiko yang berisi latar belakang pengajuan pembiayaan, fasilitas pembiayaan, kondisi keuangan beserta kesimpulan apakah Musytari tersebut layak untuk dibiayai. Setelah semua dokumen tersebut selesai maka diserahkan ke Departemen CAD
dan ditandatangani oleh semua direksi. Dengan lengkapnya data dan informasi mengenai fasilitas pembiayaan maka Departemen CAD membuat surat penawaran atau disebut dengan Offering Letter kepada Musytari yang berisi informasi mengenai jumlah pembiayaan termasuk margin yang akan diberikan kepada Musytari untuk ditawarkan oleh Musytari. Setelah penawaran atas jumalah pembiayaan dan margin yang diberikan perusahaan disetujui oleh Musytari maka Departemen Legal membuat Akad Murabahah untuk ditandatangani oleh Musytari sebagai perjanjian kedua belah pihak. Setelah kedua belah pihak menyetujui perjanjian tersebut, maka Departemen Marketing memberikan jadwal pembayaran angsuran setiap bulannya kepada Musytari.
2.
Prosedur Pemesanan Barang ke Suplier
Dalam pemesanan barang ke Supplier terdapat 2 asumsi, yaitu pertama apabila Musytari mengajukan langsung kepada Supplier dan memberikan invoice barang tersebut kepada perusahaan untuk dimintai pembiayayaan dari sisa harga barang tersebut (harga yg sudah dikurangi oleh DP). Asumsi yang kedua adalah jika Musytari belum mengajukan kepada Supplier sehingga perusahaan yang mencari dan membeli langsung ke Supplier untuk diserahkan kepada Musytari. Pada asumsi yang pertama maka Musytari sudah mencantumkan sisa harga dari barang tersebut di dalam MAK. Pada kedua asumsi tersebut Departemen CAD membuat PO untuk diserahkan kepada Supplier, berisi pemesanan barang dengan rincian harga barang tersebut.
3.
Prosedur pencairan
Setelah Departemen CAD membuat PO, maka Departemen CAD membuat Funding Request yang diserahkan ke Departemen Treasury, Funding Request tersebut
berisi jumlah pembiayaan Musytari yang akan dicairkan kepada Bank beserta margin , jangka waktu, angsuran per bulan dan juga biaya – biaya lainnya, seperti biaya administrasi, biaya provisi, biaya asuransi. Setelah itu department CAD memberikan FR kepada Departement Treasury untuk dilihat apakah kas perusahaan masih cukup untuk membiayai Musytari, jika tidak maka pencairan ke bank ditunda, tetapi jika disetujui maka Departemen Treasury membuat SPD (Surat Pencairan Dana) yang diserahkan ke bank. Lalu Departemen Financing membuat Payment VoucherDisbursment yang berisi jumlah pencairan ke bank sesuai nama Musytari yang bersangkutan. Dengan dibuatkannya PV/ Payment Voucher maka Departemen CAD membuatkan SPPn (Surat pemberitahuan Pencairan) yang akan diberikan kepada Musytari dan Supplier sebagai bukti bahwa perusahaan telah mencairkan dana pembiayaannya dan mentransfer uang ke Supplier. Setelah itu Departemen Finance memberikan PV rangkap ke-dua kepada Departemen Accounting untuk dibuatkan jurnal pengeluarannya.
4.
Prosedur penyerahan Barang
Jika Perusahan sudah mencairkan pembiayaan dan mentransfernya kepada pihak Suuplier maka artinya Supplier harus sudah mengirim barang tersebut kepada Musytari, dan CAD membuat Surat Penyerahan Barang disertai dengan kwitansi dari Supplier, BPKB (jika kendaraan) dan invoice asli serta BAST sebagai dokumen pendukungnya.
5.
Prosedur Penagihan
Jika semua proses pencairan dana ke bank sudah dilakukan maka selanjutnya Departemen Collection membuatkan Aging yaitu jadwal penagihan pembayaran angsuran Musytari beserta informasi pemberian SP1, SP2, dan SP3 jika Musytari
terlambat membayar angsurannya. Tiga hari sebelum jatuh tempo pembayaran , tugas Departemen Collection adalah mengingatkan Musytari untuk membayar angsurannya dengan membuat Surat Penagihan yang dikirim melalui Email, setelah waktu jatuh tempo Departemen Collection menagih serta mengkonfirmasi apakah Musytari sudah membayar angsurannya. Jika dalam waktu melewati 30 hari jatuh tempo maka Musytari akan dikenakan penalty harian dan juga SP1, jika dalam 30 hari setelah diberikan SP1 Musytari tidak membayar angsurannya maka akan dikenakan penalty harian dan juga SP2, jika dalam 30 hari setelah diberikan SP3 Musytari tidak membayar angsurannya juga maka akan dikenakan penalty harian dan SP3 yang artinya barang akan ditarik untuk dijual. Hasil dari penjualan barang tersebut akan diberikan kepada perusahaan dengan sisa piutang Musytari beserta jumlah dendanya, lalu sisanya akan diberikan kepada Musytari, tetapi jika hasil jualnya tidak dapat menutupi sisa piutang dan jumlah denda, maka Musytari harus menambah sisanya. Jika Musytari sudah melunasi pembayaran angsurannya maka Departemen Collection akan membuat Surat Pelunasan serta BPKB (jika kendaraan) akan diserahkan kepada Musytari.
6.
Prosedur Penerimaan Kas
Pada prosedur penerimaan kas Departemen Finance harus mengecek mutasi dari semua bank setiap harinya. Lalu mengkonfirmasikan kepada Departemen Collection siapa saja yang melakukan pembayaran angsuran pada hari itu, jika sudah mendapatkan info nama Musytari dan jumlah angsurannya, maka Departemen Finance mencocokan dengan mutasi bank, dan membuat OR (Official Receipt) sebagai dokumen penerimaan. Setelah itu Departemen Finance Memberikan OR rangkap ke-2 kepada Departemen Accounting untuk diverifikasikan jurnal penerimaannya. Jika semua proses/ prosedur
diatas sudah dilakukan maka setiap bulannya Departemen Accounting membuat Laporan Piutang Usaha dan membuat Laporan Keuangan perusahaan, untuk melihat besarnya keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan.
Gambar 4.1. Rich Picture Proses Persetujuan Pembiayaan
Gambar 4.2. Rich Picture Proses Pemesanan Barang
Gambar 4.3. Rich Picture Proses Pencairan Dana Ke Bank
Gambar 4.4. Rich Picture Proses Penyerahan Barang
Gambar 4.5. Rich Picture Proses Penagihan Piutang
Gambar 4.6. Rich Picture Proses Penerimaan Kas
4.1.1.4. Context- Application Domain
Sistem yang akan dirancang ini diharapkan akan membantu memudahkan user yaitu Departemen Marketing, Departemen CAD, Departemen Legal, Departemen Risk Management, Departement Treasury, Departemen Collection Departemen Finance dan Departemen Accounting dalam melakukan proses / transaksi pembiayaan ini mulai dari penerimaan permohonan pembiayaan Musytari baik perorangan maupun perusahaan, Mengecek kolektibilitas Bank Musytari, membuat Call Memo untuk direkomendasikan kepada komite kredit untuk diproses lebih lanjut, meminta kelengkapan data Musytari, membuat MAK, membuat Analisis Risiko, membuat surat penawaran / Offering Letter, membuat Akad Murabahah dan melakukan Signing antara dua belah pihak, membuat Purchase Order , Membuat Funding Request, membuat Surat Pencairan Dana (SPD), membuat Surat Pemberitahuan Pencairan (SPPn) sebagai bukti pencairan/ transfer yang diserahkan kepada Supplier dan Musytari, membuat Surat Penyerahan Barang sebagai bukti barang telah dikirim ke Musytari, setelah itu membuat Payment Voucher (PV), melakukan verifikasi jurnal pengeluaran, mendata Aging sebagai jadwal pembayaran angsuran Musytari pada saat jatuh tempo dan informasi keterlambatan pembayaran dan membuat Surat Penagihan untuk dikirimkan kepada Musytari sebelum jatuh tempo. Membuat SP1, SP2, SP3, serta Surat pelunasan jika adanya pelunasan angsuran atau habisnya piutang Musytari. Lalu mengecek mutasi bank, membuat Official Receipt (OR), melakukan verifikasi jurnal penerimaan, membuat laporan piutang usaha, dan membuat laporan keungan perusahaan setiap bulannya.
4.1.2.
Problem Domain
Problem domain pada sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC meliputi aktivitas analisis seperti Cluster, structure, dan Class
4.1.2.1. Cluster
Model Cluster pada sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC terdiri dari Cluster Karyawan, Cluster Musytari, Cluster Supplier, Cluster Persetujuan Pembiayaan, Cluster Pemesanan Barang, Cluster Pencairan, Cluster Penyerahan Barang, Cluster Penagihan Piutang, Cluster Penerimaan Kas,Cluster Jurnal. Dibawah ini adalah gambaran model Cluster pada Sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC :
class Class Mo... Karyaw an
Persetuj uan Pembiayaan
Pemesanan
+ Accounting
+ Akad Murabahah
+ PO
+ CAD
+ Analisis Risiko
+ Collection
+ Call Memo
+ Finance
+ MAK
+ Karyawan
+ Offering Letter
+ Legal + Marketing
Penerimaan Kas
+ Risk Management
+ OR
+ Treasury Pencairan + Bank + FR Musytari + Musytari
+ PV + SPD + SPPn
COA
+ Perorangan
+ COA
+ Perusahaan
+ Jurnal Pengeluaran + Jurnal_Penerimaan Penagihan Piutang + Aging
supplier + Supplier
+ SP
Penyerahan Barang
+ Surat Pelunasan + Surat Penagihan
+ Surat Penyerahan Barang
Gambar 4.7. Model Cluster Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT. ABC 4.1.2.2. Structure
Pada gambar dibawah ini menunjukan struktur Class dari Karyawan yang terdiri dari Departemen Marketing, Departemen CAD, Departemen Legal, Departemen Risk Management, Departemen Treasury, Departemen Collection, Departemen Finance, dan Departemen Accounting. Pada Pola ini menggunakan hubungan generalisasi antara karyawan dan semua departemen, dimana menggambarkan bahwa karyawan terdiri dari departemen – departemen yang saling terintegrasi.
class Karyaw an
Karyaw an
Marketing
Legal
Risk Management
CAD
Treasury
Collection
Finance
Accounting
Gambar 4.8. Struktur Karyawan
Gambar dibawah ini menunjukan struktur dari ClassMusytari yang terdiri dari Musytari perorangan dan Musytari perusahaan. Pada pola ini menggunakan hubungan generalisasi
class Musytari
Musytari
Perorangan
Perusahaan
Gambar 4.9. Struktur Musytari Gambar dibawah ini menunjukan struktur dari Class Supplier tanpa adanya pola hubungan generalisasi, asosiasi, maupun agregasi
class supplier
Supplier
Gambar 4.10. Struktur Supplier Gambar dibawah ini menunjukan struktur dari Class Persetujuan Pembiayaan yang terdiri dari classCall Memo, Class MAK, Class Analisis Risiko, Class Offering Letter, dan Class Akad Murabahah dimana masing – masing class memiliki pola hubungan asosiasi. Pada setiap pola asosiasi diantara class – class memiliki jenis multiplicity satu - satu yang artinya pada setiap satu behavioral class hanya dapat mengerjakan satu class yang terhubung.
class Persetuj uan Pembiaya...
Call Memo
Offering Letter 1..1
1..1
1..1 Analisis Risiko 1..1
1..1 1..1
1..1 MAK
1..1
Akad Murabahah
Gambar 4.11. Struktur Persetujuan pembiayaan
Gambar dibawah ini menunjukan struktur dari Class PO tanpa adanya pola hubungan generalisasi, asosiasi, maupun agregasi
class Pemesanan
PO
Gambar 4.12. Struktur Pemesanan Barang Gambar dibawah ini menunjukan struktur dari Class Pencairan Dana ke Bank yang terdiri dari class FR, class SPD, class SPPn, Class PV, Class Bank dimana masing – masing class terhubung pola asosiasi dengan multiplicity satu – satu, yaitu setiap behavioral class hanya dapat mengerjakan satu behavioral class lain
class Pencairan
Bank
SPD 1..1
1..1
FR 1..1
1..1
1..1
1..1
1..1
1..1
SPPn
Gambar 4.13. Struktur Pencairan Dana ke Bank
PV
Gambar dibawah ini menunjukan struktur dari Class Penyerahan Barang yang terdiri dari satu class yaitu Class Surat Penyerahan Barang. Dimana pada class ini tidak memiliki pola hubungan generalisasi, agregasi, maupun asosiasi
class Surat Penyer...
Surat Penyerahan Barang
Gambar 4.14. Struktur Penyerahan Barang Gambar dibawah ini menunjukan struktur dari Class Penagihan Piutang terdiri dari beberapa class yaitu classAging, Class Surat Penagihan, Class SP, Class Surat Pelunasan, dimana masing – masing class memiliki pola hubungan asosiasi. Pada setiap pola asosiasi diantara class – class memiliki jenis multiplicity satu satu yang artinya pada setiap satu behavioral class hanya dapat mengerjakan satu class yang terhubung.
class Penagihan Piutang
Surat Pelunasan
Surat Penagihan
1..1
1..1
1..1
1..1 SP
Aging 1..1
1..1
Gambar 4.15. Struktur Penagihan Piutang
Gambar dibawah ini menunjukan struktur dari Class Penerimaan Kas yang terdiri dari class OR tanpa adanya pola hubungan generalisasi, asosiasi, maupun agregasi
class Penerimaan Kas
OR
Gambar 4.16. Struktur Penerimaan Kas Gambar dibawah ini menunjukan struktur dari Class Jurnal yang etrdiri dari class jurnal pengeluaran, class jurnal penerimaan, dan class COA, dimana pada class jurnal pengeluaran dan class jurnal penerimaan dengan class COA memiliki hubungan asosiasi
class Jurnal
Jurnal Pengeluaran
Jurnal Penerimaan
1..1
1..1
COA 1..*
1..*
Gambar 4.17. Jurnal
Pada gambar di bawah ini menunjukan struktur Class Diagram yang lengkap yang menjelaskan alur proses bisnis dari sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC.
class Class Mo...
Karyaw an
Marketing
1
Risk Management
Legal
1
1
1
Treasury
CAD
1
1
Collection
1
1 1
1 1
1
Accounting
Finance
1
1
1
1
1
1 1..* 1..*
1..* Musytari 1..1 1..*
Akad_Murabahah
Bank
Analisis_Risiko
Call_Memo
1..1
1..1 1..1 1..1
1..1 1..1
1..1
1..1
1..*
1..1
1..*1..1 1..11..*
PO Offering_Letter
Perorangan
MAK
1..1
1..1 1..1
1..* 1..1
1..*
FR
1..*
SPPn
Jurnal_Pengeluaran
Perusahaan
1..1 1..1 1..1
1..1
1..1
1..1
1..1 pv
Surat_Penagihan Surat_Pelunasan
1..1
1..* 1..1
1..*
1..1
Supplier
1..* 1..1
1..1
1..1 1..1
1..*
1..11..*
1..* 1..1 SPD
1..1 Aging
SPB
1..1
1..1
1..1
1..1
SP
1..* 1..1
1..1
1..1
1..*
1..1 OR
COA
Jurnal_Penerimaan 1..* 1..1
1..1
1..1
1..1
1..1 1..1
Gambar 4.18. Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT ABC
4.1.2.3. Class •
Marketing class Marketi...
Karyaw an -
ID_Karyawan Password Nama Departemen Alamat Alamat_Email No_Telp
Marketing
Gambar 4.19. Class Marketing act SC Marketing /Mengajukan_Pembiayaan / Mendaftar
[Karyawan_Keluar] Aktif
/Menyerahkan_Barang
/ Menganalisis Kredit
Gambar 4.20. Statechart dari Class Marketing Tabel 4.2. Keterangan Statechart dari Class Marketing Event
Attributes
Mendaftar
ID_Karyawan, Nama_Karyawan, Bagian, PassWord, Alamat, No_Telp
Mengajukan_Pembiayaan
ID_Call_Memo, Nama_Karyawan
ID_Karyawan,
•
Menganalisis_Kredit
ID_MAK, ID_Karyawan, Nama_Karyawan
Menyerahkan_Barang
ID_SPB, ID_Karyawan, Nama_Karyawan
Legal class Legal
Karyaw an -
ID_Karyawan Password Nama Departemen Alamat Alamat_Email No_Telp
Legal
Gambar 4.21. Class Legal act SC Legal /Membuat_Kesepakatan / Mendaftar
[Karyawan_Keluar]
Aktif
Gambar 4.22. Statechart dari Class Legal Tabel 4.3. Keterangan Statechart dari Class Legal Event
Attributes
Mendaftar
ID_Karyawan, Nama_Karyawan, Bagian, PassWord, Alamat, No_Telp
Membuat_Kesepakatan
•
ID_Akad_Murabahah, ID_Karyawan, Nama_Karyawan
Risk Management class Risk Manage...
Karyaw an -
ID_Karyawan Password Nama Departemen Alamat Alamat_Email No_Telp
Risk Management
Gambar 4.23. Class Risk Management act SC Risk Managemen /Menganalisis_Risiko
/ Mendaftar
[Karyawan_Keluar] Aktif
Gambar 4.24. Statechart dari Class Risk Management Tabel 4.4. Keterangan Statechart dari Class Risk Management Event
Attributes
Mendaftar
ID_Karyawan, Nama_Karyawan, Bagian, PassWord, Alamat, No_Telp
Menganilisis_Risiko
ID_Analisis_Risiko, Nama_Karyawan
ID_Karyawan,
•
CAD class CAD
Karyaw an -
ID_Karyawan Password Nama Departemen Alamat Alamat_Email No_Telp
CAD
Gambar 4.25. Class CAD act SC CAD /Memesan
/Menawarkan / Mendaftar
[Karyawan_Keluar]
Aktif
/Mengajukan_Pencairan
/Mengkonfirmasi_Pencairan
Gambar 4.26. Statechart dari Class CAD Tabel 4.5. Keterangan Statechart dari Class CAD Event
Attributes
Mendaftar
ID_Karyawan, Nama_Karyawan, Bagian, PassWord, Alamat, No_Telp
Menawarkan
ID_Offering_Letter, Nama_Karyawan
ID_Karyawan,
Memesan
ID_PO,
ID_Karyawan,
Nama_Karyawan
•
Mengajukan_Pencairan
ID_FR Nama_Karyawan
ID_Karyawan,
Mengkonfirmasi_Pencairan
ID_SPPn Nama_Karyawan
ID_Karyawan,
Treasury class Treasury
Karyaw an -
ID_Karyawan Password Nama Departemen Alamat Alamat_Email No_Telp
Treasury
Gambar 4.27. Class Treasury act SC Treasury /Mencairkan_Pembiayaan
/ Mendaftar Aktif
[Karyawan_Keluar]
Gambar 4.28. Statechart dari Class Treasury Tabel 4.6. Keterangan Statechart dari Class Treasury Event
Attributes
•
Mendaftar
ID_Karyawan, Nama_Karyawan, Bagian, PassWord, Alamat, No_Telp
Mencairkan_Pembiayaan
ID_SPD, Nama_Karyawan
ID_Karyawan,
Collection class Collection
Karyaw an -
ID_Karyawan Password Nama Departemen Alamat Alamat_Email No_Telp
Collection
Gambar 4.29. Class Collection act SC Collection /Mendata_Piutang
/ Mendaftar
/Melunasi
/Menagih
[Karyawan_Keluar]
Aktif
/Memberikan_Peringatan
Gambar 4.30. Statechart dari Departemen Collection Tabel 4.7. Keterangan Statechart dari Class Collection Event
Attributes
•
Mendaftar
ID_Karyawan, Nama_Karyawan, Bagian, PassWord, Alamat, No_Telp
Mendata_Piutang
ID_Aging , Nama_Karyawan
ID_Karyawan,
Menagih
ID_Surat_Penagihan, Nama_Karyawan
ID_Karyawan,
Memberikan_Peringatan
ID_SP, ID_Karyawan, Nama_Karyawan
Melunasi
ID_Surat_Pelunasan, Nama_Karyawan
Finance class Finance
Karyaw an -
ID_Karyawan Password Nama Departemen Alamat Alamat_Email No_Telp
Finance
Gambar 4.31. Class Finance
ID_Karyawan,
act SC Finance /Mengeluarkan_Kas
/ Mendaftar
[Karyawan_Keluar]
Aktif
/Menerima_Kas
Gambar 4.32. Statechart dari Departemen Finance Tabel 4.8. Keterangan Statechart dari Class Finance
•
Event
Attributes
Mendaftar
ID_Karyawan, Nama_Karyawan, Bagian, PassWord, Alamat, No_Telp
Mengeluarkan_Kas
ID_PV, ID_Karyawan, Nama_Karyawan
Menerima_Kas
ID_OR, ID_Karyawan, Nama_Karyawan
Accounting class Accounting
Karyaw an -
ID_Karyawan Password Nama Departemen Alamat Alamat_Email No_Telp
Accounting
Gambar 4.33. ClassAccounting
act SC Accounting /Memverifikasi_Jurnal_Pengeluaran / Mendaftar
Aktif
[Karyawan_Keluar]
/Memverifikasi_Jurnal_Penerimaan
Gambar 4.34. Statechart dari Departemen Accounting Tabel 4.9. Keterangan Statechart dari Class Accounting Event
Attributes
Mendaftar
ID_Karyawan, Nama_Karyawan, Bagian, PassWord, Alamat, No_Telp
Memverifikasi_Jurnal_Penerimaan
ID_Jurnal_Penerimaan, ID_Karyawan, Nama_Karyawan
Memverifikasi_Jurnal_Pengeluaran
ID_Jurnal_Pengeluaran, ID_Karyawan, Nama_Karyawan
•
Musytari class Musyt...
Musytari -
Alamat Alamat_Email ID_Musytari Jenis_Musytari Jenis_Rek Keterangan Masa_Belaku_KTP Nama Nama_Bank No_KTP No_NPWP No_Rek No_Telp
Gambar 4.35. ClassMusytari
act SC Musytari /Mengajukan_Pembiayaan
/ Mendaftar
Aktif
[Barang_Lunas]
Gambar 4.36. Statechart dari Musytari Tabel 4.10. Keterangan Statechart dari Class Musytari
•
Event
Attributes
Mendaftar
ID_Musytari, Jenis_Musytari, Nama_Musytari, PassWord, Alamat, No_Telp, Alamat_Email
Mengajukan_Pembiayaan
ID_Call_Memo, Nama_Musytari
Supplier
ID_Musytari,
class Supplier
Supplier -
Alamat Alamat_Email ID_Supplier Jenis_Barang Nama_Bank Nama_Perusahaan No_Fax No_Rek No_Telp Orang_yg_Dpt_Dihubungi
Gambar 4.37. ClassSupplier
act SC Supllier /Memesan / Mendaftar
[Karyawan_Keluar]
Aktif
/Mengkonfirmasi_Pencairan
Gambar 4.38. Statechart dari Supplier Tabel 4.11. Keterangan Statechart dari Class Supplier
•
Event
Attributes
Mendaftar
ID_Supplier, Nama_Perusahaan Alamat, No_Telp, Alamat_Email, Jenis_Barang
Memesan
ID_PO, ID_Supplier, Nama_Perusahaan
Mengkonfirmasi Pencairan
ID_SPPn, Nama_Perusahaan
Bank
ID_Supplier,
class Bank
Bank -
Alamat_Bank Cabang ID_Bank Nama_Bank No_Rek No_Telp
Gambar 4.39. Class Bank
act SC Bank /Menerima_Kas
/ Mendaftar
[Tidak_Aktif] Aktif
/Mencairkan_Pembiayaan
Gambar 4.40. Statechart dari Bank Tabel 4.12. Keterangan Statechart dari Class Bank Event
Attributes
Mendaftar
ID_Bank, Nama_Bank, No_Telp, Alamat_Bank
Mencairkan_Pembiayaan
ID_SPD, ID_Bank, Nama_Bank
Menerima_Kas
ID_OR, ID_Bank, Nama_Bank
Cabang,
•
Call Memo class Call Memo
Call Memo -
ID_Call_Memo ID_Karyawan ID_Musytari Nama_Musytari Jenis Barang Merek_Barang Jumlah_Barang Harga_Barang Jumlah_Pembiayaan Jangka_Waktu Margin Biaya_Administrasi File_Call_Memo: int
Gambar 4.41. Class Call Memo
act SC Call Memo /Mengajukan_Pembiayaan Aktif
/Menganalisis_Kredit
Analyzed [Direkomendasikan]
Gambar 4.42. Statechart dari Call Memo
Tabel 4.13. Keterangan Statechart dari Class Call Memo Event
Attributes
Mengajukan_Pembiayaan
ID_Call_Memo, ID_Karyawan, ID_Musytari, jenis_Barang, Merek_Barang, Jumlah_Barang_Harga_Barang, Jumlah_Pembiayaan, Jangka_Waktu, Margin, Biaya_Administrasi, File_Call_Memo
Menganalisis_Kredit
ID_MAK,
ID_Call_Memo,
ID_Karyawan •
MAK class MAK
MAK -
ID_MAK ID_Karyawan ID_Call_Memo File_MAK Character Capacity Capital Collateral Condition Limit_Kredit Total_Pembiayaan Outstanding
Gambar 4.43. Class MAK
act SC MAK /Menganalisis_Kredit
/Menganalisis_Risiko Analyzed [Approva]
Gambar 4.44. Statechart dari MAK Tabel 4.14. Keterangan Statechart dari Class MAK Event
Attributes
Menganalisis_Kredit
ID_MAK, ID_Call_Memo, ID_Karyawan, Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition, Limit_Kredit, Outstanding, File_MAK
Menganilisis_Risiko
ID_Analisis_Risiko, ID_Karyawan
ID_MAK,
•
Analisis Risiko class Analisis Risiko
Analisis_Risiko -
ID_Analisis_Risiko ID_Karyawan ID_MAK File_Analisis_Risiko
Gambar 4.45. Class Analisis Risiko
act SC Analisis Risiko /Menganalisis Risiko
/Menawarkan Analyzed
Offered [Approva]
Gambar 4.46. Statechart dari Analisis Risiko Tabel 4.15. Keterangan Statechart dari Class Analisis Risiko Event
Attributes
Menganilisis_Risiko
ID_Analisis_Risiko, ID_MAK, ID_Karyawan, File_Analisis_Risiko
Menawarkan
ID_Offering_Letter, ID_Analisis_Risiko, ID_Karywan,
•
Offering Letter class Offering Letter
Offering_Letter -
ID_Offering_Letter ID_Karyawan ID_Analisis_Risiko Uang_Muka Jumlah_Angsuran Asuransi_Jiwa Asuransi_Kendaraan Biaya_Denda_Keterlambatan File_Offering_Letter
Gambar 4.47. Class Offering Letter
act SC Offering Letter /Menawarkan
/Membuat_Kesepakatan Offered
Signed [[Approval]
Gambar 4.48. Statechart dari Offering Letter
Tabel 4.16. Keterangan Statechart dari Class Offering Letter Event
Attributes
Menawarkan
ID_Offering_Letter, ID_Analisis_Risiko, ID_Karywan, Uang_Muka Jumlah_Angsuran, Asuransi_Jiwa, asuransi Kendaraan, Biaya_Denda_Keterlambatan, File_Offering_Letter
Membuat_Kesepakatan
ID_Akad_Murabahah, ID_Offering_letter, ID_Karyawan,
•
Akad Murabahah class Akad Murabah...
Akad_Murabahah -
ID_Akad_Murabahah ID_Karyawan Tanggal_Akad ID_Offering_Letter File_Akad_Murabahah
Gambar 4.49. Class Akad Murabahah
act SC Akad Murabahah /Membuat_Kesepakatan
/Memesan Signed
Mengajukan_Pencairan Requested
Ordered [Approva]
Gambar 4.50. Statechart dari Akad Murabahah
Tabel 4.17. Keterangan Statechart dari Class Akad Murabahah Event
Attributes
Membuat_Kesepakatan
ID_Akad_Murabahah, ID_Offering_Letter, ID_Karyawan, Tanggal_Akad, File_Akad_Murabahah
Memesan
ID_PO, ID_Akad_Murabahah, ID_Karyawan,
Mengajukan_Pencairan
ID_FR, ID_Akad_Murabahah, ID_Karyawan,
•
PO class PO
PO -
ID_PO ID_Karyawan Tanggal_PO ID_Akad_Murabahah ID_Supplier File_PO
Gambar 4.51. Class PO
act SC PO /Memesan Ordered
Gambar 4.52. Statechart dari PO
Tabel 4.18. Keterangan Statechart dari Class PO Event
Attributes
Memesan
ID_PO, ID_Akad_Murabahah, ID_Supplier, ID_Karyawan, Tgl_PO, File_PO
•
FR class FR
FR -
ID_Funding_Request ID_Karyawan ID_Akad_Murabahah File_Funding_Request
Gambar 4.53. Class FR
act SC FR /Mencairkan_Pembiayaan
/Mengajukan_Pencairan
Disbursed
Requested [Approva]
Gambar 4.54. Statechart dari FR
Tabel 4.19. Keterangan Statechart dari Class FR Event
Attributes
Mengajukan_Pencairan
ID_Funding_Request, ID_Akad_Murabahah, ID_Karyawan, File_Funding_Request
Mencairkan_Pembiayaan
ID_SPD, ID_Funding_Request, ID_Karyawan,
•
SPD class SPD
SPD -
ID_SPD ID_Karyawan Tanggal_Pencairan ID_Funding_Request ID_Bank File_SPD
Gambar 4.55. Class SPD
act SC SPD /Mencairkan_Pembiayaan
/Mengkonfirmasi_Pencairan Disbursed
Confirmed
/Mengeluarkan_Kas
Activ e
Activ e /Mendata_Piutang
Gambar 4.56. Statechart dari SPD
Tabel 4.20. Keterangan Statechart dari Class SPD Event
Attributes
Mencairkan_Pembiayaan
ID_SPD, ID_Karyawan, Tanggal_Pencairan,ID_Funding_Request, ID_Bank, File_SPD
Mengkonfirmasi_Pencairan
ID_SPPn, ID_SPD, ID_Karyawan,
•
Mengeluarkan_Kas
ID_PV, ID_SPD, ID_Karyawan
Mendata_Piutang
ID_Aging , ID_Karyawan, ID_SPD,
SPPn class SPPn
SPPn -
ID_SPPn ID_Karyawan ID_SPD ID_Supplier File_SPPn
Gambar 4.57. Class SPPn act SC SPPn /Mengkonfirmasi_Pencairan
/Mengirimkan_Barang Confirmed
Deliv ered
Gambar 4.58. Statechart dariSPPn Tabel 4.21. Keterangan Statechart dari Class SPPn Event
Attributes
Mengkonfirmasi_Pencairan
ID_SPPn, ID_SPD, ID_Karyawan, ID_Supplier,File_SPPn
Mengirimkan_Barang
ID_SPB, ID_Karyawan_ID_SPPn
•
Surat Penyerahan Barang class SPB
SPB -
ID_SPB ID_Karyawan ID_SPPn File_SPB
Gambar 4.59. Class SPB act SC SPB /Mengirimkan_Barang Deliv ered [Barang_Terkirim]
Gambar 4.60. Statechart dariSPB Tabel 4.22. Keterangan Statechart dari Class SPB
•
Event
Attributes
Mengirimkan_Barang
ID_SPB, ID_SPPn, ID_Karyawan, File_SPB
PV class PV
PV -
ID_PV ID_Karyawan ID_SPD Status_PV Deskripsi Jumlah ID_COA
Gambar 4.61. Class PV
act SC PV /Memverifikasi_Jurnal_Pengeluaran
/Mengeluarkan_Kas Activ e
Recorded
Gambar 4.62. Statechart dari PV Tabel 4.23. Keterangan Statechart dari Class PV
•
Event
Attributes
Mengeluarkan_Kas
ID_PV, ID_SPD, ID_Karyawan, Status_PV, Deskrispsi, Jumlah, ID_COA
Memverifikasi_Jurnal_Pengeluaran
ID_Jurnal_Pengeluaran, ID_PV
Aging class Aging
Aging -
ID_Aging ID_Karyawan ID_SPD Tanggal_Jatuh_Tempo
Gambar 4.63. Class Aging
act SC Aging /Mendata_Piutang
/Menagih Activ e
Collected
/Memberikan_Peringatan
/Menerima_Kas
/Melunasi Accepted
Activ e
[Lunas]
Gambar 4.64. Statechart dari Aging Tabel 4.24. Keterangan Statechart dari ClassAging
•
Event
Attributes
Mendata_Piutang
ID_Aging , ID_Karyawan, ID_SPD,Tgl_Jatuh_Tempo,
Menagih
ID_Surat-Penagihan, ID_Aging, ID_Karyawan, Tanggal_JatuhTempo, Jumlah_Angsuran
Memberikan_Peringatan
ID_SP, ID_Aging, Jumlah_Angsuran,
Menerima_Kas
ID_OR,ID_Aging, ID_Karyawan,
Melunasi
ID_Surat_Pelunasan, ID_Aging, ID_Karyawan, Jumlah_Angsuran,
Surat Penagihan class Surat Penagihan
Surat_Penagihan -
ID_Surat_Penagihan ID_Karyawan ID_Aging File_Surat_Penagihan
Gambar 4.65. Class Surat Penagihan
ID_Karyawan,
act SC Surat Penagihan /Menagih Collected [Tertagih]
Gambar 4.66. Statechart dari Surat Penagihan Tabel 4.25. Keterangan Statechart dari Class Surat Penagihan
•
Event
Attributes
Menagih
ID_Surat-Penagihan, ID_Aging, ID_Karyawan, File_Surat_Penagihan
SP class SP1
SP -
ID_SP ID_Karyawan ID_Aging File_SP
Gambar 4.67. Class SP act SC SP1 /Memberikan_Peringatan Activ e
Gambar 4.68. Statechart dari SP Tabel 4.26. Keterangan Statechart dari Class SP Event
Attributes
Memberikan_Peringatan
ID_SP, File SP
ID_Aging,
ID_Karyawan,
•
Surat Pelunasan class Surat Pelunasan
Surat_Pelunasan -
ID_Surat_Pelunasan ID_Karyawan ID_Aging Jumlah_Pelunasan File_Surat_Pelunasan
Gambar 4.69. Class Surat Pelunasan act SC Surat Pelunasan /Melunasi Activ e [Lunas]
Gambar 4.70. Statechart dari Surat Pelunasan Tabel 4.27. Keterangan Statechart dari Class Surat Pelunasan Event
Attributes
Melunasi
ID_Surat_Pelunasan, ID_Aging, ID_Karyawan,Jumlah_Pelunasan, File_Surat_Pelunasan
•
OR class OR
OR -
ID_OR ID_Karyawan Tanggal_Penerimaan ID-Aging ID_Bank Jumlah_Penerimaan Status_OR Deskripsi Jumlah ID_COA
Gambar 4.71. Class OR act SC OR /Menerima
/Memverifikasi_Jurnal_Penerimaan Accepted
Gambar 4.72. Statechart dari OR Tabel 4.28. Keterangan Statechart dari Class OR Event
Attributes
Menerima_Kas
ID_OR,ID_Aging, ID_Bank, ID_Karyawan, ID_COA, Tgl_Penerimaan, Jumlah_Penerimaan, Status_OR, Deskripsi, Jumlah
Memverifikasi_Jurnal_Penerimaan
ID_Jurnal_Penerimaan, ID_OR,
•
Jurnal Penerimaan class Jurnal Penerimaan
Jurnal_Penerimaan -
ID_Jurnal_Penerimaan ID_OR ID_COA ID_Karyawan Deskripsi Debit Kredit
Gambar 4.73. Class Jurnal Penerimaan act SC Jurnal Penerimaan /Memverifikasi_Jurnal_Penerimaan Recorded [posting]
Gambar 4.74. Statechart dari Jurnal Penerimaan Tabel 4.29. Keterangan Statechart dari Class Jurnal Penerimaan
•
Event
Attributes
Memverifikasi_Jurnal_Penerimaan
ID_Jurnal_Penerimaan, ID_COA, Deskripsi, Kredit, Tanggal
Jurnal Pengeluaran class Jurnal Pengeluaran
Jurnal_Pengeluaran -
ID_Jurnal_Pengeluaran ID_PV ID_COA Deskripsi Debit Kredit ID_Karyawan
Gambar 4.75. Class Jurnal Pengeluaran
ID_OR, Debit,
act SC Jurnal Pengeluaran /Memverifikasi_Jurnal_Pengeluaran Recorded [posting]
Gambar 4.76. Statechart dari Jurnal Pengeluaran Tabel 4.30. Keterangan Statechart dari Class Jurnal Pengeluaran
•
Event
Attributes
Memverifikasi_Jurnal_Pengeluaran
ID_Jurnal_Pengeluaran, ID_COA, Deskripsi, Kredit, Tanggal
ID_PV, Debit,
Chart Of Account class COA
COA
-
ID_COA Deskripsi
Gambar 4.77. Class COA act SC COA /Memverifikasi_Jurnal_Pengeluaran /mendaftar_Akun Activ e
/Memverifikasi_Jurnal_Penerimaan
Gambar 4.78. Statechart dari COA Tabel 4.31. Keterangan Statechart dari Class COA Event
Attributes
Mendaftar_Akun
ID_COA, Deskripsi
Memverifikasi_Jurnal_Pengeluaran
ID_Jurnal_Pengeluaran, ID_COA, Deskripsi,
Memverifikasi_Jurnal_Penerimaan
ID_Jurnal_Penerimaan, ID_COA, Deskripsi,
4.1.2.4. Events Pada gambar dibawah ini akan djelaskan Even Table pada sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC.
Tabel 4.32. Event Table Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT ABC.
Marketing Legal Risk Management CAD Treasury Collection Finance Accounting Musytari Supplier Bank Call_Memo MAK Analisis_Risiko Offering_Letter Akad_Murabahah PO FR SPD SPPn PV SPB Aging Surat_Penagihan SP1 SP2 SP3 Surat_Pelunasan OR Jurnal_Pengeluaran Jurnal_Penerimaan COA
Class
Events
Mendaftar Mengajukan_Pembiayaan Menganalisis_Kredit Menganalisis_Risiko Menawarkan Membuat_Kesepakatan Memesan Mengajukan_Pencairan Mencairkan_Pembiayaan Mengkonfirmasi_Pencairan Mengeluarkan_Kas Mengirimkan_Barang Mendata_Piutang Menagih Memberikan_Peringatan Melunasi Menerima_Kas Memverifikasi_Jurnal_Pengeluaran Memverifikasi_Jurnal_Penerimaan Mendaftar_Akun
4.1.3.
+ + + + + + + + + + + *
*
+
*
+ + *
+ + *
+ +
*
+ + *
*
+ +
*
+ *
*
*
+ + +
*
+
*
+
+
*
+ +
*
+
+
+
+
*
+ +
*
+
*
+ *
* *
+
+
+ +
+
*
+ +
* +
Application Domain Analisis Application Domain pada sistem informasi akuntansi piutnag usaha dan
penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini melibatkan aktivitas pada usecase, function, dan juga interface yang akan dijelaskan di sub bab berikut ini
* +
4.1.3.1. Usage Overview Pada Usecase sistem yang diajukan ini terdapat 8 actor yaitu Departemen Marketing, Departemen Legal, Departemen Risk Management, Departemen CAD, Departemen Treasury, Departemen Collection, Departemen Finance, dan juga Departemen Accounting, yang masing - masing dari actor tersebut memilliki usacase yang terdiri dari 24 usacase. Di bawah ini adalah contoh dari hubungan actor dan usacase pada sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC.
Tabel 4.33. Actor Table Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan
x x x x x x x x x x x x x x x x x
Accounting
Finance
Collection
Treasury
CAD
Risk Management
Usacase Mendata_Musytari Mendata_Supplier Mendata_Bank Membuat_Call_Memo Membuat_MAK Membuat_Analisis_Risiko Membuat_Offering_Letter Membuat_Akad_Murabahah Membuat_PO Membuat_FR Membuat_SPD Membuat_SPPn Membuat_SPB Membuat_PV Mendata_Aging Membuat_Surat_Penagihan Membuat_Surat_Peringatan
Legal
Marketing
Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT ABC.
Membuat_Surat_Pelunasan Membuat_OR Membuat_Laporan_Jurnal Membuat_Laporan_Piutang_Usaha Membuat_Laporan_Keuangan
x x x x x
4.1.3.2. Usage - Actor Berikut ini merupakan Actor Specification dari sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC
Tabel 4.34. Actor Spesification dari Departemen Marketing Karyawan Departemen Marketing Tujuan
Departemen Marketing bertanggung jawab dalam menerima pengajuan pembiayaan pada Musytari baik perorangan maupun perusahaan. Setelah itu mengecek kolektibilitas bank Musytari apakah memiliki kolektibilitas yang baik pada bank sehingga jika Musytari memiliki kolektibilitas yang baik maka Marketing dapat membuatkan Call Memo untuk direkomendasikan kepada komite kredit yaitu BOD atau Senior Manager, Lalu jika komite kredit menyetujui untuk diproses maka Marketing meminta kelengkapan data dan membuat MAK (Memorandum Analisis Kredit) dengan membuat limit kredit dan mengecek outstanding yang ada, serta menganalisa aspek – aspek dari segi keuangan, sosial, dan kreditnya. Dan terakhir membuat schedule amortization dengan menghitung jumlah angsuran perbulannya termasuk margin yang diberikan perusahaan. Lalu jika sudah melakukan pencairan atau mentransfer uang ke Supplier maka Marketing membuat SPB (Surat Penyerahan Barang), sebagai bukti bahwa barang sudah diserahkan kepada Musytari.
Karakteristik
Pada Departemen Marketing harus memiliki sosialitas yang tinggi dan juga bersikap supel atau mudah bergaul dengan orang lain, sehingga Marketing dapat emncari Musytari sebanyak – banyaknya, dan juga Marketing juga harus memiliki disiplin yang tinggi dan juga ketegasan sehingga dapat menciptakan hubungan yang baik antara Musytari.
Marketing juga harus sabar dalam menangani Musytari karena mereka harus menunjukan profesionalisme kerjanya Contoh
Pada setiap tahun setiap Marketing diberikan target untuk mendapatkan pembiayaan yang telah ditentukan oleh direktur, sehingga jika target tersebut tercapai lebih dari 50 % maka Marketing akan diberikan bonus sesuai yang dijanjikan oleh direktur, tetapi jika tidak mencapai target maka Marketing akan diberikan sanksi oleh direktur. Sehingga Marketing harus selalu disiplin dalam waktu dan memanfaatkan waktu tersebut unyuk mencari sebanyak – banyaknya Musytari. Tabel 4.35. Actor Spesification dari Departemen Legal Karyawan Departemen Legal
Tujuan
Departemen Legal bertanggung jawab dalam pembuatan akad Murabahah yang nantinya akan disepakati oleh kedua belah pihak dengan aturan – aturan hukum yang berlaku pada saat itu.
Karakteristik
Pada Departemen Legal harus memiliki keahlian dalam hukum dan juga memiliki ketegasan dalam bertindak terhadap penyimpangan yang terjadi dalam pembiayaan, serta memiliki profesionalisme kerja yang tinggi
Contoh
Jika terdapat pelanggaran dalam pembiayaan yang sedang berjalan maka Legal harus mengambil tindakan dan memberikan opini dari segi hukum agar direktur dapat mengambil keputusan.
Tabel 4.36. Actor Spesification dari Departemen Risk Management Karyawan Departemen Risk Management Tujuan
Pada Departemen Risk Management bertanggung jawab pada pembuatan analisis risiko perusahaan, jadi Risk Management menganalisis kemungkinan – kemungkinan yang terjadi pada perusahaan terhadap pembiayaan yang diberikan kepada Musytari dan juga menentukan apakah pembiayaan tersebut
layak diberikan atau tidak layak, sehingga BOD dapat mengambil keputusan dalam memberikan pembiayaan kepada Musytari. Karakteristik
Pada Departemen Risk Management harus memiliki pengetahuan yang luas dari berbagai aspek sehingga dapat memberikan opini yang berbobot dan juga harus dapat membaca peluang dan ancaman pada perusahaan dalam memberikan pembiyaan
Contoh
Jika terdapat pengajuan pembiayaan pada perusahaan yang baru, maka Risk Management harus menganalisis keuntungan apa yang akan didapat perusahaan beserta resikonya, dan juga harus dapat membaca apakah perusahaan tersebut akan dapat membayar angsurannya dengan lancar pada setiap bulannya Tabel 4.37. Actor Spesification dari Departemen CAD Karyawan Departemen CAD
Tujuan
Pada Departemen CAD bertanggung jawab dalam membuat Offering Letter yaitu surat penawaran jumlah angsuran dan margin yang diberikan kepada Musytari. Jika sudah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak maka CAD membuat PO untuk pemesanan barang ke Supplier. Lalu CAD juga bertanggung jawab dalam pembuatan FR (Funding Request) yaitu pengajuan pencairan dan memberikannya kepada Departemen Treasury sebagai tanda bahwa pembiayaan dapat dicairkan. Selain itu CAD juga bertanggung jawab dalam pembuatan SPPn (Surat Pemberitahuan Pencairan) yang akan diberikan kepada Supplier dan juga Musytari sebagai bukti bahwa pihak perusahaan telah mencairkan dana pembiayaan atau mentransfer uang tersebut kepada Supplier yang bersangkutan. Departemen CAD juga bertanggung jawab dalam asuransi pada pembiayaan Musytari.
Karakteristik
Pada Departemen CAD harus memiliki karakteristik yang Disiplin, teliti dan rajin, sehingga setiap terdapat pembiayaan CAD harus menyimpan semua data – data penting Musytari dari Departemen Marketing serta menyimpan dokumen –
dokumen penting. Contoh
Departemen CAD harus teliti dan disiplin dalam menyimpan semua dokumen – dokumen penting sehingga jika Departemen lain ingin meminjam salah satu dokumen maka Departemen CAD harus bertanya keperluannya untuk apa dan mencatatnya serta meminta tanda tangan orang tersebut untuk dijadikan pertanggung jawaban nantinya Tabel 4.38. Actor Spesification dari Departemen Treasury Karyawan Departemen Treasury
Tujuan
Pada Departemen Treasury bertanggung jawab terhadap asset perusahaan sehingga Departemen tersebut harus dapat mengendalikan jumlah uang yang keluar pada kas perusahaan. Oleh karena itu jika Departemen CAD membuatkan FR untuk pengajuan pencairan, maka Departemen Treasury harus dapat menentukan apakah uang dapat dicairkan atau tidak, jika uang dapat dicairkan maka Departemen Treasury membuat SPD (Surat Pencairan Dana) yang diberikan kepada bank .
Karakteristik
Pada Departemen Treasury harus memiliki hubugan yang baik dengan Bank agar bank dapat memberikan pendanaan kepada perusahaan, dan juga Departemen Treasury juga harus memiliki ketegasan dalam mengambil keputusan apakah pembiayaan dapat dicairkan atau tidak sesuai dengan kas perusahaan.
Contoh
Jika Kas perusahaan dalam kondisi tidak baik, dan Departemen CAD sudah memberikan FR untuk mengajukan pencairan maka Departemen Treasury harus dapat mengambil tindakan atau keputusan apakah pembiayaan tersebut dapat dicairkan atau tidak. Tabel 4.39. Actor Spesification dari Departemen Collection Karyawan Departemen Collection
Tujuan
Pada Departemen Collection bertanggung jawab dalam
pembuatan Aging, yaitu jadwal angsuran dan margin pada Musytari dan juga data keterlambatan Musytari yang akan diberikan pinalti. Jadi Departemen Collection harus mengingatkan dan menagih dengan membuat Surat Penagihan kepada Musytari seminggu sebelum jatuh tempo agar Musytari membayar angsurannya. Jika Musytari tidak membayar melewati 30 hari setelah jatuh tempo maka Departemen Collection harus memberikan SP1, setelah diberikan SP1 Musytari tidak membayar melewati 30 hari maka akan diberikan SP2, jika Musytari tidak membayar lagi setelah SP2 dan melewati 30 hari maka akan diberikan SP3 dan barang akan ditarik untuk dijual. Hasil penjualan barang tersebut dibagikan sesuai porsi dari sisa piutang, yaitu sisa piutang Musytari diberikan untuk perusahaan dan sisa hasil penjualan barang yang dikurangi sisa piutang diberikan untuk Musytari,tetapi jika hasil penjualan barang tersebut kurang menutupi sisa piutang maka Musytari harus menambahkannya sesuai sisa tersebut. Jika piutang Musytari habis maka Collection akan membuat Surat Pelunasan sebagai bukti Musytari tersebut telah melunasi angsurannya. Karakteristik
Pada Departemen Collection harus memiliki sikap yang tegas yaitu dalam memberikan SP1, SP2, dan SP3 kepada Musytari. Selain itu Departemen Collection harus rajin dalam mengingatkan dan menagih Musytari setiap harinya.
Contoh
Jika ada perusahaan besar dan memiliki hubungan yang baik dengan perusahaan ataupun slah satu dari BOD perusahaan yang mengajukan pembiayaan kepada PT ABC, tetapi angsuran setiap bulannya tidak lancar, maka Departemen Collection harus bersikap tegas dalam memberikan SP1 atau SP2, atau SP3 Tabel 4.40. Actor Spesification dari Departemen Finance Karyawan Departemen Finance
Tujuan
Pada Departemen Finance bertanggung jawab dalam mengecek mutasi 19 bank setiap harinya untuk mengetahui apakah ada pembayaran angsuran yang masuk, setelah itu
mengkonfirmasikan dan mencocokan dengan Departemen Collection siapa saja yang membayar angsuran pada hari itu. Dalam mengecek mutasi bank dengan menelpon bank tersebut setiap hari hanya dibolehkan satu orang yang bertanggung jawab, hal ini dikarenakan agar tidak terjadi kesalahan teknik dan penyimpangan yang tidak diinginkan. Setelah Departemen Finance mendapat nama – nama dan data jumlah angsurannya sesuai dengan mutasi bank maka Departemen Finance membuat OR (Official Receipt) untuk diberikan kepada Departemen Accounting yang nantinya akan dijurnal sebagai penerimaan kas. Bukan hanya OR, Departemen Finance juga harus membuat PV dengan melihat FR dengan Musytari dan pembiayaan yang sudah dicocokan. Karakteristik
Pada Departemen Finance harus memiliki sikap yang teliti dalam menghitung dan memasukan data Musytari beserta jumlah angsurannya kedalam OR dan PV, selain itu Departemen Finance harus dapat berkomunikasi dengan Departemen Collection untuk mengkonfirmasi serta mencocokan data Musytari dan jumlah angsuran sesuai dengan mutasi bank.
Contoh
Jika tidak adanya kecocokan jumlah angsuran dengan nama Musytari maka Departemen Finance harus meminta Departemen Collection untuk mencarikan data yang cocok, dan Departemen Finance harus meminta copyan dari Aging, FR dan schedule amortization kepada Departemen Collection dan juga Departemen CAD sebagai acuan dalam pembuatan PV dan OR Tabel 4.41. Actor Spesification dari Departemen Accounting Karyawan Departemen Accounting
Tujuan
Pada Departemen Accounting bertanggung jawab dalam pembuatan jurnal dan memverifikasi jurnal pengeluaran dan penerimaan berdasarkan PV dan OR yang dibuat oleh Departemen Finance dan juga meminta dokumen pendukung kepada Departemen Fiannce, selain itu Departemen Accounting bertanggung jawab dalam pembuatan laporan
piutang usaha yang berisi outstanding piutang Musytari setiap bulannya, dan laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui keuntungan yang didapat perusahaan setiap bulannya untuk diserahkan kepada BOD. Karakteristik
Pada Departemen Accounting harus memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan juga memiliki sikap teliti, ulet, cepat, dan disiplin, sehingga setiap laporan yang dibuat akan dapat selesei dengan tepat waktu.
Contoh
Setiap bulannya Departemen Accounting harus membuat laporan keuangan perusahaan yaitu laporan neraca termasuk laporan net investment, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal.
4.1.3.3. Usage – Usecase Barikut ini adalah gambar dari Usecase Diagram pada sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan Syariah PT ABC
uc Use Case Mo...
Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT ABC
Membuat Offering Letter
Membuat PO
Mendata Musytari
Mendata Supplier
CAD
Membuat FR
Membuat Call Memo Marketing
Membuat SPPn Membuat MAK
Membuat Akad Murabahah Membuat Surat Pengiriman Barang
Legal
Membuat Analisis Risiko Membuat Aging
Risk Management
Mendata Bank
Membuat Surat Penagihan
Treasury
Membuat SPD
Membuat SP Collection
Membuat Laporan Piutang
Accounting
Membuat Surat Pelunasan
Membuat Laporan Jurnal Membuat PV
Membuat Laporan Penerimaan Kas
Membuat OR
Finance
Gambar 4.79. Use Case Diagram Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT ABC
Tabel – table di bawah ini merupakan Use Case Spesification dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT ABC. Tabel 4.42. Usecase Spesification untuk “Mendata Musytari” Mendata Musytari Usecase
Mendata Musytari dilakukan ketika Musytari mengajukan pembiayaan baru kepada perusahaan. Departemen Marketing bertugas mendata Musytari. Ketika semua data sudah lengkap maka data tersimpan dalam master Musytari.
Object
Musytari
Function Get_last_Data_Musytari(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Musytari(), Get_ID_Musytari_Nama(),Save(), Update() Tabel 4.43. Usecase Spesification untuk “Mendata Supplier” Mendata Supplier Usecase
Mendata Supplier dilakukan ketika terdapar Supplier yang baru yang masih belum terdaftar pada sistem. Sehingga Departemen Marketing bertugas untuk mendata Supplier yang baru. Ketika semua data sudah lengkap maka data tersimpan dalam master Supplier.
Object
Supplier
Function Get_last_Data_Supplier(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Supplier(),Get_ID_Supllier_Nama_Perusahaan(), Save(), Update() Tabel 4.44. Usecase Spesification untuk “Mendata Bank” Mendata Bank Usecase
Mendata Data dilakukan ketika terdapat Bank baru yang belum terdaftar pada sistem. Sehingga Departemen Treasury bertugas mendata Bank yang baru. Ketika semua data sudah lengkap maka data tersimpan dalam master
Bank. Object
Bank
Function Get_last_Data_Bank(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Bank(), Get_ID_Bank_Nama_Bank(), Save(), Update() Tabel 4.45. Usecase Spesification untuk “Membuat Call Memo” Membuat Call Memo Usecase
Call Memo dibuat ketika terdapat pengajuan pembiayaan yang baru dari Musytari kepada perusahaan, sehingga Departemen Marketing bertugas untuk membuatkan Call Memo yang nantinya akan dilihat oleh komite kredit untuk diberikan rekomendasi. Setelah semua data Call Memo dimasukan ke dalam sistem, setelah itu data Call Memo yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF yang berisi narasi pengajuan pembiayaan di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data Call Memony. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada databaseCall Memo dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data Call Memo.dalam window lihat data Call Memo komite kredit dapat langsung meliat dan mengecek data Call Memo, jika komite kredit setuju dan merekomendasikan pengajuan pembiayaan tersebut maka komite kredit dapat memberikan tanda ceklis pada status Call Memo dan data disimpan dalam data base Lihat data Call Memo.
Object
Call_Memo, Musytari, Upload_File, Lihat_Data_Call_Memo.
Function Get_last_Data_Call_Memo(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Call_Memo(), Get_Data_Musytari(), Get_Data_File_Call_Memo(), Save(), Tabel 4.46. Usecase Spesification untuk “Membuat MAK” Membuat MAK Usecase
MAK dibuat setelah Komite kredit menyetujui proses Call Memo, sehingga Departemen Marketing bertugas untuk membuatkan MAK yang berisi penilaian Musytari dengan menggunakan 5C, yaitu Character, Capacity, Capital, Collateral, dan Condition, setelah itu sistem akan mengitung jumlah
serta rata – rata penilaian secara otomotis. Dan mengisi outstanding piutang Musytari jika Musytari tersebut masih memiliki piutang pada perusahaan dengan pengajuan yang berbeda. Lalu Departemen Marketing memasukan data MAK yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF yang berisi narasi Latar Belakang dan tujuan pengajuan pembiayaan yang di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data MAKnya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database MAK dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data MAK.dalam window lihat data MAK komite kredit dapat langsung melihat dan mengecek data MAK, jika komite kredit setuju maka komite kredit dapat memberikan tanda ceklis pada status MAK dan data disimpan dalam data base Lihat data MAK. Object
MAK,Call_Memo, Upload_File, Lihat_Data_MAK.
Function Get_last_Data_MAK(), Get_Last_Code(), Generate_ID_MAK(), Get_Data_MAK(),Get_Data_Call_Memo(), Get_Data_File_MAK(), Hitung_Total_Scoring(), Hitung_Rata_Rata(), Save(), Tabel 4.47. Usecase Spesification untuk “Membuat Analisis Risiko” Membuat Analisis Risiko Usecase
Analisis Risiko dibuat setelah Komite kredit menyetujui proses MAK, sehingga Departemen Risk Management bertugas untuk membuatkan Analisis Risiko yang berisi penilaian secara Legalitas, aspek keuangan Musytari dan aspek managemen risiko. Lalu Departemen Risk Managemen memasukan data Analisis Risiko yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF yang berisi narasi penilaian / analisis aspek – aspek yang dapat mempengaruhi proses piutang yang di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data Analisis Risikonya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database Analisis Risiko dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data Analisis Risiko.dalam window lihat data Analisis Risiko komite kredit dapat langsung melihat dan mengecek data Analisis Risiko, jika menurut komite kredit pembiayaan tersebut layak diberikan maka komite kredit dapat memberikan tanda ceklis pada status Analisis Rsiiko dan data disimpan dalam data base Lihat data Analisis Risiko.
Object
Analisis Risiko,MAK, Upload_File, Lihat_Data_Analisis Risiko.
Function Get_last_Data_Analisis_Risiko(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Analisis_Risiko(), Get_Data_Analisis_Risiko(),Get_Data_MAK(), Get_Data_File_Analisis_Risiko(), Save(), Tabel 4.48. Usecase Spesification untuk “Membuat Offering Letter” Membuat Offering Letter Usecase
Offering Letter dibuat setelah Komite kredit menyetujui kelayakan pemberian pembiayaan, sehingga Departemen CAD bertugas untuk membuatkan Offering Letter yang berisi rincian jumlah pembiayaan, jumlah margin, jumlah angsuran ,biaya administrasi, dll yang ditawarkan perusahaan untuk Musytari. Lalu Departemen CAD memasukan data Offering Letter yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF yang berisi data penawaran pembiayaan kepad Musytari yang di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data Offering Letternya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada databaseOffering Letter dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data Offering Letter.dalam window lihat data Offering Letter Departement CAD dapat langsung memberikan tanda ceklis pada status Offering Letter jika Musytari sudah sepakat dengan penawaran tersebut dan data disimpan dalam data base Lihat data Offering Letter.
Object
Offering_letter, Analisis_Risiko, Upload_File, Lihat_Data_Offering_Letter
Function Get_last_Data_Offering_Letter(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Offering_Letter(), Get_Data_Offering_Letter(), Get_Data_Analisis_Risiko(),Get_Data_File_Offering Letter(), Save(), Tabel 4.49. Usecase Spesification untuk “Membuat Akad Murabahah” Membuat Akad Murabahah Usecase
Akad Murabahah dibuat setelah semua proses persetujuan pembiayaan telah selesai dan disetujui oleh komite kredit, sehingga Departemen Legalbertugas untuk membuatkan Akad Murabahah melakukan signing antara kedua belah pihak. Lalu Departemen Legal memasukan data Akad Murabahah yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah
kedalam format PDF yang di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data Akad Murabahah. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database Akad Murabahah dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data Akad Murabahah. Dalam window lihat data Akad Murabahah Departement Legal dapat langsung memberikan tanda ceklis pada status Akad Murabahah jika signing sudah dilakukan kedua belah pihak dan data disimpan dalam data base Lihat data Akad Murabahah. Akad_Murabahah, Murabahah
Object
Offering_letter,
Upload_File,
Lihat_Data_Akad
Function Get_last_Data_Akad Murabahah(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Akad Murabahah(), Get_Data_Akad_Murabahah, Get_Data_Offering_Letter(),Get_Data_File_Akad Murabahah(), Save(), Tabel 4.50. Usecase Spesification untuk “Membuat PO” Membuat PO Usecase
Purchase Order dibuat setelah Signing dilakukan, sehingga Departemen CAD bertugas untuk membuatkan Purchase Order untuk memesan barang ke Supplier. Lalu Departemen CAD memasukan data PO yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF dan di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data POnya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database PO dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data PO. Dalam window lihat data PO Departement CAD dapat langsung memberikan tanda ceklis pada status PO jika barang sudah dipesan kepada Supplier dan data disimpan dalam data base Lihat data PO.
Object
PO, Akad_Murabahah, Supplier, Upload_File, Lihat_Data_PO
Function Get_last_Data_PO(), Get_Last_Code(), Generate_ID_PO(), Get_Data_PO(), Get_Data_Supplier (), Get_Data_Akad_Murabahah, Get_Data_File_PO(), Save(), Tabel 4.51. Usecase Spesification untuk “Membuat Funding Request” Membuat Funding Request
Usecase
Funding Request dibuat setelah Signing dilakukan, sehingga Departemen CAD bertugas untuk membuatkan Funding Request untuk Mengajukan Pencairan keDepartemen Treasury. Lalu Departemen CAD memasukan data FR yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF dan di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data FRnya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database FR dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data FR. Dalam window lihat data FRDepartement CAD dapat langsung memberikan tanda ceklis pada status FR jika pengajuan pencairan sudah diberikan kepada Departemen Treasury dan data disimpan dalam data base Lihat data Funding Request.
Object
Funding_Request, Akad_Murabahah, Lihat_Data_Funding_Request
Upload_File,
Function Get_last_Data_Funding_Request(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Funding_Request(), Get_Data_Funding_Request(), Get_Data_Akad_Murabahah, Get_Data_File_Funding_Request(), Save(), Tabel 4.52. Usecase Spesification untuk “Membuat SPD” Membuat SPD Usecase
Surat Pencairan Dana dibuat ketika Funding Request diberikan dari Departemen CAD, tetapi sebelum membuat SPD Departemen Treasury harus mengecek terlebih dahulu apakah saldo perusahaan mencukupi untuk melakukan pencairan ke Bank, jika saldo mencukupi maka Departemen Treasury bertugas untuk membuatkan SPD untuk Melakukan Pencairan pembiayaan Musytari ke Bank yang dipilih. Lalu Departemen Treasury memasukan data SPD yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF dan di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data SPDnya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database SPD dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data SPD. Dalam window lihat data SPD, Departement Treasury dapat langsung memberikan tanda ceklis pada status SPD jika Pencairan pembiayaan ke Bank berhasil dilakukan dan data disimpan dalam data base Lihat data SPD.
Object
SPD, Bank, Funding_Request, Upload_File, Lihat_Data_SPD
Function Get_last_Data_SPD(), Get_Last_Code(), Generate_ID_SPD(),
Get_Data_SPD(), Get_Data_Bank(), Get_Data_Funding_Request(),Get_Data_File_SPD(), Save(), Tabel 4.53. Usecase Spesification untuk “Membuat SPPn” Membuat SPPn Usecase
Surat Pemberitahuan Pencairan dibuat ketika pencairan pembiayaan Musytari sudah dilakukan dan berhasil ditransfer ke pihak Supplier. Lalu Departemen CAD memasukan data SPPn yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF dan di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data SPPnnya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database SPPn dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data SPPn. Dalam window lihat data SPPn, Departement CAD dapat langsung memberikan tanda ceklis pada status SPPn jika SPPn sudah diberikan oleh Supplier dan Musytari sebagai bukti bahwa uang sudah ditransfer kepada pihak Supplier. dan data disimpan dalam data base Lihat data SPPn.
Object
SPPn, Supplier, SPD, Upload_File, Lihat_Data_SPPn
Function Get_last_Data_SPPn(), Get_Last_Code(), Generate_ID_SPPn(), Get_Data_SPPn(), Get_Data_SPD(), Get_Data_Supplier(),Get_Data_File_SPPn(), Save(), Tabel 4.54. Usecase Spesification untuk “Membuat SPB” Membuat SPB Usecase
Surat Pengiriman Barang dibuat ketika pembiayaan sudah dicairkan atau uang sudah ditransfer kepada Supplier sehingga Supplier harus mengirimkan barang kepada pihak Musytari. Lalu Departemen Marketing bertugas untuk memasukan data SPB yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF dan di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data SPBnnya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database SPB dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data SPB. Dalam window lihat data SPB, Departement Marketing dapat langsung memberikan tanda ceklis pada status SPB jika barang sudah dikirim dan diterima oleh pihak Musytari dan pihak perusahaan meminta tanda bukti pengiriman barang ke pihak Supplier sebagai dokumen pendukung dan data
disimpan dalam data base Lihat data SPB. Object
SPB, SPPn, Upload_File, Lihat_Data_SPB
Function Get_last_Data_SPB(), Get_Last_Code(), Generate_ID_SPB(), Get_Data_SPB(),Get_Data_SPPn(),Get_Data_File_SPB(), Save(), Tabel 4.55. Usecase Spesification untuk “Membuat Aging” Membuat Aging Usecase
Aging dibuat ketika pencairan sudah berhasil dilakukan, Aging berfungsi untuk mengendalikan dan mengelola piutang Musytari termasuk biaya keterlambatannya. Lalu Departemen Collection bertugas untuk memasukan semua data Aging ke dalam sistem. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada databaseAging dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data Aging. Dalam window lihat data Aging, Departement Collection dapat memberikan tanda ceklis pada status SP1, SP2, SP3, dan Surat Pelunasan jika surat peringatan dan surat pelunasan telah dibuat dan data disimpan dalam data base Lihat data Aging.
Object
Aging, SPD, Lihat_Data_Aging, SP1, SP2, SP3, OR, Piutang, Surat Pelunasan
Function Get_last_Data_Aging(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Aging(), Get_Data_Aging(),Get_Data_SPD(), Get_Data_SP1(), Get_Data_SP2(), Get_Data_SP3(), Get_Data_OR(), Get_Data_Surat_pelunasan(), Save() Tabel 4.56. Usecase Spesification untuk “Membuat Surat Penagihan” Membuat Surat Penagihan Usecase
Surat Penagihan dibuat ketika 3 hari sebelum jatuh tempo pembayaran angsuran musytrai. Lalu Departemen Collection bertugas untuk memasukan data Surat Penagihan yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF dan di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data Surat Penagihannnya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database Surat Penagihan dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data Surat Penagihan. Dalam window lihat data Surat Penagihan, Departement Collection dapat langsung memberikan tanda ceklis pada status Surat
Penagihan jika Surat Penagihan sudah dikirim kepada Musytari sebagai bukti bahwa departwemen Collection telah menagih Musytari dan data disimpan dalam data base Lihat data Surat Penagihan. Object
Surat_Penagihan, Aging, Upload_File, Lihat_Data_Surat_Penagihan
Function
Get_last_Data_Surat_Penagihan(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Surat_Penagihan(),Get_Data_Surat_Penagihan(),Get_Data_ Aging(), Get_Data_File_Surat_Penagihan(), Save(),
Tabel 4.57. Usecase Spesification untuk “Membuat Surat Peringatan” Membuat SP Usecase
Surat SP dibuat ketika Musytari melakukan penunggakan, jika Musytari melakukan penunggakan pembayaran angsuran lebih dari 30 hari melewati masa jatuh tempo maka akan dikenakan SP1, jika Musytari melakukan penunggakan pembayaran angsuran lebih dari 60 hari melewati masa jatuh tempo maka akan dikenakan SP2, dan jika Musytari melakukan penunggakan pembayaran angsuran lebih dari 90 hari melewati masa jatuh tempo maka akan dikenakan SP3 sehingga Departemen Collection bertugas untuk memasukan data SP1, SP2, SP3 yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam format PDF dan di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data SPnya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database SP1, SP2, SP3 dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data Aging. Dalam window lihat data Aging, jika SP1/ SP2/ SP3 telah dibuat maka tanda ceklis pada status SP1/ SP2/ SP3 akan terisi dengan sendirinya.
Object
SP1, SP2, SP3, Aging, Upload_File,
Function
Get_last_Data_SP2(), Get_Last_Code(), Generate_ID_SP2(),Get_Data_SP2(),Get_Data_Aging(), Get_Data_File_SP2(), Save(),
Tabel 4.58. Usecase Spesification untuk “Membuat Surat Pelunasan” Membuat Surat Pelunasan Usecase
Surat Pelunasan dibuat ketika piutang Musytari sudah habis, sehingga Departemen Collection bertugas untuk memasukan data Surat Pelunasan yang sudah di buat terlebih dahulu dalam Word dan dirubah kedalam
format PDF dan di upload ke dalam sistem bersamaan dengan data Surat Pelunasannya. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database Surat Pelunasan dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data Aging. Dalam window lihat data Aging, Departement Collection dapat langsung memberikan tanda ceklis pada status Surat Pelunasan jika Surat Pelunasan tersebut sudah dibuat dan data disimpan dalam data base Lihat data Aging Object
Surat Pelunasan, Aging, Upload_File, Lihat_Data_Aging
Function
Get_last_Data_Surat_Pelunasan(), Get_Last_Code(), Generate_ID_Surat_Pelunasan(),Get_Data_Surat Pelunasan(),Get_Data_Aging(), Get_Data_File_Surat_Pelunasan(), Save(), Tabel 4.59. Usecase Spesification untuk “Membuat PV” Membuat PV
Usecase
Payment Voucher dibuat ketika pembiayaan telah dicairkan ke bank atauuang sudah ditransfer kepada pihak Supplier, sehingga Departemen Finance bertugas untuk memasukan semua data PV ke dalam sistem dan. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database PV dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data PV. . Setelah data PV dicetak dan diberikan kepada Departemen Accounting, tugas Departemen Accounting mengecek kebenaran PV dengan memilih status PV yaitu sudah dijurnal dan mengklik tombol jurnal, sehingga secara otomatis data PV yang sudah dijurnal akan tersimpan ke dalam database jurnal pengeluaran.
Object
PV, SPD, COA, Laporan_Jurnal_Pengeluaran, Lihat_Data_PV
Function
Get_last_Data_PV(), Get_Last_Code(), Generate_ID_PV(),Get_Data_PV(),Get_Data_SPD(), Get_Data_COA(), Get_Data_Laporan_Pengeluaran(), Save(), Print() Tabel 4.60. Usecase Spesification untuk “Membuat OR” Membuat OR
Usecase
Official Receipt dibuat ketika Departemen Finance mengecek mutasi di semua bank setiap harinya, dan mnegkonfirmasi ke Departemen Collection untuk meminta informasi nama Musytari beserta jumlah angsurannya,
sehingga Departemen Finance bertugas untuk memasukan semua data OR ke dalam sistem. Setelah semua sudah lengkap maka data akan disimpan dan secara otomatis akan terdaftar pada database OR dan database Piutang dan secara otomatis akan tersimpan dalam grid lihat data OR dan lihat data piutang dengan ID Musytari yang dipanggil melalui grid lihat data OR. Setelah data OR dicetak dan diberikan kepada Departemen Accounting, tugas Departemen Accounting mengecek kebenaran OR dengan memilih status OR yaitu sudah dijurnal dan mengklik tombol jurnal, sehingga secara otomatis data OR yang sudah dijurnal akan tersimpan ke dalam database jurnal Penerimaan. Object
OR, Aging, COA, Lihat_Data_OR
Bank,
Piutang,
Laporan_Jurnal_Penerimaan,
Function
Get_last_Data_OR(), Get_Last_Code(), Generate_ID_OR(),Get_Data_OR(),Get_Data_Aging(), Get_Data_COA(),Get_Data_Bank(), Get_Data_Piutang(), Get_Data_Laporan_Penerimaan(), Save(), Print() Tabel 4.61. Usecase Spesification untuk “Membuat Laporan Jurnal” Membuat Laporan Jurnal
Usecase
Laporan Jurnal dibuat ketika Departemen Accounting ingin mencetak laporan jurnal untuk diserahkan kepada Manager Accounting untuk dicek kebenarannya. Lalu Departemen Accounting memilih menu jurnal, pengeluaran/ penerimaan dan mencetaknya.
Object
Jurnal_Pengeluaran, Jurnal_Penerimaan
Function
Get_Data_Jurnal_Pengeluaran(), Get_Data_Jurnal_Penerimaan(), Hitung_Total(), Print()
Tabel 4.62. Usecase Spesification untuk “Membuat Laporan Piutang” Membuat Laporan Piutang Usecase
Laporan Piutang dibuat ketika Departemen Accounting ingin mencetak laporanPiutang untuk diserahkan kepada Manager Accounting untuk dicek kebenarannya. Lalu Departemen Accounting memilih menu Laporan Piutang dan mencetaknya.
Object
Piutang
Function
Get_Data_Piutang(), Hitung_Total(), Print()
Tabel 4.63. Usecase Spesification untuk “Membuat Laporan Penerimaan Kas” Membuat Laporan Penerimaan Kas Usecase
Laporan Penerimaan Kas dibuat ketika Departemen Accounting ingin mencetak laporanPenerimaan Kas untuk diserahkan kepada Manager Accounting untuk dicek kebenarannya. Lalu Departemen Accounting memilih menu Laporan Penerimaan Kas dan mencetaknya.
Object
OR
Function
Get_Data_OR(), Hitung_Total(), Print()
4.1.3.4. Sequence Diagram Dibawah ini merupakan Sequence Diagram dari sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT. ABC sd Mendata Musytari Perorangan Musytari Marketing
create()
Window Tambah Data Musytari
Jenis_Musytari() Input_Nama() Input_No_KTP() Input_Masa_Berlaku_KTP() Input_No_NPWP() Input_Alamat_ID_Musytari() Input_Kota() Input_Kode_Pos() Input_Kecamatan() Input_Kelurahan() Input_No_Telepon1() Input_No_Telepon2() Input_No_Fax() Input_Alamat_Email() Input_Nama_Bank() Input_Jenis_Rekening() Input_No_Rekening() Input_Keterangan() Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code()
Generate_ID_Musytari() Save()
Gambar 4.80. Sequence Diagram untuk use case “Mendata Musytari”
sd Melihat Data Musytari Musytari Marketing Window Lihat Data Musytari
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_Musytari() Result()
alt [Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Search() create()
Window Data Musytari
Get_Data_Yang_Dipilih() Result()
alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit() Save()
[Previous]
Klik"<"() Ger_Prev_Record_Musytari() Return()
[Next]
Klik">"() Get_Next_Record_Musytari() Return()
[Delete] Klik_Delete() Hapus_Data()
Gambar 4.81. Sequence Diagram Melihat Data Musytari
sd Mendata Suppli... Supplier Marketing
create()
Window Tambah Data Supplier
Input_Nama_Supplier() Input_Orang_yang_Dapat__Dihubungi() Input_Alamat1() Input_Alamat2() Input_Kode_Pos1() Input_Kode_Pos2() Input_No_Telp_Kantor1() Input_No_Telp_Kantor2() Input_No_HP() Input_No_Fax() Input_Alamat_Email() Input_Jenis_Barang() Input_Nama_Bank() Input_No_Rek_Bank() Input_Status()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_Supplier() Save()
Gambar 4.82. Sequence Diagram untuk Use Case “Mendata Supplier”
sd Melihat Data Suppli... Supplier Marketing Window Lihat Data Supplier
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_Supplier() Result()
alt [Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Supplier() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Supplier() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Perusahaan() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Perusahaan() Result()
Klik_Search() create()
Window Data Supplier
Get_Data_Yang_Dipilih() Result()
alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Save()
Klik"<"() Ger_Prev_Record_Supplier() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_Supplier() Return()
[Delete]
Klik_Delete() Hapus_Data()
Gambar 4.83. Sequence Diagram Melihat Data Supplier
sd Mendata Ba... Bank Treasury
create()
Window Tambah Data Bank
Input_Nama_Bank() Input_Alamat_Bank() Input_Cabang() Input_No_Telepon() Input_No_Rekening()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_Bank() Save()
Gambar 4.84. Sequence Diagram untuk Use Case “Mendata Bank”
sd Melihat Data Ba... Bank Treasury Window Lihat Data Bank
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_Bank() Result()
alt [Cari By ID Bank]
Cari_by_ID_Bank() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Bank() Result()
[Cari By Nama Bank] Cari_By_Nama_Bank() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Bank() Result()
Klik_Search() create()
Window Data Bank
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() alt [Edit]
Klik_Edit() Save() Klik_Submit()
[Previous]
Klik"<"() Ger_Prev_Record_Bank() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_BAnk() Return()
[Delete]
Klik_Delete() Hapus_Data()
Gambar 4.85. Sequence Diagram Melihat Data Bank
sd Membuat Call Memo Call memo
Musytari
Marketing
create()
Window Tambah Data Call Memo
Klik_Search_ID_Musytari()
Window Lihat Data Musytari
Create()
Grid Lihat Data Musytari
Create()
Pilih_Data_Musytari() Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telepon_Alamat_Email()
Data_Musytari_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telepon_Alamat_Email()
Input_Tipe_Barang() Input_Merek_Barang() Input_Jumlah_Barang() Input_Harga_Barang() Input_Jumlah_Pembiayaan() Input_Jangka_Waktu() Input_Margin() Input_Biaya_Administrasi() Klik_Pilih_Berkas()
Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File()
Klik_Open() Get_Data_Call_Memo_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_Call_Memo() Save()
Gambar 4.86. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Call Memo”
sd Melihat Data Call Me... Call Memo Marketing
create()
Window Lihat Data Call Memo Grid create()
loop
Get_Last_Data_Call_Memo() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Klik_Search()
Create()
Window Data Call Memo
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Klik"<"()
Save()
Ger_Prev_Record_Call_Memo() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_Call_Memo() Return()
[File Call Memo]
Klik_File_Call_Memo()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.87. Sequence Diagram Melihat Data Call Memo
Lihat Data Call Memo
sd Membuat MAK MAK Marketing create()
Call Memo
Window Tambah Data MAK
Klik_Search_ID_Call_Memo() Create()
Window Lihat Data Call Memo
Create()
Grid Lihat Data Call memo
Pilih_Data_Call_Memo() Get_ID_Call_Memo_Jmlh_Brg_Hrg_Brg() Get_Jmlh_Pembiayaan_Jangka_Wkt_Margin_Biaya_Admin()
Get_ID_Musytari_Nama_Alamat() Data_ID_Call_Memo_Jmlh_Brg_Hrg_Brg() Data_Jmlh_Pembiayaan_Jangka_Wkt_Margin_Biaya_Admin() Data_ID_Musytari_Nama_Alamat() Input_Character() Input_Capacity() Input_Capital() Input_Collateral() Input_Condition() Hitung_Total_Scoring() Hitung_Rata_Rata() Input_Outstanding1() Input_Outstanding2() Input_Outstanding3() Input_Outstanding4() Input_Outstanding5() Input_Limit_Kredit() Klik_Pilih_Berkas()
Window Upload File
Create()
Upload File Create() Pilih_File() Klik_Open()
Get_Data_MAK_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_MAK() Save()
Gambar 4.88. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat MAK”
Musytari
sd Melihat Data M... MAK Marketing Window Lihat Data MAK
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_MAK() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Klik_Search()
Create()
Window Data MAK
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Save()
Klik"<"()
Ger_Prev_Record_MAK() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_MAK() Return()
[File Call Memo]
Klik_File_MAK()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.89. Sequence Diagram Melihat Data MAK
Lihat Data MAK
sd Membuat Analisis Risiko MAK Risk Management create()
Musytari
Call Memo
Analisis Risiko
Window Tambah Data Analisis Risiko
Klik_Search_ID_MAK() Create()
Window Lihat Data MAK
Create()
Grid Lihat Data MAK
Pilih_Data_MAK() Get_ID_MAK()
Get_ID_Musytari_Nama_No_Telp_Alamat_Email() Get_Tipe_Barang_Merk_Barang_Jmlh_Barang_Harga_Barang()
Get_Jmlh_Pembiayaan_Jangka_Waktu_Margin_By_Adm()
Data_ID_MAK() Data_ID_Musytari_NAma_No_Telp_Alamat_Email() Data_Tipe_Barng_Merk_Barang_JmlhBrg_Hrg_Brg() Data_Jmlh_Pembiayaan_Jangka_Waktu_Margin_By_Adm()
Klik_Pilih_Berkas() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open() Get_Data_Analisis_Risiko_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code()
Generate_ID_Analisis_Risiko() Save()
Gambar 4.90. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Analisis Risiko”
sd Melihat Data Analisis Risi... Analisis Risiko Risk Management Window Lihat Data Analisis Risiko
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_Analisis_Risiko() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Klik_Search()
Create()
Window Data Analisis Risiko
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Klik"<"()
Save()
Ger_Prev_Record_Analisis_Risiko() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_Analisis_Risiko() Return()
[File Call Memo] Klik_File_Analisis_Risiko()
create()
Window PDF/Word/Excell
Get_Data_Dipilih() Result() [Delete] Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.91. Sequence Diagram Melihat Data Analisis Risiko
Lihat Data Analisis Risiko
sd Membuat Offering Letter Analisis Risiko CAD create()
Musytari
Call_Memo
Offering Letter
Window Tambah Data Offering Letter
Klik_Search_ID_Analisis_Risiko() Create()
Window Lihat Data Analisis Risiko Create()
Grid Lihat Data Analisis Risiko
Pilih_Data_Analisis_Risiko() Get_ID_Analisis_Resiko() Get_ID_Musytari_Nama_() Get_Jmlh_Pembiayaan_Margin_Jangka_Waktu() Data_Analisis_Risiko() Data_ID_Musytari_Nama() Data_Jmlh_Pembiayaan_Margin_Jangka_Waktu() Input_Uang_Muka() Input_Jumlah_Angsuran() Input_Asuransi_Jiwa() Input_Asuransi_Kendaraan() Input_Biaya_Denda_Keterlambatan()
Klik_Pilih_Berkas() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open() Get_Data_Offering_Letter_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_Offering_Letter() Save()
Gambar 4.92. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Offering Letter”
sd Melihat Data Offering Lett... Offering Letter CAD Window Lihat Data Offering Letter
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_Offering_Letter() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Klik_Search()
Create()
Window Data Offering Letter
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Klik"<"()
Save()
Ger_Prev_Record_Offering_Letter() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_Offering_Letter() Return()
[File Call Memo]
Klik_File_Offering_Letter()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.93. Sequence Diagram Melihat Data Offering Letter
Lihat Data Offering Letter
sd Membuat Akad Murabahah Offering Letter Legal create()
Musytari
Call Memo
Offering Letter
Akad Murabahah
Window T ambah Data Akad Murabahah
Input_Tanggal_Akad_Murabahah()
Klik_Search_ID_Offering_Letter() Create()
Window Lihat Data Offering Letter Create()
Grid Lihat Data Offering Letter
Pilih_Data_Offering_Letter() Get_ID_Offering_Letter() Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_T elp_Alamat_Email() Get_Tipe_Brg_Merk_Brg_Jmlh_Brg_Hrg_Brg_Jmlh_Pembiayana_Margin_Jgk_Wkt_By_Adm() Get_Uang_Muka_Jmlh_Angsuran_Asuransi_Jiwa_Asuransi_Kend_Denda_Keterlambatan()
Data_ID_Offering_Letter() Data_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email()
Data_Tipe_Brg_Merk_Brg_Jmlh_Brg_Hrg_Brg_Jmlh_Pembiayaan_Jangka_Wkt_By_Adm()
Data_Uang_Muka_Jmlh_Angsuran_Asuransi_Jiwa_Asuransi_Kend_Denda_Keterlambatan() Klik_Pilih_Berkas() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open() Get_Data_Akad_Murabahah_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_Akad_Murabahah() Save()
Gambar 4.94. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Akad Murabahah”
sd Melihat Data Akad Murabah... Akad Murabahah Legal Window Lihat Data Akad Murabahah
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_Akad_Murabahah() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Klik_Search()
Create()
Window Data Akad Murabahah
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Klik"<"()
Save()
Ger_Prev_Record_Akad_Murabahah() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_Akad_Murabahah() Return()
[File Call Memo]
Klik_File_Akad_Murabahah()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.95. Sequence Diagram Melihat Data Akad Murabahah
Lihat Data Akad Murabahah
sd Membuat PO Akad Murabahah CAD create()
Musytari
Supplier
Call_Memo
Window Tambah Data PO
Input_Tanggal_PO()
Klik_Search_ID_Akad_Murabahah() Create()
Window Lihat Data Akad Murabahah Create()
Grid Lihat Data Akad Murabahah
Pilih_Data_Akad_Murabahah() Get_ID_Akad_Murabahah() Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp()
Get_ID_Supplier_Nama_Perusahaan()
Get_Tipe_Brg_Merk_Brg_Jmlh_Brg_Hrg_Brg() Data_ID_Akad_Murabahah() Data_ID_Musytari_NAma_Alamat_No_Telp() Data_ID_Supplier_Nama_Perusahaan() Data_Tipe_Barang_Merk_Brg_Jmlh_Brg_Hrg_Brg()
Klik_Search_ID_Supllier()
Window Lihat Data Supplier
Create()
Create()
Grid Lihat Data Supplier
Pilih_Data_Supplier() Get_ID_Suppler_Nama_Perusahaan_Jenis_Brg() Data_ID_Supplier_Nama_Perusahaan_Jenis_Brg()
Hitung_Total() Hitung_Sisa_Pembayaran() Klik_Pilih_Berkas() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open() Get_Data_PO_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit()
Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_PO() Save()
Gambar 4.96. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat PO”
PO
sd Melihat Data ... PO CAD Window Lihat Data PO
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_PO() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Window Data PO
Klik_Search()
Create() Get_Data_Yang_Dipilih() Result()
alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Save()
Klik"<"()
Ger_Prev_Record_PO() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_PO() Return()
[File Call Memo]
Klik_File_PO()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.97. Sequence Diagram Melihat Data PO
Lihat Data PO
sd Membuat Funding Request Akad Murabahah CAD create()
Musytari
CallMemo
Funding Request
Window T ambah Data Funding Request
Klik_Search_ID_Akad_Murabahah() Create()
Window Lihat Data Akad Murabahah Create()
Grid Lihat Data Akad Murabahah
Pilih_Data_Akad_Murabahah() Get_ID_Akad_Murabahah() Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email() Uang_Muka_Jmlh_Pembiayaan_Margin_Jmlh_Angsuran_Jangka_Waktu()
Data_ID_Akad_Murabahah() Data_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_T elp_Alamat_Email() Data_Uang_Muka_Jmlh_Pembiayaan_Margin_Jmlh_Angsuran_Jangka_Waktu()
Input_By_Administrasi() Input_By_Asuransi_Jiwa() Input_By_Asuransi_Kend()
Klik_Pilih_Berkas() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open()
Get_Data_Funding_Request_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit()
Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_Funding_Request() Save()
Gambar 4.98. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Funding Request”
sd Melihat Data Funding Requ... Funding Request CAD Window Lihat Data Funding Request
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_Funding_Request() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Klik_Search()
Create()
Window Data Funding Request
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Klik"<"()
Save()
Ger_Prev_Record_Funding_Request() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_Funding_Request() Return()
[File Call Memo]
Klik_File_Funding_Request()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.99. Sequence Diagram Melihat Data Funding Request
Lihat Data Funding Request
sd Membuat SPD Funding Request Treasury create()
Musytari
Call_Memo
Bank
Window Tambah Data SPD
Input_Tanggal_Pencairan()
Klik_Search_ID_Funding_Request() Window Lihat Data Funding Request
Create()
Create()
Grid Lihat Data Funding Request
Pilih_Data_Funding_Request() Get_ID_Funding_Request() Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email() Get_Jmlh_Pembiayaan_Margin_Jmlh_Angsuran_Jangka_Wkt()
Get_ID_Bank_Nama_Bank_Cabang()
Data_ID_Funding_Request() Dat_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email() Data_Jmlh_Pembiayaan_Margin_Jangka_Wkt() Data_ID_Bank_Nama_Bank_Cabang()
Klik_Search_ID_Bank() Create()
Window Lihat Data Bank Grid Lihat Data Bank
Create()
Pilih_Data_Bank() Get_ID_Bank_Nama_Cabang() Data_ID_Bank_Nama_Cabang()
Klik_Pilih_Berkas() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open() Get_Data_SPD_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit()
Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_SPD() Save()
Gambar 4.100. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat SPD”
SPD
sd Melihat Data S... SPD Treasury Window Lihat Data SPD
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_SPD() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Window Data SPD
Klik_Search()
Create() Get_Data_Yang_Dipilih() Result()
alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Save()
Klik"<"()
Ger_Prev_Record_SPD() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_SPD() Return()
[File Call Memo]
Klik_File_SPD()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.101. Sequence Diagram Melihat Data SPD
Lihat Data SPD
sd Membuat SPPn SPD CAD create()
Musytari
Supplier
Call_Memo
Window Tambah Data SPPn
Klik_Search_ID_SPD()
Window Lihat Data SPD
Create()
Grid Lihat Data SPD
Create()
Pilih_Data_SPD() Get_ID_SPD() Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email() Get_ID_Suppler_Nama_Perusahaan_Alamat_Suppler_No_T elp_Supplier() Get_Tipe_Brg_Merk_Brg_Jmlh_Brg_Hrg_Brg() Data_ID_SPD() Data_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email() Data_ID_Supplier_Nama_Perusahaan_Alamat_Supplier_No_T elp_Supplier() Data_Tipe_Brg_Merk_Brg_Jmlh_Brg_Jmlh_Hrg_Brg()
Klik_Search_ID_Supllier() Create()
Window Lihat Data Supplier Grid Lihat Data Supplier
Create()
Pilih_Data_Supplier() Get_ID_Suppler_Nama_Perusahaan_Jenis_Brg() Data_ID_Supplier_Nama_Perusahaan_Jenis_Brg() Klik_Browse() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open() Get_Data_SPPn_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit()
Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_SPPn() Save()
Gambar 4.102. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat SPPn”
SPPn
sd Melihat Data SP... SPPn CAD Window Lihat Data SPPn
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_SPPn() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Klik_Search()
Create()
Window Data SPPn
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Save()
Klik"<"()
Ger_Prev_Record_SPPn() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_SPPn() Return()
[File Call Memo]
Klik_File_SPPn()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.103. Sequence Diagram Melihat Data SPPn
Lihat Data SPPn
sd Membuat SPB SPPn
Musytari
Call_Memo
Marketing create()
Window Tambah Data SPB
Klik_Search_ID_SPPn() Create()
Window Lihat Data SPPn
Create()
Grid Lihat Data SPPn
Pilih_Data_SPPn() Get_ID_SPPn()
Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email()
Jmlh_Pembiayaan_Tipe_Brg_Merk_Brg_Jmlh_Brg_Hrg_Brg() Dats_ID_SPPn()
Data_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email()
Data_Jmlh_Pembiayaan_Tipe_Brg_Merk_Brg_Jmlh_Brg_Hrg_Brg()
Klik_Pilih_Berkas() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open() Get_Data_SPB_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit()
Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_SPB() Sve()
Gambar 4.104. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat SPB”
SPB
sd Melihat Data S... SPB Marketing Window Lihat Data SPB
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_SPB() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Window Data SPB
Klik_Search()
Create() Get_Data_Yang_Dipilih() Result()
alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Save()
Klik"<"()
Ger_Prev_Record_SPB() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_SPB() Return()
[File Call Memo]
Klik_File_SPB()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.105. Sequence Diagram Melihat Data SPB
Lihat Data SPB
sd Membuat PV SPD Finance create()
Musytari
Bank
Call Memo
COA
Window Tambah Data PV
Klik_Search_ID_SPD() Create()
Window Lihat Data SPD
Create()
Grid Lihat Data SPD
Pilih_Data_SPD() Get_ID_SPD_T gl_Pencairan() Get_ID_Musytari_Nama()
Get_ID_Bank_Nama_Bank()
Get_Jmlh_Pembiayaan() Data_ID_SPD() Data_ID_Musytari_Nama() Data_ID_Bank_Nama_Bank() Data_Jmlh_Pembiayaan()
Input_Status() Input_Deskripsi() Input_Jumlah() Klik_Search_ID_COA() Create()
Window Lihat Data COA Grid Lihat Data COA
Create()
Pilih_Data_COA()
Get_ID_COA_Nama_Akun()
Data_ID_COA_Nama_Akun()
Klik_Submit()
Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_PV() Sve()
Gambar 4.106. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat PV”
PV
sd Melihat Data ... PV Finance Window Lihat Data PV
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_PV() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Window Data PV
Klik_Search()
Create() Get_Data_Yang_Dipilih() Result()
alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Save()
Klik"<"()
Ger_Prev_Record_PV() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_PV() Return()
[Delete] Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.107. Sequence Diagram Melihat Data PV
Lihat Data PV
sd Membuat Aging SPD Collection create()
Musytari
Call Memo
Window Tambah Data Aging
Klik_Search_ID_SPD() Create()
Window Lihat Data SPD
Create()
Grid Lihat Data SPD
Pilih_Data_SPD() Get_ID_SPD_Tgl_Pencairan()
Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_Email() Get_Jmlh_Pembiayaan_Margin_Jmlh_Angsuran_Jangka_Wkt_() Data_ID_SPD()
Data_ID_Musytari_Nama_Alamat_Email()
Data_Jmlh_PembIayaan_Margin_Jmlh_Angsuran_Jangka_Wkt()
Klik_Simpan() Get_Last_Code()
Last_Code()
Generate_ID_Aging() Save()
Gambar 4.108. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Aging”
Aging
sd Melihat Data Agi... Aging
Lihat Data Aging
Collection Window Lihat Data Aging
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_Aging() Result()
alt [Cari By T anggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_T anggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
alt [Search Aging] Klik_Search_Aging()
Create()
Window Data Call Memo
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() [Search SP]
Klik_Search_SP()
Window Data SP create() Get_Data_yang_Dipilih() Result()
[Search Piutang] Klik_Search_Piutang()
create()
Window Data Piutang
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() [Search Pelunasan] Klik_Search_Pelunasan() create()
Window Data Pelunasan
Get_Data_Yang_Dipilih() Result()
alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
Save()
[Previous]
Klik"<"()
Ger_Prev_Record_Call_Memo()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_Call_Memo()
Return()
Return() [File Call Memo]
Klik_File_Call_Memo()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.109. Sequence Diagram Melihat Data Aging
sd Membuat Surat Penagihan Aging Collection create()
Musytari
Offering_Letter
Surat Penagihan
Window Tambah Data Surat Penagihan
Klik_Search_ID_Aging() Create()
Window Lihat Data Aging
Create()
Grid Lihat Data Aging
Pilih_Data_Aging() Get_ID_Aging() Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email() Get_Jmlh_Angsuran() Data_ID_Aging() Data_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_T elp_Alamat_Email() Data_Jmlh_Angsuran()
Input_Jatuh_Tempo()
Klik_Pilih_Berkas() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open() Get_Data_Surat_Penagihan_Yang_Dipilih() Result()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_Surat_Penagihan() Save()
Gambar 4.110. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Surat Penagihan”
sd Melihat Data Surat Penagih... Surat Penagihan Collection Window Lihat Data Surat Penagihan
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_Surat_Penagihan() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Klik_Search()
Create()
Window Data Surat Penagihan
Get_Data_Yang_Dipilih() Result() alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Klik"<"()
Save()
Ger_Prev_Record_Surat_Penagihan() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_Surat_Penagihan() Return()
[File Call Memo]
Klik_File_Surat_Penagihan()
create()
Window PDF/Word/Excell Get_Data_Dipilih() Result()
[Delete]
Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.111. Sequence Diagram Melihat Surat Penagihan
Lihat Data Surat Penagihan
sd Membuat SP Aging Collection create()
Musytari
Offering_Leter
Window T ambah Data SP
Klik_Search_ID_Aging() Create()
Window Lihat Data Aging
Create()
Grid Lihat Data Aging
Pilih_Data_Aging() Get_ID_Aging() Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_ALamat_Email() Get_Jmlh_Angsuran() Data_ID_Aging() Data_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email() Data_Jumlah_Angsuran()
Input_Tgl_Jatuh_Tempo()
Input_Jenis_Musytari()
Klik_Pilih_Berkas() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open() Get_Data_SP() Result()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_SP() Save()
Gambar 4.112. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat SP”
SP
sd Membuat Surat Pelunasan Aging Collection create()
Musytari
Offering_Letter
Surat Pelunasan
Window Tambah Data Surat Pelunasan
Klik_Search_ID_Aging() Create()
Window Lihat Data Aging
Create()
Grid Lihat Data Aging
Pilih_Data_Aging() Get_ID_Aging()
Get_ID_Musytari_Nama_Alamat_o_Telp_ALamat_Email() Get_Jmlh_Angsuran() Data_Aging() Data_ID_Musytari_Nama_Alamat_No_Telp_Alamat_Email() Data_Jmlh_Angsuran()
Input_Tanggal_Jatuh_Tempo()
Input_Jumalh_Denda_Keterlambatan() Hitung_Total_Pelunasan() Klik_Pilih_Berkas() Create()
Window Upload File Upload File Create()
Pilih_File() Klik_Open() Get_Data_Surat_Pelunasan() Result()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code() Generate_ID_Surat_Pelunasan() Save()
Gambar 4.113. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Surat Pelunasan”
sd Membuat OR Aging Finance create()
Musytari
Bank
COA
Window Tambah Data OR
Input_Tanggal_Penerimaan() Klik_Search_ID_Aging() Create()
Window Lihat Data Aging
Create()
Grid Lihat Data Aging
Pilih_Data_SPD()
Get_ID_Aging()
Get_ID_Musytari_Nama() Data_ID_Aging_ID_Musytari_Nama()
Klik_Search_ID_Bank()
Window Lihat Data Bank
Create()
Create()
Grid Lihat Data Bank
Pilih_Data_Bank()
Data_ID_Bank_Nama_Bank()
Get_ID_Bank_Nama_Bank()
Input_tanggal_Penerimaan() Input_Deskripsi() Input_Jumlah() Klik_Search_ID_COA() Create()
Window Lihat Data COA Grid Lihat Data COA
Create()
Pilih_Data_COA()
Get_ID_COA_Nama_Akun()
Data_ID_COA_Nama_Akun()
Klik_Submit() Get_Last_Code() Last_Code()
Generate_ID_OR() Save() Grid Lihat Piutang Create() Piutang Create() Save() Update_Grid()
Gambar 4.114. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat OR”
OR
sd Melihat Data ... OR Finance Window Lihat Data OR
create()
Grid create()
loop
Get_Last_Data_OR() Result()
alt [Cari By Tanggal] Cari_By_Tanggal() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Tanggal() Result()
[Cari By ID Musytari] Cari_by_ID_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_ID_Musytari() Result()
[Cari By Nama Musytari] Cari_By_Nama_Musytari() Input_Keyword() Klik_Button_Cari()
Get_Nama_Musytari() Result()
Klik_Checkbox_Status()
Ceklis_Data_Grid()
Klik_Submit()
Save() Update_Grid()
Window Data OR
Klik_Search()
Create() Get_Data_Yang_Dipilih() Result()
alt [Edit]
Klik_Edit() Klik_Submit()
[Previous]
Save()
Klik"<"()
Ger_Prev_Record_OR() Return()
[Next]
Klik">"()
Get_Next_Record_OR() Return()
[Delete] Klik_Delete()
Hapus_Data()
Gambar 4.115. Sequence Diagram Melihat Data OR
Lihat Data OR
sd Membuat Laporan Jur... Jurnal Pengeluaran
Jurnal_Penerimaan
Accounting
Create()
Window Laporan Jurnal
Input_Tanggal_Awal()
Input_Tanggal_Akhir() alt [Pilih Penerimaan]
Pilih_Penerimaan()
Klik_Cetak()
Get_Data_Jurnal_Penerimaan() Result()
Create()
Window Print Priview
Get_Data_Jurnal_Penerimaan() Result() Hitung_Total() Print() Close() [Pilih Pengeluaran]
Pilih_Pengeluaran()
Klik_Cetak()
Get_Data_Jurnal_Pengeluaran() Result()
Create() Get_Data_Jurnal_Pengeluaran() Result() Hitung_Total() Print() Close() [Kembali]
Klik_Kembali()
Gambar 4.116. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Laporan Jurnal”
sd Membuat Laporan Piuta... Piutang Accounting
Create()
Window Laporan Piutang
Input_Tanggal_Awal()
Input_Tanggal_Akhir() alt [Cetak]
Klik_Cetak() Get_Data_Piutang() Result()
Create()
Window Print Priview
Get_ID_Musytari_Nama_Total_Angsuran_yg_Dibayar_Total_Piutang() data_ID_Musytari_Nama_Total_Angsuran_yg_Dibayar_Total_Piutang() Hitung_Total() Print() Close()
[Kembali]
Klik_Kembali()
Gambar 4.117. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Laporan Piutang”
sd Membuat Laporan Penerimaan K... OR Accounting
Create()
Window Laporan Piutang
Input_Tanggal_Awal()
Input_Tanggal_Akhir() alt [Cetak]
Klik_Cetak() Get_Data_OR() Result()
Create()
Window Print Priview Get_ID_Musytari_Nama_Jumlah_Pembayaran() Data_ID_Musytari_Nama_Jumlah_Pembayaran() Hitung_Total() Print() Close()
Klik_Kembali()
[Kembali]
Gambar 4.118. Sequence Diagram untuk Use Case “Membuat Laporan Penerimaan Kas”
4.1.3.5. Functions Dibawah ini adalah tabel function list sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC yang dikelompokan melalui Usecase Tabel 4.64. Function List Sistem Informasi Akuntansi Sistem Informasi Piutang Usaha pada Pembiayaan Syariah PT ABC No Function 1
Mendata_Musytari Get_last_Data_Musytari() Get_Last_Code() Generate_ID_Musytari() Get_ID_Musytari_Nama() Save() Update()
2
Mendata_Supplier Get_last_Data_Supplier() Get_Last_Code() Generate_ID_Supplier() Get_ID_Supllier_Nama_Perusahaan() Save() Update()
3
Mendata_Bank Get_last_Data_Bank() Get_Last_Code() Generate_ID_Bank() Get_ID_Bank_Nama_Bank() Save() Update()
4
Membuat Call Memo Get_last_Data_Call_Memo() Get_Last_Code() Generate_ID_Call_Memo() Get_Data_Call_Memo() Get_Data_Musytari() Get_Data_File_Call_Memo()
Type Read, Update Read Read Compute Read Update Update Read, Update Read Read Compute Read Update Update Read, Update Read Read Compute Read Update Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read
Complexity Compute, Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Compute, Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Compute, Simple Simple Simple Simple Simple Simple Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium
Save() 5
Membuat MAK Get_last_Data_MAK() Get_Last_Code() Generate_ID_MAK() Get_Data_MAK() Get_Data_Call_Memo() Get_Data_File_MAK() Hitung_Total_Scoring() Hitung_Rata_Rata() Save()
6
Membuat_Analisis_Risiko Get_last_Data_Analisis_Risiko() Get_Last_Code() Generate_ID_Analisis_Risiko() Get_Data_Analisis_Risiko() Get_Data_MAK() Get_Data_File_Analisis_Risiko() Save()
7
Membuat_Offering_Letter Get_last_Data_Offering_Letter() Get_Last_Code() Generate_ID_Offering_Letter() Get_Data_Offering_Letter() Get_Data_Analisis_Risiko() Get_Data_File_Offering Letter() Save()
8
Membuat_Akad_Murabahah Get_last_Data_Akad Murabahah() Get_Last_Code() Generate_ID_Akad Murabahah() Get_Data_Akad_Murabahah() Get_Data_Offering_Letter() Get_Data_File_Akad Murabahah() Save()
9
Membuat_PO
Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Compute Compute Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Update Read, Update
Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Simple Compute, Medium
Get_last_Data_PO() Get_Last_Code() Generate_ID_PO() Get_Data_PO() Get_Data_Supplier () Get_Data_Akad_Murabahah() Get_Data_File_PO() Save() 10
Membuat_Funding_Request Get_last_Data_Funding_Request() Get_Last_Code() Generate_ID_Funding_Request() Get_Data_Funding_Request() Get_Data_Akad_Murabahah() Get_Data_File_Funding_Request() Save()
11
Membuat_SPD Get_last_Data_SPD() Get_Last_Code() Generate_ID_SPD() Get_Data_SPD() Get_Data_Bank() Get_Data_Funding_Request() Get_Data_File_SPD() Save()
12
Membaut_SPPn Get_last_Data_SPPn() Get_Last_Code() Generate_ID_SPPn() Get_Data_SPPn() Get_Data_SPD() Get_Data_Supplier() Get_Data_File_SPPn() Save()
13
Membuat_SPB Get_last_Data_SPB() Get_Last_Code()
Read Read Compute Read Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Read Update Read, Update Read Read
Simple Simple Simple Medium Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple
Generate_ID_SPB() Get_Data_SPB() Get_Data_SPPn() Get_Data_File_SPB() Save() 14
Membuat_Aging Get_last_Data_Aging() Get_Last_Code() Generate_ID_Aging() Get_Data_Aging(), Get_Data_SPD() Get_Data_SP1() Get_Data_SP2() Get_Data_SP3() Get_Data_OR() Get_Data_Surat_pelunasan() Save()
15
Membuat_Surat_Penagihan Get_last_Data_Surat_Penagihan() Get_Last_Code() Generate_ID_Surat_Penagihan() Get_Data_Surat_Penagihan() Get_Data_Aging() Get_Data_File_Surat_Penagihan() Save()
16
Membuat_SP1 Get_last_Data_SP1() Get_Last_Code() Generate_ID_SP1() Get_Data_SP1() Get_Data_Aging() Get_Data_File_SP1() Save()
17
Membuat_SP2 Get_last_Data_SP2() Get_Last_Code() Generate_ID_SP2()
Compute Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Read Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute
Simple Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Medium Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple
Get_Data_SP2() Get_Data_Aging() Get_Data_File_SP2() Save() 18
Membuat_SP3 Get_last_Data_SP3() Get_Last_Code() Generate_ID_SP3() Get_Data_SP3() Get_Data_Aging() Get_Data_File_SP3() Save()
19
Membuat_Surat_Pelunasan Get_last_Data_Surat_Pelunasan() Get_Last_Code() Generate_ID_Surat_Pelunasan() Get_Data_Surat Pelunasan() Get_Data_Aging() Get_Data_File_Surat_Pelunasan() Save()
20
Membuat_PV Get_last_Data_PV() Get_Last_Code() Generate_ID_PV() Get_Data_PV() Get_Data_SPD() Get_Data_COA() Get_Data_Laporan_Pengeluaran() Save() Print()
21
Membuat_OR Get_last_Data_OR() Get_Last_Code() Generate_ID_OR() Get_Data_OR() Get_Data_Aging() Get_Data_COA()
Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Update Read, Update Read Read Compute Read Read Read Read Update Read Read, Update Read Read Compute Read Read Read
Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium Medium Simple Simple Compute, Medium Simple Simple Simple Medium Medium Medium
22
23
24
Get_Data_Bank() Get_Data_Piutang() Get_Data_Laporan_Penerimaan() Save() Print() Membuat_Laporan_Jurnal Get_Data_Jurnal_Pengeluaran() Get_Data_Jurnal_Penerimaan() Hitung_Total() Print() Membuat_Laporan_Piutang Get_Data_Piutang() Hitung_Total() Print() Membuat_Laporan_Penerimaan_Kas Get_Data_OR() Hitung_Total() Print()
Read Read Read Update Read Read, Compute Read Read Compute Read Read, Compute Read Compute Read Read, Compute Read Compute Read
Medium Medium Medium Simple Simple Medium Simple Simple Medium Medium Medium Simple Medium Medium Medium Simple Medium Medium
4.1.3.6. UserInterface - Dialogue Style UserInterface pada Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT ABC. Setiap UserInterface pada class memiliki 2 window yaitu window tambah data dan window lihat data, serta window laporan – laporan. Sistem juga dirancang untuk menyediakna fasilitas pencetakan dokumen – dokumen yang dibutuhkan user.Dialogue Style yang akan digunakan adalah menu selection dan form untuk entri data. Dibawah ini menunjukan daftar userinterface yang dirancang
Tabel 4.65. Daftar User Interface Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT. ABC Windows Printouts Login Menu Utama
Master •
Musytari -
•
Supplier -
•
Tambah Data Musytari Lihat Data Musytari
Tambah Data Supplier Lihat Data Supplier
Bank
- Tambah Data Bank - Lihat Data Bank Persetujuan Pembiayaan •
Call Memo -
•
MAK -
•
Tambah Data Analisis Risiko Lihat Data Analisi Risiko
Offering Letter -
•
Tambah Data MAK Lihat Data MAK
Analisis Risiko -
•
Tambah Data Call Memo Lihat Data Call Memo
Tambah Data Offering Letter Lihat Data Offering Letter
Akad Murabahah -
Tambah Data Akad Murabahah Lihat Data Akad Murabahah
Pemesanan Barang •
Purchase Order
- Tambah Data PO - Lihat Data PO Pencairan •
Funding Request -
•
Surat Pencairan Dana -
•
Tambah Data SPD Lihat Data SPD
Surat Pemberitahuan Pencairan -
•
Tambah Data Funding Request Lihat Data Funding Request
Tambah Data SPPn Lihat Data SPPn
Payment Voucher -
Tambah Data PV Lihat Data PV
Pengiriman Barang •
Surat Pengiriman Barang
- Tambah Data SPB - Lihat Data SPB Penagihan •
Aging -
Tambah Data Aging Lihat Data Aging
Payment Voucher
•
Surat Penagihan -
Tambah Data Surat Penagihan Lihat Data Surat Penagihan
• Tambah Data SP1 • Tambah Data SP2 • Tambah Data SP3 • Tambah Data Surat Pelunasan Penerimaan Kas •
Official Receipt
Official Receipt
- Tambah Data OR - Lihat Data OR Laporan • • •
Laporan Jurnal Laporan Piutang Laporan Penerimaan Kas
Laporan Jurnal Laporan Piutang Laporan Penerimaan Kas
4.1.3.7. User Interface – Overview Gambar berikut ini merupakan Navigation Diagram yang menyediakan overview dari windowuserinterface yang menggambarkan hubungan antara window yang ada dalam sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC
4.1.3.8. User Interface - Example
Gambar 4.119. Tampilan Window “Login” Window pada gambar diatas ini adalah tampilan pertama kali muncul pada saat sistem dijalankan, gambar ini menunjukan UserInterface dari form Login, dimana setiap user yang akan menggunakan sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini harus memasukan ID Karyawan dengan passWord lalu menekan tombol login untuk masuk ke dalam sistem.
Gambar 4.120. Tampilan Window “Menu Utama” Window pada gambar diatas adalah WindowMenu Utama dari sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC terdapat 9 modul di dalamnya, yaitu dari master, persetujuan pembiayaan, pemesanan barang, pencairan, pengiriman barang, penagihan, penerimaan kas, laporan, dan pengaturan.
Gambar 4. 121. Tampilan Window “Change PassWord” Pada Gambar diatas menunjukan Window Change PassWord dimana user dapat mengganti passWord lama menjadi passWord baru. Id karyawan akan secara otomatis terisi sehingga user hanya memasukan passWord lama dan menggantinga dengan mengisi passWord yang baru dengan mengisi konfirmasi perubahan passWord baru. Jika sudah yakin dengan perubahan passWord maka user menekan tombol save untuk disimpan ke dalam database, jika tidak maka user menekan tombol cancel untuk membatalkannya.
Gambar 4.122. Tampilan Window “Tambah/ Ubah Data Musytari Perorangan” Pada Window diatas hanya dapat diakses oleh Departemen Marketing untuk mendata Musytari yang mengajukan pembiayaan. jika semua data sudah terisi lengkap maka user menekan tombol simpan, dan message box akan muncul dengan memberikan ID Musytarisehingga secara otomatis data Musytari akan terdaftar ke dalam database dan data Musytari akan tergenerate secara otomatis kedalam Window “ lihat data Musytari”.
Gambar 4.123. Tampilan Window “Lihat Musytari” Semua Departemen dapat memasuki windowini.Setelah user menyimpan data Musytari pada Window “Tambah Data Musytari” maka akan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data Musytari”. Saat pertama kali load, grid langsung berisi semua data Musytari. Lalu user dapat memilih salah satu option dalam combo box yaitu ID Musytari/ Nama Musytari/Jenis Musytari/ Alamat/ Nomor Telepon dan memasukan keyword sesuai yang dibutuhkan serta menekan tombol cari. setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan akan keluar, sehingga user dapat memilih salah satu data yang diperlukan dengan menekan gambar search yang nantinya akan munculpada Window “Data Musytari” sesuai dengan permintaan user.
Gambar 4.124. Tampilan Window “Tambah/ Ubah Data Supplier” Yang hanya dapat mengakses Window “tambah data Supplier” hanya Departemen Marketing. Jika terdapat Supplier baru maka tugas Marketing untuk mendatanya. Jika semua field sudah terisi dengan lengkap maka user dapat menekan tombol submit untuk menyimpan datanya dan muncul message box yang memberitahukan ID Supplier dan juga data Supplier akan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “lihat data Supplier”
Gambar 4.125. Tampilan Window “Lihat Data Supplier” Semua Departemen dapat memasuki window ini, tetapi hanya Departemen Marketing yang dapat mengubah data Supplier. Jika data Supplier sudah disimpan maka secara otomatis akan masuk ke dalam Window “lihat data Supplier”. User dapat melihat atau mengubah data dengan memilih salah satu option dalam combo box yaitu ID Supplier/ Nama Perusahaan/ Jenis Barang/ Alamat dan mengisi keyWord serta menekan tombol cari. Stelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih atau membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul pada Window “data Supplier” yang diperlukan sesuai dengan ID Suppliernya.
Gambar 4.126. Tampilan Window “Tambah Data Bank” Yang hanya dapat mengakses Window “tambah data Bank” hanya Departemen Treasury. Jika terdapat Supplier baru maka tugas Marketing untuk mendatanya. Jika semua field sudah terisi dengan lengkap maka user dapat menekan tombol submit untuk menyimpan datanya dan muncul message box yang memberitahukan ID Bank , jika setuju user dapat menekan tombol “OK” untuk disimpan ke dalam database dan juga data Bank akan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “lihat data Bank”.
Gambar 4.127. Tampilan Window “Lihat Data Bank” Semua Departemen dapat membuka Window ini tetapi hanya Departemen Treasury yang dapat mengubah data Bank. Jika data Bank sudah disimpan maka secara otomatis akan masuk ke dalam Window “Lihat Data Bank”. User dapat melihat atau mengubah data dengan memilih salah satu option dalam combo box yaitu ID Bank/ Nama Bank dan mengisi keyWord serta menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih atau membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul pada Window “Data Bank” yang diperlukan sesuai dengan ID Banknya.
Gambar 4.128. Tampilan Window “Tambah Data Call Memo” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data Call Memo” hanya Departemen Maketing. userdapat memilih modul “Persetujuan Pembiayaan” dan memilih “Call Memo”. lalu memilih “Tambah Data Call Memo” , ini adalah prosedur awal dalam mengajukan pembiayaan. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID Musytari yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Musytari “ setelah memilih ID Musytari yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data Call Memo” dan ID Musytari terisi beserta dengan nama Musytari, alamat, Nomor Telepon dan juga alamat email. setelah ituuser dapat memasukan data pada field tipe barang sampai biaya administrasi. jika sudah lengkap semua data Call Memomaka user dapat menekan tombol “Pilih Berkas” untuk mengambil file yang berisi data lengkap Call Memo yang sebelumnya sudah dibuat di dalam Microsoft Word/ Excel/ . Jika semua sudah lengkap tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID Call
Memo dan user dapat menekan tombol “OK”, sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data Call Memo”.
Gambar 4.129. Tampilan Window “Lihat Data Call Memo” Pada Window “Lihat Data Call Memo” user dapat mencari file Call Memo yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID Call Memo/ Tanggal/ Id Musytari/ Nama Musytari serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan tombol searchyang nantinya akan muncul pada Data Call Memo. Fungsi dari sistem ini juga untuk memudahkan komite kredit yaitu para Head Manager dalam mengambil keputusan apakah Call Memo tersebut disetujui untuk diproses, jika disetujui maka user
dapat menandainya pada button checkbox di status Call Memo yang artinya proses/ prosedur berikutnya dapat dilanjutkan. Dan data akan tersimpan secara otomatis.
Gambar 4.130. Tampilan Window “Tambah Data MAK” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data MAK” hanya Departemen Maketing. userdapat memilih modul “Persetujuan Pembiayaan” dan memilih “MAK”. lalu memilih “Tambah Data MAK” , ini adalah prosedur kedua setelah Call Momo dalam mengajukan pembiayaan. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID Call Memo yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Call Memo “ setelah memilih ID Call Memo yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data MAK” dan ID Call Memo akan terisi secara otomatis beserta denganID Musytari, nama Musytari, alamat, Nomor Telepon sampai dengan Baiaya Administrasi. User juga dapat memasukan nilai pada form penilaian kredit dan memasukan Outstanding jika ada
beserta limit kreditnya. jika sudah lengkap semua data MAKmaka user dapat menekan tombol “Submit” untuk mengambil file yang berisi data lengkap MAK yang sebelumnya sudah dibuat di dalam Microsoft Word/ Excel/ PDF. sehingga nantinya user akan mudah untuk menemukan dan melihat isi file MAK tersebut. Jika semua sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID MAK sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data MAK”.
Gambar 4.131. Tampilan Window “Lihat Data MAK” Pada Window “Lihat Data MAK” user dapat mencari file MAK yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID MAK/ Tanggal/ ID Musytari/ Nama Musytari serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul
pada windowData MAK. Fungsi dari sistem ini juga untuk memudahkan komite kredit yaitu para Head Manager dalam mengambil keputusan apakah MAK tersebut disetujui untuk diproses, jika disetujui maka user dapat menandainya pada button checkbox di status MAK yang artinya proses/ prosedur berikutnya dapat dilanjutkan. Dan data akan tersimpan secara otomatis.
Gambar 4.132. Tampilan Window “Tambah Data Analisis Risiko” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data MAK” hanya Departemen Risk Management. userdapat memilih modul “Persetujuan Pembiayaan” dan memilih “Analisis Risiko”. lalu memilih “Tambah Data Analisis Risiko”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID MAK yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data MAK “ setelah memilih ID MAK yang diperlukan maka secara otomatis akan
kembali keWindow “Tambah Data Analisis Risiko” dan ID MAK akan terisi secara otomatis beserta dengan ID Musytari, nama Musytari, alamat, Nomor Telepon sampai dengan Baiaya Administrasi. jika sudah lengkap semua data Analisis Risikomaka user dapat menekan tombol “Pilih Berkas” untuk mengambil file yang berisi data lengkap Analisis Risiko yang sebelumnya sudah dibuat di dalam Microsoft Word /Excel/ PDF. sehingga nantinya user akan mudah untuk menemukan dan melihat isi file Analisis Risiko tersebut. Jika semua sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID Analisis Risiko sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data Analisis Risiko”.
Gambar 4.133. Tampilan Window “Lihat Data Analisis Risiko” Pada Window “Lihat Data Analisis Risiko” user dapat mencari file Analisis Risiko yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID Analisis Risiko/ID MAK/
Tanggal/ Nama Musytari serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul pada Window DataAnalisis Risiko yang telah di simpan sesuai Dengan ID Analisis Risiko yang diperlukan. Fungsi dari sistem ini juga untuk memudahkan komite kredit yaitu para Head Manager dalam mengambil keputusan apakah Analisis Risiko tersebut disetujui untuk diproses, jika disetujui maka user dapat menandainya pada button checkbox di status Analisis Risiko yang artinya proses/ prosedur berikutnya dapat dilanjutkan. Dan data akan tersimpan secara otomatis.
Gambar 4.134. Tampilan Window “Tambah Data Offering Letter” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data Offering Letter” hanya Departemen CAD. userdapat memilih modul “Persetujuan Pembiayaan” dan memilih “Offering
Letter”. lalu memilih “Tambah Data Offering Letter”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID Analisis Risiko yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Analisis Risiko “ setelah memilih ID Analisis Risiko yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data Offering Letter” dan ID Analisis Risiko akan terisi secara otomatis beserta dengan nama Musytari, alamat, Nomor Telepon sampai dengan Biaya Administrasi. Lalu User dapat memasukan sendiri data pada field asuransi jiwa, asuransi kendaraan, dan juga biaya denda keterlambatannya. jika sudah lengkap semua data Offering Letter maka user dapat menekan tombol “Pilih Berkas” untuk mengambil file yang berisi data lengkap Offering Letter yang sebelumnya sudah dibuat di dalam Microsoft Word/Excel/PDF, sehingga nantinya user akan mudah untuk menemukan dan melihat isi fileOffering Letter tersebut. Jika semua sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID Offering Letter sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data Offering Letter”.
Gambar 4.135. Tampilan Window “Lihat Data Offering Letter” Pada Window “Lihat Data Offering Letter” user dapat mencari file Offering Letter yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID Offering Letter/ ID Analisis Risiko / Tanggal/ Nama Musytari serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul pada WindowData Offering Letter yang telah di simpan sesuai Dengan ID Offering Letter yang diperlukan.Jika Offering Letter disetujui oleh Musytari maka bagian CAD dapat menandainya pada button checkbox di status Offering Letter yang artinya proses/ prosedur berikutnya dapat dilanjutkan. Dan data akan tersimpan secara otomatis.
Gambar 4.136. Tampilan Window “Tambah Data Akad Murabahah” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data Akad Murabahah” hanya Departemen Legal. userdapat memilih modul “Persetujuan Pembiayaan” dan memilih “Akad Murabahah”. lalu memilih “Tambah Data Akad Murabahah”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID Offering Letter yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Offering Letter “ setelah memilih ID Offering Letter yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data Akad Murabahah” dan ID Offering Letter akan terisi secara otomatis beserta dengan nama Musytari, alamat, Nomor Telepon sampai dengan Denda keterlambatan. jika sudah lengkap semua data Akad Murabahah maka user dapat menekan tombol “Pilih Berkas” untuk mengambil file yang berisi data lengkap Akad Murabahah yang sebelumnya sudah dibuat di dalam Microsoft Word/ Excel/ PDF . sehingga nantinya user akan mudah untuk menemukan dan melihat isi file Akad Murabahah tersebut. Jika semua sudah lengkap dan maka
userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID Akad Murabahah sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data Offering Letter”.
Gambar 4.137. Tampilan Window “Lihat Data Akad Murabahah” Pada Window “Lihat Data Akad Murabahah” user dapat mencari file Akad Murabahah yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID Akad Murabahah/ Tanggal/ ID Musytari/ Nama serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul pada File Akad Murabahah yang telah di simpan sesuai Dengan ID Akad Murabahah yang diperlukan sehingga signing dapat dilakukan antara kedua belah pihak. Jika Signing sudah dilakukan maka bagian Legal dapat menandainya pada button checkbox di status Akad Murabahah yang artinya proses/
prosedur berikutnya dapat dilanjutkan. Dan data akan tersimpan secara otomatis.
Gambar 4.138. Tampilan Window “Tambah Data PO” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data PO” hanya Departemen CAD. userdapat memilih modul “Pemesanan Barang” dan memilih “PO”. lalu memilih “Tambah Data PO”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID Akad Murabahah yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Akad Murabahah “ setelah memilih ID Akad Murabahah yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data PO” dan ID Akad Murabahah akan terisi secara otomatis beserta dengan ID Musytari, nama, alamat, Nomor Telepon. Lalu menekan Gambar Search ID Supplier yang terakhir tersimpan pada Window “Lihat Data Supplier”, lalu user dapat memilih data yang dicari. Setelah menekan ID Suplier yang dibutuhkan maka secara otomatis akan kembali ke Window “Tambah Data PO” yang telah terisi dan secara otomatis ID Supllier beserta nama perusahaan dan jenis barang terisi. Selanjutnya user harus mengisi
sendiri field merek barang, jumlah barang, harga, total, jumlah uang muka, dan sisa pembayaran. jika sudah lengkap semua data POmaka user dapat menekan tombol “Pilih Berkas” untuk mengambil file yang berisi data lengkap PO yang sebelumnya sudah dibuat di dalam Microsoft Word/ Excel/ PDF dan disimpan dalam bentuk PDF. sehingga nantinya user akan mudah untuk menemukan dan melihat isi file PO tersebut. Jika semua sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID PO sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data PO”.
Gambar 4.139. Tampilan Window “Lihat Data PO” Pada Window “Lihat Data PO” user dapat mencari file PO yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID PO/ Tanggal PO/ ID Musytari/ Nama serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan
membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul pada File PO yang telah di simpan sesuai dengan ID PO yang diperlukan dan diberikan kepada Supplier untuk pemesanan barang. Jika PO sudah diberikan kepada Supplier maka Departemen CAD dapat menandainya pada button checkbox di status PO yang artinya barang sudah dipesan dan data akan tersimpan secara otomatis.
Gambar 4.140. Tampilan Window “Tambah Data Funding Request” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data Funding Request” hanya Departemen CAD. userdapat memilih modul “Pencairan” dan memilih “Funding Request” lalu memilih “Tambah Data Funding Request”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID Akad Murabahah yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Akad Murabahah “ setelah memilih ID Akad Murabahah yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data Funding Request”
dan ID Akad
Murabahah akan terisi secara otomatis beserta dengan ID Musytari sampai dengan biaya denda keterlambatan. jika semua data Funding Request sudah lengkapmaka user dapat menekan tombol “Browse” untuk mengambil file yang berisi data lengkap Funding Request yang sebelumnya sudah dibuat di dalam Microsoft Word/ Excel/PDF dan sehingga nantinya user akan mudah untuk menemukan dan melihat isi fileFunding Request tersebut. Jika semua sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID Funding Request sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data Funding Request”.
Gambar 4.141. Tampilan Window “Lihat Data Funding Request” Pada Window “Lihat Data Funding Request” user dapat mencari file Funding Request yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID Funding Request/ Tanggal / ID Musytari/ Nama serta mengisi keyword dan menekan tombol cari. Setelah menekan
tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul pada windowData Funding Request yang telah di simpan sesuai dengan ID Funding Request yang diperlukan. Jika Funding Request sudah diberikan kepada Departemen Treasury maka Departemen CAD dapat menandainya pada button checkbox di status Funding Request untuk proses pencairan ke Bank.
Gambar 4.142. Tampilan Window “Tambah Data SPD” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data SPD” hanya Departemen Treasury. userdapat memilih modul “Pencairan” dan memilih “SPD”. lalu memilih “Tambah Data SPD”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID Funding Request yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Funding Request “ setelah memilih ID Funding Request yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow
“Tambah Data SPD”
dan ID Funding Request akan terisi secara otomatis beserta
dengan ID Musytari sampai dengan jangka waktu. Lalu menekan Gambar Search ID Bank yang terakhir tersimpan pada Window “Lihat Data Bank”, lalu user dapat memilih data yang dicari. Setelah menekan ID Bank yang dibutuhkan maka secara otomatis akan kembali ke Window “Tambah Data SPD” yang telah terisi dan secara otomatis ID Bank beserta nama Bank dan Cabang akan terisi. jika sudah lengkap semua data SPDmaka user dapat menekan tombol “Pilih Berkas” untuk mengambil file yang berisi data lengkap SPD yang sebelumnya sudah dibuat di dalam Microsoft Word/ Excel/ PDF sehingga nantinya user akan mudah untuk menemukan dan melihat isi file SPD tersebut. Jika semua sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID SPD dan user dapat menekan tombol “OK”, sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data SPD”.
Gambar 4.143. Tampilan Window “Lihat Data SPD” Pada Window “Lihat Data SPD” user dapat mencari file SPD yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID SPD/ Tanggal / ID Musytari/ Nama serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul pada WindowDataSPD yang telah di simpan sesuai dengan ID SPD yang diperlukan. Jika SPD sudah dibuat dan dicairkan ke Bank maka selanjutnya Departemen Treasury dapat menandainya pada button checkbox di status SPD untuk diproses lebih lanjut dalam pembuatan SPPn dan dibuatkan PVnya untuk dibuatkan jurnal pengeluarannya.
Gambar 4.144. Tampilan Window “Tambah Data SPPn”
Yang dapat mengakses Window “Tambah Data SPPn” hanya Departemen CAD. userdapat memilih modul “Pencairan” dan memilih “SPPn” ,lalu memilih “Tambah Data SPPn”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID SPD yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data SPD “ setelah memilih ID SPD yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data SPPn” dan ID SPD akan terisi secara otomatis beserta dengan ID Musytari sampai dengan jumlah pembiayaan. Lalu menekan Gambar Search ID Supplier yang terakhir tersimpan pada Window “Lihat Data Supplier”, lalu user dapat memilih data yang dicari. Setelah menekan ID Supplier yang dibutuhkan maka secara otomatis akan kembali ke Window “Tambah Data SPPn” yang telah terisi dan secara otomatis ID Supplier beserta nama perusahaan, alamat dan nomor telepon akan terisi. Lalu user harus mengisi sendiri tipe barang, merek barang, jumlah barang dan harga barang. Jika sudah lengkap semua data SPPnmaka user dapat menekan tombol “Pilih Berkas” untuk mengambil file yang berisi data lengkap SPn yang sebelumnya sudah dibuat di dalam Microsoft Word/ Excel/ PDF sehingga nantinya user akan mudah untuk menemukan dan melihat isi file SPPn tersebut. Jika semua sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID SPPn sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data SPPn”.
Gambar 4.145. Tampilan Window “Lihat Data SPPn” Pada Window “Lihat Data SPPn” user dapat mencari file SPPn yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID SPPn/ Tanggal / ID Musytari/ Nama serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan gambar Search yang nantinya akan muncul pada WindowDataSPPn yang telah di simpan sesuai dengan ID SPPn yang diperlukan untuk diberikan kepada Suplier dan Musytari sebagai bukti pencairan pembiayaan. Jika SPPn sudah diberikan kepada Supplier dan Musytari maka Departemen CAD dapat menandainya pada button checkbox di status SPPn.
Gambar 4.146. Tampilan Window “Tambah Data SPB” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data SPB” hanya Departemen Marketing. userdapat memilih modul “Pengiriman Barang” dan memilih “Surat Pengiriman Barang” lalu memilih “Tambah Data SPB”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID SPPn yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data SPPn “ setelah memilih
ID SPPn
yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali
keWindow“Tambah Data SPB” dan ID SPPn akan terisi secara otomatis beserta dengan ID Musytari sampai dengan Harga Barang. jika semua data SPB sudah lengkapmaka user dapat menekan tombol “Pilih Berkas” untuk mengambil file yang berisi data lengkap SPB yang sebelumnya sudah dibuat di dalam Microsoft Word/ Excel/ PDF dan disimpan sehingga nantinya user akan mudah untuk menemukan dan melihat isi file SPB tersebut. Jika semua sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID SPB sehingga data akan secara otomatis
tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data SPB”.
Gambar 4.147. Tampilan Window “Lihat Data SPB” Pada Window “Lihat Data SPB” user dapat mencari file SPB yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID SPB/ Tanggal / ID Musytari/ Nama serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul pada WindowDataSPB yang telah di simpan sesuai dengan ID SPB yang diperlukan dan data SPB dapat dicetak sebagai bukti bahwa barang sudah dikirim ke Musytari. Jika Barang sudah dikirim dan Supplier memberikan copyan tanda terima barang dari Musytari maka Departemen CAD dapat menandainya pada button checkbox di status SPB.
Gambar 4.148. Tampilan Window “Tambah Data Aging” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data Aging” hanya Departemen Collection. userdapat memilih modul “Penagihan” dan memilih “Aging” lalu memilih “Tambah Data Aging”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID SPD yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data SPD “ setelah memilih ID SPD yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data Aging” dan ID SPD akan terisi secara otomatis beserta dengan Tanggal Pencairan sampai dengan jangka waktu.Jika semua data sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID Aging dan user dapat menekan tombol “OK”, sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data Aging”.
Gambar 4.149. Tampilan Window “Lihat Data Aging” Pada Window “Lihat Data Aging” user dapat mencari Data SP, Surat Pelunasan dan juga data piutang Musytari yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID Aging/ Tanggal pencairan / ID Musytari/ Nama serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan “lihat SP1” yang nantinya akan muncul pada windowDataSP yang telah di simpan sesuai dengan ID SP yang telah dibuat. Atau dapat menekan “Lihat Pelunasan” yang nantinya akan muncul pada WindowDataSurat Pelunasan yang telah di simpan sesuai dengan ID Surat Pelunasan yang telah dibuat. Atau dapat menekan “Lihat Piutang” yang nantinya akan muncul pada Window “Lihat Data Piutang” sesuai dengan ID Musytari yang dipilih. Jika tidak terdapat SP dan pelunasan pada ID Aging maka aktivitas “Lihat SP” dan juga “Lihat Pelunasan” tidak dapat dibuka. Jika user telah
membuat SP1 dan Surat Pelunasan maka user dapat menandainya pada button checkbox di status SP dan Pelunasan.
untuk mengontrol piutang Musytari setiap harinya
Departemen Collection harus memasukan keyWord tanggal 3 hari berikutnya, dan data Aging akan muncul sesuai dengan tanggal yg diminta. Lalu user harus membuat Surat Penagihan untuk dikirim kepada Musytari.
Gambar 4.150. Tampilan Window “Lihat Data Piutang” Pada Window “Lihat Data Piutang” user hanya dapat mengecek dan melihat laporan piutang setiap ID Musytari yang diminta melalui Window “lihat data Aging” dengan menekan aktivitas “ lihat Piutang” .ir disimpan dan sisa piutang atau outstanding sampai dengan terakhir data disimpan. Lalu user juga mendapatkan informasi mengenai kelebihan pembayaran dan juga kekuranagn pembayaran dari pembayaran angsuran Musytari. Jika tidak ada kepentingan lagi pada Window ini maka user dapat menekan tombol “kembali” ke menu utama.
Gambar 4.151. Tampilan Window “Tambah Data Surat Penagihan” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data Surat Penagihan” hanya Departemen Collection. userdapat memilih modul “Penagihan” dan memilih “Tambah Data Surat Penagihan”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID Aging yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Aging“ setelah memilih ID Aging yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data Surat Penagihan” dan ID Aging akan terisi secara otomatis beserta dengan ID Musytari sampai dengan jumlah angsuran.Jika semua data sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID Surat Penagihan sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database dan tergenerate secara otomatis ke dalam Window “Lihat Data Surat Penagihan”.
Gambar 4.152. Tampilan Window “Lihat Data Surat Penagihan” Pada Window “Lihat Data Suart Penagihan” user dapat mencari file Surat Penagihan yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID Suart Penagihan / Tanggal Jatuh Tempo / ID Musytari/ Nama serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan gambar search yang nantinya akan muncul pada windowDataSurat Penagihan yang telah di simpan sesuai dengan ID Surat Penagihan yang diperlukan. Jika Surat Penagihan sudah dibuat dan sudah dikirim kepada Musytari maka hanya Departemen Collection yang dapat menandainya pada button checkbox di status Surat Penagihan sebagai bukti Surat Penagihan sudah dikirim kepada Musytari. Lalu User dapat menekan tombol “Submit” untuk menyimpannya
Gambar 4.153. Tampilan Window “Tambah Data SP” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data SP” hanya Departemen Collection. userdapat memilih modul “Penagihan” dan memilih “Tambah Data SP”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID Aging yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Aging“ setelah memilih ID Aging yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data SP” dan ID Aging akan terisi secara otomatis beserta dengan ID Musytari sampai dengan jumlah angsuran.Jika semua data sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID SP1 sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database. “”.
Gambar 4.154. Tampilan Window “Tambah Data Surat Pelunasan” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data Surat Pelunasan” hanya Departemen Collection. userdapat memilih modul “Penagihan” dan memilih “Tambah Data Surat Pelunasan”. userdapat menekan gambar search untuk mencari ID Aging yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Aging“ setelah memilih ID Aging yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data Surat Pelunasan” dan ID Aging akan terisi secara otomatis beserta dengan ID Musytari sampai dengan jumlah angsuran.Lalu user harus mengisi sendiri field text jangka waktu, jumlah denda keterlambatan dan total pelunasannya. Jika semua data sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID Surat Pelunasan sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database.
Gambar 4.155. Tampilan Window “Tambah Data PV” Yang dapat mengakses dan memasukan data PV baru ke Window “Tambah Data PV” hanya Departemen Finance dan Accounting. Pada menu utama userdapat memilih modul “Pencairan” ,memilih “Payment Voucher” dan memilih “Tambah Data PV”. Jika sudah masuk ke dalam Window “Tambah Data PV” userdapat menekan gambar search untuk mencari ID SPD yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data SPD“ setelah memilih
ID SPD yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow
“Tambah Data PV” dan ID SPD akan terisi secara otomatis beserta dengan Tanggal Pencairan sampai dengan jumlah pembiayaan.Lalu user harus mengisi sendiri text field pada tabel di dalam Window yaitu deskripsi, jumlah, ID COA, dan nama akun. Jika semua data sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID PV sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database. Lalu data PV
dapat di cetak dan diberikan kepada Departemen
Accounting beserta dokumen pendukungnya
untuk di verifikasi. Dalam Window
“Tambah Data PV” Departemen Accounting hanya dapat mengakses combobox status PV sebagai tanda bahwa PV telah diverifikasi dan juga mengakses button Jurnal untuk dimasukan ke dalam laporan jurnal pengeluaran, selebihnya Departemen Accounting tidak dapat mengaksesnya. Sebaliknya Departemen Finance jg tdk dapat mengakses status PV dan button Jurnal.
Gambar 4.156. Tampilan Window “Lihat Data PV” Pada Window “Lihat Data PV” yang hanya dapat membuka hanya Departemen Finance, Accounting, dan juga Treasury. user dapat mencari file PV yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID PV/ Tanggal Pencairan/ ID Musytari/ Nama serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan aktivitas “lihat” yang nantinya akan muncul
Pada Window “Tambah Data PV” sesuai dengan ID PV yang diminta. Tetapi jika status PV adalah “sudah dijurnal” maka user tidak dapat mengubah atau menekan button manapun kecuali “kembali” ke menu utama. Jika status PV adalah “belum dijurnal” maka
hanya
Departemen
Accounting
yang
dapat
menekan
button
jurnal
Gambar 4.157. Tampilan Window “Tambah Data OR” Yang dapat mengakses Window “Tambah Data OR” hanya Departemen Finance. Pada menu utama userdapat memilih modul “Penerimaan Kas” ,memilih “Official Receipt” dan memilih “Tambah Data OR”. Jika sudah masuk ke dalam Window “Tambah Data PV” userdapat menekan gambar search pada ID Aging untuk mencari ID Aging yang terakhir tersimpan pada Window “ Lihat Data Aging“ setelah memilih ID Aging yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data OR” dan ID Aging akan terisi secara otomatis beserta dengan ID Musytari dan nama Musytari.Lalu
user dapat menekan gambar search ID Bank untuk mencari ID Bank yang tersimpan pada Window “ Lihat Data Bank“ setelah memilih ID Bank yang diperlukan maka secara otomatis akan kembali keWindow “Tambah Data OR” dan ID Bank akan terisi secara otomatis beserta dengan nama Bank. Lalu user harus mengisi sendiri text field tanggal penerimaan dan jumlah penerimaan, deskripsi, jumlah, ID COA, dan nama akun. Jika semua data sudah lengkap maka userakan menekan tombol “Submit” sehingga akan muncul message box yang berisi ID OR sehingga data akan secara otomatis tersimpan dalam database. Lalu data OR
dapat di cetak dan diberikan kepada Departemen
Accounting beserta dokumen pendukungnya
untuk di verifikasi. Dalam Window
“Tambah Data OR” Departemen Accounting hanya dapat mengakses combobox status OR sebagai tanda bahwa OR telah diverifikasi dan juga mengakses button Jurnal untuk dimasukan ke dalam laporan jurnal Penerimaan, selebihnya Departemen Accounting tidak dapat mengaksesnya. Sebaliknya Departemen Finance jg tdk dapat mengakses status OR dan button Jurnal.
Gambar 4.158. Tampilan Window “Lihat Data OR” Pada Window “Lihat Data OR” yang hanya dapat membuka hanya Departemen Finance, Accounting, dan juga Treasury. user dapat mencari file OR yang dibutuhkan dengan memilih combo box yang berisi ID OR/ Tanggal Penerimaan/ ID Musytari/ Nama serta mengisi keyWord dan menekan tombol cari. Setelah menekan tombol cari maka semua data yang diperlukan user akan muncul pada grid secara otomatis, maka user dapat memilih dan membukanya dengan menekan aktivitas “lihat” yang nantinya akan muncul Pada Window “Tambah Data OR” sesuai dengan ID OR yang diminta. Tetapi jika status OR adalah “sudah dijurnal” maka user tidak dapat mengubah atau menekan button manapun kecuali “kembali” ke menu utama. Jika status OR adalah “belum dijurnal” maka hanya Departemen Accounting yang dapat menekan button jurnal. Lalu jika user ingin membuat OR yang baru maka user dapat menekan tombol tambah yang ada
dibawah yang nantinya akan muncul ke Window “Tambah Data OR” dengan text field yang masih kosong
Gambar 4.159. Tampilan Window “Laporan Jurnal”
Window ini hanya dapat diakses oleh bagian Accounting saja pada saat membuat laporan jurnal penerimaan dan jurnal pengeluaran. Dengan memilih radio button penerimaan atau pengeluaran dan menekan tombol “Cetak” untuk melihat laporan dan mencetak laporan. Menekan tombol “Kembali” untuk ke menu utama
Gambar 4.160. Tampilan Window “Laporan Piutang Usaha” Window ini hanya dapat diakses oleh bagian Accounting saja pada saat membuat laporan Piutang Usaha. Dengan menekan tombol “Cetak” untuk melihat laporan piutang usaha dan mencetak laporan. Menekan tombol “Kembali” untuk ke menu utama
Gambar 4.161. Tampilan Window “Laporan Penerimaan Kas” Window ini hanya dapat diakses oleh bagian Accounting saja pada saat membuat laporan Penerimaan Kas. Dengan menekan tombol “Cetak” untuk melihat laporan Penerimaan kas dan mencetak laporan. Menekan tombol “Kembali” untuk ke menu utama
4.1.3.9. Technical Platform Sistem Informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini dikembangkan dengan PHP dengan database mySQL. UserInterface dirancang menggunakan Dreamweaver berbasis Web design. Peraltan yang digunakan antara lainpersonal computer, mouse, keybord, dan printer.
4.1.4.
Recommendations
4.1.4.1. The System’s Usefulness and Feasibility
Sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syarian PT ABC ini diharapkan akan mempermudah dan membantu user dalam melakukan transaksi – transaksi dan proses bisnis yang berjalan, serta berfungsi sebagai tempat penyimpanan data – data perusahaan yang dibutuhkan untuk arsip perusahaan. Sistem ini juga dirancang untuk mengontrol piutang Musytari dan memberikan laporan – laporan yang akurat dan tepat waktu untuk mempermudah para head manager dalam mengambil keputusan.
4.1.4.2. Strategy
Startegi pengembangan sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini adalah dengan melakukan prototyping, dimana dengan menggunakan metode ini dapat mengetahui kebutuhan – kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh perusahaan dan user dengan fungsionalitas sistem yang akan dibangun. Sedangkan untuk metode implementasi sistem ini akan menggunakan parallel conversion (bertahap) dimana penerapan sistem akan dilakukan bersamaan dengansistem manual saat ini sehingga mencegah terjadinya kesalahan dan memungkinkan user untuk dapat beradaptasi dengan sistem yang baru.
4.1.4.3. Development Economy
Dalam Membangun sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini diperlukan beberapa sumber daya manusia seperti seorang System Analyst, seorang Programmer, dan seorang database Specialist. Ketiga peran tersebut dapat dirangkap oleh satu orang. Pengembangan sistem ini membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan dan biaya yang dibutuhkan kurang lebih enam juta rupiah.
4.2.
Design Document
4.2.1.
The Task
4.2.1.1. Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini bertujuan untuk mempermudah proses kerja user dengan memenuhi semua kebutuhan user serta memberikan informasi yang update kepada user. sistem ini juga bertujuan untuk mengelola dan mengontrol piutang usaha agar semua proses penagihan dan penerimaan kas berjalan dengan lancar dimulai dari aktivitas penerimaan pengajuan pembiayaan oleh Musytari, pembatan Call Memo, Pembuatan MAK, Pembuatan Analisis Risiko, pembuatan Offering Letter, pembuatan Akad Murabahah, signing, pembuatan PO, pembuatan Funding Request, pembuatan SPD, Pembuatan SPPn, pembuatan SPB, pembuatan Aging, pembuatan surat penagihan, pembuatan surat peringatan, pembuatan surat pelunasan, pembuatan PV dan pembuatan OR. Sistem ini juga bertujuan untuk menghasilkan laporan – laporan yang akurat dan cepat seperti laporan piutang, laporan jurnal, dan laporan penerimaan kas untuk mempermudah pengambilan keputusan para Head Manager
4.2.1.2. Correction to The Analyst
Pada perancangan sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini akan dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengindentifikasi apakah ada yang harus ditambahkan atau dikoreksi dari analisis sebelumnya untuk memastikan bahwa sistem yang dikembangkan benar – benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan usernya. Koreksi akan dilakukan dengan merevisi class diagram sebelumnya sehingga menghasilkan suatu class diagram yang baru yang telah direvisi akan digambarkan pada deskripsi model component.
4.2.1.3. Quality Goals
Penentuan criteria pada sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini difokuskan pada criteria usable, correct, testable, comprehensible. Criteria usable mencerminkan agar sistem yang dirancang dapat mudah diadaptasi dan mendukung aktivitas proses bisnis perusahaan. Criteria correct adalah sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan user (hasil akhir). Criteria testable berarti sistem yang dirancang dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat untuk perusahaan dan usernya. Dan criteria comprehensible berarti sistem dirancang sedemikian rupa agar mudah dipahami dan digunakan dengan baik oleh perusahaan dan usernya.
Selain itu terdapat juga criteria – criteria lainnya seperti secure, efficient, reliable, maintainable, flexible, dan interoperable . Criteria secure yang dimaksud adalah sistem hanya dapat digunakan oleh pihak – pihak yang berwenang dan digunakan sesuai dengan hak akses masing – masing sehingga keamanan data dalam sistem dapat
terjaga dan tidak disalhagunakan. Criteria efficient berarti user dapat melakukan proses bisnis mereka dengan cepat dan dapat menghemat waktu mereka sehingga informasi yang berjalan akan sampai dengan tepat waktu. Criteria reliable adalah sistem yang dapat memenuhi kebutuhan dari segi eksekusi fungsi – fungsi yang ada sehingga sistem dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan laporan yang tepat. Criteria maintainable adalah menghruskan sistem untuk mudah diperbaiki dari error dan mudah dipelihara. Dan criteria interoperable memungkinkan sistem ini dapat digabungkan dengan sistem yang lainnya secara tidak langsung criteria flexible juga mendapat prioritas yang sama. Sementara itu criteria reusable dan portable merupakan criteria yang tidak memiliki relevansi atau hubungan dengan sstem yang diusulkan.
Tabel 4.66. criteria untuk sisteminformasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC criterion Usable
Very Important
Important
9
Efficient
9 9
Reliable
9
Maintainable
9 9
Testable 9
Flexible Comprehensible
Irrelevant
9
Secure
Correct
Less Important
9
Reusable
9
Portable
9
Easily Fulfiled
Interoperable 4.2.2.
Technical Platform
4.2.2.1. Equipment
Tabel berikut ini adalah peralatan – peralatan yang diperlukan bagi sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC
Tabel 4.67. Spesifikasi Hardware untuk Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas Pada Pembiayaan Syariah PT.ABC Spesification
Client
Server
Processor
Intel Core 2 Duo T6500
Intel Core 2 Duo T6600
Memory
2 GB
6 GB
Hard Disk Drive
80 GB
320 GB
Monitor
15”
15”
Keyboard dan Mouse
Standard Keyboard,Optical Standard Keyboard,Optical Mouse Mouse
Printer
Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix
Operating System
Windows XP Profesional
Windows Server
XP
Advanced
4.2.2.2. System Software
Perancangan sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini menggunakan PHP dan database MySQL
4.2.2.3. System Interface
Sistem yang dirancang membutuhkan printer yang dapat mencetak dokumen – dokumen serta laporan – laporan, dimana setiap client memiliki satu buah printer. Sistem ini harus memiliki interface untuk berhubungan dengan printer.
4.2.2.4. Design Language
Perancangan dokumen digunakan menggunakan notasi UML (Unified Model Language) berorientasi objek dengan menggunakan Enterprise Architect dalam perancangan OOADnya.
4.2.3.
Architecture
4.2.3.1. Component Architecture
Sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT ABC ini menggunakan pola distribusi client – server architecture dengan bentuk centralized data. Dimana pola ini terdapat komponen user interface dan function di dalam client dan server hanya terdapat komponen model.
cmp Component Mo... Client Departemen Marketing Client Departemen Risk Management
U
Client Departemen Legal
U
Client Departemen CAD
U
Serv er Client Departemen Treasury
F
U
M U
Client Departemen Collection
Client Departemen Finance
U
U
Client Departemen Accounting
U
Gambar 4.162. Component Diagram Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada PT ABC
4.2.3.2. Proses Architecture
Arsitektur proses sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT. ABC yang menghasilkan deployment diagram yang dirancang dengan menggunakan pola centralized pattern, dimana client memiliki komponen user interface, system interface, function, dan external device, sedangkan server akan memiliki komponen system interface dan model. Client berinteraksi dengan server melalui komponen system interface dan melakukan input data melalui komponen
userinterface, yang kemudian akan diproses melalui komponen function. Lalu server akan menampung semua input data dari client melalui komponen model. Client dapat mencetak output melalui komponen external device yang berupa printer.
deployment Deployment Mo...
Client Departemen Risk Management Client Departemen Risk Management:: AO
U
Client Departemen Legal
Client Departemen Marketing
SI Client Departemen Marketing::AO
Client Departemen Legal::AO
U
U Printer
SI
SI
Printer Printer
Serv er
Client Departemen CAD ::AO
Client Departemen Treasury
SI
Client Departemen CAD
Client Departemen Treasury::AO
U
U F
SI
SI
M
Printer
Printer
Client Departemen Accounting ClientDepartemen Collection
SI
SI ClientDepartemen Collection::AO
Client Departemen Finance
U
U
Client Departemen Accounting::AO
SI
Printer
U
Client Departemen Finance::AO
Printer
Printer
Gambar 4.163. Deployment Diagram Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT. ABC
Departemen Marketing
Departemen CAD Departemen Risk Management
Departemen Legal
Departemen Treasury
Server
Departemen Collection
Departemen Finance
Departemen Accounting
Gambar 4.164. Arsitektur Jaringan untuk Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT. ABC
4.2.3.3. Standards
Standar perancangan yang digunakan pada sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT. ABC mengikuti standar window Application, baik pada tampilan umum maupun pesan kesalahan.
Gambar 4.165. Standar Perancangan pada Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT. ABC.
4.2.3.4. Function Component
Function component dari sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT. ABC adalah class Function Component Component Model
Component Function Karyaw an
Legal
Marketing + Mendaftar()
1
CAD
Risk Management
+ Mendaftar()
1
1
Treasury
+ Mendaftar()
+ Mendaftar()
11
1
Collection
+ Mendaftar()
Finance
+ Mendaftar()
1 1
1
1 1 1
Accounting
+ Mendaftar()
+ Mendaftar()
1 1
1
1
Pencetkan_PV 1
1 1..*
1..* 1..*
Bank
Musytari
Akad_Murabahah
Analisis_Risiko Call_Memo
+ Mendaftar()
+ Mendaftar()
1..11..*
+ Membuat_Kesepakatan()
+ Menganalisis_Risiko() + Mengajukan_Pembiayaan()
1..1 1..1 1..1
1..1
Pencetakan_OR
1..1 1..1
1..1 1..1 1..*
1..1
1..1
1..1
1..*
1..*
Perorangan PO
Offering_Letter
MAK
+ Menawarkan()
+ Menganalisis_Risiko()
1..1
1..1
+ Memesan() 1..1
1..*
1..* 1..1
1..*
Perusahaan
Pencetakan_Laporan_Jurnal
Jurnal_Pengeluaran
SPPn FR
+ Memverifikasi Jurnal_Pengeluaran()
+ Mengkonfirmasi_Pencairan() + Mengajukan_Pencairan() 1..1 1..1
1..1
1..1
1..1
1..1 1..1
1..1 Surat_Pelunasan
pv
Supplier
Surat_Penagihan
Pencetakan_Laporan_Piutang + Mengeluarkan_Kas()
+ Mendaftar()
1..* + Menagih()
+ Melunasi()
1..*
1..1
1..* 1..1
1..1
1..*
1..*
1..1
SPB
Aging
SP
1..1 1..1 + Mengirimkan_Barang() 1..1
+ Mendata_Piutang()
1..* 1..1
1..*
+ Memperingati()
1..1 1..1 SPD
1..1
+ Mencairkan_Pembiayaan() 1..1
1..11..1
Pencetakan_Laporan_Penerimaan_Kas
1..1
1..1
1..1 COA
OR
Jurnal_Penerimaan
+ Menerima_Kas()
1..1 1..1 1..*
1..1 + Memverifikasi_Jurnal_Penerimaan()1..1
+ Mendaftar_Akun() 1..1 1..1
1..*
Gambar 4.166. Function Component Diagram Sistem Informasi Akuntansi dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT. ABC
4.2.3.5. Classes
Berikut ini adalah operation specification dari class yang terdapat dalam function component Tabel 4.68. Operation Spesification “Membuat PV” Name
Pencetakan PV
Category
xActive
_ Update
_Passive
xRead xCompute _ Signal
Purpose
Mencetek laporan payment voucher yang berupa pengeluaran atas pencairan uang ke bank yang nantinya akan diberikan kepada departemen Accounting untuk diverifikasi dan dibuatkan jurnalnya.
Input
Tanggal awal, tanggal akhir
Conditions
Data PV pada periode yang dipilih telah disimpan di dalam sistem
Effect
PV disetujui pada periode yang bersangkutan tercetak
Algorithm
$sql = mysql_query("SELECT * FROM pv "); $i = 1; while($r = mysql_fetch_array($sql)) { $data[$i]=array('Tgl'=> $i, 'Id PV'=>$r[id_PV], 'Bank'=>$r[id_bank], 'Nama Bank=>$r[nama_bank], Nama =>$r[nama_Musytari], 'Jumlah Pembiayaan'=>$r[pembiayaan]
'Status =>$r[status], ); $i++; Data Structures Placement
Pencetakan PV
Involved Objects
PV, SPD, COA
Triggering Events
Melaporkan PV
Tabel 4.69. Operation Spesification “Membuat OR” Name
Pencetakan OR
Category
x Active
_ Update
_Passive
xRead xCompute _ Signal
Purpose
Mencetek laporan official receipt yang berupa penerimaan atas pembayaran angsuran Musytari yang nantinya akan diberikan kepada departemen Accounting untuk diverifikasi dan dibuatkan jurnalnya.
Input
Tanggal awal, tanggal akhir
Conditions
Data OR pada periode yang dipilih telah disimpan di dalam sistem
Effect
OR disetujui pada periode yang bersangkutan tercetak
Algorithm
$sql = mysql_query("SELECT * FROM OR"); $i = 1; while($r = mysql_fetch_array($sql)) { $data[$i]=array('Tgl'=> $i,
'Id OR'=>$r[id_or], 'Bank'=>$r[id_bank], 'Nama Bank=>$r[nama_bank], Nama =>$r[nama_Musytari], 'Jumlah Pembiayaan'=>$r[pembiayaan] 'Status =>$r[status], ); $i++; Data Structures Placement
Pencetakan OR
Involved Objects
OR, Aging, COA, Bank
Triggering Events
Melaporkan OR
Tabel 4.70. Operation Spesification “Membuat Laporan Piutang” Name
Pencetakan Laporan Piutang
Category
_ Active
_ Update
xPassive
xRead xCompute _ Signal
Purpose
Mencetek laporan piutangyang berupa data piutang Musytari beserta denda keterlambatannya dan sisa piutangnya
Input
Tanggal awal, tanggal akhir
Conditions
Data laporan piutang pada periode yang dipilih telah disimpan di dalam sistem
Effect
Laporan piutang disetujui pada periode yang bersangkutan tercetak
Algorithm
$sql = mysql_query("SELECT * FROM piutang "); $i = 1; while($r = mysql_fetch_array($sql)) { $data[$i]=array('No'=> $i, 'Id OR'=>$r[id_OR], 'Tgl'=>$r[tanggal], 'Angsuran=>$r[jumlah_angsuran], Denda=>$r[denda_keterlambatan] Total=>$r[total] Kekurangan=>$r[kurang_bayar] Kelebihan=>$r[lebih_bayar] ); $i++;
Data Structures Placement
Pencetakan laporan piutang
Involved Objects
Aging, OR
Triggering Events
Melaporkan laporan piutang
4.2.3.6. User Interface Component
Pada user interfacecomponent sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT. ABC terdiri dari class window dan print dimana classes tersebut memiliki satu objek dan memiliki fitur umum dari user interface library.
4.2.4.
Recommendations
4.2.4.1. The System Usefulness
Perancangan dari sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT. ABC harus memenuhi kualitas – kualitas di bawah ini :
Tabel 4.71. System’s Usefulness Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT. ABC Criterion
System’s Usefulness
Usable
Sistem yang dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Secure
Sistem dapat menjamin keamanan untuk mencegah terjadinya pengambilan data yang disimpan di server dari pihak – pihak yang tidak memiliki otoritas
Efficient
Sistem dapat membantu proses bisnis PT. ABC agar menjadia lebih efektive dan efisien dalam pencatatn dan pengendaliannya.
Correct
Sistem dapat memenuhi kebutuhan proses piutang usaha dan penerimaan pada pembiayaan syariah PT. ABC
Reliable
Sistem mampu menghasilkan informasi yang dapat diandalkan
Flexible
Sistem amampu mengikuti perubahan yang terjadi pada PT. ABC
Comprehensible
Sistem yang dirancang mudah dipahami dan dapat digunakan dengan baik oleh user
Reusable
Sistem yang dirancang harus memungkinkan subsistem dari siste yang dirancang dapat digunakan pada sistem yang lain.
4.2.4.2. Plan For Initiating Use Sebelum sistem digunakan oleh para karyawan, sistem akan di install terlebih dahulu pada setiap computer yang digunakan. Selanjutnya akan disetting terhadap spesifikasi agar dapat digunakan. Kemudian user akan diberikan panduan yang berisi instruksi – instruksi penggunaan sistem baik berupa hardcopy maupun softcopy. User juga akan diberikan training agar dapat lebih memahami cara kerja sistem baru dan agar lebih lancar dalam penggunaannya sehingga dapat memperoleh manfaat penerapan sistem yang optimal. Selanjutnya sistem akan diuji sebelum diimplementasikan pada perusahaan.
4.2.4.3. Implementation Plan
Metode yang akan digunakan untuk implementasi sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT. ABC adalah metode parallel. Hal ini dilakukan dengan menjalankan secara bersamaan sisem yang lama dengan sistem yanag baru. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian yang mungkin timbul selama proses konversi ke sistem baru. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini yang menunjukan rencana implementasi sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT. ABC
Tabel 4.72. Gantt Chart Rencana Implementasi Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT. ABC
No. 1 2 3 4 5 6 7 8
Task Analysis Design Pengadaan Software Pengadaan Jaringan Instalasi Testing Training Implementasi
Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24