ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PEMBIAYAAN SYARIAH PT. ABC Maula Rachmah Information System, School of Information Systems, BINUS University
Abstrak PT. ABC merupakan suatu perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang Pembiayaan Syariah, yaitu Murabahah dan IMBT (Ijarah Muntahiyah Bittamlik) . Proses bisnis saat ini pada PT. ABC belum menggunakan sistem, oleh karena itu banyak terjadinya kesalahan, keterlambatan, pengeluaran biaya tambahan untuk stationary perusahaan, serta pengendalian internal yang kurang baik. Semua masalah tersebut akan berdampak buruk kepada jalannya penagihan piutang usaha dan penerimaan kas perusahaan yang menghasilkan income yang kurang baik. Oleh karena itu dalam upaya mempertahankan dan mengembangkan usahanya, PT ABC harus menyusun strategi dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan pembiayaan lainnya yaitu dengan dirancangnya sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas, maka diharapkan dapat bermanfaat untuk. mempermudah dan membantu proses bisnis perusahaan terutama dalam mengelola dan mengontrol jalannya piutang serta menghasilkan laporan – laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan Adapun metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini antara lain metode studi pustaka, studi literature, metode analisis dan metode perancangan. Untuk perancangan digunakan metode berorientasi objek berdasarkan Mathiassen. Kata Kunci : Piutang Usaha, Penerimaan Kas, Pembiayaan Syariah Sistem Informasi Akuntansi
1. Pendahuluan PT. ABC merupakan suatu perusahaan pembiayaan yang bergerak di bidang Pembiayaan Syariah yaitu Murabahah dan IMBT (Ijarah Muntahiyah Bittamlik). Proses
bisnis saat ini pada PT. ABC belum menggunakan sistem, oleh karena itu banyak terjadinya kesalahan, keterlambatan, pengeluaran biaya tambahan untuk stationary perusahaan, dan pengendalian internal yang kurang baik serta dalam pengolahan data penerimaan kas serta pembuatan laporan masih memerlukan dana, waktu dan data dengan hasil yang kurang memuaskan atau kurang maksimal. Semua masalah tersebut akan berdampak buruk kepada jalannya penagihan piutang perusahaan dan penerimaan kas perusahaan yang menghasilkan income yang kurang baik. Oleh karena itu dalam upaya mempertahankan dan mengembangkan usahanya, PT ABC harus menyusun strategi dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan pembiayaan lainnya yaitu dengan dirancangnya sistem informasi yang baru yaitu sistem akuntansi piutang dan penerimaan kas pada pembiayaan Murabahah, yang diharapkan dapat bermanfaat untuk menerapkan sistem penagihan piutang dan juga menghasilkan laporan – laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dalam sistem ini penulis akan merancang dan menganalisis pengolahan piutang sampai penerimaan kas pada pembiayaan Murabahah, di mulai dari musytari (debitur dalam syariah) mengajukan permohonan pembiayaan, Pemesanan barang kepada supplier, pencairan dana ke Bank, Pengiriman barang ke musytari, proses penagihan musytari setiap bulannya, sampai pengurangan piutang dan penerimaan kas setiap bulannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis sistem informasi akuntansi penagihan piutang usaha dan penerimaan kas pada PT ABC, yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang didasari dengan dokumen, prosedur serta proses bisnis yang terjadi dan untuk merancang sistem informasi akuntansi penagihan piutang
usaha dan penerimaan kas PT ABC yang menghasilkan user interface yang mudah dimengerti.
2. Metodelogi Dalam metodologi penelitian, peneliti juga menyajikan gambaran umum tentang perusahaan/objek, bahan penelitian, alat pengumpulan data, tahapan penelitian, variabel dan data yang dikumpulkan, metode perhitungan, teknik analisis data.Tahapan penelitian yang dilakukan adalah dengan Mempelajari proses bisnis serta transaksi yang terjadi di dalam perusahaan, Mengumpulkan informasi dan dokumen, merancang dan menganalisis sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada PT ABC, mengidentifikasi masalah yang terjadi sebelum dan sesudah menggunakan sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada PT ABC. Metode pertama yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah metode pengumpulan
data
seperti
studi
kepustakaan
dan
penelitian
lapangan
yaitu
mengumpulkan informasi dan dokumen serta melakukan wawancara. Pengumpulan informasi dilakukan dengan cara melakukan praktik kerja / magang di dalam perusahaan secara langsung untuk mempelajari alur kerja dari PT . ABC, serta melakukan pengumpulan dokumen – dokumen yang penting yang terkait dengan piutang usaha dan penerimaan kas sebagai bukti fisik dari terjadinya proses bisnis tersebut. Lalu melakukan wawancara dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan kepada pihak yang terkait/ user yang berhubungan dengan modul piutang usaha dan penerimaan kas untuk mengetahui
sistem prosedur dari terbentuknya piutang usaha, pencairan uang ke bank (disburse) sampai pengurangan piutang yang menghasilkan kas masuk. Metode kedua adalah metode analisis yang digunakan untuk menganalisis sistem dengan menggunakan Rich Picture dan Flowchart. Rich Picture merupakan sarana yang baik untuk berkomunikasi dengan orang lain tentang situasi yang kompleks. Rich Picture dibuat dengan tujuan memperoleh definisi dari sistem yang sedang berjalan sekarang dari sudut pandang user dan menciptakan gambaran yang detail tentang segala kemungkinan yang dapat terjadi dalam sistem.
Sedangkan Flowchart digunakan sebagai tahapan
proses bisnis perusahaan yang dituangkan secara sederhana, terurai, dan jelas dengan menggunakan symbol-simbol standart. Metode ketiga adalah metode perancangan dengan menggunakan metode object oriented analysis and design ( OOA&D ). Metode ini digunakan untuk mendesain aplikasi program perangkat lunak ( software ), rancangan database dan fitur-fitur pendukungnya yang berkaitan dengan laporan piutang usaha dan penerimaan kas. Tahapan analisis dan perancangan akan mengikuti metode Lars Mathiassenyaitu membuat FACTOR, merancang Rich Picture, membuat event candidate, membuat class candidate, membuat event table, membuat state chart, membuat usecase diagram, membuat actor table, membuat use case specification, membuat function list, merancang interface, membuat navigation diagram, dan membuat sequence. Metode terakhir adalah metode penyajian yaitu dengan melihat hasil dari penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel, dan gambar.
3. Hasil & Diskusi 3.1.
Analisis Masalah
Masalah yang dihadapi oleh PT ABC adalah sebagai berikut : 1. Dalam Pembuatan
Official Receipt (OR) atau penerimaan angsuran dari
Musytari, Departemen Finance tidak jarang mendapat kesulitan dalam mencocokan nominal dari mutasi Bank dengan nama Musytari, sehingga Departemen Finance harus mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada Departemen Collection, untuk dicarikan nominal dan nama Musytari yang cocok dalam jatuh tempo pada hari itu. Oleh karenanya proses pembuatan OR menjadi kurang efisien dan efektif yang berdampak buruk pada proses pembuatan jurnal untuk diposting pada laporan keuangan. Sehingga dengan adanya masalah tersebut mengakibatkan terlambatnya pembuatan laporan keuangan perusahaan setiap bulannya. 2. Tidak jarang User kesulitan mencari data Musytari dan dokumen pembiayaan Musytari yang dibutuhkan, karena data dan dokumen Musytari sangat banyak dan disimpan di dalam Microsoft word, sehingga User harus mencari data tersebut dari sekian banyak data Musytari yang lainnya. 3. Dalam pembuatan laporan piutang Musytari, perusahaan masih menggunakan cara manual yaitu dengan mengurangi satu – satu piutang Musytari setiap bulannya, sehingga tidak jarang terjadi kesalahan dalam penginputan, dan perusahaan memerlukan waktu yang cukup lama dalam pembuatan net investment tersebut.
4. Dengan adanya masalah – masalah diatas menyebabkan sulitnya menyajikan laporan dengan cepat yang akan digunakan untuk proses penjurnalan, terutama bila adanya pembayaran angsuran dari lessee yang tidak diketahui, karena itu akan menghambat penjurnalan dan berpengaruh juga terhadap pembuatan laporan keuangan akhir bulan.
3.2.
Solusi dari Masalah
Solusi yang diberika untuk mengatasi masalah dalam PT. ABC adalah sebagai berikut : 1. Merancang sistem informasi akuntansi pembiayaan syariah yang akan membantu dan memudahkan perusahaan dalam mengontrol piutang setiap pembayaran angsuran dari Musytari dengan cepat, dan teliti serta proses penagihan piutang dan penerimaan kas pun dapat berjalan dengan efisien dan efektif. 2. Merancang sistem informasi akuntansi yang dapat memudahkan User dalam mencari data Musytari dan dokumen pembiayaan Musytari yang diperlukan 3. Merancang sistem informasi akuntansi yang dapat menghasilkan laporan piutang Musytari setiap bulannya dengan mudah, dan tidak memerlukan waktu yang banyak, sehingga proses pembutan laporan keuangan dan laporan BI akan dapat berjalan sesuai waktunya. 4. Merancang atau mendesain user interface yang sesuai dengan kebutuhan User yang memudahkan user dalam melakukan proses kerjanya.
3.3.
Hasil Analisis Sistem Sistem yang akan dirancang ini diharapkan akan membantu memudahkan user yaitu
Departemen Marketing, Departemen CAD, Departemen Legal, Departemen Risk Management, Departement Treasury, Departemen Collection Departemen Finance dan Departemen Accounting dalam melakukan proses / transaksi pembiayaan ini mulai dari penerimaan permohonan pembiayaan Musytari baik perorangan maupun perusahaan, Mengecek kolektibilitas Bank Musytari, membuat Call Memo untuk direkomendasikan kepada komite kredit untuk diproses lebih lanjut, meminta kelengkapan data Musytari, membuat MAK, membuat Analisis Risiko, membuat surat penawaran / Offering Letter, membuat Akad Murabahah dan melakukan Signing antara dua belah pihak, membuat Purchase Order , Membuat Funding Request, membuat Surat Pencairan Dana (SPD), membuat Surat Pemberitahuan Pencairan (SPPn) sebagai bukti pencairan/ transfer yang diserahkan kepada Supplier dan Musytari, membuat Surat Penyerahan Barang sebagai bukti barang telah dikirim ke Musytari, setelah itu membuat Payment Voucher (PV), melakukan verifikasi jurnal pengeluaran, mendata Aging sebagai jadwal pembayaran angsuran Musytari pada saat jatuh tempo dan informasi keterlambatan pembayaran dan membuat Surat Penagihan untuk dikirimkan kepada Musytari sebelum jatuh tempo. Membuat SP1, SP2, SP3, serta Surat pelunasan jika adanya pelunasan angsuran atau habisnya piutang Musytari. Lalu mengecek mutasi bank, membuat Official Receipt (OR), melakukan verifikasi jurnal penerimaan, membuat laporan piutang usaha, dan membuat laporan keungan perusahaan setiap bulannya. Hasil dari system analisis untuk proses bisnis yang berjalan pada PT ABC dapat digambarkan dengan menggunakan rich picture dan class diagram, seperti dibawah ini
Gambar 3.1. Rich Picture Proses Persetujuan Pembiayaan
Gambar 3.2. Rich Picture Proses Pemesanan Barang
Gambar 3.3. Rich Picture Proses Pencairan Dana Ke Bank
Gambar 3.4. Rich Picture Proses Penyerahan Barang
Gambar 3.5. Rich Picture Proses Penagihan Piutang
Gambar 3.6. Rich Picture Proses Penerimaan Kas
class Class Mo...
Karyaw an
Marketing
1
Risk Management
Legal
1
1
1
Treasury
CAD
1
1
Collection
1
1 1
1 1
1
Accounting
Finance
1
1
1
1
1
1 1..* 1..*
1..* Musytari 1..1 1..*
Akad_Murabahah
Bank
Analisis_Risiko
Call_Memo
1..1
1..1 1..1 1..1
1..1 1..1
1..1
1..1
1..*
1..1
1..*1..1 1..11..*
PO Offering_Letter
Perorangan
MAK
1..1
1..1 1..1
1..* 1..1
1..*
FR
1..*
SPPn
Jurnal_Pengeluaran
Perusahaan
1..1 1..1 1..1
1..1
1..1
1..1
1..1 pv
Surat_Penagihan Surat_Pelunasan
1..1
1..* 1..1
1..*
1..1
Supplier
1..* 1..1
1..1
1..1 1..1
1..*
1..11..*
1..* 1..1
1..1 Aging
SPB
1..1
1..1
1..1
SPD 1..1
SP
1..* 1..1
1..1
1..1
1..*
1..1 OR
COA
Jurnal_Penerimaan 1..* 1..1
1..1
1..1
1..1
1..1 1..1
Gambar 3.7. Class Diagram Sistem Informasi Akuntansi Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada Pembiayaan Syariah PT ABC
4. Kesimpulan Berdasarkan analisis pada sistem yang berjalan di perusahaan PT ABC, dapat disimpulkan bahwa masalah yang terjadi adalah dimana PT. ABC mengalami kesulitan dalam pengelolaan dan pengendalian piutang Musytari seperti kesalahan dalam penginputan data dan nilai/ jumlah nominal pembayaran angsuran Musytari, keterlambatan dalam penagihan, dan dalam pengolahan data penerimaan kas serta pembuatan laporan masih memerlukan dana, waktu dan data dengan hasil yang kurang memuaskan atau kurang maksimal. bukan hanya itu penagihan piutang pun masih menggunakan cara yang manual yaitu setiap bulannya pembayaran angsuran Musytari dihitung dengan mengurangkan piutang masing – masing dari jumlah pinjaman yang harus dikonfirmasikan terlebih dahulu pada departemen Collection. Hal itu juga berdampak buruk karena selain membutuhkan waktu yang lama dalam pengurangannya dan juga membutuhkan ketelitian. Oleh karena itu tidak jarang terjadinya kesalahan pencatatan serta penginputan sebanyak dua kali yang berakibat terjadinya pinalti terhadap Musytari yang sebenarnya sudah membayar angsuran mereka setiap bulannya. Dalam proses bisnis PT. ABC pengelolaan piutang sangat penting karena penerimaan kas atau income pada PT ABC sangat tergantung pada kelancaran penagihan piutang Musytari. Hal itu disebabkan karena sumber pemasukan yang di dapat oleh perusahaan pembiayaan adalah dari pembayaran angsuran dan margin Musytari. Income yang didapatkan oleh perusahaan yaitu selisih antara margin yang diberikan oleh bank kepada perusahaan dan margin yang diberikan oleh perusahaan kepada Musytari.
Oleh karena itu dalam upaya mempertahankan dan mengembangkan usahanya, PT ABC harus menyusun strategi dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan pembiayaan lainnya yaitu dengan dirancangnya sistem informasi yang baru yaitu sistem akuntansi piutang dan penerimaan kas pada pembiayaan Syariah, yang diharapkan dapat bermanfaat untuk menerapkan sistem penagihan piutang dan juga menghasilkan laporan – laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan. karena sistem yang dirancang lebih focus kepada sistem akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas, maka untuk kedepannya perusahaan dapat mengembangkan atau menambahkan sistem untuk modul yang lain seperti modul pinjaman uang ke bank sebagai modal perusahaan untuk memberikan pembiayaan kepada Musytari. Dan membuat modul – modul lainnya, seperti modul penggajian karyawan, yaitu bagaimana mengatur gaji , insentif, reward, dan yang lainnya yang berhubungan dengan karyawan. Atau dapat juga dikembangkan sistem akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas yang sama tetapi dengan fitur yang lebih baik dari sistem sebelumnya. Selain itu untuk mendapatkan manfaat dari penerapan sistem informasi akuntansi piutang usaha dan penerimaan kas pada pembiayaan syariah PT. ABC ini secara optimal, maka
penulis menyarankan agar pengguna sistem harus diberikan pelatihan dan
dilakukan pengembangan sistem sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Daftar Pustaka (Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000). Ketentuan harga pokok (PSAK 102, prgf 22). Piutang Murabahah. (PSAK 102/20). Diskon Murabaha.
A Karim, Adiwarman, Ir. (2010). Bank Islam. (edisi ketiga). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Bennett, Simon. (2006). Object Oriented System Analysis and Design Using UML. (3rd Edition). United Kingdom : McGra –Hill Inc. Bodnar, George H. (2001). Accounting Information System. London : Prentice-Hall. Hall, James A. (2001). Accounting Information Systems. USA : South Western Publishing Co. Hall, James A. (2006).Accounting Information Systems. USA : Cengage Learning. Mathiassen, L., A. (2000). Object Oriented Analysis and Design. Denmark : Makro Publishing ApS. McLeod. (2004). Sistem Informasi Manajemen. (edisi 10). Jakarta : Salemba. O’Brien. (2005). Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat. Rama, Jones. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat. Steinbart, Romney. (2006). Accounting Information System. USA : Prentice-Hall. Warren, Reeve, Fess. (2005). Prinsip –Prinsip Akuntansi. (edisi 21). (Terjemahan Hyginus Ruswinarto). Jakarta : Erlangga. Wibowo, Edy, dan Hendy, Untung. (2005). Mengapa Memilih Bak Syariah ?. Ciawi : Ghalia Indonesia. Wiroso. (2004). Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta : LPFE Usakti.
ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM ACCOUNTING RECEIVABLE AND RECEIPTS CASH ON SYARIAH FINANCING ABC Maula Rachmah Information System, School of Information Systems, BINUS University
Abstract
PT. ABC is a finance companies engaged in the field of Islamic Financing, i.e. Murabaha and IMBT (Ijarah Muntahiyah Bittamlik). Current business processes in pt. ABC have yet to use the system, therefore a lot of mistakes, delays, extra expenses for stationary company, as well as internal controls that are less good. All these problems will impact the course of billing receivables bad business and acceptance of the company's cash generating income which is less good. Therefore in an effort to maintain and develop their business , pt abc must prepare the strategy in the face of competition with other finance company is by dirancangnya accounting information systems business corporate revenues and the cash , it is expected to benefit untuk. and help facilitate the company business process especially in managing and controls the corporate report , as well as to produce a report by the company needs the method used in this method of writing thesis , among others , the study of literature , the study of literature , the method of analysis and design method . To design used method of oriented objek based on mathiassen . Keywords: Business, Cash Receipts, Accounts, Islamic Financing Accounting Information System
1. Introduction PT. ABC is a finance companies engaged in the field of Islamic Financing i.e. Murabaha and IMBT (Ijarah Muntahiyah Bittamlik). Current business processes in pt. ABC have yet to use the system, therefore a lot of mistakes, delays, extra expenses for stationary company, and poor internal controls in data processing as well as the acceptance of cash as well as the creation of reports still need funds, time and data with results that are less satisfactory or less maximum. All these problems will impact the course of billing receivables bad company and acceptance of the company's cash generating income which is less good. Therefore, in an effort to maintain and develop its business, PT ABC must strategize in the face of competition with other finance companies which he developed a new system of information system, accounting receivable and cash receipts in financing Murabaha, which is expected to be useful for implementing accounts receivable billing system and also produces reports% u2013 reports required by the company. In this system the author will design and analyze accounts receivable cash receipts processing until the Murabaha financing, at the start of musytari (debtor in Sharia) apply for financing, ordering goods to supplier, disbursements to the Bank, sending goods to the billing process musytari musytari, each month, until the reduction in receivables and cash receipts each month. The goal of this research is to analyze the system accounting information for billing accounts receivable cash receipts and business on ABC, which according to PT with the needs of the company based on the documents, procedures and business processes that occur and to designing information systems accounting billing business
cash accounts receivable and revenue generating ABC PT user interface is easy to understand.
2. Methodelogy In research methodology, researchers also presents an overview of the company/objects, materials research, data collection tools, stages of research, variables and data collected, the method of calculation, the data analysis techniques.Stages of research done is by studying the business processes and transactions that happen in the company, collecting information and documents, design and analyze accounts receivable accounting information system and business cash receipts on PT ABC, identify problems that occur before and after the use of accounting information systems and business accounts receivable cash receipts on PT ABC. The first method that is used in the preparation of this research is a method of data collection such as libraries and the research field of study that is collecting information and documents and to conduct interviews. Information collection is carried out by means of practise work/internships in companies directly to learn the workflow from the PT. ABC, as well as doing a collection document% u2013 important documents related to accounts receivable and cash receipt as proof of the occurrence of physical business processes. Then do an interview with grant questions% u2013 questions related to any user that is associated with the modules accounts receivable cash receipts and attempt to work out a system of procedures of formation of receivables, disbursement of the money to the bank (disburse) until the reduction in receivables which generate cash in.
The second method is a method of analysis is used to analyze the system by using the Rich Picture and Flowchart. Rich Picture is a good means to communicate with others about a complex situation. Rich Picture made with the purpose of obtaining a definition of a system that is running right now from the point of view of the user and create a picture of detail about everything possible that can occur in the system. While the Flowchart used as stages in the process of company's business that is poured in a simple, clear and flowing by using symbol-symbol standard. The third method is a method of design by using the method of object oriented analysis and design (OOA & D). This method is used for designing application software programs (software), a database and the back-end features relating to accounts receivable reports business and acceptance of cash. The analysis and design phases will follow the method of making Mathiassenyaitu Lars FACTOR, designing the Rich Picture, create event, create a candidate class candidate, making the event table, making the state chart, making the usecase diagram, making the actor table, create use case specification, making the function list, designed the interface, making navigation diagrams, and create a sequence. The last method is a method of representation that is by looking at the results of the research are presented in the form of tables, and images.
3. results and discussion 3.1. analysis of the problem Problems faced by PT ABC is as follows: 1. in the manufacture of Official Receipt (OR) or receipt of installments from Musytari, Department of Finance are not uncommon in early difficulty of nominal Bank with the name Musytari mutation, so the Department of Finance must confirm in advance to the Ministry of Collection, to look for a nominal and name matching in Musytari due on that day. Therefore, the process of making OR becoming less efficient and effective impact on the process of making a journal to posted on financial statements. So by reason of the existence of these problems resulted in the creation of the company financial statements each month. 2. no User data is rarely trouble finding and financing documents Musytari Musytari is needed, because the data and document Musytari very much and saved in Microsoft word, so the User should seek such data from the many data Musytari. 3. in the manufacture of accounts receivable report, companies are still using Musytari manual way i.e. by reducing one% u2013 a receivable Musytari each month, so it's not uncommon errors in the penginputan, and the company takes quite a long time in the making of the net investment. 4. the existence of the problem causing the above problems% u2013 the difficulty of presenting a report quickly that will be used to process, especially when the existence of journalling installment payment from a lessee is not known, because it would inhibit the journalling and influential as well against making financial reporting month end.
3.2. solutions of problems The given solution to resolve the issue in pt. ABC is as follows: 1. The accounting information system Designing of Islamic financing that will help and facilitate the company in controlling accounts receivable each installment payment of Musytari quickly, and thoroughly as well as accounts receivable billing processes and acceptance of cash can run efficiently and effectively. 2. Designing of accounting information system that can allow a User in search of data and documents financing Musytari Musytari needed 3. Designing accounting information system that can generate the report accounts receivable Musytari every month easily, and doesn't require a lot of time, so that the process of pembutan of the financial statements and reports BI will be able to go according to time. 4. Design or designing user interfaces that correspond to the User's needs that allow a user to do the process works.
3.3. results of the system analysis The system to be designed is expected to help ease the user i.e. the Department of Marketing, Legal Department, CAD, Department of Risk Management Department, Department of Treasury, Department of the Ministry of Finance and the Ministry's Accounting in doing this financing transaction/process starting from the receipt of an application for financing both individual and corporate Musytari, check out their collectibility Musytari, making Bank Call Memo to Committee recommended to credit to further processing, requesting data completeness, making MAK Musytari, making risk
analysis, create letter of offer/Offering Letter, make a Covenant of Murabaha and did a Signing between the two sides, create Purchase Orders, make Funding Request, made a Disbursement (SPD), create a notification letter Thawing (SPPn) as evidence of withdrawal/transfer submitted to Supplier and made a Submission, Musytari Goods as proof of the goods have been sent to Musytari, after it made a Payment Voucher (PV), verifying the journal record spending, Aging as a payment schedule installments Musytari at maturity and payment delays and make the information Letter sent to Billing to Musytari before maturity. Make the SP1, SP2, SP3, and repayment of installment repayment if the existence or endless receivable Musytari. Then check out the bank, making mutation Official Receipt (OR), verifying receipt journal, create reports, and create business accounts receivable report of finance company each month. The results of the system analysis for business processes that are running on PT ABC can be described by using the rich picture and class diagrams, as below
Gambar 3.1. Rich Picture Financing Approval Process
Gambar 3.2. Rich Picture Ordering Process Goods
Gambar 3.3. Rich Picture Process Of Disbursement To The Bank.
Gambar 3.4. Rich Picture Submission Process Goods
Gambar 3.5. Accounts Receivable Billing Processes Rich Picture
Gambar 3.6. Rich Picture Of Cash Receipt Process
class Class Mo...
Karyaw an
Marketing
1
Risk Management
Legal
1
1
1
Treasury
CAD
1
1
Collection
1
1 1
1 1
1
Accounting
Finance
1
1
1
1
1
1 1..* 1..*
1..* Musytari 1..1 1..*
Akad_Murabahah
Bank
Analisis_Risiko
Call_Memo
1..1
1..1 1..1 1..1
1..1 1..1
1..1
1..1
1..*
1..1
1..*1..1 1..11..*
PO Offering_Letter
Perorangan
MAK
1..1
1..1 1..1
1..* 1..1
1..*
FR
1..*
SPPn
Jurnal_Pengeluaran
Perusahaan
1..1 1..1 1..1
1..1
1..1
1..1
1..1 pv
Surat_Penagihan Surat_Pelunasan
1..1
1..* 1..1
1..*
1..1
Supplier
1..* 1..1
1..1
1..1 1..1
1..*
1..11..*
1..* 1..1
1..1 Aging
SPB
1..1
1..1
1..1
SPD 1..1
SP
1..* 1..1
1..1
1..1
1..*
1..1 OR
COA
Jurnal_Penerimaan 1..* 1..1
1..1
1..1
1..1
1..1 1..1
Gambar 3.7. Class Diagrams accounts receivable Accounting information system and Business Cash Receipts on Syariah Financing PT ABC
4. Conclusion Based on the analysis on the system running the company PT ABC, it can be concluded that the problem is happening is where pt. ABC had difficulty in managing and controlling such errors in accounts receivable Musytari penginputan data and values/installment payment amount of nominal Musytari, delays in billing, and in data processing of cash receipt as well as the creation of reports still need funds, time and data with results that are less satisfactory or less maximum. not only that the accounts receivable billing still use the manual way i.e. each month installment payment is calculated by subtracting Musytari each% u2013 receivables of the loan amount to be confirmed first in the Collection. It is also bad because it also took a long time in pengurangannya and also requires precision. It is therefore not uncommon occurrence of fault recording and penginputan twice in the penalty against actual Musytari already pay their installments each month. In the business process management of accounts receivable PT ABC is very important because the cash receipts or income on PT ABC depends greatly on a smooth billing receivables Musytari. It is caused due to the income sources in may by finance companies is of installment payment and margin Musytari. Income obtained by the company that is the difference between the margins provided by the bank to the company and the margin is given by the company to Musytari. Therefore, in an effort to maintain and develop its business, PT ABC must strategize in the face of competition with other finance companies which he developed a new system of information system, accounting receivable and cash receipts on Sharia
financing, which is expected to be useful for implementing accounts receivable billing system and also produces reports% u2013 reports required by the company. because the system is designed to focus efforts and accounts receivable accounting systems cash acceptance, then for the future, the company can develop or add systems to other modules such as loan money to the bank module as capital companies to provide financing to Musytari. And make the module% u2013 other modules, such as the payroll module, namely how to set employee salaries, incentive, reward, and more related to employees. Or it can be also developed a system of accounting receivable cash receipts and business are the same but with better features than the previous system. In addition to benefiting from the application of accounting information system and business accounts receivable cash receipts on Sharia financing PT. ABC this optimally, then the writer suggested that the user system must be given training and development system in accordance with the needs of the company.
Reference (Fatwa DSN : 04/DSN-MUI/IV/2000). Ketentuan harga pokok (PSAK 102, prgf 22). Piutang Murabahah. (PSAK 102/20). Diskon Murabaha. A Karim, Adiwarman, Ir. (2010). Bank Islam. (edisi ketiga). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Bennett, Simon. (2006). Object Oriented System Analysis and Design Using UML. (3rd Edition). United Kingdom : McGra –Hill Inc.
Bodnar, George H. (2001). Accounting Information System. London : Prentice-Hall. Hall, James A. (2001). Accounting Information Systems. USA : South Western Publishing Co. Hall, James A. (2006).Accounting Information Systems. USA : Cengage Learning. Mathiassen, L., A. (2000). Object Oriented Analysis and Design. Denmark : Makro Publishing ApS. McLeod. (2004). Sistem Informasi Manajemen. (edisi 10). Jakarta : Salemba. O’Brien. (2005). Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat. Rama, Jones. (2006). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat. Steinbart, Romney. (2006). Accounting Information System. USA : Prentice-Hall. Warren, Reeve, Fess. (2005). Prinsip –Prinsip Akuntansi. (edisi 21). (Terjemahan Hyginus Ruswinarto). Jakarta : Erlangga. Wibowo, Edy, dan Hendy, Untung. (2005). Mengapa Memilih Bak Syariah ?. Ciawi : Ghalia Indonesia. Wiroso. (2004). Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta : LPFE Usakti.