73
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1
Hasil Pengum pulan Data
4.1.1
Kegiatan Perancangan Perencanaan Produk Tabel 4.1 Perny ataan Misi
Pernyataan Misi : Rak baja untuk penyim panan plat baja Uraian Produk
• Mempermudah dalam penyimpanan plat dan menghemat pen ggunaan lahan.
Sasaran Bisinis Utama Pasar Utam a Pasar Sekun der Asumsi – asum si dan batasan - batasan Stak eholder
• Untuk perusahaan yan g menggunakan bah an baku ber up a plat. • Untuk pekerja dibagian gudan g bah an bak u. • Produk ini dirancan g hanya untuk keperluan p enyimpanan plat saja. • Pengguna • Opersaion al m anufaktur • Tim Perancangan
74
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Dari hasil o bservasi
dan
wawancar a terhadap
pekerja yan g
berh ubungan dengan gudang bah an bak u dihasilkan kebut uhan-kebut uhan yang dian ggap perlu dan diin ginkan oleh Customer. Dibawah in i adalah beberapa k ebutuhan y ang dihasilkan. Tabel 4.2 I dentifikasi kebut uhan pelan ggan No
Kebutuhan
1
Produk k uat
2
Produk dapat m emuat plate baja
3
Mudah unt uk p eletakan dan pen gam bilan plat
4
Tahan lama
5
Desain er gonom is
Tabel 4.3 Kebut uhan Pelan ggan No
Kebutuhan
Tingkat kepentingan
1
Produk k uat
5
2
Produk dapat memuat plate baja
5
3
Mudah untuk p eletakan dan pengam bilan 5 plat
4
Tahan lam a
4
5
Desain er gonomis
4
75
Penyusunan Konsep
Konsep I Seperti kon disi saat ini dim ana plat yang ada di gudan g bahan bak u diletakan diatas lantai dan disusun bert umpuk. Hal ini mengak ibatkan plat yan g ber ada dibawah akan sulit unt uk diam bil sehingga k ualitas dari plat tersebut akan berk ur ang. Konsep II Penyim panan plat baja yang ada di gudang bahan bak u menggunakan rak baja, dimana dengan pen ggunaan rak ini plat yang pertam a datan g akan diambil pertam a, sehin gga tidak ada pen umpukan plat yang lam a yang akan m enggur angi kualitas dari plat tersebut. Konsep III Den gan penggun aan kay u sebagai alas untuk meletakan plat baja, penyusunanny a seperti konsep 1 dimana p lat akan ditum puk ber dasarkan jenis platnya. Seleksi Konsep Ber dasarkan Konsep-konsep yan g disusun, maka tim m elakukan k egiatan penyeleksian konsep untuk m endapatkan konsep yan g ter baik yan g dapat dik embangk an lebih lanjut lagi. Penyelek sian konsep den gan m enggun akan metode Screening untuk p enyarin gan konsep dan m emperkecil pemilihan
76
terhadap konsep, yan g selanjutnya adalah S coring untuk mem berikan bo bot penilaian terhadap konsep yan g telah dipilih dari Screen ing, dari tahapan Sco ring di tetapkan pilihan kon sep yan g akan dipilih. 1. Screening Dari hasil penyarin gan diatas didapatkan 2 konsep yan g dapat dilanjutkan untuk p engemban gan dan memasukin tahap penilaian. Tabel 4.4 p enyarin gan konsep Konsep Kriteria Seleksi Konsep I Konsep II Konsep III Sponge(referensi) Kuat
+
+
+
0
Tahan lama
+
+
-
0
Mudah untuk p eletakan
0
+
0
0
Mudah untuk p en gambilan
-
+
-
0
Dapat m enyim pan banyak plat
0
+
0
0
Jum lah +
2
5
1
0
Jum lah 0
3
0
3
6
Jum lah -
1
0
2
0
Nilai Akhir
1
5
-1
0
Peringk at
2
1
3
4
Ya
ya
tidak
tidak
Lanjutkan
77
2. Scoring Tabel 4.5 penilaian kon sep Konsep Kriteria Seleksi
Beban
Konsep I
Konsep II
Rating
Nilai Beban
Rating
Nilai Beban
Kuat
20%
4
0.8
5
1
Tahan lama
20%
3
0.6
4
0.8
20%
3
0.6
3
0.6
25%
2
0.5
4
1
Dapat menyim pan bany ak plat 15%
3
0.45
4
0.6
Mudah peletakan
untuk
Mudah untuk pengam bilan
Total Nilai
2.95
4
Peringk at
2
1
Lanjutkan
Ti dak
Ya
Dari hasil penilaian diatas dapat diam bil kesimpulan bahwa konsep II, yang terpilih untuk dilak uk an. Yaitu den gan penggun aan rak untuk penyimpanan plat baja, sehin gga kualitas dari p lat tersebut akan terjaga karena plat yang pertam a datan g ak an pertama diambil untuk di produksi.
78
4.2
Usulan Design Rak Baja Ber dasarkan hasil seleksi konsep maka masalah yang sedan g dih adapi oleh per usahaan adalah penataan pla te y ang ada digudang raw material dimana plate–plate ter sebut disusun bertump uk. Hal ini tentunya akan m em pengar uhi kualitas dari plate itu sen diri. Untuk m engatasi masalah tersebut kelompok kam i m engusulkan penggunaan sebuah rak. Adapun design rak yan g kami usulkan sebagai berik ut:
79
Gambar 4.2 Design rak 3 D
Gambar 4.3 Rak 2 D
80
Gam bar 4.4 Kom ponen 1
Gam bar 4.5 Kom ponen 2
81
Gam bar 4.6 Kom ponen 3
82
Gam bar 4.7 Kom ponen 4
Gam bar 4.8 Kom ponen 5
83
Gam bar 4.9 Kom ponen 6
88
4.2.1 Perhitungan Biaya Pembuatan Rak Setelah mengetahui desain yang akan dibuat maka kami memberikan usulan biaya kepada pihak perusahaan dalam membuat rak tersebut. Berikut ini adalah perhit ungan biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu rak baja, biaya – biaya yang dimaksud adalah biaya pem belian material dan biaya tenaga kerja. Material yang digunakan adalah jenis plat baja kanal U dengan ukuran 250mm x 90mm x 9 mm yang memiliki panjang 6 meter. Untuk kanal U dengan ukuran 250 mm x 90mm x 9mm merupakan pondasi dasar dari rak baja ini digunakan sebanyak 2 buah. Material selanjutnya adalah kanal U dengan ukuran 150mm x 75mm x 7,5 yang memiliki panjang 6 meter, digunakan sebagai penopang tegak pada rak baja digunakan 5 buah. Dan untuk biaya tenaga kerjanya diasumsikan dengan biaya per jam Rp. 35.000,00 dan lama pengerjaannya selama 1 minggu (5 hari) kerja. Rincian biayanya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.6 Perhitungan biaya pembuatan rak Rincian biaya
Harga sat uan
Total Harga
Kanal U 250mm x 90mm x 9mm (2)
Rp. 1.850.000
Rp. 3.700.000
Kanal U 150mm x 75mm x 7,5mm (7)
Rp. 750.000
Rp. 5.250.000
Biaya tenaga kerja (6,5 jam)
Rp. 35.000
Biaya tenaga kerja selama 1 minggu
Rp. 227.500
Total biaya unt uk 1 rak
Rp. 1.137.500 Rp. 10.087.500
89
Jadi, total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk membuat 1 buah rak baja adalah Rp. 10.087.500.
4.2.2
Perhitungan Analisa Penggantian Dalam rangka meningkatkan efisiensi, maka dilakukan perhitungan biaya. Perhit ungan biaya dimulai dengah menghitung biaya penggantian, dimana dari yang sebelumnya tidak menggunakan rak menjadi menggunakan rak. Perhitungan ini kami lakukan bert ujuan untuk mengetahui apakah dengan penggunaan rak unt uk penyimpanan plate baja yang kami usulkan lebih mengunt ungkan jika dibandingkan dengan kondisi saat ini. jika diketahui biaya yang dikeluarkan jika tidak memakai rak plate adalah Rp. 6.860.000 dan plate tersebut dapat digunakan sampai 1 tahun kedepan, sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk membuat 1 rak plate adalah Rp. 10.087.500, rak ini diestimasikan dapat digunakan dengan baik selama 10 tahun. Dengan mengasumsikan tidak ada biaya perawatan pada kedua alternatif dan M ARR yang ditetapkan adalah 1/2%. Dibawah ini adalah perhitungan dari analisa penggantian, yaitu:
90
Kedua alternatif diatas dapat dibandingkan berdasarkan ongkosongkos ekuivalen tahunanya: EUAC1 = 6.860.000(A/P,1 2 %,1) + 0
= 6.860.000(1,0050 ) + 0
= Rp. 6.894.300 EUAC2 = 10.087.500(A/P,1 2 %,10) + 0
= 10.087.500(0,1094) + 0
= Rp.1.103.572,5
Dengan hasil diatas maka perusahaan sebaiknya membuat rak unt uk menyimpan raw m aterial sehingga memberikan penghematann sebesar Rp. 5.790.727,5 pertahun. 4.3
Analisa Hasil
4.3.1 Analisa Pemilihan Masalah Kondisi saat ini pada PT. UTPE adalah meletakkan plat baja dengan cara menumpuk di lantai, sehingga plate yang pertama kali datang akan ditimpa dengan plate yang datang pada jadwal pem belian selanjutnya. Jika plate yang tertimpa dibiarkan terus menerus dan tertimpa dalam wakt u yan g lama, hal ini akan mengakibatkan plate tersebut akan berkarat, kualitas dari
91
plate tersebut akan menurun dan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan sendiri baik dari segi biaya, waktu dan tenaga. Raw m aterial yan g tersusun bertumpuk mengakibatkan bahan yang sudah lama disimpan mengalami penyusutan fungsinya atau kekuatan, selain itu jika bahan yan g sudah lama disimpan jika digunakan maka dapat memberikan hasil produk yang kurang bagus sehingga memberikan kekecewaan pada pelanggan. Kondisi warehouse saat ini yg dimiliki oleh perusahaan dianggap buruk oleh pihak management, dikarenakan plat baja yang merupakan salah satu bahan baku utama perusahaan hanya diletakkan di atas lantai begitu saja. Hal ini dianggap oleh perusahaan dapat mengurangi tingkat kualitas dari plat baja yang akan digunakan, karena plat baja yang paling dasar (berada di paling bawah) akan semakin berkurang tingkat kualitas bajanya dan semakin berkarat, sehingga akan memakan waktu yang lama unt uk memproses plat tersebut. 4.3.2
Analisa Perancangan Design Rak Rak yang akan didesain digunakan untuk perbaikan layout warehouse pada bagian raw m aterial, Setelah melihat kondisi yang ada, maka kam i menyarankan pembuatan rak baja unt uk meletakan plate – plate baja yang ada saat ini. Dimana dengan adanya rak baja ini, maka kualitas plat baja tetap
92
bertahan atau dengan kata lain kualitasnya akan tetap bagus, karena plate – plate yang dibeli terlebih dahulu dapat digunakan terlebih dahulu. Design rak yang kami usulkan dapat dilihat pada gam bar 4.2, seperti yang terlihat pada gambar m aterial yang kami gunakan untuk membuat rak adalah kanal U atau UNP dan plate grade 250. dimana tiap celah berukuran 500mm untuk tempat penyimpanan plate. Rak tersebut terbagi dalam 6 komponen, antara lain: •
Komponen 1 menggunakan m aterial UNP 250 yang berdimensi 250x90x9 dengan panjang 6 meter, m aterial ini digunakan sebagai alas dari rak tersebut.
•
Komponen 2 menggunakan m aterial UNP 150 yang berdimensi 150x75x7,5 dengan panjang 5 meter, m aterial ini digunakan sebagai penyangga atas.
•
Komponen 3 menggunakan m aterial UNP 150 yang berdimensi 150x75x7,5 dengan tinggi 1,4 meter, m aterial ini digunakan sebagai penyangga samping.
•
Komponen 4 dan 5 menggunakan m aterial UNP 150 yang berdimensi 150x75x7,5. Material ini digunakan sebagai penyangga antar komponen 3..
93
•
Komponen 6 menggunakan m aterial plate grade 250 yang berdimensi 5x200x4980, m aterial ini digunakan sebagai
penahan anatara 2
komponen 1. 4.3.3
Analisa penggantian Setelah merancang rak maka harga untuk membuat rak tersebut dapat diperkirakan, dengan rincian yang sdah dibahas diatas di peroleh estimasi biaya untuk satu buah rak adalah Rp. 10.087.500. Dengan estimasi biaya pembuatan rak ini tahap selanjutnya adalah melakukan analisa penggantian, dimana analisa ini dilakukan untuk mengetahui apakah dengan penggunaan rak akan lebih baik dibandingkan dengan kondisi sekarang, dan juga menbantu perusahaan dalam mengambil keput usan apakah mengganti sistem penyimpanan yang ada sekarang dengan penggunaan rak seperti yang kami usulkan. Untuk perhitungan ongkos ekuivalen tahunan 1 ( EUAC1 ) yang dijabarkan diatas, dengan mengasumsikan biaya yang dikeluarkan adalah dari biaya tenaga kerja untuk membersihkan plate baja tersebut sebesar Rp. 6.860.000. dimana angka ini di dapat dari:
94
= Biaya Tenaga Kerja x Jam x Jumlah Plate = 35.000x 0,5 Jam x 392 = Rp.6.860.000
Dengan mengasumsikan plate yang digunakan adalah plate garde 250 dengan tebal 5mm, seorang operator dapat membersihkan 1 buah plate dalam waktu setengah jam, kapasitas yang dapat di letakan pada rak ini adalah 98 plate di setiap celah/ tempat peletakan plate, dengan total kapasitas adalah 98x4 = 392. dengan MARR ½ %, n= 1 , maka ongkos ekuivalen tahunan 1 ( EUAC1 ) yang diperoleh adalah Rp. 6.894.300. Sedangkan untuk perhitungan ongkos ekuivalen tahunan 2 ( EUAC2 ) investasi awal yang dikeluarkan oleh perusahaan adalah Rp. 10.087.500, dengan perkiraan rak ini dapat di pakai dengan baik selama 10 tahun, maka ongkos ekuivalen tahunan 2 ( EUAC2 ) adalah Rp. 1.036.995. Dari hasil perhitungan kedua ongkos ekuivalen tahunan ini didapat ongkos ekuivalen tahunan 2 ( EUAC2 ) sebesar
Rp. 1.036.995 lebih kecil
dibandingkan jika perusahaan tetap pada sistem yang ada sekarang ini dengan ongkos ekuivalen tahunan 1 ( EUAC1 ) sebesar Rp. 6.894.300. Berdasarkan perhitungan diatas, maka sebaiknya perusahaan untuk membuat rak ini
95
sehingga perusahaan akan menghemat pengeluaran sebesar Rp. 5.790.727,5 pertahun. 4.4. Layout Usulan 4.4.1. Penataan layout warehouse Seperti yang telah diuraikan diatas, masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan adalah penataan tata letak yang kurang rapih dan kurang baik pada bagian warehouse khususnya pada penataan pada raw m aterial. Salah sat u cara yang dapat dilakukan unt uk perbaikan adalah dengan penggunaan rak untuk meletakan raw m aterial yang berupa plate. Dengan rak yang didesign berukuran 5x6 meter, dengan memperhitungkan jumlah stok yang ada pada saat ini, dimana ada kecenderungan stok bahan baku semakin lama akan semakin berkurang, maka untuk stok yang ada pada gudang bahan baku saat ini jumlah rak yang dibutuhkan sebanyak 12 buah. usulan peletakan rak pada gudan g bahan baku dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Sedangkan untuk pengaturan peletakan plate pada rak dapat dilihat pada lampiran 5.
96
Gambar 4.9 usulan peletakan rak pada gudang bahan baku
97
Peletakan plate pada rak dikelompokan berdasarkan jenis grade dari plate tersebut, hal ini akan mempermudah dalam pencarian bahan baku yang ingin dipakai. Plate yang sering digunakan diletakan dekat dengan kereta pengangkut sehingga akan mempersingkat waktu dan memperkecil biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan, seperti biaya listrik, biaya tenaka kerja. 4.4.2. Perbandingan layout sekarang dengan layout usulan Perbandingan yang dilakukan yaitu dengan membandingkan ongkos m aterial handling antara layout saat ini dengan layout usulan. Jika diasumsikan biaya m aterial handling sebesar Rp. 15.000 dan 1 kali pengangkutan m aterial sebanyak 5 lembar plate, maka perhitungan ongkos m aterial handling dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
98
Tabel 4.7 perhitungan ongkos material Handling untuk layout saat ini
Dari Ke Jarak Jumlah alat angkut area grade 250 lantai produksi 16,75 100 overhead crane area grade 350 lantai produksi 16,32 25 overhead crane area grade 450 lantai produksi 4,26 0 overhead crane area grade 600 lantai produksi 5,07 0 overhead crane area grade 700 lantai produksi 32,68 15 overhead crane area HBN 400 lantai produksi 20,02 10 overhead crane area HBN 450 lantai produksi 26,27 10 overhead crane area lainnya (pipa,unp,dll) lantai produksi 15,41 50 overhead crane total ongkos material handling Contoh perhitungan untuk area grade 250
OMH frekuensi (Rp/m/gerak) Total ongkos 20 Rp15.000 Rp5.025.000 5 Rp15.000 Rp1.224.000 0 Rp15.000 Rp0 0 Rp15.000 Rp0 3 Rp15.000 Rp1.470.600 2 Rp15.000 Rp600.600 2 Rp15.000 Rp788.100 10
Rp15.000
Rp2.311.500 Rp11.419.800
Total ongkos = jarak x frekuensi x OM H = 16,75 x 20 x Rp. 15.000 = Rp. 5.025.000
99
Tabel 4.8 perhitungan ongkos material Handling untuk layout usulan
Dari area grade 250 area grade 350 area grade 450 area grade 600 area grade 700 area HBN 400 area HBN 450 area lainnya (pipa,unp,dll) total ongkos material handling
Ke lantai produksi lantai produksi lantai produksi lantai produksi lantai produksi lantai produksi lantai produksi lantai produksi
Jarak jumlah alat angkut 12,58 100 overhead crane 5,28 25 overhead crane 23,48 0 overhead crane 19,68 0 overhead crane 12,9 15 overhead crane 12,86 10 overhead crane 7,26 10 overhead crane 15,41
50 overhead crane
OMH Total frekuensi (Rp/m/gerak) ongkos 20 Rp15.000 Rp3.774.000 5 Rp15.000 Rp396.000 0 Rp15.000 Rp0 0 Rp15.000 Rp0 3 Rp15.000 Rp580.500 2 Rp15.000 Rp385.800 2 Rp15.000 Rp217.800 10
Rp15.000 Rp2.311.500 Rp7.665.600
Contoh perhitungan untuk area grade 250 Total ongkos = jarak x frekuensi x OM H = 12,58 x 20 x Rp. 15.000 =Rp.3.774.000
100
Dari hasil perhitungan diatas didapat ongkos m aterial handling pada layout sekarang sebesar Rp. 11.419.800 lebih mahal dari layout yang di usulkan sebesar Rp. 7.665.600. Dengan menerapkan layout usulan ini perusahaan akan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan kondisi sekarang yang terjadi di perusahaan. Selain itu perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan lain dari penerapan layout usulan ini, seperti tersedianya lahan kosong digudang bahan baku untuk menyimpan m aterial / komponen lain, karena dengan penggunaan rak akan mempersempit pemakaian lahan utnuk menyimpan raw m aterial.