BAB 4 IMPLEMENTASI WEBSITE E-MARKETING
4.1
Actions Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai gambaran umum tentang profil perusahaan, analisis SWOT, taktik perusahaan dan uraian strategi yang berhubungan dengan tujuan dalam kondisi pasar. Pada bab 4 ini akan dibahas mengenai penerapan strategi E-marketing dan pembuatan aplikasi website dengan design dan fitur user friendly yang dibutuhkan customer dan juga akan mengembangkan sistem Emarketing secara online agar dapat lebih bermanfaat dan meningkatkan pangsa pasar bagi perusahaan yang berdasarkan strategy STOP (Segments, Target Markets, Online Value Propositon, Positioning) dan SIT (Sequence, Integration, Tools). Juga staregi tactics melalui aktivitas kerangka RACE (reach, act, convert, and engage) yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan E-marketing pada perusahaan. Dan juga seperti yang telah dijelaskan dalam penjelasan sebelumnya bahwa objective atau tujuan yang telah ditetapkan akan digunakan dan diterapkan sebagai misi yang harus dicapai dengan pembentukan strategy, tactics, action yang menarik dan juga spesifik. Fitur-fitur yang diberikan dalam upaya mengoptimalisasikan website dan untuk penerapan strategy E-marketing diantaranya: 1) Membuat akun jejaring sosial untuk CV. Karya Prima seperti Facebook guna meningkatkan penjualan jasa yang ditawarkan 2) Membuat thread pada forum jual beli untuk menawarkan jasa CV. Karya Prima dan memasarkan website yang telah dibangun. 3) Membuat fitur yang dapat berhubungan dengan customer (chat) melalui instant messenger. 4) Menampilkan hasil yang pernah dicetak perusahaan yang didukung dengan kualitas gambar HD(High Definition). 5) Menyediakan halaman F.A.Q yang berisi jawaban atas pertanyaan yang sering ditanyakan sehingga customer tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pemesanan.
38
39
6) Pada halaman contact us berisi contact person dari perusahaan serta ditambahkan lokasi perusahaan dalam bentuk peta/map. Dengan adanya peta, diharapkan customer tidak kesulitan untuk mencari lokasi CV. Karya Prima. Apabila ada keperluan dan ingin melakukan pemesanan secara langsung, customer dapat secara langsung mendatangi perusahaan. Peta ini juga bisa diperbesar dan diperkecil dengan menu zoom in dan zoom out yang terdapat pada peta. 7) Membuat halaman order agar dapat melakukan pemesanan secara online sehingga customer dapat lebih mudah memesan barang. 8) Membuat halaman testimonial yang nantinya diisi oleh pelanggan yang pernah menggunakan jasa dari perusahaan sebagai komentar ataupun saran untuk kemajuan perusahaan agar lebih baik ke depannya.
4.1.1 Sistem Setelah Penerapan Strategi E-Marketing Pada bagian ini akan menuliskan sistem yang menggunakan strategi E-marketing yang telah dirancang dan dibuat melalui analisaanalisa pada bab 3 sebelumnya, yang dapat dilihat pada usecase diagram berikut.
40
Gambar 4.1 Use Case Diagram FrontEnd Website
41
Gambar 4.2 Use Case Diagram BackEnd Website
42
4.1.2 Rancangan Structure Site Diagram atau Blue Print Website Perusahaan
Gambar 4.3 Rancangan Structure Site Diagram(FrontEnd)
43
Website BackEnd
Login Form
Home
edit Home_PromoNews
F.A.Q
edit FAQ_Content
Portfolio
edit Portfolio
add New Portfolio
Testimonials
Delete_Testimonials
check_New_Testimonials
Gambar 4.4 Rancangan Structure Site Diagram(BackEnd)
4.1.3 Rancangan Wireframe Aplikasi Website Perusahaan
Gambar 4.5 Wireframe Halaman Home (FrontEnd)
44
Halaman home dalam website ini berisi promo dan tampilan home page website mengenai overview dan garis besar mengenai konten atau halaman didalam website, seperti about us, F.A.Q, portfolio, contact us, order, dan testimonial.
Gambar 4.6 Wireframe Halaman About Us (FrontEnd) Pada halaman About us ini terdapat company profile perusahaan yang berisikan tentang perusahaan serta jasa yang ditawarkan.
Gambar 4.7 Wireframe Halaman F.A.Q (FrontEnd) Pada halaman Frequently Ask Question ini berisi jawaban atas pertanyaan yang sering ditanyakan customer seperti cara pemesanan, dan metode pembayaran sehingga customer tidak mengalami kesulitan ketika melakukan order.
45
Gambar 4.8 Wireframe Halaman Portfolio (FrontEnd) Pada halaman portfolio berisi daftar-daftar produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang berupa hasil kerja yang pernah dicetak oleh perusahaan.
Gambar 4.9 Wireframe Halaman Contact Us (FrontEnd) Pada halaman Contact Us ini terdapat informasi tentang lokasi, contact person perusahaan. Untuk memudahkan dalam pencarian lokasi perusahaan, terdapat fitur peta/map yang diharapkan customer tidak akan kesulitan untuk mencari lokasi CV. Karya Prima apabila ingin melakukan pemesanan order secara langsung.
46
Gambar 4.10 Wireframe Halaman Order (FrontEnd) Pada halaman order ini digunakan oleh customer untuk melakukan pemesanan secara online. Data yang perlu diisi oleh customer seperti nama, e-mail, nomor yang bisa dihubungi, subject, dan pesan yang berisi data yang akan dicetak yang mana telah dijelaskan dalam halaman F.A.Q pada cara memesan.
Gambar 4.11 Wireframe Halaman Testimonials (FrontEnd) Pada halaman testimonials ini diisi oleh customer yang sudah pernah melakukan pemesanan dengan menuliskan tanggapan maupun saran nya supaya perusahaan lebih baik ke depannya.
47
Gambar 4.12 Wireframe Halaman Login (BackEnd) Pada halaman login ini diisi oleh admin untuk masuk kedalam bagian content management system dari website.
Content Management System - Karya Prima OP
Karya Prima Offset Printing Content Management System PromoNews
About Us
FAQ
Portfolio
Contact Us
Testimonials
Promo and News :
Update
Reset
COPYRIGHT © 2013 KARYA PRIMA OFFSET PRINTING. ALL RIGHTS RESERVED.
Gambar 4.13 Wireframe Halaman PromoNews (BackEnd) Pada halaman promonews admin dapat merubah promo and news yang ditampilkan pada bagian home website.
48 Content Management System - Karya Prima OP
Karya Prima Offset Printing Content Management System PromoNews
About Us
FAQ
Portfolio
Contact Us
Testimonials
About Us :
Update
Reset
COPYRIGHT © 2013 KARYA PRIMA OFFSET PRINTING. ALL RIGHTS RESERVED.
Gambar 4.14 Wireframe Halaman About Us (BackEnd) Pada halaman About Us(BackEnd) admin dapat merubah isi yang terdapat pada halaman about us (FrontEnd).
Content Management System - Karya Prima OP
Karya Prima Offset Printing Content Management System PromoNews
About Us
FAQ
Portfolio
Contact Us
Testimonials
FAQ :
Update
Reset
COPYRIGHT © 2013 KARYA PRIMA OFFSET PRINTING. ALL RIGHTS RESERVED.
Gambar 4.15 Wireframe Halaman F.A.Q (BackEnd) Pada halaman FAQ(BackEnd) admin dapat merubah isi yang terdapat pada halaman FAQ (FrontEnd).
49 Content Management System - Karya Prima OP
Karya Prima Offset Printing Content Management System PromoNews
About Us
Gambar
FAQ
Portfolio
Contact Us
Testimonials
Portfolio
Contact Us
Testimonials
Description
Edit
Delete
Edit
Delete
+add new
COPYRIGHT © 2013 KARYA PRIMA OFFSET PRINTING. ALL RIGHTS RESERVED.
Content Management System - Karya Prima OP
Karya Prima Offset Printing Content Management System PromoNews
About Us
Gambar :
FAQ
Choose File
Description :
Update Portfolio
COPYRIGHT © 2013 KARYA PRIMA OFFSET PRINTING. ALL RIGHTS RESERVED.
Gambar 4.16 Wireframe Halaman Portfolio (BackEnd) Pada halaman portfolio(BackEnd) admin dapat mengedit portfolio yang ada, juga menambahkan portfolio baru.
50 Content Management System - Karya Prima OP
Karya Prima Offset Printing Content Management System PromoNews
About Us
FAQ
Portfolio
Contact Us
Testimonials
Contact Us :
Update
Reset
COPYRIGHT © 2013 KARYA PRIMA OFFSET PRINTING. ALL RIGHTS RESERVED.
Gambar 4.17 Wireframe Halaman Contact Us (BackEnd) Pada halaman Contact Us(BackEnd) admin dapat merubah isi yang terdapat pada halaman Contact Us (FrontEnd).
51 Content Management System - Karya Prima OP
Karya Prima Offset Printing Content Management System PromoNews
About Us
Author
Email
FAQ
Company
Portfolio
Location
Contact Us
Testimonials
Testimonials Approve Delete
Approve Delete
Edit Testimonials
COPYRIGHT © 2013 KARYA PRIMA OFFSET PRINTING. ALL RIGHTS RESERVED.
Content Management System - Karya Prima OP
Karya Prima Offset Printing Content Management System PromoNews
About Us
Author
Email
FAQ
Company
Portfolio
Location
Contact Us
Testimonials
Testimonials
Delete
Delete
COPYRIGHT © 2013 KARYA PRIMA OFFSET PRINTING. ALL RIGHTS RESERVED.
Gambar 4.18 Wireframe Halaman Testimonials (BackEnd) Pada halaman testimonials(BackEnd) admin dapat melihat testimonials yang sudah diisi oleh customer pada form testimonials(FrontEnd) untuk mengapprove atau mendelete testimonial yang baru. Selain itu admin juga dapat menghapus testimonial yang sudah diapprove sebelumnya.
52
4.1.4 Perancangan Database Selain membuat dan merancang aplikasi website, tidak lupa dalam membuat perancangan database untuk memudahkan website administrator
untuk
melakukan
update,
integrasi
data
dan
penyimpanan data meskipun hanya dalam skala kecil saja. Tabel perancangan database yang dibuat menggunakan database SQL server sebagai basis data. Tabel database yang pertama adalah tabel user yang dibuat untuk menyimpan data admin dimana tabel ini merupakan Primary Key dari tabel user, home, about us, faq, portfolio, contact us, order dan tabel testimonials. Seperti yang ada pada tabel dibawah ini :
4.1. Tabel Database User Field
Type
Null
Information
User_ID
Varchar(20)
NO
Primary Key
User_login
Varchar(25)
NO
User_password
Varchar(50)
NO
Varchar(100)
NO
User_displayname
Varchar(50)
NO
User_status
Varchar(50)
NO
User_email
4.2. Tabel Database Home Field
Type
Null
Information
Home_ID
Varchar(20)
NO
Primary Key
Home_PromoNews
Varchar(250)
YES
Home_Update_Date
DATETIME
NO
53
4.3. Tabel Database About Us Field
Type
Null
Information
AboutUs_ID
Varchar(20)
NO
Primary Key
AboutUs_Content
Varchar(250)
YES
DATETIME
NO
AboutUs_Update_Date
4.4. Tabel Database FAQ Field
Type
Null
Information
FAQ_ID
Varchar(20)
NO
Primary Key
FAQ_Content
Varchar(250)
YES
DATETIME
NO
FAQ_Update_Date
4.5. Tabel Database Portfolio Field
Type
Null
Information
Portfolio_ID
Varchar(20)
NO
Primary Key
Portfolio_gambar
Varchar(250)
NO
Portfolio_description
Varchar(50)
NO
54
4.6. Tabel Database Contact Us Field
Type
Null
Information
ContactUs_ID
Varchar(20)
NO
Primary Key
ContactUs_Content
Varchar(250)
YES
DATETIME
NO
ContactUs_Update_Date
4.7. Tabel Database Testimonials Field
Type
Null
Information
Testimonials_ID
Varchar(20)
NO
Primary Key
Author
Varchar(25)
NO
Varchar(100)
NO
Author_Company
Varchar(50)
YES
Author_Location
Varchar(50)
YES
Testimonials_Content
Varchar(250)
NO
Testimonials_Status
Varchar(20)
NO
Author_email
4.1.5 Rancangan Jadwal Kerja dan Biaya Pengeluaran Perusahaan Dalam tahap perancangan website akan dibangun, dirancang dan juga dikembangkan melalui website E-marketing untuk CV. Karya Prima. Software dan tools yang akan digunakan untuk membangun website dan kegiatan coding adalah Adobe Dreamweaver yang berbasis bahasa pemrograman HTML dan PHP, dan juga database SQL Server untuk melakukan penyimpanan dan pengecekan data agar mencegah hal yang tidak diinginkan seperti hilangnya data dan juga rusaknya
55
data. Juga software lain yang dibutuhkan untuk menambah dan merapikan desain dalam pembuatan beberapa gambar dan logo adalah Adobe Photoshop. Untuk pembelian nama domain dan hosting, akan dilakukan pembelian dengan nama www.karyaprimaop.com yang mewakili nama dari perusahaan agar nama perusahaan dapat lebih mudah diingat oleh customer. Nama domain yang dibeli dan digunakan disini hanya dipergunakan untuk keperluan skripsi dalam hal testing fungsi dan efektivitas website yang telah dirancang dan dibuat. Pada nantinya pelaksanaan kegiatan testing dan review akan menggunakan tools google analytic dan tools evaluasi lainnya setelah website dapat online dengan menggunakan nama domain dan hosting tersebut. Berikut mengenai rincian estimasi biaya untuk pemasaran setelah penerapan sistem strategi E-marketing dengan menggunakan nama domain dan hosting yang telah dirancang, tanpa menghilangkan sistem marketing awal pada perusahaan yaitu : Tabel 4.8. Tabel Estimasi Biaya Pemasaran pada CV. Karya Prima No. 1.
2.
Deskripsi Biaya Marketing
Biaya
Biaya marketing melalui pencetakan kartu
Rp. 500.000 ,-
nama
untuk 10 box
Biaya telepon pemasaran
Rp. 5.400.000 ,per tahun
3.
Biaya marketing untuk bahan bakar kendaraan bermotor
Total Biaya Marketing
Rp. 1.600.000,per tahun
Rp. 7.500.000,-
56
Kegiatan pengembangan dan pembangunan website perusahaan dimulai pada bulan Febuari 2013 dan berakhir pada bulan Juni 2013. Berikut mengenai penjelasan dari aktifitas pembangunan website yang tertera pada Gantt Chart dibawah ini :
Tabel 4.9. Tabel Perencanaan Pembangunan Website Perusahaan Februari 1
2
3
Maret 4
1
2
3
April 4
1
2
3
Mei 4
1
2
3
Juni 4
1
2
3
4
Pengumpulan Data Situation Analysis Design Aplikasi Web Coding Testing Implementasi
1) Kegiatan pengumpulan data dilakukan selama dua minggu. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan survey langsung ke CV. Karya Prima dengan melakukan wawancara kepada Bapak Sulaiman Teja selaku direktur dari CV. Karya Prima guna mengumpulkan data – data seperti profil perusahaan, jasa yang ditawarkan, proses pemasaran yang berjalan, serta fasilitas – fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan. 2) Kegiatan analisis dilakukan selama 5 minggu setelah kegiatan pengumpulan data selesai dan semua data yang diperlukan terkumpul. Analisa yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui proses pemasaran dan estimasi biaya pemasaran CV. Karya Prima yang telah berjalan. Kemudian merancang strategy Emarketing yang efektif, efisien dan produktif bagi perusahaan maupun pelanggan. Kegiatan analisis dilakukan berdasarkan teori SOSTAC® dengan tiga tahap awal diantaranya situation analysis, pembentukan objectives dan penetapan strategy untuk pencapaian juga implementasi objectives. 3) Tahap design dilakukan selama 3 minggu setelah analisis dilakukan. Pada bagian ini merupakan tahap design dimana struktur rancangan informasi website yang terdiri atas
57
rancangan skema navigasi dan layout dari setiap halaman website yang meliputi rancangan site structure diagram dan wireframes/interface dibuat berdasarkan perumusan tactic dari bagian kerangka perencanaan SOSTAC. 4) Tahap coding dilakukan selama kurang lebih 3 minggu. Pembuatan Website E-marketing dilakukan berdasarkan analisa dan perancangan pada design yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. 5) Setelah website dan coding selesai dibuat, melakukan testing dan review untuk memeriksa dan memastikan semua fitur-fitur, konten pada website berjalan dengan baik. Testing dan review dilakukan pada localhost internal sebelum diluncurkan pada hosting nantinya, Tahapan ini kira-kira dilaksanakan selama 2 minggu. 6) Tahap implementasi dan evaluasi akhir dilakukan selama 2 minggu. Implementasi dilakukan dengan melakukan upload website ke suatu file hosting. Setelah itu dilakukan pelaksanaan strategi dan taktik E-marketing yang telah direncanakan. Evaluasi dari strategi dan taktik E-marketing dilakukan dengan Google Analytic dan Tools lainnya untuk melihat dan mengukur seberapa baik performa E-marketing dan kualitas pada website tersebut. 4.2
Control Dalam tahap control merupakan tolak ukur dimana dilakukan testing mengenai apakah perusahaan mengalami keberhasilan atau kegagalan dalam menerapkan sistem strategi E-Marketing. Untuk itu hal yang perlu diperhatikan adalah : 1) Goal setting : Meningkatkan analisa dan efektifitas dari perancangan website pada perusahaan terhadap pelaksanaan performa taktik pada E-marketing agar berjalan dan terlaksana secara optimal. 2) Performance measurement : Mengukur efektifitas dari analisis dan rancangan yang telah dicapai sehingga mencapai hasil EMarketing yang diinginkan.
58
3) Performance diagnosis : Melakukan penelitian dan penelusuran melalui perbandingan estimasi biaya pengeluaran sebelum dan sesudah diterapkannya strategi E-marketing. 4) Corrective action : Melatih tenaga kerja agar dapat lebih handal dan produktif, menjaga kinerja juga kualitas perusahaan,dan mengkontrol dan memperbaiki kekurangan dari sumber daya manusia perusahaan yang dapat menunjang kelangsungan hidup perusahaan.
4.2.1. Melakukan Testing dan Review Terhadap Performa Website EMarketing Perusahaan Untuk melakukan kegiatan testing dan review terhadap performa E-marketing pada website, akan dilakukan tahap control dan monitoring secara berkala dengan menggunakan tools-tools tertentu yang dapat melihat dan mengukur kinerja website yang mendukung sistem E-marketing seperti menggunakan Google Analytic, Google Web Master tools, Google Keyword Tools, SEOQuake, dan sebagainya. Sebelum dilakukannya testing, sebaiknya dari pihak developer maupun perusahaan untuk mengetahui dan menguji coba terlebih dahulu, apakah website dapat berfungsi dengan baik atau tidak? Apakah desain, fitur dan kontennya yang dibuat sudah memenuhi kebutuhan customer? Karena, bila website dan juga metode Emarketing yang dibangun tidak didukung oleh konten yang berkualitas, maka kinerja website tidak akan dapat berfungsi secara maksimal dan optimal,
bahkan akan tidak sesuai dengan
yang
diharapkan
sebelumnya, yaitu adanya new visitors yang mengunjungi website akan segera “kabur” meninggalkan website sebelum menjelajahi seluruh isi konten dari website. Selain itu juga perlu diperhatikan kecepatan akses, loading, dan juga grafik yang dipakai ringan, dan tidak terlalu berat untuk diakses sehingga customer tidak menunggu lama ketika mengunjungi website. Dalam tingkat Bounce Rate atau Drop Off yang tinggi sangat perlu diperhatikan, terutama untuk meminimalkan tingkat Bounce Rate juga hambatan dalam website dengan memastikan semua fitur yang ada dapat berfungsi dan bekerja secara baik serta bebas dari kesalahan-
59
kesalahan teknis seperti error maupun bug. Disamping itu pihak developer harus terbuka dalam menerima kritik dan saran dari user, terutama user yang masih berada ditahap novice atau newbie sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Setelah melakukan pengujian pada kinerja dan fungsionalitas dari website , maka kegiatan dan aktivitas E-marketing baru dapat dilaksanakan. Dengan melaksanakan kegiatan E-marketing yang sudah diterapkan melalui kerangkan RACE (Reach, Act, Convertion, Engage). Salah satu kegiatan E-marketing yang dapat dilakukan oleh developer
yaitu
dengan
melaksanakan
Search
Engine
Optimization(SEO). Search Engine Optimization bertujuan untuk memaksimalkan kegiatan Reach dengan mengukur jumlah traffic dan new visitors. Bila jumlah traffic dan new visitors yang ada pada website tinggi, maka semakin luas peluang promosi perusahaan disampaikan kepada banyak orang. Search Engine Optimization (SEO) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : 1) Secara Offsite (Off Page Optimization) -
Menyebarkan Url link website melalui blog atau forum diskusi juga pada social media. Cara ini dilakukan ketika kita mengunjungi suatu blog atau
thread,
kita
memberikan
komentar
dan
mencantumkan alamat website kita. Namun harus diperhatikan tidak boleh memberikan komentar berupa SPAM, seperti hanya mengucapkan komentar pendek atau
langsung memberikan Url link website kita
sehingga memenuhi thread orang lain. Semakin banyak link yang disebar maka semakin besar kemungkinan link tersebut terindeks dalam crawler dari search engine tersebut, semakin besar jumlah indeks dari suatu link di search engine tersebut maka semakin besar kemungkinan orang bisa menemukan informasi mengenai website pada search engine. Banyaknya penyebaran link external juga berpengaruh pada page
60
rank suatu website, satu hal yang perlu diingat jangan sampai kita melakukan cara-cara illegal seperti SPAM dalam penyebaran link website hanya untuk mengejar traffic dan jumlah indeks di search engine. -
Buatlah external link perlahan tapi pasti dengan membuat link yang berkualitas, update selalu isi dan konten dalam website yang dapat menciptakan kesan website menarik untuk dikunjungi,
juga returning
visitors yang tinggi. Apabila hanya menyebarkan link tanpa didukung isi website yang bagus dan berkualitas, penurunan visitor website dan jumlah traffic dapat menurun, juga bounce rate yang tinggi. 2) Secara On Site (On Page Optimization) -
Score page suatu website dalam search engine ditentukan paling banyak dari seberapa baiknya On Page Optimization yang diterapkan dalam website tersebut.
Upaya
ini
dapat
dilakukan
dengan
memperbaiki meta keyword atau meta description selain dengan upaya penyebaran link ke berbagai social media dan blog untuk meningkatkan score SEO. On page optimization merupakan dasar search engine dalam mengelompokkan website ke dalam indeks. Memperbanyak jumlah external link sebagai langkah memaksimalkan SEO off page, hanya merupakan langkah tambahan yang bisa menunjang posisi website dalam SERP(Search Engine Result Page). Dengan kata lain jika score SEO on page tinggi hanya dengan sedikit backlink,
website
tersebut
dapat
mengalahkan
keunggulan website lain. Kita harus selalu ingat untuk membuat page title (title dari page yang sering muncul pada tab browser.) yang baik dan menarik perhatian ketika halaman tersebut muncul pada hasil pencarian search engine. Isi dari page title dengan keyword yang relevan dengan panjang sekitar 50-60 karakter termasuk spasi.
61
Kotak merah pada gambar diatas adalah contoh title page pada halaman home dari aplikasi website CV. Karya Prima. Dengan title ”Karya Prima – Offset Printing” untuk menjelaskan mengenai website milik perusahaan tersebut. Jangan lupa untuk memberi title page yang baik dan dengan kalimat yang dapat menarik minat visitors, karena dengan adanya title pada suatu page website maka menggambarkan isi dari page website tersebut kepada para pengguna search engine. Sehingga para pengguna search engine bisa menilai apakah informasi page tersebut memuat informasi yang dibutuhkan atau tidak. Dari title yang tertera dalam search engine result page, bisa dilihat bahwa page ini menjelaskan mengenai nama perusahaan, deskripsi mengenai perusahaan dan informasi mengenai CV. Karya Prima. Cara melakukan pengisian title sebuah page html adalah:
Karya Prima – Offset Printing
62
Selain pengisian meta keywords dan meta description yang sesuai juga relevan perlu diperhatikan untuk mempermudah search engine dalam mengindeks page website dan tentunya memperkuat posisi website dalam search engine rank. Deskripsi yang ditulis dalam meta description yang ditampilkan dalam search engine sebagai deskripsi singkat mengenai isi konten page tersebut. Sedangkan meta keywords merupakan daftar keywords yang dipakai dalam search engine untuk mengelompokkan kategori-kategori page. Tiap page dalam website perlu memiliki description dan keywords yang relevan, agar setiap kali diindeks oleh search engine, setiap kontennya dapat secara mudah dikelompokkan, karena memiliki deskripsi yang unik. Disamping itu dapat membantu search engine dan searcher dalam mengetahui informasi juga isi dari website tersebut.
Kotak merah diatas menunjukkan meta description dari halaman yang terdapat pada website. Meta keywords dalam website digunakan crawler untuk mengelompokkan page tersebut kedalam SERP sesuai dengan keyword yang telah didaftarkan. Sebagai contoh, untuk page pada gambar diatas meta keyword yang digunakan adalah: www.karyaprimaop.com, karya prima, karyaprimaop, karya prima op, percetakan, cetak, dengan meta description: “Karya prima merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Perusahaan ini mengerjakan kebutuhan cetak seperti brosur, buku, kotak, hang tag, dll.” <meta name="keywords" content="www.karyaprimaop.com, karya prima, karyaprimaop, karya prima op, percetakan, cetak." /> <meta
name="description"
content="
Karya
prima
merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Perusahaan ini mengerjakan kebutuhan cetak seperti brosur, buku, kotak, hang tag, dll." />
Karya Prima - Offset Printing
63
Penggunaan kata kunci yang berulang-ulang dalam meta keywords sebaiknya dihindari, karena dapat membuat density kata kunci menjadi tinggi, juga berakibat buruk pada page rank karena dapat dinilai sebagai SPAM. Perlu diketahui keyword density disarankan minimal 3% dan maksimal 5%. Tingkat dari keyword density dalam sebuah website bisa diukur melalui tools software SEOQuake. Search engine seperti google pada prinsipnya dapat menaikkan rank posisi website dengan cara di klik dan juga lamanya waktu website diakses oleh user. Untuk itu pembuatan judul artikel dan isi yang menarik merupakan hal yang penting, juga perhatikan konsistensi fitur dan konten website serta page satu dengan yang lainnya. Semakin tinggi pages per visitors, average time on site, tingkat bounce rate yang kecil dan semakin tinggi tingkat CTR dalam website maka akan semakin tinggi tingkat page rank website dalam SERP. Setelah melakukan search engine optimization maka perlu diadakannya monitoring secara berkala terhadap posisi page rank website, juga mencari keyword yang potensial agar mudah ditemukan searcher dan untuk bisa mempertahankan bahkan memperbaiki kualitas SERP dari suatu website. Banyak sekali tools yang dapat digunakan untuk mengukur performa SEO dan monitoring terhadap kualitas SERP, page rank dan parameter lainnya untuk optimalisasi juga memaksimalkan kualitas SEO pada website. Misalnya sepert kita ingin mengukur dan mengetahui performa CTR, Bounce Rate, Average Time On Site, serta Page Per Visitors yang dapat diukur, juga dengan menyisipkan kode tracking dari Google Analytic didalamnya, dimana kode tersebut diberikan saat pertama kali registrasi website pada Google Analytics. Berikut
adalah
penjelasan
mengenai
pengukuran
performa
SEO
pada
website
www.karyaprimaop.com dengan menggunakan beberapa tools.
1)
Menggunakan SEOQuake: Contohnya, melakukan pencarian pada search engine Google, dengan kata kunci “www.karyaprimaop.com“ ternyata muncul hasil sebagai berikut:
Aplikasi website www.karyaprimaop.com berada di page 1, dan sudah menempati urutan pertama, jumlah page rank masih nol namun terindeks oleh google 7 kali, setelah
64
beberapa minggu mengupayakan SEO dan beberapa testing. Hal ini wajar saja karena website ini baru saja diluncurkan untuk itu kedepannya perlu adanya peningkatan kegiatan SEO juga perbaikan peringkat website dalam SERP. Selain itu SEOQuake juga dapat mengetahui keyword density yang terjadi dalam suatu website, dan berikut contoh laporan SEOQuake mengenai keyword density pada website www.karyaprimaop.com.
2) Menggunakan Google Analytics Melakukan analisa menggunakan Google Analytics dapat dimanfaatkan untuk mengukur keberhasilan penerapan dan pelaksanaan taktik E-marketing yang telah dilakukan perusahaan. Disamping itu kita juga dapat memantau berapa banyak orang yang sudah mengakses website kita, darimana saja orang berkunjung dan page apa saja yang paling banyak diminati oleh pengunjung web. Dengan adanya monitoring maka kita dapat mengetahui apa yang menarik dan tidak menarik perhatian pengunjung. Berikut hasil laporan analisa menggunakan Google Analitycs:
65
Dari hasil laporan Google Analytics melalui penelitian selama beberapa minggu, terdapat jumlah kunjungan sebesar 32 visits yang 18 diantaranya merupakan unique visitors. Untuk jumlah Bounce rate yang terjadi secara keseluruhan sebesar 15,62% , hal ini dapat terjadi dikarenakan kurang menariknya konten dalam website. Hal ini juga perlu diwaspadai karena tingkat bounce rate yang tinggi dapat menurunkan page rank website dalam SERP. Untuk laporan mengenai new visitor dan returning visitor, terlihat bahwa jumlah returning visitor sebesar 43,8% lebih kecil dari pada jumlah new visitor yang sebesar 56,3%. Untuk mempertahankan returning visitor, hal ini perlu dioptimalkan dan dikembangkan kembali dengan cara meningkatkan konten pada website semenarik mungkin dan meningkatkan pelayanan yang lebih baik. Laporan mengenai average visit duration sejumlah 14 menit 18 detik, jumlah rata-rata page per visit 6,34% dan jumlah page view dari 32 kunjungan sebesar 203. Selain itu dengan tools Google Analytics kita dapat mengetahui asal negara visitors, bahasa yang digunakan visitors, visitors flow, media browser yang dipakai, service provider, dan dari mana saja sumber traffic menuju website perusahaan.
66
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat tools Google Analytics yang lainnya:
Dari hasil laporan diatas mengenai negara asal visitors terdapat 28 kali kunjungan dari negara Indonesia dimana 20 kali dari Jakarta, 6 kali dari unkown city, 1 kali dari Tangerang dan 1 kali dari Surabaya, dan 4 kali kunjungan dari negara United States dimana 1 kali dari Birmingham, 1 kali dari San Jose, 1 kali dari Torrance, dan 1 kali dari Tyler. Bahasa yang dipakai oleh visitors paling banyak memakai English-US sebanyak 98,88% dan English-GB sebanyak 3,12%. Oleh karena adanya perbedaan bahasa yang digunakan dan wilayah visitors yang berbeda-beda, akan lebih baik jika website juga harus dilengkapi dengan fitur multiple language untuk peningkatan infrastruktur dan pelayanan perusahaan.
67
Laporan mengenai visitors flows terdapat laporan mengenai banyaknya homepage yang diakses juga visitors yang langsung keluar ketika berada di homepage sebelum menjelajahi seluruh isi konten website. Analisa ini dapat menjadi laporan detail untuk perbaikan
konten,
informasi
dan
mengurangi
tingkat
bounce
rate
perusahaan
kedepannya.
Dengan menggunakan data ini, perusahaan dapat mengetahui teknologi yang dipakai user dalam mengakses website perusahaan. Juga mengetahui serta menguji performa website apakah bisa diakses melalui browser seperti chrome atau mozilla firefox dan apakah dapat diakses melalui mobile phone seperti android, apple dan blackberry, agar tidak terjadi kesalahan fitur yang mengakibatkan visitors tidak bisa mengakses website perusahaan.
68
Selain itu Google Analytics dapat dipakai untuk mengetahui dari mana saja sumber traffic yang datang menuju website perusahaan. Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa mayoritas sumber traffic yang didapatkan website bersumber dari external link (referall traffic) yang berasal dari link yang disebar melalui facebook.com dan kaskus.co.id. Sisanya bersumber dari direct traffic dimana visitor mengunjungi website tanpa perantara link apapun (mengetik langsung link Url website yang didapatkan secara offline). Dengan adanya data ini juga dapat diketahui oleh perusahaan mengenai jalur penyebaran link manakah yang lebih optimal dan jalur mana yang dapat mendatangkan banyak traffic. Selain itu ketika pengunjung membuka website, hal utama yang perlu diperhatikan adalah kecepatan dalam membuka website. Umumnya pengunjung akan langsung keluar dari website ketika mereka menunggu terlalu lama. Untuk itu cara mengetahui kecepatan loading atau akses website perusahaan dapat diukur menggunakan tools.pingdom.com. Berikut hasil penggunaaan tools untuk mengukur load time of a web page dengan menggunakan tools.pingdom.com:
69
Dari
hasil
pengukuran
diatas
terlihat
bahwa
load
time
dari
website
www.karyaprimaop.com adalah sebesar 2,58 detik (diakses dari daerah New York, USA). Dari segi page size sebesar 714,8 kb. Pemberian warna gradasi pada website adalah sebesar 91 dimana angka ini termasuk ke dalam kategori exceptional dalam grade A, dan jika diakses dari New York, website www.karyaprimaop.com termasuk lebih cepat 59% dari semua website lainnya yang pernah diuji. 3) Menggunakan Free Tools untuk mengukur SEOScores suatu Website -
Analisa SEO Scores menggunakan http://www.promojunkie.com/seo-score/:
70
Dilihat dari segi On Page Optimization, website sudah memiliki title, meta keywords,
dan
description
yang
mempermudah
search
engine
dalam
mengkategorikan dan mencari indeks website tersebut, namun dari keenam keyword tersebut hanya dua diantaranya yang merupakan keyword potensial yang dapat diketikkan oleh user pada search engine dan memunculkan website dalam SERP seperti www.karyaprimaop.com, karyaprimaop. Dilihat dari segi Off Page Optimization, website masih belum optimal dan maksimal pelaksanaannya. Belum banyak jumlah indeks yang dilakukan, dikarenakan umur domain masih baru, serta jumlah inbound link dan outbound link yang masih sedikit, dan page rank yang masih rendah. Namun sudah memiliki nama domain yang dapat terdeteksi pada search engine dan memiliki SEO Score 61% yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini. -
Hasil Laporan Analisa SEO Scores:
71
-
Laporan analisa marketing.grader.com
Dan berikut penjelasan lebih lengkap mengenai hasil perhitungan yang dilakukan marketing.grader.com terhadap website pada CV. Karya Prima
Dari gambar diatas terlihat bahwa jumlah indeks yang didapatkan website hanya 8 kali terindeks pada search engine. Hal ini bisa diperbaiki dengan membuat lebih banyak konten, juga penyebaran link ke berbagai website yang relevan agar membuat kesempatan terindeks yang lebih baik dan lebih besar. Juga terdapat 2 gambar pada homepage dan sudah ditemukan gambar yang memiliki alt tags.
72
Dari analisa gambar diatas optimaslisasi dan penerapan Landing page sudah baik dan optimal namun tentunya harus lebih ditingkatkan dengan pembuatan, update konten semenarik mungkin dan memuat seluruh informasi yang dibutuhkan user. Diimplementasikan perusahaan sesuai knowledge juga data yang telah dikumpulkan dari Google Analytics tersebut. 4.2.2 Biaya Pemasaran Setelah Penerapan E-Marketing Setelah dilakukannya perancangan dan pembangunan website, maka dapat dilihat bahwa biaya perusahaan mengalami kenaikan dikarenakan adanya pembangunan website E-Marketing. Berikut mengenai
rincian
biaya
pengembangan website :
yang
dikeluarkan
setelah
adanya
73
Tabel 4.10. Tabel Estimasi Biaya Pemasaran Setelah Penerapan E-Marketing No. 1.
Deskripsi Biaya Marketing Biaya pembelian Domain dan Hosting Dengan fasilitas berupa: -
Nama domain
-
Web Space 200 Mb
-
Bandwidth/bulan 20 Gb
-
Subdomains Unlimited
-
FTP Unlimited
-
Email Accounts Unlimited
Biaya Rp. 100.000 ,per tahun
2.
Biaya telepon operasional
Rp. 6.600.000
3.
Biaya marketing melalui pencetakan
Rp. 500.000 ,-
kartu nama
untuk 10 box
4.
Biaya marketing untuk bahan bakar kendaraan bermotor
Total Biaya Marketing
Rp. 1.600.000,per tahun
Rp. 8.800.000,-