BAB 3 RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI
3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Salah satu sasaran pembangunan air limbah yang akan dicapai pada akhir perencanaan ini adalah 100% terlayani pada tahun 2019. Sebagai data dasar akses air limbah saat ini sebesar 73,87% yang meliputi 68,87% dilayani akses memenuhi SPM dan 3,50% dilayani akses sarana dasar. Selebihnya 7,40% belum memiliki akses. 3.1.1 Sarana dan Prasarana (Fisik) Air Limbah a) Rencana Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S): Sistem individual dan komunal yang akan dibangun meliputi: MCK, MCK++ dan Septiktank komunal kurang dari atau sama dengan 10 SR baik yang berbasis masyarakat maupun berbasis kelembagaan. Pembangunan MCK, MCK++ dan Septiktank Komunal akan difokuskan pada daerah yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan pro poor. (1). Pembangunan MCK, Septiktank Komunal < 10 SR (1.2). Pembangunan MCK, Tangki septik komunal (termasuk Pengadaan TFL; (2). Pembangunan MCK++ dibangun oleh pemerintah, diserahkan dan dikelola oleh KSM (2.4). Pembangunan MCK++ b) Rencana Sistem Pengeloaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T): Sistem Pengolalaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) yang akan dibangun berupa Skala Komunal (> 10 SR dan Skala Kawasan. Pembangunan sistem terpusat skala kawasan diprioritaskan wilayah CBD. (1). Kegiatan Pembangunan IPAL Komunal - berbasis Masyarakat (> 10 SR) (b). Pembangunan IPAL komunal (2). Kegiatan Pembangunan IPLT (a) Pembangunan IPLT (b). Pembebasan lahan tanah. (c). Pengadaan Truk Tinja
3-1
Gambar 3.1: Lokasi Infrastruktur Air Limbah Existing
Keterangan : Peta Ukuran A3 Terlampir 3-2
Gambar 3.2 : Peta Lokasi Infrastruktur Air Limbah sampai Akhir Perencanaan
Keterangan : Peta ukuran A3 terlampir
3-3
3.1.2 Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Air Limbah a) Studi dan Perencanaan Teknis Kegiatan studi dan perencanaan teknis yang diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan fisik khususnya yang berbasis kelembagaan meliputi masterplan, studi kelayakan, studi lingkungan dan desain rinci. Kebutuhan dan jenis dari studi dan perencanaan teknis ini akan disesuaikan dengan kebutuhan atau persyaratan yang berlaku. (1). Pembangunan MCK, Septiktank Komunal < 10 SR (Berbasis Masyarakat) (a). Perencanaan/bantuan teknis; pembangunan; (2). Pembangunan MCK++ dibangun oleh pemerintah, diserahkan dan dikelola oleh KSM (a). Perencanaan Detail (DED) Pembangunan MCK++ (3). Kegiatan Pembangunan IPAL Komunal - berbasis Masyarakat (> 10 SR) (b). Perencanaan/bantuan teknis; pembangunan; (4). Kegiatan Pembangunan IPLT (a). Studi Kelayakan (b). Studi Lingkungan Pembangunan IPLT (e) Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT (h) Pembangunan IPLT b) Kelembagaan, Peraturan, Komunikasi, dll. Kelembagaan, peraturan dan komunikasi merupakan keharusan dalam rangka mendukung keberlanjutan program sanitasi. Kelembagaan yang akan dibentuk berupa kelembagaan formal dan kelembagaan yang bersifat nonformal atau berbasis masyarakat. Kelembagaan yang akan dibentuk berupa UPTD untuk Pengelola IPLT, KSM untuk Pengelola MCK dan Tangki Septik Komunal dan Pembentukan Kader-kader di tingkat kelurahan. Peraturan atau regulasi akan mengatur pengelolaan air limbah secara keseluruhan yang berupa Perda. Komunikasi yang akan dilakukan berupa kampanye, sosialisasi, edukasi, pemicuan baik secara langsung melalui kader-kader sanitasi maupun melalui siaran radio, televisi, leflet dsb. (1). Pembangunan MCK, Septiktank Komunal < 10 SR (Berbasis Masyarakat) (1.1). Pemicuan (1.2). Pembentukan KSM; dan pelatihan teknis, manajerial, administrasi dan keuangan. (1.3). Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan (1.4). Penyusunan aturan lokal (1.5). Operasi dan Pemeliharaan (2). Pembangunan MCK++ dibangun oleh pemerintah, diserahkan dan dikelola oleh KSM (2.1). Pemicuan (termasuk Pembentukan KSM; Pelatihan Manajerial, Administrasi & Keuangan; Penyusunan aturan lokal; Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan) (2.5). Biaya Operasi dan Pemeliharaan MCK++ (3). Kegiatan Pembangunan IPAL Komunal - berbasis Masyarakat (> 10 SR) (a). Pemicuan (b). Pembentukan KSM; perencanaan/bantuan teknis; pembangunan; dan pelatihan teknis, manajerial, administrasi dan keuangan dsb. (c). Promosi/Kampanye/Edukasi Higiene dan sanitasi berkelanjutan (d). Penyusunan aturan lokal (e). Operasi dan Pemeliharaan IPAL Komunal 3-4
(4). Kegiatan Pembangunan IPLT (c). Sosialisasi Rencana Pembangunan IPLT (f). Pembentukan Kelembagaan Pengelola IPLT (g). Pelatihan bagi Pengelola IPLT (i). Pengawasan Teknis dan Suprvisi Pembangunan IPLT (k). Operasi dan Pemeliharaan IPLT dan Fasilitasnya c) Perhiitungan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Kebutuhan Sarana dan Prasarana untuk mencapai sasaran yang ditetapkan sesusi dengan tatacara perhitungan volume yang dapat dipertanggungjawabkan.
3-5
Tabel 3.1 : Rencana Kegiatan Air Limbah No
Uraian Kegiatan
Jumlah Penduduk Terlayani
Satuan
38.951 Jiwa
Zona 1
2
3
4
5
Jumlah Volume
Unit
5
5
5
5
5
25
13.502 Jiwa
Unit
5
5
5
5
5
25
38.951 Jiwa
Unit
2
2
2
6
1
-
-
1
2.
Pembangunan MCK, Septiktank Komunal < 10 SR (Berbasis Masyarakat). Pembangunan MCK++ dibangun oleh pemerintah.
3.
Pembangunan IPAL Komunal - berbasis Masyarakat (> 10 SR).
4.
Pembangunan IPLT.
259.675 Jiwa
Unit
5.
Penyusunan Perda Pengelolaan Air Limbah
259.675 Jiwa
Unit
259.675 Jiwa
Paket
1
1
1
1
1
5
259.675 Jiwa
Paket
1
1
1
1
1
5
259.675 Jiwa
Paket
1
1
1
1
1
5
259.675 Jiwa
Paket
-
-
1
-
-
1
1.
6.
Pemantauan dan Pengendalian Air Limbah Workshop Akses Sumber Pendanaan Sanitasi dari sumber Non7. Pemerintah Koordinasi Pemerintah Kab./Kota, Masyarakat dan Sumber 8. Pendanaan Non-Pemerintah. 9. Penyusunan Master Plan Air Limbah Catatan : Data diambil dari Instrumen Perencanaan Sanitasi
-
1
1
3-6
3.2 Rencana Kegiatan Persampahan Sasaran akses pelayanan pengelolaan persampahan wilayah kabupaten/kota 70% terlayani pada tahun 2019, meliputi: a) Wilayah yang akan ditangani dengan pengelolaan di sumber sampah sebesar 10% dan Pengelolaan di Akhir sebesar 70%.
3.2.1 Sarana dan Prasarana (Fisik) Persampahan (1). Pembangunan TPS 3R - Berbasis Masyarakat (melayani minimum 200 KK (2). Pembebasan Lahan (3). Pembangunan TPS 3R (4). Operasi dan Pemeliharaan TPS 3R (2). Pembangunan TPS 3R - Berbasis Kelembagaan (2). Pembebasan Lahan (6). Supervisi dan Pembangunan TPS 3R (3). Pembangunan TPS Biasa - Berbasis Kelembagaan (1.1). Pembebasan Lahan (1.3). Supervisi dan Pembangunan TPS (4). Rehabilitasi/Peningkatan TPA (1). Pengadaan Fasilitas Operasional TPA (Alat Berat)
3-7
Gambar 3.3: Lokasi Infrastruktur Persampahan Existing
Keterangan : Peta ukuran A3 terlampir
3-8
Gambar 3.4: Peta Lokasi Infrastruktur Persampahan sampai Akhir Perencanaan
Keterangan : Peta ukuran A3 terlampir
3-9
3.2.2 Kegiatan Pendukung (Non Fisik) Persampahan a) Studi dan Perencanaan Teknis (1). Pembangunan TPS 3R - Berbasis Masyarakat (melayani minimum 200 KK (3). Penyusunan DED TPS 3R) (2). Pembangunan TPS 3R - Berbasis Kelembagaan (1). Studi Lingkungan (3). Penyusunan DED TPS 3R (3). Pembangunan TPS Biasa - Berbasis Kelembagaan (1.2). Penyusunan DED b) Aspek Kelembagaan, Peraturan, Komunikasi, dll. (1). Pembangunan TPS 3R - Berbasis Masyarakat (melayani minimum 200 KK (1). Pemicuan (3 Pembentukan KSM TPS 3R; Persiapan kontribusi masyarakat; Pelatihan manajerial, administrasi dan keuangan; Penyusunan aturan lokal untuk Pengelolaan TPS 3R. (4). Operasi dan Pemeliharaan TPS 3R (5). Pemantauan dan Evaluasi (2). Pembangunan TPS 3R - Berbasis Kelembagaan (1). Studi Lingkungan (4). Pemicuan (5). Pembentukan KSM TPS 3R; Pelatihan manajerial, administrasi dan keuangan; Penyusunan aturan lokal untuk Pengelolaan TPS 3R (7). Operasi dan Pemeliharaan TPS 3R (8). Pemantauan dan Evaluasi (3). Pembangunan TPS Biasa - Berbasis Kelembagaan (1.4). Pemeliharaan TPS (4). Rehabilitasi/Peningkatan TPA (2). Operasi dan Pemeliharaan TPA dan fasilitasnya (3). Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA (4). Pelatihan Pengelolaan TPA (5). Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat disekitar TPA (6). Penyusunan Perda Pengelolaan TPA (7). Operasi dan Pemeliharaan TPA Regional dan Fasilitasnya (8). Pemantauan dan Evaluasi TPA/TPA Regional pada kondisi/tahap Operasi
3 - 10
Tabel 3.2 : Rencana Kegiatan Persampahan No
Uraian Kegiatan
Jumlah Penduduk Terlayani
Satuan
Zona 1
2
3
4
5
Jumlah Volume
1.
Pengadaan Gerobak Sampah
90.886 Jiwa
Unit
10
10
10
10
10
50
2.
Pengadaan Gerobak Sampah bermotor
77,902 Jiwa
Unit
10
10
10
10
10
50
3.
Pengadaan Mobil Pick Up Sampah
77,902 Jiwa
Unit
-
-
1
-
1
2
4.
Pembuatan Rumah Kompos
259.675 Jiwa
Unit
-
-
-
1
-
1
5.
Pengadaan Tong Sampah
259.675 Jiwa
Unit
100
100
100
100
100
500
6.
Pengadaan Kontainer Sampah
259.675 Jiwa
Unit
5
5
5
5
5
25
7.
Pengadaan Gerobak Sampah
77,902 Jiwa
Unit
10
10
10
10
10
50
8.
Pengadaan Gerobak Sampah bermotor
77,902 Jiwa
Unit
10
10
10
10
10
50
9.
Pembangunan TPS 3R - Berbasis Masyarakat
25.967 Jiwa
Unit
5
5
5
5
5
25
10.
Pembangunan TPS 3R - Berbasis Kelembagaan
25.967 Jiwa
Unit
5
5
5
5
5
25
11.
Pembangunan TPS Biasa - Berbasis Kelembagaan
25.967 Jiwa
Unit
5
5
5
5
5
25
12.
Pengadaan Dump Truck
259.675 Jiwa
Unit
-
-
1
1
1
3
13.
Pengadaan Compactor Truck
259.675 Jiwa
Unit
-
-
1
1
1
3
14.
Pengadaan Amroll Truck
259.675 Jiwa
Unit
-
-
-
1
1
2
15.
Pengadaan Fasilitas Operasional TPA (Alat Berat)
259.675 Jiwa
Unit
-
-
1
1
1
2
16.
Penyusunan Perda Pengelolaan Persampahan
259.675 Jiwa
Paket
-
-
1
-
1
17.
Penyusunan Master Plan Persampahan Skala Kota
259.675 Jiwa
Paket
-
-
1
-
1
-
Catatan : Data diambil dari Instrumen Perencanaan Sanitasi
3 - 11
3.3 Rencana Kegiatan Drainase 3.3.1 Sarana dan Prasarana (Fisik) Drainase (1). Pembangunan Saluran Drainase Primer (c). Pembebasan lahan (d). Pembangunan Saluran Drainase Primer (2). Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer (b). Rehabilitasi Saluran Drainase Primer (1). Pembangunan Saluran Drainase Sekunder (c). Pembebasan lahan (d). Supervisi dan Pembangunan Saluran Drainase Sekunder (2). Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder (a). Perencanaan Teknis (DED) Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder (3). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder (a). Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder (b). Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Sekunder (1). Pembangunan Saluran Drainase Tersier (b). Supervisi dan Pembangunan Saluran Drainase Tersier (2). Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Tersier (b). Supervisi dan Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Tersier (3). Pemeliharaan Saluran Drainase Tersier (b). Pemeliharaan Saluran Drainase Tersier (Darlingmas) (c). Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Tersier
3 - 12
Gambar 3.5: Lokasi Infrastruktur Drainase Existing
Tidak ada peta terkait kondisi eksisting drainase di kabupaten tulang bawang barat
3 - 13
Gambar 3.6: Peta Lokasi Infrastruktur Drainase sampai Akhir Perencanaan
Keterangan : Peta ukuran A3 Terlampir
3 - 14
3.3.3 Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Drainase c) Studi dan Perencanaan Teknis (1). Pembangunan Saluran Drainase Primer (a). Perencanaan Teknis (DED) Drainase Primer (2). Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer (a). Perencanaan Teknis (DED) (1). Pembangunan Saluran Drainase Sekunder (a). Perencanaan Teknis (DED) Pembangunan Drainase Sekunder (2). Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder (a). Perencanaan Teknis (DED) Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder (1). Pembangunan Saluran Drainase Tersier (a). Perencanaan Teknis (DED) sistem Drainase Tersier (2). Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Tersier (a). Perencanaan Teknis (DED) Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Tersier d) Aspek Kelembagaan, Peraturan, Komunikasi, dll. (1). Pembangunan Saluran Drainase Primer (b). Sosialisasi Rencana Pembangunan Saluran Drainase Primer (e). Pengawasan Teknik dan Supervisi Saluran Drainase Primer (2). Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer (c). Pengawasan Teknik dan Supervisi Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase (1). Pembangunan Saluran Drainase Sekunder (b). Sosialisasi Rencana Pembangunan Saluran Drainase Sekunder (3). Pemeliharaan Saluran Drainase Tersier (a). Pembentukan Kelembagaan Pengelola Drainase Tersier (KSM)
Tabel 3.3 : Rencana Kegiatan Drainase No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Uraian Kegiatan Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Primer Pembangunan Saluran Drainase Sekunder Rehabilitasi Saluran Drainase Sekunder Pembangunan Saluran Drainase Tersier Rehabilitasi/Peningkatan Saluran Drainase Tersier Pembuatan Master Plan Drainase
Pengurangan Genagan
Satuan
Volume
5 ha
Paket
1
5 ha 5 ha 10 ha
Paket Paket Paket
1 1 1
10 ha
Paket
1
3 - 15