Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
BAB III RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1
Rencana Kegiatan Air Limbah Salah satu sasaran Pembangunan Air Limbah yang akan dicapai pada akhir perencanaan ini di Kabupaten Nagan Raya adalah praktek BABs dari 55% menjadi 0% pada tahun 2018. Untuk menghitung kebutuhan kegiatan pada akhir tahun perencanaan maka diasumsikan bahwa tingkat pertumbuhan BABs setara dengan tingkat pertumbuhan penduduk yaitu 2% pertahun sehingga praktek BABs pada akhir perencanaan adalah 0% dari prediksi jumlah penduduk tahun 2018 yaitu 167.130 jiwa atau 33.426 KK.
3.1.1
Sarana dan Prasarana (Fisik) Air Limbah Rencana Sistem Setempat (On-Site) : sistem individual maupun komunal Sarana dan Prasarana pengelolaan limbah cair di Kabupaten Nagan Raya masih terbatas pada skala rumah tangga saja, sedangkan skala yang lebih luas seperti IPAL dan IPLT belum tersedia. Pembuangan limbah manusia menggunakan sarana berupa jamban keluarga, jamban jamak/MCK Umum atau bentuk-bentuk sarana lainnya. Sedangkan pembuangan limbah rumah tangga masih dialirkan ke saluran drainase,sungai, tempat terbuka (sawah, kebun). Secara umum sistem penangan air limbah domestik yang digunakan di Kabupaten Nagan Raya yaitu sistem setempat (on site system). Sistem individual dan komunal yang akan dibangun meliputi MCK Umum dan MCK++ yang berbasis masyarakat maupun berbasis kelembagaan. Pembangunan MCK Umum dan MCK++ akan difokuskan diwilayah yang merupakan wilayah resiko sanitasi. Rencana Sistem Terrpusat (Off-Site) : IPAL kawasan dan skala kota Terkait dengan rencana sitem terpusat akan dibangun dalam jangka menengah ataupun dalam jangka panjang pada kawasan padat penduduk atau daerah pemukiman dan kawasan bisnis (CDB)
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
41
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Gambar 3.1: Lokasi Infrastruktur Air Limbah Existing
Lokasi Rencana Pembangunan IPLT Desa Babah Dua Kec. Tadu Raya
Sumber : RTRW 2012-2032 Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
42
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Gambar 3.2: Peta Lokasi Infrastruktur Air Limbah sampai Akhir Perencanaan
Lokasi Rencana Pemb. MCK Umum Kec. Beutong A. Benggalang
Lokasi Rencana Pemb. MCK Umum Kec. Beutong
Lokasi Rencana Pemb. MCK++ Kec. Seunagan
Lokasi Rencana Pemb. MCK++ Kec. Kuala
Lokasi Rencana Pemb. MCK++ Kec. Darul Makmur
Lokasi Rencana Pemb. MCK Umum dan MCK++ Kec. Kuala Pesisir
Lokasi Rencana Pembangunan IPLT Desa Babah Dua Kec. Tadu Raya
Lokasi Rencana Pemb. MCK Umum dan MCK++ Kec. Tadu Raya
Sumber : RTRW 2012-2032 Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
43
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
3.1.2
Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Air Limbah Studi dan Perencanaan Teknis Pengolahan Limbah Domestik di Kabupaten Nagan Raya selama ini sebagian besar dilaksanakan dengan system pengolahan milik pribadi dimana rumah penduduk telah dilengkapi dengan jamban keluarga, MCK Umum dan septiktank. Secara umum sistem penangan air limbah domestik yang digunakan di Kabupaten Nagan Raya yaitu sistem setempat (on site system). Studi dan perencanaan teknis sangat diperlukan dalam rangka mendukung kegiatan pembangunan fisik. Kegiatan studi dan perencanaan teknis tersebut meliputi masterplan, studi kelayakan, studi lingkungan dan desain rinci. Kebutuhan dan jenis dari studi dan perencanaan teknis ini akan disesuaikan dengankebutuhan atau persyaratan yang berlaku. Kelembagaan, Peraturan dan Komunikasi Kelembagaan, peraturan dan komunikasi merupakan keharusan dalam rangka mendukung keberlanjutan program sanitasi. Kelembagaan yang akan dibentuk berupa kelembagaan formal dan kelembagaan yang bersifat non-formal atau berbasis masyarakat. Kelembagaan yang akan dibentuk berupa UPTD untuk Pengelola IPLT, KSM untuk Pengelola MCK, MCK++,
Tangki Septik Komunal
dan Pembentukan Kader-kader
ditingkat kelurahan. Peraturan atau regulasi akan mengatur pengelolaan air limbah secara keseluruhan yang berupa Perda (Qanun). Di Kabupaten Nagan Raya peraturan dan kebijakan mengenai kewajiban penyedotan air limbah domestik untuk masyarakat, industri rumah tangga, dan kantor pemilik tangki septic di atur di dalam Qanun No. 18 Tahun 2011, tentang Restribusi Jasa Umum ; Pasal 54 ayat 1, Qanun No. 18 Tahun 2011, tentang Restribusi Jasa Umum dan Qanun No. 10 Tahun 2009, Tentang Restribusi Izin Pembuangan Limbah Cair. Berkaitan dengan komunikasi yang akan dilakukan adalah berupa kampanye, sosialisasi, edukasi, pemicuan baik secara langsung melalui kader-kader sanitasi maupun melalui siaran radio, televisi lokal dan sebagainya.
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
44
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah Tahun Pelaksanaan No
Uraian Kegiatan
1.
Pengembangan data dan informasi
a.
Penyusunan Master Plan dan DED Sistem Air Limbah skala kabupaten
2.
Infrastruktur Air Limbah dengan system setempat
A
Pembangunan IPLT
1
Detail Lokasi
Jumlah Penduduk
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
1
Jumlah Volume
Nagan Raya
148.407
Dok
1
Penyusunan UKL/UPL
Nagan Raya
148.407
Dok
1
1
2
Sosialisasi dan kampanye Rencana Pembangunan IPLT
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
3
Pembebasan Lahan/Tanah
Nagan Raya
148.407
Ha
2
2
4
Perencanaan Detai (DED) Pembangunan IPLT
Nagan Raya
148.407
Dok
1
1
5
Pelatihan bagi Pengelola IPLT
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
6
Pembangunan IPLT
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
7
Supervisi Pembangunan IPLT
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
8
Operasional dan Pemeliharaan IPLT
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
9
Pengadaan Truk Tinja
Nagan Raya
148.407
Unit
10
Operasional dan Pemeliharaan Truck Tinja
Nagan Raya
148.407
Paket
B
Pembangunan MCK Umum
1
Penyuluhan dan kampanye partisifatif tentang MCK Sehat
Nagan Raya
148.407
2
Sosialisasi pembangunan MCK
Nagan Raya
3
Pembebasan Lahan
4
Perencanaan Detai (DED) dan Pengawasan Pembangunan MCK
5
Pembangunan MCK :
1 1
1
1
1
1
1
5
Paket
1
1
1
1
4
148.407
Paket
1
1
1
1
4
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
1
4
Nagan Raya
148.407
Dok
1
1
1
1
4
MCK Meunasah Krueng Kec. Beutong
Kec. Beutong
578
MCK
1
1
MCK Ujong Blang Kec. Beutong
Kec. Beutong
285
MCK
1
1
MCK Meunasah Teungoh Kec. Beutong
Kec. Beutong
1.048
MCK
1
1
MCK Kulam Jeureuneh Kec. Beutong
Kec. Beutong
761
MCK
1
1
MCK Kuta Jeumpa Kec. Beutong
Kec. Beutong
279
MCK
1
1
MCK Blang Dalam Kec. Beutong
Kec. Beutong
388
MCK
1
1
MCK Babah Krueng Kec. Beutong
Kec. Beutong
872
MCK
1
1
MCK Tuwi Bunta Kec. Beutong
Kec. Beutong
114
MCK
1
1
MCK Blang Mesjid Kec. Beutong
Kec. Beutong
561
MCK
1
1
MCK Krueng Cut Kec. Beutong
Kec. Beutong
224
MCK
1
1
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
45
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Tahun Pelaksanaan No
Uraian Kegiatan
Detail Lokasi
Jumlah Penduduk
Jumlah Volume
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
MCK Alue Labu Kec. Tadu Raya
Kec. Tadu Raya
177
MCK
1
1
MCK Umum Kec. Beutong Ateuh Banggalang
Kec. BAB
1.730
MCK
1
1
MCK Umum Pariwisata Suak Puntong
Suak Puntong
900
MCK
1
1
MCK / Tempat Wudhu Gampong Kubang Gajah
Gp. Kub. Gajah
895
MCK
1
1
6
Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
1
4
7
Pelatihan bagi pengurus KSM di bidang teknis, keuangan dan manajerial
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
1
4
8
Biaya Operasional dan Pemeliharaan MCK
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
1
4
C
Pembangunan MCK++
1
Penyuluhan dan kampanye mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air limbah domestik
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
2
Sosialisasi pembangunan MCK++
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
3
Pembebasan Lahan
Nagan Raya
148.407
Paket
3
3
6
4
Perencanaan Detai (DED) dan Pengawasan Pembangunan MCK++
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
2
5
Pembangunan MCK++ : MCK++ Pulo Ie Kec. Kuala
Kec. Kuala
784
Paket
1
1
MCK++ Pulo Ie Kec. Darul Makmur
Kec Darul Makmur
737
Paket
1
1
MCK++ Alue Rambot Kec. Darul Makmur
Kec Darul Makmur
1.057
Paket
1
1
MCK++ Suak Puntong Kec. Kuala Pesisir
Kec. Kuala Pesisir
900
Paket
1
1
MCK++ Blang Baro Kec. Seunagan
Kec. Seunagan
538
Paket
1
1
MCK++ Alue Labu Kec. Tadu Raya
Kec. Tadu Raya
177
Paket
1
1
6
Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
2
7
Pelatihan bagi pengurus KSM di bidang teknis, keuangan dan manajerial
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
2
8
Biaya Operasional dan Pemeliharaan MCK++
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
2
3
Pengaturan dan Kelembagaan
a.
Penyusunan Perda IPLT
Nagan Raya
148.407
Dok
b.
Penyusunan Perda Pengelolaan Air Limbah
Nagan Raya
148.407
Dok
c.
Penyusunan Perda dalam penyelenggaraan sistem air limbah rumah tangga
Nagan Raya
148.407
Dok
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
1
1 1
1 1
1
46
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Tahun Pelaksanaan No
Uraian Kegiatan
Detail Lokasi
d.
Penyusunan Peraturan Izin Pembuang Limbah Cair (IPLC)
4
Pemantauan
a.
Jumlah Penduduk
Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
Nagan Raya
148.407
Dok
Pemantauan Kualitas air Sungai
Nagan Raya
148.407
Paket
1
b.
Pemantauan Air Sumur Gali/Air Tanah
Nagan Raya
148.407
Paket
c.
Pemantauan penggunaan dan perawatan fasilitas MCK
Nagan Raya
148.407
Paket
3.2
Rencana Kegiatan Persampahan
3.2.1
Sarana dan Prasarana (Fisik) Persampahan
1
1
1
1
3
1
1
1
3
1
1
1
3
Rencana pengurangan sampah di K abupaten Nagan Raya dengan mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan composting, meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan
stakeholder pengelolaan sampah dengan konsep 3R, menyediakan
sarana dan prasarana pengelolaan persampahan dengan konsep 3R. Adapun beberapa kegiatan pengelolaan persampahan yang dilakukan masyarakat di Kabupaten Nagan Raya adalah peran serta pada teknis operasional pengelolaan. Sebagai gambarannya adalah sebagai berikut:
Peran serta masyarakat pada teknis operasional pengelolaan persampahan diwujudkan dalam beberapa bentuk kegiatan seperti keikutsertaan pada sebagian tahap pengelolaan persampahan (proses pengumpulan dilakukan sendiri oleh warga),
Menempatkan sampah pada tempat penampungan yang telah disediakan, hingga ketertiban masyarakat menjaga kebersihan lingkungan (tidak membuang sampah pada tempat sembarangan yang akan meningkatkan beban kerja petugas).
Adapun rencana penanganan sampah di K abupaten Nagan Raya dengan penyediaan tempat sampah terpilah, keranjang sampah komposter, untuk rumah tangga, sekolah dan fasilitas umum dari segi alat angkut atau pengkutan sampah masih sangat minim sehingga penangganan angkutan sampah di Kabupaten Nagan Raya direncanakan dengan penyedian mobil pick up sampah, dump truk sampah, amroll truk sampah serta gerobak sampah bermotor, container, penangganan sampah akhir direncana akan diangkut ke TPA dan akan dilakukan pengolahan dengan sistim 3R. Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
Jumlah Volume
47
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Gambar 3.3: Lokasi Infrastruktur Persampahan Existing
Lokasi TPA Control Renfil Babah Dua Kec. Tadu Raya
Lokasi TPA Batee Puteh Kec. Darul Makmur tdk berfungsi lagi
Sumber : RTRW 2012-2032 Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
48
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Gambar 3.4: Peta Lokasi Infrastruktur Persampahan sampai Akhir Perencanaan
Lokasi Landasan Container Kec. Seunagan
Lokasi TPST (3R) Sampah Plasti Babah Dua Kec. Tadu Raya
Lokasi TPA Control Renfil Babah Dua Kec. Tadu Raya
Lokasi Landasan Container Kec. Suka Makmue Lokasi Landasan Container Kec. Kuala
Lokasi Landasan Container Kec. Darul Makmur
Lokasi Landasan Container Kec. Kuala Pesisir Lokasi Landasan Container Kec. Tripa Makmur
Lokasi TPA Batee Puteh Kec. Darul Makmur tdk berfungsi lagi
Sumber : RTRW 2012-2032 Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
49
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
3.2.2
Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Persampahan Studi dan Perencanaan Teknis Prosesi pengelolaan sampah pada umumnya meliputi beberapa tahapan seperti pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan , pendaurulangan, atau pembuangan dari material sampah. Hal ini biasanya mengacu pada material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau keindahan. Pengelolaan sampah juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam. Pengelolaan sampah bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radioaktif dengan metode dan keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat. Penanganan pengelolaan persampahan di Kabupaten Nagan Raya secara formal dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Nagan Raya. Tugas pokoknya dibidang persampahan adalah penampungan, pengangkutan, pembuangan dan pemusnahan, dan mengelola TPA. Kelembagaan, Peraturan dan Komunikasi Kondisi dukungan kebijakan bagi optimalnya pengelolaan persampahan di Kabupaten Nagan Raya saat ini belum memadai. Hal ini dapat dilihat dari:
Belum adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang diarahkan untuk mewajibkan seluruh pihak melakukan upaya pengelolaan persampahan bagi lingkungan pemukiman rumah tangga / individu.
Masih rendahnya kemampuan pendanaan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk membangun sarana pengolahan persampahan (TPA) yang sesuai dengan amanat UU no. 18/2008 tentang Persampahan.
Qanun Kabupaten Nagan Raya yang mengatur persampahan masih belum dapat menjadi acuan pengelolaan persampahan secara menyeluruh ditinjau dari aspek teknis dan kelembagaan.
Penegakan aturan masih lemah, karena Qanun atau perangkat aturan lainnya yang secara tegas mewajibkan pengelolaan persampahan pada seluruh pihak di Kabupaten Nagan Raya belum ada.
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
50
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui terus berupaya untuk menyediakan anggaran untuk sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah kepada masyarakat. Disamping itu, sarana media informasi juga merupakan salah satu sarana untuk menunjang kegiatan penyuluhan dan promosi sanitasi, namun Kabupaten Nagan Raya lebih banyak menggunakan media cetak, selebaran, brosur dan lainnya dibanding sarana media elektronik untuk pelaksanaan promosi sanitasi / kesehatan lingkungan. Dengan semakin berkembangnya Kabupaten Nagan Raya, tentunya akan bertambah besar pula jumlah penduduk yang ada. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap makin banyak jumlah sampah yang muncul dari aktivitas masyarakat. Dengan demikian peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan sangat diperlukan karena masyarakat merupakan salah satu subyek yang menghasilkan sampah rumah tangga. Diharapkan masyarakat dapat terlibat dalam kelompok-kelompok masyarakat untuk pengolahan sampah menjadi barang-barang yang dapat dimanfaatkan kembali. Pengurangan produksi sampah juga harus disosialisasikan kepada masyarakat sehingga volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir TPA dapat berkurang. Adapun kebutuhan program kegiatan sarana dan prasarana persampahan di Kabupaten Nagan Raya adalah sebagai berikut :
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
51
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Persampahan Tahun Pelaksanaan No
I.
Uraian Kegiatan
Detail Lokasi
Jumlah Penduduk
Satuan
2014
2015
2016
Nagan Raya
Studi tentang kualitas dan kuantitas sampah kabupaten Studi manajamen pengelolaan persampahan
Nagan Raya
4
Penyusunan Rencana Usaha (Business Plan) Persampahan
Nagan Raya
II.
Pengelolaan sampah dari Sumbernya
1
Penyuluhan tentang persampahan kepada masyarakat
Nagan Raya
148.407
Paket
1
2
Kampanye pengurangan sampah pada sumbernya
Nagan Raya
148.407
Paket
3
Kampanye tata cara dan gerakan pemilahan sampah dari sumbernya
Nagan Raya
148.407
4
6
Pengadaan tempat sampah terpilah untuk rumah tangga Pengadaan tempat sampah terpilah untuk umum / jalan Pelatihan 3R bagi aparat pengelola persampahan
7
Pelatihan Pengolahan sampah 3R bagi kader desa
8
Pengadaan keranjang sampah komposter
2 3
5
2018
Pengembangan Data dan Informasi Penyusunan Masterplan Persampahan Skala Kabupaten
1
2017
Jumlah Volume
Nagan Raya
148.407 148.407 148.407 148.407
Dok
1
Dok Dok Dok
1 1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
2
Paket
1
1
2
148.407
Paket
1
1
1
3
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
3
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
3
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
3
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
3
10
10
10
30
5
5
5
20
1
1
1
3
1
2
Nagan Raya
1
9
Pengadaan Gerobak Sampah
Nagan Raya
148.407
Unit
10
Pengadaan Gerobak Sampah Bermotor
Nagan Raya
148.407
Unit
11
Pengadaan Mobil Pick Up Sampah
Nagan Raya
148.407
Unit
III
Pengelolaan Sampag dari Stasiun Antara sampai TPA
A
Landasan Container
1
Pembebasan Lahan
Nagan Raya
148.407
Paket
1
2
Penyusunan DED Landasan Container
Nagan Raya
148.407
Paket
1
3
Supervisi dan Pembangunan Unit Landasan Container
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
2
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
2
5
1
4
Pemeliharaan Unit Landasan Container
B
TPS 3R Sampah Plastik
1
Pembebasan Lahan
Nagan Raya
148.407
Paket
2
Penyusunan DED TPS 3R
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
3
Pembentukan lembaga pengelola TPS 3R
148.407
Paket
1
1
4
Pelatihan bagi pengelola TPS 3R
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
5
Pembangunan dan Supervisi TPS 3R
Nagan Raya
148.407
Paket
1
6
Operasional dan Pemeliharaan TPS 3R
Nagan Raya
148.407
Paket
IV
Alat Angkut Stasiun Antara dan TPA
1
Pengadaan Truck Biasa
Nagan Raya
148.407
Unit
2
Pengadaan Dump Truck
Nagan Raya
148.407
Unit
3 4
Pengadaan Compector Truck
Nagan Raya
148.407
Unit
148.407
Unit
Pengadaan Container
Nagan Raya
Nagan Raya
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
1
1
1 1
1
1
1 1
1
1
1 1
1
52
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
No
Uraian Kegiatan
Detail Lokasi
Jumlah Penduduk
Tahun Pelaksanaan Satuan
2014
2015
5
Pengadaan Amroll Truck
Nagan Raya
148.407
Unit
6
Operasional dan Pemeliharaan alat angkut
Nagan Raya
148.407
Unit
1
V
Revitalisasi TPA
1
1
2015
2014
1
1
1 1
Jumlah Volume 1 4
Pembangunan Sarana Dasar TPA Kantor
Kec. Tadu Raya
13.774
Paket
Jalan Masuk
Kec. Tadu Raya
13.774
Paket
Jembatan Timbang
Kec. Tadu Raya
13.774
Paket
2
Operasional dan Pemeliharaan TPA dan Fasilitasnya
Nagan Raya
148.407
Paket
3
Pengembangan Kelembagaan Pengelolaan TPA/Unit Kerja TPA Pengelolaan TPA Pelatihan
Nagan Raya
148.407
Paket
Nagan Raya
148.407
Paket
4
2014
1 1
1
1
1 1 1
1
1 1
1 4 1
1
2
VI
Penyuluhan dan Bimbingan kepada masyarakat disekitar TPA Pemantauan dan Evaluasi TPA pada kondisi/tahap operasi Pengaturan dan Kelembagaan
1
Penyusunan Perda Pengelolaan TPA
Nagan Raya
148.407
Dok
1
1
2
Penyusunan Perda Pengelolaan Persampahan
Nagan Raya
148.407
Dok
1
1
3
Penyusunan Kebijakan Kerjasama Pengelolaan Persampahan Kerjasama Pengelolaan Persampahan
Nagan Raya
5 6
4 5
Fasilitasi Kerjasama dengan Dunia Usaha/Lembaga
Paket
Nagan Raya
148.407
Nagan Raya
148.407
Paket
1 1
1
1
1
2
1
4
148.407
Dok
1
1
Nagan Raya
148.407
Dok
1
1
Nagan Raya
148.407
Dok
1
Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pelayanan Persampahan VII Promosi, Kampanye dan Edukasi Persampahan
Nagan Raya
148.407
Dok
1
1
1
3
1
Promosi penggunaan produk daur ulang sampah
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
3
2
Promosi Program 3R
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
3
3
Kampanye dan Edukasi Persampahan
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
3
6
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
1
53
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
3.3
Rencana Kegiatan Drainase
3.3.1
Sarana dan Prasarana (Fisik) Drainase Drainase didefinisikan sebagai pembuangan air permukaan, baik secara gravitasi maupun dengan pompa dengan tujuan untuk mencegah terjadinya genangan, menjaga dan menurunkan permukaan air sehingga genangan air dapat dihindarkan. Drainase perkotaan berfungsi mengendalikan kelebihan air permukaan sehingga tidak merugikan masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Kelebihan air tersebut dapat berupa air hujan, air limbah domestik maupun air limbah industri. Oleh karena itu drainase perkotaan harus terpadu dengan sanitasi, sampah, pengendali banjir dan lainnya. Untuk mengatasi permasalahan infrastruktur tersebut diperlukan sistem drainase yang berwawasan lingkungan dengan prinsip dasar mengendalikan kelebihan air permukaan sehingga dapat dialirkan secara terkendali dan lebih banyak memiliki kesempatan untuk meresap ke dalam tanah. Hal ini dimaksudkan agar konservasi air tanah dapat berlangsung dengan baik dan dimensi struktur bangunan sarana drainase dapat lebih efisien. Pengembangan jaringan drainase lingkungan di Kabupaten Nagan Raya sampai saat ini masih difokuskan pada kawasan ibu kota kabupaten dan ibu kota kecamatan serta kawasan permukiman dengan kepadatan tinggi. Jaringan drainase yang ada pada umumnya atau sebagain besar masih menjadi satu dengan sistem jaringan jalan. Selain itu sistem pembuangan air limbah masih menjadi satu atau belum terpisah dengan sistem pembuangan air hujan. Sistem penyaluran air hujan berdasarkan sistem grafitasi atau mengikuti garis kontour tanah, aliran dari permukaan masuk ke saluran pembuang untuk kemudian masuk ke sistem pembuang utama (sungai) yang ada. Berdasarkan kondisi yang ada rumah tangga yang mengalami banjir rutin di kabupaten Nagan Raya sekitar 51,2% maka untuk itu rencana pembangunan drainase di Kabupaten Nagan Raya
sampai
dengan
lima
tahun
kedepan
pemerintah
merencanakan pembangunan infrastruktur drainase yang terintegrasi dan komprehensif melalui pembangunan saluran drainase primer, sekunder dan tersier. Kegiatan pembangunan ini juga didukung dengan kegiatan pemeliharaan serta kegiatan lainnya sehingga permasalahan-permasalahan yang terkait dengan drainase dapat teratasi dengan baik.
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
54
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Gambar 3.5: Lokasi Infrastruktur Drainase Existing
Sumber : RTRW 2012-2032 Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
55
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Gambar 3.4: Peta Lokasi Infrastruktur Drainase sampai Akhir Perencanaan
Rencana Pemb. Drainase Tersier Kec. S. Timur
Rencana Pemb. Drainase Tersier Kec. Beutong AB
Rencana Pemb. Drainase Primer dan Sekunder Kec. Suka Mamue
Rencana Pemb. Drainase Sekunder dan Tersier Kec. Beutong Rencana Pemb. Drainase Sekunder Kec. Seunagan
Rencana Pemb. Drainase Sekunder & Tersier Kec. Kuala
Rencana Pemb. Drainase Tersier Kec. Darul Makmur
Rencana Pemb. Drainase Sekunder & Tersier Kec. Kuala Pesisir Rencana Pemb. Drainase Sekunder Kec. Tadu Raya
Rencana Pemb. Drainase Tersier Kec. Tripa Makmur
Sumber : RTRW 2012-2032 Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
56
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
3.3.2
Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Drainase Adapun sistem pelayanan drainase terbagi menjadi empat yaitu Drainase Primer, Drainase Sekunder, Drainase Tersier, dan Drainase Lingkungan Permukiman. Dalam rangka penanganan drainase lingkungan saat ini belum terdapat kerjasama yang cukup optimal antara Pemerintah Kabupaten dan masyarakat. Beberapa kondisi terlihat dalam praktik yang ada saat ini adalah : 1. Pengelolaan drainase lingkungan yang sebenarnya merupakan tanggung jawab masyarakat, namun ternyata masih sedikit dijalankan oleh masyarakat, selebihnya dikelola oleh Pemerintah Kabupaten. 2. Adanya pembangunan drainase lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat, namun tidak memenuhi standar konstruksi teknis yang memadai untuk berfungsinya saluran drainase sebagai saluran pemutusan air hujan yang baik. 3. Drainase lingkungan masih difungsikan sebagai saluran pembuangan air limbah domestik ataupun limbah ternak di beberapa wilayah oleh masyarakat. Kabupaten Nagan Raya merupakan kabupaten yang baru 11 tahun berdiri hasil pemekaran dari kabupaten induknya Aceh Barat, sehingga pengelolaan drainase masih belum banyak landasan hukum yang dapat dipergunakan. Adapun beberapa landasan hukum nasional yang dipergunakan sebagai dasar untuk pengelolaan drainase antara lain: a) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang pengelolaan DAK Sub Bidang Pengelolaan Sanitasi Lingkungan; b) Pedoman Konstruksi dan Bangunan Departemen Pekerjaan Umum; c) Inspeksi dan Pemeliharaan Drainase Jalan Departemen Pekerjaan Umum; d) Informasi Produk Pengaturan Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah; e) Pemeliharaan Rutin Drainase, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Pengelolaan drainase lingkungan di Kabupaten Nagan Raya dilaksanakan oleh Dinas Tata Kota dan Perumahan. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang diarahkan untuk pengelolaan drainase saat ini belum ada yang mengatur tentang larangan pembuangan air limbah domestik ke dalam saluran drainase lingkungan. Sehingga, praktik tersebut masih umum dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Nagan Raya.
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
57
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Tabel 3.3 Rencana Kegiatan Drainase Tahun Pelaksanaan No
Uraian Kegiatan
Detail Lokasi
Jumlah Penduduk
Satuan
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah Volume
I
Pengembangan Data dan Informasi
a
Penyusunan Outline plan Sistem Drainase
Nagan Raya
148.407
Dok
1
1
b
Penyusunan Data Base Sistem Drainase
Nagan Raya
148.407
Dok
1
1
II
Pembangunan Saluran Drainase Primer/ Gorong-gorong
A
Pembangunan Saluran Drainase Primer
a
Sosialisasi rencana pembangunan saluran drainase primer
8.629
Paket
1
1
b
Pembebasan Lahan
8.629
Paket
1
1
c
Perencanaan Detai (DED) Drainase Primer
8.629
Paket
1
1
d
Supervisi dan Pembangunan Saluran Drainase Primer
8.629
Paket
1
B
Pemeliharaan Saluran Drainase Primer
a
Pemeliharaan Saluran Drainase Primer
24.146
Paket
1
1
2
b
Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Primer
24.146
Paket
1
1
2
III
Pembangunan Saluran Drainase Sekunder/ Gorong-gorong
A
Pembangunan Saluran Drainase Sekunder
a
Sosialisasi rencana pembangunan saluran drainase sekunder
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
5
b
Pembebasan Lahan
Nagan Raya
148.407
Paket
c
Perencanaan Detai (DED) Drainase Sekunder
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
1
1
5
d
Supervisi dan Pembangunan Saluran Drainase Sekunder : 1
1
1
1
5
Kec. Suka Makmue Kec. Suka Makmue Kec. Suka Makmue Kec. Suka Makmue
Kec. Tripa Makmur dan Kuala Pesisir Kec. Tripa Makmur dan Kuala Pesisir
1
1
1
1
1
1
Pembangunan Drainase Lingkungan/Gorong-gorong (lanjutan)
Kec. Suka Makmue
8.629
Paket
1
Pembangunan Drainase Lingkungan Gampong Lueng Baro
Gp. Lueng Baro
1.427
Paket
1
Pemb. Drainase Lingkungan Gp. Padang Rubek
Gp. Padang Rubek
1.384
Paket
1
1
Pembangunan Drainase Lingkungan (Lanjutan)
Gp. Psr Jeuram
667
Paket
1
1
Pemb. Drainase Lingkungan Gampong Keude Seumot
Gp. Keude Seumot
1.169
Paket
1
1
Pemb. Drainase Lingkungan Gampong Selamat Datang/SP3
Gp. SP3
1.283
Paket
1
1
Pemb. Drainase Lingkungan Gampong Simpang Peut
Gp. Sp. Peut
3.676
Paket
1
1
Pembangunan Drainase Lingkungan Gampong Lhok Seumot
Gp. L. Seumot
1.055
Paket
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
1
2
1
1
58
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
No
Uraian Kegiatan
Detail Lokasi
Pembangunan Drainase Lingkungan (lanjutan)
Gp. Purwosari
Pemb. Drainase Lingkungan Gampong Arongan
Jumlah Penduduk
Tahun Pelaksanaan Satuan
2014
2015
2016
1.032
Paket
Gp. Arongan
996
Paket
Pemb. Drainase Lingkungan Gampong Padang
Gp. Padang
630
Paket
Pemb. Drainase Lingkungan Gampong Parom
Gp. Parom
657
Paket
Pembangunan Drainase Lingkungan Gampong Nigan
Gp. Nigan
1.005
Paket
1
Pembangunan Drainase Lingkungan Gampong Kuta Baro
Gp. Kuta baro
1.329
Paket
1
Supervisi Pembangunan Drainase Lingkungan
Nagan Raya
148.407
Paket
2017
2018
1
1
1
1 1
1
1
1
Jumlah Volume
1
2 1 1
2
1
1
1
1
5
B
Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder
a
Pemeliharaan Saluran Drainase Sekunder
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
1
4
b
Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Sekunder
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
1
4
IV
Pembangunan Saluran Drainase Tersier/ Gorong-gorong
A
Pembangunan Saluran Drainase Tersier
a
Perencanaan Detai (DED) Drainase Tersier
148.407
Paket
1
1
1
3
b
Supervisi dan Pembangunan Saluran Drainase Tersier 1.730
Paket
1
1
1
3
13.051
Paket
1
1
1
3
- Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang - Kecamatan Beutong
Nagan Raya
Kec. Beutong Ateuh Banggalang Kec. Beutong
- Kecamatan Seunagan Timur
Kec. Seunagan Timur
13.232
Paket
1
1
1
3
- Kecamatan Seunagan
Kec. Seunagan
15.566
Paket
1
1
1
3
- Kecamatan Suka Makmue
Kec. Suka Makmue
8.629
Paket
1
1
1
3
- Kecamatan Kuala
Kec. Kuala
18.783
Paket
1
1
1
3
- Kecamatan Kuala Pesisir
Kec. Kuala Persisir
15.224
Paket
1
1
1
3
- Kecamatan Tripa Makmur
Kec. Tripa Makmur
8.919
Paket
1
1
1
3
- Kecamatan Tadu Raya
Kec. Tadu Raya
13.774
Paket
1
1
1
3
- Kecamatan Darul Makmut
Kec. Darul Makmur
42.731
Paket
1
1
1
3
B
Pemeliharaan Saluran Drainase Tersier
a
Pemeliharaan Saluran Drainase Tersier
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
2
b
Pengerukan Sedimen Saluran Drainase Tersier
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
2
V
Pengaturan dan Kelembagaan
1
Penyusunan Perda tentang Pengelolaan Sistem Drainase
Nagan Raya
148.407
Dok
2
Sosialisasi Perda Pengelolaan Sistem Drainase
Nagan Raya
148.407
Dok
1
3
Pembentukan Kelompok Masyarakat Pengelola Sistem Drainase Lingkungan Mandiri
Nagan Raya
148.407
Paket
1
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
1
1 1 1
59
2
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
3.4
Rencana Kegiatan PHBS terkait sanitasi Pola kebiasaan dan keseharian mayarakat dalam menjalankan aktivitas baik dirumah maupun di lingkungannya yang berimplikasi terhadap nilai-nilai hidup bersih dan sehat dapat dikatakan sebagai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Upaya dalam meningkatkan kesadaran mayarakat terhadap PHB dapat dimulai dari rumah tangga, karena anggota rumah tangga merupakan asset atau modal pembangunan yang perlu tetap dijaga, ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Beberapa anggota rumah tangga pada umumnya mempunyai masa rawan terkena penyakit, oleh karena itu anggota rumah tangga perlu diberdayakan secara berkesinambungan agar berperilaku hidup bersih dan sehat dapat terus berjalan dan menjadi kebiasaan yang baik dari generasi ke generasi selanjutnya.. Dalam rumah tangga sehat, setidaknya ada 7 (tujuh) indikator dimana sebuah keluarga dikatakan melakukan PHBS, yaitu : 1.
Persalinan ditangani oleh tenaga medis yang berkompeten;
2.
Memiliki/Menggunakan air bersih;
3.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun;
4.
Menggunakan jamban sehat;
5.
Makan buah dan sayur setiap hari;
6.
Membuang sampah pada tempat penampungan yang memadai;
7.
Adanya tempat pembuangan air limbah rumah tangga yang baik.
Pada kondisi untuk CTPS di Kabupaten Nagan Raya merupakan kondisi yang masih sangat memperihatinkan, dimana hasil survey menunjukkan dari 520 orang responden diperkirakan hanya 24 orang yang melakukan CTPS di 5 waktu penting. Hal ini terlihat sangat signifikan dimana terjadi perbandingan sebesar 95,4 % masyarakat yang tidak melakukan CTPS dan hanya 4,6% saja masyarakat yang sudah berperilaku menggunakan CTPS. Rencana Kegiatan PHBS di Kabupaten Nagan Raya tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 yang direncanakan untuk mengatasi permasalahan PHBS terkait sanitasi dapat dilihat pada table 3.4 dibawah ini :
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
60
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
Tabel 3.4 Rencana Kegiatan PHBS Terkait Sanitasi Tahun Pelaksanaan No
I 1
2
Uraian Kegiatan
Detail Lokasi
Jumlah Penduduk
Satuan
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah Volume
Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam PHBS melalui Kampanye Road Show Penyuluhan tentang PHBS (CTPS, Stop BABs dan Membuang Sampah pada tempatnya) di sekolah-sekolah, pondok pesantren, perkantoran, permukiman penduduk dan ditempat-tempat umum.
Nagan Raya
148.407
Paket
Penyuluhan dan kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui CTPS, Stop BABs dan membuang sampah pada tempatnya melalui siaran radio dan TV lokal
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
1
1
II
Penyediaan Sarana Fisik untuk mendukung PHBS
1
Pembuatan Media Promosi dan Informasi sadar hidup sehat
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
2
Pembangunan sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) ditempat-tempat umum (terminal, pasar alun-alun dan Nagan Raya stasiun)
148.407
Paket
1
1
III
Peningkatan peran serta masyarakat dalam PHBS
1
Lomba K3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban)
Nagan Raya
148.407
Paket
1
2
TOT pemicuan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB)
Nagan Raya
148.407
Paket
1
3
Pembentukan Gampong bebas Buang Air Besar (BAB) Sembarangan
Desa
148.407
Paket
1
4
Pelatihan Pengawasan sarana air minum dan sanitasi masyarakat
Nagan Raya
148.407
Paket
1
5
Pemeriksaan kualitas air baku bersih masyarakat
Desa
148.407
Paket
1
6
Pelatihan Klinik sanitasi
Puskesmas
148.407
Paket
1
7
Pelatihan Sekolah sehat sanitasi
Sekolah
148.407
Paket
1
1
1
3
8
Pelatihan desa sehat sanitasi
Desa
148.407
Paket
1
1
1
3
9
Pemicuan Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Desa
148.407
Paket
1
1
1
3
10
Pelatihan pembuatan jamban sehat
Desa
148.407
Paket
1
1
1
3
11
Penyuluhan sanitasi & PHBS
Desa
148.407
Paket
1
1
1
3
IV
Upaya Kesehatan Masyarakat Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
Peningkatan kapasitas petugas UKS Puskermas V
1 1 1
1
3 1
1
1
3 1
Pelayanan Kesehatan penduduk Miskin Penangulangan Penyakit Diare
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
61
Memorandum Program Sanitasi (MPS) Kabupaten Nagan Raya
No
VI
VII
Uraian Kegiatan
Detail Lokasi
Jumlah Penduduk
Tahun Pelaksanaan Satuan
2014
2015
2016
2017
2018
Jumlah Volume
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Pembentukan Desa Siaga
Nagan Raya
148.407
Paket
1
1
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Beutong
13.051
Desa
24
24
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Uten Pulo
825
Desa
34
34
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Jeuram
667
Desa
35
35
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Cot Kuta
903
Desa
19
19
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Ujong Fatihah
3.722
Desa
17
17
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Pdang Panjang
1.219
Desa
12
12
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Pdang Rubeek
1.384
Desa
5
5
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Suka Mulia
743
Desa
22
22
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Simpang Jaya
362
Desa
22
22
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Alue Bilie
1.341
Desa
12
12
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Alue Rambot
1.054
Desa
7
7
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Lueng Kubu Jagat
1.674
Desa
7
7
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Beutong Ateh Banggalang
1.730
Desa
5
5
13
13
Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat
Puskesmas
148.407 Puskesmas
Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Nagan Raya Tahun 2014
62