Memorandum Program Sanitasi (MPS) 2015 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
BAB IV RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI
4.1.
Rekapitulasi Anggaran Pembangunan Sanitasi Kabupaten Kepulauan Aru Program dan kegiatan sanitasi akan dijabarkan dalam ringkasan
indikasi
kebutuhan
biaya
dan
sumber
pendanaan/pembiayaan
pengembangan sanitasi untuk 5 (lima) tahun, berdasarkan sumber pendanaan
APBD Kabupaten, APBD Provinsi maupun APBN. Dapat
dilihat pada table 4.1 dibawah ini: Tabel 4.1 Rekapitulasi Anggaran per Sumber Anggaran Sanitasi Kabupaten Kepulauan Aru No. A. 1 2 3
Sumber Anggaran Pemerintah APBD Kab/Kota APBD Provinsi APBN
Jumlah A NonB. Pemerintah CSR 1 Swasta 2 Masyarakat Jumlah B Total (A + B)
Tahun Anggaran 2016
2017
2018
2019
2020
Total Anggaran
22,815
27,310
10,189
10,717
11,844
82,874
350
233
233
233
-
1,050
19,623
27,086
27,110
27,102
77,427
178,348
42,788
54,629
37,533
38,052
89,271
262,272
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
42,788
54,629
37,533
38,052
89,271
262,272
Sumber: Data Diolah Pokja Air minum dan Sanitasi Kabupaten Kepulauan Aru, 2015.
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
69
Memorandum Program Sanitasi (MPS) 2015 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
Tabel 4.2 Rekapitulasi Anggaran Sanitasi Kabupaten Kepulauan Aru Tahun Anggaran
Uraian Kegiatan
No.
2016
2017
2018
2019
2020
Total Anggaran
1
Air Limbah
26,092
27,088
16,138
15,538
69,410
154,267
2
Persampahan
4,300
2,494
2,634
3,903
1,250
14,581
3
Draianse
10,386
23,037
16,751
16,601
16,601
83,374
Jumlah
40,778
52,619
35,523
36,042
87,261
252,222
Sumber: Data Diolah Pokja Air minum dan Sanitasi Kabupaten Kepulauan Aru, 2015. 4.2. Indikasi Pendanaan Pemerintah 4.2.1. APBD Kabupaten Kepulauan Aru Indikasi sanitasi
yang
kebutuhan
pendanaan/pembiayaan
bersumber
dari
dana
APBD
pengembangan
Kabupaten
sebesar
Rp. 72.824.000.000,00 Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yang akan dating.
Diperkirakan
besarannya
akan
berfluktuasi
yakni
berkisar
Rp. 54.629.000.000,00 pada tahun 2017, dan tahun 2020 meningkat menjadi Rp. 89.271.000.000,00.
Meningkatnya indikasi pembiayaan di
tahun 2020 hal ini karena adanya rencana kegiatan pembangunan IPAL Terpusat.
Di
tahun
Rp.37.533.000.000,00
2018 di
terjadi
tahun
2019
penurunan meningkat
kembali
menjadi
kembali
menjadi
Rp.38.052.000.000,00 meningkatnya indikasi biaya di tahun 2019 karena adanya rencana kegiatan peningkatan sarana dan prasarana IPAL sebagai lanjutan pembangunan IPAL di tahun 2018. Di tahun 2018 menurun kembali menjadi Rp.10.269.789.000,00. Indikasi pembiayaan tertinggi yaitu pada tahun 2017 sebesar Rp.12.227.989.000,00 hal ini dipengaruhi oleh besarnya kebutuhan pembiayaan sub sektor drainase. Indikasi kebutuhan pendanaan yang bersumber dari APBD Kabupaten dapat dilihat pada tabel 4.3.
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
70
Memorandum Program Sanitasi (MPS) 2015 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
Tabel 4.3. Rekapitulasi APBD Kabupaten Kepulauan Aru Tahun Anggaran
Uraian Kegiatan
No.
2016
2017
2018
2019
2020
Total Anggaran
1
Air Limbah
6,142
11,570
620
20
4,970
23,322
2
Persampahan
4,277
2,480
2,596
3,873
50
13,276
3
Draianse
10,386
11,250
4,964
4,814
4,814
36,226
Jumlah
20,805
25,300
8,179
8,707
9,834
72,824
Sumber: Data Diolah Pokja Air minum dan Sanitasi Kabupaten Kepulauan Aru, 2015. 4.1.0 APBD Provinsi Indikasi sanitasi
kebutuhan
yang
bersumber
Rp. 1.050.000.000,00
pendanaan/pembiayaan dari
dana
APBD
pengembangan Provinsi
berkisar
dari Total indikasi anggaran sanitasi yaitu
Rp. 252.222.000.000,00 Dengan indikasi pembiayaan yang bersumber dari
APBD
Provinsi
pada
sub
sektor
air
limbah
sebesar
Rp. 1.050.000.000,00 sub sektor persampahan dan sub sektor drainase tidak memiliki besaran anggaran sanitasi yang ditangguhkan dalam APBD propinsi. Indikasi Kebutuhan pendanaan/pembiayaan pengembangan sanitasi yang bersumber dari APBD Provinsi mengenai hal tersebut terdapat dalam tabel 4.4. Tabel 4.4 Rekapitulasi APBD Provinsi. No.
Uraian Kegiatan
Tahun Anggaran 2016
2017
2018
2019
2020
Total Anggaran
350
233
233
233
-
1,050
1
Air Limbah
2
Persampahan
-
-
-
-
-
-
3
Drainase
-
-
-
-
-
-
350
233
233
233
-
1,050
Jumlah
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
71
Memorandum Program Sanitasi (MPS) 2015 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
4.1.1 APBN Indikasi
kabutuhan
sumber
pendanaan/
pembiayaan
pengembangan sanitasi untuk 5 (lima) tahun kedepan yang bersumber dari APBN yaitu berkisar Rp. 178.348.000.000,00 dari total
indikasi
anggaran sanitasi yaitu Rp. 252.222.000.000,00. yakni untuk rencana pendanaan sub sektor air limbah sebesar Rp. 129.895.000.000,00. sub sektor persampahan berkisar Rp. 1.305.000.000,00. serta pendanaan sub sektor drainase diperkirakan sebesar Rp. 47.148.000.000,00. tingginya indikasi biaya pada sub sektor Air Limbah karena direncanakan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana Air Limbah berupa IPAL Kawasan dan IPAL terpusat dilaksanakan dari tahun 2016 sampai 2020 dengan indikasi biaya sebesar Rp. 19.600.000.000,00. ditahun 2016, tahun 2017 sampai 2019 indikasi biaya sebesar 15.285.000.000,00. Di tahun 2020 sebesar 64.440.000.000,00. Indikasi pembiayaan sanitasi tertinggi yang bersumber
dari
APBN
yaitu
pada
tahun
2020
sebesar
Rp. 77.427.000.000,00 ini karena direncanakan di tahun ini akan di lakukan pembangunan IPAL Terpusat baru dengan perkiraan anggaran sebesar Rp. 64.440.000.000,00 sebagaimana dijabarkan dalam tabel 4.5 Tabel 4.5 Rekapitulasi APBN No.
Uraian Kegiatan
1
Air Limbah
2
Persampahan
3
Drainase Jumlah
Tahun Anggaran 2016
2017
2018
2019
2020
Total Anggaran
19,600
15,285
15,285
15,285
64,440
129,895
23
14
38
30
1,200
1,305
-
11,787
11,787
11,787
11,787
47,148
19,623
27,086
27,110
27,102
77,427
178,348
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
72
Memorandum Program Sanitasi (MPS) 2015 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
4.3 Rencana Anggaran Non-Pemerintah 4.3.1 Potensi Kontribusi CSR Indikasi
kabutuhan
sumber
pendanaan/pembiayaan
pengembangan sanitasi untuk 5 (lima) tahun kedepan yang bersumber dari Swasta/Non Pemerintah
tidak ada, dikarenakan selama proses
pembangunan di sektor sanitasi belum ada keterlibatan pendanaan oleh sektor Swasta/Non Pemerintah. sebagaimana dijabarkan dalam tabel 4.6
Tabel 4.6 Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Partisipasi Swasta No.
Tahun Anggaran
Uraian Kegiatan
2016
2017
2018
2019
2020
Total Anggaran
1
Air Limbah
0
0
0
0
0
0
2
Persampahan
0
0
0
0
0
0
3
Drainase
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
4.3.2 Potensi Kontribusi Masyarakat Indikasi
kabutuhan
sumber
pendanaan/pembiayaan
pengembangan sanitasi untuk 5 (lima) tahun kedepan yang bersumber dari Masyarakat tidak ada, dikarenakan selama proses pembangunan di sektor sanitasi belum ada keterlibatan pendanaan oleh Masyarakat. sebagaimana dijabarkan dalam tabel 4.6 Tabel 4.7 Rekapitulasi Pendanaan Sanitasi Masyarakat No.
Uraian Kegiatan
Tahun Anggaran 2016
2017
2018
2019
2020
Total Anggaran
1
Air Limbah
0
0
0
0
0
0
2
Persampahan
0
0
0
0
0
0
3
Drainase
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
73
Memorandum Program Sanitasi (MPS) 2015 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
4.4
Antisipasi Funding-Gap. Tabel 4.8 Funding Gap APBD Kabupaten/Kota
No.
Kebutuhan Pendanaan Kemampuan Pendanaan Selisih (Rp) Selisih (%)
1 2 3 4
Tahun Anggaran
Uraian
Total Anggaran
n+1
n+2
n+3
n+4
n+5
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
Tabel. 4.9 Daftar Pendek Sumber Pendanaan Negara Negara Donor, Lembaga Lembaga Keuangan Internasional , LSM dan Lain lain yang potensial NO 1 2 3
Lembaga Donor 0 0 Dst
Potensi Kegiatan Yang Sesuai Untuk Didanai 0 0 0
Tabel. 4.10. Daftar Perusahaan Penyelenggara CSR yang memiliki potensi berpartisipasi dalam pembangunan sanitasi kabupaten Kota No 1 2
Nama Perusahaan (CSR) 0 0 Dst
Alamat 0 0 0
Potensi Kegiatan 0 0 0
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
74