42
BAB 3 PERUMUSAN OBJEK PENELITIAN
3.1
Struktur Organisasi Perusahaan Turner Broadcasting System, Inc. (TBS, Inc.), sebuah perusahaan Time Warner, menciptakan dan memprogram berita, hiburan, animasi dan lingkungan media muda dewasa pada televisi dan platform lainnya bagi pemirsa diseluruh dunia. TBS, Inc. bermarkas di Atlanta, Amerika Serikat dan memiliki sekitar 11.000 karyawan diseluruh dunia. Philip I. Kent merupakan Chairman dan CEO dari TBS,Inc. Kemudian pada 1970, R.E. Turner, Kepala firma periklanan outdoor yang berbasis di Atlanta, membeli WJRJ-Atlanta, Channel 17, sebuah stasiun UHF kecil yang sedang bermasalah dan menamainya WTCG, sebagai perusahaan induk Turner Communication Group. Melalui akuisisi program yang hati-hati, Turner memimpin stasiun tersebut ke kesuksesan. Pada Desember 1976, WTCG menciptakan konsep “superstation”, ditransmisi melalui satelit ke system kabel. Pada
1979,
perusahaan
tersebut
berubah
nama
menjadi
Turner
Broadcasting System, Inc. (TBS,Inc.) dan WTBS menjadi bendera untuk jaringan hiburan. Pada 1980, Perusahaan tersebut memcahkan rekor baru dengan meluncurkan CNN, jaringan berita pertama yang menyiarkan berita selam 24 jam. Hal ini selamanya merubah pandangan dunia mengenai breaking news. Saat ini, layanan CNN menjangkau hampir satu miliar orang di dunia.
42
43
TBS, Inc. telah berkembang secara fenomenal dan saat ini termasuk didalamnya TBS, Turner Network Television (TNT), Cartoon Network, Turner Classic Movies (TCM), TurTV, Adult Swim, Boomerang, TNT Europe, Cartoon Network Europe, TNT Latin America, Cartoon Network Latin America, TNT & Cartoon Network/Asia Pacific, Cartoon Network Japan, Cable News Network (CNN), HLN, CNN International, CNN en Espanol, CNN Airport Network, CNN en Espanol Radio, CNN.com, CNN Newsource, CNN+ and CNN Turk. Cable News Network (CNN) merupkan jaringan televisi kabel Amerika Serikat yang didirikan pada 1980 oleh Ted Turner. Atas diluncurkannya CNN, CNN menjadi saluran televisi pertama yang menyediakan 24 jam liputan berita dan saluran televisi all-news pertama di Amerika Serikat. Sementara saluran berita memiliki banyak afiliasi, CNN terutama menyiarkan melalui markasnya di CNN Centre di Atlanta, The Time Warner Centre di New York City, dan studiostudio di Washington D.C. dan Los Angeles. CNN dimiliki oleh perusahaan indung Time Warner dan U.S. News Chanel adalah sebuah divisi dari Turner Broadcasting System. CNN seringkali ditujukan untuk CNN/U.S. untuk membedakan saluran Amerika dan saluran internasional, CNN Internaional. Pada Agustus 2010, CNN hadir di lebih dari seratus juta rumah tangga. Lingkup peliputan siarannya diperluas hingga 890.000 kamar hotel di Amerika Serikat dan siaran Amerika juga disiarkan di Canada.Secara global, CNN disiarkan melalui CNN International, yang dimana dapat disaksikan oleh lebih dari 212 negara dan wilayah.
44
CNN Worldwide, sebuah divisi Turner Broadcasting System, Inc., a Time Warner Company, adalah sumber paling terpercaya untuk berita dan informasi. Perluasannya mencapai 9 kabel dan jaringan televisi satelit, sebuah jaringan private place-based, dua jaringan radio, peralatan nirkabel diseluruh dunia, Jaringan Digital CNN, jaringan nomor 1 website berita di Amerika Serikat. CNN Newsource merupakan sindikat layanan berita secara luas, dan memiliki kerjasama strategi internasional dengan televisi dan media digital.
PERNYATAAN PERUSAHAAN Visi Global
: Memaksimalkan kekuatan komunikasi satelit
Sumber Daya Global : Operasi pengumpulan berita global termaju di bumi Komitmen Global
: Menyampaikan sumber daya berita kepada jaringan
afiliasi di dunia. CNN Tagline
:
Gambar 3.1.1 CNN Logo
Sebagai bagian dari perluasan jaringan CNN International selama dua tahun yang dapat dilihat pada investasi dalam sumber-sumber pengumpulan berita, kepemilikan isi dan program, CNN International meluncurkan tampilan
45
baru dan pengembangan yang dimana termasuk memperbaharui logo, suara dan grafik. Hal ini juga merupakan pertama kalinya sejak 2001 dengan slogan sebelumnya “Be the first to know” diganti menjadi “Go Beyond Borders”. Brand positioning baru diluncurkan bersamaan dengan program barunya ‘Amanpour’. “Go Beyond Borders” merupakan artikulasi dari nilai CNN International dan komitmen untuk menyampaikan berita yang pintar di dunia yang terhubung. Setiap hari, peliputan berita CNN International menjanjikan untuk pergi keluar yang diharapkan, diluar ikatan dan diluar konvensi. Go Beyond Borders menunjukkan bahwa cerita dan manusia tidak dapat diartikan atau dibatasi oleh geografi dan menjadi diluar batasan adalah menjadi cerdas, berbeda dan otentik. Penelitian mendalam baik internal maupun eksternal dilakukan untuk menganalisis persepsi pemirsa terhadap slogan Go Beyond Borders. Hal ini mengungkapkan bahwa pemirsa yang menoton jaringan ini tidak mendefinisikan diri mereka dengan warna paspor mereka dan Go Beyond Borders berbicara langsung terhadap aspirasi dan harapan mereka. Serta merefleksikan perubahan dunia, sebagaimana berita dikonsumsi diseluruh platform yang bertambang jumlahnya. Pengembangan Go Beyond Borders diciptakan oleh tim pemasaran global dan kreatif CNN dengan konjungsi dari agensi Tooth+Nail yang berbasis di Boston. Nilai rasa yang hendak disampaikan oleh CNN adalah nilai yang dibagi bersama pemirsanya, yaitu bertanya dan mempertanyakan, keidaman akan konteks yang lebih mendalam, analisis, penceritaan cerita yang cerdas, dan juga kesiapan untuk petualangan.
46
Peluncuran 8 acara baru pada akhir tahun memberikan sinyal kepercayaan CNN dalam memperluas target pemirsa. CNN telah lama menjadi jaringan terpilih bagi para pebisnis dan pengambil keputusan namun penelitian terhadap pemirsa menunjukkan kesempatan untuk terlibat dengan konsumen berita yang lebih luas yang secara aktif menuntut berita dengan konteks, transparansi, keberagaman, dan berbagai perspektif. Barisan ini membawa beberapa top talent CNN dari UK, US dan Australia, Irlandia dan Timur Tengah dalam acara headline news, belakang layar jurnalisme, berita bisnis dan trend global dan koneksi. Dimana jantungnya adalah Amanpour, acara wawancara langsung yang dibawakan oleh jurnalis internasional Christiane Amanpour, pada keberangkatan pertamanya dari lapangan ke studio.
Manajemen Eksekutif CNN di seluruh dunia 1. Jim Walton
: Presiden
2. Susan Bunda
: Wakil Presiden Eksekutif,Pengembangan Isi dan Strategi
3. Greg D’Alba
: Wakil Presiden Eksekutif dan Ketua staf operasional dari penjualan iklan dan pemasaran CNN
4. Rick Davis
: Wakil Presiden Eksekutif, Standar berita dan praktek.
5. Ken Jautz
: Walkil Presiden Eksekutif CNN seluruh dunia
6. Susan Grant
: Wakil Presiden Eksekutif Layanan berita CNN
7. John Klein
: Presiden CNN/US
8. Scot Safon
: Wakil Presiden Eksekutif dan Ketua Staff Pemasaran
47
9. Tony Maddox
: Wakil Presiden Eksekutif dan direktur pelaksana CNN International
10.Jonathan Davies
: Wakil Presiden Eksekutif Penjualan Iklan CNN International.
CNN International CNN International adalah satu-satunya jaringan berita global 24 jam di dunia. Program-program CNN International dalam bahasa Inggris dapat disaksikan di lebih dari 222 juta televisi di rumah tangga pada lebih dari 200 negara dan kawasan melalui 38 jaringan satelit. Sejak September 1997, CNN International telah diregionalisasikan kedalam lima daerah regional, yakni CNN International Eropa/Timur Tengah/Africa, CNN International Asia Pasifik, CNN International Asia Selatan, CNN International Amerika Latin, CNN International Amerika Utara.
CNN International Eropa/
CNN International Asia Pasikfik
CNN International Asia Selatan
CNN International Amerika Latin
Timur Tengah/ Afrika Gambar 3.1.2 Sturktur Organisasi CNN International
CNN Internation al Amerika Utara
48
CNN International Eropa/Timur Tengah/Afrika Diluncurkan pada September 1985 di 123 negara dan didistribusikan di lebih dari 172 juta rumah tangga, termasuk lebih dari 130 juta rumah tangga di Eropa, lebih dari 26 juta rumah tangga di Timur Tengah, dan lebih dari 12 juta rumah tangga di Afrika. Dan memiliki Biro di Abu Dhabi, Baghdad, Beirut, Berlin, Cairo, Dubai, Istanbul, Jerusalem, Johannesburg, Lagos, London, Madrid, Moscow dan Roma.
CNN International Asia Pasifik Diluncurkan pada Agustus 1989 dan didistribusikan di lebih dari 36.4 juta rumah tangga (termasuk CNN International Asia Selatan) di 32 negara. Siaran berbahasa Inggris dengan dubbing bahasa lokal dengan berbagai durasi dan afiliasi siaran di penjuru daerah regional. Memiliki biro di Bangkok, Beijing, Chennai, Hong Kong, Islamabad, Jakarta, Mumbai, New Delhi, Seoul, Sydney, dan Tokyo. Program berita dan feature termsuk didalamnya CNN Today, World News (Asia Edition) dan Talk Asia.
CNN Interantional Asia Selatan Diluncurkan pada Juli 2000, siaran berbahasa Inggris dan memiliki biro di Chennai, Islamabad, dan New Delhi. Jaringan CNN International Asia Selatan menawarkan program regional spesifik untuk Bangladesh, India, Pakistan, Sri Lanka, dan negara Asia Selatan lainnya selama jam-jam prime time. Jadwalnya termasuk berita regional setiap jam dan World News setiap setengah jam.
49
CNN International di Amerika Latin CNN telah tersedia di Amerika Latin sejak 1980 saat pertama kali diluncurkan di Amerika Serikat. Pada Januari 1989, sinyal CNN diluncurkan di Pan Am Sat 1, yang menjangkau seluruh Amerika Latin. Pada 1991, CNN International mengganti CNN di Pan Am Sat. Dan didistribusikan di lebih dari 15.4 juta rumah tangga di 27 negara, dan memiliki Biro di Buenos Aires, Havana, Mexico City, dan Santiago.
CNN International Amerika Utara Di Amerika Serikat, CNN International merupakan layanan 24 jam CNN International yang tersedia di system kabel tertentu di Amerika Serikat. CNN International Amerika Utara diluncurkan pada Oktober 2000 dan didistribusikan di lebih dari 6.8 juta rumah tangga. Program yang ditawarkan adalah berita, bisnis dan gaya hidup dari CNN International Europe/Timur Tengah/Afrika dan CNN International Asia pasifik.
Pada penelitian ini, peneliti membatasi ruang lingkup penelitian pada News anchor CNN International Asia Pasifik.
50
Berikut adalah jadwal siaran CNN International Asia Pasifik pada Hari Kerja: UCT
PROGRAM
ANCHOR(S)
LOKASI
23:00 World Report
Anna Coren, Anjali Rao
Hong Kong
01:00 World Business Today
Manisha
Tank,
Taylor
dan
+1
Felicia Hong
Kong,
Colleen New York and
McEdwards
Atlanta
02:00 Piers Morgan Tonight
Piers Morgan
New York
03:00 Anderson Cooper 360°
Anderson Cooper
New York
04:00 World Sport
Various
Atlanta
05:00 World Report
Anna Coren
Hong Kong
05:30 BackStory
Michael Holmes
Atlanta
06:00 World Report
Rosemary
04:30 Pre-recorded
Church
dan Atlanta
John Vause 08:00 World Sport
Various
Atlanta
08:30 Pre-recorded 09:00 World Business Today
Nina
Dos
Santos
Pauline Chiou 10:00 World One
and London Hong Kong
Zain Verjee and Monita London Rajpal
11:00 World Sport
Kate Giles
London
and
51
11:30 Pre-recorded 12:00 Piers Morgan Tonight
Piers Morgan
New York
13:00 News Stream
Kristie Lu Stout
Hong Kong
14:00 World Business Today
Charles Hodson, Andrew London, Stevens and Maggie Lake
Kong,
Hong New
York 15:00 International Desk
Isha Sesay
Atlanta
16:00 The Brief
Jim Clancy
Atlanta
16:30 World Sport
Pedro Pinto
London
17:00 Prism
Errol Barnett
Abu Dhabi
18:00 International Desk
Hala Gorani
Atlanta
19:00 Quest Means Business
Richard Quest
London
20:00 Piers Morgan Tonight
Piers Morgan
New York
21:00 Connect the World
Becky Anderson
London
22:00 BackStory
Michael Holmes
Atlanta
22:30 World Sport
Various
London
18:30 Pre-recorded
Tabel 3.1. Jadwal siaran CNN International Asia Pasifik
3.2
Prosedur yang Berlaku Menurut Deddy Iskandar Muda (2005:173) dalam bukunya Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional, walaupun penyiar berita bertugas membaca naskah berita yang telah disiapkan redaktur, tetapi ia bukan sekedar
52
membaca tetapi menuturkan, menyampaikan atau menyajikan sehingga harus mampu meyakinkan pemirsa. Adapun Standard Operating Procedure (SOP) yang harus dilakukan para penyiar berita adalah sebagai berikut: 1.
Persiapan 1.
Sudah harus hadir di ruang pemberitaan minimal satu jam sebelum siaran dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan tempat hingga siaran berita usai.
2.
Sudah dalam keadaan siap tampil (make-up, busana, tata rambut)
3.
Mempelajari urut-urutan berita untuk siaran sekarang.
4.
Memahami pengucapan (pronounciation) yang benar untuk namanama asing atau istilah asing lain, jika tidak mengerti atau ragu-ragu segera cek pada kamus.
5.
Jika penyiar berita terdiri atas dua orang atau tiga orang, pastikan tidak terjadi tumpang tindih pembagian item berita yang telah diatur redaktur.
6.
Melakukan cek isi naskah berita.
7.
Konsultasikan dengan kepala redaksi atau produser jika ada yang meragukan atau ingin mengganti kalimat yang lebih pas.
8.
Jika harus berwawancara, apakah langsung atau melalui telepon, koordinasikan isi pertanyaan yang akan diajukan dengan kepala redaksi atau produser.
9.
Cek isi kalimat yang akan dimasukkan ke teleprompter jangan ada yang salah.
53
10. Lakukan latihan pelaksanaan tugas. 2.
Di Studio 1.
Sudah harus berada di studio paling tidak 15 menit sebelum jam siaran.
2.
Sudah siap dengan naskah yang akan dibaca dan sesuai urutan.
3.
Pastikan isi kalimat di teleprompter dan mengatur kecepatan sesuai dengan kemampuan.
4.
Pastikan
keberadaan
posisi
mikropon
sudah
siap
apakah
menggunakan jenis clip-on atau desk stand. 5.
Pastikan bahwa posisi duduk atau berdiri (ketinggian, jarak, dll) sudah tepat.
6.
Perhatikan monitor TV atau pengarah lapangan (FD) yang akan memberi tanda kapan anda mulai bicara.
7.
Jika menggunakan head set, pastikan bahwa anda dapat mendengar instruksi dari production control.
8.
Jika harus mewawancarai seseorang di studio, pastikan dimana posisi orang yang akan diwawancarai.
3.3 Metodologi 3.3.1
Teorisasi Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk mengungkapakan permasalahan adalah
54
menggunakan
metode
kualitatif
sebagai
acuan,
yaitu
berusaha
mendeskripsikan atau menjelaskan sejelas mungkin mengenai suatu hal atau fenomena yang ingin diungkap. Menurut Poerwandari (Poerwandari:1998 dalam Bungin:2007:23) penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi wawancara , catatan lapangan, gambar, foto rekaman video dan lain-lain. Dalam penelitian kualitatif perlu menekankan pada pentingnya kedekatan dengan orang-orang dan situasi penelitian, agar peneliti memperoleh pemahaman jelas tentang realitas dan kondisi kehidupan nyata.( Patton dalam Poerwandari, 1998 dalam Bungin:2007:23) . Dalam penelitian kualitatif, para beberapa ahli sepakat bahwa teorisasi dalam penelitian ini menggunakan beberapa model, yakni (Bungin:2007:24): 1. Model Deduksi Model deduksi dimana teori masih menjadi alat penelitian sejak memilih dan menemukan masalah, membangun hipotesis maupun melakukan pengamatan di lapangan sampai dengan menguji data. Model penggunaan teori inilah yang biasa dilakukan pada penelitian deskriptif-kualitatif. Teori digunakan sebagai awal menjawab pertanyaan penelitian, bahwa sesungguhnya pandangan deduktif menuntun penelitian terlebih dahulu menggunakan teori sebagai alat, ukuran dan bahkan instrument
55
untuk membangun hipotesism sehingga peneliti secara tidak langsung akan menggunakan teori sebagai “kacamata kuda”-nya dalam melihat masalah penelitian. Lepas dari berbagai kontroversi terhadap terorisasi dalam format penelitian macam ini, namun dalam tradisi terorisasi model ini dibenarkan sebagai salah satu model yang paling banyak digunakan. Adapun apakah model terorisasi ini dikatakan tidak sesuai dengan tradisi penelitian kualitatif tentu perlu diperdebatkan untuk dicari jalan keluar, namun sejauh ini teorisasi deduktif dalam format penelitian kualitatif deskriptif dapat diterima sebagai jalan keluar terhadap kesuliatan-kesulitan
metodis
di
lapangan
terhadap
berbagai
kemungkinan pengembangan metodologi. 2. Model Induksi. Melakukan teorisasi dengan model induktif selain berbeda juga bertolak belakang dari teorisasi dengan model induksi deduktif. Perbedaan utamanya adalah cara pandang terhadap teori, dimana teorisasi deduktif menggunakan teori sebagai pijakan awal melakukan teorisasi, sedangkan teorisasi induktif menggunakan data sebagai pijakan awal melakukan penelitian, bahkan dalam format induktif tidak mengenal teorisasi sama sekali, artinya teori dan teorisasi bukan hal yang penting untuk dilakukan. Sebaliknya data adalah segalagalanya untuk memulai sebuah penelitian.
56
Keunggulan model induktif ini bahwa penelitian dilakukan pada tingkat mendasar (grounded) sehingga sering kali peneliti memulai dari titik nol sebuah penelitian, yaitu pada titik dimana suatu fenomena itu belum terungkapkan dalam berbagai teori fenomena sosial yang terbaca. Karena itu model ini di samping memiliki ketiga kemampuan, yaitu menerima teori karena mendukung teori, meragukan teori kemudian mengkritiknya, membantah teori kemudian menolaknya, namun juga membangun sebuah teori baaru yang sebelumnya belum pernah ada. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan teorisasi deduktif. Sebab peneliti telah menetukan landasan teori agar dapat menentukan menerima atau menolak suatu teori menurut hasil penelitian.
Teori
Trianggulasi Pengamatan Gbr 3.3.1. Model penggunaan teori penelitian deskriptif kualitatif (Model deduksi)
57
3.3.2
Metodologi Penelitian Kualitatif Studi Kasus Metodologi Penelitian Kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi Kasus. Studi Kasus asalah salah satu metode penelitian ilmu-ilmu sosial. Selain studi kasus, masih ada beberapa metode yang lain seperti eksperimen, survey, historis, dan analisis informasi documenter (seperti dalam studi-studi ekonomi). Penggunaan setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian tersendiri, tergantung kepada tiga hal yaitu (Yin, 2002:109): 1. Tipe pertanyaa penelitiaannya 2. Kontrol yang dimiliki peneliti terhadap peristia perilaku yang akan ditelitinya 3. Fokus terhadap fenomena penelitiannya (fenomena kontemporer ataukah fenomena historis). Secara umum, studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan “how” atau “why”, bila peneliti hanya memiliki sedikit peluang untuk mengontrol peristiwaperistiwa yang akan diselidiki dan bilamana focus penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer di dalam konteks kehidupan nyata.
3.3.3
Cara Memperoleh Informan Peneliti memperoleh informan penelitian melalui key person sebab peneliti sudah memahami informasi awal tentang objek penelitian maupun informan penelitia, sehingga peneliti membutuhkan key person
58
untuk memulai melakukan wawancara atau observasi. Key person dalam penelitian ini adalah Anchor CNN International Asia Pasifik, dimana informan inilah yang paling mengetahui gaya penyampaian berita yang mereka terapkan dalam program-program CNN International.
News anchor yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah:
3.3.4
Informan Primer
: Anna Coren
Informan Sekunder
: Anjali Rao
Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitiaan ini, peneliti menggunakan 2 teknik pengumpulan data, yaitu : 1. Wawancara Mendalam Wawancara bisa mengambil beberapa bentuk. Yang paling umum wawancara studi kasus bertipe open-ended, dimana peneliti dapat bertanya kepada responden kunci tentang fakta-fakta suatu peristiwa disamping opini mereka mengenai peristiwa yang ada. Pada beberapa situasi, peneliti bahkan bisa meminta responden untuk mengetengahkan pendapatnya sendiri terhadap peristiwa tertentu dan bisa menggunakan proposisi tersebut sebagai dasar penelitian selanjutnya. Makin besar bantuan responden dalam penggunaan cara yang disebut diatas, makin besar perannya sebagai informan. Informan-
59
informan kunci seringkali sangat penting bagi keberhasilan studi kasus. Mereka tak hanya bisa member keterangan tentang sesuatu kepada peneliti tetapi juga bisa member saran tentang sumber-sumber bukti lain yang mendukung. (Yin,2002:108-109) Metode wawancara mendalam sama seperti metode wawancara lainnya, namun perbedaan yang paling mencolok adalah wawancara dilakukan berkali-kali dan membutuhkan waktu yang lama bersama informan di lokasi penelitian (Bungin,2007:108) 2. Bahan Visual Roland Barthes (Evans dan Hall, 1999:13 dalam Bungin 2007:123) mengatakan fotografi sebagai pesan yang tak berkode. Fotografi mengungkapkan semua komponen dunia yang dapat diidentifikasi, namun untuk dapat interpretasi haruslah memiliki pengetahuan yang cukup. Apa yang dikatakan oleh Barthes itu sebagai kelebihan dari bahan visual sebagai bahan yang menyimpan berbagai informasi yang sangat berguna di dalam suatu penelitian. Bahan fotografi saat ini jenisnya bermacam-macam seperti fot, grafis, film, video, kartun, microfilm, slide, dan sebagainya sehingga disebut saja semuanya sebagai bahan visual. Bahan
visual
bermanfaat
untuk
mengungkapkan
suatu
ketertarikan antara objek penelitian dengan peristiwa di masa silam atau peristiwa saat ini. Bahan visual juga memiliki makna secara spesifik terhadap objek atau informan penelitian. Ketertarikan objek
60
dan informan penelitian dengan peristiwa masa lalu ataupun peristiwa saat ini data diungkapkan dari beberapa hal: (1) bagaimana hubungan antara pemilik bahan visual dengan peristiwa di masa lalu; (2) apakah lingkungan sosial di sekitar objek dan informan penelitian saat itu memiliki keterkaitan dengan sebuah pemaknaan yang dapat digali saat ini; (3) apa makna bahan visual itu dalam kehidupan objek dan informan penelitian saat itu dan saat sekarang; (4) sejauh mana bahan visual itu memberi petunjuk kepada peneliti untuk menemukan bahan informasi baru. Walau bahan visual ini bisa digunakan dalam penelitian, namun karena bahan visual ini dalah bahan informasi sekunder, sehingga metode bahan visual ini hanya dapat digunakan sebagai metode sekunder. Kadang pula bahan visual memiliki sifat yang sama dengan documenter
sehingga
penggunaannya
harus
dipilahkan
sebaik
mungkin, bahwa bahan ini adalah documenter atau bahan visual.
3.3.5
Teknik Analisis Data Triangulasi adalah istilah yang diperkenalkan oleh N.K.Denzin pada 1978 dengan meminjam peristilahan dari dunia navigasi dan militer, yang merujuk pada penggabungan berbagai metode dalam suatu kajian tentang satu gejala tertentu. Keandalan dan kesahihan data dijamin dengan membandingkan data yang diperoleh dari satu sumber atau metode tertentu dengan data yang di dapat dari sumber atau metode lain.
61
Konsep ini dilandasi asumsi bahwa setiap bias yang inheren dalam sumber data, peneliti, atau metode tertentu, akan dinetralkan oleh sumber data, peneliti atau metode lainnya. Istilah triangulasi yang dikemukakan oleh Denzin dikenal sebagai penggabungan antara metode kualitatif dan metode kuantitatif yang digunakan secara bersama-sama dalam suatu penelitian. Pengujian
Keabsahan
hasil
penelitian
dilakukan
dengan
menggunakan trianggulasi peneliti, metode, teori dan sumber data. Dengan mengacu kepada Denzin (1978) maka pelaksanaan teknis dari langkah pengujian keabsahan ini akan memanfaatkan peneliti, sumber, metode, dan teori. (Bungin, 2007:256) 1. Triangulasi Kejujuran Peneliti Cara ini dilakukan untuk menguji kejujuran, subjektivitas dan kemampuan merekam data oleh peneliti di lapangan. Melihat kemungkinan adanya human error atau tindakan sadar ataupun tanpa sadar
peneliti
melakukan
tindakan-tindakan
yang
merusak
kejujurannya ketika pengumpulan data, maka diperlukan dilakukan triangulasi terhadap peneliti, yaitu adanya pengamat di luar peneliti yang turut memeriksa hasil pengumpulan data. Dalam penelitian ini, dosen pembimbing studi kasus bertindak Sebagai pengamat (expert judgement) yang memberikan masukan terhadap hasil pengumpulan data. 2. Triangulasi dengan Sumber Data
62
Dilakukan dengan membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan cara yang berbeda dalam metode kualitatif yang dilakukan dengan (Paton,1987): (1) dengan membandingkan data hasil pengamatan edengan hasil wawancara, (2) membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, (3) membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu, (4) membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada dan orang pemerintahan, (5) membandingkan hasil wawncara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 3. Triangulasi dengan Metode Mengacu pendapat Patton (1987:329) dengan menggunakan strategi; (1) pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data, (2) pengecekan beberapa sumber data dengan metode yang sama (Moleong,2006:331 dalam Bungin, Burhan 2007:256). Triangulasi ini dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode pengumpulan data, apakah informasi yang di dapat dengan metode wawancara sama dengan metode observasi atau apakah hasil obserbvasi sesuai dengan informasi yang diberikan sumber data ketika diwawancarai dan diobservasi akan
63
memberikan informasi yang sama atau berbeda. Apabila berbeda maka peneliti harus dapat menjelaskan perbedaan itu, tujuannya adalah untuk mencari kesamaan data dengan metode yang berbeda.
4. Triangulasi dengan Teori Dilakukan
dengna
menguraikan
pola,
hubungan
dan
menyertakan penjelasan yang muncul dari analisis utntuk mencari tema atau penjelasan pembanding. Triangulasi dengan teori menurut Lincoln dan Guba (1981:307 dalam Moleong,2006:331 dalam Bungin, Burhan 2007:256) berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Di pihak lain Patton (1987:327, dalam moleong , 2006:331 dalam Burhan 2007:256) berpendapat lain yaitu bahwa hal itu dapat dilaksanakan dan hal itu dinamakannya penjelasan banding (rival explanation).
3.4 Permasalahan yang Ada Pada era kemajuan teknologi komunikasi, kehidupan masyarakat juga menjadi semakin global dengan tidak adanya lagi batasan ruang dan waktu. Masyarakat dapat menyaksikan peristiwa yang terjadi di belahan dunia lain saat itu juga melalui berbagai media. Seiring terbukanya informasi ini pula, wawasan dan pengetahuan masyarakat mengenai persamaan derajat, nilai-nilai kehidupan, moral dan hak asasi manusia juga semakin meningkat. Hal ini mendorong pemirsa untuk semakin aktif mencari informasi yang terpercaya, terakurat dan
64
teraktual. Dengan masyarakat yang berwawasan ini, budaya masyarakat pun ikut berubah. Masyarakat menjadi lebih demokratis dan terbuka sehingga hal ini juga mempengaruhi budaya menonton masyarakat. Dimana masyarakat saat ini tidak lagi hanya menonton satu saluran televisi dan didikte dengan informasi dari satu sumber saja. Namun pemirsa menjadi lebih aktif untuk mencari kebenarannya sendiri. Masyarakat yang demokratis dan memiliki harga diri ini tidak lagi melihat adanya jarak ataupun perbedaan status sosial antara Anchor dan penonton. Dimana dahulu Anchor merupakan sosok yang jauh sebagaimana mereka memandang semua orang lain yang tampil di layar televisi mereka. Namun saat ini pemirsa memandang Anchor sebagai seseorang yang menjadi kawan setara yang membagikan serta menjadi sumber informasi mereka. Oleh sebab itu, seorang News anchor televisi internasional harus mampu menyajikan berita dengan gaya penyampaian yang sesuai dengan perkembangan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai universal yang dipegang oleh masyarakat dunia modern. Dengan kemajuan teknologi pula, seorang News anchor dapat menyajikan berita dari suatu lokasi di dunia kepada seluruh penonton di penjuru dunia. Muncullah stasiun-stasiun televisi internasional yang menghadirkan berita dari seluruh dunia dan disajikan oleh seorang News anchor dari suatu lokasi ke seluruh pemirsa di penjuru dunia. Dengan demikian, muncullah permasalahan bagaimana seorang News anchor dapat menyajikan berita dari seluruh dunia dengan baik kepada pemirsa globalnya?
65
Sedangkan sebagaimana yang kita ketahui dalam Rethoric Theory bahwa seorang pembicara harus mampu invent atau menciptakan pengembanganpengembangan dari konsep yang akan disampaikannya agar menjadi relevan dengan pendengarnya dan arrangement, yakni mengorganisir seluruh berita dan fakta yang hendak disampaikannya secara tersturktur agar dapat dipahami dengan mudah oleh pemirsa. Bagaimanakah seorang News anchor televisi internasional mampu memahami dan menyajikan berita dengan baiks saat ia tidak berada dekat dengan situasi dari peristiwa tersebut? Dengan berbagai kebudayaan dan nilai-nilai dalam masyarakat dunia yang plural, bagaimanakah seorang News anchor mampu meyakinkan pemirsanya melalui style atau gaya penyampaian yang dapat dimengerti dan diterima oleh masyarakat majemuk? Bagaimana seorang News anchor harus memposisikan diri saat menyampaikan berita atau deliver dengan dengan meyakinkan baik melalui kontak mata, nada suara, gerakan tubuh ataupun penampilan fisiknya agar dapat menarik perhatian dan dipercaya oleh pemirsanya? Dalam teori retorika, Aristoteles juga mengatakan bahwa selain hal-hal diatas, seorang pembicara harus memiliki memory untuk mengatur kerangka dan arah pembicaraannya dan hal ini sangat penting diterapkan dalam penyajian berita oleh seorang News anchor, terlebih saat melakukan interview. Dengan
segala
tantangan
yang
ada,
maka
peneliti
mengangkat
permasalahan utama dalam penelitian ini adalah: Bagaimana seorang News anchor televisi internasional masa kini mampu memahami berbagai berita dari seluruh dunia dan menyajikannya dengan
66
kredibel dan meyakinkan sehingga dapat diterima serta dipercaya oleh pemirsa internasional saat ini?
3.5
Alternatif Pemecahan Masalah Saat ini, News anchor telah memasuki era komunikator dan meninggalkan era announcer. News anchor modern tidak hanya mengumukan berita namun juga menghibur, memberikan informasi serta menjadi kawan pemirsa. Tidak seperti pada masa lalu dimana News anchor menyampaikan berita dengan gaya yang sangat formal. Seorang News anchor televisi internasional harus memiliki wawasan yang luas mengenai kebudayaan dan situasi negara-negara di dunia. Para News anchor hari ini harus menyampaikan berita secara jujur, kredibel, akurat, cepat dan dengan gaya penyampaian yang ringan dan alami.