BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasai Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Al-Ghaniy Assalam Memiliki tujuan ingin membantu masyarakat ke tanah suci, PT.Al-Ghaniy Assalam berdiri pada tanggal 8 Juni 2012. Pada awalnya perusahaan yang bergerak sebagai penyelenggara haji dan umrah ini bernama PT.Gamal Hikmah Pusaka (GHP). Namun perusahaan tersebut bergerak secara konvensional tanpa adanya program untuk membantu masyarakat yang ingin pergi ke Tanah suci namun memiliki kendala dalam biaya. PT. Gamal Hikmah Pusaka yang berdiri sejak tahun 1996 pada umumnya hanya melayani masyarakat yang sudah siap secara financial untuk berangkat ke tanah suci.Al-Ghaniy Assalam adalah Divisi Marketing dari PT. Gamal Hikmah Pusaka, penyelenggara resmi perjalanan umrah & haji khusus sejak 1996, memiliki No. Ijin Umrah : D/35 tahun 2011 dan No. Ijin Haji : D/546 tahun 2011. PT.Al-Ghaniy Assalam adaalh divisi marketing yang menjalani fungsi dan peran Public Relations yaitu membangun atau membentuk citra perusahaan. Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusian dan sosial mulai tertanam pada PT. Gamal Hikmah Pusaka. Maka pada tanggal 8 Juni 2012 didirikanlah PT. Al-Ghaniy Assalam sebagai Divisi Marketing yang berusaha untuk menjadi penyelenggara haji dan umrah terbaik di kalangannya. PT. Al-Ghaniy Assalam menyadari dalam situasi seperti ini banyak perusahaan sejenis yang menawarkan jasa perjalanan Haji dan Umrah dengan segala kelebihan dan fasilitas yang dimiliki. Tetapi berawal dari keinginan untuk
membantu masyarakat yang ingin berangkat ke tanah suci tanpa kendala biaya. PT. AlGhaniy Assalam mulai beroprasi di masyarakat. PT. Al-Ghaniy Assalam mempunyai program “Jalan Mudah Ke Baitullah Tanpa Kendala Biaya”. Dengan program tersebut PT. Al-Ghaniy Assalam dapat memberikan solusi kepada masyarakat untuk dapat pergi ke tanah suci dengan mudah. Program yang dimaksud adalah adanya sistem mudharabah atau bagi hasil secara adil sebagai uang jasa terhadap marketing yang dapat membawa jamaah menggunakan jasa PT.Al-Ghaniy Assalam. Fee tersebut dapat beupa tabungan atau uang cash.Dengan program tersebut PT. Al-Ghaniy Assalam memiliki kekuatan untuk membangkitkan minat masyarakat pergi ke Tanah Suci. Salah satu cara untuk mempromosikan program tersebut dengan cara personal selling. Marketing PT. Al-Ghaniy Assalam langsung mendatangi target pemasaran untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Saat ini PT. Al-Ghaniy Assalam sedang memperluas target pemasaran dengan membuka perwakilan di bebrapa kota. Diantaranya Tangerang, Yogyakarta, Solo, Subang, Surabaya dan Bogor. Perwakilan tersebut bertujuan membantu mempermudah proses pendaftaran dan pelatihan pra manasik, serta penyebaran informasi bagi masyarakat yang ada di sekitar daerah tersebut. Dengan program yang dimiliki PT. Al-Ghaniy Assalam diharapkan dapat membangun citra yang baik bagi perusahaan di mata masyarakat. (Sumber :www.alghaniyassalam.blogspot.com Tahun 2012)
3.1.2
Visi dan Misi PT. Al-Ghaniy Assalam Visi
1. Mengajak seluruh Muslim menunaikan ibadah Umrah dan Haji dengan pelayanan terbaikMeningkatkan taraf hidup Muslim 2. Memberi Solusi bagi Muslim yang belum mampu berangkat ke Tanah Suci Misi 1. Melayani sepenuh hati 2. Meningkatkan tali silaturrahim 3. Fokus pada tujuan 4. Membentuk akhlakul qarimah 5. Meningkatkan taraf hidup Muslim 6. Membangun motivasi di bidang ibadah 7. Memberi solusi “jalan mudah ke Baitullah” Lokasi PT. Al-Ghaniy Assalam Ruko Green Mansion Blok B No. 17 Kedaung Kaliangke, Cengkareng - Jakarta Barat Tlp
: (021) 2902 5346, 3315 1828
Fax
: (021) 2902 5347
Email
: alghaniyassalam.co.cc
Website
:
[email protected]
3.1.3 Logo PT. Al-Ghaniy Assalam
Gambar 3.1 Logo PT. Al-Gahaniy Assalam Sumber : alghaniyassalam.co.cc 3.1.4 Fasilitas dan Pelayanan PT. Al-Ghaniy Assalam PT. Al-Ghaniy Assalam terletak di Jakarta Barat, tepatnya di Ruko, Green Mansion. Lokasinya yang strategis dan dekat dengan beberapa pusat perbelanjaan serta beberapa universitas ternama membuat lokasi PT. Al-Ghaniy Assalam mudah di jangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Berikut adalah beberapa fasilitas pelayanan yang diberikan PT. Al-Ghaniy Assalam terhadap jamaah : a. Hak Jamaah Perlengkapan untuk ibadah Haji dan Umrah : Pria : a.
Trolley Travelling Bag
b.
Buku Manasik
c.
Bahan Batik
d.
Handy bag Besar
e.
Handy bag Kecil
f.
Kain Ihram
g.
Ikat Pinggang
h.
Kantong untuk melempar jumrah
i.
Baju koko
Wanita : a. Trolley Travelling Bag b. Buku Manasik c. Bahan Batik d. Handy bag Besar e. Handy bag Kecil f. Mukena & Bergo (Wanita ) g. Sarung tangan h. Kantong Mukena i. Kantong untuk melempar jumrah Pendaftaran :
a. Voucher US$ 450 untuk DP Umrah US$ 900 untuk DP Haji b. Asuransi Asuransi Jiwa Asuransi Perjalanan c. Visa, Airportex, Handling d. Id Card e. Legalitas Perusahaan Akomodasi : A. VIP : 1. Maskapai penerbangan Garuda, Saudi Arabian Airlines 2. Hotel *5 Makkah : Grand Zam-Zam, Hilton Madinah : Moven Pick, Intercontinental 3. Makan 3 kali sehari, prasmanan
4. Bus AC 5. Touring a. Jeddah City Tour : Laut Merah, Masjid Terapung, Shopping Center Balad, Corniche b. Madinah : Masjid Qiblatain, Masjid Quba, Masjid Sab’ah, Jabal Uhud, Jabal Magnet, Kebun Kurma, Masjid Abyar Ali ( Bir Ali) c.Makkah : Padang Arafah, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Mina, Goa Hira (Jabal Nur), Jabal Tsur, Masjid Ji’ronah 6. Muthawif di Jakarta, Makkah, Madinah, Jeddah 7. Air Zam-Zam 5 Liter 8. Hak Usaha (bagi hasil secara mudharabah) 9. Pramanasik untuk umum ( dilakukan pada waktu tertentu, dari mulai jamaah belum mendaftar hingga menjelang keberangkatan ) 10. Manasik Umrah dan Haji ( praktek manasik 2 kali untuk Haji, dan 1 kali untuk Umrah ) B. Reguler : 1. Maskapai penerbangan Lion Air, Batavia, Brunai 2. Hotel *4 a.
Makkah : Ajyat Makarim, Olayan, Almasa
b.
Madinah : Dallah Taibah, Royal andalus
3. Makan 3 kali / hari dengan menu Indonesia, prasmanan 4. Bus AC 5. Touring a.Jeddah City Tour : Laut Merah, Masjid Terapung, Shopping Center Balad, Corniche b.Madinah : Masjid Qiblatain, Masjid Quba, Masjid Sab’ah, Jabal Uhud, Jabal Magnet, Kebun Kurma, Masjid Abyar Ali ( Bir Ali) c.Makkah : Padang Arafah, Jabal Rahmah, Muzdalifah, Mina, Goa Hira (Jabal Nur), Jabal Tsur, Masjid Ji’ronah 6. Muthawif di Jakarta, Makkah, Madinah, Jeddah 7. Air Zam-Zam 5 Liter 8. Hak Usaha (bagi hasil secara mudharabah) 9. Pramanasik untuk umum ( dilakukan pada waktu tertentu, dari mulai jamaah belum mendaftar hingga menjelang keberangkatan ) 10. Manasik Umrah dan Haji ( praktek manasik 2 kali untuk Haji, dan 1 kali untuk Umrah ) Program Umrah dan Haji Plus 1.
Program Umrah
a. Umrah reguler : 9 & 12 hari b. Umrah Arbain : 14 hari c. Umrah ramadhan : Full Ramadhan d. Umrah Lailatul Qadr e. Umrah Idul Fitri f. Umrah & Tour 1. Umrah + Aqsha + Jerussalem 2. Umrah + Turki 3. Umrah + Cairo 4. Umrah + Dubai 5. Umrah + China 6. Umrah + Hongkong 7. Dll 2.
Program Haji Khusus a. Haji Khusus Arbain (26 hari) b. Haji Khusus Non Arbain (19 hari)
3.1.5 Struktur Organisasi PT. Al-Ghaniy Assalam
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR PEMASARAN
MANAJER PEMASARAN
DIVISI MARKETING
STAFF
IT
TELL
CS
PRESENTE
ADMIN
MARKETING
MARKETING
MARKETING
Gambar 3.2 : Struktur Organisasi PT. Al-Ghaniy Assalam Sumber : Dokumen PT. Al-Ghaniy Assalam Tahun 2012
Berdasarkan Struktur organisasi di atas, setiap divisi memiliki tugas yang berbedabeda, yaitu: a.
Direktur Utama Direktur utama adalah pemimipin dari seluruh dewan atau staff eksekutif perusahaan. Direktur utama akan bertindak sebagai pimpinan dari suatu rapat, dan sebagai pengambil keputusan dari tindakan dan kebijakan yang dibuat oleh PT. Al-Ghaniy Assalam. Dalam hubungannya dengan perusahaan atau organisasi lain, Direktur utamalah yang dapat mewakili perusahaan. Direktur utama mengawasi setiap agenda dan aktifitas perusahaan, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas dalam perusahaan.
b.
Direktur Pemasaran Direktur pemasaran adalah bagian yang bertanggung jawab penuh terhadap operasi pemasaran dalam suatu bisnis. Dalam hal ini direktur pemasaran dituntut untuk aktif dan kreatif dalam menyusun anggaran pemasaran. Salah satu tugas utama direktur pemasaran PT. Al-Ghaniy Assalam adalah bertanggung jawab atas anggaran perusahaan, terutama yang berkaitan dengan kegiatan promosi melalui personal selling. Selain itu direktur pemasaran juga memiliki tugas membuat perencanaan program perusahaan jangka panjang, menengah dan pendek.
c.
Manajer Pemasaran Manajer pemasaran memiliki tanggung jawab dalam manajemen pemasaran dan seluruh aktifitas yang dilakukan oleh marketing PT. Al-Ghaniy Assalam. Semua aktifitas promosi dan hasil dari promosi yang dilkukan oleh marketing dengan teknik personal
selling akan dilaporkan kepada manajer pemasaran. Manajer pemasaran juga akan menjadi koordinator dari produk yang ditawarkan. Tugas lain dari manajer pemasaran adalah mengawasi dan membimbing marketing dan staff bagian pemasaran. Semua laporan yang diterima oleh manajer pemasaran akan dilaporkan kepada direksi, terutama kepada direktur pemasaran.Manajer pemasaran juga memiliki tugas membuat perencanaan program pemasaran, segmentasi pasar, serta informasi apapun yang berkaitan dengan pemasaran. d.
Divisi Marketing Divisi Marketing PT. Al-Ghaniy Assalam adalah perushaan penyelenggara Haji dan Umrah yang melayani pendaftaran jamaah Haji dan Umrah, pelunasan biaya, serta bimbingan manasik.Dalam menjalankan fungsinya sebagai divisi marketing juga menjalani peran Public Reations yaitu membangun citra perusahaan (corporate image). Divisi marketing PT. Al-Ghaniy Assalam memiliki banyak tim marketing yang akan membantu memabangun citra perusahaan dengan melakukan strategi promosi melalui personal selling.
e.
Perwakilan Perwakilan atau yang biasa disebut dengan kantor cabang adalah beberapa instansi atau organisasi yang akan membantu perusahaan untuk melayani pendaftaran jamaah, bimbingan manasik, serta menjadi wadah untuk memasarkan pelayanan Haji dan Umrah dengan menggunakan jasa PT. Al-Ghaniy Assalam. Adanya perwakilan ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk memfasailitasi jamaah yang memiliki
lokasi yang jauh dari perusahaan, sehingga jamaah dapat menggunakan jasa perusahaan walaupun memiliki lokasi yang jauh dari perusahaan, terutama di luar kota. f.
Presenter Presenter memiliki tugas memeberikan pelatihan serta bimbingan masasik kepada jamaah dan calon jamaah. Pelatihan dan bimbingan manasik ini akan diberikan pada saat jamaah datang untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan manasik dan bimbingan tersebut dapat dilakukan disesuaikan dengan waktu yang dimiliki oleh jamaas, ataupun mengikuti agenda atau jadwal yang sudah disediakan oleh perusahaan.
g. IT Dalam bagian IT ini, terdapat beberapa pekerjan yang harus ditangani oleh seorang IT. Tugas dari bagian IT diantaranya adalah membuat software atau aplikasi program, merancang sistem komputer,IT Art/Designer, Data analyst, yang memiliki tugas menganalisa data, membuat desain program, dan website. Semua pekerjaan di bagian IT tersebut berkaitan dengan kelancaran sistem komunikasi dan informasi jamaah. h. Teller Teller PT. Al-Ghaniy Assalam bertugas dalam kegiatan transaksi keungan jamaah. Transakasi tersebut meliputi pendaftaran jamaah, pelunasan biaya, serta pembayaran apapun yang berkaitan dengan keuangan perusahaan dan jamaah.Teller memiliki spesifikasi tugas seperti menerima uang dari jamaah atau bagian lain, teller harus
menandatangani
setiap
invoice
atau
bukti
pembayaran
apapun,
serta
menyetorkannya kepada bagian keuangan.Teller juga bertanggunga jawab atas segala bentuk pengeluaran kas perusahaan. i. Customer Service Tugasutama Customer Service adalah memberikan pelayanan dan membina hubungan baik dengan masyarakat atau jamaah, sehingga harus memiliki ketekunandan kemampuan,
kecekatan
dan
kesabaran.Seorang
Customer
Service
juga
harus
bertanggungjawab dari awal sampai selesainya suatu pelayanan yang diberiakan kepada jamaah. Customer Service PT. Al-Ghaniy Assalam harus melayani setiap jamaah, atau calon jamaah yang datang untuk mncari suatu informasi dengan baik. j. Staff Administrasi Staff administrasi bertugas dalam pengurusan dokumen perusahaan, seperti surat-surat penting milik perusahaan. Administrator juga pertanggung jawab terhadap persediaan barang di perusahaan, termasuk laporan persediaan barang, yang nantinya akan dilaporkan kepada manajer perusahaan. Selain itu staff administrasi juga bertanggung jawab atas agenda perusahaan, seperti bahan untuk rapat direksi. Seluruh perubahan dan perkembangan informasi yang berkaitan dengan data jamaah PT. AlGhaniy Asslam akan menjadi tanggung jawab staff administrasi yang akan dilaporkan kepada direksi. k. Marketing Marketing PT. Al-Ghaniy Assalam memiliki tugas utama memasarkan program perjalanan Haji dan Umrah dengan menggunakan jasa PT.Al-Ghaniy Assalam. Selain itu
marketing PT. Al-Ghaniy Assalam memiliki tugas lain yaitu membangun citra perusahaan di mata stakeholder. Citra ini akan terbentuk melalui suatu tindakan komunikasi yang baik dari marketing, dan promosi melalui personal selling.
3.2 Prosedur yang Berlaku 3.2.1 Ketentuan Pelayanan Haji dan Umrah PT. Al-Gahniy Assalam Divisi marketing dari PT. Gamal Hikmah Pusaka yang bertugas memasarkan Haji dan Umrah kepada masyarakat.PT. Alghaniy Assalam bertugas memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat untuk pemasaran dan promosi, pendaftaran, pelunasan biaya, serta manasik Haji dan Umrah. Ketentuan Pelayanan Haji dan Umrah yang dimiliki oleh PT. Al-Ghaniy Assalam adalah sebagai berikut : a.
Ketentuan pelayanan Umrah 1. Mengisi formulir pendaftaran dengan menyerahkan foto copy KTP yang masih berlaku, dan pas foto berwarna ukuran 4x6.
2.
Membayar DP Umrah sebesar Rp 5.000.000, atau melunasi biaya umrah melalui bank yang telah ditentukan ke rekening perusahaan, atau dapat diserahkan langsung kepada perusahaan.
3.
Melampirkan dokumen yang menjadi persyaratan Umrah, yaitu : a. Paspor yang berlaju minimal 7 bulan terakhir, dengan nama yang terdiri dari 3 suku kata. b. Foto copy KTP yang masih berlaku c. Buku nikah asli (warna hijau) bagi suami istri d. Akte kelahiran asli (bagi yang membawa anak) e. Kartu keluarga asli orang tua (bagi yang membawa anak) f. Foto copy KTP bagi yang berumur dibawah 45 tahun g. Foto copy akte bagi yang berumur dibawah 45 tahun h. Foto copy kartu keluarga bagi yang berumur dibawah 45 tahun i. Membayar surat mahram bagi yang berumur dibawah 45 tahun j. Foto copy KTP bagi pria atau wanita yang berangkat tanpa mahram k. Foto copy kartu keluarga bagi wanita yang berangkat tanpa mahram l. Pas foto : ukuran 3x4 (6 lembar) dan ukuran 4x6 (6 lembar)
m. (background warna putih, baju dan jilbab tidak berwarna putih, wanita harus berjilbab, pria tanpa memakai penutup kepala, zoom muka 80 %) n. Kartu kuning / kartu kesehatan 4.
Biaya Umrah sudah termasuk : a. Tiket pesawat PP (Jakarta – Jeddah - Jakarta) b. Akomodasi hotel c. Visa Umrah d. Makan 3x sehari menu Indonesia e. Perlengkapan ibadah f. Airportex g. Handling h. Air Zamzam 5 liter i. Muthawif j. Touring k. Transportasi selama di Jeddah, Madinah, Makkah l. Asuransi m. Bimbingan manasik di Jakarta
5. Biaya Umrah belum termasuk :
a.
Tiket pesawat PP (dari daerah asal - Jakarta – daerah asal)
b.
Pembuatan paspor dan perubahan nama paspor
c.
Biaya suntik meninghitis
d.
Biaya surat mahram untuk wanita dibawah 45 tahun
e.
Pengeluaran pribadi (laundry, kelebihan bagasi, telpon dll)
f.
Pembayaran akhir kamar yang disesuaikan dengan hasil akhir room list
g.
Biaya weekand hotel dan extranight
h.
Tiket Business class return kecuali tiket pesanan
i.
Biaya pengiriman travel bag dan perlengkapan
6. Pembatalan Umrah Akan dikenakan biaya administrasi sebesar :
7.
a.
25 % bila pembatalan dilakukan 2 minggu menjelang keberangkatan
b.
50 % bila pembatalan dilakukan 1 minggu menjelang keberangkatan
c.
75 % bila pembatalan dilakukan kurang dari 1 minggu menjelang keberangkatan
d.
Pengembalian biaya Umrah dilakukan setelah pelaksanaan umrah selesai
Ketentuan-ketentuan lain :
a.
Bila terjadi perubahan harga tiket pesawat / hotel, maka para jamaah yang belum berangkat akandikenakan biaya tambahan dengan perhitungan dari Jakarta kembali ke Jakarta.
b.
PT. Al-Ghaniy Asslam tidak bertanggung jawab atas biaya yang dikeluarkan oleh jamaah, seperti : 1.
Keterlambatan / pembatalan pesawat udara
2.
Keterlambatan pengiriman dokumen
3.
Penolakan pihak kedutaan / kementrian haji dalam hal pengurusan visa, cancel atau pembatalan karena pengurangan kuota pemerintah
4.
Penambahan hari diluar program yang dipilih, mka jamaah dikenakan biaya tambahan sesuai program barunya
5. b.
Kehilangan dokumen sperti tiket pesawat atau paspor oleh jamaah
Ketentuan Pelaksanaan Haji 1.
Mengisi formulir pendaftaran dengan menyerahkan foto copy KTP yang masih berlaku, dan pas foto berwarna ukuran 4x6.
2.
Membayar DP Umrah sebesar Rp 10.000.000, atau melunasi biaya Haji melalui bank yang telah ditentukan ke rekening perusahaan, atau dapat diserahkan langsung kepada perusahaan.
3.
Melampirkan dokumen yang menjadi persyaratan Haji, yaitu :
a. Paspor yang berlaju minimal 7 bulan terakhir, dengan nama yang terdiri dari 3 suku kata. b. Foto copy KTP (10 lembar) c. Foto copy kartu keluarga (10 lembar) d. Foto copy akte kelahiran atau surat kenal lahir (10 lembar) e. Foto copy ijazah (10 lembar) f. Foto copy buku nikah (10 lembar) g. Pas foto : ukuran 3x4 (10 lembar) dan ukuran 4x6 (10 lembar) (background warna putih, baju dan jilbab tidak berwarna putih, wanita harus berjilbab, pria tanpa memakai penutup kepala, zoom muka 80 %) 4.
Pelunasan biaya haji dilakukan 3 bulan sebelum keberangkatan
5.
Biaya Haji sudah termasuk a.
Setoran BPIH yang ditetapkan oleh Kementrian Agama
b.
Paket Arafah Mina
c.
Tiket pesawat PP (Jakarta – Jeddah - Jakarta)
d.
Akomodasi hotel
e.
Visa Haji
f.
Makan 3x sehari menu Indonesia
g.
Perlengkapan ibadah
h.
Airportex
i.
Handling
j.
Air Zamzam 5 liter
k.
Muthawif
l.
Transportasi selama di Jeddah, Madinah, Makkah
m. Asuransi
6.
n.
Bagasi Cuma Cuma 30 kg
o.
Bimbingan manasik di Jakarta
p.
Umrah dan ziarah
Biaya Haji belum termasuk : a.
Tiket pesawat PP (dari daerah asal - Jakarta – daerah asal)
b.
Pembuatan paspor dan perubahan nama paspor
c.
Badal Haji
d.
Biaya Dam (Haji Tamattu) : USD 100
e.
Qurban : USD 100
7.
f.
Zakat 2,5 % dari harga program haji yang dipilih
g.
Tour tambahan diluar program
h.
Biaya pemekrisaan kesehatan
i.
suntik menenghitis
j.
buku kesehatan haji
k.
Pengeluaran pribadi (Laundry, Telpon, kelebihan bagasi)
l.
Biaya pengiriman travel bag dan perlengkapan
Pembatalan haji Akan dikenakan biaya sebesar : a.
10 % bila pembatalan dilakukan setelah mengisi dan menyerahkan form pendaftaran
b.
75 % bila pembatalan dilakukan 2 bulan menjelang keberangkatan
c.
90 % bila pembatalan dilakukan 1 bulan menjelang keberangkatan
d.
100 % Bila pembatalan dilakukan kurang dari 15 hari menjelang keberangkatan.(dana tersebut telah digunakan secara penuh untuk kepentingan calaon jamaah yang bersangkutan di Indonesia dan di Saudi Arabia, serta pengembalian biaya Haji akan dilakukan setelah pelaksanaan Haji selesai).
3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Metode Penelitian Kualitatif Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Taylor dan Bogdan dalam Emy Susanti Hendarso (2011:166) menejelaskan, “Pengertian penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti”. Ciri-ciri metode penelitian kualitatif menurut Bungin dalam Rosady Ruslan (2010: 240-241) : 1. Sumber data berada dalam situasi wajar (natural setting), tidak dimanipulasi oleh angket dan tidak direkayasa sebagai kelompok eksperimen 2. Laporannya berbentuk deskriptif 3. Mengutamakan proses dan produk 4. Peneliti sebagai instrument dalam suatu penelitian (key instrument) 5. Mencari makna, dipandang dari sudut pikiran dan perasaan responden 6. Mementingkan pengumpulan
data datanya
langsung
(tangan
mengutamakan
pertama),
oleh
karena
observasi-partisipatif,
proses
wawancara
langsung dan dokumentasi ditemui dilapangan 7. Menggunakan trianggulasi, yaitu dengan memeriksa kebenaran data yang diperoleh kepada pihak lain yang dipercaya
8. Menonjolkan rincian yang kontekstual, yaitu menguraikan sesuatu secara rinci dan tidak berkotak-kotak (holistic) 9. Subjek yang diteliti dianggap berkedudukan sama dengan si peneliti, bahkan jika perlu peneliti yang akan banyak belajar dengan respondennya (informan) 10. Mengutamakan perspektif emic, yaitu pendapat responden lebih utama daripada pendapat peneliti (etic) 11. Mengadakan verifikasi melalui kasus yang bertentangan 12. Sampel dipilih secara purposive 13. Menggunakan audit trail, yaitu memeriksa data mentah, analisis, dan hingga kesimpulan kepada pihak lain atau melibatkan pendapat pembimbing 14. Partisipasi peneliti tidak mengganggu natural setting 15. Analisis data dilakukan sejak awal sampai akur dari proses penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa cara untuk mengumpulkan data di PT. Al-Gahaniy Assalam. Penulis mengumpulkan data melalui wawancara kepada beberapa pihak yang berkaitan dengan PT. Al-Ghaniy Assalam, Observasi langsung di PT. Al-Ghaniy Assalam , serta meminta data kepada PT. Al-Ghaniy Assalam tentang kegitan komunikasi pemasaran PT. Al-Ghaniy Assalam Jakarta Barat dalam membangun citra perusahaan melalui personal selling, untuk mendukung penelitian yang penulis lakukan di PT. Al-Ghaniy Assalam. 3.3.2 Wawancara
Rosadi Ruslan menyebutkan wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam metode survei melalui daftar pertanyaan yang diajukan secara lisan terhadap responden / subjek (2010:23) Menurut Musta’in Mashud wawancara (interview) dpat diartikan sebagai cara yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi (data) dari responden dengan cara bertanya langsung secara bertatap muka (face to face). Namun demikian, teknik wawancara ini dalam perkembangannya tidak harus dilakukan secara berhadapan langsung (face to face), melainkan dapat saja dengan memanfaatkan sara komunikasi lain, misalnya telepon atau internet. (2011:70-71) a. Teknik Sampling Wawancara yang penulis lakukan adalah dengan jenis non random sampling dan dengan teknik purposive sampling. Non-random sampling merupakan metode sampling yang setiap individu dari populasi tidak memiliki kemungkinan yang sama untuk terpilih. ( Haris Herdiansyah : 2010 : 106). Pengertian dari purposeful sampling menurut Haris herdiansyah (2010 : 106) adalah teknik non-probability sampling berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh subyek yang dipilih karena ciri-ciri sesuai dengan tujuan penelitian yang akan dilakukan. Dalam purposeful sampling, peneliti memilih subyek penelitian dan lokasi penelitian dengan tujuan untuk mempelajari dan memahami permasalahan pokok yang akan diteliti. (Haris Herdiansyah : 2010 : 106) Penulis melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan komunikasi pemasaran PT. Al-Ghaniy Assalam dalam membangun citra
perusahaan melalui personal selling. Bentuk kegiatan wawancara yang penulis lakukan adalah wawancra semi terstruktur. b. Dalam kegiatan wawancara yang penulis lakukan, penulis memilih beberapa informan yang akan menjadi narasumber. Informan yang penulis pilih adalah dari pihak internal yaitu informan dari dalam perusahaan, dan informan eksternal yaitu informan dari luar perusahaan. Menurut Rachmat Kriyantono (2006:101), wawancara ini dikenal pula dengan nama wawancara terarah atau wawancara bebas terpimpin..Artinya, wawancara dilakukan secara bebas, tapi terarah dengan tetap berada pada jalur pokok permasalahan yang akan ditanyakan dan telah disiapkan terlebih dahulu. c. 1.
Informan yang akan penulis wawancara adalah : Marketing Manager Manajer pemasaran adalah salah satu informan utama (informan kunci) dalam
penelitian yang penulis lakukan. Manajer pemasaran selalu memantau keadaan dan proses pemasaran atau promosi yang dilakukan oleh marketing. Dalam tugasnya manajer pemasaran adalah bagian yang bertanggung jawab atas laporan dari marketing di lapangan, serta manajer pemasaranlah yang mengatur hal-hal yang berkaitan dengan marketing dan pemasaran, serta promosi yang dilakukan. Penulis ingin mengetahui bagaimana proses promosi melalui personal selling yang dilakukan oleh marketing di lapangan. Serta data-data yang berkaitan dengan citra perusahaan. 2.
Marketing
Marketing adalah informan yang paling utama yang akan memberikan data kepada penulis, terkait data-data tentang kegiatan personal selling dan citra perusahaan. Dalam hal ini marketing adalah informan yang langsung melakukan tugas untuk melakukan kegiatan promosi melalui personal selling, dan membangun citra perusahaan. Penulis ingin mengetahui proses promosi yang dilakukan marketing dengan sistem personal selling, dan bagaimana pengaruh promosi dengan sistem personal selling terhadap pembentukan citra perusahaan. 3.
Customer Service Customer Service adalah bagian internal perusahaan yang juga langsung menangani jamaah yang dating ke perusahaan untuk mencari tahu tentang program yang dimiliki perusahaan, serta tentang perusahaan itu sendiri. Customer service juga bagian yang paling tahu apa yang mengetahui apa yang diinginkan jamaah dalam hal pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh pihak perusahaan. Penulis ingin mengetahui hal-hal apa saja yang berkaitan dengan jamaah, keluhan, dan keinginan jamaah dalam hal pelayanan dan fasilitas. Karena hal tersebut juga akan berpengaruh pada pembentukan citra perusahaan.
4. Jamaah Jamaah sendiri adalah orang yang langsung merasakan pelayanan dan fasilitas perusahaan, mulai dari promosi yang dilakukan secara personal selling hingga pemeberangkatan jamaah ke Tanah Suci. Jamaah akan memberikan pandangan terhadap perusahaan, yang nantinya pandangan tersebut akan berubah menjadi citra perusahaan, baik positif maupun negatif. Penulis ingin mencari tahu bagaimana pendapat mereka
tentang promosi, pelayanan, dan fasilitas, hingga keluhan yang dirasakan olej jamaah.Penulis juga ingin mengetahui bagaimana citra perusahaan dimata masyarakat. Dalam hal ini penulis akan mewawancarai jamaah dan membagi jamaah ke dalam 2 kelompok, yaitu kelompok jamaah yang aktif dan tidak aktif.
3.3.3 Observasi Menurut Rosady Ruslan (2010:33-42) tujuan observasi adalah untuk memahami suatu cara hidup dari pandangan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Ada 5 tingkat partisipasi dalam observasi yang dikemukakan oleh Rosadi Ruslan : 1) Nonparticipant Obsevation (pengamatan nonpartisipasi) Peneliti melakukan observasi dengan melibatkan diri dalam lingkungan social untuk mendapatkan data dan fakta yang akurat. 2) Participant Obsevation (pengamatan partisipasi) Dalam mengumpulkan data, penelita tidak melibatkan diri dalam lingkungan social. 3) Passive Observation (pengamatan pasif) Peneliti tidak berinteraksi dengan lingkungan social. 4) Avtive participant obsevation (pengamatan aktif) Peneliti memiki peran dalam lingkungan social.
5) Moderat Observation (pengamatan moderat) Adanya keseimbangan, peneliti mampu mempertahankan anatara perannya sebagai pihak dalam dan sebagai pihak luar (2010:35-37). Penelitian yang penulis lakukan adalah selam 3 bulan, yaitu sejak tanggal 1 Oktober hingga tanggal 31 Desember.Observasi dilakukan penulis dengan ikut melibatkan diri dalam kegiatan (partisipan), atau pekerjaan yang dilakukan oleh PT.Al-Ghaniy Assalam.Penulis juga terkadang hanya mengamati apa yang dikukan oleh objek yang diteliti tanpa terlibat dalam suatu kegiatan tertentu. Penulis mendapatkan data yang lebih akurat dan lebih banyak, karena penulis melihat secara langsung dalam peristiwa, suasana, perilaku.serta kegiatan yang dilakukan PT. Al-Ghaniy Assalam. Kegiatan observasi meliputi kegiatan pencatatan pengamatan perilaku yang berkaitan dengan personal selling. Observasi juga dilakukan penulis untuk melihat secara langsung kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan PT. Al-Ghaniy Assalam dalam membangun citra perusahaan melalui personal selling.Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan PT. Al-Ghaniy Assalam adalah dengan melakukan kegiatan promosi melalui personal selling atau dengan pendekatan secara individual. Marketing PT. Al-Ghaniy Assalam akan mendatangi calon jamaah secara langsung untuk melakukan pemasaran, dan biasanya akan melibatkan diri dalam suatu perbincangan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan yang lebih mudah dari calon jamaah, serta penjelasan dapat dilakukan dengan lebih detail (rinci).
Ketika marketing turun langsung ke lapangan, marketing akan menggunakan beberapa alat bantu, seperti brosur, materi atau program dalam bentuk power point, legalitas perusahaan, spanduk, kartu nama, id card, dan lain-lain. Hal tersebut untuk mendukung dan mempermudah pekerjaan marketing dalam menarik perhatian atau minat jamaah. Dengan adanaya alat bantu, jamaah juga akan lebih percaya dengan program yang ditawarkan perusahaan. Hal yang paling ditekankankan oleh marketing dalam melakukan personal selling adalah pelayan dan kualitas yang baik yang akan ditawarkan perusahaan. Denagn adanya kepercayaan dari jamaah dan peningkatan jumlah jamaah, maka akan membuktikan bahwa PT. Al-Ghaniy Assalam memiliki citra positif di masyarakat Kegiatan observasi yang penulis lakukan juga dengan melibatkan diri penulis dalam kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan PT. Al-Ghaniy Assalam melalui personal selling untuk meningkatkan citra perusahaan. 3.3.4 Riset Kepustakaan Menurut Rosadi Ruslan riset perpustakaan dilakukan untuk mencari data atau informasi melalui membaca jurnal ilmiah, buku-buku referensi, dan bahan-bahan publikasi yang tersedia di perpustakaan (2010:31-32). Dalam riset kepustakaanpenulis membaca buku-buku ilmiah dan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan topic skripsi yang penulis lakukan. Peneliti juga mencari data melalui data-data yang diberikan dan penulis minta melalui PT.Al-Ghaniy Assalam.
3.3.5 Teknik Validitas Data 3.3.5.1 Triangulasi a. Triangulasi Metode Menurut Haris Herdiansyah (2010) triangulasi dalam hal metode pengumpulan data yaitu penggunaan lebih dari satu metode pengumpulan data dalam kasus tunggal. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa metode untuk menggumpulkan data, yaitu melalui wawancara, observasi, dan riset kepustakaan. b. Triangulasi Sumber Dalam penelitian ini penulis menggunakan pertanyaan yang sama untuk beberapa beberapa sumber yang berbeda dalam melakukan wawancara. Penulis mewawancarai lebih dari 3 orang yang berbeda untuk mendapatkan data yang sama, yaitu manajer pemasaran, marketing, jamaah, dan customer service. 3.3.6 Teknik Analisis Data Menurut Elvinaro Ardianto (2010, 223) dalam model Miles dan Huberman ada tiga jenis kegiatan dalam analisis data : a. Reduksi. Reduksi bukan sesuatu yang terpisah dari analisis.Ia merupakan bagian dari analisis. Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfokuskan, membuang, menyusun data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat digambarkan. Reduksi data terjadi secara berkelanjutan hingga laporan akhir.
Dalam penelitian ini penulis menganalisis data, memfokuskan penelitian pada strategi PR, dan membuang data yang tidak berkaitan dengan penelitian. b. Metode Data (Data Display) Suatu kumpulan informasi yang tersusun yang membolehkan pendeskripsian kesimpulan dan pegambilan tindakan.Bentuk yang paling sering dari model data kualitatif adalah teks naratif. Dalam penelitian ini oenulis menggunakan metode penelitian kualitatif yamg berbentuk naratif. c. Penarikan / verifikasi kesimpulan Dari permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai memutuskan apakah makna sesuatu, mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan proposisi-proposisi.
3.3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian selam 3 bulan yaitu mulai tanggal 1 Oktober 2012 sampai 31 Desember 2012. Penulis dating ke perusahaan selam 5 hari dalam 1 minggu, yaitu hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Samtu. Penelitian dilakukan di PT. Al-Ghaniy Assalam yang beralamat di Ruko Green Mansion Blok B No. 17 Kedaung Kaliangke, CengkarengJakarta Barat, 11710.
3.4 Permasalahan yang ada Permasalahan yang ada adalah saat ini banyak penyelenggara Haji dan Umrah yang menawarkan program perjalanan Haji dan Umrah dengan berbagai variasi fasilitas, harga, pelayanan dan program-program yang dimiliki.Hal tersebut menjadi masalah persaingan antara perusahaan penyelenggara Haji dan Umrah, khususnya PT. Al-Ghaniy Assalam. Berbagai perusahaan menggunakan berbagai cara untuk melakukan teknik promosi, mulai dari iklan di berbagai media, sales promotion, publicity, direct marketing danpersonal sales. Keberhasilan dari tindakan promosi tersebut akan berpengaruh terhadap citra perusahaan dimata stake holder. Untuk memasarkan program perjalanan Haji dan Umrah yang dimiliki, PT. AlGhaniy Assalam melakukan promosi melalui personal selling.PT. Al-Ghaniy Assalam menyadari kuatnya persaingan antara perusahaan dikalangannya, serta sulitnya mendapatkan kepercayaan dimata stake holder, terutama masyarakat. Semua masalah tersebut nantinya akan berpengaruh terhadap citra perusahaan. Dengan promosi yang baik melalui personal selling maka diharapakan citra PT. Al-Ghaniy Assalam akan terbentuk di mata stake holder dan akan mendapat kepercayaan dari masyarakat. Dalam kesempatan kali ini penulis akan meneliti tentang kegiatan komunikasi pemasaran PT. Al-Ghaniy Assalam dalam membangun citra perusahaan melalui personal selling. Penulis berasumsi bahwa kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan PT. AlGhaniy Assalam melalui personal selling akan membangun citra perusahaan bagi masyarakat.
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah Dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh PT. Al-Ghaniy
Assalam
mambangun citra perusahaan melalui personal selling seringkali ditemukan adanya kendala dan maslah yang menghambat prose kegiatan tersebut. Namun setiap masalah atau kendala yang menjadi hambatan tersebut
pasti terdapat jalan keluar yang menjadi alternative
pemecahan masalah. Persaingan yang sangat kuat dalam harga adalah hal yang banyak ditemukan dalam proses mempromosikan program yang dimiliki perusahaan. Selain itu banyaknya kasus penipuan dan penelantaran jamaah oleh perusahaan lain juga sangat mempengaruhi kepercayaan konsumen. Hal tersebut penulis asumsikan karena penulis melakukan pengamatan di dalam perusahaan dan ikut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan promosi melalui personal selling di lapangan, maupun di dalam perusahaan. Pada saat perusahaan melakukan kegiatan promosi melalui personal selling di lapangan, marketing sering terhadang oleh masalah sulitnya mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Masyarakat awam pada umumnya, terutama masyarakat yang belum pernah pergi ke Tanah Suci relative akan membandingkan harga paket yang ditawarkan perusahaan dengan paket yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Selain itu banyak masyarakat yang belum mengetahui apa makna dari Ibadah Umrah atau Haji itu sendiri. Banyaknya kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di perusahaan lain akan semakin menipiskan keinginan masyarakat untuk pergi ke Tanah Suci. Banyak dari masyarakat yang terkadang memiliki sifat fanatik terhadap seseorang atau instansi yang mereka anggap sanagat dapat dipercaya oleh masyarakat. Oleh
karena sifat fanatik tersebut mereka cenderung tidak akan percaya terhadap jasa yang ditawarkan oleh perusahaan lain. Dalam hal ini penulis akanmemberikan beberapa alternatif pemecahan maslah, agar pada saat kegiatam promosi melalui personal selling marketing melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada calon jamaah. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat mengetahui apa yang diinginkan oleh masyarakat dalam pelayanan dan fasilitas. Perusahaan juga dapat mengetahui apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan perusahaan. Selain itu perusahaan juga akan mengetahui apa yang menjadi kelemahan atau kekeurangan, serta kelebihan perusahaan lain dalam persaingan. Hal tersebut tentunya akanmenguntungkan perusahaan sebagai masukan, yang akan menjadi evaluasi bagi perusahaan untuk perbaikan pelayanan dan fasilitas ke depannya. Alternatif pemecahan lain yang penulis berikan adalah para jamaah ataupun calon jamaah dilarang untuk menitipkan uang untuk pembayaran apapun untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan, sehingga akan merusak citra perusahaan yang sedang dibangun. Banyaknya kasus penipuan yang kerap terjadi disebabkan oleh dana yang seharusnya akan disetorkan ke perusahaan, terlebih dahulu diserahkan kepada oknum yang tidak bertanggung jawab, dan pada akhirnya uang jamaah tersebut tidak samapai ke perusahaan. Dalam hal ini jamaah hanya diperkenankan untuk menyetorkan uang ke rekening perusahaan, atau menyetorkannya dengan datang langsung ke perusahaan. Untuk masalah persaingan harga, penulis memiliki alternative pemecahan masalah yaitu ketika menawarkan program tersebt, perusahaan harus menekankan kepada fasilitas dan pelayanan yang baik yang dimiliki perusahaan. Diharapkan tidak ada sesuatu hal
apapun yang disembunyikan dari jamaah yang nantinya akan merugikan jamaah. Misalanya promosi yang dilakukan haruslah menyebutkan dengan detail rincian pembiayaan paket. Sehingga ketika jamaah berangkat ke Tanah Suci, tidak ada biaya tambahan apapun (tidak termasuk biaya pribadi di luar paket) yang harus dikeluarkan lagi oleh jamaah.Sehingga jamaah dapat melakukan ibadah di Tanah Suci dengan tenang.