BAB 3 OBYEK PENELITIAN
3.1
Subyek Penelitian 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Radio Elshinta resmi berdiri pada tahun 1968 yang didirikan oleh Suyoso Karsono yang merupakan perwira di angkatan udara (AURI). Nama “Elshinta” sendiri diambil dari nama putrinya tersebut. Pertama kali mengudara pada gelombang 1368 Khz dengan menyiarkan lagu-lagu oldies dan lagu-lagu Hawaiian yang sangat populer saat itu bersama pembawanya Hoegeng Iman Santoso yang merupakan pemain ukulele dan pendiri grup Hawaiian Seniors, dan juga pernah menjabat sebagai Kapolri pada periode 1968-1971. Pada tahun 80an hingga pertengahan 90an, Radio Elshinta memutar lagu-lagu Top 40 dan sempat menyusun acara peringkat lagulagu hit saat itu, yang diberi nama “Elshinta 13”. Lagu-lagu hit yang diputarkan diantaranya beraliran Adult Contemporary atau Jazzy Tunes. Pada pertengahan tahun 90an, kiblat musik Radio Elshinta beralih ke musik Jazz, baik vocal maupun instrumental. Saat itu Elshinta mengudara di gelombang barunya, yaitu 90.05 FM. Studio Elshinta sendiri sendiri mengalami beberapa kali perpindahan, 39
di mana yang
40
sebelumnya berada di Gedung Arthaloka, Jl. Sudirman berpindah ke Setiabudi Building di Jl. HR Rasuna Said, dan berpindah lagi ke Jl. Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Tahun 1997, Radio Elshinta kembali berpindah temapt ke Joglo Raya, Jakarta Barat dengan tetap memutar lagu-lagu aliran Jazzt atau Cool Music yang relatif merupakan lagu-lagu baru, namun sudah mulai menyelipkan satu atau duat berita yang diperoleh dari media cetak ataupun internet. Untuk menambah wawasan pemberitaan, pada tahun 1998 Elshinta menjalin kerjasama dengan BBC London, VOA dan RNW Hilversum, namun hingga saat ini hanya BBC yang masih bertahan. Pada tahun 1997 juga Elshinta memulai perannya dengan mengajak pendengar untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dengan pemberian bantuan berupa paket-paket sembako yang disebabkan karena krisis ekonomi saat itu. Inilah awal mula munculnya program “Elshinta Peduli Kemanusiaan” yang hingga saat ini terus berlangsung. Krisis yang terjadi memicu kerusuhan massa pada tahun 1998 membuat semua kru Elshinta yang saat itu hanya berjumlah belasan orang bergerak mengumpulkan informasi dengan mengundang partisipasi pendengar untuk memberikan informasi-informasi yang terkait dengan isu tersebut yang meluas hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Hal inilah yang akhirnya menjadi awal mulanya mata acara “Info Dari Anda”, yang hingga kini menjadi bagian terpenting dalam sejarah program
41
jurnalisme warga atau citizen journalism di radio, setelah kejatuhan Orde Baru di tahun 1998. Tanggal 14 Februari 2000, Elshinta memproklamirkan diri menjadi “Radio Berita dan Informasi 24 Jam Nonstop” dengan melakukan launching di Hotel Le Meredien, Jakarta. Dengan mengklain dirinya sebagai radio berita, siaran radio Elshinta memberanikan diri melakukan reformasi dengan memberikan informasi dan berita tanpa memutar lagu sama sekali. Banyaknya kalangan yang pesimis dengan konsep ini tidak mengurangi semangat kru Elshinta yang memiliki darah muda, kreatifitas dan rasa ingin tahu serta keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru sehingga menjadi modal utama dalam mewujudkan format radio berita yang sangat menantang. Sejak saat itu, setiap tanggal 14 Februari, Radio Elshinta memperingati dua momen, yaitu Hari Jadi Radio Elshinta (1968) dan peringatan mengudaranya format dan acara baru “Elshinta News and Talk” yang merupakan satu-satunya nama acara di Radio Elshinta sepanjang hari semenjak tahun 2000, dimana dalam program tersebut terdapat beberapa mata acara, seperti “Info Dari Anda”, “Komentar-Opini dan Solusi (Komisi) Anda” serta siaran berita mancanegara. Radio Elshinta kembali mengubah gelombangnya dari 90.05 FM menjadi 90 FM di Jabodetabek semenjak 1 Agustus 2004 yang
42
dikarenakan adanya penataan ulang frekuensi sesuai perencanaan yang berlaku di seluruh Indonesia. Elshinta sendiri mencatat 10 perilaku utama dalam upaya memberikan yang terbaik kepada pendengar, dengan menyebutnya sebagai The Credo of Elshinta: 1. Saling menghargai dan bekerjasama 2. Jujur, tulus dan terbuka 3. Disiplin dan konsisten 4. Berpikir, berkata dan bertindak terpuji 5. Kompeten dan bertanggungjawab 6. Memberi solusi dan hasil terbaik 7. Inovatif, proaktif dan cepat tanggap 8. Mengutamakan pelayanan dan kepuasan pelanggan 9. Orientasi pada nilai tambah dan perbaikan terus-menerus 10. Peduli sesama dan lingkungan
43
3.1.2. Profil dan Data Perusahaan 3.1.2.1 Profil Radio a. Merek (Nama di Udara) : Elshinta News and Talk b. Visi
: Menjadi yang terbaik melalui kualitas
yang prima. c. Misi
: Tercepat dalam berita, akurat dalam fakta.
d. Target Audiens
:
Eksekutif
muda
yang
memegang
keputusan dan selalu membutuhkan informasi; Usia 30-50 tahun, SSA A, B. e. Format Siaran
: News & Talk
f. Frekuensi
: 90 FM
g. Waktu Siaran
: 24 Jam
3.1.2.2 Data Perusahaan a. Nama Perusahaan
: PT. RADIO ELSHINTA
b. Alamat Kantor & Studio : Jl. Joglo Raya No. 70, Jakarta 11640 c. Telepon
: 021-5869000 (Hunting)
d. Fax
: 021-5859000
e. E-mail
:
[email protected]
f. Merek & Logo Terdaftar :
44
3.1.3
Jaringan (Networking)
Sistem Jaringan Siaran
: CBO (Centralizing Broadcast Operations)
Radio Jaringan Utama
: Elshinta Bandung 89.3 FM Elshinta Tegal 99.9 FM Elshinta Semaran 91 FM Elshinta Surabaya 97.6 FM Elshinta Medan 93.2 FM Elshinta Lampung 93.2 FM Elshinta Palembang 103.7 FM
Radio Jaringan Anggota : ( Radio Master ) Ternate Selatan, Maluku Utara - 95,9 FM ( Radio Surya ) Tidore, Maluku Utara - 100,2 FM ( Radio Manusella ) Ambon, Maluku - 97,6 FM ( Radio Mercury ) Biak, Papua - 102,8 FM ( Radio Baskara ) Selat panjang, Riau - 103,2 FM ( Radio Elsi ) Bukit Tinggi, Sumatra Barat - 103,1 FM ( Radio M 9 ) Blora, Jawa Tengah - 93,3 FM ( Radio IKMI ) Pekan Baru, Riau - 90,8 FM
45
( Radio Dhara ) Pariaman, Sumatra Barat - 88,8 FM ( Radio Reza ) Lubuk Sikaping, Sumatra Barat - 103,5 FM ( Radio Senada FM ) Tembilahan Kota, Riau - 105,2 FM ( Radio KDK ) Cilacap, Jawa Tengah - 107,8 FM ( Radio SKM FM ) Pangkalan Bun, Kalteng - 93,3 FM ( Radio Contrend FM ) Selayar, Sulsel - 98,3 FM ( Radio Gita Pantura ) Subang, Jawa Barat - 106 FM ( Radio Cantika ) Sarolangun, Jambi, Sumsel - 90,7 FM ( Radio Modilla FM ) Sinapa Piliang, Solok, Sumbar - 95,4FM ( Radio Dino FM ) Samarinda, Kalimantan Timur - 90,9 FM ( Radio Cemara ) Kolaka, Sulawesi Tenggara - 107,7 FM ( Radio El Aqsha ) Bima, Nusa Tenggara Barat - 99,7 FM ( Radio Suara Kiskendo ) Kulon Progo, Yogyakarta - 999 AM ( Radio Jihad ) Curup, Rejang, Lebong, Bengkulu - 100,8 FM ( Radio Talita ) Majenang, Cilacap, Jawa Tengah - 107,1 FM ( Radio Monica ) AmpahKota Barito, Kalteng - 100,6 FM ( Radio Civica ) Gorontalo, Sulawesi Utara - 105 FM ( Radio KIIS ) Padangsidempuan, Sumatra Utara - 106,6 FM
46
(Radio Muaro Jambi News) Sarang Burung, Jambi - 92.5 FM ( Radio Miracle ) Tarakan, Kalimantan Timur - 92,8 FM ( Radio Kraton FM ) Kota Bau-bau, Sulteng - 91,9 FM ( Radio Jayabaya ) Kediri, Jawa Timur - 90,4 FM ( Radio Raudhah FM ) Kendari, Sulteng - 101,8 FM
3.1.4
Program Siaran
Acara Utama (Umbrella)
: “Elshinta News and Talk”, Setiap hari 24 Jam Nonstop
Sub Acara
: “Diskusi Interaktif”, Setiap hari, pkl. 23.00-01.00 WIB
“Komentar Opini dan Solusi (Komisi) Anda”, Setiap hari, pkl. 01.00-05.00 WIB
“ BBC Siaran Indonesia”, Setiap hari, pkl. 05.00-06.00, 18.00-18.14 WIB,
“Elshinta VOA Interaktif”, Setiap hari, pkl. 22.30-23.00 WIB
47
Tabel 3.1 Program 24 Jam Radio Elshinta Program 24 Jam Radio Elshinta WAKTU
a.
SENIN S/D MINGGU
05.00 - 06.00
BBC Siaran Indonesia
06.00 - 10.00
Elshinta News and Talk (Edisi Pagi)
10.00 - 16.00
Elshinta News and Talk (Edisi Siang)
16.00 - 20.00
Elshinta News and Talk (Edisi Petang)
20.00 - 20.30
BBC Siaran Indonesia
20.30 - 23.00
Elshinta News and Talk (Edisi Malam)
23.00 - 01.00
Diskusi Interaktif
01.00 - 05.00
Komentar, Opini dan Solusi (Komisi) Anda
BBC Siaran Indonesia Kebijakan redaksi Radio Elshinta menyiarkan siaran BBC dari London adalah merupakan upaya Elshinta untuk mendapatkan berita dan informasi yang berwawasan internasional. Elshinta berupaya agar pendengar tidak hanya mendapatkan berita dan informasi lokal dan nasional saja melalui acara “Elshinta News and Talk”, tetapi juga sudut pandang dan wawasan dunia melalui siaran BBC yang disiarkan di Radio Elshinta, yang disiarkan pada pukul 05.00-06.00 pagi, 18.00-18.15 sore dan 20.00-20.30 malam hari.
48
b.
Elshinta News and Talk (Edisi Pagi) Mengungkap kejadian dan peristiwa sepanjang malam hingga pagi hari serta topik-topik aktual melalui liputan langsung, wawancara dan interaktif. Selain itu, informasi yang sangat berguna disetiap menitnya adalah informasi dari pendengar, yang merupakan bentuk partisipasi langsung dari berbagai tempat kejadian yang kebetulan dilaluinya. Kemacetan lalu lintas, kebakaran, tindak kriminal, orang hilang atau ditemukan, pencurian mobil dan lain sebagainya adalah bagian yang siring kali kita dengar melalui mata acara “Info Dari Anda”. Pada Edisi Pagi, dari pukul 9.00-10.00, kadang diselingi juga dengan wawancara komersial dan interaktif mengenai suatu produk tertentu dalam mata acara Commercial Talkshow.
c.
Elshinta News and Talk (Edisi Siang) Menindaklanjuti (updating) berbagai peristiwa dari berbagai tempat kejadian, termasuk pendalaman wawancara bersama narasumber yang terlibat secara langsung. Berbagai liputan pandangan mata dari berbagai daerah, Info Dari Anda, Info Orang Hilang dan lain sebagainya, merupakan bagian utama dari setiap jam acara “Elshinta News and Talk” yang disiarkan secara serentak keberbagai daerah.
49
d.
Elshinta News and Talk (Edisi Petang) Kadang sebuah peristiwa atau topik-topik tertentu, terus bergulir sepanjang hari. Disinilah momen itu ditindaklanjuti dan dikembangkan melalui Elshinta News and Talk Edisi Petang hingga ke Edisi Malam hari. Hal utama yang bisa kita dapatkan dari keadaan sore hari adalah penutupan bursa saham, kemacetan lalu linta sore hari hingga Info dari Anda yang sangat bermanfaat bagi pendengar lainnya. Sedangkan pada malam hari, Elshinta akan lebih banyak meng-update berbagai peristiwa yang terjadi dari siang hingga sore harinya.
e.
BBC Siaran Indonesia Kebijakan redaksi Radio Elshinta menyiarkan siaran BBC dari London adalah merupakan upaya untuk mendapatkan berita dan informasi yang berwawasan internasional. Radio Elshinta berupaya agar pendengar tidak hanya mendapatkan berita dan informasi lokal dan nasional saja melalui acara “Elshinta News and Talk”, tetapi juga sudut pandang dan wawasan dunia melalui siaran BBC yang disiarkan di Radio Elshinta, yang disiarkan pada pukul 05.0006.00 pagi, 18.00-18.15 sore dan 20.00-20.30 malam hari.
50
f.
Elshinta News and Talk (Edisi Malam) Kadang sebuah peristiwa atau topik-topik tertentu, terus bergulir sepanjang hari. Disinilah momen itu ditindaklanjuti dan dikembangkan melalui Elshinta News and Talk Edisi Petang hingga ke Edisi Malam hari. Hal utama yang bisa kita dapatkan dari keadaan sore hari adalah penutupan bursa saham, kemacetan lalu linta sore hari hingga Info dari Anda yang sangat bermanfaat bagi pendengar lainnya. Sedangkan pada malam hari, radio Elshinta akan lebih banyak meng-update berbagai peristiwa yang terjadi dari siang hingga sore harinya.
g.
Diskusi Interaktif Mata acara ini merupakan bagian acara utama “Elshinta News and Talk”. Pada Edisi Dini Hari tersebut, radio Elshinta lebih banyak menyuguhkan sesi interaktif antara pendengar dengan Narasumber yang berkompeten dibidangnya, sesuai dengan topik aktual yang diangkat. Topik-topik di pilih berdasarkan minat dan aktualitas kejadian pada hari itu. Acara ini dapat dijadikan sebagi masukan bagi pihak-pihak yang terbahas diacara tersebut.
h.
Komentar, Opini dan Solusi (Komisi) Anda Setiap orang punya komentar, opini atau pendapat dan kadang-kadang solusi atas suatu kejadian, peristiwa atau kasus tertentu. Pendengar Radio
51
Elshinta, memiliki kesempatan yang sama untuk mengutarakannya diacara Komisi Anda. Ikuti aturan mainnya, mari berpikir positif dan tidak menghina, menghujat atau merendahkan orang lain, maka kami yakin masukan Anda akan sangat berarti bagi orang atau pihak tersebut. Jika perlu, masukanmasukan terbaik pendengar akan disampaikan langsung kepada yang bersangkutan atau orang/instansi yang terbahas dalam acara tersebut.
3.2
Metodologi Penelitian Suatu karya ilmiah haruslah disusun berdasarkan data-data yang benar dan bersifat objektif sehingga dapat diuji kebenarannya. Data adalah kumpulan keterangan-keterangan baik tulisan maupun lisan untuk membantu dan menunjang penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yaitu survey serta wawancara mendalam. Untuk dapat mengungkapkan realita dalam konteks komunikasi secara kualitatif, peneliti mengajukan berbagai pertanyaan yang bersifat terbuka kepada subjek penelitian. Untuk metode ini dibutuhkan sebuah instrumen sebagai alat bantu untuk mengumpulkan data yang diinginkan. Instrumen pada metode ini salah satunya adalah kuisioner (Kriyantono, 2006. p.60).
52
3.2.1
Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel dan fenomena-fenomena yang terjadi ketika penelitian berlangsung dan menyajikannya apa adanya. Penelitian deskriptif menuturkan serta menafsirkan data yang berkenaan dengan situasi yang terjadi. Masalah-masalah yang diamati dan diselidiki memungkinan penelitian ini untuk memiliki metode yang mengarah pada studi kuantitatif, di mana data berupa statistik deskriptif (angka-angka, presentase) dapat digunakan oleh peneliti kualitatif selama data tersebut memberikan kedalaman interpretasinya. (Lee 1999:7, dalam Mulyana, 2008, p. 7) Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat (F.L. Whitney, tge elements of research, prentice hall inc, new york, 1960 p.160). penelitian ini mempelajari masalah-masalah masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap dan pengaruh dari suatu fenomena (Mulyana, p. 54-55). “Deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu secara faktual dan cermat” (Rahmat, 2002, p.22). dalam penelitian ini, peneliti akan memaparkan seberapa efektifkah informasi dari radio terhadap pendengar.
53
3.2.2
Populasi dan Sampel Pada penelitian ini, populasinya adalah yang mendengarkan radio Elshinta berusia 30-50 tahun yang merupakan target pendengar radio tersebut. Menurut Gay & Dichl (1992, p. 146), seperti yang dikutip oleh Ruslan (2003, p. 147), semakin besar sampel maka kecenderungan lebih representatif dan hasilnya lebih digeneralisir. Dengan demikian, besar ukuran sampel dapat diterima tergantung pada jenis penelitiannya. Secara minimun, tolak ukurannya adalah: a. Untuk penelitian deskriptif, sekurang-kurangnya 100 sampel atau 10% dari populasi. b. Penelitian korelasi, sekitar 30 subjek sebagai objek penelitian. c. Penelitian kausal-perbandingan, sekitar 30 subjek per kelompok. d. Penelitian eksperimental, minimal sekitar 15 subjek per kelompok. Dengan adanya tolak ukur minimum di atas, maka peneliti mengambil jumlah sampel yang akan diteliti adalah 100 sampel yang akan diambil langsung di lapangan, yang akan diambil di lapangan parkir beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta dengan menargetkan pengendara mobil pribadi.
54
3.2.3
Teknik Pengumpulan Data 3.2.3.1 Data Primer Untuk penelitian ini akan mengumpulkan data yang diambil langsung di lapangan. Semua data akan diperoleh melalui penyebaran kuesioner terhadap 100 responden. Kuesioner ini akan dibagikan kepada masyarakat (responden) yang diharapkan dapat memberikan pandangan berupa persepsi mereka seputar program “Elshinta News and Talk”. Peneliti menggunakan istilah responden karena baik istilah ini maupun informan dapat digunakan dalam penelitian kualitatif maupun kuantitatif (Deddy Mulyana, 2008, p. 6) Sample diambil langsung dari lapangan, dengan menggunakan purposive sampling, yaitu responden yang telah diseleksi sebelumnya sesuai dengan kriteria tertentu dan berdasarkan pada tujuan dari penelitian (Kriyantono, 2006, p.154). Kriterianya sesuai dengan yang telah peneliti tuliskan dalam batasan masalah. Adapun kriteria tersebut adalah pendengar program “Elshinta News and Talk” berusia 30-50 tahun yang mengendarai mobil pribadi di Jakarta. Untuk mengumpulkan data tersebut, peneliti terjun langsung ke lapangan dan memilih pusat perbelanjaan (mall) sebagai tempat untuk menyebarkan kuesioner. Pusat perbelanjaan yang dipilih oleh peneliti adalah Mall Kelapa Gading, Mall of Indonesia dan Mall Taman Anggrek. Disini peneliti akan menunggu calon responden untuk turun dari
55
kendaraan mereka dan menanyakan apakah mereka mendengarkan radio Elshinta. Responden yang terpilih adalah mereka yang menjawab “ya”. Kuesioner yang disebarkan menggunakan pertanyaan terbuka, yaitu sebuah pertanyaan yang memberikan kebebasan terhadap responden untuk memberikan jawaban. Kuesioner dengan pertanyaan terbuka memberikan kebebasan pada responden untuk menjawab pertanyaanpertanyaan dengan kalimat sendiri. Peneliti menggunakan jenis ini karena responden dapat diberikan kebebasan sesuai dengan pendapatnya, sehingga variasi jawaban diharapkan mampu memperluas wawasan atau pandangan peneliti. Selain itu, juga akan dilakukan wawancara dan observasi untuk mendukung deskripsi data yang telah diperoleh melalui kuesioner. Semua data responden terdiri dari jenis kelamin, usia dan pekerjaan. Berikut analisisnya. a. Jenis Kelamin Tabel 3.2 Jenis Kelamin Frekuensi
Persentase (%)
Pria
73
73.0
Wanita
27
27.0
Total
100
100.0
Sumber: Hasil Penyebaran Angket, April 2011 Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa yang mendengarkan Radio Elshinta adalah pria sebanyak 73 responden sedangkan wanita hanya
56
sebanyak 27 responden. Hal ini disebabkan karena pria lebih banyak yang bekerja di luar, sehingga membutuhkan informasi selama perjalanan mereka tersebut. b. Usia Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi mengenai usia responden. Tabel 3.3 Usia Frekuensi
Presentase (%)
30-35 tahun
54
54.0
36-40 tahun
21
21.0
41-45 tahun
19
19.0
46-50 tahun
6
6.0
Total
100
100.0
Sumber: Hasil Penyebaran Angket, April 2011 Menurut tabel di atas, responden yang mengisi kuesioner adalah pendengar yang berusia 30-40 tahun sebanyak 75% dan 25% lainnya berusia 41-50 tahun. Banyaknya pendengar berusia khususnya 30-40 tahun tersebut diperkirakan karena usia tersebut merupakan usia produktif dalam pekerjaan yang mengutamakan efisiensi khususnya dalam masalah waktu sehingga lebih banyak membutuhkan informasi.
57
c. Bidang Pekerjaan Berikut ini adalah tabel distribusi frekuensi dari bidang pekerjaan responden. Tabel 3.4 Bidang Pekerjaan Frekuensi
Presentasi (%)
Wirausaha
12
12.0
Pekerja Kantoran
48
48.0
Sopir Pribadi
25
25.0
Dosen
9
9.0
Lainnya
6
6.0
Total
100
100.0
Sumber: Hasil Penyebaran Angket, April 2011 Dari 100 responden yang mengisi kuesioner, didominasi oleh pekerja kantoran yang berdomisili baik di Jakarta dan sekitarnya sebesar 48%. Selain itu radio Elshinta juga menjadi pilihan utama bagi para sopir pribadi, yang mengutamakan kecepatan. “..wah biasa saya antar jemput di jam-jam yang ga menentu, dan seringkali ditegur kalau telat, makanya biasa saya antisipasi dengan mendengarkan radio lalu lintas seperti Elshinta ini,” ucap salah seorang responden di daerah mall Kelapa Gading yang berprofesi sebagai sopir pribadi. Selain itu radio Elshinta juga dinikmati oleh para wirausahawan, dosen, pemusik dan profesi lainnya.
58
3.2.3.2 Data Sekunder Data sekunder yang diperoleh untuk mendukung penelitian ini adalah: a.
Kepustakaan Teknik yang digunakan penulis dengan pemanfaatan literatur /
buku-buku, penelitian-penelitian sebelumnya, dan telaah dokumen yang terkait dengan permasalahan yang diteliti sebagai suatu acuan atau pedoman antara hasil yang diperoleh dari lapangan dengan teori disiplin ilmu yang ada. b.
Observasi langsung Yaitu suatu teknik pengumpulan data berdasarkan pengamatan
dan memahami berbagai gejala yang berkaitan dengan objek penelitian. Peneliti mengumpulkan data sekunder dengan melakukan observasi langsung ke perusahaan radio Elshinta untuk melihat secara langsung proses siaran dan mengumpulkan data-data yang terkait serta melakukan wawancara dengan produser eksekutif radio Elshinta.