BAB 3
PERUMUS AN OBYEK PEN ELITIAN
3.1 PROFIL PERUS AHAAN FEMINA GROUP Femina Group datang ke dalam dunia jurnalistik pada tahun 1972 yang didirikan oleh Bapak Sofjan Alisjahbana beserta istrinya Pia Alisjahbana. Langkah awal Femina Group mengawali karirnya dari peluncuran majalah Femina, majalah perempuan pertama di Indonesia. Berawal dan terbentuk dari manajemen keluarga kini Femina Group telah berkembang menjadi sebuah grup media yang dipercaya dengan konten yang sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia. Berlokasi di segitiga emas kota Jakarta di jalan H.R Rasuna Said Kav B32-33 Jakarta Selatan, Femina Group terus berkembang untuk menyediakan berbagai merek dan produk yang sangat baik diterima oleh masyarakat Indonesia. Femina Group menjadi penerbit terkemuka majalah gaya hidup pria dan wanita yang kini mewadahi 14 majalah diantaranya, pada gambar berikut:
51
52
Gambar 3.1 Logo Produk Femina Group Sumber: www.feminagroup.com Dengan 14 majalah, adapun berbagai divisi lainnya yang dimiliki Femina Group diantaranya: 1. Online Publishing; Femina Online, Ayahbunda Online, CitaCinta Online, Gadis Online, Parenting Online
Gambar 3.2 Femina Group Online Publishing Sumber: www.feminagroup.com
53
2. Book Division; Cooking. Health, Children, Lifestyle, Art & Culture
Gambar 3.3 Femina Group Book Division Sumber: www.feminagroup.com
3. Radio; 94,7 U-fm Jakarta & 104,3 Bandung,
Gambar 3.4 Logo U-fm Sumber: www.feminagroup.com
54
4. Event Management & Production House; Azura telemedia & Live Events, Distribution & Circulation,
Gambar 3.5 Logo Azura Sumber: www.feminagroup.com
Gambar 3.6 Azura Activation Sumber: www.feminagroup.com
55
5. Creative Boutique; Pusat Kreatif Femina, Event Organizer, Printing dan Education Center.
Gambar 3.7 Logo dan Hasil PKF Sumber: www.feminagroup.com
Gambar 3.8 Logo F&G dan F&G model Sumber: www.feminagroup.com Dengan memanfaatkan berbagai platform modern seperti internet, brand activation dan masyarakat, memungkinkan Femina Group untuk mengoptimalkan potensi dari semua divisi dan menciptakan kerjasama dalam bentuk apapun. Kata 'mungkin' tidak ada dalam kosakata Femina Group. Setiap kesempatan adalah langkah untuk kemajuan, dan setiap tantangan adalah kesempatan untuk berinovasi.
56
Kelompok ini telah memiliki lebih dari tiga puluh sempilan tahun sejarah dan menjadi terdepan dalam membentuk dan mendominasi berbagai segmen pasar media nasional. Terutama untuk kelompok konsumen A & B dengan total pembaca lebih dari 2 juta pembaca. Femina Group sudah mendukung industri fashion di Indonesia dalam bentuk editorial di dalam majalah maupun melalui pengembangan talenta desainer pemula, melalui berbagai lomba antara lain melalui Lomba Perancang Mode, dan Concours International Des Jeunes Creature De Mode.
3.1.1
PROFIL MAJALAH MEN’S HEALTH INDONES IA
M en’s Health Indonesia merupakaan bacaan untuk pria perkotaan usia 20-35 tahun dengan konten otoritatif pada kebugaran, kesehatan, seks, gaya, teknologi dan informasi terkait lainnya untuk gaya hidup modern agar menjadi pribadi yang mandiri, modern, namun tetap memperhatikan kesehatan jasmani. Hadir empat minggu sekali (bulanan), dikemas dalam bahasa akrab dan tampilan segar. Dengan format tabloid ukuran 28,5 cm x 21,5 cm cm serta full colour dengan menggunakan kertas light weight coated 60 gram.
Gambar 3.9 Logo Majalah Men’s Health Indonesia Sumber: www.feminagroup.com
57
M engenai bentuk fisik M ajalah M en’s Health Indonesia adalah: a. Nama M ajalah
: M en’s Health Indonesia
b. M otto
: Pria Aktif M odern
c. Penerbit
: PT. M edia Favorit Internasional
d. Alamat
: Jl. H.R Rasuna Said Kav B32-33, Jakarta Selatan 12910 Telp
: (021) 525 3816, 526 6666
e. Hompage
: www.menshealth.co.id
f. Percetakan
: PT Grafika M ulti Warna
Fax
: (021) 5209366
g. Jumlah Halaman : 122 halaman h. Waktu Terbit
: Bulanan (setiap awal bulan)
i. E-mail Redaksi
:
[email protected]
j. Facebook
: http://www.facebook.com/pages/mens-health-indonesia
k. Twitter
: @M ensHealthIndo
3.1.2
KONDIS I MAJALAH MEN’S HEALTH INDONES IA
Redaksi M en’s Health Indonesia berusaha mewujudkan kebutuhan pria modern melalui beberapa rubrik, seperti: Benefit (Seks, Grooming, Fitness, Nutrisi, Waras, Kiat Sukses, Otomotif, Tekno, Waktu Luang), Sport, Latihan, Kiat Sedap, Cover Story, Fatherhood, Karier, Psikolog, M H Kuis. Komposisi Halaman Fitness
20%
Kesehatan
20%
Seks
15%
58
Fashion
15%
Diet & Nutrisi
10%
Psikolog
10%
Keluarga
7%
Data Psikografis M enambah pengetahuan baru
93%
M embangun pribadi keren, trendi dan macho
90%
Pola hidup sehat
70%
Informasi nutrisi
70%
M enambah pengetahuan baru
93%
Data S irkulasi Sirkulasi : 80.000 eksemplar Sulawesi
4%
Bali & Nusa Tenggara
3%
Jawa Barat
6%
Kalimantan
4%
Jabodetabek
55%
Jawa Timur
11%
Sumatra
9%
Yogya & Jawa Tengah
7%
Indonesia Timur
1%
59
3.1.3 VIS I dan MIS I MAJALAH MEN’S HEALTH INDONES IA M en’s Health Indonesia memiliki visi dan misi yakni memposisikan diri sebagai sumber referensi lengkap bagi para pri aktif modern yang haus akan informasi terkini dan berkeinginan meningkatkan kenyamanan hidupnya. Semua informasi yang dibutuhkan pria: vitalitas tubuh, kesehatan, seks, karier, keluarga dan beragam topik lainnya, dikemas dalam bentuk tips dan saran. Didukung oleh tata artistik dan bahasa yang segar, modern, sekaligus akrab. M enurut pandangan redaksi, pria modern memiliki sifat keren, trendi, macho, bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarga, karier dan mudah bersosialisasi.
3.1.4 MOTO MAJALAH MEN’S HEALTH INDONES IA M oto Pria Aktif Modern, redaksi M en’s Health Indonesia ingin mengangkat aneka permasalahan yang dialami pria modern Indonesia masa kini. M ajalah M en’s Health Indonesia mengasumsikan beberapa pangsa pria modern masa kini: 1. M emiliki gaya hidup khas kota besar, 2. M emiliki aktivitas dan mobilitas tinggi, 3. Sebagian besar statusnya single (belum menikah), 4. Pendidikan rata-rata akademi (mahasiswa), 5. Wawasan luas, 6. M enjaga keseimbangan hidup (kesehatan), 7. M enjaga penampilan (fashion), 8. Ingin mengembangkan pribadi dan wawasan.
60
3.2 S TRUKTUR ORGANIS AS I PERUS AHAAN Struktur organisasi dari Femina Group yang menjadi tokoh kunci terdiri dari 4 jajaran direksi yang terdiri dari Bapak Sofjan Alisjahbana sebagai Presiden Direktur yang menjadi pemimpin tertinggi di perusahaan Femina Group dan merupakan pemilik dari Femina Group, dibawahnya terdapat Ibu M irta Kartohadiprodjo sebagai Wakil Presiden Direktur, serta dibawahnya terdapat Pia Alisjahbana dan Widarti Gunawan sebagai Direktur. Direktur yang bertugas menjadi pemimpin tertinggi di perusahaan Femina Group dan merupakan pemilik dari Femina Group, di bawahnya terdapat Wakil Presiden Direktur, yang bertugas menjadi manager yang mengawasi perusahaan tersebut dengan melihat perkembangan perusahaan. Dibawahnya terdapat Direktur Produk dan Direktur Keuangan. Kemudian dibawahnya terdapat divisi editor yang fokus terhadap pembuatan konten majalah atau sering disebut bagian redaksi. Divisi commercial atau iklan yang bertanggung jawab terhadap berbagai perusahaan yang ingin mempublikasikan produknya atau suatu acara/kegiatan di dalam majalah serta segala kegiatan internal perusahaan yang dapat memebantu tercapainya publikasi serta pencitraan. Divisi oprasional yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan para pekerja serta mengatasi kebutuhan yang bersifat teknis.
61
Gambar 3.10 Divisi Utama Femina Group Sumber : Hasil Wawancara
62
Gambar 3.11 Struktur Organisasi Divisi Promosi Femina Group Sumber: Hasil Wawancara
63
Gambar 3.12 Struktur Organisasi Promosi Majalah Men’s Health Sumber: Hasil Wawancara
3.2.1 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Femina Group terdiri dari : 1) Presiden Direktur M enentukan kebijakan serta strategi perusahaan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang yang diajukan oleh masing-masing direktur 2) Wakil Presiden Direktur M embantu Presiden Direktur dalam menetapkan kebijaksanaan perusahaan serta strategi perusahaan untuk jangka pendek, menengah dan panjang.
64
3) Direktur Produk M engkoordinasikan, merangcang, menyusun dan menyetujui strategi perusahaan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang pada bagian produksi, pendistribusian, dan pemeliharaan citra produk pada publik. 4) Direktur Keuangan M engkoordinasikan, merancang, menyusun dan menyetujui strategi perusahaan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang pada bagian keuangan & akuntansi, bagian Human Resource Development & General Affair. Terdapat kurang lebih 1200 pekerja yang tersebar di berbagai divisi, dan 3 divisi yang utama diantaranya : 1) Editorial Bertanggung jawab
terhadap
keputusan
arah perkembangan
penerbitan
menguasai secara global kebijaksanaan suatu penerbitan. Pada bagian Editorial terdapat beberapa divisi-divisi, diantaranya: a. Penerbitan majalah: bertugas mengawasi isi materi sehingga sebelumnya dilakukan pencetakan. b. Produksi Group: bertugas mencari materi yang dibutuhkan masing-masing majalah. c. Fotografi & Studio: bertugas memotret di studio maupun di luar studio untuk semua rubik masing-masing majalah. d. Dapur Uji: bertugas berkreasi dan melakukan uji coba pembuatan sajian makanan dan minuman untuk rurbik kuliner.
65
e. Perpustakaan: menjadi refrensi tim produksi dalam membuat segala isi materi majalah.
2) Commercial Bertanggung jawab serta menyusun rencana terhadap penyebaran produk, serta publikasi melalui kegiatan periklanan serta pendistribusian produk. Pada bagian Commercial terdapat beberapa divisi-divisi, diantaranya: a. Marketing & Promosi: menyusun strategi pemasaran dan promosi, membangun dan mempertahankan citra perusahaan dan majalah, menyusun target pemasaran, melakukan kegiatan promosi, menjalin kerjasama dengan pihak luar, serta melakukan evaluasi terhadap target pemasaran. b. Iklan:
membuat
rencana
kerja
di
bidang periklanan,
melakukan
penawaran/pemasaran iklan kepada pihak ketiga, melakukan evaluasi materi iklan. c. Sirkulasi
&
Distribusi:
bertugas
memperlancar
dan
mempercepat
pendistribusian majalah dan buku dengan target area meliputi seluruh wilayah Indonesia, menjalin hubungan dengan sub agen dan para pengecer. • Divisi Pelayanan Pelanggan: menjaring pelanggang serta menjalin hubungan baik dengan pelanggan. • Modern Outlet Akses Media: memberikan fasilitas yang mudah kepada pelanggan dalam mendapatkan majalah. d. Pusat Kreatif Femina: penyedia isi bahan promosi media elektronik (iklan kreatif, publikasi, dan promosi produk).
66
e. M edia Interaktif: saluran komunikasi yang berbasis media internet (website, online media), untuk memudahkan publik dalam berkomunikasi dan mendapatkan informasi. f. Production House Azura: Sebagai Rumah Produksi melakukan program TV, presentasi corporate video atau video profil perusahaan, TV Commercial, video instruksional, dokumentasi acara, duplikasi video, iklan cetak & desain grafis. Sebagai M anajemen Acara, membantu kegiatan launching product, gathering, road show, sampling, partai, konferensi pers, seminar, talk show, pameran dll. g. U-FM Radio: melakukan penyebaran informasi melalui saluran fm, menyampaikan informasi lebih cepat dan luas, membantu proses pemasaran suatu kegiatan/acara. h. Divisi Penerbitan Buku: memproduksi buku-buku (cooking, health, children, life style, art&culture) dibawah naungan Femina Group.
3) Operations M embuat rencana kerja di bidang teknik operasional, M elakukan koordinasi dengan kepala Divisi Penyimpanan atau Maintenance. Pada bagian Operations terdapat beberapa divisi-divisi, diantaranya: a. Grup Keuangan: membuat rencana kerja di bidang keuangan demi kebaikan perusahaan, melakukan pembukuan, pemasukan dan pengeluaran keuangan, membuat administrasi keuangan secara periodik, mengatur pembayaran gaji,
67
tunjangan hari raya (THR), dan bonus yang akan diberikan kepada karyawan. b. Grup Informasi Teknologi: bertanggung jawab terhadap peralatan teknologi agar selalu siap pakai, membantu mempermudah jaringan sistem komunikasi internal perusahaan, melakukan perawatan secara periodik, membantu penyebaran informasi melalui dunia maya. c. Human Resource & General Affair: M enyusun mekanisme pengangkatan karyawan baru dan mengurus prosedur pengangkatan karyawan baru, menyusun anggaran dan kebijaksanaan dalam pengembangan sumber daya manusia
yang
kemudian
dilaksanakan
masing-masing
departemen,
menyusun struktur organisasi perusahaan yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan, melakukan pencatatan dan pemeriksaan absensi karyawan.
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Promosi Majalah Men’s Health Indonesia 1) Commercial Director (direktur komersial) bertugas membantu tugas-tugas Direktur Utama dalam bidang publikasi produk. M enyusun rencana dan program publikasi/pemasaran. M erencanakan dan mengendalikan kegiatan publikasi mulai dari persiapan kerjasama dengan lembaga terkait, orientasi pada mutu, efisiensi dan efektivitas kegiatan dan hasil. 2) Executive Promotion Manager bertugas untuk bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian promosi. M embuat rencana kegiatan promosi. M engawasi proses kegiatan promosi serta penggunaan dana promosi. Sebagai koordinator dalam kegiatan yang bersifat mempromosikan produknya. M anajer promosi
68
membimbing seluruh karyawan dibagian promosi serta membuat laporan kepada kepala redaksi (editor in chief). 3) Senior Executive Promotion bertugas untuk membantu Executive Promotion Manager dalam menjalankan kegiatan promosi. M embuat laporan kepada Executive Promotion Manager. M emberikan solusi serta memberikan masukan membangun kepada Executive Promotion Manager dalam hal manajemen promosi. M encari vendor serta sponsor untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan. 4) Executive Promotion bertugas untuk membantu Senior Executive Promotion dalam menjalankan kegiatannya. M emberikan solusi serta memberikan masukan membangun kepada Senior Executive Promotion. M embantu Senior Executive Promotion dalam mencari vendor dan sponsor untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan.
3.3 PROS EDUR YANG BERLAKU Untuk mempertahankan kesuksesan serta eksistensi Femina Group, perusahaan ini sangat bergantung kepada divisi-divisi khusus yang dapat memberikan dampak positif terutama dari masyarakat, salah satunya yaitu divisi promosi. Prosedur kerja dalam Femina Group sangat kental dengan kekeluargaan, tidak heran karena Femina Group berdiri dan mengawali bisnisnya yang dibentuk dalam suatu keluarga, yakni keluarga Alisyahbana. Femina Group yang berada di Jl. H.R Rasuna Said Kav. B32-33 Jakarta Selatan ini kini memiliki kurang lebih dari 1200 karyawan tetap. M ereka berkarya dan terus berinovasi untuk tetap menjadi perusahaan media cetak ternama di
69
Indonesia. Berikut penjelasan prosedur kerja yang berlaku pada Femina Group khususnya pada divisi promosi.
3.3.1 PROS EDUR DIVIS I PROMOS I FEMINA GROUP Saat berdiri Femina Group tidak memiliki divisi yang kompleks dan struktur organisasinyapun masih sangat sederhana, hanya memiliki pemimpin redaksi, redaksi dan reporter, itupun sudah cukup ‘mewah’. Namun pertumbuhan majalah dan keadaan yang berubah menunjukan gejala kebutuhan tersebut. Kendati Femina Group adalah media promosi bagi berbagai produk melalui iklan, namun Femina sendiri juga sebuah produk yang berupa jasa. Femina juga perlu promosi agar lebih dikenal dan dekat dengan pembacanya. Selain itu femina juga perlu menampilkan citranya sebagai media massa yang dapat dipercaya untuk misi yang diembannya. Kebutuhan memiliki bagian promosi ini juga karena makin seringnya femina membuat acara-acara. M isalnya penyelenggaraan festival, lomba, seminar, pameran, demo masak dan sebagainya. Selain menangani acara-acara tersebut bersama redaksi, bagian promosi juga membuat berbagai produk promosi seperti t-shirt, payung, busana, tas dan lain-lain yang mewakili dari masing-masing majalah. Tugas utama bagian ini adalah menjalin kerjasama dengan pihak luar yang ingin bekerja sama dengan Femina Group untuk membuat sebuah acara. Seringkali kerjasama itu datang atas permintaan pihak luar, kadang-kadang pula dari redaksi, maka dari itu tugas divisi promosi menjembataninya sampai terjadi
70
kesepakatan dan acara tersebut terjalin dengan baik. Bagian promosi harus melihat kepentingan untuk femina grup, samakah audience yang hendak dijaring dan aktualitasnya. Bagian promosi tidak pernah sepi dari tugas, berbagai kegiatan dan acara selalu hadir setiap harinya sehungga sudah menjadi rutinitas, namun hal ini tidak membuat bagian promosi merasa jenuh. Selain itu, peluncuran produk promosi dimaksudkan agar Femina Group tetap dekat dengan pembacanya. Produk ini dibuat khusus dan tidak ada di pasaran umum. Selalu sesuatu yang unik dan bermanfaat. Bagian promosi memang tak ubahnya sebagai lembaga humas, karena segala hubungan dengan pihak luar yang berkaitan dengan promosi harus melalui bagian ini. Dengan demikian redaksi dapat lebih berkonsentrasi pada tuga-tugas mengolah isi majalah. Kini bagian promosi Femina Group dikomandani oleh Baslir Djamal yang berkedudukan sebagai Commercial Director (Direktur Komersil).
3.3.2 PROS EDUR PROMOS I MAJALAH MEN’S HEALTH INDONES IA Promosi sangat penting untuk menarik perhatian, memancing minat untuk berpartisipasi, para calon peserta atau pengunjung. Tentu saja, tujuan akhirnya adalah agar calon peserta atau pengunjung tersebut bersedia merogoh isi sakunya untuk berkontribusi pada penyelengaraan event tersebut. M asing-masing majalah naungan Femina Group memiliki kegiatan promosi yang berbeda-beda. Yang sudah sering dikenal yakni Wajah Femina, Gadis Sampul, Jakarta Fashion Weeks dsb. Salah satu event yang sedang ditangani oleh bagian promosi khususnya M ajalah M en’s Health Indonesia
71
(MHI) yakni Urbanathlon 2011. Urbanathlon 2011 (UA) merupakan pelopor dalam ajang kompetisi yang menggabungkan unsur olahraga lari, tantangan urban dan interaktivitas antara peserta dengan para sponsor. Dalam promosi dan pemasaran event Urbanathlon 2011, tim menekankan manfaat yang akan diperoleh oleh para peserta untuk berpartisipasi sampai dengan penutupan. Tim promosi M HI sangat kreatif dan proaktif dalam menciptakan fitur-fitur khusus yang sesuai dengan misi event dari mulai awal sampai dengan akhir event. M engembangkan imajinasi dan meningkatkan pendekatan serta komunikasi dengan pemrakarsa event untuk menetapkan fiturfitur yang mampu menarik keingintahuan, kesetiaan, ketertarikan peserta dan tentu saja jumlahnya. Sebelum menjalankan proses promosi, ada perlunya tim mengidentifikasi rencana kegiatan, hal ini dapat diindentifikasi melalui lima W dalam proses promosi suatu acara, diantaranya:
1. WHAT Urbanathlon
2011
merupakan
pelopor
dalam
ajang
kompetisi
yang
menggabungkan unsur olahraga lari, tantangan urban dan interaktivitas antara peserta dengan para sponsor. Visi acara ini menawarkan properti aktivasi baru dengan menciptakan sebuah kompetisi tahunan berstandard internasional unik yang melibatkan masyarakat dan olahraga dengan mempergunakan rintangan-rintangan pada landmark kota Jakarta serta menghadirkan interaksi antara peserta, sponsor, maupun media massa.
72
2. WHY Tim promosi Urbanathlon 2011 mengejar audience sasaran dengan meyakinkan mereka bahwa event Urbanathlon 2011 memiliki berbagai manfaat, diantaranya: •
Pengalaman kompetisi yang tak terlupakan karena terdapat 6 rintangan dan tantangan urban yang berada pada landmark di Kota Jakarta dan belum pernah diadakan sebelumnya.
•
Kompetisi yang berlisensi dan berstandar dari M en’s Health Internasional yang telah sukses di Internasional antara lain: Amerika Serikat (New York, Los Angeles, Chicago), Inggris (Inggris, Skotlandia, Wales) dan Asia (Singapura).
3. WHO Target peserta Urbanathlon 2011 berdasarkan pendapatan sosial atau biasa disebut SES (Strata Ekonomi Sosial) A+, A dan B. •
SES A+ merupakan masyarakat yang memiliki rata-rata pendapatan tetap diatas 5 juta rupiah per bulan.
•
SES A merupakan masyarakat yang memiliki rata-rata pendapatan tetap mulai dari 3-5 juta rupiah per bulan.
•
SES B merupakan masyarakat yang memiliki rata-rata pendapatan tetap mulai dari 2-3 juta rupiah per bulan.
•
Pria dan wanita, umur 20–40 tahun, secondary target pria umur 40 tahun keatas.
•
Pembaca M en’s Health, Umum, Atlet / M iliter.
•
Serta ingin merangkul berbagai komunitas yang bergerak dibidang olahraga.
73
Selain itu, kompetisi ini memiliki 5 kategori peserta dengan target peserta 1.500 orang yang terdiri dari: •
Umum (Pria 20 – 40 Tahun)
•
Umum (Pria 40 Tahun ke-atas)
•
Umum (Wanita 20 – 40 Tahun)
•
Tim / Beregu (1 tim maks. 4 orang)
•
Profesional (atlet dan militer)
Dan tim memiliki analisa awal untuk para target peserta yakni:
MILITER / ATLET 20%
SPONSOR 10%
PUBLIK 70%
Gambar 3.13 Target Peserta UA 2011 Sumber: Hasil Wawancara
74
•
70 % peserta berasal dari publik (SES A-B),pria dan wanita mulai dari umur 2040 tahun keatas.
•
20% peserta berasal dari anggota profesional (M iliter dan Atlet)
•
10% peserta berasal dari sponsor yang memberikan perwakilan untuk mengikuti kompetisi.
4. WHEN Event Urbanathlon 2011 dilaksanakan pada: •
Hari & Tanggal : M inggu, 24 April 2011
•
Waktu : 05.00 – 12.00 WIB Alasan tim UA 2011 memilih hari M inggu karena M inggu merupakan hari libur
dan pada umumnya banyak masyarakat yang meluangkan waktu liburnya untuk beraktifitas diluar rumah dengan berolahraga atau sekedar berjalan-jalan. Khususnya di kota Jakarta hari libur diadakan Car Free Day yang berlokasi di sepanjang jalan Jendral Sudirman mulai dari pukul 5 pagi hingga pukul 12 siang.
5. WHERE Karena event ini merupakan kompetisi lari marathon dengan jarak tempuh 7 km sehingga tim UA mmbutuhkan tempat yang luas dan menampung kurang lebih 2000 orang. Sehingga lokasi pelaksanaan event UA 2011 diadakan di: •
Start and finish point + bazaar activity : Plaza Selatan Gelora Bung Karno
75
•
Rute marathon : Start point – Jalan Jend. Sudirman arah Hotel Sahid – Jembatan penyebrangan depan Hotel Sahid – Jalan Jend Sudirman arah Senayan – Patung Pemuda – Finish point.
3.4 METODE PENGUMPULAN DATA M enurut Durianto, et al (2004, p14), data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Dalam penelitian ini memerlukan data dan berbagai informasi yang dapat diuji keabsahannya. Untuk itu dibutuhkan metode pengumpulan data agar dapat membantu pencapaian hasil penelitian yang baik. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut: 1. Data Primer ¾ Survei M enurut Indriantoro (2002, p152), metode survei merupakan metode pengumpulan data primer yang menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis. M etode ini memerlukan adanya kontak atau hubungan antara peneliti dengan responden penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan. M etode pengumpulan data dalam metode survei, yaitu: 1. Wawancara Wawancara yang dilakukan yakni wawancara tatap muka secara in-depth interview wawancara mendalam), menurut Indriantoro (2002, p153), metode pengumpulan data primer dapat dilakukan dengan cara komunikasi secara langsung (tatap muka) antara Pewawancara yang mengajukan pertanyaan secara
76
lisan dengan responden yang menjawab pertanyaan secara lisan. Wawancara tatap muka dapat dilakukan di tempat bekerja responden, dirumah responden, di pusat perbelanjaan, atau di tempat lain yang telah disepakati bersama. M etode ini memungkinkan Pewawancara untuk memahami kompleksitas menjelaskan maksud penelitian kepada responden. Pada penelitian ini peneliti melakukan wawancara in-depth interview serta tatap muka kepada Senior Executive Promotion. Wawancara dilakukan pada tanggal 28 M aret 2011 pukul 14.00 di ruangan promosi Femina Group. Format pertanyaan dibuat dan disusun oleh penulis lalu pertanyaan diajukan kepada responden untuk mengetahui pengaruh event Urbanathlon 2011 terhadap brand awareness majalah M en’s Health Indonesia di kalangan pecinta olahraga lari.
2. Data Sekunder M enurut Umar (2005, p101), melakukan penelitian terhadap kajian yang telah dilakukan oleh Peneliti sebelumnya. Hasil kajian ini banyak dijumpai di jurnal-jurnal ilmiah, buku-buku dan lain-lain yang dapat dilihat diperpustakaan maupun di internet. Peneliti memiliki dua data sekunder diantaranya data kuisioner serta kepustakaan. Walupun penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, namun Peneliti memiliki data kualitatif yang akan diolah secara kualitatif serta menghas ilkan data yang berifat naratif (kualitatif). Peneliti membutuhkan data tambahan melalui metode kuisioner untuk mendapatkan data yang menganalisis apakah event tersebut memiliki pengaruh terhadap brand awareness majalah M en’s Health Indonesia dikalangan pecinta olahraga lari.
77
¾ Kuisioner M enurut Indriantoro (2002, p154), pengumpulan data penelitian pada kondisi tertentu, kemungkinan tidak memerlukan kehadiran Peneliti. Pertanyaan Peneliti dan jawaban responden dapat dikemukakan secara tertulis melalui suatu kuisioner. M etode ini memberikan tanggung jawab kepada responden untuk membaca dan menjawab pertanyaan. Kuisioner digunakan dalam pengumpulan data dari responden dan Peneiti menyusun format pertanyaan yang telah diatur sedemikian rupa untuk mengetahui pengaruh event Urbanathlon 2011 terhadap brand awareness majalah M en’s Health Indonesia di kalangan pecinta olahraga lari. Dalam penelitian ini kuisioner dibuat menggunakan metode pilihan ganda (A,B,C dan D) terhadap pilihan objek, pendapat atau kejadian tertentu. Serta terdapat pertanyaan isian, yang mengharapkan responden memberikan jawaban berdasarkan pendapatnya.
¾ Sampel M enururt Simamora (2004, p 36), sampel adalah sebagian dari populasi yang dianggap mewakili suatu populasi. M etode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunkan pendekatan sample non random sampling. Kemudian dipilih purposive sampling dalam mengumpulkan informasi yang diperoleh melalui pemilihan populasi berpeluang tidak sama untuk terpilih menjadi anggota sampel berdasarkan kelompok (cluster) sasaran yang spesifik sesuai dengan tipe spesifik orang dan kriteria untuk dapat memberikan informasi yang memuaskan. Peneliti mengambil
78
sampel kepada para pecinta olahraga lari yang menjadi peserta Urbanathlon 2011. Penentuan sampel berdasarkan kategori peserta Urbanathlon 2011, diantaranya: ¾ Kategori Pria Umum (18-40th) : 4 orang responden ¾ Kategori Wanita Umum (18-40th) : 2 orang responden ¾ Kategori Profesional/atlet : 2 orang responden ¾ Publik atau audience : 2 orang responden
Total responden yang dibutuhkan dalam metode penelitian kuisioner yakni 10 orang responden yang mewakili kalangan pecinta olahraga lari, menjadi perwakilan populasi dalam menentukan brand awareness majalah M en’s Health Indonesia. Serta 2 orang lainnya masyarakat umum yang menyaksikan event Urbanathlon 2011.
¾ Kepustakaan M enurut Indriantoro (2002, p150), kepustakaan merupakan bahan utama dalam penelitian data sekunder. Penelusuran data sekunder memerlukan cara agar penelitian data sekunder dapat dilakukan lebih cepat dan efisien untuk mencari data sekunder yang diperlukan dapat dimulai dengan penelurusan terhadap indeks bibliographic, yaitu indeks mengenai judul artikel, penulis, nama dan jeis penerbitan atau data indeks yang lain sesuai dengan klasifikasi disain dan metode penelitian.
79
3.5 PERMAS ALAHAN YANG ADA Dalam kegiatan membangun brand awareness para pecinta olah raga lari, divisi promosi majalah M en’s Health Indonesia berupaya keras untuk mempublikasikan majalah M en’s Health Indonesia dengan mengandalkan event Urbanathlon 2011 untuk melakukan kegiatan branding serta mengkombinasikannya dengan strategi promosi melalui bauran promosi, seperti yang sudah dijelaskan pada sub bab prosedur yang berlaku. Sehingga terdapat kendala yang dihadapi tim majalah M en’s Health Indonesia dalam membangun brand awareness pada event Urbanathlon 2011 yaitu minimnya kepedulian serta persepsi masyarakat terutama di kota Jakarta terhadap majalah kesehatan pria. M unculnya kompetitor baru juga menjadi kendala bagi majalah M en’s Health Indonesia untuk mencapai tujuan pencitraan. Sehingga melalui event Urbanathlon 2011, diharapkan para masyarakat khususnya kalangan pecinta olahraga lari mengenal visi dan misi majalah M en’s Health Indonesia. Sehingga melalui acara ini divisi promosi harus melakukan branding serta strategi promosi yang efektif yang dapat mendekatkan serta merangkul masyarakat melalui komunitas-komunitas yang ada terhadap majalah M en’s Health Indonesia.
3.6 ALTERN ATIF PEMEC AHAN MAS ALAH
Alternatif pemecahan masalah yang berpenaruh terhadap pembangunan brand
awareness majalah M en’s Health Indonesia di kalangan pecinta olahraga lari melalui event Urbantahlon 2011, diantaranya:
80
1. M elakukan publikasi melalui iklan pada media televisi mengenai majalah M en’s Health Indonesia dan event Urbantahlon 2011. 2. M enjadi media partner atau media sponsor pada suatu acara. 3. M elakukan branding majalah M en’s Health Indonesia melalui media promosi cetak (banner, backdrop, flier, poster, spanduk), media elektronik (radio), media internet social networking dan website, video campaign yang di pasang di tempat dimana target pasar sering berkumpul dan melakukan kegiatan. 4. M elakukan kegiatan road show pada saat pre-event Urbanathlon 2011 melalui kerjasama dengan beberapa fitness center/Gym untuk kegiatan road show coaching clinic saat pre-event Urbanathlon 2011. Dari empat alternatif pemecahan masalah tersebut, melalui diskusi tertutup yang telah dilakukan, Peneliti beserta tim promosi majalah M en’s Health Indonesia memilih untuk mengaplikasikan dua alternatif pemecahan masalah untuk mewujudkan visi dan misi mereka, yakni melakukan branding melalui media promosi cetak, elektronik, internet serta melakukan kegiatan road show pada saat pre-event Urbanathlon 2011. Adapun manfaat yang didapat dari dua alternatif tersebut, yakni: 1. Pada kegiatan branding M en’s Health Indonesia, melalui bauran promosi periklanan, kegiatan mempromosikan suatu merek suatu produk akan lebih efektif, menjangkau publik secara luas, memperhemat waktu, mengoptimalkan pengeluaran, serta mempermudah pekerjaan tim dalam kegiatan pelaksanaan branding. 2. Pada kegiatan road show saat pre-event Urbanathlon 2011, tim melakukan kegiatan promosi event Urbanathlon 2011 yang dinamakan coaching clinic.
81
M elalui bauran promosi penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan langsung, tim selain melakukan penjualan tiket, namun juga akan lebih mudah memperkenalkan brand M en’s Health Indonesia sekaligus mendatangkan persepsi yang positif dimata masyarakat tentang majalah M en’s Health Indonesia serta membangun kepedulian khususnya di kalangan pecinta olahraga lari. Adapun alasan tim tidak memilih kedua alternatif lainnya, dikarenakan: 1. Publikasi melalui iklan pada media televisi membutuhkan dana yang lebih besar, sedangkan tim tidak memiliki budget yang besar. 2. M enjadi media partner atau media sponsor pada suatu acara kurang begitu efektif, karena target peserta belum tentu sesuai dengan target peserta yang diharapkan, serta publikasi yang terbatas karena tim hanya sekedar menjadi partner atau sponsor.
3.6.1
APLIKAS I PEMECAHAN MAS ALAH
3.6.1.1 BRANDING Upaya tim dalam membangun brand awareness majalah M en’s Health Indonesia agar dikenal dan diminati oleh masyarakat melalui event Urbantahlon, selain manfaatkan media cetak yang dimiliki Femina Group sebagai media periklanan serta publikasi, tim promosi M HI melakukan branding melalui pemilihan bauran promosi sebagai berikut:
82
1. IKLAN MAJALAH (PROMO EVENT) M edia cetak selain merupakan media publikasi, namun juga menjadi media periklanan event Urbanathlon, dimana dapat dicantumkan pada rubik promo event di media cetak yang terpilih. Event Urbanathlon 2011 dipublikasikan lebih banyak pada media cetak, khususnya hanya di media cetak yang merupakan produksi dari Femina Group, diantaranya: 1. M en’s Health Indonesia 2. Fit 3. Best Life 4. Reader’s Digest 5. Femina Dalam pemilihan majalah, majalah juga harus disesuaikan dengan jenis acara. Karena acara ini merupakan kompetisi di bidang olahraga, maka majalah yang dipilih yaitu majalah yang menyajikan informasi seputar kesehatan dan sport/fitnes. Selain tipe majalah, profil pembaca juga harus diperhatikan oleh tim. Acara ini ditargetkan untuk umur 18-40 tahun dan 40 tahun keatas (pria dan wanita). Dimana demografi presentase pembaca majalah M en’s Health Indonesia pada umumnya berkisar anatara umur 20-34 tahun. Tim memilih majalah yang merupakan produk Femina Group karena dapat meminimalisir pengeluaran. Berikut branding M en’s Health Indonesia (lingkaran merah) yang dilakukan tim untuk event Urbanathlon 2011.
83
Gambar 3.14 Materi Event Promo di Media Cetak Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
2.
ONLINE (DIRECT MAIL) Beberapa media online yang dijadikan media branding majalah M en’s
Health Indonesia pada event Urbanathlon 2011 diantaranya: ¾ Website: www.menshealth.co.id/urbanathlon M ajalah M en’s Health Indonesia memiliki website resmi di alamat www.menshealth.co.id/urbanathlon. M elalui website M HI, tim promosi dan tim IT bekerja sama untuk memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai Urbanathlon dengan tampilan yang menarik dan informasi yang jelas. Ada beberapa menu utama dalam web tersebut, yakni Home, Tentang Urbanathlon, Tantangan dan Training. Serta shortcut link untuk memudahkan pengunjung website dalam mencari informasi yakni Informasi Umum, Aturan Perlombaan,
84
Cara Jadi Peserta, Taklukan Tantangan, Yang Perlu Anda Tahu dan Training M enuju Urbanathlon.
Gambar 3.15 Tampilan Web MHI Promo Urbanathlon Sumber: www.menshealth.co.id/urbanathlon
¾ Mailing list Men’s Health Indonesia M elaui mailing list (milis), tim menggunakan email blast dalam mempublikasikan serta menginformasikan anggota yang tergabung dalam milis mengenai seputar event Urbanathlon. Pada awalnya milis merupakan sarana komunikasi bagi para pencinta olahraga untuk berbagi tips dengan para pembaca M en's Health tentang fitnes, kesehatan, sport, seks, gadget, entertainment, dan lifestyle. Dan redaksi juga akan membantu untuk menjawab seputar pertanyaan tentang topik di atas. Berjalannya dengan kebutuhan, kini mailing list juga sebagai sarana informasi terbaru kegiatan majalah M en's Health Indonesia.
85
Gambar 3.16 Tampilan Web Mailing List Men’s Health Indonesia Sumber: Website M ilis M en’s Health Indonesia
¾ Facebook Men’s Health Urbanathlon 2011 M edia sosial sangat berperan dalam proses publikasi merek majalah M en’s Health Indonesia dalam membangun brand awareness masyarakat terutama para pecinta olahraga. Tim promosi memilih dua media sosial untuk proses publikasi diantaranya melalui akun Facebook dan Twitter, karena kedua media tersebut pada saat ini dianggap paling efektif sebagai media publikasi, jangkauan yang luas dan sangat digemari oleh seluruh masyarakat.
86
Gambar 3.17 Tampilan Facebook Men’s Health Urbanathlon 2011 Sumber: www.facebook.com/event ¾ Facebook Men’s Health Indonesia
Gambar 3.18 Tampilan Facebook Men’s Health Indonesia Sumber: www.facebook.com/M ensHealthIndonesia
87
¾ Twitter Men’s Health Indonesia
Gambar 3.19 Tampilan Twitter Men’s Health Indonesia Sumber: http://twitter.com/#!/M ensHealthIndo
3. MATERIAL PROMO Selain mengandalkan promo melalui media cetak serta media internet (social networking), tim juga melakukan publikasi melalui alat promosi (outdoor), diantaranya :
88
¾ Poster
Gambar 3.20 Poster Urbanathlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
89
¾ Selebaran (flier)
Gambar 3.21 Flier Urbanathlon 2011 (tampak depan&belakang)
Gambar 3.22 Flier Promo Urbanathlon 2011 (tampak depan&belakang) Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
90
¾ Banner (roll banner)
Gambar 3.23 Roll Banner 1 UA (80x200) Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
91
Gambar 3.24 Roll Banner 2 UA
Gambar 3.25 Roll Banner 3 MHI
(80x200)
(80x200)
Sumber: M ateri Tim Promosi
Sumber: M ateri Tim Promosi
Urbanathlon 2011
Urbanathlon 2011
92
¾ Backdrop
Gambar 3.26 Backdrop Urbantahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011 ¾ Papan (Board)
Gambar 3.27 Backdrop Urbantahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
93
¾ Umbul-Umbul
Gambar 3.28 Umbul-umbul Urbantahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
94
¾ Wall of fame
Gambar 3.29 Wall of fame Urbantahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
¾ Gate Start & Finish
Gambar 3.30 Gate Start Urbantahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
95
Gambar 3.31 Gate Finish Urbantahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
¾ Backdrop Stage
Gambar 3.32 Backdrop stage Urbantahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
96
¾ T-shirt
Gambar 3.33 T’shirt Peserta Urbantahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
¾ Nomor peserta
Gambar 3.34 Nomer Dada Peserta Urbantahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
97
¾ Goodie bag
Gambar 3.35 Goody Bag Peserta Urbantahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
¾ Medali
Gambar 3.36 Medali Urbanatahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
98
¾ Plakat
Gambar 3.37 Plakat Urbanatahlon 2011 Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
4. RAD IO M edia elektronik ini menjadi media yang cukup
efektif dalam
mempublikasikan suatu produk serta acara, karena jangkauannya yang luas. Stasiun radio berperan sebagai sarana informasi seperti terlibat langsung dalam event
untuk
meliput,
mempromosikan,
menyerbar
luaskan
materi
atau
mendokumentasikan acara. Pada event Urbanathlon, tidak hanya satu stasiun radio yang menjalin kerjasama, ada beberapa stasiun radio, diantaranya U-Fm, Indika Fm, dan Jak Fm.
99
Gambar 3.38 Media Partner Radio Sumber: www.google.com
3.6.1.2 PROMOS I 1. KERJAS AMA (PARTNERSHIP) Dalam
penyelenggaraan
penyelenggara dengan
pihak
suatu
acara,
pendukung.
butuh
Pihak
kerjasama
antara
pendukung dapat
pihak
membantu
mempublikasikan suatu acara supaya berlangsung dan berjalan dengan baik sesuai target yang diinginkan. Kerjasama ini dijalin oleh tim promosi pada event Urbanathlon diwaktu sebelum acara berlangsung (periode : Februari – April 2011), melalui komunikasi yang baik kerjasama yang dilakukan oleh tim bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak (win-win sollution).
¾ Fitness Center Pemilihan pihak parter oleh tim promosi Urbanathlon berupa lembaga yang berbasis sarana pelatihan kebugaran jasmani/fitness center, antara lain Celebrity Fitness, Fitness First, dan Gold’s Gym.
100
Kegiatan yang dilakukan yakni: •
Coaching clinic (gym class) : kegiatan yang dilakukan oleh para pecinta olahraga untuk mengikuti kelas secara gratis, untuk mendapatkan tips and trik dari instruktur kelas serta brand ambassador M ajalah M en’s Health Indonesia dalam
mempersiapkan
diri sebelum
mengikuti event
Urbanathlon. •
Flyering : kegiatan publikasi dengan membagikan selebaran yang berisikan informasi mengenai event Urbanathlon kepada pegawai gym dan member gym.
•
Bannering : publikasi melalui pemasangan banner M en’s Health Indonesia dan event Urbanathlon 2011, dengan tujuan membangun awareness para pegawai gym dan member gym.
•
Pendaftaran peserta : dari tiga kegiatan tersebut (coaching clinic, flyering dan bannering) diharapkan publik khususnya para pegawai gym dan member gym dapat mengenal event Urbanathlon 2011 dan lebih aware terhadap majalah M en’s Healt Indonesia, sehingga mereka dapat memberikan dampak positif berupa pembelian/berlangganan majalah serta pendaftaran peserta Urbanathlon 2011.
101
Gambar 3.39 Gym Partner Sumber: www.google.com
¾ Perkantoran (Office) Selain bekerja sama dengan Fitness Center tim promosi Urbanathlon juga bekerjasama dengan beberapa perkantoran khususnya di daerah segitiga emas Kuningan, Jakarta Selatan, diantaranya: Plaza Bii, Plaza Permata, Indofood Tower (Sudirman Plaza), Standart Chartered dan Plaza Bapindo dsb. Kegiatan yang dilakukan yakni: •
Games: strategi yang dilakukan oleh tim promosi untuk menstimulus para pegawai untuk menjadi peserta Urbanathlon serta membangun awareness
102
terhadap majalah M en’s Health Indonesia dengan memberikan hadiah berupa merchandise dari M en’s Health Indonesia. •
Flyering : kegiatan publikasi dengan membagikan selebaran yang berisikan informasi mengenai event Urbanathlon kepada pegawai perkantoran.
•
Bannering : publikasi melalui pemasangan banner M en’s Health Indonesia dan event Urbanathlon 2011, dengan tujuan membangun awareness para pegawai perkantoran.
•
Pendaftaran peserta : dari tiga kegiatan tersebut (coaching clinic, flyering dan bannering) diharapkan publik khususnya para pegawai untuk dapat mengenal event Urbanathlon 2011 dan lebih aware terhadap majalah M en’s Health Indonesia, sehingga mereka dapat memberikan dampak positif berupa pembelian atau berlangganan majalah serta pendaftaran peserta Urbanathlon 2011.
¾ Dinas Pemerintah Yang menjadikan nilai lebih pada event Urbanathlon 2011 adalah lokasi penyelenggaraan pada jalan raya yang merupakan fasilitas umum, sehingga mengharuskan tim UA untuk bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah Jakarta untuk memberikan izin serta keleluasaan dalam menggunakan lokasi, antara lain Pemda DKI, Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan, Dinas M etro Jaya, Badan Pengelola Lingkungan Hidup. Dinas pemerintahan juga turut serta membantu kegiatan branding dengan memproduksi spanduk penggunaan
103
fasilitas umum pada saat hari bebas kendaraan bermotor (sepanjang Jl. Jend Sudirman) beserta logo majalah M en’s Health Indonesia.
Gambar 3.40 Spanduk Pengingat Bagi Masyarakat Sumber: M ateri Tim Promosi Urbanathlon 2011
Kegiatan promosi yang dilakukan dalam membangun brand awareness majalah M en’s Health Indonesia melalui event Urabantahlon 2011, akan dijelaskan melalui tabel berikut:
104
PERIKLANAN
PENJUALAN PRIBADI
PROMOSI PENJUALAN
HUBUNGAN MASYARAKAT
PEMASARAN LANGSUNG
Iklan di media cetak
Presentasi penjualan
Promo pembelian
Sponsorship
Flier
Video
Pertemuan penjualan
Permainan
Publikasi
E-mail
Poster
Program intensif
Hadiah
Relasi komunitas
Telemarketing
Demonstrasi
Undangan
Surat resmi
Flier Banner
Dinas Pemerintahan
Backdrop M edia Online Radio
Tabel 3.2 Kegiatan Promosi Urbanathlon 2011 Sumber: Hasil Wawancara
Penjelasan tabel 3.2 Kegiatan Promosi Urbanathlon 2011 oleh tim promosi majalah M en’s Health Indonesia: 1. PERIKLANAN ¾ Iklan di media cetak : iklan dilakukan melalui media cetak (majalah M en’s Health Indonesia, Fit, Best Life, Reader’s Digest, Femina). ¾ Video : strategi penyebaran informasi serta publikasi berupa gambar bergerak yang diputar di media televisi, disiarkan di kelas (gym) pada saat kegiatan coaching clinic gym to gym.
105
¾ Poster : poster ditempatkan pada papan informasi di tempat umum seperti, fitness center, lift perkantoran, stand pedagang majalah dll. ¾ Flier : flier disebarkan pada saat kegiatan pre-event gym to gym dan office to office berlangsung. ¾ Banner : banner ditempatkan pada saat saat kegiatan pre-event gym to gym dan office to office berlangsung. ¾ Backdrop : backdrop berupa portable stand yang ditempatkan untuk menjadi latar belakang pada saat kegiatan pre-event gym to gym dan office to office berlangsung. ¾ Media Online : periklanan yang dilakukan melalui akun Facebook dan Twitter, yang diawasi serta di update oleh divisi redaksi. ¾ Radio : periklanan yang dilakukan di beberapa stasiun radio diantaranya, Jak fm, Indika fm, dan U fm.
2. PENJUALAN PRIBADI ¾ Presentasi penjualan : penjualan dilakukan melalui dua cara, penjualan tatap muka dan melalui media online (e-ticketing). Proses penjualan dilakukan oleh tim promosi majalah M en’s Health Indonesia, dengan menyampaikan informas i tentang Urbanathlon 2011 supaya target pasar terdorong untuk melakukan pendaftaran/pembelian tiket untuk menjadi peserta. ¾ Pertemuan penjualan : penjualan tatapmuka dilakukan pada saat pre-event gym to gym dan office to office berlangsung.
106
¾ Program intensif : dalam kegiatan pendaftaran/penjualan (tiket) peserta, tim promosi majalah M en’s Health Indonesia melakukan program intensif melalui pre-event gym to gym dan office to office yang dimulai pada awal bulan Februari hingga pertengahan bulan April 2011.
3. PRO MOSI PENJUALAN ¾ Promo pembelian : stimulus bagi publik untuk mempersuasi mereka mengikuti acara. Promo buy 1 get 1, buy 1 get 2 di saat car free day, buy 1 get 3 bagi para mahasiswa dan buy 5 cash back Rp 225.000,-. ¾ Games : stimulus bagi publik, mempersuasi mereka untuk mendatangi booth dan menjadi peserta. ¾ Hadiah : reward bagi publik setelah mengikuti games, berupa merchandise dari M en’s Health Indonesia. ¾ Demonstrasi : presentasi dilakukan pada saat coaching clinic (kegiatan pre-event di Fitness Center) oleh brand ambassador M en’s Health Indonesia.
4. HUBUNGAN MASYARAKAT ¾ Sponsorship : sponsor Urbantahlon 2011 diantaranya Vaseline M an dan Jockey. Sponsor berupa dana serta produk. ¾ Publikasi : proses penyebaran informasi yang dilakukan divisi promosi dengan cara berkomunikasi terhadap masyarakat yang berpotensi sebagai target peserta.
107
¾ Undangan : dalam proses publikasi serta penjualan, tim mengundang beberapa orang (atlit serta tenaga profesional) yang akan menjadi peserta berpotensi Urbanathlon 2011. ¾ Dinas Pemerintahan : tim melakukan kerjasama dengan dinas pemerintahan seperti Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan, Pemda DKI , Polda M etro Jaya, Dinas Pertamanan dan pemakaman, Badan Pengelola Lingkungan Hidup dll.
5. PEMASARAN LANGSUNG ¾ Flier : pemasan melalui penyebaran flier cukup memberikan pengetahuan awal kepada publik serta membangun perhatian publik terhadap Ubranathlon 2011. ¾ E-mail : penyebaran informasi serta proses peamsaran yang dilakukan melalui email kepada target yang lebih tertuju. Tim melakukan pengiriman e-mail kepada komunitas-komunitas yang berkecimpung di bidang olahraga (komunitas pelari, parkur, yayasan kesehatan, dll). ¾ Telemarketing: pemasaran langsung melalui telepon kepada target peserta. Tim melakukan telemarketing kepada komunitas-komunitas yang berkecimpung di bidang olahraga (komunitas pelari, parkur, yayasan kesehatan, dll). ¾ Surat resmi: pemasaran juga dilakukan melalui pembuatan surat resmi/undangan yang berisikan informasi serta ajakan kepada penerima surat untuk dapat ikut berpartispasi pada Urbanathlon 2011. Tim membuat serta mengirimkan surat kepada beberapa hotel bintang lima di Jakarta, dengan tujuan untuk publikasi serta menjaring peserta.