BAB 3 OBYEK PENELITIAN
3.1
Struktur Organisasi Perusahaan Dalam penelitian yang dilakukan pada penulisan skripsi ini, yang akan periset teliti adalah sebuah perusahaan radio yang terletak di Selatan Jakarta yang baru berdiri kurang lebih 2 tahun ini karena mengalami rebranding dari format dan konsep sebelumnya yang memang berkonsentrasi pada dunia otomotif dan saat ini lebih memperluas target pasarnya. Radio baru yang akan diteliti lebih lanjut ini merupakan Radio Motion atau Motion fm yang memiliki target pendengar professional muda yang aktif, mapan dan sudah beranjak dewasa.
3.1.1
Sejarah Radio Motion Motion Radio adalah produk rebranding dari radio Otomotion FM.
RadioOtomotion resmi mengudara pada 4 Juli 2005. Radio Otomotion berada di bawahOTOMOTIF Group yang berada di bawah perusahaan media terbesar di Indonesiayaitu GRAMEDIA Group. Radio Otomotion muncul karena produk OtomotifGroup yang berformat media cetak yaitu Tabloid Otomotif, OTO Plus, Top Gear,JIP, MOTOR, MOTOR PLUS dan Auto Bild ingin melebarkan medianya danindustri medianya di bidang broadcast. Selain itu, dengan melihat peningkatanjumlah kendaraan dan perkembangan dunia otomotif, maka hal tersebut dirasakansebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan membidik pasar orang-orangyang memakai mobil pribadi dan mendengarkan 80
81 radio di mobil.Program-program yang ada pada saat masih dengan nama Otomotion FMmengusung program yang bernafaskan dunia otomotif, acara utamanya adalahMorning Machine, sebuah acara Prime Time pagi yang berisi bahasan tipsotomotif, serta secondary program seperti BAGASI yang mengulas serba serbiperawatan mobil, ada juga Fastlap F1 dimana mengulas mengenai pertandinganbalap mobil Formula 1 dan masih banyak program atau sisipan program dengantema besar, otomotif.Sayangnya, Radio Otomotion FM tidak bertahan lama, karena berbagaihal, manajemen memutuskan untuk melakukan rebranding dengan perombakanbesar-besaran, mulai dari nama, konsep program, strategi komunikasi pemasaransampai logo. Motion Radio berdiri atas inisiatif dari internal organisasiperusahaan dan juga tuntutan pengiklan agar radio tersebut memperluas segmenpendengarnya, tidak terbatas hanya komunitas pecinta dunia otomotif. Akhirnya,Motion Radio hadir dengan posisi sebagai radio musik dan gaya hidup yang melayani kebutuhan pendengarnya, komposisi seimbang pendengar laki-laki dan perempuan yang mempunyai status ekonomi sosial menengah atas.
82 3.1.2
Profil Radio
Gambar III.1. Logo Perusahaan •
Nama perusahaan
: PT. Radio Safari Buana
•
Nama radio
: Motion Radio
•
Alamat
: Gedung Kontan L2 Jl. Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta Selatan
•
Direktur
: Hartanto
•
Frekuensi siar
: FM 97.5 Mhz
•
Slogan radio
: Your Music Your Station
•
Panggilan pendengar : Motioners
•
Waktu siar
: Senin – Minggu, Pkl 06.00 – Pkl 24.00WIB (18 jam)
•
Format radio
: Musik, Informatif dan Inovatif
•
Format musik
: Barat 50% dan Indonesia 50%
83 3.1.3
Visi dan Misi A Visi Menjadi radio musik dan gaya hidup terdepan di Jakarta . B
Misi Menjadi radio musik dan gaya hidup dengan sentuhan personal yang sehat secarafinansial dan dipercaya pendengar dan pengiklan selain itu juga dapat menjadi radio yang memberikan informasti bagi pendengar
84
3.1.4
Stuktur Organisasi 3.1.4.1 Program Department
Gambar 0.2. Struktur Organisasi Program Departemen
85
Tabel II0.1 Struktur Organisasi Program Departemen NO POSISI
NAMA
TUGAS
1
Hartanto
Tugas Director disini merupakan sebagai penanggung
Director
jawab dari setiap kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh radio Motion, dialah yang harus mengetahui mengenai berbagai perkembangan dan juga sebagai yang bertanggung jawab mengenai kemajuan dari radio tersebut. 2
Program Director
Anton Wahyudi
Program Director memiliki tugas dibawah pimpinan langsung dari Director, dimana Program director mengawasi langsung mengenai jalannya seluruh program yang ada pada radio tersebut. Program director juga yang mengawasi mengenai perjalanan system digital siaran yang di siarkan setiap harinya, disini Program Director pun tidak hanya berkonsentrasi pada siaran yang ada pada radio Motion itu sendiri, dia juga berperan terhadap keberhasilan seorang klien yang akan memasang beberapa spot iklan yang ada pada radio tersebut karena iklan-iklan tersebut memang merupakan suatu yang pokok pada keberlangsungan berdirinya suatu radio.
86 3
Ass.
Anto Nugroho
Asisten Program Director atau biasa disebut PD ini
Program
juga memiliki peranan yang penting, walau terlihat
Director
hanya sebagai wakil dari sang PD namun tugas dari ass. PD ini juga berat. Dia lah yang harus selalu memantau jalannya ssiaran, juga mengawasi jalannya siaran, mengawasi kelengkapan siaran saat sebelum siaran bersama produser program tersebut, ass. PD ini juga yang mengawasi apaka
4
Music
Timothy Markus
Music Director juga merupakan posisi penting pada sebuah radio, karena Music Director merupakan orang
Director
yang mencari dan memasukkan lagu yang sesuai dengan tema tiap harinya, music director juga harus berurusan dengan major label dari tiap band atau penyanyi yang lagunya akan masuk di radio Motion ini. 5
Creative
Dian Puspa
Creative Director memiliki tugas untuk membuat sebuah kreatif program yang nantinya akan berfungsi
Director
untuk dijual kepada calon sponsor atau calon klien yang akan di sebarkan oleh bagian marketing, hal ini bertujuan untuk mencapai target yang telah ditentukan. 6
Produser
Thisi Trensi
Produser memiliki peranan untuk menyumbangkan
87 Angie Rasidy
berbagai ide dan tema untuk program siaran yang ada di Motion Radio ini, selain itu produser juga bertugas untuk membuat naskah siaran programnya.
7
Script
Angie Rasidy
Script writer bertugas untuk membuat berbagai naskah yang digunakan naskah spot iklan, insert, maupun
Writer
adlibs. 8
Produksi
Denny widianto
Bertugas untuk mengedit berbagai naskah yang akan di on air kan oleh penyiar, disini bagian produksi juga akan mengedit berbagai iklan yang akan mengudara di Radio Motion.
9
Library
Dery Yustiansyah Library memiliki tugas bersama dengan Music Director untuk mengurusi berbagai macam list lagu yang akan masuk ke bagian program Motion.
10
Announcer Ari Dagienk Miund Nadia Marzuki Hilbram Dunar Artasya S Nina Septiany Mia Adhitya Vitogama Dinda P Vicky L
Penyiar memiliki peranan untuk membawakan setiap program yang mereka tangani pada Radio Motion ini
88 11
Reporter
Dery Yustiansyah Reporter bertugas untuk meliput berbagai macam kegiatan yang ada di luar perusahaan, reporter bisa kapan pun dikirim untuk ditugaskan meliput berbagai berita ataupun seputar info yang sedang terjadi pada saat itu juga.
3.1.4.2 Marketing Department
Gambar 0.3. Struktur Organisasi Marketing Departemen
89
Table 0.2 Struktur Organisasi Marketing Departemen NO POSISI 1.
Head
NAMA of Susi tri Putranti
KETERANGAN Tugas
Director
disini
merupakan
Marketing
sebagai penanggung jawab dari setiap
Department
kegiatan
pencarian
klien
ataupun
kegiatan marketing yang dijalankan untuk memenuhi target untuk programprogram di radio tersebut. 2.
Marketing
Yosef Bastaman
Marketing manager juga memiliki peran untuk mencari klien atau sponsor
Manager
yang akan memberikan dana atau ingin menjual iklan dari produk yang mereka miliki di Radio Motion, selain itu marketing
manager
juga
memiliki
peranan untuk terus menjalin hubungan baik
dengan
para
klien
untuk
memajukan nama Motion Radio ke depannya. 3.
Promotion
1. Rio rusminanto
Bagian
Promotion
2. Mario Yoke
merupakan
bagian
sudah
tentu
marketing
departemen dimana mereka yang akan menciptakan
brand
awareness
90 mengenai Motion Radio kepada public selain itu bagian promotion juga merupakan bagian yang bertugas untuk menjalin
kerjasama
antara
pihak
motion dengan pihak klien 4.
Accounting
1. Sari Kusuma P
Accounting executive bertugas untuk
Executive
2. Elizabeth K Zebua
mencari sponsor atau bisa disebut klien
3. Adam
yang akan memajukan nama Motion Radio kedepannya.
5.
Traffic Adm
Dwi Indah
Traffic adm bertugas untuk menerima beberapa iklan yang masuk melalui bagian marketing lalu memasukkan kedalam suatu alat tersendiri dan baru diberikan kepada bagian program.
91 3.1.5
Profil Pendengar •
•
•
Berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan usia
Berdasarkan pekerjaan
: Laki-laki
: 53%
Wanita
: 47%
: Dibawah 15 tahun
: 3%
15 – 19 tahun
: 15%
20 – 24 tahun
: 25%
25 – 29 tahun
: 31%
30 - 34 tahun
: 15%
35 – 39 tahun
:8%
Diatas 39 tahun
: 3%
: Pelajar & Mahasiswa
: 19%
Pekerja
: 73%
Lainnya
: 8%
92 3.1.6
Program Radio Program siaran Radio Motion memiliki beberapa pergantian program
namun saat ini merupakan program yang sudah tentative berjalan selama setahun terakhir dan berikut adalah nama-nama program dan jadwal siaran yang saat ini masih terus berjalan. 1.
Program siaran Senin-Jumat 06.00 – 10.00 (Senin – Jumat) Slagi Ada (Selamat Pagi Anda Semua) Slagi Ada atau Selamat Pagi Anda Semua adalah program morning show unggulan Motion Radio. Dari hari Senin sampai Jumat, dari pukul 06.00-10.00, Motioners yang sedang dalam perjalanan menuju kantor dan tempat aktivitasnya akan dihibur dengan lagu-lagu enak, info yang up to date termasuk info lalu lintas dan current issue, serta celotehan Arie Dagienkz dan Miund yang membuat Motioners tersenyum. Mereka ditemani tokohtokoh menarik seperti POLISIPOLISI, Pak Polisi ini merupakan figur Polisi yang baik, taat peraturan dan mengayomi masyarakat yang senantiasa memberikan informasi sekitar berkendara dan lalu lintas, Selain itu, ada juga segmen program on air games seperti ASBAK (Ayo Semua Tebak) yang mengajak Motioners menebak audio atau petunjuk penyiar. Tidak ketinggalan program I WILL SURVIVE yang membahas cara mengelola keungan dan berinvestasi dengan benar bersama pakarnya. SLAGI ADA juga
93 memberikan berbagai macam informasi menarik, mulai dari current issues, traffic info, fashion, kuliner dan lain sebagainya. Tapi
tetap
ringan
dan
fun.
12.00 – 14.00 (Senin – Kamis) Chick Chat Program ini merupakan program yang menyajikan informasi seputar wanita, apapun yang berhubungan seperti misalnya permasalahan
seputar
keluarga,
perselingkuhan,
pekerjaan,
masalah kesehatan kewanitaan ataupun masalah seputar psikologi anak.
14.00 – 16.00 (Senin – Jumat) Motion Power Mix Program ini merupakan program yang hanya berisikan lagu saja selama dua jam nonstop tanpa masuknya suara penyiar sebagai penghantar pada program ini.
16.00 – 19.00 (Senin – Jumat) Selera Kita (Selamat Sore Jakarta Tercinta) Selera kita atau Selamat Sore Jakarta Tercinta yang dibawakan oleh Hilbram Dunar dan Artasya Sudirman merupakan salah satu program unggulan di Motion radio yang disiarkan selama tiga jam
94 dari pukul 16.00 – 19.00 ,program ini merupakan program yang bertujuan untuk menemani perjalanan Motioners pulang ke rumah di Sore haru, pada program ini akan ditemani lagu-lagu enak dan membuat rileks. Motioners juga tidak bakal ketinggalan berita, karena akan selalu di-update berita-berita menarik dari siang hingga yang terkini. Selera kita memiliki acara-acara unggulan seperti
acara
Kak
Guru,
Bercinta (Bercerita tentang Cinta), Twist n Shout, ataupun Oh Gitu.
2.
Program Khusus Lain di Motion Radio a.
Chart ASLI Chart ASLI merupakan suatu program khusus yang membahas
mengenai
chart
lagu
Indonesia
selama
seminggu itu, dibawakan oleh Nina Septiany dan Mia Adhitya yang juga merupakan penyiar ASLI yang mengudara setiap Senin-Kamis, program ini hanya mengudara setiap hari Jumat pukul 19.00-20.00, selain membahas mengenai tangga lagu di Indonesia program ini juga
membahas
mengenai
resume
berbagai
berita
mengenai musisi Indonesia yang ada pada seminggu tersebut.
95 b.
Jazzed Dub Radio Jazzed Dub Radio merupakan sebuah program dimana menyajikan lagu jazz selama satu jam penuh tiap hari Jumat pukul 20.00-22.00 ,program ini menyuguhkan lagulagu jazz yang digemari oleh para Motioners pada program ini juga menyajikan info terbaru mengenai musisi ataupun music jazz itu sendiri.
c.
Request Time Program yang mengudara setiap hari jumat pukul 13.0015.00 ini merupakan program yang akan menemani Anda break
makan
siang,
request
lagu
favorit
untuk
mengembalikan mood kembali ceria sepanjang perjalanan di acara REQUEST TIME bersama Anto Nugroho/Thisi Trensi/Mia Aditya. Untuk merequest lagu cukup sms ke nomor
0811.818.975
atau
melalui
twitter
di
@motion975fm d.
Love Motion Love Motion merupakan program yang terinspirasi dari sebuah film cinta berjudul “Love Poison #9Love Motion program yang menghadirkan nuansa cinta di waktu weekend sepanjang pagi hingga sore hari.
96 e.
Hail To The Rock On Weekend Hail To The Rock On Weekend merupakan program yang mengusung tema music Rock pada malam akhir pekan pada program ini pendengar akan disajikan lagu-lagu rock yang hits dan ‘mainstream’, mulai dari era ‘80-an sampai sekarang, mulai dari genre classic rock sampai alternative rock. Program ini mengudara setiap hari sabtu dan minggu pukul 19.00-24.00
f.
Ulala (Kumpulan Lagu Lama) Mencari oase ditengah kemacetan & kesibukan Jakarta di malam hari? Waktunya berkaraoke bersama dengan lagulagu hits dari tahun 1980an sampai awal tahun 2000-an (dijamannya),
yang akan membangkitkan kenangan
selama 3 jam penuh. Dipandu oleh Nina Saptiany dan Mia Adhitya, Motioners bisa me-refresh kembali kenangan terhadap lagu-lagu tersebut. Motioners juga bisa ikut berpartisipasi lewat RELALA (Request Lagu Lama) dengan mengirimkan voice noteMotioners yang sudah direkam via gadget ke
[email protected] Program ini dapat di dengarkan setiap hari Senin – Kamis pada pukul 19.00 – 22.00
97
g.
MOTION ULTIMATE STAR Sebuah program musik dengan tema spesial yang membahas secara lengkaptentang perjalanan sebuah band, musisi atau genre tertentu selama 1 (satu) bulanpenuh. Lengkap dengan rotasi lagu-lagu hits mereka, cerita menarik sepanjangkarir mereka, on air games dan off air “tribute”
h.
Drama Radio Asal Usul Pandawa dan Kurwa Sebuah
program
drama
yang
diambil
dari
kisah
pewayangan mahabarata Pandawa dan Kurawa, program drama radio ini merupakan program terbaru dari Motion radio. Akan tetapi ini bukan merupakan program reguler seperti program-program lain, yang selalu ada di setiap bulannya. 9.
Lawang (Lagu Dowank) Program yang diadakan setiap hari Senin hingga Jumat,Pukul 10.00 – 12.00
merupakan program yang
hanya berisikan lagu saja selama dua jam nonstop tanpa masuknya suara penyiar sebagai penghantar pada program ini.
98 3.1.7
Profil Program Radio
Gambar 0.4. Gambar Profil Program Radio •
Nama Program
: Asal Usul Pandawa dan Kurawa
•
Definisi Program
:
Sebuah program radioplay yang menceritakan mengenai kisah pewayangan mahabarata dari tanah jawa yang dikemas secara modern dan lebih kepada kejadian yang sedang terjadi di sekitar kita baik itu ekonomi, politik bahkan infotaiment •
Format Program
:Artistik / Radio Play 100% cerita tanpa
musik •
Target Pendengar
: sesuai target pendengar motion secara
umum, yakni pria dan wanita usia 20-35 tahun
99 •
Waktu Siaran Table 0.1 Waktu Siaran
Program
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
SLAGI
Baru :
Rerun :
Baru :
Rerun:
Baru :
ADA
07.20
09.20
07.20
09.20
07.20
CHICK
Rerun :
Rerun :
Rerun :
Rerun :
Rerun :
14.20
12.20
14.20
13.20
CHAT
/ 12.20
REQUEST (JUMAT) SELERA
Rerun :
Rerun:
Rerun :
Rerun :
Rerun :
KITA
17.20
18.20
17.20
18.20
17.20
U-LA-LA / Rerun :
Rerun :
Rerun :
Rerun :
Rerun :
POWER
21.20
20.20
21.20
20.20
20.20
MIX (JUMAT)
•
Scriptwriter
: Arie Dagienkz
Narator
: Artasya Sudirman
Voice Talent :
Anto
Nugroho,
Artasya
Sudirman,
Arie
Dagienkz, Denny W,Angie Rasidy, Rio Rusminanto, Anton Wahyudi, Thisi Trensi, Nina Septiani, Timothy Markus, Sari Pratiwi, Fahmi Dinarsa, Fajar Syandi Adam, Vito Gama, Vicky Lontoh,Resaka Yunus, Miund, Ladya Cheril, Eqi Rifqillah,
100 Debora Molina, Pongky Barata, Derry Yustiansyah, Grace Endina,Anti Kalis, Hartanto, Mia Adithya, Arian Pramudito, Indira Bayurini. Rasya Kaila, Dani Satrio, Raditya Adi Nugraha, Tatiana S, Anti Manopo, •
Tipe Siaran
: Recorded
•
Peralatan Siaran
: Mic, Mixer, Script
Rizky Amelia, Bambang
101
3.2
Prosedur Yang Berlaku Sebuah acara tidak akan berhasil dan tidak akan dihargai oleh masyarakat bila dibuat dengan Sembarangan tanpa adanya persiapan serta melalui prosedur-prosedur yang ada. Tidak hanya acara televisi, acara radio pun memiliki prosedurprosedur yang harus dilalui untuk menjadi sebuah program acara yang menarik serta layak untuk di nikmati. Begitupula dalam drama radio Asal Usul Pandawa dan Kurawa yang disiarkan oleh radio Motion Jakarta, juga memiliki prosedurprosedur yang berlaku dalam pembuatan siaran tersebut. Adapun prosedur yang berlaku dalam pembuatan drama radio Asal Usul Pandawa dan Kurawa yakni : 1.
Persiapan / Preparation Pada tahap prosedur ini, pertama- tama Arie Dagienkz selaku
script writer mulai menyiapkan dan menyusun naskah cerita yang akan digunakan untuk episode yang akan datang. Selanjutnya setelah naskah telah jadi Arie Dagienkz selaku script writer diharuskan mengirim naskah tersebut kepada Anton Wahyudi selaku Program Director, Anto Nugroho selaku Ass. Program Director, dan Angie Rasidy selaku Script Writer untuk segala program umum yang ada di Motion Radio. Setelah dikirimkan naskah tersebut melalui email, lalu dimulailah meeting dengan para tim kreatif untuk membicarakan mengenai efek suara, backsound, dsbnya. Setelah meeting dimulailah casting untuk mencari orang yang pantas untuk memerankan karakter tersebut.
102 2.
Produksi Setelah semua tahap persiapan telah selesai, mulai dari penulisan
naskah, meeting, hingga casting untuk mencari siapa yang cocok untuk memerankan karakter tersebut, dimulailah tahap produksinya. Pada tahap ini para pemain serta kru yang terlibat akan mulai mengambil suara atau dengan kata lain merekam suara dialog adegan mereka sesuai dengan naskah yang telah dibagikan terlebih dahulu. Setelah tahap rekaman selesai, lalu mulailah kepada tahap hearing. Pada tahap hearing, dialog yang telah direkam dan telah dimasukan efek akan didengarkan kembali sebelum disiarkan kepada para pendengar Motion, dan apabila dalam tahap hearing ada backsound atau efek yang tidak sesuai serta pembawaan karakter yang kurang mendalam maka akan dilakukan revisi ulang, dan kembali pada tahap persiapan yakni meeting dan pemilihan karakter.
103 3.3
Metode Pengumpulan Data 3.3.1
Pendekatan Penelitian Judul dalam penelitian yang dilakukan peneliti ialah HUBUNGAN
MOTIF
DENGAN
TINGKAT
KEPUASAN
PENDENGAR
DALAM
MENDENGARKAN PROGRAM ACARA ASAL USUL PANDAWA DAN KURAWA, dimana dari judul tersebut dapat kita ketahui bahwa peneliti ingin mencari tahu motif-motif apa saja yang membuat orang atau masyarakat tertarik untuk mendengarkan suatu program acara, baik itu acara radio maupun televisi, dan disini peneliih juga ingin mengetahui apakah dari motif tersebut terdapat hubungan
dengan
kepuasan
si
responden
(
dalam
hal
ini
ialah
pendengar/penonton). Dilihat dari judul dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa si peneliti menggunakan
metode
pendekatan
kuantitatif,
dimana
objek
kajiannya
merupakan ilmu pasti atau ilmu eksak atau ilmu pasti, meskipun komunikasi bukanlah merupakan ilmu eksak atau ilmu pasti akan tetapi pendekatan tersebut tetap dapat diaplikasikan pada penelitian ini asalkan penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu nilai pasti suatu penelitian. Metodologi kuantitatif merupakan metodologi yang didesain sangat spesifik, yaitu penelitian yang dirancang untuk benar-benar fokus terhadap satu permasalahan saja. Adapun Tujuan utama dari pendekatan kuantitatif adalah melakukan generalisasi,suatu pertanyaan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang diperkirakan akan berlaku pada populasi tertentu (Fauzy,Akhmad,2011:5)
104 Adapun proses dalam penelitian ini bersifat linier dengan langkahlangkah yang jelas, mulai dari perumusan masalah,tujuan penelitian,konsep atau landasan
teoritis,hipotesis,metode
penelitian
yang
dipergunakan,teknik
mengumpulkan data,analisis data serta menarik kesimpulan dan saran-saran yang diajukan peneliti (Rosady,2008:253) Dalam hal ini penelitian kuantitatif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1.
Hubungan peneliti dengan subjek jauh. Peneliti mengangap data atau mendata terpisah dan ada diluar dirinya,karena itu harus ada jarak supaya objektif.
2.
Penelitian
bertujuan
untuk
menguji
teori
atau
hipotesis,mendukung atas mendata teori. Data hanya sebagai sarana konfirmasi teori atau teori dibuktikan dengan data 3.
Penelitian harus dapat digeneralisasikan,oleh karena itu menurut sample yang respentatif dari seluruh populasi,operasionalisasi konsep serta alat ukur yang valid dan reliable
4.
Produser penelitian rasional-empiris artinya penelitian berangkat dari konsep-konsep atau teori-teori yang melandasinya
105 3.3.2
Sifat Penelitian Penelitian ini bersifat eksplanatif, yakni sifat penelitian yang bermaksud
menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang ditelitih serta hubungan antar satu variabel dengan variabel lainnya. Tipe penelitian ini tidak hanya menggambarkan suatu gejala tertentu yang menjadi fokus penelitian,tetapi juga melihat
bagaimana
hubungan
antar
gejala
yang
satu
dengan
gejala
lainnyaTe(Rakhmat :2004)
3.3.3
Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data,
yakni pengumpulan data sekunder dan primer. Adapun data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber lapangan peneliti” (Ruslan, 2006, p.22). Pengambilan data primer dapat dilakukan dengan melalui beragam cara, yakni : 1.
Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawab. Teknik ini merupakan teknik yang pas dan juga cocok untuk penelitian kuantitatif, hal ini dikarenakan sifat pertanyaan yang diajukan ialah merupakan pertanyaan tertutup yang memiliki jawaban pasti seperti “ya atau tidak” / “setuju atau tidak setuju”. Oleh karena itu hasil yang
106 didapat merupakan hasil yang pasti, yang dapat dihitung reliabilitas dan validitasnya. 2.
Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, biasanya dilakukan jika ingin diketahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden. Teknik ini pun tidak cocok dengan penelitian yang diambil oleh si peneliti hal ini dikarenakan wawancara tidak dapat memberikan hasil yang pasti, hal ini dikarena kan sumber yang ditanya dapat memiliki pendapat lebih dari satu, yang mana terkadang pendapatnya dapat berubah sewaktu-waktu.
3.
Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap narasumber. Pengumpulan data menggunakan teknik Observasi tidak cocok untuk penelitian ini, hal ini dikarenakan data yang dihasilkan dari hasil Observasi merupakan data kualitatif yang mana isi dari data tersebut hanya berdasarkan pada apa yang kita lihat tidak pada kenyataannya,dan bersifat tidak pasti. Oleh karena itulah teknik ini tidak digunakan oleh peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.
107 Data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi atau tersedia melalui publikasi dan informasi dari berbagai sumber” (Ruslan, 2006, p.30). Dalam penelitian ini data sekunder diambil melalui : 1.
Studi kepustakaan peneliti mendapati berbagai informasi mengenai teori-teori yang digunakan melalui buku-buku yang ada, baik itu yang dimiliki oleh peneliti maupun buku-buku yang terdapat di dalam perpustakaan.
2.
Internet Selain melalui buku-buku, data informasi dalam penelitian ini didapat pula melalui internet. Adapun data tersebut dapat berupa gambar maupun informasi tertulis lainnya.
3.
Wawancara dengan pihak motion radio Tidak hanya buku dan internet saja, peneliti pun mendapatkan data melalui hasil wawancara dengan pihak radio terkait program acara yang ditelitih, adapun data yang diperoleh ialah merupakan data pribadi perusahaan radio tersebut yang tidak bisa didapatkan melalui media internet maupun kepustakaan.
108 3.3.4
Teknik Analisis Data 3.3.4.1 Validitas Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana instrument (kuesioner) akan mengukur apa yang ingin diukur, dengan kata lain adalah mengukur sifat-sifat objek (Krisyantono, 2008, p.141). untuk menguji validitas, peneliti akan terlebih dahulu melakukan pre sampling terhadap 30 responden penelitian. Suatu kuesioner dikatakn valid (sah) jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Pengukuran validitas dilakukan dengan cara menghitung korelasi antara skor masing-masing item dengan skor total yang terkoreksi (Corrected Item Total Correlation) menggunakan teknik korelasi product moment (metode interkorelasi) yang dilakukan kepada 30 responden. Itemdalam kuesioner dikatakan valid jika nilai korelasi (r) > r
kritik
dan apabila nilai korelasi (r) < r
kritik
,
maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Pengujian ini akan dilakukan menggunakan program SPSS for windows version 13.0 (santoso, 2002, p.277)
109 3.3.4.2 Reliabilitas Realibilitas artinya memiliki sifat stabil (tidak berubah-ubah), dapat dipercaya, dan tetap / konsisten. Suatu alat ukur memiliki realibilitas bila hasil pengukurannya relatif konsisten apabila alat ukur tersebut digunakan berulang kali oleh peneliti yang sama atu peneliti lainnya
(Krisyantono,
2008,
p.142-143).
Pengukuran
realibilitas
dilakukan dengan cara menghitung koefisien Alpha Crombach (a terhadap semua item dalam instrumen yang valid. Kriteria alat ukur (instrumen) dinyatakan reliable jika alpha crombach >0,6 dan jika alpha crombach<0,6 maka dinyatakan tidak reliable. Pengujian ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windowsversion 13.0 (Santoso, 2002, p.280
110
3.4
Permasalahan yang Ada Peneliti memilih program drama radio Asal Usul Pandawa dan Kurawa untuk ditelitih, Hal ini dikarenakan peneliti melihat keunikan dari program drama radio tersebut dibandingkan dengan program drama lainnya seperti catatan si boy, tutur tinular, dsbnya. Keunikan yang dilihat dari si penlitih tidak hanya pada alur ceritanya saja akan tetai juga darikeberanian motion radio untuk memberikan tampilan yang beda dari radio yang lain. Adapun yang membuat berbeda program radio play ini dengan program radio play lainnya ialah karena radio motion mengangkat kisa pewayangan, yang mana diketahui jarang sekali ada orang yang tertarik dengan kisa pewayangan, akan tetapi disini radio Motion berhasil menarik perhatian masyarakat untuk mengetahui seperti apa cerita pewayangan tersebut, seperti apa wayang karya mahabarata tersebut. Selain keberanian dan keberhasilan Motion radio dalam menarik masyarakat untuk mendengarkan program tersebut, selain itu yang menarik dari program drama radio tersebut ialah keunikan cara penyajian drama tersebut, karena seperti yang kita ketahui, cerita pewayangan pada umumnya ialah sangat membosankan baik dari backsound hingga cara penyampaian ceritanya. Akan tetapi di drama radio ASAL USUL PANDAWA DAN KURAWA tidak seperti itu, Motion radio mengubah semuanya, mulai mengubah tema serta alur cerita yang tradisional menjadi modern, hingga kata-kata yang digunakan oleh pemain yang mengikuti trend bahasa masa kini, akan tetapi tetap sesuai dengan jalur cerita aslinya. Oleh karena itulah peneliti penasaran apakah motif – motif masyarakat mendengarkan
111 program drama radio tersebut berbanding sama dengan kepuasan-kepuasan yang didapatkan oleh para pendengar motion radio , dan apakah malah berbanding kebalik, pendengar tidak puas karena apa yang memotif dia untuk mendengarkan program drama tersebut tidak sama dengan kepuasan yang dia dapatkan.
3.5
Alternatif Pemecahan Masalah Program radio drama yang mengangkat tema pewayangan cukuplah jarang kita dengar, akan tetapi disini Motion radio berani untuk mengubah cerita pewayangan yang membosankan menjadi menarik, lucu, dan layak untuk kita dengarkan. Hampir semua yang mendengarkan drama radio tersebut memberikan respon positif dan bahkan ada yang kecewa ketika drama radio session 1(satu) tersebut telah selesai,dan bahkan ada yang meminta untuk membuat kembali. Untuk mengetahui seberapa besar mereka puas dengan acara tersebut haruslah ditelitih terlebih dahulu, dan dalam hal ini peneliti membandingkan tingkat kepuasan tersebut dengan motif yang membuat mereka ingin mendengarkan program tersebut.