BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Sumber daya manusia memegang peranan penting bagi sebuah perusahaan, karena pencapaian tujuan perusahaan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik, keadaan ketenagakerjaan di Indonesia pada Februari 2014 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan dengan peningkatan jumlah angkatan kerja maupun jumlah penduduk bekerja dan penurunan tingkat pengangguran. Jumlah angkatan kerja pada Februari 2014 bertambah sebanyak 5,2 juta orang dibanding keadaan Agustus 2013 dan bertambah sebanyak 1,7 juta orang dibanding keadaan Februari 2013. Sementara jumlah penganggur pada Februari 2014 mengalami penurunan yaitu sebanyak 260 ribu orang jika dibanding keadaan Agustus 2013, dan berkurang sebanyak 50 ribu orang jika dibanding keadaan Februari 2013. Jenis Kegiatan
Unit
2012
2012
2013
2013
2014
Februari
Agustus
Febuari
Agustus
Februari
122.74
120.32
123.64
120.17
125.32
115.08
113.01
116.44
112.76
118.17
69.50
67.76
67.78
69.10
69.17
Utama
1.
Angkatan Kerja
2.
Bekerja
Juta Orang Juta Orang
3.
Tingat Partisipasi
Juta Orang
Angkatan Kerja
Tabel 1.1 Jumlah Tenaga Kerja di Indonesia tahun 2012 – 2014 Sumber: (BPS, 2014)
1
2 Berdasarkan data tabel 1.1, dapat dilihat bahwa kenaikan jumlah tenaga kerja di Indonesia memiliki kenaikan yang positif, namun pada realitanya masih terdapat adanya masalah dalam ketenagakerjaan yaitu dengan masih banyaknya jumlah pengangguran dimana Indonesia masih masuk kedalam peringkat 7 di negara Asia Tenggara dengan tingkat pengangguran sebanyak 7,1%. Masalah pengangguran yang timbul tidak luput dari banyaknya jumlah angkatan kerja yang banyak namun tidak dapat diserap semuanya dengan kesempatan kerja yang ada. Fenomena lainnya, kendala yang muncul didalam masalah ini menyebabkan terjadinya permasalahan turnover yang muncul di beberapa perusahaan di Indonesia. Perkiraan turnover akan semakin tinggi akibat meningkatnya lowongan pekerjaan seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Perkiraan ini dihasilkan dari studi oleh Hay Group bekerjasama dengan Centre for Economics and Business Research dimana studi tersebut memperkirakan jumlah karyawan yang akan berhenti pada tahun 2014 di Indonesia bisa mencapai 161,7 juta atau meningkat 12,9 persen bila dibandingkan dengan tahun 2012. Terkait tingginya turnover di perusahaan, salah satu faktor yang dipertimbangkan adalah kualitas karyawan itu sendiri, karena kekayaan paling bernilai justru terletak pada sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai. Oleh karenanya diperlukan kesesuaian antara keterampilan dan kepribadian yang sesuai antara calon karyawan dan pekerjaan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Selain itu, terjadi beberapa hal yang menyebabkan buruknya ketenagakerjaan di Indonesia salah satunya adalah sistem seleksi yang tidak efektif sehingga kegiatan rekrutmen dan seleksi masih membutuhkan waktu dan biaya yang tinggi. Pelaksanaan psikotest yang yang merupakan salah satu proses dialam seleksi yang diterapkan oleh perusahaan yang masih menggunakan sistem manual dimana dapat merugikan dikarenakan dari sisi perusahaan, pihak HRD perusahaan harus mengeluarkan waktu dan biaya dalam proses perekrutan seperti biaya kertas, fotocopy, dan mengeluarkan biaya lebih dalam melakukan psikotest. Sedangkan dari pihak job seeker atau tenaga kerja yang mencari perusahaan pun mengalami kerugian terutama kerugian biaya transportasi dan waktu.
3 Sumber daya manusia adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan, oleh karena itu, langkah awal yang menjadi kunci utama dalam menciptakan aset perusahaan yang berharga tersebut adalah dengan memaksimalkan proses rekrutmen dan seleksi. Proses seleksi merupakan serangkaian langkah kegiatan yang digunakan untuk memutuskan kandidat (calon karyawan) yang dapat ditempatkan secara tepat sehingga prinsip The Right Man at The Right Place benar-benar terwujud. Sebagai salah satu kegiatan seleksi, psikotes merupakan alat seleksi yang sering digunakan sebagai evaluasi terhadap perilaku (kapasitas intelektual, sikap kerja dan dinamika kepribadian) seseorang yang diperlukan dalam jabatan tertentu. Rekrutmen itu sendiri menurut (Parry & Tyson, 2008) mengatakan bahwa, “Rekrutmen memiliki tujuan strategis yang berfokus pada kebutuhan untuk menarik orang-orang berkualitas tinggi supaya perusahaan bisa memperoleh keuntungan kompetitif”. Lalu ditambahkan menurut pendapat (Boxall & Purcell, 2003) sehingga perusahaan perlu merekrut orang-orang dengan kemampuan yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu, mereka juga menambahkan didalam pendapatnya bahwa dalam rangka untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan kinerja organisasi yang lebih tinggi, perusahaan harus memulai dengan merekrut pelamar yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan (juga disebut kemampuan) untuk benar-benar melakukan pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan. Merekrut orang dengan kompetensi dan keterampilan (kemampuan) yang tidak sesuai dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan selanjutnya sumber daya manusia di organisasi perusahaan tersebut, hal itu juga dapat memperlambat pertumbuhan perusahaan. Dari definisi tersebut dapat dipastikan bahwa rekrutmen harus menjadi salah satu fokus utama dalam perusahaan. Pelaksanaan rekrutmen dan seleksi merupakan tugas yang sangat penting, krusial, dan membutuhkan tanggung jawab yang besar. Hal ini karena kualitas sumber daya manusia yang akan digunakan perusahaan sangat tergantung pada bagaimana prosedur rekrutmen dan seleksi dilaksanakan. Salah seorang pelopor pada aliran perlaku, Hugo Munsterberg melihat bahwa betapa pentingnya penerapan perilaku dalam manajemen ilmiah, beliau berpendapat bahwa untuk meningkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan menggunakan
4 bantuan peralatan-peralatan psikologi. Hal yang penting didalam poin tersebut adalah mendapatkan orang yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Oleh karena itu dibutuhkan ketepatan penggunaan peralatan-peralatan yang dapat mengukur calon karyawan yang dipilih nantinya. Ada beberapa macam psikotest yang sering digunakan untuk memilih calon karyawan antara lain test kecerdasan, test bakat, test minat, test kepribadian, dan test prestasi. Ditambahkan menurut pendapat (Stabile, 2005) bahwa biaya yang dikeluarkan dalam proses seleksi dan kesulitan yang didapatkan dari proses mendapatkan informasi mengenai penilaian dan hasil yang tepat mengenai karyawan telah menjadikan sebagai bahan pertimbangan para perusahaan untuk menjadikan test psikologi salah satunya personality test atau test kepribadian menjadi salah satu aspek penting dalam proses seleksi dan rekrutmen. Perkembangan dari personality test yang semakin berkembang diawal abad ini dimana personality assesement telah berkembang menjadi $400 million-a-year industry di dunia. Disinilah peluang bisnis muncul dimana memanfaatkan salah satu personality test yaitu PAPI Test untuk digunakan dalam proses seleksi karyawan di Indonesia untuk membantu memperoleh informasi mengenai profile individu baik dari segi tipologi kepribadiannya, maupun dalam konteks pekerjaannya. Karena hingga saat ini masih sangat jarang adanya psikotest secara langsung melalui website khususnya di Indonesia yang nantinya dapat menjadi keuntungan untuk perusahaan yang menjadi rekan bisnis untuk mengetahui kemampuan calon karyawan yang akan direkrut dan akan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan diperusahaan sehingga penyaluran tenaga kerja kedalam perusahaan dapat dilakukan dengan maskimal, tepat sasaran sesuai dengan penempatan tenaga kerja dan job desk yang dilakukan.
1.2
Perumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka identifikasi masalah yang
ada adalah: 1. Apakah ide bisnis yang ada dapat diimplementasikan dan direalisasikan kedalam bisnis?
5 2. Bagaimana perancangan bisnis berbasis website yang dapat dilakukan untuk psikotest online?
1.3
Tujuan dan Manfaat Penulisan Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan ide bisnis yang dapat diimplementasikan dan direalisasikan kedalam lingkungan bisnis. 2. Untuk memberikan perancangan bisnis berbasis website psikotest online yang menjadi perantara antara job seeker dengan perusahaan. Selanjutnya, manfaat dari penulisan ini adalah: Manfaat Praktis Bagi Job Seeker (Kandidat) Sebagai media psikotest online dimana job seeker tidak perlu mengeluarkan biaya dan tenaga untuk datang ketempat untuk melakukan psikotest, sehingga memberikan efisiensi dan kemudahan bagi job seeker. Manfaat Praktis Bagi Perusahaan Memudahkan perusahaan untuk mendapatkan data psikotest, dimana tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengeluaran fotocopy, kertas, dan juga mengefisiensikan waktu perekrutan menjadi lebih singkat karena data hasil psikotest dapat diterima langsung bagi perusahaan dan membantu perusahaan melakukan tes kepribadian untuk seleksi dan penempatan tenaga kerja yang dapat menyesuaikan dengan kualifikasi kepribadian untuk posisi pekerjaan dan instansi tertentu. Manfaat Akademis Manfaat akademis dari penulisan ini adalah sebagai acuan, dasar dan referensi bagi penulisan-penulisan selanjutnya. Bagi peneliti, dapat menambah ilmu pengetahuan serta informasi yang digunakan dalam penulisan penulisan ini.
1.4
Ruang Lingkup dan Batasan Didalam penulisan yang dilakukan memfokuskan kepada analisa dan perancangan webiste psikotest online yang nantinya akan dimanfaatkan bagi job seeker dan juga mitra bisnis (perusahaan). Test yang dilakukan disini hanya dilakukan personality PAPI Test dan tidak ada test diluar itu. Batasan
6 didalam penulisan ini tidak membahas mengenai detil psikologi dan teknikal sistem seperti coding. Sistem tidak memberikan hasil keputusan seleksi dan penempatan tenaga kerja.
1.5
Metodologi Penulisan Metode penulisan yang akan digunakan dalam penulisan ini meliputi: • Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1. Data Primer, yaitu observasi dan wawancara Dilakukan pengamatan dan wawancara untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dan juga untuk mendapatkan kepastian informasi. 2. Data Sekunder, yaitu studi kepustakaan Dilakukan dengan mengkaji buku-buku referensi untuk mendapatkan informasi dan juga memanfaatkan telnologi media internet dan membaca jurnal yang dapat dijadikan sebagai sumber dan acuan didalam landasan teori. •
Metode Analisis
Analisis perancangan dilakukan dengan cara: 1. Perancangan rencana bisnis dengan menggunakan:
o
Analisis Industri menggunakan Porter's Five Forces
o
Business Model Canvas
o
Analisa Perilaku Konsumen
o
Proyeksi keuangan dengan menggunakan penghitungan NPV (Net
Present Value), IRR (Internal Rate of Return) dan PI (Profitability Index). 2. Perancangan sistem website dengan menggunakan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan Unified Process yang mengacu pada buku Satzinger, Jackson & Brand (2005).
7
1.6
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penyusunan skripsi ini terdiri dari lima bagian, yaitu : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab pertama berisi mengenai latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, ruang lingkup dan batasan, metodologi penelitian, sistematika penulisan dan state of the art.
BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab kedua akan berisi mengenai teori-teori yang akan dipakai dalam mendukung pembuatan Bab 3. Teori-teori tersebut adalah teori yang berkaitan dengan topik penulisan skripsi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam berpikir serta memahami informasi yang ada terkait dengan penulisan skripsi.
BAB 3 : ANALISA PELUANG BISNIS Bab ini berisi analisa peluang bisnis dan bisnis yang sedang berjalan. Pada bab ini terdapat gambaran umum pelaksanaan test psikologi, gambaran ide bisnis, deskripsi umum ide bisnis, perancangan logo, visi, misi, analisis industri menggunakan model lima kekuatan porter, analisis perilaku konsumen, business model canvas dan proyeksi keuangan(feasibility).
BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Pada bab ini akan berisi mengenai proses pembangunan sistem dengan menggunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design).
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bab penutup yang berisi menganai kesimpulan dari analisa peluang bisnis selama perancangan sistem EZY Talent dilakukan. Pada bab ini juga akan diberikan saran untuk penggunaan sistem EZY Talent di masa mendatang.
8
1.7
State of The Art
Judul Jurnal
Penulis
Hasil
The use of personality tests as a hiring tool: is the benefit worth the cost?
Susan Stabile
J. Pentingnya peran dan penggunaan test psikologi salah satunya yaitu personality tests didalam pembuatan keputusan dalam proses seleksi dan rekrutmen.
Psychological Testing on the Internet
Jack A. Naglieri, Fritz Drasgow, Mark Schmit, Len Hander, Aurelio Prifitera, Amy Margolis, Roberto Velasquez
Perkembangan teknologi internet telah membantu banyak aspek dalam kehidupan manusia, salah satunya yaitu dalam penggunaannya dibidang test
Kesimpulan Penggunaan personality tests didalam proses seleksi telah membantu perusahaan untuk mengidentifkasi aspek-aspek penting didalam diri calon karyawan untuk membantu perusahaan menemukan kandidat yang tepat sehingga meningkatkan kesempatan untuk membuat better hiring decisions. Dan sebaliknya test tersebut jugat telah membantu bagi calon karyawan untuk lebih mngenali kepribadian dirinya sehingga dapat mengembangkan potensi dirinya dan lingkungan pekerjaannya. Penggunaan test secara online telah membantu dari segi reduksi biaya dan waktu. Dengan adanya teknologi internet telah membantu untuk mengimprove dan membangun
9 psikologi.
kreativitas para assesement talent dimana internet menyediakan cara agar test tersebut dapat diakses sebanyak mungkin bagi para job seeker. Perkembangan teknologi dan jaringan internet juga membantu perusahaan untuk mendapatkan hasil test yang valid dan reliable mengenai test psikologi dibandingkan test secara manual.
Psychological testing and psychological assesement
Gregory J. Meyer, Stephen E. Finn, Lorraine D. Eyde, Gary G. Kay Kevin L. Moreland, Robert R. Dies, Elena J. Eisman, Tom W. Kubiszyn, Geoffeey M. Reed
Tujuan dari psychological assesement khususnya yang digunakan dalam proses seleksi perusahaan adalah untuk mendeskripsikan kemampuan, kebutuhan, kecenderungan, kekurangan dan kelebihan dari calon karyawan. Dengan mengidentifikasi hal-hal diatas dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan.
Dengan menggunakan metode test psikologi yang telat dapat memaksimalkan proses seleksi dengan tidak membuang banyak waktu dan biaya.
Internet-based psychological testing and assessment
Azy Barak and Terdapat beberapa dan Tom Buchanan keuntungan kelebihan dari penggunaan psikotest seara online, salah satu keuntungannya
Kegunaan internet bagi pelaksanaan psikotest telah membantu dalam beberapa aspek, yaitu psychological
10
Self-assessment of needs and behavior patterns at work: Psychometric properties of the Personality and Preference InventoryNormative (PAPI)
Jesus Sanz, Fransisco Gil, Angel Barrasa, Maria Paz Garcia-Vera
yaitu kecepatan dan ketepatan hasil. Beberapa hal yang harus diperhatikan yang akan menjadi kelemahan salah satunya mengenai penghindaran dari pengguna test yang tidak sah.
evaluation – memberikan hasil yang cepat dan mengurangi waktu lama menunggu dalam hasil test, accessibility – dapat diakses dimanapun dan kapanpun sehingga memberikan kemudahan bagi penggunanya. Dan kelemahan psikotest online perlu diminimalisir demi memberikan dampak yang maksimal bagi penggunanya.
PAPI (Personality and Preference Inventory ) Test yang dikembangkan oleh Cubiks, dimana dasar pemikiran untuk desain dan formulasi PAPI didasarkan pada penelitian dan teori kepribadian “needs-press” oleh Murray (1938).
Dengan mempelajari PAPI Test, kita akan banyak memperoleh informasi mengenai profile individu baik dari segi tipologi kepribadiannya, maupun dalam konteks pekerjaannya.
Kesimpulan dari kumpulan jurnal diatas menyatakan bahwa salah satu proses didalam seleksi yaitu psikologi memegang peran penting bagi pihak job seeker dan juga perusahaan. Salah satu metode test yaitu PAPI Test yang telah banyak digunakan perusahaan untuk lebih mengenali kepribadian seorang didalam lingkungan pekerjaannya. Didukung dengan berkembangnya teknologi informasi dan penggunaan internet yang semakin marak digunakan oleh masyarakat mendorong proses pelaksanaan psikotest menjadi lebih mudah dan cepat.
11