BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan jaman yang semakin pesat yang di iringi dengan perkembangan teknologi yang digunakan oleh masyarakat untuk memudahkan pekerjaannya kini semakin banyak tersedia, ditambah lagi dengan adanya jaringan internet yang dapat mempermudah mereka dalam melakukan beberapa pekerjaan misalnya saja memudahkan dalam mencari, mengumpulkan, dan membagikan informasi, ataupun mempermudah mereka dalam melakukan proses bisnis. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang meningkat setiap tahunnya, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 1.1. Peningkatan jumlah pengguna internet ini dapat di artikan bahwa internet menawarkan suatu manfaat bagi penggunanya. Jika tingkat pertumbuhan pengguna internet terus meningkat dalam beberapa tahun kedepan, maka Indonesia menjadi salah satu pasar internet yang penting di dunia.
Gambar 1.1 Jumlah pengguna internet di Indonesia dalam satuan juta orang Sumber : (Yusuf, 2014)
Kini Indonesia dinyatakan menduduki tingkat ke-6 di dunia dengan jumlah pengguna internet dengan angka 83,7 juta orang pengguna, dan 80% dari jumlah tersebut yaitu sekitar 66,9 juta di dominasi oleh para remaja berusia 15-19tahun (Kominfo, Kemkominfo: Pengguna Internet di Indonesia Capai 82 Juta, 2014). 1
2 Proses keputusan pembelian sebuah produk yang dilakukan oleh seorang konsumen menurut (Kotler & Armstrong, 2012), terdiri dari 5 tahap yaitu proses pengenalan kebutuhan, pengumpulan informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembeli, dan prilaku pasca pembeli. Seperti yang telah di paparkan oleh dikti.go.id dan (Ming, 2010) seorang calon mahasiswa/i harus mempertimbangkan beberapa hal dalam memilih suatu jurusan dan perguruan tinggi yang ada diantaranya, program studi, biaya, reputasi universitas yang dituju, status akreditasi, fasilitas pendidikan yang tersedia, dan kualitas dan kuantitas dosen yang dimiliki perguruan tinggi, selain itu calon mahasiswa/i harus tau apa yang cita-citanya dan keahlian yang harus di miliki untuk menjalani karir yang ia pilih. Dalam mengumpulkan informasi seputar jurusan dan perguruan tinggi, siswa/i mencari dan berdiskusi dengan keluarga atau kerabat, guru, antar siswa/i atau teman, dan perwakilan dari universitas. Dalam
melakukan
proses
pencarian
informasi
dan
dengan
perkembangan teknologi yang semakin canggih, serta memanfaatkan jaringan internet dapat memudahkan calon mahasiswa/i (siswa/i SMA atau SMK) dalam mengakses dan mengumpulkan informasi dalam memilih jurusan dan universitas yang ada. Akan tetapi dengan kemudahan ini serta ditambah dengan informasi yang mereka dapatkan dari keluarga atau kerabat, guru, antar siswa/i atau teman, dan perwakilan dari universitas, dapat menimbulkan kelebihan muatan informasi atau bisa disebut dengan informational overload yaitu, kelebihan informasi yang dapat mengakibatkan kebingungan yang dialami oleh siswa/i. Selain itu menurut (Mau, 2004) kesulitan dalam pengambilan keputusan berkarir dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kurangnya kesiapan yang terjadi sebelum proses pengambilan keputusan, kurangnya informasi yang terjadi selama proses pengambilan keputusan, dan informasi yang tidak konsisten yang juga terjadi selama proses pengambilan keputusan. Salah dalam memilih jurusan juga memiliki dampak seperti memiliki masalah spikologis, masalah akademis, dan masalah reasional (Haryanto, 2012). Selain tiga masalah tersebut, salah dalam memilih jurusan kuliah juga dapat mengakibatkan mahasiswa drop out dari bangku perkuliahan, hal ini di nyatakan oleh Kepala Pusat Karier Universitas Surabaya Budhi Santoso
3 Gautama dan di post oleh edukasi.kompas.com dan sunfoundation.or.id, beliau menyatakan bahwa ”Penyebab drop out (DO) di tahun pertama bukan karena kemampuan, tetapi paling tinggi karena salah jurusan. Penyebab kedua adalah kaget dengan cara belajar di kampus,” dan sebanyak 40% mahasiswa di Indonesia drop out karena salah memilih jurusan di bangku perkuliahan (Kompas.com, 2010). Masalah tersebut ternjadi dikarenakan informasi mengenai jurusan dan perguruan tinggi yang dikumpulkan kurang detail dan akurat, jurusan yang dipilih tidak sesuai dengan kemampuan dan minat siswa yang bersangkutan, tidak berpikiran jauh ke depan melihat konsekuensi dari setiap pilihan, jurusan yang dipilih tidak sesuai dengan cita-cita anak, dan tidakmenyiapkan beberapa alternative. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Ina Liem, beliau menyatakan bahwa salah satu penyebab mahasiswa yang salah memilih jurusan di perguruan tinggi adalah minimnya informasi yang diterima siswa mengenai program studi yang ada di perguruan tinggi (Pendidikan, 2013). Berdasarkan
alasan
tersebut,
penulisan
ini
memiliki
tujuan
membanguan sebuah ide untuk membuat sistem berbasis web yang dapat membantu calon mahasiswa untuk mempermudah mereka dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan bakat (melalui tes bakat) ataupun cita-cita, mempermudah mereka dalam mengevaluasi perguruan tinggi yang ada di indonesia, memberikan rincian biaya yang akan dikeluarkan (tergantung pada ketersediaan informasi), dan memberikan informasi mengenai beasiswa, pendaftaran, dan acara yang dapat di kirim melalui email mereka. 5 sistem aplikasi yang diusulkan tersebut diharapkan dapat membantu calon mahasiswa dalam proses pemilihan jurusan dan perguruan tinggi, mengurangi mahasiswa yang drop out karena salah jurusan, dan juga membantu perguruan tinggi dalam memperkenalkan jurusan-jurusan yang ada.
4 1.2
Perumusan Masalah Berikut adalah perumusan masalah yang akan dilakukan dalam penulisan skripsi: 1.
Apakah ide ini layak untuk diimplementasikan?
2.
Bagaimana ide ini di implementasikan menjadi sebuah bisnis?
3.
Bagaimana
seharusnya
sistem
aplikasi
ini
dirancang
untuk
mempermudah calon mahasiswa/i (S1 atau D3) dalam melakukan proses keputusan pemilihan jurusan dan perguruan tinggi?
1.3
Ruang Lingkup Berikut adalah ruang lingkup yang digunakan agar penulisan skripsi ini fokus dan mencapai tujuan yang diinginkan, maka pembahasan skripsi ini mencakup. 1.
Merancang aplikasi berbasis web yang menghubungkan antara calon mahasiswa (S1 atau D3) atau mahasiswa dengan perguruan tinggi atau perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai perguruan tinggi serta pendaftaran perguruan tinggi, beasiswa, dan event.
2.
Perancangan aplikasi dan informasi berbasis web ini tidak termasuk sistem keamanan, dan infrastruktur jaringan.
1.4
Tujuan dan Manfaat Penulisan Skripsi 1.4.1 Tujuan Adapun tujuan dilakukannya penulisan ini, yaitu: 1.
Menganalisa tahap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seorang calon mahasiswa/i, serta mengetahui kebutuhan apa saja yang mereka perlukan sebelum memilih suatu universitas.
2.
Merancang situs web untuk memberikan informasi lanjut kepada calon mahasiswa/i baru (SI atau D3) mengenai jurusan dan perguruan tinggi.
1.4.2 Manfaat Manfaat bagi calon mahasiswa/i (S1 atau D3): 1.
Memperkenalkan
aplikasi
informasi
berbasis
web
agar
memudahkan calon mahasiswa/i dalam mencari informasi mengenai universitas.
5 2.
Memudahkan
dalam pengambilan keputusan bagi calon
mahasiswa/i yang akan memasuki jenjang perguruan tinggi, dengan menyediakan fitur pemberi saran jurusan berdasarkan minat dan bakat serta fitur pembanding. 3.
Memberikan informasi terkini seputar universitas, seperti beasiswa, info pendaftaran, dan event atau acara yang diselenggarakan oleh universitas.
Manfaat bagi Perguruan tinggi: 1.
Perguruan tinggi dapat lebih mudah untuk memperkenalkan jurusan-jurusan yang ada.
2.
Dapat menjaga dan meningkatkan eksistensi universitas.
Manfaat bagi penulis: 1.
Menambah pengetahuan mengenai pengelolaan informasi berbasis web serta meningkatkan kemampuan dalam penulisan ilmiah.
1.5
Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan adalah: 1.
Metodologi pengumpulan data a. Kuesioner, penyebaran beberapa pertanyaan tertulis kepada calon mahasiswa/i (S1 atau D3) yaitu siswa/i SMA atau SMK untuk mendapatkan data-data yang lebih akurat dan valid. b. Observasi,
pengamatan secara
langsung pada
universitas-
universitas yang ada, untuk mengetahui keadaan fisik universitas tersebut (fasilitas, lokasi, dan juga keadaan sekitar). c. Studi Pustaka, dengan membaca buku-buku, artikel serta website yang dapat membantu dalam analisa & perancangan website ‘Kampusku’. 2.
Analisis Industri Analisis industri dengan menggunakan lima kekuatan Porter dan analisis prilaku pelanggan.
3.
Metodologi perancangan rencana bisnis Perancangan rencana bisnis dengan menggunakanbusiness model canvas
6 4.
Metode analisis dan perancangan system Menggunakan OOAD atau Object OrientedAnalysisandDesign untuk menganalisa data yang sudah dikumpulkan dan merancang aplikasi web ‘Kampusku’.
1.6
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dalam 5 bab, dengan sistematis penulisan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang yang menjadi dasar pemilihan judul, termasuk ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi penelitian yang digunakan, dan juga sistematika penulisan dari skripsi. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini berisikan tentang teori-teori yang digunakan sebagai dasar landasan didalam penulisan dan juga mendukung analisa dan perancangan yang akan dilakukan. BAB 3 ANALISIS PELUANG BISNIS Bab ini berisikan gambaran dari ide, visi dan misi, analisis industri, membuat bisnis model untuk perencanaan bisnis dan perumusan strategi dari ide tersebut. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN Pada bab ini membahas mengenai perancangan system informasi berbasis website yang akan diusulkan oleh penulis untuk dapat menjadi solusi bagi calon mahasiswa-mahasiswi baru dalam mengumpulkan informasi dan dalam menentukan jurusan yang akan diambil. BAB 5 KESIMPULAN Pada bab ini berisikan suatu kesimpulan dan saran dari analisa dan perancangan yang telah dilakukan.
7 1.7
State of the Art Nama Peneliti atau
Judul Penelitian
Kesimpulan
Andriani Kusumawati,
University marketing
Perguruan tinggi harus
Venkata K.
and consumer
memasarkan institusi
Yanamandram, dan
behaviour concerns:
mereka dan membangun
Nelson Perera
the shifting
perbedaan yang unik yang
preference of
akan menjadi kekuatan
university selection
mereka dan memberikan
criteria inIndonesia
alasan kepada siswa/i untuk
Institusi
memilih universitas tersebut. Wei-Cheng J. Mau
Cultural Dimensions
Setiap budaya yang ada
of Career Decision-
memiliki perbedaan
Making Difficulties
kesulitan dalam pengambilan keputusan dalam berkarir, maka dari itu kita perlu mengenali budaya yang ada dan memilih pendekatan yang sesuai dengan buadaya tersebut.
Joseph Sia Kee Ming
Institutional Factors
Terdapat faktor-faktor yang
Influencing Students’
mempengaruhi siswa/i
College Choice
dalam memilih suatu
Decision in
perguruan tinggi yaitu
Malaysia: A
lokasi, program akademik,
Conceptual
reputasi perguruan tinggi,
Framework
fasilitas pendidikan, biaya, ketersediaan bantuan keuangan, kesempatan kerja, dan iklan.