BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembanganya zaman pada saat ini, keberadaan bisnis ritel atau eceran di tengah-tengan kehidupan masyarakat menjadi begitu penting. Hal ini dikarenakan adanya perubahan pola berbelanja masyarakat yang semakin selektif. Tabel 1.1 Tabel Jumlah Pasar Modern di Indonesia tahun 2014
Kelompok Usaha
Jumlah (unit toko)
Minimarket
14.000
Supermarket
9.000
Total Seluruh Kelompok Usaha
23.000
Sumber : Okezone-economy 2014 Ritel merupakan salah satu industri yang berkembang pesat. Pergeseran pola belanja masyarakat dari pasar rakyat ke pasar modern yang mencapai kenaikan 14% dalam waktu tiga tahun yang dimulai dari tahun 2012 hingga tahun 2014. Kementrian perdagangan melihat bahwa pasar saat ini pasar modern diminati masyarakat untuk membeli barang yang jumlahnya sedikit dan tidak spesifik (kamis 7/8/2014, okezone-economy). Industri ini berkembang karena dipacu oleh persaingan yang sangat ketat pada bidang ritel. Saat ini, jenis-jenis ritel modern di Indonesia sangat banyak meliputi Pasar Modern, Pasar Swalayan, Departement Store, Boutique, Factory Outlet, Specialty Store, Trade Centre, dan Mall / Supermall / Plaza.
1
Tabel 1.2 Pertumbuhan Omzet Ritel Modern Nasional
Sumber : aprindo 2014 Tabel perkembangan omzet diatas menunjukkan adanya peningkatan pada tahun 2013 hingga 2014 sebesar 0,04%. (sumber : bank mandiri, 16 september 2014). Itu berarti menandakan adanya perkembangan bisnis ritel yang semakin bagus. Namun tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah bagaimana caranya agar dapat membangun dan mempertahankan suatu usaha yang sehat dalam menghadapi pasar persaingan dan lingkungan usaha yang cepat sekali berubah. Penilaian konsumen pada iklan yang diberikan sebuah perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting sebagai pilihan bagi konsumen dalam menentuan keputusan pembelian, media iklan yang diberikan harus bisa memberikan informasi yang bisa diketahui oleh konsumen. dalam hal ini perusahaan dapat mencari celah iklan seperti apa yang sebaiknya dilakukan agar konsumen tertarik untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk, dan keputusan pembelian pun ada ditangan konsumen karena konsumen memiliki nilai sendiri dalam menentukan pilihan, sehingga konsumen dapat membandingkan benefit apa yang di dapatkan dengan mengeluarkan sejumlah cost.
2
Toserba yogya merupakan sebuah perusahaan retail modern asli Indonesia dengan format Supermarket dan Departemen Store. Yogya menjual berbagai produk makanan, minuman, dan barang kebutuhan hidup lainnya. Setiap minggunya, Toserba Yogya melayani lebih dari 100 ribu pelanggan di lebih dari 100 titik termasuk Toserba Yogya, Toserba Griya,Yogya Exspress, Yomart, Griyamart dan Griyatron. Toserba Yogya berawal dari sebuah toko batik di daerah Kosambi Bandung dengan nama DJOCJA yang didirikan tahun 1948 dan di kelola oleh Bapak Gondosasmito bersama keluarga dengan luas toko hanya 100 m2 dan 8 orang karyawan. Pada tahun 1972, Bapak Boedi Siswanto Basuki dan Ibu Tina Handayani yang merupakan anak menantu dari bapak Gondosasmito diserahkan pengelolaan toko DJOCJA. Dengan keuletan dan pandangan yang jauh ke depan maka toko yang semula merupakan toko batik ini memperluas bidang usahanya dengan menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari, saat itu nama DJOCJA yang merupakan nama asli toko batik itu tetap dipertahankan namun penulisannya diubah menjadi YOGYA (toserbayogya.com/our-history). Dalam usaha mengatasi persaingan bisnis retail yang semakin ketat maka perusahaan berusaha untuk meningkatkan apa yang menjadi keinginan konsumen dalam pemberian informasi pada media iklan demi memuaskan konsumen. Maka dari itu, perusahaan harus meingkatkan kegiatan iklan dan nilai pelanggan untuk mengetahui minat konsumen. baik dari segi pelayanan kasir, informasi yang baik dan teliti yang diberikan agar dapat dikembangkan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. Toserba Yogya Patrol merupakan retail yang berada dikecamatan Patrol Indramayu untuk melayani konsumen yang berada disekitarya. Konsumen Toserba Yogya Patrol ini tidak hanya mencakup masyarakat petani saja tetapi juga terdiri dari usaha perdagangan, produksi, juga masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas seperti para PNS,pensiunan dan pegawai swasta.
3
Toserba Yogya Patrol Indramayu merupakan toko ritel yang menyediakan kebutuhan dan keinginan masyarakat, diantaranya menjual conveniance goods dan shopping goods. Beberapa upaya telah dilakukan oleh Toserba Yogya Patrol untuk meningkatkan jumlah konsumennya mulai dari memberikan pelayanan yang ramah, potongan harga dan pengadaan undian untuk konsumennya. Toserba Yogya memiliki layanan bagi konsumen yaitu Member Card, dimana konsumen bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Tabel 1.3 Hasil penelitian awal pada konsumen Toserba Yogya Patrol Indramayu Presentase (%) Indikator Penelitian Awal Frekuensi belanja ke Toserba Yogya Patrol Indramayu Member Aktif Konsumen Toserba Yogya Patrol Indramayu Promosi produk bagi pengguna member Toserba Yogya Patrol Indramayu Tujuan konsumen untuk berbelanja pada Toserba Yogya Patrol Indramayu
Ya
Tidak
93,33 %
6,67 %
30 %
70 %
10 %
90 %
83,30 %
16,67 %
Sumber : Hasil olah data primer, Agustus 2015 Tabel diatas menjelaskan hasil observasi ke lapangan secara sederhana dengan menyebarkan 30 kuesioner kepada 30 responden. Hasilnya menunjukkan bahwa minat konsumen untuk membuat member card Toserba Yogya hanya sebesar 30 %, hal ini menunjukkan bahwa pada daerah Patrol Indramayu hanya memiliki 1 departement store yaitu Toserba Yogya Patrol, tetapi kenyataannya konsumen rata-rata tidak memiliki member card. Target dari Toserba Yogya Patol sendiri adalah konsumen memiki member card untuk berbelanja karena nilai yang diperoleh pelanggan dari member card cukup banyak dengan adanya potongan harga 1% untuk bagian supermarket dan potongan harga 10% untuk fashion.
4
Maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti dan membahas tentang “Pengaruh Iklan dan Nilai Pelanggan Terhadap Minat Konsumen Untuk Membuat Member Card Pada Toserba Yogya Patrol Indramayu”. 1.2
Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, selanjutnya dapat diidentifikasikan masalah penelitian bahwa iklan dan nilai pelanggan pada Toserba Yogya Patrol tidak selamanya menjadi tolak ukur konsumen menjadi berminat membuat member card. Peneliti ingin melihat sejauh mana iklan dan nilai pelanggan akan mempengaruhi minat konsumen pada Toserba Yogya Patrol Indramayu. Berdasarkan penelitian sebelumnya, sebagian besar mengatakan bahwa iklan dan nilai pelanggan berpengaruh terhadap minat konsumen. Maka peneliti ingin mengangkat untuk menjadi topik penelitian yaitu iklan dan nilai pelanggan terhadap minat konsumen untuk membuat member card Toserba Yogya Patrol Indramayu. 1.2.2 Rumusan Masalah Untuk menyederhanakan permasalahan dan memperjelas arah penelitian sesuai dengan judul yang dikemukanan diatas permasalahan yang akan di identifikasi sebagai berikut : 1) Bagaimana iklan pembuatan member card pada Toserba Yogya Patrol Indramayu. 2) Bagaimana nilai pelanggan pada konsumen Toserba Yogya Patrol Indramayu. 3) Bagaimana minat konsumen dalam pembuatan member card pada Toserba Yogya Patrol Indramayu. 4) Seberapa besar pengaruh iklan dan nilai pelanggan terhadap minat konsumen dalam pembuatan member card pada Toserba Yogya Patrol Indramayu.
5
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui iklan pembuatan member card pada Toserba Yogya Patrol Indramayu. 2) Untuk mengetahui nilai pelanggan pada konsumen Toserba Yogya Patrol Indramayu. 3) Untuk mengetahui minat konsumen dalam pembuatan member card pada Toserba Yogya Patrol Indramayu. 4) Untuk mengetahui pengaruh iklan dan nilai pelanggan terhadap minat konsumen dalam pembuatan member pada Toserba Yogya Patrol Indramayu.
1.4 Kegunaan Penelitian Hasil dari penelitian ini tentunya diharapkan akan dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang terkait pada umumnya manfaat kegunaan tersebut, yakni : 1. Implikasi Akademik Melalui proses dalam kegiatan dan penyusunan tugas akhir ini, diharapkan dapat menjadi sasaran bagi penulis untuk membandingkan serta mengembangkan
teori-teori
perkuliahan,
khususnya
mata
kuliah
manajemen pemasaran dengan aplikasi di dunia bisnis secara nyata khususnya pada Toserba Yogya Patrol Indramayu. 2. Implikasi Manajerial Bagi perusahaan diharapkan mendapatkan tambahan informasi dan pengetahuan, sebagai bahan dalam kegiatan evaluasi dalam khususnya yang berkaitan dengan permasalahan iklan dan nilai pelanggan, perusahaan, khususnya Toserba Yogya Patrol Indramayu, hal ini juga dapat meningkatkan kinerja dan citra baik perusahaan di mata konsumen.
6