BAB 1 LATAR BELAKANG
1.1 Latar Belakang Peranan UMKM didalam membangun perekonomian Indonesia dapat diperhitungkan dan berperan penting paska krisis moneter 1998, dimana para investor mengalihkan investasinya ke negara – negara lain dan pada saat kritis itulah perekonomian ditopang oleh sektor riil dan usaha kecil. Pertumbuhan UMKM di Indonesia pada kurun waktu beberapa tahun terakhir ini terhitung cukup pesat, seperti yang dapat kita lihat pada tabel berikut.
Tabel 1.1 Perkembangan Data UMKM 2009 - 2012 INDIKATOR
TAHUN
TAHUN
TAHUN
TAHUN
PERKEMBAN
2009
2010
2011
2012
GAN TAHUN 2009 - 2012
52.769.426
54.119.971
55.211.396
56.539.560
3.770.134
A. UMKM
52.764.750
54.114.821
55.206.444
56.534.592
3.769.842
USAHA
52.176.771
53.504.416
54.559.969
55.856.176
3.679.405
546.543
568.397
602.195
629.418
82.875
41.336
42.008
44.280
48.997
7.661
4.676
5.150
4.952
4.968
292
UNIT USAHA (A+B)
MIKRO USAHA KECIL USAHA MENENGAH B. USAHA BESAR Sumber : Depkop (2014)
Didalam kurun waktu 4 tahun usaha mikro, kecil, dan menengah telah berkembang dari 52.768.426 unit di tahun 2009 menjadi 56.539.560 unit di tahun 2012. Hal tersebut menunjukkan dimana terjadi peningkatan masyarakat yang terjun ke dalam usaha mikro, kecil, dan menengah. Salah satu faktor pemicu perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah ini adalah diadakannya mata kuliah wirausaha 1
2 atau entrepreneurship di universitas – universitas Indonesia. Sebagai contoh salah satu universitas yang mengadakan mata kuliah entrepreneurship adalah Bina Nusantara, dimana disebutkan di dalam artikel yang ditulis oleh Pratama dan Nugraha (2015) menyatakan dari 115 responden mahasiswa dapat terlihat sebagian besar mahasiswa Bina Nusantara setelah lulus kuliah mereka ingin membuka usaha sendiri, hal ini terlihat dengan jumlah terbanyak, yaitu 70.43%, lalu diikuti dengan jumlah mahasiswa yang ingin bekerja sebanyak 24.35%. Hal ini dapat dipahami karena bila dianalisis lebih dalam dorongan mereka menjadi wirausaha lebih banyak didorong oleh faktor keluarga dan lingkungan. Mahasiswa yang menginginkan menjadi PNS (Pegawai Negri Sipil) sebanyak 4.35% dan jumlah mahasiwa yang ingin jadi guru dan ABRI sebanyak 0.87%. Dari survey tersebut dapat kita lihat bahwa minat mahasiswa untuk berwirausaha cukup tinggi. Di tengah persaingan ketat didalam usaha mikro, kecil, dan menengah, para wirausahawan berlomba – lomba untuk membuat usaha mereka dapat menarik minat masyarakat, salah satu cara didalam menarik minat masyarakat selain memberikan produk atau jasa yang berkualitas juga dibutuhkan media visualisasi yang bertujuan untuk mempromosikan, menaikkan harga jual, dan menjaga identitas perusahaan tersebut. Adapun jenis kebutuhan visualisasi yang sekiranya dapat membantu suatu perusahaan dalam mengembangkan bisnis seperti logo, iklan, dan desain interior tempat usaha. Logo berfungsi sebagai identitas suatu perusahaan, desain logo haruslah mudah dipahami, diingat, dan memiliki arti yang sesuai dengan konsep usaha, sedangkan desain iklan sanggup menarik minat masyarakat untuk mengenal usaha tersebut, untuk menciptakan keselarasan didalam konsep visualisasi grafis dapat juga dituangkan didalam interior tempat usaha apabila diperlukan, sehingga tercipta nuansa yang mencerminkan identitas daripada suatu usaha. Persaingan yang sangat ketat di dalam usaha mikro, kecil, dan menengah mengakibatkan para wirausahawan terutama wirausahawan muda yang memiliki kesadaran akan kebutuhan visualisasi berlomba – lomba didalam menampilkan konsep usaha dan juga visualisasi yang dapat menarik perhatian masyarakat. Hal tersebut menunjukkan dimana kebutuhan akan desain visual meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah persaingan di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah. Dari hal – hal diatas maka tercetuslah ide untuk mendirikan usaha yang bergerak di bidang desain grafis, desain interior, dan fotografi bernama Rukama
3 Creative Studio. Melihat adanya peluang didalam pertumbuhan UMKM maka Rukama Creative Studio menerapkan konsep one stop design service. Misi dan tujuan perusahaan akan menentukan pokok-pokok yang ingin dicapai oleh perusahaan. Misi diuraikan menjadi sejumlah tujuan yang membentuk dasar strategi dan kebijakan organisasi secara keseluruhan. Strategi akan menentukan tujuan berbagai bagian dalam perusahaan, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif
1.2 Visi dan Misi Perusahaan Berikut adalah visi & misi dari Rukama Creative Studio : 1.2.1 Visi •
Menjadi perusahaan desain terkenal di Indonesia
•
Menjadi poros seni dan desain di Indonesia
1.2.2 Misi •
Menciptakan karya dengan konsep dan keunikan yang mencerminkan identitas studio
•
Memenuhi kebutuhan masyarakat maupun perusahaan didalam bidang seni dan desain
•
Menggerakkan masyarakat untuk sadar akan potensi industri lokal di Indonesia
1.3 Sejarah Perusahaan Bisnis startup yang akan diajukan ini adalah bisnis dengan dengan nama Rukama Creative Studio. Rukama Creative Studio berdiri pada bulan September 2014. Bisnis ini dirintis oleh penulis dan juga 5 rekan penulis. Rukama Creative Studio bergerak di bidang jasa Art & Design. Rukama Creative Studio memiliki arti yang cukup sederhana namun mendasari asas kerja kami, yaitu “Rukun Kaya Bersama”. Rukun memiliki arti dimana perusahaan kita berlandaskan kekeluargaan, dan memberikan harapan agar perusahaan ini langgeng untuk kedepannya. Kaya disini bukan hanya kaya yang bermakna memiliki suatu materi, namun juga kaya akan ilmu dan pengalaman dimana anggota – anggota studio berasal dari latar belakang bidang pendidikan yang berbeda sehingga dapat saling bertukar pikiran dan menciptakan inovasi serta ide – ide baru. Sedangkan Bersama memiliki arti kita
4 melakukan usaha ini secara bersama dan saling membantu untuk mencapai tujuan yang sudah kami tentukan. Studio terbentuk dengan adanya kesamaan ide untuk berkembang dalam bidang desain dan seni secara bersama. Dengan bidang yang berbeda kami mencoba untuk terpusat pada bidang desain furnitur, interior, grafis, dan tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan lebih luas dalam bidang lainnya. Rukama Creative Studio merupakan studio Art & Design, yang berarti studio kami merupakan studio one stop design and applications service, dimana para calon klien dapat menemukan berbagai macam jasa dalam bidang desain yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan. Untuk saat ini Rukama Creative Studio terdiri dari divisi desain interior, desain furnitur, desain grafis, dan fotografi. Dimana untuk kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk merambah ke pasar yang lebih luas. Sebagai dasar daripada kegiatan usaha kami, kami membuat bisnis model. Berikut adalah bisnis model daripada Rukama Creative Studio :
5 Key Partners
Key Activities
Value Propositions
- Kontraktor
- Pengerjaan
One stop design and Relationships
desain interior
bangunan
- Pengerjaan
- Studio foto
desain grafis
- Percetakan - Digital
- Fotografi
printing
- Marketing
Customer
- Website :
application service with custom design
Semua kalangan yang membutuhkan desain,
www.rukamastud khusunya profesional
and price.
io.wix.com/portf muda.
- Desain interior :
olio
- Desain grafis : Bundling pricing. - Fotografi :
- Desain interior :
- Email :
Simple, clean, and functional.
Key Resources
Customer Segments
Pasangan
muda,
info@rukamastu
profesional
muda
dio.com
yang ingin membuat
- Social media
toko. - Desain grafis :
Channels
Keahlian :
Paket fotografi
- Direct marketing
profesional
- Desainer
sudah termasuk
- Email marketing
yang baru memulai
interior
biaya studio dan
- Social
usaha, usaha kecil
editing.
- Desainer
media
marketing
grafis
- Agensi desain
- Finance
- Kontraktor
manager
bangunan
muda
dan menengah - Fotografi : Majalah
fesyen,
industri fesyen, dan profesional muda
- Pengalaman
Cost Structure
Revenue Streams
- Biaya operasional
- Agensi
- Biaya marketing
- Penjualan
- Biaya sewa Sumber: Eriel Prifian Nugroho, 2015 Gambar 1.1 Bisnis model Rukama Creative Studio
Konsep bisnis yang kami usung yaitu memberikan pelayanan yang baik dan solusi didalam jasa desain interior, grafis, dan fotografi untuk klien dengan harga yang terjangkau terutama untuk professional muda yang sedang mulai mendirikan usahanya. Sedangkan konsep desain kami yaitu form follows function. Dimana jasa yang kami berikan mengikuti fungsi yang dibutuhkan. Sebagai contoh jasa fotografi fashion dan make up akan berbeda dimana di fotografi fashion kita berusaha
6 menunjukkan nilai estetik daripada model dan baju yang digunakan, sedangkan didalam fotografi make up kita hanya menonjolkan bagian wajah dimana make-up dipergunakan. Didalam desain interior kita menawarkan desain yang simple, clean, fungsional dan dengan harga yang dapat di negosiasikan sehingga dapat memenuhi kebutuhan calon klien. Serta tren modern dan minimalisasi didalam desain interior yang terbentur dengan luasan media desain saat ini. Untuk desain grafis kita memberikan paket desain dengan harga yang sudah kita kelompokkan sesuai dengan kebutuhannya sebagai contoh brand identity, packaging, dan marketing. Sedangkan untuk fotografi kita memberikan harga yang sudah kita paketkan dengan biaya studio foto dan editing sehingga memberikan kemudahan bagi para calon klien. Didalam suatu desain selain konsep terdapat 3 komponen utama lain yang dapat mencerminkan suatu ciri khas desain itu sendiri, yaitu Citra, Gaya dan Tema. Berikut citra, gaya, dan tema dari Rukama Creative Studio : 1. Citra yang ingin kami tonjolkan yaitu santai, unik, rapi, detail, eksklusif, dan vocal point 2. Gaya yang kami usung yaitu etnik, industrial dan modern/mid century 3. Tema di setiap produk dan jasa kami yaitu sisi lain Indonesia. Menunjukan sisi lain dari Indonesia dimana terdapat banyak kultur dan kearifan lokal yang bisa menambah nilai produk dan jasa kami. Hal terakhir yang dapat memperkuat identitas suatu studio desain yaitu penggunaan warna khas yang akan kami sisipkan di setiap desain kami. Warna yang kami pergunakan sebagai identitas yaitu warna – warna modern atau warna – warna yang mencerminkan konsep industrial, serta akan kami sisipkan aksen – aksen dengan warna hitam dan natural. Untuk kedepannya Rukama Creative Studio ingin memperkuat identitas diri sebagai studio branding, dimana kami berkonsentrasi didalam menciptakan suatu identitas untuk para klien yang benar-benar mencerminkan konsep mereka. Kami harap dengan konsep yang kami usung dapat memberikan warna tersendiri bagi studio kami sehingga dapat menarik minat para klien dan meningkatkan omset penjualan.
7 1.4 Ide dan Tujuan Bisnis 1.4.1 Tujuan Jangka Pendek : Objektif jangka pendek perusahaan untuk lima tahun mendatang adalah: 1. Mampu menempatkan Rukama Creative Studio sebagai salah satu studio terkemuka. 2. Dapat memperluas pasar Rukama Creative Studio yang menjangkau daerah –daerah Indonesia. 3. Legalitas menjadi CV. 1.4.2 Tujuan Jangka Panjang 1. Membantu perkembangan usaha kecil yang sejalan dengan bidang usaha Rukama Creative Studio. 2. Memperluas pasar secara global, bukan hanya melakukan penjualan di Indonesia tetapi juga melakukan penjualan di luar negeri. 1.4.3 Bentuk Kepemilikan Usaha Bentuk badan
usaha Rukama Creative Studio saat ini yaitu CV,
dikarenakan Rukama Creative Studio didirikan oleh 6 orang pemilik.
8