1. BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan ujian di dalam dunia pendidikan digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan atau keberhasilan siswa selama menjalani proses pendidikan, sehingga siswa dapat mengetahui tingkat kemampuannya sesuai dengan bidang studi. Hasil dari ujian yang dilaksanakan juga dapat menjadi tolak ukur dalam proses penentuan jurusan. Dalam hal ini lembaga pendidikan seperti sekolah menegah atas kerap kali membutuhkan suatu bentuk keputusan dalam menentukan jurusan bagi siswa/siswi pada SMA ini. SMA Negeri 1 Ujungbatu merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berada di Provinsi Riau tepatnya di Kabupaten Rokan Hulu. Seperti sekolah menengah atas pada umumnya, sekolah ini memiliki 2 jurusan yaitu IPA dan IPS, proses penjurusan biasanya dilakukan pada akhir semester 2. Dalam proses penilaian penjurusan di SMA ini, ditentukan berdasarkan nilai rapor pada semester 1 dan 2, hak angket peminatan siswanya dan juga ujian penjurusan diantaranya psikotes dan ujian jurusan berdasarkan mata pelajaran yang sesuai dengan penjurusan yang ada di SMA 1 Ujungbatu. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang belum terkomputerisasi dalam hal proses penjurusannya, yang mana masih dilakukan secara tertulis. Dalam pemeriksaan pengelolaan nilai rapor dan pembuatan laporannya juga membutuhkan waktu hingga 3 minggu sehingga hasil penjurusan yang didapat cukup lama. Dari permasalahan dan berdasarkan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa proses penjurusan siswa pada SMA ini masih kurang jika digunakan, maka teknologi Web dan ujian secara online mampu menyelesaikan dan membantu masalah yang terjadi pada sekolah ini. Dengan Website dan ujian secara online pengguna mampu mendapatkan informasi dengan cepat yaitu kurang dari 3 minggu dan akurat.
1
Website menampung seluruh aspek penyampaian informasi, data berupa teks, gambar, animasi, video atau data dari seluruh gabungan tersebut. Dengan dibuatnya aplikasi berbasis web ini dapat membantu guru untuk melakukan proses ujian penjurusan pada sekolah ini, diantaranya dapat membuat ujian secara online sehingga ujian dilakukan dengan lebih cepat kemudian dapat mengelola nilai rapor siswa dan juga membuat laporan hasil ujian penjurusan. Mengacu pada hal tersebut, penulis ingin melakukan penelitian dan pembangunan aplikasi pada SMA Negeri 1 Ujungbatu yang dituangkan ke dalam penulisan proyek akhir yang berjudul “Aplikasi Berbasis Web Untuk Membantu Ujian Pemilihan Jurusan studi kasus SMA Negeri 1 Ujungbatu ”.
1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana cara membuat sistem ujian tertulis psikotes dan ujian jurusan menjadi terkomputerisasi? 2. Bagaimana cara mengelola nilai, pemeriksaan hasil ujian yang
terkomputerisasi dan mengelola nilai rapor? 3. Bagaimana cara agar pembuatan laporan dapat diselesaikan dalam
waktu kurang dari 1 minggu?
1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan dan penulisan proyek akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Membangun aplikasi ujian penjurusan pada SMA Negeri 1 Ujungbatu bebasis web sehingga ujian bisa dilaksanakan secara online. 2. Membangun aplikasi penjurusan yang dapat membantu pihak sekolah yaitu guru untuk mengelola nilai ujian dan nilai rapor serta pemerikasaan ujian penjurusan
2
3. Membangun aplikasi penjurusan yang dapat membantu dalam pembuatan laporan.
1.4 Batasan Masalah Agar pembahasan dalam proyek akhir ini tidak melebar maka batasan dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Sistem yang akan dianalisis adalah sistem ujian online berbasis web ini hanya di lingkungan SMA Negeri 1 Ujungbatu. 2. Aplikasi ini hanya bisa digunakan bagi siswa yang sudah terdaftar. 3. Soal yang diberikan kepada user merupakan pilihan ganda atau multiple choise, dan random. 4. Waktu pengerjaan soal selama 120 menit. 5. Hasil jawaban yang sudah di input hanya dapat dilihat oleh user guru. 6. Proses Ujian online disetiap komputer diasumsikan mempunyai running time yang sama dan wilayah waktu yang sama. 7. Kelompok soal ujian terbagi dua yaitu ujian jurusan dan ujian psikotes. 8. Kelompok ujian jurusan meliputi materi ujian IPA dan IPS, 9. Kelompok ujian psikotes berupa analog verbal, aritmatika, deret gambar dan logika penalaran. 10. Nilai rapor yang digunakan adalah nilai kimia, matematika, fisika dan biologi, dan juga geografi, ekonomi dan sosiologi 11. Mengunakan intranet atau LAN pada lingkungan SMA N 1 Ujungbatu. 12. Hasil laporan berupa hasil nilai ujian penjurusan siswa yang terdaftar. 13. Sistem ini berbasis web yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan menggunakan basis data MySQL yang didukung dengan web server Apache.
3
14. Aplikasi hanya menyajikan laporan dalam kategori nilai berdasarkan nilai tertinggi ke yang rendah. Aplikasi ini tidak memberikan hasil penjurusan secara fix dan penetapan jurusan masih harus melalui proses rapat internal guru
1.5 Definisi Operasional Aplikasi ujian online merupakan program komputer yang digunakan untuk menunjang kegiatan proses penjurusan yang ada di SMA Negeri 1 Ujungbatu. Aplikasi ini dapat memberikan ujian secara langsung kepada siswa yang terkomputerisasi sehingga tidak lagi menggunakan LJK dan Lembar soal dalam proses ujian tulisnya. Aplikasi ini juga dapat memberikan hasil ujian dalam bentuk laporan sehingga hasil laporan dapat diterima dengan cepat. Aplikasi ini juga akan bisa membuat soal setiap sesi ujiannya berbeda karena aplikasi ini akan menggunakan proses random ketika sesi ujiannya berbeda, kemudian dapat memberikan setting waktu kepada siswa nya secara otomatis sehingga setiap siswa akan mendapatkan sesi waktu yang berbeda sesuai dengan sesi yang tersedia, aplikasi ini juga dapat memberikan rangking berdasarkan total jumlah nilai yang terdiri dari nilai ujian psikotes, nilai rapor dan nilai ujian jurusan yang. Pada hasil laporanya berdasarkan dari nilai tertinggi ke nilai yang terendah dari hasil ujian dibedakan berdasarkan 5 kategori nilai. Aplikasi ini akan memberikan hasil laporan nilai ujian penjurusan. Aplikasi ini dipergunakan oleh guru BK dan siswa saja karena aplikasi ini ditujukan dan digunakan pada saat proses penjurusan saja, pada proses penetapanya aplikasi ini akan melakukan proses ujian dan memberikan nilai ujian kemudian aplikasi ini akan memberikan rangking dan dibagi menjadi 5 kelompok nilai. Kemudian akan menghasilkan laporan hasil ujian penjurusan. Secara umum aplikasi ini bertujuan untuk menganalisis dan membantu ujian penjurusan, ujian psikotes dan nilai rapor.
4
1.6 Metode Pengerjaan Metodologi penelitian ini terdiri dari satu tahap yaitu tahap pengembangan sistem yang menggambarkan alur kerja dari setiap langkah. Pada saat ini terdapat banyak sekali metodologi dalam pembangunan perangkat lunak. Salah satu yang sudah lama dikenal adalah model Waterfall. Model ini menggambarkan pembangunan perangkat lunak seperti aliran air terjun, mulai analysis requirement sebagai awal proses sampai dengan deployment dan maintenance di akhir proses. Model Waterfall dalam perkembangannya telah mengalami perubahan dan mengilhami model-model baru lain. Model Waterfall berisi rangkaian aktivitas proses seperti pada gambar. Setiap tahapan disajikan dalam proses yang terpisah secara ketat, seperti spesifikasi kebutuhan, desain, implementasi perangkat lunak, uji coba, dan seterusnya. Walaupun langkah mundur ke tahapan sebelumnya masih dimungkinkan, namun pada dasarnya tahapan ini tidak menghendak adanya langkah mundur. Setelah sebuah langkah didefinisikan, langkah tersebut design off dan pengembangan dilanjutkan pada langkah berikutnya. Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis dan berurutan dalam membangun perangkat lunak. Sifat yang sistematis dan berurutan ini terilhami dari proses manufaktur yang semua prosesnya sudah deterministik. Proses dalam manufaktur tidak selamanya cocok digunakan pada rekayasa perangkat lunak. Oleh karena itu, modifikasi terhadap model ini perlu dilakukan untuk mendapatkan model yang optimal. [7] Secara umum dalam pengembangan aplikasi ujian penjurusan pada SMA N 1 Ujungbatu ini terdapat tahapan-tahapan seperti pada Gambar 1.1.
5
Gambar 1.1 Metode Waterfal [11]
a. Analisis Kebutuhan Pada tahap analisis kebutuhan, peneliti melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dengan melakukan wawancara dengan Kepala sekolah SMA N 1 Ujungbatu dan beberapa guru bidang sudi. Data-data yang di dapatkan berkaitan dengan kebutuhan sistem yang telah berjalan sehingga dapat disesuaikan dengan aplikasi yang akan dibuat, ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam membuat aplikasi, sehingga nantinya aplikasi yang dibuat tidak terjadi kesalahan dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. b. Desain Sistem Pada tahap desain sistem, peneliti melakukan dokumentasi yang dihasilkan dari tahap desain sistem ini antara lain : System Flow, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). System Flow merupakan bagan aliran dokumen dari satu bagian perusahaan ke bagian lain baik secara manual maupun melalui Sistem Informasi. Data Flow Diagram adalah diagram yang menunjukan aliran data di antara pengguna, proses dan database yang terkait dengan software. Entity Relationship Diagram merupakan diagram yang menunjukkan bagaimana data dan informasi software akan di simpan di dalam database beserta dengan hubungan antar data.
6
c. Penulisan Kode Program Pada tahap penulisan kode program, penulis melakukan kegiatan berupa pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemograman PHP yang berdasarkan database-sentris. d. Pengujian Program Pada tahap pengujian program yang dilakukan oleh peneliti adalah pengujian software dilakukan untuk memastikan bahwa software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan semua fungsi dapat dipergunakan dengan baik tanpa ada kesalahan. Pengujian dilakukan dengan metode Black Box Testing. Pengujian dilakukan berdasarkan fungsional sistem berdasarkan data ujinya. Testing harus diarahkan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input yang dimasukkan akan memberikan hasil yang sesuai. e. Perawatan dan Penerapan Program Pada proyek akhir ini tidak akan dilakukan tahap penerapan program.
1.7 Jadwal Pengerjaan Berikut ini Tabel 1-1 merupakan jadwal pengerjaan yang dilakukan untuk membuat aplikasi ini. Terdiri dari analisi kebutuhan, desain sistem, penulisan kode program dan pengujian program. Tabel 1-1 Jadwal Pengerjaan No
Kegiatan
Maret – Juli 2015 Maret 1
1
Analisis Kebutuhan
2
Desain Sistem
3
Penulisan Kode program
4
Pengujian Program
2
April 3
4
1
Mei 2
3
4
1
Juni 2
3
4
1
Juli 2
3
4
1
2
3
7
4